Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Laporan berita Sosial Jabar 08 Feb - 15 Feb

Laporan berita Sosial Jabar 08 Feb - 15 Feb

Published by humasdinsosjabar, 2021-02-15 06:20:20

Description: Berita seputar sosial yang terjadi di Jawa Barat tanggal 08 hingga 15 Februari 2021

Keywords: berita sosial Jawa Barat

Search

Read the Text Version

Tim SAR Gabungan Temukan Bocah yang Terseret Arus Banjir di Subang Usai Tiga Hari Pencarian - PRFM News HOME JAWA BARAT Tim SAR Gabungan Temukan Bocah yang Terseret Arus Banjir di Subang Usai Tiga Hari Pencarian Sabtu, 13 Febuari 2021, 15.35 WIB Penulis: Rian Firmansyah PRFMNEWS, SUBANG - Tim, SAR gabungan berhasil menemukan Aldi (12), bocah yang terseret arus banjir di sungai Cigadung, setelah tiga hari pencarian. Aldi ditemukan petugas dalam keadaan meninggal dunia sekitar 200 meter dari Muara Poponcol, Sabtu 13 Februari 2021. Korban dibawa ke rumah duka untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Tim SAR gabungan berhasil menemukan Aldi (12), bocah yang terseret arus banjir di sungai Cigadung, Setelah korban ditemukan, maka operasi SAR ditutup. Subang pada Rabu 10 Februari 2021, setelah tiga hari pencarian. /Dok Basarnas Bandung Selanjutnya seluruh unsur SAR kembali ke kesatuannya masing masing. Adapun unsur SAR yang terlibat dalam operasi yaitu Basarnas, Tagana Subang, STTG Garut dan Tentara Langit. https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-131428237/tim-sar-gabungan-temukan-bocah-yang-terseret-arus-banjir-di-subang-usai-tiga-hari-pencarian[15/02/2021 10:14:47]

Rakor virtual persiapan PPKM Mikro bersama sejumlah menteri dan gubernur, dari Gedung Pakuan Bandung, Minggu (7/2) malam. PPKM mikro akan dimulai hari ini hingga 22 Februari mendatang HOME JAWA BARAT GUBERNUR: JABAR TAK AKAN PAKAI DATA COVID PUSAT, DESA ZONA MERAH DAPAT BANTUAN SEMBAKO SELASA, 9 FEBRUARI 2021 07:06 Editor: Hermawan Aksan TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pola karantina wilayah dalam skala mikro seperti yang sempat dilakukan di Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, saat klaster Secapa terjadi, akan diadaptasi dalam pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. PPKM mikro akan dimulai hari ini hingga 22 Februari mendatang. Pola karantina wilayah diberlakukan untuk desa atau kelurahan yang masuk dalam zona merah Covid-19. amun, agar pelaksanaannya efektif, Jabar tak lagi mempergunakan data kasus Covid-19 yang dirilis oleh pemerintah pusat. Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengatakan, desa dan kelurahan mana saja yang harus melakukan karantina wilayah akan diumumkan hari ini, bersamaan dengan keluarnya surat keputusan bupati atau wali kota. \"Diumumkan mana desa zona merah, mana yang zona hijau. Namun kita tidak akan menggunakan data pusat karena masih bercampur dengan kasus lama,\" kata Emil setelah menggelar rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat di Markas Kodam III Siliwangi, Senin (8/2). \"Kita akan gunakan data lokal sehingga petanya baru, bisa hadir besok mana desa-desa yang merah, oranye, kuning, atau hijau.\" Desa-desa dan kelurahan yang masuk zona merah dan harus melakukan penutupan di wilayah, kata Emil, akan mendapat bantuan sembako dari pemerintah. Prosedurnya, kata Emil, sama seperti yang sempat mereka berlakukan dalam pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) saat ada klaster di Secapa AD, tempo hari. \"Itu satu kelurahan kita karantina dan prosedurnya akan kita copy paste ke seluruh wilayah yang berzona merah saat PPKM mikro,\" kata Emil Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Gubernur: Jabar Tak Akan Pakai Data Covid Pusat, Desa Zona Merah Dapat Bantuan Sembako, https://jabar.tribunnews.com/2021/02/09/gubernur-jabar-tak-akan-pakai-data-covid-pusat-desa-zona-merah-dapat-bantuan-sembako.

Ratusan Rumah di Cikampek dan Purwasari Karawang Terendam Banjir, Ada yang Sudah Sampai Leher HOME JAWA BARAT Hingga Senin Malam Ini, Banjir Merendam 30 Desa di Karawang, Lebih dari 5.000 Rumah Tergenang Senin, 08 Febuari 2021, 22.06 Penulis: Cikwan Suwandi Editor: taufik ismail Hujan terus mengguyu Karawang sejak Senin (8/2/2021) pagi hingga malam ini. Data pantauan alat ukur ketinggian permukaan air di Kedung Gede dan Sypon Cibeen milik Perum Jasa Tirta (PJT) II tinggi permukaan air terus mengalami peningkatan. Pukul 21.00 WIB data pantauan Sungai Citarum di Kedung Gede menunjukkan tinggi muka air (TMA) menunjukkan 13,00 meter dengan debit 1.125,6 meter per detik. Sementara di Sypon Cibeet, Sungai Cibeet menunjukkan TMA 19,85 meter dengan debit 753,606 meter per detik. \"Hari ini banjir menerjang 30 desa di 17 kecamatan di Karawang,\" kata Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo kepada Tribun Jabar, Senin (8/2/2021). Medi mengungkapkan, ketinggian banjir di Karawang mencapai 10 sentimeter hingga 1 meter. \"Tadi Danrem 063/SGJ melaksanakan peninjauan lokasi, tempat penginapan, dapur umum dan pendistribusian sembako cepat saji untuk masyarakat terdampak banjir. Ada juga pelaksanaan pemberian baksos di posko terpadu Karangligar oleh Ibu Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ketua Umum Persit KCK, Ketua Persit KCK PD III Siliwangi,\" katanya. Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Hingga Senin Malam Ini, Banjir Merendam 30 Desa di Karawang, Lebih dari 5.000 Rumah Tergenang, https://jabar.tribunnews.com/2021/02/08/hingga-senin-malam-ini-banjir-merendam-30-desa-di-karawang-lebih-dari-5000-rumah-tergenang. Ratusan Rumah di Cikampek dan Purwasari Karawang Terendam Banjir, Ada yang Sudah Sampai Leher

Warga Kota Sukabumi Harus Waspada, Hujan Lebat Disertai Petir Diperkirakan Melanda Hari Ini - Tribun Jaba HOME JAWA BARAT Warga Kota Sukabumi Harus Waspada, Hujan Lebat Disertai Petir Diperkirakan Melanda Hari Ini Senin, 15 Febuari 2021, 10.01 Penulis: Fuzi Noviandi Editor: Giri TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Hujan deras disertai petir diperkirakan akan turun di Kota Sukabumi dan sekitarnya pada Senin (15/2/2021). Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geo_sika (BMKG) Stasiun klimatologi Bogor, sekitar pukul 07.00 WIB hingga mejelang siang, cuaca Kota Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mendung. Pada siang, hujan disertai petir diperkirakan mulai turun sekitar pukul 13.00 WIB. Sedangkan menjelang sore, hujan lebat bakal terjadi pada pukul 16.00 WIB sampai 19.00 WIB. Hujan dengan intensitas sedang, diperkirakan bakal mulai terjadi pada jam 19.00 WIB hingga tengah malam. \"Prakiraan cuaca dari BMKG tersebut berlaku hingga Selasa (16/2/2021),\" kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imran Wardani, saat dihubungi melalui sambungan telepon. Imran mengatakan, adanya prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, sejumlah personel tetap disiagakan. Selain itu melakukan patroli rutin ke beberapat titik lokasi yang rawan terdampak bencana hidrometrologi. \"Selain petugas yang berjaga selama 24 jam dan memantau melalui radio, ada satu tim yang khusus melakukan patroli ke tujuh kecamatan,\" katanya. Pihaknya meminta, warga untuk tetap waspada ketika hujan deras atau disertai angin kencang turun di Kota Sukabumi. Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Warga Kota Sukabumi Harus Waspada, Hujan Lebat Disertai Petir Diperkirakan Melanda Hari Ini, https://jabar.tribunnews.com/2021/02/15/warga- kota-sukabumi-harus-waspada-hujan-lebat-disertai-petir-diperkirakan-melanda-hari-ini.

Warga Kota Sukabumi Harus Waspada, Hujan Lebat Disertai Petir Diperkirakan Melanda Hari Ini - Tribun Jaba HOME JAWA BARAT Warga Kota Sukabumi Harus Waspada, Hujan Lebat Disertai Petir Diperkirakan Melanda Hari Ini Senin, 15 Febuari 2021, 10.01 Penulis: Fuzi Noviandi Editor: Giri TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Hujan deras disertai petir diperkirakan akan turun di Kota Sukabumi dan sekitarnya pada Senin (15/2/2021). Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geo_sika (BMKG) Stasiun klimatologi Bogor, sekitar pukul 07.00 WIB hingga mejelang siang, cuaca Kota Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mendung. Pada siang, hujan disertai petir diperkirakan mulai turun sekitar pukul 13.00 WIB. Sedangkan menjelang sore, hujan lebat bakal terjadi pada pukul 16.00 WIB sampai 19.00 WIB. Hujan dengan intensitas sedang, diperkirakan bakal mulai terjadi pada jam 19.00 WIB hingga tengah malam. \"Prakiraan cuaca dari BMKG tersebut berlaku hingga Selasa (16/2/2021),\" kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imran Wardani, saat dihubungi melalui sambungan telepon. Imran mengatakan, adanya prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, sejumlah personel tetap disiagakan. Selain itu melakukan patroli rutin ke beberapat titik lokasi yang rawan terdampak bencana hidrometrologi. \"Selain petugas yang berjaga selama 24 jam dan memantau melalui radio, ada satu tim yang khusus melakukan patroli ke tujuh kecamatan,\" katanya. Pihaknya meminta, warga untuk tetap waspada ketika hujan deras atau disertai angin kencang turun di Kota Sukabumi. Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Warga Kota Sukabumi Harus Waspada, Hujan Lebat Disertai Petir Diperkirakan Melanda Hari Ini, https://jabar.tribunnews.com/2021/02/15/warga- kota-sukabumi-harus-waspada-hujan-lebat-disertai-petir-diperkirakan-melanda-hari-ini.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook