Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

C

Published by Irwandi Aw, 2017-02-28 11:49:24

Description: J-Kesmas Volume III, Nomor 5, tahun 2016

Search

Read the Text Version

Volume III, Nomor 5, tahun 2016 Yulizar, Safrizal.SAFaktor Penyebab Pengguna Air Abu Dan Formalin...memperoleh hasil tertentu, atau abu, bahkan seluruh responden (100 %) yangdengan pengorbanan tertentu untuk diwawancara mengaku tidak mengetahuimemperoleh hasil semaksimal bahwa dalam antimungkin (wikipedia.org). Budi basi juga memiliki kandungan sama dengan(2012) mengutip teori Samuelson, formalin serta tiga (30 %) responden mengakumengatakan bahwa ekonomi adalah tidak mengetahui bahwa formalin sangatsuatu studi mengenai individu- berbahaya bagi kesehatan. Pengakuan bahwaindividu dan masyarakat membuat responden tidak menggunakan formalin padapilihan, dengan atau tanpa mie ternyata berbeda dengan hasil ujipenggunaan uang, dengan laboratorium yang menunjukkanke 25 sampelmenggunakan sumber-sumber daya (100 %), 10 sampel dari produsen dan 15 dariyang terbatas tetapi dapat digunakan warung mie aceh positif mengandung formalindalam berbagai cara untuk dengan nilai 4.71 mg/L untuk 10 kalimenghasilkan berbagai jenis barang pengeceran dan > 4 mg/L untuk sekalidan jasa dan mendistribusikannya pengeceran. Dengan demikian faktoruntuk kebutuhan komsumsi, pengetahuan dari produsen mie ini didapatkansekarang dan di masa datang, berdasakan input informasi yang masuk sangatkepada berbagai individu dan berpengaruh dalam penggunaan air abu dangolongan masyarakat. Dengan formalin pada mie yang dihasilkannya, karnademikian hubungan kepentingan pengetahuan bukanlah sesuatu yang sudah adaekonomi sangat mendukung dan tersedia dan sementara orang lain tinggalprodusen mie untuk menggunakan menerimanya.bahan natrium karbonat dalam airabu dan formalin berkaitan dengan Faktor Kebutuhan dari Adonanasumsi pendapatan dan keuntungan. Mie Aceh adalah produk makanan tradisional aceh yang menggunakan bahan baku mieFaktor Pengetahuan basah, Mie basah adalah makanan yang terbuatMenurut Notoatmodjo (2003), dari tepung terigu, garam dan air serta bahanpengetahuan merupakan hasil dan tambahan pangan lain (Hou and Kruk, 1998).ini terjadi setelah orang melakukan Dalam perkembangannya, mie merupakanpenginderaan terhadap suatu obyek produk yang sangat dikenal di berbagaitertentu. Pengetahuan para produsen belahan dunia. Di Indonesia, mie bahkan telahmie di Kota X Provinsi Aceh menjadi pangan alternatif utama setelah nasimenjadi salah satu pendorong (Munarso & Haryanto, 2007). Hasilpenggunaan air abu dan formalin wawancara yang dilakukan terhadap 10pada produk mereka, dari hasil reponden produsen mie basah, didapatkanwawancara yang dilakukan terhadap informasi bahwa penggunaan air abu dan10 orang responden produsen mie di formalin sebagai kebutuhan dan pembuatanKota X Provinsi Aceh, diketahui adonan mie basah itu sendiri, dengan air abubahwa alasan produsen mie mie bisa di bentuk, dengan air abu mie tidakmenggunakan air abu dan formalin putus dan dengan air abu mi tampak basah danmeliputi pengetahuan bahwa tiada tidak kering.dampak negatif dari air abu untukbahan tambahan mie, mengetahui Hal ini sesuai dengan dikatakan Ratnawatibahwa tidak ada pelarangan oleh (2003) dalam Kasma (2011) bahwa natriumpemerintah dalam penggunaan air karbonat telah sejak dulu dipakai sebagai alkali pembuat mie. Komponen ini berfungsiJurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat 196 www.utu.ac.idISSN: 2355-0643

Volume III, Nomor 5, tahun 2016 Yulizar, Safrizal.SAFaktor Penyebab Pengguna Air Abu Dan Formalin...untuk mempercepat pengikatan gluten, melalui wawancara terhadap 10 respondenmeningkatkan elastisitas, fleksibilitas, dan produsen mie di X Provinsi Aceh,meningkatkan kehalusan tekstur mie. dipengaruhi oleh tiga faktor penyebabNatrium karbonat juga dapat meningkatkan yaitu faktor ekonomi, faktor pengetahuanpengikatan air, karena reaksi senyawa dan faktor kebutuhan dari adonan mie itutersebut dengan pati dan air akan sendiri.menghasilkan gas CO2. Dengan adanya gasCO2 berarti terbentuk rongga antar ruang SARANgranula pati. Hasilnya ketika perebusan Formalin adalah bahan kimia berbahayamie, air yang terserap akan lebih banyak. yang tidak boleh digunakan dalamSelain itu responden juga menjelaskan pangan, maka diharapkan kepadabahwa anti basi/formalin dibutuh mie responden penjual mie aceh agar tidaksupaya lebih bertahan dari basi hingga 24 menggunakan formalin pada mie aceh.jam sehingga tidak mudah rusak, Kepada pemerintah supaya selaluseharusnya produsen mie bisa mengambil mengontrol dengan memberikanbahan lain sebagai pengawet yang sehat pengetahuan kepada responden danuntuk menjaga agar mie tidak mudah rusak. melakukan pemeriksaan secara rutinFormalin tidak boleh digunakan karna terhadap mie aceh yang dijual dipasaran.sangat berbahaya, menurut syukur (2006)dalam Kasma (2011), pengaruh formalin DAFTAR PUSTAKAterhadap kesehatan antara lain jika terhiruprasa terbakar pada hidung dan tenggorokan, Budi 2012. Defenisi ilmu ekonomi.sukar bernafas, nafas pendek, sakit [internet]. Tersedia pada:kepala,kanker paru-paru.akan terjadi mual, http://www.pendidikanekonomi.muntah, perut perih, diare, sakit kepala, om\c [diunduh 2 agustus 2014]pusing, gangguan jantung, kerusakan hati,kerusakan saraf, kulit membiru, hilangnya Budiarto 2002. Biostatistika untukpandangan, kejang, koma dan kematian. kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakrta (ID): BukuKESIMPULAN Kedokteran EGC. Hasil uji laboratorium terhadap 25 sampel mie ( 100 %) yang terdiri dari 10 sampel [BPOM] Badan Pengawas Obat dan produsen dan 15 sampel warung-warung Makanan. 2006. Keamanan pangan mie aceh yang ada di Kota X Provinsi mie basah: mencari jalan keluar Aceh. Menunjukan bahwa seluruhnya dari masalah formalin dan boraks, positif menggunakan air abu dengan kadar jejaring intelijen pangan. (ID) natrium karbonat di dalam mie berkisar BPOM RI. 0.22 % b/b hingga 0.27 % b/b. Hasil uji formalin pada 25 sampel mie Diah D. 2013. Air abumerang pewarna menunjukkan bahwa seluruh sampel mie ( hitam alami. [internet] tersedia: 100 %) mengandung formalin dengan http://www.diahdidi.com/2013/08/ kandungan 4.71 mg/L untuk 10 kali [di unduh 20 april 2014]: pengeceran dan > 4 mg/L untuk 1 kali pengeceran. Begitupun dengan identifikasi Elmitris. 2008. Analisis kualitatif dan faktor penyebab penggunaan air abu dan kuantitatif kandungan formalin pada formalin oleh produsen mie, didapatkan beberapa bahan makanan yang beredar di pasar raya padang dan sekitarnya.[internet].Pada:http://lp.u nand.ac.id [diunduh10 april 2014]Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat 197 www.utu.ac.idISSN: 2355-0643

Volume III, Nomor 5, tahun 2016 Yulizar, Safrizal.SAFaktor Penyebab Pengguna Air Abu Dan Formalin...Faisal, A. 2002. Pengantar pangan Rinto, E., Arafah, S.B. Utama. 2009. dan gizi. Swadaya, Jakarta (ID) Kajian keamanan pangan (formalin, garam danHasyim. 2006. Formalin bukan mikrobia) pada ikan sepat formalitas. Buletin cp. Januari 2006. asin produksi Indralaya. Jurnal Pembangunan Manusia, 8 (2): (20-25).Hou, Guoquan and Kruk, Mark. Sentra Informasi Keracunan Nasional (SIKerNas) Pusat Informasi1998. Asian Noodle Obat dan Makanan, Badan POM RI Tahun 2012Technology. TechnicalBulletin Volume XXMunarso, Heryanto. 2007. Siaka, I.M. 2009. Analisis bahan pengawet benzoat padaPerkembangan Teknologi saos tomat yang beredar di wilayah Kota Denpasar.Pengolahan Mie.[internet] Jurnal Kimia, 3(2):87-92.Pada :http://www.pdfqueen.com/html. [diunduh 20 april 2014]Kasma. 2011. Analisis kualitatis dan Sugiyono. 2011. Metode Analisis Kuantitatif, Kualitatif dankuantitatif penggunaan R & D. Alfabeta. Bandungformalin pada Mie Acehyang beredar di pasar Tumbel Maria. 2010. AnalisisGampoeng Baroe. [Skripsi]: Kandungan Boraks DalamFakultas Kesehatan Mie Basah yang Beredar diMasyarakat Universitas Kota Makassar. Jurnal Chemica Vol II : 57 – 64Muhammadiyah Aceh.Muliawarman. 2009. Makanan Winarno, F.G. 1988. Kimia Pangan Berformalin Beredar di dan Gizi. Gramadia Press. Aceh. [internet]. pada : Jakarta :224 http://www. Google.com [diunduh 22 apri l2014]Notoatmodjo et al. (2003).Metodologi PenelitianKesehatan. Jakarta: PTRineka CiptaJurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat 198 www.utu.ac.idISSN: 2355-0643

SYARAT DAN KETENTUAN PENULISANSyarat dan Ruang Lingkup Artikel yang diusulkan untuk diterbitkan di Jurnal Linguistik Terapan (JLT) belumpernah dipublikasikan secara tertulis pada jurnal atau majalah ilmiah mana pun. JLTmenerima artikel tentang pengajaran bahasa, pembelajaran bahasa, pemerolehan bahasa,sosiolinguistik, psikolinguistik, penerjemahan, analisis wacana, pragmatik, bilingualisme,linguistik kontrastif, multilingualisme, komunikasi multilingual, leksikografi, linguistikkomputasional, komunikasi berbantuan komputer, linguistik forensik, dan lain-lain, serta dantinjauan buku dalam bidang-bidang tersebut.Bahasa Naskah yang dimuat dalam jumal ilmiah ini menggunakan Bahasa Indonesia, BahasaMalaysia atau Bahasa Inggris yang baik dan benar. Penggunaan istilah-istilah mengacu padakaidah yang benar.Pedoman Umuma. Naskah merupakan ringkasan hasil penelitian dari Hibah Penelitian Dikti baik jenis Hibah Kompetitif Nasional maupun Hibah Desentralisasi.b. Naskah sudah ditulis dalam bentuk format PDF yang sudah jadi dan siap cetak sesuai dengan template yang disediakan. Template tentang tata cara penulisan artikel dapat diunduh di laman http://simlitabmas.go.id (di beranda user pengusul dosen).c. Ukuran file PDF naskah maksimal 5MB.d. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan huruf Time New Roman font 11. Panjang naskah sekitar 8–15 halaman dan diketik 1 spasi.e. Naskah dalam format pdf diunggah ke http://simlitabmas.go.id dengan menggunakan user pengusul dosen.f. Seting halaman adalah 2 kolom dengan equal with coloumn dan jarak antar kolom 5 mm, sedangkan Judul, Identitas Penulis, dan Abstract ditulis dalam 1 kolom.g. Ukuran kertas adalah A4 dengan lebar batas-batas tepi (margin) adalah 3,5 cm untuk batas atas, bawah dan kiri, sedang kanan adalah 2,0 cm.Sistematika Penulisana. Bagian awal : judul, nama penulis, abstraksi.b. Bagian utama : berisi pendahuluan, Kajian literature dan pengembangan hipotesis (jika ada), cara/metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, dan kesimpulan dan saran (jika ada).c. Bagian akhir : ucapan terima kasih (jika ada), keterangan simbol (jika ada), dan daftar pustaka.Judul dan Nama Penulisa. Judul dicetak dengan huruf besar/kapital, dicetak tebal (bold) dengan jenis huruf Times New Roman font 12, spasi tunggal dengan jumlah kata maksimum 15.b. Nama penulis ditulis di bawah judul tanpa gelar, tidak boleh disingkat, diawali dengan huruf kapital, tanpa diawali dengan kata ”oleh”, urutan penulis adalah penulis pertama diikuti oleh penulis kedua, ketiga dan seterusnya.c. Nama perguruan tinggi dan alamat surel (email) semua penulis ditulis di bawah nama penulis dengan huruf Times New Roman font 10.

Abstracta. Abstract ditulis dalam bahasa Inggris, berisi tentang inti permasalahan/latar belakang penelitian, cara penelitian/pemecahan masalah, dan hasil yang diperoleh. Kata abstract dicetak tebal (bold).b. Jumlah kata dalam abstract tidak lebih dari 250 kata dan diketik 1 spasi.c. Jenis huruf abstract adalah Times New Roman font 11, disajikan dengan rata kiri dan rata kanan, disajikan dalam satu paragraph, dan ditulis tanpa menjorok (indent) pada awal kalimat.d. Abstract dilengkapi dengan Keywords yang terdiri atas 3-5 kata yang menjadi inti dari uraian abstraksi. Kata Keywords dicetak tebal (bold).Aturan Umum Penulisan Naskaha. Setiap sub judul ditulis dengan huruf Times New Roman font 11 dan dicetak tebal (bold).b. Alinea baru ditulis menjorok dengan indent-first line 0,75 cm, antar alinea tidak diberi spasi.c. Kata asing ditulis dengan huruf miringd. Semua bilangan ditulis dengan angka, kecuali pada awal kalimat dan bilangan bulat yang kurang dari sepuluh harus dieja.e. Tabel dan gambar harus diberi keterangan yang jelas, dan diberi nomor urut.ReferensiPenulisan pustaka menggunakan sistem Harvard Referencing Standard. Semua yang tertera dalamdaftar pustaka harus dirujuk di dalam naskah. Kemutakhiran referensi sangat diutamakan.A. Buku [1] Penulis 1, Penulis 2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul Buku cetak miring. Edisi, Penerbit. Tempat Publikasi. Contoh: O’Brien, J.A. dan. J.M. Marakas. 2011. Management Information Systems. Edisi 10. McGraw-Hill. New York-USA.B. Artikel Jurnal [2] Penulis 1, Penulis 2 dan seterusnya, (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul artikel. Nama Jurnal Cetak Miring. Vol. Nomor. Rentang Halaman. Contoh: Cartlidge, J. 2012. Crossing boundaries: Using fact and fiction in adult learning. The Journal of Artistic and Creative Education. 6 (1): 94-111.C. Prosiding Seminar/Konferensi [3] Penulis 1, Penulis 2 dst, (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul artikel. Nama Konferensi. Tanggal, Bulan dan Tahun, Kota, Negara. Halaman. Contoh: Michael, R. 2011. Integrating innovation into enterprise architecture management. Proceeding on Tenth International Conference on Wirt-schafts Informatik. 16-18 February 2011, Zurich, Swis. Hal. 776-786.D. Tesis atau Disertasi [4] Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul. Skripsi, Tesis, atau Disertasi. Universitas. Contoh: Soegandhi. 2009. Aplikasi model kebangkrutan pada perusahaan daerah di Jawa Timur. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Joyonegoro, Surabaya.

E. Sumber Rujukan dari Website [5] Penulis. Tahun. Judul. Alamat Uniform Resources Locator (URL). Tanggal Diakses. Contoh: Ahmed, S. dan A. Zlate. Capital flows to emerging market economies: A brave new world?. http://www.federalreserve.gov/pubs/ifdp/2013/1081/ifdp1081.pdf. Diakses tanggal 18 Juni 2013.Penerbitan Naskah dan CV penulisan dikirim ke alamat Redaksi dalam bentuk Softcopy padasebuah CD (Compact Disk) atau dikirim via email ke [email protected] dengan CC [email protected]. CV ditulis dalam bentuk narasi yang menjelaskan identitaspenulis, minat penelitian dan kepakaran. Naskah yang diterima akan di telaah oelh MitraBestari yang akan menyetujui atau menolak penerbitannya. Penulis yang akan naskahnyadisetujui, maka harus mengirimkan lembar Assigment of Copyright (Persetujuan Hak Cipta)ke Redaksi. Naskah akan diterbitkan dalam edisi cetak dan online.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook