Halo Cipto

MEDIA INFORMASI & EDUKASI RSCM INSTALASI Promosi Kesehatan Rumah Sakit RSCM INOVASI DALAM EDUKASI photo created by AAW 18 peran susu dan Pemenuhan 16 WORLD SIGHT DAY Agar 07 SAYANGI DIRI HINDARI HIV/ Masyarakat Bebas AIDS GlAukoma Gizi Harian PELAYANAN: MENGENAL EMERGENCY RESPONSE TIME EDISI KETIGA 2017

Salam Parandika Salam hangat pembaca setia Buletin Halo Cipto Halo Cipto Media Cetak Periodik Internal RSCM Terbit Pertama Kali DESEMBER 1999 asyarakat yang teredukasi tentunya secara tak langsung akan dapat Mmemajukan bangsa. Karenanya edukasi di segala bidang adalah hal Pembina Direktur Utama RSCM yang perlu mendapat perhatian. Tak terkecuali RSCM melalui Instalasi Direktur Pengembangan & Pemasaran RSCM PKRS berusaha mengedukasi masyarakat di bidang kesehatan. Pemberian informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga adalah upaya Rumah Pemimpin Redaksi Arifah, SKep, Ners, MKes Sakit untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pasien dan keluarga yang dilakukan di seluruh unit pelayanan. Instalasi inilah yang Tim Penyunting Bekti Utami menjadi tema Fokus pada edisi ketiga tahun 2017. Rahajeng Kartika Sari, SKM Tak hanya itu, redaksi pun menurunkan berbagai artikel yang dapat dr. Zulaika Rosalin Yani Astuti, SKM, MKes bermanfaat bagi pembaca. Seperti, Sayangi Diri Hindari HIV/AIDS, Peran M. Hatta, SKM, MMKes Susu dan Pemenuhan Gizi Harian, Mengenal Emergency Response Time, Vera Eka. P Gangguan Spektrum Autisme, dan lain-lain. Selamat membaca dan Gavid Anggi Fandito semoga bermanfaat. Penerbit Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit RSCM Jakarta Salam Alamat Redaksi Instalasi Promosi Kesehatan RSCM Redaksi Jl. Diponegoro 71 Jakarta Pusat 10430 Kotak Pos 1086 Telp. 62-21 1500135 Pst. 2907 Email: [email protected] foto-foto cover: cssalberta.ca; jualmesin.co.id; drvandanajain.files.wordpress.com 3 FOKUS 14 INFO Instalasi Promosi Kesehatan Rumah RBM Sakit RSCM, Inovasi dan Edukasi Program Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) memberikan dukungan kepada penyandang disabilitas agar mendapatkan haknya. 8 SEREMONI 16 KEGIATAN Share the Power, untuk Kesehatan Jantung Agar Masyarakat Bebas Glaukoma “Share the Power” Detak Jantung Sehat untuk Negeri, bertujuan Glaukoma adalah penyakit mata dengan prevalensi kebutaan kedua mengajak masyarakat berpartisipasi melakukan pencegahan dini. tertinggi di dunia. Karenanya deteksi dini adalah hal mutlak. 10 PELAYANAN 18 GIZI Mengenal Emergency Response Time Kenyataan dan fakta tentang donor darah melalui penelitian dan Peran Susu dan Pemenuhan Gizi Harian Tak hanya lezat, ternyata susu sapi mengandung vitamin dan mineral kenyataan masih banyak yang belum terpublikasi dengan baik. yang cukup lengkap untuk membantu proses tumbuh kembang anak. 12 TUMBUH KEMBANG 20 ALBUM Gangguan Spektrum Autisme Rangkuman Berbagai peristiwa di RSCM Dengan mengenali gejala autis secara dini, maka tatalaksana dan Menkes RI hadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional di RSCM . terapinya dapat memperoleh hasil maksimal dan tepat. 2 HALO CIPTO EDISI KETIGA 2017

fokus FOKUS Instalasi PKRS RSCM INOVASI DALAM EDUKASI Arifah, S.Kep, Ners, M.Kes, Kepala Instalasi PKRS-RSCM Edukasi adalah hal wajib yang harus dilakukan jika ingin masyarakat maju. Edukasi pun sebaiknya diterapkan sedini dan sesering mungkin. Semakin dini dan sering, semakin besar manfaat yang akan diterima pada masa depan. emberian informasi dan edukasi kepada pasien Pemberian informasi dan edukasi yang dilakukan oleh dan keluarga adalah upaya rumah sakit untuk petugas kesehatan kepada pasien dan keluarganya meliputi meningkatkan kemampuan dan pengetahuan diagnosa, proses pemeriksaan, perawatan, pengobatan, pasien dan keluarga yang dilakukan di seluruh unit dan tindakan medik. Untuk memfasilitasi legalitas Ppelayanan. Rumah sakit memberikan edukasi yang pendokumentasian edukasi yang telah diberikan, Instalasi memadai sebagai proses perubahan perilaku dengan harapan PKRS memfasilitasi kegiatan edukasi tersebut melalui Formulir akan membawa dampak baik serta perubahan kearah Perilaku Informasi Edukasi Pasien dan Keluarga Terintegrasi Rawat Inap Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). maupun Rawat Jalan. Pemeriksaan gula darah gratis memperingati Hari Jantung Sedunia bekerja sama dengan Departemen Patologi Klinik. HALO CIPTO EDISI KETIGA 2017 3

FOKUS sakit dalam bentuk Surat Keputusan (SK), Standar Prosedur Operasional (SPO) dan Instruksi Kerja (IK). Kegiatan pemberian informasi secara langsung di RSCM difasilitasi Instalasi PKRS biasanya dalam bentuk penyuluhan, dengan cara mengorganisir kegiatan dari penentuan tema, waktu pelaksanaan, pelaksanaan, hingga pada pembuatan laporan. “Kegiatan Kami pada awal tahun biasanya mulai mencari tema penyuluhan untuk satu tahun. Apa sih yang jadi masalah kesehatan terkini, penyakit yang paling banyak, mitos dan fakta kesehatan yang berkembang di masyarakat saat ini yang perlu kita luruskan, dan disesuaikan dengan peringatan Hari Besar Kesehatan,” ujar Arifah, S.Kep, Ners, M.Kes, Kepala Instalasi PKRS RSCM. Setelah menentukan tema kegiatan edukasi, Tim Instalasi PKRS akan menyusun rencana pelaksanaan, menghubungi narasumber, mengumpulkan materi, serta menyiapkan sarana dan prasarana. Selain mengorganisir kegiatan penyuluhan, Instalasi PKRS juga harus berinovasi dan memiliki strategi dalam melakukan Salah satu kegiatan edukasi kegiatan edukasi, pembuatan media edukasi cetak, elektronik, visual maupun audiovisual menjadi perhatian khusus Instalasi Pemberian informasi dan edukasi terkait hal di atas dilaksanakan PKRS. Seperti, pembuatan leaflet, banner, flyer, booklet, poster, oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Pasien (DPJP), stiker lift, sampai video edukasi. Tema yang akan dibuat perawat, serta petugas kesehatan lainnya, sesuai dengan menjadi media edukasi tersebut biasanya mengambil topik topik serta kompetensi masing-masing tenaga kesehatan dan dari sepuluh penyakit dan tindakan terbanyak di tahun kewenangannya, tujuannya adalah mendukung partisipasi berjalan, namun tidak menutup kemungkinan pembuatan keluarga dalam mengambil keputusan terkait pelayanan dan media edukasi juga dibuat sesuai kebutuhan serta topik proses perawatan. Dalam pemberian edukasi yang seharusnya yang menjadi perbincangan saat ini (trending topic). “dalam dilakukan oleh DPJP, bisa juga dilakukan oleh Dokter yang memberikan edukasi kita harus fleksibel, selain tema, tampilan sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). yang eyecathing, cara penyampaian juga harus menarik, jika Untuk memastikan edukasi yang diberikan sudah terdo- orang sudah tertarik membaca atau melihat, harapan kami, kumentasi dengan baik, Instalasi PKRS membuat program mereka bisa menerapkan dan menyampaikan ke keluarga “Supervisi Kepatuhan Pengisian Formulir Informasi Edukasi Ter- terdekat,” tambah Ibu dari tiga orang anak ini. integrasi”. Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan Di Tahun 2017 ini, Instalasi PKRS menjalankan program pegawai dan peserta didik tentang pentingnya penerapan yang belum pernah dijalankan pada tahun sebelumnya. edukasi sesuai standar, bagi pasien, keluarga dan pengunjung. ”Tahun ini kita mulai melakukan peringatan hari-hari besar Kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan koordinasi kesehatan, biasanya saat hari besar kesehatan tersebut kita dengan pokja PFR, KMKK, Komite Etik, dan Bagian Pemasaran, pilih mana yang mau kita rayakan, kita buat penyuluhan, acara terkait dampak hukum, data komplain, membuat desain serta pemeriksaan gratis atau kegiatan yang sesuai dengan hari draft tools check list pada formulir informasi edukasi pasien dan besar tersebut,” tambah Ns. Arifah. keluarga terintegrasi, serta membentuk tim “Sahabat Edukasi“ Perayaan hari besar kesehatan yang menjadi program baru (terdiri dari PKRS, PIC PKRS, dan relawan edukasi). di Tahun 2017 ini mampu menjaring minat para narasumber. Kegiatan dari ”Sahabat Edukasi” antara lain melakukan Sebut saja para Dokter, perawat, dietisen, apoteker, dan lain- pertemuan dengan PIC PKRS, membuat jadwal supervisi, menindaklanjuti temuan, membuat laporan ke Departemen atau Unit Kerja yang dilakukan supervisi. Kemudian laporan tersebut ditembuskan kepada KMKK, Direktur Medik dan Instalasi PKRS, sebagai unit penunjang Keperawatan serta Direktur Pengembangan dan Pemasaran berada di bawah jajaran Direktorat Instalasi PKRS, sebagai unit penunjang berada dibawah Pengembangan dan Pemasaran memiliki jajaran Direktorat Pengembangan dan Pemasaran memiliki tugas memberikan panduan mengenai tata cara pemberian tugas memberikan panduan mengenai tata edukasi, serta sebagai unit pengendali media edukasi di RSCM. cara pemberian edukasi Dalam menjalankan tugas tersebut Instalasi PKRS memiliki panduan yang harus diimplementasikan di seluruh rumah 4 HALO CIPTO EDISI KETIGA 2017

FOKUS Tidak hanya sebagai fasilitator kegiatan edukasi, Instalasi PKRS juga aktif dalam memberikan edukasi, sebut saja Loket Pelayanan Percepatan Pasien Batuk yang dibuka setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Satu staf Instalasi PKRS dan satu staf Komite PPIRS akan bertugas memberikan informasi dan edukasi terkait etika batuk dan bersin serta kebersihan tangan kepada pasien khususnya pasien TB. Setelah diberikan edukasi, pasien akan diberikan masker untuk menutup mulut dan hidung, dengan tujuan tidak akan terjadi penyebaran kuman lewat udara. Seperti yang telah kita ketahui RSCM adalah Rumah Sakit Rujukan Nasional, pasien yang datang tidak hanya berasal dari Jakarta saja, namun berasal dari seluruh daerah yang ada di Indonesia, bahkan tak jarang pasien asing juga datang berobat di RSCM. Selain keberagaman budaya, keterbatasan komunikasi juga kerap terjadi, “Pasien kita beragam, dari Sabang sampai Marauke, bahkan dari luar negeri. Kita sudah punya Tim untuk menfasilitasi hal tersebut,” Ucap wanita yang akrab dipanggil Ibu Ari ini. Tim Penerjemah Bahasa telah dibentuk sesuai SK Direktur Utama, jika sewaktu-waktu dibutuhkan, Instalasi PKRS sudah memiliki daftar nama penerjemah tersebut. Peran Aktif PKRS RSCM dalam Germas Pemeriksaan IMT gratis memperingati hari jantung sedunia bekerja sama dengan Tahun ini Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Departemen Ilmu Gizi sedang mensosialisasikan “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat” lain. ”Alhamdulillah teman-teman antusias untuk dilibatkan (Germas). Dalam mewujudkan hal tersebut RSCM sebagai dalam kegiatan,” tambahnya. rumah sakit rujukan nasional memiliki tanggung jawab khusus. Peringatan hari besar kesehatan, pemberian edukasi, PKRS mendukung sosialisasi tersebut dengan cara membuat pembuatan media edukasi adalah salah satu bentuk strategi inovasi dalam hal edukasi. untuk memberikan pengalaman luar biasa “Infinite Experience” Salah satu contohnya adalah pengadaan sepeda statis kepada pasien, keluarga, pengunjung serta karyawan RSCM, untuk mendukung budaya aktivitas fisik kepada pasien dan sesuai Visi RSCM. “Kepada narasumber yang telah memberikan keluarga. “Untuk mengisi waktu saat menunggu pangggilan edukasi serta terlibat aktif dalam peringatan hari kesehatan, di poli, sepeda statis dapat digunakan pasien dan keluarga, kita berikan sertifikat pengabdian masyarakat sebagai bentuk apresiasi,” ujar Ns. Arifah. Selain perayaan hari besar kesehatan, Instalasi PKRS juga mulai melakukan edukasi kepada masyarakat secara lebih luas, “Kegiatan edukasi yang sudah kita lakukan, dokumentasi dan materi biasanya kita unggah ke sosal media resmi RSCM seperti instagram, youtube, website, dan lain-lain, agar masyarakat di luar RSCM juga bisa terpapar ilmunya,” tambah Kepala Instalasi PKRS ini. Sebagai partner dalam menjalankan edukasi, Instalasi PKRS dibantu oleh PIC PKRS yang terdapat di unit-unit pelayanan. Tugas dari PIC PKRS ini diatur sesuai SK Direktur Utama, diantaranya sebagai petugas yang melakukan indentifikasi 10 penyakit terbanyak, melakukan identifikasi kebutuhan pasien, merencanakan program edukasi, melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan edukasi serta membuat laporan pelaksanaan kegiatan edukasi. “Untuk menampung aspirasi dari PIC PKRS, biasanya kita mengadakan pertemuan PIC PKRS. Ide cemerlang biasanya tercetus disana,” Ujar wanita kelahiran 5 September ini. Sepeda statis dengan informasi nilai gizi pada makanan. HALO CIPTO EDISI KETIGA 2017 5

FOKUS dan petugas. Keterlibatan Kepala Unit Pelayanan, PJ Mutu, PIC PKRS unit kerja sangat berperan penting dalam pemantauan kepatuhan pegawai dan peserta didik dalam memberikan edukasi sesuai standar bagi pasien dan pengunjung RSCM. Terkait dengan keterbatasan personil serta anggaran yang dihadapi. Wanita lulusan Magister Kesehatan Masyarakat ini memiliki strategi khusus. “Saat melakukan suatu kegiatan, tetapi sarana dan prasarana terbatas, kita bekerja sama dengan unit kerja lain guna memaksimalkan fasilitas yang tersedia dari unit kerja tersebut. Misalnya, saat pemeriksaan gula darah gratis kita pinjam alat dari unit pelayanan. Selain unit pelayanan, kita juga kerjasama dengan Bagian Pemasaran untuk pengadaan sarana dan fasilitas,” ujarnya. Ragam Media Edukasi seperti Flayer, dan Buletin Halo Cipto Harapan Terkait kegiatan edukasi yang kami lakukan saat melakukan aktivitas fisik mereka dapat membaca informasi yang selama ini masih banyak pasien, keluarga pasien, kami buat dalam bentuk poster kecil dan ditempel di atas sepeda statis pengunjung, dan pegawai yang masih membutuhkan terkait makanan, dan kandungan kalori, serta gizinya sehingga mereka informasi dan edukasi. Untuk memenuhi kebutuhan tidak jenuh,” ujar wanita yang sudah mengabdi selama 30 tahun di tersebut, dan menunjang kegiatan edukasi Instalasi RSCM ini. PKRS mempunyai mimpi besar, yakni memiliki Pembuatan media edukasi juga mengikuti arahan dari Kementerian production house atau studio mini. Adanya studio Kesehatan seperti pembuatan video edukasi rapat bersih sebagai mini dengan sarana dan fasilitas yang cukup dan perwujudan dari Program Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), juga video didukung dengan tenaga SDM yang mumpuni yaitu edukasi peregangan hasil kolaborasi dengan Departemen Rehabilitasi desain grafis dapat menunjang produksi edukasi Medik yang ditujukan untuk karyawan RSCM pada khususnya. menjadi lebih baik lagi sehingga dapat mengefisiensi Kolaborasi antar unit kerja lain juga dilakukan dalam mewujudkan biaya yang dikeluarkan. Besar harapan Instalasi PKRS program GERMAS, diantaranya mengakomodir kegiatan senam rutin agar mimpi tersebut dapat terwujud. Kolaborasi yang dilaksanakan setiap Jumat yang diikuti karyawan RSCM di area dengan unit kerja lain juga semakin solid sehingga Lobi RSCM Kiara. Instalasi PKRS, Unit K3RS, Unit Produksi Makanan, kegiatan edukasi yang melibatkan narasumber dapat berkolaborasi dalam melaksanakan kegiatan tersebut. terus berjalan dan berkesinambungan. Kendala Pendokumentasian edukasi yang dilakukan langsung kepada pasien dan keluarga menjadi perhatian khusus, karena kepatuhan pengisian formulir informasi dan edukasi terintegrasi di rawat jalan dan rawat inap masih belum memenuhi target. Akar masalah adalah kurangnya motivasi petugas kesehatan yang memberikan edukasi, juga belum terpaparnya petugas kesehatan tentang dampak hukum dari ketidakpatuhan pengisian formulir tersebut. Diperlukan adanya sistem yang diterapkan untuk meningkatkan motivasi petugas kesehatan untuk mengisi formulir informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga terintegrasi. “Untuk hal tersebut biasanya ketika ada temuan kita informasikan kepada penanggung jawab ruang, jika mungkin, langsung kita tutup temuan pada saat itu,” tambahnya. Keterlibatan dan kepedulian seluruh pegawai dan peserta didik dalam menerapkan edukasi sesuai dengan standar bagi pasien, keluarga dan pengunjung RSCM sangat penting bagi terwujudnya pelayanan yang bermutu dan berorientasi pada keselamatan pasien Kegiatan Senam Bersama Direktur Medik dan Keperawatan RSCM 6 HALO CIPTO EDISI KETIGA 2017

TANYA JAWAB SAYANGI DIRI HINDARI HIV/AIDS Oleh: Ns. Fitriyani, S.Kep, Pokdisus HIV, RSCM-FKUI IDS adalah penyakit yang Siapa yang berisiko terkena HIV? mengonsumsi obat ARV secara teratur, belum dapat disembuhkan. Berhubungan seksual tanpa maka mereka memiliki harapan hidup Berdasarkan permodelan pelindung dengan orang terinfeksi. yang sama dengan orang tanpa HIV. yang dikeluarkan Badan Berhubungan seksual dengan APBB untuk HIV dan AIDS beberapa pasangan berbeda. Apakah penderita HIV bisa hidup yaitu UNAIDS, di Indonesia terdapat Orang yang melakukan hubungan normal, menikah, dan memiliki 690 ribu penduduk yang sebenarnya seksual dengan pekerja seks atau anak? telah terinfeksi HIV. Lalu seperti apakah pemakai obat terlarang. Selama penderita memperoleh HIV/ AIDS itu? Pengguna jarum suntik atau pengobatan ARV dan selalu melakukan jarum tindik secara bersama atau pemeriksaan, pola hidup yang sehat Apa itu HIV? bergantian dengan orang yang serta asupan gizi yang baik. Odha akan HIV adalah virus yang menyerang terinfeksi HIV. baik-baik saja. Selain itu para odha dan merusak sistem kekebalan tubuh Orang yang memiliki penyakit juga bisa menikah tanpa menularkan kita sehingga tidak bisa bertahan menular seksual yang lain seperti, kepada pasangannya dengan memakai terhadap penyakit-penyakit yang herpes, sifilis, gonore, atau jamur kondom setiap melakukan hubungan disebabkan infeksi bakteri, virus, chlamydia. seksual, dan berkesempatan memiliki jamur, parasit, yang menyerang tubuh Kontak darah atau luka dan transfusi anak normal atau tanpa HIV, dengan kita. Seperti penyakir diare kronis, TBC darah yang sudah tercemar virus cara mengikuti program pencegahan paru, jamur di mulut, dan kemaluan, HIV. penularan dari ibu ke anak. dan lain-lain. Kumpulan gejala penyakit Dari ibu yang terinfeksi HIV kepada yang menyerang tubuh kita itulah yang bayi yang dikandungnya. Apa yang harus dilakukan agar tidak disebut AIDS. ‘A’, acquired (didapat); ‘I’, terkena HIV? imunne (kekebalan tubuh); ‘D’, deficiency Apakah HIV bisa disembuhkan? Setia kepada pasangan atau tidak (kekurangan); ‘S’ syndrome (gejala). Hingga saat ini belum ditemukan bergonta-ganti pasangan dengan cara untuk menyembuhkan infeksi HIV, orang yang berisiko. Apakah penyebab HIV? baru tersedia obat untuk mengontrol Tidak menggunakan narkoba suntik, Infeksi HIV disebabkan oleh Human HIV tersebut. Jadi obat ARV diminum dan tato. lmmunodeficiency Virus, yang bekerja untuk seumur hidup dan diharapkan Menggunakan kondom pada saat menghancurkan sel CD4 dalam tubuh. dengan diminumnya ARV secara rutin, hubungan seks. Sel CD4 adalah sel darah putih yang maka kadar sel CD4 di dalam tubuh Bagi penderita HIV, supaya tidak berperan penting melawan infeksi dan meningkat sehingga jumlahnya dapat memberikan ASI kepada anaknya, peyakit yang mengancam tubuh, virus mendekati jumlah orang-orang tanpa untuk mencegah terjadi penularan. ini menyebar melalui darah, air susu HIV. Dengan demikian, penderita HIV ibu, air mani, atau cairan vagina. akan dapat hidup lebih baik, bebas Pesan untuk masyarakat terkait HIV dari infeksi-infeksi yang berbahaya. Hindari penyakitnya dan bukan Disamping itu dengan meminum ARV, orangnya, karena penderita HIV tidak kemungkinan menulari orang lain atau perlu dijauhi apalagi dipisahkan dari pasangan juga ikut menurun. Jadi, keluarganya dengan alasan tertular, penggunaan ARV sangat bermanfaat. karena penularan HIV tidak menular Selama pasien minum obat ARV lewat: secara teratur dan tidak putus obat, Gigitan nyamuk. pasien dapat hidup Bersalaman. dengan normal. Berciuman. Selama pasien Berpelukan. Melalui alat makan; sendok, garpu, piring, dan lain-lain. foto:timedotcom.files.wordpress.com Tinggal serumah. HALO CIPTO EDISI KETIGA 2017 7

SEREMONI Share the Power untuk Kesehatan Jantung Oleh: dr. Ika Prasetya Wijaya, Sp.PD-KKV, dr. Muhadi, Sp.PD-KKV, dan dr. Patrick Indradjaja Divisi Kardiologi, Departemen IPD RSCM-FKUI ebanyak 31% kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung, dengan prevalensi tertinggi pada Penyakit Jantung SKoroner (PJK) dan stroke. Saat ini berdasarkan data yang dikeluarkan organisasi kesehatan dunia (WHO) 17,5 juta jiwa meninggal akibat penyakit ini dan diperkirakan pada tahun 2030 akan meningkat menjadi sebanyak 23.6 juta jiwa per tahun. Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang dapat dicegah, untuk itu Asosiasi Federasi Jantung Dunia atau World Heart Federation (WHF) mencanangkan World Heart Day atau Hari Jantung Sedunia (WHD/HJS). Hal ini untuk menginspirasi semua orang agar berperan aktif mengurangi angka kematian prematur sebanyak 25 persen pada tahun 2025 atau yang dikenal dengan istilah 25 pada 25. Peringatan serta mengurangi konsumsi makanan Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) juga HJS jatuh pada 29 September. Setiap yang berbahaya. Ketiga, “Move your tidak mau melewatkan peringatan HJS tahun peringatan Hari Jantung Sedunia heart”, mulai melakukan aktifitas fisik ini untuk mempromosikan kesehatan mengusung tema yang berbeda, pada untuk mengurangi faktor risiko dan jantung. Kegiatan yang dilakukan juga tahun 2017 ini tema berfokus pada detak membuat tubuh menjadi lebih sehat. tidak berbeda dengan tempat lain. Para jantung dan bertemakan “Share the Power Keempat, “Love your heart”, dengan peserta yang ikut merayakan bersama Detak Jantung Sehat untuk Negeri”. Tema berusaha untuk berhenti merokok. berpartisipasi aktif dengan mengikuti ini bertujuan mengajak masyarakat untuk Peringatan HJS dilakukan dengan berbagai acara yang diselenggarakan. mulai berpartisipasi aktif melakukan berbagai kegiatan mempromosikan Disini terlihat keinginan masyarakat tindakan pencegahan sedini mungkin. hidup sehat, pencegahan penyakit akan pentingnya menjaga kesehatan Terdapat berbagai mitos pada penyakit jantung maupun tentang tetap hidup terutama kesehatan pada jantung dan jantung. Contohnya, penyakit jantung aktif dengan penyakit jantung. Kegiatan pembuluh darah. dipercaya paling banyak diderita oleh yang dilakukan bervariasi mulai dari Pengetahuan terperinci WHD/HJS pria dewasa, tetapi ternyata penyakit senam kesehatan, penyuluhan tentang dapat diakses ke laman https://www. ini tidak mendiskriminasi usia dan jenis kesehatan jantung, pemeriksaan fisik worldheartday.org yang dikeluarkan kelamin. serta pemeriksaan penunjang untuk WHF. Pada laman itu terdapat bahan Pencegahan yang dicanangkan oleh deteksi dini dan menilai kesehatan yang dapat dipakai untuk promosi WHF meliputi empat hal yaitu, pertama, jantung sampai kegiatan bernuansa kesehatan jantung dan dapat diunduh “Know your heart”, dengan memeriksakan hiburan seperti melakukan swa-foto untuk keperluan pribadi, dokumentasi kondisi jantung dan pembuluh darah dengan tangan membentuk jantung kegiatan HJS di belahan dunia lain berkala dan mengenal faktor risiko dan diletakkan di dada serta diunggah dan masyarakat dapat mengunggah yang dimiliki. Kedua, “Fuel your heart”, ke berbagai sosial media. swa-foto serta membagi pengalaman memberikan nutrisi yang baik untuk Divisi Kardiologi Departemen Ilmu seputar masalah kesehatan jantung kesehatan jantung dan pembuluh darah Penyakit Dalam RSCM dengan Unit dan pembuluh darah. 8 HALO CIPTO EDISI KETIGA 2017

KUIS HALO CIPTO TEKA TEKI SILANG MENDATAR 1. Penentuan jenis penyakit berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan 2. Kondisi kulit yang ditandai dengan iritasi 4. Lapisan tisu tipis yang menutupi paru-paru dan melapisi dinding bagian dalam rongga dada 6. Yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh 8. Alat diagnostik untuk memeriksa tubuh dengan menggunakan medan magnet, sinar X, atau bahan radioaktif 9. Serangga kecil berasal dari ordo MENURUN Diptera, dapat terbang, suka 1. Cairan yang berfungsi mengirimkan zat dan oksigen yang dibutuhkan hinggap pada barang yang busuk jaringan tubuh 12. Lubang buatan pada abdomen 3. Penyakit akibat virus Human Immunodeficiency Virus untuk mengalirkan urine atau feses 5. Campak Jerman keluar dari tubuh 7. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 13. Jenis penyakit pada saluran 8. Salah satu jenis kanker kulit pernapasan yang ditandai 10. Saluran pernapasan yang membawa udara menuju ke trakea penyempitan saluran napas yang 11. Alat untuk mengangkat (mengungkit) sesuatu yang berat menimbulkan sesak 14. Ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan 16. Pecah, cedera, lecet pada kulit serta penentuan harga-harga pasar 18. Naikkan, tinggikan, membawa ke 15. Bagus, indah, cantik tempat lebih tinggi 17. Pertumbuhan abnormal dari sel Redaksi menyediakan hadiah menarik TIGA BUAH VOUCER BELANJA DARI Koperasi Karyawan RSCM Kirimkan jawaban TTS Anda melalui email: [email protected] dengan menyertai foto kupon TTS yang telah diisi dengan nama, unit kerja Anda. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang bisa kami hubungi. Jawaban tersebut ditunggu Redaksi Halo Cipto maksimal 15 Desember 2017. Jawaban dan nama pemenang akan ditampilkan pada Halo Cipto Edisi ke-1/ 2018 TTS NO 003 PEMENANG TTS NO 002 Nama : 1. Esy Akwinda UPON ....................................... 2. Indah Mulyani PJT Gedung A Lt. 2 Unit Kerja : K ....................................... 3. Suci Murniati Kencana Siemens : Dimohon kesediaan pemenang untuk mengambil hadiah ....................................... voucher belanja KPRI RSCM di Instalasi PKRS Gedung GH Lt. 2 dengan membawa potongan kupon TTS yang terisi data pribadi ilustrasi: clipartfest.com HALO CIPTO EDISI KETIGA 2017 9

PELAYANAN MENGENAL EMERGENCY RESPONSE TIME Oleh: Fatriani, Ns. SKep, Head Nurse IGD lantai 1 ktivitas dan mobilitas masyarakat yang sangat rencana pembayaran dari pemeriksaan dan tindakan yang tinggi, mempengaruhi terjadinya peningkatan akan dilakukan terhadap pasien. kejadian gawat darurat yang disebabkan oleh Pasien yang masuk IGD akan menjalani proses triage penyakit atau kondisi kegawatan akut maupun yang dilakukan oleh perawat triage yang bertujuan untuk Akronis yang mengharuskan individu mendatangi menskrining dan memilah kondisi kegawatdaruratannya; pusat layanan kesehatan untuk mendapatkan pertolongan a. Kategori merah (resusitasi), yaitu pasien dengan terhadap kondisi kegawatdaruratannya. kondisi yang gawat darurat dan mengancam nyawa Pelayanan pasien di Unit Gawat Darurat terutama di lantai dengan response time 0 menit. Contohnya, pasien 1, merupakan gambaran dari keseluruhan proses pelayanan dengan obstruksi jalan nafas total, emergent yaitu pasien di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Pelayanan yang pasien dengan kondisi gawat darurat namun tidak dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi dalam 24 jam mengancam nyawa dalam waktu dekat dengan sehari dan tujuh hari dalam seminggu, tanpa membedakan response time 5 sampai 10 menit contohnya kode ST status sosial ekonomi pasien, serta diberikan untuk semua Elevasi Miokard Infark (STEMI) dengan onset < 12 jam tingkat usia. Setiap pasien yang ke IGD berhak mendapatkan dan kode Stroke (Stroke Iskemik onset < 6 jam). pelayanan terlebih dahulu sesuai dengan prioritas kegawatan b. Kategori kuning (urgent), yaitu pasien dengan kondisi tanpa harus memberi uang muka terhadap layanan yang gawat darurat namun stabil dengan response time 30 akan diterimanya. Kendati memang harus jelas sejak awal menit. Contohnya, cedera kepala dan patah tulang di kedatangan pasien tentang status pembayarannya, jika BPJS, daerah tangan dan kaki (fraktur ekstrimitas) terbuka. akan langsung dibuatkan Surat Elegibilitas Peserta (SEP) saat c. Kategori hijau (non nurgent/ false emergency) yaitu pasien mendaftar di bagian admisi dan jika tunai maka akan pasien dengan kondisi gawat yang tidak darurat atau dimintakan persetujuan keluarga atau pengantar terhadap darurat tidak gawat dengan response time 60 menit 10 HALO CIPTO EDISI KETIGA 2017

PELAYANAN contohnya vulnus Laceratum dan patah tulang sangat baik, sehingga pelayanan IGD dapat terkemas sebagai di daerah tangan dan kaki (fraktur ekstrimitas) suatu layanan gawatdarurat yang berkualitas. Tidak kami tertutup. pungkiri, dalam pemberian pelayanan masih belum optimal, setiap saat kami selalu membuka diri untuk melakukan KATEGORI RESPON TIME perbaikan kearah kemajuan. Tentunya dengan menerima banyak masukan, kritik, dan saran membangun dari berbagai 1 RESUSITASI SEGERA pihak yang menjadi proses pembelajaran terus menerus demi menampilkan kualitas layanan yang semakin hari semakin baik. 2 EMERGENT 5 MENIT Kendala yang ada yaitu kurangnya SDM perawat, EMO dan EMMan di IGD, yang idealnya ada satu EMO di tiap zona 3 URGENT 30 MENIT layanan dan satu EMMan di tiap shift-nya. Kenyataan saat ini, satu atau dua EMO ditiap shift dan satu EMMan di shift sore dan 4 NON URGENT 60 MENIT malam. Disamping masalah SDM, alur (flow) pasien yang tidak lancar akibat tidak tersedianya ruang rawat dan keputusan dokter dalam melakukan discharge kepada pasien yang lama juga sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan di IGD. Upaya yang sudah dilakukan adalah re-edukasi EMO, pelatihan triage bagi EMO, perawat dan bidan, perubahan alur penerimaan pasien baru di IGD dengan menjadikan satu antara triage primer dan triage sekunder, serta pengajuan penambahan SDM EMO. Upaya paling penting lainnya yang sudah dan terus kami Response time pelayanan IGD tergambar dalam capaian lakukan adalah kegiatan Continuing Medical Education (CME) indikator mutu IGD semester I tahun 2017 mengenai berupa presentasi kasus dengan menghadirkan pemateri Emergency Response Time I: dari tenaga ahli di bidangnya, yang dihadiri oleh semua SDM Emergency Response Time I (ERT 1): time to seen the internal dan eksternal IGD (Excecutive Clinic 24 hours Kencana doctor, yaitu waktu yang dibutuhkan pasien bertemu dan AGD Dinkes). Kegiatan tersebut bermanfaat sebagai dokter, target ≤ 5 menit (300 detik). Capaian rata rata update keilmuan tentang berbagai konsep kegawatdaruratan. semester 1 tahun 2017 adalah 190 detik (3 menit 10 Selain kegiatan itu di IGD juga mengadakan laporan pagi detik) dimana terjadi peningkatan yang signifikan (2 (morning report) yang dilakukan setiap hari pada pukul 07:00 menit lebih cepat) dibandingkan dengan capaian rata hingga 08.00 WIB dengan tujuan melakukan evaluasi layanan rata tahun 2016 yaitu 5 menit 37 detik. IGD dan memberikan laporan umpan balik (feedback) kepada Pencapaian ini sangat ditentukan oleh kecepatan setiap departemen yang terlibat, serta melakukan koordinasi dan ketepatan perawat triage pada saat menerima, dengan admisi terkait dengan ketersediaan ruang rawat. menskrining serta memilah setiap pasien baru yang Harapan kami, untuk terwujudnya pelayanan yang lebih diterimanya. Terdapat dua perawat triage dalam satu optimal di waktu mendatang agar dapat kiranya dipercepat shift jaga, dimana ketika satu perawat sedang menerima penambahan SDM EMO dan EMMan di IGD dan selalu dan menskrining serta memilah pasien yang diterimanya diterapkannya mobilisasi tenaga perawat dan bidan antar maka perawat yang lain langsung mengambil alih ketika lantai di IGD serta antar unit di RSCM. datang pasien berikutnya. Setelah itu meyerahkan (handover) pasien ke zona untuk selanjutnya dilakukan tatalaksana awal oleh Emergency Medical Officer (EMO) dibawah pengawasan Emergency Medical Manager (EMMan). Setelah tatalaksana awal, pasien akan diserahkan (handover) oleh EMO ke departemen sesuai dengan keluhan, kondisi klinis dan hasil pemeriksaan penunjang awal yang sudah dilakukan terhadap pasien. Kerjasama semua tim yang terlibat di IGD mulai dari perawat triage, EMO, EMMan, tim jaga (PPDS Departemen), dan perawat pada tiap zona di lantai 1, serta semua perawat dan bidan antar lantai di IGD, sangat menentukan kualitas pelayanan yang diterima pasien IGD. Menjadi suatu perjuangan yang sudah menghasilkan pelayanan yang bermutu yang selama ini sudah kami lakukan secara bersama sama dengan HALO CIPTO EDISI KETIGA 2017 11

TUMBUH KEMBANG erkadang anak mengalami suatu ‘problem’. Salah satunya gangguan spektrum autisme. Kondisi ini merupakan suatu T gangguan perkembangan neurodevelopmental. Gangguan yang disebut juga Gangguan Perkembangan Pervasif (Pervasive Developmental Disorder atau PDD) ditandai dengan keterbatasan dalam komunikasi sosial dan interaksi sosial, dan memiliki pola perilaku atau minat terbatas dan sering berulang-ulang tanpa tujuan yang jelas (stereotipik). Arti kata pervasif dalam gangguan perkembangan ini adalah gejala berat dan luas, mempengaruhi fungsi individu secara mendalam pada segala situasi. Ciri khas gejalanya, yakni: gangguan dalam interaksi sosial; gangguan dalam komunikasi verbal dan non-verbal serta bermain; aktivitas dan minat yang terbatas dan diulang-ulang Pada kebanyakan kasus, terdapat riwayat perkembangan abnormal sejak foto:www.pikiran-rakyat.com masa bayi dan biasanya telah muncul dalam lima tahun pertama. Diagnosis GANGGUAN gangguan spektrum autisme sendiri ditegakkan berdasarkan observasi klinis ditemukannya gejala-gejala tersebut SPEKTRUM AUTISME sebelum usia tiga tahun. Kondisi ini tentulah mempengaruhi Oleh: dr. Fransiska Kaligis, SpKJ(K), perkembangan, baik mental maupun Divisi Psikiatri Anak dan Remaja, Departemen Psikiatri RSCM-FKUI fisik. Apabila tidak dilakukan intervensi secara dini, dan tatalaksana tepat, sulit diharapkan perkembangan optimal akan Dengan mengenali gejala autis secara dini, maka terjadi pada anak-anak ini. tatalaksana dan terapinya dapat memperoleh hasil Mereka akan semakin terisolir dari maksimal dan tepat. dunia luar dan hidup dalam dunianya sendiri. Gangguan mental dan perilaku prevalensi autisme: 13 per 10.000 anak terjadi peningkatan sekitar 50 kali dan di yang mengganggu, tentunya semakin (penelitian Tanoue, di negara Jepang, tahun 2016 gangguan spektrum autisme berdampak negatif di kemudian hari. 1988) dan penelitian terakhir (2000) merupakan gangguan kunjungan ketiga Beberapa gangguan PDD, yaitu: menunjukkan, angka 1 per 1000, bahkan terbanyak yang datang ke poliklinik Gangguan Autistik. pada laporan terakhir ditemukan pada psikiatri anak dan remaja di RSCM. Sindrom Rett. 1 per 160 anak pra-sekolah di Amerika Biasanya gangguan spektrum autisme Sindrom Asperger. Serikat (Research Units on Pediatric lebih sering ditemukan pada anak laki- Gangguan Disintegratif Masa Kanak. Psychopharmacology /RUPP) Autism laki dibanding anak perempuan dengan Gangguan Perkembangan Pervasif Network, Nov 2005). Penelitian di perbandingan 4 : 1. Lainnya (Pervasive Developmental Belanda menemukan data 0,5% dari Disorder–Not Otherwise Specified atau populasi umum (Buitelaar,J.,2006). Faktor Penyebab PDD-NOS). Di Indonesia belum ada angka yang Sampai saat ini diketahui, penyebab pasti mengenai prevalensi gangguan PPD sangat kompleks. Selain penyebab Epidemiologi spektrum autisme. Di Poliklinik Psikiatri gangguan ini pada satu individu Autisme ditemukan pada 4-5 per Anak dan Remaja RSCM, tahun 1989 dengan individu lain berbeda. Faktor 10.000 anak (penelitian Victor Lotter, di hanya ditemukan dua pasien, dan pada genetik, epigenetik, infeksi, imunologi, Inggris, 1966), kemudian peningkatan tahun 2000 tercatat 103 pasien baru, metabolik, nutrisi dan toksik merupakan 12 HALO CIPTO EDISI KETIGA 2017

TUMBUH KEMBANG Terapi Remedial. Terapi medikamentosa jika diperlukan. Di atas usia 6-10 tahun, prinsip terapi adalah keterampilan untuk mengurus diri, keterampilan sosial/ hidup. Terapi lain dapat dilanjutkan jika masih diperlukan, seperti terapi wicara, terapi okupasi, terapi remedial, terapi medikamentosa. Di usia remaja – dewasa, prinsip terapi adalah mengatasi masalah- masalah yang dihadapi pada pasien di usia ini, seperti masalah seksual, pendidikan, pekerjaan, tempat tinggal, transportasi. Terapi medikamentosa digunakan bukan untuk menyembuhkan PPD, tetapi mengendalikan beberapa gejala emosi dan perilaku mengganggu, menempatkan anak ke tingkat yang fungsional, sehingga anak memperoleh manfaat dari terapi yang lain. Suatu tim kerja terpadu yang terdiri foto: www.jawapos.com faktor yang mungkin berperan. Saat ini tidak boleh dilupakan adalah setiap dari: tenaga pendidik, tenaga medis yang berkembang adalah teori biologis. individu anak bersifat unik, sehingga (psikiater, dokter anak), psikolog, ahli Teori ini berperan pada faktor penyebab jangan beranggapan satu metode terapi wicara, terapi okupasi, pekerja autisme. Misalnya, faktor genetik, peri- berhasil untuk satu anak berarti akan sosial, dan perawat, sangat diperlukan natal (selama kehamilan, persalinan, dan berhasil pula untuk anak yang lain. Akan agar dapat mendeteksi dini, dan bayi baru lahir), lesi pada otak, adanya bijaksana bila metodenya disesuaikan memberi penanganan yang sesuai dan disfungsi neurokimia di otak. untuk anak, bukan anak yang harus tepat waktu. menyesuaikan diri untuk metode terapi Banyak terapi tambahan yang Penatalaksanaan Pada Gangguan tertentu. Yang terbaik adalah dengan berkembang untuk dapat mengatasi Spektrum Autisme melakukan deteksi sedini mungkin gejala gangguan autisme maupun Kompleksitas dan heterogenitas kemudian memberikan intervensi segera penyertanya. Namun, belum banyak faktor penyebab gangguan spektrum saat perkembangan otak berlangsung, uji klinis berskala besar untuk mengkaji autisme maka seringkali sulit ditentukan otak lebih plastis dan perubahan pada efektivitas dan keamanan terapi ini. pengobatan untuk gangguan spektrum otak lebih mudah kembali ke kondisi Terapi tersebut antara lain melatonin autisme. sebelumnya. Terapi yang diberikan untuk mengatasi gangguan tidur Tujuan dari terapi pada gangguan sesuai dengan usia anak: anak dengan PPD; omega-3 untuk spektrum autisme adalah: Di usia kurang dari dua tahun yang mengurangi perilaku berulang dan Meningkatkan kemampuan belajar menjadi prinsip terapi adalah: memperbaiki interaksi sosial; vitamin dan perkembangannya, terutama lakukan interaksi sosial yang sangat B12 yang melindungi dari gangguan dalam berkomunikasi, penguasaan intensif dengan anak kemudian oxidative yang dialami anak dengan bahasa. observasi oleh tim dokter spesialis PPD; curcumin yang memiliki efek Mampu melakukan interaksi sosial minimal setiap tiga bulan. antiinflamasi dan antioksidan; probiotik dan beradaptasi pada lingkungan Di usia 2 hingga 6 tahun, prinsip terapi untuk memperbaiki mikrobia usus anak sosialnya. adalah yang bersifat komprehensif dengan PPD yang diduga berhubungan Mengurangi masalah perilaku dan dan terpadu antara: dengan pathogenesis pada PPD. emosi. Interaksi intensif di rumah dan Dengan heterogenitas gejala PPD dan Tujuan ini dapat tercapai melalui di luar rumah (bersosialisasi, penyebabnya, tata laksana seringkali program terapi yang menyeluruh dan bersekolah). perlu disesuaikan dengan kebutuhan bersifat individual, disesuaikan dengan Intervensi perilaku. individu. Semakin dini terdeteksi dan kondisi pasien. Pendidikan khusus, terapi Terapi Wicara. mendapat penanganan yang tepat, akan perilaku dan terapi wicara merupakan Terapi Okupasi dan Sensori dapat tercapai hasil yang optimal. komponen yang penting. Namun yang Integrasi. HALO CIPTO EDISI KETIGA 2017 13

INFO REHABILITASI BERBASIS MASYARAKAT Oleh: dr. Fitri Anestherita, SpKFR, Departemen Rehabilitasi Medik RSCM-FKUI Piece Resuscitator/dok perinatologi Program Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) merupakan program yang memberikan dukungan kepada penyandang disabilitas agar mendapatkan hak kesehatan tertinggi. ak Kesehatan tanpa diskriminasi terdapat di kesehatan dengan bekerja sama lintas sektoral untuk berbagai instrument internasional. Konstitusi memastikan akses bagi seluruh penyandang disabilitas, World Health Organization (WHO) menyatakan, mendukung layanan kesehatan untuk mengakomodasi hak “kenikmatan standar kesehatan tertinggi adalah penyandang disabilitas dan responsif, dan aktif berpartisipasi Hsalah satu hak asasi setiap orang tanpa adanya dalam masyarakat. perbedaan dari segi ras, agama, politik, kondisi ekonomi dan RBM merupakan program pembinaan wilayah dalam hal sosial”. Sayangnya, bukti menunjukkan penyandang disabilitas pencegahan keterbatasan aktivitas akibat masalah kesehatan sering mengalami tingkat kesehatan yang lebih buruk daripada maupun hambatan seseorang yang mengalami gangguan populasi umum dan menghadapi berbagai rintangan untuk fungsional untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Program mendapatkan kenikmatan hak kesehatan mereka. ini juga melakukan deteksi dan rehabilitasi atau habilitasi Program RBM memberikan dukungan kepada penyandang segala aspek kehidupan untuk memberdayakan penyandang disabilitas untuk mendapatkan hak-hak kesehatan tertinggi, disabilitas dalam segala aspek kehidupan, keluarga dan mencakup di lima area inti, yaitu promosi kesehatan, masyarakat. pencegahan, perawatan medis, rehabilitasi dan penyediaan Program RBM mengenali, mendukung dan memberikan alat bantu aktivitas sehari-hari. layanan kesehatan bagi penyandang disabilitas. Program RBM Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat memfasilitasi sesuai dengan praktik terbaik. 14 HALO CIPTO EDISI KETIGA 2017

INFO Promosi Kesehatan Alat Bantu Promosi kesehatan bertujuan meningkatkan kontrol terhadap Banyak penyandang disabilitas yang memerlukan alat bantu aspek kesehatan dan faktor penentunya. Berbagai strategi aktivitas sehari-hari, yaitu perangkat yang dirancang, dibuat dan intervensi yang tersedia ditujukan untuk memperkuat atau disesuaikan untuk membantu sesorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan individu dan merubah kondisi keterbatasan fungsional dalam melakukan suatu pekerjaan. sosial, ekonomi dan lingkungan untuk mengurangi dampak Beberapa jenis umum alat bantu adalah: alat bantu jalan buruk kesehatan. (contohnya, tongkat jalan, kursi roda), prostesis (misalnya, kaki buatan), ortosis (misalnya, bidai tangan), alat bantu Pencegahan penglihatan (seperti kacamata, tongkat putih) dan alat bantu Pencegahan suatu kondisi kesehatan (misalnya, penyakit, berpakaian, kursi khusus, alat bantu makan yang dimodifikasi, kelainan, cedera) terdiri dari pencegahan primer (menghindari dan sebagainya. Untuk memastikan, alat bantu digunakan terjadinya gangguan pada kesehatan), pencegahan sekunder secara efektif, aspek penting dari pengadaan barang termasuk (deteksi dini dan pengobatan dini) dan pencegahan tersier pendidikan pengguna, perbaikan, penggantian dan adaptasi (rehabilitasi). lingkungan di rumah dan masyarakat. Secara garis besar proses implementasi meliputi proses Perawatan Medis administrasi/perizinan sampai ke level RW/RT untuk membuka Perawatan medis merujuk kepada identifikasi dini, penilaian wilayah binaan RBM dan memilih tenaga sukarela setempat dan pengobatan kondisi kesehatan dan gangguan yang dan dengan kemauan sendiri ingin menjadi kader RBM. disebabkannya, dengan tujuan untuk menyembuhkan atau Selanjutnya akan diadakan pelatihan kader, sekaligus survei membatasi dampaknya pada individu. Perawatan medis dapat mawas diri untuk menemukan penyandang disabilitas terjadi pada tingkat kesehatan layanan medis tingkat primer, di lingkungan binaan. Kader kemudian memilih buku sekunder atau tersier. manual untuk program rehabilitasi di rumah bagi keluarga, yang sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas, Rehabilitasi menggunakan matriks yang telah disediakan. Buku manual Rehabilitasi adalah rangkaian langkah yang memungkinkan yang sesuai diberikan secara bertahap kepada keluarga untuk penyandang disabilitas untuk mencapai dan menjaga fungsi diimplementasikan oleh keluarga dan penyandang disabilitas. optimal di lingkungan mereka. Hal ini relevan baik bagi orang- Dengan demikian keluarga dan masyarakat di sekitar orang yang mendapat masalah kesehatan yang berisiko atau penyandang disabilitas diharapkan lebih berperan aktif dalam telah menyebabkan gangguan fungsional selama masa hidup mencegah terjadinya masalah kesehatan yang menyebabkan mereka dan bagi mereka yang mengalami kelainan sejak lahir. gangguan fungsional. Melalui RBM diharapkan terwujudnya Layanan rehabilitasi berkisar dari kebutuhan dasar hingga inklusifitas yaitu kehidupan bersama penyandang disabilitas terspesialisasi dan tersedia di berbagai lokasi, misalnya rumah dan meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas. sakit, rumah, dan lingkungan komunitas. HALO CIPTO EDISI KETIGA 2017 15

KEGIATAN WORLD SIGHT DAY Agar Masyarakat Bebas Glaukoma Oleh: dr. Ardiella Yunard, Departemen Medik Mata RSCM-FKUI Statistik WHO menyebutkan, tahun 2002, glaukoma adalah penyakit mata dengan prevalensi kebutaan kedua tertinggi di dunia setelah katarak. Karenanya deteksi dini kunci dari penanganan masalah kebutaan akibat glaukoma. orld Sight Day (WSD) atau prevalensi kebutaan kedua tertinggi di dunia Hari Penglihatan Sedunia setelah katarak. Pada tahun 2020 estimasi adalah suatu peringatan penderita glaukoma di dunia dapat mencapai tahunan yang diadakan hari 76 juta orang. Kebutaan glaukoma ini bersifat Wkamis minggu kedua bulan ireversibel. Deteksi dini merupakan kunci dari Oktober. WSD diselenggarakan di seluruh penanganan pada masalah kebutaan akibat dunia untuk meningkatkan kewaspadaan glaukoma ini, karena sampai saat ini belum masyarakat tentang kebutaan dan kelainan ada obat ataupun tindakan bedah tertentu penglihatan lainnya. Tahun ini, Peringatan yang mampu menghentikan proses kebutaan Hari Penglihatan Sedunia jatuh pada 12 yang disebabkan oleh glaukoma. Oktober 2017. Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat Sebanyak 285 juta jiwa di seluruh dunia untuk mengerti tentang penyakit ini, agar Pemeriksaan mata gratis menderita kebutaan dan low vision (gangguan dapat mengenali secara dini dan mempunyai dan merata kepada seluruh penglihatan). Delapan puluh persen kebutaan kesadaran guna segera memeriksakan dirinya masyarakat, tentang panyakit dapat dihindari, yaitu dapat ditatalaksana ke dokter mata. Glaukoma umumnya tidak ini, agar kesadaran melakukan (treatable) dan dapat dicegah (preventable). bergejala sehingga sulit bagi penderita untuk pemeriksaan diri lebih tinggi Glaukoma adalah salah satu penyebab tahu gejala awalnya. Oleh sebab itu seringkali dan menjadi kebiasaan yang kebutaan yang dapat dicegah (preventable). terjadi keterlambatan dalam berobat, dan dilakukan masyarakat kita. Berdasarkan statistik WHO pada tahun 2002, kebutaan sudah terjadi. Hal ini menjadi dasar Departemen Medik Mata, glaukoma merupakan penyakit mata dengan pentingnya dilakukan edukasi secara luas RSCM Kirana ikut berpartisipasi memperingati Hari Penglihatan Sedunia dengan melakukan beberapa rangkaian kegiatan. Kegiatan ini diantaranya adalah seminar awam yang bertema “Mari Kenali Glaukoma Lebih Lanjut”, pemeriksaan mata gratis, dan pembagian leaflet mengenai berbagai penyakit dan pemeriksaan mata. Kegiatan seminar awam ini dilaksanakan pada Kamis, (12/10/17) di Auditorium RSCM Kirana. Seminar ini disiarkan secara live ke seluruh Indonesia oleh Radio Republik Indonesia (RRI) dan diliput oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI). Dr. dr. Virna D. Oktariana, SpM(K) Suasana booth seminar awam tentang glokoma memaparkan materi mengenal 16 HALO CIPTO EDISI KETIGA 2017

KEGIATAN Pemeriksaan mata gratis Wawancara dengan TVRI Siaran langsung dengan RRI Pro 3 glaukoma. Acara kemudian dilanjutkan RSCM dan peserta seminar awam. Departemen Medik Mata RSCM diskusi interaktif dengan Dr. dr. Virna Pemeriksaan dilakukan bertujuan Kirana juga memberikan leaflet kepada D Oktariana, SpM(K) dan dr. Astrianda mendeteksi penyakit glaukoma secara para pengunjung di RSCM Kencana, Suryono, SpM(K) sebagai narasumber. dini. Beberapa peserta yang dicurigai pada Kamis dan Jumat, (12 dan 13/10/17). Pemeriksaan mata gratis dilaksanakan menderita glaukoma akan disarankan Video edukasi mengenai glaukoma juga di Poliklinik Madya RSCM. Kegiatan ini memeriksakan matanya lebih lanjut ke diputarkan agar pengunjung dapat lebih berlangsung selama dua hari, yaitu pada RSCM Kirana agar dilakukan pemeriksaan mengenal penyakit glaukoma. Kamis- Jumat (12-13/10/17). Pemeriksaan lengkap sehingga dapat ditatalaksana mata ini ditujukan untuk para karyawan secara tepat. HALO CIPTO EDISI KETIGA 2017 17

GIZI Peran Susu & Pemenuhan Gizi Harian Oleh: dr. Lily Indriani Octovia, MT, M. Gizi, SpGK, Departemen Ilmu Gizi RSCM-FKUI Oleh: Dewi Rejeki,RSCM Kiara Tak hanya lezat, ternyata susu sapi mengandung vitamin dan mineral yang cukup lengkap untuk membantu proses tumbuh kembang anak. Hebatnya lagi membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. usu dan produk turunannya merupakan makanan yang terkenal akan kelezatan dan kandungan kaya nutrisinya. Susu sangat disukai oleh segala usia dan sering digunakan sebagai campuran berbagai makanan dan minuman. Susu Sbaik dikonsumsi bagi orang sehat untuk menjaga kesehatan, maupun orang sakit untuk membantu proses penyembuhan. Di dunia ini, kita mengenal banyak sekali jenis susu, baik yang berasal dari hewani maupun nabati. Dari bahan hewani, berbagai jenis susu hadir di meja hidang kita, misalnya susu sapi, susu domba, susu kambing, susu onta, susu kuda, dan lain lain. Susu ini ada yang dikonsumsi selagi segar dan ada yang diformulasikan khusus untuk berbagai keperluan, misalnya susu formula bayi, susu formula tinggi protein, susu formula tinggi kalori, dan lain sebagainya. Dari bahan nabati, susu soya atau susu kedelai merupakan susu nabati yang paling banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Belakang ini, beragam susu nabati dikembangkan sebagai susu alternatif yang dapat dikonsumsi untuk orang sehat maupun orang sakit. Untuk alasan agama, misalnya pada vegetarian, susu nabati sering digunakan sebagai pelengkap makanan sehari-hari. Contoh susu nabati adalah susu kacang hijau, susu almond, susu kacang mete, susu beras, dan lain-lain. Kita semua tahu, Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi hingga ia berusia dua tahun. Selepas itu, kita memerlukan susu hewani lain sebagai bagian atau tambahan dari makanan dan minuman kita sehari-hari. Di antara susu hewani, susu sapi merupakan susu yang paling sering dikonsumsi karena tersedia luas dan nilai nutrisinya lebih unggul dibandingkan dengan susu hewani lainnya. Kandungan nutrisi berbagai susu hewani dapat dilihat Tabel 1 dan 2. foto:.bathkandy.com 18 HALO CIPTO EDISI KETIGA 2017

GIZI Tabel 1. Kandungan utama berbagai jenis susu hewani (per 100 g susu) Tabel 2. Kandungan vitamin dan mineral berbagai jenis susu hewani Susu Susu Susu Susu (per 100 g susu) Kandungan Rerata ASI* Susu Susu Susu Sapi Kerbau Kambing Domba Kandungan Rerata ASI* Susu Kerbau Kambing Domba Sapi Energi (kJ) 291 262 412 270 420 Vitamin Retinol (μg) 60 35 69 45 64 Energi (kkal) 70 62 99 66 100 Karoten (μg) 7 16 13 Tr Air (g) 87,5 87,8 83,2 87,7 82,1 Vitamin A (μg) 61 37 69 48 64 Vitamin E (mg) 0,08 0,08 0,19 0,05 0,11 Protein (g) 1 3,3 4 3,4 5,6 Vitamin B1 (mg) 0,01 0,04 0,05 0,06 0,07 Lemak (g) 4,4 3,3 7,5 3,9 6,4 Vitamin B2 (mg) 0,04 0,2 0,11 0,13 0,34 Niasin (mg) 0,18 0,13 0,17 0,24 0,41 Laktosa (g) 6,9 4,7 4,4 4,4 5,1 Asam pantotenat (mg) 0,22 0,43 0,15 0,3 0,43 Abu (g) 0,2 0,7 0,8 0,8 0,9 Vitamin B6 (mg) 0,04 0,33 0,05 0,07 *ASI: air susu ibu; Sumber: FAO Asam folat (μg) 5 8,5 0,6 1 6 Biotin (μg) 2 13 2,5 2,5 Jika diamati, susu sapi mengandung nutrisi yang hampir lengkap Vitamin B12 (μg) 0,05 0,51 0,4 0,07 0,66 dibandingkan susu lainnya. Protein yang terkandung di dalam susu Vitamin C (mg) 5 1 2,5 1,1 4,6 sapi merupakan protein kualitas tinggi, yang dapat membantu proses Vitamin D (μg) 0,1 0,2 0,1 0,2 pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh secara maksimal. Mineral Keunggulan ini karena susu sapi mengandung hampir semua asam Kalsium (mg) 32 112 191 118 190 amino esensial dalam jumlah seimbang, termasuk asam amino rantai Besi (mg) Tr 0,1 0,2 0,3 0,1 18 14 3 12 cabang dan lisin serta faktor pertumbuhan insulin-like growth factor 1 Magnesium (mg) 14 11 185 100,4 144 Fosfor (mg) 91 (IGF-1). Banyak bahan makanan lainnya yang kekurangan asam amino Kalium (mg) 51 145 112 202 148 esensial tersebut, sehingga mengonsumsi susu sapi dapat melengkapi Natrium (mg) 17 42 47 44 39 kekurangan asam amino esensial dari bahan makanan lainnya. Seng (mg) 0,2 0,4 0,5 0,3 39 Susu sapi pada umumnya mengandung 3-4 g lemak/100 g susu, Tembaga (mg) 0,1 Tr Tr 0,1 meskipun kadar lemak susu sapi tertinggi dapat mencapai 5,5 g/100 g Selenium (μg) 1,8 1,8 1,1 1,7 susu. Kebanyakan susu sapi yang tersedia mengandung kadar lemak Mangan (μg) 8 18 18 sekitar 3,5 g/100 g susu, sesuai standar yang telah ditetapkan. Susu *ASI: air susu ibu; Sumber: FAO sapi mengandung asam lemak tak jenuh tunggal, terutama asam oleat bebas lemak, dan susu standar. Berdasarkan cara atau dikenal dengan asam lemak omega 9. Susu sapi juga mengandung pengolahannya, susu dikelompokkan menjadi susu asam lemak omega 6. Asam lemak omega 6 dan 9 ini sangat bermanfaat pasteurisasi, sterilisasi, extended shelf-life (ESL), ultra untuk perkembangan otak anak dan membantu meningkatkan sistem high temperature (UHT), homogenisasi, dan fortifikasi. kekebalan tubuh. Proses pengolahan susu juga menghasilkan jenis Susu sapi mengandung vitamin dan mineral yang cukup lengkap susu yang dinamakan dengan condensed milk, untuk membantu proses tumbuh kembang anak. Misalnya, kalsium dehydrated milk (evaporated dan dry milk atau milk dan seng yang berperan menstimulasi kerja IGF-1 serta kalsium dan powder). Terkait modifikasi kandungan laktosa, susu vitamin D untuk proses pertumbuhan tulang, besi sebagai salah satu dapat dikelompokkan menjadi susu rendah laktosa komponen darah, dan lain-lain. Kandungan beragam vitamin dan dan bebas laktosa. Selain itu, kita memiliki alternatif mineral ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh kita lain, yaitu susu organik yang diproses secara organik serta meningkatkan metabolisme dan sistem imunitas tubuh. dan alami. Susu juga dapat diolah menjadi berbagai Berdasarkan tabel yang telah disajikan tersebut, kandungan nutrisi produk turunannya, seperti yoghurt, kefir, dadih, keju, susu kambing hampir mirip dengan susu sapi. Akan tetapi, susu sapi dan lain-lain. tersedia luas dan mengandung kadar laktosa yang tidak terpengaruh Banyaknya jenis susu dari beragam proses oleh jenis makanan yang diberikan. Khusus pada anak alergi susu modifikasi tersebut menjadikan kita leluasa dalam sapi, susu kambing tidak dianjurkan sebagai pengganti, karena dapat memilih jenis susu yang sesuai dengan kebutuhan memicu reaksi alergi yang lebih berat. Fakta ini menguatkan bahwa dan kondisi kesehatan kita. Apabila Anda tidak susu sapi merupakan makanan yang sangat kaya nutrisi yang mudah alergi susu sapi, maka susu sapi merupakan pilihan kita dapati sehari-hari. yang baik dan tersedia luas. Namun, apabila Anda Susu sapi juga memiliki keunggulan lainnya, yaitu dapat dimodifikasi mengalami alergi susu sapi, maka susu nabati dapat untuk meningkatkan kandungan nutrisi dan penggunaannya. Proses menjadi pilihan. Tambahkan susu ataupun produk modifikasi dilakukan dengan menyesuaikan kandungan nutrisi tertentu turunannya di dalam menu Anda sehari-hari guna ataupun dengan mengubah cara pengolahan. melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh Anda. Berdasarkan modifikasi kandungan lemaknya, susu digolongkan menjadi susu penuh (whole milk), semi skim, skim, rendah lemak, HALO CIPTO EDISI KETIGA 2017 19

ALBUM PERNIK KESEHATAN Disebuah peringatan Pewarta foto: Sulistiowati dan Yogi, Humas ada tahun 2017 RSUPN Dr. Cipto PMangunkusumo memperoleh suatu kehormatan menjadi panitia penyelenggara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 dan peringatan HUT ke-98 tahun RSCM. Sebagai rangkaian acara HKN, Sabtu (04/11/17) telah dilaksanakan sepeda santai dengan garis finis di area parkir dan lobi RSCM. Tiga orang peserta pertama yang tiba diterima dan dikalungkan medali oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam peringatan HUT ke-98 RSCM, antara lain Senam Neuropati, Sambutan Menteri KesehatanRI sekaligus meresmikan Pusat Pelayanan Terpadu Penyakit Langka Indonesia, Pusat Pelayanan Terpadu Implan Koklea, Rumah Singgah (donasi Yayasan Ronald McDonald), Ambulans Ibu dan Anak PKIA Kiara (donasi Bank Mandiri). Selain peresmian berbagai pelayanan, rangkaian Hari Ulang Tahun RSCM pun dimeriahkan dengan berbagai acara seperti, pameran dari komunitas pasien dan pelayanan yang ada di RSCM, serta partisipasi dari PT. Kimia Farma Tbk, lomba band, lomba merangkai buah, hingga pembagian doorprice dan berbagai lomba melalui media sosial lainnya. 20 HALO CIPTO EDISI KETIGA 2017