Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Hallo Cito Edisi Khusus 100 Th - Th 2019

Hallo Cito Edisi Khusus 100 Th - Th 2019

Published by BULETIN HALLO CIPTO, 2021-12-15 02:18:33

Description: Hallo Cito Edisi Khusus 100 Th - Th 2019

Search

Read the Text Version

EDISI KHUSUS 100 TAHUN RSCM PELAYANAN 100TH RSCM HADIR UNTUK NEGERI MENGUKIR KARYA, MERAIH PRESTASI

100 tahun RSCM Waktu mengikat janji Membuktikan setiap langkah Melayani seluruh yang percaya dan penuh harap Mengukir sebuah karya Dan meraih prestasi Menyatukan tangan tangan Saling menggengam bersama sama Bilakah aku bisa menggapai bintang di langit malam Akan ku berikan bintang terbaik untuk dirimu Bilakah kau meminta kan ku berikan semua waktuku Genggamlah tanganku rasakan kau tak sendirian Tak cukup satu abad Tak cukup waktuku bersamamu Selamanya terbaik melayani untuk semua Menolong memberikan yang terbaik pencipta: Melly Gueslow

Salam REDAKSI Satu Abad Menatap Perubahan dan Tantangan Perubahan perjuangan berakhir, RSCM merupakan ikut mengisi pembangunan di sebuah alam kemerdekaan dengan terus keniscayaan melakukan pelayanannya hingga masa reformasi yang terjadi untuk kemudian menapakkan kaki di angka 100 tahun. setiap saat pada setiap aspek kehidupan. Manusia, Sudah banyak yang dilakukan oleh RSCM untuk bangsa organisasi, bahkan negara dan negara Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan. akan mengalami perubahan, Sebagai rumah sakit rujukan nasional RSCM menjadi tumpuan baik berlangsung masyarakat yang berupaya untuk sehat. Mereka datang dari alamiah ataupun dengan berbagai daerah, tak hanya yang berjarak dekat, banyak juga keterpaksaan karena kondisi yang datang dari kota atau kabupaten dari luar Jawa yang tak tertentu. Intinya perubahan memiliki faslitas lengkap seperti di RSCM. tak bisa ditolak. Perubahan harus diantisipasi diiringi dengan sikap dan tindakan yang benar. Seratus tahun atau satu abad layak disyukuri karena RSCM masih dipercaya oleh masyarakat Indonesia, apresiasi yang Demikian pula dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, diberikan masyarakat ini harus menjadi cambuk untuk lebih sebagai rumah sakit umum pusat rujukan nasional, yang tahun baik di kemudian hari. Sebab masa datang akan lebih banyak ini memasuki satu abad berkiprah di tengah masyarakat. Satu tantangan. Semuanya harus dijawab dengan pelayanan yang abad adalah waktu yang panjang bagi sebuah organisasi. Satu berkualitas, pelayanan yang prima sehingga kepercayaan abad adalah rangkaian waktu yang syarat dengan pengalaman masyarakat makin besar. dalam perjalanan hidup sebuah organisasi. Tentunya sebagai rumah sakit pusat rujukan nasional sekaligus Harus diakui bahwa perjalanan panjang itu dimulai dari nol. rumah sakit pendidikan terbaik, RSCM akan terus berupaya Awal mula tentu para pendiri dengan segala daya upaya meningkatkan kualitas layanannya. Percayalah bahwa seluruh membangun, baik fisik maupun sistem, dengan harapan jajaran direksi RSCM, staf, dokter, perawat, serta penunjang berkembang lebih baik di masa datang. medis akan selalu berkomitmen, ‘menolong, memberikan yang terbaik.’ Sebagai rumah sakit tertua di Indonesia yang berdiri pada 19 November 1919, RSCM telah mengalami banyak perubahan. Arifah, S.Kep, Ners, M.Kes RSCM juga adalah saksi pada saat pendudukan Belanda dan Kepala Instalasi PKRS Jepang, masa kemerdekaan dimana masyarakat Indonesia harus berjuang secara fisik maupun diplomasi. Masa Redaksi menerima kiriman artikel/ tulisan dan foto dari kontributor internal di lingkungan RSCM. Artikel dapat berupa ulasan kegiatan, prestasi, acara internal hinga artikel yang bersifat edukasi maupun wawasan. Sertakan pula foto dokumentasi yang layak dan beresolusi tinggi dengan keterangan nama, waktu, lokasi dan tujuan dilaksanakanya kegiatan tersebut. Redaksi berhak menyunting artikel tanpa mengubah tema dan isi artikel. Semua korespondensi surat menyurat, informasi, saran maupun ide dapat dikirim ke email redaksi ; [email protected] Media Cetak Periodic Internal RSCM. Terbit Pertama Kali Desember 1999. Pembina: Direktur Utama RSCM, Direktur Pengembanagan & Pemasaran RSCM. Pemimpin Redaksi: Ns. Arifah, SKep, M.Kes. Tim Penyuting: Bekti Utami, Rahajeng, Kartika Sari,SKM, M. Hatta, SKM, MM.Kes. Rosita, SKM. Koswara, SH. MM. Vera Eka P. Gavid Anggi Fandito. Penerbit: Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit RSCM Jakarta. Alamat Redaksi: Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), Jl.Diponegoro 71, Jakarta Pusat 10430. Kotak Pos 1086. Telp. 62-21 1500135 Pst. 2907. Email:[email protected]. HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 3

Daftar ISI Hal. Hal. 14 16 Hal. Hal. Hal. 34 18 28 Hal. 5-14 Hal. FOKUS 38 • Dirut RSCM, Siap Menghadapi Era Perubahan • Prof. Dr. dr. Akmal Taher,SpU-K , Upaya Menjadi yang • Departemen Medik Neurologi • Departemen Medik Ilmu Bedah Terbaik • Direktur Pengembangan dan Pemasaran RSCM, Merespon Hal. 46 SERBA SERBI Era 4.0 Dengan Konsep Smart Hospital • Direktur Umum dan Operasional RSCM Tahun 2014-2019, • 100 Tahun Mengukir Karya Meraih Prestasi Menuju Smart Hospital Yang Ramah Lingkungan Hal. 48 • Dr. dr. C.H.Soejono, SpPD-KGer, MPH, MEPid, FACP, TESTIMONI FINASIM, Budaya Kerja Yang Sudah Baik Jangan Sampai Luntur Hal. 16-44 LAYANAN UNGGULAN • Komite Mutu, Keselamatan, dan Kinerja (KMKK • Departemen Medik Redioterapi • Departemen Medik Radiologi • RSCM Kencana • Departemen Medik Kebidanan dan Penyakit Kandungan • UPT Pengembangan Teknologi Kedokteran Sel Punca • Unit Fasilitas Medik • Unit Pelayanan Jantung Terpadu • Departemen Medik Bedah Syaraf • Departemen Medik THT • Bagian Penelitian • Depatemen Medik Patologi Klinik • Departemen Medik Urologi 4 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

FOKUS Usia satu abad menjadikan RSCM kaya akan pengalaman. Perubahan harus terus dilakukan dan diantisipasi agar RSCM selalu mampu meningkatkan kualitas layanan. Generasi mudapun diberi kesempatan lebih banyak dalam menjalankan roda organisasi di RSCM dalam rangka suksesi dan kaderisasi, siap hadapi era yang berubah. Direktur Utama RSCM Dr. Lies Dina Liastuti, Sp. JP (K), MARS, FIHA SIAP MENGHADAPI ERA PERUBAHAN HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 5

FOKUS Seratus tahun bagi sebuah lembaga adalah tahun yang istimewa. Tak banyak sebuah lembaga mampu melewati usia satu abad. RSCM adalah salah satu instansi pemerintah yang tahun ini masuk usia 100 tahun. Tentunya rumah sakit yang terletak di jalan Diponegoro 71 ini sudah melewati banyak rintangan, tantangan dan prestasi. “Tahun ini RSCM berusia 100 tahun dan tentunya bukanlah kerja yang mudah untuk tetap mempertahankannya”, kata Direktur Utama RSCM Dr. Lies Dina Liastuti, Sp. JP (K), MARS, FIHA. Rumah sakit ini dibangun dengan ide Bersama jajaran Direksi RSCM. besar oleh orang-orang hebat pada masanya dan dikembangkan oleh orang- orang yang luar biasa. “Ada orang yang membangun sistem. Itulah orang-orang luar biasa, sehingga RSCM menjadi rumah sakit yang panjang usia dan rumah sakit ini pula menjadi guru bangsa bagi tatanan pelayanan dan pendidikan kedokteran. Sudah banyak dokter yang dihasilkan dan menyebar ke seluruh Indonesia. Ini sumbangsih RSCM dan harus kita teruskan,” menurut Dr. Lies. Lantas bagaimana caranya? “Kita harus mampu menjadi tumpuan melihat kembali pada capaian kita, puluhan tahun kedepan,” lalu tantangan sekarang yang sudah tegas Dr. Lies. berbeda. Ada globalisasi, era disrupsi, era milenial, dan digital 4.0. Petakan RSCM dikenal sebagai kembali kekuatan, hadapi semua itu dan rumah sakit yang susun semangat baru” jelas Dr. Lies. memiliki dokter dengan kemampuan tinggi, Apakah RSCM siap menghadapi profesional, berintegritas, perubahan itu semua? “Harus siap. Tentu komitmen, jiwa yang pihak lain tidak tinggal diam, untuk itu luhur, yang mempunyai kita jangan merasa lebih baik dari yang semangat membangun lain. Kita harus bisa memetakan dan Indonesia. Demikian memotret kebutuhan di masa depan dan pula dengan jajaran menggali potensi serta inovasi,” ungkap lainnya, seperti perawat Dr. Lies. dan penunjang medis ataupun tenaga non Salah satu yang dilakukan RSCM adalah medis lainnya “Untuk harus berani menempatkan generasi itu mereka harus ada yang lebih muda menggantikan para kebangaan, cita- senior. Perubahan menjadi suatu cita luhur menjadi keharusan apalagi para senior sebagian jendela kesehatan ada yang menjelang pensiun, sehingga dan barometer rumah regenerasi sangat diperlukan, disamping sakit di Indonesia yang itu masih perlu mempertahankan senior dibanggakan,” kata untuk alih keahlian. Dr. Lies. “Kita harus bangga pada generasi muda RSCM memiliki 24 Departemen Medik kita dan kita juga lakukan coaching bagi yang terdiri dari 167 divisi menunjukan mereka serta yakin bahwa mereka akan 6 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

FOKUS betapa RSCM sebagai penghasil dokter proses pengadaan harus transparan, IT ““RSCM harus “ spesialis dan sub spesialis terbesar di yang terintegrasi, serta akuntabel. terus membangun Indonesia. “Kalau tiap divisi memiliki tiga kualitas SDMnya staf Dokter Penanggung Jawab Pasien Perubahan di tingkat manajemen juga demi melahirkan (DPJP) saja, artinya sudah hampir 500 melihat kebutuhan saat ini dan ke dokter dan tenaga dokter dimiliki RSCM. Hal ini merupakan depannya. Sebagai contoh di Direktorat kesehatan yang kekuatan yang luar biasa dalam Medik dan Keperawatan sekarang ada berkualitas, membantu pemerintah untuk mengisi koordinator integrasi layanan. “Jangan sehingga seluruh kebutuhan dokter spesialis. Kami sampai bagus SDM-nya, tapi tidak SDM tersebut berharap fungsi ini mendapat perhatian terintegrasi. Bayangkan bagaimana akan siap khusus dari pemerintah,” harap Dr. Lies. mengintegrasi 24 departemen medik pakai memberi dan 167 divisi dan unit kerja,” kata Dr. pelayanan yang Sumber daya manusia yang unggul ini Lies. terbaik untuk ditambah dengan akreditasi JCI (Joint masyarakat yang Commission International) yang diraih Seratus tahun RSCM harus membangun membutuhkan. tiga kali tentunya menunjukan kerja optimisme bersama. “RSCM harus keras seluruh jajaran dalam memberikan terus membangun kualitas SDMnya Kecanggihan alat dapat dibeli, namun layanan terbaik dengan standar demi melahirkan dokter dan tenaga kualitas SDM melebihi yang dapat tertinggi. kesehatan yang berkualitas, sehingga dinilai dengan harga berapapun. Insya seluruh SDM tersebut akan siap pakai Allah RSCM tetap amanah, tidak akan Tak hanya menjadi Rumah Sakit Umum memberi pelayanan yang terbaik untuk melupakan tugas mulia yang telah Pusat Rujukan Nasional (RSUPN), RSCM masyarakat yang membutuhkan. dicanangkan para pendahulu, bangsa sejatinya juga dapat menjadi contoh dan negara,” harap Dr. Lies. yang baik untuk kemajuan kualitas dan peningkatan nilai rumah sakit di Indonesia, memiliki jejaring rumah sakit dan binaan di seluruh wilayah Indonesia. Dr. Lies juga menekankan di era keterbukaan ini manajemen rumah sakit tidak boleh berbelit-belit harus efisien, HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 7

FOKUS Untuk melakukan perubahan di RSCM harus menyamakan visi dengan FKUI terlebih dahulu. Rencana strategis antara RSCM dan FKUI harus selaras karena RSCM menjalankan 3 fungsi yaitu sebagai tempat pelayanan, pendidikan dan penelitian. RSCM harus menjadi yang terbaik karena merupakan etalase pemerintah dalam hal pelayaan kesehatan. Prof. Dr. dr. Akmal Taher, SpU-K UPAYA MENJADI YANG TERBAIK “Yang pertama kali kita lakukan adalah membuat visi yang pada setiap aspek kehidupan. Manusia, abad berkiprah di tengah masyarakat. sama dengan FKUI serta organisasi, bahkan negara akan Satu abad bukan waktu yang pendek. menyelaraskan rencana strategis megalami perubahan, baik berlangsung Satu abad adalah rangkaian waktu dengan tahun yang sama,” kata terencana, alamiah ataupun dengan yang syarat dengan pengalaman dalam Prof Akmal. Rencana strategis (renstra) keterpaksaan. Intinya perubahan tak bisa perjalanan hidup sebuah organisasi. RSCM dan FKUI dibuat bersama-sama, ditolak, namun harus diantisipasi dengan tahun 2010-2015 dan seterusnya. sikap yang benar. “ Melakukan perubahan di RSCM bagi Prof. Dr. dr. Akmal Taher,SpU-K., selain Perubahan merupakan sebuah Demikian pula dengan RSCM, sebagai dengan Rencana Strategis yang telah keniscayaan yang terjadi setiap saat rumah sakit umum pusat rujukan disusun bersama-sama dengan FKUI, nasional, yang tahun ini memasuki satu didukung juga dengan manajemen yang 8 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

FOKUS handal. Selama ini Rencana Strategis Kesehatan akan mengeluarkan dana “““Yang pertama yang telah disusun akan diturunkan sekitar Rp 100 milyar. RSCM sebagai kali kita lakukan sampai ke level paling bawah dari jendela Kementerian Kesehatan adalah membuat organisasi, yang nantinya dapat diukur sehingga layak dibantu. visi yang sama melalui Indek Kinerja Unit dan Indek dengan FKUI serta Kinerja Individu. ” jelas Prof. Akmal. Terbukti Irna A Irna B itu jadi RSCM menyelaraskan Kencana. Lantas Irna A dan B dapat rencana strategis Acuan tiga fungsi tadi (pelayanan, gantinya , menjadi Gedung A untuk dengan tahun yang pendidikan, dan penelitian) harus pelayanan kelas dua dan tiga,” ungkap sama,” disejajarkan dari sisi kepentingan. Prof. Akmal. Artinya jangan sampai yang satu Akmal, yang penting perubahan budaya didahulukan atau lebih diprioritaskan. Sehingga sebagaimana rencana, di itu harus dibarengi dengan praktek. Jadi, tambah Prof. Akmal, tak ada depan untuk pelayanan VIP ini agar Budaya kerja baru harus membumi. yang didahulukan. Namun dari sisi rumah sakit juga sehat secara keuangan. desain, yang harus dibereskan terlebih Selanjutnya dengan perkembangan RSCM Kencana saat ini menjadi dahulu adalah pelayanan, nantinya jika rumah sakit yang lebih bagus, salah satu rumah sakit pilihan bagi pelayanan bagus, maka pendidikan dan kesejahteraan juga lebih baik untuk masyarakat. penelitian juga ikut bagus. Seseorang karyawan, termasuk bagi dokter. (calon dokter) sekolah di tempat yang Ke depan siapa pun yang memimpin baik harus didukung dengan penelitian Pembangunan fisik tidak akan berarti RSCM harus memiliki keyakinan bahwa lebih baik juga. Itu mindset yang harus tanpa perubahan pelayanan. Untuk saat mengembangkan RS bukan hanya dibangun. dilakukan perubahan budaya kerja. terkait pelayanan tapi juga pendidikan. Makanya RSCM membuat transformasi Keduanya harus selaras dalam Selanjutnya diperlukan kinerja keuangan budaya agar kualitas pelayanan makin menjalankan misi rumah sakit dan kesejahteraan staf yang lebih baik. bagus. Kualitas pelayanan bagus dipicu Caranya bagaimana? “Kalau tidak punya dengan akreditasi, termasuk akreditasi Kedua, memperluas kerja sama dengan uang, harus mencari investor. Hal yang dari JCI (Joint Commission International). FKUI untuk menjadi sistem yang lebih sama juga dilakukan saat merencanakan Di situ kelihatan, pasien naik, besar atau biasa disebut academic RSCM Kencana yang pada awalnya akan renumerasi naik, dan penelitian juga menggunakan KSO (kerja sama operasi) berjalan. Bahkan, untuk penelitian ada health system. “RSCM menjadi dan pemilik modal dari Singapura dan dana yang tersedia sekitar dua milyar intinya bersama dengan Abu Dhabi sudah tertarik. “Dulu saya setahun. FKUI, dan meliputi RSUD menghadap ke Menteri Kesehatan bahkan nantinya sampai (untuk menjelaskan),” kata Prof Akmal. Adanya perubahan budaya itu terlihat dengan Puskesmas,” kata Prof. Saat itu, jawabannya Kementerian dari kualitas pelayanan dan perubahan Akmal. Hal ini menunjukkan budaya kerja. Namun, tambah Prof bahwa RSCM dan FKUi juga mempunyai tanggung jawab sosial terhadap pembangunan kesehatan di wilayah tempat mereka berada. Selanjutnya, bagaimanapun RSCM harus menjadi yang terbaik di Indonesia baik dari pelayanan, pendidikan, dan penelitian serta manajemennya. Hasilknya sekarang, selain makin banyak unggulan pelayanan , pendidikan yang dilaksanakan oleh FKUI di sini menjadi yang terbaik. HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 9

FOKUS Direktur Pengembangan dan Pemasaran RSCM MERESPON ERA 4.0 DENGAN KONSEPSMART HOSPITAL Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, Sp, THT-KL(K), MPH Dunia tengah memasuki Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. rumah sakit yang berbasis teknologi dan revolusi industri 4.0. Cipto Mangunkusumo (RSCM) telah sistem informasi yang berfokus pada Gelombang perubahan begitu menyadari tuntutan perkembangan dan optimalisasi pelayanan pasien, sehingga yang cepat, menuntut rumah tantangan untuk merespons revolusi dapat memberikan pelayanan yang sakit untuk menyesuaikan industri tersebut. Sehingga RSCM perlu berkualitas, cepat, akurat, dan dapat dengan keadaan ini. terus berupaya mengembangkan diri memuaskan bagi pasien,” terang Wanita Solusinya menjadi Smart sehingga layak menjadi rumah sakit kelahiran Surabaya tersebut. Hospital. rujukan nasional, guru bangsa, dan contoh bagi rumah sakit-rumah sakit Salah satu tujuan konsep Smart Fakta telah membuktikan, lainnya di Indonesia. Hospital adalah terciptanya sistem siapa yang tidak mau berubah yang terintegrasi dalam segala mengikuti perkembangan Direktur Pengembangan dan Pemasaran bidang dengan melibatkan berbagai jaman, pasti akan tertinggal, RSCM, Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, Sp, pemangku kepentingan (stakeholder) atau bahkan tidak dapat THT-KL(K), MPH mengatakan, solusi seperti Kementerian Kesehatan, BPJS melanjutkan perjalanan untuk untuk merespons perubahan ini adalah Kesehatan, institusi pendidikan,dan memberikan layanan yang terbaik. dengan menjadikan RSCM sebagai lembaga-lembaga terkait lainnya. Smart Hospital. Dalam hal akses, tambah Dr. Ratna, “Smart Hospital adalah sebuah konsep teknologi perlu dikembangkan agar 10 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

FOKUS “Smart Hospital adalah sebuah konsep rumah sakit yang berbasis teknologi dan sistem informasi yang berfokus pada optimalisasi pelayanan pasien, sehingga dapat memberikan pelayanan yang berkualitas, cepat, akurat, dan dapat memuaskan bagi pasien,” pasien dari manapun dapat dengan dapat mempermudah pengelolaan data 5 tahun ke depan adalah layanan mudah mendapatkan layanan pasien yang jumlahnya sangat besar, geriatri terpadu dan implan koklea yang kesehatan di RSCM. Hal tersebut terlebih sejak era Jaminan Kesehatan kasusnya 1-3/ 1000 kelahiran. Idealnya dapat dikembangkan misalnya melalui Nasional (JKN) diberlakukan pada 2014 sebelum 3 tahun anak sudah dipasang pemanfaatan konsep telemedicine lalu, sehingga memungkinkan semua chip di dalam rumah siput,” ujar Kepala bekerja sama dengan rumah sakit lain orang untuk mendapatkan layanan Departemen THT-KL RSCM periode di daerah. Telemedicine memungkinkan pengobatan. 2008-2013 ini. seorang pasien yang harus dilakukan tindakan operasi di rumah sakit daerah, “Memang dengan adanya sistem JKN, Dalam bidang pendidikan, RSCM tetap dapat dilaksanakan di rumah sakit mau tidak mau sistem rujukan harus sebagai rumah sakit pusat pendidikan tersebut dengan dipandu oleh para ahli diperbaiki. Baik rujukan yang ke RSCM, kedokteran utama bagi Fakultas yang berada di RSCM. maupun dari RSCM ke rumah sakit Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), di bawahnya, agar flow pasien lancar yang juga berperan sebagai guru bangsa, Smart Hospital juga erat kaitannya dan tidak terhenti di mana-mana. mau tidak mau harus melakukan update dengan mutu. Dengan pengembangan Flow pasien yang tidak lancar juga keilmuan terus menerus. Teknologi perlu teknologi informasi, diharapkan RSCM mengakibatkan RSCM akan penuh dikembangkan untuk mempermudah, dapat memperbaiki dan meningkatkan dengan pasien yang sebetulnya dapat memperlancar, di samping mutu layanannya. Layanan yang ditangani di rumah sakit lain,” tambah pengembangan sumber daya manusia dimaksud dapat berupa penyediaan Dr. Ratna. untuk belajar ke luar negeri, melalui informasi yang lebih mudah dan kegiatan pendidikan tinggi, workshop, akurat; informasi rekam medik yang Ke depan selain terus mengembangkan sistem fellowship, atau lainnya. Ilmunya memungkinkan pasien mengetahui dan meningkatkan sistem IT-nya, kemudian akan terus dikembangkan data kesehatannya; memperlancar secara paralel RSCM juga akan terus di FKUI dan RSCM, untuk selanjutnya upaya pengembangan layanan yang mengupayakan pemenuhan layanan terus ditularkan ke tempat lain di seluruh seamless, cepat, dan responsif. Namun yang berbasis kebutuhan yang sedang Indonesia. demikian, pengembangan teknologi atau akan menjadi kebutuhan atau trend tetap membutuhkan rambu-rambu yang saat ini dan di masa mendatang. menjamin integritas, kerahasiaan dan keamanan data. “Misalnya yang saat ini sedang dikembangkan adalah teknologi stem Dalam hal pengambilan keputusan cell, transplantasi ginjal, hati, dan berbasis data di sebuah rumah sakit mata. Layanan lain yang akan terus yang besar dan kompleks, seperti RSCM, dikembangkan untuk menjawab pemanfaatan teknologi diharapkan tantangan layanan kesehatan dalam HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 11

FOKUS Direktur Umum dan Operasional RSCM Tahun 2014-2019 MENUJU SMART HOSPITAL YANG RAMAH LINGKUNGAN Tahun 2013 lalu, ketika Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) pertama kali mendapatkan akreditasi dari lembaga Joint Commission Internasional (JCI), sebenarnya sudah menjadi bukti bahwa kelas rumah sakit kebanggaan bangsa ini sudah setara dengan rumah sakit- rumah sakit elit lain di dunia. Namun perkembangan yang berbahaya, seperti teknologi yang sangat Alat kedokteran yang cepat ini ternyata juga mengandung merkuri telah mengubah perilaku dikurangi. Termasuk masyarakatnya. Di era ketika membeli alat revolusi industri 4-0, dalam kaitannya apapun, kita harus dengan mutu layanan kesehatan, mempertimbangkan tuntutan pasien juga semakin tinggi. konsumsi listriknya Semuanya ingin serba cepat, tepat dan rendah atau tidak, akurat. pemeliharaannya mudah atau tidak,” Menurut Direktur Umum dan ujar pria yang Operasional RSCM, dr. Surahman Hakim, SpOG (K), MPH, untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut kuncinya adalah dengan menjadi Smart Hospital. Namun ini bukan semata-mata soal information technology (IT), tetapi merupakan gabungan antara Smart Hospital dan Green Hospital. Keduanya harus berjalan bersama. Tetapi ternyata, tuntutan pasien di era 4.0 tidak hanya sebatas itu, misalnya mereka juga menginginkan lingkungan yang juga lebih asri dan higienis. Lingkungan RSCM dengan berbagai pernak-perniknya harus yang ramah lingkungan. “Untuk menjadi Green Hospital, sekarang kita ada yang namanya Program Berhias, selain memperbanyak taman sebagai healing environment, juga Kita mulai menghilangkan bahan-bahan dr. Surahman Hakim, SpOG (K), MPH 12 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

FOKUS eco friendly. Jadi flush toilet bukan menggunakan air bersih lagi, tetapi air yang didaur ulang seperti yang telah kita mulai di gedung Kiara, ” tambah dr.Surahman. Saat ini, salah satu yang masih belum efektif dan efisien di RSCM adalah masalah alur lalu-lintas pasien dan petugas rumah sakit. Sering kali pasien harus menempuh jarak yang cukup jauh dari satu pelayanan ke pelayanan lainnya. Demikian juga dengan petugas kesehatannya, misalnya jarak antara ruang inap dengan laboratorium yang cukup jauh. Dalam master plan yang baru menurut dr.Surahman, nantinya semua akan terintegrasi. Tempat-tempat pasien akan dibuat terkonsentrasi di beberapa tempat saja. Gedung yang ada di bagian tengah dari RSCM ini akan diganti semua. Kita merencanakan ground floor 3 gedung akan menyatu. Dengan begitu motion kita akan berkurang, jumlah perawat dan dokter juga bisa lebih efisien. “Nanti dengan desain yang baru ini semuanya akan seamless. Termasuk juga nanti tidak ada lagi petugas yang mengantar obat atau hasil laboratorium. Semuanya akan dikerjakan robot. Makanan mungkin nanti juga dikirim oleh robot juga, yang sudah dengan barcode. Sehingga makanan tidak akan tertukar lagi dengan pasien lainnya,” ujar dr.Surahman. ““Untuk menjadi Green “ murah senyum ini. Tentu desain yang futuristik ini belum Hostpital, sekarang akan terealisasi dalam waktu dekat ini. kita ada yang namanya Nanti dalam dua tahun ke depan tambah Masih perlu sekian tahun ke depan. Program Berhias, dr.Surahman, tidak akan ada lagi Apalagi biayanya juga pasti sangat besar. selain memperbanyak minuman dalam kemasan plastik. Mesin Maka, tambah Surahman RSCM tidak taman sebagai healing pendingin juga yang tidak menggunakan bisa berjalan sendiri perlu kerja sama environment, juga Kita CFC yang berbahaya. Semua lampu antar berbagai pihak. mulai menghilangkan akan diganti dengan jenis LED. Serapan bahan-bahan yang air tanah akan ditingkatkan dengan “Berkaitan dengan ulang tahun yang berbahaya, seperti membuat biopori, sumur resapan dan ke-100 ini, dan kita sedang bergerak Alat kedokteran yang kolam resapan. Selain itu penggunaan kedepan. Tapi kita harus bergerak mengandung merkuri aspal untuk jalan juga akan dikurangi, bersama, kalau RSCM hanya sendiri dikurangi. “ diganti dengan paving block yang mudah pasti tergulung. Kalau kita bersama; menyerap air. masyarakat, pemeritah pusat, pemda bersatu mendukung RSCM, kita pasti akan maju. Bahkan bisa mengungguli rumah sakit di negara tetangga kita,” pungkas dr.Surahman. “Di gedung-gedung kita yang baru, konsepnya semua menggunakan HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 13

FOKUS Dr. dr. C.H.Soejono, SpPD-KGer, MPH, MEPid, FACP, FINASIM BUDAYA KERJA YANG SUDAH BAIK JANGAN SAMPAI LUNTUR Banyak orang tersenyum senang dengan perubahan yang ada di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM); dalam hal yang sederhana misalnya, banyak yang mengatakan bahwa kondisi RSCM sekarang lebih bersih dan rapih. Karyawannya, para perawatnya juga sopan-sopan. Walau pun masih ada juga kritiknya, misalnya dalam masalah parkir dan antrian. Dulu, sudah menjadi hal yang lumrah kalau kondisi pelayanan di institusi pemerintah itu biasanya kurang baik. Termasuk rumah sakitnya. Bahkan yang sekelas RSCM pun. Etos kerjanya, di semua lini kurang baik, bekerja tanpa standar, jam kerja bisa kurang disiplin, dan lain-lain. Sampai suatu ketika manajemen RSCM menyadari perlunya perubahan yang mendasar, yakni perubahan budaya kerja. Adalah Prof. Akmal Taher, Direktur Utama RSCM saat itu beserta jajaran direksi termasuk Dr. dr. C.H.Soejono, SpPD-KGer, MPH, MEPid, FACP, FINASIM, yang waktu menjabat sebagai Direktur Medik dan Keperawatan RSCM pada 2010 memulai inisiasi perubahan/ transformasi budaya kerja. Menurut Dr. Soejono, RSCM sudah terlalu mengubah budaya kerja yang sudah obyektif menilai dan memonitor apa lama berada pada posisi yang kurang bertahun-tahun melekat di RSCM. Maka yang dikerjakan RSCM dalam proses begitu bagus bila dilihat secara objektif; diputuskanlah untuk menggunakan transformasi. Dikhawatirkan kalau maka dipikirkanlah solusinya.“Ternyata sebuah proses yang menggunakan dikerjakan sendiri akan terlalu banyak manajerial berpandangan bahwa instrumen terstruktur untuk mengubah gangguan yang menyebabkan tidak semuanya, baik SDM, proses setiap langkah proses bisnis, keterlibatan terpantau dengan baik transformasi/ pelayanan dan sarana prasarana, harus SDM, mau pun sarana dan prasarananya. perubahan itu mendapatkan perhatian. Tidak bisa hanya Proses tersebut dilaksanakan melalui salah satunya yang didahulukan, karena akreditasi yang diselenggarakan oleh Kita mengetahui bahwa melakukan semuanya saling terkait. Sehingga saya badan independen agar dapat secara transformsi budaya itu memerlukan waktu itu masuk pada fase RSCM sedang giat-giatnya melakukan beres-beres, yang tujuannya adalah untuk memperlihatkan kepada publik bahwa rumah sakit terbesar di negeri ini harus bisa menjadi contoh,” ujar konsultan Geriatri tersebut. Ternyata memang tidak mudah 14 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

FOKUS waktu yang tidak singkat dan Setelah program transformasi berjalan “Ternyata memang “ berkelanjutan. Agar tidak bosan selama sembilan tahun, kini berbagai betul. Dengan tertatih- ketika mengerjakanya maka harus perubahan positif sudah semakin tatih, berdarah-darah, ada semacam quick wins yang dapat terlihat. Dari sisi SDM misalnya, proses kita lakukan berbagai memberikan semangat bahwa rekrutmen untuk dokter akan selalu upaya untuk mematuhi perjalanan panjang ini membuahkan melibatkan dua institusi RSCM dan FKUI berbagai elemen yang hasil nyata, walau pun baru sebagian- dengan syarat kualifikasi dan proses ada dalam standar sebagian. Dimulailah dari hal yang yang lebih baik. Dulu masih sendiri- tersebut. Dan akhirnya sederhana, misalnya dari kebersihan, sendiri. Ini memberikan jaminan bahwa kita hingga saat ini sudah kerapihan, rajin , tepat waktu, dan baik Dirut RSCM maupun Dekan FKUI 3 kali terakreditasi bagaimana menerima telepon dengan sudah menyatukan visi misinya sehingga secara internasional standar bahasa dan sapaan yang santun. dokter yang bekerja di sini memang dalam 9 tahun terakhir,” Ternyata cukup ampuh. Orang kemudian benar-benar untuk tri darma ; untuk berpikir, ternyata bisa. Dari hal-hal pelayanan, pengabdian masyarakat dan ke depan akan makin hebat. Baik dari sederhana yang bisa dilihat itulah yang penelitian. luar maupun dari negeri sendiri. RSCM pada akhirnya menjadi semacam awal sebagai pusat rujukan nasional, di mana pendahuluan transformasi budaya itu. “Dari segi kedisiplinan sekarang semua pasien yang paling sulit akan terpetakan. Orang yang bekerja, dikirim ke sini, tentu sumber daya yang Setelah tiga tahun bekerja, saatnya misalnya di bagian bedah, maka di pakai juga akan berbeda. Mudah- untuk melihat apakah yang selama perawatnya adalah perawat dengan mudahan pemerintah pusat bisa melihat ini telah dikerjakan telah benar dan kompetensi asuhan keperawatan bedah. hal tersebut. Sebagai RS yang menjadi membuahkan hasil yang nyata. Maka Atau perawatnya adalah yang sudah rujukan nasional mendapatkan privilege. dipanggilah lembaga akreditasi mendapatkan pendidikan tambahan internasional untuk menilainya; lembaga di bidang asuhan keperawatan medik Terhadap sektor pendidikan dan akreditasi internasional yang benar- bedah. Jadi man behind the gun-nya penelitian, harapannya FKUI bisa bebar independen dan telah diakui di sudah lebih tertata,” tandas Dr. Soejono. masuk ke-50 terbaik dunia. Sekarang 5 benua, lebih dari 150 negara. Jadi peringkatnya masih di angka 200-an. lembaga ini memang sudah diterima, Bagaimana kalau dilihat dari sisi pasien. well established dan diakui di seluruh Ternyata tingkat kepuasan pasien “Akhrinya saya berharap, di usianya dunia. mencapai 75 persen berdasarkan survei yang ke-100, RSUPN Dr. Cipto tahun 2016-2017. Lama rawat pasien Mangunkusumo akan melakukan Dr. Soejono menegaskan, bahwa pilihan 6-7 hari. Kalau di ruang gawat darurat loncatan ke dua untuk memberikan menggunakan lembaga akreditasi responnya tidak boleh lebih dari 120 yang lebih baik lagi kepada Indonesia, internasional ini bukan karena untuk menit kalau pasien itu harus dioperasi. “Tidak boleh bosan terhadap proses gaya-gayaan, tetapi karena lembaga Untuk kedisplinan cuci tangan walau peningkatan yang kemarin sudah kita ini memang mampu menyediakan belum sempurna namun sudah di angka lakukan.” Karena budaya itu kalau sudah instrumen untuk melakukan perubahan sekitar 75 %. terbentuk kan tidak boleh luntur,” ujar budaya di rumah sakit yang terstruktur Dr. Soejono. dan sistematis, bisa diikuti, dan ukuran- Harapannya ke depan, apa yang sudah ukurannya obyektif dan jelas. Selain itu kita capai hingga saat ini harus terus bisa menyentuh semua kegiatan dasar ditingkatkan lagi. Karena tantangan pelayanan, pendidikan dan penelitian di rumah sakit. “Ternyata memang betul. Dengan tertatih-tatih, berdarah-darah, kita lakukan berbagai upaya untuk mematuhi berbagai elemen yang ada dalam standar tersebut. Dan akhirnya hingga saat ini sudah tiga kali terakreditasi secara internasional dalam sembilan tahun terakhir,” kenang Dr.Soejono. Satu hal penting untuk dicatat, bahwa sebagaimana lazimnya lembaga akreditasi, mereka juga menyediakan konsultan untuk berkonsultasi; badan ini memiliki fire wall yang kukuh yang memberikan batas tegas antara peran dan proses konsultatif dari proses survey akreditasinya ; dengan demikian tidak terkontaminasi oleh vested of interest. HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 15

LAYANAN UNGGULAN Komite Mutu, Keselamatan, dan Kinerja (KMKK) MENJADI RUJUKAN RUMAH SAKIT UNTUK BELAJAR PENGELOLAAN MUTU Sesuai dengan namanya, KMKK 2. Sub Komite Sistem semua sumber daya untuk bertanggung jawab penuh Manajemen Kinerja dan pencapaiannya. Tugas kami mengawal terhadap proses pengelolaan Korporat proses itu dan secara kumulatif mutu, keselamatan, dan melaporkan hasilnya setiap triwulan kinerja di lingkungan Rumah Menurut Dr. Vita, saat ini RSCM terus kepada Direktur Utama dan Dewan Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto berupaya untuk menata sistem kinerja Pengawas,” ujar Dr. Vita. Mangunkusumo (RSCM). Terdiri atas yang lebih mantap, baik di tingkat unit 5 sub komite dengan tugas dan fungsi kerja, maupun korporat. Masing-masing Dr. Vita menambahkan, selain masing-masing: unit kerja memiliki kontrak kinerja (dari mengelola berbagai indikator dari level unit hingga individu) serta indikator Kemenkes, RSCM, sebagai korporat 1. Sub Komite Sistem prioritas yang merupakan bagian dari juga mengembangkan indikator sendiri Manajemen Mutu upaya menjaga mutu dan keselamatan sesuai dengan rencana perbaikan mutu berbasis standar. Tugas Sub Tugas Sub Komite ini adalah memastikan Komite ini adalah mengelola dan keselamatan yang akan standar akreditasi diterapkan secara data-data pencapaian diprioritaskan 1 tahun ke penuh. Sejak akhir Tahun 2017, RSCM indikator tersebut, mulai depan, disebut sebagai untuk sementara berkomitmen dari proses pengumpulan Indikator Prioritas menggunakan hanya satu standar data hingga Korporat. Indikator akreditasi saja, yaitu standar akreditasi mengubahnya menjadi tersebut meliputi 11 internasional dari Joint Commission informasi. indikator standar International (JCI). Hal tersebut keselamatan diputuskan karena keinginan RSCM “Kami mengajak pasien, pelayanan, untuk memfokuskan diri, menggali unit untuk belajar pendidikan, setiap potensi, dan memantapkan mengelola dengan penelitian, budaya kerja yang baik di semua unit benar satu indikator kerja sesuai dengan standar yang prioritas, yang berlaku. konsekuensinya akan “Untuk mengevaluasi penerapan mengarahkan tersebut, kita akan disurvei setiap 3 tahun sekali. Hal tersebut tentunya akan berpotensi tertidur bila kita tidak berkomitmen terus untuk bekerja dengan baik, dan kemudian baru terbangun lagi saat persiapan proses akreditasi,” kata Ketua KMKK RSCM, Dr. dr. Hervita Diatri, Sp.KJ (K) “Untuk menghindari hal tersebut, kami berupaya keras agar standar-standar tersebut tidak hanya diketahui, tetapi juga dijadikan kebiasaan, dan pada akhirnya menjadi sebuah budaya”, tambah dr. Vita. Di samping hal tersebut, untuk Dr. dr. Hervita Diatri, Sp.KJ (K) menjaga agar tidak terlena, RSCM juga menerapkan standar ISO yang penilaiannya lebih kepada sisi manajemen dari sebuah proses layanan. Alasannya sangat jelas, yaitu kenyataan bahwa layanan yang baik dihasilkan oleh manajemen yang baik pula. 16 HALO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

LAYANAN UNGGULAN pencegahan infeksi, pencegahan baik akan mendapatkan penghargaan 5. Sub Komite Sistem Manajemen medication error, manajemen fasiltas, dalam bentuk peningkatan kapasitas, Risiko dan Evaluasi Rekam Medis dan efisiensi, sesuai dengan standar pendampingan, dll. akreditasi Sub Komite ini dibentuk untuk 4. Sub Komite Sistem membantu direktur beserta jajarannya “Kami mencoba untuk melihat data-data Keselamatan Pasien untuk mendapatkan potret risiko yang itu, bukan semata-mata hanya karena akan dihadapi RSCM. Awalnya pemetaan mau dilaporkan, namun yang paling Tugas utama Sub Komite ini adalah risiko dilakukan sekali dalam setahun, penting, bagaimana data-data tersebut memotret segala potensi yang tetapi mengamati berbagai dinamika di dapat dijadikan informasi untuk proses berhubungan dengan risiko dan insiden bidang kesehatan serta melihat kondisi penetapan prioritas perbaikan lebih keselamatan pasien, seperti potensi di lapangan, maka diputuskan untuk lanjut,” tambah Dr.Vita. cedera pada pasien, pasien jatuh, melakukannya per semester. Dari peta salah pelabelan obat, dll. Mungkin risiko tersebut kemudian diidentifikasi 3. Sub Komite Sistem bila dibandingkan dengan rumah risiko-risiko apa yang perlu mendapat Manajemen Kinerja Individu. sakit-rumah sakit lain di Indonesia, perhatian, menentukan sikap, dan RSCM memiliki jumlah laporan insiden menjadi prioritas untuk mitigasi. Sub Komite ini bertugas menilai kinerja keselamatan pasien terbanyak. Sekilas Berdasarkan peta risiko tersebut, RSCM individu. Saat ini fokusnya masih pada mungkin terdengar mengkhawatirkan. juga memiliki begitu banyak FMEA, baik staf medis (para dokter penanggung Namun kenyataannya justru di tingkat unit kerja maupun korporat. jawab pelayanan), dan mulai bergerak ke memperlihatkan bahwa sistem telah profesi perawat dan tenaga kesehatan berkembang. Karena 90% laporan Selain hal-hal yang sudah di lain. Penilaian dilakukan untuk yang masuk merupakan laporan risiko sebutkan di atas, satu hal yang cukup menilai aspek perilaku, pertumbuhan keselamatan pasien (kondisi potensial membanggakan bagi RSCM, yakni, profesional, dan hasil rawatan klinis. cedera dan kejadian nyaris cedera), bahwa sejak Tahun 2018, Kemenkes sehingga pasien belum terpapar dengan membuat sistem orientasi bagi para “Hal tersebut dilakukan karena kami apa pun yang dapat memengaruhi direktur rumah sakit di jajaran Kemenkes memandang, jika hal ini baik bagi staf keselamatan pasien. yang baru terpilih, untuk mengikuti medis, diharapkan akan baik pula bila magang pengelolaan mutu dan diterapkan kepada profesi lainnya. “Sistem pelaporan masih perlu diperbaiki keselamatan selama 2 hari di RSCM. Bila pengembangan sistem tersebut dan ditingkatkan, RSCM mempunyai berhasil, maka hal ini akan menjadi yang sekitar 6000 orang pegawai dan peserta “Tentunya menjadi sebuah kebanggaan, pertama di Indonesia, bahkan mungkin didik. Jadi kalau laporannya baru 1000, karena bukan hanya lembaga di dunia, mengingat standar akreditasi dengan potensi lingkungan yang masih akreditasi saja yang mengakui, tetapi sebenarnya tidak mengharuskan sistem perlu perbaikan terus menerus, berarti juga Kemenkes memandang RSCM penilaian selengkap itu untuk profesi,” kurang dari 20% pegawai yang aktif sebagai tempat yang layak untuk ujar Dr.Vita. terlibat dalam upaya pencegahan risiko belajar mengelola mutu sebuah rumah keselamatan. Selain itu jumlah insiden sakit dengan baik. RSCM juga diminta Tujuan dikembangkannya sistem merupakan salah satu bukti nyata, untuk melakukan berbagai proses penilaian kinerja individu adalah untuk seberapa baik budaya keselamatan kita pendampingan persiapan bagi rumah memberikan penghargaan secara adil serta seberapa dekat kita dengan zero sakit-rumah sakit yang akan melakukan bagi semua. Jadi siapa yang berkinerja blamming culture,” kata Dr. Vita panjang survei akreditasi berstandar JCI,” ujar baik, layak mendapatkan penghargaan lebar. Dr.Vita bangga. lebih. Bagi yang berkinerja kurang HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 17

LAYANAN UNGGULAN Departemen Medik Redioterapi SEBERKAS SINAR SECERCAH HARAPAN Teknologi radioterapi memberikan harapan kesembuhan bagi pasein kanker. Departemen Radioterapi memiliki fasilitas canggih yang dapat dimanfaatkan oleh pasien. Namun di balik alat canggih ada manusia yang unggul dan berdedikasi. Bila seseorang divonis kanker dengan penanganan multi-disiplin dari semua pasien kanker memerlukan yang terbayang mungkin melalui bedah, terapi sistemik (seperti terapi radiasi. kematian. Padahal, saat kemoterapi, terapi target, dan ini kanker bukan lagi vonis hormonal), dan radiasi. “Pengobatan kanker sangat tergantung mati, karena sejatinya 90% lokasi dan stadium, misalnya antara Kanker merupakan penyakit akibat kanker payudara dan kanker usus pasien kanker bisa disembuhkan pertumbuhan tidak normal dari sel-sel berbeda pengobatannya, baik itu jaringan tubuh yang berubah menjadi stadium awal maupun stadium lanjut.”, jika diobati pada sel kanker. Umumnya kanker yang menurut Prof. Soehartati. Radioterapi menyebar atau merusak jaringan di menjadi salah satu modalitas stadium sekitarnya menandakan penyakitnya pengobatan kanker yang bersifat sudah lanjut. lokal. Tujuannya satu yaitu bagaimana dini memberikan dosis sinar dan ketepatan “Satu terapi yang bisa dilakukan untuk presisi karena sifat sinar tidak berbau mengatasi kanker adalah dengan dan tidak berwarna. radioterapi, yaitu suatu modalitas pengobatan menggunakan sinar peng- “Sehingga state of the art radioterapi itu adalah bagaimana kita memahat ion yang bila mengenai materi sinar menjadi persis sesuai target dan biologis akan melakukan menghindari jaringan normal. Kalau proses ionisasi pada sampai terkena akan menimbulkan efek inti selnya dan DNA- samping,” jelas Prof. Soehartati. nya,” menurut Prof. Dr.dr. Soehartati.G, Teknologi mutakhir SpRad(K),Onk.Rad., sebagai Kepala Pengobatan melalui sinar radiasi ini Grup Staf Medik sudah ada di berbagai rumah sakit di di Departemen Indonesia. Di RSCM pasien menjalani Radioterapi RSCM. pengobatan radioterapi dengan berbagai mesin canggih, sehingga radioterapi Pengobatan kanker sangat tergantung dengan teknologi. harus multidisiplin, dari pengobatan, Sebagai rumah sakit rujukan nasional, pembedahan, Departemen Radioterapi RSCM sistemik, kemoterapi melengkapi diri dengan teknologi dan radioterapi. mutakhir untuk melayani pasien. Sebuah penelitian Saat ini menggunakan teknologi menyebutkan 3D konvensional maupun Intensity antara 50 s/d 60% Modulated RadiationTherapy (IMRT) – baru RSCM yang mempunyai fasilitas ini Prof. Dr.dr. Soehartati.G, SpRad(K),Onk.Rad di Indonesia. IMRT merupakan teknologi paling mutakhir dalam terapi radiasi yang 18 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

LAYANAN UNGGULAN mampu menghadapi heterogenitas menjadi President of Federation of“ dari target radiasi. Demikian juga Asian Organization for Radiation di sini memiliki 4D Adaptive IGRT Oncology (FARO). Bahkan (Image Guided RadiationTherapy), menjadi pembicara di depan untuk memantau gerakan organ perwakilan negara-negara anggota pada target saat dilakukan terapi International Atomic Energy Agency penyinaran. (IAEA), salah satu badan di PBB. Fasilitas yang juga canggih, bahkan Masyarakat tak perlu ragu dengan saat ini baru RSCM yang memiliki, SDM di Departemen Radioterapi adalah tomotherapy. Hadirnya RSCM. Alat canggih yang ada akan tomotherapy diharapkan akan makin bermanfaat bila SDM-nya memberikan pelayanan yang lebih berkualitas dan berdedikasi. baik sekaligus dari sisi kuantitas lebih banyak kasus kanker yang ““Sehingga state of bisa ditangani. Dari sisi kecepatan the art radioterapi penanganan, tomotherapy itu adalah memiliki kecepatan sekitar dua kali bagaimana kita dibanding alat radioterapi biasa. memahat sinar menjadi persis Tomotherapy memiliki kelebihan sesuai target dan yaitu dapat menyinari tulang menghindari kepala namun jaringan di dalamnya jaringan normal. tidak terkena. Sementara alat Kalau sampai radioterapi lain ada kemungkinan terkena akan akan terpapar radiasi. Apalagi yang menimbulkan efek disinar ada di dalam kepala, organ samping”, yang paling penting dalam hidup manusia. Dari Mobil Jemputan Hingga Yoga Departemen Radioterapi pertama Pasien kanker di RSCM banyak yang datang dari daerah (40% dari jumlah kali didirikan pada tahun 1927 pasien RSCM). Umumnya rujukan dari rumah sakit di berbagai daerah (bersama Departemen Radiologi) yang tidak memiliki fasilitas pengobatan kanker. Mereka berobat dengan menjadi pusat pelayanan rawat inap maupun rawat jalan dengan ditemani oleh orang tua, anak, atau radioterapi di Indonesia serta keluarga lainnya. leading hospital di Indonesia dan Untuk meringankan beban mereka yang bisa saja lama berobat di RSCM, regional di Asia. Terbukti, selain Departemen Radioterapi melakukan semacam penggalangan dana. “Kita ada menjadi rujukan dari berbagai charity. Bahkan dokter-dokter di sini juga mengumpulkan uang,” kata Prof. rumah sakit di Indonesia, Soehartati. Departemen Radioterapi menerima Selain itu ada pula rumah singgah yang berlokasi di jalan Kawi-Kawi yang pasien dari rumah sakit Singapura. dimanfaatkan sebagai rumah untuk mereka tinggal sementara. Tersedia Bahkan, menurut Prof. Soehartati kamar-kamar untuk tidur dan ruang keluarga juga ruang untuk bermain anak- ada pasien orang Indonesia yang anak, serta mendapat makan. Untuk angkutan ke rumah sakit disediakan juga berobat di rumah sakit negara mobil antar jemput –sumbangan dari lembaga swadaya “HOPE”. tetangga kembali lagi ke Indonesia Sementara di salah satu ruangan Departemen Radioterapi sebulan sekali untuk ditangani di Departemen diadakan kumpul pasien dalam acara dialog interaktif, pasien dengan dokter Radioterapi RSCM. atau sesama pasien. Juga ada senam yoga setiap jumat dengan instruktur yang juga pernah menjadi pasien kanker di RSCM. Sementara itu untuk sumber daya “Kita berupaya memberikan sesuatu yang bisa meringankan pasien,” jelas manusia Departemen Radioterapi Prof. Soehartati. berupaya menghasilkan dokter- dokter spesialis radioterapi onkologi (bersama FKUI) sekaligus menjadi pembina bagi berbagai rumah sakit di Indonesia. Demikian pula dengan Prof. Soehartati yang memiliki dedikasi tinggi dikenal dalam pengembangan onkologi di tingkat Asia dan dunia. Berbagai ketua perhimpunan ongkologi nasional dan regional pernah dijabatnya. Sampai sekarang HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 19

LAYANAN UNGGULAN Departemen Medik Radiologi UNGGUL DENGAN LAYANAN PRIMA dr. Beny Zulkarnaien, Sp.Rad(K) Radiologi merupakan tubuh. Nama Rontgen sendiri diambil karena sejak zaman Belanda CBZ layanan yang sudah ada dari Wilhelm Conrad Rontgen seorang (Centraale Burgerlijk Ziekenhuis), nama sejak zaman Belanda. ahli fisika di Universitas Wurzburg, RSCM dulu, pelayanan radiologi diketuai Didukung oleh alat yang Jerman, pertama kali menemukan sinar oleh spesialis radiologi asal Belanda, canggih serta sumber Rontgen pada tahun 1895 Prof. B.J. Van der Plaats. daya manusia unggul. Selain layanan yang Di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Perjalanan panjang keilmuan serta prima Departemen (RSPUN) Dr. Cipto Mangunkusumo atau pelayanan radiologi di RSCM ini Medik Radiologi mampu RSCM memiliki Departemen Medik memberikan pengalaman dari sisi menjaga keselamatan Radiologi yang melakukan kegiatan keilmuan maupun pelayanan kepada dan keamanan pasien terpadu antara pelayanan, pendidikan, masyarakat. Kini, dengan teknologi dan semua yang dan penelitian bersama Fakultas yang semakin canggih, RSCM berupaya terhubung dengan Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). untuk menyesuaikan diri. Peralatan peralatan yang ada. Dokter spesialis radiologi adalah outcome yang merupakan tulang punggung dari Departemen Medik Radiologi, hasil Departemen Medik Radiologi terus Mendengar kata radiologi didikan selama lebih dari tiga tahun. diperbaharui. mungkin banyak yang kurang paham. Namun, Sejarah radiologi di Indonesia dimulai “Seperti CT Scan Single Slace yang sudah bila disebut Rontgen atau dari tahun 1898 saat terjadi peperangan ada sejak tahun ‘80-an,” kata dr. Beny. dalam lidah kita akrab antara tentara penjajah dengan bangsa Meskipun RSCM bukan yang pertama dengan istilah “ronsen” maka akan Indonesia di Aceh dan Lombok. Tentara memiliki CT Scan Single Slice, namun banyak yang tahu. Bahkan mungkin Belanda saat itu mendatangkan saat itu termasuk yang mutakhir. CT pernah mengalami proses di-Rontgen peralatan rontgen untuk ditempatkan Scan berikutnya dipasang pada tahun untuk melihat penyakit lebih teliti lagi. di rumah sakit militer. Kegiatan rontgen 1983. Kini, Departemen Medik Radiologi Hasilnya adalah foto Rontgen yang untuk layanan umum dapat dikatakan sudah memiliki CT Scan 128 slice 2 source menampilkan gambaran bagian dalam bermula dari RSCM dan FKUI. Menurut yang bisa membedakan batu di saluran Kepala Departemen Medik Radiologi kemih. Melalui alat ini, jelas dr Beny, RSCM dr. Beny Zulkarnaien, Sp.Rad(K) di dokter bisa menentukan apakah pasien RSCM Departemen ini termasuk pelopor, perlu dioperasi atau tidak. 20 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

LAYANAN UNGGULAN Alat angiografi sudah dipasang spesialis radiologi yang ada sekarang, Pengawas Tenaga Nuklir) berupa sejak tahun ‘70-an. Alat pencitraan ini efisiensi kerja harus terus ditingkatkan. penghargaan BSSA (Bapeten Safety digunakan untuk melihat lumen atau Apalagi dokter spesialis radiologi dari and Security Award) menjadi bukti saluran pembuluh darah. Tindakan ini RSCM sering mendapat undangan Departemen Medik Radiologi dan sering digunakan untuk memeriksa menjadi narasumber di berbagai tempat Departemen Medik Radioterapi untuk kondisi pembuluh darah jantung, hingga ke luar negeri. menjaga safety dan security bagi pasien, pembuluh arteri, dan vena organ lainnya. dokter, paramedis, dan pengunjung lain. “Alat ini baru dipensiunkan pada tahun Untuk memecahkan permasalahan ini, 2003,” kata dr. Beny. dr. Beny sudah mulai menggunakan BSSA merupakan penghargaan kepada teleradiologi –teknologi jarak jauh instansi atau fasilitas yang memiliki Saat ini, RSCM telah menggunakan untuk mendiagnosis pasien. Misalnya kinerja keselamatan yang sangat baik. alat MRI 1,5 tesla yang cukup canggih. hasil CT Scan bisa dikirim secara Penghargaan BSSA untuk kategori dr. Beny menjelaskan peralatan MRI ini elektronik dengan kualitas gambar fasilitas didasarkan atas hasil penilaian memakai medan magnet yang kuat, yang sangat baik kepada DPJP serta kinerja fasilitas dengan indikator yang pihak RSCM tidak menggunakan MRI dokter radiologi sehingga mempercepat terdiri dari hasil inspeksi, pemantauan dengan medan magnet lebih tinggi penanganan. Artinya dimana pun evaluasi dosis pekerja, pelaksanaan karena lokasi peralatan tersebut tidak berada, dokter spesialis radiologi di sini proses perizinan, dan kejadian di-setting untuk area dengan medan bisa mengerjakan pasien, tak tergantung kedaruratan. magnet tinggi. dengan tempat. Manusia banyak berperan di balik Medan magnet yang ditimbulkan oleh Teknologi dan kompetensi sumber kecanggihan sebuah alat. The man peralatan MRI harus aman bagi orang daya manusia, dalam hal ini dokter di behind the gun itulah yang penting. atau pengunjung RSCM. Bayangkan sini tak perlu diragukan lagi. Bahkan, kalau misalnya ada pasien yang dalam tambah dr. Beny, saat ini Departemen tubuhnya terpasang alat pacu jatung, Medik Radiologi RSCM mampu bersaing bisa saja alat tersebut terganggu oleh dengan rumah sakit di Singapura dan medan magnet dan bisa berakibat fatal. Malaysia. Di Departemen Medik Radiologi juga Soal keamanan juga tak diragukan sudah memiliki layanan kedokteran lagi. Apresiasi dari Bapeten (Badan nuklir. Kedokteran nuklir di RSCM sudah ada sejak 1973 dan merupakan salah satu rumah sakit pertama di Indonesia yang memiliki layanan dan peralatan ini. Di sinilah pentingnya keamanan, karena radiasi berasal dari mesin sedangkan di kedokteran nuklir itu dari pasiennya. Kualitas mutu pengawasan di Departemen Medik Radiologi menjadi prioritas. Untuk itulah layanan radiologi dipusatkan di satu titik agar mudah terkontrol. Saat ini dengan peralatan radiologi yang ada, pasien radiografi umum tidak ada waiting list, sedangkan untuk tindakan kedokteran nuklir tetentu, pasien harus terjadwal. RSCM khususnya Departemen Medik Radiologi terus berbenah demi meningkatkan kepuasan pasien. Saat ini waktu pelayanan ditambah. Sebelumnya hanya dua shift kini mampu melayani dalam waktu 24 jam sehari selama tujuh hari dalam seminggu. Departemen Medik Radiologi tak hanya tergantung dari peralatan. Hal yang penting diperhatian adalah sumber daya manusia terutama dokter spesialis radiologi. Dengan jumlah dokter HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 21

LAYANAN UNGGULAN RSCM Kencana SIAP BERSAING DENGAN PELAYANAN TERBAIK Meskipun banyak pilihan rumah sakit bermutu bagi pasien kelas atas, RSCM Kencana siap memberikan pelayanan terbaik. Didukung oleh teknologi dan dokter yang memiliki keahlian khusus (sub-spesialis). Rumah sakit RSCM Kencana, melihat adanya perkembangan teknologi dan yang bersih konsep pelayanan yang terintegrasi dan tentunya banyak ahli dan nyaman, dari RSCM sendiri yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan laksana rumah kedokteran FKUI. Rumah sakit ini mengusung visi memberi sendiri tentunya layanan berkelas internasional melalui pegalaman luar biasa menjadi dambaan pasien (melebihi harapan) untuk pelanggan. yang sedang berobat. Interior yang tertata Artinya, RSCM Kencana diproyeksikan menjadi sayap rapi, enak dilihat serta internasional RSCM yang ditujukan untuk pasien berbayar. orang-orang yang Kencana atau ‘emas’ tentu mengandung arti tersendiri ramah saat masuk di terutama dari mutu pelayanan yang diharapkan pasien. Pasien pelayanan front office akan mendapatkan pelayanan terbaik dari sisi medis maupun menjadi poin penting penunjang medis lainnya. pasien dalam menilai rumah sakit. Secara manajemen RSCM Kencana disebut unit pelayanan. “Sumber daya yang ada di RSCM, terutama dokter spesialis Itulah yang dirasakan bisa swing dari RSCM, kecuali perawat,” ungkap dr. Riyadh. saat kita masuk Semua peralatan yang ada di pusat (RSCM) praktis ada di sini. ke RSCM Kencana. Selain pelayanan yang Di RSCM Kencana pada awalnya lebih banyak layanan untuk ramah suasananya dewasa. Namun belakangan juga melayani pasien anak. Untuk juga berbeda. Adanya melengkapi layanan anak tahun depan akan tersedia ICU anak. toko, kantin, dan cafe membuat makin nyaman, Pasien yang datang ke RSCM Kencana tak perlu ragu dengan menyenangkan, dan komitmen dokter yang bertugas di sini. Dokter yang ada sudah terkesan modern. terjadwal dan tak akan bersamaan waktunya dengan RSCM Pusat. “Bahkan bila kasusnya emergency kami ada dokter RSCM Kencana diresmikan yang stand by 24 jam,” jelas dr. Riyadh. pada 7 Mei 2010 oleh Menteri Kesehatan Tak heran bila pasien yang datang ke sini, selain rujukan (waktu itu) Dr. dr. Endang dari rumah sakit lain, juga mencari the best doctor sekaligus Rahayu Sedyaningsih treatment-nya. Pasien juga mencari perawatan yang baik, nyaman, aman, dan cepat. dengan tujuan untuk mengantisipasi tantangan Di usia yang kesembilan tahun ini RSCM Kencana terus mutu kesehatan rumah berbenah demi terwujudnya layanan prima bagi pasien. “Kami sakit kelas dunia. “Jadi sedang melakukan renovasi di tiga lantai. Lantai 2 , lantai 5 dan konsepnya adalah lantai 7. Nantinya ruangan di lantai ini akan membuat pasien lebih nyaman karena diperluas,” kata dr. Riyadh. untuk satu level masyarakat tertentu Ke depan, RSCM Kencana akan meningkatkan sistem integrasi, sampai internasional sehingga pasien akan dilayani dengan berbagai keahlian. sekalipun,” kata dr. Selain itu juga akan dikembangkan pelayanan informasi yang lebih baik melalui aplikasi mobile (mobile application) sehingga Riyadh Firdaus, Sp. ada interaksi yang kuat antara pasien dengan RSCM Kencana. An-KNA, Kepala Pasien nantinya lebih mudah mengetahui kondisi kesehatan UPT RSCM Kencana. 22 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

LAYANAN UNGGULAN mereka dan membuat perjanjian dengan Cluster di RSCM Kencana 14. Neuroscience dokter. 15. Pediatric 1. Executive 24 Hour 16. Perioperatif Target RSCM Kencana menjadi rumah 2. Bedah Anak 17. Rehabilitasi Medik sakit berteknologi canggih yang mampu 3. Breast 18. Reproduktif (Yasmin) bersaing dengan pelayanan rumah sakit 4. Cardiovaskuler 19. Spine, Knee & Shoulder ternama baik di dalam maupun luar 5. Denstistry 20. Teratai negeri bukan suatu yang sulit dicapai 6. Diabetic 21. Uro-Nephro meski harus diakui tantangan akan 7. Digestive 22. Wellnes makin kompleks. Saat ini RSCM Kencana 8. ENT 23. Women’s Health sudah banyak melayani sejumlah tokoh 9. Estetik Very Very Important Person (VVIP) di 10. Health Screening Jenis Penunjang negeri ini. 11. Hemodialysis Center 12. Klinik Psikiatri Anak 1. Lab PTH Untuk membuktikan seperti apa 13. Mata 2. Patologi Clinic keunggulan layanan RSCM Kencana 3. Radiologi tentunya pasien sendiri yang bisa menilai. Komitmen RSCM Kencana yang akan terus ditingkatkan adalah memberikan pelayanan terbaik bagi pasien. HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 23

LAYANAN UNGGULAN Departemen Medik Kebidanan dan Penyakit Kandungan FOKUS MEMBERIKAN LAYANAN YANG INFINITE EXPERIENCE Di era yang semakin maju dan semakin kompetitif, tuntutan pasien akan layanan yang lebih dari sebuah rumah sakit semakin tinggi. Solusinya adalah infinite experience. Infinite experience atau memberikan memang harus banyak berkiprah. Kita teknologi maupun fasilitas lainnya. pengalaman yang lebih kepada para harus lebih baik dari semua yang ada pasien inilah yang dijadikan misi di Indonesia ini, dari segi keterampilan Divisi Uroginekologi Rekonstruksi oleh Departemen Medik Kebidanan hingga pelayanan harus lebih baik dari misalnya, terus mengembangkan dan Penyakit Kandungan Rumah yang lain,” ujar Dr. Suskhan. kompetensinya. Salah satunya adalah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. kemampuannya dalam melakukan Cipto Mangunkusumo, diusianya yang Untuk menggapai misi tersebut, operasi sling, yakni operasi yang menginjak 100 tahun. berbagai upaya telah dilakukan oleh dilakukan untuk pasien yang mengalami departemen yang banyak mengurus Urinary Incontinence atau orang yang Menurut Kepala Departemen kaum perempuan ini. Dari mulai sisi sering ngompol. Departemen Medik Kebidanan dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto sampai pada fasilitas penunjang lainnya. “Jadi sekarang orang tua, yang suka Mangunkusumo, Dr. dr. Suskhan, Sp.OG Dari sisi SDM, departemen ini diisi ngompol bisa disembuhkan di sini. (K), memberikan layanan yang mumpuni oleh 50 dokter spesialis kebidanan Setelah operasi, pasien bisa menjadi kepada pasien adalah hal yang tidak bisa dan penyakit kandungan yang tidak normal seperti sebelum mengalami ditawar-tawar. Apalagi RSCM merupakan diragukan lagi kompetensinya. keluhan seperti itu. Jadi seperti muda rumah sakit rujukan nasional yang tentu Bagaimana tidak, mereka saja akan dijadikan sebagai contoh adalah para gurunya lagi, namanya direkonstruksi,” tambah oleh seluruh rumah sakit yang ada di dokter-dokter kebidanan Dr. Suskhan. Layanan ini adalah Indonesia. di seluruh Indonesia. untuk pasien berbayar. Sedangkan dari sisi “Jadi, dalam rangka ulang tahun penunjang, departemen yang ke-100 ini, Departemen Medik ini juga terus melakukan Kebidanan dan Penyakit Kandungan pembaruan baik dari sisi Dr. dr. Suskhan, Sp.OG (K) 24 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

LAYANAN UNGGULAN ““Selain itu, kita juga sedang“ mengembangkan layanan pengobatan plasenta akreta, karena plasenta akreta ini angka kematiannya tinggi. Bahkan kita mebentuk tim untuk itu,” Selain itu, divisi ini juga sedang mempersiapkan layanan estetik ginekologi, yakni Vaginal Rejuvenation atau peremajaan vagina. Targetnya, bukan hanya perempuan tua saja, tetapi lebih kepada generasi X atau perempuan setengah baya yang lahir pada tahun ’60-an ke atas. Berkaca pada negara maju, layanan ini diprediksi akan banyak peminatnya. Divisi Endokrinologi Reproduksi juga terus mengembangkan layanan bayi tabung. Didukung oleh para ahli yang mumpuni dan dilengkapi dengan teknologi terbaru, terbukti angka keberhasilan program bayi tabung yang berpusat di Cluster Yasmin RSCM Kencana cukup tinggi. “Selain itu, kita juga sedang mengembangkan layanan pengobatan plasenta akreta, karena plasenta akreta ini angka kematiannya tinggi. Bahkan kita membentuk tim untuk itu,” kata Dr. Suskhan. Plasenta akreta adalah kondisi di mana plasenta tidak dapat dilakukan. Tentu saja hanya pada kelainan-kelainan bayi yang melepaskan diri dari rahim dalam waktu satu jam setelah bisa dikoreksi. kelahiran bayi. Plasenta tidak hanya melekat di dinding rahim, namun jaringan plasenta bisa benar-benar tumbuh lebih ke dalam dinding rahim. Sejak dikembangkan setahun lalu, Departemen Medik Kebidanan dan Penyakit Kandungan telah menyelamatkan kurang lebih 200 pasien akibat kelainan ini. Disisi lain, Onkologi-Ginekologi, juga terus mengembangkan Divisi Obstetri Sosial juga terus mengembangkan pendekatan layanan operasi kanker ovarium, kanker serviks dan deteksi Holistik (BIOPSIKOSOSIAL) dan Komprehensif (pencegahan dini kanker serviks. Prestasi divisi ini juga cukup banyak, primer, sekunder dan tersier) dalam menyelesaikan masalah salah satunya adalah meraih penghargaan atas prestasinya Obstetri. Divisi ini sangat berperan di masyakarat, khususnya melakukan deteksi dini kanker serviks terbanyak pada ulang dalam menyukseskan program pengendalian pertumbuhan tahun Kementerian Kesehatan September 2018 lalu. Tidak penduduk yang dikerjakan oleh Badan Kependudukan dan tanggung-tanggung, ada lebih dari 500 peserta saat itu. Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Kesehatan. “Kita punya alat kolposkopi tercanggih di sini,” tambahnya. Dengan alat ini dokter bisa meneropong kondisi di dalam Sebagai rumah sakit pemerintah sekaligus rumah sakit vagina hingga mulut rahim. Jika dokter mencurigai adanya pendidikan, Departemen Medik Kebidanan dan Penyakit sel yang tidak normal pada mulut rahim atau vagina, maka Kandungan juga terus melakukan penelitian berbasis dokter dapat melanjutkan prosedur ini dengan biopsi, yaitu masyarakat. Penelitian terhadap kasus-kasus yang secara riil mengambil sampel jaringan untuk kemudian diperiksa lebih terjadi di tengah masyarakat. lanjut. “Kita terus mengembangkan ilmu di sini yang bermanfaat Di bidang fetal surgery, Divisi Fetomaternal sedang bagi masyarakat dan dipakai oleh semua dokter di Indonesia,” mengusahakan untuk mendatangkan teknologi USG pungkas pria kelahiran Jakarta 10 April 1963 ini. tercanggih saat ini, yakni E10. Dengan alat ini, nantinya operasi bayi bermasalah yang masih ada di dalam kandungan dapat HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 25

LAYANAN UNGGULAN UPT Pengembangan Teknologi Kedokteran Sel Punca 254 PASIEN SUKSES JALANI TERAPI SEL PUNCA Orang-orang yang sudah putus asa, yang penyakitnya sudah divonis tidak lagi bisa disembuhkan, kini punya harapan baru. Kehadiran terapi Sel Punca seakan menjadi seberkas sinar di ujung lorong gelap. Prof. Dr. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo, SpOT(K) Selama ini para penderita sedang gencar dikembangkan di Rumah 2018 berkat risetnya di bidang implant penyakit yang sulit Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. orthopaedi dan sel punca. disembuhkan seperti Cipto Mangunkusumo. Bahkan sudah diabetes, kelumpuhan akibat banyak pasien yang terbantu dengan Dari terapi terhadap 277 pasien cidera saraf tulang belakang terapi sel punca ini. tersebut, menurut Prof. Ismail, hasilnya dan stroke hanya bisa menerima masih beragam, tergantung dari kenyataan, bahwa selama hidupnya akan Menurut Kepala Unit Pelayanan Terpadu penyakitnya.Yang hasilnya paling berteman dengan penyakit tersebut. (UPT) Pengembangan Teknologi baik adalah yang diaplikasikan pada Penderita diabetes misalnya, harus rela Kedokteran Sel Punca RSCM, Prof. Dr. tulang, terutama untuk kasus patah sepanjang waktunya mengonsumsi dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo, SpOT(K), tulang gagal sambung. Hasilnya obat-obatan agar kadar gula dalam hingga kini sudah ada 277 pasien yang tulang bisa menyambung kembali. darahnya terkontrol dengan baik. menjalani terapi ini. Dari yang menderita Sementara untuk kasus pengapuran Namun, kini pasien bisa berharap suatu defek tulang rawan, pengapuran sendi sendi lulut (osteoarthritis), tingkat saat penyakitnya tersebut bakal bisa lutut, patah tulang gagal sambung, kesembuhannya bisa mencapai di atas disembuhkan. Adalah stem cell atau kelumpuhan akibat cidera saraf tulang 80 persen, bila kondisi pengapurannya sel punca, yang namanya belakangan belakang, penurunan penglihatan akibat masih dalam level 1 atau 2. Tetapi menjadi semakin populer, yang glukoma, luka bakar, diabetes tipe 2, kalau pengapurannya sudah pada digadang-gadang akan menjadi solusi kaki diabetik, cerebral palsy hingga level 3 atau 4, atau yang sudah indikasi berbagai macam penyakit, bahkan untuk gagal jantung. “Terakhir, yang sekarang harus dioperasi, maka keberhasilannya penyakit yang sulit disembuhkan. sedang dalam proses adalah untuk terapi maksimum 25 persen. stroke dan gagal ginjal,” ujar ahli tulang Berita baiknya, terapi sel punca ini yang meraih BPPT Innovation Award Sementara untuk kasus kelumpuhan 26 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

LAYANAN UNGGULAN akibat cidera saraf tulang belakang (spinal cord injury) hasilnya sangat baik. Pasien yang kondisinya lumpuh, ada yang akhirnya mampu berdiri walau dengan bantuan ortosis atau penyangga. Ada juga pasien dengan fungsi BAK, BAB, ereksi dan ejakulasi yang awalnya terganggu, setelah dilakukan terapi sel punca kondisinya membaik. “Untuk sistem motorik kan grade-nya 1-5. Kalau grade 5 artinya orang bisa bergerak secara normal seperti kita. Nah, dengan terapi sel punca ini hasilnya belum sampai 5. Hanya saja yang dulunya 0 bisa naik ke level 2 sampai 3,” ujar Prof. Ismail. Sayangnya, walaupun sudah terbukti mampu memberikan hasil yang cukup baik, terapi sel punca di RSCM ini belum menjadi layanan terstandar yang sudah disahkan oleh Kementerian Kesehatan. Jadi pengembangan sel punca di RSCM ini masih menjadi pelayanan berbasis penelitian. “Oleh karena itu, terobosan yang saat ini kita lakukan adalah membuat standar layanannya dulu. Ada 10 penyakit dari orthopedi dan 18 penyakit dari bedah plastik yang sudah kita ajukan dan masih dalam proses pengesahan. Mudah- mudahan kalau sudah keluar, akan memacu organisasi profesi yang lain untuk mendaftarkan penyakitnya juga dengan sel punca,” ujar Prof. Ismail. Lalu, apa sebenarnya sel punca itu? Menurut Prof. Ismail, sel punca simpan sel yang baik yang terbebas dari “Nah metabolit ini ternyata juga adalah suatu sel hidup yang mampu hepatitis, sifilis dan TORCH (Toxoplasma, mengandung berbagai faktor memperbanyak dirinya sendiri dan Rubella, Cytomegalovirus (CMV) dan pertumbuhan, yang ternyata dalam mampu berdiferensiasi. Jadi, sel Herpes simplex virus, herpes, HIV), dan perkembangannya terbukti juga memiliki ini merupakan cikal bakal sel yang juga tidak berasal dari keturunan yang efek regenerasi dan memperbaiki fungsi mampu berkembang sesuai dengan menderita kanker. Sel punca ini sangat organ,” ujar pria kelahiran Jember, 28 lingkungannya. Kalau sel tersebut berpotensi, karena berasal dari bayi yang Januari 1969. diletakkan di tulang, maka ia akan umurnya nol hari,” kata Prof. Ismail. menjadi sel tulang, atau kalau di Sel punca dan metabolitnya memiliki jantung, maka ia akan menjadi sel Dalam praktiknya sel punca digunakan peran sangat penting dan menjanjikan jantung, dan seterusnya. untuk 5 R; Restorasi, Reparasi, pada bidang kesehatan di masa depan. Regenerasi, Replacement dan Sehingga sudah selayaknya RSCM Dari sisi donor, sel punca bisa diperoleh Rejuvenation. Untuk yang terakhir ini, menjadi Rumah Sakit Pengembangan dari dua sumber, dari tubuh sendiri juga sedang gencar dikembangkan, Pelayanan Medis, Penelitian dan (Autogenik) maupun dari tubuh orang khususnya untuk aplikasi anti aging atau Pendidikan Bank Jaringan dan Sel lain (Alogenik). Sementara dari asalnya peremajaan kulit dan kebotakan atau Punca berdasarkan SK Menteri sendiri sel punca bisa diambil dari tali alopesia. Namun sebenarnya, yang biasa Kesehatan RI nomor 32 tahun 2014 pusat, plasenta, sumsum tulang, jaringan digunakan untuk anti aging dan alopesia mengembangkannya dengan semangat lemak hingga pulpa gigi. bukanlah sel punca, tetapi hanya “Menolong Memberikan yang Terbaik” metabolitnya. kepada masyarakat Indonesia. “Tetapi yang sedang kita teliti adalah yang dari tali pusat. Kalau biasanya tali pusat ini dibuang, sekarang ini yang kita HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 27

LAYANAN UNGGULAN Unit Fasilitas Medik MEMASTIKAN ALAT MEDIK SIAP PAKAI DAN AMAN Keberadaan peralatan medik dalam sebuah rumah sakit adalah suatu keharusan. Tetapi yang lebih penting lagi, alat-alat tersebut juga bisa dioperasikan sesuai dengan fungsinya. Pernahkah anda membayangkan sebuah rumah sakit tidak punya peralatan medis. Atau mungkin punya, tetapi kualitasnya jelek dan akurasinya rendah sehingga tidak bisa digunakan untuk mendiagnosa suatu penyakit dengan tepat. Pasti pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut akan terganggu. Bukannya menyembuhkan, tetapi malah sebaliknya, membuat kesehatan pasien makin memburuk, yang bahkan bisa berujung kematian. Maka memastikan alat-alat kesehatan di sebuah rumah sakit agar bisa beroperasi sesuai fungsinya adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Bagi sebuah klinik, atau rumah sakit kecil yang jumlah alat mediknya tidak terlalu banyak mungkin tidak masalah. Tetapi untuk sebuah rumah sakit besar semacam RSUPN Dr. Cipto mangunkusumo, pasti akan sangat ribet. Bayangkan, ada lebih dari 8000 unit alat medis di RSCM. Dari yang katagorinya sederhana seperti Thermometer, hingga yang sangat canggih seperti alat kedokteran nuklir. Alat-alat medis sebanyak itu hampir setiap saat digunakan dan harus selalu tersedia ketika diperlukan. Namun, di sisi lain peralatan tersebut juga harus selalu dalam kondisi layak pakai dan bisa beroperasi sesuai fungsinya. Nah, memastikan semua alat medis bisa beroperasi sesuai funginya inilah salah satu tugas dari dari Unit Fasilitas Medik di RSCM. Menurut Kepala Unit Fasilitas Medik RSCM, dr. Indrati Suroyo, SpRad(K), tujuan awal dibentuknya unit ini adalah untuk mengelola semua alat medik yang ada di RSCM. Dari mulai melakukan kajian terhadap kebutuhan alat medis dipelayanan kesehatan, kalibrasi, pemeliharaan serta memastikan alat medis dalam keadaan siap pakai dan aman. “Itulah bagian dari tugas kita, sampai umur alat ini habis pakai. dr. Indrati Suroyo, SpRad(K) Jadi kerja kita mulai dari hulu sampai ke hilir,” ujar perempuan yang biasa dipanggil dr.Titut ini. Dari mulai alat itu dibeli, digunakan hingga masa berakhirnya. Tersedia juga foto, merek, dan tipenya. Kemudian, apa saja “Kita punya program yang namanya Sistem Aset Manajemen aktifitas yang dilakukan terhadap alat tersebut juga bisa Rumah Sakit. Kita minta kepada setiap unit kerja, agar setiap diketahui dari program tersebut. Tinggal scan barcode-nya, kali ada kerusakan mereka harus memberitahukannya melalui semua informasi tersebut akan keluar. program tersebut. Sehingga kita bisa baca dan langsung mengetahuinya,” ujar dr. Titut. Menurut dr. Titut, di dalam program tersebut semua informasi terkait alat-alat yang ada di RSCM terdata dengan sangat detil. 28 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

LAYANAN UNGGULAN ““Kita punya program “ Menghemat Rp 900 Juta Per Tahun yang namanya Sistem Aset Manajemen Salah satu kegiatan penting yang rutin Rumah Sakit. Kita dilakukan pada fase pemeliharaan adalah minta kepada setiap kegiatan kalibrasi. Kegiatan ini dilakukan unit kerja, agar setiap untuk memastikan apakah alat yang ada kali ada kerusakan tersebut sudah sesuai atau tidak sesuai mereka harus fungsinya, betul atau tidak kinerjanya. memberitahukannya Kalibrasi ini rutin dilaksanakan setiap melalui program itu. tahun, dan biasanya dilakukan oleh Sehingga kita juga bisa Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan baca dan langsung (BPFK) atau Institusi Pengujian Fasilitas mengetahuinya,” Kesehatan yang lain. Itu baru sistemnya. Ada satu lagi pihak Unit Fasilitas Medik membuat terobosan, yang sangat vital perannya terkait dengan melatih SDM dan bekerjasama dengan alat-alat medik tersebut, yakni dengan BPFK untuk dapat melakukan sumber daya manusianya (SDM) dengan kalibrasi sendiri terhadap alat-alat medik profesi sebagai Ahli Elektromedik. tertentu yang memang diperbolehkan Jumlahnya ada 44 orang, yang disebar di sebagaimana diatur dalam Permenkes 32 unit kerja. Mereka adalah orang-orang No. 54 Tahun 2015. yang memang ahli di bidang peralatan medis rumah sakit dan merekalah “Dari hasil kalibrasi sendiri kita bisa yang bertugas memelihara agar setiap menghemat sekitar Rp 900 jutaan alat yang ada selalu siap dan aman pertahun,” kata dr. Titut. digunakan. Terobosan lain yang dilakukan Fasilitas “Mereka semua akan memantau alat- Medik adalah dengan melakukan alat medik yang ada wilayah kerjanya. pemeliharaan sendiri, sampai batas Misalnya, begitu melihat ada alat tertentu untuk beberapa alat medik. yang rusak, mereka akan langsung Yang saat ini sudah berjalan adalah menginputnya ke program, sehingga pemeliharaan untuk alat Ventilator yang kita semua bisa baca. Kita di pusat juga jumlahnya ada sekitar 170 unit. Hasilnya bisa melihat apa yang sudah mereka juga cukup signifikan, jumlah kerusakan lakukan. Itu yang rutin kita lakukan,” dan laporan komplain jadi menurun. kata dr. Titut. Kemudian karena dengan cara ini berarti tidak perlu lagi melakukan kontrak service dengan perusahaan pemilik brand. Artinya ada penghematan lagi. HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 29

LAYANAN UNGGULAN Unit Pelayanan Jantung Terpadu MENJADI PUSAT LAYANAN JANTUNG DI ASIA TENGGARA Dalam dunia medis, pasien yang terkena serangan jantung memiliki periode emas, yakni waktu penanganan yang tidak boleh lebih dari 90 menit. Bila tidak, bisa berakibat fatal hingga berujung kematian. Masalahnya, untuk Pelayanan Jantung Terpadunya (UPJT), jantung. Mudah-mudahan yang pertama melakukan penanganan RSCM memastikan penanganan pasien di Indonesia. Kita memang belum pasien dalam waktu yang serangan jantung tidak lebih dari 90 pernah melakukannya. Sebenarnya kurang dari 90 menit, menit. Ini bisa dilakukan karena UPJT kita sudah ready. Hanya masalahnya bagi rumah sakit juga melakukannya dengan pendekatan masih terbentur undang-undang yang bukan perkara mudah. Butuh berbagai tim. Bersama instalasi gawat darurat mengatur tentang transplantasi organ hal, dari mulai persiapan hingga RSCM pada kasus gagal jantung ini, tubuh dari donor yang sudah meninggal. akhirnya pada tindakan pemasangan UPJT mempunyai tim yang disebut Itu yang belum ada payung hukumnya di balon pada pembuluh darah. Semua Tim Gagal Jantung Terpadu. Tim ini Indonesia,” kata Kepala UPJT RSCM, Dr. itu kalau tidak didukung dengan sistem beranggotakan staf medis yang handal dr. Eka Ginanjar, SpPD, KKV, FINASIM, yang bagus, pasti akan memakan waktu dan multidisiplin, mulai dari ahli jantung, FACP, FICA. yang cukup lama. ahli gizi dan ahli rehabilitasi medik. Unit ini juga melakukan evaluasi kedalam dan Didirikan pada 2003, awalnya PJT terdiri Tidak banyak yang bisa melakukan itu, melakukan inovasi untuk mempercepat dari empat departemen; departemen salah satu rumah sakit umum yang pelayanan pasien serangan jantung. ilmu Penyakit Dalam (Divisi Kardiologi), pertama melakukannya adalah Rumah Departemen Ilmu kesehatan Anak, Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) “Bahkan, sekarang tim ini sedang Departemen Bedah (Divisi bedah Torak, Dr. Cipto Mangunkusumo. Melalui Unit merancang untuk bisa metransplantasi Kardiak dan vaskular) dan Departemen 30 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

LAYANAN UNGGULAN Dr. dr. Eka Ginanjar, SpPD, KKV, FINASIM, FACP, FICA. Anestesiologi dan Terapi Intensif. Tidak butuh waktu lama PJT berkembang menjadi center of excelent dari pelayanan kardiovaskular. “Bahkan bisa saya sebut sebagai UPJT memiliki tim medis Kardiocerebrovaskular. Artinya tidak yang handal dari berbagai hanya jantung, tetapi telah berkembang multidisiplin. kepada semua yang berkaitan dengan pembuluh darah,” ujar Dr. Eka. Oleh karenanya, saat ini UPJT tidak lagi Fasilitas laboratorium “Bahkan bisa saya hanya menangani kasus-kasus jantung, kateterisasi (cathlab) sebut sebagai tetapi juga yang berkaitan dengan digunakan untuk tindakan- Kardiocerebrovaskular. pembuluh darah lainnya. Misalnya yang tindakan yang sifatnya Artinya tidak hanya berkaitan dengan sumbatan pembuluh non-operasi. Pertama untuk jantung, tetapi telah darah di kaki, atau sumbatan pembuluh anak, misalnya pada kasus berkembang kepada darah di ginjal dan leher. Bahkan kegawatdaruratan anak yang semua yang berkaitan masalah stroke dan kelainan otak yang area jantungnnya tertutup dengan pembuluh kaitannya dengan pembuluh darah bisa atau tindakan pembuluh darah,” ditangani di UPJT darah melalui pangkal paha yang biasanya dilakukan untuk menutup bisa kita lakukan. Bahkan pembuluh “Saat ini kita sudah banyak yang terlibat jantung bocor bawaan pada anak. darah yang ada di belakang bola mata dalam penanganan, seperti ahli bedah pun bisa kita tangani di sini. Termasuk vaskular, neurologi intervensi, bedah Kedua, cathlab untuk orang dewasa. tindakan kemoterapi yang langsung ke saraf, radiologi, radiologi intervensi. Biasanya digunakan untuk penanganan pembuluh darah bagi penderita tumor. Bahkan ada ahli hepatologi untuk masalah-masalah seperti jantung Jadi di sini juga bisa melakukan tindakan menilai pasien-pasien sirosis hepatis koroner, pemasangan ring, balon, dan mematikan sel-sel tumor melalui karena infeksi,” tambah Dr. Eka. lainnya. Termasuk juga untuk masalah pembuluh darah,” terang Dr. Eka. jantung struktural, misalnya untuk kasus Untuk mendukung layanannya tersebut, katup bocor dan juga untuk melebarkan Ke depan, tambah Dr. Eka, UPJT akan UPJT sudah dilengkapi dengan fasilitas katup jantung pasca operasi. Atau untuk menjadi pusat layanan jantung di Asia penunjang dengan teknologi terkini. Ada dinding jantung yang terbuka. Semuanya Tenggara. 8 ruang poliklinik jantung, 42 tempat bisa lakukan tanpa operasi. tidur ruang rawat jantung. “Tahun 2020 kita akan melakukan renovasi untuk Selain untuk penanganan jantung, penambahan 10 bed ICCU dan 10 bed tindakan di cathlab juga digunakan CICU,” tambah Dr. Eka. untuk penanganan pembuluh darah yang sifatnya multidisiplin. Penanganan Dengan berbagai fasilitas tersebut, ini di lakukan secara terintegrasi antara dalam sehari UPJT bisa melakukan operasi dengan pemasangan stent. tindakan operasi maksimal 3-4 pasien. Ini dilakukan terutama kepada pasien Kamar operasi bisa digunakan untuk yang pembuluh darahnya bengkak, pasien anak maupun dewasa. Baik melembung yang dikhawatirkan pecah. kelainan jantung bawaan maupun pada Termasuk pada pembuluh darah di otak. orang dewasa.Untuk orang dewasa biasanya dilakukan operasi bypass atau “Pokoknya semua pembuluh darah, operasi untuk masalah vaskular lainnya. dari mulai ujung kaki hingga kepala HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 31

LAYANAN UNGGULAN Departemen Medik Bedah Saraf DIDUKUNG SDM DAN FASILITAS TERBAIK Pelayanan bedah syaraf sudah ada tak lama setelah Indonesia merdeka. Pasien akan ditangani dengan multi-keilmuan oleh dokter spesialis atau sub- spesialis sesuai kasus yang diderita. Fasilitas dan SDM terbaik ada di sini. Mendengar kata ‘bedah’ Saat ini untuk menangani bedah syaraf, atau ‘operasi’ bagi seperti penyakit tumor otak, ada di sebagian orang mungkin Departemen Bedah Syaraf RSCM. terkesan tak enak. Teknologi bedah syaraf yang dibutuhkan Apalagi yang harus untuk menangani pasien bisa dikatakan dibedah itu adalah syaraf yang ada di lengkap, tak kalah dengan rumah kepala kita. Sudah terbayang seperti sakit lain, baik di dalam maupun luar apa bila kepala dilakukan operasi karena negeri. Demikian pula dokter yang misalnya, ada tumor di otak. ada merupakan dokter terbaik yang dihasilkan dari lembaga pendidikan Bila vonis jatuh karena terkena tumor Fakultas Kedokteran UI (FKUI). otak dan harus dilakukan pembedahan jangan pesimis dulu. Di RSCM yang “Sebagai rumah sakit rujukan, merupakan rumah sakit rujukan nasional, Departemen Bedah Syaraf penanganan untuk operasi bedah itu RSCM punya tanggung jawab. sudah ada, bahkanbisa dikatakan sudah Artinya semua kasus yang tidak lama ada dalam melakukan pelayanan selesai di tingkat bawah mampu kepada masyarakat. diselesaikan di RSCM, kasus bedah syaraf khususnya,” kata Dr. Bedah saraf sendiri adalah suatu dr. Setyo Widi Nugroho Sp. BS prosedur medis yang bertujuan untuk (K), Kepala Departemen Bedah melakukan diagnosis atau mengobati Saraf FKUI-RSCM. Bahkam penyakit yang melibatkan sistem saraf. bisa dikatakan semua kasus Bedah saraf tidak hanya dilakukan pada di Indonesia itu sudah selesai. otak, namun juga pada saraf tulang Artinya semua kasus bisa ditangani belakang dan serabut saraf tepi yang dengan baik di sini. menyebar ke seluruh bagian tubuh, seperti pada wajah, tangan, dan kaki. Dari sisi aspek kualitas, tambah Dr. Setyo, dapat ditangani dengan baik. Pelayanan bedah saraf dimulai sejak Namun, dari kuantitas, dengan kamar tahun 1948 (tiga tahun setelah Indonesia operasi yang hanya satu, tentu tak bisa merdeka) atas prakarsa Prof. C.H. semua pasien tertangani. Selain pasein Lenshoek, bapak Neurochirurgi Belanda yang memang datang langsung ke kelahiran Semarang. Dengan bantuan RSCM, juga pasien yang dirujuk oleh Palang Merah Belanda ia mendirikan rumah sakit yang tak memiliki fasilitas klinik neurochirurgi dengan tujuan bedah syaraf. menolong korban perang pada saat itu. Klinik ini belum menjadi bagian Selain mampu menyelesaikan kasus dari Rumah Sakit Pusat (C.B.Z) yang bedah syarat, Departemen Bedah kemudian menjadi RSUPN dr. Cipto Syaraf RSCM memiliki keunggulan Mangunkusumo. Rumah Sakit khusus yaitu sesuai dengan sifat dan ciri RSCM bedah saraf sebelumnya ada di Princes sendiri, yakni semua kasus ditangani Margriet Hospital, terletak di Jl.Raden dengan multi-keilmuan. “Ini karena kami Saleh No. 49, Jakarta. (memiliki) SDM yang lengkap,” jelas Dr. Setyo. 32 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

LAYANAN UNGGULAN Maksud darii penanganan multi- stereotactic radiosurgery (SRS), alat rumah sakit otak, uni bedah dan bedah keilmuan adalah bisa ditangani oleh ini melakukan radiasi terfokus yang syaraf akan makin mengukuhkan RSCM berbagai dokter spesialis atau sub- dihitung seksama sehingga radiasi sebagai rumah sakit rujukan nasional spesialis sesuai kasus yang diderita tersebit hanya membunuh kelainannya dengan segala kekhasannya, termasuk pasien. Dr. Setyo mencontohkan ada tanpa merusak bagian otak atau syarat multi-disiplin dalam menangani kasus pasien yang kena telinganya, yang ada. Dengan metode Gamma Knfie kasus bedah syaraf. Tanggung jawab maka dokter THT akan ikut menanganai. pasien hanya di menginap satu malam, sebagai rumah sakit yang menjalankan Demikian pula bila pasien itu anak-anak besoknya bisa pulang. Ilmu bedah syarat pelayanan, pendidikan, dan penelitian maka dokter anak ikut terlibat. cenderung berkembang ke arah minimal ada di RSCM dengan mitranya FKUI. invasi, dilakukan tanpa pembedahan. Departemen Bedah Syaraf mampu Apapun yang terjadi, Dr. Setyo siap menangangi tiga sampai empat pasien. Untuk ke depan, Dr. Setyo berharap ada untuk fight agar permasalahan pasien Sebagai rumah sakit rujukan sekarang unit sendiri untuk bedah syaraf. Atau bisa yang ditangani bisa selesai dengan baik. antrian pasien bisa mencapai 400-an digabung antara syaraf dan bedah syaraf. Departemen Bedah Syaraf RSCM harus orang. Termasuk panjang mengingat Seperti saat ini yang sudah ada seperti jadi contoh bagi rumah sakit lain. kamar operasi yang terbatas. Sementara rumah sakit khusus jantung atau mata, dokter bedah syaraf di sini ada 10 dokter. maka syaraf dan bedah syaraf layak Satu dokter melakukan dua kali sehari bila berdiri sendiri. Meskipun sudah ada operasi. Namun, di sini juga memiliki mesin atau alat untuk operasi yang disebut Gamma Knife. “Di rumah sakit negeri belum ada, hanya di RSCM,” kata Dr. Setyo. Saat ini sudah sekitar 100 pasien berhasil ditangani melalui metode Gamma Knife. Gamma Knife adalah Suatu medode untuk mengatasi kelainan di otak di bidang bedah syaraf yang dilakukan tanpa pembedahan. Melalui suatu alat khusus yang disebut HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 33

LAYANAN UNGGULAN Departeman Medik THT SIAP MENJADI PUSAT PELAYANAN, PELATIHAN DAN PENDIDIKAN THT Anda seorang penyanyi yang merasa suaranya menjadi kurang OK karena terlalu banyak manggung, atau seorang MC yang suara habis akibat terlalu banyak membawakan acara? Tidak perlu khawatir, langsung saja bawa ke Departemen Medik THT Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). SSemuannya bisa diperbaiki. aat ini Departemen Medik Pelayanan satu atap bekerjasama sempurna. Bersyukur, dengan THT RSCM memberikan dengan departemen lain yang terkait kecanggihan teknologi sekarang, pelayanan berupa Voice merupakan salah satu keunggulan dalam gangguan pendengaran ini bisa diatasi, and Swallowing Center layanan ini. dan yang lebih membanggakan semua yang merupakan pusat Pusat Layanan Terpadu Implantasi itu bisa dilakukan di RSCM. layanan Gangguan Suara dan Menelan Koklea pertama di Indonesia. Fasilitas untuk Salah satu layanannya adalah Implan mengevaluasi adanya gangguan Mempunyai Koklea. Implan koklea adalah sebuah suara dan menelan dengan teknologi pendengaran alat elektronik kecil yang dipasang mutakhir, seperti alat Flexible yang normal dalam telinga orang yang memiliki Rhinopharyngolaryngoscopy, Transnasal adalah gangguan pendengaran (ketulian). Alat Esophagoscopy, Stroboscopy, dan dambaan layanan Flexible Endoscopic Evaluation semua ini membantu penggunanya lebih for Swallowing (FEES). orang, mampu memahami suara atau pembicaraan yang sedang terjadi. Stroboskopi merupakan sebuah namun, tidak Dari sejak pertama kali layanan ini alat canggih pada voice clinic yang semuanya dibuka di RSCM pada tahun 2009, merupakan satu-satunya alat di beruntung sudah ada sebanyak 221 orang yang Indonesia. Kepala Departeman Medik lahir dengan THT RSCM dr. Tri Juda Airlangga indra yang mendapatkan Hardjoprawito, Sp.THT-KL(K) yang kerap layanan dipanggil dr. Angga menerangkan, implantasi fungsi alat tersebut adalah untuk koklea. mengevaluasi bentuk, pergerakan dan Pada bulan analisis getaran pita suara seseorang November secara terintegrasi dan terperinci 2017, layanan sehingga mampu menganalisa kelainan implantasi yang terjadi dengan lebih presisi dan koklea ini memberikan tatalaksana sesuai kelainan diresmikan yang ditemukan. oleh Menteri “Bahkan bila Anda seorang penyanyi, merasa di nada rendahnya kurang bagus dan ingin diperbaiki, ini juga bisa dilakukan di RSCM,” ujar dr. Angga. Selain tersedianya fasilitas mutakhir, pusat layanan ini juga didukung oleh sumber daya manusia yang andal dan merupakan pakar dalam bidang gangguan suara serta menelan. dr. Tri Juda Airlangga Hardjoprawito, Sp.THT-KL(K) 34 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

LAYANAN UNGGULAN ““Kelihatannya memang“ mudah. Tetapi rumah sakit lain belum tentu bisa melakukan kolaborasi secara lengkap seperti RSCM, yang semuanya dilakukan dalam satu atap.” Kesehatan sebagai Pusat Layanan yang baik seperti pemeriksaan Rigid Ke depan, Departemen Medik THT RSCM Terpadu Implantasi Koklea. dan Flexible Endoscopy, Sleep Endoscopy berkomitmen untuk terus meningkatkan serta sleep test untuk evaluasi masalah kualitas pelayanan, pelatihan dan Keunggulan layanan ini, salah satunya mendengkur. Selain alat, layanan pendidikan di Indonesia. adalah Pelayanan satu atap yang ini didukung oleh konsultan ahli di memungkinkan seluruh kebutuhan departemen ini dan melibatkan pakar fasilitas medis dan tenaga ahli tersedia dari departemen lain sebagai bentuk di satu tempat / lokasi, sehingga kolaborasi pelayanan di RSCM, sehingga meningkatkan efisiensi layanan dan dapat meningkatkan efisiensi layanan. waktu. Layanan Pemeriksaan Fungsi “Kelihatannya memang mudah, tetapi Penghidu rumah sakit lain belum tentu bisa melakukan kolaborasi secara lengkap Pemeriksaan fungsi penghidu seperti RSCM, yang semuanya dilakukan (penciuman) menggunakan alat yang dalam satu atap. Faktor inilah yang dirancang dan dibuat dengan berbagai tidak dimiliki rumah sakit lain, bahkan aroma atau bebauan yang berfungsi rumah sakit pendidikan di tempat lain untuk mengetahui fungsi penghidu. pun belum memiliki pengawasan seperti Pemeriksaan dilakukan dengan cara yang dimiliki RSCM,” ujar dr.Angga. dihirup atau dengan cara disuntikan dapat dilakukan di sini. Pemeriksaan ini Untuk mengurangi risiko cidera, RSCM mampu menilai kelainan dan tatalaksana juga melengkapi alat Monitor respon pada gangguan penghidu. saraf wajah dan pendengaran. Alat ini akan mendeteksi adanya rangsangan pada saraf selama proses operasi, sehingga dapat menghindari risiko cidera yang berakibat kelumpuhan otot muka. Setelah implantasi juga dilakukan pemeriksaan elektrofisiologis NRT / NRI / ART untuk menilai respon saraf. Tindakan operasi biasanya memakan waktu 1,5 hingga 2 jam untuk implantasi satu sisi (unilateral). Sementara untuk yang dua sisi (bilateral) dilakukan secara simultan (bersamaan) dengan durasi waktu operasi antara 3,5 hingga 4 jam. Luka operasinya juga cukup kecil yakni sekitar 3-4 cm dan terletak di belakang daun telinga. Klinik Mendengkur Klinik mendengkur merupakan salah satu layanan unggulan Departemen Medik THT RSCM yang memiliki fasilitas HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 35

LAYANAN UNGGULAN Bagian Penelitian OPTIMALISASI RISET UNTUK BANGSA Riset seharusnya menjadi menarik bila koordinasi berjalan dengan baik. Bagian Penelitian terus mendorong semua pihak yang terlibat di RSCM untuk meneliti sesuai bidangnya. Banyak hasil penelitian yang bisa diimplementasikan di RSCM atau masyarakat. Bagi sebuah lembaga yang cukup besar, seperti RSCM “Sejak tahun 2011 bagian Penelitian keuangan juga terlibat untuk sebuah penelitian menjadi melakukan koordinasi dan juga memperlancar penelitian yang akan penting karena berkaitan mengkolaborasikan penelitian yang ada. dilakukan. dengan perkembangan Dulu belum terkoordinasi dan peneliti bidang kesehatan. Apalagi RSCM adalah bisa langsung meneliti,” kata Dr. Andri. Ada banyak hal yang dilakukan rumah sakit pendidikan yang terkait erat Sekarang sudah ada alur penelitian. Bila oleh Bagian Penelitian selain dengan Fakultas Kedokteran Universitas ada penelitian dengan melibatkan RSCM mengkoordinasikan, seperti menyisihkan Indonesia (FKUI). sebagai subyek harus meminta izin atau dana untuk penelitian bagi staf RSCM bersurat terlebih dahulu kepada Direktur yang mengajukan proposal penelitian. Dengan mempelajari berbagai sumber Utama RSCM, lantas mendisposisikan Selain itu juga meng-encourage data serta membangun fakta-fakta akan ke Direktur pemasaran untuk diperoleh sebuah kesimpulan baru atau selanjutnya ke Bagian (mendorong) para staf untuk meneliti. memperkuat teori yang ada. Di bidang Penelitian. kesehatan, penelitian menjadi bagian Jenis penelitian di RSCM penting yang dipakai sebagai bahan Banyak hal yang bisa bervariasi, karena SDM dan untuk pengambilan keputusan. dicapai dalam 10 background pendidikan tahun ini. “Sekarang pegawai di RSCM juga Di Bagian Penelitian RSCM berbagai semua penelitian bervariasi, penelitian dilakukan. Selain terkait diketahui oleh seperti dengan kepentingan RSCM juga terkait corporate (dalam dengan kedokteran dan kesehatan hal ini manajemen secara umum. Bagian penelitian di RSCM RSCM). Namun bukan hanya mengetahui sendiri sudah lama ada. dan mengawasi tapi “Kini Bagian Penelitian juga memfasilitasi,” memiliki tugas tambah Dr. Andri. mengkoordinasikan dan Bahkan memfasilitasi penelitian bagian dan riset yang berlangsung di RSCM,” kata Dr. dr. Andri MT Lubis, SpOT (K), selaku Kepala Bagian Penelitian RSCM. 36 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

LAYANAN UNGGULAN dokter, dokter spesialis, perawat, sarjana dipasarkan yang melibatkan pasien di hasil penelitian. Jika penelitian itu selesai dan strata umum dan fellowship, serta RSCM. Bila aturan dijalankan tentu saja harus dikawal dan bisa menjadi hak dari manajerial. pasien akan mendapat perlindungan. penelitian intelektual bagi penelitinya,” menurut Dr. Andri. Tren penelitian di RSCM terus meningkat Harapan kami ke depan, kata Dr. Andri, dalam tiga tahun ini. Tahun 2017 sudah adalah ingin meningkatkan penelitian Dibalik itu semua, ada pula kendala 495 penelitian di lakukan di RSCM, tahun dari sisi kuantitas maupun kualitas. yang dihadapi. Seperti jumlah staf yang 2018 sebanyak 532 dan tahun 2019 untuk RSCM yang sudah terakreditasi JCI terkait dengan fungsi pengawasan yang semester 1 saja sudah ada 400 penelitian mempuanyai peluang untuk “menjual” yang masih kurang, karena itulah Bagian di RSCM, baik yang dilakukan oleh hasil penelitiannya ke lembaga lain. Penelitian selalu berhubungan dengan tenaga medis maupun non medis. Salah satu chapter dalam Akreditasi JCI Komite Etik Penelitian FKUI-RSCM dan yaitu Human Reseach Subject Program dengan Manajer Riset FKUI. “Ada juga penelitian inisiatif dari (HRP) menjamin perlindungan terhadap pihak sponsor. Biasanya penelitian itu pasien. RSCM sudah mengikuti standar Hal lain adalah koordinasi yang harus berkaitan dengan produk mereka. Kami HRP tersebut, sehingga bisa menjadi ditingkatkan, terutama penilitian yang memfasilitasi dengan peneliti di penelitian yang berkualitas sekaligus bersponsor. Perlu dibuat MoU antara sini, siapa yang potensial yang bisa ikut aman bagi pasien. pihak sponsor, RSCM dan Dekan FKUI. terlibat dalam penelitian ini,” jelas Dr. Bagian Penelitian siap membantu Andri. “Selanjutnya Kami harus meningkatkan siapapun sepanjang penelitian berguna inovasi dan paten kekayaan intelektual bagi bangsa dan juga RSCM. RSCM juga sering terlibat dalam penelitian internasional yang multi- center dengan berbagai negara lain, bukan hanya di Indonesia. RSCM seringkali terpilih menjadi site penelitian kalau melibatkan Indonesia. Penelitian lain seperti hibah dari lembaga atau negara tertentu juga sering dilakukan di sini. Staf RSCM bisa mengirimkan proposal dan Bagian Penelitian akan membantu agar penelitiannya berjalan dengan lancar. Pentingnya koordinasi penelitian sebenarnya terkait dengan perlindungan pasien yang sering dijadikan subyek penelitian. Misalnya untuk penelitian obat baru atau obat yang akan HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 37

LAYANAN UNGGULAN Depatemen Medik Patologi Klinik MENGEDEPANKAN KETEPATAN DAN KECEPATAN HASIL LABORATORIUM Departemen Medik Patologi Klinik terus berbenah dengan mengikuti perkembangan teknologi. Dengan jumlah Dokter Spesialis Patologi Klinik sebanyak 14 orang ditambah dengan 130 personel baik analis kesehatan maupun administrasi keuangan di laboratorium dengan jam pelayanan tiga shift, Departemen Medik Patologi Klinik Psiap melayani seluruh pasien RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. eran pemeriksaan mengingat beban jumlah pasien dan Mangunkusumo menggunakan laboratorium meliputi tes laboratorium di Laboratorium Pusat teknologi robotik dalam penanganan pemeriksaan untuk Departemen Patologi Klinik RSUPN antrian pasien dan pelabelan menegakkan diagnosis Dr. Cipto Mangunkusumo yang sangat spesimen dengan sistem barkode penyakit, mencari etiologi banyak (sekitar 1500-2000 pasien/hari untuk mencegah tertukarnya sampel penyakit, pemantauan terapi, atau 6000-8000 tes/hari setara beban pasien. Dahulu tranportasi sampel mengetahui adanya komplikasi, dan 5 rumah sakit), lokasi pengambilan laboratorium menggunakan kurir yang menilai prognosis penyakit pasien. sampel tersebar di beberapa tempat harus bolak-balik ke laboratorium Pemeriksaan laboratorium tidak hanya yang berjauhan, dan tuntutan hasil yang berisiko terlambat dikirim karena untuk pasien yang sakit tetapi juga untuk pemeriksaan laboratorium yang tepat harus dikumpulkan dahulu. Namun skrining pada orang sehat. dan cepat dilaporkan ke dokter maupun kini transportasi sampel laboratorium Perkembangan teknologi dalam dunia pasien. Belum lagi pelaporan nilai kritis menggunakan teknologi pneumatic tube laboratorium sangat berkembang pesat, pemeriksaan laboratorium yang menjamin spesimen tidak tertunda salah satunya adalah sistem otomatisasi yang harus segera untuk diperiksa di laboratorium. laboratorium. Sistem otomatisasi disampaikan kepada laboratorium meliputi tahap pra Dokter Penanggung Pada tahap analitik dimasa lalu analitik, analitik, hingga pasca Jawab Pasien/DPJP menggunakan peralatan manual dan analitik menjadi suatu keharusan, dalam waktu kurang semi otomatisasi, sehingga pemeriksaan dari 30 menit. laboratorium membutuhkan waktu lama dan hampir sebagian besar Pada tahap pra- pemeriksaan laboratorium baru selesai analitik Laboratorium keesokan harinya. Namun kini dengan Pusat Departemen peralatan otomatisasi canggih yang Patologi Klinik memiliki kemampuan pemeriksaan RSUPN sangat besar dan cepat, Dr. Cipto menghasilkan pemeriksaan laboratorium selesai dalam waktu cepat, sehingga dokter 38 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

LAYANAN UNGGULAN atau pasien dapat mengetahui hasil Klinik, peserta didik S2 dan ““Alatnya “ pemeriksaan pasien dengan cepat, pada S3, serta menjadi lahan lebih canggih, siang atau sore harinya. Penggunaan PKL bagi mahasiswa D3 track-nya peralatan otomatisasi meningkatkan Poltekes Analis Kesehatan lebih canggih keakuratan dan ketelitian hasil serta baik di Jakarta maupun lagi sehingga mengurangi human error. Dengan luar Jakarta. Dalam tugas akurasi dan menggunakan alat otomatisasi para penelitian, Departemen presisi lebih Dokter Spesialis Patologi Klinik dapat Medik Patologi Klinik bagus lagi,” lebih dalam menganalisis hasil sehingga memfasilitasi para lebih meningkatkan akurasi hasil mahasiswa S1 FKUI, PPDS pemeriksaan laboratorium. Patologi Klinik, peserta didik S2 dan S3 dalam Pada tahap pasca analitik, seluruh hasil penelitian akhir dan banyak pemeriksaan dari alat langsung terkirim terlibat dalam bakti sosial ke Sistem Informasi Laboratorium/ bersama bagian dan Laboratory Information System (LIS) departemen lain di RSUPN sehingga angka kesalahan penulisan Dr. Cipto Mangunkusumo, hasil tidak terjadi lagi. seperti pemeriksaan glukosa darah, kolesterol, Sejarah Departemen Patologi Klinik dan asam urat gratis. menjadi bagian RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dimulai pada tahun Dahulu laboratorium 1955, yang dipelopori oleh Prof. dr. berperan sebagai unit Ratwita Gandasoebrata, SpPK. yang yang menghasilkan bagi pernah menjabat sebagai Dekan rumah sakit, namun pada FKUI pada periode 1976-1984. Dahulu era JKN laboratorium bisa Departemen Patologi Klinik berlokasi di menjadi beban rumah area Gedung Eijkman hingga tahun 2000. sakit apabila pemeriksaan Pada tahun 2000 Departemen Patologi laboratorium diminta Klinik pindah ke Gedung CMU 1 di Lantai tanpa indikasi. Oleh 1, 6, dan 7, hingga sekarang. Peralatan karenanya Departemen yang digunakan di Laboratorium Medik Patologi Klinik Pusat Departemen Patologi Klinik ikut berperan aktif dalam RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo terus Program Kendali Mutu mengalami perkembangan. Dahulu Kendali Biaya (KMKB) kami membuat reagen sendiri dan di RSUPN Dr. Cipto menggunakan alat manual dan semi Mangunkusumo untuk otomatisasi. Namun sejak tahun 2008 mengendalikan dan hingga kini, wajah Laboratorium Pusat menekan pemeriksaan Departemen Patologi Klinik RSUPN laboratorium tanpa Dr. Cipto Mangunkusumo berubah indikasi. menjadi Laboratorium Otomatisasi dan menjadi pelopor serta percontohan “Layanan unggulan saat laboratorium otomatisasi di Indonesia ini antara lain pemeriksaan tacrolimus dan memiliki 4 laboratorium yaitu dan cyclosporin untuk mendukung Laboratorium Hematologi, Laboratorium layanan transplantasi ginjal dan hati, Kimia, Laboratorium Imunologi, dan pemeriksaan IGRA (Interferon Gamma Laboratorium Mikrobiologi. Jenis sampel Releasing Assay), pemeriksaan berbasis yang diperiksa sangat beraneka ragam flowsitometri, dan ke depan kami mulai dari darah, urin, cairan tubuh, pus, sedang mengembangkan otomatisasi dahak, dan lain-lain, seperti dituturkan dalam pemeriksaan mikrobiologi. oleh Dr. dr. Nuri Dyah Indrasari, SpPK(K) Dan semuanya kami lakukan untuk Kepala Departemen Medik Patologi meningkatkan mutu layanan Klinik. pemeriksaan laboratorium dan patient safety. Dengan meningkatnya mutu Selain tugas pelayanan, Departemen pelayanan dan kepercayaan pelanggan Medik Patologi Klinik juga melakukan maka pendapatan pun akan terungkit tugas pendidikan, penelitian, dan dengan sendirinya,” kata Dr. Nuri. pengabdian masyarakat. Dalam tugas pendidikan, Departemen Medik Patologi Klinik terlibat dalam proses pendidikan mahasiswa S1 FKUI, PPDS Patologi HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 39

LAYANAN UNGGULAN Departemen Medik Urologi UROLOGI RSCM LUNCURKAN BIOPSI ROBOTIK Baru-baru ini Departemen Medik Urologi RSCM juga telah secara resmi meluncurkan Pusat Layanan Prostat Terpadu (Prostate Centre) dengan keunggulan Sistem Satu Pintu dan Teknologi Robotik pertama di Indonesia. Kepala Departemen Medik ringan dibandingkan dengan operasi ada sekitar 120 transplantasi ginjal Urologi RSCM, Dr. dr. terbuka. Di antaranya, durasi rawat yang per tahun. Sebuah angka yang cukup Irfan Wahyudi, Sp.U(K) lebih singkat, jumlah pendarahan yang fantastis. mengatakan pusat layanan ini lebih sedikit dan risiko infeksi yang lebih dibentuk untuk memberikan rendah. “Penggunaan visualisasi 3D intra Menurut Dr. Irfan, transplantasi pelayanan yang one stop services agar operasi juga mempermudah operator ginjal merupakan pilihan utama bagi pasien lebih mudah dan fleksibel ketika dalam melakukan manuver-manuver pasien gagal ginjal kronis. Apabila, berobat. selama operasi,” tambah Dr. Irfan. dibandingkan dengan dialisis, transplatasi tentu lebih baik. Dari “Selama ini proses pelayanan kanker, Satu lagi keunggulan layanan Prostate kualitas hidup dia tidak tergantung lagi termasuk kanker prostat, di Indonesia Center adalah dari sisi biayanya. dengan mesin, misalnya yang 2-3 kali masih memberatkan pasien. Pasien Dibandingkan dengan di Singapura harus datang berulang kali hanya untuk atau Malaysia, layanan prostat di harus bolak-balik ke rumah sakit menentukan biopsi prostat saja,” kata RSCM lebih murah. untuk cuci darah. Dr. Irfan. Transplaantasi Ginjal Kelebihan layanan Biopsi prostat dengan teknologi robotik transplantasi ginjal di ini, juga bisa meningkatkan ketepatan Layanan unggulan lain RSCM ditangani oleh pengambilan sampel di lokasi tempat sel yang ada di Deparatemen dokter spesialis dan kanker prostat berada. Dengan adanya Medik Urologi RSCM adalah sub spesialis yang teknologi ini, waktu pelaksanaan biopsi Transplantasi Ginjal. Sejak andal. Layanan ini dapat dilakukan lebih singkat. pertama kali dibuka pada dikelola secara terpadu tahun 2011 hingga sekarang, dengan memberikan Ada beberapa layanan unggulan sudah ada 600 orang layanan multidisiplin yang yang melakukan dari Prostate Center. Pertama, transplantasi paripurna dalam gijal di penggunaan teknik minimal invasive RSCM. Artinya, yakni laparoskopi yang dikombinasikan rata- rata dengan visualisasi 3D dalam tatalaksana kanker prostat. Pengaplikasian teknik laparoskopi dalam penatalaksanaan kanker prostat terbukti memberikan efek komplikasi yang lebih Dr. dr. Irfan Wahyudi, Sp.U(K) 40 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

LAYANAN UNGGULAN dengan menggunakan instrumen kecil melalui saluran uretra, kandung kemih dan ureter, atau sayatan kecil kurang dari 1,5 cm di kulit. menangani pasien penyakit ginjal, Batu Ginjal dan Endurologi Tindakan retrograde intra renal sehingga dapat mengurangi angka surgery (RIRS) dapat digunakan pada kematian dan meningkatkan kualitas Endurologi merupakan salah satu kasus-kasus batu ginjal kurang dari hidup pasien. 2 cm terutama pada lokasi yang sulit layanan unggulan dari Urologi RSCM, dijangkau dengan modalitas lainnya. “Kelebihan lain, kita mengembangkan Alat ini masuk dari saluran uretra hingga teknik laparoskopi, sehingga sayatannya dimana merupakan suatu teknik minimal ginjal dengan ujung fleksibel. Seluruh lebih kecil, hanya sekitar 4 cm, nyerinya invasif yang dapat menjadi pilihan tata prosedurnya tanpa sayatan di kulit. berkurang dan pemulihannya lebih laksana terapi batu saluran kemih. cepat,” tambah Dr. Irfan. Dengan cara ini, batu dapat dikeluarkan ESWL merupakan prosedur pemecahan atau dipecahkan menjadi serpihan kecil batu dengan menggunakan gelombang kejut. Batu dipecahkan menjadi butiran halus dan akan keluar bersama urin. Prosedur ini dilakukan pada batu ginjal dengan ukuran kurang dari 2 cm dan dengan fungsi ginjal yang masih baik. Pelayanan ESWL di RSCM telah mendapatkan penghargaan dari WOLF (produsen alat ESWL) sebagai pusat ESWL tersibuk di dunia pada 2009. Ini membuktikan bahwa pelayanan ESWL di Urologi RSCM telah menampilkan pelayanan yang sangat baik sehingga dipercaya oleh banyak pasien di Indonesia. Tindakan lain yang biasanya dilakukan untuk kasus batu ginjal adalah Precutaneous Nephrotripsy (PCNL) yang juga merupakan salah satu tindakan invasif minimal. Tindakan ini hanya perlu sayatan yang cukup kecil, hanya kurang lebih 2 cm, yang digunakan untuk memasukkan alat PCNL. Alat endoskopi yang digunakan nantinya akan dimasukkan ke dalam ginjal untuk dapat melakukan terapi langsung ke lokasi adanya batu ginjal. Batu ginjal yang ukurannya lebih dari 2 cm dapat dengan mudah dihancurkan dan dikeluarkan dengan teknik ini. Selama tindakan PCNL, pasien dalam keadaan dibius, dan pasca operasi, pasien menjalani rawat inap yang biasanya waktunya jauh lebih singkat dibandingkan dari pasien yang diterapi dengan operasi terbuka. Keunggulan dari teknik ini adalah angka bebas batu yang lebih tinggi, nyeri pasca operasi lebih ringan dan masa rawat pasca operasi lebih singkat. HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 41

LAYANAN UNGGULAN Departemen Medik Neurologi PERTAMA DI INDONESIA, RSCM MAMPU TANGANI STROKE KURANG DARI 6 JAM Stroke masih menjadi salah tersebut. Dan proses itu membutuhkan kerja sama tim yang satu penyebab utama kematian luar biasa,” ujar Dr. Tiara. dan kecacatan di seluruh dunia. Padahal dengan penanganan RSCM adalah rumah sakit pemerintah pertama yang bisa dini, kemungkinan kematian dan mengintegrasikan sistem tersebut. Hal itu bukanlah hal yang Kkecacatan dapat diminimalisir. epala Departemen Medik Neurologi RSCM, Dr. dr. mudah. Karena semua pihak yang terkait harus siap dalam Tiara Aninditha, Sp.S(K) menjelaskan seseorang yang terkena stroke harus segera dibawa ke rumah waktu yang bersamaan. Kecepatan dan sakit, sebab hal ini terkait dengan golden period atau periode emas penanganan stroke dalam 6 jam ketepatan penanganan pertama setelah serangan. stroke pada saat Sayangnya, penanganan stroke dalam 6 jam pertama bukanlah hal yang mudah. Bahkan menurut Dr. Tiara dulu fase yang paling sempat terpikir bahwa hal tersebut sulit untuk dilakukan, apalagi dengan kondisi kemacetan di Jakarta. Belum lagi awal sangat karena pemeriksaannya tidak hanya dari neurologi, tetapi juga dari bagian lain, seperti pemeriksaan laboratorium, penting, karena darah, jantung, CT Scan, dan lain-lain. Barulah beberapa tahun terakhir, akhirnya RSCM berhasil membentuk tim dan sebuah targetnya sistem yang disebut sebagai Code Stroke yang sudah berjalan sejak tahun 2014. Tim ini merupakan kerja sama beberapa adalah semakin departemen terkait, yaitu Departemen Medik Bedah Saraf, Departemen Medik Radiologi, dengan personil medis, perawat, dini dikerjakan laboratorium dan penunjang medis lainnya. maka risiko kecacatannya bisa berkurang. Sementara kalau sudah lebih dari 6 jam hal tersebut akan sulit tercapai. “Sehingga kita sudah bisa membuat sistem, begitu pasien diduga menderita stroke, langsung ada sistem informasi yang memberitahukan semua bagian terkait untuk siaga. Alhamdulillah kita sudah punya tolak ukur. Istilahnya door to needle. Maksudnya, dari pasien datang sampai ke pintu IGD hingga dimasukkan obat intravena pengencer darah pada stroke iskemik atau sumbatan, di RSCM biasanya dapat diberikan dalam waktu rata-rata sekitar 1 jam, tercepat dapat dilakukan dalam waktu 8 menit. Jadi penanganan sudah bisa di bawah 6 jam,” terang Dr.Tiara. Bahkan menurut Dr.Tiara, capaian waktu tersebut lebih Dr. dr. Tiara Aninditha, Sp.S(K) baik dari benchmark rumah sakit luar yang menjadi rujukan RSCM. “Merupakan sesuatu yang luar biasa karena akhirnya RSCM bisa membuat sistem ini. Karena ini bukan hanya masalah disuntik kemudian selesai, tetapi penilaian bahwa pasien betul-betul layak mendapatkan terapi 42 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

LAYANAN UNGGULAN Salah satu kekhawatiran pada stroke dapat membantu untuk pemantauan operasi langsung pada titik penyebab adalah kematian. Selama ini, tingkat munculnya kejang dan penilaian epilepsinya,” kata Dr.Tiara. penanganan stroke di RSCM bisa kemungkinan terjadinya kejang kembali. dibilang sangat baik. Angka kematiannya Tidak hanya itu, penggunaan EEG Meskipun demikian, tidak semua pasien kecil sekali, hanya sekitar 1-2 %. Karena monitoring juga dapat menjadi acuan epilepsi harus dioperasi. Terdapat kriteria menurut Dr. Tiara, sebenarnya yang untuk epilepsy surgery pada pasien khusus pasien yang membutuhkan dilakukan adalah memasukkan obat epilepsi yang tetap mengalami kejang epilepsy surgery dan pembahasan lebih pengencer darah, yang berarti berisiko dengan pemberian obat-obatan dengan lanjut pada epilepsy meeting. terjadi perdarahan di otak. jenis dan dosis yang cukup dan sesuai. Pada operasi-operasi otak atau tulang “Bahkan kita bisa sampai membuat “Jadi penanganannya dapat lebih belakang, RSCM juga dapat melakukan dosis yang lebih kecil daripada yang terarah. Bila pasien epilepsi sudah intraoperative monitoring (IOM) untuk dianjurkan di jurnal. Ini penting karena tidak mempan lagi menggunakan menghindari risiko kecacatan akibat obatnya sangat mahal, jutaan rupiah obat, maka dapat dilanjutkan dengan kerusakan saraf sekitar yang mungkin dan kita mainnya hanya mL. Di dunia, epilepsy surgery melibatkan dokter terjadi saat operasi. dosis yang digunakan ada yang 0,6 dan bedah saraf. Epilepsy surgery merupakan 0,8 mg/kgBB, tetapi kita punya acuan bahwa dengan dosis 0,6 mg/kgBB juga memiliki hasil yang baik. Artinya dosis minimal ini sesuai dengan paduan pada populasi Asia yang menggunakan dosis yang lebih rendah, namun tetap memiliki keefektifan yang sama,” tambah Dr. Tiara. Selain trombolisis, atau pemberian cairan pengencer darah pada stroke sumbatan, terdapat paduan tata laksana standar asosiasi stroke dan jantung Amerika (AHA/ASA) sejak tahun 2015, yaitu tindakan trombektomi. Trombektomi merupakan suatu tindakan pengambilan sumbatan pembuluh darah yang menyebabkan stroke, dan RSCM telah mampu melakukan tindakan ini sejak tahun 2016. Keunggulan lain dari penanganan stroke di RSCM adalah adanya Stroke Comprehensive Center. Setelah penanganan awal berhasil, akan dilakukan penangan lanjutan pada unit perawatan khusus stroke atau stroke unit yang juga terintegrasi dengan neurorestorasi pada stroke akut maupun pemulihan pasca stroke. Dalam usahanya untuk memperbaiki kecacatan pasca stroke, RSCM melibatkan fisioterapi dan menggunakan alat canggih Trans Magnetic Stimulation (TMS) yang saat ini baru terdapat di RSCM. Layanan Epilepsi dan Intraoperative Monitoring (IOM) Saat ini RSCM masih menjadi rujukan utama untuk penanganan epilepsi di Jakarta. RSCM menggunakan Electro- Encephalography (EEG) monitoring untuk membantu penegakkan diagnosis epilepsi yang lebih akurat, serta HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 43

LAYANAN UNGGULAN Departemen Medik Ilmu Bedah 55 PASIEN BERHASIL CANGKOK HATI DI RSCM Prevalensi penyakit hati di Indonesia terbilang cukup tinggi. Data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan, jumlah pasien penyakit hati kronis mencapai 20 juta jiwa dan 20- 40% diantaranya berpeluang menjadi sirosis hati. Sirosis ini akan menjadi gagal hati dan hanya dapat diobati dengan operasi cangkok (transplantasi) hati. S Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B-Onk, M.Epid, MARS seperti dempul. Seringkali orang tua irosis adalah kondisi rusaknya sebenarnya sangat lama, berkisar 20 menyalahartikan sakit kuning ini sesuatu organ hati akibat terbentuknya hingga 25 tahun. Namun karena hepatitis yang normal, padahal kuning pada jaringan parut. Jaringan parut itu tidak terdeteksi, akhirnya pasien atresia bilier itu disebabkan oleh cairan ini terbentuk akibat penyakit datang sudah terlambat dan sudah hati yang berkepanjangan. terdapat sirosis bahkan kanker hati. empedu yang seharusnya dibuang lewat Pada orang dewasa penyebab tersering Pada anak-anak, penyebab tersering feses tidak bisa masuk ke usus sehingga adalah infeksi virus hepatitis. Dari Pasien sirosis adalah tidak terbentuknya saluran menumpuk di hati. Cairan empedu yang yang terinfeksi hepatitis tersebut, empedu atau disebut juga dengan tidak dapat dikeluarkan ke usus akan seiring berjalannya waktu akan menjadi atresia bilier. Kondisi awal yang sering menyebabkan kerusakan hati yang hepatitis kronik. Secara umum, progres kali terlihat adalah bayi sakit kuning, bersifat progresif hingga terjadi sirosis dari hati yang sehat kemudian menjadi dengan BAB yang berwarna pucat dan gagal hati. Pasien akan terlihat hepatitis kronik hingga menjadi sirosis semakin kuning, perut membuncit 44 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

LAYANAN UNGGULAN karena penumpukan cairan, dan dapat hati di RSCM sudah dilakukan sejak antara lain dokter bedah anak, dokter terjadi perdarahan (muntah darah). tahun 2010. Hanya saja selama lima anak, dokter anastesi, dokter radiologi, Pasien akan berakhir dengan kematian tahun pertama, pasien yang melakukan dokter ahli intensive care, dokter patologi bila tidak dilakukan transplantasi hati. transplantasi hati belum banyak, baru klinik, dokter patologi anatomi, ahli gizi sekitar satu hingga lima pasien per hingga ahli psikologi. Sementara untuk Kepala Departemen Medik Ilmu Bedah, tahun. Sebenarnya hal ini sangat normal, donornya dibutuhkan tenaga dari bedah Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B-Onk, mengingat tindakan ini merupakan digestif dan juga hepatologi dewasa. M.Epid, MARS mengatakan, ada dua program yang baru muncul. cara untuk melakukan transplantasi Operasi transplantasi hati memiliki hati yaitu donor organ dari orang yang Setelah tahun 2015, akselerasi tingkat kesulitan tinggi. Namun sejak sudah meninggal dan donor hidup. tindakan tranplantasi hati begitu tahun 2015, RSCM telah berhasil Saat ini, transplantasi yang sedang cepat dan pesat. Jumlah pasien yang melakukan operasi transplantasi hati dikembangkan di Indonesia khususnya dilakukan transplantasi hati meningkat mandiri dengan tenaga ahli Indonesia di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional hingga sekitar 10-15 pasien per tahun. dengan supervisi dari tenaga ahli dari Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) adalah Peningkatan ini tidak terlepas dari luar. Untuk kasus yang tidak kompleks, transplantasi dari donor hidup. pengalaman luar biasa dan juga keahlian RSCM sudah mampu melakukan operasi yang terus ditingkatkan. sendiri. “Sejak 5 tahun terakhir sudah ada 55 pasien yang melakukan transplantasi Dr. Sonar menambahkan, kasus Untuk sampai ke tahap transplantasi, hati di RSCM. Karena hati itu memang transplantasi hati bukan kasus yang ada beberapa tahapan yang harus lebih spesifik, baik dari segi penyakitnya, mudah. Dalam penanganannya dilewati oleh pasien (resipien) maupun donornya, dan sarana prasarananya,” membutuhkan kerja sama dari berbagai pendonor. Skrining usia, golongan darah, kata Dr. Sonar. disiplin ilmu atau antar disiplin. Misalnya serta fungsi hati, ginjal, dan organ lain. pada pasien anak.Yang akan terlibat Pendonor harus berusia 18-60 tahun dan Sebenarnya aktivitas transplantasi resipien kondisinya harus baik apabila dilakukan operasi. Selanjutnya skrining CT Scan, MRI, termasuk biopsi untuk memastikan bahwa hati dari pendonor betul-betul normal. Jika itu semua sudah dilakukan, barulah transplantasi bisa dilaksanakan. Pada tahun 2018, tingkat kelangsungan hidup selama setahun pasca transplantasi hati anak mencapai 87,5% dan angka penolakan hati pasca transplantasi hanya sebesar 35%. Sebagai pusat transplantasi baru dan satu-satunya di Indonesia, angka ini sangat baik. Sebagai pembanding, tingkat kelangsungan hidup selama setahun pasca transplantasi hati di Jepang mencapai 89,5%. HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 45

SERBA SERBI 100 TAHUN MENGUKIR KARYA Meraih Prestasi Rumah Sakit Dr. Cipto lagi menjadi Rumah Sakit Oemoem RSCM sejak dulu tak bisa dilepaskan dari Mangunkusumo merupakan Negeri (RSON). Saat iru dipmpin oleh Fakultas Kedokteran UI yang dikukuhkan rumah sakit tertua di Prof. Dr. Asikin Widjaya Koesoema yang pada 2 Februari 1950 hingga sekarang. Indonesia. Pada 19 November kemudian diganti oleh Prof. Tamija. Rumah sakit pendidikan selalu melekat 1919 didirikan CBZ (Centrale Lima tahun kemudian, pada 1950, RSON pada RSCM hingga kini. Burgelijke Ziekenhuis) yang disatukan berubah nama menjadi Rumah Sakit dengan STOVIA (School tot Opleiding van Umum Pusat (RSUP). Selama seabad RSCM telah banyak Indische Artsen) atau Sekolah Pendidikan berkiprah untuk bangsa dan negara. Dokter Hindia -sekolah kedokteran Pada peringatan hari Kemerdekaan RI Sebagai rumah sakit rujukan RSCM waktu itu. ke 19, atau 17 Agustus 1964, Menteri memiliki kelebihan dengan banyak Kesehatan Prof. Dr. Satrio meresmikan rumah sakit lain. Selain sumber daya Jauh sebelum itu, cikal bakal CBZ sudah RSUP menjadi Rumah Sakit Tjipto manusia yang unggul dan berintegritas, berdiri pada 1896, dengan pimpinan Dr. Mangunkusumo (RSTM), sejalan dengan fasilitas yang dimiliki juga lebih maju. H. Roll yang juga sekaligus pimpinan perkembangan ejaan baru Bahasa Sekolah Dokter Jawa. Stovia terbentuk Indonesia, maka diubah menjadi RSCM. pada tahun 1910 – yang merupakan cikal Nama ini diambil dari seorang tokoh bakal Fakultas Kedokteran Universitas perjuangan Indonesia pada masa Indonesia. kolonial. Sejak CBZ yang disatukan dengan Nama ini kemudian melekat hingga Stovia itulah pendidikan dan kini. Pada 13 Juni 1994 ada penambahan pelayanan kedokteran semakin maju nama lagi, yaitu menjadi RSUP Nasional dan berkembang untuk melayani Dr. Cipto Mangunkusumo. masyarakat. Status RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Pada masa pendudukan Jepang, juga berubah. Dari Perusahaan Jawatan tepatnya Maret 1942 CBZ dijadikan (Perjan) diubah menjadi Badan Layanan rumah sakit perguruan tinggi dengan Umum (BLU) berdasarkan PP Nomor 22 nama Ika Daigaku Byongin. tahun 2005. Setelah Jepang kalah dan Indonesia merdeka, nama rumah sakit diubah 46 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

SERBA SERBI Ruang Rekreasi di dalam bangunan Rumah Sakit, sekitar tahun 1902 Salah satu asrama dalam bangunan sekolah di Hospitaalweg. sekitar tahun 1902. RUMAH SAKIT BUHGERLINE CINTRAL (SALEMBA) DI RUANG OPERASI (selat pandjang) di latar depan pasien rawat jalan pendidikan, di latar belakang Laboratorium Medis. Unit Produksi Makanan tahun 1939 Poliklinik Gigi (1926) HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 47

SERBA SERBI Klinik Mata rawat jalan 1926 Ruang untuk pasien bedah 1916, (Dinding Bilik Setelah 7 thun kuliah,mahasiswa memasuki masa koas bercat putih, meja rias dari bagian-bagian sepeda) di rumah sakit Guru P.H. Olivier dengan rekan asisten di salah satu aula Cobalt 137, Peralatan rumah sakit RSCM tahun 1964 Geologi Internal. (1926) Jembatan Ciliwung akses ke dapur jaman dulu (sekarang Unit Produksi Makanan), Sistem penggunaan bahan radioaktif konvensional diambil mei 1932. 48 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM

SERBA SERBI Gedung megah RSCM Kencana Salah satu fasilitas di Departemen Radiologi RSCM saat ini Ruang perawatan hemodialisa Penjelasan kepada pasien oleh dokter spesialis RSCM Ruang tunggu di RSCM Kencana Salah satu layanan yang terbaru adalah tomoterapi HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM 49

TESTIMONI Muhammad Khairil Safian Erlina Prasetia Senyum Harapan Itu untuk Sembuh Masih Ada Gadis berjilbab ini tersenyum manis, tak Wajah bocah menjelang remaja ini terlihat imut menunjukkan rasa sakitnya yaitu kanker tulang. dan selalu tersenyum saat berbicara kepada Raut wajahnya menunjukkan optimisme bahwa siapapun. Usianya baru 13 tahun. Saat ini sakit yang diderita akan segera sembuh. Erlina masuk kelas tiga di SMPN 21 Bekasi Utara, Prasetia, gadis berusia 17 tahun sudah dirawat Kota Bekasi. selama delapan bulan di lantai 1 Gedung A RSCM. Pada awalnya Khairil sering merasa sakit di tenggorokan. Sejak dibawa dari kampung halamannya di Belitung, Provinsi Dokter mengangap sakit biasa. Setelah melalui tes darah Bangka Belitung, Erlina harus menjalani perawatan intensif, Khairil positif menderita leukemia. karena tidak ada rumah sakit yang mampu menangani di sana. Erlina dirujuk ke RSCM. Jarak jauh bukan halangan untuk Pengobatan sudah dilakukan selama empat bulan, tapi lebih sebuah harapan yang dinanti, yakni kesembuhan. banyak rawat jalan. Sekarang ia menjalani rawat inap karena harus dipantau dan mendapat penanganan medis secara “Saya ingin cepat sembuh,” kata Erlina, masih dengan raut intensif oleh tim dokter RSCM. ceria. Empat bulan lalu, Khairil dirawat pertama kali di RSCM setelah Setelah menjalani kemoterapi yang keenam kali, Erlina dan dirujuk dari RSUD Bekasi. Di RSCM Khairil dirawat selama lima juga kedua orangtua yang setia menemaninya semakin yakin hari. Setelah itu boleh pulang dan menjalani rawat jalan, hingga akan segera sembuh dan tentu saja bisa segera pulang ke awal Agustus harus menjalani rawat inap kembali. kampung halamannya. Ia masih punya cita-cita melanjutkan pendidikan di pondok pesantren di sana. “Pertama kali masuk RSCM itu tanggal 22 Maret lalu,” kata Sapei. Proses pengobatan dijalani Khairil, seperti pengambilan Optimisme untuk sembuh makin besar karena di RSCM Erlina darah juga sampel di tulang sumsum. Khairil pun sudah ditangani oleh dokter dan perawat terbaik. “pelayanannya di menjalani beberapa kali kemoterapi. sini baik, dokternya baik, juga susternya,” kata Erlina. Selama proses pengobatan Sapei dan juga Khairil tidak merasa Menurut pengakuannya, dokter yang menangani Erlina selain ada hambatan. Semuanya lancar. “Kalau antri itu sih biasa, spesialis ortopedi juga hematologi. Mungkin ada dokter lain, semua juga antri,” kata Sapei yang selalu berangkat bersama namun ia tak ingat karena yang menangani berganti-ganti. Khairil pukul 4.00 WIB saat menjalani rawat jalan ke RSCM. Dengan menggunakan jaminan pembiayaan BPJS Erlina dan Sapei dan juga Khairil memiliki keyakinan, setelah dirawat juga kedua orangtuanya merasa tak dibedakan. Pelayanan di RSCM akan kembali sehat dan kembali sekolah di Bekasi yang diterima sama seperti pasien lain. seperti sebelumnya. Apalagi dokter di sini juga sangat profesional dalam menangani Khairil. “Doker di sini bagus, Erlina memberi pelajaran berharga kepada kita, tak ada kata kalau pas dibutuhkan langsung datang”, kata Sapei tentang putus asa untuk sembuh. dokter yang menangani anaknya. Senyum Khairil yang tak pernah lepas di bibir menjadi obat tersendiri, terutama bagi Sapei yang setia mengantar dan menunggu anaknya di RSCM. 50 HALLO CIPTO - Edisi Khusus 100 tahun RSCM


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook