COKI SERAKAH By : Rumah JJ - 2020
Pada suatu hari … Di suatu siang …
Hey, aku bawa nanas nih! Yuk makan sama- sama! Coki! Kamu membeli nanas sebanyak itu? Haha… nggak papa kan? Aku suka nanas Tapi kita di sini cuma bertiga, Cok. Siapa yang mau menghabiskan nanas sebanyak itu?
Terserah kamulah. Tapi kalo sakit perut, jangan cengeng ya. Yuk kita mulai belajar bersama! Tenang….aku nggak akan sakit perut. Yuk mulai! Hei…kamu kenapa Cok??? 1 jam 90 menit kemudian….
Aku sakit perut…. Sakit sekali…. Kamu terlalu banyak makan nanas! Itulah akibatnya! Kita bawa Coki ke dokter! Nggak usah! Biar aja dia mengakrabkan diri dengan WC! Aku mau ambilkan air hangat dulu.
Bilang ya, kalo kamu butuh sesuatu. Aku akan carikan kamu obat dulu. Sepertinya, Ibuku punya persediaan oralit. Maaf….aku serakah! Jadinya aku merepotkan kalian…. Setelah segelas Oralit, beberapa gelas air hangat, balsam, minyak kayu putih, dan tidur selama 2 jam….
Terimakasih Rara, terimakasih Roni. Sekarang aku merasa lebih baik. Sama-sama. No problemo! Lain kali jangan serakah ya? THE END
Mengucapkan : Terimakasih sudah membaca.
Search
Read the Text Version
- 1 - 8
Pages: