Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Manajemen Budaya Literasi di MI Ya BAKII Kalisabuk 03

Manajemen Budaya Literasi di MI Ya BAKII Kalisabuk 03

Published by Midagama Yess, 2021-10-29 13:16:43

Description: Tesis Nisfatul 'Azizah

Search

Read the Text Version

ini antara lain : 1) Kepala madrasah sebagai pengawas utama bertugas melihat apakah berjalan dan tidak seluruh rangkaian gerakan literasi sekolah yang telah dirancang dan digagas tersebut berjalan dengan baik. 2) Guru dan karyawan sebagai pengawas untuk para peserta didik dalam kegiatan gerakan literasi di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 3) Tersedianya jurnal membaca harian sebagai bukti nyata pengawasan gerakan literasi sekolah tersebut. Jurnal membaca tersebut diberikan kepada seluruh warga sekolah sehingga literasi benar-benar bergerak dengan baik. Kemudian berdasarkan hasil wawancara antara peneliti dengan kepala MI Ya BAKII Kalisabuk 03, bahwa semua kegiatan atau program budaya literasi dilakukan pengawasan dalam bentuk evaluasi atas semua program dan strategi yang telah dilaksanakan. Agar program-program dapat berjalan lancar sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, maka perlu dilakukan pengawasan sehingga dapat diketahui sejauh mana efektifitas dan efisisiensi dalam pelaksanaan tersebut. Hasil dari pengawasan dalm bentuk evaluasi atau supervisi akan menjadi dasar dalam melakukan perbaikan dalam bentuk tindak lanjut dengan maksud agar tejadi perbaikan yang lebih baik.140 Setelah dilakukan evaluasi program budaya literasi MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap secara keseluruhan telah berjalan dengan baik sesuai yang telah diharapkan dan terdapat hal kecil yang harus dicarikan solusi terkait dengan adanya pandemi covid 19 yang sehingga program literasi tidak dapat dilaksanakan di madrasah dan harus dicarikan solusi agar program literasi tetap berjalan meskipun siswa-siswa belajar dari rumah. Namun demikian solusi lainnya juga dilakukan dalam mensukseskan program literasi karena sudah satu tahun ini pembelajaran dilakukan dari rumah, siswa tidak masuk ke madrasah, sehingga team program literasi madrasah harus mencari formulasi lain sebagai solusi agar program masih tetap berjalan meskipun anak-anak belajar di rumah. 141 140 Wawancara dengan Ibu Ngasipah, S.Pd. I selaku kepala madrasah MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap, tanggal 10 April 2021 141 Wawancara dengan Ibu Ngasipah, S.Pd. I selaku kepala madrasah MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap, tanggal 10 April 2021 85

2. Tahapan Pengembangan Budaya Literasi di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap a. Tahap Pembiasaan Budaya Literasi di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap Tahapan pertama dalam budaya literasi adalah tahapan pembiasaan. Dalam tahapan ini, kegiatan pelaksanaan pembiasaan gerakan literasi bertujuan untuk menumbuhkan minat peserta didik terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca. Adapun prinsip-prinsip kegiatan membaca , yaitu: a) Buku yang dibaca/dibacakan adalah buku bacaan, bukan buku teks pelajaran. b) Buku yang dibaca/dibacakan adalah buku yang diminati oleh peserta didik. Peserta didik diperkenankan untuk membaca buku yang dibawa dari rumah. c) Kegiatan membaca/membacakan buku di tahap pembiasaan ini tidak diikuti oleh tugas-tugas menghafalkan cerita, menulis sinopsis, dan lain-lain. d) Kegiatan membaca/membacakan buku di tahap pembiasaan ini dapat diikuti dengan diskusi informal tentang buku yang dibaca/ dibacakan, atau kegiatan yang menyenangkan terkait buku yang dibacakan apabila waktu memungkinkan. Tanggapan dalam diskusi dan kegiatan lanjutan ini tidak dinilai/dievaluasi. e) Kegiatan membaca/membacakan buku di tahap pembiasaan ini berlangsung dalam suasana yang santai dan menyenangkan. Guru menyapa peserta didik dan bercerita sebelum membacakan buku dan meminta mereka untuk membaca buku. 142 Beberapa indicator dalam tahap pembiasaan adalah 143: NO Indikator 1 Ada kegiatan 15 menit membaca: Membacakan nyaring, Membaca dalam hati 2 Kegiatan 15 menit membaca dilakukan setiap hari (di awal, tengah, atau menjelang akhir pelajaran) 3 Buku yang dibacakan kepada atau dibaca oleh peserta didik dicatat judul dan nama pengarangnya dalam catatan harian 4 Guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan lain terlibat dalam kegiatan 15 142 Dirjen Dikdasmen. Desain Induk…, hlm. 8. 143 Dirjen Dikdasmen. Desain Induk…, hlm. 8. 86

menit dengan membacakan buku atau ikut membaca dalam hati 5 Ada perpustakaan sekolah atau ruangan khusus untuk menyimpan buku non pelajaran 6 Ada Sudut Baca Kelas di tiap kelas dengan koleksi buku nonpelajaran 7 Ada poster-poster kampanye membaca di kelas, koridor, dan area lain di sekolah. 8 Ada bahan karya teks di tiap kelas 9 Kebun sekolah, kantin, dan UKS menjadi lingkungan yang kaya literasi. Terdapat posterposter tentang pembiasaan hidup sehat, kebersihan, dan keindahan di kebun sekolah, kantin, dan UKS. Makanan di kantin sekolah diolah dengan bersih dan sehat 10 Sekolah berupaya untuk melibatkan publik (orang tua, alumni, dan elemen masyarakat lain) untuk mengembangkan kegiatan literasi sekolah. Berdasarkan observasi, studi dokumentasi, dan wawancara dengan kepala madrasah, guru, dan siswa, dalam tahapan pembiasaan di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 ini, dilakukan beberapa kegiatan, antara lain : a) Kegiatan membaca bersama di teras kelas masing-masing tiap hari Rabu. Dalam tahapan pembiasaan literasi di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 yang pertama adalah adanya kegiatan membaca bersama setiap hari Rabu di teras kelas masing-masing dengan dipandu oleh walikelas masing- masing. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Rabu pada jam 07.00-07.30. dari kegiatan ini membuat anak merasa sesuatu yang berbeda karena mereka membaca di teras kelas, bukan di dalam ruang kelas. b) Kegiatan membaca setiap hari Rabu, selain dilakukan oleh peserta didik, juga dilakukan oleh dewan guru, dan pedagang yang ada di kantin madrasah. c) Kegiatan babutilem (baca buku tiga lembar) setiap hari sebelum pembelajaran dimulai. Kegiatan dalam tahap pembiasaan yang kedua adalah adanya kegiatan membaca yang dilakukan sebelum proses kegiatan belajar mengajar dimulai, yaitu dengan kegiatan membaca babutilem (baca buku tiga lembar) yang dilakukan setiap hari pada pukul 07.00-07.15 setelah pembacaan asmaul husna secara bersama-sama. 87

d) Kegiatan literasi juga dilakukan oleh kepala madrasah, guru, dan siswa setiap pagi hari sebelum pembelajaran. Untuk memberikan keteladanan membaca, kepala madrasah dan guru juga melakukan aktivitas membaca setiap pagi hari sebelum pembelajaran di mulai. e) Terdapat sudut baca di masing-masing kelas dan sudut baca di depan lorong kantor. Setiap kelas terdapat pojok baca dan digunakan sebagai tempat membaca peserta didik dan tempat pajangan bahan bacaan. Pembuatan pojok baca nya merupakan hasil kerjasama antara pihak madrasah dengan melibatkan peran serta masyarakat yaitu walimurid melalui komite madrasah dan paguyuban kelas. Pojok baca ini dibuat dengan tujuan semakin mendekatkan bahan bacaan kepada peserta didik, karena kalau hanya di perpustakaan, maka akses untuk membaca siswa semakin sedikit. Perpustakaan hanya satu sementara jumlah siswa yang cukup banyak sampai 410 siswa tidak bisa tertampung semua di perpustakaan. f) Terdapat perpustakaan yang cukup lengkap buku-bukunya, baik fiksi dan nonfiksi. Di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 juga terdapat sebuah ruang perpustakaan yang cukup lengkap. Terdapat banyak buku-buku cerita fiksi dan non fiksi dan buku-buku yang dapat digunakan untuk referensi belajar siswa. g) Kegiatan literasi dilakukan di depan teras kelas. Kegiatan literasi juga dilakukan di teras-teras kelas, dengan suasan yang santai, sehingga peserta didik lebih merasa nyaman ketika proses kegiatan literasi. h) Terdapat poster-poster ajakan untuk membaca di perpustakaan dan ruang kelas.144 Di tiap kelas dan perpustakaan juga terdapat moto atau poster-poster yang isinya mengenalkan kepada peserta didik untuk gemar membaca. 144 Dokumentasi program literasi dan wawancara dengan guru, kepala madrasah, dan ketua program literasi pada tanggal 10 April 2021 88

Poster ini diharapkan menambah ketertarikan peserta didik dalam bidang literasi. Dalam tahap pembiasaan ini, melihat hasil observasi, wawancara, dan study dokumentasi yang dilakukan, maka dari 10 indikator tahap pembiasaan yang ada, sudah 9 indikator yang dilakukan di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap. Indikator yang belum adalah pencatatan judul dan pengarang dari buku yang dibaca dalam catatan harian. Baru beberapa kelas saja yang sudah melakukannya. Untuk pencatatan judul dan pengarang buku dari buku-buku yang ada di pojok baca tiap kelas, diharapkan nantinya dapat di lakukan di semua kelas, dan juga di perpustakaan. Oleh karena itu, masih dibutuhkan kerapihan administrasi terkait buku- buku referensi yang ada. b. Tahap Pengembangan Budaya Literasi di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap Kegiatan literasi pada tahap pengembangan bertujuan untuk mempertahankan minat terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca, serta meningkatkan kelancaran dan pemahaman membaca peserta didik.145 Adapun Prinsip-prinsip Kegiatan pada Tahap Pengembangan : a) Buku yang dibaca/dibacakan adalah buku selain buku teks pelajaran. b) Buku yang dibaca/dibacakan adalah buku yang diminati oleh peserta didik. Peserta didik diperkenankan untuk membaca buku yang dibawa dari rumah. c) Kegiatan membaca/membacakan buku di tahap ini dapat diikuti oleh tugas-tugas menggambar, menulis, seni gerak dan peran untuk menanggapi bacaan, yang disesuaikan dengan jenjang dan kemampuan peserta didik. d) Penilaian terhadap tanggapan peserta didik terhadap bacaan bersifat non- akademik dan berfokus pada sikap peserta didik dalam kegiatan. Masukan dan komentar pendidik terhadap karya peserta didik bersifat memotivasi mereka. e) Kegiatan membaca/membacakan buku berlangsung dalam suasana yang menyenangkan. 145 Dirjen Dikdasmen. Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar, (Jakarta: Kemendikbud, 2016), hlm. 28. 89

Adapun indicator tahap pengembangan Antara lain : No Indikator 1 Ada kegiatan membaca 15 menit sebelum pelajaran 2 Ada kegiatan menanggapi buku pengayaan pada jam pelajaran literasi atau jam kegiatan di perpustakaan sekolah/ sudut baca kelas atau jam pelajaran yang relevan 3 Ada koleksi buku-buku pengayaan yang bervariasi 4 Ada kegiatan menanggapi bacaan melalui kegiatan membacakan nyaring interaktif, membaca terpandu, membaca bersama, dan membaca mandiri 5 Ada kegiatan untuk mengapresiasi capaian literasi peserta didik 6 Ada Tim Literasi Sekolah Berdasarkan observasi, studi dokumentasi, dan wawancara dengan kepala madrasah, guru, dan siswa, dalam tahapan pengembangan di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 ini, dilakukan beberapa kegiatan, antara lain 146: a) Ada team program literasi di Mi Ya BAKII Kalisabuk 03 Dalam tahap pengembangan budaya literasi, MI Ya BAKII Kalisabuk 03 memiliki team program literasi yang terdiri dari ketua team dan guru-guru yang menjadi walikelas. Ketua team program literasi ini adalah ibu Rozikhatul Mumbingah, S.Pd.I, salah satu guru di MI Ya BAKII Kalisabuk 03. Adapun SK team program literasi nya secara lengkap akan kami lampirkan dalam lampiran penelitian ini. b) Ada kegiatan membaca sebelum pembelajaran Kegiatan membaca dilakukan setiap hari di pagi hari jam 07.00 – 07.15 selama kurang lebih 15 menit sebelum proses kegiatan belajar di kelas masing-masing. Sedangkan yang di teras-teras kelas, dilakukan setiap hari Rabu jam 07.00-07.30 selama 30 menit. c) Setelah membaca, ada kegiatan anak-anak menuliskan sinopsisnya. Pada akhir kegiatan yang dilakukan pada hari Rabu sebelum pembelajaran, peserta didik diminta oleh guru kelas masing-masing untuk menuliskan sinopsisnya atau tulisan singkat mengenai isi dari buku yang sudah dibaca. 146 Studi dokumentasi laporan program literasi di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan dan wawancara dengan ketua team program literasi, Ibu Rozikhatul Mumbingah, S.Pd.I dan beberapa guru MI Ya BAKII Kalisabuk 03 90

d) Terdapat koleksi buku-buku yang bervariasi di masing-masing pojok baca Di pojok baca tiap kelas, terdapat buku-buku yang bervariasi. Mulai dari buku-buku fiksi contoh dongeng-dongeng nusantara, buku non fiksi misal buku-buku sejarah mengenai sejarah islam, sejarah nusantara, buku- buku cerita anak, juga buku-buku yang dapat digunakan untuk referensi pembelaran, misal buku berjudul mengapa terjadi petir? Dan lain sebagainya. Dalam tahap pengembangan ini, berdasarkan hasil studi dokumentasi dan observasi serta wawancara yang dilakukan, dari 6 indikator dalam tahap pengembangan ini sudah dilakukan semua, adapun jika masih ada kekuarangannya, tinggal tahap penyempurnaannya saja. c. Tahap pembelajaran Budaya Literasi di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap Kegiatan literasi pada tahap pembelajaran bertujuan untuk mempertahankan minat peserta didik terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca, serta meningkatkan kecakapan literasi peserta didik melalui buku- buku pengayaan dan buku teks pelajaran.147 Kegiatan yang dapat dilakukan di tahap pembelajaran, antara lain sebagai berikut. 1) Guru mencari metode pengajaran yang efektif dalam mengembangkan kemampuan literasi peserta didik. Untuk mendukung hal ini, guru dapat melakukan penelitian tindakan kelas. 2) Guru mengembangkan rencana pembelajaran sendiri dengan memanfaatkan berbagai media dan bahan ajar. 3) Guru melaksanakan pembelajaran dengan memaksimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana literasi untuk memfasilitasi pembelajaran. 4) Guru menerapkan berbagai strategi membaca (membacakan buku dengan nyaring, membaca terpandu, membaca bersama) untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran.148 Adapun Prinsip-prinsip Kegiatan pada Tahap Pembelajaran, yaitu: 147 Dirjen Dikdasmen, Panduan Gerakan Literasi…, hlm. 57. 148 Dirjen Dikdasmen, Panduan Gerakan Literasi…, hlm. 60. 91

1) Kegiatan membaca disesuaikan dengan kemampuan literasi (jenjang kemampuan membaca dan menulis) peserta didik dan tujuan kegiatan membaca. 2) Kegiatan membaca bervariasi, dengan memberikan porsi yang seimbang untuk kegiatan membacakan nyaring, membaca mandiri, membaca terpandu, dan membaca bersama. 3) Guru memanfaatkan buku-buku pengayaan fisi dan non-fisi untuk memperkaya pemahaman peserta didik terhadap materi ajar dan buku teks pelajaran. 4) Pengajaran berfokus pada proses, dan bukan pada hasil. Peserta didik berbagi dan mendiskusikan draf pekerjaannya untuk mendapat masukan dari guru dan teman. 5) Kegiatan menanggapi bacaan mempertimbangkan kecerdasan majemuk dan keragaman gaya belajar peserta didik. 6) Guru melakukan pemodelan dan pendampingan terhadap peserta didik.149 Adapun table indicator tahap pembelajaran adalah sebagai berikut : No Indikator 1 Ada buku pengayaan yang digunakan dalam pembelajaran semua mata pelajaran 2 Ada strategi membaca yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap bacaan di semua mata pelajaran 3 Ada kegiatan menanggapi bacaan dalam bentuk aktivitas lisan, tertulis, seni, kriya, dll, sesuai dengan kecakapan literasi peserta didik 4 Ada kegiatan pembelajaran yang berlangsung di perpustakaan sekolah, sudut baca kelas, area baca sekolah, dll 5 Ada penghargaan akademik yang mempertimbangkan kecakapan literasi peserta didik 6 Ada Tim Literasi Sekolah, bekerjasama dengan elemen publik, yang menyelenggarakan kegiatan literasi di sekolah secara berkala dan rutin 149 Dirjen Dikdasmen, Panduan Gerakan Literasi…, hlm. 62-63. 92

Berdasarkan observasi, studi dokumentasi, dan wawancara dengan kepala madrasah, guru, dan siswa, dalam tahapan pembelajaran di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 ini, dilakukan beberapa kegiatan, antara lain : 1) Kegiatan membaca dilakukan secara bervariasi sesuai tingkatan kelas, untuk kelas bawah dilakukan dengan reading aloud, dipandu oleh walikelas masing- masing dan kelas atas dilakukan dengan cara membaca mandiri. 2) Terdapat pojok baca dengan buku yang lebih bervariasi 3) Kegiatan membaca dimasukkan ke dalam proses pembelajaran dan setelah membaca, siswa-siswi diminta untuk membuat sinopsis singkat atau menceritakan isi buku yang dibaca. 4) Terdapat team program literasi. 5) Guru menggunakan bahan bacaan sebagai literasi yang menunjang proses pembelajaran. Penggunaan bahan bacaan yang ada di perpustakaan dan pojok baca sebagai literasi penunjang proses pembelajaran adalah satu cara untuk memperkaya keilmua siswa. Pengetahuan peserta didik semakin berkembang dan bertambah. 6) Diberikannya reword kepada peserta didik yang telah menyelesaikan tudas literasinya dengan perolehan nilai yang tertinggi. Setiap kali selesai melaksanakan tugas literasinya, baik itu menceritakan secara lisan maupun tertulis sinopsis singkat buku yang sudah dibaca pada kegiatan setiap hari Rabu, maka guru akan memberikan reword berupa hadiah kepada siswa penulis sinopsis terbaik dan yang bisa menceritakan secara lisan yang terbaik.150 Dalam tahap pembelajaran ini, seringkali yang menjadi kendala adalah terkadang, masih terbatasnya bahan buku referensi yang bisa dipakai untuk menunjang proses pembelajaran. 3. Kegiatan Literasi di Masa Pandemi Covid 19 di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia 150 Berdasarkan studi dokumentasi laporan program literasi MI Ya BAKII Kalisabuk 03 dan wawancara dengan kepala madrasah, ketua program, dan guru sebagai walikelas. 93

Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19), dimana proses pembelajaran dilakukan secara daring, peserta didik belajar dari rumah (BDR), maka semua kegiatan dan proses pembelajaran yang tadinya dilakukan di sekolah/madrasah dialihkan menjadi dilakukan di rumah. Kegiatan Pembelajaran jarak jauh/ Belajar dari rumah sudah berlangsung sejak pertengahan bulan Maret 2020, itu berarti sudah berlangsung satu tahun lebih. Hal ini dilakukan pemerintah untuk memutus penyebaran covid 19. Selain proses pembelajaran yang dilakukan di rumah. Kegiatan-kegiatan madrasah lainnya juga dilakukan di rumah dengan bimbingan wali peserta didik, termasuk didalamnya kegiatan literasi. Beberapa kegiatan literasi yang dilakukan di rumah selama BDR menurut yayasan literasi Indonesia Antara lain : a. Pesan pagi b. Membaca interaktif c. Membaca mandiri d. Menulis e. Baca lima kata f. Membaca terbimbing g. Proyek. 151 Kegiatan literasi di rumah sangat membutuhkan kerjasama dengan wali peserta didik untuk bisa mendampingi putra/putrinya masing-masing di rumah dalam proses kegiatan literasi. Untuk sarana komunikasi Antara guru dengan wali ppeserta didik dan peserta didik menggunakan beberapa aplikasi, yaitu WAG, Zoom meeting dan Google meet. Berdasarkan wawancara dengan ketua team program literasi MI Ya BAKII Kalisabuk 03, bahwa program literasi selama masa pandemi tetap dilaksanakan, tetapi bedanya yang tadinya dilaksanakan di madrasah, dialihkan pelaksanaannya di rumah. Dan sebagai kontrol terhadap pelaksanaan program ini, maka guru menggunakan fasilitas WA grup kelas sebagai media untuk pemberian tugas, pembelajaran dan penyetoran tugas dari peserta didik.152 Beberapa kegiatan literasi yang dilakukan di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 151 Yayasan Literasi Indonesia. Pentingnya kegiatan literasi bermakna di masa pandemic. www.literasi.org 152 Wawancara dengan ibu Rozikhatul Mumbingah, S.Pd.I, ketua team program literasi MI Ya BAKII Kalisabuk 03 pada tanggal 10 April 2021. 94

Kesugihan Cilacap selama masa pandemic Antara lain : a. Kegiatan membaca yang dilakukan setiap hari rabu pada pagi hari pukul 07.00- 07.30 sebelum proses pembelajaran. b. Peserta didik melaksanakan kegiatan membaca tiap hari Rabu sebelum proses pembelajaran dengan didampingi oleh wali peserta didik di rumah masing- masing. Kemudian setelah selesai, hasil sinopsisnya ditulis dan dikirimkan via WAG kepada walikelas masing-masing c. Kegiatan baca buku yang dilakukan setiap hari sebelum proses kegiatan belajar mengajar juga masih tetap dilakukan di rumah dengan pendampingan dari wali peserta didik. Siswa memvideokan dan mendokumentasikan semua kegiatan literasi di rumah, kemudian di kirimkan ke wali kelas sebagai laporan pelaksanaan dan penilaian serta pendokumentasian yang dilakukan oleh wali kelas. d. Kegiatan membaca menghasilkan beberapa proyek Antara lain synopsis buku yang dibaca siswa yang kemudian hasilnya di buat mading sederhana hasil kreativitas siswa. Selama masa pandemic covid 19 ini, kegiatan literasi masih tetap berjalan dan dilakukan, yang berbeda adalah hanya tempat pelaksanaan kegiatannya saja dan juga laporan hasil kegiatan literasinya. 95

BAB V PENUTUP 1. Kesimpulan Berdasarkan uraian diatas, maka kesimpulan dari tesis ini adalah sebagai berikut : 1. Manajemen Budaya Literasi di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap Kesugihan Cilacap telah terencana, terprogram, terlaksana dan dievaluasi dengan baik dengan tiga tahapan yaitu tahap pembiasaan, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran baik ketika sebelum pandemi maupun setelah pandemi covid 19. 2. Tahapan pengembangan budaya literasi di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 dilakukan dengan : a. Tahap pembiasaan dilakukan dengan: 1) kegiatan membaca bersama di teras kelas masing-masing tiap hari Rabu, 2) kegiatan baca buku setiap hari sebelum pembelajaran dimulai, 3) Kegiatan literasi juga dilakukan oleh kepala madrasah, guru, dan siswa setiap pagi hari sebelum pembelajaran, 4) Terdapat sudut baca di masing-masing kelas dan sudut baca di depan lorong kantor, 5) Terdapat perpustakaan yang cukup lengkap buku-bukunya, baik fiksi dan nonfiksi, 6) Kegiatan literasi dilakukan di depan teras kelas, 7) Terdapat poster-poster ajakan untuk membaca di perpustakaan dan ruang kelas. b. Tahap pengembangan dilakukan dengan : 1) Adanya team program literasi di Mi Ya BAKII Kalisabuk 03, 2) Adanya kegiatan membaca sebelum pembelajaran, 3) Setelah membaca, ada kegiatan anak-anak menuliskan sinopsisnya, 4) Terdapat koleksi buku-buku yang bervariasi di masing-masing pojok baca, c. Tahap pembelajaran dilakukan dengan : 1) Kegiatan membaca dilakukan secara bervariasi sesuai tingkatan kelas, untuk kelas bawah dilakukan dengan reading aloud, dipandu oleh walikelas masing-masing dan kelas atas dilakukan dengan cara membaca mandiri, 2) Terdapat pojok baca dengan buku yang lebih bervariasi, 3) Kegiatan membaca dimasukkan ke dalam proses pembelajaran dan setelah membaca, 4) Terdapat team program literasi, 5) Guru menggunakan bahan bacaan sebagai literasi yang menunjang proses pembelajaran, 6) Penggunaan bahan bacaan yang ada di perpustakaan dan pojok baca sebagai literasi penunjang proses pembelajaran, 7) Diberikannya reword kepada peserta didik yang telah menyelesaikan tudas literasinya dengan perolehan nilai yang tertinggi. 3. Kegiatan literasi selama pandemi tetap berjalan dengan pengalihan kegiatan yang 96

tadinya dilaksanakan di madrasah dialihkan di rumah peserta didik masing-masing. 2. Saran Manajemen budaya literasi di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap Kesugihan Cilacap secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik , dari segi program, team literasi, dan pengalokasian waktu sudah cukup bagus. Namun demikian sudah pasti terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki , penulis memapaparkan sebagai saran ke depan seperti tersebut dibawah ini: 1. Bagi kepala MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap Kesugihan Cilacap, untuk terus meningkatkan dan mengembangkan program-program literasi dengan kegiatan yang lebih bervariatif sehingga tujuan adanya literasi di madrasah dapat tercapai. 2. Bagi guru MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap Kesugihan Cilacap untuk terus meningkatkan kompetensinya di bidang literasi dengan membuat karya-karya tulisan untuk mengembangkan kemampuan literasinya. 3. Bagi lembaga MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap Kesugihan Cilacap, kedepan perlu mengkaderisasi sumber daya manusia yang menguasai literasi untuk persiapan jangka panjang, karena generasi pasti akan mengalami regenerasi bertambahnya waktu guru pasti akan memasuki usia pensiun. 97

DAFTAR PUSTAKA Abdul Wahid dan Dinar Aji Pramoto. 2017. Masyarakat dan Teks Media (Membangun Nalar Kritis Masyarakat Pada Teks Media). Malang: Ubpress. A, Rizqon H Syah dan Nur Rohim Yunus. 2013. Filsafat Ilmu Pengetahuan Dalam Dimensi Transendental. Bandung: Fajar Media. Ahmad Susanto. 2016. Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group. Anonimyous. 2012. Sekilas tentang Al-Ihya ‘Ulumaddin. Kesugihan: Ya BAKII. Axford, Scaffolding Literacy. 2009. An Integrated and Sequential Approach to Teaching, Reading, Spelling and Writing. Australia: ACER Press. Borg, Walter R. dan Meredith D. Gall. 1984. Educatiaonal Research An Introduction IV. Brodway New York: Logman. David Way, Jane Medwell, Louise Poulson and Richard Fox. 2004. Theaching Literacy Effectively In The Primary School. London: Taylor & Francis E-Library. Dirjen Dikdasmen. 2016. Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Kemendikbud. Dirjen Dikdasmen. 2018. Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta: Kemendikbud. Effendy, Mochtar. 2016. Manajemen: Suatu Pendekatan Berdasarkan Ajaran Islam. Jakarta: PT. Bhatara Karya. Eruin Endaryanta. 2017. Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah di SD Kristen Kalam Kudus dan SD Muhammadiyah Suronatan. Tesis Pascasarjana UNY Yogyakarta. Eva Ardiana Indrariani. 2019. Budaya Literasi Bahasa Indonesia Anak Usia Dini Paud “Hebat Plus “ Di Era Disrupsi. Proceding Unikal. file:///C:/Users/Mbcc/AppData/Local/Temp/konsep+human+instrument.pdf Furtasan & Budi. 2020. Manajemen Sumber Daya Manusia Cet I. Depok: PT Raja Grafindo Persada. Gede Putu Arya Oka. 2017. Media dan Multimedia Pembelajaran, Yogyakarta: Deepublish. 98

Gustini, Neng, Dede Rohaniawati, dan Anugrah Imami. 2016. Budaya Literasi (Model Pengembangan Budaya Baca Tulis Berbasis Kecerdasan Majemuk Melalui Tutor Sebaya). Yogyakarta: Deepublish. Hadi, Amirul dan H. Haryono. 1998. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Hafizh Syafaaturrahman.2017. Manajemen Gerakan Literasi Sekolah (Studi di SMP Negeri 1 Cihampelas). Tesis Pascasarjana Universitas Indonesia. Herdiansyah, Haris. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika. Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta, Salemba Humanika. Heru Susanto, Membangun Budaya Literasi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Menghadapi Era Mea, Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra. Volume 1 Nomor 1 Maret 2016, https://disdik.kalteng.go.id/skb-4-menteri-tentang-panduan-penyelenggaraan- pembelajaran-ta-2020-2021. https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=learning+and+growth diakses tanggal 28 Desember 2020 pukul 19.57 WIB. Indonesia, Yayasan Literasi. Pentingnya kegiatan literasi bermakna di masa pandemic. www.literasi.org. Junaidi. 2015. “Pelaksanaan Manajemen Peserta Didik Pada MAN Beringin Kota Sawahlunto”. Jurnal of Jurnal Al Fikrah, 3, no. 1. John W. Cresswell. 2014. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Terjemahan Fawaid, Yogyakarta : Pustaka Pelajar Kern, R. 2000. Literacy and Language Teaching. Oxford: Oxford University Press. KTSP MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap tahun pelajaran 2020/2021 Laura Lipton dan Debora Hubble. 2016. Sekolah Literasi, Perencanaan dan Pembinaan, Cet.I. Bandung : Nuansa Cendekia. Lazaruth, Soewadji. 2004. Kepala Sekolah dan Tanggungjawabnya. Yogyakarta: Kanisius. L.W. Anderson, and Krathwahl. D. R., et.al. (eds.). 2005. A Taxonomy for learning, teaching, and Assesing; A Refsion of Bloom’s Taxonomy of Education Objective. Pearson Education Group. 99

M. dash & Neena Dash, school management and organization (Amerika: Atlantic Publishers & Distributors (P) Ltd. (January 31, 2008) Mendikbud Luncurkan Gerakan Literasi Sekolah Diakses dari Https://Www.Kemdikbud.Go.Id/ Main/Blog/2015/08/Mendikbud-Luncurkan- Gerakan-Literasi-Sekolah-4514-4514-451 pada Selasa Tanggal 15 Januari 2021 Pukul 22.09 WIB. Mikhael Gewati, Minat Baca Indonesia Ada di Urutan Ke-60 Dunia Mikhael Gewati, Diakses dari Https://Edukasi.Kompas.Com/Read/2016/08/29/07175131/Minat. Baca. Indonesia. Ada. Di.Urutan.Ke-60.Dunia pada Selasa Tanggal 15 Januari 2021 Pukul 20.57 WIB. Mike Baynham. 1995. Literacy Practices: Investigating Literacy in Social Contexts, London: Longman. Mohammad Iqbal .Tesis. 2017. Pengembangan Sumber Daya Manusia, Surabaya: Program Pasca Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Ampel Surabaya. 2017. Mutia Yaumi Reza, Deskripsi Literasi Informasi Pada Siswa SMA International Baccalaureate (IB) Program Diploma di Cita Hati Surabaya, Jurnal, (2013). Muttaqin, Darmawan dan Endang Ekowarni. “Pembentukan Identitas Remaja di Yogyakarta”. Jurnal of Jurnal Psikologi, 43, no 3. (2016) Najwa Shihab, Najwa Paparkan Data Soal Rendahnya Minat Baca Indonesia Diakses dari Https:// Tirto.Id/ Najwa- Paparkan-Data-Soal-Rendahnya-Minat-Baca- Indonesia-Cupm pada Selasa Tanggal 15 Januari 2021 Pukul 20.57. Nas/Ray, Survei UNESCO: Minat Baca Masyarakat Indonesia 0,001 Persen, Diakses dari Https:// Gobekasi.Pojoksatu.Id/2016/05/19/Survei-Unesco-Minat-Baca- Masyarakat-Indonesia-0001Persen/ pada Selasa Tanggal 15 Januari 2021 Pukul 20.57. Nawawi, Hadari. 2003. Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT Gunung Agung. Padmadewi, Ni Nyoman, dan Luh Putu Artini. 2018. Literasi Di Sekolah Dari Teori Dan Praktik. Bali: Nilacakra. Purwanti, Kristi Liani. 2017. Penerapan Literasi Lintas Kurikulum Matematika dalam Pembelajaran Kelas Tinggi di MIT Nurul Islam Ngaliyan Semarang Tahun 2016”. Jurnal of Phenomenon: Jurnal Pendidikan Mipa, 7, no. 1. Qomariyah, U’um. 2017. Penguatan Literasi Dan Implementasi Pembelajarannya Bagi Siswa Sekolah Dasar, Prosidering Seminar tahun 2017, 2017. Rohiat. 2010. Manajemen Sekolah, Teori Dasar dan Praktik. Bandung: Refika Aditama. 100

Sagala, Syaiful. 2008. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta. Sahara Besari. 2008. Teknologi di Nusantara: 40 Abad Hambatan Inovasi. Jakarta: Penerbit Salemba Teknika. Satgas Gerakan Literasi Sekolah Kemendikbud. 2016. Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sholihah, Nur, dkk. “Meningkatkan Harga Diri (Self Esteema) pada Siswa SMK Muhammadiyah 01 Pati”. Indonesian Journal Of Guidance And Conseling, 3, no. 2 (2014). Sidik. Subyek Penelitian ; Pengertian dan contohnya , http://sosiologi.com/subyek- penelitian diakses tanggal 5 Maret 2021 2020 pukul 14.00 WIB. Siyoto, Sandu dan Ali Sodiq. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Sleman: Literasi Media Publishing. Soegito, A.T. 2013. Pergeseran Paradigmatik Manajemen Pendidikan. Semarang: Widya Karya. Sugiyono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif cet 4. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta. Suhendar, Yahya. 2014. Cara Mengelola Perpustakaan dan Pustakawan. Yogyakarta: Kanisius. Suragangga, I Made Ngurah. “Mendidik Lewat Literasi Untuk Pendidikan Berkualitas”. Jurnal of Jurnal Penjaminan Mutu, 3, no. 2 (2017). Suryaman, Maman. “Analisis Hasil Belajaar Peserta Didik dalam Literasi Membaca Melalui Studi Internasional (Pirls) 2011”. Jurnal of Litera, 14, no. 1 (2015). T. S. Kochhar, School Administration and Management, (New Delhi: Sterling Publishers, 2011). Weidarti. 2016. Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Yulisa Wandasari, “Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Sebagai Pembentuk Pendidikan Berkarakter,” Jurnal Online of JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan, 2, no. 2 (2017), https://doi.org/10.33369/jmksp.v2i2.1480. 101

Yuniarsih Farida. 2018. Manajemen Budaya Literasi di SD Negeri 03 Bolon Kecamatan Colomadu. Universitas Muhamadiyah Surakarta. Winarno Surachman. 1978. Dasar dan teknik Research. Bandung : CV Tarsito. 102

LAMPIRAN : PEDOMAN WAWANCARA NO Aspek Pertanyaan pokok Key penelitian informan Kepala 1 Managemen Bagaimana cara meningkatkan budaya literasi di MI Madrasah Budaya Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap ? a. Kamad b. Ketua Literasi a. Bagaimana tahapan penyusunan program budaya Program Literasi literasi di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 c. Guru Kesugihan Cilacap? a. kamad b. Guru b. Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan c. ketua program program literasi? c. Bagaimana proses pelaksanaan program literasi di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap? d. Apa saja analisis kebutuhan dalam meningkatkan budaya literasi? e. Program saja yang dilakukan untuk meningkatkan budaya literasi ? f. Apa indikator keberhasilan budaya literasi ? g. Bagaimana kegiatan literasi selama masa pandemi covid 19? 2 Tahap Bagaimana Tahapan pembiasaan budaya literasi di Pembiasaan MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap ? a. Apa kegiatan yang dilakukan untuk dalam tahap pembiasaan budaya literasi? b. Apakah ada kegiatan pelatihan khusus untuk guru sebelum melakukan tahapan pembiasaan budaya literasi ? c. Apa sajakah metode yang dilakukan oleh guru dalam tahap pembiasaan budaya literasi ? d. Apa sajakah yang dilakukan siswa dalam tahap pembiasaan budaya literasi? e. Apa sajakah sarana prasarana yang dibutuhkan dalam tahapan pembiasaan budaya literasi? 3 Tahap Bagaimana Tahapan pengembangan budaya literasi di Pengembangan MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap ? a. Apa kegiatan yang dilakukan dalam tahap pengembangan budaya literasi? b. Apa metode yang dilakukan oleh guru dalam tahap pengembangan budaya literasi guru ? c. Apa sajakah kegiatan yang dilakukan siswa dalam tahap pengembangan budaya literasi? d. Apa sajakah sarana prasarana yang dibutuhkan dalam tahap pengembangan budaya literasi? 4. Tahap Bagaimanakah tahapan Pembelajaran budaya literasi Kamad pembelajaran di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap? Ketua a. Apa kegiatan yang dilakukan dalam tahap Program pembelajaran budaya literasi? Guru 103

b. Apa metode yang dilakukan di tahap pembelajaran budaya literasi? c. Apa sajakah kegiatan yang dilakukan siswa dalam tahap pembelajaran budaya literasi? d. Apa sajakah sarana prasarana yang dibutuhkan dalam tahap pembelajaran budaya literasi? B 104

Pedoman observasi No Aspek penelitian Kegiatan yang diobservasi Objek 1. Letak geografis penelitian 1. Letak sekolah MI Ya BAKII 2. Budaya Literasi 2. Mengamati tentang arsip kegiatan perencanaan Kalisabuk 03 Kesugihan 3 SDM peningkatan budaya literasi Cilacap 3. Mengamati dokumen-dokumen arsip perencanaan yang dilakukan 4. Profil lembaga 1. Aktifitas kegiatan budaya literasi 2. Kelengkapan tahapan-tahapan budaya literasi 3. Prestasi siswa dan guru 4. Dokumen foto kegiatan 5. Pojok baca 6. perpustakaan 1. Data guru 2. Struktur organisasi 3. Pembagian jod discription 105

106

107

108

109

110

111

112

Gambar 1.1 Lokasi MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap Kesugihan Cilacap Gambar 1.2 Pojok Litersi di Kelas 113

Gambar 1.3 Kegiatan pemanfaatan pojok literasi di MI ya BAKII Kalisabuk 03 114

Gambar 1.4 Dewan guru sedang melakukan kegiatan literasi di pagi hari sebelum pembelajaran Gambar 1.5 Kegiatan wawancara, di MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap Kesugihan Cilacap 115

Gambar 1.6 Kegiatan membaca bersama di pagi hari di teras kelas MI Ya BAKII Kalisabuk 03 Kesugihan Cilacap Kesugihan Cilacap Gambar 1.7 Kegiatan membaca setiap pagi sebelum proses KBM dimulai 116

Gambar 1.8. Kegiatan literasi di rumah selama masa pandemic covid 19 Gambar 1.9. Hasil Kegiatan literasi di rumah selama masa pandemic covid 19 117

Gambar 1.10. Hasil karya siswa dari kegiatan literasi 118

Gambar 1.11 Dokumentasi Donasi Buku dari walimurid 119

Lampiran-lampiran Tabel Tabel 1. Data Guru dan Karyawan MI Ya BAKII Kalisabuk 03 NO Nama/ NIP/NIKY L Jabat TMT Ijaza Meng Ket / an h ampu P kelas 1 Ngasifah, S.Pd.I P KS 03-07-1988 S1 VI b Kamad 2 Mudrikah, S.Pd.I P Guru 15-07-1992 S1 I b DBK Kemenag 3 Musringah S.Pd.I P Guru 17-07-1995 S1 IV a GTY 4 Hesti Wahyu W, S.Pd.I P Guru 18-06-2005 S1 Ia DBK Kemanag 5 Rozikhatul M, S.Pd.I P Guru 13-7-2009 S1 V b GTY 6 Cardi, S.Pd.I L Guru 01-09-1999 S1 VI b DBK 7 Chaerun Sholeh, S.Pd.I Kemanag L Guru 11-2-2008 S 1 IV b GTY 8 Rerien Nuzula, S.Pd.I P Guru 11-7- 2011 S1 III b GTY 9 Khanifudin, S.Pd.I L Guru 16-9-2012 S1 II a GTY 10 H.Nasikhin, S.Pd.I L Guru 1-10-2007 S1 III a DBK Kemanag 11 Lina Ngafidatur Rohmah,S.Pd.I P Guru 1-1-2018 S1 II b GTT 12 Edi Nur Rahmatulloh, S.Pd L Guru 16 Juli 2018 S1 IV a GTT 13 Siska Meria Rosana, S.Pd P Guru 16 Juli 2018 S1 II a GTT 14 Awal Fikri Baharsyah, S.Pd L Guru 16 Juli 2019 S1 Va GTT 15 Wahyuti, S.Pd.I P Guru 14-9-2015 S1 II c GTT 16 Tri Qiftiyah P Guru 14-9-2015 SMA Mapel GTT 17 Yusup L Guru 14-9-2015 SMA III c GTT 120

Tabel 2 Data Sarana Ruang MI Ya BAKII Kalisabuk 03 No Jenis Ruangan Jumlah Pemanfaatan Kondisi Ruang 12 Dipakai Tidak Jarang Baik RR RB Ket 1 Ruang Kelas 3 4 5 6 7 89 10 2 Ruang Perpustakaan 17 3 Ruang Serbaguna 1 17 12 4 1 4 Ruang Tata Usaha 1 1 Ruang Kepala 11 1 5 11 1 1 Sekolah 11 6 Ruang Guru 1 7 Ruang BP 11 11 8 Ruang UKS 42 9 Ruang Laborat 11 1 10 Ruang Koperasi 1 11 Ruang Ibadah 11 1 12 Ruang Ketrampilan 1 13 Rumah Dinas 11 14 Rumah Penjaga 11 15 Asrama Guru 16 Asrama Murid 17 KM/WC Guru 18 KM/WC Murid 19 Gudang Tempat Sepeda 20 siswa 21 Tempat Kendaraan 22 Musholla 121

Tabel 3 Tabel Data Sarana Prasarana MI Ya BAKII Kalisabuk 03 No Nama Alat/Barang Jumlah Keadaan Ket 1 Meja Siswa Baik RR RB 2 Kursi Siswa 3 Bangku Siswa 410 300 70 40 4 Meja Guru 5 Kursi Guru 410 300 70 40 6 Almari 7 Rak Buku 17 10 7 8 Papan Tulis 9 Papan Informasi 17 10 7 10 Meja Kursi Tamu 11 Meja Kepala Madrasah 14 7 4 3 12 Kursi Kepala Madrasah 13 Mesin Ketik 22 14 Mesin Hitung 15 Komputer 14 8 8 4 16 Printer 17 Telepon/HP 11 18 Internet 2 11 11 33 31 2 31 2 11 11 122

Tabel 4 Tabel Data alat penunjang pembelajaran Pemanfaatan Alat Kondisi Dipa No Jenis Alat Peraga Jumlah Baik RR RB Tidak Jarang 1 Bahasa Indonesia 4 kai 22 2 2 IPA 2 4 3 Matematika 3 2 3 4 Bahasa Inggris 2 3 2 5 IPS 6 2 6 Quran Hadits/BTA 18 6 6 7 Sejarah Keb. Islam 18 18 8 Lain-lain 44 4 123

Tabel 5 Jadwal dan Alokasi Waktu Kegiatan Pengembangan Diri No Kegiatan Hari Waktu Ket 1 Kepramukaan 2 Layanan BK Jum’at 14.00 s.d 16.10 3 Tadarus Al Qur’an 4 Shalat Duha Senin – Sabtu 08.10 s.d 09.20 5 Shalat Duhur Senin – Sabtu 07.00 s.d 07.35 ekuivalen dengan 2 jam pelajaran (2 x 35 menit) 6 Seni Baca Al Qur’an 7 Tahfidz Juz’amma Senin – Sabtu 06.30 s.d 07.00 Senin, Kamis 11.50 s.d 12.20 dan Sabtu Senin 15.30 s.d 16.40 Jum’at 07.00 s.d 08.10 8 UKS/Dokcil Rabu 14.00 s.d 16.10 9 Hadroh Kamis 14.00 s.d 16.10 10 Kaligrafi Rabu 14.00 s.d 16.10 11 Marching Band Sabtu 14.00 s.d 16.10 12 UKM Selasa 14.00 s.d 16.10 Keterangan : Pengembangan diri tidak dilaksanakan secara langsung di Madrasah selama masih dalam masa darurat Covid-19 Penilaian Kegiatan Pengembangan Diri. Penilaian Kegiatan Pengembangan diri dilakukan dengan pendekatan kulitatif dengan rentang sebagai berikut Kategori Nilai Keterangan A Sangat Baik B C Baik D Cukup Kurang 124

Tabel 6 Data Pengembangan SDM Lamanya No Nama Pendidikan Diklat /Penataran/ Diklat/Pen Tempat 12 Terakhir Seminar/Tahun ataran/ 1 Ngasipah, S.Pd.I Seminar 2 Musringah,S.Pd.I 3 Mudrikah, S.Pd.I 3 4 56 S1/PAI KKG Guru 14 hari Kesugihan Penjaskes/2001 Pelatihan Pelatih 30 jam Kesugihan Atletik/2002 Seminar Teknologi 1 hari Cilacap Informatika/2003 Pelatihan Pelatih 3 hari Kesugihan Senam/2003 Pelatihan Teknisi 4 hari Kesugihan Komputer/2003 Pelatihan Pelatih 3 hari Kesugihan Senam/2004 Lokakarya 2 hari Cipari Pembuatan Suilabus dan KTSP Workshop Active 3 hari Purwokerto learning S1 PAI KMD Pramuka 3 hari Cilacap Siaga/1995 Penataran Dokter 2 hari Kesugihan Kecil dan UKS Workshop Active 3 hari Purwokerto learning S1 PAI Lokakarya 4 hari Yogyakarta 125

Demokratisasi Pend.Islam/1994 Seminar Nasional 1 hari Yogyakarta Paradigma BPG Srondol PAI/1994 BPG Srondol PWKGA PAI 6 hari BPG Srondol SD/MI/ Cilacap Cilacap PWKGA PAI 6 hari Kesugihan Purwokerto SD/MI/ Cilacap Semarang Penataran Guru 9 hari Purwokerto SD/MI Mapel IPA Cilacap Biologi/2003 Pelatihan Kurikulum 3 hari 2013 4 Hesti Wahyu W S1 PGMI Diklat KBK 2005 2 hari ,S.Pd.I S1 PGMI Diklat SAR dan 4 hari 5. Cardi, S.Pd.I Pecinta Alam/2001 Workshop Active 3 hari learning Pelatihan Kurikulum 3 hari 2013 Pelatihan Guru 4 Hari Agama Tingkat Propinsi tentang KTSP Workshop Active 3 hari learning Pelatihan Kurikulum 3 hari 2013 126

6. Chaerun Soleh S1 PGMI Pelatihan Guru 3 hari Cilacap S.Pd.I S1 PAI Agama Tingkat Purwokerto 7 Rozikhatul M Cilacap S.Pd.I S1 Kabupaten tentang Cilacap KI 8 Rerian N, S.Pd.I KTSP Cilacap Daring Workshop Active 3 hari Purwokerto learning Pelatihan Kurikulum 3 Hari 2013 Pelatihan Guru 3 hari Agama Tingkat Kabupaten tentang KTSP Pelatihan Kurikulum 3 hari 2013 Petihan jurnalistik, 2 hari penulisan di media massa Workshop Active 3 hari learning 127

Tabel 7. Struktur Organisasi MI Ya BAKII Kalisabuk 03 No Nama Jabatan Nama Ket 1 Ketua yayasan H. Muhidi Mahmud 2 Komite Sukhidin, S.HI 3 Kepala MI Ngasipah, S.Pd.I 4 Wakil Kepala Musringah,S.Pd.I 3 Bendahara Mudrikah, S.Pd.I 5 Guru kelas 1 A Hesti Wahyu Winasih S.Pd.I 6 Guru kelas 1 B Cardi, S.Pd.I 7 Guru kelas 2 A Chaerun Soleh, S.Pd.I 8 Guru kelas 2 B Rozikhatul Mumbingah,S.Pd.I 9 Guru kelas 3 A Rerian Nuzula,S.Pd.I 10 Gru kelas 3 B Khanifudin, S.Pd.I 11 Guru kelas 4A H.Nasikhin, S.Pd.I 12 Guru kelas 5A Lina Ngafidatur Rohmah, S.Pd.I 13 Guru kelas 6 A Edi Nur Rahmatulloh, S.Pd 14 Guru Kelas 6 B Siska Meria Rosana, S.Pd 15 Guru Awal Fikri Baharsyah, S.pd 16 Guru Siti Rofiqotul Hasanah, S.Pd.I 17 Guru Wahyuti, S.Pd.I 18 Guru Tri Qiftiyah 19 Penjaga Yusup 128

Tabel 8. Tabel Data Prestasi Madrasah NO Kejuaraan Tingkat Juara/ Ket 1 KSM (Kompetisi Sains Madrasah) 2015 Mapel Kecamatan PAI Peringkat Kabupaten III 2 Aksioma MI 2015 Pidato Bahasa Indonesia Kecamatan 3 Aksioma MI 2015 Pidato Bahasa Indonesia III Kecamatan I Putra 4 Aksioma MI 2015 MTQ Putra Kecamatan II 5 Aksioma MI 2015 Pidato Bahasa Indonesia Kabupaten III Putri Kecamatan Kabupaten II 6 Aksioma MI 2014 Bulu tangkis Ganda Putra Kecamatan I Kecamatan I 7 MTQ Pelajar 2014 Kabupaten I 8 MTQ Pelajar 2014 Kecamatan I 9 Aksioma MI 2013 Pidato Bahasa Indonesia Kecamatan II 10 Porseni MI Bulu tangkis Tunggal Putri Kecamatan II 11 Porseni MI Bulu tangkis Tunggal Putri II 12 Aksioma MI 2016 Bulu Tangkis ganda Puti Desa II 13 Aksioma MI 2016 Tenis meja ganda putri Kecamatan I 14 Aksioma MI 2016 Bulutangkis ganda putra III 15 Karnaval Kategori SD/MI 2016 Yayasan II 16 Lomba Kemah tingkat Dabin V Th 2016 Yayasan II 17 Porseni Ya BAKII 2017 Tenis meja putri Yayasan III 18 Porseni Ya BAKII 2017 Maraton Pa Kecamatan III 19 Porseni Ya BAKII 2017 Maraton Pi Kecamatan I 20 Olimpiade Sains Nasional OSN 2018 Kecamatan I 21 Aksioma 2018 Bulutangkis Ganda Pi Kecamatan I 22 Aksioma 2018 Hadroh Campuran Kabupaten II 23 Aksioma 2018 Sepak bola mini 24 Aksioma 2018 Bulutangkis Ganda Pi 129

25 Aksioma 2018 Hadroh Campuran Kabupaten III 26 Aksioma 2018 Sepak bola mini Kabupaten II 27 Porseni Ya BAKII 2019 Voly Guru Yayasan II 28 Porseni Ya BAKII 2019 Tartil Pa Yayasan I 29 MTQ Pelajar 2019 Tilawah Pa Kecamatan I 30 MTQ Pelajar 2019 Tilawah Pi Kecamatan II 31 MTQ Pelajar 2019 Tartil Pa Kecamatan III 32 Pertabah KKMI 2019 II 33 Dives Academi 2020 KKMI III Nasional 130


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook