Muhammad Aqil Taqiyyuddin Rio Gery Fauzi Permana Moses Napitupulu Argyawan Satria Pramana 2006536946 2006577214 2006576962 2006577151 CEMENT CARRIER LOADING & UNLOADING SYSTEM TUGAS MERANCANG KAPAL2023 \"MV. AMANDIRA\" SPESIFIKASI KAPAL RANCANGAN Ship Name MV. AMANDIRA DWT 13600 DWT Length Overall 144.72 m Length Waterline 141.71 m Length Between 138.94 m Perpendicular Height 11.41 m Draft 7.95 m Beam 21.83 m Cb 0.73 Speed 16 knots PNEUMATIC SELF LOADING & UNLOADING SYSTEM Sistem bongkar muat pneumatik untuk kapal pengangkut semen menggunakan udara bertekanan untuk mengangkut semen atau bahan bubuk lainya. Selama pemuatan, udara bertekanan tinggi dihembuskan melalui seluncuran udara di ruang kargo kapal, menyebabkan semen menjadi teraerasi dan mengalir seperti fluida, sehingga memungkinkan pemuatan yang efisien dan bebas kontaminasi. Sebaliknya, selama bongkar muat, sistem membalikkan prosesnya, menggunakan seluncuran udara untuk mengalirkan semen menuju transfer hopper kemudian dengan bantuan kompresor menuju ke saluran pembuangan/output. Sistem ini menawarkan bongkar muat yang cepat dan efisien, meminimalkan waktu penyelesaian, mengurangi risiko kontaminasi, dan menghilangkan kebutuhan akan konveyor atau elevator mekanis, sehingga menghasilkan penghematan biaya. SYSTEM COMPRESSOR LOADING AND UNLOADING TOOLS Spesifikasi Compressor Brand Ingersoll Rand Capacity 700 m3/h Head 55.64 m Frequency 50 Hz kW 93 kW Spesifikasi Pipa Inside Diameter 254.508 mm Outside Diameter 273.05 mm NominalWallThickness 9.271mm Nominal Pipe Size 250 DN SYSTEM PERFORMANCE ESTIMATED 1.Transfer Hopper and Compressor, berfungsi menerima semen dari ruang kargo dan Sistem dapat melaksanakan kegiatan bongkar muat menyediakan aliran material yang terkontrol ke dengan aktu 2.76jam pada kecepatan aliran 312.928 m/s sistem pembuangan dan menghasilkan udara padavolumestoragetanksebesar 1936.04952m3 terkompresi, yang digunakan untuk memfluidisasi semen dan mengangkutnya melalui INNOVATION pipa pneumatik. Sistem penanganan kargo pneumatik untuk kapal pengangkut 2.Unloading Pipes and Hoses, disambungkan semen menawarkan fasilitas seperti bongkar muat yang efisien, dengan pipa fleksibel yang terhubung pada silo di pengurangan tenaga kerja, keserbagunaan, kehilangan kargo dermaga untuk proses bongkar muat yang diminimalkan, pengendalian debu, lokasi pembuangan yang fleksibel, peningkatan keamanan, aliran material yang 3.Unloading Crane, juga berfungsi untuk proses konsisten, perawatan yang lebih rendah, dan penghematan biaya. bongkar muat dengan kelebihan posisi yang lebih fleksibel untuk melakukan transfer muatan ke dermaga, barge atau kapal lain.
TUGAS MERANCANG KAPAL KELOMPOK D Teuku Rachmat I Gusti Bagus Eza Novia Putri Muhammad Daffa Yabes Gomest Wiwekananda Silalahi SISTEM WINDLASS LNG TANKER 10200 CBM SPEED = 14,00 KNOT LATAR BELAKANG DATA KAPAL Tanker LNG (Liquefied Natural Gas) adalah kapal Loa 133,34 m khusus yang dirancang untuk mengangkut dan menyimpan LNG (Liquefied Natural Gas) dalam Lwl 130,56 m jumlah besar melalui jalur laut. LNG adalah bentuk gas alam yang telah diproses dan dicairkan dengan Lpp 128,00 m pendinginan ekstrim pada suhu yang sangat rendah (sekitar -162 derajat Celcius). Pendinginan ekstrim B 19,95 m tersebut menyebabkan volume muatan berkurang, sehingga muatan dapat lebih mudah untuk diangkut H 11,88 m dan disimpan. T 8,35 m Speed 14,00 kts METODE Penentuan Owner Literatur Pengolahan Laporan Requirement Data SISTEM WINDLASS Sistem Windlass Kapal adalah sistem yang digunakan untuk mengendalikan jangkar kapal. Sistem ini memiliki komponen mekanis yang memungkinkan kapal untuk meluncurkan, menarik, dan mengatur posisi jangkar. Pada kapal, sistem windlass biasanya dipasang di forecastle deck. Sistem windlass biasa berbasis hidrolik dan dapat dioperasikan baik secara otomatis dari anjungan ataupun secara manual oleh crew yang berada di forecastle deck. Sistem windlass kapal biasanya terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk: Gipsi Penggerak Drum Rantai KESIMPULAN Sistem windlass kapal memungkinkan kapal untuk mengelola jangkar dengan lebih efisien dan aman, memungkinkan kapal untuk berlabuh dan bergerak secara stabil ketika diperlukan. Menon, A. (2020, April 14). Anchor Windlass - Understanding Design And Operation. Marine Insight. https://www.marineinsight.com/naval-architecture/anchor-windlass-understanding-design-and-operation/
Sistem Onloading & Offloading with Harbour Crane CONTAINER VESSEL 9600 TEUs Rute Pelayaran Tanjung Priok - Makassar Data Kapal LOA 331.76 M SINAR JAYA ABADI LPP 318.76 M B 46.01 M H 20.21 M 14.29 M T 9600 TEUS CAPACITY 25.5 KTS 756 NM / V 1.401 KM CRUISE RANGE Vessel saat Bongkar Muat dengan Crane Latar Belakang Operasi Bongkar Muat Dibutuhkannya sistem untuk Kegiatan membongkar barang – memindahkan peti kemas barang dari atas kapal dengan dari kapal ke pelabuhan menggunakan crane ke pelabuhan Crane bekerja dengan mengangkat Dibutuhkan sebuah sistem peti kemas lalu memindahkan secara yang memadai agar peti horizontal, kemudian menurunkan kemas dapat sampai ke peti kemas di tempat yang diinginkan pemilik kargo tepat waktu Operator crane akan menurunkan spreader lalu mengunci keempat Tujuan sudut peti kemas dengan mekanisme twist lock, selanjutnya peti kemas Mengetahui sistem operasi akan diangkat dan dipindahkan ke bongkar muat di pelabuhan pelabuhan Dapat memilih spesifikasi crane yang sesuai dengan kebutuhan kapal CRANE Jenis Container Gantry Crane Kesimpulan Kapasitas 40-65 Ton Jib Radius 40-45 m Container Gantry Crane dipilih sebagai Kecepatan 45 m/min alat bantu bongkar muar pada kapal Manufaktur LIEBHERR Sinar Jaya Abadi karena keunggulannya seperti kapasitas, fleksibilitas, serta Note: perawatan yang mudah Crane ini merupakan unit mandiri dengan semua mesin tertutup di dalam crane housing Andreas, Gilang, Rashif, Sophia - KELOMPOK 5 Tugas Merancang Kapal 3
Wilmshurst Wilmshurst, General Cargo LPP 84,69 dengan beban 5600 DWT, berlayar B 15,35 mengarungi lautan dengan T 6,44 kecepatan maksimum 12 knots. H 7,58 Didesain untuk kebutuhan kargo Cb 0,75 dengan jalur Tanjung Cm 0,99 Mas-Pontianak. Cp 0,75 Cw 0,83 Gallery Multi-Panel End Folding Hydraulic Cover for Weather Deck Multi-Panel End Folding Hydraulic Cover for Weather Deck Inovasi alternatif dalam penggunaan hatch cover yang biasa digunakan pada kapal jenis General Cargo. Dilengkapi dengan fixed chain drive pada pinggiran palka dan dioperasikan menggunakan sistem hidrolik dan motor listrik. Keunggulan yang dimiliki dari sistem ini adalah tidak diperlukannya sebuah crane untuk membuka hatch cover sehingga dapat membuat ruang pada kapal lebih efisien dan simpel. Group F Pembimbing : Kurniawan Teguh Waskito, S.T., M.T., Ph.D. Aditya Ahmad F - Athira Nisrina F - Atino Alif R - Faris Rizky F - Iqbal Cheisa W
MARZANIC PASSENGER FERRY 3200 GT Passenger Ferry merupakan sebuah transportasi laut yang mengangkut penumpang dalam skala besar. Dikarenakan banyaknya penumpang dalam kapal ini, faktor keselamatan adalah hal yang utama dan sistem evakuasi yang baik menjadi suatu hal yang cukup diperhatikan. DIMENSI UTAMA TAMPAK ISOMETRIS LPP 111.26 m Tampak Atas B 17.91 m Tampak Samping T 4.49 m Tampak Depan H 11.59 m Δ 5731.04 tons DAERAH OPERASI KAPASITAS Penumpang 2278 Crew 40 Merak - Belitung Service Speed 18 Knots SKEMA EVAKUASI Penumpang berkumpul dan diinstruk- Penumpang mengantri untuk naik sikan menggunakan jaket pelampung ke life boat dengan tenang Penumpang sudah naik, life boat Life boat berhasil diturunkan dan siapkan diturunkan dengan katrol penumpang selamat KELOMPOK G Achmad Riadi, Marsya Renatha Rifqy Aldianto Muhammad Razi Muhammad Zaki S.T., M.Eng., P.hD. Bahasoean Pratama Ihram Pane
Platform Supply Vessel OWNER REQUIREMENT PRINCIPAL DIMENSION JENIS KAPAL : LOA : 79.37 M LWL : 77.72 M PLATFORM SUPPLY VESSEL LPP : 76.20 M B : 18 M KAPASITAS : 6600 BHP H : 7.1 M T : 4.98 M KECEPATAN : 17 KNOT DAERAH OPERASI : BLOK MIGAS MAHAKAM Kapal Pasokan Platform atau Platform Supply Vessel (PSV) adalah kapal yang dirancang khusus untuk memasok platform minyak lepas pantai. Kapal ini sebagian besar digunakan untuk transportasi barang dan personil ke dan dari platform minyak lepas pantai maupun struktur lepas pantai lainnya. Kapal pasokan platform memainkan peran penting dalam menyediakan akses ke cadangan minyak dan gas di perairan lepas pantai yang sebelumnya sulit dijangkau. Maka dari itu kelompok kami merancang kapal pasokan platform sedemikian rupa agar dapat menjalankan tugasnya sebaik mungkin. Langkah Kerja Studi Literatur Perancangan Kapal dan 3D Design Pemilihan Kapal dan Pembahasan Kesimpulan Pembahasan Crane pada kapal platform berfungsi sebagai alat angkat yang kuat dan fleksibel untuk memudahkan berbagai aktivitas bongkar muat, pemeliharaan, perbaikan, dan penanganan barang berat di atas kapal platform. Spesifikasi : Telescopic Boom Type : 6.0 - 35.0 m Outreach : 35.0 - 10.0 ton Lifting Capacity : 500 m.ton Lifting Moment : 750 m.ton Total Moment : 2240 mm Pedestal Diameter : 30.0 - 50.0 ton Dead Weight Proses loading dan unloading 1.Penempatan crane: Crane diposisikan di atas kapal 2.Pengaitan beban: Operator menggunakan hook atau alat pengait pada crane 3.Angkat beban: Crane akan mengangkat beban secara vertikal 4.Perpindahan beban: Beban dapat dipindahkan secara horizontal 5.Penurunan beban: Crane menurunkan beban secara perlahan 6.Penyelesaian: Crane dikendalikan untuk membebaskan beban dari alat pengait Kesimpulan Kapal Pasokan Platform ini memliliki kapasitas dengan 6598 BHP dan kecepatan 17 knot, memiliki satu crane dengan tipe Telescopic Boom yang memiliki fungsi loading dan unloading untuk bangunan lepas pantai. Kelompok 10 M. Suryo W. Gifonda A. C A. H. Gopar Ratu Fadila Erwin
Search
Read the Text Version
- 1 - 10
Pages: