Program REKA DESAIN COVER : TEGUH HERI PURWANTO FOTO : ALI RIBOWO GPurorfeusi Redaksi PEKA Universitas Muria Kudus menerima tulisan dari luar berupa artikel, resensi, opini, cerpen dan puisi dengan syarat me- nyertakan foto, identitas diri yang lengkap. Naskah diketik dengan rapiatau dalam bentuk disket, maksimal empat hala- man A4. Redaksi berhak mengedit tanpa mengubah esensi tulisan. Surat dialamatkan melalui : ALAMAT REDAKSI Gedung PKM UMK Lt. II - Gondangmanis Bae PO BOX 53 Kudus 59352 Telp : (0291) 4382 29 E-mail : [email protected] p Diterbitkan oleh : UKM JURNALISTIK divisi penerbitan Universitas Muria Kudus Periode 2014-2015 PEKA Pelindung Rektor UMK - Pengarah Wakil Rektor III - Pembina Zamhuri, S.Ag - Penanggung jawab Pemimpin Umum Muhamad Ali Ribowo - Sekretaris Umum Ulin Noor Baroroh - Bendara Tita Melyana - Pimpinan Redaksi Pena Kampus M. Sidiq Permana Sekretaris Redaksi Ermaningtiyas - Redaktur Pelaksana Wahyu - Fotografer Wiwin - layouter Ali Ribowo , Tarom - Reporter Tita, Ulin, Uswatun, Wahyu, Ayu, Dita, Andita, Eka, Rini, Ericha, Tarom, Ida, Izza, Teguh, Faid, Eva, Purnomo, dan Anis. [ Edisi XXIII Mei 2015 ] 1
DAFTAR ISI Dari Redaksi Daftar Isi LAPORAN UTAMA Surat Pembaca SAAT ini, untuk menjadi Guru tidaklah mudah. Setelah Gapura menempuh pendidikan S1 selama empat tahun, seorang calon guru dituntut untuk mengikuti progam Pendidikan UKM: Sarana Belajar dan Profesi Guru (PPG) selama satu tahun. Pengembangan mahasiswa ................................ 6 LAPORAN KHUSUS Laporan Utama BELAJAR tak han- PPG Peluang Luas Tingkatkan Akreditasi ......... 8 ya sekedar duduk Tentang Kebijakan PPG dibangku kuliah untuk Calon Guru .............................................. 10 dan mendengar- PPG UMK Baru Sekadar Proposal.................... 11 kan penjelasan Sebelum Menjadi guru Harus dari dosen, sebagai Ikuti Program Profesi ......................................... 13 PPG Jangan Asal, Kualitas Lebih mahasiswa yang Penting dari Kuantitas. ...................................... 15 terbilang sudah dewasa, pasti kita Laporan khusus lebih memahami jati dan potensi UKM KSR ........................................................... 17 diri yang kemudi- UKM Olahraga .................................................. 18 an mengembang- UKM Mapala...................................................... 19 kanya ke arah yang UKM PMKK ....................................................... 20 UKM Racana ...................................................... 21 positif. UKM Ning-nong.................................................. 22 UKM Formi ........................................................ 22 TOKOH UKM Seni Kampus ............................................. 23 UKM Jurnalistik.................................................. 24 I lantai dua Gedung Rektorat Universitas Opini Muria Kudus (UMK), UKM Sebagai Pondasi Masa Depan.................. 25 bapak tiga anak ini Mendamba Sekolahnya Manusia ....................... 26 membina mahasiswa Tokoh dan alumni, serta bertanggungjawab atas Banyak Mahasiswa Tak Sadar ketertiban dan keamanan Manfaat Organisasi............................................ 28 Hubungan Dan Komunikasi Jadi Prestasi ......... 30 lingkungan kampus dan sekitarnya. Sejak Sudut Kampus tahun 2009 ia dipercayai amanah sebagai Wakil Hobi Membaca dan Menulis .............................. 32 Techno Camp ...................................................... 33 Rektor 3 Trial Running Competition Tidak Hanya Sebatas Berlari .............................. 34 Bahasa Kamus dan Kita .................................................. 35 Opini Kampus dan Jomblo Galau ................................ 37 Kebahagiaan, Kesejahteraan Subjektif yang di damba Setiap Manusia .......................... 38 Resensi Menjaga Tulisan ................................................ 40 Dari Daun Sampai Hal Penyembuhan .............. 41 Liberalisasi dalam Pendidikan .......................... 43 Wacana Makna Angka 70 Tahun Hari Kemerdekaan............................................. 45 Budaya Kupatan di Kudus, Dari Gunungan Sampai Expo ..................................................... 47 Memmoar SI = TI ............................................................... 50 Sastra Puisi .................................................................. 52 Cerpen “Tujuh Aksara” ................................... 53 2 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
Dari Redaksi PERAN alat komunikasi media cetak dalam ling- pendidikan. Sehingga dapat memperoleh tunjangan ser- kup pendidikan sangatlah besar. Mengingat se- tifikasi. Di lain hal, bahwa LPTK yang ingin mendirikan bagai wahana penyebaran ilmu pengetahuan dan program PPG harus memenuhi prasyarat dari Direkrorat alat komunikasi. Menginfokan informasi kekinian Pendidikan (Dikti). ataukah yang memiliki nilai untuk pembelajaran. Disisi lain sebagai jembatan aspirasi mahasiswa. Sedangkan untuk laporan khusus (Lapsus), tim redaksi PEKA mengangkat tema Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Sejalan dengan itu, waktu sangatlah berharga untuk Sejalan dengan peran mahasiswa sebagai agen of change, kami tim redaksi penerbitan Pena Kampus (PEKA). Diten- adanya UKM menjadi bekal untuk terjun dimasyarakat. gah waktu yang libur panjang semester genap ini, bukan UKM merupakan salah satu wadah untuk mengasah bakat menjadi alasan kami untuk menerbitkan alat komunikasi dan keahlian dalam lingkup kampus. Sehingga, maha- media cetak berupa majalah PEKA edisi XIV. Dan tetap siswa mengetahui dan dapat mengasah soft kills dengan kami usahakan untuk memberikan informasi teraktual, arahan yang tepat dan baik. informatif dan hangat untuk khalayak ramai. UKM dapat memberikan keuntungan sejalan den- Pada edisi XIV, laporan utama (Laput) kali ini kami gan peran dan keinginan mahasiswa untuk mengasah mengangkat tema terkait dengan Program Pendidikan bakatnya. Keberadaan UKM tidak berfungsi dengan baik Guru (PPG). Tema ini sengaja kami angkat, mengingat tanpa peran aktif dari mahasiswa itu sendiri. Jadi diperlu- bahwa sejak tahun 2011, PPG menjadi salah satu program kannya timbal balik diantara keduanya. yang memiliki peminat sangat banyak. Sesuai dengan pasal 8 undang-undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Tambahan lainnya, dalam majalah ini juga memuat calon pendidik yang berkualifikasi akademik serta harus berita seputar kampus, opini maupun wacana dari civitas memiliki sertifikat pendidik melalui pendidikan pro- akademika UMK. Terlepas dari itu, partisipasi ataupun fesi yang diselenggarakan Lembaga Pendidikan Tenaga kritikan yang membangun sangat kami harapkan pada Kependidikan (LPTK). Dengan demikian PPG menjadi edisi selanjutnya. Terimakasih kami sampaikan untuk tim “royokan” calon guru untuk jalan memperoleh sertifikat redaksi dan instansi yang terkait telah membantu pener- bitan edisi XIV. Selamat membaca. [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 3
SURAT PEM Faperta Butuh Lahan Ubahlah Sistem Pem- bayaran Kuliah Wajib Praktikum Baru SAYA merasakan perlunya pembenahaan sistem SETIAP semester, mahasiswa Fakultas Pertanian yang ada di Universitas Muria Kudus tercinta kita pasti melakukan kegiatan praktikum untuk setiap ini. Salah satunya system pendaftaran. Ketika saya angkatan, yang merupakan bagian dari beban SKS mendaftar untuk dapat mengikuti Ketrampilan Wajib yang ada. Setelah dilakukannya praktikum pasti akan (KW) komputer pada beberapa bulan yang lalu. Untuk diadakan pengamatan mulai dari tinggi tanaman, lebar bisa mendaftar dan melakukan regristrasi, semua daun, bobot kering, bobot basah dan sebagainya. mahasiswa termasuk saya harus mengantri di depan kantor MKU untuk melakukan pendaftaran. Untuk kegiatan praktikum sendiri tiap semester berbeda, ada yang mengggunakan bahan anorganik Karena hal tersebut terjadi antrian yang begitu dan ada yang organik sebagai bahan perlakuannya. panjang dan berdesak-desakan dari pagi sampai Misal, Jika perlakuan yang di gunakan menggunakan ditutupnya jam pendaftaran. Selain antrian yang begitu pupuk an-organik/kimia, maka hasilnya pasti bagus panjang dan dicampur antara pria dan wanita, selain dan dapat di bedakan untuk tiap perlakuan. Namun, itu akibat dari antrian yang begitu panjang dan sesak Jika perlakuan yang digunakan pada saat praktikum menimbulkan udara yang pengap dan tidak banyak pula adalah organik, maka hal tersebut tidak akan bisa mahasiswa terutama wanita yang hampir pingsan di terlaksana karena pada era-era terdahulu telah banyak dalam kerumunan antrian tersebut. digunakannya bahan kimia pada lahan praktikum Fakultas Pertanian, dan bahan-bahan tersebut sudah Gak Cuma habis di situ saja, ketika sudah mengantri mengendap dan menjadikan tanah tidak subur lagi. dengan antrian yang begitu panjang, tidak teratur, tanpa adanya nomor urut bahkan petugas yang disiagakan Sehingga jika mahasiswa melakukan praktikum pun hanya terlihat sebagai patung yang melihat dengan pertanian organik maka hasilnya tidak akan organik senyum mahasiswa yang berdesak-desakan tanpa sepenuhnya, karena lahannya sudah tercemar oleh bertindak sesuatu. Bahkan karena hal tersebut, sampai bahan-bahan kimia. Maka dari itu, lahan yang ada di ada kejadian kaca di tempat tersebut pecah. faperta butuh diistirahatkan karena sudah mengelami residu bahan kimia, dan sudah tidak layak lagi untuk Banyak mahasiswa yang kecewa dengan sistem dijadikan lahan praktikum bagi mahasiswa. pembayaran KW yang tidak teratur tesebut, yang paling kecewa adalah saya. Bagi saya ketika mahasiswa yang Sebenarnya fakultas pertanian sudah mempunyai sudah mengantri dengan begitu lama dan sesak harus lahan untuk kegiatan praktikum diluar Universitas disuruh mendaftar pada keesokkan harinya karena Muria Kudus, yaitu di Gondoarum dan Bae, namun jam pendaftaran telah usai, menunjukakan bahwa lahan tersebut tidak sesuai dengan kriteria universitas kurang atau bisa kita bilang belum siap dikarenakan banyaknya hama tikus dan sangat dengan beberapa hal yang mereka buat. Hal ini sangat kekurangan air, sehingga sulit dijadikan lahan untuk memprihatinkan karena terjadi di universitas yang kegiatan praktikum. Meskipun jika kekurangan air, mempunyai semboyan Cerdas dan Santun. fakultas bisa membuat sumur. Namun, lahan tersebut terlalu kecil, sehingga akan menghasilkan kesia-siaan. Wahyu PN, mahasiswa PGSD Semester Dua Oleh karena itu, fakultas pertanian butuh lahan Perbaiki Lift Gudung J baru untuk kegiatan praktikum mahasiswa, praktik pembuatan skripsi dan sebagainya. Demi kenyamanan UNTUK meminimalisir waktu alangkah lebih mahasiswa, kriteria lahan yang baik adalah sebagai baiknya jika lift yang ada di gedung J di perbaiki berikut : lahan luas (tanah tidak berbatu), terbebas agar mahasiswa lebih cepat sampai di ruang dari hama seperti tikus dan sebagainya, kebutuhan air perkuliahan. tercukupi, akses memadai, dan sebagainya. Mia, mahaswa semester 6 Fakultas Ekonomi Jadi, mahasiswa dapat melakukan kegiatan praktikum yang aman dan nyaman sehingga akan diperoleh hasil yang membanggakan. Nina, mahasiswa Fakultas Pertanian 4 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
MBACA Menanggapi Kritik Kantin Kejujuran, Apakah Benar-Benar SAAT seseorang berada dipuncak popularitas Jujur? dan terbiasa menerima pujian, seringkali sulit baginya untuk berlapang dada dalam menerima BANYAK cara atau pembelajaran yang di pakai kritikan. Redaksi dalam Majalah Pena Kampus untuk membentuk sikap dan perilaku jujur, Edisi 23 yang terbit Bulan Mei tahun ini memuat sebuah salah satunya melalui kantin kejujuran. Di surat pembaca tentang pegawai perpustakaan yang kurang Unversitas Muria Kudus, tepatnya progam studi ramah. Dengan judul Mengapa Petugas Perpus PGSD Harus Pendidikan Guru Sekolah Dasar kini telah memiliki Mengusir. kantin kejujuran. Sesuai dengan namanya, kantin kejujuran dimaksudkan untuk melatih kejujuran Tentang surat pembaca tersebut Ketua Perpus merasa para mahasiswa dan elemen masyarakat PGSD dirugikan atas surat pembaca tersebut dan minta supaya lainnya. yang mengirim surat tersebut ketemu secara face to face, dengan alasan ingin klarifikasi supaya tidak ada kesalah Mereka pembeli mengambil makanan dan fahaman. membayar sendiri tanpa diawasi. Akan tetapi, bagaimana sistem sebenarnya yang diterapkan Redaksi saat itu dengan memberikan email agar pihak kantin kejujuran? Sejauh ini, ada beberapa perpus tersebut nulis klarifikasi, dengan kata lain surat dosen yang menggunakan fasilitas terebut tanpa dibalas dengan surat, kalau memang Si Petugas Perpus memahami sistemnya, Alias gratis. Apakah kantin yang waktu itu menjaga tidak melakukan pengusiran ini untuk mahasiswa seorang sementara dosen seperti yang tertulis dalam surat pembaca edisi 23 lalu. gratis atau bagaimana?. Tapi sampai majalah edisi 24 ini terbit pihak perpus tidak menulis dan akhirnya kami harus membuat tulisan ini Lokasi kantin yang bertempat di dalam ruang untuk menjadi penengah. dosen PGSD pun dirasa kurang strategis, karena aktivitas pembeli yang “riwa-riwi” di kantor dapat Tapi petugas malah ngotot meminta agar dia mengganggu aktivitas dosen di dalam ruangan. dipertemukan dengan Si Penulis Surat. Redaksi mempunyai Tidak adanya sosialisasi yang menyeluruh juga wewenang untuk menjawab, karena saat menjelaskan membuat banyak mahasiswa tidak tahu menahu dengan kalimat tidak didengarkan, mungkin dengan tulisan soal keberadaan kantin kejujuran di pgsd ini. ini pihak perpus PGSD akan mendengarkan penjelasan dari Padahal jika dikaji, kantin ini akan sangat kami. membantu kami sebagai mahasiswa pgsd ketika beristirahat. Pertama, secara etika pers kita wajib menjaga nama si pengirim surat, karena dalam surat tersebut Si Penulis Dengan berbagai kenyataan diatas, apakah Surat sudah dengan jelas menyembunyikan identitasnya, kantin kejujuran tidak merugi karena sepi peminat karena takut mendapatkan intimidasi berupa, pengurangan dan beberapa pembeli yang “gratis”?. Apakah nilai dan larangan meminjam buku di perpus. kantin kejujuran tetap akan diadakan?. Mungkin jika disediakan tempat sendiri dan sosialisasi Kedua, kenapa redaksi memuat surat terbut, karena yang menyeluruh, kami mahasiswa pgsd dapat dengan surat tersebut kita berharap ada perbaikan sistem memnfaatkan fasilitas ini dengan baik. Sehingga di kampus yang berslogan Sopan dan Santun. Ketiga, kalau harapan membentuk karakter jujur dapat benar dalam surat pembaca tersebut adalah sebuah kebohongan terwujud. dan ada unsur tak menyenangkan, seharusnya pihak perpus memberikan surat klarifikasi dan pihak redaksi NN, mahasiswa PGSD juga sudah menawarkannya dan kita pasti akan memuat klarifikasi tersebut. Mungkin karena terbiasa dengan hal positif sehingga sulit mendengarkan hal negatif. Memang pada awalnya kritik bisa menjadi hal yang menyakitkan. Namun lama kelamaan KRITIK akan berubah menjadi KRIPIK yang disukai dan selalu dirindukan. Apalagi bila kritik yang diberikan itu memang beralasan. Kritik yang beralasan itulah yang nantinya memberi kita masukan baru untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang ada pada diri yang kemudian memacu kehendak jiwa untuk mengurai berbagai prestasi. Salam redaksi. REDAKSI [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 5
GAPURA ALI RIBOWO/PEKA UKM: Sarana Belajar dan Pengembangan Mahasiswa Oleh Muhammad Sidiq Permana MEREKA menampilkan karya terbaik, berusaha membius puluhan generasi baru dalam beberapa menit pertemuan pertama. Mencoba menjaring keluarga baru sesuai dengan minat dan bakat dalam kegiatan masa pengenalan mahasiswa baru (Sapamaba) di Universitas Muria Kudus (UMK). Hal itu untuk menambah semangat kemahasiswaan bernama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Sekarang untuk berperan ke- Melalui minat dan bakat ini, aktivis Jurnalistik, UKM Paduan Suara pada masyarakat, mahasiswa kampus berperan sesuai minat dan “Ning — Nong”, UKM Forum Maha- tidak harus sesuai dengan ju- dapat mendalami skill yang mung- siswa Islam (Formi), UKM Perseku- rusan ataupun program studi. kin tidak dapat terasah di bangku tuan Mahasiswa Kristen dan Katolik Sebagai mahasiswa banyak cara un- perkuliahan. Hingga, potensi-potensi (PMKK), UKM Seni Kampus (Sekam) tuk melaksanakan hal tersebut salah itu bisa bisa berkembang ataupun dan UKM Olahraga. satunya melalui UKM. sampai menorehkan sebuah prestasi prestasi. Dalam majalah edisi VIII/Septem- UKM merupakan salah satu dari ber/2006 majalah Pena Kampus lembaga keorganisasian mahasiwa Di kampus UMK memiliki beberapa telah membahas tentang profil yang bertumpu kepada minat dan unit kegiatan mahasiswa antara lain, masing-masing dari UKM tersebut. Di bakat. Hal ini memiliki arti, UKM UKM Resimen Mahasiswa “Gondo sana bisa kita lihat tentang kegiatan merupakan sebuah wadah bagi ma- Wingit”, UKM Racana “Muria Wira dan awal berdirinya, bahkan dalam hasiswa untuk menggembangkan Shima”, UKM Pecinta Alam (Mapala) majalah 2006 tersebut kita melihat bakat dan minatnya masing — mas- “Argha Dana”, UKM Korps Sukare- kekompakan dan keharmonisan di ing. lawan Remaja Remaja (KSR), UKM dalamnya. 6 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
Dalam profil tiap UKM 2006 itu Namun, disaat potensi — potensi gadang — gadang sebagai agen of terlihat satu hal UKM dikelola oleh yang dimiliki bisa menjadi prestasi change, seharusnya mereka tidak beberapa orang. Padahal, di saat ataupun bisa dikonstrubusikan ke- hanya terfokus pada kegiatan yang awal bergabungnya anggota UKM dalam kegiatan yang positif dalam ada di lingkup kampus saja, namun biasanya kita ketahui banyak sekali UKM, mereka memilih untuk diam perlu adanya perluasan kegiatan yang bergabung. Mungkin banyak dan bersembunyi dalam hanya den- guna menambah wawasan maha- yang salah dalam organisasi UKM, gan buku — buku perkuliah. siswa, sehingga pengetahuan maha- hingga di akhir hanya meninggalkan siswa tidak monoton hanya sebatas beberapa anggota saja. Tidak ada yang berbeda keadaan teori perkuliahan saja. sekarang atupun dulu mengenai Selain itu, UKM di era modern UKM. Kegiatan mereka masih bepu- Mahasiswa butuh pengetahuan seperti sekarang kurang begitu di- tar — putar seperti pendahulunya. umum yang lebih, dengan ikutnya minati oleh mahasiswa. Mungkin, Mungkin hal tersebut dapat buruk mahasiswa dengan kegiatan yang banyak tugas kuliah sangat mem- keorganisasian yang masih menjadi ada di luar kampus akan menam- pengaruhi pemikiran mereka. Dalam permasalahan utama sehingga lang- bah wawasannya, sehingga mereka definisinya Unit Kegiatan Mahasiswa kah merka terganggu dengan hal dapat mengabungkan antara teori di yang kita disingkat UKM adalah wa- tersebut. bangku perkuliahan dengan masalah dah aktivitas kemahasiswaan untuk yang dihadapi masyarakat. mengembangkan minat, bakat dan Keadaaan sama juga terjadi dalam keahlian tertentu bagi para anggota- hal fasilitas di UKM. Tidak ada yang Namun bukan berarti aktivitas anggotanya. Lembaga ini merupakan perubahan yang signifikan menge- di lingkup kampus tidak penting partner organisasi kemahasiswaan nai tempat basecamp-nya mungkin justru aktivitas di lingkup kampus intra kampus lainnya seperti senat mempengaruhi kreatifitas yang sangatlah penting guna membentuk mahasiswa dan badan eksekutif ma- dihasilkan. Terbatasnya anggaran softskill mahasiswa sebelum terjun hasiswa, baik yang berada di tingkat dan belum lagi masalah pembagian langsung ke masyarakat. program studi, jurusan, maupun perdivisinya juga menambah perma- universitas. Lembaga ini bersifat salahan internal sebagian UKM. Bagaimana pun juga aktivitas otonom, dan bukan merupakan sob- mahasiswa di kampus merupakan ordinat dari badan eksekutif maupun UKM sebagai salah satu organisasi cerminan kehidupan masyrakat senat mahasiswa. mahasiswa, harus lebih dulu membe- dimasa depan. Jadi, proses selama nai permasalahan internal, salah sa- mereka mengikuti aktivitas di ling- UKM juga tempat untuk mengasah tunya adalah pemberdayaan anggota. kup kampus baik melalui rutinitas kemampuan dan juga keterampilan Banyak hal yang kita temui dalam perkulahan maupun UKM sangatlah mahasiswa. UKM ini selain untuk permasalahan UKM diawali dengan berpengaruh di dalam kehidupan menghilangkan rasa jenuh karena permasalahan internal tersebut, yai- mereka di lingkup masyarakat. Se- rutinitas kuliah, juga banyak sekali tu karena ketidaktahuan tugas mas- hingga mahasiswa harus lebih bijak sisi positif yang bisa diambil salah ing — masing anggota. Kelemahan dalam memilah kegiatan yang di satunya dengan mengikuti UKM ini dalam management anggota itulah pilih karena sangat berpengaruh bagi kita akan mengetahui atau bahkan yang menyebapkan para anggota se- masa depannya. mengenl mahasiswa dari jurusann dikit demi sedikit meninggalkannya. lain lebih banyak. Lebih banyak te- Sehingga, hal yang di ingikan dalam Jika dalam rutinitas perkuliahan man memungkinkan kita untuk UKM pun tidak dapat terlaksana. mereka di bekali ilmu akademik. lebih bisa banyak lagi mendapatkan Maka di UKM, mahasiswa disempur- berbagai info yang mungkin berguna Sebagai wadah kegiatan maha- nakan soft kill-nya, didalam UKM untuk kita nantinya. siswa, harusnya kegiatan dari UKM mereka diberi gambaran akan dunia harus bisa dimaknai sebagai aktivitas kerja dimana mereka diletakkan dil- Di UMK terdapat sepuluh UKM intelektual. Sehingga, bentuk aktivi- ingkungan yang mempunyai karakter sebagai seorang mahasiswa yang tas yang dilakukan pengiat — pengiat yang berbeda, sehingga mereka di ingin meningkatkan pengetahuan, UKM tidak hanya sekedar mengada- tuntut untuk bisa bekerjasama demi kemampuan dan juga keterampilan- kan kegiatan, namun dapat berdam- menyukseskan sebuah kegiatan,di nya, maka mahasiswa bisa meluang- pak terhadap mahasiswa atau hingga UKM pula mereka dihadapkan den- kan waktunya untuk mengikuti UKM masyarakat. gan sebuah masalah yang mereka yang ada dikampus tentunya sesuai sendiri harus bisa menyelesaikannya. dengan minatnya, karena banyak hal Dapat kita rasakan sekarang ini, Dengan kata lain UKM menjadi gam- positif yang bisa kit dapatkan di UKM permasalahan kehidupan di indone- baran kecil dalam kegidupan di masa tersebut sia ini sangat kompleks. Sehingga, depan kita nantinya. diperlukan pendekatan ilmu pen- Kondisi UKM getahuan yang kompleks pula. Me- Maka dari itu, sebagai mahas- nyadari hal tersebut, jika kita hanya siwa yang bergabung di UKM dan Melunturnya sikap mahasiswa mengandalkan kegiatan — kegiatan benar — benar mengikuti proses dalam berorganisasi menjadi hal dalam lingkup kampus. Peran ma- belajar di UKM, mahasiswa tersebut yang dirasa hampa. Banyak kita hasiswa bagai agen of change kelak lebih baik dalam menyikapi kehidu- temui mahasiswa dengan bakat dan mungkin, sulit dilakasanakan. pan di luar kampus. Selamat mem- minat sesuai dengan salah satu UKM. baca. Sebagai mahasiswa yang di [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 7
SUASANA kelas yang aktif, seorang guru memberi pelajaran dengan semangat mendidik ERMA/PEKA LAPORAN UTAMA PPG Peluang Luas Tingkatkan Akreditasi Oleh: Ulin NB dan Z Ermaningtyas Pelaksanaan SELURUH Lembaga Pendidikan 1, memiliki sarana dan prasarana, PPG yang telah Tenaga Kependidikan (LPTK) memiliki unit Program Pengalaman berkesempatan menjadi Lapangan (PPL) dan lain-lain. berlangsung penyelenggara program Profesi sejak tahun Pendidikan Guru (PPG), dengan Ngabiyanto juga menegaskan memiliki akreditasi masing-masing bahwa akreditasi B dan berastrama 2013 program studi (Progdi) adalah B serta adalah hal yang utama. Karena memiliki astrama. astrama sebagai fasilitas untuk berlangsungnya program PPG dan Hal tersebut diungkapkan akreditasi B mencakup beberapa Ngabiyanto, Kepala Program PPG indikator didalamnya. Seperti: tenaga Universitas Negeri Semarang kependidikan yang harus S2/S3, dosen (UNNES). Dia juga mengungkapkan berijazah kependidikan, sarana dan persyaratan lain, dengan memenuhi lainnya. persyaratan sesuai Undang-undang Nomor 14 tahun 2015, pasal 11 ayat “LPTK yang ada di Indonesia 2, yang berisi memiliki progdi strata memiliki peluang besar sebagai 8 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
penyelenggara, asalkan mampu menerima mahasiswa yang ALI RIBOWO/PEKA memenuhi kualifikasi sebagai selesai mendidik di daerah yang penyelenggara. LPTK yang ditugasi ditempatkan. Untuk selanjutnya Ngabiyanto bukan hanya dari LPTK negeri, melaksanakan PPG,”jawabnya. namun juga swasta juga,” ujarnya Ketua Pusat PPG saat ditemui oleh TIM REDAKSI Dia menceritakan bahwa, Universitas Negeri Semarang dikantornya, pada (24/6). pelaksanaan PPG yang telah berlangsung sejak tahun 2013 nilai dari Dikti,”ujarnya. Dia juga menyampaikan bahwa lalu, berjalan dengan baik. Lulus atau tidaknya dari pihak Pelaksanaan PPG baru dilaksanakan Mengenai pembelajaran, kurikulum melalui jalur prajabatan pasca sudah dirancang dari Dikti. Jadi, LPTK tidak memeliki keputusan. Sarjana Mendidik di daerah kurikulum yang digunakan diPPG Banyak tahun-tahun sebelumnya Terdepan, Terluar dan Tertinggal adalah kurikulum nasional. yang belum berkesempatan lulus (SM3T). Berkenaan PPG non jabatan “Semua LPTK, berpedoman karena ujian tulis nasional. Namun belum dibuka dan diselenggarakan yang sama ketika menggunakan dari UNNES telah memberikan di LPTK manapun. Untuk menjadi kurikulum, beban belajar dan pola tambahan pembelajaran, agar dapat penyelenggara PPG prajabatan pun pembelajaran,”tuturnya. lulus semua dalam PPG. sudah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Sedangkan mengenai beban belajar Ngabiyanto juga menyampaikan Republik Indonesia (Permen Dikbud) dalam permen dikbud adalah sebesar PPG merupakan filter untuk Nomor 87 Tahun 2013. “sementara 36-40 Satuan Kredit Semester menciptakan guru masa depan. ini LPTK penyelenggara harus dan (SKS). Sistem workshop digunakan Karena PPG dirancang untuk guru pasti melaksanakan program SM3T. disemester pertama yang dibebani yang lebih baik dalam kompetensi Diluar itu belum ada yang PPG non 24 SKS, sedangkan semester kedua profesional, pedagogik, kepribadian, SM3T,”jelasnya. untuk PPL 16 SKS. dan sosial. Begitulah LPTK UNNES siap menjadi salah satu Begitu pula PPG non-pendidikan Pembelajaran PPG menggunakan penyelenggara PPG belum terrealisasi, sementara ini kurikulum akademik dan astrama. PPG pendidikan. Wacana berkaitan Untuk sistem akademik berupa “UNNES telah menjalankan dengan hal itu memang sudah ada workshop pendidikan, Subjek program PPG dari tahun 2013, di ketentuan Peraturan Menteri Spesifik Pedagogik (SSP) dan kendala yang kami alami dalam Pendidikan dan Kebudayaan PPL. Secara terperinci siklus SSP pelaksanaan PPG. Alhamdulilah Republik Indonesia (permen para mahasiswa diarahkan untuk tidak ada, semua berjalan dengan dikbud). Namun UNNES sebagai menyusun perangkat pembelajaran, lancar,”ungkapnya. penyelenggara yang ditugasi dari presentasi dan micro teaching. Direktorat Jendral Pendidikan (Dikti) Sedangkan PPL berupa implementasi hanya diberi amanat menjalankan perangkat pembelajaran dan kinerja PPG pendidikan. “Kami hanya dari mahasiswa. sebagai penyelenggara, berkenaan PPG, UNNES mengikuti segala Ngabiyanto menyampaikan peraturan yang telah ditetapkan oleh bahwa PPG berastrama salah Dikti,”jawab pria yang berusia 50 satu menciptakan guru-guru tahun ini. yang berkepribadian dan sosial. Ngabiyanto juga menambahkan “Mahasiswa yang berastrama juga untuk PPG non-kependidikan dapat dilaksanakan apabila dalam ada kegiatan kesehariannya. Dari keadaan terdesak dan dibutuhkan . Karena untuk menjalankan PPG pagi hingga malam, bukan hanya non-kependidikan harus martikulasi terlebih dahulu. Untuk penambahan sekadar tempat untuk menginap SKS khusus bidang pendidikan. semata. Di astrama para guru di gembleng untuk menciptakan calon Berkaitan dengan seleksi guru yang baik,” jelasnya. penerimaan calon mahasiswa PPG, Ngabiyanto juga menyampaikan Dia menjelaskan dalam program bahwa seleksi dilakukan melalui PPG evaluasi atau ujian yang akan rekrutment SM3T. Secara otomatis diberikan kepada mahasiswa PPG PPG menjadi salah satu paket sangatlah banyak. Mulai dari astrama yang didapatkan. “Siapa-siapa dan bagaimana seleksi dan hingga workshop, PPL, ujian kinerja, persyaratannya kami serahkan kepada dikti. Kami dari pihak dan ujian tulis lokal dan nasional. penyelenggara hanya sekadar Pengolahan nilai untuk dinyatakan lulus PPG atau tidak diserahkan kepada pihak Dikti. “Dari LPTK hanya meng-entry nilai ke Jakarta. Jakarta memiliki sistem yang mengelola nilai yang dikembangkan Dikti. Nanti yang mengolah nilai dan mengumumkan [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 9
LAPORAN UTAMA Tentang Kebijakan PPG untuk Calon Guru Oleh: M Sidiq Permana SIDIQ/PEKA KEGALAUAN muncul bagi Namun berbeda dengan program sebagian calon Guru sertifikasi guru terdahulu yang Imron Rosyadi mulai tahun 2016 nanti. pelaksanaanya beberapa hari saja. Ini lantaran peraturan Dalam PPG calon guru yang ingin Kepala �Pe�n�g�e�m��b�a�n�g�a�n�P�e�n��d�i� pemerintah nomor 74 tahun 2008 mendapatkann sertifikasi guru dikan Kependidikan dan Non yang mewajibkan Guru untuk harus mengikuti kurang lebih satu Keguruan (PPTK) melaksanakan pendidikan profesi tahun. Dengan beban Satuan Kredit guru untuk mendapatkan sertifikasi semester (SKS ) berkisar antara 18 mengajar. Hal ini dikarenakan akhir – 40 SKS sesuai dengan bidangnya tahun 2015 pemerintah menutup masing – masing calon guru. program pendidikan dan pelatihan profesi guru (PLPG) dan mengantinya Sementara itu untuk persyaratan dengan Program Profesi Guru. mengikuti PPG prajabatan, Imron mengatakan bahwa calon peserta Sama seperti tujuan program program PPG merupakan S1 sertifikasi guru terdahulu yaitu Kependidikan dan S1 /DIV non Pendidikan dan pelatihan profesi kependidikan yang sesuai dengan Guru (PLPG), PPG mempunyai program profesi guru yang ditempuh tujuan menyiapkan guru dan S1 Pikologi untuk program PPG menjadi professional. Dimana pada Pendidikan Anak Usia Dini memiliki ketrampilan mengajar, (PAUD) atau Sekolah Dasar (SD). menindaklanjuti penilaian dan melakukan penelitian dan Imron menambahkan, bahwa dulu melanjutkan profesionalitas secara sebelum adanya PPG sertifikasi berkelanjutan yang bisa dilakukan guru hanya dilakukan dengan melalui PPG. menggumpulkan sertifikat- serifikat. karena dinilai tidak efektif , program Menurut Kepala Pengembangan tersebut diubah dan munculah Pendidikan Kependidikan dan Non Program Pendidikan dan Pelatihan Keguruan (PPTK) Imron Rosyadi, Profesi Guru (PLPG) . Dimana dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG) Program PLPG yang dilakukan 9 hari merupakan program pendidikan itu, guru dibekali dengan empat yang diselengarakan lembaga kompetensi tadi. Namun program pendidikan dan tenaga kependidikan yang cukup singkat membuat PLPG (LPTK) untuk mempersiapkan tidak dibuka dan diganti PPG. lulusan S1 Kependidikan dan S1 / DIV Non Kependidikan yang memiliki “Guru itu harus menguasai bakat dan minat menjadi guru agar beberapa ilmu tidak hanya pelajaran menguasai kompetensi guru secara yang diampu saja, termasuk utuh sesuai dengan standar nasional psikologi. Sekarang ini Guru tidak pendidikan . “Saya ingin guru seperti banyak memberikan pesan moral, di peraturan yang ada. dimana hanya memberi pengetahuan dan memiliki empat kompetensi yaitu keterampilan. Seharusnya Guru harus kompetensi pedagogik, kompetensi mempunyai pesan moral kepada kepribadian, kompetensi sosial dan anak didik. Pesan moral disampaikan kompetensi profesional. Bagaimana kepada anak didik apabila guru itu caranya dan metodenya diharapkan harus menjadi teladan. Saya sebagai dengan Pendidikan Profesi itu,” pengemban guru mengiginkan hal ungkapnya. tersebut,” tegasnya. 10 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
BELAJAR: Sambil Bermain, para mahasiswa UMK yang ERMA/PEKA sedang melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) agar bisa menjadi guru yang menyenangkan dan profesional. LAPORAN UTAMA PPG UMK Baru Sekadar Proposal Oleh: Hal tersebut disebabkan PPG Rizky NF dan Uswatun H merupakan salah satu sertifikasi yang dikeluarkan oleh pemerintah DEWASA ini Pendidikan bagi semua calon guru maupun Profesi Guru atau yang seluruh tenaga kependidikan. sering disebut sebagai Berdasarkan Permendiknas Nomor PPG merupakan salah satu 8 Tahun 2009 pasal 1 ayat 2 tentang kebutuhan bagi Fakultas Keguruan Program Pendidikan Profesi Guru Pra dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Semua Jabatan menjelaskan bahwa Program lulusan baik itu lulusan sarjana dari Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan fakultas keguruan, guru, maupun yang selanjutnya disebut program seorang professor harus mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) program PPG jika ia ingin menjadi seorang guru yang mempunyai sertifikat profesi guru. [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 11
ALI RIBOWO/PEKA , adalah program pendidikan Pelaksanaan PPG dilakukan , yang diselenggarakan untuk selama kurang lebih satu tahun, Slamet Utomo mempersiapkan lulusan kegiatan yang dilaksanaakan antara S1 Kependidikan dan S1/D lain workshop dan mengajar tanpa Dekan FKIP Universitas Muria IV Non Kependidikan adanya tutorial layaknya perkuliahan. Kudus yang memiliki bakat dan Program PPG didirikan dengan minat menjadi guru agar mengajukan proposal ke DIKTI , menguasai kompetensi guru dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh instansi yang Program PPG secara utuh sesuai dengan standar bersangkutan. didirikan dengan nasional pendidikan sehingga dapat Hal ini disampaikan oleh Dekan mengajukan memperoleh sertifikat pendidik FKIP Universitas Muria Kudus, proposal ke DIKTI professional pada pendidikan anak Slamet Utomo, saat ditemui disela – dengan beberapa sela rapat di ruang sekretariat FKIP. persyaratan yang usia dini, pendidikan dasar, dan Selain itu, beliau juga mengatakan mengembangkan ilmu pengetahuan. bahwa dalam pelaksanaan PPG, harus dipenuhi sebuah instansi atau universitas Pada tahun 2015 PPG atau membutuhkan sebuah asrama yang ,oleh instansi yang Pendidikan Profesi Guru akan salah satunya menjadi syarat utama bersangkutan. dalam pengadaan program PPG di menggantikan PLPG dalam perguruan tinggi. “Kalau asrama kalau kita belum mampu dan belum rekrutmen para guru yang berhak punya, kita bisa berkerja sama dengan swasta yang punya asrama mendapatkan Tunjangan Profesi, sendiri. Akan tetapi jika kita sudah punya dana untuk membuat asrama pada prosesnya PPG sendiri sedikit sendiri, kita wajib mempunyai berbeda pola dengan PLPG atau asrama sendiri. Karena orang yang cara sebelumnya pada proses mengikuti PPG harus diasramakan, perkembangan sertifikasi guru. Hal kegiatan PPG tidak bisa ditinggal – ini karena PPG yang sekarang ini tinggal,” jelasnya. dikenal mempunyai beberapa kriteria Dengan adanya salah satu dan syarat seperti halnya menempuh syarat pengajuan program PPG pendidikan kuliah layaknya tersebut, pihak fakultas sudah kompetensi akademik bagi seorang membuat proposal pengajuan PPG. mahasiswa. Namun proposal tersebut belum bisa diserahkan kepada pihak DIKTI Pelaksanaan program dikarenakan menunggu peraturan Pendidikan Guru (PPG) di Universitas baru dari pemerintah tentang PPG. Muria Kudus dapat dilakukan ketika “Setelah peraturan dari DIKTI keluar, mahasiswa dari Fakultas Keguruan proposal akan segera diajukan untuk dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sudah mempercepat proses PPG, agar di mendapatkan gelar lulus sarjana UMK ada PPG,” harapnya. dari Universitas serta terakreditasi minimal B. Mahasiswa yang sudah lulus, jika ingin mengikuti PPG harus mendaftarakan dirinya di instansi maupun di Universitas yang membuka program PPG. 12 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
GURU: Mahasiswa Fakultas FKIP UMK Siap ikutPendidi- kan Profesi Guru (PPG) ERMA/PEKA LAPORAN UTAMA Sebelum Jadi Guru Harus Ikuti Program Profesi Oleh: (UUGD) Pasal 8 bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik (S1) Ilma Fahris S dan sertifikat pendidik (PPG). SAAT ini, untuk menjadi Guru Selanjutnya dalam Peraturan tidaklah mudah. Setelah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menempuh pendidikan S1 (PERMENDIKBUD) Nomor 87 selama empat tahun, seorang Tahun 2013 tentang progam PPG calon guru dituntut untuk mengikuti Pra Jabatan pasal 1 ayat 1 dan 2 progam Pendidikan Profesi Guru dijelaskan bahwa (1) Pendidikan (PPG) selama satu tahun. Empat profesi adalah pendidikan tinggi tahun perkuliahan merupakan setelah program sarjana yang pendidikan akademik, oleh karena mempersiapkan peserta didik guru adalah sebuah profesi, maka harus menempuh pendidikan profesi, yaitu PPG. Seperti dijelaskan dalam Undang-Undang Guru dan Dosen [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 13
