Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore _01 PARADIGMA IASP 2020 (Prof_Aris)-1

_01 PARADIGMA IASP 2020 (Prof_Aris)-1

Published by Ida Rusdiati, 2021-04-14 16:10:36

Description: _01 PARADIGMA IASP 2020 (Prof_Aris)-1

Search

Read the Text Version

PARADIGMA PENGEMBANGAN IASP 2020 PELATIHAN PELATIH ASESOR BAN S/M Hotel Grand Soll Marina Tangerang, 27-30 November 2019

1 PENGANTAR 2

Brand kebaruan 3

APA ITU PARADIGMA CARA PANDANG Seseorang melihat sesuatu berdasarkan sudut pandangnya masing-masing PENDEKATAN KONSEPTUAL Kerangka berpikir yang digunakan dalam memecahkan masalah 4

PROSES PENYUSUNAN IASP 2020 01 02 03 04 PENYUSUNAN PENYUSUNAN UJI PUBLIK PENETAPAN OLEH NASKAH DRAF IASP TERBATAS DAN MENDIKBUD AKADEMIK BAN S/M bersama Tim MELUAS Berdasarkan hasil uji Ad Hoc dari berbagai coba dilakukan BAN S/M menyusun latar belakang IASP melalui dua kali naskah akademik yang menyusun draf IASP mekanisme uji publik, penyempurnaan dan yaitu uji publik terbatas naskah final akan mendasari perlunya semua jenjang dan jenis menjadi keputusan perubahan instrumen pendidikan dengan kepala menteri dari compliance based sekolah/madrasah pada ke performance based 9-11 Mei di Jakarta dan uji publik meluas di 4 provinsi pada 6-8 November 2019 Revisi ke-18

2 LANDASAN PENGEMBANGAN 6

LANDASAN SOSIOLOGI Misi Sekolah Integrasi Sosial Sistem Sosial Sekolah/ Sekolah/ Sekolah/ madrasah madrasah madrasah merupakan berfungsi dalam merupakan instrumen melakukan sistem terbuka mewujudkan nilai- integrasi sosial yang berinteraksi nilai sosial dengan lingkungan 7

LANDASAN FILSAFAT Pengembangan Diri Hakikat Pendidikan Dalam pendidikan, manusia Pendidikan bertujuan secara aktif mengembangkan untuk mewujudkan fungsi manusia potensi dirinya untuk memiliki sebagai hamba dan khalifah di muka bumi, kekuatan spiritual, pribadi sehingga pendidikan dilakukan harus yang unggul dan handal, secara sadar dan terencana. serta memiliki budaya kerja keras, grit, jujur, berpikir kritis, kreatif, dan mandiri yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan 8

LANDASAN KEBIJAKAN UU 20/2003 Pasal 60 PP 19/2005 Pasal 86 Permendikbud 13/2018 Ayat (3): Akreditasi Ayat (3): Akreditasi Tugas BAN meliputi: (a) dilakukan atas dasar sebagai bentuk menetapkan kebijakan dan kriteria yang bersifat akuntabilitas publik pengembangan sistem terbuka. dilakukan secara obyektif, Akreditasi sesuai prinsip adil, transparan, dan perbaikan mutu berkelanjutan komprehensif dengan secara nasional; (b) menggunakan instrumen merumuskan kriteria dan dan kriteria yang perangkat Akreditasi untuk mengacu kepada Standar diusulkan kepada Menteri; Nasional Pendidikan. 9

LANDASAN EMPIRIK (1) SI SPR SKL SPT SSP SPL SB SPN BIN ING MTK SPR 0.71 SKL 0.66 0.73 SPT 0.48 0.60 0.58 SSP 0.60 0.64 0.61 0.64 SPL 0.65 0.69 0.64 0.60 0.68 SB 0.58 0.55 0.49 0.41 0.54 0.61 SPN 0.64 0.68 0.62 0.50 0.62 0.67 0.55 BIN 0.43 0.45 0.47 0.34 0.52 0.45 0.36 0.42 ING 0.31 0.37 0.40 0.29 0.42 0.36 0.27 0.36 0.81 MTK 0.32 0.36 0.38 0.29 0.41 0.36 0.27 0.35 0.83 0.90 IPA 0.36 0.40 0.41 0.32 0.45 0.40 0.30 0.38 0.88 0.88 0.94 KORELASI ANTARA SKOR SNP DAN NILAI UNBK SMP/MTs 2017 10

LANDASAN EMPIRIK (2) SPR SI SPR SKL SPT SSP SPL SB SPN BIN ING MATPA MATPS IPA SKL 0,69 0,77 SPT 0,64 0,68 0,75 SSP 0,46 0,53 0,52 0,77 SPL 0,53 0,58 0,59 0,62 SB 0,60 0,62 0,63 0,53 0,62 SPN 0,56 0,51 0,49 0,43 0,48 0,61 BIN 0,64 0,65 0,63 0,46 0,53 0,65 0,53 ING 0,33 0,32 0,34 0,27 0,46 0,31 0,21 0,29 MATPA 0,31 0,36 0,36 0,32 0,46 0,35 0,22 0,32 0,81 MATPS 0,30 0,34 0,34 0,32 0,41 0,32 0,20 0,30 0,76 0,87 IPA 0,23 0,27 0,29 0,25 0,35 0,26 0,15 0,25 0,70 0,82 0,87 IPS 0,29 0,32 0,34 0,31 0,44 0,32 0,21 0,29 0,79 0,80 0,85 0,28 0,28 0,28 0,25 0,40 0,26 0,17 0,25 0,86 0,77 0,74 KORELASI ANTARA SKOR SNP DAN NILAI UNBK SMA/MA 2017 11

LANDASAN TEORITIK PERBEDAAN HASIL DARI PENDEKATAN RB DAN PB (Heywood, 2007) 12

28 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBELAJARAN SISWA URUTAN PERINGKAT: Penelitian dilakukan 1. Manajemen kelas oleh tiga peneliti selama 2. Proses belajar mengajar 3. Dukungan orangtua dan rumah 50 tahun tentang Apa yang membuat Siswa Belajar - Educational Leadership (December 1994/January 1994) 28. Kepadatan kelas

PERUBAHAN PARADIGMA PEMBELAJARAN ABAD 21 PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU Berbasis waktu Berbasis hasil Pembelajaran tingkat rendah (Bloom): pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi Pembelajaran tingkat tinggi (Bloom): Pembelajaran pasif sintesis, analisis, dan evaluasi Kurikulum kurang relevan dan kurang bermakna bagi siswa Pembelajaran aktif Literasi 3 R (reading, writing and math) Curriculum Kurikulum dikaitkan dengan Model industri, didasarkan pada minat, harapan, bakat dan dunia nyata kebutuhan pegawai di era industri siswa Multi literasi Model global, didasarkan pada kebutuhan globalisasi, masyarakat teknologi tinggi (Sanrattana, et.al., 2015) 14

LANDASAN TEORITIK: PERAN GURU DAN KS PERAN GURU Guru memberikan kontribusi yang signifikan (30 persen) bagi peningkatan hasil belajar siswa (Hattie, 2003) PERAN KS DAN MANAJEMEN Kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen sekolah memberikan kontribusi bagi kemajuan sekolah (Garza, et.al. 2014) 15

3 FRAMEWORK 16

FRAMEWORK: MODEL SISTEM SEKOLAH Raw Proses Prestasi Melanjutkan Input Pembelajaran Akademik Pendidikan input process output outcome Instrumental Manajemen Prestasi Memasuki Input Sekolah Nonakademik dunia kerja Compliance 17 Performonace

PROSES PEMBELAJARAN PERENCANAAN • Merumuskan indikator kompetensi dan tujuan PELAKSANAAN pembelajaran PENILAIAN • Menetapkan materi, proses, sumber, media, penilaian, dan evaluasi pembelajaran • Mewujudkan proses pembelajaran sesuai denga perencanaan • Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif • Melaksanakan penilaian untuk memastikan capaian pembelejaran • Menggunakan hasil penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

Akuntabilitas Perenc & Iklim & Sekolah Pengemb. Budaya Sekolah Peman- Pengelo- tauan laan siswa Kurikulum Kepe- mimpina Tata MANAJEMEN tertib EFEKTIF n dan Sekolah Disiplin Pengharga- Pengemb. an & insentif guru & staf Pengem Pember- b. Siswa dayaan OTM Gambar Karakteristik Manajemen Sekolah yang Efektif

KOMPONEN PENILAIAN IASP-2020 MANAJEME PROSES PERFORMANC N SEKOLAH PEMBELA -JARAN E BASED GMPUUTRTKUU MUTU Data primer: LULUSA ▪ Telaah PENILAI- AN N Dokumen ▪ Observasi BIAYA ▪ Wawancara ▪ FGD COMPLIANCE KURIK ULUM BASED SAR- Data sekunder: PRAS ▪ Dapodik ▪ Emis ▪ PMP

ASUMSI UTAMA PARADIGMA IASP 2020 1.Pergeseran dari compliance ke performance; dari rules ke principles dengan tetap mempertimbangkan standar nasional pendidikan. 2.Penekanan diberikan kepada mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, dan manajemen sekolah. 3.Mutu lulusan merupakan hasil dari proses pembelajaran, mutu guru, yang didukung oleh manajemen sekolah yang efektif dan efisien.

KOMPONEN DAN SUBKOMPONEN IASP 2020 KOMPONEN IASP 2020 SUB-KOMPONEN No. KOMPONEN 1 Mutu Lulusan Karakter Siswa 2 Proses Pembelajaran Kompetensi Siswa 3 Mutu Guru Kepuasan Pemangku Kepentingan 4 Manajemen Sekolah/ Madrasah Kualitas Pembelajaran di Kelas dan di Luar Kelas Iklim Belajar di Kelas Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penunjang Proses Pembelajaran Kompetensi Guru Pengembangan Profesi Guru Inovasi dan Kreativitas Guru Pencapaian Visi dan Misi Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah Kepemimpinan Kepala Sekolah/Madrasah Budaya Sekolah/Madrasah Pelibatan Masyarakat Pengelolaan Kurikulum Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pengelolaan Pembiayaan Pengelolaan Kesiswaan

SEBARAN BUTIR IASP PER JENJANG NO JENJANG BUTIR INTI BUTIR JUMLAH KEKHUSUAN 1 SD/MI 33 1 34 2 SMP/MTs 33 - 33 3 SMA/MAN 33 - 33 4 SMK 33 12 45 5 SLB 33 7 40

TERIMA KASIH 24


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook