EDITORIAL PELINDUNG : GENERASI Direktur Utama SEBUAH PENASEHAT : Direktur SDM dan Pendidikan PERADABAN Direktur Medik dan Keperawatan Masa telah bergeser. Teknologi telah sangat PENANGGUNG JAWAB : berkembang. Sayangnya, dampaknya tak Direktur Keuangan dan Administrasi Umum selalu positif. Akses komunikasi secara verbal maupun visual yang dengan begitu PEMIMPIN REDAKSI : mudah didapat, memperbesar peluang Kasubbag Hukor & Humas remaja untuk bertindak agresif, dari kasus-kasus sepele dalam kehidupan sosial masyarakat sehari-hari dapat REDAKTUR : tiba-tiba berubah menjadi bencana besar yang berakibat Kasubbag. Hukor dan Humas hilangnya nyawa manusia. dr. E. Anang Widianta, Sp.KJ.,M.Sc Memang seharusnya, bukan hanya jaman dan Barkah Sutiono, SST teknologi yang jadi kambing hitam. Perilaku agresif re- Triyana, S.Kep.,Ns maja tentu dipicu banyak hal. Faktor internal, faktor ling- kungan yang memperkuat perilaku agresi mereka secara PENYUNTING/EDITOR : alami, amarah, model kekerasan dalam tayangan visual, Herman Sayogo, SH proses pendisiplinan yang keliru, frustasi, hingga kesen- Imron Fauzi, SH jangan generasi. Yullaika Wahyu Astuti, SE Sejatinya, setiap masa pertumbuhan memiliki ciri- ciri tersendiri, masing-masing mempunyai kelebihan dan DESAIN GRAFIS & FOTOGRAFER : kekurangan. Demikian pula dengan masa remaja, yang Yanuar Sapto Nugroho, AMK seringkali dianggap sebagai masa yang paling rawan. Wahyu Setyawan, AMd Oleh karena itu, dalam rubrik Kejiwaan edisi ini, kami Hario Hendro Baskoro kupas tentang kekerasan pada remaja. Kami berharap, dapat bermanfaat bagi para orangtua, pendidik dan ter- SEKRETARIAT : utama para remaja sendiri dalam berperilaku dan men- Galuh Novi Wulandari, S.Sos didik generasi berikutnya. Renny Indraswari, SH Remaja adalah sebuah generasi dari suatu perada- ban. Maka, menjadi kewajiban kita bersama untuk me- PEMBUAT ARTIKEL : ngarahkan perbuatannya kepada hal yang lebih positif. dr. Ratna Dewi Pangestuti, Sp.KJ *** Purwono, S.Kep.,Ns Edisi28 | 2015 LENTERA JIWA 3 Agus Heri, AMK Alamat Redaksi : Sub Bag Hukor & Humas RSJS Jl. A. Yani No. 169 Magelang Telp. (0293) 363602, Fax. (0293) 365183 Email : [email protected] Dicetak Oleh: Citra Mandiri Utama Jl. S. Parman (Ngaglik Lama No.72) Semarang 50231, Telp. (024) 8316727 email : [email protected] Majalah LENTERA JIWA menerima tulisan dari praktisi/ peminat bidang kesehatan (baik keluarga besar RSJS Magelang atau- pun masyarakat umum). Redaksi berhak menyunting tulisan yang akan dimuat tanpa mengubah esensi. Tulisan dan ilustrasi yang dimuat sepenuhnya menjadi hak majalah LENTERA JIWA.
Cover content 13Pelatihan Penanggulangan Gawat Darurat PPGD Untuk Petugas Non Medis Story 15Anda Karakter yang Mana ? 18Hindari Menyalahkan Biasakan Cari Solusi 20Promosi Kesehatan Jiwa Anak & Remaja untuk Guru di Magelang 22Instalasi Penilaian Kapasitas Mental 25Manfaat & Kegunaan Semut Jepang 26Bantuan Hidup Dasar BHD Pada Orang Dewasa 28Olahraga Pagi, Sehat Raga, Sehat Jiwa 30Pentingnya Menjalin Kedekatan Ibu & Anak 32Cara Membuang Obat Kadaluarsa Ruam Kulit Pada Si Kecil 33 34 Permasalahan Hubungan Sexual Edisi 28 dalam Rumah Tangga Akhir – akhir ini marak di pemberitaan tentang 37Permainan 5 Bola aksi kekerasan pada anak remaja. Di Jakarta, seorang kakak perempuan membunuh adik 17 kandungnya sendiri. Pemicunya pun sepele, hanya perebutan kaos kaki yang berlanjut pada saling ledek. Merasa kesal, sang kakak yang berusia 20 tahun lalu mencekik dari belakang dan membenamkan muka adik laki-lakinya ke kasur hingga tak bernyawa. 5 Kekerasan Pada Remaja PERTEMUAN KOMITE ETIK 9 Gaduh Gelisah : & HUKUM RUMAH SAKIT Psikiatri & Non Psikiatri 11 Herbal Untuk Pengobatan Diabetes 4 LENTERA JIWA Edisi28 | 2014
KEJIWAAN Oleh : dr. Ratna KEKERASAN PADA REMAJA Kekerasan remaja memiliki dampak serius karena sering kali berlangsung seumur hidup, tidak hanya pada aspek medis, tetapi juga pada fungsi psikologis dan sosial. Akhir – akhir ini marak di pemberitaan ten- Sejumlah kejadian di atas hanyalah serangkaian tang aksi kekerasan pada anak remaja. Di tindak kekerasan dengan remaja dan anak-anak se- Jakarta, seorang kakak perempuan mem- bagai pelakunya. Belum lagi tawuran antar pelajar bunuh adik kandungnya sendiri. Pemicunya dan penganiayaan yang dilakukan anggota geng pun sepele, hanya perebutan kaos kaki yang berlan- remaja seperti kawanan geng motor terhadap la- jut pada saling ledek. Merasa kesal, sang kakak yang wan mereka. Dalam kasus kekerasan oleh kawanan berusia 20 tahun lalu mencekik dari belakang dan geng motor seringkali mereka seenaknya menjadi- membenamkan muka adik laki-lakinya ke kasur hing- kan apa saja dan siapa saja sebagai korban. ga tak bernyawa. Diketahui kemudian bahwa sang kakak memang merasa sakit hati dan kesal karena Kekerasan adalah perilaku terhadap orang lain, sering dikata-katai kasar oleh adik. Sehingga perebu- yang menyimpang dari norma tingkah laku dan tan kaos kaki itu mendorongnya untuk membunuh mempunyai risiko menyebabkan kejahatan fisik adik kandungnya sendiri. dan emosional dengan subkategori: penyerangan fisik dan seksual, penyerangan emosional dan Di Yogyakarta, terjadi penyekapan dan penyik- penelantaran, akibat perlakuan ini menyebabkan saan seorang remaja putri oleh geng wanita hanya kerugian yang berat, ringan ataupun tidak timbul masalah memiliki gambar tato hello kitty yang sama. dengan segera. Edisi28 | 2015 LENTERA JIWA 5
KEJIWAAN Bermacam-macam bentuk kekerasan sebagai berikut: ”Bullying terjadi perbuatan yang dilakukan sese- pada anak dan remaja diantaranya: ketika seseorang merasa teraniaya orang untuk menguasai atau me- • Kekerasan fisik. Adalah segala tin- oleh tindakan orang lain berupa manipulasi orang lain serta mem- verbal, fisik dan mental dan ia ta- buatnya terlibat dalam aktifitas dakan yang disengaja dengan atau kut bila perilaku buruk tersebut seksual yang tidak dikehendaki. tanpa alasan, yang menyebabkan akan terjadi lagi serta merasa tak luka fisik seperti: dipukul, dibakar, berdaya mencegahnya”. • Kekerasan dalam pacaran atau digigit, diracun, diberi obat yang abusive relationship. Bentuk salah, ditenggelamkan dan lain- • Cyber-bullying. Terjadi ketika se- kekerasan ini merupakan bentuk lain. seorang merasa teraniaya oleh kekerasan yang banyak terjadi tindakan orang lain berupa verbal, dikalangan remaja. Kekerasan • Kekerasan psikologi. Meliputi ku- fisik dan mental dan ia takut bila dalam berpacaran dapat berkaitan tukan, mengucilkan, menolak, atau perilaku buruk tersebut akan ter- dengan kekerasan fisik, juga tindakan lain semacamnya. Ter- jadi lagi serta merasa tak berdaya bisa menyentuh sisi emosional masuk dalam kekerasan psikologi mencegahnya dan terjadi di dunia dan seksual. Remaja harus tetap adalah penolakan dan isolasi de- maya. Efek cyber bullying bisa lebih berhati-hati bila orang dekatnya ngan cara terus menerus mengkritik parah dari bullying fisik karena sifat menunjukkan tanda perilaku yang anak, memarahinya tanpa alasan, informasinya yang mudah tersebar merupakan tanda berpacaran tidak menggoda atau memperlakukan- dan cenderung membentuk opini sehat: Selalu cemburu dan marah nya secara dingin, mengurungnya masyarakat luas yang memberikan ketika pasangannya menghabis- di dalam rumah; mengancam de- tekanan secara sosial. kan waktu di luar dengan dirinya ngan menggunakan kata ancaman, (misalnya dengan teman-teman). menghukum secara berlebihan, • Kekerasan Seksual. Setiap tinda- Selalu ingin tahu tentang apa saja membuatnya takut, tidak nyaman kan baik berupa ucapan ataupun yang terjadi setiap saat, misalnya dan tidak aman, dan berbohong dengan cara menyampaikan ide atau konsep yang salah, sehingga anak memahami hal yang salah, misalnya mengatasi kesulitan me- lalui cara kekerasan, hubungan seks atau penyalagunaan obat. • Kekerasan seksual adalah setiap tindakan baik berupa ucapan atau- pun perbuatan yang dilakukan seseorang untuk menguasai atau memanipulasi orang lain serta membuatnya terlibat dalam aktifi- tas seksual yang tidak dikehendaki. Tindakan yang termasuk pelecehan seksual antara lain meraba, me- nyentuh organ seksual, mencium secara paksa, merangkul, serta perbuatan lain yang menimbulkan rasa muak/jijik, terteror, terhina, dan merasa dikendalikan, mungkin ditambahkan pandangan atau bah- kan kata-kata yang melecehkan. Jenis kekerasan yang sering dialami oleh remaja: • Bullying. Andrew Mellor dari An- tibullying Network, University of Edinburgh mendefinisikan bullying 6 LENTERA JIWA Edisi28| 2015
KEJIWAAN menghormati. Sayangnya, kekerasan, perilaku mengontrol, dan agresif nyat- anya terjadi dalam hubungan pacaran. Kekerasan yang terjadi bisa berupa kekerasan verbal, emosi, fisik, dan/atau seksual. Perilaku yang bisa digolongkan sebagai kekerasan beragam bentuknya mulai dari tidak memperbolehkan pa- sangan bergaul dengan orang lain; me- maki; cemburu buta; mengancam jika pasangan tidak mau menuruti keinginan pasangannya; memukul; sampai me- maksa meraba, mencium dan melakukan hubungan seksual. Beberapa Faktor Penyebab Perilaku Kekerasan Pada Remaja lokasi, orang di sekitar, tujuan, dan jut. Jika ada tanda kekerasan dan tindak • Krisis Identitas. Remaja merupakan lainnya. Tindakannya membuat diri pidana, laporkan kepada pihak kepoli- masa mencari identitas diri. Ka- pasangannya merasa tersakiti dan sian agar dapat diproses secara hukum. dang mereka salah dalam upaya teraniaya secara rohaniah. Me- Jika ada tanda gangguan mental, perik- mengedepankan identitas diri se- ngancam akan menganiaya dirinya sakan ke dokter untuk mendapatkan hingga terjebak dalam perilaku atau pasangannya bila memutus- penanganan dengan pendekatan psiko- berisiko yang dianggapnya seb- kan hubungan. Sering menyalah- sosial. Berikan perhatian kepada korban, gai simbol kedewasaannya. Pada kan pasangannya. Melakukan tin- dengan memberikan kasih sayang, kesa- usia remaja kecenderungan ingin dakan kekerasan fisik. Melakukan baran, dan pemahaman. Dukungan ini memenuhi standar kelompok jauh tindakan kekerasan seksual dan diberikan oleh keluarga, sahabat, teman, lebih penting baginya dibanding dengan paksa. Bahkan dengan dan kerabatnya. individualitas. Seperti ditunjukan rayu-rayuan, “Jika kamu mencintai dalam hal pakaian, berbicara dan saya, maukah kamu melakukan …, Mengapa harus ditindak? Para re- perilaku remaja lebih suka menga- dsb.” maja yang merupakan korban atau dopsi dari lingkungan kelompok- pelaku kekerasan dapat mengalami nya. Masa inilah remaja mengalami Apa yang harus dilakukan ? masalah perkembangan di kemudian dilema yang menyebabkan “krisis Seseorang yang mengalami tindak hari. Mereka yang mengalami kekerasan identitas” atau masalah identitas berpacaran memiliki konsekuensi jangka ego pada remaja. Hal ini yang juga kekerasan maka harus dilakukan bebera- panjang seperti adiksi alkohol, masalah memungkinkan mudah terbentuk pa hal berikut : Jika anak masih di bawah gangguan makan, tindakan bunuh diri, geng-geng pada remaja. umur atau di bawah pengawasan, lapor- dan kembali melakukan kekerasan ke- kan kepada orang tua dan walinya agar pada orang lain. • Kontrol Diri yang lemah. Remaja masalahnya diketahui oleh mereka. Jika yang tidak bisa mempelajari dan ada tanda kekerasan fisik, periksakan di- Ada pepatah yang mengatakan, membedakan tingkah laku yang rinya ke dokter untuk ditangani lebih lan- “Love is respect” yang berarti rasa cin- dapat diterima dengan yang tidak ta itu ditunjukkan dengan rasa saling dapat diterima akan terseret pada perilaku kekerasan. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui per- bedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya. • Keluarga. Rusaknya sistem sosial juga membuat perceraian mudah terjadi. Tingginya tingkat percerai- Edisi28 | 2015 LENTERA JIWA 7
KEJIWAAN an di tanah air otomatis membuat video game dilarang beredar kare- hanya karena perkara yang sepele. Hal pola pengasuhan anak menjadi na kandungan kekerasannya yang ini dikarenakan tata nilai yang berlaku rusak. Dirjen Bimas Departemen melampaui batas. Akan tetapi di dalam masyarakat demokrasi-kapitalis Agama menyebutkan perceraian di Indonesia aneka video games da- miskin nilai-nilai kasih sayang. Indonesia meningkat hingga 300 pat dimainkan oleh anak-anak dan persen pascareformasi. Percerai- remaja tanpa pengawasan orang Konsep kebebasan yang dibawa an orang tua, tidak adanya ko- tua maupun pemerintah. demokrasi justru melahirkan prinsip munikasi antar anggota keluarga, survival of the fittest, hanya yang kuat atau perselisihan antar anggota Ironinya banyak orang tua yang yang akan bertahan. Perilaku kekerasan keluarga bisa memicu perilaku tidak selektif dalam memilih video yang banyak muncul sekarang ada- negatif pada remaja. Pendidikan games bagi anak-anak mereka. Padahal lah bullying di sekolah-sekolah yang yang salah di keluarga pun, seperti konten kekerasan seperti membunuh merupakan gambaran dari berlakunya terlalu memanjakan anak, terlalu lawan dengan senjata api, kapak, pisau prinsip tersebut. Siswa atau anak yang keras terhadap anak, kurangnya terpapar dalam sejumlah video game. lebih kuat dan berani akan menguasai kasih sayang orang tua, kurangnya Selain juga konten pornografi yang kawan-kawannya. Dalam tingkat per- pengawasan dari orang tua, tidak mungkin terselip dalam beberapa judul gaulan orang dewasa hal ini melahirkan memberikan pendidikan agama, video games. perilaku premanisme. Baik premanisme bisa memicu kekerasan remaja. oleh kawanan gang maupun preman- Meningkatnya kekerasan lewat siar- isme dalam dunia politik dan ekonomi. • Pengaruh teman sepermainan. Per- an televisi sudah lama diteliti oleh para gaulan dengan teman yang tidak ahli. Hasilnya, di Kanada dan Amerika Tidak ada cara yang efektif untuk sebaya, berteman dengan anak tingkat pembunuhan di antara penduduk mencegah kekerasan oleh dan kepada nakal, dll. kulit putih naik hampir 100%. Dalam ku- anak-anak dan remaja selain melakukan run waktu yang sama, kepemilikan TV sejumlah langkah, yaitu: • Pengaruh lingkungan, seperti meningkat dengan perbandingan yang dampak negatif IPTEK. Kekerasan sejajar. Orang tua harus terlibat aktif dalam masuk ke dunia anak remaja lewat sejumlah hal ; tayangan saluran televisi berupa Selain pengaruh tayangan kekerasan, 1. Memberikan pemahaman yang be- film-film, komik, dan video game kekerasan oleh anak-anak dan remaja yang banyak menayangkan contoh juga produk dari buruknya lingkungan nar tentang hubungan pertemanan perilaku kekerasan. Di AS, sejumlah sosial. Di masyarakat, khususnya di 2. Memberikan kasih sayang yang kalangan remaja, seolah berlaku pameo ‘senggol-bacok’. Remaja mudah marah cukup kepada anak khususnya dari ibu sehingga anak tidak mengala- mi kekacauan kepribadian (disorder personality). 3. Mau mendengarkan curhat anak dan memberikan motivasi serta jalan keluar atas setiap permasala- han sehingga anak tidak mencari- nya dari kawan-kawan sepermain- an yang tidak jelas. Beberapa cara agar remaja tidak menjadi korban kekerasan atau menjadi pelaku kekerasan : • Tingkatkan percaya diri, • Melakukan kegiatan yang berman- faat, • Jangan bolos atau putus sekolah, • Melakukan rekreasi, • Mengurangi menonton yang me- ngandung kekerasan di media, baik game, tv, internet dll. • Pandai memilih teman dan lingku- ngan yang baik, • Mengetahui bagian tubuh yang bersifat pribadi. *** 8 LENTERA JIWA Edisi28| 2015
KEPERAWATAN Gaduh Gelisah : Psikiatri & Non Psikiatri ? Salah satu bentuk kedaruratan psikiatri adalah Gaduh Gelisah. Hal ini bukan karena angka kejadiannya yang tinggi, akan tetapi karena keadaan ini berbahaya bagi pasien sendiri, tetapi juga menjadi ancaman bagi keluarga dan lingkungan. Gejala gaduh gelisah biasanya tim- mungkin menjadi agresif dan destruktif. Ka- sadaran itu berubah secara kualitatif. Seperti bul secara akut dan sub akut. Ge- rena itu semua, maka ia menjadi berbahaya pada semua psikosa, maka individu dalam jala utamanya ialah psikomotorik bagi dirinya sendiri atau lingkungannya. Ia keadaan gaduh gelisah ini sudah kehilangan yang sangat meningkat. Orang itu dapat melukai diri sendiri atau mengalami kontak dengan kenyataan: proses berpikir, banyak sekali berbicara, berjalan mondar- kecelakaan maut dalam kegelisahan yang afek-emosi, psikomotor dan kemauannya mandir, tidak jarang ia berlari-lari dan me- hebat itu. Jika waham curiganya keras atau sudah tidak sesuai lagi dengan realitas. loncat-loncat bila keadaan itu berat. Mimik halusinasinya sangat menakutkan, maka ia mukanya kelihatan bingung, marah-marah dapat menyerang orang lain atau merusak Keadaan gaduh gelisah bukanlah meru- atau takut. Ekspresi ini mencerminkan gang- barang-barang di sekitarnya. pakan suatu diagnosa dalam arti kata yang guan afek-emosi dan proses berpikir yang sebenarnya, akan tetapi hanya menunjuk tidak realistik lagi. Jalan pikiran biasanya ce- Bila orang dalam keadaan gaduh geli- kepada suatu keadaan tertentu, suatu sin- pat dan sering terdapat waham curiga. Tidak sah tidak dihentikan atau dibuat tidak ber- drom dengan sekelompok gejala tertentu jarang juga timbul halusinasi penglihatan daya oleh orang-orang disekitarnya untuk pula. Keadaan ini bisa disebabkan oleh (terutama pada sindroma otak organik yang mengamankan si pasien dan lingkungan- bermacam-macam yang harus ditentukan akut) dan halusinasi pendengaran (terutama nya, maka ia akan kehabisan tenaga de- tiap kali pada setiap pasien. Salah satu pe- pada skizofrenia). ngan segala akibatnya atau ia meninggal nyebabnya adalah Psikosa yang berhubu- karena kecelakaan. Tergantung pada gang- ngan dengan sindroma otak organik yang Karena gangguan proses berfikir ini, guan primer, maka kesadaran data menurun akut. serta waham curiga dan halusinasi (lebih- secara kuantitatif (tidak compos mentis) lebih bila halusinasi itu menakutkan), maka dengan amnesia sesudahnya (seperti pada Pasien dengan keadaan gaduh gelisah pasien menjadi sangat bingung, gelisah sindroma otak yang akut) atau kesadaran itu yang berhubungan dengan sindroma otak dan gaduh. Ia bersikap bermusuhan dan tidak menurun akan tetapi tidak normal, ke- organik akut menunjukkan kesadaran yang menurun. Sindroma ini dinamakan delirium. Istilah sindroma otak organik menunjuk ke- pada keadaan gangguan fungsi otak karena suatu penyakit badaniah. Penyakit badaniah ini yang menyebabkan gangguan fungsi otak itu mungkin terdapat di otak sendiri dan karenanya mengakibatkan kelainan patologik-anatomik. Secara mudah dapat dikatakan bahwa ada sindroma otak organik yang akut biasanya terdapat kesadaran yang menurun, pada sindrom otak organik yang menahun biasanya terdapat demen- sia. Bila kesadaran tidak menurun, maka biasanya keadaan gaduh gelisah itu meru- pakan manifestasi suatu psikosa fungsional, yaitu psikosa yang tidak berhubungan atau sampai sekarang belum diketahui dengan pasti adanya hubungan dengan suatu pe- nyakit badaniah seperti pada sindroma otak organik. Untuk itulah, untuk lebih memperdalam pengetahuan perawat dalam menangani pasien gaduh gelisah baik yang disebab- Edisi28 | 2015 LENTERA JIWA 9
KEPERAWATAN kan oleh kelainan organik maupun gaduh han Keperawatan Krisis Non Psikiatri), dan • Orientasi dipertahankan dengan gelisah karena gangguan jiwa, dan dalam rangka memperingati HUT Persatuan Per- dr. Santi Yuliani, Sp.KJ (Penatalaksanaan adanya jam dan kalender awat Nasional Indonesia (PPNI) Ke-41, maka • Didampingi oleh kerabat terdekat PPNI Komisariat RSJ Prof. dr. Soerojo Ma- Pasien Krisis Tinjauan Medis dan Psikiatri), gelang telah melaksanakan kegiatan Semi- merupakan lingkungan yang mem- nar dan Workshop Penatalaksanaan Pasien diharapkan seminar dan workshop ini mam- Krisis Psikiatri dan Non Psikiatri. Kegiatan percepat perbaikan. yang dilaksanakan pada tanggal 21 Maret pu membekali perawat dalam melaksana- • Pada keadaan primer, kolaborasi den- 2015, di Aula Diklat RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang, dan diikuti oleh lebih kurang 350 kan penanganan pada pasien Gaduh Geli- gan psikiter untuk pemberian anti orang, baik dari perawat di dalam RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang dan perawat-perawat sah. Diharapkan perawat menjadi lebih jeli psikotik dan atau anti anxietas mem- di sekitar wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yog- yakarta. Dengan mendatangkan 3 Narasum- dalam melihat kondisi kegaduh gelisahan punyai dampak yang sangat baik. ber yaitu Ns. Abdul Jalil, M.Kep, Sp.Kep Jiwa • Kemudian ditunjang lingkungan yang (Asuhan Keperawatan Pasien Krisis Psikiatri), pada pasien, apakah itu disebabkan oleh Ns. Eko Winarto, M.Kep, Sp.Kep KMB (Asu- adanya gangguan fisik atau memang karena tidak merangsang, serta psikoterapi adanya gangguan jiwa murni. dasar dan psikoeducation diperlukan Adapun beberapa prinsip tindakan untuk mengurangi keadaan gaduh keperawatan yang dapat kita lakukan pada gelisah. pasien gaduh gelisah, antara lain : • Selalu dalam keadaan rendah hati • Fiksasi pada tempat tidur dan dibuat ruangan tersendiri adalah tindakan dan tenang. • Usahakan tidak menentang pasien, yang sangat membantu. • Lampu yang cukup terang jika hal ini tidak dilakukan maka pasien akan marah dan cenderung tetap dalam kondisi gaduh gelisah. • Sampaikan pada pasien tentang siapa dan apa tugas kita sebagai perawat. • Bicara dengan jelas, dan hindari kon- tak mata yang lama. • Selalu menjaga jarak • Bersikap empati terutama pada pasien yang merasa kecewa/putus asa. • Hati-hati karena wawancara yang dilakukan dapat memicu perilaku kekerasan. • Disarankan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dan dalam wak- tu yang singkat. • Pertanyaan tertutup merupakan per- tanyaan yang efisien untuk menda- patkan informasi pada keadaan ini. • Bangun kepercayaan dengan pasien. • Menawarkan makanan ataupun minuman akan mempercepat pasien kooperatif. • Jika mungkin perkenankan pasien untuk memilih perawatan seperti apa yang diinginkan. • Gunakan waktu secara efisien, jika pasien bersedia untuk diambil darah maka lakukan pemeriksaan pemerik- saan sesuai indikasi. • Selalulah berfikir bahwa ini adalah kesempatan satu-satunya Pasien gaduh gelisah membahayakan bagi pasien sendiri dan orang-orang diseki- tar oleh karena cara pengambilan keputusan oleh pasien yang lemah. Tujuan utama pe- rawatan adalah membuat pasien tenang dan tidak gaduh gelisah lagi. *** (TP dari berbagai sumber). 10 LENTERA JIWA Edisi28| 2015
INFO SEHAT Herbal Untuk Pengobatan Diabetes Dedi terlihat layu. Tubuh tinggi besarnya, menyusut ta- Dan ternyata, ada banyak tanaman di sekitar kita jam. Ia bilang, tak sedang sakit. Hanya lemas, meski yang bisa dijadikan sebagai obat anti-diabetes yang nafsu makan bertambah dan sudah minum air putih aman, yang tentu saja harus tetap dipadukan dengan cukup banyak. Bisa jadi, karena intensitas buang air pola makan teratur dan berolahraga secara konsisten. kecilnya terbilang tinggi di malam hari, kurang lebih 7 kali. Obat herbal ini diyakini memiliki kinerja seperti insulin yang aman digunakan dalam jangka panjang. Tana- Tyo, sang teman menyarankan, periksa ke dokter segera. Ia man obat ini memiliki kinerja yang konstruktif karena khawatir, sang teman mengidap dibetes. Dan ternyata, selang dapat membangun kembali jaringan sel yang rusak beberapa hari Dedi mengabarkan, kadar gulanya nyaris 4 kali serta dapat menyembuhkan komplikasi akibat diabetes. lipat kadar gula normal! Fungsinya ialah menurunkan kadar gula darah dengan cara menghambat penyerapan gula di dalam tubuh. Sebenarnya kadar gula darah normal tidak berpatokan pada satu angka baku. Kadar ini bisa berubah seperti saat se- Berikut merupakan beberapa tanaman herbal yang belum dan sesudah Anda makan atau juga saat waktunya tidur. bisa dimanfaatkan untuk mengobati diabetes. Kisaran kadar gula darah normal pada tubuh: • Sebelum makan: 70 – 130 mg/dL. • Dua jam setelah makan: kurang dari 180 mg/dL. • Setelah tidak makan (puasa) selama setidaknya delapan jam: kurang dari 100 mg/dL. • Menjelang tidur: 100 – 140 mg/dL. • jika Anda menjalani tes hemoglobin untuk gula darah, maka kadar normal adalah kurang dari atau sekitar 7 persen. Saat dilakukan pemeriksaan, pastikan Anda mencatat tanggal tes dan hasilnya. Perhatikan pula apa saja yang Anda konsumsi atau aktivitas yang dilakukan sebelum menjalani tes itu. Dengan rutin mengecek tes gula darah dan menjalani hidup sehat, Anda bisa terhindar dari efek negatif dari tinggi atau ren- dahnya kadar gula darah. Herbal penangkal Mahkota Dewa Sebagaimana diketahui, penyakit diabetes termasuk salah Tanaman herbal ini memiliki efek farmakologi satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. seperti obat disentri, anti-peradangan, sakit kulit, Salah satu penyebab timbulnya diabetes ialah konsumsi kar- menurunkan kadar gula darah. Cara penggunannya bohidrat sederhana yang berlebihan. Secara teoritis, semakin yakni menyeduh irisan buah mahkota dewa ke dalam banyak mengonsumsi karbohidrat tersebut, akan berdampak segelas air panas (200 cc). Kemudian tutup gelas pada peningkatan gula darah secara drastis. tersebut dan biarkan sebentar supaya larut. Barulah setelah itu, diminum secukupnya. Disarankan untuk Sedangkan, kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh meminumnya 2-3 kali dalam sehari. itulah yang pada akhirnya menjadi indikasi adanya penyakit di- abetes melitus. Jika sudah terkena penyakit ini,konsekuensinya Anda harus benar-benar menjaga pola makan, terutama me- ngurangi asupan karbohidrat sederhana dalam tubuh. Edisi28 | 2015 LENTERA JIWA 11
INFO SEHAT Brotowali Lidah Buaya Tanaman ini memiliki efek farmakologis dapat Cara penggunaannya, cuci bersih Lidah Buaya. Lalu po- menghilangkan rasa sakit (analgesik) dan menurunkan tong-potong dan kemudian rebus dalam tiga gelas air sampai panas (antipiretik), disamping sering digunakan untuk susut kira-kira setengahnya. Jika sudah, tiriskan dan minum mengatasi diabetes. air rebusan Lidah buaya itu 3 x 1,5 gelas setiap habis makan. Cara penggunaannya , siapkan sekitar 6 cm batang brotowali. Kemudian, cuci bersih. Lalu potong-potong dan kemudian tambahkan segenggam daun Sambilot dan sepertiga genggam daun Kumis Kucing. Lalu rebus dengan tiga gelas air panas. Jika sudah dingin, minum setelah makan. Tanaman Pare Tanaman ini memiliki senyawa aktif charantin dan polypep- tide-P yang dapat merangsang sel beta pankreas. Cara penggu- naannya ialah dengan memotong buah Pare seberat 200 gram. Kemudian, buat menjadi jus atau direbus. Minumlah airnya se- cara teratur setelah makan. Buah Noni Teh Hijau Noni/mengkudu merupakan tanaman yang diyakini Teh hijau diketahui memiliki sensitifitas terhadap insulin. manjur dalam menurunkan kadar gula darah. Noni da- Anda dapat mengonsumsi Teh hijau setelah makan. pat memperbaiki sel beta pankreas serta reseptor insulin yang tidak berfungsi dengan baik. Patut diketahui bahwa penggunaan herbal untuk meng- obati diabetes ini harus dilakukan secara konsisten dan butuh Beberapa produsen di pasaran telah menyediakan waktu cukup lama. *** herbal ini dalam kemasan yang lebih praktis dan siap dikonsumsi dalam bentuk jus yang dapat Anda temukan dengan mudah. 12 LENTERA JIWA Edisi28| 2015
WARTA Pelatihan Penanggulangan Gawat Darurat (PPGD) Untuk Petugas Non Medis Sudah beberapa bulan ini suasana partisipasi aktif seluruh karyawan ru- Bantuan Hidup Dasar Manusia (BHD). berbeda nampak dalam kegiatan mah sakit baik manajemen, semua Bantuan hidup dasar manusia ada- di dalam maupun di luar RSJ Prof. petugas kesehatan maupun non kes- dr. Soerojo Magelang. Semua ehatan untuk menyukseskan Akreditasi lah suatu ketrampilan yang digunakan kegiatan itu banyak ditujukan sebagai Rumah Sakit dan dalam jangka panjang dalam upaya menyelamatkan nyawa persiapan menyambut akreditasi rumah untuk senantiasa bekerja melaksanakan seseorang dimana ketrampilan ini me- sakit. tugas berlandaskan standar prosedur nurut standar akreditasi wajib dikuasai operasional yang telah ditentukan. oleh semua pegawai yang ada di rumah Sebagaimana diketahui, Akreditasi sakit. Rumah Sakit versi 2012 memberikan Untuk itulah, di RSJS setiap hari di- porsi lebih besar pada sisi tata laksana hiasi dengan semarak kegiatan mem- Sebenarnya bukan hal yang baru atau ketaatan petugas rumah sakit persiapkan segala sesuatu supaya leng- jika semua orang harus mempunyai untuk melaksanakan tugasnya sesuai kap data dan aktifitas yang dibutuhkan kemampuan melakukan bantuan hidup pedoman maupun standar yang telah dalam akreditasi nanti. Salah satunya dasar ini, bahkan di sekolah – sekolah disusun oleh rumah sakit. Karenanya, adalah peningkatan kemampuan sum- di dalam maupun luar negeri juga su- dibutuhkan kemauan, kesadaran dan ber daya manusia untuk melakukan dah mulai diajarkan. Ini dikarenakan adanya kesadaran Edisi28 | 2015 LENTERA JIWA 13
WARTA bahwa keadaan darurat atau kondisi Didalam perencanaan rumah sakit akhiri dengan post test tertulis dan test yang mengancam jiwa seseorang bisa khususnya bagian diklat, pelatihan ketrampilan melakukan BHD. Dari setiap terjadi kapan saja, dimana saja, dan PPDG untuk petugas non medis ini di- sesi yang dilalui, terlihat peserta sangat pada siapa saja, termasuk di lingku- laksanakan secara bertahap sampai perhatian dan antusias mengikuti dan ngan rumah sakit. Oleh karena itu semua pegawai mendapatkan kesem- menyimak materi dan simulasi yang di- upaya penyelamatan perlu segera di- patan untuk berlatih sampai bisa mem- berikan. Peserta yakin bahwa pelatihan lakukan. Karena dalam kondisi darurat, praktekan BHD, dengan tim IGD RSJ Prof ini dinilai sangat berguna dan berman- waktu, menjadi sangat berarti untuk dr. Soerojo Magelang sebagai narasum- faat bagi mereka. “Selain merupakan mencegah kondisi menjadi lebih buruk, ber dan instruktur yang sudah berpe- hal yang baru kami pelajari, pelatihan bahkan terjadi kematian. ngalaman dan tersertifikasi. Demikian ini juga turut memotivasi kami dalam disampaikan dr. Adeika Mieta Rahayu bekerja, “ kata Budi, salah satu peserta Menurut penelitian, penyebab ter- selaku Kepala Instalasi Diklat RSJ Prof pelatihan. banyak kematian mendadak masih dr. Soerojo Magelang. disebabkan serangan jantung, dimana Sementara itu, disampaikan oleh Di- penyakit ini semakin hari semakin me- Materi pelatihan difokuskan pada rektur Medik dan Keperawatan RSJ Prof. ningkat kasusnya. Oleh karena itu pent- pengenalan kondisi gawat darurat dr. Soerojo Magelang, dr. Eniarti, M.Sc, ing bagi seseorang saat melihat ada dan ketrampilan melakukan CPR (Car- Sp.KJ saat membuka pelatihan BHD orang yang mengeluh sakit dada dan dio Pulmonary Resusitation). Pelatihan untuk awam, pelatihan ini diharapkan tiba-tiba pingsan, segera melakukan ini terbagi menjadi beberapa sesi. Di- dapat membawa dampak positif bagi tindakan bantuan hidup dasar untuk awali dengan sesi pre test untuk me- peserta pada umumnya dan kemajuan menyelamatkannya. Jika pertolongan nilai sejauh mana pengetahuan peserta rumah sakit pada khususnya, sehingga dilakukan dengan baik dan benar, ke- pelatihan tentang kegawat daruratan, di saat akreditasi tiba, rumah sakit bisa mungkinan orang tersebut bisa terse- selanjutnya sesi penyampaian materi, lulus dengan paripurna. *** lamatkan tentu lebih besar. kemudian simulasi dan praktek. Sesi di- (Agus Heri) 14 LENTERA JIWA Edisi28| 2015
RAGAM Anda, Karakter Yang Mana ? Penulis buku laris “Personality dalam. Orang dengan sifat melankoli Akibat sifatnya yang `bossy’ itu, Plus” Florence Litteur mengurai- selalu ingin serba sempurna. Segala banyak orang koleris kurang disenangi kan, ada 4 sifat dasar atau karak- sesuatu ingin teratur. teman. Orang-orang berusaha meng- ter manusia. Kalau semua sudah hindar, menjauh agar tak jadi korban dipahami, kita akan sangat terbantu Tipe Ketiga, adalah manusia Koleris, karakternya yang suka ngatur dan tak sekali berhubungan dengan berbagai artinya “Yang Kuat”. Mereka dengan mau kalah itu. macam karakter atau tipe kepribadian tipe kepribadian ini suka sekali mengatur orang lain. orang, suka tunjuk-tunjuk atau perintah- Akan tetapi karakter koleris ini perintah orang, bahkan orang tuanya senang dengan tantangan dan suka Apa saja 4 karakter kepribadian sekalipun. Ia tak ingin ada penonton petualangan. Karena itu mereka terlihat tersebut ? dalam aktivitasnya. Bahkan tamu pun “goal oriented”, tegas, kuat, cepat dan bisa saja ia suruh melalukan sesuatu un- tangkas mengerjakan sesuatu. Baginya Yang pertama, tipe kepribadian tuknya. tak ada istilah tidak mungkin. Sanguinis, “Yang Populer”. Mereka yang memiliki karakter ini cenderung ingin Beda sekali dengan jenis atau tipe populer, ingin disenangi oleh orang lain. keempat, Phlegmatis, sang “Pecinta Mereka senang sekali bicara tanpa bisa Damai”. Kelompok ini tak suka kon- dihentikan. Gejolak emosinya bergelom- flik, karena itu disuruh apa saja ia mau bang dan transparan. Pada suatu saat lakukan, sekalipun ia sendiri nggak ia berteriak kegirangan, dan beberapa suka. Baginya kedamaian adalah sega- saat kemudian ia bisa jadi menangis la-galanya. Jika timbul masalah atau tersendu-sedu. Namun sifat manusia tipe sanguinis ini sedikit agak pelupa, sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir `pendek’, dan hidupnya serba tak bera- tur. Tipe kedua, yang sering disebut karakter melankoli, artinya “Yang Sem- purna”. Karakter manusia golongan ini sangat berseberangan dengan tipe sanguinis. Sifat dasarnya cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola. Umumnya manusia dengan tipe kepribadian ini suka dengan fakta- fakta, data-data, angka-angka dan ser- ing sekali memikirkan segalanya secara mendalam. Dalam sebuah pertemuan, orang sanguinis selalu saja mendominasi pembicaraan, namun manusia melankoli cenderung menganalisa, memikirkan, mempertimbangkan, lalu kalau bicara pastilah apa yang ia katakan betul-betul hasil yang ia pikirkan sudah secara men- Edisi28 | 2015 LENTERA JIWA 15
RAGAM pertengkaran, ia akan berusaha mencari mudah juga jadi pelupa). berusaha memaafkan pasangannya. Lalu solusi yang damai tanpa timbul perteng- Ada pula golongan Koleris Mel- berusaha untuk menyikapinya secara bi- karan. Ia mau merugi sedikit atau rela jaksana. sakit, asalkan masalahnya nggak terus ankolis. Mungkin anda akan kurang suka berkepanjangan. bergaul dengan dia. Bicaranya dingin, Begitu pula saat menerima calon kalem, kaku, suka mengatur, tak mau pegawai. Untuk bidang-bidang yang Kaum dengan karakter phlegma- kalah dan kalau bicara kadang kerasa membutuhkan tingkat ketelitian dan tis ini, biasanya kurang bersemangat, agak menyakitkan (walau mungkin se- keteraturan yang tinggi, jauh lebih baik kurang teratur dan tampak serba dingin. betulnya ia tak bermaksud begitu). anda tempatkan orang-orang yang mel- Cenderung diam, kalem, tapi kalau me- ankolik sempurna. mecahkan masalah umumnya akan sa- Setiap jawaban anda selalu ia kejar ngat menyenangkan. sampai mendalam. Sehingga serasa di- Sedang di bagian promosi, iklan, re- introgasi, sebab memang ia ingin kondisi sepsionis, MC, humas, wiraniaga, tentu Dengan sabar ia mau jadi pen- sempurna, mengetahui secara lengkap jauh lebih tepat anda tempatkan orang- dengar yang baik. Tapi kalau disuruh dan mendalam. Menghadapi orang kol- orang koleris sanguinis. Tapi jangan mengambil keputusan sendiri, ia akan eris melankolik, anda harus fahami saja coba posisikan orang-orang phlegmatis terus menunda-nunda. Jadi kalau anda sifatnya yang memang begitu lalu sedikit di bagian penagihan ataupun penjualan. punya staf atau pegawai phlegmatis, naikkan tingkat kesabaran anda. Yang Hasilnya mungkin akan mengecewakan. anda harus rajin memotivasinya sampai penting sekarang anda tahu, bahwa ia ia termotivasi sendiri oleh dirinya. sebetulnya juga baik, walau tampak di Begitulah, manusia memang sa- permukaan kadang kurang simpatik, itu ngat beragam. Yang penting bukan Mencoba Mengerti Orang Lain saja. mana yang terbaik. Sebab kita semua Anda masuk tipe apa? Florence Lit- bisa mengasah keterampilan kita ber- Lain lagi dengan kaum Phlegma- hubungan dengan orang lain (interper- teur, berdasarkan penelitiannya berta- tis Melankolis. Pembawaannya diam, sonal skill). hun-tahun telah melihat bahwa ternyata tenang, tapi ingat… semua yang anda 4 sifat dasar manusia itu pada hakikatnya katakan, akan ia pikirkan, ia analisa. Seorang yang ahli dalam beruru- juga dimiliki oleh setiap manusia. Yang Lalu saat mengambil keputusan pastilah san dengan orang lain (memiliki people berbeda hanyalah kadarnya. Oleh sebab keputusannya berdasarkan perenungan skill), ia akan mudah beradaptasi dengan itu muncullah beberapa kombinasi wa- yang mendalam dan ia pikirkan matang- berbagai watak itu. Ia tahu bagaimana tak karakter manusia. matang. menghadapi sifat pelupa dan watak acaknya kaum sanguinis, misalnya Ada orang yang tergolong Koleris Banyak lagi tentunya kombinasi- dengan memintanya untuk selalu buat Sanguinis. Artinya kedua watak itu domi- kombinasi yang ada pada tiap manu- rencana dan memintanya melakukan nan dalam mempengaruhi cara kerja dan sia. Akan tetapi yang penting adalah segera. Ia pun bisa menantang potensi pola hubungannya dengan orang lain. bagaimana memanfaatkannya dalam orang koleris mencapai goal-nya, atau Di sekitar kita banyak sekali orang-orang berbagai aktivitas hidup kita. membakar sang phlegmatis agar segera koleris sanguinis ini. Ia suka mengatur- bertindak saat itu juga. atur orang, tapi juga senang bicara (dan Jika suami istri saling mengerti sifat dan watak ini, mereka akan cenderung Itulah seninya berinteraksi dengan orang lain. *** (dari berbagai sumber) 16 LENTERA JIWA Edisi28| 2015
LAPORAN UTAMA Dalam pelaksanaan pelayanan kes- PERTEMUAN ehatan di sebuah rumah sakit yang KOMITE ETIK & HUKUM didalamnya terdapat sumber daya RUMAH SAKIT yang multi disiplin ilmu dan pro- fesi, sangat dimungkinkan adanya gesekan yang dalam sambutannya mengatakan men- (berbagai kode etik) sekaligus juga harus profesi, bahkan sesama profesi. Hal ini ber- dukung penuh acara Pertemuan KEH karena mentaati berbagai peraturan perundang- potensi mengakibatkan timbulnya medical belum ada acuan penyelenggaraan Komite undangan sehingga diperlukan sebuah KEH,” errors disertai gugatan dari pasien dan ke- Etik dan Hukum Rumah Sakit sehingga be- paparnya. Turut hadir dalam acara tersebut luarganya. Komunikasi yang baik diperlukan lum ada kesamaan antara KEH RS di Rumah perwakilan dari KEH 12 RS vertikal Kemente- dalam meminimalisir potensi medical errors. Sakit khususnya Rumah Sakit Vertikal. rian Kesehatan. Disamping itu, pelayanan kesehatan Dirut juga berharap bahwa dalam perte- Di akhir acara dilakukan sharing pe- harus memenuhi kaidah-kaidah etik profesi muan ini nantinya dapat membentuk forum nyelenggaraan KEH di masing-masing ru- maupun hukum. Pasal 19 ayat (2) Permenkes komunikasi KEH RS serta Kementerian Kese- mah sakit peserta pertemuan. Dalam sharing Nomor 1045 tahun 2006 tentang pedoman hatan, dalam hal ini bagian Hukormas Ditjen tersebut masing-masing peserta menjelaskan pengorganisasian Rumah Sakit di Lingku- Bina Upaya Kesehatan dapat memfasilitasi kedudukan, kewenangan, dan fungsi KEH ngan Departemen Kesehatan menyatakan pertemuan yang lebih besar dengan me- dan didapat kesimpulan belum ada kesamaan bahwa, “Pembentukan komite ditetapkan ngundang semua Ketua KEH RS vertikal. kedudukan, kewenangan, dan fungsi KEH oleh pimpinan rumah sakit sesuai kebutu- dikarenakaan belum adanya regulasi yang han, sekurang-kurangnya terdiri dari Komite Pertemuan KEH turut mengundang mengatur tentang penyelenggaraan KEH. Medik serta Komite Etik dan Hukum. Sampai Khadirin (Kepala Bagian HUKORMAS Direk- saat ini belum ada peraturan yang mengatur torat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kemen- Dalam sharing tersebut disepakati akan tugas pokok dan fungsi Komite Etik dan Hu- terian Kesehatan RI) sebagai narasumber. menyelenggarakan Work Shop KEH sekali- kum (KEH) serta pengorganisasiannya seba- Dalam paparannya, ia mengucapkan terima gus pembentukan panitia. Ditunjuk sebagai gaimana Komite Medik. kasih kepada RSJS yang telah mengadakan Ketua Organitation Comitte yaitu Agus Ach- acara pertemuan KEH RS karena sangat madi, S.Kep,Ns., MH.Kes dan Stering Comite Sebagaimana kondisi di atas maka membantu Kementerian Kesehatan sebagai Bagian Hukormas Ditjen BUK Kemenkes, Prof. Komite Etik dan Hukum RSJ Prof. dr. Soerojo regulator dalam menyusun pedoman KEH dr. Amri Amir, Sp.F (K)., SH., Sp.Ak., Prof. dr. Magelang (RSJS) menginisiasi pertemuan RS yang selama hampir 10 tahun setelah Amin Husni, Sp.S (K), PA (K), M.Sc., Dr. Suharto Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit secara keluarnya Permenkes 1045/2006 tentang Prawirodharmo, Sp.B, Dr. Charles E. Damping, terbatas. Acara tersebut diselenggarakan di pedoman Pengorganisasian RS di lingku- Sp.KJ (K). Wisma MM UGM pada tanggal 29-30 April ngan Departemen Kesehatan belum ada 2014. Menurut Ketua Komite Etik dan Hu- aturan pelaksana KEH RS. Tujuan diadakan workshop untuk mem- kum RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang dalam bahas pedoman penyelenggaraan Komite Etik laporan panitia menyebutkan tujuan diada- “Rumah Sakit sebagai institusi pela- dan Hukum Rumah Sakit dan Pembentukan kannya acara pertemuan Komite Etik dan yanan publik yang memiliki kompleksitas Forum Komunikasi. Adapun penyelengga- Hukum Rumah Sakit adalah untuk meny- sangat tinggi, terdapat berbagai profesi raannya, akan dilakukan pada bulan Agustus atukan persepsi antara sesama Ketua KEH 2015. *** terkait tugas pokok dan fungsi KEH, mem- bentuk forum komunikasi KEH RS, dan mer- ancang workshop terkait KEH RS. Pertemuan KEH dibuka oleh Direktur Utama RSJS dr. Bambang Prabowo, M.Kes Edisi28 | 2015 LENTERA JIWA 17
PROFIL Supramono Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Inap Hindari Menyalahkan, Biasakan Cari Solusi Pelayanan keperawatan di rumah ningkatkan mutu pelayanan ? sakit merupakan bagian yang tak Pelayanan yang bermutu pasti akan dapat dipisahkan dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan. meningkatkan kepuasan pelanggan, Bahkan sebagai salah satu faktor penen- sedangkan pelayanan yang bermutu tu bagi mutu pelayanan dan citra rumah adalah pelayanan yang sesuai Standar sakit. Banyaknya SDM dengan berbagai Prosedur Operasional (SPO). Jadi ketika karakter, membuat tugas seorang Kepala kita mau mendorong untuk meningkat- Seksi Pelayananan Keperawatan makin kan mutu pelayanan, maka yang harus kompleks. Tak terkecuali, Pelayanan Kep- dilakukan adalah menyusun Standar/SPO erawatan Rawat Inap. dan mendorong kepada semua pemberi pelayanan (Keperawatan) untuk patuh Berikut ini petikan wawancara LEN- terhadap standar/SPO tersebut. TERA JIWA dengan Kepala Seksi Pelay- anan Keperawatan Rawat Inap RSJ Prof. Sebagai salah satu kunci terwujudnya Dr. Soerojo Magelang, Supramono. tujuan organisasi (RSJS), apakah saat ini SDM di bawah kendali Bapak su- Sebagai pelaksana teknis di direktorat dah memenuhi kebutuhan (baik se- Medik dan Keperawatan RSJS, apa cara kuantitas maupun kualitas)? potensi dan kendala yang dihadapi saat ini ? Bila kita melihat BOR di rawat inap, secara kuantitas SDM perawat di Rawat Bicara tentang apa potensi dan ken- Inap sudah cukup. Akan tetapi secara dala di lingkup seksi rawat inap jawa- kualitas memang masih perlu ditingkat- bannya hanya satu, yaitu jumlah Sum- kan. ber Daya Manusia (SDM) yang banyak. Hal ini bisa dipandang sebagai potensi, Maka untuk menuju ke arah sana, tapi juga bisa sebagai kendala, tinggal yang telah kita lakukan adalah dengan bagaimana kita memberdayakan SDM merekomendasikan para perawat yang itu. Saat ini, jumlah SDM perawat di akan melanjutkan sekolah ke jenjang Rawat Inap RSJS ada 397 orang dengan pendidikan yang lebih tinggi secara ber- tingkat pendidikan yang bervariasi. tahap (5 tahun). Kepuasan pelanggan adalah muara Menurut Bapak, apakah ada potensi dari pelayanan prima, bagaimana Rawat Inap RSJS menjadi salah satu pengelolaan dan pengembangan pelayanan unggulan di RSJS ? Pelayanan Keperawatan Rawat Inap RSJS dalam upaya mendorong & me- Secara umum RSJS telah menetapkan Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak & Re- maja (IKESWAR) sebagai pelayanan ung- 18 LENTERA JIWA Edisi28 | 2015
PROFIL gulan. Sedangkan untuk lingkup rawat Apa harapan Bapak terhadap kema- yang menjadi Kasie Pelayanan Keper- inap, UPI (Unit Perawatan Intensif) bisa juan RSJS? awatan Rawat Inap RSJ Prof. ini, lahir di dikembangkan menjadi unggulan kalau Magelang, 08 Agustus 1971. Perjalanan kita bisa menstandarkan UPI baik dari Harapan saya terhadap kemajuan karir Supramono dimulai sebagai Perawat segi sarana maupun pelayanan, meng- RSJS adalah bisa meningkatkan rasa Pelaksana (1992-2004), Ketua Tim Perawat ingat sampai saat ini Ditkeswa belum kebanggaan terhadap RSJS yang sama- (2004-2006), Kepala Ruang (2006-2012) mengeluarkan standar terkait Ruangan sama kita cintai ini, dan muaranya bisa dan menjadi Kepala Seksi Pelayanan Ke- UPI dan Pelayanan UPI. memberi manfaat ke masyarakat, juga perawatan Rawat Inap sejak tahun 2012 stakeholder Rumah Sakit. hingga sekarang. Setiap individu memiliki karakteristik Partisipatif Sebagai Kepala Seksi Pelayanan Ke- unik, yang berbeda-beda. Pola seperti perawatan Rawat Inap, ia bertekad mem- apa yang Bapak terapkan dalam me- Lulusan S1 Keperawatan Tahun 2008 berikan segala upaya terbaiknya. Berusaha ngelola SDM Rawat Inap RSJS? Apa- semaksimal mungkin menjadi pemimpin kah komunikasi menjadi kunci sukses yang mampu memberikan motivasi. Me- dalam menjalankan tugas selama ini? mang, kepemimpinan memiliki makna yang berbeda bagi masing-masing indi- Pola yang kami terapkan adalah vidu. Baginya, kepemimpinan yang ideal dengan membangun komunikasi yang adalah kepemimpinan Partisipatif. “Sebisa efektif, bisa secara berjenjang dan untuk mungkin, menghilangkan kebiasaan se- beberapa kasus bisa secara langsung ke lalu menyalahkan, tapi mengembangkan masing-massing perawat. bagaimana mencari solusi.” Sebagai seorang kepala keluarga, pria yang hobby memelihara burung berkicau ini pun ingin memberikan yang terbaik un- tuk keluarga. Bagi Eni Kustriana, sang istri tercinta dan kedua buah hatinya, Faqih Maulana Krisnajati dan Zulhan Maharsa Kurniajati. Karena semangat pengabdian- nya pada instansi ini, RSJ Prof.dr Soerojo juga mendapat dukungan luar biasa dari mereka. Baginya, “dukungan keluarga sangat besar artinya. Tanpa dukungan dari mereka, kita tidak akan bisa meraih apa yang terbaik bagi kita.” *** Kesejahteraan (termasuk fi nansial, pendidikan, kenyamanan, dll) juga menjadi salah satu faktor pendong- krak kinerja. Bagaimana kesejahter- aan di RSJS ? Kesejahteraan di RSJS menurut saya sudah cukup baik, artinya sesuai dengan proporsinya dan sudah ada system yang jelas untuk mengatur hal tersebut. Edisi28 | 2015 LENTERA JIWA 19
ANAK & REMAJA Promosi Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja Untuk Guru di Magelang RSJ Prof dr. Soerojo Magelang (dalam hal ini Keswamas dan Ikeswar) bekerjasama dengan Diknas Kota Magelang, pada bulan Juni 2014 mengadakan survey kecil - kecilan dengan deteksi dini pada 50% sekolah di Kota Magelang mulai dari PAUD sampai SMA. Didapat data, anak yang diduga di Kota Magelang yang bersekolah di- kali lipat dengan prevalensi gangguan mengalami masalah perkem- duga mengalami permasalahan dengan mental emosional yang ada di Jawa bangan dan masalah kesehatan perkembangan jiwanya. Tengah. Sedangkan angka kunjungan jiwa anak dan remaja sebanyak ke Ikeswar pada tahun 2014 perhari 899 orang. Jumlah penduduk Kota Ma- Sedangkan 41 % anak dan remaja rata-rata hanya 29 orang. gelang adalah : 118.227 jiwa dengan yang tidak sekolah belum terdeteksi. jumlah usia anak dan remaja (sampai Prevalensi gangguan mental emosional Melihat fenomena tersebut kita 19 tahun): 37.763 orang ( 31,9 % ). pada anak dan remaja di Jawa Tengah: merasa sangat perlu meningkatkan Dan jumlah anak yang sekolah sam- 4,7 % (2013). promotif preventif terhadap masalah pai usia 18 tahun : 22.354 (59.1 % ). yang terjadi pada anak dan remaja di Bisa dikatakan ada 2 x 4,02 % anak Dengan demikian perbandingan Kota Magelang . Guru sebagai peng- jumlah anak dan remaja bersekolah ganti orang tua di sekolah dipandang yang bermasalah di Kota Magelang 2 20 LENTERA JIWA Edisi28 | 2015
ANAK & REMAJA dini masalah kesehatan jiwa anak dan remaja di sekolah, dan diskusi. Kegiatan CPD dimulai pada tanggal 26 Februari 2015, bertempat di Aula Diknas Kota Magelang, dibuka oleh Kepala Bagian Pendidikan Dasar, dilan- jutkan paparan profil dan Produk Lay- anan Ikeswar. Kegiatan diikuti oleh 100 guru SD dengan materi kesulitan belajar dan hiperaktif, yang disampaikan oleh dr. Ratna Dewi Pangestuti, M.Sc., Sp.KJ dan dr. Susi Ruth Malembangun, M.Sc., Sp.KJ. Kegiatan sosialisasi layanan Ikeswar dan promosi kesehatan jiwa anak dan remaja selanjutnya diadakan pada mempunyai peranan yang sangat pen- jiwa pada anak dan remaja, mengenal tanggal 17 April 2015 untuk 50 guru ting guna ikut menangani hal tersebut . fasilitas kesehatan khusus penanganan SMP se-Kota Magelang bertempat Namun agar guru dapat mengobservasi masalah kesehatan jiwa anak dan rema- di Ikeswar. Acara di buka oleh Direk- dan membantu menangani masalah ja, dan merujuk anak dengan masalah tur Medik dan Keperawatan dilan- kesehatan jiwa anak dan remaja, perkembangan dan masalah kesehatan jutkan promosi layanan Ikeswar oleh harus mempunyai pengetahuan yang jiwanya sesuai dengan hirarkhi rujukan Ka Ikeswar dan penyampaian materi cukup tentang konsep perkembangan pelayanan fasilitas kesehatan. kesulitan belajar oleh Prof. Dr. Edith anak dan remaja serta penanganan Humris, Sp.Kj.(K) dan dr. Santi Yuliani, masalahnya. Adapun bentuk kegiatannya adalah MSc,Sp.Kj tentang gangguan perilaku pengenalan layanan kesehatan jiwa dan kenakalan remaja. Acara ditutup Menindak lanjuti masalah tersebut, anak dan remaja di RSJ Prof dr. Soerojo dengan diskusi dan tanya jawap serta sebagai bentuk kegiatan promotif dan Magelang dan Edukasi Ilmiah tentang feedback dari peserta. *** preventif terhadap masalah Keseha- Masalah Kesehatan Jiwa pada Anak dan (dr. Anang) tan Jiwa Anak dan Remaja, RSJS telah Remaja di sekolah, pelatihan deteksi berkoordinasi dengan Ka Diknas Kota Magelang. Langkah selanjutnya, pada tahun 2015 ini RSJS mengadakan kegia- tan CPD (Continuitas Profesional Devel- opment) tentang Penanganan Masalah Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja di sekolah terhadap 300 guru di kota Ma- gelang. Dengan tujuan umum peningkat- an pengetahuan guru agar mampu menciptakan lingkungan yang dapat mendorong proses perkembangan ke- sehatan jiwa anak dan remaja secara optimal. Dan tujuan khususnya terlebih dahulu guru mampu mengenal masalah kesehatan jiwa pada anak dan remaja, mengidentifikasi penyebab masalah kesehatan jiwa anak dan remaja, detek- si dini terhadap masalah kesehatan jiwa pada anak dan remaja, memberi pena- nganan awal pada masalah kesehatan Edisi28 | 2015 LENTERA JIWA 21
LAPORAN KHUSUS INSTALASI PENILAIAN KAPASITAS MENTAL “ Salah satu wajah gedung lama ternyata sekarang sudah menjadi berbeda, Nampak kesan baru dan bersih namun tidak meninggalkan kesan bangunan klasiknya. Gedung ini sebelumnya digunakan sebagai Poliklinik Rawat Jalan yang telah berpindah menempati gedung ‘Orange’ yang berada di sebelah Selatan gedung Instalasi Gawat Darurat. Gedung ini kemudian dilakukan renovasi dan dengan wajah barunya gedung ini menjadi Instalasi Penilaian Kapasitas Mental.” 22 LENTERA JIWA Edisi28 | 2015
LAPORAN KHUSUS Instalasi Penilaian Kapasitas Men- sebagai Kepala Unit Medical Check Up 2. Profesional (pengacara, akuntan, tal adalah sebuah instalasi baru dan Ni Made Paramita, M.Psi sebagai dokter spesialis, dll) yang dibentuk berdasarkan SK Di- Kepala Unit Assessment Center. rektur Utama nomor : HK.02. 04/ 3. Perusahaan (Recruitment, place- III/1023/2014 tanggal 31 Desember RUANG LINGKUP ment, promotion, career counce- 2014 tentang Pembentukan Instalasi Ruang lingkup pelayanan di Ins- ling) Penilaian Kapasitas Mental Rumah Sakit Jiwa Prof.dr. Soerojo Magelang. talasi Penilaian Kapasitas Mental ini 4. Instansi pemerintah (mutasi pega- Instalasi Penilaian Kapasitas Mental ini adalah melakukan pemeriksaan dan wai, TPK, Fit and Proper test untuk merupakan organisasi teknis non struc- penilaian kepada individu baik secara calon pejabat) tural di bawah dan bertanggung jawab sendiri-sendiri maupun secara kelom- kepada Direktur Medik dan Ke-per- pok sehingga seorang individu dinya- 5. Instansi non pemerntah (fit and awatan. Tugas pokok dan fungsi dari takan sehat baik secara fisik, jiwa dan proper tes, recruitment, place- Instalasi Penilaian Kapasitas Mental ini mental, melalui serangkaian kegiatan ment, promotion) adalah menyediakan fasilitas dan pe- pemeriksaan dengan menggunakan nyelenggaraan kegiatan Medical Check metode Assessment Center oleh para 6. Organisasi social dan politik (fit Up Kesehatan Jiwa. ahli yang terdiri dari Psikiater, Psikolog and proper test calon pejabat Klinis, Neurolog, Dokter Umum dan public / politik) Berdasarkan SK Dirut tersebut Dokter Spesialis lainnya. maka Instalasi Penilaian Kapastas 7. Individu yang membutuhkan (Ca- Mental menyediakan dan menyeleng- Instalasi Penilaian Kapasitas Mental reer Counseling) garakan segala kegiatan pemeriksaan ini memberikan pelayanan assessment kesehatan (Medical Check Up) jiwa untuk berbagai keperluan, baik untuk PRODUK LAYANAN dan kejiwaan serta pemeriksaan lain kebutuhan diagnostik awal maupun Produk pelayanan yang ada di yang mendukung. Hal tersebut sesuai untuk keperluan yang terkait dengan dengan Visi dan Misi RSJS yaitu mem- Human Resource. Sasaran dari pela- Instalasi Penilaian Kapasitas Men- berikan pelayanan kesehatan jiwa se- yanan dapat seorang individu secara tal dibuat dengan system PAKET, dari cara holistik, maka kegiatan Medical perseorangan maupun kelompok atau Paket Sederhana hingga Paket Leng- Check Up Jiwa ini dilakukan secara institusi untuk berbagai keperluan, kap/Kompleks. Paket pelayanan ini terpadu meliputi Pemeriksaan psikiatri, yaitu : disesuaikan dengan kebutuhan klien. pemeriksaan psikologi, pemeriksaan 1. Pelajar dan Mahasiswa untuk ke- Penyelenggaraan kegiatan di Instalasi saraf dan pemeriksaan fisik. Sejalan dengan hal tersebut untuk memudah- perluan pendidikan kan dalam melakukan manajemen pe- layanan, maka Instalasi Penilaian Ka- pasitas Mental dibagi dalam dua unit pelayanan yaitu Unit Medical Chek Up dan Unit Assessment Center. Unit Med- ical Check dimaksudkan untuk segala kegiatan pelayanan pemeriksaan yang terkait kondisi kesehatan jiwa dan fisik seseorang secara medis. Unit As- sessment Center lebih terfokus pada kondisi potensi dan kapasitas mental psikologis seseorang baik yang tam- pak (overt) maupun yang tidak tampak (covert) dalam perilaku individu. Pengelolaan Instalasi Penilaian kapasitas Mental ini dipimpin oleh se- orang Kepala Instalasi yang pada awal pembentukannya ini dipercayakan ke- pada Any Reputrawati, S.Psi.,Psi., yang dibantu oleh dr. Diah Wiratmi P, Sp.S Edisi28 | 2015 LENTERA JIWA 23
LAPORAN KHUSUS Penilaian Kapasitas Mental dilakukan 5. Medical Check Up Jiwa Lengkap a) Calon Pengacara dengan system ‘ONE STOP’ dimana se- a) Pemberkasan CPNS b) Calon Notaris luruh kegiatan pelayanan dilakukan di b) Calon Pejabat Politik/Publik c) Calon Akuntan Publik Gedung Penilaian Kapasitas Mental. c) Ijin Praktek Profesional 5. Assessment Pendidikan a) Pendidikan dokter spesialis Paket pelayanan Instalasi Penilaian 6. Pemeriksaan Bebas Narkoba b) Pendidikan S2 dan S3 Kapasitas Mental terdiri dari : a) Pelajar (melanjutkan sekolah) c) Test Potensi Bakat dan Minat A. MEDICAL CHECK UP b) Umum (pekerjaan, ABRI, Polri) 6. Konseling Pekerjaan dan Profesi 1. Medical Check Up Fisik Sederhana a) Career Counseling Individu B. ASSESSMENT CENTER b) Career Counseling Perusahaan a) Persyaratan pekerjaan 1. Assessment Perusahaan b) Perorangan (career developing) c) Perusahaan a) Recruitment 2. Medical Check Up Fisik Sedang b) Placement Semoga dengan keberadaan Insta- (Semi Lengkap) c) Promotion lasi ini dapat berperan aktif serta mem- a) Persyaratan Pekerjaan d) Performance appraisal berikan kontribusi kepada masyarakat b) Perusahaan 2. Assessment Instansi Pemerintah dalam mensukseskan upaya kesehatan c) TKW / TKI a) Mutasi jiwa masyarakat Indonesia pada um- 3. Medical Check Up Jiwa Sederhana b) TPK Pegawai Bermasalah umnya, dan meningkatkan profesion- a) Pelajar (untuk melanjutkan c) Calon Jemaah Haji alisme petugas pemberi pelayanan di 3. Assessment Calon Pejabat Negara/ RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang khu- sekolah) Pejabat Publik/Pejabat Politik susnya.*** 4. Medical Check Up Jiwa Sedang a) Fit and Proper Test 4. Assessment Profesional (Ijin Praktek) a) Calon perangkat desa b) Adopsi anak c) Melamar pekerjaan 24 LENTERA JIWA Edisi28 | 2015
INFO SEHAT Manfaat dan Kegunaan Semut Jepang Semut, yang biasanya merupakan sebutan Ari, dimana secara harafiah me- menonjol adalah dari sayapnya. serangga kecil yang seringkali luput miliki arti serangga kesetiaan. Di negara dari perhatian kita, ternyata memi- Jepang sendiri terdapat lebih dari 200 Karena memiliki manfaat, semut Jepang liki manfaat di baliknya. Anda juga jenis semut jepang yang berbeda-beda. mungkin saja baru pertama kali mende- banyak dicari, dan banyak orang yang mem- ngar tentang semut Jepang. Sebelum membahas tentang kegunaannya, mari buat budidaya semut Jepang yang satu ini. kita bahas tentang jenis semut yang satu ini terlebih dahulu. Manfaat dan khasiat atau kegunaan dari se- Sekilas tentang semut Jepang mut Jepang untuk manusia adalah sebagai Semut dalam bahasa Jepang memiliki berikut: • Semut Jepang berguna untuk menjadi- kan tingkat kolesterol di darah normal, khususnya untuk orang yang mem- punyai kadar kolesterol tinggi pada darah. • Mengobati dan meringankan penyakit jantung. • Mengobati dan meringankan penyakit asam urat, khusus orang dengan ka- dar asam urat tinggi di tubuh. • Menjadikan jumlah gula di darah men- jadi stabil, cocok untuk orang yang terserang penyakit diabetes. • Menjadikan tekanan darah stabil, khu- susnya untuk orang yang menderita hipertensi (penyakit darah tinggi). Beberapa contoh dari jenis semut Jepang yakni : Pachycondyla pilosior Amblyopone silvestrii Stenamma owstoni Aphaenogaster Ponera swezeyi Aphaenogaster ruida Ponera scabra Pehidole bugi Aphaenogaster vapida Solenopsis japonica Monomorium trivial Technomyrmex gibbsosus Ochetellus glaver Lasius talpa Lasius umbratus Lasius spathepus Pyramica leptothrix Vollenhovia emeryi Polyergus samurai Crematogaster vagula Camponotus nipponicus Dan masih banyak lagi jenis spesies lainnya dari semut Jepang . Yang di atas meru- pakan beberapa contohnya saja. Ciri-ciri dan manfaat semut Jepang • Mampu menambah vitalitas bagi Adapun perbedaan dari semut Jepang pria maupun wanita, tubuh pun da- pat menjadi lebih segar. dibandingkan semut spesies lainnya yakni memiliki badan yang keras, bersayap na- Cara mengkonsumsi semut Jepang mun tak bisa terbang, suka reproduksi, Caranya yaitu dengan memasukan se- hidup secara berkelompok, bukan hewan kanibal. Itulah beberapa ciri yang mem- mut Jepang kedalam kapsul kosong yang bedakan semut Jepang dengan spesies berbahan dasar rumput laut. Sehingga semut lainnya. Dimana ciri utama yang Anda akan mudah untuk mengkonsum- sinya. Semoga bermanfaat! *** (yuli) Edisi28 | 2015 LENTERA JIWA 25
NON JIWA BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) PADA ORANG DEWASA Jika suatu keadaan ditemukan korban dengan pe- rata. Bila korban masih dalam lingkungan yang ber- nilaian dini mengalami henti jantung, henti nafas bahaya, maka korban harus kita keluarkan dulu dari atau bernafas tapi lemah, maka kita harus segera situasi berbahaya tersebut, dan bila korban karena melakukan tindakan yang dinamakan dengan istilah tersengat listrik, maka pastikan sumber arus listrik telah bantuan hidup dasar (BHD). dimatikan. Berikut langkah-langkah bagaimana 2. Cek Respon kita melakukan BHD : Cek respon korban, sadar atau tidak. Bisa dengan 1. Aman menepuk dan memanggil korban secara keras, misal- Pastikan kondisi aman bagi penolong maupun kor- nya “Pak..pak..!!”serta merangsang dengan cubitan di ban. BHD dilakukan pada permukaan yang keras dan bahu korban. 26 LENTERA JIWA Edisi28| 2015
NON JIWA Jika tidak ada jawaban dan tidak buka mata, serta tangan dan kaki tidak gerak, maka bisa dipastikan korban se- dang tidak sadar. 3. Aktifkan system bantuan gawat 6. Buka jalan nafas kemudian tiupkan udara dari mulut darurat Tengadahkan kepala korban untuk ke mulut. Segera teriak meminta pertolongan membuka jalan nafasnya dengan cara Ingat : ketika memberikan tiupan orang terdekat untuk menelpon ambu- sebagai berikut : udara, hidung korban dipencet! lance/IGD, Misalnya : “Tolong… telpon ambulance ada kecelakaan di…..(se- butkan lokasinya)” Sebagai catatan : Di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang sudah ada tim code blue dengan menelpon ekstensi 118. 4. Cek nadi Cek nadi korban dengan cara melet- akkan dua jari ditengah leher kemudian geser ke tepi (sekitar 2 cm) sambil dite- kan untuk meraba adanya nadi. Penilaian nadi maksimal 10 detik, 7. Bantuan nafas 30 kompresi dada dan 2 kali ban- bila tidak ditemukan maka dianggap Selanjutnya berikan bantuan nafas tuan nafas disebut satu siklus RJP tidak ada. (resusitasi jantung paru), dan kita sebanyak 2 kali, dengan cara menutup/ memberikan sebanyak 5 siklus. 5. Kompresi dada memencet hidung korban, Setelah 5 siklus RJP dilakukan se- Bila nadi tidak ada, maka sece- lanjutnya kita cek ulang kondisi korban dengan menilai kembali patnya mulai kompresi dada sebanyak nadi selama 10 detik, bila nadi 30 kali dengan cara duduk di samping tidak ditemukan, maka kita ulangi korban, letakkan dua telapak tangan lagi sebanyak 5 siklus. Begitu seter- saling menumpu di tengah-tengah dada usnya sampai bantuan datang. korban, lengan tegak lurus di atas dada korban dan mulai tekan dinding dada Ketika pada situasi dimana dengan kedalaman 5 cm (dewasa) de- tidak memungkinkan memberikan ngan cepat sambil menghitung kom- bantuan nafas, maka kita hanya presi dada. dapat memberikan bantuan kom- presi dada saja, tentu saja setelah minta tolong dan melakukan cek nadi sebelumnya. Demikian semo- ga bermanfaat. *** Oleh : Ali Roatib,S.Kep,Ns - ICU RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang Edisi28 | 2015 LENTERA JIWA 27
LIFESTYLE Olahraga Pagi, Sehat Raga, Sehat Jiwa Olahraga pagi, tak hanya baik bagi tubuh, tapi juga mental. Di pagi hari, kita bisa menyediakan waktu selama 10 atau 30 menit untuk berjalan sehat, push up, stretching, atau olahraga ringan Iainnya, yang efeknya sangat luar biasa. Meski ringan, tapi setiap gerakan yang dilakukan memiliki pengaruh signifikan. Selain bermanfaat untuk keseha- tan fisik, juga bagus untuk kesehatan psikis. 1. Proses menurunkan berat badan lebih efektif Jika anda sedang dalam proses menu- runkan berat badan hingga beberapa kilo- gram, maka pagi merupakan waktu yang tepat untuk melakukannya. Beberapa orang menemukan bahwa olahraga pagi mem- buat keinginan makan mereka berkurang. Selain itu, olahraga pagi dapat membakar lemak dan kalori lebih cepat dan efisien. Dengan mengkombinasikan nutrisi yang tepat, maka proses penurunan berat anda menjadi sangat efektif. 2. Meningkatkan mood Olahraga melepaskan senyawa-senya- wa yang baik, misalnya endorfin yang men- ingkatkan energi dan mood. Efek ini bisa terasa dalam jangka lama, bahkan sepan- jang hari, jika anda berolahraga di awal hari (pagi). 28 LENTERA JIWA Edisi28| 2015
LIFESTYLE 3. Melatih konsistensi lebih awal dengan berolahraga akan 6. Hidup lebih teratur Hampir 90% orang yang konsisten melatih fikiran untuk fokus kepada hal- Seseorang akan memiliki kebiasaan hal penting, dan menggunakan energi berolahraga melakukan olahraga pagi. otak secara penuh dan jernih. olahraga pagi akan sangat mudah dan Sebuah penelitian menunjukkan bahwa terbiasa bangun pagi tanpa bantuan lebih banyak orang yang bisa meme- 5. Menentukan prioritas atau paksaan apapun. Tubuh, terutama nuhi komitmen berolahraga di pagi hari Seseorang yang rutin berolahraga sistem endoktrin, telah beradaptasi se- dibanding mereka yang biasa melaku- demikian rupa dengan pola yang diba- kan setelah kerja. Selain itu, olahraga pagi cenderung memiliki keinginan ngun. Beberapa jam sebelum bangun pagi juga menambah semangat bekerja. kuat dalam menentukan prioritas dan pagi, secara otomatis tubuh telah ber- ‘memaksa’ dirinya untuk berkomitmen siap-siap untuk bangun dan beraktivi- 4. Melatih otak dan fokus dengan prioritasnya. Bangun pagi dan tas.Sehingga hidup anda lebih teratur Pagi hari adalah dimana kondisi tu- melakukan olahraga menunjukkan dan terarah. betapa dia sangat ingin memprioritas- buh, baik secara fisik dan mental, me- kan kesehatan dan kesiapannya untuk 7. Meningkatkan disiplin miliki kesiapan penuh untuk melakukan menjalankan hari-harinya dengan pe- Orang yang memiliki keinginan kuat serangkaian aktifitas. Memulai aktifitas nuh keefektifan. untuk berolahraga pagi dan tidak ingin melewatkannya akan mengatur jadwal sedemikian rupa: jam berapa dia tidur, jam berapa dia harus bangun, berapa lama dia akan berolahraga dan sete- rusnya. Secara langsung maupun tidak langsung, ini akan mempengaruhi berbagai jadwal kehidupannya dan mengharuskannya untuk mematuhinya. Sehingga tingkat kedisiplinannya terus meningkat, bahkan melaju seiring per- tumbuhan karir orang tersebut. 8. Melatih ketajaman mental Dari penelitian beberapa ahli olah- raga pagi memberikan pengaruh ter- hadap ketajaman mental. Pengaruhnya bisa berlangsung antara 4 – 10 jam setelah aktivitas olahraga. Kesehatan mental yang baik akan membuat diri anda lebih kuat menghadapi tekanan atau stress, mampu berpikir jernih, dalam menghadapi segala permasala- han hidup anda, baik permasalahan diri sendiri maupun orang lain dan lebih siap mengambil keputusan. 9. Merasa lebih baik. Lakukan saja, dan rasakan. Percaya- lah! Anda akan merasa jauh lebih baik. Semoga sehat selalu! *** (dari berbagai sumber) Edisi28 | 2015 LENTERA JIWA 29
RAGAM Pentingnya Menjalin Kedekatan Ibu & Anak Tiga tahun pertama adalah waktu paling baik untuk pengem- bangan kedekatan antara orangtua dan anak. Dalam literatur psikologi, bonding hir dan ibu, yang disebut inisiasi menyusu rad Lorenz bahwa bayi-bayi binatang akan sering diasosiasikan dengan keteri- dini (IMD). Bayi ditengkurapkan di dada melakukan imprinting (bonding instan ter- katan pada beberapa hari sampai ibu dengan kulit bayi menempel pada kulit hadap benda bergerak pertama yang dilihat, beberapa minggu setelah kelahiran ibu (skin to skin contact) dan diselimuti. Ibu biasanya terjadi pada unggas). Lorenz mem- anak. Para ahli psikologi lebih suka menye- dapat memeluk, membelai punggung bayi, buktikan bahwa anak angsa yang baru saja but proses pembentukan keterikatan terse- bahkan mengajaknya bicara. Berbagai sikap menetas dari telurnya akan terus mengikuti but dengan istilah attachment. Umumnya, itu dapat meningkatkan hubungan psikolo- apapun yang bergerak, termasuk kalau yang bonding menggunakan bahasa tubuh atau gis ibu dan bayi, menambah rasa kasih say- pertama dilihatnya adalah manusia atau he- non-verbal, ada sensasi, serta perasaan. ang ibu, dan menstabilkan pernapasan bayi, wan lain. Kontak fisik atau sentuhan antara ibu dan juga mengasah gerakan refleks bayi dalam bayi menimbulkan kehangatan, kasih say- mengenali dan mencari puting serta menyu- Seorang ahli psikologi, John Bowlby, ke- ang, rasa bahagia, rasa aman, rasa mencin- sui, yang pada akhirnya dapat mempererat mudian mengembangkan penelitiannya ter- tai di antara ibu dan anak. hubungan ibu dan bayi. hadap manusia, dan menyebutkan bahwa 3 tahun pertama hidup seorang anak adalah Sebaiknya ibu melakukan bonding Tiga tahun pertama, penting ! waktu paling baik untuk pengembangan segera setelah bayi lahir. Caranya dengan Awalnya adalah studi ahli etologi Kon- kedekatan antara orangtua dan anak. Studi melakukan kontak dini antara bayi baru la- Bowlby kemudian dikembangkan oleh ko- 30 LENTERA JIWA Edisi28| 2015
RAGAM leganya, Mary Ainsworth, yang kemudian Kalau seorang ibu menyusui sambil sibuk Balita mengklasifikasikan bentuk-bentuk attach- mengurusi ini itu atau bahkan main game Banyaklah mengajak anak bermain, ment antara orangtua dengan anak. Dari atau bekerja, pembentukanattachment le- studi Ainsworth, kita mengetahui bahwa wat proses menyusui jadi kurang optimal. sesuai kegemaran mereka. Perbanyak pula sebagian besar anak sebetulnya mengalami Usahakan pula mengenal jenis-jenis tang- kesempatan mengobrol bersama anak, bi- perasaan aman (secure) terhadap orangtu- isan atau cara bayi berkomunikasi agar da- carakanlah berbagai topik, tentu dilakukan anya (secure attachment). Sementara ada pat meresponsnya dengan benar. dengan bahasa anak. Kalaupun Anda mer- sebagian kecil yang mengembangkan per- asa perlu mengajari anak, lakukan dengan asaan tidak aman (insecure). 6-12 bulan kreatif dan gembira. Berikan anak target Tetap banyak menggendong dan me- yang sedikit saja di atas kemampuannya, Secure vs insecure agar anak tetap terstimulasi, namun juga meluknya, namun juga memberikan anak lebih mungkin berhasil. Jangan lupa per- Studi attachment kemudian membuk- kesempatan untuk mengeksplorasi dunian- banyak memuji segala usahanya. Satu lagi, tikan bahwa anak yang secure cenderung ya sendiri. Artinya anak jangan terus dalam tingkatkan ketrampilan Anda sebagai or- berkembang lebih sehat mental dibanding- gendongan, tapi sesekali biarkan dia bebas angtua biar semakin tahu bagaimana cara kan anak insecure. Shaffer (2005) mengum- merangkak atau berguling. Agar anak lebih mengasuh anak yang semakin sulit diatur pulkan berbagai penelitian yang memband- aman (dan untuk menambah rasa percaya dengan hangat. ingkan antara anak insecure dengan anak diri anak), pastikan tatanan rumah aman secure. buat anak. Usia sekolah Anak mulai disibukkan dengan berbagai Anak yang secure terbukti mampu me- Batita mecahkan masalah dengan lebih baik, lebih Pastikan anak memiliki beberapa rutini- aktivitas formal maupun informal sekolah. kreatif, menunjukkan lebih banyak emosi Berikan dukungan dengan sesering mung- positif, lebih bisa bergaul karena lebih sen- tas harian, misalnya untuk bangun, makan kin berusaha menemani proses belajarnya. sitif kepada teman-temannya, lebih banyak dan tidur. Adanya keteraturan membuat Apabila anak mendapat nilai buruk, jangan inisiatif dan lebih mampu menjadi pem- anak merasa lebih aman karena ia merasa langsung dimarahi, namun cari tahu apa impin, lebih semangat belajar sehingga bisa memprediksi apa yang akan terjadi yang masih menjadi kesulitan, dan bantu cenderung lebih berprestasi, dan masih ban- berikutnya. Dalam menjalankan kegiatan- untuk segera mengatasinya. Daripada me- yak kelebihan positif lain. Sementara anak- kegiatan hariannya, sudah tentu banyak nasehati, usahakan lebih banyak bertanya insecure cenderung lebih banyak menunjuk- penolakan dari anak. Oleh karena itu ber- dan mendengarkan jawabannya dengan pe- kan kemarahan dan agresivitas, sulit diatur, sabarlah, selalu usahakan bicara dengan nuh perhatian. Anak usia sekolah lebih kritis, tunjukkan beberapa gangguan psikologis, ceria atau dengan intonasi tenang, kurangi maka kalau Anda salah, minta maaflah. *** dan beberapa kekurangan lain. kemarahan Anda dengan berusaha lebih (dari berbagai sumber) memahaminya: “Namanya juga anak-anak.” Tidak berhenti di masa kanak-kanak. Ketika dewasa, individu secure pun berbeda dari individu yang insecure. Menurut Miller (2012), mereka yang secure cenderung lebih menghargai dan lebih bersahabat dengan pasangannya, lebih menikmati hubungan seksualnya, lebih menghormati komitmen pernikahan, sehingga cenderung lebih ber- bahagia dalam pernikahannya. Sementara itu mereka yang insecure cenderung terus mencurigai pasangannya, lebih posesif, pemarah, dan penuntut terhadap pasangan- nya, sehingga cenderung lebih bermasalah dengan pasangannya. Individu insecure lebih banyak terlibat dalam pertengkaran dengan orang lain di sekitarnya, bahkan banyak di antaranya yang melakukan tindak kriminal. Bagaimana menciptakannya bentuk at- tachment yang secure untuk anak-anak? Ide- ide di bawah ini bisa dicoba. 0-6 bulan Menyusui bayi, bukan hanya memberi ASI. Dari sisi pembentukan attachment, yang penting adalah pelukan, tatapan mata, juga ajakan mengobrol yang tulus dari ibu. Edisi28 | 2015 LENTERA JIWA 31
RAGAM Cara Membuang buang obat dengan cara langsung memasukkannya ke dalam tempat sampah. Bahkan dengan kondisi kemasan obat yang utuh, dan ma- sih sangat rapi. Kita tak sadar, obat buangan yang masih tampak ‘cantik’ itu, bisa dimanfaatkan dengan cara yang tidak benar. Berikut adalah tips cara mem- buang obat yang benar : 1. Hilangkan semua informa- si yang ada pada obat yang akan dibuang, dan keluarkan obat dari bungkusnya. Hal ini berfungsi untuk melindungi identitas dan privasi menge- nai keadaan kesehatan kita. Selain itu, juga berguna un- tuk menghindari obat dijual kembali oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab setelah obat dikumpul- kan oleh pemulung. 2. Untuk obat berbentuk tab- let dan kapsul, hancurkan obat, dan campur dengan air, tanah, atau bahan lain yang tidak diinginkan, kemudian taruh ke dalam wadah atau plastik tertutup. Hal ini untuk mencegah obat diambil kem- bali oleh pemulung. Obat Kadaluarsa 3. Untuk obat berbentuk sirup, dapat dibuang dengan cara Coba cek. Ada berapa obat dari persediaan P3K di dituang langsung ke dalam rumah Anda yang sudah kadaluarsa? saluran pembuangan air. Akan tetapi, untuk sirup an- Persediaan obat yang kita lama, ada baiknya kita periksa. Pi- tibiotik, anti jamur, dan an- miliki di rumah memang lah mana yang masih bisa dipakai, tivirus, sebaiknya dibiarkan memudahkan kita mencari dan mana yang sudah harus dib- tetap berada dalam kemasan obat ketika sakit. Tapi kare- uang karena kadaluarsa. aslinya, dengan dicampur na tersimpan di kotak obat terlalu bersama air, tanah, atau bah- Tapi banyak lho yang mem- an lain yang tidak diinginkan, kemudian ditutup rapat. Ini untuk mencegah terjadinya resistensi penyakit yang ada di alam. 4. Buang ke tempat sampah. *** 32 LENTERA JIWA Edisi28| 2015
RAGAM Ruam Kulit Pada Si Kecil Kondisi kulit anak yang masih ruangan dengan suhu yang sejuk untuk sehari. Namun, terlalu banyak memba- kerap mengeluarkan banyak ker- menghindari rasa gatal karena keringat sahi atau mengeringkan kulit juga bisa ingat, menjadikan mereka rentan yang memperburuk ruam kulit tersebut. memperburuk rasa gatal. Hindari mel- dengan permasalahan ruam ku- akukan hal ini pada bayi yang masih lit. Salah pemakaian popok atau pemili- Air Dingin berusia di bawah 9 bulan karena bisa han bahan celana dan baju, ruam kulit mempengaruhi suhu tubuh. pun akan muncul ke permukaan. Ini dia Menggunakan kain yang dibasahi cara mengatasinya. dengan air dingin juga bisa mengurangi Oatmeal rasa gatal dari ruam kulit yang diderita. Potong Kuku Cukup lakukan beberapa kali dalam Coba gunakan oatmeal untuk meredakan rasa gatal pada kulit. Oat- Untuk menghindari iritasi lebih meal tersebut mampu memberikan parah lagi, segera gunting kuku anak kelembaban alami pada kulit layaknya agar tidak menggaruk area kulit yang sabun. Ambil 1 mangkuk oatmeal dan mengalami ruam. Jika usianya masih letakkan dalam satu kantung khusus bayi, tutupi tangan anak dengan sarung berbahan kain dan rebus sebentar. tangan untuk mencegahnya menggaruk Selanjutnya diamkan oatmeal selama ruam kulit tersebut. beberapa saat hingga suhunya me- nyerupai suhu ruangan. Nah, kantung Hindari Paparan Sinar oatmeal tersebut bisa digunakan se- Matahari layaknya spons ketika mandi dengan air yang tak terlalu dingin tanpa sabun. Saat anak mengalami ruam, hindari Hindari menggunakan air hangat ketika paparan sinar matahari secara lang- mandi karena akan memperparah rasa sung. Sebaiknya, anak berada di dalam gatal pada kulit. *** Edisi258 | 20145 LENTERA JIWA 33
KELUARGA PERMASALAHAN HUBUNGAN SEXUAL DALAM RUMAH TANGGA “ Tak sekedar pemenuhan kebutuhan biologis, korelasi seksual dalam rumah tangga harmonis juga faham terhadap penerimaan kondisi fisik dan psikologis masing-masing pasangan. Oleh : dr. Ratna Rumah tangga harmonis dan be- bas dari konflik menjadi dam- baan setiap pasangan suami istri. Namun, tentunya per- masalahan dalam rumah tangga tidak bisa dihindari. Tiga hal utama yang sering menjadi konflik dalam rumah tangga adalah; permasalahan finasial/ keuangan/ ekonomi, permasalah cara berkomunikasi dan permasalahan sek- sual. Dalam artikel ini, akan kita bahas apa saja permasalahan seksual yang sering timbul dalam rumah tangga. Permasalahan seksual dalam rumah tangga dibagi menjadi 2 point, pertama adalah permasalahan dari organ sek- sualnya, yang kedua adalah emosional hubungan seksualnya. 1. Permasalahan organ seksual Pada wanita; ada beberapa per- masalahan yang sering terjadi ; a. Vaginismus; adalah gangguan 34 LENTERA JIWA Edisi28| 2015
KELUARGA seksual yang ditandai oleh pengetatan otot-otot seper- Pada wanita, dispareunia dapat disebabkan oleh tiga bagian luar vagina yang seringkali menyakitkan. Se- vaginismus atau trauma urogenital lokal atau kondisi orang wanita dengan vaginismus tidak sengaja atau sad- peradangan seperti robekan hymen, laserasi labial, ure- ar mengkontraksi otot vagina. Namun, ketika vagina akan tritis, atau kondisi peradangan pada kelenjar labial atau dipenetrasi, otot-ototnya mengencang secara spontan vagina (vaginitis). Kadang-kadang, reaksi alergi terhadap karena alasan psikologis atau lainnya. Vaginismus dapat spermisida atau kondom juga dapat mengganggu hubun- terjadi dalam keadaan berbeda-beda. Kondisi ini dapat gan seksual. dimulai saat penetrasi vagina pertama kali dicoba. Hal ini dikenal sebagai “vaginismus seumur hidup.” Sebaliknya, Pada laki-laki; vaginismus dapat dimulai setelah periode fungsi seksual a. Dispareunia; Pada lali-laki, penyebab dispareunia yang normal. Ini dikenal sebagai “vaginismus bentukan.” Bagi beberapa wanita, mengencangkan vagina terjadi biasanya fisik dan berhubungan dengan infeksi pada semua situasi di mana penetrasi vagina dicoba (tipe pada kelenjar prostat (prostatitis), saluran kencing umum). Bagi perempuan lainnya, hal itu terjadi hanya (sistitis), atau testis. Ereksi menyakitkan mungkin pada satu atau beberapa situasi, seperti selama pemerik- akibat penyakit Peyronie, yang ditandai oleh peru- saan ginekologis di ruang dokter, atau dengan pasangan bahan fibrotik pada batang penis yang mencegah seks tertentu (tipe situasional). tercapainya ereksi normal. b. Dispareunia; adalah nyeri di vagina atau pinggul yang b. Impotensi; adalah adalah ketidakmampuan untuk dialami selama hubungan seksual. Dispareunia lebih ser- memulai ereksi atau mempertahankan ereksi. Im- ing terjadi pada wanita dibandingkan pria, tetapi dapat potensi biasanya merupakan akibat dari; Kelainan menjadi penghambat aktivitas seksual genital pada ked- pembuluh darah, Kelainan persyarafan, Obat- ua jenis kelamin. obatan, Kelainan pada penis, Masalah psikis yang memengaruhi gairah seksual. Penyebab yang ber- sifat fisik lebih banyak ditemukan pada pria lanjut Edisi28 | 2015 LENTERA JIWA 35
KELUARGA usia, sedangkan masalah psikis lebih sering terjadi 2. Berikut adalah permasalahan yang timbul akibat emo- pada pria yang lebih muda. Semakin bertambah umur sional dalam hubungan seksual dalam rumah tangga, hal seorang pria, maka impotensi semakin sering terjadi, utama adalah komunikasi antar pasangan dalam melakukan meskipun impotensi bukan merupakan bagian dari hubungan ; proses penuaan tetapi merupakan akibat dari pen- a. Apa yang disukai pasangan dalam hal gaya pemana- yakit yang sering ditemukan pada usia lanjut. Sekitar 50% pria berusia 65 tahun dan 75% pria berusia 80 san, gaya saat melakukan hubungan dan setelah mel- tahun mengalami impotensi. Agar bisa tegak, penis akukan hubungan. Tidak jarang pasangan yang tidak memerlukan aliran darah yang cukup. Karena itu pen- mau berterus terang terkait gaya seperti apa yang pal- yakit pembuluh darah (misalnya aterosklerosis) bisa ing nyaman dalam rangka mencapai orgasme. Beberapa menyebabkan impotensi. Impotensi juga bisa terjadi wanita masih merasa tabu untuk menyampaikan kepada akibat adanya bekuan darah atau akibat pembedahan pasangannya bahwa dirinya belum mencapai orgasme, pembuluh darah yang menyebabkan terganggunya sehingga kepuasan dalam berhubungan seksual tidak aliran darah arteri ke penis. Kerusakan saraf yang tercapai. Pada laki-laki terkadang lupa bahwa pelukan menuju dan meninggalkan penis juga bisa menyebab- dan ucapan terima kasih setelah melakukan hubungan kan impotensi. Kerusakan saraf ini bisa terjadi akibat; seksual merupakan hal penting yang diharapkan oleh Cedera Diabetes melitus, Sklerosis multiple, Stroke, wanita. Hubungan seksual bukanlah sekedar masuknya Obat-obatan, Alkohol, Penyakit tulang belakang ba- penis ke dalam vagina, tetapi emosional atau perasaan gian bawah, Pembedahan rektum atau prostat. saat melakukan hubungan seksual juga penting dalam c. Ejakulasi dini; terjadi ketika pria mengalami orgasme mencapai kepuasan. dan mengeluarkan air mani setelah melakukan aktivi- b. Waktu atau kapan melakukan hubungan seksual juga tas seksual serta dengan stimulasi penis yang mini- menjadi permasalah yang sering terjadi. Beberapa wan- mal. Hal tersebut dapat disebut ejakulasi secara cepat, ita mengeluhkan bahwa suaminya tidak paham waktu klimaks cepat, atau klimaks sejak dini. Meskipun pria yang tepat saat mengajak melakukan hubungan seksual. yang mengalami ejakulasi dini menganggap dirinya Sedangkan para suami juga mengeluhkan kenapa ter- tidak memiliki tenaga setelah ejakulasi, ternyata men- lalu banyak syarat dari istri bila akan diajak melakukan urut penelitian banyak dari pria yang berharap bisa hubungan seksual. Pemilihan waktu yang tepat menjadi bertahan lebih lama. Pria yang mengalami ejakulasi salah satu kunci dalam menikmati hubungan seksual, dini dilaporkan memiliki keharmonisan yang tergang- tidak semua hubungan seksual harus terencana me- gu, dan terkadang menolak melakukan hubungan mang, akan tetapi pemilihan waktu yang sesuai, melihat seksual karena merasa malu dengan penyakit yang kondisi pasangan dan mood dari pasangan tentu saja dialami. membantu dalam tercapainya hubungan seksual yang sehat untuk keduanya. *** 36 LENTERA JIWA Edisi28| 2015
SPIRIT Permainan 5 Bola Former CEO Coca Cola pernah berujar; hidup ibarat sebuah permainan menggunakan 5 bola. Dan kita memainkan semua bola tersebut di udara. Saat dijatuhkan ke tanah, satu akan memantul kembali, 4 lainnya bisa pecah. Sebagai pribadi sosial yang butuh diakui sebagai yang terbaik dalam mem- but di udara. Sebutlah kelima bola terse- orang lain, maka sukses Anda bangun semangat dan gairah, sedang- but adalah Work, Family, Health, Friends dapat dipengaruhi oleh orang kan motivasi dari luar merupakan faktor dan Spirit. Kelima bola tersebut Anda lain. Pasangan hidup, anak dan pendukung yang berguna memperkuat mainkan dengan pola permainan yang istri, keluarga terdekat, sanak semangat dan gairah Anda. hanya Anda yang dapat menguasainya. saudara, teman dekat, sahabat dan kerabat, rekan kerja serta atasan atau Bryan G. Dyson, Former CEO Coca Bryan Dyson menjelaskan bahwa bawahan Anda. Faktor sukses adalah Cola, pernah berujar dalam sebuah per- Work (pekerjaan) adalah bola yang sekian banyak hal yang berpengaruh temuan teknologi di Georgia, September seketika Anda jatuhkan, ternyata dapat pada motivasi pencapaian Anda dalam 1996; hidup merupakan sebuah per- memantul kembali, setiap Anda selesai hidup. Motivasi dari dalam diri sudah mainan dengan menggunakan 5 bola. dengan pekerjaan meski hasilnya buruk, Dan Anda memainkan semua bola terse- Anda masih mempunyai kesempatan Edisi28 | 2015 LENTERA JIWA 37
SPIRIT untuk mengerjakannya kembali esok dan Pengertian dari Bryan Dyson ini dapat kedekatan dengan hati Anda, maka pada waktu yang lain. Sementara 4 yang hidup tiada berarti. lain, Family-Health-Friends-Spirit, adalah juga dimaknai dengan : • Jangan pernah membiarkan hidup bola-bola yang sangat ringkih, bagai bola • Jangan pernah membanding- menyelinap sehingga membuat Anda kaca yang terjatuh maka akan pecah. Jika hidup dimasa lalu atau hidup dimasa Anda menjatuhkannya, maka salah satu kan diri Anda dengan orang lain, depan. Jalani hidup Anda hari ini mereka akan lecet, luka, sobek, cacat atau maka Anda akan menikmati hidup bahkan hancur. Anda harus memahami setiap nilai Anda akan berbeda Anda selamanya. dan mengerti akan keempat bola tersebut • Jangan menyerah ketika Anda masih dan Anda harus berusaha menjaganya. Ke- dengan nilai orang lain, dan setiap memiliki sesuatu untuk diberikan. luarga adalah bagian utuh yang tidak akan Tidak ada yang benar-benar berakhir terpisahkan meski Anda berpindah peker- orang mempunyai perbedaan dan sampai saat Anda berhenti berusaha. jaan, Kesehatan akan selalu melekat pada • Jangan takut untuk mengakui bahwa diri Anda dan hanya Anda sendiri yang masing-masing mempunyai keis- Anda kurang sempurna. Ini adalah dapat menjaganya, Teman adalah sejawat benang rapuh yang mengikat kebersa- yang selalu menerima kondisi bagaimana- timewaan. maan Anda dengan orang lain. pun dan dimanapun Anda, dan Spirit (Se- • Jangan pernah menetapkan tujuan • Jangan takut untuk menghadapi risiko mangat) adalah motivasi diri Anda yang dengan mengambil sebuah peluang tidak akan lari kemanapun. Anda sama dengan orang lain, ka- untuk Anda belajar bagaimana mem- buka jalan keberhasilan. rena hanya Anda yang tahu mana • Jangan menutup rasa cinta Anda den- gan kehidupan dengan mengatakan yang terbaik bagi Anda. tidak mungkin untuk menemukan • Jangan pernah meremehkan apa waktu. Cinta adalah dengan memberi dan tetap mencinta adalah dengan yang paling dekat dengan hati melepaskannya kepada siapapun. • Jangan lari dalam kehidupan Anda Anda. Turuti suara hati maka begitu cepat sehingga lupa dimana Anda sudah berada dan kemana tu- Anda akan hidup dengan kes- juan Anda. • Jangan lupa, bahwa kebutuhan emo- enangan dan ketentraman. Tanpa sional terbesar seseorang adalah mer- asa dihargai. • Jangan takut untuk belajar. Pengeta- huan adalah hal ringan yang selalu dapat Anda bawa dengan mudah ke- manapun. • Jangan menggunakan waktu atau ka- ta-kata dengan sembarangan. Keduan- ya tidak dapat diambil kembali. Hidup ini bukanlah perlombaan, namun se- buah perjalanan yang harus dinikmati setiap langkahnya. Dalam ungkapannya itu, Bryson Dyson juga mengajak kita untuk bekerja dengan efisien selama jam kerja dan segera tinggal- kan setelah waktunya. Tidak perlu berlebi- han dalam pekerjaan, sehingga Anda bisa memanfaatkan waktu Anda lainnya untuk keluarga, kesehatan, diri sendiri dan teman. Sebuah nilai hanya akan bernilai manakala nilai tersebut diberikan nilai (Value has a value only if its value is valued). *** 38 LENTERA JIWA Edisi28| 2015
Search
Read the Text Version
- 1 - 40
Pages:
