Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016

Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016

Published by Irwandi Aw, 2017-09-25 03:15:37

Description: Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016

Search

Read the Text Version

hingga daun ke empat). Pemangkasan f. Produksi (ton/ha)dilakukan untuk meningkatkan hasilpanen. Pemangkasan dilakukan pada Produksi (ton/ha)tanamanumur 25 HST. mentimun dihitung dengan menggunakanf. Pemanenan . Pemanenan dilakukan ketika rumus sebagai berikut : ,, =tanaman berumur 42 HST. Buah yang . = 111111,11(populasi tanaman/cukup layak dipanen yaitu bewarna sama ,mulai dari pangkal sampai ujung. Panendilakukan dengan cara memetik Ha) x berat buah per tanaman.(memotong) tangkai buah dengan guntingagar tidak merusak tanaman. HASIL DAN PEMBAHASANParameter Pengamatan Respon Beberapa Varietas terhadap Parameter yang diamati pada Pertumbuhan dan Hasil Mentimun pada Ultisolpenelitian ini adalah :a. Tinggi Tanaman (cm) Hasil uji F pada analisis ragam menunjukkan bahwa respon varietas Tinggi tanaman diukur pada umur berpengaruh nyata terhadap tinggi15, 20, dan 25 HST.Tinggi tanaman di tanaman umur 25 HST, panjang buah danukur dari pangkal batang yang telah diameter buah, berpengaruh tidak nyatadiberi tanda sampai titik tumbuh tertinggi terhadap tinggi tanaman umur 15 HST,dengan menggunakanmeteran dalam 20 HST, berat buah, jumlah buah, dansatuan centimeter (cm). produksi per hektar. Rata-rata tinggi tanaman mentimun pada berbagaib. Berat Buah (gram) varietas umur 15, 20 dan 25 HST, berat Berat buah dihitung pada umur buah, jumlah buah, panjang buah, diameter buah, dan produksi per hektarpanen I, II, dan III dengan cara ditimbang dapat dilihat pada Tabel 1.per tanaman sampel dengan memakaitimbangan analitik dalam satuan gram. Tabel 1 menunjukkan bahwa respon beberapa varietas mentimunc. Jumlah Buah Per Tanaman (buah) tertinggi di 25 HST dijumpai pada Pegamatan jumlah buah dihitung varietas Wuku yaitu (20,47 cm), yang berbeda nyata dengan varietas Herculespada saat buah yang sudah dipanen per yaitu (17,40 cm), tetapi tidak berbedatanaman pada panen I, II, dan III. nyata dengan varietas Mercy yaitu (19,07 cm).d. Panjang Buah (cm) Pengamatan panjang buah dihitung Tabel 1 menunjukkan bahwa respon beberapa varietas terhadappada umur panen I, II, dan III HST. panjang buah tanaman mentimunPanjang buah diukur pada bagian ujung dijumpai pada varietas Mercy yaitusampai pangkal buah dengan memakai (14,29), cm tidak berbeda nyata padameteran dalam satuan centimeter (cm). varietas Wuku yaitu (13,21 cm), tetapi berbeda nyata dengan varietas Herculese. Diameter Buah (mm) yaitu (12,29 cm).Respon beberapa Pengamatan diameter buah (mm) varietas terhadap diameter buah mentimun yang terbaik dijumpai padapada umur panen I, II, dan III, dengan varietas Mercy yaitu (43,28 mm), yangmenggunakan jangka sorong dengan berbeda nyata dengan Hercules yaitumengukur lingkar buah persis pada (36,91 mm), namun tidak berbeda nyatabagian tengah buah. dengan varietas Wuku yaitu (38,52 mm).96 | Jurnal Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016

Tabel 1. Rata-rata Respon Beberapa Varietas terhadap Tinggi Tanaman pada 15, 20 dan 25HST, Berat Buah, Jumlah Buah, Panjang Buah, Diameter Buah, dan ProduksiPer HektarParameter Pengamatan Hercules (V1) Varietas Wuku (V3) BNJ 0,05 Mercy (V2)Tinggi Tanaman (cm) 15 HST 4,65 4,43 4,06 - 20 HST 9,97 10,35 10,04 - 25 HST 17,40 a 19,07 ab 20,47 b 2,10Berat Buah (gram) 132,05 143,85 128,93 -Jumlah Buah (buah) 1,38 1,37 1,50 -Panjang Buah (cm) 12,29 a 14,29 b 13,21 ab 1,16Diameter Buah (mm) 36,91 a 43,28 b 38,52 ab 4,45Produksi Per Hektar (ton) 14,67 15,98 14,33 -Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris yang sama berbeda tidak nyata pada taraf 5% ( Uji BNJ0,05). Secara umum menunjukkan ditandai oleh bentuk dan pertumbuhanbahwa respon beberapa varietas tanamanmentimun berpengaruh nyata terhadap dan hasil tanaman, daun, bunga, buah,pertumbuhan dan hasil terutama padaparameter tinggi tanaman 25 HST, biji, dan ekspresi karakter atau kombinasidimeter buah, dan panjang buah.Tanamanyang terbaik dijumpai pada varietas genotip yang dapat membedakan denganWuku dan Mercy, tetapi berbeda nyatadengan varietas Hercules. Untuk produksi jenis atau spesies yang sama olehtanaman tertinggi dijumpai pada mercydan wuku, meskipun secara statistik tidak sekurang-kurangnya satu sifat yangberpengaruh nyata. Hal ini didugaperbedaan pertumbuhan dan hasil menentukan sehingga mengalamitanaman mentimun dikarenakan dariketiga varietas tersebut memiliki pertumbuhan dan hasil. Sejalan dengankeunggulan yang berbeda sesuai dengangenetiknya. Sesuai dengan pendapat pendapat Welsh (2005) yang menyatakanSitompul dan Guritno (1995), yangmenyatakan bahwa penampilan tanaman bahwa pada umumnya suatu varietasdikendalikan oleh faktor genetik yangakan diekspresikan pada berbagai sifat memiliki keunggulan yang berbeda-bedatanaman yang mencakup fungsi tanamanyang menghasilkan keragaman terhadap genotip. Respon genotippertumbuhan dan produksi tanaman.Setiap varietas akan memiliki ciri yang terhadap perumbuhan dan hasil biasanyaberbeda baik dari bentuk, ukuran, danwarna buah tergantung pada varietas. terlihat dalam penampilan fenotip dariDisamping itu Shvoong (2011), jugamenyatakan varietasadalah sekelompok tanaman bersangkutan. Menurut Crowdertanaman dari suatu jenisatau spesies yang (1997) pengaruh genetik dari penampakan fenotip yang dapat diwariskan dari tetua kepada turunannya. Tabel 2 menunjukkan bahwa respon beberapa varietas mentimun terhadap tinggi di 15 HST tidak berbeda nyata, namun nilai yang tertinggi dijumpai pada varietas Hercules yaitu (4,65 cm), selanjutnya varietas Mercy yaitu (4,43 cm), dan Wuku (4,06 cm). Sedangkan pada 20 HST nilai yang tertinggi dijumpai pada varietas Mercy yaitu (10,35 cm), selanjutnya varietas Mercy (10,35 cm), dan varietas Hercules (9,97 cm). Jurnal Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016 | 97

Tabel 2 menunjukkan bahwa tanaman dapat menyebabkan tanaman mengalami stres (cekaman) dalam proses-respon beberapa varietas mentimun proses metabolismenya sehingga hasil tanaman menjadi rendah. Disamping ituterhadap berat buah tidak berbeda nyata, Gani (2000), juga menyatakan bahwa tingkat hasil suatu tanaman ditentukannamun nilai yang tertinggi dijumpai pada oleh faktor lingkungan tumbuhnya seperti kesuburan tanah, ketersediaan air,varietas Mercy yaitu (143,85 gram), dan pengelolaan tanaman. Potensi hasil varietas unggul dapat saja lebih tinggiselanjutnya Hercules yaitu (132,05 atau lebih rendah pada lokasi tertentu dengan penggunaan masukan dangram), dan varietas Wuku yaitu (128,93 pengelolaan tertentu pula.gram), sedangkan untuk jumlah buah Respon Dosis Bahan Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Mentimunterbanyak dijumpai pada varietas Wuku pada Ultisolyaitu (1,50 buah), Hercules dan Mercy Hasil uji F pada analisis ragam menunjukkan bahwa respon dosis bahanmasing-masing dengan jumlah (1,38 buah organik berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman mentimun umurdan 1,37 buah). Sehingga produksi 15, 20 dan, 25 HST, berat buah, jumlah buah, panjang buah, diameter buah, danmentimun tertinggi dijumpai pada produksi per hektar. Rata-rata tinggi tanaman mentimun berbagai dosis bahanvarietas pada varietas Mercy yaitu organik umur 15, 20 dan 25 HST, buah, jumlah buah, panjang buah, diameterdengan produksi (15,98 ton), buah, dan produksi per hektar dapat dilihat pada Tabel 2.selanjutnya varietas Wuku (14,33 ton),dan varietas Hercules (14,67 ton).Pada Tabel 2 menunjukkan bahwarespon beberapa varietas mentimunterhadap parameter tinggi tanaman 15dan 20 HST, jumlah buah, berat buah,dan produksi per hektar tidakmenunjukkan pengaruh yang nyata. Halini disebabkan oleh kemampuan suatuvarietas beradaptasi dengan lingkungandan pengelolaan tanaman tidak optimal.Sejalan dengan pendapat Simatupang et.al. (2004), yang menyatakan bahwakondisi iklim yang tidak sesuai bagiTabel 2. Rata-rata Respon Dosis Bahan Organik terhadap Tinggi pada 15, 20 dan 25 HST, Berat Buah, Jumlah Buah, Panjang Buah, Diameter Buah, dan Produksi Per Hektar Parameter Pengamatan Dosis Bahan Organik (ton/ha) BNJ 0,05Tinggi Tanaman (cm) 15 HST 0,91 0 (B0) 10 (B1) 20 (B2) 30 (B3) 3,06a 4,10 b 4,93bc 5,43 c 20 HST 6,83a 9,44b 11,54 bc 12,66 c 2,25 25 HST 11,06a 15,24b 22,43c 27,19d 3,74Berat Buah (gram) 36,38a 128,16b 162,08c 213,16d 29,39Jumlah Buah (buah) 1,19a 1,30ab 1,56b 1,60 b 0,35Panjang Buah (cm) 8,23a 13,69b 15,35 bc 15,79c 2,06Diameter Buah (mm) 20,79a 37,56b 45,37 bc 54,56c 7,92Produksi Per Hektar (ton) 4,04a 14,24b 18,01 c 23,68 d 3,27Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris yang sama berbeda tidak nyata pada taraf 5% ( Uji BNJ0,05).98 | Jurnal Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016

Tabel 2 menunjukkan bahwa kontrol atau tanpa bahan organik yaiturespon bahan organik terhadap tinggi (20,29 mm), dan dosis 10 ton/ha yaitutanaman mentimun yang terbaik di (37,56 mm), tidak berbeda nyata dengan15HST dijumpai pada dosis bahan dosis 20 ton/ha yaitu (44,22 mm). Responorganik 30 ton/ha yaitu (5,43 cm), yang bahan organik terhadap produksi buahberbeda nyata dengan kontrol yaitu (3,06 mentimun per hektar tertinggi dijumpaicm), dan 10 ton/ha yaitu (4,10 pada dosis bahan organik 30 ton/ha yaitucm),namun tidak berbeda nyatadosis 20 (23,68 ton), yang berbeda nyata denganton/ha (4,93 cm). Pada 20 HST pengaruh kontrol yaitu (4,04 ton), 10 ton/ha yaitudosis bahan organik terhadap tinggi (14,24 ton), dan dosis 20 ton/ha yaitutanaman yang terbaik dijumpai pada (18,86 ton).dosis 30 ton/ha yaitu (12,66 cm), yangberbeda nyata dengan dosis kontrol atau Tabel 2 secara umumtanpa bahan organik yaitu (6,83 cm), menunjukkan bahwa respon bahandan 10 ton/ha yaitu (9,44 cm), namun organik pada pertumbuhan dan hasiltidak berbeda nyata dengan dosis 20 tanaman mentimun yang terbaik padaton/ha yaitu (11,54 cm). Pada 25 HST dosis bahan organik 30 ton/ha (D3) dantanaman tertinggi dijumpai pada dosis 20 ton/ha (D3). Hal ini diduga karenabahan organik 30 ton/ha yaitu (27,19 dengan pemberian bahan organik makacm), yang berbeda nyata dengan dosis nutrisi yang dibutuhkan oleh tanamanbahan organik 20 ton/ha yaitu (22,43 cm), tercukupi sehingga dapat mendukung10 ton/ha yaitu (15,24 cm), dan tanaman pertumbuhan dan hasil mentimun. Sesuaikontrol atau tanpa bahan organik yaitu dengan pendapat Muhtiar et. al. (2012)(11,06 cm). yang menyatakan bahwa pemberian bahan organik mampu menyediakan Tabel 2 juga menunjukkan bahwa unsur hara esensial seperti N, P, K danrespon bahan organik terhadap berat buah Surfur, KTK, dan meningkatkantanaman mentimun dijumpai pada dosis kelarutan P tanah sehingga tanamanbahan organik 30 ton/ha yaitu (213,16 menyerap unsur hara yang tersediagram) yang berbeda nyata dengan kontrol tercukupi bagi tanaman dan dapatatau tanpa bahan organik yaitu (36,38 memperoleh pertumbuhan dan hasil yanggram), 10 ton/ha yaitu (128,16 gram), dan maksimal. Disamping itu Sevindrajuta20 ton/ha yaitu (162,08 gram). Jumlah (2012) juga mengemukakan bahwabuah mentimun terbanyak dijumpai pada pemberian bahan organik ke dalam tanahdosis bahan organik 30 ton/ha yaitu (1,60 pada Ultisol dapat meningkatkan kadarbuah), yang berbeda nyata dengan kontrol C-organik, N- total dan basa-basa, unsuryaitu tanpa bahan organik yaitu (1,19 hara P tersedia meningkat danbuah), namun tidak berbeda nyata 10 menurunkan kandungan dan kejenuhanton/ha yaitu (1,30 buah), dan 20 ton/ha Al tanah.yaitu (1,56 buah). Respon bahan organikterhadappanjang buah mentimun Pemberian bahan organik jumlahdijumpai pada dosis 30 ton/ha yaitu yang banyak maka stabilitas agregat(15,79 cm), yang berbeda nyata dengan tanah dapat meningkat, sesuai dengantanaman kontrol atau tanpa bahan organik pendapat Djojoprawiro (1984) yangyaitu (8,23 cm), dan 10 ton/ha yaitu menyatakan bahwa semakin banyak(13,64 cm), namun tidak berbeda nyata bahan organik yang diberikan akandengan dosis 20 ton/ha yaitu (15,35 cm). terjadi flokulasi maka proses-prosesUntuk parameter pengamatan diameter pemantapan agregat tanah untukbuah mentimun terbesar dijumpai pada mengikat agregat-agregat tanah. Olehdosis bahan organik 30 ton/ha yaitu karena itu bahan organik yang diberikan(54,56 mm), yang berbeda nyata dengan ke tanah Ultisol secara optimal maka kapasitas tukar kation (KTK) akanJurnal Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016 | 99

meningkat, dapat menetralkan pH, Al dan bahan organik terhadap semua peubahFe menjadi rendah dan meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanamanporositas tanah. Hal ini juga sesuai mentimun yang diamati pada Ultisol.dengan pendapat Hanafiah, (2005) Berdasarkan hasil penelitian, meskipunmenyatakan bahwa selain mampu secara interaksi tidak berbeda nyatamemperbaiki sifat fisika dan biologi makadapat disarankan bahwa respontanah, bahan organik juga berperan pertumbuhan dan hasil timun pada tanahsebagai penyumbang unsur hara serta podsolik merah kuning (Ultisol) yangmeningkatkan efisiensi pemupukan dan terbaik adalah varitas Mercy danserapan hara tanaman. Wuku.Untuk dosis pupuk kandang adalah 30 ton/Ha.Respon Interaksi antara Varietas danDosis Bahan Organik terhadap DAFTAR PUSTAKAPertumbuhan dan Hasil Mentimunpada Ultisol Bintang, Guchi, H., dan G, Simanjuntak. Berdasarkan hasil uji F pada 2012. Perubahan Sifat Tanahanalisis ragam menunjukkan bahwa tidak Ultisol untuk Mendukungterdapat interaksi yang nyata antara Pertumbuhan Tanaman Rosellavarietas dan dosis bahan organik pada (Hibiscus sabdariffa L.) olehUltisol terhadap semua peubah Perlakuan Kompos dan Jenis Airpertumbuhan dan hasil tanaman Penyiram. Departemenmentimun yang diamati. Hal ini Agroteknologi, Fakultas Pertanian,menunjukkan bahwa perbedaan respon USU Medan.varietas tidak tergantung pada dosis Cahyono, B. 2003. Timun. Aneka Ilmu, Semarang.bahan organik pada Ultisol maupunsebaliknya. KESIMPULAN DAN SARAN Crowder LV. 1997. Genetika Tumbuhan, terjemahan Lilik Kusdiarti, UGM Respon varietas berpengaruh Press. Yogyakarta.nyata terhadap tinggi tanaman umur 25HST sedangkan varietas berpengaruh Djojoprawiro. 1984. Fisika Tanah Dasar,tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur Jurusan Tanah Fakultas Pertanian.15 dan 20 HST, berat buah, jumlah IPB. Bogor.buah, panjang buahpanjang buah,diameter pangkal batang serta produksi Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-dasar Ilmuper haktar buah tanaman mentimun pada Tanah.PT. Raja Grafindo Persada,Ultisol. Varietas yang terbaik adalah Jakarta.varietas Mercy (V2) dan Wuku (V3).Sedangkan untuk respon dosis bahan Mardalena. 2007. Respon Pertumbuhanorganik berpengaruh sangat nyata dan Produksi Tanaman Mentimunterhadap tinggi tanaman pada umur 15, (Cucumis sativus L.) terhadap20, dan 25 HST, berat buah, panjang Urine Sapi.J.A. Universitasbuah, jumlah buah, diameter buah serta Sumatra Utara.Reporsitory.produksi per hektar tanaman mentimunpada tanah Ultisol. Dosis bahan organik Muhtiar, Bahrun, A., dan L. O. Safuan.yang terbaik dijumpai pada dosis 30 2012. Pengaruh Residu Bahanton/hektar (B3). Terdapat interaksi yang Organik dan Fosfor Setelahtidak nyata antara varietas dan dosis Penanaman Melon dan Kacang Panjang terhadap Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.) Penelitian Agronomi UNHALU. Kendiri Vol. 1. No. 1.Hal.37-46.100 | Jurnal Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016

Paiman.A., dan Y. G. Armando.2010. (Amaranthus tricolor, L.) Fakultas Potensi Fisik dan Kimia Lahan Marjinal untuk Pengembangan Pertanian Universitas Pengusahaan Tanaman Melinjo dan Karet di Provinsi Jambi. Fakultas Muhammadiyah Sumatera Barat Pertanian, Universitas Jambi. Akta Agrosia Vol. 13.No. 1 hlm. 89-97 Shvoong. 2011. Pengertian Varietas. jan-jun 2010. http://exact- sciences/agronomyagriculture.Diak ses tanggal 21 Juli 2011.Prasetyo, B. H., dan D. A. Suriadikarta. Sitompul., dan B. Guritno. 1995. Analisis (2006). Klasifikasi, Potensi dan Pertumbuhan Tanaman. Gajah Teknologi Pengelolaan Tanah Mada Universty Press. Yokyakarta. Ultisol -Pengembangan Lahan Kering di Indonesia. Diakses Stevenson, F. J. 1994. Humus darihttp://litbang.deptan.go.id Chemistry.Genesis, Composition, and Reaktions, Jonh Wiley andSevindrajuta. 2012. Efek Pemberian Sons. Inc. New York. 443 p.Beberapa Takaran Pupuk Kandang Welsh, J. R. 2005. Fundamentals of Plant Genetics and Breeding. John WileySapi terhadap Sifat Kimia and Sons, New York.Inceptisol dan PertumbuhanTanaman Bayam Cabut Jurnal Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016 | 101

102 | Jurnal Agrotek Lestari Vol. 2, No. 2, Oktober 2016

AGARIAGROTEK LESTARI Email : [email protected]


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook