Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Majalah-Lenterajiwa-51

Majalah-Lenterajiwa-51

Published by Soerojo Hospital, 2022-06-21 03:57:19

Description: Majalah Lentera Jiwa Edisi 51 tahun 2019

Keywords: Majalah,Lenterajiwa,majalah indonesia,majalah kesehatan,kesehatan jiwa,soerojohospital

Search

Read the Text Version

Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019 1

2 Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019

EDITORIAL Menjaga Kontinuitas PELINDUNG : RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang kembali mempersiapkan diri Direktur Utama untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/ WBBM) di tahun 2019. PENASEHAT : Pada peringatan Hari Kartini tahun ini, RSJS Magelang sekaligus Direktur SDM dan Pendidikan mencanangkan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/ WBBM. Direktur Medik dan Keperawatan Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi PENANGGUNGJAWAB: pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk Direktur Keuangan dan Administrasi mewujudkan WBK/ WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Umum Tentu tak mudah memperoleh predikat WBK maupun WBBM, PEMIMPIN REDAKSI namun tidak berarti tidak mungkin diraih. Ada beberapa tahapan yang Kepala Sub Bagian Hukor dan Humas harus dilalui. Salah satu langkah awalnya adalah melakukan reformasi birokrasi, melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan REDAKTUR : pelayanan publik yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani dr. Ratna Dewi Pangestuti, Sp.KJ. masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional. Barkah Sutiyono, SST Dalam prosesnya, setelah memenuhi indikator-indikator yang Triyana, S.Kep., Ns dipersyaratkan dan ditetapkan sebagai WBK/WBBM, pekerjaan belumlah usai, karena predikat tersebut dievaluasi setiap tahun, dan PENYUNTING/ EDITOR: apabila hasil evaluasi tersebut terdapat penilaian indikator yang Herman Sayogo, SH mengakibatkan tidak terpenuhinya kriteria, maka predikat WBK/WBBM Imron Fauzi, SH tersebut dicabut. Maka menjadi tugas kita bersama untuk terus menjaga kontinuitas kinerja dan capaian – capaian positif lainnya. DESAIN GRAFIS & FOTOGRAFER: Yanuar Sapto Nugroho, AMK Salah satunya, di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang, upaya Wahyu Setyawan, Amd peningkatan kualitas pelayanan publik terus dilakukan dari waktu ke Hario Hendro Baskoro waktu. Yang teranyar, kami sajikan di edisi ini, diantaranya peresmian Gedung Ariloka, pelayanan vaksin meningitis untuk calon jamaah haji, SEKRETARIAT: juga inovasi layanan ODC antar jemput yang sangat mempermudah Galuh Novi Wulandari, S.Sos akses pasien dan keluarganya agar dapat konsisten melakukan perawatan bagi anggota keluarga dengan gangguan jiwa menuju Reni Indraswari, SH kesembuhan secara lebih optimal. PEMBUAT ARTIKEL: Yang perlu digarisbawahi adalah bahwa pencanangan dr. Kornelis Ibrawansyah, M.Sc., Sp.KJ. pembangunan ZI dilaksanakan secara terbuka dan dipublikasikan secara luas dengan maksud agar semua pihak termasuk masyarakat dapat Ni Made Ratna Paramita, M.Psi memantau, mengawal, mengawasi dan berperan serta dalam program Purwono, S.Kep.,Ns. kegiatan reformasi birokrasi menuju jajaran birokrasi yang bersih dan Agus Heri, AMK transparan, khususnya di bidang pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. *** Siska Yunita Lisnawati, AMK ALAMAT REDAKSI : Sub Bag Hukor & Humas RSJS Jl. A. Yani No. 169 Magelang Telp. (0293) 363602, Fax. (0293) 365183 Email : [email protected] DICETAK OLEH: Citra Mandiri Utama Jl. S. Parman (Ngaglik Lama No.72) Semarang 50231, Telp. (024) 8316727 email : [email protected] Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019 3

daftar isi KEJIWAAN Komunitas Kesehatan Jiwa 5 sebagai Dukungan OGDJ dan Care Giver ANAK & REMAJA 8 Melawan Bullying NON JIWA 12 Kenali Gangguan THT KEPERAWATAN 14 Konseling Keperawatan 24 KELUARGA EDISI 51 TAHUN 2019 Sudah Tepatkah Pola Asuh Kita ? MOMENT AKREDITASI SNARS EDISI 1, 18 KOMITMEN RSJS TERUS Peringatan Hari Kartini RSJS TINGKATKAN MUTU 26 Magelang Merangkai Komitmen Wujudkan Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang telah menjalani Survey Akreditasi SNARS Edisi 1, Harapan mulai tanggal 25 Februari 2019 hingga 1 Maret 2019. Penilaian akreditasi ini dilakukan oleh 6 WARTA orang assesor dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit, yaitu drg. Lalu Suparna, dr. Gerald Mario Semen 29 Dirjen Yankes Resmikan Sp.KJ(K).,SH, dr. Saiful Wathoni, MARS, Lince Gultom, Kamar Operasi RSJS Magelang S.Kp.,M.Kes, I Dewa Putu Alit Panca Gunawa, S.Kep. Ns, dan dr. Tumpal Simatupang, Sp.OG(K) 32 Mulai Mei 2019, RSJS Magelang Layani Vaksin Meningitis PENTHOL KRAMAT Kurangi Sampah Plastik 33 Demi Lingkungan Lebih Sehat INFO SEHAT INOVASI PROGRAM ODC Catch Up Growth 34 Mengejar Pertumbuhan Pada 22 REHABILITASI PSIKOSOSIAL Anak Stunting RS JIWA PROF. DR. SOEROJO SPIRIT MAGELANG 36 Mengapa Kita Perlu Agar proses rehabilitasi pasien dapat dilakukan Mendengarkan? secara kontinu dan berkesinambungan, RSJS memberikan layanan transportasi antar jemput pasien ODC Rehabilitasi Psikososial, yang diluncurkan di awal tahun 2019. 4 Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019

KEJIWAAN KOMUNITAS KESEHATAN JIWA SEBAGAI DUKUNGAN BAGI ODGJ & CARE GIVER Tumbuhnya komunitas-komunitas di masyarakat sebagai kelompok dukungan untuk penyandang gangguan jiwa dan keluarganya patut diapresiasi. Seringkali ketika pasien yang Stigma telah menyebabkan di masyarakat sebagai kelompok dirawat di RSJ dipersiapkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dukungan untuk penyandang untuk pulang, mereka merasa malu, mengisolasi diri, gangguan jiwa dan keluarganya. mengeluhkan beratnya stigma menyalahkan diri sendiri, putus asa, Dukungan emosional adalah hal yang akan mereka hadapi lagi dari sehingga mereka enggan mencari penting yang sangat diperlukan ODGJ masyarakat sekitar rumahnya. Stigma atau menerima bantuan akhirnya dan keluarganya. yang mereka hadapi diantaranya mereka tidak berobat, bahkan yang didiamkan tidak diajak bicara, sudah berobat menjadi tidak mau lagi Berikut ini adalah beberapa diremehkan dianggap tak mampu kontrol. komunitas yang bergerak bekerja, tidak dilibatkan kegiatan, memberikan dukungan bagi ODGJ dan yang lebih menyakitkan Stigma terhadap ODGJ muncul dan keluarganya : adalah ketika mereka mendengar salah satunya karena kurangnya masyarakat menyebut di depan pengetahuan masyarakat tentang KPSI – KOMUNITAS PEDULI mereka sebagai orang gila – “wong gangguan jiwa. Masih banyak SKIZOFRENIA INDONESIA edan”. mitos yang salah tentang ODGJ berkembang di masyarakat di Komunitas ini memberikan Kejadian tersebut berlangsung antaranya : bahwa ODGJ tak bisa dukungan untuk ODGJ dan keluarga berulang kali. Beberapa diantara sembuh, ODGJ membahayakan, penyandang skizofrenia (ODS – orang pasien-pasien tersebut ada yang dan lain sebagainya. Dalam Journal dengan skizofrenia). Komunitas menyikapi dengan diam – (ditelan of Health and Social Behaviour, ini tersebar di seluruh Indonesia. saja mentah-mentah ejekan tersebut), disebutkan 38 persen orang tidak Berpusat di Jakarta. Didirikan oleh ada yang memilih berdiam di rumah ingin tinggal di sebelah ODGJ, Bagus Utomo – seorang care giver saja tak usah keluar-keluar, ada yang 33% tidak ingin berteman dengan ODS. Komunitas ini kemudian bisa membantah, tapi ada juga yang seseorang yang hidup dengan membentuk Yayasan Peduli tersinggung kemudian marah bahkan masalah kejiwaan, 58% tidak mau Skizofrenia Indonesia. mengamuk. Hal ini menjadikan bekerja sama dengan mereka, dan stigma pada mereka semakin 68% tidak ingin penderita gangguan Lokasi-lokasi simpul Komunitas melekat. Keluarga ternyata juga jiwa menikah dengan keluarga Peduli Skizofernia Indonesia ini banyak yang tidak bisa memberikan mereka. sudah banyak. Ada di daerah dukungan karena tidak paham Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, bagaimana bersikap, baik terhadap Untuk membantu ODGJ dan Palembang, Yogyakarta, bahkan di masyarakat atau terhadap pasien keluarganya menghadapi tekanan Magelang, dan beberapa kota lain. sendiri dalam menghadapi ejekan seperti di atas, patut diapresiasi tersebut. tumbuhnya komunitas-komunitas Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019 5

