Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore 10 Materi yang Belum Dipelajari

10 Materi yang Belum Dipelajari

Published by Achmad Purwanto Arya Pandu Siwi, 2022-01-06 02:48:09

Description: buku ini berisi tentang 10 materi geografi yang belum dipelajari pada kelas 10 semester 1 oleh Achmad Purwanto Arya Pandu Siwi

Search

Read the Text Version

10 MATERI YANG BELUM DIPELAJARI Achmad Purwanto A.P.S | X MIPA 3 / 02 X LM 2 Geografi A

SEDIMENTASI: PENGERTIAN, JENIS & PENYEBABNYA Sedimentasi yaitu proses pengendapan material hasil erosi di suatu tempat tertentu. Bahan yang menjadi endapan tersebut dapat disebabkan oleh banyak kondisi, seperti material yang terbawa oleh angin, terbawa oleh aliran air, atau terbawa oleh gletser. Sedimentasi terbagi menjadi 3 jenis yaitu sedimentasi akuatis, aeolis dan Marine 2022 Achmad Purwanto A.P.S 2

Sedimentasi Akuatis Sedementasi Aeolis Sedementasi Marine sedimentasi akuatis atau sedimentasi aeolis sering sedimentasi marine, atau yang sedimentasi air sungai. disebut sebagai juga sering disebut sebagai Adalah pengendapan sedimentasi karena angin, sedimentasi air laut, merupakan materi yang terbawa oleh lho. Sesuai dengan proses pengendapan material air. Sedimentasi akuatis namanya, sedimentasi ini yang terjadi karena adanya biasanya terjadi di terjadi karena angin material yang terbawa oleh dataran rendah dan membawa bahan-bahan gelombang air laut. Oleh karena sungai. Hasil dari yang kemudian mengalami itu, hasil dari sedimentasi sedimentasi akuatis pengendapan. Dataran marine antara lain adalah adalah kipas alluvial atau yang terbentuk dari proses tumpukan karang dan tombolo. dataran banjir sedimentasi aeolis adalah gumuk pasir. 2022 Achmad Purwanto A.P.S 3

Berdasrkan tempat pengendapannya, sedimentasi dapat dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu sedimen teristis, sedimen fluvial, sedimen limnis, sedimen marine, dan sedimen lakustris.  Sedimen teristis, terjadi di darat atau di dataran banjir.  Sedimen fluvial, terjadi di dasar sungai dan bisa menyebabkanterjadinya pendangkalan sungai.  Sedimen limnis, terjadi di daerah rawa-rawa.  Sedimen marin, terjadi di laut.  Sedimen lakustris, terjadi di dasar danau. 2022 Achmad Purwanto A.P.S 4

MENGENAL JENIS-JENIS ANGIN Angin adalah pergerakan udara dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. 2022 Achmad Purwanto A.P.S 5

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terbentuknya angin. Yaitu Gradien barometris lokasi dan waktu. Kemudian jenis jenis angin dibagi menjadi berikut:  Angin Laut: Merupakan angin yang bertiup dari laut ke darat yang terjadi ada siang hari sekitar pukul 9 pagi hingga 4 sore.  Angin Darat: Bertiup dari darat ke laut pada malam hari. Angin ini mulai terasa sekitar pukul 8 malam hingga 6 pagi,  Angin Lembah: Angin yang bertiup dari lembah ke puncak gunung yang terjadi saat siang hari.  Angin Gunung: Tiupannya berarah dari puncak gunung turun ke lembah yang terjadi pada malam hari.  Angin Fohn: Disebut juga dengan angin jatuh yaitu kelanjutan dari proses terjadinya hujan orografis.  Angin Muson Barat: Mengalir dari benua Asia ke benua Australia, angin ini membawa banyak uap air karena melewati perairan dan samudra. Serta mengakibatkan Indonesia mengalami musim penghujan.  Angin Muson Timur: Berasal dari arah benua Australia ke Benua Asia. Sifatnya kering karena melalui beberapa gurun yang mengakibatkan Indonesia mengalami musim kemarau.  Angin Siklon: Pergerakannya menuju tekanan udara yang minimum. Di bagian bumi utara, angin ini bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, sebaliknya di bagian bumi selatan justru bergerak searah jarum jam.  Angin Antisiklon: Angin yang meninggalkan tempat bertekanan maksimum. Pergerakan angin ini di bagian utara searah jarum jam, dan di bagian selatan berlawanan dengan arah jarum jam. 2022 Achmad Purwanto A.P.S 6

MANFAAT TANAH DAN BAGAIMANA CARA MENJAGANYA Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar. Maka dari itu tanah perlu dijaga dengan baik agar menjaga kehidupan di bumi.​ 2022 Achmad Purwanto A.P.S 7

CARA MENJAGA TANAH/KONSERVASI TANAH Pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara-cara: 1. Cara vegetative: yaitu dengan menggunakan metode reboisasi, menanam tanaman untuk menutupi tanah, penanaman cara strip, menanam tanaman pangan dan nonpangan, penanaman berganda dan menggunakan mulsa. 2. Cara mekanis: yaitu dengan pembuatan terasiring, saluran pembuangan air dan bangunan pengendali 3. Cara kimiawi: cara ini dilakukan dengan memberikan bahan kimia ke tanah. Cara kimiawi ini dilakukan untuk memadatkan struktur tanah. Struktur tanah perlu dipadatkan karena tanah yang padat memiliki kemungkinan erosi yang lebih kecil. 2022 Achmad Purwanto A.P.S 8

POTENSI DAN PEMANFAATAN PERAIRAN DARAT air permukaan atau perairan datar memiliki banyak potensi dan antara wilayah yang satu dengan wilayah lainnya, potensinya sangat bervariasi. Ada wilayah dengan potensi air permukaan yang besar, namun ada juga wilayah yang potensi air permukaannya sedang, bahkan terbatas. 2022 Achmad Purwanto A.P.S 9

Faktor factor yang menyebabkan perbedaan tersebut adalah sebagai berikut: • Faktor Iklim Perbedaan presipitasi (hujan, salu, atau butir-butir es) antara negara beriklim tropis dengan negara beriklim arid (gurun) cukup signifikan. Negara beriklim tropis memiliki presipitasi yang cukup tinggi, sedangkan yang beriklim arid (gurun) sebaliknya. • Faktor Topografi Ketinggian dan kemiringan lereng suatu tempat juga sangat berpengaruh, karena curah hujan akan lebih tinggi di wilayah dataran tinggi, sedangkan untuk dataran rendah sebaliknya. • Faktor Jenis Tanah Air hujan sulit meresap pada tanah yang padat seperti lempung dan tanah liat, sedangkan air hujan mudah meresap pada tanah yang berongga atau berpasir. • Faktor Karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS) DAS yang panjang dan luas akan menangkap hujan yang cukup besar dan berpotensi untuk menerima, menyimpan, dan mengalirkan air. Sedangkan untuk DAS dengan ukuran sempit dan pendek, potensi tangkapannya hujannya kecil. • Faktor Vegetasi Vegetasi berfungsi sebagai reservoir (tempat menyimpan cadangan-cadangan) air di permukaan bumi. Air hujan yang jatuh di wilayah hutan, akan tertahan dulu oleh daun dan akar, sehingga tidak langsung mengalir ke permukaan tanah. Artinya, banyak vegetasi maka banyak pula air tanahnya. 2022 Achmad Purwanto A.P.S 10

MENGENAL BMKG, LEMBAGA PENYEDIA DATA CUACA DAN IKLIM DI INDONESIA BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ini merupakan lembaga pemerintah non-departemen (LPND) yang pimpinannya merupakan seorang Kepala Badan. memberikan informasi cuaca, iklim, gempa bumi, dan kemungkinan adanya potensi bencana tsunami 2022 Achmad Purwanto A.P.S 11

