MSA_JANUARI_2023

LAPORAN BULANAN REVEGETASI PT. MSA / PT. WSJ JANUARI 2023 SAMARINDA 1 FEBRUARI 2023

LAPORAN BULANAN REVEGETASI PT. MSA/ PT. WSJ. SITE BAKUNGAN JANUARI 2023. Peninjauan lapangan dilaksanakan ke : 1. PENYULINGAN KAYU PUTIH 2. TANAMAN PALAWIJA 3. DISPOSAL NE 4. PERINGATAN / PERAYAAN BK3N Peserta : 1. DR. SADELI ILYAS (PT. MSA.) 2. EKA FATMAWATI, S.P. (PT.MSA) 3. SUROTO (PT. ABK.) 1. PENYULINGAN KAYU PUTIH. Seperti telah diketahui bahwa penyulingan kayu putih telah berjalan kurang lebih 3 bulan, banyak peningkatan yang telah dilaksanakan oleh unit penyulingan kayu putih ini, baik unit penyulingannya itu sendiri maupun sarana dan prasarananya. Dari sudut penyulingan tampak ada peningkatan rendemen dari kayu putih tersebut, dimana sebe- lumnya rendemen hanya 0,6 persen sekarang sudah mencapai 0,8 %, warna minyak kayu putih makin bening. Disamping itu fasilitas pendukung dari penyulingan ini telah dibangun seperti pemondokan dan ruangan untuk pertemuan, ruang pertemuan ini bisa digunakan untuk rapat atau bisa juga digunakan untuk pelatihan. Ruang pertemuan ini telah digunakan untuk pelatihan keterampilan masyarakat disekitar areal tambang yaitu pelatihan pembuatan sabun cuci dengan aroma kayu putih dan aroma sereh wangi. Disamping itu telah dibangun Mushola di pinggir kolam, lapangan parkir, toilet juga fasilitas penunjang lainnya. Berikut adalah foto-foto disekitar Pabrik Penyulingan Kayu Putih. Gb. 1 . Pabrik Penyulingan Kayu Putih Yang Baru Di- revitalisasi. 1

Gb. 2 . Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Dengan Ekstrak Kayu Putih Dan Sereh Yang Yang dilak- sanakan Di Ruang Pertemuan. Gb. 3 . Mushola Diatas Kolam Da- lam Tahap Penyelesaian. Gb. 4 . Tempat Berwudlu dan Toilet Yang Cukup Bersih. Gb. 5 . Pemandangan Cukup Asri Dilihat Dari Pabrik Penyulingan Kayu Putih. 2

2. TANAMAN PALAWIJA. Palawija atau sayur-sayuran baru selesai dipanen, selanjutnya ditanam lagi tana- man yang baru, dalam gambar tampak tanaman yang sudah dipanen dan tanaman baru yang berumur 1 bulan. Untuk tanaman palawija ini perlu pengaturan tentang atau re- gulasi penanaman agar palawija bisa kontinyu terus menerus ada dan tidak terputus, karena kebutuhan akan sayuran adalah kebutuhan yang sangat mendasar. Mungkin perlu peningkatan pengetahuan para petani agar bisa kontinyu memasok pasar dan kualitas sayuran bisa terjaga dengan baik serta harga jual yang baik pula. Untuk pen- ingkatan pengetahuan para petani ini mungkin perlu pelatihan dari dinas-dinas terkait. Gb. 6 . Tanaman Tomat Sehabis Dipanen. Gb. 7. Tanaman Cabe Hijau Yang Berumur 1 Bulan. Gb. 8 . Bedengan Sehabis Panen, Siap Untuk Tanaman Palawija Berikutnya. 3

3. DISPOSAL NE. Sebagian areal Disposal NE ini merupakan areal percobaan dari BPPT (Badan Pusat Penerapan Teknologi ) Jakarta, dimana pada tahun 2009 telah dicoba penanaman BITU- MAN (Bibit Tumbuh Mandiri). Biji Tumbuh Mandiri (BITUMMAN) : adalah briket media tanam biomassa berbahan baku komposit coco peat dan gambut yang dipadatkan, berisikan jamur mikoriza, bacteri rizosfer dan biji tanaman yang siap tumbuh. Bitumman merupakan hasil simbiosis mikoriza abuskular dan bakteri rizosfer. Mikoriza abuskular adalah jamur yang banyak terdapat di akar pohon pinus dengan ikutannya bakteri rizosfer. Tanpa mikoriza, akar yang mulai tumbuh dari biji-bijian akan sulit mengambil nitrogen dan fosfor untuk pertumbuhan,” Mikoriza memiliki keunikan, yaitu akan tumbuh dengan baik justru di lahan yang kurang atau sama sekali tidak subur, misalnya lahan-lahan bekas tambang. Ketiadaan hara memicu mikoriza tumbuh optimal untuk mengikat nitrogen dan fosfor sebanyak-banyaknya dari atmosfer. Di lahan yang subur, mikoriza justru malas bekerja. Sistem pertahanan hidup mikoriza seperti itu dimanfaatkan untuk memodifikasi bibit tanaman revegetasi yang bertujuan menghutankan kembali lahan rusak. Bitumman dicoba dirakit pada beberapa biji tanaman, di antaranya biji akasia dan albizia. Di areal NE ini telah dicoba Bitumman seluas 1 hektar dengan untuk tanaman sengon dan akasia, hasilnya cukup baik dimana tanaman tersebut pertumbuhannya diatas rata- rata. Akan tetapi karena akan dilakukan pemanenan kayu putih maka areal percobaan Bitumman tersebut harus mengalah dan telah ditebang untuk memberikan ruang pada tanaman kayu putih. Setelah ditebang maka pemanenan kayu putih bisa berjalan dengan lancar. Setelah dilakukan pemanenan dengan cara pemotongan pohon dan ditinggalkan tonggak setinggi 1 – 1,5 meter kayu putih tersebut seperti tampak bada gambar 9. Gb. 9. Tanaman Kayu Putih Setelah Panen Berumur 3 Bulan 4

Hasil pengamatan yang dilaksanakan setelah pemanenan kondisi tonggak-tonggak kayu putih ini dapat dibagi dala 4 katagori yaitu 1. Tonggak dengan pertumbuhan tunas baru yang sehat 2. Tonggak dengan tidak muncul tunas. 3. Tonggak dengan pertum- buhan tunas baru kemudian mati. 4. Tonggak dengan Pertumbuhan Tunas Diserang Hama. Kondisi tersebut tampak pada gambar-gambar berikut : Gb. 10. Tanaman Kayu Putih Gb. 11. Tanaman Kayu Putih Dengan Pertumbuhan Tunas Dengan Pertumbuhan Tunas Baru Yang Sehat. Baru Kemudian Mati Gb. 12. Tanaman Kayu Putih Tanpa Gb. 13. Tanaman Kayu Putih Dengan Pertumbuhan Tunas. Pertumbuhan Tunas Diserang Hama. 5

4. PERINGATAN / PERAYAAN BK3N Dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional seluruh jajaran manajemen dan karyawan PT. MSA – PT. ABK dan seluruh mitra kerja telah memperingatinya dengan kegiatan revegetasi bersama berupa penananam pohon- sengon sebanyak kurag lebih 400 pohon dengan luas sekitar 1 hektar di areal disposal JPS, berikut foto foto dari sebagian kegiatan tersebut. Gb. 14. Peserta Peringatan Bulan K3 Nasional Berfoto Bersama Sebelum Kegiatan Penanaman Dimulai. Gb. 15. Bibit Sengon Yang Akan Ditanam Dilapangan Gb. 16. Para Peserta Kegiatan Bulan K3 Nasional Melaksanakan Kerja Bakti Penanaman Sengon. 6

Saran-saran : Untuk keberhasilan dan kesinambungan tanaman dan penyulingan kayu putih maka perlu dilaksanakan : 1. Penelitian tentang potensi kayu putih yang ada. 2. Penelitian pertumbuhan setelah pemanenan. 3. Penelitian untuk meningkatkan rendemen penyulingan. 4. Penelitian tentang hama dan penyakit yang menyerang tanaman kayu putih. Samarinda, 1 FEBRUARI 2023 DR.SADELI ILYAS 7