Pengantar Menjelaskan teori-teori pendukung dan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan dan berkaitan dengan penelitian mahasiswa. Tinjauan pustaka untuk landasan teori dan penelitian terkait menggunakan referensi yang bersifat relevan (terkait) dan mutakhir yaitu tidak lebih dari 5 tahun kebelakang.
Manfaat Tinjauan Pustaka Memiliki manfaat bagi mahasiswa dan pembaca: ❏ Menjelaskan langkah-langkah dan proses penelitian sebelumnya. ❏ Menjelaskan alasan dan logika pada saat pemilihan penelitian terdahulunya. ❏ Menganalisis, mensintesis, membandingkan, dan menggabungkan hasil dari penelitian sebelumnya. ❏ Mengetahui teori yang mendasari sebuah penelitian.
Pembuatan Landasan Teori Lihat kembali perumusan masalah 01 anda (dan jika dibutuhkan lihat kembali ruang lingkup penelitian) 02 Membaca dan memahami teori tersebut dari sumber Tuliskan hasil baca anda terhadap 03 teori pendukung pada penelitian anda 04 Pastikan anda telah menulis sumber kutipan di daftar pustaka
Sumber Tinjauan Pustaka Primer Sekunder Tersier ● Reports ● Reports ● Indexes (statistik) ● Abstrak ● Tesis ● Tesis ● Katalog ● Ensiklopedia ● Email ● Email ● Kamus ● Bibliographies ● Conference ● Conference (daftar pustaka) proceedings proceedings ● Indeks kutipan ● Laporan lembaga ● Laporan lembaga ● Naskah tidak ● Naskah tidak terpublikasi terpublikasi ● Publikasi pemerintah ● Publikasi pemerintah Sitasi pada Landasan Teori
Pengelolaan referensi untuk mendukung tinjauan pustaka
Mengapa perlu mengelola referensi? • Adanya kebutuhan mengambil pokok pikiran (ide), hasil analisis, atau hasil penelitian dari orang lain yang dikenal dengan sitasi atau menulis kutipan • Beberapa jenis dokumen sumber dapat digunakan untuk mendukung penelitian anda • Namun pastikan saat anda mengutip ide, analisa, argumen, kesimpulan, dan metode dari penulis lain, anda wajib mencantumkan asal-usul kutipan tersebut • Hal ini wajib dilakukan untuk menghindari plagiarisme, menunjukkan riwayat penelitian yang telah dilakukan terkait topik tersebut, dan menghargai peneliti lainnya • Semakin banyak anda mengutip dari penelitian lain, maka semakin banyak sumber yang akan dikelola. • Dibutuhkan suatu perangkat lunak untuk mempermudah pengelolaan referensi untuk tinjauan pustaka
Perangkat lunak untuk mengelola daftar pustaka ❏ ❏ ❏ ❏ ❏ ❏
Teknik manajemen referensi dengan Mendeley ❏ Mendeley merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola Referensi dan jaringan sosial akademisi. ❏ Mendeley akan mempermudah peneliti untuk mengelola penelitian, melakukan kolaborasi dengan penelitian lain secara online, dan menemukan riwayat penelitian terbaru. ❏ Mendeley bersifat open source yang dapat diperoleh secara gratis dan dapat digunakan pada platform Microsoft Windows, Linux, dan Apple MacOS.
Langkah penggunaan Mendeley 1. Install Mendeley pada notebook anda 2. Buatlah akun Mendeley anda 3. Letakkan dokumen yang akan di-import di Mendeley dalam satu folder 4. Lakukan pengecekan detail dari file yang telah di-import di Mendeley 5. Apabila ada kekurangan informasi seperti nama pengarang, nama jurnal tahun, DOI, dan lain-lain, maka peneliti dapat menambahkan secara manual 6. Import folder dari suatu tempat yang berisi dokumen dapat menggunakan Watch Folder 7. Mengintegrasikan Microsoft Word dengan Mendeley: a. Pastikan software Ms Word sudah . terinstall b. Install Ms Word Plugin 8. Pilih sitasi yang akan digunakan pada saat anda membuat landasan teori 9. Buat Bibliography (daftar pustaka)
Annotated Bibliography
Pengantar Menyediakan penjelasan secara singkat tentang penelitian yang sudah dilakukan berkaitan dengan topik tertentu. Berisi daftar dari sumber penelitian yang berisi deskripsi dan evaluasi dari masing-masing sumber. Hal tersebut memiliki tujuan: 1. Mengkaji literatur dengan topik tertentu. 2. Menunjukkan kualitas dan kedalaman peneliti dalam membaca literatur. 3. Mempertajam sumber yang menarik bagi peneliti. 4. Mengeksplorasi dan mengelola sumber untuk penelitian lanjutan. Menurut KBBI, notasi/ano·ta·si/n catatan yang dibuat oleh pengarang atau orang lain untuk menerangkan, mengomentari, atau mengkritik teks karya sastra atau bahan tertulis lain.
Pengantar Menyediakan penjelasan secara singkat tentang penelitian yang sudah dilakukan berkaitan dengan topik tertentu. Berisi daftar dari sumber penelitian yang berisi deskripsi dan evaluasi dari masing-masing sumber. Hal tersebut memiliki tujuan: 1. Mengkaji literatur dengan topik tertentu. 2. Menunjukkan kualitas dan kedalaman peneliti dalam membaca literatur. 3. Mempertajam sumber yang menarik bagi peneliti. 4. Mengeksplorasi dan mengelola sumber untuk penelitian lanjutan. Menurut KBBI, notasi/ano·ta·si/n catatan yang dibuat oleh pengarang atau orang lain untuk menerangkan, mengomentari, atau mengkritik teks karya sastra atau bahan tertulis lain.
Seperti apa Annotated Bibliography? ●Memiliki sifat seperti daftar pustaka / bibliography pada umumnya, biasa disusun menurut abjad sesuai dengan nama belakang penulis ●Biasanya berkisar antara 100-200 kata per kutipan tergantung dari kebijakan masing-masing peneliti atau dosen
Isi dari Annotated Bibliography ● Daftar pustaka dari kutipan ● Latar belakang peneliti ● Isi atau ruang lingkup dari penelitian ● Argumen utama ● Pembaca yang ingin dituju ● Metode penelitian ● Kesimpulan yang dibuat oleh peneliti ● Keandalan dari penelitian ● Garis bawah dari bentuk special sebuah penelitian yang unik atau membantu (grafik) ● Relevansi atau manfaat dari penelitian terhadap penelitian anda ● Kekuatan dan kelemahan penelitian ● Sudut pandang anda terhadap penelitian tersebut.
“ “ There is no substitute for hard work. Never give up. Never stop believing. Never stop fighting.” - Hope Hicks
Teknik mengkaji dan mengkritik penelitian terkait
Penelitian Terkait 1. Carilah penelitian yang berhubungan dengan topik penelitian mahasiswa Penelitian yang dicari berupa jurnal berbahasa Indonesia atau Inggris yang sudah dipublikasikan. 2. Bacalah dan tuliskan kembali Penelitian tersebut melalui teknik Annotated Bibliography Jika mahasiswa ingin membandingkan penelitian sebelumnya dengan penelitian mahasiswa, maka bacalah berulang kali hingga mahasiswa memahami dan tuliskan kembali. 3. Bandingkan penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa dengan penelitian yang telah dilakukan (penelitian terkait) Penelitian yang dicari berupa jurnal berbahasa Indonesia atau Inggris yang sudah dipublikasikan.
Bandingkan penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa dengan penelitian terkait: • Studi kasus • Metode yang digunakan • Hasil penelitian (output) • Objek penelitian • Kerangka pengkodean (framework coding) • Tools yang digunakan • Teori-teori yang digunakan
Metode dan Rancangan Penelitian
Metode Kuantitatif Pengamatan yang melibatkan ciri tertentu seperti perhitungan, angka atau kuantitas. Didasarkan pada perhitungan persentase, rata-rata, chi kuadrat, dan juga perhitungan statistik lainnya. Digunakan untuk meneliti dengan sampel atau populasi tertentu, teknik pengambilan sampel dapat bersifat random, metode pengumpulan data didasarkan pada instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dan memiliki tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Metode Kualitatif Bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, secara holistik dan dengan deskripsi kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Tidak menggunakan model-model matematik, statistik atau komputer. Informasi yang dikumpulkan dan diolah harus tetap obyektif dan tidak dipengaruhi oleh pendapat peneliti sendiri. Penelitian kualitatif banyak diterapkan dalam penelitian historis atau deskriptif.
Metode dalam Pengujian 1. Likert Scale Skala interval digunakan untuk menanggapi sejumlah item yang mengukur sebuah variabel yang dijabarkan dalam 5 poin skala yang selanjutnya akan dijumlah untuk seluruh item. Lima poin tersebut adalah “sangat setuju”, “setuju”, “kurang setuju”, “tidak setuju”, atau “sangat tidak setuju”. 2. White box testing Pendekatan untuk menguji program, dimana pengujian tersebut didasarkan pada pengetahuan dari struktur program dan komponennya. Akses pada source code sangat penting untuk pengujian ini 3. Black box testing Pendekatan untuk menguji program, dimana tester tidak memiliki akses ke source code dari sebuah sistem atau komponennya. Pengujian dilakukan berdasarkan pada spesifikasi sistem. Pengujian ini membandingkan nilai input dan nilai output.
Desain Penelitian Bersifat sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian, yaitu menentukan instrumen pengumpulan data, penentuan sampel, pengumpulan data, dan analisa data. Tipe-tipe Desain penelitian 1. Experimental Memungkinkan untuk mengetahui dan menentukan penyebab suatu perilaku (behavior). Contoh: Ada 2 kelompok dimana kelompok 1 disebut kontrol tanpa diberi perlakukan apapun, sedangkan pada kelompok 2 diberikan perlakuan (treatment). 2. Causal-comparative Penelitian sebab akibat, dimana fokus pertama pada pengaruh, kemudian menjelaskan penyebab dan pengaruh yang teramati. Menjelaskan perbedaan antara dua kelompok yang terjadi.
3. Correlation Research Melihat hubungan di antara dua variabel. Korelasi tidak menjamin adanya kausalitas (hubungan sebab akibat), tetapi kausalitas menjamin adanya korelasi. Memungkinkan adanya deskripsi dan prediksi dari sebuah korelasi. 4. Survey research Menentukan status/kondisi dari suatu fenomena. Secara sistematis mengumpulkan data primer melalui sample. Digunakan untuk menangkap karakteristik dari populasi pada waktu tertentu. 5. Action research Penelitian yang berfokus langsung pada tindakan sosial. Peneliti yang terjun langsung ke daerah penelitian karena tidak bisa dilakukan survei. Dengan memahami dan mencatat pola-pola yang ada. Pada tipe penelitian ini membutuhkan Kolaborasi bersama antara peneliti dengan obyek
6. Ethnographic Memfokuskan diri pada budaya dari sekelompok orang. Umumnya meneliti tentang budaya secara umum. 7. Case study research Investigasi empiris terhadap fenomena tertentu, Kasus dapat berupa komunitas, organisasi, atau negara. Ruang lingkup harus ditentukan. Tipe penelitian ini Memungkinkan membandingkan dengan studi kasus yang berbeda. 8. Quasi-experimental Termasuk dalam eksperimental riset namun tidak punya kontrol. Penelitian ini dapat diukur setelah adanya perlakuan (treatment). 9. Historical Riset pustaka yang dilakukan dengan membaca buku-buku dan literatur serta mengikuti pola dari literatur maupun buku yang dibaca. Memerlukan sejarah awal pertama terbentuknya topik yang ingin kita cari.
Metode pengumpulan data • Terdapat bermacam-macam data yang didapatkan dalam penelitian tidak hanya berupa angka-angka saja. Secara umum terdapat dua macam data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. • Kumpulkan data-data dalam bentuk tabel, grafik, gambar dan lain sebagainya. • Bila perlu susun dan kategorisasikan data berdasarkan waktu, produktivitas, divisi, dan sebagainya. • Dari data ini diharapkan akan diperoleh informasi sebesar-besarnya tentang populasi. • Data tersebut diperoleh melalui pengamatan, percobaan maupun pengukuran gejala yang diteliti. Data-data yang dikumpulkan merupakan pernyataan fakta mengenai obyek yang diteliti.
Data Primer Data primer adalah data yang diambil langsung dari objek penelitian. Data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Harus dicari melalui narasumber atau responden yaitu orang yang kita jadikan objek penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi maupun data. Pencarian data bisa dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan responden, telepon, atau email. Peneliti bisa menggunakan pointer wawancara atau kuesioner sebagai instrumen penelitian.
Data Sekunder Data yang tidak didapatkan secara langsung dari objek penelitian. Data berasal dari sumber yang telah dikumpulkan oleh pihak lain. Data dikumpulkan dari perpustakaan, perusahaan, organisasi perdagangan, biro pusat statistik, dan kantor pemerintahan seperti data dari Badan Pusat Statistik (BPS), data hasil riset, data dari perusahaan dan lain sebagainya.
Metode Pengolahan data
Analisis Data Kualitatif Dilakukan dengan cara mencari hubungan ataupun pola dari sumber data yang telah ada untuk menjawab hipotesis serta menyajikannya secara deskriptif. Intinya mendeskripsikan fenomena menjadi Statistik deskriptif, kemudian mengklasifikasikannya dan melihat bagaimana keterkaitan di antara konsep-konsep tersebut antara yang satu dengan yang lainnya Statistik Deskriptif : Statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Analisis Data Kuantitatif • Distribusi frekuensi: suatu distribusi atau tabel frekuensi yang mengelompokkan data yang belum dikelompokkan (ungroup data) ke dalam beberapa kelas, sehingga menjadi data yang dikelompokkan (group data). • Cross tabulations: sebuah teknik visual yang memungkinkan peneliti menguji relasi antar variabel. • Korelasi: metode yang menggambarkan hubungan diantara satu variabel dengan variabel lainnya (Koefisien r) • Regresi: proses membuat fungsi atau model matematis yang dapat digunakan untuk memprediksi atau menentukan satu variabel dari variabel lainnya • T-test: membandingkan dua kelompok dengan menggunakan mean kelompok sebagai dasar perbandingan.
Analisis Data Kuantitatif • F-test: menguji apakah populasi tempat sampel diambil memiliki korelasi nol atau adanya relasi yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen. • Z-test: bentuk dari uji kenormalan dengan besar sampel lebih dari 30. • Analisis validitas: menggunakan metode pearson product moment dengan syarat sampel yang diambil bersifat normal (> 30) sedangkan bila sampel yang diambil kecil (< 30) maka dapat digunakan metode spearman rank correlation. • Analisis reliabilitas: menggunakan metode Cronbach's Alpha. Jika koefisien yang didapat < 0.60, maka instrumen penelitian tersebut reliabel.
“ \"Success is no accident. It is hard work, perseverance, learning, studying, sacrifice and most of all, love of what you are doing or learning to do.\" - Pele
DAFTAR PUSTAKA • http://jsi.cs.ui.ac.id/index.php/jsi/issue/view/56 • http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2015/01/02/masa lah-dan-akar-masalah/ • Tugas Akhir 1 mahasiswa STT-NF, MUH SYAIFUL ROMADHON, Penerapan Sistem Pembelajaran Tahsin Berbasis Media Sosial Di Stt Terpadu Nurul Fikri, 2018 • Niwa, H. (2017), “Pedoman teknis penulisan tugas akhir mahasiswa Universitas Indonesia” Development, vol. 134, no. 4, pp. 635–646, 2007. • Saunders, M., Lewis, P., & Thornhill, A. (n.d.). Saunders et all 2007 - Research_Methods_for_Business_Students__5th_E dition. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2 • UNSW Sydney (n.d.), Annotated Bibbliography, Diperoleh 9 September 2018, dari • https://student.unsw.edu.au/annotated-bibliography
DAFTAR PUSTAKA • Hasibuan, Z.A. (2007), “Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi”, Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi, Vol. 4 No. 1, pp. 126–130. • https://kbbi.web.id/masalah • SBM Binus, (2015), Cara membuat rumusan masalah, Diperoleh 10 September 2018, https://sbm.binus.ac.id/2015/11/21/cara-membuat-r umusan-masalah/ • Djamaris, A. R. A. (2017). Panduan Penggunaan Mendeley (Versi 1.17.10), 32. Retrieved from http://repository.bakrie.ac.id/1227/1/panduan mendeley.pdf • Lestari Trisasti. (2014). Panduan Penggunaan Software Manajemen Referensi Mendeley. Teknologi, 1, 1–16. https://doi.org/PANDUAN PENGGUNAAN SOFTWARE MANAJEMEN REFERENSI MENDELEY UNTUK WINDOWS
Search