KEJIWAAN Komunitas ini mengajak mengidap gangguan cemas dan hal sederhana seperti senyum dapat masyarakat luas untuk peduli depresi serta menghadapi secara menolong orang lain agar tidak merasa terhadap skizofrenia dan kesehatan langsung stigma kesehatan mental sendirian dan terkucilkan. jiwa. Di komunitas ini Anda bisa di Indonesia yang masih kurang baik, mendapatkan informasi yang lebih Maya Asmara bersama beberapa Smile 4 You juga popular dengan mendalam tentang skizofrenia. temannya mendirikan komunitas kampanye anti bullying. Kunjungi Skizofrenia sendiri merupakan kesehatan mental bernama situsnya di ismile4you.org dan akun gangguan mental yang kronis hingga Depression Warriors Indonesia yang instagramnya @ismile4you_org. membuat penderitanya mengalami berfokus dalam mengeliminasi delusi, halusinasi, pikiran kacau, stigma buruk mengenai depresi. INTO THE LIGHT hingga perubahan perilaku. Dengan kampanyenya #IAmWarrior, Depression Warriors Indonesia Into The Light Indonesia adalah Untuk yang tertarik curhat percaya bahwa setiap penderita sebuah komunitas yang dibentuk pada dengan mereka, bisa mengunjungi depresi adalah pejuang yang Mei 2013, oleh Benny Prawira. Into The laman http://www.skizofrenia.org/ tangguh. Ia ingin semua orang yang Light Indonesia berfokus pada upaya dan mengisi form di sana. Atau juga mengalami depresi menjadi seorang pencegahan bunuh diri dan kesehatan bisa melihat facebook dan twitter warrior yang tidak membiarkan jiwa kepada remaja beserta populasi mereka di @KPSI_pusat. depresi mengambil alih hidup para khusus lainnya. Aktivitas kampanye penderitanya. yang dilakukan oleh komunitas Into BIPOLAR CARE INDONESIA The Light Indonesia antara lain seperti Komunitas kesehatan jiwa melakukan pemutaran dan diskusi Bipolar Care Indonesia yang satu ini memfasilitasi support film tentang bunuh diri, sharing story, merupakan komunitas kesehatan group dimana para pengidap depresi lingkar studi suicidologi. mental yang berupaya menjadi berkumpul di satu tempat, saling wadah untuk penderita, caregiver, berbagi cerita, dan memberikan Komunitas ini mempunyai motto dan siapa saja yang peduli dengan dukungan emosional terhadap “Hapus Stigma, Peduli Sesama, Sayangi gangguan bipolar berlandaskan kasih satu sama lain. Dengan adanya sesi Jiwa”. Into The Light Indonesia terus sayang, kebersamaan, keterbukaan, support group ini, para pengidap berusaha mengurangi stigma akan kepercayaan, dan transparansi. depresi tidak merasa sendirian bunuh diri dan kesehatan mental dan terbantu dengan mendengar dengan melakukan edukasi kepada Bipolar Care Indonesia pengalaman-pengalaman orang lain. masyarakat Indonesia dengan memberikan edukasi kepada Bahkan, ada yang merasa bersyukur menjunjung tinggi pendekatan masyarakat tentang gangguan karena menyadari bahwa ternyata program berbasis bukti dan hak. bipolar dan dukungan kepada masalahnya tidak lebih besar dari Anda bisa cek kegiatan Into The penderita serta caregiver agar masalah orang lain. Light Indonesia selanjutnya di akun dapat melakukan kegiatan positif instagramnya @intothelightid. Atau dan bermanfaat sebagai salah satu Depression Warrios Indonesia bisa juga menghubungi mereka lewat bagian dari terapi agar bisa hidup terus berupaya untuk mengedukasi email intothelight.email@gmail. optimal. Bipolar Care Indonesia dan menyebarkan kesadaran com atau langsung membuka laman bekerja melalui program psikoterapi, terhadap masyarakat Indonesia ‘Pendampingan’ dalam situs mereka psikoedukasi dan art therapy. Anda bahwa depresi bukan merupakan https://intothelightid.wordpress.com/. bisa mencari tahu lebih lanjut soal hal yang tabu dan mencari Bipolar Care Indonesia di situsnya pertolongan ke psikolog atau ke SEHAT MENTAL.ID www.bipolarcareindonesia.org dan psikiater merupakan hal yang pantas akun instagramnya @bipolarcare. dilakukan. Anda bisa cari tau lebih Komunitas ini merupakan indonesia lanjut soal komunitas kesehatan komunitas sosial yang juga mental ini di akun instagramnya @ merupakan start up di DWI – DEPRESSION WARRIOR depressionwarrios_id. bidang kesehatan mental. INDONESIA Komunitas ini didirikan oleh I SMILE FOR YOU seorang yang peduli Komunitas kesehatan jiwa ini kesehatan mental berfokus pada isu depresi. Komunitas Komunitas kesehatan jiwa dan aktivis ini dibentuk oleh Maya Asmara, ini bergerak untuk menyebarkan sosial juga seorang anak muda yang pernah “senyum” sebagai bentuk pencegahan pekerja merasakan bagaimana rasanya bunuh diri dan peduli akan kesehatan kreatif berjuang sendirian menghadapi mental. Komunitas ini banyak Ade depresi. bergerak memberikan dukungan Binarko. dan edukasi pada masalah remaja. Kegiatan Berawal dari pengalamannya Pendirinya, Fika Dian, percaya bahwa 6 Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019

KEJIWAAN komunitas ini adalah mengadakan atau instagram @GetHappyYuk. anak penyandang spektrum autisme. aktivitas-aktivitas seperti support group, workshop, cek kesehatan mental MOTHER HOPE INDONESIA Tujuan komunitas ini orangtua gratis, dll. Sehat Mental Indonesia juga anak penyandang autisme dapat menyediakan artikel-artikel seputar Komunitas ini bergerak lebih mengetahui apa yang perlu kesehatan mental di situsnya www. memberikan dukungan dan dilakukan untuk mengarahkan dan sehatmental.id dan di akun instagram pengetahuan seputar kesehatan memaksimalkan kemampuan anak @sehatmental.id. mental saat kehamilan, persalinan, dalam mempersiapkan mereka dll. Didirikan oleh Nur Yanayirah, untuk dapat mandiri dan berguna GET HAPPY yang pernah mengalami kondisi bagi masyarakat. Misi situs ini adalah depresi berat pasca melahirkan untuk menyediakan informasi Get Happy adalah komunitas pada tahun 2011, perempuan yang bagi keluarga, orang tua anak yang bergerak dengan menyediakan akrab disapa Yana ini memutuskan penyandang autisme dan semua sarana sosialisasi dan edukasi untuk membuat Komunitas Mother lapisan masyarakat yang peduli mengenai depresi, kesehatan mental, Hope Indonesia. Tujuan komunitas dengan masalah autism. Penyediaan dan kebahagiaan di Indonesia. Get ini adalah menguatkan sesama ibu informasi melalui situs ini diharapkan Happy merupakan komunitas yang melahirkan. Lewat komunitas yang dapat menumbuhkan kesadaran memberikan informasi dan support. dibentuk diharapkan bisa membantu dan penerimaan masyarakat akan Komunitas ini didirikan oleh Caecilia lebih banyak perempuan untuk keberadaan anak penyandang Dee dan Andreas Adianto. Komunitas menghadapi perubahan fisik maupun spectrum autisme. http://komunitas- ini menyediakan wadah untuk para mental saat hamil, pasca melahirkan puterakembara.net penderita gangguan kesehatan mental dan menyusui agar merasa didengar dan caregiver untuk bisa menyuarakan dan tidak dihakimi. Kegiatan yang MASYARAKAT PEDULI AUTIS suaranya dan berbagi cerita sehingga dilakukan Mother Hope Indonesia, INDONESIA para anggota komunitas merasa tidak seputar edukasi melalui media sosial sendirian.   seperti facebook, instagram, email Masyarakat Peduli Autis dan juga mengadakan seminar untuk Indonesia (MPATI) didirikan di Selain edukasi, Get Happy sering para ibu. Jakarta, 24 Juni 2004 oleh Gayatri mengadakan aktivitas-aktivitas yang Pamoedji, seorang ibu dari remaja meningkatkan kebahagiaan para PUTRA KEMBARA penyandang autis dan sekelompok anggota komunitas maupun umum, pemerhati masalah autisme di seperti terapi seni, musik, dan peran, Situs ini dipersembahkan Indonesia. MPATI merupakan serta memberikan kiat-kiat untuk bagi anak penyandang spektrum yayasan nirlaba yang memfokuskan menjaga kesehatan dan juga terapi autisme dan keluarga mereka dalam kegiatannya pada pemberdayaan psikologis, holistik, serta gaya hidup usahanya untuk mencari kehidupan orang tua, guru dan terapis agar sehat. yang lebih bermakna dan masa mampu memberikan pendidikan depan yang lebih cerah. dan bimbingan yang tepat bagi Anda bisa menghubungi mereka anak penyandang autis. MPATI juga lewat situsnya di http://www.get-happy. Penyediaan informasi berupaya untuk dapat menjadi pusat org/ atau bisa juga lewat email get. melalui situs ini diharapkan dapat informasi mengenai autisme di [email protected], juga di twitter menumbuhkan kesadaran dan Indonesia. Bisa dikunjungi di Jl. Raya penerimaan masyarakat akan Tanjung Barat No.7 Pasar Minggu, Jakarta, 021-7815225.    keberadaan ANXIETAS FORUM INDONESIA Komunitas Anxietas & Panic Disorder adalah sebuah forum/ grup/ kelompok dukungan untuk penderita kecemasan berlebih dan serangan panik. Tujuan forum/ grup/ kelompok ini untuk mensupport serta berbagi pengalaman dalam membantu mengurangi kecemasan dan serangan panik. Anda bisa berkunjung di https://www.facebook.com/groups/ anxietasforumID/ *** (dr. Ratna – dari berbagai sumber) Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019 7

ANAK & REMAJA Melawan Mengapa pembulian bisa terjadi? Berikut ini 8 penyebab pembulian sering terjadi di lingkungan sekolah. Bullying 1. Merasa paling berkuasa Anak yang berada dalam Sebagian dari kita mungkin Pembulian bukan hal sepele, masa pubertas, terutama pernah mengalami, bukan juga sekadar dinamika anak laki-laki, butuh merasakan atau melihat pergaulan anak-anak. Sebab, pengakuan kalau ia adalah adanya perlakuan tidak dari tahun ke tahun jumlah anak yang kuat, hebat, menyenangkan yang membuat korbannya terus meningkat. berkuasa, dan semacamnya. orang menjadi sakit hati, merasa Apalagi pembulian seringkali Nah, cara agar dia bisa diakui tidak dihargai atau direndahkan. diawali dari hal-hal yang kehebatannya di depan Ironisnya, tindakan bullying dianggap sepele oleh orang tua. teman-temannya adalah seperti itu angka kejadiannya Misalnya di sebuah sekolah di dengan membuli anak yang makin hari makin meningkat Bekasi, seorang anak perempuan menurutnya paling “lemah” dan paling banyak terjadi di usia bunuh diri akibat terus-menerus . Dengan begitu, si pembuli sekolah. Komisi Perlindungan diejek karena ayahnya tukang merasa diakui kehebatannya Anak Indonesia (KPAI) menerima bubur. Di sebuah sekolah Jakarta, di mata teman-temannya. laporan 26.000 kasus kekerasan seorang remaja perempuan dan pembulian anak pada kurun diancam dan diintimidasi oleh 2. Ikut-ikutan waktu 2011 hingga September kakak kelasnya hanya karena Sebenarnya dia hanya 2017. tidak mengenakan kaus dalam. menonton saja kejadian pembulian itu, akan tetapi pada akhirnya dia ikut-ikutan juga membuli, dan dianggap ‘hiburan’. Padahal, tindakan Apa itu Bullying? Bullying adalah tindakan mengintimidasi dan memaksa seorang individu atau kelompok yang lebih lemah untuk melakukan sesuatu di luar kehendak mereka, dengan maksud untuk membahayakan fisik, mental atau emosional melalui pelecehan dan penyerangan. 8 Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019

ANAK & REMAJA tersebut bisa berdampak buruk untuk korban pembulian. 3. Ingin diperhatikan Hampir sama dengan poin pertama, karena merasa ingin dianggap di depan teman- temannya, dia melakukan tindakan pembulian. Apalagi, jika pembulian yang  dilakukannya sukses membuat orang lain tertawa, maka dia akan terus mengulangi pembulian tersebut. 4. Pernah jadi korban kekerasan anak yang baik, tetapi juga alasan yang sama dengan Pelaku pembulian juga bisa harus mempelajari cara poin pertama, dianggap jadi pernah menjadi korban menjadi orang tua yang paling kuat, paling berkuasa, kekerasan. Karena dia tidak baik bagi anak. dan semacamnya. bisa membalas dendam, dia melampiaskannya pada 6. Pengaruh Media 8. Faktor pubertas dan orang yang dianggapnya Bagaikan dua mata pisau, pencarian jati diri lemah. Oleh sebab itu, selama kemajuan teknologi bisa Pubertas merupakan hal dendamnya tidak terbalaskan, bermanfaat namun juga bisa yang alamiah dialami maka dia akan terus mencari menjerumuskan ke hal-hal setiap remaja. Di usia ini, orang yang dianggapnya yang negatif. Bahkan, hal-hal mereka masih mencari jati lemah. yang berhubungan dengan diri. Oleh sebab itu, dia kekerasan, baik fisik maupun akan melakukan banyak 5. Pola asuh di dalam keluarga verbal, bisa diakses dengan kegiatan, positif maupun Pola asuh di dalam sangat mudah di internet. Hal negatif, agar memenuhi rasa keluarga juga tersebut membuat anak-anak penasarannya. mempengaruhi pendidikan menirukan kekerasan dan karakter anak. Pembulian, menanamkan benih-benih Penyebab yang lain, kadang berawal dari pembulian. hilangnya nilai-nilai luhur dalam pengembangan dari sifat masyarakat yang mengutamakan anak yang hiperaktif. 7. Sering melakukan rasa saling percaya (trust) Jika anak hiperaktif tidak perkelahian dan saling menghormati dididik secara benar, dia Ciri anak yang agresif salah (respect). Karena hilangnya akan terjerumus ke dalam satunya adalah sering nilai luhur ini, yang dominan pergaulan yang salah. berkelahi.  Hal ini juga tidak kemudian adalah ego pada Selain karena faktor terlepas dari lingkungannya. diri anak. Ini terjadi karena hiperaktif, pembulian juga Semakin sering anak melihat masih banyak orang tua dan bisa terjadi karena dampak perkelahian di lingkungannya, guru yang melakukan corporal broken home . Keluarga yang maka dia akan semakin punishment dengan alasan untuk tidak harmonis, orang tua sering terdorong berkelahi. mendisiplinkan. Padahal yang yang lebih sering bertengkar, Selain itu, anak yang sering dilakukan sebenarnya adalah dapat memengaruhi psikologi berkelahi juga mempunyai bentuk lain dari kekerasan. anak. Oleh sebab orang tua selayaknya tidak hanya mempelajari cara mendidik Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019 9

ANAK & REMAJA Misalnya, memukul tangan pelaku dan korban bullying Bagaimana melindungi anak dengan penggaris, menjambak tentu memiliki perbedaan yang Anda dari bullying? rambut karena terlalu panjang, signifikan. Para korban biasanya dan menyuruh push up karena akan mengalami rasa takut yang 1. Mencari bantuan sekolah terlambat. Padahal, dengan cara berlebih akibat tindakan bullying Dengan meningkatnya jumlah ini, anak malah imun terhadap yang dilakukan secara terus kekerasan di sekolah baru- kekerasan dan menganggap cara menerus dan terjadi dalam waktu baru ini, sangatlah penting itu adalah yang benar. Memukul yang lama. Jika ketakutan yang bagi kita untuk menanggapi anak adalah cara paling dialami oleh para korban tidak kekhawatiran anak rendah untuk memberitahukan diatasi sesegera mungkin, para dengan serius. Selidikilah kesalahan mereka. korban dapat mengalami tekanan apakah bullying yang batin yang cukup serius. diterima masih dalam batas Dampak perilaku bully wajar, atau Anda harus Tekanan batin tersebut dapat membahasnya dengan guru.  Korban bullying akan membuat korban merasa stress merasakan dampak negatif dan depresi sehingga melahirkan 2. Bicara pada pelaku bullying paling banyak. Di sisi lain, para dampak lainnya yang berkaitan Di balik tindakan berani pelaku juga akan mendapatkan dengan ketenangan batin mereka, para penindas pada hukuman sosial dari lingkungan mereka. Stress dan rasa cemas dasarnya pengecut. Mereka sekitar. Pelaku biasanya akan yang berlebihan dapat membuat bertindak jahat dan dijauhi oleh masyarakat akibat seseorang merasa kesulitan menjatuhkan orang lain perbuatan tercela yang mereka untuk tidur, napsu makan yang untuk menutupi ketidak- lakukan. Selain itu, dampak berkurang dan tidak fokus dalam amanan mereka sendiri dan paling berat bagi pelaku bullying melakukan tindakan. kurangnya rasa percaya adalah hukuman yang berasal diri. Bullying mudah dari badan hukum. Perbuatan Jika hal tersebut terus dijinakkan ketika kekuasaan bullying yang keterlaluan dapat dialami, korban dapat melakukan dan kontrol diambil. membuat pelaku harus terkurung tindakan di luar nalar, hingga di dalam sel jeruji. Pembuli juga mencoba mengakhiri hidupnya. 3. Berdayakan anak Anda. berisiko akan banyak hal negatif, Jika hal-hal negatif tersebut telah Berdiskusi dengan menjadi pelanggar hukum, dialami oleh korban, mereka anak Anda untuk pelaku kekerasan, dan mengidap harus segera mendapatkan mengatasi bullying yang masalah psikologis. pengobatan dan perhatian dari tidak terlalu parah. Misalnya, para ahli yang kompeten di abaikan ejekan atau Dampak yang dialami oleh bidangnya. gangguan non fisik. Contoh 10 Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019

lainnya adalah bersahabat ANAK & REMAJA dengan semua orang lain sehingga ketika si penindas BAGAIMANA mulai beraksi, anak Anda JIKA ANAK KITA memiliki teman-teman DI-BULLY? yang membantu atau membelanya. Tingkatkan 1. Dengarkan cerita anak dan percaya padanya. rasa percaya diri, jujur dan 2. Berterimakasih kepada anak karena mau memberitahu kemampuan membela diri dengan baik dan benar. apa yang dialaminya. 3. Meyakinkan apada anak bahwa hal tersebut bukan 4. Bicara tentang pengalaman Anda sendiri kesalahannya. Ceritakan pengalaman 4. Bicara pada pihak sekoalah dan cari tahu apa yang bisa Anda sendiri di sekolah kepada anak. Ini akan dilakukan untuk sekolah. membantu anak tahu 5. Menyetujui rencana yang dibuat untuk anak, seperti bahwa dia tidak sendirian dalam situasi seperti itu.  menghindari pembully dan membuat pertemanan baru. 6. Mendukung aktivitas dan pertemanan anak. 5. Bentuk persahabatan di 7. Teratur memeriksa keadaan anak, apa yang sedang dan luar sekolah. Upayakan anak-anak telah dilakukannya. *** terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti kursus, kegiatan keagamaan, pramuka, dan lainnya di mana mereka bisa menciptakan kelompok sosial lain dan belajar keterampilan baru. Ini akan membiasakan anak untuk bersosialisasi dan lebih dapat menghadapi situasi yang tidak menyenangkan. 6. Terus memberi perhatian dan memantau keadaan anak Anda dan si penindas. Jika keadaan tidak membaik, hubungi pihak berwenang yang relevan dan dapatkan penyelesaian terhadap masalahnya. (Agus heri: disarikan dari berbagai sumber) Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019 11

NON JIWA KENALI GANGGUAN THT Telinga hidung tenggorokan (THT) memiliki fungsi sangat penting. Gangguan yang terjadi pada salah satu organ THT dapat mempengaruhi organ THT yang lain, karena ketiga organ ini saling berhubungan. Di bawah ini, beberapa keluar cairan dari telinga. menyarankan pemasangan alat gangguan kesehatan Dokter THT akan melakukan bantu dengar, atau melakukan organ THT yang biasa pemeriksaan fisik pada telinga, operasi, misalnya pemasangan ditemui. hidung, dan tenggorokan. implan koklea. Umumnya infeksi telinga ringan Gangguan Telinga dapat sembuh dengan sendirinya. Gangguan Hidung Jika tak kunjung membaik, dokter • Gangguan keseimbangan akan meresepkan antibiotik atau • Sinusitis Salah satu penyebab gangguan melakukan irigasi telinga dan Sinusitis terjadi saat jaringan sistem keseimbangan adalah pengeluaran cairan dalam telinga rongga sinus mengalami labyrinthitis, akibat infeksi atau yang meradang. peradangan atau bengkak. peradangan pada telinga bagian Kondisi ini bisa disebabkan oleh dalam. Kondisi ini menyebabkan • Gangguan pendengaran atau flu, rinitis alergi, polip hidung, penderitanya mengalami pusing tuli dan kelainan bentuk sekat berputar. Penyebab lainnya, hidung (deviasi septum). Sinusitis Benign Paroxysmal Positional Gangguan pendengaran dapat ringan dapat diatasi dengan Vertigo (BPPV), atau penyakit terjadi karena kelainan konduktif pemberian obat dekongestan, Ménière yang disertai gangguan (melibatkan telinga bagian luar cairan khusus untuk mencuci pendengaran, telinga berdenging, atau tengah), sensorineural hidung, dan antibiotik. Selain itu, dan telinga terasa penuh. (melibatkan telinga bagian udara lembap dan hangat juga Untuk menentukan penyebab dalam), atau kombinasi keduanya. bisa mendukung penyembuhan pastinya, dokter THT akan Penyebabnya bisa karena faktor sinusitis. Untuk menjaga udara melakukan pemeriksaan fisik, tes usia, paparan terhadap suara tetap lembap, bisa menggunakan pendengaran, dan pemeriksaan keras dalam jangka panjang, alat penguap (vaporizer) atau penunjang, misalnya tes darah, tumor yang menghalangi fungsi pelembap ruangan. agar pengobatannya efektif. pendengaran, atau kotoran telinga yang menumpuk. • Alergi • Infeksi telinga Pengobatan yang diberikan Alergi terjadi ketika sistem Infeksi telinga disebabkan tergantung pada penyebab kekebalan tubuh merespons oleh kuman. Gejalanya dapat gangguan pendengaran. secara berlebihan terhadap berupa nyeri telinga, gangguan Dokter THT mungkin akan sesuatu yang dianggap asing, pendengaran, demam, atau membersihkan kotoran telinga, seperti debu, tungau, jamur, 12 Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019

NON JIWA bulu binatang, makanan nasofaring, infeksi virus Epstein- jaringan di kedua bagian tertentu, sengatan serangga, Barr, merokok, dan konsumsi sisi belakang tenggorokan) atau obat-obatan. Bersin- alkohol berlebih. Gejalanya mengalami pembengkakan bersin, hidung tersumbat, gatal bisa mirip dengan gejala akibat infeksi virus atau dan berair, adalah beberapa penyakit pada hidung dan bakteri. Gejalanya berupa diantara gejalanya. Diatasi tenggorokan lain, seperti sakit nyeri tenggorokan, amandel dengan pemberian obat-obatan tenggorokan, benjolan di leher membengkak dan memerah, antialergi (seperti antihistamin), atau tenggorokan, sulit menelan, kesulitan atau nyeri menelan, imunoterapi, dan menghindari zat berbicara, atau bernapas, dan terdapat lapisan berwarna putih yang menyebabkan reaksi alergi sering mimisan. Dokter akan atau kekuningan pada amandel, sebagai pencegahan. melakukan pemeriksaan fisik bengkak di leher, demam, dan dan penunjang seperti biopsi, bau mulut. • Gangguan penciuman CT-scan atau MRI hidung dan Gangguan penciuman tenggorokan, serta tes darah. Pengobatan radang amandel mengakibatkan seseorang Pengobatan bisa dilakukan yang disebabkan oleh virus, kehilangan kemampuan dalam dengan kemoterapi, radioterapi, bisa dengan perawatan secara mencium aroma. Penyebabnya dan operasi. mandiri di rumah. Namun jika antara lain adalah cedera kepala, penyebabnya adalah bakteri, polip hidung, kerusakan saraf • Difteri; disebabkan oleh dokter akan memberikan penciuman, flu, dan efek samping infeksi bakteri. Gejalanya antibiotik. Namun jika amandel pengobatan. Penanganan berupa sakit tenggorokan, sering kambuh, antibiotik tidak gangguan penciuman tergantung bengkak leher, demam, dan berhasil, atau radang amandel pada penyebabnya. lemas. Dalam mendiagnosis, menyebabkan sulit menelan dan dokter THT akan mengamati bernapas, mungkin diperlukan Gangguan Tenggorokan: tanda dan gejala, serta operasi. melakukan pemeriksaan Laringitis; adalah penunjang seperti tes darah. Jika terdapat keluhan atau gejala- pembengkakan pada dinding Untuk mengobati kondisi gejala penyakit yang menyerang organ laring (kotak suara) di dokter akan meresepkan bagian telinga, hidung, dan tenggorokan. Secara umum, antibiotik. tenggorokan, segera periksakan gejalanya suara serak dan rasa ke dokter THTagar mendapat sakit atau tidak nyaman pada Radang amandel; terjadi penanganan yang tepat. *** bagian depan leher. Dokter ketika amandel (benjolan biasanya merekomendasikan terapi suara guna mengurangi cedera laring atau antibiotik bila diperlukan. Kanker nasofaring; merupakan kanker yang terbentuk dari jaringan di dinding belakang hidung atau tenggorokan. Beberapa faktor risiko untuk terkena kanker nasofaring adalah riwayat keluarga dengan kanker Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019 13

KEPERAWATAN KONSELING KEPERAWATAN Konseling berasal dari bahasa latin yaitu “counsilium” artinya bersama atau berbicara bersama-sama. Bisa juga diartikan pembicaraan antara konselor (counselor) dengan seorang atau beberapa klien (counselee). Pietrofesa (1978), tenaga profesional (competence) berfokus pada masa lalunya. menyampaikan bahwa yang membantu pihak lain dan 3. Klien adalah klien bukan konseling adalah perilaku membantu tersebut proses yang melibatkan dalam konteks profesi yang pasien, konselor bukan figur seseorang profesional berusaha ditekuninya. yang memiliki otoritas tetapi membantu orang lain dalam secara esensial sebagai guru mencapai pemahaman Batasan Konseling dan partner klien. dirinya (self understanding), 4. Konselor secara moral tidak membuat keputusan, dan Blacher (dalam Latipun, netral, tetapi memiliki nilai, pemecahan masalah. Stefflre 2001), mengemukakan batasan perasaan dan standar untuk dan Grant (dalam Latipun, 2001), dalam proses konseling adalah dirinya. mengemukakan bahwa konseling sebagai berikut : 5. Konselor memfokuskan pada meliputi 4 (empat) hal, yaitu : perubahan tingkah laku konseling sebagai sebuah proses, 1. Dalam konseling, klien bukan hanya membuat klien sebagai sebuah hubungan yang tidak dianggap sebagai menjadi sadar. spesifik (antara konselor dan orang yang sakit mental, klien), sebagai konsep membantu tetapi dipandang memiliki Karakteristik Hubungan Konseling (helping) bukan konsep memberi kemampuan untuk memilih (giving), dan sebagai konsep tujuan, membuat keputusan Diungkapkan oleh George mencapai tujuan. dan secara sadar menerima dan Cristiani (1990) karakteristik tanggungjawab dari tingkah dari hubungan konseling meliputi Konseling merupakan laku dan perkembangan di beberapa aspek, yaitu : hubungan membantu yang kemudian hari. bersifat profesional, di mana 1. Afeksi; Hubungan konselor hubungan yang dilakukan oleh 2. Konseling berfokus pada saat dengan klien pada dasarnya ini dan masa depan, tidak lebih sebagai hubungan 14 Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019

KEPERAWATAN afektif daripada hubungan konselor yang hangat, positif Perilaku penyesuaian yang kognitif. menerima klien, menyukai salah adalah perilaku yang 2. Intensitas; Hubungan klien sebagai pribadi, respek tidak tepat, yang secara konseling dilakukan dengan kepada klien sebagai individu psikologis dapat mengarah penuh intensitas, dalam (respect, positive affect). ke perilaku yang patologis. pengertian bahwa antara 3. Empati Konseling membantu individu konselor dan klien saling Ada3 (tiga) aspek empati untuk mengubah perilaku berkomunikasi dalam rangka yang harus dimiliki seorang yang salah menjadi perilaku mencapai tujuan konseling. konselor, yaitu : yang tepat. 3. Pertumbuhan dan perubahan; a. Konselor harus 2. Belajar membuat keputusan. Hubungan konseling bersifat Membuat keputusan bukan dinamis. mendengarkan klien dan hal yang mudah dilakukan 4. Privasi; Pada prinsipnya mengkomunikasikan oleh klien. Membuat dalam hubungan konseling persepsinya kepada keputusan bagi klien melalui perlu adanya keterbukaan klien proses belajar, yaitu mulai klien, yang bersifat b. Ada pemahaman belajar mengidentifikasi konfidensial dan konselor konselor tentang dunia alternatif, memiliki harus menjaga kerahasiaan klien alternatif, menetapkan seluruh informasi tentang c. Mengkomunikasikan alternatif, serta memprediksi klien. pemahamannya kepada berbagai konsekuensi dari 5. Dorongan; Konselor dalam klien keputusannya. hubungan konseling memberikan dorongan Tujuan Konseling 3. Mencegah munculnya (suportive) kepada klien masalah. untuk meningkatkan Krumboltz (1946), seorang Mencegah jangan sampai kemampuannya dan tokoh konselor terkemuka dunia, mengalami masalah di berkembang sesuai menyampaikan bahwa tujuan kemudian hari, mencegah kemampuannya. konseling bersifat operasional, agar masalah tidak 6. Kejujuran; Hubungan jangka pendek dan menengah bertambah berat, dan konseling didasarkan meliputi 3 (tiga) hal yaitu : mencegah masalah agar atas saling kejujuran dan tidak berakibat gangguan keterbukaan serta adanya 1. Mengubah perilaku yang menetap. komunikasi terarah antara penyesuaian yang salah. konselor dengan kliennya. Kondisi Hubungan Konseling Kondisi hubungan dalam konseling seperti diungkapkan Paterson (dalam Latipun, 2001), meliputi kondisi-kondisi seperti berikut : 1. Congruence (kongruensi) Menunjukkan diri sendiri, harus ada keterbukaan (transparansi, honesty, openness, realness) antara konselor dan klien. 2. Penghargaan positif tanpa syarat Merupakan pengalaman Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019 15

KEPERAWATAN Tahapan Konseling Nilai-nilai dalam Konseling Sementara sikap adalah suatu kesiapan individu untuk Konseling secara umum dapat Nilai adalah suatu prinsip, bertindak sesuai dengan perasaan dibagi dalam beberapa tahap, standar atau pedoman yang dan pikirannya berdasarkan nilai- yaitu : diyakini dan dianggap penting nilai yang diyakini. Sikap adalah oleh individu (seseorang). Nilai sesuatu yang dipelajari, tidak 1. Penciptaan hubungan terbentuk dan berkembang dari dibawa sejak lahir, tidak menetap, 2. Penentuan tujuan konseling pengalaman – pengalaman dengan demikian bisa berubah. 3. Perumusan konseling pribadi, pengaruh lingkungan, 4. Pemahaman kebutuhan klien budaya, pendidikan, dan agama, Saat konseling penting 5. Penjajagan berbagai dimana semua faktor ini diserap untuk mengetahui nilai pribadi individu melalui panca indera yang mendasari akan nilai alternatif (persepsi). itu. Konselor tidak boleh 6. Perencanaan suatu tindakan mempengaruhi klien dengan 7. Penghentian masa konseling keyakinan yang dimilikinya, dan sebaliknya harus menghormati hak klien, menghargai riwayat dan pengalaman klien serta membantu klien agar dapat memutuskan suatu hal. Konselor tidak hanya ahli profesional dan terlatih, tetapi harus didorong oleh keinginan yang tulus untuk membantu klien. Berdasarkan nilai-nilai konseling, konselor menunjuk ke cara yang lebih baik, membimbing ke arah yang benar. Kesalahan Pengertian tentang Konseling Sering ditemukan beberapa kesalahan pengertian tentang konseling pada masyarakat awam, di antaranya : 1. Konseling sebagai usaha pemberian nasehat. Konseling tidak dimaksudkan untuk memberikan nasehat pada klien, tetapi konseling bertumpu pada tanggung jawab klien terhadap dirinya sendiri. 2. Konseling sebagai pemberi informasi. Konseling bukan sekedar memberi informasi, hubungan terapeutik merupakan bagian 16 Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019

KEPERAWATAN yang sangat penting dalam metode maupun tipe klien. atau kelompok, melalui konseling. 2. Konseling vs Psikoterapi; berbagai sumber yang dapat 3. Konseling menciptakan mempengaruhi interpersonal ketergantungan pada Perbedaan konseling dan seperti belajar, persuasi, konselor. psikoterapi terletak pada diskusi sehingga membuat Hubungan konseling harus pendekatan yang digunakan, klien berubah dalam afeksi, diciptakan agar terjadi subjek yang dibantu, kognisi, dan tindakannya. kemandirian pada klien, pelaksananya, dan intensitas mulai dari proses eksplorasi masalah yang dihadapi. Intervensinya dilakukan diri, mencari pemecahan 3. Konseling dan Intervensi dalam berbagai bentuk secara masalah, mencari keputusan Psikososial; individual, kelompok, keluarga, hingga melaksanakan Intervensi psikososial terapi yang berorientasi keputusannya. merupakan proses pemahaman dan perilaku. 4. Konseling mempengaruhi penyadaran terhadap individu klien. Hubungan konseling tidak Perbedaan Konseling dan Psikoterapi bermaksud mempengaruhi sikap, keyakinan, maupun Konseling Psikoterapi tingkah laku dengan cara persuasif atau pemaksaan • Suportif, edukatif • Rekonstruktif tetapi perubahan tersebut atas kehendak klien sendiri • Vokasional • Emosional, perilaku untuk menyelesaikan masalah. • Pemberian dorongan • Pemberian dorongan (kondisi 5. Konseling harus netral nilai. Hubungan konseling adalah • Masalah yang situasional krisis) hubungan terapi, klien harus membuat keputusan dan • Dalam situasi sadar • Masalah emosional berat, rencana-rencana yang terbaik bagi dirinya sendiri maupun • Orang yang normal neurosis lingkungan sosial. 6. Konseling sama dengan • Saat ini dan yang akan datang • Alam yang tidak sadar interviu. Konseling diselenggarakan • Jangka pendek • Orang yang patologis dengan interviu, tetapi bukan sekedar interviu. Interviu • Akibat tekanan lingkungan • Masa lalu dalam konseling harus diikuti oleh sikap-sikap konselor dan • Menyusun rencana rasional • Jangka Panjang memberi kesempatan kepada klien untuk mengeksplorasi • Mencegah masalah penyesuaian • Konflik emosional diri dan mencapai pemahaman terhadap dirinya. yang lebih berat • Reedukatif yang khusus Konseling, Psikoterapi, dan • Mengatasi problem kehidupan • Menyelesaikan masalah- Intervensi Psikososial sehari-hari masalah yang berat 1. Kesamaan konseling dan psikoterapi; • Mengerti berperilaku dalam Menurut Patterson tidak ada perbedaan antara konseling kehidupan sehari-hari dan psikoterapi, baik dilihat dari hubungan, tujuan, Perbedaan Konseling, Motivasi, dan Nasihat Aspek Konseling Motivasi Nasihat Tujuan Membantu klien Mengharap klien Mengharapkan agar dapat mau mengikuti klien mempertim- Informasi menentukan usul petugas bangkan usul yang keinginannya petugas diberikan (mengambil keputusan) Arah komunikasi Harus memberikan Penekanan pada Penekanan pada Komunikasi informasi yang hal-hal yang baik hal-hal yang baik verbal dan lengkap dan benar atau buruk, sesuai non verbal serta objektif dan Lebih banyak satu dengan nasihat netral arah yang diberikan Harus dua arah Kurang Lebih banyak satu menerapkan arah Penerapan komunikasi Menerapkan komunikasi verbal verbal non verbal komunikasi verbal dan non verbal, dan non verbal mutlak dilakukan Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019 17

AKREDITASI SNARS EDISI 1 KTOERMUITSMTEINNGRKSAJTSKAN MUTU 18 Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019

LAPORAN UTAMA Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Penilaian akreditasi ini dilakukan oleh Magelang telah menjalani Survey 6 orang assesor dari Komisi Akreditasi Akreditasi SNARS Edisi 1, mulai tanggal Rumah Sakit, yaitu drg. Lalu Suparna, 25 Februari 2019 hingga 1 Maret 2019. dr. Gerald Mario Semen Sp.KJ(K).,SH, dr. Saiful Wathoni, MARS, Lince Gultom, S.Kp.,M. Kes, I Dewa Putu Alit Panca Gunawa, S.Kep.Ns, dan dr. Tumpal Simatupang, Sp.OG(K). Selama 5 hari mereka menilai kelengkapan dokumen rumah sakit, implementasi kebijakan pelayanan serta sarana & prasarana yang dimiliki rumah sakit yang terangkum dalam 312 elemen penilaian. Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019 19

LAPORAN UTAMA Akreditasi ini bertujuan untuk meningkatkan wajib dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 mutu pelayanan kesehatan yang mengutamakan (tiga) tahun sekali. keselamatan pasien, seperti yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 Diharapkan melalui proses akreditasi ini, rumah tentang Rumah Sakit pasal 40 ayat 1. Dalam upaya sakit dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat peningkatan mutu pelayanan rumah sakit tersebut, bahwa rumah sakit menitikberatkan sasarannya pada keselamatan pasien dan mutu pelayanan. Rumah sakit tentunya harus menyediakan 20 Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019

lingkungan kerja yang aman dan efisien sehingga yang tak kalah penting, rumah sakit harus mampu staf merasa nyaman dalam bekerja. membangun kepemimpinan yang mengutamakan kerja sama, demi terciptanya kepemimpinan Rumah sakit juga harus mampu mendengarkan yang berkelanjutan untuk meraih kualitas dan pasien dan keluarga mereka, menghormati hak- keselamatan pasien pada semua tingkatan. hak mereka, dan melibatkan mereka sebagai mitra dalam proses pelayanan. Menciptakan budaya RSJS Magelang selalu dan terus berkomitmen mau belajar dari laporan insiden keselamatan untuk melayani masyarakat dengan menjaga pasien juga harus dilakukan oleh rumah sakit. Dan standar mutu pelayanan yang mengutamakan keselamatan pasien. *** (Why) Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019 21

LAPORAN KHUSUS One INOVASI Ca PROGRAM ODC REHABILITASI PSIKOSOSIAL RSJ PROF. DR. SOEROJO MAGELANG Oleh ; dr. Kornelis Ibrawansyah Agar proses rehabilitasi pasien dapat dilakukan secara kontinu dan berkesinambungan, RSJS memberikan layanan transportasi antar jemput pasien ODC Rehabilitasi Psikososial, yang diluncurkan di awal tahun 2019. Satu tahun sudah berjalan cara atau solusi untuk semakin salah satu program meningkatkan jumlah kunjungan unggulan di RS Jiwa Prof. pasien One Day Care Rehabilitasi Dr. Soerojo Magelang “One Psikososial di RSJ Prof. Dr. Soerojo Day Care Rehabilitasi Psikososial”. Magelang. Terobosan baru itu Program yang dikelola oleh tidak lain merupakan salah satu Instalasi Rehabilitasi Psikososial upaya dari RSJ Prof. Dr. Soerojo ini telah mencapai target Magelang untuk mewujudkan kunjungan di tahun 2018, bahkan terjadinya percepatan program melebihi dari target jumlah pemerintah terutama di bidang kunjungan yang diperkirakan. rehabilitatif selain di bidang promotif, preventif dan kuratif Rehabilitasi Psikososial yang telah tertuang di dalam adalah suatu proses yang Undang-undang Republik memfasilitasi kesempatan bagi Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 orang-orang yang mengalami Tentang Kesehatan Jiwa yang juga kelemahan, ketidakmampuan, menyebutkan bahwa kesehatan dan keterbatasan akibat jiwa adalah suatu kondisi gangguan jiwa, untuk mencapai dimana seorang individu dapat fungsi yang optimal di dalam berkembang secara fisik, mental, komunitas (World Association spiritual dan sosial sehingga for Psychosocial Rehabilitation & individu tersebut menyadari World Health Organization, 1996). kemampuan sendiri dapat Dalam hal upaya rehabilitatif ini mengatasi tekanan, dapat bekerja Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo secara produktif dan mampu Magelang melalui Instalasi memberikan kontribusi untuk Rehabilitasi Psikososial telah komunitasnya. membuat produk pelayanan baru di awal 2018 yang lalu yaitu One Kepala Instalasi Rehabilitasi Day Care atau lebih sering kita Sosial Rohyati, S.Kep dengar dengan singkatan ODC. menyebutkan, dibuatnya suatu kebijakan internal di tahun 2019 Melalui proses monitoring ini terhadap program ODC juga dan evaluasi terhadap program merupakan tindak lanjut dan ODC, akhirnya diperlukan suatu 22 Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019

LAPORAN KHUSUS Day bentuk inovasi dari RSJ Prof. penumpang dan satu kendaraan Dr. Soerojo Magelang terhadap MPV yang berkapasitas 7-8 are banyaknya pasien ODC yang “Drop penumpang. Hal ini sejalan Out”. dengan banyaknya kunjungan pasien ke poli ODC Rehabilitasi Lanjut Ibu Roh (panggilan Psikososial saat ini yaitu berkisar sehari-hari dari Kepala Instalasi 25-30 pasien per hari. Rehabilitasi Sosial) setelah melalui telaah, ternyata angka Penjemputan pasien drop out pasien ODC yang tidak dilakukan dengan teknik bisa melanjutkan minimal 8 kali berkumpul di titik kumpul yang pertemuan di setiap program sudah ditentukan, tidak satu per latihan kerja disebabkan masalah satu menuju rumah pasien. Sopir biaya. Pasien maupun keluarga akan datang menjemput beberapa keberatan atau tidak mampu pasien yang sudah ditentukan mengantar pasien dari rumah dimana titik kumpulnya, dari jam menuju ke poliklinik One Day berapa hingga jam berapa, untuk Care RSJS Magelang karena nantinya bersama menuju RSJ tidak adanya/terbatasnya Prof. Dr. Soerojo Magelang. biaya transportasi. Misalnya ada salah satu keluarga pasien Dengan teknik yang sama, yang mengeluarkan ongkos dari saat mengembalikan pasien rumah ke RSJS Magelang berkisar juga akan dikembalikan ke titik antara 20 ribu - 25 ribu sekali kumpul atau titik terdekat pasien jalan, berarti bila pulang pergi menuju rumahnya masing-masing. total per 1 kali pertemuan akan Hal ini sekaligus juga melatih menghabiskan biaya kurang lebih kemandirian pasien dalam hal 50 ribu rupiah. Jika pasien diantar bertransportasi maupun bepergian oleh keluarganya, tentu biaya jauh dari rumah, namun tetap tersebut akan meningkat dua kali dalam pengawasan petugas atau lebih. Itu pun di luar waktu maupun keluarga yang menunggu yang hilang dari keluarga yang di rumah atau di titik kumpul. mengantar dan menjemput pasien. Padahal dalam seminggu pasien Program berikutnya di tahun terdapat pertemuan sebanyak dua 2019 ini yang merupakan tindak kali. lanjut dari adanya poli ODC yaitu pembukaan café dan pencucian Akhirnya kebijakan yang kendaraan yang tenaga kerjanya dibuat oleh RSJ Prof. Dr. Soerojo sebagian besar akan diprioritaskan Magelang demi terjaminnya dari pasien ODC yang sudah proses rehabilitasi pasien secara mandiri. Hal ini secara tidak kontinu dan berkesinambungan, langsung merupakan jawaban memutuskan untuk berbagi yang dari banyaknya permintaan diapresiasikan dalam bentuk masyarakat yang menanyakan layanan transportasi antar akan masalah lapangan kerja jemput pasien ODC Rehabilitasi maupun dalam hal penyaluran Psikososial. tenaga kerja dari pasien yang telah siap kerja maupun Layanan transportasi yang penyaluran hasil kerja pasien diluncurkan di awal tahun 2019 ODC. *** ini menggunakan 2 armada kendaraan yaitu satu kendaraan mini bus yang berkapasitas 25-30 Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019 23

KELUARGA SUDAH TEPATKAH POLA ASUH KITA? Setiap orang tua memiliki pola asuh yang berbeda untuk membesarkan anak-anaknya. Mari cari tahu, agar pola asuh kita tidak berpengaruh buruk untuk tumbuh kembangnya. Perlakuan orang tua melatih anak untuk mengatur Tanpa sadar, rutinitas itu akan terhadap anak memberikan dirinya sendiri. Sementara pada berdampak pada anak. kontribusi yang sangat pola asuh authoritarian, orangtua Mereka akan merasa dirinya besar terhadap kompetensi sangat mengontrol perilaku anak, tidak cukup berharga bagi sosial, emosi, dan kemampuan namun tak menjaga kehangatan orangtuanya. Anak akan kecerdasan atau intelektual anak. hubungan dengan anak. berpikir bahwa orangtuanya Kita mengenal ada 4 macam pola punya hal yang lebih asuh yang diterapkan orang tua, Keempat pola asuh ini penting dibandingkan yaitu uninvolved (kurang terlibat), sebenarnya dapat diterapkan dengan menghabiskan indulgent (permisif), authoritative secara bergantian sesuai dengan waktu bersamanya. Saat (demokratis), dan authoritarian situasi dan kondisi yang dihadapi, anak merindukan orang tua, (otoriter). maka orang tua sebaiknya mampu sementara orang tua sangat mengenali situasi yang tepat untuk sulit mereka temui, bisa jadi Pada pola asuh uninvolved, menerapkannya. anak akan mencari perhatian orang tua tetap memperhatikan dengan melakukan hal-hal dan menyediakan kebutuhan dasar Cek Kesalahan Pola Asuh buruk. Jadi, mulailah berikan anak seperti makanan, pendidikan, waktu yang cukup untuknya. rumah, dan lain-lain, namun Coba cek apakah Anda pernah Berikanlah diri Anda sebagai hubungan antara orang tua dan melakukan kesalahan dalam suatu kebutuhan dasar bagi si anak kurang hangat, orang tua mengasuh dan mendidik si kecil. kecil. tidak banyak terlibat, cenderung pasif terhadap kehidupan anak, dan • Tidak peduli kebutuhan dasar • Memperlakukan anak seperti menjaga jarak. anak; Ada tipe orang tua orang dewasa ; Kadang yang lebih mengutamakan orangtua memaksakan Pola asuh indulgent, orang tua memberikan fasilitas lengkap anak untuk berlaku dewasa; sangat terlibat dalam kehidupan dan mahal untuk anaknya, cepat mengambil keputusan anak, namun cenderung tidak meskipun karena kesibukan saat diberi pilihan, tidak mengarahkan dengan jelas. Pada orang tua, mereka hanya boleh salah, dan lain-lain. pola asuh authorative, orang sempat bertemu dengan anak Dengan kata lain, orang tua membuat aturan, bersikap beberapa kali dalam sebulan, tua menjadikan dirinya tegas, namun tetap fleksibel dan itupun tak lama. sebagai standar untuk si memberikan dukungan, serta kecil. Dampaknya, si kecil 24 Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019

KELUARGA akan kelelahan karena otak diri dan harga diri anak. tanpa memberi tahu bahwa kecilnya terus dipaksa bekerja perilakunya salah. Dampaknya, layaknya otak orang dewasa. • Selalu berkata “ya”; Ketika anak-anak tidak pernah Perlakuan seperti ini sama kata-kata “ya” selalu muncul belajar bagaimana tanggung saja membangun sifat rendah untuk semua permintaannya, jawab. Ia akan menjadi anak diri pada anak karena sering sebenarnya Anda tidak benar- yang ceroboh dan masa menempatkannya pada benar sayang pada si kecil. bodoh dengan lingkungannya. posisi yang ia tidak mampu Anda hanya peduli dengan Idealnya, ajarkanlah tanggung melakukannya, dan tidak diri sendiri. Selalu berkata jawab dan disiplin sedini baik untuk perkembangan “ya” berarti Anda tidak mungkin. Khusus untuk si kecil, psikologisnya. Pahami perlu repot-repot berdebat ingatkan jika ia meletakkan logikanya sesuai usia. dengan anak. Dampaknya, barang tidak pada tempatnya. anak akan menjadi tipe anak Ajarkan ia menata kembali • Dilayani terus menerus; penuntut. Ia akan tumbuh mainan yang sudah selesai dengan alasan kasihan karena menjadi seseorang yang dimainkan, dan hal-hal kecil usianya yang masih kecil, tidak peduli. Misalnya, ia lainnya. orangtua terus melayani dan memaksakan sesuatu dan membantu melakukan hal tidak peduli dengan kondisi •  Tidak menuntut untuk yang seharusnya sejak dini ekonomi keluarga. Jadi, menghormati orangtua; mulai diajarkan ke anak. sebaiknya pikirkan dulu berperan menjadi teman Misalnya membereskan sebelum mengucapkan “ya” sebaya yang menyenangkan mainannya sendiri, mengambil atau “tidak”. Anak harus untuk si kecil memang lebih minum, mengembalikan tahu alasan mengapa ia menjalin kedekatan. Tapi sepatu di rak usai sekolah, harus mendapatkan jawaban jangan sampai Anda tidak dll. Akibatnya, anak akan tersebut.. Di sisi lain, jawaban memberi batasan yang jelas sulit mengembangkan dirinya, tersebut sangat penting untuk antara hubungan orangtua cenderung manja, tidak disiplin menstimulasi anak agar mau dengan anak. Dampaknya, si dan tak lekas mandiri. Yang bereksplorasi. kecil tidak punya kesempatan dikhawatirkan, kaitannya untuk belajar menghormati dengan perkembangan sosial, • Tidak Mengajarkan Disiplin; orangtuanya. Ia tetap anak akan kesusahan menjalin Membiarkan mainan memperlakukan Anda kerja sama dengan orang lain berantakan setelah selesai seperti teman main. Ketika sebab sikapnya yang bossy. bermain, meletakkan sepatu berada di masyarakat, anak Saatnya berikan kesempatan di kursi tamu, adalah contoh seperti ini cenderung tidak pada si kecil untuk melakukan perilaku anak yang tidak menghormati orang yang sesuatu yang sudah bisa ia disiplin. Meski begitu, orangtua lebih tua. Idealnya, meski lakukan. Hal ini justru bisa dengan sabar membereskan tujuannya menjaga kedekatan meningkatkan rasa percaya semua kekacauan anak dengan si kecil, Anda tetap harus memberlakukan konsep menghormati orang tua. Misalnya, mengucapkan salam ketika bertemu orang lain, membungkuk ketika berjalan di depan orang tua, dan mengajarkan tata krama pada si kecil. Jadi, jangan lupa untuk selalu memilih pola asuh yang tepat ya. Agar bisa membentuk anak menjadi pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab di masa depan. *** Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019 25

MOMENT 26 Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019

MOMENT PERINGATAN HARI KARTINI RSJS MAGELANG Merangkai Komitmen Wujudkan Harapan Pagi itu, Senin (22/4), upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Kartini di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang tampak khidmad. Yang membuat beda dari upacara biasanya, semua peserta upacara mengenakan pakaian adat nasional, dan seluruh petugasnya adalah perempuan. Dalam upacara tersebut juga dilakukan penyerahan SK kenaikan pangkat bagi para Pegawai Negeri Sipil dan pegawai yang memasuki purna tugas. Selain itu, juga ada penyerahan sertifikat akreditasi paripurna secara simbolis dari Direktur Utama RSJS Magelang dr. Eniarti, M.Sc.,Sp.KJ.,MMR kepada para kepala staf medis, sebagai ungkapan rasa terimakasih atas kinerja seluruh civitas hospitalia RSJS Magelang dalam mensukseskan dan meraih akreditasi SNARS Edisi 1. Tak hanya itu, dalam upacara ini RSJS Magelang juga mencanangkan pembangunan zona integritas, dengan penandatanganan komitmen bersama pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani yang diawali oleh jajaran direksi. Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019 27

MOMENT Agenda penting lainnya Sebagai penutup, disuguhkan adalah RSJS Magelang juga tengah pertunjukan modern dance bertema berkomitmen untuk mengurangi pembangunan zona integritas, yang sampah plastik. Sebagai simbol, dirangkai dengan Bazar Zona Integritas dilakukan pembagian tempat minum diresmikan oleh Direktur Utama RSJS berbahan alumunium bagi seluruh Magelang. civitas hospitalia RSJS Magelang. Bazar Zona Integritas yang Acara selanjutnya, penyerahan dipersiapkan untuk seluruh civitas hadiah kepada pemenang hospitalia RSJS Magelang ini lomba kreasi pohon harapan, diselenggarakan selama 2 hari yaitu Senin & yang pelaksanaan lombanya Selasa (22 & 23 April 2019) dengan harapan telah dilakukan beberapa hari Wilayah Birokrasi Bersih & Melayani di RSJS sebelumnya. Magelang dapat tercapai pada tahun 2019 ini. *** 28 Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019

WARTA DIRJEN YANKES RESMIKAN KAMAR OPERASI RSJS MAGELANG Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019 29

WARTA Direktur Jenderal Pelayanan Selain Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, dr. Bambang Kesehatan Kemenkes RI, acara ini juga Wibowo, Sp.OG(K).,MARS meresmikan dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal kamar operasi Rumah Sakit Jiwa Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Direktur Prof. Dr. Soerojo Magelang yang diberi nama Pelayanan Kesehatan Rujukan Direktorat Gedung Ariloka pada Jumat (8/2). Peresmian Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Direktur Gedung Ariloka ini ditandai dengan Utama RSUP dr. Kariadi Semarang, Direktur pemotongan pita dan penandatanganan Utama RSUP dr. Sardjito Yogyakarta. prasasti oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian RI. Selepas meresmikan Gedung Ariloka, dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K).,MARS Sebelum meresmikan Gedung Ariloka, berkesempatan memberikan arahan kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan civitas hospitalia RSJS Magelang tentang Kementerian RI beserta rombongan kesiapan RSJS Magelang dalam menyusun menikmati “Tour de Soerojo” yang Rencana Strategis Bisnis tahun 2020 – 2024 di merupakan kegiatan meninjau keadaan era revolusi industri 4.0 di Gedung Aula Diklat lingkungan, kegiatan pelayanan dan RSJS Magelang. *** (Why) optimalisasi aset yang dimiliki oleh RSJS Magelang. 30 Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019

WARTA Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019 31

WARTA Vaksinasi meningitis ini diperuntukkan bagi masyarakat yang hendak melakukan ibadah haji Mulai Mei 2019 maupun umroh untuk melindungi dari risiko tertular penyakit meningitis meningokokus, sekaligus RSJS Magelang mencegah penyakit meningokokus yang dapat Layani Vaksin menimbulkan gejala kaku kuduk, fotofobia, penurunan Meningitis kesadaran, nyeri kepala dan muntah karena hal ini dapat menimbulkan kematian sekitar 5 – 10 % dan terjadi sekitar 24 – 48 jam setelah munculnya gejala. Vaksin meningitis ini bermanfaat karena mengandung antigen / substansi yang mencetuskan sistem imun sehingga terbentuk antibodi. Efektifitas vaksin meningitis mencapai 86 – 90 %. Vaksin meningitis juga telah mendapatkan sertifikat Halal sesuai fatwa MUI nomor 4 tahun 2016. Tindakan vaksinasi di Rumah Sakit Jiwa Magelang diberikan oleh staff medis yang sudah terlatih secara khusus dan berlisensi melakukan tindakan vaksinasi. Untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi meningitis, masyarakat dapat langsung datang ke Rumah Sakit Jiwa Magelang dengan membawa identitas, Fotokopi Pasport, Pas Photo ukuran 3 x 4 2 lembar, serta mengisi form permohonan vaksinasi yang telah disediakan. Layanan yang diberikan meliputi tekanan darah dan vaksinasi. Bagi Ibu usia subur akan dilakukan pemeriksaan urin terlebih dahulu, untuk dipastikan tidak sedang dalam kondisi hamil. Setelah dilakukan vaksinasi, klien akan mendapatkan sertifikat vaksinasi / ICV sebagai bukti telah dilakukan vaksinasi meningitis.*** Layanan vaksinasi meningitis Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang yang dimulai pada bulan Mei 2019 telah diresmikan pada Senin (29/4) oleh Dr. dr. Fidiansjah, Sp.KJ.,MPH, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kementerian Kesehatan RI, yang sekaligus menjabat Ketua Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia. 32 Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019

Widiyati, S.Kep & Endah Maryani PENTHOL KRAMAT “Mengurangi sampah plastik bisa dimulai dari diri sendiri dengan membawa tumbler, tempat makan dan tas belanja sendiri, juga dapat memakai sedotan steinless yang dapat dibersihkan kembali. Mari mengurangi sampah plastik untuk lingkungan yang lebih sehat.” Kurangi Sampah R. Hari Prasetya, S.Sos Plastik Demi Lingkungan “Mengurangi sampah plastik memang Lebih Sehat harus segera dilakukan, karena kondisi sampah plastik kita saat ini sangat Berdasarkan riset yang dilakukan memprihatinkan. Sampah plastik tidak Universitas Georgia pada tahun 2015, dapat diurai selama bertahun-tahun Indonesia menempati peringkat sehingga sampah makin lama akan kedua sebagai penghasil sampah semakin menumpuk.” plastik terbanyak di dunia, yakni sebanyak 5,4 juta ton per tahun. Nasibanudin Produksi sampah plastik memang sulit dihentikan, namun sangat mungkin Sayangi generasi mendatang kita, anak untuk dikurangi terutama dengan cucu kita dengan mewariskan lingkungan mengubah kebiasaan kecil di rumah, yang sehat dan bersih. Salah satu caranya dan lingkungan terdekat kita. dengan mengurangi sampah plastik yang berdampak negatif bagi pertumbuhan Salah satu upaya go green ini anak-anak kita kelak.” juga dilakukan di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang dengan memberikan edaran Ns. Ismiyati Isidora, S.Kep tentang pengurangan sampah plastik di lingkungan RSJ Prof. Dr. Soerojo “Indonesia memang sudah dalam Magelang. keadaan darurat sampah plastik. Sudah saatnya kita untuk lebih peka Apa pendapat mereka? dan perhatian dengan keadaan ini. Kita dapat berperan serta dengan cara yang sederhana seperti menghindari mengkonsumsi air minum dalam kemasan dan menggantinya dengan gelas atau botol minum yang kita bawa sendiri dari rumah. Juga dapat membawa tas kanvas belanja sendiri untuk menghindari pemakaian plastik.” Wahy Rizali, SST & Esti Ari Handajani, A.Md.Rad “Kita harus mampu membiasakan mulai dari diri sendiri, untuk mengurangi sampah plastik. Mulai dari membawa tas belanja dan tempat minum sendiri. Karena sampah plastik memang saat ini menjadi masalah besar karena tidak dapat cepat terurai.” Dinda Puspasari, M.Psi “Mari kita dukung gerakan green hospital dengan menata ruang terbuka hijau dan juga mensukseskan #lifelessplastic.” Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019 33

INFO SEHAT Catch Up Growth Mengejar Pertumbuhan Pada Anak Stunting Data Riskesdas 2018 menunjukkan adanya khawatir, mereka tetap bisa ditangani, dengan perbaikan pada status gizi balita di mengejar perbaikan gizi pada anak tersebut Indonesia. Proporsi stunting atau balita secepatnya. Agar pertumbuhanya dapat dikejar. pendek karena kurang gizi kronik turun Istilahnya disebut Catch Up Growth. Catch Up dari 37,2% (Riskesdas 2013), menjadi 30,8% pada Growth ini memang seharusnya dilakukan sebelum Riskesdas 2018. Proporsi status gizi buruk dan gizi anak berusia 2 tahun. Namun, bagi anak-anak kurang dari 19,6% menjadi 17,7%. yang baru saja diketahui stunting setelah usia 2 tahun, tetap bisa diperbaiki meski hasilnya kurang Untuk mengatasinya, pemerintah juga sudah maksimal. menetapkan strategi nasional untuk peningkatan layanan gizi buruk bagi ibu hamil dan anak-anak di Yang menjadi poin utama dari Catch Up Growth bawah usia 2 tahun. Diantaranya melalui layanan adalah pengaturan pola makan dan gizi seimbang. imunisasi dasar, program menyusui, fasilitas air Gizi yang seimbang tersebut harus memenuhi 50- minum bersih, sanitasi, pendidikan anak usia dini, 60% karbohidrat, 40% lemak bagi anak di bawah pengukuran ketidaknyamanan pangan dll. usia 2 tahun dan maksimal 30% bagi anak di atas usia 2 tahun. Selain karbohidrat dan lemak, protein Tapi, bagaimana dengan anak – anak yang juga harus dipenuhi sebesar 10-15%. sudah terlanjur mengalami stunting? Jangan 34 Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019

INFO SEHAT Mengapa terjadi stunting? rutin lakukan pemeriksaan di Posyandu. Petugas Posyandu akan memeriksa secara berkala baik Stunting di Indonesia banyak disebabkan oleh kenaikan berat badan dan tinggi badan anak. kekurangan asupan kalori dan protein. Selain itu, Apabila ada kejanggalan dalam pertumbuhan anak, karena kesalahan pemberian MPASI (Makanan petugas akan memberikan saran terbaik. Pendamping Air Susu Ibu). To Do List : a. Pemberian MPASI tanpa melibatkan protein hewani; Beberapa ibu mungkin hanya • Cukupi kebutuhan gizi saat hamil dan setelah memberikan MPASI berupa sayuran, gandum, anak lahir. tepung, dan beras merah. Proteinnya hanya diperoleh dari tempe dan tahu. Padahal anak- • Berilah MPASI dengan gizi yang seimbang. anak perlu juga diberi protein hewani berupa Berikan juga protein hewani seperti telur, daging, telur dan susu agar memenuhi gizi yang daging dan susu. seimbang. • Kenalkan anak pada berbagai jenis makanan b. Picky Eater; Anak yang sudah diperbolehkan baru agar tidak mengalami Picky Eater MPASI biasanya sering pilih-pilih. Perubahan dari pemberian ASI ke MPASI memang butuh • Lakukanlah pemeriksaan berkala di Posyandu proses. Seharusnya orang tua jauh lebih aktif atau dokter anak. memperkenalkan makanan baru bagi anak. • Apabila anak terbukti mengalami stunting, Bagaimana Mengetahui Anak Stunting? segera konsultasikan dengan dokter, agar program Catch Up Growth segera dilakukan Sebaiknya orang tua perlu mengetahui lebih dengan tepat. dini apakah anak mengalami stunting, agar Catch Up Growth bisa dilakukan lebih dini. Salah satu tandanya adalah anak berbadan lebih pendek dan berat badan anak yang rendah untuk anak seusianya. Berat Badan Pertumbuhan Normal Anak Indonesia Usia (Thn) Anak Perempuan (Kg) Anak laki-laki (Kg) 1 7 – 11,5 7,7 – 12 2 9 – 14,8 9,7 – 15,3 3 10,8 – 18,1 11,3 – 18,3 4 12,3 – 21,5 12,7 – 21,2 5 13,7 – 24,9 14,1 – 24,2 Tinggi Badan Pertumbuhan Normal Anak Indonesia Usia (Thn) Anak Perempuan (cm) Anak Laki-Laki (cm) 1 68,9 – 79,2 71 – 80,5 2 80 – 92,9 81,7 – 93,9 3 87,4 – 102,7 88,7 – 103,5 4 94,1 – 111,3 94,9 – 111,7 5 99,9 – 118,9 100,7 – 199,2 Jika anak memiliki berat badan dan tinggi badan di bawah standar, maka segeralah konsultasikan dengan dokter, agar penanganan tepat bisa segera dilakukan. Jangan lupa, selalu Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019 35

SPIRIT Mengapa Kita Perlu memori (baik yang penting dan Mendengarkan? yang tidak), sehingga kita tidak dapat membedakannya. Kita Mendengarkan seharusnya adalah proses menangkap makna dari suara ingat apa yang dikatakannya, yang kita dengar, bukan hanya sekedar mendengar suara, yang akhirnya tetapi mungkin tidak mengerti dikeluarkan lagi. maknanya. Kemampuan mendengarkan, mendengarkan seharusnya Mendengarkan secara aktif merupakan salah satu adalah proses menangkap makna , menuntut kita agar mampu dari poin penting dari dari suara yang kita dengar, menempatkan diri sebagai Interpersonal  Skill, yaitu bukan hanya sekedar mendengar pihak yang menyampaikan kecakapan atau keterampilan suara, yang akhirnya dikeluarkan pesan (empati). Kita harus yang dimiliki oleh seseorang lagi. berkonsentrasi dan mau dalam hubungannya dengan memahami sepenuhnya isi yang orang lain, baik dalam Active & Passive Listening dikemukakan pembicara. berkomunikasi verbal maupun Mendengarkan secara pasif, non verbal dengan tujuan Mengapa kita perlu untuk pengembangan kerja menempatkan diri kita seperti mendengarkan? secara optimal. Karenanya, mesin perekam (recorder). 1. Untuk memahami dan Semua kata masuk ke dalam memperoleh informasi; Orang yang menguasai informasi memiliki kesempatan yang lebih besar untuk sukses, baik secara pribadi maupun dalam konteks profesional. Sebab, di era sekarang, menguasai informasi berarti menguasai 36 Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019

SPIRIT sumber daya. membangun hubungan yang · Ekspresikan wajah penuh 2. Analisis terhadap kualitas lebih baik (Kaufgmann, 1993). perhatian; Pendengar 4. Menolong orang lain; yang efektif menaruh informasi; Mendengarkan dan Kemampuan mendengarkan minat atas apa yang mendapatkan informasi lebih wajib dimiliki agar dapat sedang diucapkan orang banyak akan meningkatkan memahami orang lain lain dengan memberikan kualitas pesan yang diterima, dan, pada akhirnya, tanda non verbal, misalnya kelengkapan data, dan dapat menolong orang menganggukan kepala, kemampuan mengolah lain. Beberapa profesi mengerutkan wajah, tertawa informasi, sehingga simpulan menjadikan kemampuan ketika pembicara mencoba atau analisis terhadap suatu mendengarkan sebagai melontarkan humor, dan kondisi atau keadaan dapat suatu yang wajib dimiliki sebagainya. diambil. untuk dapat membantu 3. Membangun dan memelihara para klien, misalnya profesi · Hindari gerakan yang hubungan/ komunikasi dokter, pengacara , psikolog, berkesan negatif; Ketika interpersonal; Banyak survei guru atau lainnya. Namun sedang mendengarkan membuktikan bahwa orang pada dasarnya, setiap orang pembicaraan orang lain, yang memiliki kemampuan dapat juga memberikan jangan terlampau sering mendengarkan dengan bantuan bagi orang lain, melihat atau melirik ke arah efektif/baik, memiliki karena yang diperlukan jam, melihat handphone, hubungan yang lebih hanya kemampuan untuk memainkan pena, membuka- baik dengan sesamanya, mendengarkan dengan baik buka halaman buku, atau sebaliknya mereka dan efektif. mengerjakan sesuatu yang kurang mampu 5. Agar dapat memberi umpan yang tidak berkaitan untuk mendengar akan balik. dengan isi pembicaraan. memperburuk hubungan, Tindakan-tindakan tersebut atau setidaknya tidak dapat Bagaimana menjadi mengesankan bahwa anda pendengar yang efektif? Lakukan bosan, atau tidak tertarik kontak mata, anggukkan kepala pada apa yang sedang dan ekspresikan wajah penuh diutarakan pembicara. perhatian, cegah gerakan atau tindakan yang berkesan negatif, · Ajukan pertanyaan; ajukan pertanyaan, uraikan apa Pendengar yang kritis yang didengar dengan kata-kata menganalisis apa yang sendiri, hindarkan interupsi atau didengarkannya, dan lalu memotong pembicaraan, dan mengajukan pertanyaan- jangan terlalu banyak bicara. pertanyaan yang relevan. Perilaku ini memberikan · Kontak mata ; saat orang keyakinan kepada pembicara yang anda ajak bicara bahwa anda memang benar- tidak memandang anda, benar mendengarkan. tapi memandang ke arah lain, anda mungkin akan · Hindarkan menginterupsi menafsirkan bahwa orang atau memotong pembicaraan; tersebut mungkin tidak Beri kesempatan tertarik akan apa yang kepada pembicara anda bicarakan. Anda untuk menyelesaikan isi mendengarkan dengan pembicaraannya. Setelah itu telinga anda, namun orang baru anda boleh mengajukan lain menilai apakah anda pertanyaan atau memberikan mendengarkan atau tidak, komentar. Biasakan untuk dengan melihat mata anda. bersabar mendengarkan pembicaraan orang lain. *** Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019 37

asah otak ASAH 51 MENDATAR MENURUN OTAK 1. Jenis pohon 2. Penyusun lapisan kulit manusia 3. Banjir 3. Lingkaran pemindah 6. Era kerajaan Jepang 4. Batin, Pikiran 8. Kuala Lumpur 5. Semua (Ing.) 9. Angin yang diam 7. Arca 10. Khas 8. Tidak mengapung 11. Air keras 11. Saya, aku 13. Satelit planet Neptunus 12. Dasar sesuatu dilakukan 14. Bau 15. Karang, kira 18. Imbuhan penentu benda tunggal 16. Lagu 17. Ya (Prancis) dalam Bahasa Inggris 18. Alias 19. Tepat sasaran, Bersinggungan 20. Negara di Eropa Kirimkan jawaban ke Redaksi Majalah LENTERA JIWA (Sub Bagian Hukor & Humas) Jl. A. Yani 169 Magelang, paling lambat 3 minggu setelah terbit. Sertakan fotokopi data diri ke dalam amplop. Tempelkan kupon ASAH OTAK di sudut kiri atas. Pemenang diumumkan pada edisi selanjutnya dan akan mendapatkan hadiah sebesar Rp. 200.000,- untuk 2 orang pemenang.

Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019 39

40 Lentera Jiwa. Edisi 51 Tahun 2019


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook