Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Cardio NEWS Vol.1 rev

Cardio NEWS Vol.1 rev

Published by hukormas, 2020-08-04 23:24:14

Description: Cardio NEWS Vol.1

Search

Read the Text Version

VOL. 1 AGUSTUS 2020  Hal.2 Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Pejuang Tanpa Batas Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala nikmat dan hidayah yang diberikan kepada kita. Hal.5 Majalah Cardio dapat kembali terbit dengan tampilan dan visi baru di era digital. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam penulisan dan penerbitan Cardio News ini. Kami berharap, informasi yang dimuat dapat bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat pada umumnya. Masukan serta kontribusi dari seluruh pegawai RSJPDHK menjadi harapan kami dalam peningkatan kualitas penerbitan di edisi-edisi selanjutnya. Semoga sajian kami dapat bermanfaat. Lahirnya Teknik Zero Fluoroscopy Dr. dr. Lia Partakusuma, Sp. PK (K) Pembina

Pejuang Tanpa Batas Penulis: Osty Histry Kapahang, S.Kep., Ns.  Perawat Intermediate Ward Medikal erperang dengan musuh yang perawat khusus untuk pasien isolasi Coronavirus 2 (SARS-COV-2). dengan kemungkinan terkena virus Gejala klinis yang muncul bisa be- B tidak terlihat bukanlah hal yang corona. Virus ini bisa menular kepa- ragam, seperti pada flu biasa yaitu mudah. Dikumpulkan dalam da siapa saja termasuk pasien jan- batuk, pilek, nyeri kepala, nyeri otot satu tim, perawat-perawat yang tung, Karena penyakit jantung juga dan sakit menelan. Komplikasi berasal dari ruangan yang berbeda- merupakan salah satu penyakit yang yang paling berat yang bisa terjadi beda dengan latar belakang dan dapat meningkatkan angka morbi- adalah pneumonia dan sepsis. egonya masing-masing, serta ditas sehingga menyebabkan sistem menyatukan perbedaan dan sistem imun dari pasien tersebut menurun Berdasarkan penelitian terbaru, kerja yang kadang berbanding yang semakin mempermudah virus Covid-19 dapat menular melalui terbalik meskipun di bawah satu ini untuk menginfeksi. droplet saluran pernafasan. Droplet atap yaitu RSJPD Harapan Kita, merupakan partikel kecil dari mulut tetap membutuhkan kerja keras dan Coronavirus Disease yang dikenal dan hidung penderita yang mengan- upaya yang tidaklah mudah. dengan Covid-19 merupakan pe- dung virus yang dihasilkan pada nyakit baru yang dapat menyebab- saat batuk, bersin atau bahkan ber- Wabah virus corona yang semakin kan gangguan pada sistem perna- bicara. Jarak yang bisa dilewati oleh hari makin meningkat di Indonesia fasan dan radang pada paru ma- droplet biasanya adalah sekitar 1 menyebabkan RSJPD Harapan Kita nusia. Penyakit ini disebabkan oleh meter. Droplet bisa menempel pada yang merupakan pusat rujukan jan- infeksi Acute Respiratory Syndrome pakaian dan benda-benda di sekitar tung Nasional harus menyiapkan tim 2 | Vol. 1 AGUSTUS 2020  - CARDIO NEWS  

penderita pada saat batuk dan ber- Banyak tantangan yang harus diha- kami semua kemudian di karantina sin bahkan berbicara, namun tidak dapi dan banyak harapan yang bertahan di udara karena partikel harus dipikul oleh tim dalam meng- lalu di rapid test dengan hasil 100% droplet berukuran cukup besar. Un- hadapi pandemi Covid-19 di Indo- tuk itulah sangat penting untuk nesia terutama di RSJPD Harapan tidak ada yang terinfeksi virus menggunakan masker pada saat ini. Kita. Salah salah satu yang paling dirasakan adalah alur penanganan corona. Banyak kekurangan, perlu Mengingat begitu cepatnya pe- pasien yang diduga terkena virus nularan dari Covid-19, RSJPD Corona mengingat ini adalah perbaikan, butuh dukungan yang Harapan Kita segera melakukan tin- pengalaman pertama serta, keter- dakan antisipasi. Dalam sekejap sediaan Alat Pelindung Diri (APD) penuh bagi tim medis dalam hal ini mata ruang perawatan pasien jan- yang sangat langka di Indonesia se- tung pun diubah menjadi ruangan jak virus mulai mewabah. Begitu ba- para perawat. Setiap usaha yang khusus pasien isolasi. Maka diben- nyak masukan dari berbagai pihak, tuklah sebuah tim bernama “TIM baik positif maupun negatif yang diberikan bagi pasien dan keluarga, COV I”. Tim ini dibentuk berdasar- berusaha untuk memberikan masu- kan pilihan dari kepala unit bebera- kan yang kadang membuat tim dan bagi bangsa dan negara, kiranya pa ruangan yang berbeda-beda bahkan manajemen pusing tujuh ke- dan ada juga yang bergabung ber- liling baik dalam menjawab perta- semua hanya untuk kemuliaan bagi dasarkan hasil undi mengingat tidak nyaan maupun memberikan solusi ada yang bersedia untuk berga- agar semua bisa berjalan dengan Allah. Semoga bencana ini segera bung. Perawat-perawat pilihan baik dan benar sesuai dengan tersebut merupakan perawat- prosedur yang tepat. berakhir, bumi kembali pulih dan kita perawat yang dianggap kompeten dan mampu merawat pasien dengan Perbedaan pendapat merupakan semua bisa berkumpul kembali masalah jantung dengan disertai hal yang tidak pernah luput dalam kemungkinan terkena virus Corona. bekerja sama namun, kekompakan bersama keluarga seperti sedia tetap harus dijaga setiap anggota Tim COV I RSJPD Harapan Kita. Ini kala. adalah kunci yang harus selalu dija- ga oleh setiap anggota tim, saling Jangan pernah menyerah, pandemi menghargai pendapat dan menghormati setiap kepercayaan ini pasti bisa terlewati dan tetap yang di yakini setiap individu mau- pun kelompok. Baik suka maupun semangat! duka, canda tawa dan tangis harus udah terlewati. Dengan segala ke- Berikut nama-nama dalam Pelopor terbatasan yang ada, begitu ba- nyak dukungan yang diberikan bagi Tim Covid 1 PJNHK Tim COV I, baik secara fisik maupun secara mental, sosial, dan spiritual · Ns. Wisnu Dwijanarko (ICU Dewasa) menjadikan kami para perawat · Ns. Rudi Haryanto (ICU Dewasa) sebagai “Pejuang Tanpa Batas”. · Ns. Galuh (ICU Anak) · Ns. Ryan Budianto (ICVCU) Saat tulisan ini saya buat, kami Tim · Ns. Pahrudin (ICVCU) COV I sudah menyelesaikan tugas · Ns. Harie Mulya (ICVCU) kami selama kurang lebih sebulan di · Ns. Candra Purtikasari (ICVCU) ruang isolasi dan setelah selesai · Ns. Corrie (ICVCU) · Ns. Lisbeth Sihaan (OK Pediatrik) · Ns. Dian (OK Pediatrik) · Ns. Irza (OK Dewasa) · Ns. Rika Lolita (IW Bedah) · Ns. Mita Maisaroh (IW Bedah) · Ns. Satria Widi (Pav. Sukaman) · Ns. Aris Tiar (Cath) · Ns. Ketut Arya (Poli Khusus) · Ns. Pudji Astuti (IW Medikal) · Ns. Intan Widya (IW Medikal) · Ns. Muh. Iqbal (IW Medikal) · Ns. Osty Histry Kapahang (IW Medikal) CARDIO NEWS - Vol. 1 AGUSTUS 2020  |    3

REVOLUSI INTERVENSI KARDIOLOGI PEDIATRIK DAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN: Lahirnya Teknik Zero Fluoroscopy di Indonesia Penulis: dr. Radityo Prakoso, Sp. JP (K) Seiring dengan perkembangan ilmu Prosedur tersebut terbukti efektif fluoroscopy) ialah seorang perem- kedokteran, kini banyak anak de- dan aman dengan waktu pengerjaan puan berusia 26 tahun dengan usia ngan penyakit jantung bawaan tindakan yang lebih singkat. Saat ini, kandungan 24 minggu. mampu ditatalaksana tanpa melalui Rumah Sakit Jantung Harapan Kita prosedur pembedahan. Bidang in- sedang mengembangkan metode Ia dirujuk ke RS Jantung dan Pembu- tervensi minimal invasif pada penya- intervensi pada penyakit jantung luh Darah Harapan Kita akibat ke- kit jantung bawaan terus berevolusi bawaan tanpa menggunakan luhan gagal jantung persisten mes- untuk menemukan metode terapi radiasi. kipun telah ditatalaksana secara dengan risiko paling minimal, khu- medika mentosa yang diperberat susnya pada populasi anak yang Diketahui radiasi dapat menimbulkan oleh adanya oligohidramnion (ber- masih relatif rentan. efek jangka panjang baik untuk pa- kurangnya cairan ketuban). Pasien sien maupun dokter dan tim labora- dianggap berisiko tinggi untuk dila- Dewasa ini, intervensi transkateter torium kateterisasi. Dipelopori oleh kukan tindakan pembedahan, se- merupakan pilihan utama bagi dr. Radityo Prakoso, SpJP(K) dan dr. dangkan penutupan defek transka- anak-anak dengan defek septum Rina Ariani, SpJP(K), metode inter- teter konvensional dengan meng- atrium, defek septum ventrikel, hing- vensi yang dikenal dengan teknik gunakan bantuan radiasi juga ga duktus arteriosus persisten. Se- “zero fluoroscopy” ini dimulai pada memiliki efek teratogenik serius lain risiko dan komplikasi tindakan bulan Juli 2018. Pasien pertama untuk janin. yang lebih rendah, masa rawat di rumah sakit dan waktu pemulihan yang berhasil menjalani penutupan Terinspirasi oleh teknik yang dilapor- paska tindakan pun lebih singkat defek atrium tanpa radiasi (zero kan dr. Xiang Bin Pan dari Fuwai (rata-rata 1-2hari) Hospital Beijing, untuk pertama kali- nya di Indonesia dilakukan prosedur penutupan defek septum atrium dengan bantuan imaging murni dari ekokardiografi, tanpa menggunakan sinar radiasi. Prosedur berjalan tan- pa komplikasi bagi pasien maupun janin dalam kandungan dan seka- ligus menjadi titik awal lahirnya era baru “zero fluoroscopy” di bidang kardiologi pediatrik intervensi.Teknik ini terus merambah ke prosedur lain meliputi penyadapan jantung kanan, penutupan defek septum ventrikel, penutupan duktus arteriosus persis- ten, penutupan foramen ovale per- sisten, hingga penutupan fistula sinus valsava. 4 | Vol. 1 AGUSTUS 2020  - CARDIO NEWS  

Kini, dua  tahun semenjak prosedur pertama, tim RS Jantung dan Pem- buluh Darah Harapan Kita telah melakukan 214 prosedur intervensi dan diagnostik dengan teknik zero fluoroscopy. Yang terbanyak adalah penutupan defek septum atrium de- ngan 130 kasus, kemudian penutu- pan defek septum ventrikel dengan 32 kasus, penutupan duktus arterio- sus persisten dengan 26 kasus, dan penutupan foramen ovale persisten dengan 8 kasus. Selain itu, teknik ini telah dilakukan pula pada 18 prosedur kateterisasi jantung kanan. Divisi Kardiologi Pediatrik dan Pe- nyakit Jantung Bawaan berkola- borasi dengan Divisi Diagnostik Non Invasif dan Pencitraan Kardiovas- kular RS Jantung Harapan Kita hing- ga kini tetap aktif memperkenal- kan teknik zero fluoroscopy melalui berbagai kegiatan ilmiah baik beru- pa seminar, workshop, hingga proc- torship. Kegigihan tersebut berbuah manis dengan sudah dimulainya intervensi zero fluoroscopy di RSUP Haji Adam Malik Medan, yang dipelopori oleh dr. Ali Nafiah Nasution, SpJP(K) dan tim. Diharapkan perkembangan tekno- logi kedokteran di bidang kardiologi pediatrik intervensi tidak berhenti di sini, dan dapat lahir berbagai teknik-teknik anyar dan mutakhir lainnya di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Selain terus mengembangkan teknik untuk terus membagikan penge- \"Kini Tim RS Jantung ini, RS Jantung Harapan Kita juga tahuan mengenai teknik zero dan Pembuluh Darah aktif memperkenalkan prosedur zero fluoroscopy, bahkan hingga ke ahli Harapan Kita telah fluoroscopy melalui kegiatan proc- mancanegara seperti Dr. Worakan melakukan 214 torship yang dilaksanakan di RSUP Promphan dari Queen Sirkit Hospital, prosedur intervensi Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Thailand ; Dr. Supaporn Roymanee dan diagnostik dengan Semangat untuk terus berevolusi dari Prince of Songkla University, dalam memberikan pelayanan de- Thailand ; dan dr. Jean Antonio teknik zero ngan efek samping minimum kepada Vilareal dari Philippine Heart pasien menjadi motivasi utama Center. \"fluoroscopy CARDIO NEWS - Vol 1 AGUSTUS 2020  |    5

Tetap Aman Berolahraga saat Pandemi COVID-19 Penulis : dr. Estu Rudiktyo Sp.JP lahraga teratur disertai dengan Olahraga di dalam ruang (Indoor) raga di luar ruangan dapat dijadikan selingan alternatif untuk mengatasi O konsumsi makanan dengan gizi Melakukan aktivitas fisik di dalam ru- kebosanan tersebut. Tentu dilakukan seimbang, istirahat cukup dan ang atau indoor merupakan hal yang dengan penyesuaian tertentu agar mengikuti protokol kesehatan yang paling aman dan nyaman pada masa tetap aman bagi diri sendiri dan berlaku merupakan komponen pen- pandemi, selama dilakukan di rumah orang lain. ting untuk tetap sehat selama pan- sendiri. Aman dalam arti risiko ter- demi COVID-19 yang masih berlang- papar virus corona sangat rendah, Olahraga di luar ruang (outdoor) sung hingga saat ini. Selain dapat kecuali billa di dalam rumah sedang menaikkan imunitas atau daya tahan ada anggota keluarga yang menjalani   tubuh terhadap paparan virus corona karantina mandiri akibat terkena Terdapat beberapa hal yang harus penyebab COVID-19, olahraga juga COVID-19. Nyaman dalam arti tidak diperhatikan sebelum melakukan dapat mencegah penyakit lain seperti perlu menggunakan masker saat ber- olahraga di luar ruang pada masa penyakit jantung, diabetes, hipertensi olahraga  sehingga lebih leluasa dan pandemi ini, yakni: dan stroke, dapat menjaga berat ba- nyaman bernapas. Beraktivitas fisik 1. Penggunaan masker. Memakai dan tetap ideal, serta menjaga piki- dengan intensitas sedang tentu ku- masker pada saat berada di ruang ran tetap positif, sesuatu yang juga rang nyaman bila memakai masker, publik merupakan keharusan di ham- sangat diperlukan pada kondisi seka- apalagi bila intensitasnya berat dan pir semua negara yang mengalami rang. pada beberapa situasi menggunakan pandemi COVID-19, tidak terkecuali di masker pada saat berolahraga dapat Indonesia. Ketidakpatuhan terhadap Secara umum, rekomendasi olahraga membahayakan. Olahraga di dalam aturan ini merupakan pelanggaran atau aktivitas fisik terprogram masih ruang yang tidak dianjurkan adalah hukum yang dapat dikenai sanksi. Hal sama dengan di masa sebelum pan- bila dilakukan di pusat kebugaran u- ini menjadi dilema karena penggu- demi, yakni dianjurkan untuk ak-tivitas mum, kolam renang umum atau tem- naan masker pada saat olahraga intensitas sedang sedikitnya 150-300 pat lain yang digunakan bersama de- dilaporkan dapat mengurangi aliran menit per minggu atau bila intensitas ngan orang lain. Akan tetapi, untuk udara pada saat bernapas yang berat minimal 75-100 menit per ming- sebagian orang, olahraga di dalam berakibat berkurangnya oksigen yang gu terbagi dalam beberapa hari. ruangan yang dilakukan terus-menerus masuk yang tentunya akan berbahaya Akan tetapi perlu beberapa penye- dapat menimbulkan kebosanan akibat bagi tubuh. Selain itu keringat yang suaian terutama dari segi tempat lingkungan yang sama, sehingga olah- dihasilkan saat berolahraga dapat aktivitas fisik dilakukan dan kewajiban membasahi masker dan memfasilitasi penggunaan masker di tempat umum yang masih berlaku hingga saat ini. Yang juga tidak kalah penting, sebe- lum mulai berolahraga, harus dipas- tikan dulu kondisi kita saat ini sedang fit, dalam arti tidak dalam kondisi de- mam atau mengalami infeksi dan kondisi medis lain yang memang tidak diperbolehkan untuk olahraga. Penya- kit jantung yang stabil bukan merupa- kan kontraindikasi olahraga, akan te- tapi ada baiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter yang berwenang. 2 | Edisi 1 AGUS. 2020  - CARDIO NEWS  

tumbuhnya mikroorganisme di masker memulai olahraga dari intensitas 2.  Menjaga jarak. Anjuran umum yang dapat berbahaya bagi peng- yang lebih ringan dari biasanya jarak yang aman dengan orang lain gunanya. Oleh karena itu, pada dan selalu waspada terhadap untuk mencegah paparan  virus tanggal 16 Juni 2020 WHO menge- gejala kekurangan oksigen atau korona adalah sekitar 2 meter, akan luarkan rekomendasi untuk tidak kelebihan karbondioksida akibat tetapi jarak ini dirasa kurang saat menggunakan masker saat bero- kurang lancarnya sirkulasi udara olahraga karena orang cenderung lahraga dan menitikberatkan pen- seperti perasaan mengantuk, akan bernapas dan bergerak lebih tingnya menjaga jarak untuk meng- melayang, pusing atau bingung cepat sehingga dikhawatirkan lebih hindari transmisi virus corona. Akan dan segera berhenti olahraga mudah terkena virus tersebut, teru- tetapi beberapa ahli berpendapat bila muncul gejala-gejala tama untuk orang yang berada di bahwa penggunaan masker saat tersebut. Hal ini dapat menjadi belakang orang yang sedang ber- berolahraga tetap aman asal jalan tengah bila tetap ingin olahraga tersebut. Sebuah studi di memenuhi syarat-syarat tertentu, berolahraga di ruang publik akan Belgia melaporkan bahwa jarak yang yakni: tetapi tetap menaati kewajiban aman saat berjalan adalah 4-5 penggunaan masker. meter, 10 meter bila berlari dan 20 tidak memiliki penyakit meter bila bersepeda. kardiovaskular atau paru;  CARDIO NEWS - Edisi 1 AGUSTUS 2020  |    3


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook