Majalah-Lenterajiwa-42

Edisi 42 Th. 2017 LENTERA JIWA 1

Pelaksanaan HAORNAS (Hari Olahraga Nasional) XXXIV Tahun 2017 bertema “Olahraga Menyatukan Kita” dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 7-9 September 2017 di Kota Magelang. RSJS Magelang sebagai salah satu rumah sakit yang berpartisipasi dalam acara ini, memeriahkan festival ini dengan mengikuti aktivitas-aktivitas yang diselenggarakan seperti Stand Bugar Lansia , Senam Sehat Lansia dan Gowes Pesona Nusantara 2017.

EDITORIAL PELINDUNG : Mereduksi Dampak Buruk Nikotin Direktur Utama Tidak mudah mengatasi adiksi terhadap rokok. Penyebabnya, rokok PENASEHAT : memiliki zat nikotin yang menyebabkan ketergantungan sehingga ada Direktur SDM dan Pendidikan perasaan kebutuhan merokok (bersifat adiktif). Direktur Medik dan Keperawatan U.S. Congress pada tahun 1990 menyatakan, nikotin memiliki biphase effect yang membuat tubuh merasa relaks, lebih energik dan bersemangat, PENANGGUNGJAWAB: atau bahkan sebaliknya. Nikotin akan diserap tubuh (darah), diringi dengan Direktur Keuangan dan Administrasi Umum pelepasan adrenalin dan penghambatan beberapa hormon. PEMIMPIN REDAKSI Nikotin juga merangsang otak dengan membuat zat endorphin lebih Kepala Sub Bagian Hukor dan Humas banyak dari keadaan normal. Struktur kimia endorphin hampir sama dengan obat penghilang rasa sakit seperti morphine. REDAKTUR : dr. Ratna Dewi Pangestuti, Sp.KJ. Meski sebenarnya, efek tersebut tak hanya timbul dari rokok atau tembakau namun bisa juga dari tanaman lain yang mengandung nikotin, Barkah Sutiyono, SST tergantung pada seberapa banyak kadar nikotin yang diserap oleh tubuh. Pada Triyana, S.Kep., Ns kasus rokok, nikotin juga akan terlepas setelah proses pembakaran sehingga asap rokok pun masih mengandung nikotin yang bisa terhisap. PENYUNTING/ EDITOR: Herman Sayogo, SH Meski dampak negatifnya sudah dipaparkan sedemikian jelas, bahkan Imron Fauzi, SH dengan efek fatal yang langsung dipajang di kemasannya, adiksi nikotin ini masih jauh lebih menggiurkan. DESAIN GRAFIS & FOTOGRAFER: Yanuar Sapto Nugroho, AMK Selain diharuskan mencantumkan peringatan di kemasan, pemerintah Wahyu Setyawan, Amd Indonesia juga menerapkan kebijakan cukai. Cukai merupakan mekanisme Hario Hendro Baskoro yang bertujuan mencegah dampak negatif dari rokok. Dengan menerapkan cukai, maka harga akan meningkat, dan diharapkan permintaan akan rokok SEKRETARIAT: pun menurun. Ternyata penerapan cukai belum dapat menurunkan jumlah Galuh Novi Wulandari, S.Sos konsumsi rokok secara signifikan. Perokok aktif hanya beralih ke rokok dengan harga yang lebih murah. Reni Indraswari, SH Berdasarkan riset Atlas Tobacco pada 2016, jumlah perokok di PEMBUAT ARTIKEL: Indonesia mencapai lebih dari 90 juta jiwa dan diperkirakan akan terus naik dr. Kornelis Ibrawansyah, M.Sc., Sp.KJ. setiap tahunnya. Jumlah konsumsi rokok per batang rata-rata masyarakat Indonesia adalah ketiga tertinggi di dunia, setelah Cina dan Jerman. Dengan Ni Made Ratna Paramita, M.Psi rentang usia perokok yang berusia di atas 15 tahun mengonsumsi 1322 batang Purwono, S.Kep.,Ns. rokok per orang tiap tahun, atau setara dengan 3-4 batang per hari. Itu pun Agus Heri, AMK perhitungan underestimed. Diperkirakan jumlahnya lebih dari itu, dan rentang usia yang lebih dini. Siska Yunita Lisnawati, AMK Dampak buruk secara medis, baik penyakit akibat kecanduan rokok ALAMAT REDAKSI : hingga kematian dalam jangka panjang, masih menjadi perhatian utama. Sub Bag Hukor & Humas RSJS Padahal nikotin yang terkandung dalam rokok (setelah berkolaborasi dengan tar) dapat juga mempengaruhi sel syaraf pada otak dan gangguan psikologis Jl. A. Yani No. 169 Magelang / kejiwaan. Studi membuktikan ditemukan materi abu-abu pada otak seorang Telp. (0293) 363602, Fax. (0293) 365183 perokok yang dapat memicu demensia. Selain itu, bayi yang lahir dari ibu yang merokok selama masa kehamilannya dapat terkena gangguan sel syaraf, Email : [email protected] seperti gangguan sel syaraf dari bayi yang menderita hiperaktif atau gangguan dalam perhatian (attention disorder). Efek psikologis nikotin ini kami sajikan DICETAK OLEH: sebagai sajian di rubrik Kejiwaan edisi ini. Citra Mandiri Utama Jl. S. Parman (Ngaglik Lama No.72) Bagaimanapun, upaya mereduksi dampak buruk nikotin memang tak bisa Semarang 50231, Telp. (024) 8316727 hanya dari keinginan perokok saja. Namun juga dukungan masif pemerintah, email : [email protected] yang sebaiknya tidak hanya berfokus pada solusi preventif untuk mencegah munculnya perokok baru, namun harus tetap memperhatikan dan memberikan Majalah LENTERA JIWA menerima tulisan solusi kepada perokok aktif yang ingin berhenti merokok. Misalnya dengan dari praktisi/ peminat bidang kesehatan membuat kebijakan untuk membatasi kadar nikotin pada produk rokok (dan (baik keluarga besar RSJS Magelang produk alternatif pengganti rokok) yang memiliki risiko kesehatan lebih rendah ataupun masyarakat umum). Redaksi melalui penelitian ilmiah dan pengembangan teknologi, juga bantuan dari berhak menyunting tulisan yang akan institusi kesehatan terkait / praktisi medis dan kejiwaan, untuk membantu dimuat tanpa mengubah esensi. Tulisan mereka secara psikologis. Salam Sehat Jiwa . *** dan ilustrasi yang dimuat sepenuhnya menjadi hak majalah LENTERA JIWA. Edisi 42 Th. 2017 LENTERA JIWA 3

daftar isi KEJIWAAN 5 Nikotin dan Gangguan Psikologis ANAK DAN REMAJA 9 Full Day School Tanpa Memasung Hak Anak NON JIWA 11 Golden Periode Pada Penanganan Stroke KEPERAWATAN 14 Penatalaksanaan Kesulitan Menelan edisi (Disphagia) 42 KELUARGA 22 Menjadi Partner Untuk Si Anak Tunggal PROFIL 24 Kepala Bagian Sumber Daya Manusia LAPORAN UTAMA 18 RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang PENTHOL KRAMAT Perayaan Ulang Tahun Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. 29 HUT RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang Soerojo Magelang (RSJS Magelang) berlangsung semarak yang diikuti oleh seluruh civitas hospitalia. ke 94 tahun Kegembiraan terpancar dari para pegawai rumah yang sakit sejak pagi sudah menunggu pelaksanaan jalan WARTA santai dan mini outbond yang digelar pada hari Jumat (3/11), dalam rangka ulang tahun RSJS Magelang ke-94. RSJS Edukasi Pengunjung 30 CFD Kota Magelang LAPORAN KHUSUS 20 INFO SEHAT Porkesremen Nasional dan Jambore Kesehatan Jiwa VI 32 Bayi Sulit Makan MPASI Tahun 2017 diselenggarakan di RSJ Tampan Pekanbaru, Riau. Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 18 SPIRIT – 22 Oktober 2017 ini meliputi lomba-lomba olahraga 36 Memahami Dengan Belas Kasih yang diikuti oleh pasien-pasien jiwa seluruh Indonesia dan defile yang disaksikan langsung oleh Menteri Kesehatan, Prof. Nila Djuwita F Moeloek, juga bazaar- bazaar khas rumah sakit jiwa dan ketergantungan obat. 4 LENTERA JIWA Edisi 42 Th. 2017

KEJIWAAN NIKOTIN & GANGGUAN PSIKOLOGIS Tahun 2005, hasil survey di negara maju menunjukkan sekitar 35% laki-laki dan 22% perempuan adalah perokok. Sementara di negara berkembang sekitar 50% laki-laki dan 9% perempuan yang merokok. Data ini juga menunjukkan, usia konsumen rokok dari tahun ke tahun juga mengalami penurunan (usia lebih kecil). Banyak anak-anak di bawah umur yang telah mencoba rokok dan kemudian tidak dapat berhenti. Padahal, tembakau sebagai Mengapa orang sulit berhenti terdapat kandungan kafein di bahan utama pembuatan merokok? dalamnya.  Itulah mengapa banyak rokok telah digolongkan orang yang tidak dapat berhenti dalam zat adiktif (UU RI Seseorang merokok karena minum kopi. Nomor 36 Tahun 2009 tentang perokok membutuhkan zat Kesehatan pasal 113). Dampak nikotin yang terdapat di dalam Nicotine regulation model negatif merokok pada kesehatan asap rokok.  Setiap batang rokok menjelaskan bahwa pecandu rokok juga telah ditulis dengan jelas di mengandung kurang lebih sekitar mempertahankan tingkat nikotin setiap bungkus rokok, yaitu kanker, 1 miligram nikotin.  Dalam 100 yang ada di dalam darahnya dan serangan jantung, impotensi, dan gram tembakau terkandung kurang menghindari efek gejala putus gangguan kehamilan dan janin. lebih sekitar 5% nikotin.  Rumus zat. Interaksi dua arah antara Yang terakhir bahkan jelas-jelas kimia nikotin adalah C10H14N2 yang pengaruh nikotin pada otak yang dicantumkan gambar efek fatal merupakan suatu senyawa alkaloid kemudian menimbulkan efek merokok dan peringatan ; merokok yang dapat memberikan pengaruh psikologis seperti penurunan membunuhmu. Tapi sepertinya yang kuat sebagai stimulan pada kemampuan mengenali emosi memang langkah ini belum cukup manusia.  Kopi juga mengandung dan cenderung depresi membuat manjur. stimulan seperti rokok karena para pecandu rokok terus merokok Edisi 42 Th. 2017 LENTERA JIWA 5

KEJIWAAN agar tetap semangat dan lebih melalui darah. Nikotin di dalam ke dalam darah disertai dengan tenang. Tapi memang, pengaruh darah juga turut terbawa ke otak penyerapan glukosa oleh sel-sel dari lingkungan sosial seperti yang memicu pelepasan beberapa tubuh sehingga menyebabkan keluarga dan kelompok sebaya zat (misalnya dopamin) serta kadar gula darah perokok menjadi juga mempengaruhi perilaku mengaktifkan system syaraf pusat tinggi. Efek hyperglycaemic ini kecanduan / ketergantungan dan simpatik hanya dalam waktu mengakibatkan perokok sulit untuk merokok. Orang yang mencoba 20 detik. merasa lapar walaupun sudah rokok kemudian menjadi waktunya makan. Selain itu tubuh tergantung atau kecanduan Karena nikotin menyebabkan manusia juga akan memproduksi dikarenakan zat-zat kimia yang efek biphase pada manusia, maka lebih banyak endorphine sehingga terkandung dalam rokok. Selain seorang perokok lama kelamaan bisa menyebabkan seseorang menimbulkan ketergantungan, akan selalu membutuhkan dosis merasa tenang dan bahagia luar zat-zat tersebut juga berdampak nikotin yang terus bertambah biasa (eforia). Endorpin adalah negatif pada organ tubuh. Zat-zat besar untuk mencapai sensasi merupakan penghilang rasa sakit kimia yang terkandung di dalam yang sama.  Itulah sebabnya alami yang diproduksi oleh tubuh rokok dan asapnya ketika dibakar seseorang dapat ketagihan kita. Namun nikotin yang diserap antara lain karbon monoksida, tar, merokok akibat ingin selalu terakumulasi di dalam darah dan dan nikotin. merasakan sensasi yang berbeda efeknya akan perlahan hilang dari nikotin daripada perasaan setelah dua setengah jam. Nah, Saat dibakar, nikotin masuk pada keadaan normal.  Nikotin akibat buruknya adalah ketika ke dalam sel di mulut dan yang masuk ke dalam tubuh tidak ada nikotin yang lewat, hidung, serta sepanjang saluran diiringi dengan aktifnya hormon sistem tersebut akan mengirimkan pernafasan. Paru-paru dengan adrenalin serta pemblokadean sinyal kehilangan sehingga kita cepat menyerap nikotin dan hormon insulin. Tubuh pun akan akan merasa gelisah, cemas, dan mengedarkannya ke seluruh tubuh melepaskan cadangan glukosa sebagainya jika kita tidak merokok. 6 LENTERA JIWA Edisi 42 Th. 2017

KEJIWAAN Itu mengapa seseorang susah pada perokok aktif maupun pasif. Niat kuat dan konsisten untuk berhenti merokok. Nikotin menstimulasi pelepasan acetyl choline, serotonin, hormon- Rizal, 42 tahun, telah Mempengaruhi kondisi psikologi hormon pituitary, dan epinephrine. merokok sejak SMP (sekitar Selain itu nikotin juga menstimulasi 25 tahun lalu). Ia merasakan Pemerintah telah mengatur pelepasan dopamine dan adiksi akut terhadap rokok yang peredaran tembakau sebagai norepinephrine. begitu kuat. Ia menghabiskan bahan utama pembuatan rokok 2 bungkus rokok dalam sehari dalam UU RI Nomor 36 Tahun Pengaruh nikotin dapat (24 batang). Tapi Rizal sukses 2009 pasal 113, juga memberikan dijumpai pada berbagai aspek melepas kecanduannya itu. Ia peringatan langsung di kemasan kehidupan, yaitu belajar, ingatan, berhasil melewati tiga bulan tanpa rokoknya. Sayangnya, larangan kewaspadaan, dan kelabilan emosi. tembakau. Selama itu ia dibimbing yang sudah demikian jelas Ketika seseorang telah mengalami oleh spesialis paru dan spesialis tampaknya memang masih kalah ketergantungan pada nikotin, kejiwaan, dan minum obat non- gaungnya dengan kebiasaan maka saat withdrawal (putus zat) nikotin dua kali sehari. Saat masyarakat yang telah bergaul individu tersebut akan mengalami ingin merokok, ia menggantinya dengan rokok sejak lama. Dan, perasaan tidak nyaman seperti dengan mengunyah permen karet menurut mereka, toh mereka baik- cemas, merasa tertekan, sulit rasa vanilla atau apel cardamom baik saja. mengendalikan diri atau mudah untuk menekan kecemasan dan marah, mudah putus asa, dan ketegangannya. Memang, tembakau mungkin depresi. hanya salah satu dari banyak Diakuinya, pada minggu – faktor penyebab lainnya, termasuk Para pecandu rokok juga minggu awal, ia merasa tersiksa. genetik tertentu, diet, gaya hidup, memiliki resiko lebih besar untuk Sebagaimana perokok berat dan pengaruh lainnya yang dapat mengalami gangguan tidur, lainnya yang berusaha lepas meningkatkan risiko seseorang penurunan kemampuan mengingat dari kecanduannya, pada pekan terkena gangguan kejiwaan. Tapi tugas-tugas sederhana, serta pertama didapati banyak keluhan waspada sejak dini, pasti akan jauh mendorong munculnya perilaku karena menghadapi gejala putus lebih menguntungkan bukan? kompulsif. Pada beberapa kasus nikotin. Ada dampak kejiwaan ditemukan korelasi yang signifikan yang muncul, seperti konsentrasi Selain berdampak pada antara perokok dengan gangguan menurun, letih, dan masalah tidur. organ tubuh, kandungan zat emosi bipolar. Gangguan emosi Namun, efek tersebut biasanya dalam rokok khususnya nikotin dan perilaku pada pecandu rokok hilang dalam jangka waktu juga mempengaruhi kondisi juga erat kaitannya dengan satu-dua pekan sebagai bentuk psikologi, system syaraf, serta perubahan aktivitas dan fungsi mekanisme adaptasi. aktivitas dan fungsi otak, baik otak. Edisi 42 Th. 2017 LENTERA JIWA 7

KEJIWAAN Memang, mendadak obat nonnikotin itu bekerja pada yang berbau rokok, seperti asbak, lepas dari rokok, masih akan reseptor nikotin yang ada di otak. poster atau korek gas rokok. memunculkan sugesti pada si Obat ini diindikasikan menurunkan perokok. Terkadang sugesti itu gejala craving alias ketagihan Tapi harus diingat bahwa ada saat mantan perokok melihat dan withdrawal atau putus seorang pendukung tidak boleh rokok atau asbaknya. Apalagi zat, termasuk mengurangi efek menghakimi orang yang mau jika lingkungan sekitarnya pleasure dari merokok. tobat dari sakaw tembakau itu. tidak kondusif, dalam arti Jika bertindak sebaliknya, malah banyak perokok. Hal itu bisa Untuk menumbuhkan membuat niat berhenti merokok membangkitkan memori rokok. kepercayaan diri, perlu ditekankan jadi gagal. Selain itu, secara psikologis, nilai positif dari berhenti merokok perokok biasanya merasa rendah kepada mereka. Itu adalah Anda juga bisa kok diri kalau tidak merokok. pengalihan pikiran agar mereka menghilangkan ketergantungan sadar bahwa kebiasaannya bisa seperti Rizal. Asal ada niat yang Sugesti seperti ini biasanya merusak kesehatan. Di luar kuat dan konsisten. Dan jika perlu, bertahan cukup lama. Untuk itu, yang juga penting adalah konsultasilah dengan ahli kejiwaan menguburnya, butuh terapi obat dukungan orang sekitar. Paling di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. nonnikotin yang dikombinasikan tidak, mereka bisa membantu dengan konseling. Secara spesifik, dengan menyingkirkan sesuatu Salam sehat! *** (dari berbagai sumber) 8 LENTERA JIWA Edisi 42 Th. 2017

Full Day School Tanpa Memasung Hak Anak Sekolah full day seharusnya tetap menempatkan orang tua pada porsinya sebagai pendidik pertama dan utama untuk membangun karakter anak Saat wacana sekolah full siswa, pengajar, hingga institusi 20%. Di jenjang SMP, pendidikan day/ Full Day School pendidikan itu sendiri. karakter 60 % dan pengetahuan (FDS) digulirkan beberapa umum 40%. waktu lalu sesuai, sontak Menurut Ketua Komisi mengundang pro kontra. Di Perlindungan Anak Indonesia Menerapkan pembelajaran satu sisi, banyak orangtua tidak Asrorun Ni’am Sholeh, kebijakan formal sampai dengan setengah keberatan anak-anak mereka lima hari per delapan jam belajar hari, selanjutnya dapat diisi dengan pulang sore karena sepakat di sekolah tidak sejalan dengan kegiatan ekstrakurikuler, yang dengan tujuan awal kebijakan kondisi masyarakat yang sangat menyenangkan dan membentuk sekolah penuh sehari, yaitu untuk plural dan multikultural. KPAI karakter, kepribadian, serta menerapkan program Penguatan beranggapan bahwa program mengembangkan potensi mereka. Pendidikan Karakter (PPK) demi tersebut membebani anak Sistem belajar tersebut masih terciptanya generasi mendatang sehingga mampu membuat anak dalam pengkajian lebih mendalam, yang berkualitas di segala bidang. stres dan kelelahan karena harus termasuk perihal kondisi sosial belajar selama 8 jam perhari, dan geografis mana saja yang Bagi sekolah yang sudah terutama bagi anak yang masih memungkinkan sistem belajar menerapkan program itu jauh membutuhkan keluarga sebagai tersebut diterapkan. sebelumnya (umumnya sekolah tempat sosialisasi primer.   terpadu SD dan SMP swasta di Hingga kemudian diterbitkan kota-kota besar), tentu tak jadi Di lain pihak, Kemendikbud kebijakan Presiden Joko Widodo masalah. Tapi bagi sekolah lain mendukung kebijakan ini karena yang menggantikan Permendikbud yang akan menerapkan kebijakan dianggap mampu meningkatkan No. 23 Tahun 2017 tersebut dengan sekolah sehari penuh dari pagi kualitas pendidikan di Indonesia peraturan presiden tentang sampai sore untuk pertama kali, secara umum, melalui aspek penguatan karakter anak sekolah. tentu akan jadi permasalahan pendidikan karakter dan Dengan terbitnya Peraturan yang perlu perhatian, kesiapan pengetahuan umum. Pada jenjang Presiden (Perpres) otomatis infrastruktur sekolah dan SD, siswa mendapatkan pendidikan peraturan Menteri Pendidikan stakeholder sekolah. Perlu solusi karakter sebanyak 80% dan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun yang tidak saling merugikan, pengetahuan umum sebanyak 2017, yang mengatur sekolah 8 jam baik untuk siswa, orang tua atau full day school tidak berlaku Edisi 42 Th. 2017 LENTERA JIWA 9

ANAK & REMAJA lagi. Peraturan presiden tidak Tapi memang diakui juga oleh Pihak sekolah harus menyusun mewajibkan full day school selama para pakar, sekolah tipe ini juga proses pembelajaran di sekolah 5 hari dan 8 jam tiap harinya memiliki kelemahan. dengan baik antara pembelajaran kepada para siswa. Hal itu akan formal, interaksi dengan teman diserahkan pada kesiapan sekolah Sistem ini dapat memberatkan sebaya, waktu istirahat, dan masing-masing. anak karena jam sekolah yang pengembangan potensi lainnya, sangat padat membuat anak lelah dengan kemasan yang lebih kreatif, Konsep yang lebih kreatif, inovatif dan jenuh. Padahal belajar dalam inovatif dan ramah anak. dan ramah anak jangka waktu lama secara terus menerus bisa saja mengganggu Dan sebagai orang orangtua, Terlepas dari pro kontra psikologis mereka (tergantung apa pun jenis dan metode belajar itu kita perlu berbicara dari sisi dengan kondisi setiap anak yang sekolahnya, usahakan untuk psikologis anak yang merasakan berbeda-beda). Idealnya, lama melibatkan anak. Anak-anak efek langsung dari sekolah full day. belajar anak tidak boleh lebih diberikan pengertian mengenai dari lima jam sehari. Selebihnya alasan pemilihan sekolah. Konsep full day school otak anak harus diistirahatkan. Sebaiknya sejak dini dia sudah diadopsi dari sistem pendidikan dengan olahraga, kesenian, atau harus dipersiapkan ketika hendak di negara-negara maju seperti kegiatan lain yang sesuai dengan dimasukkan ke dalam full day di Jerman, Eropa dan Amerika. bakat minat masing- masing anak. school. Ini penting dilakukan Banyaknya musim libur di sana Semakin banyak informasi dan agar dia tidak kaget dan bisa (libur musim panas dan musim kegiatan tidak membuat pikiran beradaptasi dengan cepat. dingin), menyebabkan kebanyakan anak lebih maju, karena anak sekolah di sana menerapkan memiliki tahap perkembangan Jika anak merasa terpaksa dan sistem FDS agar mendapatkan sendiri. tidak bahagia belajar di sekolah pelajaran tambahan. Karena akan berakibat pada menurunnya system tersebut dianggap memiliki Apalagi kurikulum yang motivasi belajar dan mentalnya. banyak kelebihan dan nilai digunakan sekarang sebenarnya positif, dunia pendidikan kita pun sudah cukup berat. Sangat tidak Pada akhirnya, sistem apapun mengadopsinya. bijak jika anak masih harus dipaksa yang diterapkan akan terlaksana belajar giat melebihi takaran yang dengan baik dan memberikan Anak-anak diberi ruang dimiliki. Ibaratnya, satu cangkir pengaruh positif pada anak apabila dan waktu yang lebih panjang diisi satu ember air, kelebihan semua pihak saling bekerjasama untuk belajar, para orang tua air akan tumpah sia-sia. Artinya, dan memberikan kontribusi selama yang sibuk juga terbantu bisa kemampuan menerimanya tetap pelaksanaannya. Bagi orang menitipkan anaknya di sekolah, disesuaikan dengan kemampuan tua, bukan berarti menyerahkan karena memberi lingkungan yang anak. tanggung jawab pendidikan terlindung bagi anak. ke sekolah begitu saja. Orang Namun tentu saja, di sekolah tua harus tetap mendidik dan Anak akan terdidik lebih yang sudah menerapkan sistem memantau perkembangan mereka. seimbang dalam aspek akademis full day, sudah lebih dulu melewati dan pengembangan potensi semua proses dan tahapan uji Dan yang paling utama adalah melalui ekstrakurikuler, jadwal kelayakan, baik sarana prasarana, sekolah full day seharusnya tetap libur anak juga lebih banyak (Sabtu maupun kesiapan tenaga pengajar menempatkan orang tua pada dan Minggu) sehingga anak bisa yang kapabel, hingga fasialitas porsinya sebagai pendidik pertama menghabiskan waktu bersama konsultasi psikologis. dan utama untuk membangun keluarga. karakter anak. *** (dari berbagai sumber) 10 LENTERA JIWA Edisi 42 Th. 2017

NON JIWA Golden Periode Pada Penanganan Stroke Di seluruh dunia satu dari enam orang berisiko stroke. Sayangnya, minimnya pemahaman masyarakat mengenai penyakit stroke seringkali membuat pertolongan pada penderita terlambat, sehingga gejala stroke bertambah parah, dan mengakibatkan kecacatan hingga kematian. Stroke merupakan pada stroke disebabkan oleh Di Indonesia, sekitar 70–80 persen penyebab kematian gangguan peredaran darah otak kejadian stroke disebabkan kedua di dunia (data non traumatik. terjadinya penyumbatan aliran WHO 2013) dan yang darah ke otak. Meskipun terjadi pertama di Indonesia (data SRS Stroke sering disebut secara tiba-tiba, proses untuk 2014 – Balitbangkes Kemenkes sebagai “Brain Attack” (serangan timbulnya stroke bisa berlangsung RI), penyebab disabilitas nomor otak). Penyebabnya adalah cukup lama, yang dikenal sebagai satu dan penyebab kematian pembuluh darah di otak faktor risiko stroke. Faktor nomor dua di dunia setelah tersumbat atau pecah, sehingga risikonya, antara lain hipertensi, penyakit jantung iskemik mengganggu proses supply diabetes, kolesterol tinggi, baik di negara maju maupun oksigen dan nutrien ke otak. obesitas, merokok, minum alkohol berkembang. Gejala yang ditimbulkan bisa berlebihan, gangguan irama bervariasi, tergantung lokasi jantung dan kurang berolahraga. Menurut data World Health pembuluh darah mana yang Organization (WHO), angka tersumbat atau pecah dan fungsi Selain itu, usia yang semakin tua kematian akibat stroke di bagian otak yang di-supply oleh mempengaruhi pembuluh darah Indonesia cukup tinggi, yakni pembuluh darah tersebut. Seperti menjadi lebih mudah tersumbat. mencapai 328.524 jiwa atau 21,2 kita tahu, bagian otak yang persen dari total kematian. berbeda-beda mengatur fungsi Gejala stroke ditandai dengan tubuh yang berbeda-beda pula. gangguan fungsi bagian tubuh Stroke merupakan penyakit tertentu seperti kelemahan pada dengan gangguan fungsi di otak. Stroke ada dua jenis yaitu salah satu sisi anggota gerak, Stroke timbul ketika aliran darah stroke iskemik dan stroke kesulitan bicara atau mengerti menuju otak terhenti, baik akibat hemoragik. Stroke iskemik pembicaraan, bicara pelo, sumbatan atau perdarahan.  artinya penyumbatan, artinya ada gangguan penglihatan, hingga pembuluh darah yang tersumbat. nyeri kepala hebat mendadak. Stroke adalah gejala-gejala defisit Atau bahasa awamnya, stroke fungsi saraf yang diakibatkan sumbatan. Kalau stroke hemoragik, Seseorang yang mengalami gejala oleh penyakit pembuluh darah ada pembuluh darah yang pecah stroke harus segera mendapatkan otak, bukan oleh sebab yang lain sehingga terjadi pendarahan. pertolongan medis. (WHO). Gangguan fungsi syaraf Disebut juga stroke pendarahan. Edisi 42 Th. 2017 LENTERA JIWA 11

NON JIWA Di Indonesia, untuk mengenali gejala stroke ini kita kenal dengan istilah SeGeRaKeRS. Dalam penanganan serangan stroke ini, dikenal istilah Tindakan ini masih bisa dilakukan pada periode golden period, yaitu waktu dimana jika penderita sumbatan hingga 6–12 jam pada beberapa studi, stroke segera ditangani maka kecacatan dapat lebih tetapi pada prinsipnya semakin cepat ditangani akan mungkin dihindari. Maka segeralah bawa penderita ke lebih baik. rumah sakit, paling lama antara 3 hingga 4,5 jam dari waktu kejadian. Dalam waktu tersebut dokter masih Jika gejala stroke tidak segera mendapatkan bisa melakukan tindakan agresif pertama berupa penanganan, maka semakin banyak jaringan otak terapi trombolitik. Dokter akan memasukkan obat yang akan mengalami kerusakan permanen sehingga secara intravena atau melalui pembuluh darah untuk kecacatan yang timbul pun bisa semakin berat. menghancurkan bekuan darah di pembuluh darah otak. Tindakan ini memiliki efektivitas baik, sehingga Dalam satu menit 1,9 juta sel saraf mati. Kalau otak potensi untuk sembuh cukup besar. mengalami sumbatan artinya 1,9 juta sel saraf rusak dalam satu menit. Karena itu, membuka pembuluh Namun tindakan trombolitik ini hanya diperuntukkan darah tersumbat akan mengurangi risiko pasien untuk jenis stroke akibat terjadinya sumbatan, bukan mengalami ischemic injury. karena pecah pembuluh darah. Selain itu pasien yang mengalami gejala stroke lebih dari 4,5 jam juga tidak Bila pasien stroke terlambat dibawa ke rumah sakit, bisa mendapatkan terapi trombolitik vena intra ini biasanya dilakukan terapi konservatif untuk menjaga karena efektivitasnya sudah berkurang dan berisiko aliran darah ke otak tetap baik sehingga diharapkan perdarahan di otak makin meningkat. dapat mengurangi tingkat kerusakan otak. Untuk kasus stroke sumbatan di atas 4.5 jam- 6 Sementara itu, bagi pasien yang mengalami stroke jam, masih dapat dilakukan metode mekanikal akibat pecah pembuluh darah, maka pengobatan trombektomi, yakni menggunakan alat khusus untuk yang dapat dilakukan mulai dari terapi konservatif menarik atau melepaskan sumbatan dari pembuluh (terapi obat) hingga operasi, tergantung pada besar darah di otak tersebut. pendarahan, lokasi, tingkat keparahan dan kondisi pasien. 12 LENTERA JIWA Edisi 42 Th. 2017

NON JIWA Bertindaklah Dengan Agar pasien stroke cepat mendapat penanganan diperlukan perhatian dan deteksi dini dari orang lain, termasuk keluarga FAST! dan masyarakat sekitar. Penanganan stroke akut hanya bisa dilakukan di rumah sakit sedangkan di rumah hanya bisa dilakukan deteksi dini atau tenangkan pasien sembari menunggu evakuasi ke rumah sakit. Kenali FAST (Face, Arm, Speech, Time) dan lakukan secepatnya. FACE ARM SPEECH TIME Lihatlah wajahnya dan Mintalah orang tersebut Mintalah orang tersebut Jika menemui tanda- mintalah orang tersebut untuk mengangkat untuk berbicara. tanda seperti di atas, maka segeralah ke untuk tersenyum. kedua lengannya lurus Perhatikan apakah ia Perhatikan apakah bibir ke depan dan tahan tidak bisa berbicara rumah sakit yang dan pipinya tampak tidak dengan jelas atau memiliki fasilitas selama beberapa detik. penanganan stroke simetris/mencong? Apakah ada salah satu terdengar pelo? untuk mendapatkan lengan yang lemah dan penanganan sesegera tidak bisa terangkat? Mengindikasikan terjadi mungkin. kelumpuhan pada tangan atau satu sisi tubuh. Penanganan secepatnya akan meminimalisasi efek yang berakibat kematian atau kecacatan yang akan menurunkan status kesehatan dan kualitas hidup penderita stroke dan keluargnya. (Tim Lentera Jiwa) Edisi 42 Th. 2017 LENTERA JIWA 13

KEPERAWATAN PENATALAKSANAAN KESULITAN MENELAN (DISPHAGIA) (oleh : Ns. Triyana) Keluarga panik melihat anggota keluarganya Dari pathway di atas dapat disimpulkan muntah setelah diberikan makanan atau bahwa masalah keperawatan Gangguan atau minuman, itu reaksi yang sering kita alami sebagai Kerusakan Menelan (Impaired Swallowing) perawat ketika merawat klien dengan stroke. merupakan penyebab atau akar masalah. Kesulitan menelan atau Disfagia merupakan komplikasi Sehingga intervensi yang tepat akan yang sering pada stroke akut. Pada stroke akut, disfagia menghentikan proses timbulnya masalah- ditemukan 50,0% dari pasien stroke. Gejala disfagia masalah yang lain. kebanyakan muncul pada minggu pertama sampai 1 bulan onset dan menetap sampai 6 bulan pada sebagian Pengkajian kecil pasien. Disfagia berhubungan dengan tingginya komplikasi respiratory dan meningkatnya aspirasi Persepsi dan pemeliharaan kesehatan pneumonia, dehidrasi, dan gangguan nutrisi. untuk mengetahui tingkat pengetahuan klien dan keluarga terhadap penatalaksanaan stroke secara umum, khususnya gangguan menelan. Hal-hal yang perlu ditanyakan antara lain : • Pola makan dan minum sehari-hari sebelum sakit apakah ada gangguan sebelumnya? Apakah memakai NGT atau PEG tube. • Pola makan dan minum sekarang, esesmen menelan dilakukan sedini mungkin sebelum klien mendapatkan pemasukan oral. • Pada gangguan menelan, pengkajian pola eliminasi ini digunakan untuk menggambarkan kecukupan pemenuhan kebutuhan nutrisi dan cairan sebelumnya. • Pada aktifitas makan sehari-hari sebelum sakit apakah dilakukan sendiri (mandiri) atau dibantu oleh orang lain (disuapi), dengan kriteria Nilai : 0=> mandiri, 1=> alat bantu, 2=> dibantu orang lain, 3=> dibantu orang lain dan alat, 4=> tergantung total. • Adakah gangguan pengecapan dan gangguan sensasi rasa dalam makan. Pada pemeriksaan fisik selain yang secara umum dilakukan, yaitu tingkat kesadaran kualitatif atau kuantitatif (GCS), vital sign, dan anthopometri, secara khusus untuk gangguan menelan adalah pada daerah rongga mulut dan leher: • Amati kesimetrisan bibir, dalam posisi 14 LENTERA JIWA Edisi 42 Th. 2017

KEPERAWATAN tertutup, menyeringai (mringis), dan posisi mulut Intervensi Keperawatan terbuka kemudian amati keadaan gigi. DIAGNOSA KEPERAWATAN: Gangguan menelan • Amati posisi ovula (anak langitan) apakah berhubungan dengan kelemahan atau kelumpuhan simetris. otot-otot yang terlibat dalam proses menelan pada satu atau kedua sisi yang tekena serta refleks • Amati gerakan lidah sesuai intruksi: dijulurkan, menelan berkurang. digerakkan ke kiri dan kanan, atas dan bawah dan suruh klien untuk bicara kata yang NOC: Perbaikan Status Menelan : Pada Fase mengandung huruf “r”. esophagus, fase orongeal, fase pharingial. • Amati adakah lesi pada rongga mulut, sisa-sisa Kriteria Hasil : makanan yang tidak menempel pada gigi yang tertinggal, atau dahak. • Menunjukkan keadaan menelan yang efektif tanpa tersedak atau batuk. • Lakukan asesmen menelan sederhana dengan memberikan air dengan sendok teh, apakah • Bebas dari aspirasi (suara paru yang jelas, vital batuk? Kalau tidak, minta klien untuk untuk sign normal, suara nafas gurgling/ronchi) bicara “aaaah”, amati adakah batuk, apakah suara menjadi parau atau beriak (gurgling). Intervensi : Ulangi 3-4 kali. Jika tidak ditemukan gangguan menelan, minta klien untuk minum dengan gelas a. Kewaspadaan aspirasi 50-150 cc, amati adakah batuk (tersedak), suara menjadi parau atau beriak. • Tentukan kesiapan klien untuk makan. Klien dalam keadaan sadar (waspada), mampu • Inspeksi dan palpasi pada daerah leher: mengikuti instruksi, kepala tegak, dan kesimetrisan, pergerakan glotis saat menelan mampu menggerakkan lidah dalam mulut. ludah. Jika salah satu faktor yang hilang, mungkin disarankan untuk tidak memberikan makan melalui mulut terlebih dahulu dan menggunakan makanan enteral melalui NGT untuk makanan. • Amati tanda-tanda yang berhubungan dengan masalah menelan (misalnya, batuk, tersedak, meludah atau mengeluarkan sisa makanan/ air liur, kesulitan menangani sekresi oral, dua kali menelan atau penundaan besar dalam menelan, mata berair, , suara basah atau gurgly, penurunan kemampuan untuk menggerakkan lidah dan bibir, penurunan pengunyahan makanan, penurunan kemampuan untuk memindahkan makanan ke belakang faring. • Periksa rongga mulut klien untuk pengosongan tepat setelah menelan dan setelah makan selesai. Memberikan perawatan mulut di akhir makan. Mungkin perlu secara manual menghapus makanan dari mulut klien. Jika hal ini terjadi, gunakan sarung tangan dan menjaga gigi klien terpisah dengan pisau lidah empuk. Makanan yang tidak tertelan akan tertinggal di mulut, biasanya tertinggal pada sisi Edisi 42 Th. 2017 LENTERA JIWA 15

KEPERAWATAN yang mengalami kelemahan dan dapat (berkepanjangan menelan) memiliki menyebabkan stomatitis, kerusakan gigi, dan kesempatan lebih sering terjadi pneumonia kemungkinan aspirasi. karena aspirasi. b. Pengelolaan Jalan Nafas • Menerapkan langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan menelan: • Persiapkan peralatan hisap (section pump) selama makan. Jika tersedak terjadi dan 1) Tempat klien dalam posisi tinggi Fowler suction diperlukan. Penyedotan mungkin untuk makan dan makanan ringan, diperlukan jika klien tersedak makanan dan kepala dan leher harus miring ke depan bias aspirasi. sedikit untuk memfasilitasi elevasi laring dan gerakan posterior lidah. 2) Memberikan perawatan mulut sebelum makan (perawatan mulut merangsang kesadaran sensorik dan air liur, yang memfasilitasi menelan). 3) Membantu klien untuk memilih makanan yang memerlukan sedikit atau tidak mengunyah dan mudah ditelan (misalnya puding, telur, buah kaleng, kentang tumbuk, bubur saring). 4) Menginstruksikan klien untuk menghindari makanan pencampuran tekstur yang berbeda di dalam mulutnya pada saat yang sama. c. Terapi menelan • Menilai kemampuan untuk menelan dengan posisi ibu jari pemeriksa dan jari telunjuk pada tonjolan laring klien. Minta klien untuk menelan, merasa laring mengangkat. Minta klien untuk batuk, uji untuk refleks muntah pada kedua sisi dinding faring posterior (permukaan lingual) dengan pisau lidah. Jangan mengandalkan kehadiran gag refleks untuk menentukan kapan harus memberi makan. Biasanya waktu yang dibutuhkan untuk bolus (makanan siap telan) bergerak dari titik di mana refleks dipicu dan masuk ke esofagus (waktu transit faring) adalah 1 detik. Klien dengan cedera vaskuler cerebral dengan waktu transit faring berkepanjangan 16 LENTERA JIWA Edisi 42 Th. 2017

KEPERAWATAN 5) Menghindari melayani makanan yang Stim yang merupakan salah satu alat lengket (selai kacang misalnya, roti hasil inovasi teknologi terkini dalam lembut, madu) pelayanan Speech Therapy (terapi wicara) yang sudah berstandar FDA 6) Makanan yang cenderung berantakan (Food and Drug Administration) yang di mulut (misalnya kue, muffin) dan menggunakan arus AC yaitu berupa yang terdiri dari partikel-partikel kecil gelombang berbentuk rectangular makanan (misalnya beras, kacang symetrical biphasic dengan frekwensi polong, jagung). 80 Hz. Alat terapi Vital Stim ini menggunakan stimulasi elektrik 7) Berikan makanan dalam keadaan lebih yang akan membantu otot-otot hangat atau lebih dingin dari suhu tenggorokan untuk bisa berkontraksi kamar (suhu lebih ekstrim merangsang dan relaksasi secara normal lagi. reseptor sensorik dan refleks menelan) Keberhasilan alat tersebut benar-benar membantu penderita stroke yang tidak 8) Penambahan zat pengental makanan bisa menelan. Rasanya tidak sakit (gelatin, sereal bayi) untuk makanan sama sekali, hanya seperti ada yang yang terlalu cair. menggelitik saja di tenggorokan. 9) Membasahi makanan kering dengan d. Monitoring Nutrisi: saus atau soup (misalnya saus gula merah, salad dressing, krim asam, soup • Evaluasi status gizi setiap hari : Monitor kaldu). keadaan umum klien; Timbang BB jika memungkinkan; Observasi turgor; Cek 10) Menggunakan alat bantu (misalnya Laboratorium : Hb, albumin, elektrolit secara sendok bergagang panjang) untuk berkala. Jika tidak cukup gizi, kolaborasikan menempatkan makanan yang tidak dengan tim gizi atau tenaga medis untuk perlu dikunyah (misalnya gelatin, peningkatan kualitas asupan nutrisi. kentang tumbuk, custard) di bagian Pemberian makanan enteral lewat tube belakang mulut di sisi terpengaruh dapat mempertahankan nutrisi jika klien jika gerakan lidah terganggu. Jangan tidak mampu menelan jumlah yang cukup menggunakan pipet atau sedotan. dari makanan. *** 11) Menginstruksikan klien untuk menghindari penempatan terlalu banyak makanan/ cairan di mulut pada satu waktu. 12) Mendorong klien untuk berkonsentrasi pada tindakan menelan, memberikan isyarat verbal jika diperlukan. 13) Jika klien mengalami penurunan kontrol bibir, menginstruksikan dia/ dia dengan lembut memegang bibir ditutup dengan jari setelah meletakkan makanan di mulut. 14) Berkonsultasi dengan ahli patologi wicara atau terapis tentang metode yang berhubungan dengan gangguan menelan; memperkuat latihan dan teknik yang disarankan. Contoh alat yang digunakan adalah alat Vital Edisi 42 Th. 2017 LENTERA JIWA 17

LAPORAN UTAMA SEMARAK Perayaan Ulang Tahun ULANG TAHUN Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang (RSJS 94KE Magelang) berlangsung semarak yang diikuti oleh seluruh RUMAH SAKIT JIWA civitas hospitalia. Kegembiraan Prof. Dr. SOEROJO MAGELANG terpancar dari para pegawai rumah yang sakit sejak pagi sudah menunggu pelaksanaan jalan santai dan mini outbond yang digelar pada hari Jumat (3/11), dalam rangka ulang tahun RSJS Magelang ke-94. Berbeda dengan kegiatan jalan santai yang biasanya dilakukan oleh rumah sakit, kegiatan yang dibuka oleh Direktur Utama RSJS Magelang ini diikuti oleh pegawai RSJS Magelang dan dikemas dalam bentuk mini outbond dengan start dan finish di halaman upacara RSJS Magelang dan melewati komplek-komplek perumahan di sekitar RSJS 18 LENTERA JIWA Edisi 42 Th. 2017

LAPORAN UTAMA Magelang. Dalam perjalanan mulai rangkaian terakhir dari kegiatan Selasa (3/10) yang dilanjutkan start hingga finish, peserta yang jalan santai dan mini outbond dengan pengolahan data oleh tim telah terbagi dalam 17 kelompok yang dipusatkan di kolam rekreasi pada (9/10 -12/10) kemudian hasil wajib mengerjakan pertanyaan RSJS Magelang. Games yang pengolahan tersebut disampaikan seputar pembangunan Zona wajib diikuti tiap kelompok ini pada apel kesehatan jiwa tanggal Integritas menuju Wilayah Bebas menguji kekompakan, kesabaran, (17/10) oleh Direktur Utama. Dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi kerjasama, kreatifitas, dan Bersih dan Melayani (WBK –WBBM) komunikasi. Sejalan dengan tema yang telah disiapkan panitia. Peringatan HKJS tahun ini yaitu Jalan santai dan mini outbond Mental Health in Workplace, maka Tak hanya sampai disitu, ini merupakan bagian dari menjadi hal yang sangat menarik peserta juga dihadapkan pada rangkaian acara peringatan HUT bagi RSJS Magelang untuk melihat beberapa situasi yang memancing RSJS ke -94 sekaligus Peringatan bagaimana kondisi kesehatan kepedulian dari tiap – tiap Hari Kesehatan Jiwa Sedunia mental civitas hospitalia yang individu maupun kelompok dalam Tahun 2017, dan Hari Kesehatan berkecimpung dalam pelayanan menghadapi sebuah situasi sosial. Nasional ke 53. kesehatan jiwa. Dari beberapa set yang telah disiapkan panitia, disana tampak Sebelumnya, dalam Sebagai penutup, RSJS jelas bagaimana dan seberapa rangkaian peringatan tersebut, Magelang melaksanakan Seminar tingkat kepedulian dari masing RSJS Magelang melakukan survey Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja masing peserta dalam menghadapi kondisi mental emosional seluruh pada Kamis (9/11) bertempat di sebuah situasi sosial yang karyawan RSJS Magelang dengan Gedung Aula Diklat serta Upacara membutuhkan kepedulian dari menggunakan Self – Reporting HKN yang dilaksanakan pada 12 orang di sekitarnya. Quesioner (SRQ). Kegiatan November 2017. *** ini berlangsung mulai dari Beberapa game kecil menjadi penyebaran kuesioner pada hari Edisi 42 Th. 2017 LENTERA JIWA 19

LAPORAN KHUSUS 20 LENTERA JIWA Edisi 42 Th. 2017

LAPORAN KHUSUS PEKAN OLAH RAGA DAN KESENIAN REHABILITASI MENTAL (PORKESREMEN) NASIONAL & JAMBORE KESEHATAN JIWA (KESWA) VI TAHUN 2017 Keseruan Acara Porkesremen Nasional dan Jambore Kesehatan Jiwa VI Tahun 2017 di RSJ Tampan Pekanbaru, Riau Porkesremen Nasional pada hari Kamis (20/10). RSJ dan Jambore Kesehatan mengikut berbagai lomba yang Jiwa VI Tahun 2017 diselenggarakan Porkesremen diselenggarakan di RSJ dan Jambore di RSJ Tampan Riau. Tampan Pekanbaru, Riau. Kegiatan Lomba-lomba yang diikuti yaitu yang diselenggarakan pada lomba voli, catur, tenis meja, tanggal 18 – 22 Oktober 2017 ini ceramah agama Islam, lomba meliputi lomba-lomba olahraga adzan dan bernyayi. Ada juga yang diikuti oleh pasien-pasien lomba lainnya seperti, bulutangkis jiwa seluruh Indonesia dan defile dan futsal. Namun, karena yang disaksikan langsung oleh terkendala kurangnya personil Menteri Kesehatan, Prof. Nila rehabilitan maka diputuskan Djuwita F Moeloek, juga bazaar- untuk fokus mengikuti beberapa bazaar khas rumah sakit jiwa dan pertandingan saja, demi tetap ketergantungan obat. mempertahankan kesanggupan berlomba dan menjaga Belajar dari pengalaman kesehatan badan. Hasilnya pun mengikuti Porkesremen dan tidak mengecewakan dengan Jambore sebelumnya, kontingen berhasilnya memperoleh Juara I dari RSJ Magelang berangkat lebih Lomba Bola Voli dan Juara II Bazar. awal untuk bersiap mengatur jadwal yang nantinya akan Pada hari keempat diadakan diberikan supaya bisa mengikuti de ville (semacam pawai/ karnaval) setiap lomba dan mempersiapkan yang disaksikan langsung oleh stand bazaar yang akan Menteri Kesehatan Prof. Nila dilaksanakan tahun ini. Djuwita F Moeloek dan seluruh direktur rumah sakit jiwa dan Lomba-lomba mulai diadakan ketergantungan se- Indonesia. *** Edisi 42 Th. 2017 LENTERA JIWA 21

KELUARGA MENJADI PARTNER UNTUK SI ANAK TUNGGAL Anak tunggal seringkali memiliki posisi istimewa, baik dari orangtua maupun lingkungan sekelilingnya. Agar karakter anak berkembang positif, orangtua perlu menjadi teman partner dalam bertukar ide dan mengenalkan konsep memberi – menerima dalam pergaulannya. Menjadi anak tunggal anak tunggal yang manja, egois, rentan pertengkaran, sibling memang memiliki atau sulit beradaptasi dengan rivalry merupakan sarana sisi positif dan lingkungan. Misalnya saat ia ‘sedikit’ belajar menyesuaikan diri dan negatif. Sebagai satu- manja, ia sudah dianggap benar- menyelesaikan masalah lho. satunya buah hati, anak tunggal benar anak manja, padahal jika Perbedaan pandangan dan mendapatkan perhatian penuh dari anak lain yang bukan anak tunggal pertentangan diantara mereka bisa orang tua. Kondisi ini membuat melakukannya, belum tentu akan jadi pelajaran untuk setelah mereka anak tunggal merasa aman, diberi label seperti itu. berusia lebih besar dan dewasa. penuh kasih sayang, dan percaya diri sehingga memudahkannya Secara psikologis, ia butuh Sibling rivalry akan bermakna untuk mengembangkan sikap bantuan stimulus dari lingkungan positif, bila pada perselisihan mandiri. Perhatian orangtua yang di luar keluarga inti dalam hal dan pertentangan tersebut bisa terfokus memberi kesempatan pada bersosialisasi, terutama dengan diselesaikan dengan baik. Anak anak tunggal untuk menemukan teman sebaya karena di rumah tidak belajar melakukan transaksi dan mengembangkan potensinya ada saudara kandung. dan mencari solusi yang bisa secara optimal. Biasanya, anak diterima semua pihak (win win tunggal juga lebih mudah terpenuhi Karena tidak ada saudara solution). Selain itu, mereka juga kebutuhan materinya karena kandung, anak tunggal sering belajar menyesuaikan diri dan kondisi finansial orangtua akan kehilangan momen yang berharga, memahami keinginan orang lain. dialokasikan untuk kebutuhan anak karena mereka tidak mengalami Juga memahami konsep memberi tersebut. persaingan antar saudara & menerima dengan anak-anak (sibling rivalry) yang bisa terjadi lainnya. Di sisi lain, anak tunggal harus karena kepribadian anak yang lebih berusaha keras agar tidak beragam. Apalagi jika mereka Namun jika si anak masih dianggap sama dengan stereotip merasa orangtua memperlakukan bersifat egosentris dan belum mereka secara berbeda. Meski siap berbagi dengan orang lain, 22 LENTERA JIWA Edisi 42 Th. 2017

KELUARGA sibling rivalry mungkin tidak Sparing Partner Karena itu, semenjak awal anak bisa teratasi dengan baik. Di tunggal perlu diperkenalkan sinilah perlu kepekaan orangtua Anak tunggal mendapatkan dengan beragam orang, situasi, agar bisa membimbing anak kesempatan seluas-luasnya untuk dan karakteristik kepribadian yang untuk belajar berbagi. Anak juga mengaktualisasikan pemikirannya, akan dihadapinya. Ajaklah bergaul memiliki kesempatan menjalin karena tanpa harus menyesuaikan dengan keluarga lain yang memiliki hubungan yang menyenangkan diri dengan pemikiran sauadaranya anak sebaya dengan dirinya. Hal bersama kakak maupun adiknya. yang lain. Inilah yang perlu itu akan membuatnya mengasah Pengalaman tersebut menjadi diantisipasi orangtua. Artinya, kemampuan bersosialisasi. Bila modal untuk membentuk rasa orangtua perlu menjadikan anak tinggal dalam lingkungan percaya diri dan keterampilan dirinya teman / sparing partner yang tidak memungkinkan bergaul berhubungan sosial dengan teman dalam bertukar ide dan mengasah dengan teman sebaya,coba sebaya. Itu sangat membantu pengalaman menghadapi pemikiran sarankan untuk mengikuti kegiatan anak saat harus menyesuaikan diri yang beragam. ekstrakurikuler di sekolah atau dengan teman sebaya yang baru. komunitas lainnya. Kegiatan Adanya diskusi diantara anak tersebut akan memberikan Pada anak tunggal, adakalanya dan orangtua perlu dijadikan kesempatan bergaul dengan teman menjadi anak yang kurang bisa budaya dalam keluarga. Anak sebayanya. beradaptasi pada kompleksitas tidak hanya mengikuti arahan situasi dan ketidaknyamanan. Sejak orangtua, tetapi juga perlu belajar Anak tunggal memiliki anak tunggal tersebut dilahirkan, mendengar dan didengarkan. kecenderungan self-possessed. orang-orang yang dihadapinya, Orangtua yang memiliki anak Risikonya, dia bersikap egosentris yang berada di sekelilingnya adalah tunggal sebaiknya menahan diri atau berorientasi kepada diri orang-orang dewasa. Karena orang- untuk tidak memberikan proteksi sendiri. Karena itu, mereka perlu orang di sekelilingnya adalah yang berlebihan. diajari untuk berbagi dengan orang orang-orang dewasa dan anak kecil lain, serta menunjukkan empati satu-satunya adalah dia sendiri, hal Jangan karena anak tunggal, kepada orang lain. Jika dilakukan ini berarti satu-satunya pribadi yang orangtua hanya berusaha secara konsisten, pengalaman paling lemah dalam lingkungan melindungi sedemikian rupa, tersebut akan membuat mereka tersebut adalah anak tunggal itu. sehingga lupa mengajarkan anak menjadi lebih fleksibel dan lentur Dengan kedudukan ini berarti anak untuk menghadapi kompleksitas menghadapi beragam orang. tunggal itu menduduki kedudukan hidup. Padahal semenjak usia 2 yang istimewa. Orang-orang dewasa tahun, anak sudah bisa diajari Mengasuh anak tunggal yang berada di sekelilingnya menghadapinya dan mengasah merupakan suatu seni yang perlu selalu memperlakukannya secara kemandirian (independentability). dipelajari orangtua. Pada saat istimewa pula. Apalagi jika Mereka bukan hanya butuh mengasuh anak tunggal, orangtua ditambah dengan sikap orangtua kedekatan dan keterikatan emosi perlu memposisikan dirinya sebagai yang overprotektif. (dependentability) saja. Hal ini partner dan media bagi anak perlu diperhatikan, mengingat untuk belajar mengenai orang lain. Bila anak tunggal mengalami orangtua adakalanya cenderung Orangtua tidak hanya berperan perlakuan tidak menyenangkan bersikap melayani anak dan kurang sebagai pelindung dan berfungsi atau berada pada situasi yang mendidik anak untuk bisa melayani memberikan kenyamanan, tetapi kurang nyaman, mereka akan diri sendiri. Bila anak cenderung juga sebagai teman untuk belajar mudah merasa tertekan. Hal ini dilayani, akan sulit membuatnya mengenal kompleksitas kehidupan. akan dimunculkan pada sikap bertahan dalam ketidaknyamanan. *** (dari berbagai sumber) yang apatis dan menghindar atau menunjukkan ekspresi kecewa dan sedih. Anak tunggal juga cenderung memiliki ketergantungan yang besar kepada orangtua. Itu membuat anak kurang memiliki toleransi saat bergaul dengan teman sebaya. Namun, mereka akan lebih mudah beradaptasi saat bergaul dengan orang yang lebih dewasa. Edisi 42 Th. 2017 LENTERA JIWA 23

dr. Azizah Nuruliati Kepala Bagian SDM RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang Mewujudkan Kondisi Ideal Melalui Asah, Asih, Asuh The right person in the right place adalah sebuah keadaan ideal yang berusaha dicapai dalam tahapan placement dari sebuah manajemen SDM. Upaya optimal sudah dilakukan. Sejak proses recruitment, mutasi/rotasi, monitoring secara berkala, hingga treatment penuh asah, asih, asuh, demi perbaikan dan peningkatan mutu dalam manajemen SDM. Sejak dilantik sebagai Kabag SDM sehingga mendukung kekuatan dan kemudahan SDM RSJ Prof. Dr. Soerojo pengembangan layanan RSJS. dalam menjalankan amanah ini. Magelang pada tanggal Dan kepada para atasan, saya 11 Oktober 2016 lalu, dr. Alumnus Fakultas Kedokteran UNS memohon bimbingan dan arahan. Azizah Nuruliati memiliki tugas (2000) dan Magister Manajemen Karena amanah adalah tugas yang utama melaksanakan urusan Rumah Sakit Fakultas Kedokteran harus kita pertanggungjawabkan administrasi kepegawaian dan UGM (2017) ini memahami bahwa di dunia maupun di akhirat,” pengembangan SDM. Tugas pokok jabatan yang diembannya sebagai paparnya. yang menjadi prioritas dr. Azizah amanah. “Maka saya mohon adalah mengelola pengembangan kepada Allah, agar saya diberikan Berikut ini wawancara lengkapnya. 24 LENTERA JIWA Edisi 42 Th. 2017

Profil Langkah apa yang akan Ibu lakukan untuk oleh RS Kariadi. Adapun untuk rekruitmen yang menciptakan tata kelola yang baik di lingkup Bag. dikelola oleh RSJS sendiri adalah rekruitmen untuk SDM saat ini? tenaga non PNS, akan tetapi tahun ini kita tidak melakukan rekruitmen non PNS. Sesuai arahan Untuk menciptakan tata kelola yang baik di dari Kemenkeu yang melakukan pembinaan lingkup bagian SDM saat ini adalah koordinasi kepada RS BLU, kita diharuskan melakukan rutin dengan 2 kasubag, membangun komunikasi optimalisasi pemberdayaan SDM yang ada dalam yang sehat dengan para staf, melengkapi rangka efisiensi RS. kebijakan, pedoman/panduan maupun SPO di bidang ke-SDM-an termasuk melakukan review Menurut Ibu, seberapa penting memilah karakter dan revisi dokumen-dokumen yang sudah ada individu dalam mutasi/rotasi pegawai agar dapat sesuai dengan tuntutan perubahan yang terjadi. memenuhi prinsip the right person in the right place? Dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang The right person in the right place adalah sebuah optimal, tenaga kesehatan di RSJS Magelang keadaan ideal yang berusaha dicapai dalam khususnya, perlu memiliki kompetensi yang sesuai tahapan placement dari sebuah manajemen SDM. dengan jobdesk yang harus dijalankan. Bagaimana Kami berupaya seoptimal mungkin melakukannya. pandangan Ibu tentang kuantitas & kualitas SDM yang Saat ini RSJ sudah memiliki panduan mutasi/rotasi ada di bag. SDM? Pengembangan kompetensi SDM internal yang menyebutkan bahwa selambat- dilakukan melalui program apa saja? lambatnya dalam 5 tahun harus dilakukan mutasi/rotasi terhadap pegawai. Hal ini tentu Kuantitas dan kualitas SDM yang ada di bagian dimaksudkan untuk menjaga dinamika organisasi SDM saat ini, alhamdulillah, dengan semangat sekaligus refreshing atau tour of duty bagi bersama melakukan optimalisasi SDM yang ada. pegawai. Secara jumlah, kami rasa saat ini tercukupi dan teman-teman dapat bekerjasama dalam sebuah Upaya kami untuk menuju the right person in the teamwork dengan semangat menyelesaikan right place dalam kegiatan mutasi/rotasi ini kami tugas yang dibebankan kepada kami dengan melibatkan jajaran terkait. Bermula dari usulan berusaha sesuai standar yang telah ditetapkan. masing-masing atasan sesuai jenjangnya, bagian Pengembangan kompetensi kami lakukan SDM akan melakukan kompiling dan drafting melalui pengiriman peserta kegiatan intramural yang diselenggarakan oleh instalasi diklat berupa inhouse training maupun mengikuti workshop ataupun bimtek terkait manajemen SDM. Peserta yang dikirim mengikuti kegiatan intramural maupun ekstramural melakukan share ilmunya di masing-masing subbag sebagai upaya pembelajaran bersama yang dipimpin oleh Kasubag. Penerimaan karyawan merupakan tahap yang sangat kritis dalam manajemen SDM. Bukan saja karena biaya proses penerimaan karyawan memakan biaya besar, tapi merekrut orang yang tidak tepat ibarat menanam benih yang buruk, yang akan mempengaruhi kinerja tim secara keseluruhan. Bagaimana pendapat Ibu? Betul, rekruitmen SDM adalah input manajemen SDM yang akan sangat berpengaruh bagi organisasi. Untuk tahun ini rekruitmen SDM hanya melalui satu pintu yaitu seleksi CPNS untuk tenaga kesehatan sehingga kita mengikuti step by step sesuai panduan dari Panselnas (Panitia Seleksi Nasional). RSJS tergabung dalam pansel untuk wilayah Jateng DIY yang dikomandani Edisi 42 Th. 2017 LENTERA JIWA 25

Profil dengan memperhatikan kaidah - kaidah yang sinergitas secara khusus di Bag. SDM dengan harus kami pedomani misal terkait job class, Bag. Diklit, sebagai bagian dari Direktorat SDM jabatan kepegawaian, kepangkatan, kompetensi, & Pendidikan, serta dengan lintas bagian lainnya dll, juga dipadukan dengan arah pengembangan sebagai satu kesatuan komponen RSJS? Apakah Ibu layanan yang menjadi tuntutan organisasi. sependapat bahwa komunikasi menjadi salah satu kunci sukses dalam mengelola sebuah organisasi ? Setelah draft tersusun kami akan melakukan pembahasan dengan seluruh kabag/kabid melalui Setiap individu adalah unik, semua memiliki beberapa tahapan. Hasil akhir pembahasan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam berupa draft final yang kami sampaikan kepada bekerja tim tentu kita berupaya memanfaatkan Direktur SDM Pendidikan untuk dibahas dan kelebihan masing-masing dan saling menutup diputuskan melalui rapat direksi. Harapan kami kekurangan yang ada. Hal ini tentu memerlukan dengan melibatkan banyak pihak terkait mutasi/ komunikasi yang baik dari semua pihak. Agar rotasi pegawai menghasilkan daya ungkit bagi tidak ada person yang merasa paling sibuk di bag kinerja organisasi. SDM, semua pekerjaan kita coba distribusikan sebaik-baiknya dan dengan guiding sebaik- Tentu saja hal ini tidak selalu berjalan mulus, oleh baiknya. Terkait kerjasama dengan bagian diklit, karena itu tahapan berikutnya adalah monitoring saya kira kami selalu seiring sejalan dengan bag evaluasi hasil mutasi/rotasi setiap 3 bulan yang diklit, karena irisannya adalah dalam hal kegiatan kami kumpulkan dari para atasan termasuk pengembangan SDM. Penyusunan program evaluasi nilai IKI (indikator kinerja individu) sejak dari kompiling usulan, TNA level RS, dan bulanan maupun evaluasi PPK (penilaian prestasi pengaturan alokasi anggaran kami lakukan kerja) setiap akhir tahun menjadi bahan analisis bersama-sama. di Bagian SDM untuk perbaikan dan peningkatan mutu dalam manajemen SDM. Adapun eksekusi pelaksanaan ada di bagian diklit baik ekstramural dan intramural. Demikian juga Apa target yang hendak diraih dan langkah apa yang dengan kerjasama lintas direktorat, saya kira dilakukan ? semua yang diamanahi jabatan harus bekerja sesuai standar yang telah ditentukan, terus Target yang hendak diraih adalah meningkatnya mengasah kemampuan diri dan memperbesar kepuasan pegawai yang mendapatkan pelayanan kapasitas diri di bidang yang ditugaskan sehingga administrasi kepegawaian dan mengoptimalkan dengan demikian masing-masing berorientasi pengembangan SDM sehingga ikut mengungkit memberikan yang terbaik bagi organisasi RSJS hasil pelayanan. ini. Jika semangat ini ada pada masing-masing pejabat, insyaallah komunikasi akan lebih mudah Apa pandangan Ibu tentang kepemimpinan/pemimpin nyambung dan kita akan menjadi teamwork yang ideal? solid. Pemimpin ideal menurut saya adalah yang bisa SDM merupakan salah satu aset perusahaan, maka menjadi role model, melakukan decision making tentu perlu ‘treatment’ agar aset tersebut tetap sesuai kewenangannya dan memiliki sikap risk berkontribusi optimal sebagai investasi jangka taking. panjang rumah sakit ini. Bentuk ‘treatment’ seperti apa yang diberikan kepada karyawan? Dan apa yang Setiap pemimpin memiliki karakteristik yang berbeda- diharapkan dari penerapan treatment tersebut? beda, pola seperti apa yang Ibu terapkan dalam mengelola Bag. SDM? Sesuai amanat PP 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS, kami menitipkan treatment setiap Dalam melaksanakan tugas di bag SDM ini saya pegawai kepada atasan masing-masing. Bagian mencoba learning by doing, termasuk belajar SDM akan terus menyuarakan hal ini karena kepada teman - teman yang sudah lama di bag masing-masing pimpinan unit kerja harus care SDM dan memahami seluk beluknya. Ada banyak dengan semua pegawai yang ada dalam wilayah hal termasuk regulasi kepegawaian yang harus tanggungjawabnya. Pimpinan unit kerja idealnya saya pelajari dan jujur itu bukan hal mudah bagi mampu melakukan asah, asih dan asuh pada saya membaca pasal demi pasal, karena ini hal seluruh SDM yang dipimpinnya. Asah yang saya baru bagi saya. maksudkan adalah meningkatkan kompetensi dan pengalaman kerja SDM yang dipimpin Individu yang berada di RSJS pada dasarnya unik dan dinamis. Oleh sebab itu SDM ini menjadi area kelola yang kompleks. Bagaimana cara Ibu menjaga 26 LENTERA JIWA Edisi 42 Th. 2017

melalui pembagian tugas maupun guiding yang TMEEGNAORLONG tepat. Asih; membangun komunikasi yang hangat DI TENGAH sehingga suasana aman dan nyaman dalam GEMPA bekerja didapatkan termasuk mampu melakukan konseling dan coaching saat dibutuhkan. Motivasi dan semangat yang dibangun Dan asuh berarti pimpinan unit kerja bisa oleh sang bunda, telah mengantarnya mendisiplinkan dan menjadi komandan bagi SDM meraih impian. Meski diakuinya, waktu yang dipimpinnya, memberikan penilaian kinerja kecil cita-citanya selalu berubah- dengan seobyektif mungkin dan melakukan ubah. “Saya mengambil kuliah di Fakultas pembinaan saat dibutuhkan. Kedokteran saat itu lebih karena motivasi dan semangat yang dibangun oleh ibu saya yang Menurut Ibu apa kendala utama yang ada di Bag. SDM sangat menginginkan saya menjadi dokter. ini? Apakah ada saran? Alhamdulillah atas izin Allah saya mencapai hal tersebut,” jelas dr. Azizah. Kendala utama adalah pekerjaan dalam volume besar masih dikerjakan secara manual sehingga Setelah lulus dari Fakultas Kedokteran UNS, peluang terjadinya human error suatu saat tidak wanita kelahiran Madiun, 13 Juli 1975 ini bisa kita pungkiri. Memang perhatian akan mengawali tugasnya sebagai Dokter PTT di human error di luar issue patient safety belum Puskesmas Wedi, Kab Klaten (2000). Kemudian menjadi perhatian serius di RS, akan tetapi Dokter UTD PMI Kab Klaten (2004). Tahun 2006, tuntutan peningkatan mutu manajemen ke depan ia menjadi Kepala Laboratorium PMI Kab Klaten. tentu menghajatkan kita untuk meminimalisir human error di bagian manajemen. Saran Tentu sebagai dokter, banyak peristiwa saya, pembangunan IT untuk penyelenggaraan mengesankan yang ia kenang. Tapi dalam masa manajemen SDM (proyek RSJS 3) bisa segera tugasnya di tahun-tahun tersebut, ia mengalami mendapatkan prioritas waktu sehingga RSJ punya satu moment yang tak akan bisa ia lupakan. HRD dashboard yang bisa menyediakan informasi penting dan akurat dalam pengambilankeputusan “Peristiwa itu terjadi saat ada bencana gempa yang diperlukan. Yogyakarta, yang imbasnya sampai juga ke Klaten. Mungkin sekitar tahun 2006. Hari pertama Apa harapan Ibu terhadap kemajuan RSJS? dan kedua terjadinya bencana, saat itu belum ada bantuan dari luar daerah, dengan kondisi Saya berharap bisa terbangun teamwork yang yang sangat mencekam karena gempa susulan solid di RSJ ini agar inovasi pelayanan bisa kita yang masih terus terjadi. Sementara saya dan wujudkan sehingga kita bangga menjadi bagian suami (dr. Qurniawan Pratata, SpAn) harus RSJS yang memberikan kemanfaatan bagi meninggalkan anak-anak yang masih kecil-kecil masyarakat pengguna kita. Karena saya menyadari di rumah dalam kecemasan dan saya titipkan banyak SDM unggul di RSJS ini tetapi mungkin sepenuhnya kepada tetangga,” kenangnya. masih sendiri- sendiri ketika dalam teamwork potensi masing-masing belum menyatu untuk Masih jelas terbayang betapa miris, sedih, kalut, membangun mimpi besar RSJS dan mewujudkan dan mencekamnya suasana ketika itu. “Menolong mimpi tersebut. *** pasien dengan segala keterbatasan tenaga, peralatan dan obat, dan rumah sakit yang ada semua sudah overload pasien. Sementara di Edisi 42 Th. 2017 LENTERA JIWA 27

sisi lain, ada teman-teman bidan, Nama : dr. Azizah Nuruliati perawat dan sebagian keluarga mereka termasuk korban yang TTL : Madiun, 13 Juli 1975 meninggal. Kami juga harus menolong pasien melahirkan Riwayat pendidikan : MI Islamiyah Madiun (1987), SMP Negeri diiringi gempa susulan saat saya bertugas di RS Ibu & Anak. Saat itu 1 Madiun (1990), SMA Negeri 2 Madiun banyak bayi-bayi lahir prematur karena ibunya mengalami trauma (1993), Fak. Kedokteran UNS (2000), Magister gempa. Ketika itu yang terbayang hanya tanggung jawab saya sebagai Manajemen RS Fak. Kedokteran UGM (2017) dokter, dengan segenap doa dan harap, jika kita menolong sesama, Riwayat Pekerjaan : Dokter PTT Puskesmas Wedi, Kab. Klaten insyaallah anak-anak yang saya tinggalkanpun akan ditolong oleh (2000), Dokter UTD PMI Kab. Klaten (2004), Allah.” Kepala Laboratorium PMI Kab. Klaten (2006). Subhanallah.. dengan keyakinan itulah, ia berusaha tetap tegak Riwayat jabatan di RSJS : Kasubag Diklit Tenaga Medik RSJS (2010- berdiri sebagai dokter, dan tegar melakukan pertolongan. 2016), Kabag SDM RSJS (2016-sekarang) Di balik pengalaman itu, dr. Azizah Nama Suami : dr. Qurniawan Pratata, SpAn sangat bersyukur, bahwa ia memiliki keluarga yang begitu saling dukung Nama Anak-anak : 1. Muhammad Fatih Yaritsul Firdaus (17 th, dan mencintai. “Alhamdulillah sejauh ini suami mendukung saya SMAIT Assyifa Boarding School Subang) berkarier, tentu dengan segala koridor-koridor yang harus saya 2. Yahya Ammar Yaritsul Firdaus (16 th, penuhi sebagai istri dan ibu.” SMAIT Assyifa Boarding School Subang) Dukungan itulah yang membuatnya merasa ringan melangkah di tengah 3. Nadhifa Dzihni Taritsul Firdaus (10 th, kepadatan tugasnya, sekaligus menjalankan perannya di rumah. SDIT Ihsanul Fikri Magelang) Meski menurut dr. Azizah, ia masih harus belajar dan berguru kepada 4. Hafidz Mumtaza Yaritsul Firdaus (5 th, mereka yang sukses mendidik putra/putri di tengah kesibukan TKIT Assyaffa Magelang). kerjanya masing-masing. Ya, sebagai ibu, perannya sebagai orangtua adalah mendampingi mereka. “Saya berharap, semoga bisa terus mendampingi mereka tumbuh menjadi anak-anak yang sholih/sholihah, menjadi hafidz/ hafidzoh, optimal seluruh potensi ruhiyah, aqliyah dan fisiknya sehingga memberikan manfaat yang luas di masyarakat.” *** 28 LENTERA JIWA Edisi 42 Th. 2017

PENTHOL KRAMAT Hari Ulang Tahun 94RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang KE TAHUN Wisma Arimbi Selamat ulang tahun RSJS yang ke-94, semoga semakin jaya dan tetap bersama menjadi bintang untuk mewujudkan rumah sakit yang menjadi pusat unggulan pelayanan dan pendidikan kesehatan jiwa secara holistik di tingkat nasional 2015 dan ASEAN 2018. Kru Keperawatan dan IPCN Selamat ulang tahun yang ke-94. Semoga pelayanan yang diberikan senantiasa membawa manfaat untuk masyarakat dan civitas hospitalia. Bag. SDM RSJS... iya kamu... !!! Jadilah bintang yang bersinar Bag. Keuangan Dirgahayu RSJS tercinta. Semoga tambah JAYA, tambah sejahtera, tambah mengistimewakan pelayanan, tambah menjadi harapan semua masyarakat, tambah sempurna dan semuanya tambah bangga bersama RSJS Meski dirayakan secara sederhana, moment ulang tahun akan selalu spesial. Begitu banyak doa yang dipanjatkan, juga harapan yang ingin diwujudkan. Selamat Ulang Tahun RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang ke-94. Edisi 42 Th. 2017 LENTERA JIWA 29

WARTA HKJS 2017 : RSJS EDUKASI PENGUNJUNG CFD KOTA MAGELANG RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang kembali Pada umumnya kegiatan B melanjutkan kampanye kesehatan jiwa merupakan kegiatan promosi kesehatan S pada moment Hari Kesehatan Jiwa yang bertujuan untuk meningkatkan Sedunia (HKJS) tahun 2017 pada gelaran pengetahuan dan pemahaman Car Free Day (CFD) di Lapangan Rindam Kota masyarakat tentang kesehatan jiwa. Magelang, Minggu (15/10). Namun secara khusus diharapkan dapat menggerakkan dan memberdayakan Setelah mengadakan skrining tingkat peran serta masyarakat, terutama stres pegawai, RSJS Magelang bersama dengan meningkatkan peran para komunitas Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) maupun pemerhati kesehatan jiwa Simpul Magelang dan Child and Adolescent (surveyor) melalui deteksi dini, Mental Health Community (COME HOME) monitoring dan pemberian informasi mengajak masyarakat Magelang di CFD untuk kepada masyarakat tentang masalah peduli terhadap kesehatan jiwa. kesehatan jiwa. Dan yang tidak kalah penting adalah masyarakat yang terlibat Kegiatan yang dimotori oleh Instalasi langsung memberi perhatian, merawat Kesehatan Jiwa Masyarakat RSJS Magelang ini dan menjaga penderita gangguan jiwa dimulai pukul 06.30 WIB dengan sasaran peserta (care giver) mampu mengenali gangguan senam rutin Minggu pagi dan pengunjung pasar kesehatan jiwa, mengambil keputusan ”Sandmor“ di lapangan Rindam Kota Magelang. untuk menangani masalah gangguan kesehatan jiwa, dan mampu merawat / Kegiatan dilaksanakan bersama – sama menggunakan fasilitas kesehatan jiwa dengan KPSI Simpul Magelang dan Come dengan tepat. Home dengan membuka stand untuk konsultasi kesehatan jiwa. Di sana pengunjung diajak Dengan meningkatnya pengetahuan untuk melakukan deteksi dini gangguan dan kesadaran masyarakat akan mental emosional. Penyuluhan kesehatan pentingnya kesehatan jiwa, maka akan jiwa juga dilakukan dengan membagi leaflet dapat membantu mendeteksi dan tentang kesehatan jiwa, Stamp Out Stigma, dan menangani secara dini adanya masalah membagi tanda cinta. gangguan kesehatan jiwa di masyarakat. 30 LENTERA JIWA Edisi 42 Th. 2017

WARTA Dengan demikian akan -an menurunkan masalah gangguan mental emosional di masyarakat, Edisi 42 Th. 2017 LENTERA JIWA 31 terutama pada gangguan depresi yang dapat mengakibatkan perilaku bunuh diri. Karena kita tahu “Tidak Ada Masalah Besar Kecuali Kematian”.*** (why) Bersama Satu

INFO SEHAT Bayi Sulit Makan MPASI Banyak ibu menanti penuh Alasan kenapa MPASI harus dimulai 5. Kemampuan bayi mengontrol harap ketika bayi genap berumur 6 bulan atau pada umur 6 bulan atau 180 hari lidahnya sudah lebih baik. 180 hari, karena artinya bayi sudah siap untuk makan adalah: Refleks menjulurkan lidah dan minum selain ASI (MPASI = Makanan Pendamping ASI). 1. Kebutuhan nutrisi dan nafsu menolak objek padat yang Apalagi sudah sejak umur 4 bulan bayi suka sekali memasukkan makan sudah tidak bisa dipenuhi memasuki mulutnya telah semua benda ke dalam mulut mungilnya. Tiap kali melihat ayah sepenuhnya hanya dari ASI (dan menghilang dan bayi telah atau ibu makan, mata bayi terlihat kepengee..eenn banget, mulutnya susu formula bagi bayi yang mulai bisa duduk sendiri mendadak ngeces (berliur) dan tak jarang merebut makanan atau tidak disusui). sehingga mulai bisa lebih lama sendok orang yang sedang makan. Semua ini membuat ibu tidak 2. Cadangan nutrisi penting seperti menikmati makanan yang lebih sabar menanti waktu bayi lulus ASI eksklusif di umur 6 bulan dan boleh padat. makan! zat besi sudah habis terpakai dan 6. Sistem pencernaan telah tidak bisa dipenuhi hanya dari berkembang sempurna ASI lagi. sehingga telah mampu 3. Perkembangan sistema mencerna makanan seperti persarafan dan oro-motorik telah karbohidrat dengan lebih baik. mulai meningkat dari hanya 7. Rasa penasaran akan menghisap menjadi menggigit aneka tekstur dan rasa dari dan bahkan mengunyah. lingkungan sehingga fase 4. Bayi juga telah mulai tumbuh eksplorasi ini sangat berguna gigi. saat pengenalan makanan baru. 32 LENTERA JIWA Edisi 42 Th. 2017

INFO SEHAT Bahaya Menunda MPASI sama sekali, menolak sendok, Metode MPASI terbaik mendorong sendok, menyembur- Bayi sudah genap 6 bulan atau nyemburkan bubur bukan berarti Metode MPASI yang terbaik 180 hari, alat makan sudah siap, bayi tidak mau makan. Tapi si kecil bagi bayi adalah MPASI yang bahkan bubur bayi sudah matang. sedang belajar makan. Bayangkan. disarankan oleh WHO dan Eh,.. kok dia malah menolak suapan Selama 6 bulan penuh bayi UNICEF. MPASI WHO ini disusun bubur? Mulutnya menutup rapat. hanya kenal ASI. Cairan. Mudah berdasarkan penelitian yang Rupanya, si kecil melakukan aksi ditelan. Tidak perlu dikunyah. terbaik bagi kesehatan anak gerakan tutup mulut (GTM). Bubur Nah, bubur MPASI yang baik itu disesuaikan dengan budaya disembur-sembur. Sendok didorong teksturnya lembek (cair, tapi ada local, juga kebijakan kesehatan keluar dengan lidahnya. Mimik ampas sehingga tidak tumpah masyarakat setempat. Cara mukanya seolah tak suka dengan saat sendok dimiringkan dan bisa pemberian makan menurut MPASI makanan yang ada di depannya. dijumput dengan tangan). Jadi bayi WHO adalah dengan metode aktif- Kalo bayi sering bertingkah butuh waktu untuk belajar cara responsif. Metode ini membantu seperti itu, haruskah dipaksa, atau menangani dan menelan tekstur anak untuk lebih lahap makan, bolehkah kita memperpanjang makanan dari cair ke padat. sebab ibu/pengasuh tanggap masa ASI eksklusif lebih dari 6 terhadap kondisi anak. bulan? Pada umur 0 – 6 bulan bayi memiliki tongue-extrusion reflex MPASI bukan hanya sekedar WHO merekomendasikan yang akan mendorong benda makanan namun juga cara makan, masa pemberian ASI eksklusif padat memasuki mulutnya. Refleks kapan waktu makan, tempat adalah 6 bulan. Jadi saat umur ini menghilang di umur 6 bulan, makan, dan faktor pemberi bayi genap 6 bulan atau 180 hari namun bayi butuh waktu untuk makanan sehingga dalam MPASI sebaiknya sudah mulai diberi beradaptasi mengolah makanan WHO ini juga diperhatikan faktor makanan pendamping ASI (MPASI). yang lebih padat. psikososial anak. Cara pemberian makan aktif-responsif ini antara Jika MPASI diberikan lain: terlambat (anak lebih dari 6 bulan) risikonya adalah anak akan terganggu perkembangan kemampuan makan atau oro- motoriknya sehingga selanjutnya akan mengalami kesulitan makan yang lebih parah. Selain itu anak akan menjadi kurang gizi karena ASI sudah tidak bisa mencukupi kebutuhan energi maupun zat gizi bagi anak umur 6 bulan. Kurang gizi berisiko menyebabkan anak mengalami gangguan kesehatan, gangguan pertumbuhan, stunting, wasting bahkan meningkatkan risiko penyakit juga angka kematian pada anak. Pemberian makan yang kurang baik turut menyebabkan angka kematian yang tinggi pada anak. Hal ini tentunya sangat ingin kita cegah. Anak bergizi baik akan tumbuh berkembang dengan sehat juga bermasa depan cerah. Jadi, bayi yang menutup mulut, tidak mau membuka mulut Edisi 42 Th. 2017 LENTERA JIWA 33

INFO SEHAT • Suapi bayi dan perhatikan dan mengotori tempat makan makan sehat pada anak. Makan anak yang lebih besar sekitarnya.Tidak jarang bayi pun dengan duduk. Berikan makan serta beri bantuan bila dia ingin berpartisipasi mengaduk pakai piring bukan pakai dot. Bayi membutuhkan. Beri anak bahkan belepotan makan sendiri. akan membutuhkan waktu untuk makanan dengan sabar dan Ini hal biasa. Semua bayi di seluruh belajar makan makanan padat penuh perhatian. Ajak serta dunia memang seperti ini. Dia sehingga tetap berikan ASI tanpa beri semangat anak untuk mau sedang belajar mengeksplorasi dibatasi. Makan bagi bayi berumur makan, namun jangan paksa supaya makin pintar. Ibu jangan di bawah 1 tahun hanya sebagai anak untuk makan. marah. Ibu tidak boleh menyerah. pendamping karena asupan utama Solusinya, ibu bisa memberikan masih ASI. Pemberian makan • Jika anak menolak makan, porsi makanan ekstra sehingga secara responsif menunjukkan coba ganti kombinasi kebutuhan asupan anak terpenuhi. hasil anak akan makan lebih makanan, rasa, tekstur dan lancar sehingga mencegah kondisi metode makan. Bayi Trauma Makan malnutrisi. Berikan aneka ragam bahan makanan bergizi seimbang • Minimalisasi gangguan saat Banyak ibu dan pengasuh untuk memenuhi kebutuhan anak makan jika anak tipe yang kurang sabar menyuapi bayi makronutrient juga mikronutrient yang mudah teralihkan sehingga bayi menjadi trauma. anak. perhatiannya. Perhatian anak Bayi yang trauma makan akan kecil sangat mudah teralihkan semakin sulit makan, sedangkan Patokan peningkatan porsi sehingga nafsu makan menjadi bayi harus makan supaya tumbuh makan bayi bisa memakai petunjuk berkurang. berkembang dengan baik. Beri bayi MPASI sesuai rekomendasi WHO. jeda. Coba rubah cara memberi Selalu pantau tumbuh kembang • Waktu makan adalah saatnya makan, telateni dengan sabar bayi. Segera periksa konsultasikan anak untuk belajar dan waktu dan jangan memaksa bayi untuk dengan dokter jika ibu tetap keluarga mencurahkan cinta makan. Hentikan sesi makan jika mengalami kesulitan memberikan dan saling berkomunikasi bayi sudah tidak mau makan. makan atau bayi sama sekali tidak sehingga ajak anak untuk mau makan. Pantau kurva tumbuh- berinteraksi dengan penuh Latih pola makan dan cara kembang dan kontrol kesehatan kehangatan. makan yang baik sejak dini anak secara rutin sehingga anak sehingga ibu bisa membentuk pola sehat bergizi baik.*** (Galuh) Jangan kaget jika suapan pertama berakhir disembur, dilepeh, dimainkan di tangan 34 LENTERA JIWA Edisi 42 Th. 2017

INFO SEHAT TIPS MENGHADAPI BAYI SUSAH MAKAN BUBUR MPASI 1. Ajak bayi makan di meja makan atau tempat makan keluarga. 2. Buat waktu makan bayi bersamaan dengan jam makan anggota keluarga lain. 3. Bayi bisa dipangku oleh ibu atau bayi yang sudah bisa duduk dengan baik maka bayi bisa didudukkan tegak di kursi makan-bayi yang ada pembatasnya sehingga aman. 4. Pilih sendok yang aman sehingga tidak melukai gusi bayi. Biarkan jika bayi menolak suapan sendok, coba lagi semenit kemudian. Jika anak menolak sendok coba berikan makan dengan menggunakan tangan. Pastikan tangan ibu sudah dicuci bersih yaa... 5. Jangan paksa bayi untuk makan dengan cepat. 6. Kenalkan bubur MPASI sedikit demi sedikit. Berikan aneka ragam bahan makanan bergizi seimbang yang mudah terjangkau. Bahan makanan baru bisa dikenalkan secara terpisah, sedikit-demi sedikit misalnya 1-2 sendok teh terlebih dahulu. Jangan sedih saat anak menolak bahan makanan baru, dia hanya butuh kesempatan untuk terbiasa. 7. Jangan sampai bayi menangis ketika ibu memaksanya makan. Jika bayi menangis, hentikan makan dan segera susui bayi untuk menghiburnya supaya tidak trauma makan. 8. Jika porsi makan bayi hanya sedikit maka kita bisa menambah frekuensi makan sehingga kebutuhan asupan total harian tetap terpenuhi. 9. Terkadang bayi mengantuk atau ingin menyusu saat sesi makan. Ibu jangan sedih, segera susui bayi jika bayi meminta menetek ketika sedang makan. Menyusui kapan saja bayi menginginkan tidak akan mengganggu MPASI. Solusinya buat jadwal makan yang tidak mengganggu atau tidak berdekatan dengan waktu tidur bayi. *** Edisi 42 Th. 2017 LENTERA JIWA 35

SPIRIT Memahami Dengan Belas Kasih Ini adalah kutipan cerita seorang neurolog, Melodie Winawer M.D dari Psychologytoday. Terkadang kita hanya harus hadir, mendengarkan, dan tidak meminimalkan pengalaman subyektif dari rasa sakit, atau mengkritik orang yang merasakan sakit itu. Bulan lalu, seorang pasien dan kebingungan. Kejangnya banyak penyakit neurologis yang masuk ke kantor saya sambil sangat sulit dikendalikan dan mengerikan. tersenyum. Berapa banyak membutuhkan banyak perubahan orang yang memasuki pengobatan, dan kebingungannya Ibu S bukanlah pasien kantor ahli saraf tersenyum? ternyata adalah efek racun pertama yang membuat saya Umumnya, senyuman akan cepat obat-obatan itu. Selain itu, dia takjub dengan ketangguhannya. menghilang saat kita membahas juga mengalami luka saraf yang Selama 27 tahun saya telah belajar masalah neurologis, berganti menyakitkan di kakinya akibat dan mempraktikkan pengobatan, dengan kecemasan atau ketakutan diabetes dan mengalami dua saya telah melihat beberapa orang tentang apa arti diagnosis itu. kali serangan stroke kurang yang, seperti Ibu S, mengatasi dari satu tahun. Setelah itu, dia diagnosis penyakit mereka tanpa Pada hari itu, pasien (saya didorong oleh seorang wanita masalah, yang mungkin bagi memanggilnya Ibu S) mungkin sakit mental di kereta bawah orang lain, bisa menghancurkan tersenyum, sebagian karena tanah, mematahkan panggulnya, kehidupan dasar dalam biologi dan saya tersenyum. Saya senang memukul kepalanya, dan terlihat dengan pencitraan otak. melihatnya. Yang mengejutkan mengalami pendarahan di otaknya. Pola pengaktifan otak terkait rasa tentang senyuman pasien ini Dia menghabiskan beberapa waktu sakit, tidak hanya bergantung pada adalah bahwa itu berasal dari dalam program rehabilitasi, pulih intensitas rasa sakit, tetapi juga seorang wanita yang menderita lagi, lalu menemui saya untuk pada persepsi individu tentang bukan hanya satu, tapi lima ditindaklanjuti. seberapa parah rasa sakit itu. penyakit neurologis, dan banyak Penelitian telah mengidentifikasi penyakit non-neurologis. Ketika saya bertanya faktor-faktor yang mempengaruhi bagaimana keadaannya, dia pengalaman subjektif rasa Ibu S berusia sekitar 80-an, dengan ceria berkata, “Saya baik- sakit: perhatian atau gangguan dan pertama kali mendatangi baik saja.” Hal ini membuat saya yang dapat memperburuk dan saya bertahun-tahun lalu, memujinya. Betapa hebatnya dia, mengurangi rasa sakit, harapan karena sering mengalami kejang mandiri dan merasa baik meski ada (seperti efek plasebo), ras / etnis 36 LENTERA JIWA Edisi 42 Th. 2017

SPIRIT dan gender, genetika, dan faktor paliatif terminal untuk diagnosis subyektif dari rasa sakit, atau psikologis, seperti kegelisahan, kanker. mengkritik orang yang merasakan depresi, dan kepribadian. Beberapa sakit itu. faktor ini tidak dapat diubah, Rasa sakit sebenarnya sama namun beberapa mungkin bisa buruknya dengan kematian Saya mengingatkan diri berubah. karena penyakit yang tidak saya bahwa di sisi lain dari dapat disembuhkan, namun rasa penderitaan itu adalah orang yang Penyebab perbedaan ini, sakit kronis tidak dapat terlihat, membutuhkan belas kasihan, dan (dilihat dari apa yang saya dan tidak selalu menghasilkan yang mungkin telah ditinggalkan hadapi), adalah bahwa tidak tingkat empati yang sama dalam dan diremehkan berkali-kali. hanya dokter, namun anggota responsnya. keluarga dan teman juga bereaksi Itu memang tugas yang terhadap orang secara berbeda, Apa yang bisa kita lakukan sulit. Untuk tetap memahami tergantung pada bagaimana saat frustrasi ketika seseorang penderitaan seseorang dengan orang-orang tersebut mengalami yang kita sayangi tidak dapat dengan penuh belas kasihan, dan mengungkapkan pengalaman beraktifitas meski sepertinya ‘tidak dan berulang-ulang, terutama mereka tentang penyakit dan rasa ada yang salah’? Kedekatan itu saat mengisi halaman formulir sakit. kadang justru membuat kita lupa, kecacatan yang tak ada habisnya bahwa hubungan terapeutik itu dan surat-surat pengecualian tugas Saya senang melihat Ibu lebih dari sekadar merancang lainnya. Tapi ini adalah tugas yang S, karena dia menghadapinya solusi medis atau praktis yang harus dikerjakan, dan kalaupun dengan sangat baik. Dia tidak akan mengurangi rasa sakit dan butuh waktu 27 tahun lagi untuk mengeluh karena menangisi penderitaan. Terkadang kita hanya berhasil, itu akan sangat berharga. penyakitnya. Dan dari sudut harus hadir, mendengarkan, dan *** pandang saya, itu juga berarti tidak meminimalkan pengalaman saya telah berhasil membantunya. Sementara yang berusia 20 tahun, References: yang tampaknya “tidak ada yang Coghill RC PhD. Individual Differences in the Subjective Experience of Pain: New Insights salah” itu justru menyedihkan, dan tidak dapat melakukan hal-hal into Mechanisms and Models.  Headache 2010 Oct; 50(9): 15311-1535. yang diharapkan dilakukannya, Wijers IGM et al. Disease burden morbidity assessment by self-report: Psychometric meski tampaknya ia ‘normal’. Tapi rasanya saya tidak dapat properties in older adults in Spain. Geriatr. Gerontol 2017; 17: 1102-1108. membantunya samasekali meski Valiant GE and Mukamal K. Successful Aging. Am J Psychiatry 2001; 158: 839-847. semua sudah saya lakukan. Ini adalah hal yang sulit bagi siapa pun untuk mengakui, (terutama seseorang yang telah memilih karir untuk merawat orang lain), begitulah cara orang dengan rasa sakit kronis menjalani hidup, dengan orang-orang mengharapkan mereka untuk “melupakannya” dan menyalahkan mereka atas kenegatifan mereka. Mereka membuat frustrasi orang lain (pengasuh profesional, keluarga, teman - teman yang ingin membantu tapi tidak bisa). Selain itu, orang dengan rasa sakit kronis memiliki kualitas kesehatan yang sangat berkurang sehingga kadar ketidakmampuan mereka nyaris sama seperti pada perawatan Edisi 42 Th. 2017 LENTERA JIWA 37

ASAH 42asah otak OTAK Kirimkan jawaban ke Redaksi Majalah LENTERA JIWA (Sub Bagian Hukor & Humas) Jl. A. Yani 169 Magelang, paling lambat 3 minggu setelah terbit. Sertakan fotokopi data diri ke dalam amplop. Tempelkan kupon ASAH OTAK di sudut kiri atas. Pemenang diumumkan pada edisi selanjutnya dan akan mendapatkan hadiah sebesar Rp. 200.000,- untuk 2 orang pemenang. MENDATAR 1. Jenis kayu / pohon 3. Naiknya permukaan air laut 6. Pembagian periode dalam pemerintahan Jepang 9. Dihembuskan 10. Khas, ciri 13. Salah satu dewa Yunani kuno 14. Bau 18. Imbuhan penanda benda tunggal dalam bahasa Inggris 19. Sentuh 20. Negara dengan julukan Bel Paese MENURUN 2. Materi dasar penyusun kulit, rambut dan kuku manusia 3. Lingkaran penggerak kendaraan 4. Pikiran 5. Seluruhnya (Inggris) 7. Unggul, sangat, utama 8. Kapal yang bersemayam di dasar laut 11. Saya, beta 12. Sebab, hal yang melatari kejadian/ situasi 15. Mengira, imitasi 16. Kidung 17. Ya (Perancis) 18. Alias 38 LENTERA JIWA Edisi 42 Th. 2017

Edisi 42 Th. 2017 LENTERA JIWA 39

40 LENTERA JIWA Edisi 42 Th. 2017