99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS Proses Ijab Qabul pernikahan Harry Kiss dengan Besbarini Maya Zon Proses persetujuan mempelai wanita disaksikan oleh Pak H. Haryono Mukana. yang akan dinikahkan. Akhirnya waktu pun tiba. Tanggal 7 belikan AC Window bekas di dekat taman Januari 1989 kami menikah. Akad nikah puring seharga Rp. 250.000 ,-. Saya belikan berlangsung di kediaman mempelai wanita Romance Spring Bed baru Rp 300.000,- tanpa di Jl. Bangka Raya 29. Yang menjadi wali head bed karena harganya mahal. Kemudian nikah saya adalah Om H. Haryono Mukana. beli dekorasi dan lukisan kamar pengantin Om Neno, begitu kami memanggilnya, adalah seharga Rp. 50.000 ,-. Sedangkan aksesori ayahanda dari Pak Aan Kurnia yang saat itu s seperti bunga dan lainnya pinjam dari baru 2 tahun lulus Akabri Matra Laut. rumah Yugo. Foto prewed, yang motret Yugo dengan pengarah gaya saya sendiri karena Resepsi pernikahan kala itu digelar di Yugo bukan fotografer. Menggunakan film Auditorium PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu BW dan dicetak berwarna jadinya Sephia 50 Kepolisisan), di Jakarta Selatan. Dekorasi x 60 cm. Waktu itu mencetaknya di Jakarta dikerjakan Elly Kasim yang ada hubungan Foto jalan Sabang. famili dengan keluarga Besba. Biaya resepsi sebesar Rp.6.500.000,- sepenuhnya Frame nya kami ambil dari stok dagangan disiapkan keluarga Besba. Pihak keluarga frame décor milik Pak Astakona Hartono. saya tidak “cawe-cawe” (turun tangan) Setelah menikah kami tinggal di “Pondok tapi berkomitmen akan menanggung biaya Mertua Indah”, di Jl. Bangka Raya no 29. Ngunduh Mantu yang ternyata tak pernah Cukup lama juga di situ, mungkin sampai jadi terlaksana. pertengahan 1990. Setelah menikah , kami honeymoon ke tempat yang jauh . Ke luar Dengan gaji staf pengajar FTUI yang negeri, …negeri Pasundan, ke kota Bandung pas-pasan (Rp. 200.000,- ) saat itu, rasanya tepatnya. Kami menginap di rumah keluarga mustahil saya dapat menanggung biaya Yucke, pacar Dodi adik saya, di jalan Bayem. pernikahan. Sedangkan Ibu Darsih hanya Mau menginap di hotel juga tidak punya seorang janda yang tidak berpenghasilan. uang. Naik VW Safari kami keliling Bandung Saat itu saya memang tidak punya apa-apa. dan sekitarnya . Mewah sekali rasanya saat itu. Resepsi sederhana itu demikian semaraknya. Semua panitia adalah teman- Kedua mempelai dengan Om Neno, Ibu Darsih, Nini Zon, Zon teman seangkatan. Ada Yugo, Kiwir, Babe Saidan Triawan yang masing-masing dengan pasangannya menggunakan pakaian adat Minang. Ada juga pasangan Navy dan Mitha yang dulu sempat dekat tapi urung menikah. Beberapa teman geng alumi SMA 6 dan teman-teman Elektro 81 hadir sebagai undangan. Saya sengaja tidak melibatkan saudara-saudara saya dan Besba karena ini adalah acara kami. Mereka kami undang sebagai tamu. Saat itu juga ada piala bergilir Pernikahan Angkatan E81. Entah piala bergilir terakhir menikah jatuh ke tangan siapa. Saat persiapan menikah, saya hanya punya uang Rp. 600.000,-. Uang itu saya \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 71
Pak H. Haryono Mukana dengan Ibu Darsih dan pengiring pengantin Puji Juwita dan Astri Foto session setelah akad nikah. Fotografernya Jay Subiakto dan Yorry Antar Kamar pengantin bermodal Rp. 600rb. untuk membeli Harry Kiss bergelar Sutan Sulaiman, yang memberi gelar romance springbed tanpa headbed, AC 1/2 PK second dan berharap saya akan kaya raya seperti Nabi Sulaiman AS. lukisan. Aunty Tenny mengedarkan cerano berisi sirih untuk para Mami Lien Sukartono mewakili keluarga menyerahkan tamu tampak dibelakang Ibu Darsih dan Bulik Mamik seserahan pernikahan. 72
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS EPISODE 43 MEMBANTU DATABASE TOKO BUKU INDIRA Saya lupa bagaimana bisa kenal dengan Suharyanto, Sahrul, Harry Kiss dan seorang office boy pemilik Toko Buku Indira, Pak Wahyudi Djojoadinoto. Beliau ayah dari Mas Bambang Lucky Luke menembak lebih cepat dari bayangannya, salah Wahyudi yang hari kelahirannya sama yaitu 5 satu komik lucu produksi PT. Indira Oktober.IstriMasBambangdulubernama Mbak Tutiek Mashuri yang cantiik, putri dari Pak Mashuri, menteri pendidkan dan kebudayan zaman saya SD. Toko bukunya dinamai Indira karena Pak Wahyudi sangat terkesan dengan tokoh Indira Gandhi, Perdana Menteri India. Kantor Indira di jalan Borobudur No. 20, Jakarta Pusat. Kala itu Mas Bambang Wahyudi adalah salah satu owner Radio Prambors. Tokonya di Jalan Sam Ratulangi dan di Gedung Dharmala megah sekali Produk andalan kami adalah komik Tintin dan komik Lucky Luke. Umumnya komik soft cover. Tapi, suatu ketika Mbak Tuti Mashuri ingin memproduksi yang hard cover. Saya waktu itu menggarap database di perusahaan itu sekaligus membantu menjaga toko yang besar di Dharmala. Di toko itu ada Ibu Sutarto, shop manager yang sudah sepuh (beliau teman Pak Wahyudi) yang kalau ngomel dalam bahasa Belanda. Ada Mas Hariyanto yang menangani wholesale yang sekarang jadi staf keuangan Harry Kiss Production). Ada Sahrul sebagai shop keeper dan ada satu Office Boy. \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 73
EPISODE 44 RUMAH MEMBANGUN PERTAMA Tinggal di “Pondok Mertua Indah“ Sofa dari Klender harga Rp. 250.000,- satu set, berikut meja kaca, furniture rumah. Semua bikin sendiri karena kita bikin memang kurang membangun jiwa bengkel mebel di garasi rumah dan meyewa rumah depan sebagai bengkelnya. petualangan. Semua sudah established, sudah ada. Makan tinggal ikut makan, tidur pasang AC tanpa harus mikir siapa yang bayar listriknya. Pulang malam juga tidak masalah. Tidak mengganggu mertua karena kamar kami paling depan dan ada akses pintu langsung dari luar garasi. Sekitar akhir 1989, setelah kami menikah di bulan Januari 1989, saya mulai membangun rumah sendiri di Bintaro, tepatnya di Jalan H. Toran No 18. Daerah Bintaro Sektor 2, di salah satu daerah kampung yang tidak dibebaskan oleh Bintaro Jaya. Kami membeli tanah seluas 200 meter2 dari senior arsitektur yang nama panggilanya Nanang. Om Nanang ini pengusaha properti, jual beli tanah. Sebagai gambaran Jl. H. Toran itu awalnya becek, jalan nya berlumpur. Kalau kita naik sepeda motor sehabis hujan, sepeda motor harus di tuntun karena licin takut jatuh. Tetangga di sekitar semua orang Betawi yang belum tergusur. Saat mulai membangun, saya naik Honda GL Max. Salah satu tukang yang rencananya akan membangun rumah itu berkata, “Mas… kok mau sih mbangun rumah di daerah seperti ini… ? Apa ngga salah?\" demikian kata Jindul, nama tukang itu. Saya cuma terdiam tidak menjawab karena kemampuan saat itu memang cuma itu . Tanah seharga Rp 60.000,- per meter, dengan luas 200 m2 dibeli dengan uang Besba hasil mengajar piano sebesar Rp. 12.000.000,- . Lebar tanah 8 meter, panjang 25 meter. Di tanah itu, saya desain rumah 2 lantai dengan dana entah dari mana. Singkat cerita, saya bisa mendapatkan krediit dari Bank BBD, dengan dibantu oleh Bapak Mertua, Zon Saidan menggunakan jaminan dari beliau. Nilai kreditnya cuma Rp. 2.500.000,- yang harus diangsur Rp 178.000 / bulan. Cicilan Rp. 178 ribu itu terasa berat dengan penghasilan yang kami punya. Walhasil uang kredit itu hanya jadi pondasi 74
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS rumah, yang ngga kelihatan apa-apa dari Mulai dari bikin adukan semen sampai luar. Semuanya tertanam di tanah. pasang bata bahkan pasang instalasi listrik. Aksesoris seperti stop kontak, saklar dan Rumah dibangun mulai dari area belakang keperluan listrik saya beli dii Taman Puring rumah dan selanjutnya berangsur angsur sambil di seleksi, masih bagus apa tidak. ke depan. Di bagian belakang dindingnya Yang mahal kala itu adalah handel pintu. Itu dibangun pakai batako kapur yang murah juga beli di taman puring. Jadi rumah Jl .H Toran karena harga bata merah mahal sekali. itu, handel pintunya lain-lain di setiap pintu. Ketika tengah membangun rumah itu, Saat itu Besba ada job menari di Jepang. daerah Segitiga Senen sedang dibongkar. Honor yang dia dapat bisa membuat kamar Segitiga Senin itu bangunan pecinan abad ke mandi. 17 sampai ke 18. Batanya besar-besar dan kuat. Setelah dibongkar, , para tukang menjual Kayu-kayu saya beli di sekitar bata-bata tersebut disusun di pinggir jalan. Pulogadung, Klender. Sedangkan kusen, Waaah ini dia. Antik nih, pikir saya. Akhirnya jendela, daun pintu dibuat di PT Sinar Galih saya membeli ribuan bata ex Segitiga Senen di tempat saya kerja. Cari kayu singkil yang yang harga nya murah, besar-besar dan kuat murah dan keras, kemudian dibuat sendiri. karena umurnya sudah ratusan tahun. Murah dan berkualitas. Bata itu diangkut berangsur -angsur Mau beli kaca jendela juga mahal. Tapi, menggunakan Ikan Paus, Toyota Crown 1974, saya menemukan kaca-kaca bekas di pool yang dilepas jok belakang nya. Ternyata metromini Pak Zon Saidan, ayah Besba, cukup luas. Mungkin sama dengan luas yang tidak terpakai. Saya ambil, saya potong kijang pickup. Jadi tidak usah sewa pickup kotak-kotak, jadilah kaca jendela yang bagus. . Lumayan, menghemat. Bata-bata itu Saya ingat, di salah satu kacanya ada cat sign sebelum siap dipasang sementara disimpan metromini S 77. Saya kerok catnya, jadilah di gudang rumah Yugo di Jl. Petogogan. kaca jendela yang luar biasa indah. Beberapa waktu kemudian baru diangkut ke Bintaro dengan menggunakan si Ikan Paus Belum setahun usia Vidi, kami pindah ke itu. rumah baru. Belum ada sofa di ruang tamu, belum ada lemari pakaian dan lemari TV Mobil itu begitu banyak gunanya. karena TV nya juga belum punya. Mungkin Saya bisa mengangkut bath tub dengan karena kasihan, kami dibelikan TV Panasonic diletakkan di atas mobil ( seperti film Mr 14 inch oleh Hendra Zon, kakak Besba. Itu Bean saat beli sofa) . Dengan mobil yang hiburan satu-satunya nya di rumah “mewah” sama saya mengangkut pintu, pagar besi itu. Kalau saat lebaran, dan kami berkunjung rumah, keramik, kloset KW 3 yang beli ke saudara-saudara, TV dimasukkan ke di pasar rumput. Tukang batunya kala itu bagasi mobil Toyota Crown agar kalau rumah adalah Agus Pujantoro.Dia serba bisa. dimasuki maling, TV -nya ngga diambil. \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 75
Besba dengan Om Meiril Isa dan Tante Tenny, Mbak Yem EPISODE 45 Vidi Aldiano, lahir tanggal 29 Maret 1990 Menjemur Vidi setiap pagi KELAHIRAN VIDI ALDIANO Saat hamil Vidi, di rahim Besba ada Myoma Uteri yang seukuran bola tenis sehingga sering sekali pendarahan. Setiap minggu Besba periksa ke dr. Ihsan Oetama yang praktek di Klinik Spesialis Kebayoran (KSK, yang dalam beberapa waktu kemudian berubah menjadi Rumah Sakit Kebayoran) di Jl. Birah, dekat Lapangan Blok S, Senopati, Jakarta Selatan. Setiap berkunjung ke Oom Ihsan, demikian kami memangilnya, Besba yang awalnya banyak mengeluh jadi hilang keluhannya. “Pokoknya kalau liat Om Ihsan, aku jadi sehat tanpa harus minum obat “ ujar Besba. Tidak ada hubungan famili antara kami - baik saya maupun Bebsa - dengan dr Ihsan. Beliau adalah ayah dari sahabat Dodi, adik saya. Waktu kehamilan semakin besar, Besba paling trauma kalau waktunya periksa, duduk di “kursi kerajaan” di ruang praktek itu. Om Ihsan biasanya didamping oleh bidan Ika. Selama periksa kehamilan, kami tidak pernah ditagih pembayaran oleh Om Ihsan. Kadang Om Ihsan yang malah bertanya kepada saya , “ Kamu punya uang nggak ’’? Masa kehamilan Besba tidak menghalangi kegiatan menyayi. Tawaran rekaman menjadi backing vocal masih terus berjalan. Yang sering memberi job mengisi backing vocal adalah JK Records, milik Judy Kristianto. 76
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS dr. Ihsan Oetama dengan Vidi, Diva dan Vadi, yang membantu proses kelahiran ketiga anak ini. Pak Judi sering bercanda, “Itu Besba Kalau Aldiano merupakan suaranya dua orang karena yang di kandungan ikut nyanyi..”, kelakar beliau. Beliau singkatan dari Alhamdulillah Dia menambahkan, “Bes, kalau kamu lahiran di sini, aku ngga tanggung jawab ya..“ Nongol, kalau Oxavia itu artinya apa? Honor backing vocal dengan La Storia Saya jawab kalem, “It’s Sounds Good but di rekaman itu kami kumpulkan untuk biaya kelahiran Vidi. Honornya sebetulnya lumayan Meaningless“. Terdengar bagus tapi tak tapi karena dibagi tiga dengan Dewi Ope dan Yovi, jadinya tidak terlalu besar. berarti apa-apa. Anak pertama ini kami Jadi kalau ditanya sejak kapan Vidi mulai panggil dengan VIDI, Vi diambil dari OXAVIA belajar nyanyi, jawabnya, “Semasa dalam kandungan Vidi sudah belajar nyanyi ..” dan Di, diambil dari ALDIANO. Dengan seringnya pendarahan, kami Kegembiraan itu hanya dua hari karena sangat waswas akan kehilangan kandungan Besba. Hingga akhirnya tiba hari Besba harus kami harus membayar biaya rumah sakit operasi caesar tanggal 29 Maret 1990. “Myoma di kandungan tidak sekaligus diangkat karena untuk operasi cesar sebesar Rp 1.500.000,- nantinya Besba tidak bisa punya anak lagi”, jelas Om Ihsan, “karena Myomanya nempel untuk biaya anastesi, ruang operasi dan di Uterus. Nanti kalau sudah ngga hamil Insha Allah mengecil sendiri” sambung Om Ihsan. menginap 2 hari di RS. Biaya dokter dan Saat lahiran Vidi, saya tidak bisa bidan nya gratis. Kalau harus bayar dokter menemani Besba di ruang persalinan karena harus operasi caesar. Operasi berhasil (bagian biaya paling mahal) konon sekitar dengan baik meskipun dengan susah payah karena ada myoma di uterus Besba. Rp. 4.500.000,- .Tekresan dengan kebaikan “Alhamdulillah Dia Nongol“ itu yang kami ucapkan, yang kalau disingkat jadi ALDIANO. dan keramahan dr. Ihsan, di kemudian hari, Nama depannya saya karang yang paling futuristik, ada huruf V dan huruf X di kami memercayakan proses kelahiran kedua namanya. Jadilah nama OXAVIA ALDIANO. adik Vidi - Diva dan Vadi - di tangan dr. Ihsan juga. Tentunya tidak gratis lagi. Jujur saya bingung dengan tagihan RS .Saya hanya punya uang Rp. 900.000,- Untuk pinjam ke mertua, malu. Akhirnya saya pinjam ke Tante Tohari HW (biasa dipanggil tante Ceplis) ibunya Dewi Ope (sekarang drg. Dewi Priandiani) teman La Storia kami, sebesar Rp 600.000,- . Walhasil, Vidi tidak disandera di RSK dan bisa kami bawa pulang ke Jl. Bangka Raya 29. Vidi dari kecil sudah banyak rejekinya. Yang memberi kado banyak sekali. Tapi kado yang paling berkesan buat kami adalah dari kakak ipar saya, Mbak Endang. Beliau memberi 100 helai popok dari kain bikinan beliau sendiri. \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 77
EPISODE 46 BERCITA-CITA MENJADI INDUSTRIALIS Seperti nasihat ASIRI di Hotel Sahid. Orang-orang yang hadir Pak Hartono, di rapat adalah bos- bos perusahaan rekaman “Jangan hanya yang rata-rata orang berada. Memasuki jadi seniman atau halaman hotel Sahid, saya bertanya ke Pak profesional yang Har, “Pak, Bapak saya turunkan di lobi atau kita waktunya hanya parkir di belakang nanti jalan berdua ke tempat terbatas 24 jam meeting? Mungkin Pak Har malu kalau orang untuk berkarya. lihat Bapak naik mobil box ini?” Jadilah seniman yang merangkap jadi industrialis walaupun Beliau pun menjawab, “ Untuk apa kita waktu kita hanya 24 jam tapi waktu produktif malu, kita ngga punya hutang ke mereka, kalau kita bisa digantikan oleh mesin-mesin pabrik/ punya hutang, baru kita boleh malu“. Akhirnya industri” saya drop Beliau di lobi hotel Sahid dengan Industri kaset rekaman adalah salah satu mobil box dan beliau tidak menunjukkan rasa contoh industri yang telah kami kembangkan malu sedikit pun. Saya pun parkir ke belakang bersama Pak Hartono. Tak puas dengan industri hotel dan menyusul beliau ke ruang rapat. kaset kami merambah ke industri bingkai/ frame. Kiln (Tanur ) pembakar keramik terracotta Saat itu saya dengan Pak Har mulai mengembangkan pabrik frame kembang sudut Selain frame klasik kembang sudut, saya yang kami beri merek Décor Frame. Pabriknya dengan Pak Hartono mengembangkan industri seluas 1,5 Ha di Gunung Putri km 19, Jawa Barat. kermaik dinding (ubin), kami bolak-balik Di sana mesin-mesin moulding kayu dan mesin- ke daerah Palimanan dekat Cirebon, untuk mesin cetakan pembuat frame sudah lengkap. membuat keramik Terracotta. Pabriknya seluas Kualitas hasilnya juga sangat bagus. Kelemahan 6 Ha dibeli dari Pak Jauhari kakak Pak Hartono kami saat itu ada di pemasaran. Kami hanya yang sangat piawai dalam mendesain dan menjual ke studio foto seperti Tarzan, Jonas, membangun pabrik-pabrik besar. Pabriknya King Photo dan studio foto kelas atas. Kami juga bagus sekali, ada Kiln (Tanur) yang panjangnya membuat ukuran sesuai pesanan untuk lukisan 100 m. Kiln adalah pemanggang/pembakar (tailor made). keramik, bentuknya seperti gua panjang dan Setiap minggu kami bolak- balik ke pabrik dipanaskan memakai gas dan tidak boleh mati. di Gunung Putri. Kami sering jajan di warung Suhunya 1200 sampai 1400 derajat. Padang dekat Gunung Putri, disana tidak ada warung yang enak. Walaupun bisa dibilang Untuk mencari bahan baku tanah untuk sangat kaya, Pak Har tidak segan-segan duduk ubin keramik, kami sering survei lokasi ke mengudap soto di pinggir jalan. Di warung- daerah Sukabumi, yang tanahnya banyak warung itu kami kerap diskusi bagaimana cara mengandung silikon. Kami naik turun bukit mengembangkan produk industri. untuk menemukan tanah yang sesuai. Biasanya Pernah suatu hari, kami berdua naik mobil kami survei menggunakan jeep Taft. box Daihatsu Zebra yang isinya frame (bingkai). Pulang dari pabrik Gunung Putri harus rapat Tanah yang didapatkan dari bukit Sukabumi dibawa ke pabrik di Palemanan Terracotta Tile mentah dengan menggunakan truk diolah jadi bodi keramik dan enggop (istilah untuk lapisan Tile Terracotta warna alami glasir pewarna natural tanah) lalu dimasukkan ke kiln. Campurannya tidak boleh salah. Kalau kurang silikon, tile keramiknya bisa retak- retak. Sebetulnya proses ini seperti mencetak uang dari tanah. Ini yang namanya indsutri. 78
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS EPISODE 47 MENDIRIKAN OXAVIA RECORDS Di Kelompok Perusahaan Puspita, ada bisa nyanyi bener utk live cuma Didi Rahman Ira Records khusus utk gamelan dan gending dan John Derek, penyanyi lainnya harus di Jawa yang di produksi dari Studio Semarang, poles di studio. Agar lagu pasir putih ada ada Puspita Record yang genre nya Kasidah, gregetnya dan menutup kekurangan vokal Dangdut, Sweet Pop kelas chord 3 jurus, CATWALK saya hadirkan bintang tamu, Irma saya dan Pak Hartono membuat Lebel baru June yang suaranya bagus dan jazzy. Musiknya yaitu Oxavia Records, nama itu diambil dikerjakan oleh Ari Darmawan, Tohpati dan dari Nama Vidi yang baru lahir. Pak Har Indro (saat itu mereka baru merintis di dunia juga menggunakan nama Ira Record, putri musik dengan grup Halmahera). bungsunya. Lagu lain adalah “Hanya Dirimu”, cipt Oxavia Records mengedarkan dan Andre Hehanussa. Album ini cukup populer memproduksi Lagu-lagu Rohani Natal, Pop kala itu, sering diputar di Radio Terminal Kreatif dan mengedarkan Jazz kelas berat Musik Indonesia, Barometer musik Indonesia seperti Bhaskara 91. Lagu di Bhaskara di tahun 1990 an dibawah Mas Eddy Soesilo 91 berjudul “Putri”, ciptaan Mbak Tutut (Alm.) yang luar biasa. Surat fans yang masuk Soeharto, yang dinyanyikan oleh Harvey ke Glodok plaza ratusan setiap harinya dari Malaiholo, ada juga Album Deddy Dhukun daerah-daerah, puyeng menghandelnya. dan Mus Mujiono berjudul “DEMO”. Kantor kami di Glodok Plaza 127-128 di lantai 2, saya Saya selalu diajak berdua dengan Pak punya meja sendiri yang mewah di samping Hartono untuk menghadiri rapat-rapat ASIRI meja Pak Hartono, setiap hari menyeleksi atau PAPPKI. Dan sering ke lokasi shooting lagu-lagu yang bisa kami produksi, sehari untuk membuat video clip yang waktu itu kadang bisa mendengarkan puluhan lagu, Cuma ada satu saluran yaitu TVRI. “Jadi Pak Nanang yg bertugas dibawah untuk Produser Rekaman, ngga boleh kelitaan menyeleksi tahap awal, mana lagu lagu miskin” Begitu kata Pak Har, tak ayal mobil yang bisa di naikkan ke lantai 2 untuk saya kantor yang sering saya gunakan adalah dengarkan. BMW 318 seri terbaru milik Pak Har untuk mengawasi shooting di lokasi. Setiap hari pekerjaan saya mondar- mandir Bintaro, Glodok, trus ke Studio Muara Selain urusan rekaman dan distribusi Karang, pulang kerumah jam 4 pagi itu biasa, kaset, saat itu saya ojok-ojokin Pak Har untuk sehari hari seperti itu. membeli Pabrik Bingkai Décor Frame dan Pabrik Keramik Terracotta, milik Pak Jauhari Saya ingat dulu ada ide, mengumpulkan kakak Pak Hartono. foto model laki2 yang ganteng untuk saya jadikan album CATWALK berjudul “Plaza Girl”, Jiwa saya dulu memang di arahkan Pak anggota Catwalk adalah Resnu, John Derek, Jamil Reza, Didi Rachman dan Bowo, dengan Har untuk jadi industrialis. Beliau mendidik lagu andalan “Pasir Putih” cipt. Harry Kiss- Bennino, Catwalk suaranya pas-pasan, yang saya jangan hanya menjadi seniman atau professional yang waktunya terbata 24 jam untuk berkarya, tapi jadilah Industrialis, dimana pabrik dan Industrinya yang mencetak uang untuk kita walau saat kita sedang tidur sekalipun. \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 79
Harry Kiss, Linda Agus, Colin Bass, Avi Basuki, Vidi Aldiano dan Besba. Mba Dini, model video klip Denpasar Moon. EPISODE 48 PROJECT DENPASAR MOON Bersama Colin Bass di Stasiun K.A. Llandudno, England. ala anak pantai Bali yang kulitnya coklat gelap. Pria Bali itu setiap hari gonta-ganti Suatu ketika, di awal tahun 1990 an, gandengan ceweknya. Hari ini dia gandeng Puspita Records kedatangan seorang tamu cewek Australi, besoknya dia gandeng cewek bule, dia datang dari Berlin Jerman namanya Jepang, lusanya dia gandeng cewek Perancis.. Mister Colin, seorang pemain bass di band pokoknya setiap hari selalu lain-lain cewek nya di Eropa yang bernama Mustapha Band, gandenganya. memainkan genre world music, khususnya musik-musik timur tengah. Colin saat itu membayangkan, kalo cowok Bali itu beneran jatuh cinta kepada cewek Colin bermain bass dalam grup band turis dan ceweknya akhirnya harus pulang itu. Nama Colin didalam band itu dikenal ke negaranya, terus gimana? Si cowok hanya sebagai Sabah Habas Mustapha, dia ke melihat ceweknya di antara cahaya bulan Jakarta dalam rangka mau eksperimen lagu Denpasar di tengah hujan di seberang jalan, dangdut dan degung sunda yang dinyanyikan ternyata ceweknya hilang dalam impiannya… dalam bahasa Inggris, Colin suaranya juga so sad.. bagus, selain sebagai pemain gitar dan bass. Di Puspita Records saat itu yang bisa bahasa Maka jadilah lagu Denpasar Moon. Inggris selain Pak Hartono, ya cuma saya. Denpasar moon, shine your light and let me see. That my love is still waiting there for Saat awal, beliau ke Bali, seminggu disana me. I saw you standing there. Through the rain dia nginep di daerah Kuta, setiap hari dia ke I saw you turn and smile. Where you waving to pantai, menikmati indahnya Kuta Bali. Colin me? Through the rain, I ran across the street. melihat ada seorang pria Bali, rambutnya di But you were gone, there as no one. You had cat pirang, badan nya kekar telanjang dada vanished with my dreams. Denpasar Moon, shining on an empty street .. Di Studio, saya yang jagain vokal Colin, Mas Hardi operator Puspita yang merekam ke Pita 2 inch, Studer 24 track. Setelah lagu itu jadi, karena Denpasar Moon adalah genre dangdut, maka lagu itu masuk ke domainnya Puspita, saya udah kasih dengar draft nya ke Mas Eddy Susilo di Radio 80
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS Colin Bass, Katarina, Besba dan Vidi di rumah Colin Bass. TMI, beliau komen, “Ini luar biasa lagunya” porter yang membawakan kopernya Entah kenapa kok Pak Hartono kurang berjalan sambil bersenandung “Denpasar mooooon..” dia di sebelah saya bilang sreg dengan musiknya, “Gendang nya “Hei.. That’s my song..” terkaget-kaget… kurang bikin goyang” kata beliau, trus Kami antar Colin ke KCI dll untuk mengurus masih banyak kekurangan ini itu, sampai royalty tapi karena dia jual flat pay, maka dia akhirnya Colin Bass pulang ke Berlin, lagu ngga dapat apa-apa dari lagu itu, dia hanya itu terbengkalai, saya udah bikin design membawa pulang 17 macam aneka album covernya saat itu, tinggal launching saja. yang berisi lagu Denpasar Moon. So sad… Dalam pemikiran saya, ini sangat unik karena belum ada lagu dangdut yang berbahasa Saat Beliau di Jakarta, sempat saya Inggris kala itu. buatkan Video Clip Denpasar Moon dengan lokasi di anjungan Bali Taman Mini, model Beberapa bulan kemudian, sekitar penari balinya adalah Dini, putri Ibu Susatyo. pertengahan tahun 1990an, Colin Bass mengunjungi Jepang, karena lagu ini di Rejeki tidak akan tertukar, kita Puspita Record ngga keluar-keluar, dia bisa melihat rejeki demikian besar menjual secara flat pay, lagu Denpasar Moon ke Sony Music, oleh Sony Music lagu ini dibuat sudah didepan mata, tapi kalo iklan produk tape Sony Compo Kirara Basso, rejeki itu bukan untuk kita, rejeki dinyanyikan oleh Maribeth, penyanyi wanita Filipina, iklan itu diputar di RCTI, yang pada tidak akan sampai ke kita. waktu itu siarannya masih menggunakan decoder. Bersama Vidi dan Colin Bass di studio nya, di Kota Llandudno Saya kaget banget, kok lagu itu jadi dinyanyikan oleh Maribeth? dan jadi iklan Compo Sony..? Singkat cerita, lagu itu jadi demikian populer di Indonesia, saat itu dipasaran ada 17 album berbagai versi, ada versi anak-anak, versi sunda, dll. Selagi lagu itu sedang dipuncak populer, Colin Bass mengunjungi Jakarta, saya jemput dia di airport CGK, dia kaget saat mendengar \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 81
EPISODE 49 LAHIRNYA DIVA STRADIVARYAN Kehamilan kedua Besba, tidak se- sampai proses persalinan, ongkos dokter complicated kehamilan anak pertama, Vidi. gratis. Saya hanya membayar Kamar RS yang Semua berjalan normal. Kondisi keuangan tidak seberapa. juga masih sama, masih tahap struggle. Belum menemukan titik terang untuk meniti Diva lahir normal tanpa operasi kehidupan yang lebih baik. Impian jadi Caesar sehingga saya bisa bisa masuk ke seorang industrialis juga masih belum bisa kamar persalinan. Karena menunggu masa diwujudkan. pembukaan terakhir agak lama, dr. Ihsan sempat tidur-tiduran di ruang persalinan. Tanggal 21 Februari 1992, dua hari Saya menunggu detik-detik kelahiran Diva setelah ulang tahun Besba, anak kedua (yang mbrojol. nantinya kami beri nama panggilan Diva) pun lahir. Seperti kelahiran Vidi, kelahiran Diva Setelah dibantu alat vakum yang dikop juga dibantu oleh dr. Ihsan Oetama dan juga di kepala bayi, akhirnya Diva lahir normal. di Klinik Spesialis Kebayoran. Sejak tahap Om Ihsan menawarkan ke saya, “Har, kamu pemeriksaan awal yang rutin setiap minggu mau motong tali pusarnya?” Saya bergidik melihatnya sehingga saya jawab, \"Saya liat, Om Ihsan aja\". Akhirnya tali pusar Diva berhasil ditangani dengan baik. Sesuai saran Pak Astakona Hartono, pemberian nama Diva menggunakan perhitungan. “Stradivaryan”, saya ambil dari nama pembuat biola paling bagus di dunia berasal dari Italy, Antonius Stadivarius, yang copy biolanya saya beli dari Hafil Perdanakusuma. Dia adalah teman di dunia musik yang juga pernah bergabung dengan grup Transs bersama Fariz RM dan Erwin Gutawa. Biola itu dijual oleh Hafil karena dia tidak main biola lagi, karena saat itu sedang mendalami flute. Perhitungan nama ini berdasarkan abjad latin. Setiap huruf memiliki nilai sesuai urutan abjadnya. Penjumlahan ini harus menghasilkan angka 8 atau 9. Angka 8 atau 9 adalah angka tertinggi sebelum kembali ke 0 lagi. Penjumlahan abjad DIVA STRADIVARYAN menghasilkan angka 8, angka yang baik. Di tahun 1992 itu, kami belum tau, kalo DIVA itu artinya Dewi. 82
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS EPISODE 50 MENDIRIKAN BENGKEL MEUBEL DIVA GALLERY Jokowi (muda) Harry Kiss (muda) Sama-sama dulunya sebagai tukang mebel, Yang satu ngga suka makan, yang satunya doyan makan. Yang satunya tetap kurus, yang satunya susah kurus Dua -duanya sama sama berjuang untuk kejayaan NKRI. Setelah Diva, anak kedua saya lahir harus memilih motif lembaran triplek 1992, rumah Jl. H.Toran belum ada isi apa- sungkai, memilah-milah dari tumpukan yang apa. Belum fully funished, maka dengan sangat banyak untuk dipilh mana yang untuk keahlian sebagai konsultan arsitek yang tengah pintu, mana yang bagian pinggir. pernah mengerjakan beberapa proyek mebel Uratnya beda-beda. interior, saya mendirikan DIVA GALLERY. Saya bisa mendesain pintu yang bagus Setelah Diva lahir, saya senang dari hasil sortiran triplek tadi. Finishing- menggambar sketsa mebel. Hobi tersebut nya saya kerjakan dengan sistem melamic menurun ke anak nomor dua itu. menggunakan aneka warna yang kelihatan mahal dan berselera tinggi seperti di hotel- Bengkel mebel awalnya di garasi rumah hotel bintang 5. Finishing lain yang lebih antik Jl. H Toran 18. Setelah berkembang, saya menggunakan metoda pupur atau bedak menyewa rumah di depan rumah Jl. H Toran. dengan warna-warna pastel. Saya sering Saat itu pesanan membuat mebel, berupa menggabungkan rancangan kayu sungkai kitchen set, lemari pakaian , meja rias, tempat dengan aksen dari kaca patri (stein glass) tidur, dan meja TV rasanya tidak pernah yang mahal. berhenti karena kualitas mebel buatan saya termasuk sangat baik. Langganan kami saat itu orang-orang kaya, jendral-jendral dan pejabat. Salah satu Kayunya menggunakan kayu sungkai rumah yang saya buat mebel nya adalah yang indah uratnya. Bahannya saya beli di rumah Uda Johny Azwar dan Uni Poppy di Toko ABADI di daerah Pulogadung. Saya \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 83
Jakarta Timur. Uda John bekerja di kementrian Kita kadang terasa berat menyisihkan kehutanan. Beliau puas dengan hasilnya dan sebagain dari rejeki yang pas-pasan untuk sempat masuk ke Majalah ASRI. Begitu kata diberikan sebagai sedekah. Buat kita saja Uda John. kurang, kok malah diberikan ke orang lain. Berdasarkan itu, Uda John Tapi begitulah Tuhan mengajarkan kita merekomendasikan hasil pekerjaan saya ke untuk berbagi walaupun kita sedang atasannya di kementrian kehutanan yaitu Pak Susatyo. Rumah beliau di Pasar Minggu. kekurangan, kelak Dia akan mengganti Cukup lama saya mengerjakan mebel untuk dengan berlipat ganda, rumah Pak Susatyo. Beliau minta saya membuat mebel semua kamar mulai ruang tentu dengan cara Nya yang unik. utama, kamar utama dan kamar anak-anak, sampai ke dapur. Salah satu anak Pak Susatyo adalah Mbak Dini, yang saya daulat menjadi model video klip Denpasar Moon. Mbak Dini memang seorang penari Bali. Suatu ketika, Pak Hartono memberi nasihat ke saya, “Harry, kalau melihat lahir kamu itu dari unsur air, maka pekerjaan mebel itu ngga cocok buat kamu. Kayu kalau kena air bisa busuk, kamu tuh cocoknya kerja di logam (maksudnya adalah kaset magnetik) ….. percaya deh sama Pak Har,” begitu kata beliau. Saya cuma iyakan saja saat itu, karena pesanan mebel saat itu “ngga ada matinya”. Meskipun memang benar hasil dari susah payah di pekerjaan kayu itu ngga menghasilkan banyak, kecuali rumah Jalan H. Toran jadi lengkap furniture-nya dengan kelas yang sangat baik. Dengan kondisi keuangan yang masih sangat pas-pasan, Ibu Susatyo menasihati saya, “Sebaiknya kamu bersedekah walaupun uang kamu terasa ngga cukup untuk kehidupan kamu, kamu harus tetap sisihkan untuk sedekah”, begitu pesan beliau. Itu saya ikuti hingga akhirnya semua bisa menjadi jauh lebih baik. 84
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS EPISODE 51 BERTEMU PAUL & LINDA AGUS Salah satu proyek pekerjaan mebel dan perkayuan adalah membuat interior, lemari, SR Kristiawan presentasi Open Plan, gambar bulat2 khas kitchen set, dan pintu rumah milik Uda Hendra N21 Zon (kakak Besba). Saat itu Uda Hendra masih tinggal di ‘Pondok Mertua Indah’, daerah lewat telepon saja, jangan face to face.. juga Rawamangun. jangan diberi tahu ini bisnis apa dan jangan katakan ini Amway,” tutur Pak Paul. Saat mau membayar (dulu belum lazim melakukan transfer bank via mBanking), Setelah Pak Paul turun panggung, Uda Hendra akan melakukan pembayaran saya hampiri beliau dan katakan,“ Pak Paul, menggunakan cek. Untuk mengambil cek perkenalkan, saya Harry Kiss, sepertinya saya ke Rawamangun terasa jauh dari Bintaro, ada bisnis untuk Anda..” kata saya. sementara buat Uda Hendra mengantar cek ke Bintaro juga jauh. Akhirnya kami sepakat untuk “Bisnis apa?” kata Pak Paul. bertemu di tengah, di Wisma Karsa Pemuda. “Nanti saya jelaskan di rumah,“ balas saya. Saat itu ada acara Open Plan (Sekarang Info Saya katakan ini persis seperti metode cara Night) Network 21. Uda Hendra diundang mengundang beliau dalam sistem N21. temannya untuk hadir di acara tersebut. “OK, kita ketemuan besok ya dirumah,“ ujar Pak Paul. Sampai di Wisma Karsa Pemuda, saya Alamat Pak Paul ternyata di Bintaro juga. masuk ke ruangan acara Open Plan, saya malah Hanya sekitar 500 meter dari rumah Jl. H. tidak bertemu dengan Uda Hendra karena yang Toran. Sepulang dari Wisma Karsa, saya baru hadir ratusan orang malam itu. Saya melihat teringat bahwa tujuan saya ke Wisma Karsa ada orang yang sedang presentasi tentang Pemuda adalah akan mengambill cek dari Uda bisnis Amway dengan sistem Network 21 (N 21) Hendra. Ternyata malah tidak bertemu beliau. . Beliau pakai jas rapi, memperkenalkan diri di Besoknya, sore-sore saya kerumah Pak panggung sebagai Paul Agus. Paul dengan menggunakan BMW Pak Hartono. Setelah berbasa-basi, saya jelaskan latar Saat Pak Paul presentasi, banyak sekali belakang bisnis saya bahwa saya bekerja di yang merekam dengan tape recorder materi perusahaan rekaman yang terbiasa melakukan presentasi yang sedang dibawakan oleh Pak rekaman , duplikasi dan serangkaian presentasi Paul Agus. Kontan dalam fikiran saya muncul untuk meyakinkan beliau. ide, “Kenapa ngga saya tawarkan kepada Pak Paul untuk merekam secara masal dan rekaman Sesaat berselang Pak Paul merespon,“ kaset tersebut dijual kepada anggota N21 yang Laaah kebetulan.., saya lagi mencari duplikator jumlahnya ratusan itu?” kasetyangbisamengerjakanpenggandaan kaset acara saya”. Beliau kemudian mengeluarkan Dalam Presentasi Cara Mengundang, Pak rekaman kaset yang kurang baik mutu Paul mengatakan, “Kita mengundang orang rekamannya. Judulnya “Away Weekend Seminar Network 21 Ciloto”. Pembicaranya leader N21 Paul dan Linda Agus, Distributor Amway dalam sistim saat itu antara lain Andri Kristian Subur, Ineke Network21 sedang Presentasi Open Plan (Info Night). Sutejo, dan Mitch & Deidre Sala dari Australia. \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 85
Paul di acara Away Weekend, Ciloto Februari 1993 Rumah Kontrakan Pak Paul Agus, downline nya dari Jogja datang, ada SR Kristiawan, Rahmasari dan Bayu Haryo Sekilas saya paparkan bahwa di Oxavia Alm. Di depan rumah biasanya ada Kijang Super yang Records atau Puspita Records, untuk jarang dicuci, warna biru tua. menduplikasi kaset saat itu yang paling minim adalah 5.000 keping. Untuk dangdut atau Kebetulan di rumah Jalan H. Toran saat itu kasidah umumnya berjumlah sampai 25.000 ada pekerjaan membuat materi audio system keping untuk didistribusikan ke 52 agen kami untuk Auto2000. Ada 20 unit tape recorder di seluruh Indonesia. yang kami miliki. Saya tinggal menggandakan secara low speed, materinya diulang 8 kali DenganberbinarbinarPakPaulmengatakan dan duplikasi sebanyak 150 keping dapat kami coba kamu duplikasi kaset ini, “Seratus lima lakukan. puluh keping”, Setengah tidak percaya, saya bertanya, “Berapa, Pak ?” Ternyata dari pemesanan awal yang cuma 150 keping, kesempatan berikut naik jadi 250, “Yaa, 150 keping”, tegas Pak Paul. naik lagi jadi 500. Wah, lumayan juga, meski “Baik, saya kerjakan”, saya meyakinkan Pak cukup merepotkan. Selain grup Pak Paul Agus, Paul. saya juga melayani grup Pak Robert Angkasa Padahal duplikasi sebanyak itu jauh di atas yang rumahnya di Kelapa Gading. jumlah duplikasi kaset yang biasa kami lakukan. Saat itu belum ada kantor Network 21 di KOMENTAR Indonesia. Kasetnya masih polos, tidak boleh ada cetakan apa-apa di kasetnya selain nomor Paul & Linda Agus saja. Setiap bulan mulai ada acara Business Building Seminar (BBS) di PRJ atau di gedung yang lumayan besar. Awalnya, tugas saya merekam audio acara tersebut dengan DAT, sound system, panggung dan lainnya dikerjakan oleh pihak ketiga yang kualitasnya pas-pasan cenderung seadanya dan jelek. Setelah saya rekam lalu saya edit dan saya duplikasi kasetnya. Mas Harry itu seperti pabrik ide. Selalu punya ide ide baru yang kadang tidak terpikirkan oleh kita. Dan yang luar biasa dia bisa mewujudkan banyak ide-idenya. 86
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS EPISODE 52 Business Building Seminar (BBS) dan Away Weekend Network 21 Panggung Tengah di Istora Senayan. Away Weekend Seminar N21. Setelah melihat penanganan acara BBS saat itu. Saya juga merekam acara itu dengan yang sangat sederhana, saya bicara ke Pak kualitas yang baik. Paul, “Kayaknya saya bisa menangani dengan lebih baik, mulai dari sound system, panggung, Akhir tahun 1994, saya menangani acara lighting dan sebagainya. Penawaran lisan saya 4 bulanan yang dulu namanya Away Weekend disetujui Pak Paul. Seminar N21, dengan pembicara dari luar negeri. Saya ingat perancang panggunya Peter Acara pertama BBS yang saya tangani di C Saerang (Alm) . Desainnya sangat futuristik. Network 21 adalah saat ada BBS di Stadion Bagian produksi di tahun itu dibantu oleh Djoko Utama Gelora Bung Karno pertengahan tahun Badjang. 1994. Saya dan Pak Hasan Kurnia, (beliau baru join menjadi Office Manager N21 Indonesia) Saat itu pertama kali kami merancang dan dibantu oleh teknisinya N21 Australia, pangung di Istora dengan panggung di tengah yaitu Peter Wood. Saat itu masih menggunakan yang hadir saat itu sekitar 10.000 distributor sound system dari Mas Doni Hardono, yang Amway. Itu acara di Istora pertama yang paling dulu dikenal dengan Donny RAM (belum ada megah dan anggota N21 mengalami culture DSS) yang menggunakan speaker Turbosound shock saat itu. rakitan, hasilnya saat itu sangat bagus. Acara Away Weekend ini bersamaan antara Saat itu Peter Cox -dari Autralia- yang jadi Jakarta dan Jogja. Warga Jogja lebih antusias. guest speaker. Peter Cox berbicara berlari Saat itu venue -nya di Lapangan Mandala Krida. mengelilingi stadion utama sambil berteriak- Leader Jogja (yang masih aktif hingga saat ini) teriak memberi motivasi. Seluruh stadion adalah SR Kristiawan, Rahmasari dan Ignatius memberi semangat sampai akhirnya Peter Cox Putranto. Mereka masih mahasiswa dengan sampai di finish. Pesan yang ingin disampaikan semangat yang luar biasa. : Jangan pernah menyerah, sebelum anda sampai finish! Guest Speaker terbang bolak balik, Jakarta- Jogja. Materi video Jakarta diputar di Jogja, Sejak saat itu, setiap bulan saya menangani demikian pula sebaliknya. Materi video juga ikut acara BBS N21 dengan dukungan sound system terbang dari Jakarta ke Jogja. Yang membawa dari DSS (Mas Doni Hardono), lighting dari video itu Agus Pujantoro, staf saya. Harusnya Mata Elang (Pak Hendra Lie), Panggung dari dia susulkan materi videonya ke bandara tapi Detas (Mas Eddy Detas), video dan projector terlambat menemui leader Jakarta yang akan dari Indomedia (Bu Lena), dan Genset dari ke Jogja. Akhirnya, Agus terbang ke Jogja. Itu Pak Asep. Saya belum punya peralatan sendiri pengalaman pertama dia naik pesawat dalam \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 87
hidup. Baru kali itu dan naik kelas bisnis karena tiket ekonomi sudah sold out. Saat mendarat, karena landasan Airport Adisucipto terkenal pendek, saat itu pesawat mendarat overshoot, alias keluar landasan, sehingga pesawat landing di sawah diujung landasan. Agus yang ngga pernah naik pesawat mengira hal itu wajar-wajar saja, pesawat kalau mendarat di sawah. Dia berkata dalam hati, “O... begini toh kalau naik pesawat terbang, mendarat nya harus lewat sawah.” Ilustrasi (Pesawat mendarat di sawah) KOMENTAR SR Kristiawan Sejak kenal mas Harry Kiss hampir 30 tahun yang lalu, saya langsung terkesan dengan energinya yang diatas rata-rata. Orangnya “gak bisa diem”. Dalam segala kondisi tetap mau bikin sesuatu, tetap maunya berkarya. Saya ingat betul jaman belum banyak yg jual peralatan video seperti camera gimbal, jimmy jib dll, semua alat itu mas Harry bikin sendiri! Luar biasa. Kesan paling mendalam adalah saat pernikahan Devi dan saya di Jogjakarta tahun 1996, kami undang dia sebagai tamu. Tetapi dia datang dari Jakarta ke Jogja membawa kamera video nya, dan sepanjang acara resepsi saat tamu-tamu lain menikmati makanan dan minuman, mas Harry keliling keliling bikin video dan kemudian di edit dan diberikan pada kami, tanpa diminta, tanpa bayaran. Dan tentu saja hasil video karya mas Harry itu itu sangat berkesan buat kami dan masih kami simpan dan rutin kami tonton sampai hari ini dan selamanya. SELAMAT ULANG TAHUN mas Harry. Mungkin tanpa engkau sadari, kehidupanmu telah menginspirasi banyak orang termasuk saya, TERIMA KASIH. Panjang umur, makin sehat, makin bijak, makin murah hati, terus berkarya dan terus menginspirasi. Tuhan memberkatimu. 88
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS EPISODE 53 MULAI BISA KELUAR NEGERI Ini Halal?? Halal... Sekitar tahun 1995 sampai 1996, dengan Bangkok yang bernama Eddy Veermersch, bule membaiknya income yang dihasilkan oleh asal Belgia yang juga menjadi teknisi dari Meyer kegiatan mensupport Network 21 Indonesia, Sound USA. untuk mengadakan produksi seminar- seminarnya dan juga produksi kaset-kasetnya, Setelah Malaysia, N21 membuka cabang saya sudah bisa pergi keluar negri, ke Singapura di China, saat itu saya diutus oleh N21 Amerika dengan Istri, saat itu acaranya pergi bersama untuk ke Shanghai memberikan supervisi teknis, Keluarga Pak Paul Agus, Bu Linda, Adrian, Julia bagaimana menjalankan produksi N21 di China. dan SR Kristiawan Devi. Namun pemerintah China tidak mengijinkan ada pertemuan dengan pembicara asing dan Peristiwa lucu saat Adrian masih kecil, pertemuan-pertemuan disana sangat dibatasi. dikasi minum Kratingdaeng, abis itu dia lompat- Jadi N21 Amerika dulu sepertinya urung lompat ditempat tidur kamar apartemen yang membuka cabang di China, atau tetap ada kita sewa sampai malam ngga tidur-tidur. Trus cabang, tapi tidak ada pertemuan-pertemuan naik taxi Changi Airport, kita ngga tau tarifnya berupa seminar-seminar yang memotivasi dan berapa, Bu Linda kasi uang $50 ke supir taxinya, biasanya dilakukan secara hingar-bingar dan trus sopir taxinya bilang “Ini Halal?” kita bilang seru. “Halal…”, trus di kantongin sama sopir taxi tua itu, besoknya kita baru tau kalo naik taxi dari Dari Malaysia yang setiap bulan itu, saya Changi ke Apartemen itu Cuma sekitar $26… sering diskusi teknis dengan Eddy Vermersch wahh tip nya kebanyakan… Alhamdulillah Halal.. saya belajar bagaimana membuat tata suara yang berstandar internasional, saat itu Eddy Setelah N21 membuka cabang di Malaysia, Veermersch juga membuka pelatihan Audio saya diminta oleh Network 21 Pusat di San System di Thailand di kota Khon Kaen, yg Diego untuk menangani Away Weekend di bertajuk LASET (Live Audio System Engineer Kuala Lumpur, saya membawa Band Second Training). Pengajarnya adalah Eddy, Salvador Bord dan penyanyi Irma June ke KL, acaranya Castaneda dengan nickname Bruja dan Harold di gedung Badminton seperti Istora Senaya, Waldack yang mengajarkan kita bagaimana didaerah bernama Cheras. Kebetulan yang jadi kita harus melakukan teknik safety. Salvador manager gedung adalah Datuk Punch Gunalan, Castaneda seorang guru Audio System yang dulu musuh bebuyutan Rudi Hartono saat All sangat baik, yang saat itu beliau bekerja England, saya sempat ngobrol-ngobrol dengan MeyerSound, di bagian divisi training. beliau saat senggang. Kalo ngga salah ingat, training diadakan Ke Malaysia hampir setiap bulan, setiap 6 bulan sekali, jadi saya bolak balik JKT- membantu BBS disana, sound system-nya di Kon Kaen, untuk membawa staf rental saya supply oleh Pak Kenny menggunakan Speaker untuk mengikuti training 10 hari tersebut, Clair Brothers System dimana teknisinya dari sekalian menjadi penerjemah. \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 89
EPISODE 54 Membangun Supporting System Produksi Event untuk N21 Setelah Network 21 Indonesia berdiri, Hal ini juga ditiru oleh Hungaria, mereka dengan Office Manager Pak Hasan Kurnia (HK), juga ditangani dalam satu perusahaan. saya, Harry Kiss (HK juga) mulai tahun 1994 Indonesia dan Hungariapun bersaing melakukan membentuk tim supporting system untuk hal yang spektakuler di event yang tidak bisa menangani produksi seminar-seminar seperti dilakukan oleh negara-negara lain. Misalnya, Open Plan, Fifteen Planner, Busines Building memasukkan mobil Ferrari ke Istora Senayan untuk membawa ke panggung seseorang yang Seminar dan Away Weekend Seminar. Jadi ada mencapai kualifikasi New Diamond Direct. dua HK yang bekerja saling sinergi. Tugas saya Hungaria juga melakukan hal yang sama. merekam acara-acara mereka dan mengedit hasil rekaman saya di venue, kemudian Tapi, Hungaria belum mampu menurunkan diserahkan ke kantor N21. Mereka nanti akan pembicara seminar di tengah stadion bola memilih mana saja materi seminar yang akan dengan helikopter, Indonesia bisa. Hingga diduplikasi menjadi kaset-kaset yang nantinya saat itu, untuk penyelenggaraan event, akan didistribusikan untuk pengembangan Indonesia masih yang terbaik di seluruh dunia, jaringan. mengalahkan Amerika Serikat sehingga menjadi barometer dunia, sangat membanggakan. Network 21 Indonesia bisa berkembang besar saat itu karena tim yang melakukan duplikasi kaset dan yang melakukan produksi event berasal dari perusahaan yang sama. Biayanya bisa saling menutupi. Di setiap Away Weekend, umumnya saya berani merancang acara dengan sangat spektakuler karena biaya untuk membuat event yang spektakuler saya ambil dari keuntungan duplikasi kaset. Saya berfikir, andaipun saya ngga dapat margin dari produksi event, namun bila event-nya bagus, maka distributor akan jauh lebih semangat mempromosikan kaset. SR Kristiawan mengendarai mobil naik ke panggung. 90
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS QR Code Youtube : Family Reunion N21 Indonesia 1995. Acara Family Reunion N21 diadakan di Stadion GBK. Family Reunion N21 Indonesia Network 21 Indonesia, juga seluruh dunia, 5. Family Reunion, adalah gabungan mempunyai beberapa macam jenis pertemuan, regional Away Weekend Seminar dari misalnya : seluruh Indonesia.Ini adalah event terbesar yang diinisiasi Network 21. 1. Pertemuan harian yang disebut sebagai Open Plan, yang menjelaskan seperti Pertemuan Family Reunion (kalau ngga apa business plan dalam menjalankan salah) bulan Juni 1995 adalah seminar N21 bisnis MLM Amway dengan support paling akbar yang pernah saya tangani. Itu system Network 21 yang dikembangkan menjadi icon (atau model ??) bagi bisnis MLM oleh Jim & Nancy Dornan di Amerika. seluruh Indonesia karena rata-rata pelaku bisnis MLM yang sekarang ada di Indonesia pernah 2. Fifteen Planner, adalah pertemuan bergabung di Network 21. bulanan yang diperuntukkan bagi distributor yang telah melakukan Ketika itu pembicaranya dari Amerika dan presentasi 15 kali dalam sebulan. Australia. Ada Crown Direct Jim and Nancy Mereka berhak mengikuti acara ini. Dornan, ada Jerry & Sharon Webb, ada Mitch and Deidre Sala dan juga Peter Cox. Sedangkan 3. Business Building Seminar (BBS), dari Indonesia saat itu leader-nya adalah Pak adalah pertemuan setiap bulan yang Robert Angkasa dan Paul & Linda Agus. mendatangkan pembicara distributor lokal sukses yang kualifaid untuk Pada event itu , semua Top Leader N21 saya bicara dalam seminar tersebut dengan naikkan helikopter jenis Puma (Karena heli ini membagikan tips and trick yang dia adalah heli yang boleh terbang malam). Mereka lakukan sehingga sukses menjalankan terbang dari Halim Perdana Kusuma menuju bisnis Amway dalam support system ke Stadion Utama, Senayan (sekarang Stadion Network 21. Durasinya sekitar 4 jam Utama Gelora Bung Karno). Audiens yang hadir seminar. saat itu ada 30.000 orang. Panggungnya saya set di belakang track lari, sedangkan track lari 4. Away Weekend Seminar, kini namanya saya siapkan untuk mobil-mobil VIP naik ke berubah menjadi Leadership Seminar, Panggung. adalah pertemuan 4 bulan sekali. Pertemuan besar ini kalau dulu Saat itu, tata suara masih disewa dari Mas berlangsung selama 3 hari, kini menjadi Donny RAM (Belum ada DSS saat itu), Lighting 2 hari saja. Pertemuan dilakukan secara dari Mata Elang, panggung dari Detas, genset regional. Misalnya, dulu ada di Jakarta, dari Pak Aset, sedangkan projector 4x6m (belum Jogja, Surabaya, Medan, Bali dan ada LED saat itu) dan multi camera kami sewa Makasar. dari Indomedia. \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 91
Seluruh leader N21 dari berbagai daerah Helikopter Puma yang membawa para leader N21 di Indonesia hadir di Stadion Utama Gelora Peserta memadati Stadion GBK Bung Karno, Senayan. Kejadian yang paling unik adalah, banyak peserta seminar yang pingsan. Mereka pingsan karena mereka terlalu excited, terlalu bersemangat tapi mereka lupa makan. Petugas Kesehatan di bawah komando Poppy Hanadhy sangat sibuk menangani orang- orang pingsan karena lupa makan itu. Ambulans kami siapkan, rujukan rumah sakit pun telah ditetapkan. Kalau tidak salah, yang pingsan karena “kegirangan” ada lebih dari 50 orang. Satu orang dioperasi usus buntu di rumah sakit dan semua biaya rumah sakit saat ditanggung oleh N21 Indonesia. Saat itu ada joke yang beredar di antara leader, “Kalau Anda sakit usus buntu dan ingin mendapatkan operasi gratis, datanglah ke seminar Network 21.“ Highlight acara tersebut diputar di seluruh dunia dan menjadi impian bagi leader N21 di dunia untuk bisa menyelenggarakan special event seperti di Indonesia. Bagi kami sendiri, ini merupakan kebanggaan Indonesia karena sukses bisa menyelenggarakan acara sebaik dan sebesar itu. Robert Angkasa, Paul & Linda Agus, Mitch & Deidre Sala, Nancy Dornan, para Leader N21. KOMENTAR Robert Angkasa Sejak pertama ketemu dengan mas Harry, saya benar-benar melihat mas Harry sebagai seorang yang sangat kreatif, memiliki pembawaan yang santai dan menyenangkan dan memiliki hati yang dermawan. 92
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS EPISODE 55 HAWAII SILVER PRODUCER MEETING N21 QR Code Youtube : Hawaii Silver Producer Meeting N21 1995. Di bulan Juli 1995, setelah acara besar Dengan 250 peserta dari Indonesia yang Family Reunion di Stadion Utama Gelora Bung semangat sekali (kami menyebutnya “animal“) Karno, Senayan, mental para Distributor Amway pada acara di Kona Island, peserta dari Indonesia dalam supporting system Network 21 begitu benar-benar menguasai arena. N21 Indonesia tinggi. benar-benar menjadi perhatian dunia. Berangkatlah sekitar 250 orang Indonesia Ada kisah unik selama di Hilton Waikoloa menuju ke Hawaii, Amerika. Bayangkan, saya Resort di Pulau Kona. Distributor yang sebanyak dan Pak Hasan Kurnia menjadi koordinator 250 orang itu titip kepada saya dan Pak Hasan membawa distributor level Silver Producer ke Kurnia untuk dibelikan perangko dan post card atas, yang rata-rata belum pernah keluar negeri di kantor pos. Post card itu akan akan dikirimkan apalagi ke Amerika. Lha, saya pun baru pertama kepada grup meraka masing-masing di tanah kali ke Amerika. air sebagai dream building dan iming-iming kepada teman di Indonesia yang dulu menolak Setiba di Amerika, kami langsung ke Hawaii. bergabung dengan bisnis ini. Ada dua grup, level Silver Producer ke atas dan Emerald ke atas. Untuk Silver Producer ke Terbayang, kalau 250 orang itu masing- atas acaranya diselenggarakan di Hotel Hilton, masing mengirim 10 post card saja, diperlukan Waikoloa di Pulau Kona. Sedang untuk grup 2500 perangko dan post card. Petugas kantor Emerald ke atas kami membuat acara khusus di pos di Pulau Kona terheran-heran dan bertanya, Honolulu, di pulau Oahu. Untuk apa kamu berdua membeli perangko sebanyak itu?” Pada acara di Honolulu, waktu itu Mitch and Deidre Sala, upline Pak Robert Angkasa dari Kami harus menunggu beberapa hari agar Australia, menyewa sebuah Ferrari Testarosa kantor pos pulau Kona menyiapkan perangko merah untuk dibawa test drive mengelilingi pesanan kami. pulau Oahu. Ada sekitar 20 orang Emerald dan Diamond. Kami menyewa sebuah bus dan Hal yang paling membanggakan saya sebuah Ferrari untuk di-test drive keliling pulau adalah saat General Assembly Meeting. Semua selama 12 jam. distributor Silver Producer ke atas seluruh dunia bertemu di Ballroom Hotel untuk seminar yang Saya dan Mas Yugo bertugas sebagai bertajuk Reach For the Beach. kameraman dan fotografer, yang akan jadi bahan untuk dibuat video highlights acara yang Saat itu diputar Video Family Reunion akan diputar di pertemuan Nework 21 Indonesia Indonesia yang title awalnya adalah “a Harry untuk dream building. Hanya N21 Indonesia Kiss Production Indonesia, presents…”, lalu satu-satunya yang membawa kameraman tampak helikopter Super Puma berputar di sendiri. atas mengelilingi stadion untuk persiapan pendaratan. Setelah mendarat ada sepuluh \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 93
Limousine service yang menjemput dan keluarlah para Leader N21 dari helikopter itu. Wajah-wajah leader N21 Indonesia itu terpampang di dalam giant screen di samping kiri dan kanan panggung . Seketika, peserta seminar histeris membayangkan bahwa dirinyalah yang kelak akan ada dalam helikopter itu. Lagu yang dipakai sebagai backsound dalam highlights video tersebut adalah Ole-Ole. Seluruh peserta Reach For The Beach dari seluruh dunia yanga ada di Ballroom itu histeris melihat besar dan meriahnya acara Family Reunion di Indonesia. Mereka berteriak-teriak bersemangat. Sedangkan saya? Menangis haru di tepi panggung. Setelah momen itu, Indonesia begitu dihargai oleh peserta-peserta lain dari seluruh dunia. Betapa “animal”-nya distributor N21 Indonesia. Setelah sukses di Hawaii 95, tahun berikutnya kami berangkat ke Orlando, Florida, untuk acara Emeralds Meeting. Acara dilakukan di Disneyworld Orlando. Kami menginap di section Boardwalk di dalam Disneyworld. Setiap malam jam 20.00 ada acara Illumination, pertunjukan Laser Show dan membakar kembang api yang konon menghabiskan 25.000 dolar setiap malam. Itupertunjukankompletyang menampilkan multimedia, sound system yang sinkron dengan kembang api, laser, lighting, air mancur dan special effect. Kalau untuk hal ini Amerika memang “juara”. Salut. Paul dan Linda Agus, Hawaii Menjadi Kameraman di N21, Hawaii 94
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS EPISODE 56 KELAHIRAN VADIE AKBAR KALAMATA Saat Vadi dalam kandungan tahun 1995, Dalam hati saya, bagus juga tuh nama Besba sering banget menonton konser Yanni Kalamata, nanti kalo anaknya lahir saya akan Live at Acropolis dalam format laser disc, di kasi nama itu. tahun itu sepertinya belum ada DVD, apalagi Netflik berbasis internet. Sepulang dari tugas menjadi kameraman selama 2 minggu di acara Network 21 di Hawaii, Hampir tiap hari Besba ngga bosan- saya kembali ke Jakarta kalo ngga salah tangal 6 bosannya nonton video konser tersebut. Agustus 1995. Ditengah konser, Yanni terlihat berbicara Keliatannya si jabang bayi yang dalam dalam Bahasa Yunani, bahwa ia lahir di kota kandungan menunggu kedatangan Papa HK nya Kalamata (sebuah kota kecil berjarak 3 jam, 238 pulang dari Hawaii. km dari Athena dengan mengendarai mobil). Benar saja, 2 hari saya tiba di Jakarta, besoknya Besba sudah mulai murus-murus, akhirnya tepat tanggal 8 Agustus 1995 sekitar jam 09.00 , Lahirlah anak ke tiga kami seorang bayi laki-laki , di Klinik Spesialis Kebayoran di jalan Birah, dokter kandungan yang membantu kelahiran adalah dr. Ihsan Oetama, yang kerap kami panggil Oom Ihsan atau Gaek Ihsan. Bayinya lahir secara normal, saya ikut dalam ruang persalinan bersama dr Ihsan saat anak ketiga ini lahir. Setelah bayi lahir, saya lihat ada noda kecil di jidatnya, saya kira noda darah, lalu saya mencoba membersihkan nya, saya usek- usek pakai kain pembungkus bayi, kok ngga hilang, ternyata itu tahi lalat, tanda lahir. Bayi laki-laki ini awalnya saya mau kasi nama VADI KALAMATA, tapi Bu Besba menyarankan sebaiknya ada nama-nama Islam nya, akhirnya kami beri tambahan nama AKBAR, supaya dia kelak jadi orang besar. Dengan Perhitungan nama yang diberikan rumusnya oleh Pak Astakona Hartono, maka jadilah nama : VADIE AKBAR KALAMATA. “Jumlahnya harus di angka 8 atau 9”, kata Pak Astakona Hartono. 95 \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\"
EPISODE 57 MENJADI KAMERAMAN, FOTOGRAFER DAN EDITOR VIDEO Mengabadikan keindahan adalah salah satu hobi saya di Orlando Disney World. sejak dulu. Belajar fotografi, mencetak foto B/W sendiri di ruang gelap, dari SMA sudah saya lakukan. Setelah ada Bersama Armand Hartono pemilik video camera, saya mulai mengeksplor pengetahuan tentang PT Bank Central Asia (BCA) video sekaligus editor video. Ini saya lakukan sejak 1990. Menggunakan kamera Betacam sewaan dari Indomedia, saya sering membuat Video Klip untuk abum rekaman produksi kami. Sejak mengenal Network 21, saya sering diajak jalan-jalan untuk mengabadikan Diamond Trip. Padahal saya tidak pernah kualifaid sebagai Diamond Amway. Saya hanya kualifaid untuk mengabadikan momen-momen indah saat para Emerald atau Diamond melakukan perjalanan keluar negeri. Mereka perlu kameraman dan editor yang mengerti bisnis N21 untuk membuat video yang akan diputar di pertemuan-pertemuan N21. Video tersebut akan menjadi dream building bagi distributor lainnya. Dulu saya pernah menghitung, ada sekitar 268 kota di dunia yang telah saya kunjungi sebagai kameraman video dan fotografer. Tapi saya masih kalah dengan Didi Kempot (Alm) yang telah mendatangi Sewu Kuto (Seribu Kota). Kota-kota indah di seluruh dunia, seperti Barcelona, Madrid, Toledo, Honolulu, Kona, Las Vegas, Michigan, Chicago, Orlando, Los Angeles,beberapa kota dan negara di South Afrika, Hongkong, Shanghai, Korea, Australia, Swiss, Jungfrau, Interlaken, Salzburg, Vienna, Venice, Roma, Whistler, Vancouver, San Diego, San Francisco, Jerusalem, Mekkah, Amman, Athena, Kalamata dan masih ada ratusan kota dan negara lain pernah saya kunjungi “hanya” karena saya sebagai kameraman. 96
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS di Whistler, Kanada. di Santorini Hasil Foto Saya di Jerusalem. \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 97
EPISODE 58 MEMBANGUN RENTAL SOUND SYSTEM UNTUK N21 Logo Harry Kiss Production Indonesia ngga ngerti. Benar saja, saat acara berlangsung Mulai tahun 1994, kegiatan supporting sound system-nya berantakan, kualitas audionya event-event Network 21, sangat padat, ada event harian, mingguan, bulanan, 4 bulanan jauuuh banget tidak seperti yang biasa Mas dan event tahunan. Di samping itu ada program jalan-jalan ke Bali atau Jogja atau mana saja Doni berikan. kota resort diluar Jakarta yang namanya Go Diamond Weekend. Kebetulan saat itu ada pimpinan kantor Tentunya ini sangat sibuk bagi Event Network 21 Amerika yang turut hadir menemani Organizer (EO) seperti Harry Kiss Production yang baru terbentuk. guest speaker asing itu. Walhasil saya di sidang Awalnya saya lebih senang dengan hanya di VIP room Istora, para leader N21 Indonesia mengurusi EO saja, tanpa harus membangun unit produksi seperti Sound System, Lighting dan office N21 Amerika marah banget, sampai System, Panggung, Multikamera, Genset dan lainnya. mereka memberi ultimatum kira-kira begini Membangun unit produksi seperti diatas bunyinya, “Harry Kiss, anda harus punya sound perlu gudang, crew, transportasi truck dan system sendiri, karena sound system adalah perawatan yang terpisah dari core business unit yang harus sempurna untuk men-support yaitu hanya EO saja. pertemuan-pertemuan N21, Anda tidak bisa bergantung kepada orang lain, itu bisa kadang Entah kenapa di akhir tahun 1996, saat bagus kadang tidak, kalau anda ngga bisa, N21 menggelar acara Sukses Seminar (SS) di maka kami akan cari EO lain yang sanggup”. Istora Senayan, SS ini acara bulanan seperti BBS namun yang mendatangkan pembicara dari Waduh, ini serius ancamannya, sementara luar negeri. Saya yang sudah nyaman dengan menyewa sound system dari Mas Doni, ternyata saya belum punya crew, gudang, truck dan saya saat itu Mas Doni penuh dan akhirnya di sub kontrakkan ke rental lain, sebuah rental sound harus ngomong apa ke Mas Doni yang selama yang crew nya tidak kapabel, peralatannya juga jauh dari sempurna seperti milik Mas Doni. ini mensupply rental sound untuk EO saya. Saya masih ingat saat setting sound di Setelah berdiskusi dengan Pak Hendra Istora, saya sempat tanya kepada salah satu Lie pemilik lighting Mata Elang, maka saat itu sound engineer rental baru yang menangani dengan berat hati saya putuskan bahwa kami acara SS itu, “Mas, pengaturan delay system- nya mana?” tanya saya, dijawab : “Delay itu apa harus membeli perangkat sound system sendiri Pak?”. Waduuuuhh, kacau banget ini, delay aja dan mulai dari merayap dari bawah untuk pengelolaan dan pengetahuan teknisnya. Saya ingat dulu, kami membeli produk- produk yang baik, kelas menengah untuk trial, belajar mengelola perusahaan rental audio, untuk mensupport pertemuan N21 saja. Sedangkan untuk event umum yang pertama untuk rental kami adalah launching Kijang kapsul di awal tahun 1997 di JCC. Setelah itu, kami tandem dengan Mata Elang, untuk setiap event, kami menyiapkan sound system dan mereka menyiapkan lighting. 98
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS EPISODE 59 MEMBANGUN RENTAL SOUND SYSTEM UNTUK UMUM Setelah sukses dengan launching kijang Selain menjadi teknisi Meyer, Eddy kapsul bulan Januari 1997, saat itu kami mulai sebelumnya sudah membangun riset audio banyak menangani event diluar N21. Tapi system dengan gurunya, seorang hobbiest tentunya acara N21 tetap kami prioritaskan, Audio di Belgia yang bernama Marcel Putt, karena dari penghasilan duplikasi kaset N21 dengan nama MPAD (Marcel Putt Acoustic kami bisa membeli perangkat audio system Design). Setelah beliau wafat, Eddy membuat yang memadai. sendiri mereknya di tambahkan huruf E pada MPAD menjadi EMPAD. Saat itu, kalo di hitung-hitung, penghasilan dari rental sound system diluar N21 tidak Jadi selain menggunakan speaker seberapa hasilnya, lebih banyak nomboknya Meyersound, Harry Kiss Sound System juga karena kami harus membeli peralatan-peralatan menggunakan Speaker EMPAD, produksi Eddy tambahan baru. Ini jauh dibandingkan dengan Vermeersch. pendapatan kami dari duplikasi kaset N21. Rental Audio yang menggunakan berbagai Kami mulai menangani konser-konser merek speaker ini berkembang pesat, musik, acara launching perusahaan, acara pensi menangani acara-acara besar di Indonesia. sekolahan dan lainya, walaupun bukan kami yang menjadi EO nya. Bersama Eddy Vermeersch. Dari uang kaset N21 lah, kami mulai membeli mixer audio yang bagus, membeli speaker, amplifier, mic dan kabel-kabel yang untuk menunjang kebutuhan rental dan yang paling penting, kami mulai men-training ilmu sound sytem kepada crew rental Harry Kiss Sound System. Hingga akhirnya pada tahun 2000, kami mulai menggunakan produk Amerika ternama, yaitu Meyersound, menggunakan mixer-mixer kelas atas. Dari mulai menggunakan produk Meyersound, kami berkenalan dengan Eddy Vermeersch, teknisi audio Meyersound yang tinggal di kota Khon Kaen Thailand, awalnya ketemu beliau di Kuala Lumpur saat kami mengadakan acara-acara N21 Malaysia. \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 99
EPISODE 60 MEGA EVENT Bunga Citra Lestari di Acara Ulang Tahun Global TV. Setelah pemupukan kepercayaan kepada client, jujur, kerja keras, profesional, selalu menjaga kualitas dan yang paling utama adalah diberinya kreativitas yang luar biasa oleh Gusti Allah, maka kami dari Harry Kiss Production akhirnya bisa menangani event-event nasional, baik itu event off air, maupun event on air. Jaman gede-gedenya acara TV dulu, seperti misal HUT TV Swasta atau acara paling populer di TV seperti final Indonesian Idol dan acara lainnya, hampir dipastikan sound system- nya menggunakan Harry Kiss (V8sound). Saya masih ingat kala itu, saat saya setel TV, saya gonta ganti channel, kalo ada acara besar di TV, pasti yang terlihat monitor panggung khas kami yang berwarna putih dengan logo V8Sound. Pernah satu hari secara bersamaan 4 event live di 4 stasion TV ternama... wahh, ini tentunya menimbulkan kecemburuan sosial bagi rental lain dikiranya kami memonopoli kerjaan. Padahal kenyataannya tidak seperti itu, kami sering dipaksa oleh stasiun TV agar kami bisa menangani acara-acara besar mereka, intinya mereka ngga mau gambling dengan hasil audionya. Apalagi di grup MNC, bila Pak Hari Tanu sudah melihat ke belakang mixer pada saat gladi misalnya, semua anggota crew audio udah resah takut dimarahin beliau.. he he. 100
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS Saya paling suka menangani acara HUT Global TV, walaupun pembayarannya suka seret, tapi kreativitas teman-teman di Global TV suka out of the box.. Ide-ide kami bisa diwujudkan dengan sangat spektakuler. Saking banyaknya Acara Mega Event yang kami lakukan saat itu, hampir tidak bisa saya sebutkan satu per satu, mungkin masih tersisa beberapa foto-foto saja. Misalnya Acara MTQ Nasional dari tahun ke tahun, Acara 100th Kebangkitan Nasional, Acara Natal bersama, Acara Pastor Benny Hinn yang coverage-nya sampai 1.5 km, dengan audience ratusan ribu orang di Pantai Carnaval Ancol. \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 101
Acara MTQ Provinsi di Bintan. Acara 100 Tahun Kebangkitan Nasional, Indonesia Bisa..! di Gelora Bung Karno. Acara Pastor Benny Hinn dihadiri total 1.5 juta penonton. 102
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS Acara MTQ Nasional di Medan. 12 Acara Amway Orchestra 1999. QR Code Youtube : 1. Amway Orchestra menampilkan Indonesian Phillharmonic Orchestra lagu BIAS SINAR - Nicky Astria. 2. Besbarini Mayazon, One Man’s Dream. Acara Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud, Visit Indonesian Parliament 2017, Menggunakan Microphone Emas yang kami rancang khusus untuk Raja Salman. \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 103
EPISODE 61 GUINNESS WORLD RECORDS dan REKOR MURI Memecahkan Rekor Dunia : Menerbangkan secara simultan 10.318 Sky Lantern ke udara. Menyelenggarakan event yang bersifat di China bagian tengah yang memproduksi nasional kala itu, kami Harry Kiss Production lampion terbang itu. Saat saya ke GuangZhou, sempat mendapatkan 2 rekor dunia, yaitu : saya bawa sekitar 50 pcs sample Kong Ming Teng dan saya terbangkan di Ancol, semua lampion 1. Menerbangkan Sky Lantern terbanyak bisa terbang karena mereka membuatnya sejumlah 10.318 buah, mengalahkan dengan benar. beberapa negara lain. Setiap malam, selama 7 hari kami mencoba 2. Parade Obor Terbanyak. menerbangkan lampion-lampion itu dari Pantai Menerbangkan sky lantern terbanyak Carnaval untuk mengetahui arah angin dan mempunyai kisah tersendiri. Saat itu, kami berapa lama lampion itu bisa bertahan menyala dengan pimpinan FFG Pak Onggy Hianata ingin di udara. mengadakan event yang akan dihadiri oleh anggota FFG seluruh dunia, sebanyak 4500 Setelah percobaan berhasil saya hubungi orang lebih. Kami lakukan di venue Indoor di Pak Onggy. Beliau lalu bilang, “Pak Harry, kita Pantai Carnaval. Idenya, membuat Sky Lantern akan beli sekitar 5.000 lampion terbang, karena (lampion terbang). peserta nya sekitar 4.500 orang“ Ide ini muncul saat saya makan malam di Ancol dan melihat seseorang di tepi pantai Akhirnya saya pesan ke China 5.000 menyalakan lampion terbang. Saya langsung pcs, selang beberapa waktu, Pak Onggy dekati orang tersebut dan saya tanyakan menghubungi saya kembali dan bersemangat “Beli di mana?” Dia bilang, lampion berbahan mengatakan, “Kita akan pecahkan rekor dunia, kertas yang di bawahnya ada kawat untuk kalau kita bisa menerbangkan lebih dari 10.000 menempelkan parafin dia beli di daerah Tegal. lampion ke udara.“ Setelah kami pesan sampel dari Tegal, ternyata setelah di uji coba di Ancol hanya sebagian Saya menyambut dengan semangat pula. saja yang bisa terbang, lainnya kandas di tanah Besoknya, saya pesan 12.000 lampion ke karena terlalu berat. China. Untuk sebuah home industri, di China Info yang saya dapatkan , lampion terbang membuat lampion sebanyak itu perlu waktu. ini diciptakan awalnya dari China. Nama Akhirnya jadwal molor 14 hari. Yang seharusnya penciptanya adalah Kong Ming, dalam bahasa bisa dikirim by sea atau kargo udara, saat itu Mandarin disebut Kong Ming Teng, atau harus saya tenteng secara hand carry. Saya Lampion Kong Ming. terbang sendiri dari Guangzhou ke Jakarta Saat itu, tahun 2009 saya sudah punya dengan membawa 72 dus lampion terbang. network di China, saya tanyakan ke Amy, Saya tidak ingat berapa rupiah yang harus saya sekretaris saya yang di China, di mana beli bayar untuk overweight-nya. Yang penting bisa Kong Ming Teng itu. Ternyata ada home industri sampai Jakarta beberapa hari sebelum acara. Masalahnya tidak cuma sampai di situ. Beberapa hari sebelum event, kami menguji 104
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS coba kembali menerbangkan lampion dari Lucia Sinigagliesi Pantai Carnaval. Hasilnya dengan hanya The Adjudicator Of Guinness World Records sejumlah lampion saja, sejumlah besar lampion jatuh di laut tapi ada juga yang yang jatuh di Bersama Vidi Aldiano, menyanyikan lagu Jiwaku Terang di darat dan membakar padang rumput di sebelah Malam Itu, yang diciptakan oleh Pak SBY utara pantai Carnaval. Waaahhh, bagaimana dengan yang 10.000 lampion? Antisipasinya kami siapkan sekitar 200 personel keamanan lengkap dengan karung basah dan pemadam api. Mereka berjaga di sepanjang garis pantai Ancol. Just incase kalau ada lampion jatuh di darat. Di hari H, saat sudah terkumpul 4500 orang peserta di venue sambil mendengarkan ceramah motivasi, saya masih tidak berani mengambil risiko untuk menerbangkan 10.000 lampion tersebut. Saya konsultasi dengan tim spritual kami, Pak Kyai Nadjib Sungkar. Beliau berdoa terus. Sampai jam 21.00 belum ada juga kabar dari Pak Kyai. Sekitar jam 21.30, Pak Kyai menelpon, “Nak, kamu boleh menerbangkan lampion itu nanti jam 23.00 tepat. Bapak akan kawal dari sini..” kata Pak Kyai Sungkar. Akhirnya kami menggiring 4500 orang peserta Seminar FFG, kami arahkan ke luar lapangan dan membentuk tim. Satu tim terdiri dari 3 orang. Satu orang menyalakan parafin, dua orang memegang lampion. Masing-masing lampion ditulis pesan dan doa dari masing- masing peserta sebelum diterbangkan ke langit Dengan koordinasi dilakukan oleh tim saya melalui pengeras suara dibawah komando Pak Didi Purnomo Budianto, penerbangan secara simultan 10.000 lampion itu berhasil dengan selamat dan mendapatkan Guinness World of Records. Saya tidak bisa tersenyum sampai lampion terakhir terbang dengan selamat. Untuk World Record yang ke-2, terlalu mudah untuk dilakukan. Jadi, ngga ada ceritanya. Mencetak Rekor Dunia dalam satu Acara : 1. World Largest Torchlit Image Formed by People 2. Largest Torchlit Parade \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 105
REKOR MURI 1. Panggung Piramida Terbesar di Semarang. 2. Aquascan yang pertama kali di MTQ Nasional Kendari. 3. Menari di atas air terbanyak di Acara MTQ Kendari. 106
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS 4. Anyaman Gedeg (anyaman bambu untuk dinding rumah) terluas 17.845 m2 di Pantai Carnaval Ancol. 5. Lagu terpanjang 30 menit lebih, dengan menggabungkan lagu Nusantara 107 oleh Koes Plus menjadi sebuah lagu medley. \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\"
Vadi Akbar masih kecil. 6. Rekor Muri 99.0000 Audiens MLM di Stadion Utama Senayan. 108
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS EPISODE 62 MEMBANGUN MASJID AL-KARIM Masjid Al Karim ke-46 di Studio Militer, Kapuk Kamal, Jakarta. Sejak 1996, setiap tahun saya selalu 2. Hati hati, di kiri kanan kamu ada melaksanakan ibadah umrah dengan mengajak malaikat yang melihat kamu. staf yang berprestasi. Saya terbiasa membaca Al Quran di depan pintu Kabah yang dikenal 3. Perbaiki ruku’mu. dengan area Al Multazam, Masjidil Haram, 4. Tuhan member informasi tidak Mekkah. secaralangsungtapisecarasimbolis. Jadi pintar-pintarlah membaca Sampai hari ini saya tidak bisa membaca simbol-simbol itu. tulisan Arab, namun yang saya baca adalah 5. Kalau kamu dapat kebaikan disini, terjemahannya. ceritakan kepada orang lain. Tahun-tahun selanjutnya, saya kembali “Yang penting informasi dan pesan dalam banyak mendapat pesan yang sudah di-stabillo. Al Quran itu sampai ke saya. Saya yakin, karena “Apa yang mereka dapatkan, kamu juga Tuhan yang menciptakan Al Quran. Maka akan dapatkan.” Lalu ada juga pesan stabilo, untuk bisa berkomunikasi dengan Sang Khalik , “Diharamkan atas kamu daging babi, darah yang kita harus mengunakan “Bahasa”- Nya yaitu Al mengalir…”. Waaaahhh saya merasa pesan ini Quran”, kata saya dalam hati. datang lantaran sering kali tidak mengindahkan hal ini. Setiap kali saya membaca Al Quran di Banyak kejadian aneh dialami saat di Multazam, Mekkah atau di Ar Raudah, Masjid Mekkah. Misalnya, saat hendak mencium Nabawi, Madinah, saya merasakan sesuatu Hajar Aswad, ditengah kerumunan orang yang yang tidak biasa. Di beberapa ayat yang saya sangat banyak, tiba-tiba saya merasa ada yang baca, tiba-tiba terlihat ada stabilo virtual menarik dan membuka jalan untuk mendekati warna kuning menerangi ayat-ayat tersebut. Hajar Aswad hingga bisa menciumnya dengan Sepertinya Allah ingin menunjukkan “Ini lho leluasa. yang harus kamu lakukan.” Peristiwa seperti ini kalau di- slow motion pasti sangat indah saat itu. Saat pertama hal itu terjadi, saya mendapatkan lima hal yang distabilo, yaitu: 1. Jaga makanan kamu. \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 109
Umrah ke Mekkah. Kejadian lainnya adalah saat melakukan Dalam visual tersebut saya menegurnya, umrah dengan kaki yang sakit dan berjalan “Siapa kamu?”. Dia diam saja. Sambil tersenyum pincang. Saya ingin melakukan tawaf sebagai dan melambaikan tongkat beranting itu seperti ucapan terima kasih kepada Allah yang telah mengatakan, ‘hello’. Banyak yang mengatakan, mengizinkan saya mencium Hajar Aswad. “Apa yang saya lihat itu adalah gambaran dari Dengan kaki yang pincang ini, saat itu rasanya Nabi Isa AS dengan tongkat milik Nabi Harun”. sakit sekali. Putaran pertama masih sanggup, Lalu sebagian lain mengatakan, “Yang kamu lihat Putaran kedua masih aman. Tapi, di putaran itu adalah pimpinan kaum Anshor penduduk kelima sudah tidak tertahan lagi sakitnya dan asli Madinah yang ingin mengucapkan selamat ingin berhenti. Saat saya ingin menepi keluar datang untukmu.” dari jalur tawaf, tiba-tiba muncul di samping saya seorang wanita Afrika berjilbab hitam. Ia jalan Waaah, siapapun beliau saya ucapkan ngesot pakai tangan sambil memperhatikan terima kasih karena telah menyambut saya saya dan dia terus melakukan tawaf,”. dengan baik . Melihat simbol seperti ini seketika saya Setiap kali saya membaca Al Quran tersentak, “Kalau dia saja yang jalannya ngesot di Multazam, Mekkah atau di Ar dan pasti jauh lebih kesakitan daripada saya dia masih tetap bisa tawaf, kenapa saya yang masih Raudah, Masjid Nabawi, Madinah, berdiri tegak ini malah hendak berhenti?” saya merasakan sesuatu yang tidak Saya lalu merasa seperti mendapatkan biasa. energi baru dan berhasil menyelesaikan tujuh putaran tawaf. Kejadian lainnya saat di Ar Raudah, Madinah. Saat saya berdoa, saya mendapatkan gambaran visual seperti bioskop layar lebar berdurasi kira-kira tujuh detik. Dalam layar lebar itu terlihat sebuah bukit dan seorang berjubah abu-abu yang wajahnya tidak terlihat karena tertutup dengan hood capucone. Dia membawa tongkat besar yang terbuat dari kayu beranting. Di sekitarnya banyak terdapat domba. Ia seperti seorang gembala. 110
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS BISIKAN MISTERIUS Makan Rutob, Kurma yang masih Fresh. Selanjutnya saat membaca Al Quran di Ar Raudah, saya merasa ada yang membisiki saya. Bisikan itu hadir begitu saja. Pesannya tegas tetapi cukup membingungkan saya. Ar Raudah sering juga diibaratkan sebagai taman surga yang terletak di dalam Masjid Nabawi yang berbatasan langsung dengan makam Nabi Muhammad SAW di Madinah. Dan bisikan itu berbunyi, “Kamu harus bangun masjid!” secara tegas. “Mosok orang yang bergelut di dunia hiburan seperti saya disuruh bikin masjid? Kalau saya ustadz sih wajar,” gelut hati saya. Ketika perjalanan umrah berlanjut ke Mekkah, bisikan itu datang lagi saat saya sedang membaca Al Qur’an di Multazam, “Kamu harus membangun masjid. Namanya Al Karim,” kata bisikan itu. Perintah kali ini terdengar serius karena diikuti dengan nama masjidnya. Saya tak mengerti arti Al Karim. Setelah bertanya kepada pembimbing umroh, barulah diketahui Al Karim berarti Yang Maha Mulia, atau Memberi Sebelum Diminta. \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 111
Membangun Masjid Al-Karim yang Pertama Masjid Al Karim pertama di tanah milik Aa Gym, Parompong, Cijanggel, Bandung. Masjid Al Karim pertama. Peresmiman Masjid Al Karim pertama oleh Aa Gym. Kel. Harry Kiss & Kel. Aa Gym Pada akhir 2005, saya bertemu dengan ulama Aa Gym saat acara ulang tahun Gelora Senayan. Perkenalan dengan pimpinan Daarut Tauhiid itu terus berlanjut. Beberapa waktu berselang, saya ceritakan kepada Aa Gym tentang kejadian di Madinah dan Mekkah serta keinginannya membangun Masjid Al Karim. Aa Gym lalu menyambut keinginan saya dengan menyediakan tanah miliknya seluas 1.5 Ha di kawasan Parompong, Cijanggel, Bandung. Singkat cerita, akhirnya berdirilah Masjid Al Karim. Masjid itu berdiri di atas sebuah puncak bukit dengan pemandangan kota Bandung dengan sudut 270 derajat. “Pemandangan yang luar biasa. Its very beautiful,“ kata Aa Gym saat masjid itu selesai dbangun di tahun 2006. 112
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS Peresmian Masjid Al Karim Kota Bambu. Dari masjid itu, mulailah bermunculan sejumlah Masjid Al Karim lainnya termasuk sebuah masjid di kawasan Kota Bambu Tanah Abang. Masjid bernama Al Ikhlassul Karim ini berdiri megah di antara daerah yang sangat kumuh di sana. Meski hanya sebuah masjid kecil namun peresmian masjid dilakukan oleh politisi Bang Akbar Tandjung, Kyai Najib Sungkar dan Aa Gym. Kami sujud tujuh kali dipimpin oleh Kyai Najib Sungkar saat meresmikannya. Saya menginginkan masjid tidak hanya berfungsi sebagai sentra ibadah saja, tapi juga sebagai sentra ekonomi, yang dapat mensejahterakan masyarakat di sekitarnya dan juga pengurus masjidnya. Kyai Najib Sungkar, Harry Kiss dan Aa Gym. \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 113
Peresmian Masjid Al Karim ke-46 oleh Jend. TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu (Menteri Pertahanan kala itu). Saat meresmikan Al Karim Kota Bambu, Saat ini saya baru menyelesaikan 46 Masjid saya bertekad membangun 80 Masjid Al Karim Al Karim. Yang terakhir saya bangun di Komplek lainnya di waktu mendatang. Tapi, Laksamana Studio Militer di Kapuk Kamal, dengan desain Ade Supandi (KSAL 2014-2018) punya seperti Masjid Biru di Russia. Indah sekali. pertimbangan lain soal jumlah. Masjid itu diresmikan oleh Menhan Beliau mengusulkan, “Jangan 80, tapi Jendral Ryamizard Ryacudu kala itu. Saya sebaiknya 88 Masjid, kenapa 88?nKarena membawa batu-batu mulia yang saya beli dari 8+8 itu = 16, dan 1+6 adalah = 7”, lalu beliau seluruh dunia. Batu-batu tersebut ditempelkan menambahkan, “7, Pitu dalam bahasa Jawa, satu persatu oleh hadirin yang datang dalam punya makna pitulungan, pertolongan. Insya peresmian. Idenya, “ Walaupun hanya satu batu Allah Pak Harry akan dapat pertolongan Allah.” yg kamu tempelkan, kamu sudah mendapatkan pahala. Maka, saat itu hadirin berlomba Saya ikuti saran beliau. Ya, saya yakini, niat menempelkan banyak batu mulia (Gemstone) saya mustahil akan terwujud tanpa pertolongan di Masjid Al Karim ke-46 itu.“ Allah SWT. 114
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS Masjid Al Karim ke 46 di Kapuk Kamal. Masjid Biru di Rusia Interior Masjid Al Karim seperti Desain Masjid Biru di Rusia. \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 115
EPISODE 63 Membuat ARMAYA WORKSHOP dan Merancang Produk V8Sound Pengembangan V8Sound yang demikian Sedangkan gudang kami ada di lahan dekat pesat memerlukan kantor dan tempat riset Armaya Workshop dan Studio Akustik untuk yang memadai fasilitasnya. Di atas tanah sekitar training dan rekaman ada di seberang Armaya 2.000 m2 di Jl. Menjangan no. 19, kami telah Workshop. membuat: 1. Fasilitas Produksi Sound System berupa Iwan Fals mencoba mic di Armaya Workshop. mesin-mesin CNC dari Jerman. 2.Disinisemuaboxspeakerdirancang,difabrikasi dengan standar militer yang memadai 3. Fasilitas Testing Sound dengan Ruangan An Echoic Chamber yang mampu melihat dan mencatat karakteristik output speaker secara detail. 4. Ruang Desain dan Pengembangan R&D (kami sebut sebagai Ruang B.J. Habibie) 5. Ruang Rapat Besar 6. Ruang Reference yang kami sebut dengan ruang Red Cappucinno untuk mendengarkan hasil speaker secara rinci. 7. Ruang Pelatihan ASET (Audio System Engineer Training) 8. Ruang Demo Sound System 9. Ruang Service dan Maintenance 10. Ruang Painting 11. Ruang Assembly 12. Ruang Reception dan display produk 13. Ruang Admin dan Keuangan 14. Ruang Ngopi dan Relaks di tepi danau 15. Mushola 116
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS Erwin Gutawa di Armaya Workshop Pangkostrad, Letjen Besar Harto K. di Armaya Workshop \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 117
Staff V8 Training CNC di Jerman. Dari tempat inilah saya mulai merancang, membuat dan menguji produk-produk V8Sound seperti pengembangan model loudspeaker, mikrofon, amplifer, DSP. Produk loudspeaker kami rancang untuk dapat tahan air, tahan karat, namun tidak tahan peluru. Untuk loudspeaker jenis Sound Reinforcement Premium, kami merancang produk seperti V8 Minime, V8 Santorini, V8 Forte, V8 Legend. Untuk level di bawahnya ada V8 Karimata 8 dan 10, V8 AIRA, V8 RASKA, V8 Delay 8. Sedangkan V8 Medina untuk Masjid. Ada speaker mini bernama Red Manchester, Flat speaker V8 Freyar. Untuk stage monitor kami merancang V8 Krypton yang arah mid hi frequency-nya bisa di ubah-ubah. Ini monitor pertama di dunia yang mempunyai kemampuan seperti itu. Stage monitor lainnya ada V8 Vodka, V8 Centre Fill, V8 M15, V8 M8, dan V8 M10. Untuk Speaker Line Array kami membuat V8 Red Arrow. Sedangkan speaker Paket, kami rancang V8 Cafe 15. Varian V8 Sub Solo, V8 Sub Duo, V8 Sub AK18 adalah sub woofer rancangan kami. Kami juga merancang loudspeaker untuk kebun yang kami namai V8 Meteor Garden. 118
99 EPISODE KEHIDUPAN HARRY KISS Untuk microphone kami merancang mic kabel dynamic CD-08 dan kondensor CC-08, yang memiliki respons frekuensi yang sangat baik untuk vokal. Kami membuat wireless mic Premium yang kami namai V8 Chiara HD dan V8 VA Series. Selain itu kami membuat mic podium premium yang kami beri nama RI-1 Gold. Untuk mic ini ada seri yang berlapis emas murni yang pernah digunakan untuk pembicara Raja Saudi saat beliau bicara di MPR RI. Amplifier, DSP juga kami buat, dengan berbagai versi. Saat ini kami juga sedang men- develop speaker-speaker High End, untuk para audiophile. Yang belum bisa kami buat adalah mixer digital sekelas Yamaha karena keterbatasan fasilitas riset yang kami miliki. Hal utama yang paling baik dari kami adalah, kami memiliki kualitas telinga yang baik dan kami juga mendengarkan referensi produk- produk kelas atas dunia untuk kami bandingkan dengan produk-produk buatan kami. Sehingga orang di luaran sana tidak mengatakan, “Are you sure Indonesia can make this?“ seraya mengrenyitkan dahi karena tidak percaya. \"KEMBARA YANG TAK PERNAH BERAKHIR\" 119
PRODUK V8SOUND MICROPHONE V8 Chiara HD V8 Chiara CD08 V8 VA 880 V8 R1 Gold V8 JS 273 V8 R1 V8 DAN Up 120
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259
- 260
- 261
- 262
- 263
- 264
- 265
- 266
- 267
- 268
- 269
- 270
- 271
- 272
- 273
- 274
- 275
- 276
- 277
- 278