Standar Kompetensi (SK) 3.1 Memahami ragam aplikasi komunikasi data Kompetensi Dasar (KD) 4.1 Menyajikan karakteristik ragam aplikasi komunikasi data Tujuan Pembelajaram : Menjelaskan berbagai jenis aplikasi komunikasi data Menjelaskan karakteristik aplikasi komunikasi data Mempresentasikan ragam aplikasi komunikasi data A. DEFINISI KOMUNIKASI DATA 1. Pengertian Komunikasi Data Komunikasi Data adalah bentuk komunikasi yang secara khusus berkaitan dengan transmisi atau pemindahan data antara komputer-komputer, komputer dengan piranti- piranti yang lain dalam bentuk data digital yang dikirimkan melalui media Komunikasi Data. Komunikasi Data saat ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, karena telah diterapkan dalam berbagai bentuk aplikasi misal: komunikasi antar komputer yang populer dengan istilah internet, Handphone ke komputer, Handphone ke Handphone, komputer atau handphone ke perangkat lain misal: printer, fax, telpon, camera video dll. 2. Model Komunikasi Data
Komunikasi data Simplex: satu arah Komunikasi data Half Duplex: Dua arah bergantian Komunikasi data Full Duplex : Dua arah bisa bersamaan 3. Komponen Komunikasi Data Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data, berupa komputer, alat lainnya seperti handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis. Penerima, adalah piranti yang menerima data, juga bisa berupa komputer, alat lainnya seperti handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis. a. Pesan / Data, adalah informasi yang akan dipindahkan bisa berupa apa saja, teks, angka, gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya. b. Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data, bisa berupa kabel, cahaya maupun gelombang magnetik c. Protokol, adalah aturan-aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih alat untuk dapat saling berkomunikasi. Tanpa protocol, dua alat atau lebih mungkin saja bisa saling terhubung tetapi tidak dapat saling berkomunikasi, sehingga message yang dikirim tidak dapat diterima oleh alat yang dituju. 4. Berbagai standar komunikasi data Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang. Sangat susah
untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut: - Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya. - Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking). - Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan. - Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan. - Bagaimana format pesan yang digunakan. - Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna. - Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya - Mengakhiri suatu koneksi. 5. Karakteristik dasar komunikasi data a. Pengiriman Sistem harus mengirimkan data ke tujuan yang sesuai. Data harus diterima oleh perangkat yang dimaksudkan atau pengguna dan hanya oleh perangkat atau pengguna. b. Akurasi Sistem harus memberikan data yang akurat. Data yang telah diubah dalam transmisi dan meninggalkan sumber, data yang tidak dikoreksi tidak dapat digunakan. c. Ketepatan waktu Sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat. Terlambat nya dikirimkannya data maka tidak akan berguna. Dalam kasus video dan audio, pengiriman waktu yang tepat berarti memberikan data seperti yang diproduksi atau seperti aslinya, dalam urutan yang sama ketika dibuat, dan tanpa penundaan yang signifikan. Semacam ini disebut pengiriman transmisi realtime. d. Jitter Jitter mengacu pada variasi waktu kedatangan paket. Ini adalah keterlambatan yang tidak merata dalam pengiriman paket audio atau video. Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa paket video yang dikirim setiap 3D ms. Jika beberapa dari paket datang dengan delay 3D ms dan yang lain dengan delay 4D ms, akan menghasilkan kualitas yang tidak merata dalam video tersebut.
B. KOMUNIKASI AUDIO 1. Pengertian Komunikasi Audio Komunikasi Audio adalah Komunikasi yang terjadi antar sistem dalam bentuk suara, yang ditransmisikan kedalam bentuk jaringan. Komunikasi ini bisa terjadi dalam 2 perangkat atau lebih, namun biasanya terjadi dalam 2 perangkat, yang diantara perangkat satu dengan yang lainnya saling terhubung oleh jaringan, Baik jaringan lokal maupun luar. 2. Macam - Macam Komunikasi Audio Dalam komunikasi audio tentunya terdapat berbagai macam audio yang dapat kita ketahui, biasanya ada 4 macam, yaitu: Audio Streaming adalah Jenis audio yang langsung diputar di Internet, Hal ini tentu berbeda dengan yang didownload atau disimpan terlebih dahulu lalu diputar. Contoh web atau aplikasi yang menyediakan audio streaming adalah Jango, iHeart, Spotify, Joox, dan lainnya. Audio Visual adalah perangkat sound system yang dilengkapi dengan penampilan gambar, biasanya digunakan untuk presentasi, home theater dan lain sebagainya. Audio Response adalah Suara yang dihasilkan oleh sistem baik itu komputer maupun perangkat lainnya, hal ini terjadi karena output suara yang dihasilkan itu berasal dari input tertentu, misalnya ketika memencet tombol panggilan di hp, pasti akan terdengan suara tut dan lainnya. Audio Oscillator adalah produk dari perusahaan Hewlett Packard, produk ini digunakan oleh Walt Disney Studios dalam pembuatan Film nya yang bernama Fantasia.
Audio Modem Riser adalah Kartu plug-in dalam motherboard Intel yang memuat sirkuit modem atau audio, fungsi Sirkuit modem adalah mengubah data audio menjadi sebuah data lainnya seperti internet, atau data visual, sedangkan sirkuit audio adalah murni untuk menerima data audio. 3. Perangkat - Perangkat Komunikasi Audio a. Audio CODEC : melakukan fungsi kompresi sinyal audio untuk penghematan bandwidth b. Audio Controller : melakukan fungsi kontrol terhadap pengaruh akustik yang tidak dikehendaki dari speaker terhadap mikropon seperti suara mencuit, echo dan lain- lain. c. Mikropon & Speaker : merupakan perangkat input/output dalam sistem audio Sedangkan komunikasi audio adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan lambang verbal atau bahasa yang disampaikan secara lisan. 4. Jenis - Jenis format Audio MP3 atau MPEG 1/2 Audio Layer 3
Mp3 adalah format audio yang paling populer pada saat ini. Format ini menggunakan algoritma audio lossy compression yang dapat mengurangi ukuran file. Mp3 dikembangkan di Jerman fraunhofer Institute dan berbasis format MPEG. AIFF dan AIFC (Audio Interchange File Format) AIFF adalah format file yang tidak dikompres yang dikembangkan oleh Apple pada Machintosh dan Platform Unix Ogg dan Ogg Vorbis Ogg adalah format multimedia gratis yang dirancang untuk streaming dan penyimpanan yang sangat efisien. Ogg dikembangkan oleh Xiph.org Foundation. Begitu juga Ogg Vorbis yang berupakan codec audio gratis WAV WAV adalah standart audio yang dikembangkan oleh microsoft dan IBM. WAV adalah format utama untuk menyimpan data audio pada windows dan menggunakan metode yang sama dengan AIFF untuk menyimpan data. WAV menggunakan teknik pulse-code modulation(PCM)yang tidak dikompres. AAC atau Advance Audio Codec AAC adalah sistem lossy compression untuk file audio yang dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group untuk menggantikan MP3 yang mempunyai kelebihan yaitu kompresi lebih effisien dan kualitas suara audio yang lebih baik dan mendukung audiomultichannel. WMA (Windows Media Audio) WMA adalah codec untuk lossy compression yang dikembangkan oleh microsoft untuk menyaingi mp3. Akan tetapi sementara ini Microsoft memposisikan WMA bersaing dengan AAC. WMA juga menggunakan sistem Digital Rights Management seperti AAC untuk proteksi penggandaan dan membatasi pemutaran pada PC atau perangakat tertentu Real Audio Real Audio adalah codec audio yang dikembangkan oleh Real Networks pada tahun 1995. Codec ini awalnya hanya digunakan untuk transmisi bandwitch yang rendah. Real Audio banyak digunakan oleh station radio untuk streaming program- program via internet secara realtime. 5. Contoh Komunikasi Audio
Terdapat berbagai produk dengan cara kerja komunikasi audio, contohnya seperti Telepon, Radio, dan Tape Recorder - Telepon adalah Sebuah alat yang dimana harus terdapat 2 perangkat agar komunikasi dapat berjalan, telepon menggunakan sinyal, gelombang radio yang diubah ke data audio. - Radio Jika telepon membutuhkan 2 perangkat agar terhubung, maka radio cukup satu, karena radio hanya bisa bertindak sebagai client (penerima data) dan tidak bisa menjadi server (pengirim data), untuk server sendiri membutuhkan alat khusus yang membuat frekuensi audio agar bisa memancarkan sinyal radio dan dapat diterima oleh radio. C. KOMUNIKASI VIDEO 1. Pengertian Komunikasi Video Komunikasi Video ialah sebuah alat komunikasi yang sanggup ditangkap melalui visual atau penglihatan atau singkatnya ialah sebuah alat komunikasi yang sanggup dilihat oleh mata manusia, komunikasi ini memungkinkan beberapa orang untuk bertemu pada dikala yang sama tanpa memperdulikan kawasan dan waktu. Komunikasi ini memungkinkan anda untuk melaksanakan sesuatu tanpa harus menemui si penerima. 2. Manfaat Komunikasi Video Dapat dipakai untuk memberikan informasi tanpa harus bertemu dengan si penerima Dapat dipakai untuk berkomunikasi dengan orang atau beberapa orang dalam jarak yang jauh tanpa mengenal waktu
Dapat dipakai sebagai media pembelajaran bagi guru dalam memberikan bahan pelajaran 3. Bentuk-bentuk Komunikasi Video Ada beberapa macam bentuk-bentuk komunikasi video dalam kehidupan sehari- hari menyerupai gambar/foto, sketsa, diagram, grafik, dan bagan. 1) Gambar / Foto Gambar / Foto ialah bentuk komunikasi video yang paling sering kita jumpai dan paling umum digunakan, gambar / foto biasanya dimanfaatkan dalam pembuatan iklan dan lain sebagainya 2) Sketsa Sketsa ialah komunikasi video dalam bentuk gambar sederhana atau sanggup juga disebut sebagai draft berangasan yang melukiskan gambar pokok tanpa detail. Sketsa juga sanggup memperjelas sebuah pesan. 3) Diagram / Sketsa Diagram / Sketsa ialah bentuk komunikasi video yang berbentuk gambar sederhanayang memakai garis dan simboluntuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar 4) Bagan / Chart Bagan / Chart ialah sebuah komunikasi video yang menyajikan konsep yang sulit sehingga lebih gampang dicerna oleh si penerima. Bagan juga sanggup menunjukkan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. 5) Grafik Grafik ialah bentuk komunikasi video yang berupa gambar sederhana yang memakai garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misalnya grafik wacana pertumbuhan. 4. Macam - Macam Komunikasi Video Video IP Video IP adalah sebuah video yang dilewatkan melalui IP. Video ini dapat dipancarkan ke publik baik melewati satelit, melalui kabel, dan melalui IP atau format radio analog. Videotex Videotex adalah pelayanan informasi interaktif dari komputer pusat yang memungkinkan individu untuk meminta kerangka informasi dari komputer pusat
melalui telepon atau kabel, untuk ditampilkan ada layar tampilan video (umumya televisi rumah). VideoOut VideoOut adalah Perangkat keras seperti kamera yang layar kameranya dapat ditampilkan di layar lainnya dengan cara disambungkan ke layar televisi atau layar lainnya. Jadi intinya seperti video dikamera keluar ke layar lainnya, maka dari itu dinamakan VideoOut. Video RAM Video RAM atau VRAM adalah penyimpanan komputer media gambar yang ditampilkan di monitor, yang bertindak sebagai buffer antara CPU dan kartu grafis. Video Text Yaitu suatu kemampuan untuk mengirimkan juga mentransmisikan secara 2 arah dari suatu gambar atau suara D. KOMUNIKASI AUDIO VIDEO 1. Pengertian Komunikasi Audio Video Komunikasi Audio Video atau biasa yang disebut Komunikasi Audio Visual adalah Proses atau hal yang disampaikan berupa informasi kepada orang lain yang berupa gambaran/visualisasi sekaligus pendengaran/audio, Jika begitu maka Komunikasi ini mengandalkan Penglihatan juga Pendengaran. Komunikasi audio Visual adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan-pengolahan pesan-pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada individu atau kelompok lainnya. Contohnya seperti televisi,VCD player,DVD player, computer dan lain-lainnya yang bisa di gunakan untuk memvisualisasikan sekaligus memperdengarkan isi pesan dan informasi tersebut. Bentuk aplikasinya dari komunikasi visual itu bias berbentuk film yang bersifat entertain maupun informative dan iklan seperti yang kita sering lihat di televisi. 2. Contoh Komunikasi Audio Video
Karena menggunakan 2 media sebagai komunikasi yakni Audio dan Video, maka Contohnya semakain meluas juga karena perkembangan zaman, dimana setiap ada video pasti ada audio juga. Contohnya yaitu : Film Film adalah sekumpulan gambar yang sudah diedit atau bisa disebut frame, lalu semua frame itu digabung sehingga membuat gambar bergerak menjadi lebih hidup dan nyata. Video Hal ini sama dengan film yaitu menggabungkan gambar gambar berbeda agar bisa bergerak, namun yang membedakannya adalah kualitas juga durasi, pesan yang disajikan divideo adalah bisa berupa fakta, berbeda dengan film, rata - rata menggunakan cerita fiksi sebagai jalan cerita agar lebih menarik. Televisi Televisi adalah alat penerima sinyal gambar sekaligus suara, dengan mengubah sinyal radio menjadi gambar berupa video atau suara, yang mengirimnya adalah stasiun televisi atau yang bisa disebut channel, dan untuk channel bisa berupa gratis atau berbayar.
3. Ciri-Ciri Komunikasi Audio Video - Bersifat linier - Menyajikan visual yang dinamis - Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang/pembuatnya - Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak 4. Manfaat Komunikasi Audio Video Manfaat dari komunikasi video dapat ditemukan dalam industri yang berbeda , seperti militer , pendidikan , kesehatan ( telemedicine ) , administrasi , masyarakat , pendidikan profesional , perpustakaan dan materi pelajaran tertentu . Dengan berkembangnya zaman, sekrang media komunikasi video bias juga kita gunakan dengan koneksi internet yang tersedia saat ini, misalakan kita ingin chating dengan menggunakan video call, kita bias menggunakan vasilitas video call yang tersedia banyak di internet, misalnya Skype, dengan menggunakan ini anda bisa melakukan dan menghubungi siapapun untuk berkomunikasi dengan anda dengan menggunakan media komunikasi audio video.
Standar Kompetensi (SK) 3.2 Menganalisis berbagai standar komunikasi data Kompetensi Dasar (KD) 4.2 Menyajikan berbagai standar komunikasi data Tujuan Pembelajaram : Menjelaskan standar komunikasi data Menentukan standar klasifikasi komunikasi data Mempresentasikan standar komunikasi data A. DEFINISI STANDAR KOMUNIKASI DATA Standar komunikasi adalah protokol, protokol merupakan sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah , protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Komunikasi data merupakan bentuk komunikasi yang secara khusus berkaitan dengan transmisi atau pemindahan data antara komputer-komputer, komputer dengan piranti- piranti yang lain dalam bentuk data digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Komunikasi data dapat diartikan pula sebagai proses pengiriman data atau informasi dari suatu sumber (source) ke tujuan (destination). 1. Jenis Komunikasi Data Jenis Komunikasi Data melalui infrastruktur terresterial.
Jenis komunikasi data ini dapat dilakukan menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya sehingga membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastuktur jenis ini. Jenis Komunikasi Data melalui satelit. Jenis komunikasi data ini dapat dilakukan dengan menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicangkup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial, namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. 2. Komponen Komunikasi Data a. Pengirim : piranti yang mengirimkan data. b. Penerima : piranti yang menerima data. c. Data/Pesan : informasi yang akan dipindahkan bisa berupa apa saja, teks, angka, gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya. d. Protocol : aturan-aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih alat untuk dapat saling berkomunikasi. e. Media Pengirim : media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data, bisa berupa kabel, cahaya maupun gelombang magnetik. 3. Sistem Komunikasi Data :
a) Titik Ke titik ( point to point communications ) Informasi dari sumber hanya ditujukan kepada satu point penerima saja. Contoh : telepon, fax, telegram. b) Titik ke beberapa Penerima ( Multipoint Communications ) Informasi dari sumber ditujukan kepada beberapa point penerima saja. Contoh : jaringan dengan switch. c) Menyebar ( Broadcasting Communications ) Informasi yang diberika sumber dapat diterima oleh semua point yang terhubung tanpa terkecuali. Contoh : televisi broadcast, radio broadcast. 4. Transmisi Data (Mode Transmisi)
Simplex : Media komunikasi antara pengirim dan penerima yang bersifat satu arah, dimana sisi pengirim hanya berfungsi sebagai pengirim informasi, sedangkan sisi penerima berfungsi sebagai penerima. Mode ini juga sering disebut one way only. Half Duplex (HDX) : Suatu metode komunikasi yang dapat dilakukan dua arah secara bergantian (waktu tidak sama). Dimana si pengirim dapat mengirimkan informasi dan sisi yang lain berfungsi sebagai penerima sehingga mode ini sering disebut sebagai saluran two way alternate. Adapun contohnya dapat dilihat dari pemahaian Handy-Talky. Full Duplex (FDX) : Suatu metode yang digunakan pada komunikasi untuk dua arah secara terus-menerus. Dimana sisi pengirim dan penerima dapat berkomunikasi dua arah dalam waktu yang bersamaan. Adapun contohnya dapat dilihat dari pemakaian HP. B. STANDAR ORGANISASI KOMUNIKASI DATA Standar organisai adalah suatu hal penting dalam menciptakan dan pemeliharaan sebuah kompetisi dasar dari pada perangkat komunikasi dan menjadi jaminan interoperability data dalam proses komunikasi. Standar suatu komunikasi diperlukan agar terdapat keseragaman, sehingga komunikasi memungkinkan untuk dilakukan. Berikut beberapa organisasi standar yang berperan dalam jaringan komputer. Standar organisasi internasional dalam bidang komunikasi data : a. INTERNET ENGINEERING TASK FORCE (IETF)
Merupakan sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak ( baik individu maupun organisasi ) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan internet. Merupakan sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individu ataupun organisasi) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet. Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering Group), dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan oleh banyak kelompok kerja (disebut sebagai Working Groups) yang berkonsentrasi di satu bagian topik saja, seperti halnya keamanan, routing, dan lainnya. IETF merupakan pihak yang mempublikasikan spesifikasi yang membuat standar protokol TCP/IP. b. INTERNATIONAL TELECOMMUNICATION UNION (ITU) Merupakan sebuah organisasi intternasional untuk membakukan atau memastikan dan meregulasi radio internasional dan telekomunikasi, baik bidang layanan, media dan jaringan yang dipakai, sehingga jalinan telekomunikasi dapat berjalan dengan lancar. ITU dibagi menjadi 3 yakni : 1. ITU-T (International Telecommunication Union of Telecommunication) Adalah standar internasional dibidang Telekomunikasi baik itu telepon dan data. Sejak tahun 1956 – 1993 ITU-T dikenal sebagai CCITT (Comite Consulatif international telegraph of telephone). Tugas ITU-T adalah membuatrekomendasi teknis tentang telepon, telegraf, dan antar muka komunikasi data. Standar-standar yang diakui secara internasional sering menjadi penentu penempatan dan makna dari berbagai pin pada konektor yang digunakan oleh kebanyakan asyncronous terminal dan modem eksternal. ITU-T memiliki empat anggota, yaitu: • Pemerintahan • Perusahaan • Asosiasi • Peraturan Lembaga
Terdapat juga 500 anggota sektor yang bergabung dengan ITU-T, termasuk perusahaan telepon, produsen pralatan telekomunikasi, vendor komputer, produsen chip, dan perusahaan media. Termasuk berbagai organisasi ilmiah nirlaba dan konsorsium industri. Adapun beberapa contoh dari Standar ITU-T, yakni: a. JPEG (Joint Photographic Expert Group ), merupakan standar kompresi file yang dikembangkan menggunakan kombinasi DCT dan pengkodean Huffman untuk mengompresikan suatu file citra yang bersifat lossy atau kurang baik. b. MPEG (Motion Picture Expert Group), merupakan standar pengkodean layanan video. MPEG sendiri mulai pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1998, dengan standar utamanya adalah basis internet yakni streaming media. c. H.323. Pada tahun 1996 H.323 dibentuk untuk dapat membantu pengembangan layanan VoIP. Fungsinya adalah untuk mempermudah pengiriman layanan suara, gambar dan data melalui jaringan computer (internet). d. G.709. Fungsi dari G.709 adalah untuk mengimplementasikan penggunaan kabel fiber optik. 2. ITU-R (International Telecommunication Union of Radiocommunication) Merupakan salah satu standar internasional dibidang radiokomunikasi. Dimana ITU-R ini menstandarisasikan komunikasi gelombang radio serta frekuensinya secara internasional. 3. ITU-D (International Telecommunication Union of Development) ITU-D bergerak dibidang pengembangan. Tugasnya pun untuk menstandarisasikan secara internasional perkembangan-perkembangan dunia telekomunikasi, baik dari segi jaringan, teknologi maupun layanannya. c. INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR STANDARIZATION (ISO) ISO adalah organisasi standarisasi internasional yang bertugas membuat satndar dari berbagai bidang termasuk jaringan komunikasi data. Salah satu standar yang terkenal adalah model OSI ( Open System Interconnection ). d. AMERICAN NATIONAL STANDARS INSTITUTE (ANSI)
Sebuah kelompok yang mendefinisikan standar amerika serikat untuk industri pemrosesan informasi. Lembaga ini mengawasi pembuatan dan penggunaan ribuan norma dan pedoman yang secara langsung berdampak bisnis di hampir setiap sektor. Lembaga tersebut juga mengkoordinasikan standar Amerika Serikat dengan standar internasional sehingga produk-produk Amerika Serikat dapat digunakan di seluruh dunia. Lembaga tersebut memberi akreditasi untuk standar yang yang dikembangkan oleh perwakilan dari lembaga pengembang standar, instansi pemerintah, kelompok konsumen, perusahaan, dan lain-lain. Standar tersebut memastikan agar karakteristik dan kinerja produk yang konsisten sehingga masyarakat menggunakan definisi dan istilah yang sama, dan produk diuji dengan cara yang sama. ANSI juga memberi akreditasi bagi organisasi yang melaksanakan sertifikasi produk atau personel sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam standar internasional. e. ELECTRONIC INDUSTRIES ASSOCITION (EIA) EIA merupakan perkumpulan / asosiasi produsen perangkat komunikasi. EIA merupakan perkumpulan/ asosiasi produsen perangkat komunikasi. bertanggung jawab untuk pengembangan dan perawatan standar industri untuk antarmuka antara peralatan pemrosesan data dan komunikasi data, untuk memastikan peralatan yang diproduksi oleh produsen yang berbeda tetap kompatibel. Contohnya adalah RS-232 adalah standard komunikasi serial yang digunakan untuk koneksi periperal ke periperal. f. INSTITUTE OF ELECTRICAL AND ELECRONIC ENGINEERS (IEEE)
IEEE adalah organisasi profesi yang membuat berbagai standar termasuk dalam bidang jaringan komunikasi data. IEEE adalah organisasi profesi yang membuat berbagai standar termasuk dalam bidang jaringan komunikasi data. Contohnya adalah IEEE 802.3 and IEEE 802.5 standar yang digunakan pada LAN. C. OSI LAYER Osi adalah standar komunikasi yang ada di dalam jaringan komputer itu sendiri, oleh karena itu semua alat kmunikasi saling berkomukasi melalui jaringan. Osi di buat iso tahun 1977 di eropa. Berikut susunan komponen pada 7 Osi Layer beserta Fungsinya : 1. Application layer : berfungsi sebagai antarmuka dengan apliksi dengan fungsiolitas jaringan mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. 2. Presentation layer : berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. 3. Session layer : berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat dipelihara atau di hancurkan. 4. Transport layer : berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima.
5. Network layer : berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP membuat header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internet-working dengan menggunakan router dan switch layer 3. 6. Data Link layer : berfungsi menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame. 7. Physical laye : berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya ethernet atau token ring), topologi jaringan dan pengkabelan. D. INTERNET STANDAR Dalam teknik jaringan komputer, internet standar (disingkat \"STD\") adalah spesifikasi normatif teknologi atau metologi yang berlaku ke internet. Standar internetdiciptakan dan diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF). Internet dimulai pada tahun 1969 ketika departemen Pertahanan Amerika, U.S Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Internet Engineering Task Force (IETF) merupakan organisasi paling teratas yang berfungsi untuk mempromosikan internet dan menyetujui protocol-protocol yang akan digunakan sebagai standard protocol di internet dan bertanggung jawab dalam teknologi internetworking beserta aplikasi-aplikasinya. ISOC berdiri pada tahun 1992 yang dikomandani oleh Vinton G. Cerf (penemu konsep TCP/IP dan Bapak Internet). Informasi lengkap tentang ISOC ini dapat diperoleh pada websitenya www.isoc.org Internet Architecture Board (IAB) merupakan badan penasehat bagi ISOC dalam memutuskan suatu standard yang akan diterapkan di Internet. Informasi lengkapnya bisa diperoleh di www.iab.org Internet Assigned Numbers Authority (IANA) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk mengatur masalah IP Address, DNS, dan registrasi protocol dan penomoran lainnya yang berlaku pada IP. IANA juga mendelegasikan beberapa wewenang ke beberapa unit kerja yang berada di bawahnya, seperti Internic, ICANN, Apnic, ARIN dan lain-lain. Anda dapat mengunjungi websitenya dengan alamat www.iana.org Internet Research Task Force (IRTF) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk melalukan penelitian-penelitian terhadap protocol internet, aplikasi, arsitektur dan teknologi internet, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta mempromosikan hasil-hasil penelitian tersebut. Silahkan kunjungi websitenya dengan alamat www.irtf.org Internet Engineering Task Force adalah unit kerja yang berada di
bawah IAB yang terdiri dari orang-orang yang berkonsentrasi untuk mengembangkan aplikasi dan arsitektur internet kedepannya. Salah satu tugasnya adalah menerbitkan RFC (request for comment) atas suatu protocol atau standard yang diusulkan oleh seseorang untuk dikomentari oleh publik atas persetujuan dari IAB. Websitenya adalah Badan Pengatur Internet. Ada 4 Badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol serta melakukan standarisasi protokol yang digunakan di Internet, yaitu Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), Internet Engineering Task Force (IETF), dan Internet Research Task Force (IRTF). 1) Internet Society (ISOC) , adalah badan personal yang mendukung, memfasilitasi, serta mempromosikan pertumbuhan internet. Sebagai Infrastruktur komunikasi global untuk riset, badan ini juga berurusan dengan aspek sosial dan politik dari jaringan internet. 2) Internet Architecture Board (IAB) adalah badan koordinasi dan penasehat teknis bagi Internet Society (ISOC). Badan ini bertindak sebagai review teknik dan editorial akhir semua standar internet. Badan ini memiliki otoritas untuk menerbitkan dokumen standar internet yang dikenal dengan Request For Comment (RFC). Tugas lain dari badan ini ialah mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol internet seperti nomor port, tipe hardware, ARP (Address Resolution Protocol), dll. Tugas ini dilegalasikan ke lembaga yang disebut IANA (Internet Assigned Numbers Authority). 3) Internet Engineering Task Force (IETF) ialah badan yang berorientasi untuk membentuk standar Internet. Badan ini dibagi menjadi sembilan kelompok kerja (misalnya aplikasi, routing dan addressing, keamanan komputer) dan bertugas menghasilkan standar-standar internet. Untuk mengarur kerja badan ini, dibentuk badan Internet Engineering Steering Group (ISEG). 4) Internet Research Task Force (IRTF) memiliki orientasi pada riset-riset jangka panjang.
Standar Kompetensi (SK) 3.3 Menganalisis proses komunikasi data dalam jaringan Kompetensi Dasar (KD) 4.3 Menyajikan hasil analisis proses komunikasi data Tujuan Pembelajaram : Menjelaskan cara kerja komunikasi data dalam jaringan Mengurutkan langkah-langkah komunikasi data Mempresentasikan proses komunikasi data A. KOMUNIKASI PADA JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien dan yang memberikan/mengirim layanan disebut server. Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
1. Cara Kerja Sinyal listrik maupun sinyal dalam bentuk gelombang elektromagnetik pada suatu jaringan komputer merambat / memancar dengan prinsip kerja jaringan komputer. Agar suatu jaringan dapat saling bertukar informasi data, diperlakukan suatu alat yang disebut modem (modulator demodulator) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, maupun sebaliknya. 2. Komponen utama pada komunikasi jaringan komputer Ada 4 komponen utama pada komunikasi jaringan komputer Sender : suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi. Protokol : sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Media transmisi : media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data Receiver : Receiver (penerima pesan) adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirimkan oleh sumber (komunikator). Pertama tama sender mengirimkan sinyal informasi menuju receiver melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua di decode kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver dalam hal ini protokol dapat di istilahkan seperti penerjemah informasi data. B. KOMUNIKASI PADA JARINGAN TELEPON 1. Jaringan Telepon Kabel Telepon kabel menggunakan sistem wireline. sehingga membutuhkan kabel supaya dapat berfungsi . Cara kerja telepon kabel : Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat telepon Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi
Dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker. 2. Jaringan Telepon Seluler Telepon seluler menggunakan sistem wireless. pengirim dan penerima harus tetap tercakup BTS (Base Transceiver Station). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler. Cara kerja telepon seluler : Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dipancarkan oleh pnsel ke bts terdekat Sinyal tersebut diterima oleh bts dan sinyal tersebut diteruskan ke pusat telekomunikasi Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada bts terdekat kemudian diteruskan ke si penerima.
Setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker. C. PERANGKAT KOMUNIKASI PADA JARINGAN KOMPUTER DAN TELEPON Komunikasi data berkaitan dengan pertukaran data diantara dua perangkat ynag terhubung secara langsung yang memungkinkan adanya pertukaran data antar kedua pihak menggambarkan proses komunikasi data. Komunikasi Data dan Jaringan Komputer Source (Sumber) : Alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan, contoh telepon, Personal Computer (PC) Transmitter (Pengirim) : Biasanya data yang dibangkitkan dari sistem sumber tidak ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmitter cukup memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa sistem transmisi berurutan. Sistem Transmisi : Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission) atau jaringan komplek (destination). Tujuan (destination) : menangkap data yang dihasilkan oleh receiver Jaringan komunikasi Data Jaringan komunikasi dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbentuk dari interkoneksi fasilitas-fasilitas yang dirancang untuk membawa trafik dari beragam sumber telekomunikasi. Suatu jaringan terdiri dari link dan node. Istilah node digunakan untuk merepresentasikan sentral, Junction atau keduanya. Istilah link digunakan untuk merepresentasikan kabel, peralatan transmisi, dan sebagainya. Sedangkan trafik adalah informasi yang terdapat di dalam jaringan, yang mengalir melalui link dan node. Suatu jaringan komunikasi merupakan sumber daya yang dapat dipakai secara bersamaan (shared) oleh sejumlah end user untuk berkomunikasi dengan user lain yang lokasinya berjauhan. Tidak semua user menggunakan jaringan pada waktu yang bersamaan, oleh karena itu merupakan suatu hal yang logis apabila sumber daya jaringan yang sangat penting ini dipakai bersama-sama. Pengguna sumber daya secara bersamaan ini melahirkan konsep sentral. Berikut beberapa tipe jaringan Komunikasi : a. LAN (Local Area Network)
LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada di dalam suatu area yang kecil, misalnya di dalam suatu gedung perkantoran atau kampus. Jarak antar komputer yang dihubungkan bisa mencapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN biasanya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps sampai 100 Mbps. LAN menjadi populer karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya yang dapat digunakan itu misalnya suatu mainframe, file server, printer, dan sebagainya. b. MAN (Metropolitan Area Network) MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. Suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps. c. WAN (Wide Area Network) WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada suatu cakupan geografis yang luas, seperti hubungan dari suatu kota ke kota yang lain di dalam suatu Negara. Cakupan WAN bisa meliputi 100 KM sampai 1.00 km, dan kecepatan antar kota bisa bervariasi antara 1,5 Mbps sampai 2,4 Gbps. Dalam WAN, biaya untuk peralatan untuk transmisi sangat tinggi, dan biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan public. d. GAN (Global Area Network) Merupakan suatu jaringan yang menghubungkan Negara-negara diseluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai dengan 100 Gbps dan cakupannya mencakupi ribuan kilometer
Standar Kompetensi (SK) 3.4 Memahami aspek-aspek teknologi komunikasi data dan Kompetensi Dasar (KD) suara 4.4 Menalar aspek-aspek teknologi komunikasi data dan suara Tujuan Pembelajaram : Menjelaskan teknologi komunikasi data Mempresentasikan teknologi komunikasi data A. TEKNOLOGI KOMUNIKASI DATA 1. Pengertian Teknologi Komunikasi Data Teknologi Komunikasi Data merupakan proses pengiriman informasi (data) yang telah diubah dalam suatu kode tertentu yang telah disepakati melalui sebuah media transmisi dari pengirim (sender) ke penerima (receiver). 2. Jenis-Jenis Komunikasi Data Contoh teknologi komunikasi data, yaitu : a. Telegraf adalah sistem telekomunikasi yang menggunakan peralatan listik untuk mengirimkan dan menerima sinyal sesuai dengan kode dalam bentuk pulsa listrik dengan mengunakan kabel-kabel tembaga dari jarak jauh. b. Faksimile berasal dari kata facsimile yang artinya menyalin sama persis dengan aslinya, Mesin faks merupakan peralatan telekomunikiasi yang digunakan untuk mengirimkan tulisan dan gambar melalui kabel telepon, Mesin faks menyalin dokumen yang ingin dikirimkan, kemudian mengirimkan dokumen tersebut ke nomor faks yang ingin dituju.
c. Pager sebenarnya hanya untuk memanggil saja atau memberikan instruksi satu arah saja atau tidak interaktif. Infromasi yang akan disampaikan direkam oleh operator dan ditransformasikan dalam bentuk tulisan kemudian disampaikan ke mesin pager. d. Jaringan Komputer (Email, Website, Media Sosial, dll) Komunikasi ini menggunakan media internet dalam berkomunikasi. 3. Tujuan Komunikasi Data Tujuan dari komunikasi data, antara lain : Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang lain. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use). Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun sentralisasi. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer.Tujuan Komunikasi Data 4. Cara Menjaga Data dalam Sistem Komunikasi Data Pastikan media transmisi tidak rusak Pastikan Alamat IP yang mau dikirim benar Lindungi kabel-kabel dari binatang perusak
Letakan kabel-kabel ditempat yang aman Selalu rutin scan virus. Recomendasi sehari 2x HDD yang digunakan tidak boleh Bad sector Agar lebih baik, HDD yang digunakan tidak dicampur dengan game ini membuat file menjadi lemot. 5. Hambatan Ketika Melakukan Komunikasi Data Hambatan dalam melakukan komunikasi data, antara lain : - Hambatan yang bersifat teknis, yaitu pesan tidak dapat utuh diterima receiver. - Hambatan bahasa, yaitu pesan yang kita kirimkan tidak dapat ditafsirkan secara sempurna oleh receiver. - Hambatan bola salju, yaitu pesan semakin lama semakin membesar. B. TEKNOLOGI KOMUNIKASI SUARA Teknologi Komunikasi Suara merupakan jenis komunikasi yang paling umum digunakan berupa informasi yang disampaikan melalui perantara suara untuk didengarkan. 1. Jenis Komunikasi Suara Jenis-jenis komunikasi suara, antara lain : a. Komunikasi siaran radio / radio broadcasting Informasi dipancarkan ke segala arah dan siapapun diperbolehkan menerima informasi tersebut. Dan informasi yang dikirimkan bersifat umum. Contoh : Radio. b. Komunikasi radio amatir Informasi dipancarkan kesegala arah tetapi jumlah pengirim dan penerima informasi terbatas pada mereka yang mempunyai izin beroperasi. Informasi bersifat pribadi. Contoh : ORARI. c. Komunikasi radio 2 arah
Informasi terbatas pada pengirim dan penerima yang beroperasi dengan saluran / frequensi / gelombang yang sama dan jarak jangkauannya terbatas sehingga sifat pribadinya dapat terjaga. Contoh : Handy-talky. d. Komunikasi radio antar penduduk / citizen band Hubungan komunikasi bersifat pribadi, jangkauannya terbatas dan kerahasiaan tidak terjamin karena semua pesawat penerima sistem komunikasi dapat menerima informasi yang disampaikan. Contoh : RAPI, Intercom. e. Komunikasi radio panggil / paging system Digunakan untuk memanggil penerima yang merupakan pelanggan dari pengirim, jarak jangkauannya terbatas. Contoh : Pager f. Komunikasi telpon Bersifat pribadi murni / niaga, jumlah informasi yang disampaikan tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak jangkauannya paling luas. Menggunakan manajemen pertukaran. Contoh : Telephone dial. f. Komunikasi telepon Bersifat pribadi murni / niaga, jumlah informasi yang disampaikan tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak jangkauannya paling luas. Contoh : Handphone.
2. Hambatan dalam Melakukan Komunikasi Suara Hambatan dalam melakukan komunikasi suara, antara lain : a) Suara yang tidak dapat diterima dengan baik karena pengaruh sinyal. b) Suara menjadi berbeda. 3. Ciri – Ciri Komunikasi Suara Hanya bisa ditangkap oleh indra pendengar Bersifat verbal (langsung) Tidak adanya visualisasi Adanya media penghantar suara Dapat dilakukan hanya pada jarak tertentu Dapat dimengerti Memiliki frekuensi Digunakan untuk menyampaikan informasi Informasi yang dikirim dapat diterima 4. Syarat Komunikasi Suara 1. Pengirim (Tranceiver) : Pihak yang mengirimkan informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dan lain-lain. Tugasnya adalah membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi. 2. Media Transmisi : Media yang digunakan untuk menyalurkan (mengirimkan) ketempat tujuan (penerima), misalnya saluran fisik (kabel), udara dan cahaya. 3. Penerima (Receiver) : Pihak yang menerima informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dan lain-lain. Tugasnya adalah menerima berita atau informasi yang dikirimkan oleh pengirim berita.
Standar Kompetensi (SK) 3.5 Menganalisis kebutuhan telekomunikasi dalam jaringan Kompetensi Dasar (KD) 4.5 Menyajikan hasil analisis kebutuhan telekomunikasi dalam jaringan Tujuan Pembelajaram : Menjelaskan kebutuhan telekomunikasi dalam jaringan Menentukan spesifikasi kebutuhan telekomunikasi dalam jaringan Mempresentasikan hasil analisis kebutuhan telekomunikasi dalam jaringan Kebutuhan telekomunikasi jaringan dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: 1. Analisis peninjauan lapangan dalam telekomunikasi 2. Analisis kebutuhan sumber daya dalam telekomunikasi 3. Analisis kebutuhan perangkat dalam telekomunikasi A. Analisis Peninjauan Lapangan Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi dari satu tempat ke tempat lain, contohnya seperti telepon genggam. Telepon genggam merupakan media telekomunikasi dua arah yang bisa menyampaikan dan merespon informasi saat bersamaan. Telekomunikasi dapat memudahkan kita dalam menjalankan bisnis dan juga sebagai media mencari informasi, media hiburan, maupun media sosialisasi. Jadi, tak jarang seseorang mempunyai telepon lebih dari satu.Pada tahun 2011, pelanggan telepon genggam saja sudah mencapi 77 % atau 5,3 milyar orang. Perkembangan ponsel di zaman ini telah memberikan perubahan perilaku bagi penggunanya baik itu positif maupun negatif. Dampak Positif 1) Hubungan Antar Manusia
Penggunaan ponsel meningkatkan konektivitas, baik jarak jauh maupun dekat, mengurangi jumlah waktu dimana kita tidak bisa berkomunikasi, maka mempermudah hubungan antar manusia. 2) Dunia Kerja dan Bisnis Menggunakan ponsel dalam dunia bisnis sangat menguntungkan, karena kita bisa memasarkan produk kita dengan cara yang mudah dan bisa menjangkau sampai pasar internasional, dan juga memudahkan kita untuk mencari bahan baku yang kita butuhkan. Selain itu kita juga bisa mencari lowongan pekerjaan lewat jejaring sosial. Fanspage(di Facebook). 3) Dampak Demografis Untuk warga lanjut usia dapat mengurangi rasa terisolasi dengan menggunakan ponsel dan tidak bergantung pada kunjungan dari orang lain untuk tetap berhubungan/berkomunikasi. Untuk anak-anak dan remaja memungkinkan mereka untuk mengembangkan kemandirian mereka. 4) Jenis Komunikasi Memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dalam berbagai cara termasuk panggilan, pesan teks (instant messaging), email, dll. Dampak Negatif 1) Kepribadian Anak : perubahan tingkah laku (menjadi malas). 2) Kesehatan : menjadikan susah tidur (terlalu sering menjadi kebiasaan). 3) Tingkat Kehidupan Masyarakat : Semakin tidak peka terhadap lingkungan (memicu kejahatan dan penipuan). 4) Kemalasan : Proses interaksi secara langsung jarang dilakukan. B. Analisis Kebutuhan Sumber Daya Dalam Telekomunikasi 1. Jaringan Kabel Wireline Fungsi jaringan adalah untuk berbagi sumber daya yang dimiliki dan untuk berkomunikasi secara elektronik. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan. Jaringan komputer wireline bekerja bekerja dengan menggunakan kabel-kabel sebagai penghubung antar komputer. Kabel coaxial
Merupakan kabel jaringan yang dibungkus dengan metal yang lembek. Instalasi jaringan menggunakan kabel ini relatif lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan kabel UTP akan tetapi kecepatan akses pada kabel sedikit lebih lambat sehingga kebanyakan orang enggal untuk menggunakannya. Kabel Coxial dalam jaringan komputer berfungsi untuk menghubungkan perangkat-perangkat didalam jaringan komputer, misalnya untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya. Kabel ini tidak digunakan dalam topologi star karena jaringan dengan topologi star biasanya menggunakan kabel UTP untuk media transmisinya. Twisted Pair Kabel Shielded Twisted Pair adalah kabel jaringan yang secara fisik sama dengan kabel UTP atau UnShielded Twisted Pair akan tetapi perbedaannya adalah kontruksi kabel STP mempunyai selubung tembaga atau aluminium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kabel STP mempunyai fungsi sama dengan kabel UTP yaitu untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lain sehingga membentuk sebuah jaringan komputer. Serat Optik Serat Optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam Serat Optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih
besar daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi Serat Optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi. Pada setiap komputer harus dilengkapi dengan kartu antarmuka yang disebut dengan NIC (Network Interface Card) atau LAN (Local Area Network). Jaringan kabel yang biasanya digunakan pada area yang kecil misalnya satu ruangan dan gedung. Setiap komputer yang terhubung dalam jaringan memiliki MAC Address atau IP Address (Internet Protocol, merupakan alamat penomoran komputer, maksimal 255) yang berbeda-beda. · Keunggulan dari jaringan wireline adalah: · Transmisi data 10 s.d. 100 Mbps · Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat · Transmisi data berjalan dengan lancar · Biaya peralatan terjangkau · Kelemahan dari jaringan wireline adalah : · Penggunaan terbatas pada tempat yang terjangkau kabel · Waktu untuk instalasi lama · Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan yang permanen · Membutuhkan biaya perawatan rutin · Sulit untuk berpindah tempat 2. Jaringan Tanpa Kabel Wireless Pengertian Wireless adalah jaringan tanpa kabel atau disebut juga nirkabel yang memanfaatkan udara sebagai media transmisi untuk mengantarkan gelombang elektromagnetik. Wireless sudah ditemukan sejak para ilmuwan menemukan radio dan juga radar yang dioperasikan menggunakan wireless. Beberapa model peralatan yang menggunakan wireless diantaranya adalah GPRS untuk navigasi, telepon selular, telepon cordless, alat-alat komputer, remote control, satelit televisi, dan wireless LAN. Fungsi Teknologi Wireless Pemakai tidak mempunyai batas ruang gerak pada jarak jangkauan dari satu titik pemancar WIFI. Sistem WIFI dapat diperkuat dengan peralatan khusus, misalnya booster.
Wireless sebagai WIFI dapat digunakan dengan mudah dengan biaya pemasangan yang murah. Area jangkauannya lebih fleksibel. Wireless memberi kemungkinan bagi LAN untuk dipasang tanpa kabel sehingga mengurangi biaya pemasangan. 3. Jaringan dengan Modem Modem merupakan perangkat keras pada jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan Local Aren Network dengan jaringan Internet. Modem berfungsi untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan internet. Akan tetapi secara teori Fungsi modem adalah mengubah komunikasi dua arah yang awalnya dari sinyal digital menjadi sinyal analog ataupun sebaliknya. Berdasarkan teknologinya, modem dibedakan menjadi: 1) Modem Dial-Up (Modem telepon), Modem telepon bekerja dengan menggunakan jaringan wireline yaitu kabel telepon. Pemasangan pada modem dial-up ini prosesnya lebih mudah dan biaya lebih murah – harus menghubungi ISP (internet service provider). 2) Cable Modem, Cable modem memiliki cara kerja yang menyerupai cara kerja Network Interface Card (NIC) atau kartu ethernet yang dipasang pada komputer untuk LAN. Proses kerja dari cable modem adalah memisahkan sinyal dari TV kabel menjadi dua yaitu sinyal untuk televisi dan sinyal data yang dihubungkan ke cable modem. Kemudian, cable modem dihubungkan dengan kartu jaringan (Network Interface Card) yang terdapat dalam PC. 3) Model DSL, merupakan pesaing utama cable modem. Teknologi untuk modem DSL yang baru tersedia adalah ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) . Tapi di Indonesia belum semua daerah terjangkau oleh teknologi DSL. ADSL menggunakan jaringan kabel telepon yang sudah diupgrade atau memiliki enhancement tertentu. ADSL tidak membutuhkan saluran telepon kedua tetapi membutuhkan splitter untuk pembagian antara modem dengan telepon. Kecepatan ADSL tidak terlalu jauh berbeda dengan kabel modem, dimana kecepatan downstream (data masuk) maksimum 1,5 Mbps dan kecepatan upstream (data keluar) berkisar antara 64 Kbps. 4. Jaringan dengan satelit Cara Kerja Satelit :
Cara kerja satelit secara sistem konvensional yaitu dengan mengirimkan sinyal dari komputer dan direlay oleh satelit tanpa dilakukan pemrosesan dalam satelit. Komponen dasar dari transmisi satelit : Satelit Bumi => digunakan untuk mengirim dan menerima data. Satelit (transponder) : Cara kerja transmisi data melalui satelit dengan memperhatikan komponen yaitu satelit menerima sinyal dari satelit bumi (up-link) kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain. Jangkauan frekuensi satelit : 4-6 giga hertz disebut dengan C-Band 12-14 giga hertz disebut dengan Ku-Band 20 giga hertz Kelemahan jaringan satelit adalah transmisi sangat mudah ditangkap karena berjalan melalui udara terbuka. Jaringan telekomunikasi menggunakan satelit sangat tepat untuk menjangkau wilayah yang sulit dicapai oleh jaringan kabel maupun jaringan wireless konvensional. Selain itu, komunikasi satelit dapat dipilih untuk menjangkau area geografis yang lebih luas. Salah satu contoh jaringan telekomunikasi menggunakan satelit adalah VSAT. Komunikasi dengan VSAT terjamin keamanannya dan cepat. Sistem ini jauh lebih sulit disadap dibanding dengan komunikasi radio maupun komunikasi menggunakan kabel. Keuntungan pemakaian VSAT : - Kecepatan transfernya tinggi - Jaringan akses langsung ke router ISP dengan keandalan mendekati 100% - Sistem VSAT banyak diterapkan pada mesin-mesin ATM (Automatic Teller Machine), televisi berlangganan, dan telepon satelit. Satelit sebagai jaringan internet dan multimedia memiliki beberapa kelebihan, yaitu: Jangkauan yang luas antarbenua Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat Beberapa kekurangannya, yaitu: Keamanan data kurang terjamin Peralatan yang sangat mahal
C. Menganalisis Kebutuhan Perangkat Dalam Telekomunikasi 1. Jenis-jenis kabel : Kabel coaxial Twisted pair Serat optik Kabel UTP 2. Jenis perangkat : NIC NIC adalah perangkat yang memungkinkan komputer untuk bergabung bersama dalam LAN, ata jaringan area lokal. Jaringan komputer saling berkomunikasi menggunakan protokol tertentu untuk transmisi paket data antara komputer yang berbeda, yang dikenal sebagai node. Fungsi network interface card adalah sebagai penghubung bagi komputer untuk mengirim dan menerima data. Router Perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star dan Ring. Router minimal memiliki 2 network interface. Switch
Switch Switch adalah perangkat yang identik dengan HUB, hal ini dikarenakan kedekatan dari fungsi kedua perangkat tersebut. Namun switch adalah perangkat yang lebih cerdas dibandingkan HUB serta performa yang lebih tinggi dibanding HUB. PC PC Personal Computer adalah seperangkat komputer yang digunakan oleh satu orang saja / pribadi. Biasanya komputer ini adanya dilingkungan rumah, kantor, toko, dan dimana saja karena harga PC sudah relatif terjangkau dan banyak macamnya.Fungsi utama dari PC adalah untuk mengolah data input dan menghasilkan output berupa data/informasi sesuai dengan keinginan user (pengguna). Modem Modem adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan internet melalui telepon, line kabel dan layanan dari penyedia jasa telekomunikasi lainnya. Modem sebenarnya merupakan singkatan dari modulator- demodulator .Fungsi modem yang pertama adalah melakukan modulasi sinyal digital ke analog untuk ditransfer. Dan fungsi modem yang kedua adalah melakukan demodulasi sinyal untuk mengembalikan sinyal ke bentuk digital sehingga mempresentasikan informasi tertentu.Jadi fungsi modem secara sederhana adalah mengubah sinyal analog menjadi digital dan mengubah sinyal digital menjadi analog. Antena pemancar
Antena pemancar adalah transformator/struktur transmisi antara gelombang terbimbing (saluran transmisi) dengan gelombang ruang bebas atau sebaliknya. Antena adalah salah satu elemen penting yang harus ada pada sebuah teleskop radio, TV,radar dan semua alat komunikasi nirkabel lainnya. Sebuah antena adalah bagian vital dari suatu pemancar atau penerima yang berfungsi untuk menyalurkan sinyal radio ke udara.Bentuk antena bermacam macam sesuai dengan desain, pola penyebaran danfrekuensi dan gain.
Standar Kompetensi (SK) 3.6 Menganalisis kebutuhan beban / bandwidth jaringan Kompetensi Dasar (KD) 4.6 Menyajikan hasil analisis kebutuhan beban/bandwidth jaringan Tujuan Pembelajaram : Menjelaskan kebutuhan bandwidth untuk komunikasi data Menentukan besaran bandwidth/beban yang dibutuhkan untuk komunikasi data Mempresentasikan hasil analisa kebutuhan bandwidth untuk komunikasi data A. Kebutuhan bandwidth untuk komunikasi data 1. Pengertian Bandwith dan throghtput Bandwith adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam waktu tertentu. Bandwith dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital. Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit per detik atau yang biasanya disebut dengan bit per second (bps) , antara server dan client dalam waktu tertentu. Bandwith dapat didefinisikan sebagai kapasitas luas atau lebar cakupan frekuensi yang dipakai oleh sinyal dalam media transmisi. Jadi dapat disimpulkan bandwith yaitu kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth yaitu untuk mengitung transaksi data. Pada sebuah jaringan komputer Bandwidth terbag menjadi 2 yaitu Bandwidth Digital dan Bandwidth Analog. - Bandwidth Digital adalah jumlah atau volume suatu data [dalam satuan bit per detik]yang dapat dikirimkan melalui saluran komunikasi tanpa andanya distrosi
- Bandwidth Analog merupakan perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file. Faktor-faktor yang mempengaruhi Bandwidth dan Throughput : · Piranti jaringan · Tipe data yang ditransfer · Topologi Jaringan. · Banyaknya pengguna jaringan · Spesifikasi komputer client/user · Spesifikasi Komputer Server · Induksi listrik dan cuaca 2. Kebutuhan Bandwidth Dalam Jaringan Kebutuhan atas bandwidth dari satu jaringan ke jaringan lainnya bisa bervariasi. Sangat penting menentukan berapa banyak bit per detik yang melintasi jaringan dan jumlah bandwidth yang digunakan tiap-tiap aplikasi agar jaringan bisa bekerja cepat dan fungsional. Bisa dibuktikan oleh banyak administrator jaringan, bandwidth untuk jaringan adalah salah satu factor penting dalam merancang dan memelihara Teknologi Layanan Jaringan - ANS ,LAN atau WAN yang baik. Tidak seperti server, yang bisa dikonfigurasi dan dikonfigurasi-ulang sepanjang masa aktif suatu jaringan, bandwidth adalah salah satu dari elemen-elemen desain jaringan yang biasanya dioptimalkan dengan cara terbaik dengan mengkonfigurasi jaringan secara benar dari terminal luar. Namun bagaimana Anda bisa menentukan berapa banyak bandwidth yang dibutuhkan saat merancang jaringan? Apa saja pertimbangan khusus yang diterapkan? Inilah beberapa pertanyaan yang ingin dijawab. Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Ia biasanya diekspresikan dalam istilah bit persekon (bps), atau
kadangkala byte per sekon (Bps). Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth. 3. Keragaman Kebutuhan Bandwith Sesuai Kebutuhan Keragaman kebutuhan Bandwith Digital bandwidth : volume data yang dikirim make komunikasi, biasanya salurannya satuan bits per second (tanpa distorisnya). Analog Bandwidth : perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi jadi membuat transimisi gitu. Alokasi Bandwidth : jatah Bandwidth kepada pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Ia biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps). Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth. Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, Anda perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Anda perlu mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer. Cara mensetting bandwith dengan mikrotik : Lalu, pilih menu Queues, maka akan muncul tampilan berikut :
Sebelum memulai membatasi Bandwidth internet dengan mikrotik, pastikan Kapasitas Bandwidth Internet yang didapat dari ISP yang digunakan. Agar nilai Bandwidth yang dilimit tidak melebihi alokasi Bandwidth dari ISP. Misalnya bandwidth dari ISP sebesar 1 Mbps, maka limit bandwidth nya diset lebih kecil atau sama dengan 1 Mbps. Dari beberapa tab di jendela Simple Queue yang akan digunakan hanya tab General dan tab Advanced saja. Pada tab General ada beberapa pilihan yang dapat disetting dimana hal yang perlu diperhatikan pada opsi Target Address dan Max Limit. Pada tab Advanced hal yang perlu diperhatikan pada opsi Interface dan Limit At.
1. Parent : untuk menentukan apakah queue yang dipilih bertugas sebagai child queue. 2. Packet Mark : untuk menandai paket yang sudah ditandai di /ip firewall mangle. 3. Priority(1 s/d 8) : untuk memprioritaskan child queue dari child queue lainnya. Priority tidak bekerja pada induk queue. Child Queue yang mempunyai priority satu (1) akan mencapai limit-at lebih dulu dari pada child queue yang berpriority (2). 4. Queue Type : untuk memilih type queue yang bisa dibuat secara khusus dibagian queue types. Untuk setting bandwidth di mikrotik, pertama-tama buka winbox nya maka akan muncul tampilan seperti ini :
Untuk menambahkan Simple Queue baru klik tombol +, maka akan muncul tampilan seperti berikut : Target Address : Isi dari Target Address dengan IP address tertentu yang ingin dilimit Bandwidth nya, misal 192.168.100.0/24. Dari gambar di atas bisa dilihat untuk Target Address kosong, itu berarti konfigurasi limit Bandwidth ini berlaku untuk semua alamat IP. Max Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa didapatkan user, dan biasanya akan didapatkan user jika ada alokasi bandwidth yang tidak digunakan lagi oleh user lain. Lalu, centang Target Upload dan Target Download untuk mengaktifkan fitur ini dan pilih besar Bandwidth yang ingin dilimit pada Max Limit, misalnya : upload : 256kbps download : 1Mbps. Besar limit Bandwidth untuk upload lebih rendah daripada download nya karena memang user biasanya lebih banyak melakukan download (browsing, download musik, file, dll) daripada upload. Untuk menentukan waktu kapan dan berapa lama Simple Queue ini akan mulai berjalan dengan memilih opsi Time. Interface : Pilih interface mana yang ingin dibatasi bandwidthnya, misalnya interface Wlan1 untuk membatasi koneksi internet via wireless. Jika ingin membatasi bandwidth di semua Interface pilih all.
Limit At : untuk alokasi bandwidth terendah yang bisa didapatkan oleh user jika traffic jaringan sangat sibuk. Seburuk apapun keadaan jaringan, user tidak akan mendapat alokasi bandwidth dibawah nilai Limit At ini. Nilainya dapat diisi berapa saja, misalnya diisi upload : 128 kbps download : 512 kbps. Dari konfigurasi tersebut, maka hasilnya jika semua user sedang memakai koneksi internet dan kondisi jaringan sibuk maka tiap user akan mendapatkan bandwidth sebesar 128kbps/512kbps. Jika satu atau beberapa user tidak sedang menggunakan koneksi maka alokasi bandwidth akan diberikan ke user yang sedang terkoneksi. Dan jika hanya satu user yang menggunakan koneksi maka user itu akan mendapatkan alokasi bandwidth maksimal 256kbps/1Mbps. Setelah menyetting simple queue sesuai dengan ketentuan diatas, lalu klik ok untuk menambahkan Simple Queue tersebut sehingga akan muncul di queue list. Untuk menambahkan Queue Tree baru klik tombol +, maka akan muncul tampilan seperti berikut : Ada beberapa pilihan default di parent queue tree yang biasanya digunakan untuk induk queue, yaitu : – Global-in : Mewakili semua input interface yaitu interface yang menerima input data atau traffic sebelum difilter seperti traffic upload. – Global-out : Mewakili semua output interface, dimana interface yang mengeluarkan output data atau traffic yang sudah difilter seperti traffic download. – Global-total : Mewakili semua input dan output interface secara bersama, yang merupakan penyatuan dari global-in dan global-out. – <interface name>: ex: lan atau wan : Mewakili salah satu interface keluar, dimana hanya traffic yang keluar dari interface ini yang akan diqueue. – Limit At : Bandwidth minimal yang diperoleh oleh target /IP yang di queue. – Max Limit : Bandwidth maksimal yang bisa dicapai oleh target /IP yang di queue. – Burst limit : Bandwidth maksimal yang bisa dicapai oleh target /IP yang di queue ketika burst sedang aktif. – Burst time : Periode waktu dalam detik, dimana data Rate rata-rata dikalkulasikan. – Burst Threshold : Digunakan ketika data Rate dibawah nilai burst threshold maka burst diperbolehkan. Untuk mengoptimalkan burst nilai burst threshold harus diatas nilai Limit At dan dibawah nilai Max Limit. Lalu, Klik ok untuk menambahkan Queue tree tersebut, sehingga akan muncul di queue list
Standar Kompetensi (SK) 3.7 Memahami konsep kerja protokoler Serversoftswitch Kompetensi Dasar (KD) 4.7 Menalar konsep kerja protokoler Serversoftswitch Tujuan Pembelajaram : Menjelaskan cara kerja Serversoftswitch Mempresentasikan cara kerja Serversoftswitch Softswitch merupakan suatu alat yang bekerja pada jaringan VoIP. Softswitch menghubungkan antara jaringan sirkuit yang ada dengan jaringan paket. Jaringan tersebut meliputi jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler (GSM). 1. Pengertian VoIP VoIP merupakan akronim dari Voice over Internet Protocol, disebut juga IP Telephony, Internet Telephony, atau Digital Phone. Merupakan teknologi yang memanfaatkan teknologi internet untuk melakukan percakapan suara jarak jauh. Melalui media internet data suara dikonversi menjadi kode digital untuk kemudian diteruskan sebagai paket-paket data di dalam jaringan, tidak melalui sirkuit analog telepon seperti biasanya. Jadi sederhananya, definisi singkat dari VoIP adalah suara yang ditransfer melalui Internet Protocol (IP). VoIP telah diimplementasikan ke dalam berbagai macam cara memanfaatkan standar serta protokol open source. Berikut ini beberapa contoh protokol yang sudah dipakai dalam mengimplementasikan VoIP. Protokol H.323 merupakan salah satu cara lama menggunakan protokol VoIP yang implementasinya untuk traffic jarak jauh, seperti jaringan LAN. Tapi, dengan berkembangnya teknologi baru, protokol H.323 semakin terbatas penggunaanya, lebih banyak digunakan protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan SIP. Khususnya SIP, telah mendapatkan penerimaan pasar VoIP yang luas. Protokol yang sedikit tidak umum
adalah protokol Skype, merupakan sebuah implementasi penting karena sebagian konsepnya didasarkan pada kaidah P2P (peer-to-peer). Prinsip Kerja VOIP Prinsip kerja VoIP adalah menumpangkan sinyal suara pada paket data jaringan komunikasi internet sehingga sistem komunikasi suara dapat dengan mudah berjalan di atas protokol teknologi komunikasi internet. 1. Kebutuhan Perangkat VoIP Untuk dapat melakukan komunikasi menggunakan VoIP (Voice over Internet Protocol) dibutuhkan beberapa komponen pendukung. Beberapa komponen yang harus ada dalam VoIP, yaitu : X-Lite berfungsi sebagai softphone untuk memanggil atau menerima telepon. Ip Phone berfungsi sebagai hardphone untuk memanggil dan menerima telepon. Briker berfungsi sebagai operating sistem VoIP. Server berfungsi sebagai pusat pengolahan data pada jaringan VoIP. Modem berfungsi sebagai koneksi apabila server VoIP ada di jaringan. Protocol Secara umum, terdapat dua teknologi yang digunakan untuk VoIP, yaitu H.323 dan SIP.H323 merupakan teknologi yang dikembangkan oleh ITU (International Telecommunication Union). SIP (Session Initiation Protocol) merupakan teknologi yang dikembangkan IETF (Internet Enggineering Task Force). VoIP Server VoIP Server adalah bagian utama dalam jaringan VoIP. Perangkat ini memang tidak wajib ada di jaringan VoIP, tetapi sangat dibutuhkan untuk dapat menghubungkan banyak titik komunikasi server. Perangkat ini dapat digunakan untuk mendefinisikan jalur dan aturan antar terminal. Selain itu VoIP server juga bisa menyediakan layanan- layanan yang biasa ada di perangkat PBX (Private Branch Exchange), voice mail, Interactive Voice Response (IVR), dan lain-lain.
Beberapa jenis SoftSwitch juga menyediakan fasilitas tambahan untuk dapat berkomunikasi dengan SoftSwitch lain di internet. Ada beberapa SoftSwitch yang dapat anda pilih untuk membangun jaringan VoIP sendiri, semuanya memiliki lisensi gratis. Contoh dari VoIP server ini adalah Asterisk. VoIP Gateway Gateway digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda yaitu antara jaringan H.323 dan jaringan non H.323, sebagai contoh gateway dapat menghubungkan dan menyediakan komunikasi antara terminal H.233 dengan jaringan telepon , misalnya: PSTN. Dalam menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan menterjemankan protokol-protokol untuk call setup. SkyPe salah satu penyedia Softphone Cuma-Cuma, sekaligus layanan PC-to- PC call yang prima. SoftPhone Skype ini hanya bisa bekerja di jaringan milik Skype. Jika ingin membuat jaringan sendiri harus menggunakan Softphone jenis lain. Softphone lain diantaranya adalah X-Lite, IAX-Lite, MyPhone. X-Lite merupakan softphone untuk VoIP yang berjalan melalui protokol SIP. Selain suara, X-Lite juga bisa digunakana untuk saling berkirim text dan video. IAX-Lite merupakan softphone yang berjalan melalui protokol IAX. IAX merupakan protokol signaling yang dikembangkan oleh pembuat Asterisk (IP PBX). Untuk protokol H323 dapat menggunakan MyPhone. 2. Konsep Kerja Server Softswitch Softswitch merupakan kumpulan dari beberapa perangkat protokol dan aplikasi yang memungkinkan perangkat-perangkat lain dapat mengakses layanan telekomunikasi atau internet berbasis jaringan IO, dimana seluruh prosesnya dilakukan dengan menjalankan software pada suatu sitem komputer. Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yaitu mampu memberikan layanan triple play sekaligus dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem dengan jaringan yang maju seperti teknologi yang berbasis IP. Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian software yang mengatur call processing. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menciptakan suatu alat yang dapat menyambungkan komunikasi suara (voice) dalam bentuk paket maupun circuit. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan cara yang terbaik adalah
Search