untuk memiliki pekerjaan dengan mengambil sertifikasi guru, hanya melalui 5+5 untuk menuju 10. Bisa persyaratan keahlian khusus, ditempuh dengan mengumpulkan melalui jalur-jalur yang lain untuk (2) Progam PPG adalah progam sertifikat dan piagam yang mencapai cita-cita indonesia. Seperti pendidikan yang diselenggarakan pernah dilakukan, serta diberikan itulah sebenarnya pesan moral yang untuk mempersiapkan lulusan pendidikan selama sembilan harus disampaikan guru kepada S1 Kependidikan dan S1/D IV hari tentang empat kompetensi anak didiknya. Non Kependidikan yang memiliki dasar tersebut. Menurutnya, bakat dan minat menjadi guru untuk upaya membentuk karakter Ia menambahkan bahwa pesan agar menguasai kompetensi guru guru profesional, upaya tersebut moral dapat disampaikan dengan secara utuh sesuai dengan standar sangatlah tidak menyentuh. Akhirnya baik apabila guru dapat menjadi nasional pendidikan sehingga dapat diadakanlah PPG selama satu tahun. teladan bagi anak didiknya. Sebab memperoleh sertifikat pendidik Melalui PPG diharapkan guru dapat didalam agama apapun sudah profesional pada pendidikan anak memenuhi empat kompetensi dasar disampaikan bahwa Tuhan akan usia dini, pendidikan dasar, dan tersebut dengan maksimal. murka jika kita mengatakan sesuatu pendidikan menengah. yang tidak kita kerjakan. Sehingga “Indonesia sangat sebagai guru kita diwajibkan Kepala Bidang PPTK Dinas butuh orang yang bisa menjadi teladan bagi anak didiknya, Pendidikan Jawa Tengah, Imron bukan hanya contoh belaka. Rosyidi menjelaskan bahwa berbagai mengelola sumber upaya telah dilakukan untuk daya alam (SDA) dan Mengapa Indonesia butuh Guru menigkatkan kompetensi guru, mulai sumber daya manusia Profesional? dari sertifikasi portofolio hingga (SDM) dengan baik. sertifikasi PLPG, semuanya belum Ditanya mengenai hal itu, dapat menunjukkan hasil seperti Seperti Singapura, Imron menjelaskan bahwa saat yang diharapkan. disana tidak banyak ini Indonesia sangat butuh orang memiliki sumber daya yang bisa mengelola sumber daya Selain itu Imron juga menjelaskan alam, tetapi mengapa alam (SDA) dan sumber daya saat ini PPG merupakan upaya akhir bisa menjadi negara manusia (SDM) dengan baik. Seperti untuk menghasilkan guru-guru maju? Sebab Singapura Singapura, disana tidak banyak profesional. Sebab sebagaimana memiliki pemimpin memiliki sumber daya alam, tetapi dimaksud dalam UUGD pasal yang dapat mengelola mengapa bisa menjadi negara 10 bahwa guru harus memiliki SDA dan SDM dengan maju? Sebab Singapura memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi pemimpin yang dapat mengelola kepribadian, kompetensi sosial, baik.” SDA dan SDM dengan baik. dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi Saat ini masih banyak guru Untuk dapat menciptakan guru. yang hanya memberikan ilmu pemimpin Indonesia yang pengetahuan dan ketrampilan dapat mengelola dengan baik, “Di Indonesia, guru yang memiliki kepada anak didiknya. Padahal dibutuhkanlah manusia-manusia kompetensi seperti itu harus ada. sebagai guru profesional, guru tidak yang berkarakter, bermoral, Harapannya, PPG bukan hanya hanya dituntut memberikan ilmu kompetitif, serta cinta tanah air. ditempuh untuk memenuhi pengetahuan dan ketrampilan, tetapi Maka yang harus dikembangkan persyaratan menjadi PNS atau juga harus menyampaikan pesan pertama kali adalah SDM nya, yaitu sertifikasi guru. Tetapi dampak moral kepada anak didiknya. melalui pembenahan pendidikan. PPG itu harus menghasilkan guru yang benar-benar profesional. Ia menggambarkan bahwa apakah “Untuk mewujudkan generasi Sehingga guru yang profesional akan 10 harus 5+5? Jawabannya tentu emas Indonesia tahun 2045, mulai menciptakan anak bangsa yang baik tidak. Bisa 6+4, 12-2, 2x5, atau 20/2. sekarang harus ada guru yang sebagai insan yang bermoral, insan Apa sebenarnya yang terkandung benar-benar profesional yang dapat yang kompetitif, dan cinta tanah air di dalam itu?, dari itu bisa diambil menumbuhkan anak didik yang demi mewujudkan generasi emas pelajaran bahwa satu tujuan tidak berkarakter, bermoral, kompetitif, Indonesia tahun 2045. Itu semua bisa harus sama. Seandainya 10 itu cita- serta cinta tanah air. Sebab anak dicapai jika guru di Indonesia dapat cita indonesia, maka tidak harus didik yang sekarang sedang duduk memenuhi empat kompetensi dasar di bangku SMP dan SMA lah yang tersebut,” tuturnya saat ditemui 24 ditahun 2045 nanti akan menjadi Juni 2015 lalu. pemimpin-pemimpin Indonesia. Untuk itu, dibutuhkanlah PPG yang Imron menginginkan guru dapat dibuat untuk menghasilkan guru sesuai dengan peraturan yang yang benar-benar profesional,” ada. Tidak seperti dulu, untuk pungkasnya. 14 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
LAPORAN UTAMA PPG Jangan Asal, Kualitas Lebih Penting Dari Kuantitas Oleh: Muhammad Ali Ribowo SEJAK tahun 2008 lalu, adanya Universitas Muria Kudus Dian Savitri, DOK. PRIBADI Program Profesi Guru (PPG) mengungkapkan bahwa PPG adalah menuai banyak pertimbangan. filter untuk menghasilkan guru-guru Dian Savitri Pada tahun 2016 pemerintah yang profesional. Di mana dituntut telah mengeluarkan kebijakan, untuk menguasai materi yang Peserta PPG Universitas bahwa setiap guru harus menempuh akan di ajarkan selama proses PPG. Negeri Semarang pendidikan profesi guruguna Karena dalam PPG, para calon guru meningkatkan kompetensi pendidik. digembleng untuk menghasilkan terlihat dari agenda yang saya ikuti kualitas guru yang mumpuni baik selama di asrama. Padatnya kegitan Program Profesi Guru (PPG) dalam pedagogik, profesional dan berlangsung pada malam hari. masih menjadi isu menarik untuk kepribadian. “Setiap hari senin sampai jumat, diperbincangkan. Program PPG akan para mahasiswa PPG diajarkan di buka secara umum, baik jurusan Dian juga mengungkapkan bahwa, banyak hal-hal baru, seperti: karya kependidikan atau non kependidikan. PPG pendidikanya tidak hanya di ilmiah wawasan kebangsaan, Program PPG yang akan di gulirkan kampus, tapi juga pendidikan asrama. kelas bahasa prancis, bahasa secara serentak pada tahun 2016 Kolaborasi pendidikan di asrama dan Inggris, bahasa Jepang, menari dan ini dianggap sebagai jalan baru pendidikan kampus sangatlah tidak kewirausahaan,” tuturnya. untuk melanjutkan kebijakan mudah. Dan semua membutuhkan peningkatan profesionalisme instruktur yang berkompeten dan Ia menambahkan jika kampus guru dan menggantikan program profesional. “Instruktur dan dosen ingin menyelenggarakan PPG harus sebelumnya yang di rasa masih harus menguasai, sehingga sangat berpikir ulang lagi, karena kenapa banyak kekurangan. Dimana kita membantu para mahasiswa PPG,” PPG ini baru ada di PTN karena tahu bahwa setiap tahun dihasilkan kata dian. PTN, memang dianggap sudah ribuan lulusan Lembaga Pendidikan mumpuni. Itupun masih banyak Tenaga Kependidikan (LPTK) Berkaitan dengan pendidikan kekurangannya menurut dia. yang berlebihan, sehingga tidak di kampus seperti kuliah. Ada sebanding dengan jumlah guru yang workshop sekitar 6 bulan. Dan semua “Jika PTS ingin menjadi di butuhkan. sesuai dengan perjurusan yang dia penyelenggara di lihat dahulu ambil seperti kuliah biasa. Workshop output mahasiswanya, dan ribetnya Hal tersebut perlu adanya ada 6, seperti: SSP ada 1 sampai 6. itu di asrama nantinya, seharusnya penekanan terhadap kualitas guru Setiap SSP ada a1 dan 3 bagian yang Universitas Muria Kudus (UMK) yang sudah ada. Untuk mendapatkan pertama kalau mau menyelanggarakan PPG guru-guru yang unggul,maka PPG harus teliti dan hati-hati,” harapnya. merupakan jalan keluar dan hanya Di lain hal PPG di asrama mereka yang telah melaksanakan juga berpengaruh untuk proses pengadian melalui Sarjana Mendidik kelulusan para mahasiswa PPG. Di di Daerah Tertinggal Terluar dan asrama mahasiswa bukan hanya Terdepan (SM3T), yang benar-benar sebatas tidur. Namun banyak sekali terpanggil jiwanya untuk mengabdi kesibukan yang ada selama di menjadi guru. astrama. “paling padat-padatnya kegiatan adalah diasrama,” jelasnya. Menurut Mahasiswa PPG Unnes yang juga sarjana lulusan S1 tahun Hadirnya PPG memberikan 2014 jurusan bahasa inggris kesempatan mahasiswa untuk mengasah soft kills-nya. Hal ini [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 15
DISIPLIN: ketegasan, kedisiplinan, maupun kerapian. dasar UKM Menwa mendidik Anggot- anya DOK. PRIBADI LAPORAN KHUSUS UKM MENWA UKM Tertua di Kampus UNIT Kegiatan Mahasiswa sama seperti mahasiswa biasa, hanya anggota laki-laki push-up 100 kali (UKM) Resimen Mahasiswa saja dibekali pendidikan setengah sedangkan anggota perempuan (Menwa) merupakan militer. UKM tertua yang ada di 80 kali. “Bagi anggota baru akan Universitas Muria Kudus (UMK). Dalam hal tersebut Kholid dilakukan trainning terlebih Bahkan Menwa telah ada tiga tahun menyebutkan bahwa tugas Menwa sebelum UMK berdiri. sendiri sebagai komponen cadangan dahulu yang selanjutnya akan nasional, dimana kalau keadaan Organisasi yang sudah menginjak negeri ini sedah carut-marut dan diberangkatkan ke Magelang untuk usia 38 tahun ini dahulunya tidak bisa dikondisikan, Menwa pelatihan lebih intensif,” jelas Kholid. berdomisili disebuah ruko sebelah diaktifkan untuk perang. Dalam Taman Bujana dekat Alun-Alun Menwa pun ada latihan perang Salah satu anggota Menwa Kudus. Namun setelah zaman apabila ada keadaan-keadaan darurat Muhammad Azwa Anas, yang juga reformasi, Menwa diserahkan ke sudah siap. sebagai mahasiswa Hukum semester universitas atau sekolah tinggi yang enam menjelaskan bergabung dengan berada di wilayah daerah masing- Sementara itu tugas Menwa Menwa dapat merubah sikap, baik masing. “Dahulunya Menwa dipegang dikampus sebagai stabilisator dan dari ketegasan, kedisiplinan, maupun langsung oleh TNI,” kata Muhammad dinamisator dalam mengamankan kerapian. Kholid , Komandan Menwa periode kampus. “Menwa berbeda dengan 2015-2016. satpam,” katanya. “Bergabung dengan Menwa merupakan suatu keberuntungan, Menurut Kholid, selain sebagai Kholid menambahkan bahwa karena pada waktu lulusan Komandan Menwa dia juga tercatatat seseorang bisa menjadi satpam khususnya di fakultas hukum sebagai mahasiswa aktif di Jurusan hanya dengan memakai seragam, tapi sangatlah keras, apalagi yang jadi Manajemen, Fakultas Ekonomi seorang bisa menjadi Menwa harus hakim, penyidik, atau yang lainnya, semester delapan. Selain itu dia melalui pelatihan-pelatihan khusus pasti banyak teror, tekanan, musuh menyebutkan bahwa saat ini ada 15 terlebih dahulu. dimana-mana,” jelas Azwa kepada anggota yang aktif di Menwa. “Dalam Pena Kampus. Menwa dapat dikatakan anggota aktif Kegiatan rutin Menwa diadakan adalah mahasiswa antara semester setiap sabtu meliputi latihan fisik Menurut Azwa dengan ketegasan 1-8, selain itu dikategorikan sebagai sebagai penunjang, selain itu juga anggota nonaktif,” jelasnya. ada materi-materi yang diberikan. dan ketekunan yang didapat Prosedur pelatihan Menwapun tidak Sebagai UKM tertua di UMK, ada yang berbeda antara anggota selama di Menwa dapat membantu Menwa sering dianggap sebagai perempuan maupun laki-laki, hanya militerisasi kampus, padahal mereka saja jumlahnya yang berbeda, semisal saat dalam dunia kerja. “Dengan Menwa UMK menjadi lebih besar lagi dan dapat membawa nama UMK ke tingkat nasional maupun Internasional,” harapannya. (Teguh HP/Peka) 16 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
UKM KSR Wadah Bagi Jiwa Sosial dan Memberikan Pertolongan Pertama DONOR DARAH: Salah satu kegiatan rutin UKM KSR DOK. PRIBADI DI Univesitas Muria Kudus pertolongan pertama, tetapi juga Selain bisa menyalurkan minat (UMK) ada suatu wadah tentang kesehatan secara umum. dan bakat, Teguh menjelaskan yang menampung aspirasi, Misalnya perawatan kesehatan anggota KSR paling tidak kita akan minat dan bakat para di dalam keluarga, tentang AIDS, tahu bagaimana menjaga kesehatan. mahasiswa, yang berjiwa sosial dan pengetahuan lainnya yang Selama ini, KSR di Universitas Muria dan ingin memberikan pertolongan berhubungan dengan kesehatan. Kudus (UMK) bekerja sama dengan pertama bagi yang terkena musibah. Palang Merah Indonesia (PMI) Kudus. Berbeda dengan kegiatan pemberian Menurut Ketua KSR Teguh Oleh karena itu, pemberian teori dan pertolongan pertama disekolah- Santosa, sudah 19 tahun KSR ini latihan tidak hanya dari senior, tetapi sekolah, kegiatan ini, setingkat lebih berdiri hingga sampai saat ini. “Pahit juga dari pihak PMI. tinggi. manisnya perjuangan sudah mereka rasakan,” jelasnya. Adanya keterkaitan antara KSR Tidak hanya memberi pertolongan dengan PMI, maka ketika ada pertama pada kecelakaan kemudian Jumlah anggota keseluruhan bencana alam di Kudus atau di luar dibawa ke rumah sakit agar dirawat yaitu sekitar 85 orang tetapi jumlah kota, maka keduanya menyisingkan lebih intensif. Tetapi juga memberi orang yang aktif dalam mengikuti lengan untuk menerjunkan pertolongan pada korban bencana kegiatan adalah 60% dari jumlah relawan yang telah siap. Ketika alam. Unit Kegiatan Mahasiswa anggota keseluruhan. Mereka yang seseorang menjadi relawan, ia harus (UKM) ini bernama KSR (Korp tergabung dalam anggota KSR adalah benar-benar mampu, baik dalam Sukarela Remaja). mereka yang memiliki sosial dan pengetahuan maupun ketahanan kemanusiaan yang tinggi. “Mereka tubuhnya. UKM yang telah berdiri sejak sering menyebutnya sebagai 16 Juli 1996 ini, mempunyai visi, volunteer,” jelas Teguh. Teguh juga menjelaskan bahwa meningkatkan kesehatan keluarga, KSR berperan membantu seseorang pertolongan pertama, dan perawatan Banyak kegiatan yang bisa yang membutuhkan pertolongan keluarga. Dan misi pengetahuan dijumpai di KSR misalnya manajemen sebelum di bawa ke rumah sakit. pertolongan pertama. bencana, manajemen operasional Jadi mahasiswa yang senang dengan bencana, pertolongan pertama dan bidang kesehatan dapat bergabung di Mahasiswa senang di bidang kegiatan donor darah. “Setiap 3 tahun sini. (Eva O/PEKA) kesehatan serta ingin menjadi sekali,KSR mengadakan donor darah relawan akan mendapat pengetahuan yang dilakukan di dalam kampus,” baru. Tidak hanya tentang cara pada kata Teguh. [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 17
UKM OLGA BERPOSE: Sejumlah Ang- Mengasah Kemampuan gota UKM Olahraga ber- Olahraga pose sebelum di mulainya latihan rutin DOK. PRIBADI PRESTASI bukan hanya diraih “Pengennya tambah divisi lagi, hal setiap hari Sabtu dan Selasa, sedang- melalui kegiatan akademik, tersebut juga sudah pernah kita usul- kan untuk futsal sendiri latihannya di akan tetapi kegiatan non kan. Akan tetapi hal tersebut nanti luar kampus dan untuk harinya tidak akademik. Seperti halnya terkendala dianggarannya. Justru menentu. beberapa kegiatan kemahasiswaan kalau pengurangan divisi itu sangat yang ada di Universitas Muria Kudus memungkinkan,” katanya. Sedangkan agenda yang akan (UMK) yang terhimpun dalam Unit datang UKM OLGA mempunyai ke- Kegiatan Mahasiswa (UKM). Meski Dia menjelaskan terkait dengan inginan menyelenggarakan UMK bisa dikatakan lebih simple dari UKM keanggotaan UKM OLGA saat ini CUP yang menghimpun semua divisi yang lain. UKM yang baru diresmikan tidak bisa dihitung secara jelas dan olahraga untuk bisa dilombakan oleh pada tahun 2002 ini, tidak secara rinci. “Keanggotaan UKM OLGA saat semua program studi yang terdapat gamblang dalam memilih orang- ini tidak bisa diperinci, akan tetapi di UMK. orang yang patut untuk mengurus keanggotaan yang aktif dalam beror- organisasinya. ganisasinya perdivisi sekitar 5 orang Kekurangan dalam beberapa keg- jadi totalnya sekitar 35 orang,” tan- iatan UKM OLGA antara lain masalah Tujuan adanya UKM OLGA ini tidak dasnya. anggaran dan tempat latihan. Seperti lain adalah untuk menghimpun ke- dalam pendanaan khususnya untuk mampuan mahasiswa dengan tujuan Dalam penjaringan keanggotaan pembayaran pelatih. “Kita sudah mereka dapat mengembangkan dan di masing-masing divisi terdapat mengusulkan kepada pihak kampus mengasah kemampuan olahraganya. seleksi, seperti divisi futsal untuk ma- dalam hal pendanaan pembayaran Beberapa jenis olahraga yang ter- suk menjadi tim inti yaitu sekitar 10 pelatih, akan tetapi hal tersebut tidak himpun dalam UKM OLGA ini terbagi orang. Para peserta yang mengikuti disetujui dikarenakan rentan terjadi dalam 7 divisi yaitu divisi futsal, seleksi tersebut dilihat bagaimana ketidakadilan terhadap UKM lainnya basket, karate, silat, bulutangkis, tae- komitmen dan kesungguhan peserta dalam hal pendanaan,” katanya. kwondo dan volly. dalam latihan rutinnya. Selain itu biasanya banyak mahasiswa yang Untuk mengatasi hal itu biasanya Nining Dwi Arianti, Ketua UKM mengikuti latihan bersama meskipun OLGA setiap latihan iuran sendiri OLGA mengatakan, untuk saat ini me- tidak masuk menjadi tim inti. guna membeli uang bensin pelatih. mang masih 7 divisi jenis olahraga, “Untuk menjaga kondisi badan biar jika untuk penambahan jenis olah Kegiatan rutin yang masih dilaku- tetap sehat paling tidak biasakan raga memang belum ada karena hal kan sampai saat ini antara lain lati- joging, tidak merokok, minum air pu- itu terkendala dengan anggaran juga. han rutin seperti basket dan karate tih, serta kurangi konsumsi minuman Akan tetapi jika pengurangan jenis setiap hari Rabu dan Jum’at, tae- yang dingin dan bersoda, dan hindari olahraganya itu bisa. kwondo setiap hari Senin dan Kamis, minuman beralkohol. (Pornomo/ volly setiap hari Kamis, bulutangkis PEKA) 18 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
UKM MAPALA Menepis Citra Buruk Arga Dahana PETUALANGAN sejati tak be- aktivitas yang di lakukan meliputi gan untuk anak Sekolah Dasar (SD) rarti tanpa jiwa konservasi pendakian gunung (mountaineering), di Sembilan kecamatan di Kabupaten inilah motto dari sekelompok pemanjatan (climbing), penelusuran Kudus, dan masih banyak yang lainya. mahasiswa pecinta alam. gua (caving), pengarungan arus liar Selain sibuk di dunia kampus, ma- atau arung jeram (rafting), penyela- “Menurut saya, Arga Dahana justru hasiswa yang cinta kelestarian alam man (diving), penghijaun dan bahkan merupakan UKM yang paling produtif yang tergabung dengan UKM (Unit penerbitan media-media bertema di bandingkan yang lain,” ujar Mifta- Kegiatan Mahasiswa) yang bernama lingkungan. huddin, Dewan Perimbangan Maha- Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam) siswa (DPM) Mapala ‘Arga Dahana’. juga di sibukan dengan pelestarian Mapala yang memiliki jargon ‘Petu- alam di sekitar mereka. UKM yang alang Sejati Tak Berarti Tanpa Jiwa Hal tersebut terbukti dengan ber- berdiri sejak 14 Februari 1995, fokus Konservasi’ ini tidak terpaku pada bagai prestasi yang telah di torehkan pada kegiatan pelestarian alam, baik petualangan ke alam saja tapi juga oleh anggotanya dalam kurun waktu di dalam maupun di luar kampus. berfokus pada konservasi lingkungan. tiga tahun ini, di antaranya: dua kali berturut-turut Juara II Komunitas UKM Arga Dhana yang bertempat Untuk UKM “Arga Dahana” sendiri Pecinta Alam (KPA) se Jawa Tengah di gedung Pusat Kreativitas Maha- sudah melakukan berbagai aktivitas pada tahun 2013 dan 2014, Juara siswa (PKM) Universitas Muria Kudus lingkungan, seperti ketika Hari Bumi I Prusking Tingkat Nasional tahun (UMK) lantai 1, pojok bagian barat ini (22/4/15) lalu Mapala ‘Arga Dahana’ 2015, Juara Panjat Tebing untuk kat- masih di anggap buruk oleh sebagian mengadakan beberapa serangkaian egori Putra (Pa) dan Putri (Pi), Juara mahasiswa. kegiatan, salah satunya yaitu penana- III Panjat Tebing untuk kategori Pa, man 100 bibit pohon yang dilaku- dan Juara II Kader Konservasi Jawa Sebagian mahasiswa beranggapan kan di Desa Dersalam. Hal tersebut Tengah dua kali berturut-turut. bahwa Mahasiswa pecinta alam (Ma- dilakukan agar alam ini menjadi pala) adalah mereka yang berambut lebih asri dan. Mereka juga aktivitas Miftahuddin menjelaskan se- gondrong ikal tak terawat, tidak melakukan aksi cabut paku. bagai seorang Mapala di harap- produktif, berpenampilan kumal kan menpunyai semangat yang dalam kesehariannya. Sehingga Tak hanya itu, Arga Dahana juga meledak-ledak seperti Arga Dahana banyak yang menduga-duga apakah melakukan bina desa, pembuatan (Sansekerta=gunung berapi) dalam orang tersebut sudah mandi atau bank sampah hingga kreatifitas ber- melakukan konservasi lingkungan. belum. bahan dasar sampah, hingga melaku- Karena manusia tidak bisa di lepas- kan event-event yang bertemakan kan dari alam. Alam itu netral. “Alam Dan juga terhadap penghargaan lingkungan seperti Enviromental Ed- adalah reflector pasif yang menun- waktu, individu pecinta alam diang- ucation Program for Children (EEPC) jukkan bagaimana perilaku kita terh- gap sebagai pribadi yang ‘nyantai’, yakni semacam pendidikan lingkun- adapnya,” jelasnya. (Dita IS/PEKA) bahkan malas. Hal ini tidak bisa dipersalahkan, karena di lihat ber- NAIK GUNUNG: Agenda wajib bagi mahasiswa yang tergabung DOK. PRIBADI dasarkan kondisi yang banyak terjadi. dalam UKM Mapala Ketika banyak individu pecinta alam yang terlambat studinya, bahkan ke- lulusannya, ketika itu pulalah muncul pandangan bahwa Mapala adalah kepanjangan dari mahasiswa paling lama. Bercitra tidak sedap tentu bukan suatu yang elok. Citra negatif yang di tujukan kepada Mapala merupakan hal yang relatife. “Tergantung dari segi mana mereka menilai seorang Mapala. Padahal banyak kegiatan positif yang di lakukan oleh Mapala,” ujar Muhammad Syafi’i, mantan ketua Mapala. Kegiatan Mapala pada umumnya berkisar di alam terbuka dan me- nyangkut lingkungan hidup. Jenis [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 19
UKM PMKK Menepis Perbedaan Agama Di Kampus UMK DOK. PRIBADI yang sering menyepelekan mereka. “Kita saling menghormati saja, ter- Tak Menghalangi: UKM PMKK yang lebih mengutamakan kekeluargaan, dengan kadang ada yang tidak mau masuk terbatasnya anggota tak menghalangi menjalani kegiatan di kampus kantor kita, tapi juga ada yang mau,” jelasnya. BERAWAL dari adanya kepri- matika semester 4 ini mengatakan hatinan sebagian mahasiswa bahwa setiap hari natal merupakan UKM yang sekarang beranggotakan yang beragama Nasrani yang hari yang istimewa bagi seluruh ang- 40-an orang ini tetap semangat men- tidak memiliki wadah yang gota PMKK. Mereka selalu menggelar jalankan tugas-tugasnya. Salah satu- secara khusus di bidang keagamaan. acara khusus keagamaan seperti ke- nya adalah nilai-nilai toleransi dan Pada 11 Juni 1998 mereka memben- baktian ataupun yang lainnya. menghormati perbedaan beragama. tuk sebuah unit kegiatan mahasiswa “Tuhan menurut saya adalah sebagai yang mereka beri nama PMKK (Per- Ia juga menegaskan tidak menge- juru selamat, kalau dijelaskan secara satuan Mahasiswa Kristen Katolik). tahui banyak prestasi yang selama lisan itu sulit, kan pemahaman manu- ini diraih oleh UKM PMKK. Ia menu- sia berbeda-beda, tapi intinya sama,” Selama ini, PMKK menyibukan diri turkan kesan dan pesannya untuk tambah Victoria. dengan kegiatan rutin setiap hari para anggota UKM PMKK saling ko- Jum’at. Kegiatan ini mereka gunakan munikasi antar keluarga dan untuk Di Kristen dan Khatolik sendiripun untuk berdiskusi tentang keagamaan mahasiswa secara umumnya. “Kita juga terdapat beberapa aliran-aliran ataupun membahas isu-isu yang bisa mengambil bagian atas proses seperti halnya di Islam yang juga ada sedang berkembang dewasa ini. “Per- kemerosotan moral di bangsa Indo- NU, Muhammadiyah, dan lainnya. temuaan ini juga bertujuan untuk nesia ini,” jelasnya. “Bahkan cara ibadah kita berbeda, mempererat hubungan antar anggota walaupun satu agama. Tapi kita tau PMKK,” jelas Victoria selaku ketua Victoria sendiri menyadari bahwa bahwa semua ditujukan kepada Sang PMKK. Pencipta, jadi mereka saling toleran,” kelompoknya adalah kolompok mi- jelas Victoria. Mahasiswa Studi Teknik Infor- noritas. Meskipun demikian, mereka PMKK juga mengadakan kegiatan seperti Paskah, yang dirayakan di tetap menghormati kelompok lain gereja-gereja rumah dan mengun- dang tokoh-tokoh agama yang ber- pengaruh, dan Natal yang biasanya dilakukan oleh PMKK di Gedung Au- ditorium UMK, selain itu juga ada Val- entine Day, serta kegiatan-kegiatan lainnya diluar program kerja. “Soal pendanaan kita dari univer- sitas jika belum bisa dicairkan, maka kita iuran. Di kegiatan tertentu, kita mengajukan proposal ke perusahaan- perusahaan besar seperti pura dan lain lain, contohnya pada saat keg- iatan retret (makrab) yang sengaja dibuat rohani,” jelas Victoria. Bagi Victoria perbedaan itu bi- asalah. Dengan perbedaan kita bisa saling melengkapi. “Harapan saya kita bisa saling melengkapi,” jelas Victoria. (Ahmad FB/PEKA) 20 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
UKM RACANA Kedisiplinan Itu ISTIMEWA Tidak Memaksa PELANTIKAN: Serah terima jabatan pengurus baru UKM Racana SESUAI dengan dasa dharma gitupun penerapan yang disesuaikan Anggota dari racana bukan hanya pramuka nomor tujuh, disiplin dengan tingkatan memiliki perbe- mahasiswa UMK, namun diluar dari berani dan setia. Kedisiplinan daan metode penerapannya. mahasiswa UMK pun diperbolehkan dari anggota racana sangat bergabung dengan racana. Dengan kental. Terlihat dari setiap kali men- “Kedisiplinan di racana terbentuk persyaratan masih berusia pandega gadakan kegiatan. Racana Muria sejak awal sebelum menjadi ang- yaitu 21-25 tahun. “Inilah yang dina- Whira Shima merupakan salah satu gota resmi dari Racana. Hal terse- makan Gudep Terbuka. Di Jawa Ten- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) but dapat dilatih melalui Orientasi gah hanya beberapa, salah satunya Universitas Muria Kudus (UMK) yang Pramuka Pandega (OPP). Banyak hal yaitu Racana Muria Whira Shima. tidak memaksakan anggotanya agar yang diajarkan dalam OPP. Para calon Bahkan di Kudus hanya Racana disiplin. Namun semua dari kesada- anggota digembleng untuk memben- UMK,”kata Yus. ran anggotanya sendiri. tuk karakter yang baik, khususnya kedisiplinan,”kata Ida. Yus menjelaskan pula, latihan rutin Hal tersebut diungkapkan oleh racana setiap hari sabtu, banyak hal Ida Rachmawati, ketua racana putri, Yus menjelaskan pula, dengan yang diberikan bukan hanya teori saat ditemui (29/6) di depan base- kegiatannya hampir keseluruhnnya namun juga praktik. “Latihan berpe- camp racana. Dia juga menambahkan adalah latihan untuk membentuk doman pada Syarat kecakapan Umum bahwa setiap anggota racana berhak kedisiplinan. Dengan kegiatan positif, (SKU) Pandega, tidak melenceng dari menjadi mahasiswa pada umumnya, menyenangkan, menarik, asik, secara SKU. Seperti, kepandegaan, pengab- seperti ketika kuliah dan menger- tidak langsung itu alat pembentuk dian masyarakat, teknis pramuka, jakan tugas. Kedisiplinan yang kami kedisiplinan yang sangat berhasil. Se- mengasah softkill dll,”ujarnya. ajarkan tidak membuat anggota benarnya kedisiplinan untuk semua racana menyampingkan tugas dan mahasiswa, bukan hanya anggota Racana selalu memberikan wa- kewajibannya. “Ketika ada kegiatan, racana. “Kedisiplinan adalah untuk dah bagi mahasiswa ataupun non baik kegiatan rutin ataupun keg- dirinya sendiri dimata orang lain dan mahasiswa yang mencintai scout, iatan besar. Harus menaati aturan masyarakat. Itu harga mutlak,”jawab hal tersebut untuk mengembangkan yang ada. Asalkan siap menerima mahasiswa program studi teknik, bakat dan minatnya dalam dunia ke- konsekuensinya,”jawabnya. semester 8. panduan. “Bukan orientasi kejuaraan yang kami ingin capai, namun terben- Senada dengan R.Yusroni, ketua Sekilas Racana tuknya karakter, terbentuknya mental racana putra, mengatakan bahwa, yang kuat, terbentuknya soft skill un- kedisiplinan itu tepat, sesuai dengan Yus menceritakan, bahwa Racana tuk anggota racana, dan masyarakat peraturan yang ada. Dalam pramuka Muria Whira Shima sendiri telah umum,”jelasnya. bukan perkara yang mudah. Dalam berdiri sejak 1998 tahun lalu. Berb- kepramukaan kedisiplinan adalah agai kegiatan telah tersusun dalam Yus dan Ida berharap, semoga salah satu modal utama dalam mem- musyawarah tahunan. Kegiatan kedepannya Racana Muria Whira Shi- bentuk karakter. yang telah direncanakan bukan ma semakin maju dan jaya. “Berkai- hanya intern, namun juga ekstern. tan kedisiplinan racana, orang diluar Yus menambahkan, kedisiplinan “Kegiatan bukan hanya untuk ang- racana yang berhak menilai kami. sebenarnya mulai diterapkan sejak gota racana saja, namun untuk ma- Racana akan tetap menerapkan disip- awal (siaga) dengan materi yang syarakat umum. Jadi semua orang lin yang tidak memaksa,”harapnya. menyenangkan berupa game dan be- bisa merasakan kegiatan yang kami (Ulin/PEKA) selenggarakan,”jelasnya. [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 21
KEKOMPAKAN: Tak hanya sekedar bernyanyi, tapi juga memadukan rasa dan menyelaraskan suara UKM Paduan Suara Tidak Hanya sekedar Bernyayi UNIT kegiatan Mahasiswa pemilihan anggota baru atau yang DOK. PRIBADI atau UKM adalah sebuah lebih di kenal Masa Orientasi Calon unit atau komunitas yang Anggota (MOCA) ini, tidak hanya vokal atau paduan suara itu tidaklah ada di dalam lingkungan memilih calon anggota bersuara mudah, karena dibutuhkan usaha yang di akui dan di lindungi merdu saja, tetapi juga memilih yang keras karena dalam satu grup harus keberadaannya oleh Rektorat di bisa bermain alat musik memadukan suara dengan intonasi sebuah perguruan tinggi. Dan hampir yang padu,” kata Ika. semua Kampus mempunyai UKM, tak UKM yang memperingati hari jadi terkecuali Universitas Muria Kudus setiap 14 Februari ini . Lagi- lagi Bahkan selain itu menurut Ika, (UMK). Salah satu UKM yang ada menunjukan kemampuannya dalam seorang vocal group harus mampu adalah Ning-nong. bidang menyayi. Mereka juga mampu menghasilkan suara yang merdu mengadakan pagelaran lomba vokal ditelinga. Ketangkasan dalam UKM Ning-nong merupakan salah grup se-Kudus tingkat SMA setiap bernyanyi tidak mudah dilakukan satu UKM yang menggeluti bidang tahunya. tanpa kerja keras dan latihan yang paduan suara. Dan tidak hanya rutin. sekedar bernyayi tapi anggota- Hal tersebut di ungkapkan Ika anggota Ning –nong ini pandai Laila Agustin, ketua UKM Paduan “Kemampuan vocal group butuh bermain alat musik seperti Orjen Suara atau yang lebih sering kita adanya Keselarasan suara, oleh Tunggal dan gitar. Karena saat kenal dengan Ning-nong, saat di karena itu setiap hari Jum’at siang temui. “Saya fikir menyatukan Grup anggota Ning-nong wajib berlatih,” kata Ika. ( Deviana R/PEKA). MENGAJI: Ajang kajian menjadi agenda UKM Formi Formi seperti mentoring dan mengaji untuk membangun pribadi yang seimbang Membangun Pribadi Seimbang 22 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] DOK. PRIBADI MEMBANGUN pribadi yang seimbang antara jasadiyah, fikriyah dan rhukhi- yah merupakan visi dan misi dari UKM Formi (Forum Mahasiswa Islam). Unit kegiatan yang telah berdiri sejak tanggal 29 Januari 2002 ini, sebelumnya pernah menggunakan nama LSAI (Lembaga Swadaya Agama Islam). Berdasarkan sidang istimewa yang berlangsung pada 25 Agustus 2005, LSAI resmi berganti nama menjadi Formi. Hal ini dipicu oleh keputusan rektor UMK yang tidak memperbolehkan setiap unit keg- iatan di UMK menggunakan istilah lembaga, ‘’Meskipun nama Formi baru disyahkan setelah sidang, tetapi kami tetap memperingati hari ulang tahun kami setiap tanggal 29 Januari,’’ ungkap ketua Formi Syaiful Huda.
Huda juga menjelaskan hal terse- ingin meramaikan masjid. “Bisa kita Setia Adi Nugraha, mahasiswa Te- but untuk mengenang sejarah lihat selama ini, masjid selalu ramai nik Informatika, salah satu anggota berdirinya LSAI yang penuh perjuan- dengan kegiatan-kegiatan yang dia- formi yang telah mengikuti organisasi gan. “Formi merupakan organisasi dakan oleh Formi. Misalnya kegiatan sejak dia semester satu mengatakan, yang berkecimpung di agama islam, rebana, kajian agama, tabligh akbar,” alasan dia memilih formi untuk sehingga kami ingin selalu meramai- katanya. tempat mengembangkan bakatnya kan masjid yang ada di Universitas yaitu karena pada saat dia pertama Muria Kudus (UMK),” tutur maha- Selain itu, UKM ini juga melakukan kali mengikuti kegiatan mentoring. siswa yang sedang menempuh se- berbagai kegiatan seperti Plakad Selain itu dia juga ingin menambah mester akhir tersebut. (Pelatihan Kader dakwah) 1, Plakad wawasan tentang agama islam. “Di 2, Seminar yang dilakukan oleh de- formi saya dapat mengikuti diskusi Huda juga menambahkan, jika se- partemen An-Nisa,dll. “Di Organisasi tentang agama islam, sehingga pen- andainya basecamp Formi diletakkan formi ini banyak mengadakan keg- getahuan saya tentang agama islam bersama di gedung PKM bersama iatan yang umum maupun yang khu- bertambah,”ungkap mahasiswa se- dengan UKM-UKM lain, anggota- sus bergerak di bidang islam,” jelas mester 6 ini. (Ida/PEKA) angota Formi akan kesusahan jika Huda menambahkan. UKM Seni Kampus Muda, Beda, dan Berprestasi DOK. PRIBADI TSENI: Anggota seni kampus berkreasi dan ber inovasi semaksimal mungkin EATER merupakan salah satu digantilah nama menjadi Seni Kampus tahun ini,” kata Danil kepala suku UKM fokus utama dari unit kegiatan (SEKAM) yang bergerak di dunia perse� Sekam periode 2014-2015. yang berdiri pada 23 Mei 1999 nian, kehadirannya masih eksis dan ini. Soengsang (kelompok teat� menyita perhatian mahasiswa UMK di Sekarang Sekam memiliki anggota er Sekam) pernah tampil diberbagai setiap kegiatan-kegiatannya. sebanyak 47 yang di bagi dari beberapa event. Salah satunya, mereka pernah devisi termasuk juga anggota yang tampil di pendapa kabupaten rembang Kemarin, yang merupakan ulang pasif dan aktif. Keunikan dari UKM ini Dengan mengusung tema’’KAPAI- tahun Sekam yang ke-15 bertemakan adalah beda dalam hal berpenampilan KAPAI’’. “Music Anywhere” di halaman Gedung namun, tetap santun dan khas dari J Universitas Muria Kudus dan di sam� anggota SEKAM sendiri. “Meskipun ter� Selain itu, mereka juga pernah tampil but baik oleh teman-teman mahasiswa lihat unik dan beda dari yang lainnya, di gedung wanita Jepara dengan me� UMK. itu tidak menyurutkan semangat ang� mainkan lakon yang berjudul “korban’’. gota untuk tetap berkarya,” jelas Danil. Soengsang juga pernah manggung Muda, Beda dan Berprestasi itulah di Methafisis IAIN Walisongo dengan julukan yang pas untuk UKM Sekam di Harapa dari UKM Sekam ini yang di� lakon ‘’mengeja jejak-jejak gulita’’ dan usianya yang 15 tahun ini. Sekam telah wakili Danil agar Sekam semakin eksis tentunya dibebagai tempat lainnya. ikut berpartisipasi untuk memperke� dalam dunia kesenian lingkup kampus nalkan UMK di daerah luar ini terbukti dan berguna bagi sekitarnya. “Kita Sekam yang dulunya berjulukan LPSB dengan Sekam pernah pentas di Tegal harus bisa menjadi orang yang berjiwa (Lembaga Pengembangan Seni dan dan Semarang. “Sekam juga berencana seni dan menjunjung tinggi kesenian,” Budaya) namun seiring perkembangan ke bogor untuk menampilkan ‘Dance’ tambahnya. (Andita/PEKA) [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 23
UKM Jurnalistik Pilihan Menulis Bagi Mahasiswa ALI RIBOWO/PEKA MENULIS bisa dilakukan dimana saja. Karya tulis itu bisa diterbitkan menjadi bukuyang menunjukan eksistensinya YAKIN selamanya mau di dengan prestasi dan karya kita Jurnalistik Tingkat Lanjut (PJTL). pojokan? atau selamanya sendiri itu. Jika di PJTD calon anggota diberikan ingin menjadi fosil hidup ? materi-materi dasar tentang saya rasa pasti tidak mau yang menarik dari PEKA adalah jurnalistik maka di PJTL materi yang kedua-duanya. Karena semua orang kita dapat memanfaatkan Media diberikan lebih mendalam seperti sejatinya ingin menunjukan diri Online yang di punyai PEKA seperti Jurnalisme Investigasi, Jurnalisme kalau ia pernah jadi penghuni bumi. Web, Blog, FB dan yang lainya sebagai sastrawi dll. Ada sedikit kalimat dari buku ON wadah untuk berlatih ketrampilan “ jika kamu ingin tahu dunia maka menulis. Kita sadar bahwa menulis Terkadang kita mengagendakan membacalah tapi jika kamu ingin bukanlah karena bakat, tapi study banding ke kantor koran, dunia tahu kamu maka menulislah”. kemampuan menulis berawal dari seperti Kompas, Suara Merdeka, kebiasaan menulis. Jawa Pos, Radar Kudus. Disana para Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) anggota bisa melihat para wartawan Jurnalistik Pena Kampus (PEKA), Banyak kegiatan anak Pena mewadahi mahasiswa yang ingin Kampus . setiap hari Selasa dan mulai dari mencari berita, mengedit menggeluti bidang penulisan (Pers), Sabtu kita sering berkumpul yang berita, layout koran dan tentunya fotografi, desain grafis dan layouter. merupakan kegiatan rutin untuk belajar bagaimana mengembangkan UKM Jurnalistik yang berdiri sejak melatih kemampuan menulis suatu produk dalam persaingan yang tahun 2002, yang merupakan UKM para anggota baru, berdiskusi dan ada untuk menjaga kualitas media termuda ini aktif menerbitkan bertemu. Biasanya dalam pertemuan massa tertentu. Buletin, majalah dan media itu juga di hadiri oleh narasumber online sebagai bentuk kepedulian yang berhubungan dengan bidang Di samping media tertulis, ada perkembangan informasi kampus yang akan di diskusikan. juga media elektronik radio di maupun luar kampus. UKM Jurnalistik disini bagi para Disamping itu ada juga kegiatan mahasiswa yang menyukai dunia Banyak tulisan anggota pena Pelatihan Jurnalistik Tingkat lisan seperti penyiar radio atau MC kampus yang telah di muat oleh Dasar (PJTD). Dimana PJTD ini di bisa bergabung di sini. media massa nasional maupun selenggarakan selama 3 hari di luar regional. Seperti pada kolom kampus untuk penerimaan anggota Banyak manfaat yang dapat kita mahasiswa, opini, argumentasi, magang. Disini para anggota baru dapatkan dari UKM Jurnalistik mulai debat, resensi dan sastra. Dimana di beri pengenalan tentang dunia dari keorganisasian, pengetahuan kita tahu bahwa untuk bisa di jurnalistik baik media massa cetak tulis menulis, penyiaran, yang muat di Media massa itu kita harus maupun media online. dimana bisa menjadi bekal kita di bersaing dengan seluruh mahasiswa masa depan. Maka dari itu tunggu di Indonesia. Kita patut berbangga Setelah melewati PJTD, lalu apa lagi, ayo bergabung bersama ada juga yang namanya Pelatihan kami di UKM Jurnalistik. (Bowo/ 24 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] PEKA)
OPINI UKM, Sebagai Pondasi Masa Depan Penulis: Ayu Megawati, Pimpinan Umum Pena Kampus UMK 2015/2016 ALI RIBOWO/PEKA BELAJAR tak hanya sekedar duduk dibangku kuliah dan mendengarkan penjelasan dari dosen, sebagai mahasiswa yang terbilang sudah dewasa, pasti kita lebih mema- hami jati dan potensi diri yang kemudian mengembangkanya ke arah yang positif. Untuk itu kita layak memanfaatkan unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang disediakan oleh perguruan tinggi sebagai sarana pengembangan diri. Banyak manfaat yang akan mahasiswa mengikuti aktifitas UKM akan mengetahui atau bahkan men- kita dapatkan jika kita ia akan membentuk mahasiswa di genal mahasiswa dari jurusan lain meluangkan waktu untuk bidang non-akdemik, yang keduanya dan bisa mendapatkan berbagai in- belajar di UKM. Mahasiswa di kemas oleh universitas untuk formasi yang mungkin berguna untuk dapat menambah pengetahuan dan mencetak sarjana yang tidak hanya kita nantinya. wawasan serta mengembangkan mumpuni dalam bidang akademik minat dan bakat yang dimiliki. UKM namun mumpuni dalam bidang non Selain itu, dengan mengikuti UKM sendiri bertujuan untuk mengasah akademik. mahasiswa dapat mempersiapkan kemampuan dan juga keterampilan diri untuk memasuki dunia kerja. mahasiswa. Mahasiswa dan UKM adalah satu Selain aktif sebagai mahasiswa, kita kesatuan yang tidak bisa di pisahkan. juga melatih diri dalam berorganisasi, Kendati demikian, padatnya ru- Mahasiswa berperan menjadi ruh bekerja sama dengan orang lain, be- tinitas perkuliahan yang ada di suatu untuk membangkitkan eksistensi dari bas mengekspresikan diri, mengemas program studi membuat mahasiswa UKM, sedangkan UKM berperan seb- suatu kegiatan dan dapat menjalin enggan mengikuti UKM yang ada di agai alat pendorong minat dan bakat relasi dengan orang – orang tertentu masing-masing perguruan tinggi. dari mhasiswa. dalam suatu kegiatan. Dengan alasan takut mnegganggu ak- tivitas perkuliaahn, Padahal dengan Kecendrungan mahasiswa yang Dengan begitu mahasiswa akan mengikuti aktivitas UKM, maka akan hanya sebagi mahasiswa kupu-kupu mampu membangun komunikasi dan dapat menghilangkan kejenuhan (kuliah pulang – kuliah pulang) perlu mudah menyesuaikan diri dengan karena rutinitas perkuliahan. Sebena- diubah dengan mengikuti aktivitas situasi dan kondisi yang akan diha- rnya kegiatan yang ada di UKM tidak di UKM, dengan berbagai kegiatan dapi ketika memasuki dunia kerja. akan mengganggu aktivitas kuliah yang ada di UKM, mahasiswa akan Hal inilah yang bisa menjadi dasar karena kegiatan yang ada di UKM di- lebih lama menghabiskan waktunya sebelum memasuki dunia kerja dan laksanakan setelah jam perkuliahan di dalam kampus dengan berbagai masa depan kita tentunya. kegiatan yang positif dari pada luar Di Universitas Muria Kudus (UMK) kampus. Jadi, mahasiswa sanagt penting sendiri , terdapat 11 UKM yaitu Ma- untuk dapat mengembangkan diri pala, Racana, sekam, jurnalistik, PMI, Pentingnya mengikuti UKM dengan mengikuti UKM yang ada di PMKK, Olahraga dan sebagainya. Perguruan Tinggi, untuk menjadi Kuliah tak hanya semata-mata sarana membangun pondasi masa Ketika mahasiswa mengikuti menuntut ilmu saja, namun banyak depan kita nantinya. aktifitas perkuliahan ia beljaar bi- hal positif yang bisa diambil, salah dang akdemik sedangkan ketika satunya dengan mengikuti UKM. Kita [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 25
Mendamba Sekolahnya Manusia Oleh: Ahmad Fahmi Ash Shiddiq* Menjelang usianya yang ke-70, Indonesia masih belum bisa lepas dari masalah-masalah yang mendera. Mulai dari kasus korupsi, konflik antar-umat beragama, perang melawan narkoba, terorisme dan masih banyak kasus lainnya. Bahkan ada beberapa kasus yang melibatkan beberapa orang penting di negeri ini. Seperti kasus korupsi yang telah men� jerat para pejabat penyelenggara negara, hakim, polisi dan pemberantas korupsi itu sendiri (KPK). Lalu bagaimana cara mengatasi masalah-masalah tersebut? Adakah solusi yang paling solutif untuk membentuk karekter dan meningkatkan integritas bangsa Indonesia? Jawabannya ada pada pendidikan. Menurut Lengeveld, manu- menempuh perjalanan panjang dan untuk kita jadikan pisau analisa bagi sia itu adalah animal edu- melewati berbagai rintangan. Di satu sekolah di Indonesia. Fakta pendidi- candum (makhluk yang sisi sekolah telah mampu mendidik kan di Indonesia bisa menjadi bukti. harus dididik), animal dan membina anak-anak indonesia Meskipun angka buta huruf turun educabile (makhluk yang dapat did- sehingga mampu berprestasi di tetapi kenakalan remaja masih tetap idik) dan home educandus (makhluk kancah internasional, seperti Tim terjadi di banyak sekolah. Angka yang harus dan dapat mendidik). Un- Olimpiade Biologi Indonesia yang Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tuk itu, diharapkan pendidikan akan tinggi naik tetapi biaya kuliah masih mampu membentuk karakter bangsa mampu meraih medali emas, perak jauh dari jangkauan rakyat miskin. sesuai yang kita cita-citakan. Pen- Aksesibilitas pendidikan ditingkatkan didikan akan mengarahkan manusia dan perunggu dari kompetisi Inter- tetapi masih banyak juga masyarakat menjadi pribadi yang bertanggung terpencil yang belum menerima pen- jawab, peka terhadap realitas sosial national Biology Olympiad (IBO) di didikan layak. Banyak anak negeri dan mampu mengembangkan potensi meraih prestasi internasional tetapi dirinya menjadi lebih baik. Aarhus, Denmark, 12-19 Juli lalu. tidak sedikit anak-anak sekolah yang Tetapi di sisi lain sekolah juga tidak berjuang keras untuk lulus Ujian Na- Ada banyak model pendidikan di lepas dengan berbagai masalah, sep- sional (UN) dengan tidak jujur. Indonesia, baik formal maupun non- erti sering bergantinya kurikulum, formal. Mulai dari sekolah, pondok guru yang tidak berkompeten dan Melepaskan Belengu Sekolah pesantren, home schooling, kelom- kasus tawuran antar pelajar. Tern- pok belajar dan lainnya. Namun, yata sekolah sebagai pilihan utama Menurut Illich ada beberapa ala- biasanya jika kita berbicara tentang masyarakat belum memberikan san, mengapa sekolah harus dilucuti pendidikan, pikiran kita akan lang- jawaban yang memuaskan sesuai apa dari kemapanannya. Pertama, ang- sung tertuju pada sekolah. Diakui yang diidam-idamkan. gapan mengenai sekolah sebagai atau tidak, pendidikan selalu iden- satu-satunya lembaga pendidikan tik dengan sekolah. Mengapa bisa Kiranya perlu mengajak begitu? Akan penulis kupas dalam masyarakat untuk berfikir kritis adalah bias dari kehidupan ka- tulisan ini. terhadap sekolah. Ivan Illich dalam bukunya Deschooling Society telah pitalis yang telah merasuk dalam Sebagai salah satu lembaga yang menyerukan untuk melepaskan berwenang menyelenggarakan pen- masyarakat dari belenggu sekolah kesadaran masyarakat. Kondisi ini didikan di Indonesia, sekolah telah dan melucuti sekolah dari kemap- anannya sebagai lembaga pendidi- didukung dengan adanya konspirasi kan. Meskipun buku itu hasil studin- ya di Amerika, tetapi sangat layak terselubung antara pendidikan, ka- pitalisme dan pemerintah, sehingga 26 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
menyebabkan daya hegemonik yang Keempat, sekolah telah membagi mal yang dapat dilaksanakan secara massif. dan membatasi usia seseorang den- terstruktur dan berjenjang. Seperti gan tingkat pendidikan yang dapat Komunitas Belajar Qoryah Thoyyibah Adanya struktur masyarakat diikutinya. Masa kanak-kanak, re- di Salatiga, Rumah Belajar Ilalang di industri membentuk kesadaran maja dan dewasa dibagi dan dipaket Jepara dan Jemari di Solo. Pendidikan masyarakat kepada dependensi untuk tingkat pendidikan tertentu. nonformal seperti itu dibangun den- institusional dalam banyak hal. Seorang anak, menurut Illich akan gan konsep dasar sekolah berbasis Masyarakat selalu dan hanya men- melewati suatu proses konflik yang komunitas (community based school- gaitkan pendidikan dengan sekolah, tidak manusiawi ketika oleh sistem ing). Pendidikan dikelola bersama pelayanan kesehatan dengan rumah masyarakat diharuskan masuk dalam dalam sebuah lembaga pendidikan, sakit, keamanan dengan kepolisian, sekolah. Dengan terpaksa mereka dimana antara warga, pemerintah, dan seterusnya. melewati masa kecil yang kurang orang tua murid, guru dan anak bahagia. Pendidikan semacam itu didik secara rutin dan kontinyu men- Kedua, ketergantungan masyarakat mengabaikan motivasi tiap individu gevaluasi, merencanakan dan menga- terhadap institusi sekolah untuk bagi aktifitas pendidikan yang diiku- wasi secara bersama-sama. Konsep memperoleh pandidikan ini merupa- tinya dan memasukkan individu ke pendidikan seperti ini sering disebut kan suatu bentuk pelembagaan nilai dalam struktur mekanis kebutuhan sebagai pendidikan alternatif, pen- yang akhirnya menimbulkan polusi industri terhadap posisi-posisi tert- didikan yang digagas secara bersama fisik, polarisasi sosial dan ketidakber- entu masyarakat kapitalis. Menjadi- oleh warga, dikelola dan dibesarkan dayaan psikologis. Menurut Illich, hal kan pendidikan pelayan kapitalisme. untuk meningkattkan martabat war- ini didasari bahwa masyarakat dibi- ga itu sendiri. Pendidikan alternatif asakan untuk menerima pelayanan, Sekolahnya Manusia ini juga sebagai jawaban atas sekolah bukannya nilai. Sehingga menyebab- formal yang terkesan angkuh, dingin kan mereka tidak percaya dengan Kritik terhadap sekolah bukan tak berjiwa, birokratis, penyeraga- kemampuan diri sendiri dan harus untuk merobohkan sekolah, tetapi man dan jauh dari jangkauan warga dilayani. untuk mendorong masyarakat agar miskin. lebih aktif dalam penyelenggaraan Misalnya adanya stratifikasi sosial pendidikan. Agar pendidikan yang Konsep pendidikan alternatif ber- berdasarkan tingkat pendidikan. memanusiakan manusia dapat ter- basis masyarakat ini sejalan dengan Seperti di Meksiko, kaum miskin wujud. solusi yang ditawarkan oleh Ivan Il- dirumuskan sebagai orang yang tidak lich, bahwa lembaga pendidikan yang menempuh pendidikan sekolah tiga Dengan realita sekolah yang ada, ideal adalah lembaga yang bertolak tahun dan di New York orang miskin menuntut orang tua dan masyarakat dari asumsi dan motivasi pribadi adalah orang yang berpendidikan bekerja bersama-sama menjalankan untuk belajar, serta adanya keterse- di bawah dua belas tahun. Sehingga proses pendidikan. Orang tua dan diaan dan akses terhadap sarana bagi pada level internasional kewajiban masyarakat tidak boleh lepas begitu semua orang yang ingin belajar dan bersekolah di suatu negara dan saja dari sekolah dan pendidikan mengajar. pencapaian pelaksanaannya dalam terhadap anak. Kontrol dan penga- masyarakat dijadikan sebagai salah wasan, mendidik dan mengajar serta Selain mendorong masyarakat satu pertimbangan peringkat kema- memberi teladan yang baik dalam menyelenggarakan pendidikan alter- juan negara, dan jadilah kasta sosial pergaulan sehari-hari tetap harus natif, juga penting mengajak orang global. dijalankan. Wujud dari partisipasi tua untuk aktif mendidik dan menga- orang tua dan masyarakat dalam wasi anak-anaknya. Jangan lagi hanya Ketiga, sekolah yang dikembangkan pendidikan bisa dengan menjalankan menyerahkan anak-anak kepada se- dalam lingkungan kapitalis dibangun pendidikan informal dan nonformal. kolah, kemudian mengabaikannya. atas dasar anggapan bahwa kegiatan Sekaligus sebagai penyeimbang se- belajar adalah hasil dari kegiatan kolah sebagai lembaga pendidikan Sehingga jika ada hubungan yang mengajar. Guru diposisikan sebagai formal. baik antara sekolah, masyarakat dan pengawas yang terkadang malah orang tua akan mampu mewujudkan menghambat kreatifitas peserta didik Partisipasi orang tua dan masyara- pendidikan yang baik dan bukan bahkan memperkosa masa depan kan dalam pendidikan telah diatur tidak mungkin meningkatkan kuali- peserta didik. Disamping itu sekolah pemerintah dalam PP No. 17 tahun tas pendidikan menjadi lebih baik juga menekankan pengajaran menu- 2010 tentang pengelolaan dan pe- lagi. Pendidikan untuk semua. rut kurikulum yang telah dipaket nyelenggaraan pendidikan, yang di untuk memperoleh sertifikat (ijazah) dalamnya juga dijelaskan tentang *Sekjen PPMI Dewan Kota Sema- yang akan digunakan sebagai alat le- pendidikan nonformal dan informal. rang dan Pimpinan Umum LPM Edu- gitimasi bagi individu untuk memen- kasi FITK UIN Walisongo uhi kebutuhan pasar kerja yang ada. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan for- [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 27
TOKOH Banyak Mahasiswa Tak Sadar Manfaat Organisasi ALI RIBOWO/PEKA S Reporter: Eka Prabaningrum UDUT lain rutinitas perkuliahan di perguruan tinggi ada bagian kecil namun juga berpengaruh di kampus, organisasi mahasiswa yang terbagi atas beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa. Di sana setiap mahasiswa bebas bergabung dwan mengembangkan bakat serta minatnnya. Sebagai kawah condrodimuko-nya mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) akan lebih bermanfaat apabila mahasiswa memang menyadari akan hal itu. Namun sayangnya belum banyak yang sadar berbagai manfaatnya. Berikut hasil wawancara redaksi Pena Kampus dengan Hendy Hendro, selaku Wakil Rektor Bidang III mengenai UKM di Universitas Muria kudus. Menurut pendapat Bapak, apa itu artinya tidak hanya pandai dalam Apa tujuan adanya UKM? UKM? akademis saja tapi juga pandai di bidang lain. Di UKM, mahasiswa akan Tujuannya adalah membekali ma- UKM merupakan kegiatan yang belajar berorganisasi, belajar untuk hasiswa untuk bisa lebih siap meng- positif. UKM merupakan Unit Keg- saling menghargai antar sesama hadapi persaingan di luar dalam iatan Mahasiswa, tempat atau wadah anggota, kemudian belajar berso- mencari pekerjaan. Mempersiapkan untuk mengembangkan kemam- sialisasi, sehingga bisa mengem- insan yang lebih dewasa, lebih kom- puan bakat dari mahasiswa. Selain bangkan potensi diri yang ada di diri petitif, punya daya saing yang tinggi mendapatkan ilmu dari kuliah, untuk mahasiswa. Keberadaan UKM ini sehingga siap untuk terjun ke lapan- mengembangkan bakat, minat, dan memberikan nilai tambah dan mem- gan pekerjaan. kemampuan di luar perkuliahan berikan kemampuan lebih yang akan ada di UKM. Tergatung minatnya menjadikan salah satu daya saing Apa manfaat bagi mahasiswa dimana, misal minat tulis menulis lulusan UMK. Ini menjadi salah satu mengikuti UKM? ke jurnalistik, minat ke pramukaan unggulan dalam persaingan, karena bergabung ke racana, minat masalah mempunyai pengalaman di UKM. Manfaatnya banyak sekali, untuk dakwah ke formi, mau tarik suara Hidup di luar jika sudah bekerja, kita mempersiapkan tadi. Manfaat untuk bergabung ke paduan suara ning tidak bisa hidup secara soliter sendiri mahasiswa yaitu melatih berorgan- nong, dan sebagainya. Jadi dalam hal tetapi harus bekerja sama dengan isasi, berkomunikasi, bersosialisasi, ini UKM keberadaannya sangat pent- orang lain dan di masyarakat harus dan tentunya mereka bisa mengem- ing untuk menghasilkan sarjana yang berhubungan dengan banyak orang. bangkan bakatnya, misal seperti di komprehensif, sarjana yang wutuh, jurnalistik sekarang banyak meng- hasilkan mahasiswa yang mengisi rubrik-rubrik yang ada di majalah 28 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
harian, menghasilkan reporter mau- Apa UKM sudah sesuai dengan ALI RIBOWO/PEKA pun jurnalis media cetak dan ada harapan bapak? yang jadi penyiar radio di swasta ka- DATA DIRI bupaten Kudus, Pati, Rembang. Dari Kalau sesuai dengan harapan kita situ mereka berprestasi. Contoh riil sebenarnya belum sepenuhnya untuk Nama manfaat dari jurnalistik itu, UKM lain mencapai target sasaran, karena me- Hendy Hendro H. Sridjono pun begitu, di Menwa ada yang jadi mang suatu tahapan atau proses yang wamil dan ada yang sudah jadi kolo- panjang. Tapi yang jelas UKM kita Tempat Tanggal Lahir nel, dan lain sebagainya. Itu bagian dari tahun ke tahun sudah mengem- Surakarta, 21 Juni 1959 manfaat dari UKM, tapi tidak banyak bangkan diri dan mulai mengalami yang sadar akan hal itu. kemajuan. Harapan kami UKM ini Alamat bisa memenuhi harapan dari ma- Pereng, Prambatan Lor Ada berapa UKM yag ada di Uni- hasiswa itu sendiri sebagai wadah versitas Muria Kudus? untuk menggembleng, sebagai kawah Email condrodimukonya mahasiswa untuk [email protected] Ada sebelas yaitu Menwa, Mapala, nanti turun di masyarakat. Prestasi Racana, KSR, Jurnalistik, Sekam, Ning UKM pun sudah terlihat misal Mapa- Jenjang Pendidikan Nong, Formi, Olahraga (Olga), PMKK, la, Menwa, kemudian KSR sudah ada S2 Ilmu Lingkungan dan BEM UMK. juara nasionalnya, Racana juga kema- Universitas Gadjah Mada rin juara 3 tingkat Jawa Tengah. Itu UKM apa yang pertama kali di harapan kita bahwa mereka mampu Nama Istri buat? mengembangkan diri sesuai dengan Nining Pujiningsih minatnya, dengan itu akan meng- Yang pertama itu Menwa, kemu- hasilkan sesuatu, termasuk lomba Jumlah Anak dian disusul Mapala, lalu Racana konservasi kita juara 2. Ini menun- 3 dan Jurnalistik hampir bersamaan, jukkan kemajuan di UKM-UKM. Jadi, setelah itu banyak muncul UKM-UKM UKM di sini sudah punya prestasi dan Makanan Kesukaan lainnya. mampu bersaing dengan UKM di per- Pecel, Lotek, dan Karedok guruan tinggi lainnya. UKM apa yang paling diminati? Pesan untuk Mahasiswa Kelihatannya fluktuatif, kadang Bagaimana pandangan bapak Belajarlah untuk saling naik kadang turun. Kadang Racana, UKM kedepannya? mengasihi, saling membantu, kemudian masalah kesenian, KSR, dan Formi juga banyak. Paling sedikit Untuk UKM kedepannya supaya dan saling memberi. PMKK karena memang katholik kris- membekali anggota-anggotanya tennya sedikit. Kadang mahasiswa serta menjadi bagian dari pencetak [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 29 minat dibeberapa UKM ada yang di sarjana yang paripurna dan wutuh, racana tapi juga di KSR. Sementara menjadi wadah untuk menggembleng diperbolehkan, tapi seharusnya mahasiswa. Tak cukup hanya men- memfokuskan diri, namun kalau mer- gandalkan prestasi yang luar biasa eka senang tidak apa-apa asal bisa atau cum laude sekalipun tidak jamin. membegi waktu untuk kuliahnya. Jadi, tidak hanya akademis tapi juga non akademisnya. Non akademisnya Bagaimana antusiasme maha- di UKM itu, sedangkan akademisnya siswa terhadap adanya UKM? melalui kuliah, makanya kedepannya benar-benar manjadi kawah con- Bagi mereka yang sadar tentunya drodimukonya mahasiswa UMK agar sangat senang sekali untuk ber- menjadi mahasiswa yang wutuh dan gabung dengan UKM, karena untuk paripurna. menjadi sarjana yang paripurna, sarjana yang wutuh, tidak hanya Lalu apa peran ormawa itu send- akademisnya saja. Di manapun kita iri untuk kampus? bekerja berhubungan dengan ma- nusia lain, walaupun IPnya 4, tidak Ormawa memberikan masukan, bisa hidup sendiri. Tapi tidak banyak saran, pertimbangan demi kemajuan mahasiswa yang sadar itu, mereka UMK. Kemudian tidak kalah penting- jadi kutu buku, setelah lulus taunya nya memberikan citra universitas ke bingung karena tidak pernah ber- masyarakat. Mahasiswa UMK berhasil masyarakat dan berorganisasi. Bagi menjadi juara ini itu, juara tari, juara mereka yang sadar adanya UKM panjat tebing, juara nembak, juara sangat penting untuk menggembleng seni tradisional, dan lain sebagainya. diri menjadi manusia yang dewasa Jadi, hal itu memberikan citra positif dan siap terjun ke masyarakat atau terhadap kampus. pekerjaan.
TOKOH Hubungan dan Komunikasi Jadi Prestasi Reporter: Eka Prabaningrum ALI RIBOWO/PEKA DI lantai dua Gedung Rektorat Universitas Muria Kudus (UMK), bapak tiga anak ini membina mahasiswa dan 30 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] alumni, serta bertanggungjawab atas ketertiban dan keamanan lingkungan kampus dan sekitarnya. Sejak tahun 2009 ia dipercayai amanah sebagai Wakil Rektor 3. Beliau bertugas membantu rektor khususnya di bidang kemahasiswaan. Beliau telah menangani kemahasiswaan sejak tahun 1989, waktu itu sebagai pembantu dekan 3 selama 9 tahun atau 3 periode. Setelah itu beliau menjadi Dekan Fakultas Pertanian periode 2001-2009. Kariernya pun semakin menanjak, kemudian menjadi pembantu rektor 3 tahun 2009-2012, karena terjadi perubahan pada tahun 2012 Pak Hendy Hendro menjadi Wakil Rektor 3 sampai sekarang. Selama itu pula Pak Hendy mengalami dan menemui banyak hal saat menjalankan tugasnya. Hal menarik seperti dinamika mahasiswa yang sangat dinamis misalnya. “Mahasiswa bagian dari calon pemimpin masa depan, tentunya dalam hal ini perlu ada pengarahan karena dinamisasi ini yang saya sangat tertarik dan konsen ke bidang kemahasiswaan”, tuturnya. Meskipun saat menjadi dekan tidak bersentuhan langsung dengan kemahasiswaan, tapi dengan membantu pembantu dekan 3, secara tidak langsung beliau bersentuhan dengan mahasiswa. Suka duka pun dirasakan Pak Hendy dalam perjalanan karirnya. “Dukanya kalau ada mahasiswa yang bermasalah atau nakal, yang tidak sesuai dengan etika norma kehidupan kampus”, katanya. Kejadian seperti itu mengharuskannya berurusan dengan banyak orang, termasuk keluarga pelaku, si korban, hingga sampai pada kepolisian. Di balik duka pun ada suka. Beliau menuturkan bahwa dengan jabatan yang diamanahkan padanya, beliau dapat berhubungan dan bisa kenal dengan banyak mahasiswa berbagai fakultas. Dari berhubungan dan komunikasi itu, beliau bersyukur jika dapat membantu mahasiswa meningkatkan prestasi. Sesuai dengan disiplin ilmu yang didalami, penyuka makanan yang berhubungan dengan sayuran seperti pecel, lotek, dan karedok ini juga sebagai pakar lingkungan. Di luar kesibukannya di kampus, beliau punya banyak pengalaman organisasi di Kudus maupun tingkat Jawa Tengah yang berhubungan dengan lingkungan. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Forum DAS Kawasan Muria, Ketua FKPSA, LH Kabupaten Kudus, anggota Dewan Sumber Daya Air Jawa Tengah, dan lain sebagainya. “Jadi saya lebih cenderung kekegiatan yang sifatnya lingkungan karena memang yang kita dalami adalah ilmu lingkungan”, terangnya.
“Orang boleh pandai set- ENA inggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang KAMPU di dalam masyarakat dan dari sejarah” MENULIS ADALAH SEBUAH KEBERANIAN ~Pramoedya Ananta Toer~ [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 31
Khikma Khusnia SUDUT KAMPUS Hobi Membaca dan Menulis SEORANG Mahasiswi ia raih antara lain, menjadi juara 1 BIODATA ALI RIBOWO/PEKA Universitas Muria Kudus yang pernah ikut menulis lomba karya tulis ilmiah SMA se- Nama : Khikma Khusnia empat buah Buku, menjadi Juara Mahasiswa berprestasi Tingkat JATENG dan DIY di Universitas Negeri TTL : Kudus, 28 Mei 1994 Universitas dan juga mengikuti Asean University Youth Summit Semarang tahun 2010. Juara 2 lomba Alamat : Desa Jepang Rt 04 (AUYS) di Malaysia beberapa waktu lalu itu bernama Khikma Khusnia. debat mahasiswa se-Jawa Tengah Rw 06, Mejobo, Perempuan yang lahir dengan hobi tahun 2014, juara 2 lomba presentasi membaca dan menulis karya sastra Kudus ini lahir di Desa Jepang, Mejobo, mahasiswa se-Jawa Tengah tahun Kabupaten Kudus. 2014 dan menjadi juara 1 Mawapres Progdi : PGSD semester 6 UMK tahun 2015. Apabila Kita belum mengenal Agama : Islam Khikma, akan terbayang sosok Di sela-sela kesibukannya muslimah yang pendiam jika bergelut dengan tugas dan belajar Hobi : Membaca dan baru mengenal seseorang. Tapi, Ia Ada juga kegiatan keagaman dan sebenarnya tidak memilih-milih keorganisasian yang ia ikuti, seperti menulis karya sastra teman dalam bergaul. Perempuan menjadi wakil ketua IPPNU ranting yang memiliki nama pena Aura Prestasi : Juara III Lomba Pidato Bahasa Madinatul Husna sedang menempuh desa Jepang Pakis tahun 2013 hingga pendidikan formal di kampus yang Inggris Tingkat SMA se-Kabupaten Kudus sama, Program Studi Pendidikan 2014. Ia juga masih aktif sebagai Guru Sekolah Dasar (PGSD). Juara I Lomba Pidato Bahasa Inggris Pimpinan Redaksi Lembaga Pers Khikma adalah sosok wanita Tingkat SMA se-Jawa Tengah di IAIN berjilbab, rapi dan bergairan dalam Mahasiswa Pena Kampus, yang pada masa kepemimpinannya menerbitkan Walisongo Semarang berkarya. Hal itu terlihat dari 4 buah sebuah majalah bertema Eduwisata Kota Kudus. Juara I Lomba LKTI SMA se- JATENG dan karya yang telah ia tulis bersama Meskipun kesibukan yang DIY di UNNES Tahun 2010 dengan kawan-kawannya. Beberapa menggudang, hal tersebut tidak menjadi halangan baginya untuk Juara III Lomba Siswa Berprestasi se- yang menarik adalah antologi cerpen terus berprestasi. Hal ini terbukti dengan Indeks Prestasi Komulatifnya Kabupaten Kudus “Sosok terhebat” yang diterpitkan (IPK) yang tetap tinggi. Sampai di oleh Inspimedia dari Kota Bogor. semester 5 tahun lalu, IPKnya masih Juara II Lomba Debat Mahasiswa se-Jawa Belakangan ini ia bersama dengan mencapai 3.89. teman-temannya di Program Studi Tengah Tahun 2014 PGSD berhasil juga menuliskan Khusnia adalah perempuan yang antologi Sastra yang berjudul gemar makan Bakso, Pecel dan Juara II Lomba Presentasi Mahasiswa se- “Meraih Asa di Kampus Muria” yang steak. Perjuangan dalam hidupnya diterbitkan pada tahun ini. Ia sangat selalu berlandaskan pada kata-kata Jawa Tengah Tahun 2014 tidak suka apabila ada seseorang “mimpi harus dikejar, kita harus tetap yang meremehkan dunia kepenulisan, berusaha dan berdoa. Pula tidak ada Khikma Khusnia juga seorang penulis sehingga menganggapnya semua do’a yang tidak dikabulkan, tetapi orang dapat melakukannya. “Bahkan doa itu ada yang ditunda dan diubah dengan nama pena Aura Madinatul orang seperti itu kadang tidak menjadi doa yang lebih indah.” menghargai karya seseorang,” Husna terangnya. Perempuan ini juga bermimpi memiliki pendamping hidup yang Khikma Khusnia juga seorang tentor Prestasi mentereng yang berhasil dapat membimbingnya di dunia dan di bimbingan belajar dan pembina di akhirat. Sosok laki-laki seperti KIR (Karya Ilmiah Remaja) di MA NU motivator yang mau menerima MU’ALLIMAT Kudus. kekurangannya apa adanya. Pengalaman Organisasi : (Wahyu/PEKA) 1. Pimpinan Perusahaan Buletin PILAR PC IPNU IPPNU Kudus Tahun 2012 2. Pimpinan Redaksi Buletin AKRIMNA di MA NU MU’ALLIMAT Kudus 3. Wakil ketua IPPNU Ranting desa Jepang Pakis 2013/2014 4. Pimpinan Redaksi Majalah Pena Kampus UMK Tahun 2014/201 32 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
SUDUT KAMPUS TEKNOCAM 2015 Mempererat Hubungan Antar Mahasiswa TEKNOCAM, acara terbesar rakitan karya mahasiswa teknik menampilkan musik sebagai puncak dari Fakultas Teknik kembali elektro dan kemampuan service acara. Selain Mongol, guest star nya di gelar di Auditorium motor oleh teknik mesin. “Peserta ada Rengga dan Dimas dari Stand Up Universitas Muria Kudus yang berpartisipasi ada sekitar 1000 Indo Kudus,” tuturnya. (UMK). Acara berlangsung sejak peserta,” jelas mahasiswa semester tanggal 2 – 6 Juni 2015. Sama seperti 6 itu. Stand Up Comedy merupakan tahun-tahun sebelumnya, bahwa pilihan karena sedang digandrungi acara yang bertakjub teknologi ini Acara yang bertemakan anak muda sekarang khususnya bertujuan untuk mempererat tali “Technology for the better future” mahasiswa. Mongol, komik Jakarta silaturrahmi antar mahasiswa teknik. ini, menyajikan beberapa macam yang berhasil kami wawancara kegiatan lomba dan pementasan. berbagi sedikit cerita mengenai dunia Tidak berhenti disitu, TeknoCam Diantaranya pentas musik yang Stand Up Comedy. Dikatakan bahwa juga dimaksudkan untuk dibuka oleh band Astroboy Kudus Stand Up Comedy, melucunya lebih mengekspose teknik secara lebih dan Gank Holiday asal kota Malang, bebas bila dibandingkan dengan detail. Melalui acara ini, Fakultas pameran mobil HCW (Honda Civic melawak group. “Kalau Mongol nggak Teknik memperkenalkan identitas Wonder) juga turut memeriahkan bisa melawak secara group. Sendiri dan karya mereka kepada publik. acara yang diikuti oleh peserta lebih bebas. Pernah melawak dengan “Yang pasti , tujuan acara ini adalah pameran se-karesidenan pati. sule dan teman-teman tapi nggak untuk memperlihatkan eksistensi bisa. Nggak lucu,” jelas pria yang Fakultas Teknik,” ujar Abdullah Acara dilanjutkan dengan seminar dulu bercita-cita sebagai pengacara Muttaqin dalam mengawali sesi nasional “Education Hacker” itu. Kepada pena kampus, ia wawancara kepada Pena Kampus. yang diikuti sekitar 300 peserta. membeberkan bahwa resep menjadi Pendidikan hacker ini, dimaksudkan Stand Up comedian yang baik dan BEM Teknik bersama ormawa untuk membentengi diri atau lucu itu tidak ribet. teknik lainnya, saling bekerjasama menciptakan sistem keamanan untuk untuk memotori terwujudnya acara teknologi yang dimiliki. Melalui “Jadi komik itu nggak usah ribet rutin dari fakultas teknik ini. Sedikit semnas hacker, diharapkan mampu sama materi. Kalau ada materi, mengulas, TeknoCam ada sejak tahun merubah mindset publik dimana menghafal, kan jadinya tidak leluasa. 2009 yang diprakarsai oleh presiden hacker pada umumnya dianggap Akan kaku. Mongol Stand Up Comedy BEM Teknik, Lutfi. sebagai suatu hal yang negatif. ya spontan, asal no rasis no politik. Jangan bawa-bawa orang tua”. Di Berasal dari kata “Teknologi” yang “Tidak selamanya hacker memiliki tengah-tengah sesi wawancara, merupakan icon atau identiknya sisi negatif. Hacker bisa mencetak komik yang open mic pertama di dari fakultas teknik, dan “Camping” security untuk mengamankan situs tahun 2011 menambahkan, “Nge- yang berarti tempat berkumpul atau kita,” sambung ketua BEM Teknik bully juga bisa jadi bahan lelucon. tempat bertinggal. Jadi, TeknoCam ini 2015. Workshop fotografi menjadi Tapi, harus diingat yang tadi. Itu merupakan sejenis kegiatan sebagai acara lanjutan dari semnas hacker. namanya teknik roasting”. tempat berkumpulnya anak teknologi Tidak seperti seminar, peserta atau mahasiswa teknik. Meskipun workshop fotografi dibatasi hanya 25 Dalam pentasnya, setelah demikian, sasaran tidak hanya peserta. Diawali dengan pembekalan penampilan dari Stand Up Indo mahasiswa teknik saja tetapi kepada di Auditorium UMK oleh Om Agus, Kudus, penonton yang memadati publik (umum). Ada sekitar 20 stan peserta antusias mengikuti workshop ruangan auditorium UMK memberi yang mengisi audituroim UMK. Mulai hingga praktek langsung dilapangan sambutan meriah kepada dirinya. dari gaya batik kudus, mode pakaian. yakni di depan gedung Djarum UMK. Harapan terakhir dari seluruh rangkaian acara TeknoCam, Ketua Ormawa setingkat teknik juga Puncak acara jatuh pada malam BEM Teknik 2015 mewakili seluruh turut ikut serta seperti ormawa Minggu, 6 Juni 2015. Penampilan panitia mengatakan “semoga teknik elektro, teknik informasi, dari StandUp Indo Kudus dan artis masyarakat lebih tahu mengenai teknik mesin, dan teknik idustri. Ibu kota Mongol, menjadi penampilan Fakultas Teknik dan kemandiriannya Melalui TeknoCam, Fakultas pamungkas dari acara TeknoCam di bidang teknologi,”pungkasnya. Teknik memanfaatkannya sebagai 2015. “Stand Up Comedy dipilih sarana mensosialisasikan karya karena belum pernah diadakan (Izzatun/Tarom/PEKA) mahasiswa teknik, seperti robot sebelumnya. Tahun lalu, kita hanya [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 33
PESERTA Trial Running melaju dengan cepat meninggalkan peserta lainya di belakang. DOK. PRIBADI Argadhana Trial Running Competition Tidak Hanya Sebatas Berlari KITA biasanya melakukan alam bebas untuk menghargai 1 jam 15 menit dan kategori pelajar atau pun melihat orang lingkungan. Kita juga memilih terban putra dimenangkan oleh Sholidin berlari dengan mengitari sebagai lokasi dimana terdapat situs Usman dengan waktu 1 jam 3 menit. lapangan, alun-alun atau – situs sejarah yang berkaitan dengan pun mengitari tempat tinggal pariwisata. Kita mensosialisasikan “Penilaian dalam trial kita. Namun, berlari pada hari pariwisata yang ada disana,” ujarnya. running tidak hanya kecepatan. Minggu (31/5) yang diadakan oleh Namun, menjaga lingkungan Mapala Argadhana UMK dalam Abid, panggilan akrabnya ini di saat perlombaan pun kami acara Arghadana Trail Running menambahkan kegiatan ADTRC pertimbangkan. Seperti jika Competition (ATRC) tidak seperti tidak hanya di ikuti oleh masyarakat ada peserta membuang sampah biasanya, karena hal ini dilakukan Kudus saja, tetapi banyak peserta sembarangan kami akan kurangi dengan mengitari bukit di desa dari berbagai daerah. Mulai dari poinnya.” Tambah mahasiswa Terban Kecamatan Dawe, Kabupaten mahasiswa, pelajar dan masyarakat Ekonomi semester 6 itu. Kudus. umum di Jawa Tengah seperti Solo, Pekalongan,Boyolali dan Semarang. Sementara itu salah seorang Abid fairuz falih, ketua ATRC peserta Darmono yang di temui tim mengungkapkan bahwa Argadhana “ Kegiatan ini cukup menarik redaksi setelah mengikuti lomba, mengadakan kegiatan dengan para peserta dimana dari 83 peserta mengungkapkan pengalamannya saat mengusung tema healty along berasal dari berbagai daerah. mengikuti ATRC. with running to always respect the Mungkin karena masih pertama dari environtment ini, diharapkan tidak kategori pelajar putri sendiri belum “ Lokasi rumayan panas dan hanya sekedar lomba berlari namun ada peminatnya. Sehingga, hanya lintasannya kebanyakan batuan- bisa memiliki hal lebih. tiga kategori saja yang dilombakan,” batuan yang licin dan tajam. Namun ungkapnya. lintasan yang digunakan cukup “Kegiatan trail Running sendiri menarik karena dilakukan didaerah bahwasannya untuk ajang Kegiatan ATRC untuk kategori yang terdapat situs hewan purba.” silaturahim antara mahasiswa putra umum dimenangkan oleh ujar darmono yang juga mahasiswa penggiat alam dan masyarakat Mohammad Hadi dengan waktu 55 Universitas Selamet Riyadi. (Sidiq/ umum, mensosialisasikan olahraga menit, sedangkan untuk kategori PEKA) umum Risa Wijayanti dengan waktu 34 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
BAHASA Kamus dan Kita Penulis: Imam Khanafi, Koordinator Kelompok Penulis Sasatra (KELOEPAS) Kudus dan Pimpinan Redaksi Majalah PEKA Edisi XV Dok. Pribadi Orang besar Orang besar dan media yang bangan, pembelokan, bahkan dan media yang punya kekuasaan, lambat- pembalikan arti dari sebuah kata laun, mau tak mau akan dari seorang tokoh dengan mudah punya kekua- menjadi kamus. tersosialisasi dan kemudian menjadi saan, lambat- kesepakatan bersama. laun, mau tak Di samping kitab suci (Alquran dan mau akan men- Injil), kamus adalah buku yang pal- Tapi ketika Chairil Anwar menu- jadi kamus. ing banyak diterbitkan di Indonesia. lis sajak berjudul ‘Aku’ pada 1943, Mereka yang pernah duduk di seko- dua tahun sebelum Proklamasi Ke- lah menengah pasti merasa perlu merdekaan, kebangkitan pada harga mempunyai kamus, terutama kamus diri seseorang untuk bebas dan Inggris-Indonesia. merdeka memberi angin pada kata aku. Kini di era televisi swasta, para Tapi dengan memiliki kamus bukan selebritas tak memakai kata saya lagi, berarti bahwa mereka memanfaat- tetapi aku dan ‘gue’. kan kamus itu secara intensif. Ban- yak orang yang merasa tidak perlu Pengaruhnya luar biasa. Kini mempunyai kamus bahasa Indonesia seorang anak dan para pembantu karena menganggap bahasa Indone- tanpa risi lagi membahasakan dirinya sia merupakan bahasanya sendiri. ‘aku’ kepada siapa pun berbicara. Dalam keluarga, antara suami dan Bagi yang sudah terbiasa dengan istri, bahkan juga anak, kata gue pun kepastian, bahasa Indonesia menjadi sudah mulai lumrah atau dimaafkan. sebuah teka-teki. Kamus bukan lagi buku suci, tetapi hanya sebuah refer- Bahasa Bukan Ilmu Pasti ensi. Dalam kehidupan bahasa Indo- nesia, setiap orang sudah bertumbuh Bahasa memang bukan ilmu pasti menjadi kamus. yang bisa dibekuk dengan kebakuan yang menjadi misi pembuatan kamus. Sebagai contoh kata ‘ganyang’ Ketika semua orang meniru dan men- dalam bahasa Jawa yang berarti jadikan dirinya kamus, akan terjadi makan, santap, atau lalap, beda den- kesewenang-wenangan. gan arti yang diartikan oleh Bung Karno, di era konfrontasi dengan Para sastrawan, yang malang- Malaysia, menjadi berarti hajar, ka- melintang dalam kancah bahasa, lahkan, atau taklukkan. sangat berkepentingan menjawab. Mungkin mereka mau mengatakan Tetapi Bung Karno seorang pe- bahwa kamus adalah benda mati mimpin yang karismatik. Pengem- [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 35
yang tak akan mungkin jadi joki. lain Kamus Umum Bahasa Indonesia cetak KBBI yang tebal untuk menge- (KUBI), Pusat Bahasa juga menerbit- tahui makna kata Bahasa Indonesia Kamus dapat disebut sebagai buku kanKamus Besar Bahasa Indonesia yang diinginkan. Pusat Bahasa telah rujukan yang menerangkan makna (KBBI) yang disusun sebagai kamus merilis KBBI Daring dalam laman kata. Dalam konteks kebangsaan baku Bahasa Indonesia. http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/ dan bahasa nasional, kamus dapat kbbi/. disebut sebagai rujukan terhadap KBBI kata-kata yang baku dan benar yang KBBI Daring ini cukup mudah dikeluarkan otoritas negara, dalam KBBI diterbitkan pertama kali diakses, pengunjung hanya perlu hal ini Pusat Bahasa. tahun 1988 dan hingga kini telah mengetik kata dasar lema yang di- disempurnakan dan dimutakhirkan inginkan dan dalam hitungan detik Menurut catatan Wikipedia, kamus hingga empat kali, terakhir pada lema dan sublema terkait dapat dite- bahasa nasional sudah mulai disusun 2008. Selain KUBI dan KBBI masih mukan. Berbeda dengan KBBI versi sesaat setelah perang kemerdekaan ada kamus yang disusun oleh E. St. cetak, tampilan KBBI Daring hanya berakhir. Tahun 1952 Pusat Bahasa Harahap (Kamus Indonesia) terbit memungkinkan pengunjung mencari menerbitkan Kamus Umum Bahasa pertama kali tahun 1951 dan kini kata dasar yang diinginkan. Indonesia (KUBI) yang disusun oleh telah cetak ulang hingga 9 kali, Has- W.J.S. Poerwadarminta. san Noel Arifin (Kamus Besar Bahasa Jadi, mari buka kamus, kita akan Indonesia) juga terbit pada tahun mengerti enaknya berbahasa. Paling W.J.S. Poerwadarminta bukan yang sama 1951, serta Sutan Muham- tidak dengan dasar-dasar kata. Cepat orang baru dalam ranah perkamusan mad Zain (Kamus Modern Bahasa atau lambat kita akan mudah meng- di Tanah Air. Sebelumnya, ia telah Indonesia) yang terbit tahun 1954. gunakannya. Tapi, kita harus bijak menerbitkan kamus bahasa Jawa, mengunakan kamus. Selamat meng- Baoesastra Djawa, tahun 1930. Se- Publik kini tak harus memiliki edisi gunakan kamus. 36 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
OPINI Kampus dan Jomblo Galau Penulis: Ulin Noor Baroroh Pendongeng dari rumah Dongeng Marwah dan Penulis Buku Islami ALI RIBOWO/PEKA memiliki pacar atau single. Keadaan menyisakan waktu untuk pasangan. itu benar-benar merana dan kesedi- Walau itu hanya satu jam saja, bu- MAHASISWA jaman da- han teramat dalam untuk dirasakan, kankah itu sangat berharga. hulu lebih berkualitas karena sesuatu. Terlalu terkenalnya dibanding mahasiswa jomblo, sehingga ada pula sebutan Mahasiswa tak lepas dari be- jaman sekarang. Jaman bagi para jomblo. Jomblowati untuk lajar. Karena sejatinya mahasiswa dahulu mahasiswa sibuk berusaha para perempuan, dan laki-laki jom- berkewajiban untuk menuntut ilmu menurunkan rezim yang dianggap blowan. dan mengejar cita-cita. Bukan untuk tidak pro-rakyat. Kalau sekarang? mengejar pasangan semata. Untuk Jangankan meluluhkan sebuah rezim, Jomblo itu merupakan pilihan. apa pasangan tanpa cita-cita? Mau Meluluhkan hati gebetan aja rasanya Memilih menjadi mahasiswa tuk dibawa kemana pasangan tanpa ngos-ngosan. memprioritaskan mengejar cita-cita ilmu? Pandangan buruk dan nestapa ataukah mengejar cinta? Seseorang terhadap orang jomblo menjadi Lihat saja jumlah mahasiswa bila dalam keadaan jomblo, itu meru- tembok penghalang untuk sukses. jomblo ngenes semakin banyak. Apa pakan posisi yang aman dan tepat un- Sesungguhnya, bila posisi tidak lagi buktinya? Tengok gerakan maha- tuk mahasiswa. Banyak nilai positif “jomblo”, konsentrasi untuk kuliah siswa kekinian. Selain jumlahnya se- didalamnya. Diantaranya kuliah dan akan terpecah. Baik dari waktu, makin sedikit, kalau kita mau ngecek cita-citanya. Namun acuh terhadap materi, dan keseriusan untuk bela- lorong kampus masing-masing, pasti manfaat belum ada pasangan. Main- jar. Lantas prestasi apa bila hanya mereka lagi asyik “ngecengin” ma- set mahasiswa hanya berpatokan mengejar pasangan? Bukankah uni- hasiswi yang sedang lewat di lorong bersenang-senang dan malam ming- versitas mencetak lulusan yang kampus. Sisanya kuliah langsung pu- guan. berpendidikan. Jika untuk mencetak lang, buru-buru ngerjain tugas kuliah pasangan bukankah larinya ke KUA. sambil stalking sosial media punya Mahasiswa yang selalu dianggap Disinilah seharusnya mahasiswa mantan. sebagai agen perubahan. Peruba- peka dan sensitif terhadap tujuan han apa yang ingin diubah? Apakah kuliahnya. Memang, sudah menjadi strategi jomblo selalu melas? Apakah jomblo tiap kampus, supaya mahasiswa tidak bisa berprestasi? Jomblo justru Meratapi nasib karena single, hanya terfokus lebih ke urusan memberikan sejuta peluang maha- jodoh sudah ada yang mengatur. yang sifatnya akademis. Lulus cepat siswa merubah dunia. Dunia belajar, Jalani masa menjadi mahasiswa dan akhirnya kampus hanya mere- berpikir, kerja, kretif dan dunia inspi- selayaknya tugas mahasiswa. Sedih produksi mahasiswa jomblo tidak rasi. Hanya saja perlu untuk menen- hanya menyengsarakan hati. Merusak revolusioner yang artinya tanpa ceri- gok kembali nilai positif bila dalam konsentrasi belajar. Apa yang harus ta apa-apa dari kampus. Bila tidak keadaan single. diratapi? Penyesalan? Setidaknya pe- mengubah hidup secepatnya, niscaya nyesalan untuk menjadi lebih baik. masa-masa kuliah menjadi suram, Tidak ada guna jomblo? Kurang nestapa, dan berakhir galau dengan tepat, jomblo memiliki daya tarik Semua adalah pilihan. Jomblo ngopi sendirian. tersendiri. Waktu yang banyak untuk atau berpasangan. Bahagia atau se- berkarya dan berprestasi. Peluang dih. Cita-cita ataukah cinta. Positif “Jomblo” kata yang telah populer untuk sukses lebih terbuka lebar. atau negatif. Bila mahasiswa memiliki dikalangan mahasiswa. Namun tidak Karena intensitas waktu lebih ban- ilmu, sejalannya waktu karir dan ditemukan dalam Kamus Besar Baha- yak tercurahkan untuk pribadinya. cinta pun akan mengikuti. Meratapi sa Indonesia (KBBI). Jomblo seakan Bayangkan saja, bila telah memliki jomblo tidak memberikan nilai yang telah menghipnotis sebagian anak pasangan. Harus bahkan wajib untuk berguna. Nikmati, jalani, dan berkary- muda. Kini jomblo tidak asing lagi alah dengan waktu yang ada. untuk didengarkan. Jomblo meru- pakan keadaan seseorang yang tidak [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 37
Kebahagiaan Subjektif yang Didamba Setiap Manusia Penulis: Fajar Kawuryan Dosen Psikologi Universitas Muria Kudus DOK. PRIBADI Jika individu ditanya apa yang hadir dalam hidupnya? banyak daripada individu yang me- dicari dalam hidup ini? Sebagian nyebut dirinya tidak bahagia (Argyle, besar tentu menjadikan keba- Istilah kesejahteraan subjektif 2001). Individu yang bahagia cend- hagiaan sebagai jawabannya. menurut Diener (2003) adalah isti- erung untuk tidak memikirkan diri Jika kemudian ditanya apa yang akan lah ilmiah dari kebahagiaan. Selig- sendiri, tidak memiliki banyak mu- membuat individu bahagia, bisa jadi man (2005); Bapak Psikologi Positif suh, akrab dengan individu lain, dan jawaban masing-masing individu menjelaskan bahwa kebahagiaan lebih suka menolong (Myers, 2003). akan berbeda-beda. Ada individu mengacu pada emosi positif yang di- yang bahagia ketika memiliki banyak rasakan individu. Kebahagiaan yang Myers (2003) menyatakan keadaan harta, ketika anaknya berhasil men- dialami individu bersifat subjektif, jasmani individu yang bahagia lebih jadi juara, ketika memiliki kedudukan karena setiap individu memiliki tolak sehat, lebih cepat sembuh dari pe- yang mulia di masyarakat, ketika ukur kebahagiaan yang berbeda- nyakit, dan lebih tahan menghadapi hidupnya dapat bermanfaat bagi beda setiap individu juga memiliki penyakit dibandingkan individu orang lain, ketika dapat membaha- faktor yang berbeda-beda, sehingga yang tidak bahagia. Dari pendapat giakan orangtua, atau bahkan ‘hanya’ mendatangkan kebahagiaan yang di- Myers tersebut, dapat difahami men- ketika dapat makan tiap hari saja. inginkannya sendiri. Orang yang ba- gapa manusia berusaha agar dalam Intinya apa yang diharapkan menjadi hagia memiliki kepuasan hidup yang kehidupannya sehari-hari diliputi kenyataan. tinggi, memiliki banyak afeksi positif rasa bahagia dan berusaha bertahan dan sedikit merasakan afek negatif dalam kondisi itu. Menarik ketika ada teman saya (Diener, dkk., 1999). Gambaran indi- yang sangat senang membuat orang vidu yang mendapatkan kebahagiaan Disaat kita berbicara bahagia, tak lain bahagia dan termotivasi dalam yang autentik (sejati) adalah individu lupa kita juga akan teringat pada hidupnya. Dan ketika semangat mem- yang telah dapat mengidentifikasi, sesuatu yang menjadi kebalikan- buat orang lain bahagia itu dibawa mengelola, atau melatih kekuatan nya, yaitu kesedihan. Ternyata tidak dalam kehidupannya, dimanapun dan dasar yang dimilikinya dan men- semua kesedihan berakhir duka dan kapanpun dia berada, orang-orang gaplikasikannya dalam kehidupan nestapa. Banyak orang yang ketika di sekitarnya merasa bahagia dan sehari-hari, baik dalam pekerjaan, tertimpa musibah, masih saja dapat sebaliknya terstimulasi untuk mem- cinta, permainan, dan pengasuhan. dengan ikhklas menerima keadaan buat dirinya tertawa bahagia. Dari Individu yang memiliki kesejahteraan dan bahkan terus berjuang untuk sekelumit kisah nyata ini, saya ter- subjektif yang tinggi akan merasa memperbaiki keadaan. Sikap posi- tarik untuk mengupas tentang rasa bahagia dan senang berinteraksi tif seperti ketabahan, penerimaan, bahagia yang dalam psikologi diisti- dengan teman dekat dan keluarga. hubungan yang positif dengan orang lahkan dengan subjective well-being Individu tersebut juga akan kreatif, lain akan mengarahkan pada terben- (kesejahteraan subjektif). Mengapa optimis, rajin bekerja, tidak mudah tuknya kondisi psikologis yang posi- orang sangat mendambakan bahagia berputus asa, dan tersenyum lebih tif, yang membawa pada terwujudnya kesejahteraan subyektif dalam diri 38 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
seseorang. yang terintegrasi dengan baik dan membutuhkan pertolongan, cenderung merasa lebih puas maka kebahagiaan akan muncul Diener dan Scollon (2003) menye- dalam hidupnya. Semakin banyak sebagai efeknya. butkan dua komponen utama kes- aktivitas positif yang dilakukan ejahteraan subyektif, yaitu afek dan seseorang, maka semakin besar 4. Teori Senang-Susah. Peneli- kepuasan hidup. pulalah kepuasan hidupnya. tian para ahli psikologi membukti- kan bahwa orang yang merasakan a. Afek. Setiap pengalaman Seseorang akan bahagia jika memi- bahagia secara mendalam adalah emosional akan berkaitan dengan liki afek positif yang dominan dalam mereka yang pernah mengalami aspek afektif yang dapat berva- dirinya dan merasakan kepuasan emosi negatif yang mendalam, riasi antara sangat senang sampai dalam hidupnya. Lalu, apa yang oleh sebab itu menurut teori ini dengan sangat tidak menyenang- dapat menjadikan seseorang baha- bahagia dapat dirasakan jika ma- kan. Afek adalah gabungan dari gia? Beberapa teori tentang bahagia nusia pernah mengalami kesusa- mood dan emosi. Tellegen, dkk. menjelaskan bagaimana kebahagiaan han. (1988) menyebut 10 kata sifat dapat muncul, yaitu : yang berafek positif, yaitu penuh 5. Teori Perbandingan. Teori ini perhatian, berminat, siaga/ 1. Teori Bottom-Up. Menurut menyatakan bahwa kebahagiaan waspada, bergairah, antusias, teori ini, kesejahteraan subyektif merupakan hasil perbandingan terinspirasi, bangga, kuat, aktif, hanya sebagai akumulasi kegembi- antara beberapa standar dan dan teguh pendirian, sedangkan raan yang kecil-kecil. Pendekatan kondisi aktual. Jika kondisi ak- sifat yang berafek negatif adalah ini dibangun atas ide bahwa keba- tual melebihi standar, maka akan tegang, kecewa, rasa bersalah, hagiaan akan dapat dirasakan ma- muncul rasa bahagia. Misalnya ngeri, bermusuhan, mudah nusia, jika kebutuhan-kebutuhan jika individu merasa lebih sukses tersinggung, malu, gugup, gelisah, hidup yang sifatnya mendasar dibanding orang lain, maka mun- dan takut. Afek positif ditandai terpenuhi, misalnya pendapatan, cul rasa bahagia atau jika kondisi dengan energi tinggi, penuh kon- kesehatan, penampilan fisik, dan individu yang sekarang dirasakan sentrasi dan kenyamanan, se- prestasi belajar. Kebutuhan dasar lebih baik dari kondisinya di masa dangkan afek positif yang rendah individu dapat berbeda-beda ter- lalu, maka bahagia akan dirasakan. ditandai dengan kesedihan dan gantung pada budaya, nilai hidup, keletihan. Afek positif dan nega- dan kepercayaan yang dianut. Standar dan kriteria baha- tif berdiri sendiri-sendiri dalam gia pada masing-masing individu mempengaruhi kebahagiaan ma- 2. Teori Top-Down. Teori ini me- berbeda-beda. Kebahagiaan san- nusia. nilai struktur dalam diri manusia gat didambakan individu terjadi seperti nilai hidup, faktor genetik, sepanjang hidupnya karena efek b. Kepuasan Hidup. Kepuasan temperamen, dan kepribadian positif yang dirasakan, baik pen- hidup akan tercapai jika terdapat dianggap mempengaruhi cara garuhnya di segi fisik, psikologis, kesesuaian antara apa yang seseorang bereaksi terhadap sosial, maupun spiritual individu. dicita-citakan dengan kenyataan suatu peristiwa, sehingga ketika Beberapa cara dapat dilakukan yang terjadi. Kesesuaian dapat afek-afek positif lebih dominan individu untuk meraih bahagia, menyangkut prestasi, kehar- dan sering dipakai individu untuk diantaranya dengan membuat monisan hidup kaitannya dengan bereaksi terhadap lingkungan/ diri lebih berguna bagi lingkun- keluarga, teman-teman, dan peristiwa, maka kebahagiaan akan gan/orang lain, membandingkan pekerjaan. Menurut Diener, dkk. dirasakan. kondisi masa sekarang dengan (1999) kepuasan hidup adalah masa lalu, dan lebih mengembang- hasil dari perbandingan antara 3. Teori Kegiatan. Menurut teori kan afek-afek positif dalam hidup. segala peristiwa yang dialami ini, bahagia merupakan efek samp- dengan harapan dan keinginan. ing dari kegiatan yang dilakukan Staf Pengajar Fakultas Psikologi Individu yang dapat menyesuai- manusia, misalnya karena individu Universitas Muria Kudus kan diri dan memiliki kepribadian memberikan pertolongan pada orang yang mengalami kesusahan [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 39
RESENSI Menjaga Tulisan Peresensi : Muhamad Ali Ribowo Judul : Ora Weruh Tulisan dan Tulisan Pengarang : M. Fauzi Sukri , dkk Tebal hlm : xxi + 403 hlm Cetakan : 1, 2015 Penerbit : Solo, Buku Kata LITERASI, satu kata yang tak tinan penulis terhadap nasib literasi jak kita (mahasiswa) untuk berhasrat hanya menyangkut keak- yang ada di masyarakat kita saat ini. berbuku, berdiskusi tema-tema yang saraan atau melek huruf saja. Buku yang bersifat dokumentatif bersifat publik, dengan landasan pe- literasi tidak sesederhana ini merupakan kumpulan tulisan mikiran yang kokoh, mengajak kita sekedar menguasai alfabet atau seke- esai di acara “pengajian malam menulis untuk publik melalui media dar mengerti hubungan antara bunyi senin”tepatnya di bilik literasi, Band- massa dan mengajak kita untuk men- dengan simbol tulisannya, tetapi sim- ung Mawardi, pada awal maret 2012 gobrol litersai di lingkungan kampus bol itu difungsikan secara bernalar di solo. atau lebih jauh lagi, bagaimana kita dalam konteks sosial dan historis . kaum intelektual berani untuk me- Buku bersampul gambar kalikatur nyampaikan sesuatu yang benar itu Bercermin dari sejarah, dalam kon- seorang manusia berbaring sambil benar dan yang salah itu salah (intel- teks perguruan tinggi, budaya literasi membaca, dengan warna dominan lectual courage). merupakan hal yang sangat penting coklat muda, berisi tentang tulisan- digiatkan. Semakin zaman berkem- tulisan kritik terhadap kehidupan in- Tidak ada manusia yang terlahir bang, tentu saja tantangan yang ada telektualitas mahasiswa (juga dosen) sempurna, demikian pula imple- semakin menuntut mahasiswa untuk di indonesia. Terutama yang mereka mentasi dalam buku terbitan JAGAT bisa menjembatani jurang realitas. saksikan dalam kehidupan kemaha- ABJAD ini. Sebagai orang awan yang Para intelektual muda diharapkan siswaan sehari-hari yang ada di kam- membaca buku ini aku perlu men- mampu memberikan gagasan yang pus. Karena hampir sebagian penulis gulanginya sampai dua kali untuk segar untuk perubahan bangsa. yang ada disini adalah mahasiswa, memahami isi tulisan, karena hampir atau setidaknya pernah menjadi ma- semua penulis ini pernah menulis Bisa di bilang bahwa buku ini me- hasiswa di perguruan tinggi. tentang nasib literasi. mang lebih dekat dengan dunia sas- tra, daripada pemikiran orang secara Sekilas buku ini memang terli- Dengan kekurangan dan kelebihan umum. Untuk penghayatan di dalam hat kecil. Namun buku setebal 403 buku ini , Ora Weruh Tulisan dan Tu- buku ini lebih bersifat insklusif dari halaman ini memiliki pembahasan lisan tetap di katakan sebagai buku pada ideologis. yang sangat kritis terhadap dunia yang bermutu dengan sajian yang cu- pendidikan di indonesia, baik sekitar kup membuka mata kita , betapa be- “Ora Weruh Tulisan dan Tulisan” komersialisasi pendidikan dan kem- tapa pentingnya budaya literasi bagi berisi 146 judul esai yang terbagi erosotan intelektualitas pendidikian. kemajuan bangsa ini. Kita juga harus menjadi 21 Edisi dengan berbagai Mulai dari yang paling rendah sampai sadar bahwa tradisi literasi harus di tema. Jika di perhatikan lebih dekat tingkat perguruan tinggi di indonesia. bangun di kalangan mahasiswa yang tema-tema yang di garap di buku ini notabene adalah kaum intelektual. secara umum menjelaskan kepriha- Buku ini seakan-akan ingin menga- 40 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
Dari Daun Sampai Hal Penyembuhan Peresensi : Izzatun Nada Judul : Belajar menjadi Daun dan Tulisan Lainnya Pengarang : dr. M. Yusuf Suseno, SpJp. FIHA Tebal hlm : 236 hlm Cetakan : 1, 2015 Penerbit : Jogja Bangkit Publisher BERBICARA mengenai kes- Pada bab pembuka kita disuguh- menyambung hidup. Daun yang ehatan tentu pokok bahasan kan dengan tulisan berjudul “Belajar rontok lalu membusuk, ia masih bisa yang diuaraikan akan sangat Menerima ODHA, Belajar Menjadi menjadi kompos dan menyuburkan kompleks. Dimana perang- Daun”. Dari sanalah sumber judul sesamanya. kat penting yang kita tahu adalah buku ini berasal. ODHA merupakan pasien, penyakit dan dokter. Dalam istilah dari Orang Dengan HIV AIDS. Banyak hal lain yang diulas disini. buku “Belajar menjadi Daun” kita Disini dr. Yusuf menggugah nurani Seperti soal aborsi, yang ia buktikan dapat mengetahui gambaran umum kita bahwa tidak seharusnya ODHA bahwa pasien aborsi justru sebagian mengenai dokter dari sisi pandang dijauhi dan dikucilkan atau mendapat besar bukanlah perempuan hamil di yang beragam termasuk yang men- diskrimanasi. Terkadang menjadi luar hubungan nikah melainkan mer- arik adalah dokter tak hanya berpro- ODHA tidaklah merupakan keinginan eka yang secara sah telah berumah fesi tetapi juga bernurani. seseorang. Namun suatu hal yang tangga. Memilih jalur aborsi karena memposisikan orang tersebut kemu- anak sudah banyak, tidak ada biaya Buku karya dokter yang lahir di dain dinyatakan positif HIV/AIDS. atau anak terakhir terlalu kecil. Bera- Semarang ini, berisi kumpulan nas- Cinta misalnya, dan hingga detik ini gam. Ada pula tentang seks, poligami, kah tulisan yang berhasil menembus obat untuk penderita ODHA belum merokok, gizi buruk, antibiotic, ping- koran diantaranya Jawa Pos, Kompas, juga ditemukan. Mereka butuh uluran san, dan yang mendominasi dalam Surabaya Post, dll. Sejurus dengan tangan, semangat adalah obat yang buku ini adalah perkara penyakit profesinya, seluruh tulisan yang sesungguhnya. Tidakkah mereka juga yang mematikan nomor 1 di Indo- merupakan hasil kritisasi dari berita manusia yang ingin hidup baik-baik nesia, yakni Jantung. Penulis mulai di koran-koran bertemakan tentang dan berakhir mulia sama seperti kita? membuka topik jantung di bab empat dunia kesehatan. Tidak hanya tulisan Penulis mengaskan dalam tulisan- dengan judul “Nyeri dada = serangan opini, dalam bukunya dr. Yusuf juga nya “Mari kita bantu ODHA untuk jantung ?”. Fakta mengenai penyakit menuliskan cerita hidupnya seperti menjadi daun dalam sisa hidupnya”. jantung, mulai dari skala terduga jan- diary singkat. Buku ini menjadi me- Ketika dokter mengeluarkan putusan tung hingga jantung koroner dikupas narik ketika penulis membubuhkan positif, salah besar jika berputus asa. satu persatu. karya sastranya berupa cerpen dan Mencoba belajar menjadi daun yang puisi dengan bahasa sederhana dan tetap berguna dan bermanfaat meski- Dalam bahasan jantung, disebut- berasal dari real story. pun telah rontok adalah cara terbaik kan orang-orang yang beresiko lebih besar menderita penyakit jantung. [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 41
Diantaranya orang yang berpoligami, tersebut dihadapkan kepada yang Realisasinya butuh tenaga super melakukan hubungan seks diluar ika- Maha Kuasa. maksimal. Pasalnya desa siaga yang tan nikah, perokok, orang yang beri- merupakan project HKN tahun se- bur diakhir tahun, dan masih banyak Buku ini juga berisi pengalaman belumnya belum terwujud secara lagi. Penulis juga sempat menyoroti lain si penulis dalam bekerja. Sep- optimal. Ia juga menandaskan untuk piala dunia 2006 dan menghubung- erti tulisannya yang berjudul “Hujan mewujudkan segalanya, perlu per- kannya dengan serangan jantung Selalu Mengundang Rasa Sendu”, siapan matang. Salah satunya dalah serta kematian mendadak. berkisah tentang kehidupannya yang ketersediaan sumber daya dokter tak pasti. Rumah Sakit tempat dr. unggul dan bernurani. Bersedia di Berbicara lebih lanjut mengenai Yusuf bekerja melakukan pemecatan tempatkan di daerah terpencil untuk penyakit jantung, ada pengalaman massal yang menyebabkan ia ke- mengabdi tanpa memikirkan gaji po- menarik yang dikisahkan dalam buku hilangan pekerjaannya. Sementara kok yang menghimpit. dr. Yusuf. Di sebuah rumah sakit anaknya yang masih kecil butuh susu tempat ia bekerja, terdapat seorang dan ia harus menjual HP demi susu Menjadi seorang dokter tidaklah pasien yang menderita jantung bocor. anaknya. mudah, dan setelah menjadi dokter Keempat katup jantungnya bocor, pun juga tidak mudah. Dari buku hal ini sangat menyentuh hati sang Dr. Yusuf berhasil memangkas “Belajar Menjadi Daun” kita belajar dokter. cerita dalam bukunya menjadi ses- kehidupan seorang dokter. Bagi dr. Yusuf, menjadi dokter adalah kebaha- Setiap hari, dr. Yusuf selalu meny- uatu yang menarik sekaligus ber- giaan tersendiri. empatkan diri untuk menengok si pasien dan memintanya untuk terus manfaat secara pembelajaran. Dalam Ingatlah bahagai itu pilihan. Tera- berdzikir. semoga diberi kesembuhan khir “Jadilah dokter yang berprofesi oleh Tuhan. Memeriksa tanpa pam- bab pamungkas “Mimpi Rakyat Sehat dan melayani dengan hati nurani.” rih. Hingga pada suatu masa, pasien Negara Kuat ” ia mengkritisi perihal tema Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-43 di Surabaya. Belajar menulis Syarat untuk menjadi penulis ada hampir sama den- tiga, yaitu: gan belajar berbi- cara. Awalnya kita Menulis, berbicara dengan Menulis, kaku, sekarang kita dan Menulis mampu berbicara dengan cepat den- LPM Pena Kampus UMK gan ide yang menga- lir bebas. 42 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
Liberalisasi dalam Pendidikan Peresensi : Tita Melyana Judul : Melawan Liberalisme Pendidikan Penulis : Darmaningtyas, Edi Subkhan, Fahmi Panimbang Penerbit : Penerbit Madani Wisma Kalimetro Tebal : xxvi + 342 halaman Terbitan : April 2014 ISBN : 978–602–14987–0–5 BUKU Melawan Liberalisme Pendidikan ini Para senat guru besar dan kalangan akademisi lainnya menjadi salah satu bentuk bukti nyata catatan menerima pembentukan BHMN dengan alasan sebagai sejarah dari gerakan “menolak privatisasi dan otonomi kampus. Otonomi yang secara kenyataannya liberalisasi pendidikan” yang dimulai dari adalah sebatas pencarian dana dan pengelolaan keuangan, penolakan terhadap UU BHP dan RSBI. Disamping sebagai tetapi otonomi kampus yang semestinya tidak pernah catatan sejarah pendidikan indonesia, buku ini juga diberikan untuk para mahasiswa. Konsekuensi dalam hal dianggap sebagai pertanggungjawaban moral pribadi penerimaan mahasiswa akhirnya dialami para Perguruan dalam menolak kapitalisasi, privatisasi dan liberalisasi Tinggi dibawah naungan BHMN. pendidikan. Seperti yang diungkapkan pada buku ini, konsekuensi Di tahun 1998 bersamaan dengan jatuhnya rezim dari privatisasi ini adalah subsidi untuk PT BHMN Soeharto, pendidikan di Indonesia mulai dikemas dengan berkurang atau tetap. Pelayanan harus maksimal namun dasar kapitalisasi, privatisasi dan liberlisasi. Dimuli dari subsidi berkurang, maka permasalahan yang muncul tingkat perguruan tinggi di Indonesia hingga menjamah adalah pendanaan. Maka sejak muncul kebijakan BHMN, ke tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah. Unsur biaya SPP di PT BHMN pun melonjak secara signifikan liberalisasi dikemas dengan cara kerja yang halus oleh setiap tahunnya sampai dikembangkanlah teknik – para lembaga kapitalisme, sehingga masyarakat tidak teknik penerimaan mahasiswa baru yang melegitimasi menyadari adanya lonjakan biaya pendidikan. pungutan besar. Sedangkan sistem SPMB yang merupakan penyaringan penerimaan calon mahasiswa baru yang Empat PTN utama di Indonesia pun mulai melangkah ke awal liberalisasi pendidikan seperti UI, UGM, ITB dan IPB. dilakukan secara reguler bersama – sama di seluruh PTN Pada tahun 2000, Perguruan Tinggi tersebut menjadi PT BHMN ( Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara ). di Indonesia dengan kapasitas yang semakin mengecil/ Perguruan Tinggi yang semula mampu ditempuh seluruh kalangan masyarakat mulai terkendalikan oleh kebijakan berkurang. (Halaman 5) Liberalisasi yang mengharuskan para masyarakat miskin untuk mengentaskan kakinya dari dunia perguruan tinggi Pembatasan kapasitas SPMB membatasi pula saat itu. kesempatan masyarakat kalangan menengah kebawah menempuh jenjang pendidikan yang tinggi. Liberalisme pendidikan di PTN juga didasari keberadaan Pasal 53 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 43
UU Sisdiknas. Pasal 53 UU Sisdiknas praktek liberalisasi pendidikan menjadi dasar bagi pemerintah untuk mulai dari SD-SMTA hingga PTN membuat UU BHP yang dimaksudkan diungkapkan didalam buku ini. dapat menjadi payung hukum yang Hingga akhirnya di buku ini menguak kuat untuk penyelenggara PT BHMN. tentang keberhasilah melawan Hal yang menonjol dari UU BHP liberalisme pendidikan dengan adalah pengelolaan pendidikan tindakan dari berbagai pihak. Dimulai dilakukan oleh suatu Badan Hukum dari penolakan pengesahan RUU/UU Pendidikan (BHP), negara tidak lagi BHP yang dilakukan oleh senat guru bertanggung jawab pada pendanaan besar, guru, mahasiswa dan aktivis pendidikan atau dengan kata lain pendidikan dan disetuji oleh MK pendidikan sudah diprivatisasi. setelah melakukan persidangan dan Sedangkan pada pembukaan UUD uji materi. Selain RUU/UU BHP yang 1945 telah dijelaskan bahwa tugas resmi dibatalkan. (Halaman 221). negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. (Halaman 41) Buku ini juga memaparkan pembatalan konsep RSBI untuk Liberalisasi pendidikan tidak hanya pendidikan SD-SMP-SMA. Pada berlaku di PTN tetapi juga terlihat di tanggal 8 Januari 2013. Mahkamah kalangan SD – SMTA. Hal ini ditandai Konstitusi membacakan putusannya dengan dukungan atas keberadaan Nomor 5/PUU-X/2012 yang MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) mengabulkan permohonan dari yang dipayungi hukum oleh UU para aktivis pendidikan untuk No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem membatalkan program RSBI. Ayat Pendidikan Nasional / UU Sisdiknas (3) Pasal 50 UU Sisdiknas juga (Pasal 54 UU SPN). Selain itu juga dinyatakan tidak berlaku secara ditandai dengan munculnya konsep hukum. Menteri Pendidikan dan RSBI, dimana RSBI dapat dikatakan Kebudayaan, M.Nuh mengeluarkan bentuk dari liberalisasi pendidikan surat edaran No. 017/MPK/SE/2013 tercermin dari Peraturan Menteri tentang kebijakan Transisi RSBI Pendidikan Nasional No. 78 Tahun kepada para gubernur agar sekolah 2009 tentang Penyelenggaraan yang selama ini menggunakan Sekolah Bertaraf Internasional program RSBI beralih menjadi pada jenjang Pendidikan Dasar dan sekolah reguler yang dibina oleh Menengah. Dengan tujuan awal pemerintah. (Halaman 271) yaitu untuk meningkatkan daya saing anak bangsa dengan bangsa Buku ini menjadi inspirasi generasi lain. Terkait dengan pembiayaan, muda dalam memandang dunia pemerintah memberikan kebebasan pendidikan. Isi yang dipaparkan sekolah untuk memungut biaya dalam buku ini juga mudah dipahami, agar dapat menutupi kekurangan didalamnya dilengkapai dengan biaya diatas standart pembiayaan keterangan UU yang berkaitan serta yang didasarkan pada RP/RKS dan diberiketerangan singkatan yang RKAS. Kebijakan inilah yang jelas digunakan. Apa yang diungkapkan menunjukan adanya liberalisasi oleh penulis cukup objektif dan pendidikan. Karena bertentangan kritis dengan mengutamakan dengan Konstitusi pasal 31 ayat (2) aspek – aspek pendidikan yang pro yang menyatakan : “Setiap warga rakyat. Hal ini didasari karena ketiga negara wajib mengikuti pendidikan penulis ini sendiri adalah orang yang dasar dan pemerintah wajib bergerak dibidang Pendidikan. Buku membiayainya”; mengingat SBI / ini tidak hanya cocok untuk disajikan RSBI juga dikembangkan ditingkat kepada para intelek, pemikir dan SD-SMP.(Halaman 11) pemerintah, tetapi juga untuk generasi bangsa berikutnya. Berbagai gebrakan untuk menolak 44 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
WACANA Makna Angka 70 tahun Hari Kemerdekaan ALI RIBOWO/PEKA, PADA tahun 2015, bangsa namun ada pencapaian yang besar , Indonesia pada hari 17 di balik 70 tahun usia Indonesia, ada Penulis: bulan Agustus merayakan negara yang besar berdiri di balik 70 kemerdekaan ke 70. Selama tahun usia Indonesia. Zamhuri, 70 tahun kemerdekaan, berbagai episode perjalanan bangsa telah Ketiga, jika dilihat dengan seksama, Pemerhati sosial, tinggal di mengalami pasang surut. Baik masih di angka 70, terlihat bentuk Kudus, Pimpinan Redaksi suka maupun duka silih berganti angka 70 menyerupai kepala burung Website Universitas Muria saling melengkapi dalam menempa garuda yakni lambang negara Kudus kehidupan masyarakat yang berbeda Indonesia. Angka ‘7’ dan ‘0’ dengan secara geografis, etnis, suku, budaya, bulu kepala (jambul) dengan empat , bahasa dan agama. Fakta beragam dan lima helai bulu melambangkan corak dan warna warni ini bersatu tahun kemerdekaan RI Logo 70 bukanlah dalam dwi warna tunggal “merah sekedar gambar putih” yang dikibarkaan pada hari Keempat, angka 70 dilingkari Jum’at 17 Agustus 1945 lalu. lingkaran berwarna merah. tanpa makna. Lingkaran tersebut dibuat sesuai Logo memiliki Komitmen ini menjadi momentun arahan Presiden Jokowi. Arti cerita, mewakili bagi bangsa Indonesia dalam lingkaran tersebut adalah semangat pesan yang ingin merengkuh cita-cita kemerdekaan kerja tanpa batas dan tidak pernah disampaikan, yang telah didokumentasikan berhenti serta melandasi filosofi ataupun memiliki secara dramatis pada pembukaan Ayo Kerja, terus berkobar hingga 70 UUD 1945. Lalu setelah 70 tahun, tahun mimpi dan harapan Indonesia ,filosofi. bagaimana bangsa ini menjalani dan Raya terwujud. menatap masa depannya? Terakhir, tagline Ayo Kerja itu Pada momen peringatan sendiri, menjadi ajakan bersama 70 tahun kemerdekaan RI ini, kepada pemangku negeri dan rakyat pemerintah membuat logo angka untuk bersama-sama bekerja keras 70. Dalam laman http://www. mewujudkan mimpi dan harapan indonesia70tahun.com, dijelaskan cita-cita kemerdekaan. Dan, di luar bahwa Logo 70 bukanlah sekedar dari lingkaran ‘simbol semangat gambar tanpa makna. Logo memiliki kerja’, tertulis ‘Indonesia Merdeka’ cerita, mewakili pesan yang ingin dan ‘Ayo Kerja’. disampaikan, ataupun memiliki filosofi. Desain dari logo ‘70 Tahun Indonesia Tangguh Indonesia Merdeka’ dan tagline ‘Ayo Kerja’ menjadi pembicaraan di media Salah satu koran harian nasional sosial. Terdapat makna dan pesan terbesar terbitan Jakarta memaknai yang ingin disampaikan melalui angka 70 kemerdekaan RI untuk logo ‘70 tahun Indonesia Merdeka’. mengilustrasikan beragam potensi dan kekayaan yang dimiliki oleh Pertama, logo ini didominasi warna bangsa Indonesia. Tajuk yang dpilih merah dan putih, seperti halnya dalam liputannya adalah Indonesia bendera Indonesia tercinta. tangguh. Salah satu yang menjadi menarik untuk diulas adalah liputan Kedua, dimulai dari bagian soal tentang potensi anak muda terdalam logo tersebut terdapat Indonesia. angka 70. Angka 70 bukan hanya mengingatkan masyarakat Indonesia Menurut catatan Kementerian akan usia Indonesia yang sudah tua, Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 570 medali emas, perak, [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 45
dan perunggu salah satu bukti adanya orang-orang dipersembahkan hebat Indonesia. pelajar bagi negeri. Hebatnya, ratusan Selain berita soal prestasi medali itu hanya pelajar, juga adanya cerita-cerita perolehan tantang kehebatan prestasi anak- dalam 5 tahun. anak muda Indonesia. Sebut Lebih dari 20 saja Butet Manurung, adalah tahun Indonesia salah satu pahlawan wanita yang mengikuti memiliki keberanian tinggi dalam olimpiade memperjuangkan pendidikan bagi keilmuan. Dalam masyarakat pedalaman. Perempuan kurun tahun 2010 yang punya nama asli Saur Marlina hingga 2014, para Manurung ini pada tahun 2003 pelajar sekolah dasar memulai merintis sekolah gratis untuk masyarakat terasing dan (SD), sekolah menengah mengembangkan sebuah sistem pertama (SMP), serta pendidikan yang diberi nama Sokola sekolah menengah atas (SMA) Rimba. dan yang sederajat mengumpulkan medali-medali itu dari berbagai Siapa yang nggak tahu dengan olimpiade kelas dunia, seperti mobil Volks Wagen, atau lebih matematika, ilmu pengetahuan alam, dikenal dengan sebutan VW? Pada astronomi, kimia, biologi, fisika, dan tahun 2012, Volkswagen Up! ini telah kebumian. Dari olimpiade tersebut berhasil meraih penghargaan 2012 pelajar kita selama 5 tahun telah World Car of The Year. Indonesia memperoleh kejuaraan 92 emas, 221 patut berbangga hati, soalnya mobil perak, dan 257 perunggu. Walaupun ini dirancang oleh seorang desainer perolehan medali tersebut tidak asal Indonesia, Chris Lesmana. menggambarkan kualitas pendidikan Dia sebelumnya juga merancang nasional, namun itu adalah bukti VW New Beetle, atau yang lebih ilustrasi potensi hebat anak muda familiar disebut dengan VW Kodok. Indonesia. Desain paten Chris Lesmana sendiri sekarang udah terdaftar di Amerika Bukti adanya potensi anak muda Serikat pada tahun 2008. yang hebat mulai kita rasakan saat Ainun Najib (30), peraih honorable Saya kira potensi anak-anak mention pada Olimpiade Matematika muda Indonesia yang berprestasi Asia Pasifik 2003. Kontribsui Ainun dunia masih sangat benyak untuk menjadi populer saat dia dan tim diceritakan sebagai bagian dari relawannya mengawal hasil pemilu bagaimana kita memaknai 70 presiden (pilpres) 2014 lalu. kemerdekaan dengan bisa berbangga Walaupun tinggal di Singapura, Ainun hati. Walaupun bangsa kita belum bisa memberikan kontribusinya pada bisa terlepas dari pusaran problem bangsa. Ainun menggagas situs www. global soal krisisi ekonomi dan kawalpemilu.org untuk mengawal finansial, serta problem nasional rekapitulasi suara. Ainun mengajak seputar korupsi dan penegakkan 700 relawan bergotong royong hukum dan berbagai problem memasukkan isian C1 berdasarkan kebangsaan lain. Namun, kita tetap data Komisi Pemilihan Umum. Ainun harus optimis dengan usia 70 tahun yang bekerja di perusahaan teknologi kemerdekaan bangsa ini memiliki informasi (TI) di Singapura itu ingin potensi besar dari anak-anak muda membangun sistem e-government sebagai modal untuk membangun di Indonesia. Menurut dia, dengan Indonesia tangguh. Bagaimana sistem itu, Indonesia dapat lepas dari dengan ketangguhan kalian dalam korupsi dan pelayanan publik lebih mengisi kemerdekaan? efisien. Kontribusi Ainun ini menjadi 46 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
BUDAYA Kupatan di Kudus, Dari Gunungan Sampai Expo Reporter: Muhamad Ali Ribowo BUDAYA lokal yang beraneka Disitu ada tradisi Kirab Parade Sewu man Ria Colo untuk berebut Gunun- ragam merupakan warisan Kupat, dalam acara tersebut Joni gan Ketupat dan hasil bumi. budaya yang wajib di lestari- Awang Ristihadi, Kepada Desa Colo kan, karena itu adalah se- menjelaskan, dalam Kirab Parade Joni melanjutkan, kalau yang di buah identitas diri dari suatu tempat Sewu Kupat itu nantinya ada seki- bawa ke Makam Sunan Muria itu daerah. Pelestarian yang di maksud- tar 25 gunungan ketupat dan hasil hanya dua gunungan ketupat saja se- kan disini merupakan upaya memeli- bumi, seperti ketela, pisang, parijoto, bagai perwakilan dari 25 gunungan. hara untuk waktu yang sangat lama, pepaya maupun kelapa, yang berasal Ia juga menambahkan, Arak-arakan maka perlu dikembangakan pelestar- dari sumbangan 18 desa se Keca- tersebut, dimulai sekitar Pukul 06.00 ian sebagai upaya yang berkelanjutan matan Dawe, dan sekolah yang ada di WIB. Mereka menempuh jalur sejauh (sustainable). wilayah Kecamatan Dawe. 1,5 km. Redaksi Pena Kampus pagi-pagi Terlihat dalam Parade Sewu Kupat “Jalur yang digunakan cukup pan- sekali Jumat (24/7) 06:00 WIB sudah tersebut di padati oleh ribuan pen- jang, yang dimulai dari makam Sunan berada di Pegunungan Muria, tepat- gunjung yang datang dari berbagai Muria turun ke bawah sampai Taman nya di Desa Colo, Kecamatan Dawe. daerah yang sudah membanjiri ta- Ria Colo, maka harus dimulai pagi hari. Dengan waktu tersebut dipre- BERKUMPUL: Semua Gunungan kupat berkumpul di taman Ria Colo ALI RIBOWO/PEKA [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 47
BEREBUT: Warga dan pengunjung saling memper- ebutkan ketupat dan hasil bumi yang sudah di doakan, yang di percaya membawa berkah. Terlihat antusiasme warga untuk bisa mengabil gunungan yang berselimut mori. ALI RIBOWO/PEKA diksi arakan sampai di Taman Ria ketupat yang membawa baju khas selain sebagai sarana rekreasi dan Colo ketika Bupati Kudus Musthofa asli Jawa. refreshing, juga memang ingin bere- datang. Yaitu sekitar Pukul 07.00 but gunungan ketupat, biasanya ia WIB. Bupati akan memberi sambutan “Sudah tiga tahun ini saya mengi- langsung menyantapnya di tempat, sekitar Pukul 08.00 WIB. Kemudian kuti Perayaan Sewu Kupat. Saya selebihnya di bawa pulang untuk di beliau akan memotong ketupat yang sangat senang berada disini, karena makan oleh keluarganya. “Padahal paling besar ukurannya sebagai pem- bisa melihat secara langsung tradisi tadi sya ingin memperebutkan gu- bukaan acara,” papar Joni. yang masih kental dengan kearifan nungan berselimut mori, tapi sayang lokal, apalagi baju yang mereka pakai gak bisa, karena sangat banyaknya Animo masyarakat yang mengikuti adalah baju khas jawa asli, itu men- orang-orang yang memenuhi taman parade ini tak hanya masyarakat jadi daya tarik sendiri bagi saya un- Ria Colo,” ungkapnya. kudus, para pengunjung juga berasal tuk melihatnya secara langsung. Saya dari berbagai daerah lainnya. Seperti juga percaya kupat yang sekarang Gebyar Musik Sampai Expo Kota Jepara dan Pati. Salah satu pen- aku dapatkan waktu berebut tadi gunjung dari Pati, Santoso (45) men- membawa berkah,” kata Santosa. Selain Colo, kemeriahan juga ter- gatakan di samping ingin mendapat- jadi di beberapa tempat seperti di kan ketupat yang di yakini membawa Santosa melanjutkan perayaan Sendang Jodo, Desa Purworejo, Ke- berkah juga karena ia sangat ingin Sewu Kupat, punya makna tersendiri camatan Bae ada gebyar music dan melihat para pembawa gunungan bagi dia dan keluarga. Dikatakannya 48 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
barongan anak. Selain itu di sungai Bulusan sepi, sangat ramai sekali. Suasana sepanjang desa Desa Kesambi, Keca- yang berdesak-desakan menjadi tan- matan Mejobo juga ada keramaian, Lalu kami berpindah tempat ke tangan tersendiri bagi tim redaksi disana ada lomban atau perahu yang desa hadipolo. Dalam rangka meny- Pena Kampus untuk melihat secara terapung dengan beberapa pengun- emarakkan Festifal Budaya Bulusan langsung dalam menyambut peray- jung diatasnya. Mulai dari anak – 2015, sebuah even budaya tahunan aan kupatan atau tradisi syawalan. anak hingga orang dewasa. Mereka di selenggarakan dalam rangka sampai mengantri untuk bisa mera- memperingati Bodo Kupat (Lebaran Menurut Camat Jekulo Eko Hari sakannya. Lomban itu yang berop- Ketupat). Dimana pada pekan itu ma- Jatmiko saat di temui mengatakan erasi di sungai sepanjang 200 m. syarakat di wilayah daerah tersebut kegiatan Jekulo Expo 2015 ini dimak- secara kebiasaan dan adat menghi- sudkan agar 12 desa yang berada di Di sekitar lokasi tidak hanya wisata dangkan makanan ketupat dan lepet. wilayah kerjanya. Untuk bisa menja- lomban atau perahu saja, tetapi ban- lin kerukunan dengan menampilkan yak aktivitas lain yang meramaikan. Untuk perayaan bodo kupat di potensi desanya masing-masing, Seperti sehari sebelumnya ada pa- Bulusan Hadipolo, kali ini menggelar sehingga masyarakat mengenal dan rade band dan saat acara ada musik acara Jekulo Expo 2015. Masih di are- mengetahui produk unggulan yang dangdut. Kesempatan ini juga di- na Festifal Budaya Bulusan, tepatnya secara khusus di tawarkan dan di manfaatkan oleh para pedagang yang di Lapangan Futsal Desa Hadipolo, kenalkan kepada masyarakat dan mendirikan tenda di sekitar jalan untuk pertama kalinya Pemerintah para pengunjung festifal budaya ini. menuju tempat acara parade lomban. Kecamatan Jekulo bekerjasama den- “Seperti misalnya potensi pertanian, gan panitia Festifal Budaya Bulusan peternakan, kerajinan hingga kuliner Indah (18), salah satu pengunjung Menyelenggarakan Pameran Potensi yang ada di setiap desa-desa terse- mengutarakan, kalau parade lomban Desa-desa yang ada di wilayah Keca- but,” katanya. ini yang paling ia sukai, karena bisa matan Jekulo Kudus. Dengan merasakan langsung naik perahu, walaupun Cuma sungai kecil tapi ia Antusias para pengunjung di bu- merasa puas telah berada di parade daya bulusan ini sungguh luar biasa, lomban ini. dari pagi sampai malam tak pernah KERAMAIAN: Suasana Festival Budaya Bu- lusan sangat ramai, bahkan sampai berdesak- desakan untuk bisa melihat Expo yang ada di Bulusan ALI RIBOWO/PEKA [ Edisi XXIV Agustus 2015 ] 49
MEMOAR SI = TI Sumber Gambar: https://www.acm.org/education/curricula/IT2008%20Curriculum.pdf SEORANG mahasiswa Program Information System (IS) merupakan dan Sistem Informasi. Secara garis Studi Sistem Informasi (SI) hal yang sudah lama menjadi bahan besar, orang-orang TI (Teknik di UMK membuat Tugas perbincangan. Para ahli sudah jelas Informatika) adalah orang-orang Akhir (Skripsi) tentang melakukan taksonomi keilmuan. yang membuat suatu teknologi dari Media Pembelajaran untuk siswa di Memang ada beberapa irisan yang Scratch (nol) dan orang-orang yang sekolah tertentu. Ini hal yang dirasa saling berkaitan. Kita mengikuti atau bergelut di dunia Sistem Informasi “menyalahi” kodratnya. Ada mata mengkritisi. dan Teknologi mengorganisasikan kuliah Sistem Informasi Geografis sebuah teknologi menjadi lebih (SIG) di program studi Teknik Kepala Program Studi Sistem bermanfaat bagi masyarakat, Informatika (TI) merupakan hal yang Informasi UMK, R. Rhoedy Setiawan organisasi, perusahaan dalam skala “menyeleh”. juga mengaku bahwa ada kemiripan yang lebih luas. Penekanan pada dan beberapa kesamaan antara SI Sistem Entreprise seharusnya. Apalagi yang di bahas tentang dan TI di UMK. Tetapi, di Program penggunaan software SIG dan Studi SI lebih menekankan keahlian Pada digital book (PDF : Portable penggunaan toolsnya yang tujuannya penggunaan Basis data dan aplikasi Document Format) yang di unduh membuat sebuah sistem informasi berbasis website. “intinya sistem dari fairmontstate.edu membedakan geografis tertenu berbasis web, informasi berbasis web, dekstop juga dengan jelas perbedaan antara hal yang sama dengan Program mas,”1 begitu tandasnya. information system (IS), computer Studi (Progdi) SI UMK. Jika tak ada science (CS) dan information beda maka sama saja. lalu kenapa Mengambil dari kutipan website technology (IT). IS membantu harus ada dua jurusan? Apa latar Sistem dan Teknologi Informasi (STI) organisasi menentukan bagaimana belakangnya? Mengikuti pasar? Institut Teknologi Bandung “They penggunaan teknologi, alur informasi Apakah wajah pendidikan kita harus Build IT (Information Technology). dan proses bisnis yang tepat agar tunduk pada Capital? We Make Fortune From IT”2 ada organisasi tersebut dapat berjalan sebuah filosofi yang bisa diambil mencapai hasil yang optimal. Perdebatan perbedaan antara yang menjadi pembeda antara Information Technology (IT) dan program Studi Teknik Informatika IS memiliki kesempatan 50 [ Edisi XXIV Agustus 2015 ]
Search