Tugas-tugas BMKG adalah sebagai berikut: 1. Perumusan Kebijakan Nasional dan Kebijakan Umum di bidang meterologi, klimatologi, dan geofisika. 2. Penyampaian Informasi dan Peringatan Dini kepada Instansi serta Masyarakat tentang Bencana karena Faktor Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika 3. Penyampaian Informasi kepada Instansi atau Pihak Terkait dan Masyarakat tentang Perubahan Cuaca dan Iklim 4. Pelaksanaan Pendidikan Profesional di Bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika 2022 Achmad Purwanto A.P.S 12

MENGENAL SEISME DAN K L A S I F I KA S I N YA Seisme adalah getaran yang terjadi karena adanya tumpukan energi yang membuat lempeng benua dan lempeng samudera bergetar. Jika tumpukan energinya besar, maka energinya akan mampu menggetarkan lempeng benua dan lempeng samudera di sekitarnya, yang kemudian kita kenal dengan gempa bumi. Getaran tersebut dapat berupa getaran besar dan getaran kecil, yang menentukan besarnya kerusakan di bumi. 2022 Achmad Purwanto A.P.S 13

KLASIFIKASI SEISME Terbagi menjadi 5 yaitu: • Berdasarkan proses terjadinya gempa Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi karena adanya tumbukan lempeng di litosfer oleh tenaga tektonik. Gempa vulkanik merupakan gempa yang terjadi karena adanya aktivitas gunung api. Gempa runtuhan juga dikenal dengan sebutan gempa longsoran. Gempa ini terjadi karena adanya daerah kosong yang runtuh di bawah lahan. • Berdasarkan bentuk episentrum Terbagi menjadi 2 yaitu: Gempa sentral adalah gempa yang episentrumnya berbentuk titik, sedangkan gempa linear memiliki episentrum yang berbentuk garis. • Berdasarkan kedalaman hiposentrum Dibagi menjadi 3 yaitu gempa bumi dalam, gempa bumi menengah, dan gempa bumi dangkal. • Berdasarkan jarak Berdasarkan jaraknya, gempa dapat dibedakan menjadi gempa sangat jauh, gempa jauh, dan gempa lokal. • Berdasarkan lokasi gempa Dibagi menjadi 2 yaitu gempa darat yang episentrumnya di darat dan gempa laut yang episentrumnya di dasar laut 2022 Achmad Purwanto A.P.S 14

5 MACAM KLASIFIKASI TIPE IKLIM DAN PERBEDAANNYA Iklim adalah pola cuaca rata-rata yang terjadi untuk waktu yang relatif lebih lama dan mencakup wilayah yang luas. 2022 Achmad Purwanto A.P.S 15

• Iklim Matahari Iklim Matahari merupakan klasifikasi iklim yang didasarkan oleh panas matahari yang diterima bumi. Menurut Iklim Matahari, iklim di bumi dibagi menjadi 4, yaitu tropis, subtropis, sedang, dan dingin. • Iklim Koppen Iklim Koppen merupakan pengelompokkan iklim berdasarkan pada rata-rata curah hujan dan temperatur. • klim Junghuhn Iklim Junghuhn merupakan klasifikasi iklim berdasarkan ketinggian dan vegetasi di kawasan tertentu. Pada klasifikasi ini, iklim dibagi menjadi 4 macam yaitu dingin, sejuk, sedang dan panas • iklim Schmidt-Ferguson Iklim Schmidt-Ferguson merupakan klasifikasi iklim berdasarkan curah hujan. • Iklim oldeman Yaitu iklim yang menggunakan curah hujan juga sebagai acuannya. Perbedaannya dengan iklim Schmidt-Ferguson adalah pada kriteria bulan basah dan cara menghitungnya. 2022 Achmad Purwanto A.P.S 16

INTRUSI DAN EKSTRUSI MAGMA Terbagi menjadi 2 yaitu intrusi dan ekstrusi 2022 Achmad Purwanto A.P.S 17

• Intrusi Magma merupakan proses keluarnya magma dari dalam Bumi dan sampai tidak sampai ke permukaan Bumi. intrusi magma terbagi menjadi berbagai macam bentuk, antara lain adalah: batolit, lakolit, sill, diatrema, intrusi korok/gang dan apolisa. • Ekstrusi Magma merupakan proses keluarnya magma dari dalam Bumi dan sampai ke permukaan Bumi. Terbagi menjadi beberapa bentuk yaitu lava, lahar, eflata dan ekshalasi 2022 Achmad Purwanto A.P.S 18

3 JENIS SIKLUS HIDROLOGI Siklus hidrologi atau daur air yang dikenal juga dengan istilah siklus air adalah sirkulasi air yang menggambarkan pergerakan molekul air (H2O) dari atmosfer ke bumi dan sebaliknya, yang tidak pernah berhenti sehingga membentuk rangkaian melingkar perjalanan molekul air di bumi yang disebut siklus. 2022 Achmad Purwanto A.P.S 19

• Siklus pendek Siklus air pendek diawali dari evaporasi air laut ke atmosfer. Pada ketinggian tertentu, uap air akan mengalami kondensasi yang akan membentuk awan. Awan yang tak mampu menahan beban air akan mengalami presipitasi dan terjadi hujan sehingga air jatuh kembali ke laut. • Siklus sedang Di ketinggian tertentu, uap air mengalami proses kondensasi menjadi awan. Awan kemudian menjadi hujan yang jatuh di daratan, meresap ke dalam tanah, sebagian akan diserap oleh akar tumbuhan, sebagian lagi akan terbawa aliran air permukaan seperti sungai dan parit. • Siklus Panjang air mengalami evaporasi dan kondensasi. Dan kemudian terjadi hujan es. Hal ini karena awan yang ada di atmosfer bergerak ke tempat yang relatif lebih dingin, atau kondisi suhu udara di atmosfer saat itu sedang rendah. Dan kemudian akan mencair setelah musim semi, dan air yang mencair mengalir di permukaan bumi, dan akhirnya sampai ke laut. 2022 Achmad Purwanto A.P.S 20

BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA AURORA DI LAPISAN ATMOSFER BUMI? Aurora merupakan gejala alam berupa cahaya yang menari-nari dengan indah dilangit dengan menampilkan berbagaimacam warna.Fenomena Aurora ini terjadi pada lapisan ionosfer. Berbicara tentang ionosfer tentunya tidak lepas dari yangnamanya atmosfer. Atmosfer adalah Iapisan udara atau gas yang menyelubungi dan melindungi bumi dari panas sinar matahariserta benda-benda langit seperti meteor. 2022 Achmad Purwanto A.P.S 21

Atmosfer ini dibagi menjadi beberapa lapisan,yaitu sebagai berikut: • Troposfer Troposfer merupakan Iapisan paling bawah atmosfer dan berhubungan langsung dengan permukaan bumi,pada lapisaninilah tempat terjadinya gejala atau fenomena cuaca seperti angin,hujan,atau badai. Troposfer memiliki rata-rata tinggi sekitar 12 km. • Stratosfer Stratosfer merupakan lapisan diatas troposfer yang berguna untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet karena lapisan stratosfer merupakan tempat dimana lapisan ozon berada.Lapisan ini memiliki tinggi sekitar 12 hingga 50 km. • Mesosfer Lapisan mesosfer merupakan lapisan di atmosfer yang berguna untuk menghancurkan benda-benda langit yaitu meteor.Lapisan ini terletak pada ketinggian sekitar 50-80 km. • Termosfer Lapisan termosfer memiliki ketinggian sekitar 80-100 km dari permukaan bumi.Lapisan termosfer disebut juga denganlapisan ionosfer karena pada lapisan ini terjadi proses ionisasi yang menebabkan terbentuknya aurora. Partikel ion yangterbentuk di lapisan ini juga berfungsi sebagai pemantul gelombang suara dan cahaya dari bumi dalam bentuk gelombang radio. • Eksosfer Eksosfer merupakan lapisan terluar dan teratas dari atmosfer.Lapisan eksosfer 2022 merupakan baActhamsadaPnurtwaanrtao Ab.Pu.Smi dengan luarangkasa dan disebut juga deng22an lapisan geostasioner (ruang antar planet). Lapisan ini terletak pada ketinggian

THANK YOU 2022 Thank You 23


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook