Kebaikan yang Dihadiahi Mutiara Indah
Alkisah, hiduplah empat orang anak bersama ayah mereka yang sedang sakit. Faiz, sang anak bungsu selalu merawat Ayah mereka yang sedang sakit tersebut dengan tulus dan ikhlas. Sementara tiga anak lainnya tidak mau merawat sang Ayah. Saat sang Ayah meninggal, Faiz pun begitu sedih. Saat Faiz sedang bersedih, ketiga saudara Faiz mengambil semua harta warisan Ayahnya dan pergi meninggalkan Faiz seorang diri. Beberapa tahun kemudian, Faiz bermimpi bertemu dengan Ayahnya. Di dalam mimpi, sang Ayah menyuruhnya untuk pergi ke suatu tempat untuk mengambil uang sebanyak seratus Dinar. Faiz pun mengabaikan mimpi tersebut. Namun, Faiz terus memimpikan itu selama tiga hari berturut-turut. Karena terus memimpikannya, akhirnya Faiz pergi ke tempat yang disebutkan oleh sang Ayah. Sesampainya di tempat itu, Faiz benar-benar menemukan uang seratus Dinar tersebut. Namun dia
hanya mengambil satu dinar saja, karena merasa tidak membutuhkan uang sebanyak itu. Dengan suka cita, Faiz pun pergi ke pasar untuk membeli dua ekor ikan. Sesampai di rumah, istrinya segera membersihkan ikan-ikan itu. Betapa terkejutnya istri Faiz saat membelah perut ikan tersebut karena dia menemukan dua buah mutiara yang paling indah di dunia.
Search
Read the Text Version
- 1 - 3
Pages: