Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore FInsi laporan 14-19 feb

FInsi laporan 14-19 feb

Published by humasdinsosjabar, 2021-02-22 05:03:30

Description: Majalah Elektronik (e-Paper) sumber informasi atau berita yang di rangkum dari berbagai media online secara digital, meliputi persititwa dan kejadian terkini tentang sosial di Jawa barat
Berikut berita edisi pertanggal 14 Februari – 19 Februasi 2021

Keywords: Sosial News Februari

Search

Read the Text Version

HOME JAWA BARAT Rapat Pembahasan Pelaksanaan Pengembangan / Pembangunan Gedung Kantor dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Kamtor di Lingkungan Dinsos Jabar Jum’at, 19 Febuari 2021, 09.30 WIB Penulis : Bintang Editor : Yuyun Saparini HUMAS DINSOS JABAR, CIMAHI- Kadinsos dan Sekdinsos Jabar memimpin Rapat pembahasan pelaksanaan Pembangunan dan Pengembangan gedung kantor lingkup dinsos jabar, rapat ini diikuti oleh pejabat eselon 3, esselon 4 dan Satpel di lingkungan Dinsos Jabar serta pihak ketiga. Kadinsos Jabar memberikan arahan berupa beberapa poin penting yang harus selalu menjadi prinsip yakni Good Plan Arrangement dan Quality Improvement dalam setiap pembangunan, Pengembangan maupun pemeliharaan. Sekdisos Jabar memaparkan mengenai beberapa pengadaan gedung yang sedang dilakukan oleh Dinas Sosial yaitu Pengadaan gedung lokasi di PPKS Cimahi, Satuan Pelayanan RPSAA Ciumbuleuit Bandung, Satuan Pelayanan RPSBR Ciganjeung Pangandaran, Pembangunan sarana dan prasarana Panti ODGJ Tahap 1 dan 13 pemeliharaan gedung lainnya. Pemaparan dilanjut oleh Bapak Sulfan sebagai Pihak ketiga terkait tahap pembangunan persiapan yaitu perencanaan teknis, pelaksaanan konstruksi, serta pasca konstruksi.

HOME JAWA BARAT DT Peduli Distribusikan Makanan Siap Saji untuk Warga Terdampak Banjir di Muara Gembong Kamis, 18 Febuari 2021, 12.13 WIB Editor: Rifki Abdul Fahmi PRFMNEWS - Intensitas hujan tinggi di daerah hulu sungai Citarum membuat debit air Sungai Citarum meningkat. Karena tak kuat menahan debit air yang terus bertambah, tanggul di Kecamatan Bekasi akhirnya jebol. Daarut Tauhiid (DT) Peduli Bekasi bekerja sama dengan Komunitas Fatwal Ambulance menyalurkan ke Kampung Biyombong, , salah satu wilayah terdampak banjir pada Jumat 12 Februari 2021 lalu. Akibat banjir ini, banyak akses yang terputus karena air menggenangi ruas jalan hingga area permukiman warga. Bantuan yang diberikan berupa 1500 dus dan 20 dus air mineral gelas yang disajikan untuk makan siang. Warga pun merasa sangat terbantu dengan adanya tersebut. Sonhaji, salah seorang warga Kampung Biyombong menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya mewakili warga lainnya mengucapkan banyak terima kasih kepada donatur dan Komunitas Fatwal Ambulance. Semoga kita semua senantiasa diberikan keberkahan dan bagi kami diberikan kelapangan hati untuk menghadapi musibah ini, karena pasti ada hikmah yang bisa kita peroleh dari kejadian ini,” katanya. Banjir yang melanda di ini memiliki ketinggian bervariasi dari 10 hingga 100 sentimeter. Banjir juga terjadi beberapa titik, yakni Kp. Bagedor, Desa Jayasakti, Solokan, Kendal dan beberapa titik lainnya. Artikel ini telah tayang di https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/ dengan judul DT Peduli Distribusikan Makanan Siap Saji untuk Warga Terdampak Banjir di Muara Gembong, https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-131455311/dt-peduli-distribusikan-makanan-siap-saji-untuk-warga-terdampak-banjir- di-muara-gembong?page=2

HOME JAWA BARAT PENGAMBILAN SUMPAH / JANJI JABATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT Kamis, 18 Febuari 2021, 09.00 WIB Penulis : Yuyun Saparini HUMAS DINSOS JABAR, CIMAHI- Rangkaian Pelantikan Pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah dilaksanakan, acara pada kamis sore ini dilanjutkan dengan Pengambilan Sumpah / Janji Jabatan Pengangkatan, pemindahan dan pengukuhan Pejabat fungsional, Pejabat Administrator serta Pejabat Pengawas dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diikuti oleh seluruh Pejabat undangan di lingkungan Dinas Sosial Provinsi jawa Barat. Pejabat Eselon 3 dan 4 lingkup Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat melaksanakan pengambilan sumpah Jabatan yang dibacakan oleh Gubernur Jawa Barat kemudian diucap ulang oleh seluruh pejabat struktural dan pejabat fungsional yang hari ini resmi dilantik. Perwakilan dari Pejabat tinggi yang hadir di Aula Gedung Pakuan kemudian menandatangani Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan yang disaksikan oleh seluruh undangan yang hadir baik secara langsung maupun secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. Acara dilanjutkan dengan pembacaan, kata kata Pelantikan oleh Gubernur Jawa Barat dan penyerahan Petikan Surat Keputusan Gubernur kepada perwakilan Pejabat yang hadir di Gedung Pakuan Bandung. Rangkaian acara pada sore ini di akhiri dengan ucapan selamat dari Gubernur Jawa Barat kepada seluruh Pejabat yang resmi dilantik. Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat mengucapkan selamat kepada seluruh Pejabat di lingkungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat yang hari ini resmi dilantik.

HOME JAWA BARAT Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat melakukan pembinaan serta kunjungan kerja di UPTD PRSBK Rabu, 17 Febuari 2021, 10.15 WIB Penulis : Avicena Reza Asyifa Editor: Yuyun Saparini HUMAS DINSOS JABAR, KABUPATEN BANDUNG BARAT- Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat melakukan pembinaan serta kunjungan kerja di UPTD PRSBK. UPTD sebagai pelayanan sosial yg dekat dengan penanganan permasalahan sosial, Kadinsos Jabar membentuk kegiatan pelayanan sosial, yaitu Rumah Singgah dan Unit Krisis Sosial ( UKS ) di bawah koordinasi UPTD PRSBK. Sinergitas setiap divisi, SDM, kelembagaan dan sarana prasarana mendukung pelayanan sosial khususnya di UPTD PRSBK, terlebih Dinas Sosial Provinsi Jawa barat memiliki program Panti Juara (PANTURA). Kepal Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat membuka forum diskusi terkait pelaksanaan kegiatan pelayanan sosial antara Rumah singgah dan Unit Krisis Sosial (UKS). Unit kegiatan keduannya harus sinergitas dalam melakukan pelayanan sosial, \"Pemerintah provinsi dengan JQR nya, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barar memiliki UKS dalam penanganna masalah yang memiliki mobilitas luas serta jaringan kemitraan bersama JQR dengan relawan lainnya\". UKS yang berjalan bersamaan dengan Rumahsinggah memiliki porsi tindakan penanganan, UKS dapat melakukan penjangkauan pelayanan sosial dan Rumahsinggah sebagai selter klien PPKS yang masih ditangani dengan butuhkan tempat beristirahat sememtara. Rumah singga sendiri memiliki standar operasional dalam penanganna klien yang dapat menampung tempat istirahat sementara selama 3 hari. Dalam pembinaan Kadinsos Jabar menuturkan bahwa adanya 2 Unit pelayanan sosial ini harus menjadi solusi penangan permasalahan sosial, adapun sistem yang harus di bentuk dalam membangun kedua Unit tersebut agar selalu bersinergi : 1. Cepat dalam pelayanan 2. Mengatasi permasalahan yang viral 3. Kelembagaan bermitra dengan JQR dan relawan lainnya ) 4. Menjemput klien penjangkauan (bandung raya, dan koordinasi TRC yg lain). 5. Sumber Daya Manusia 6. Sarana dan Prasarana 7. Manaterial - Perencanaan penerima dan penanganan klien - SOP Kerja - Tugas / Jobdest - Pelaksanaan tuntas, ikhlas, keras tidak asal asalan 8. Monitoring dan Evaluasi Terus dalam meberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Menjadikan rumah singgah dan UKS menjadi unit yang berkaloborasi dan bagian dari inovasi 10 program unggulan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.

Teknik Industri Ini Bercita-cita Kembalikan Indonesia Jadi Raja Rempah-Rempah Dunia - Tribun Jabar HOME JAWA BARAT Sarjana Teknik Industri Ini Bercita-cita Kembalikan Indonesia Jadi Raja Rempah-Rempah Dunia Minggu, 17 Febuari 2021, 19.58 WIB Penulis: Cikwan Suwandi TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Dede Kusnandar (35) memiliki cita-cita tinggi untuk mengembalikan Indonesia menjadi raja rempah-rempah dunia. Tekadnya yang kuat terus ia lakukan dengan perjuangannya di dunia usaha rempah-rempah melalui usaha kecil dan menengah (UKM) Refa Rempah Mulia. Ia menjabat sebagai direktur di pabrik olahan rempah- rempah yang berlokasi di Desa Kedaung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, JawaBarat. Di tahun 2016, sarjana lulusan Teknik Industri itu memutuskan untuk berhenti bekerja dari perusahaan otomotif di Karawang. Ia memutuskan berhenti karena ketertarikannya untuk usaha rempah-rempah.\"Saat itu saya ditawari kerja sama dengan teman saya untuk menyuplai rempah-rempah ke salah satu pabrik bumbu. Saya akui memang tidak mudah.saya mengalami kerugian yang sangat besar karena kualitas rempah-rempah tidak masuk ke standar perusahaan,\" kata Dede kepada Tribun Jabar, Minggu, (17/1/2020). Selang dua tahun, pada 2018, Dede mendirikan perusahaan sendiri dengan nama Refa Rempah Mulia. Dari sana mulainya ia memiliki tujuan mulia selain berbisnis, yakni memperjuangkan Indonesia memiliki kejayaan dalam rempah-rempah. Banyak perusahaan bumbu atau olahan makanan di Indonesia saat ini lebih memilih menggunakan rempah-rempah impor dibandingkan dengan hasil panen petani lokal. https://jabar.tribunnews.com/2021/01/17/sarjana-teknik-industri-ini-bercita-cita-kembalikan-indonesia-jadi-raja-rempah-rempah-dunia[17/02/2021 15:09:57] HOME JAWA BARAT

HOME JAWA BARAT Kali Ini Longsor Muntahkan Batu Besar, Akses Jalan di Argapura Majalengka Pun Tertutup Rabu, 17 Febuari 2021, 14.26 Wartawan : Eki Yulianto Penulis : Handhika Rahman Editor: Seli Andhina Miranti TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Hujan deras yang mengguyur sejak malam hari, kembali mengakibatkan longsor di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Rabu (17/2/2021). Longsoran bahkan membawa material batu yang cukup besar. Longsor ini mengakibatkan akses antar kecamatan Maja-Argapura tepatnya jalan Maja- Argalingga terputus. Pantauan di lokasi, material yang mayoritas terdapat bebatuan besar tampak menutupi badan jalan. Hal itu membuat masyarakat sulit melintas yang berdampak terganggunya aktivitas. BPD Desa Sukadana, Nena Hermanto mengatakan peristiwa longsor diperkirakan terjadi pada pukul 01.00 WIB dini hari saat hujan lebat terjadi di kawasan tersebut. Saat pagi harinya, ada laporan masyarakat yang menyatakan bahwa jalan akses Maja- Argalingga sulit dilewati akibat longsor. \"Kalau jalan Maja-Argalingga itu terputus di Desa Sukadana, akibat badan jalan tertutup longsor di wilayah Blok Baturoke,\" \"Dampaknya, banyak aktivitas masyarakat yang terganggu, seperti tidak bisa bepergian ke pasar dan bercocok tanam,\" lanjut Nena saat ditemui di lokasi, Rabu (17/2/2021). Terganggunya aktivitas, membuat masyarakat bahu membahu membersihkan material longsor. Namun, banyaknya bebatuan besar dan jalan licin, menjadi kendala yang harus dihadapi masyarakat. Menyikapi hal itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Setidaknya, menerjunkan alat berat untuk kembali membuka akses jalan tersebut. Longsor juga beberapa hari lalu terjadi di kawasan Kecamatan Argapura tepatnya di dua desa, yakni di Desa Tejamulya dan Argamukti. Longsor membuat akses menuju wisata Panyaweuyan Majalengka tidak bisa dilalui dan wisatawan harus memutar ke Desa Sukasari Kaler. Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Cerita Petani di Indramayu, Harus Merugi Akibat Bencana Banjir, Mayoritas Tak Daftar Asuransi, https://jabar.tribunnews.com/2021/02/17/cerita-petani-di-indramayu-harus-merugi-akibat-bencana-banjir-mayoritas-tak-daftar-asuransi?page=all.

HOME JAWA BARAT NGERI, Anak Bunuh Ayah Kandung, Gara-gara Makanan Terlalu Asin Selasa, 16 Febuari 2021, 05.59 Penulis: Abdullah Faqih TRIBUNJABAR.ID, TRENGGALEK - Diketahui, pelaku Fera dan korban Wajib hendak menyantap sahur di rumahnya yang berada di Desa Kertosono, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. Namun, makanan yang dihidangkan orang tuanya untuk sahur dirasa terlalu asin oleh Fera. Makanan terlalu asin ini membuat pelaku merasa akan diracun orangtuanya. \"Pelaku merasa mau diracun,\" kata AKP Budi Hartoyo, Kapolsek Panggul. Mondar-mandir membawa Sajam Selesai santap sahur, Fera diketahui mengajak kerabatnya ke rumah. Setelah itu, Fera mondar-mandir sambil membawa Sajam (Senjata Tajam) berupa sabit, pisau, dan palu. Pelaku mondar-mandir sambil menggerutu. \"Tiba-tiba pelaku menghampiri korban yang sedang berjalan di depan pelaku. Pelaku langsung memukuli dan membacok dengan menggunakan sabit,\" ujarnya. Bacokan itu mengenai kepala bagian belakang-kanan hingga korban jatuh tersungkur tepat di jalan depan rumah. \"Kemudian ada saksi mencoba melerai. Namun saksi juga dipukul oleh pelaku mengenai mata dan leher. Sehingga saksi melarikan diri,\" sambungnya. Usai kejadian nahas itu, pelaku bersembunyi di dalam rumah. Petugas kepolisian yang menerima informasi dua jam kemudian langsung berangkat ke lokasi dan menangkap korban. Penangkapan anggota polsek dan koramil setempat. Dari tempat kejadian perkara, polisi menemukan barang bukti sabut dengan bercak darah, ganggang kayu, pisau, dan palu. Punya Riwayat Gangguan Jiwa Diketahui, Fera Setyadi (27), pria asal Desa Kertosono, Kecamatan Panggul, Trenggalek yang membacok ayah kandungnya, Senin (15/2/2021), ternyata punya riwayat gangguan jiwa. Menurut Kapolsek AKP Budi Hartoyo, Fera pernah menjalani perawatan akibat gangguan jiwa yang ia alami. Ia juga pernah dirawat di RSUD dr Soedomo Trenggalek. \"Tapi untuk memastikan apakah saat melakukan aksinya, pelaku dalam kondisi sadar atau tidak, masih perlu pemeriksaan lebih lanjut,\" kata Budi, Senin (15/2/2021). Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul NGERI, Anak Bunuh Ayah Kandung, Gara-gara Makanan Terlalu Asin, https://jabar.tribunnews.com/2021/02/16/ngeri-anak-bunuh-ayah-kandung-gara-gara-makanan-terlalu-asin?page=3

HOME JAWA BARAT Jabar Rawan Bencana, BPBD: Sudah 240 Bencana Terjadi di Awal Tahun Ini Selasa, 16 Febuari 2021, 13.18 Editor: Rian Firmansyah PRFMNEWS - Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang ketika musim hujan tiba. Dari mulai banjir, longsor, sampai angin puting beliung kerap melanda Jawa Barat. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan menyebut di awal tahun ini tercatat sudah terjadi 240 bencana di Jabar. \"Sudah ada 240 kejadian (bencana) dari Januari sampai pertengahan Februari,\" kata Dani saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 16 Februari 2021. Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat ( ) Uu Ruzhanul Ulum juga membenarkan bahwa adalah provinsi . Dalam menangani , menurut Uu, Pemerintah Provinsi selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan banyak pihak. Salah satunya pemerintah kabupaten/kota. \"Dengan sigap, Gubernur memberikan instruksi dan tindakan yang diperlukan dalam setiap penanganan ,\" ucapnya saat mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma'ruf Amin meninjau korban banjir di Kabupaten Subang dan Karawang, Sabtu 13 Februari 2021. \"Informasi yang kami terima, kenapa ada air banyak ke Subang, adalah akibat saluran air jebol, penyebabnya di samping curah hujan yang sangat tinggi, juga karena air yang datang ke Subang berasal dari Kabupaten Majalengka, Sumedang, dan Garut,\" tuturnya. \"Setelah kami meneliti, ternyata di aliran sungai dan hulu sungai, di wilayah Sumedang, ditemukan adanya penambangan liar di wilayah Cimalaka,\" imbuhnya.*** Artikel ini telah tayang di https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/dengan judul Jabar Rawan Bencana, BPBD: Sudah 240 Bencana Terjadi di Awal Tahun Ini, https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-131443322/jabar-rawan-bencana-bpbd-sudah-240-bencana-terjadi-di-awal-tahun-ini

HOME JAWA BARAT Sebulan Diburu, Pembunuh Janda Subang DFL di Bali Akhirnya Tertangkap, Dia Sembunyi di Rumah Istri Senin, 15 Febuari 2021, 21.54 Editor: Riyanto TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Setelah hampir sebulan melakukan pengejaran, akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap Dwi Farica Lestari, janda muda asal Subang yang ditemukan tewas di Thailia Homestay, Denpasar, 16 Januari 2021 silam. Pembunuh warga Kebon Danas, Subang itu adalah Wahyu Dwi Setyawan (23). Wahyu pembunuh DFL ditangkap di kampung halamannya di wilayah Dusun Krajan, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim). Butuh waktu cukup lama bagi tim gabungan Polsek Denpasar Selatan dan Polresta Denpasar untuk mengendus dan menangkap pelaku pembunuhan yang sempat menggegerkan warga Kota Denpasar ini. Kasus pembunuhan sadis terhadap wanita muda bernama Dwi Farica Lestari (23) ini terjadi pada Sabtu 16 Januari 2021 sekitar pukul 02:30 wita di sebuah homestay Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Pelaku kemudian baru bisa ditangkap tim gabungan dari kepolisian Polda Bali, Polresta Denpasar, dan Polsek Denpasar Selatan pada Jumat 12 Februari 2021 sekitar pukul 20:00 Wita. Adalah seorang pria muda bernama Wahyu Dwi Setyawan (23) yang ternyata menjadi pelaku pembunuhan Dwi Farica Lestari, yang berasal dari Subang, Jawa Barat ini. Wahyu berhasil ditangkap di kampung halamannya di wilayah Dusun Krajan, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim). Ternyata Wahyu, yang sudah punya istri ini, sembunyi di kampung halamannya. Ia pun diamankan oleh petugas di rumah sang istri. \"Ditangkap di kampung halamannya. Setelah mendapat informasi oleh masyarakat, ternyata pelaku bersembunyi di sana (Jember),\" ujar sumber kepolisian, Sabtu 13 Februari 2021. Saat ditelusuri, ternyata pelaku tidak berada di lokasi tempat asalnya, Ia diduga berada di rumah istrinya di Kelurahan Kraton, Kecamatan Kencong, Jember, Jawa Timur. \"Pelaku diamankan di rumah istrinya. Sebelumnya diinformasikan di kampung halamannya di Sumberejo, Jember,\" tambah sumber di kepolisian. Keluarga Korban Masih Syok Sementara, pihak keluarga korban DFL hingga kini belum bisa dikonrmasi terkait ditangkapnya pelaku pembunuhan tersebut. Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sebulan Diburu, Pembunuh Janda Subang DFL di Bali Akhirnya Tertangkap, Dia Sembunyi di Rumah Istri, https://jabar.tribunnews.com/2021/02/15/sebulan-diburu-pembunuh-janda-subang-dfl-di-bali-akhirnya-tertangkap-dia-sembunyi-di-rumah- istri?page=all.

HOME JAWA BARAT Viral di Medsos, Polisi Buru Pelaku Pemukulan Anak Kecil di Kabupaten Bandung Senin, 15 Febuari 2021, 17.58 Penulis: Rizky Perdana Media : PRFMNEWS RFMNEWS - Viral di media sosial video anak kecil dipukul seorang lelaki dewasa yang baru turun dari mobil.Diketahui kasus itu terjadi di Perum Soreang Indah Jl. Kenanga, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, pada Minggu 14 Februari 2021. Polisi pun saat ini tengah memburu terduga pelaku pemukulan terhadap anak di bawah umur tersebut. \"Kejadian ini sempat viral di media sosial, maka dari itu kami sedang dalami dan lakukan penyelidikan,\" ujar Kasat Reskrim Polresta Bandung, AKP Bimantoro Kurniawan, Senin 15 Februari 2021. Dari rekaman CCTV yang viral di media sosial, dengan berdurasi 21 detik, tampak korban yang merupakan anak di bawah umur diikuti oleh kendaraan roda empat dan turun seorang laki - laki langsung memukul korban ke arah wajah.\"Dari hasil rekaman CCTV, kami dari Satreskrim Polresta Bandung datangi TKP dan ke rumah korban, ternyata korban mengalami luka robek di bagian bibir sebelah kiri,\" ucapnya.Dari kejadian tersebut setelah mendapat keterangan saksi dan pihak keluarga. Polisi mengantongi identitas pelaku dan saat ini sedang melakukan penangkapan. \"Kami sudah kantongi identitas pelaku, secepatnya akan kami tangkap,\" pungkasnya.*** https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-131439141/viral-di-medsos-polisi-buru-pelaku-pemukulan-anak-kecil-di-kabupaten-bandung?page=2

HOME JAWA BARAT Pengakuan PSK Hamil Tua di Tasik yang Nekat Menjajakan Diri, Ternyata Banyak Peminat Senin, 15 Febuari 2021, 04.04 Penulis: Firman Suryaman Editor : Hermawan Aksan TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Seorang PSK yang tengah hamil tua nekat menjajakan diri di sekitar sebuah hotel di Jalan AH Nasution, Kota Tasikmalaya, Minggu (14/2/201) dini hari. Perempuan berusia sekitar 35 tahun tersebut semula tengah menongkrong bersama dua perempuan lain yang diduga temaseprofesinya. Mereka kaget ketika Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya datang. Ketiganya sempat bersembunyi di dalam hotel. Namun polisi berhasil menciduk mereka.\"Awalnya kami mendapat pengaduan warga, seringnya sejumlah perempuan diduga PSK nongkrong di sekitar hotel hingga larut malam,\" kata Ketua Tim Maung Galunggung, Ipda Ipan Faisal.Tim Maung Galunggung langsung meluncur ke lokasi. Benar saja, petugas mendapati tiga perempuan tengah menongkrong. Saat petugas datang, ketiganya lari tunggang-langgang masuk ke hotel. Petugas pun memburunya. https://jabar.tribunnews.com/2021/02/15/pengakuan-psk-hamil-tua-di-tasik-yang-nekat-menjajakan-diri-ternyata-banyak-peminat.

HOME JAWA BARAT Bantuan Air Bersih Mulai Diterima Korban Banjir di Indramayu, Relawan Hero Center Siap Kirim Gratis MINGGU, 14 FEBRUARI 2021 10.33 Penulis : Handhika Rahman Editor`` : Seli Andina Miranti TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Air bersih itu sengaja didatangkan menggunakan mobil tangki oleh Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Herman Khaeron melalui jaringan relawan Hero Center. Herman Khaeron mengatakan, masyarakat yang menjadi korban banjir sekarang ini sangat membutuhkan pasokan air bersih. \"Kami juga membangun posko tanggap bencana di setiap titik banjir agar memudahkan penyaluran bantuan, seperti di Desa Eretan, Desa Puntang, dan Desa Jumbleng,\" ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (14/2/2021). Masih disampaikan Herman Khaeron, relawan Hero Center siap siaga melayani jika ada masyarakat yang membutuhkan air bersih. Pihaknya pun akan dilayani dan mengirim air bersih itu secara gratis.Herman Khaeron juga meninjau lokasi sejumlah pemukiman warga yang masih tergenang banjir.Selain itu, pihaknya juga memberi sejumlah bantuan, seperti mie instan, biskuit, air mineral, dan sarung.\"Ini untuk meringankan masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Indramayu,\" ujar dia. https://jabar.tribunnews.com/2021/02/14/bantuan-air-bersih-mulai-diterima-korban-banjir-di-indramayu-relawan-hero-center-siap-kirim-gratis.

HOME JAWA BARAT Kisah Azis Bajrie Pemilik Z&B Store Asal Purwakarta yang Sukses diUsia Muda Rabu, 16 Febuari 2020, 00.06 Penulis : Fasko Dehotman TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Brand Z&B store yang dirintis oleh Azis Bajrie sudah sangat populer di Purwakarta, Jawa Barat. Selain pembisnis muda yang sukses, Azis juga menjadu pembina dan mentor pelaku UKM, maupun reseller baru yang ingin meraih sukses dalam penjualannya. Pada 2012, Aziz memulai usaha sebagai reseller dan dropshipper dari orang lain. Memang secara profit keuntungannya sangat kecil, karena hanya bermodalkan gadget dan paket kuota internet saja. \"Dua tahun kemudian, tepatnya pada 2014, saya mulai memberanikan diri untuk memulai memproduksi batik sendiri. Saya bikin batik hanya menggunakan 1 mesin jahit dan dibantu oleh ibu saya. Modal kala itu hanya Rp 600 ribu, itu pun uangnya hasil menjual HP ibu saya,” ujar Azis beberapa waktu lalu. Aziz mengatakan, sejak menjadi reseller, ia sudah mengirimkan paket kepada para konsumennya via JNE. Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada 2016, usaha yang dirintis Aziz mulai membuahkan hasil positif. Sehingga ia memberanikan diri untuk menyewa gudang dan merekrut 4 orang karyawan. Para karyawannya tersebut memasarkan produk batik milik Aziz menggunakan aplikasi e-commerce. Tujuannya untuk membantu penjualan dan mempermudah pemasaran. \"Khusus proses pengiriman, kami tetap mempercayakannya kepada JNE Purwakarta. Alhamdulillah transaksi melalui online terus meningkat tajam. Kesuksesan tersebut salah satunya berkat kerjasama dengan JNE,\" kata Aziz. Menurutnya, peran JNE ini tidak hanya membantu dalam hala pengiriman saja. Tetapi turut memberikan bimbingan tentang cara berbisnis melalui pasar digital. Pada 2019, Z&B Store semakin berkembang dengan banyaknya distributor, reseller dan agen yang bergabung. Mengingat gudang yang dulu tidak mampu menampung barang-barang hasil produksinya yang banyak, Azis pun memutuskan untuk mencari 3 tempat tambahan. Tempat tambahan ini juga berfungsi sebagai kantor utama, gudang, dan tempat produksi. \"Saat ini karyawan back office di kantor saya sudah ada 11 orang. Mulai dari bagian konsultan bisnis, pemasaran, content creator dan lain-lain. Untuk di bagian produksi ada 30 orang karyawan. Mulai dari tukang jahit, tukang pola, tukang obras hingga bagian finishing,\" ungkapnya. Produk Z&B Store yang dijual (baik secara offline maupun online) terdiri dari fashion pria dan wanita. Semua produknya dilabeli dengan brand yang berbeda-beda. Hal itu dilakukan agar produknya mudah dikenal dan diingat masyarakat luas. Ada 6 brand yang sudah mereka buat untuk usaha di bidang fashion. Semuanya mempunyai filosofi yang berbeda. Misalnya, produk batik diberi nama brand 'BATHIX' secara filosofi nama itu akan lebih mudah diingat karena berkorelasi dengan produk batik. \"Penjualan roduk batik kami ini secara khsus dipasarkan ke generasi milenial. Sehingga pelestarian budaya Indonesia tetap terjaga,\" pungkas Azis. https://jabar.tribunnews.com/2021/02/15/pengakuan-psk-hamil-tua-di-tasik-yang-nekat-menjajakan-diri-ternyata-banyak-peminat.

HOME JAWA BARAT Penjaukauan TIM Unit Krisis Sosial (UKS) dalam pelayanan sosial terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial Kamis, 11 Febuari 2021, 19.39 WIB Penulis : Erna Editor : Bintang HUMAS DINSOS JABAR, CIMAHI - kamis 11 februari 2021 Tim Unit Kedaruratan Sosial melakukan penelusuran ke kediaman Pa Asep di Kp. Cikandang RT 004 RW 007 Desa Cimareme Kec. Ngamprah Kab. Bandung Barat. Berdasarkan hasil assesment bahwa saudara Asep mengalami gangguan jiwa 10 tahun yang lalu diakibatkan karena bercerai dengan istrinya dan hak asuh anak satu-satunya diambil oleh istrinya. Selain mendapatkan penolakan dari warga Kp. Cileuguk RT 007 RW 004 Kel Ciengang Kec Geger Bitung Sukabumi, diketahui bahwa masyarakat merasa tidak nyaman dengan kehadiran saudara Asep. Perilaku agresi yang diperlihatkan oleh pa Asep terjadi dikarenakan pihak keluarga kesulitan mendapatkan resep obat dan penggunaan BPJS yang disebabkan oleh surat pemindahan pa asep dari kp cileuguk ke kp cikandang. Diketahui ada anggota keluarga (kaka) di Bandung, Bogor, dan yang di Cianjur (namun kondisinya sama memiliki gangguan jiwa dan tidak di ketahui keberadaannya).Selama tinggal di Sukabumi saudara Asep diberikan makanan oleh tetangganya dan terdaftar sebagai penerima bantuan PKH dan BPNT. Tim Unit Kedaruratan Sosial memberi arahan kepada keluarga untuk mencoba terlebih dahulu ke RS Kharisma Cimareme untuk mengajukan resep obat. Tim pun memberi edukasi kepada keluarga bahwa pa Asep harus teratur meminum obat dan jangan sampai terlewat dikarenakan untuk mencegah/menghilangkan gejala-gejala agresi dari ODGJ satu-satunya cara yaitu dengan mengkonsumsi obat secara teratur.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook