Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore E-Modul Tematik Kelas 4 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1

E-Modul Tematik Kelas 4 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1

Published by DWI NAZILA ULFA, 2021-11-29 11:40:37

Description: Lembar Kerja Fisika Isaac Newton Lembar Fakta Bergaris Krem dan Hitam (1)

Search

Read the Text Version

KD. Bahasa Indonesia 3.1 Mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari teks lisan, tulisan, dan visual 4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang keterhubungan antar gagasan kedalam tulisan. KD. IPS 3.2 Mengidentifikasi Keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama, di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan karakteristik ruang 4.2 Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan karakteristik ruang KD. IPA 3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan Indra pendengaran. 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi.

Subtema 1 Keberagaman budaya bangsaku Negara kita kaya akan keanekaragaman. Ribuan pulau, suku bangsa, tarian, bahasa, rumah adat, agama, serta kebudayaan daerah yang dimiliki merupakan kekayaan yang dianugerahkan Tuhan. Keanekaragaman tersebut merupakan titipan Tuhan yang harus kita jaga, bukan untuk dihilangkan. Semua berada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai kerukunan. Bahasa Indonesia (KD 3.1 dan 4.1)

Pembelajaran 1 Amatilah gambar di bawah ini! Gambar di atas hanya sebagian dari keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Ribuan suku bangsa yang memiliki kekhasan masing-masing membentuk keberagaman. Bentuk keberagaman merupakan kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia mempunyai banyak pulau yang terhampar dari Sabang sampai Merauke. Setiap pulau memiliki suku bangsa dan budaya yang berbeda- beda. Bagaimana keragaman di Indonesia? Bacalah teks Keberagaman Budaya! Bahasa Indonesia (KD 3.1 dan 4.1)

Integrasi nilai keberagaman budaya bangsaku (perspektif al-Qur'an) Dalam pandangan Islam, perbedaan suku, bangsa, bahasa, dll merupakan sesuatu hal mutlak dan menjadi sunnatullah yang ditetapkan oleh Allah SWT kepada makhluknya di muka bumi. Bahkan di dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa Allah SWT menciptakan manusia berbagai warna kulit, bahasa, suku bangsa agar saling mengenal satu sama lain. Hal ini tertuang dalam surat Ar- Rum ayat 22 dan Al-Hujarat ayat 13 ‫َوِم ْن َآَياِتِه َخْلُق الَّس َم اَواِت َواَأْلْرِض َواْخِتاَل ُف َأْلِس َنِتُكْم َوَأْلَواِنُكْم ِإَّن ِفي َذِلَك َآَلَياٍت ِلْلَع اِلِم يَن‬ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui (Ar-Rum 22) ‫َيا َأُّيَه ا الَّناُس ِإَّنا َخَلْق َناُكْم ِم ْن َذَكٍر َوُأْنَثى َوَجَع ْلَناُكْم ُش ُعوًبا َوَقَباِئَل ِلَتَع اَرُفوا ِإَّن َأْكَرَم ُكْم ِع ْنَد ِهَّللا َأْتَقاُكْم‬ ‫ِإَّن َهَّللا َع ِليٌم َخِبيٌر‬ Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal (Al-Hujarat).

Integrasi nilai keberagaman budaya bangsaku (perspektif al-Qur'an) Allah menciptakan manusia dalam keadaan, bentuk, letak geografis yang berbeda-beda. Begitu juga dengan sifat dan karakter yang menempel pada manusia itu sendiri agar manusia dapat saling melengkapi satu sama lain. Ketentuan Allah dalam menciptakan perbedaan adalah hal yang sudah semestinya diterima oleh umat manusia. Dalam ayat tersebut juga Allah menekankan bahwa perbedaan merupakan sebuah pra-kondisi agar manusia dapat saling mengenal satu sama lain dan hal tersebut tidak lain dan tidak bukan untuk kebaikan manusia itu sendiri. Dalam ayat tersebut kita dapat memahami bahwa manusia yang ada di dunia ini apapun bangsanya, sukunya, bahasanya, agamanya, rasanya, pada hakikatnya sama di mata Tuhan. Hal yang membedakan manusia-manusia tersebut adalam ketaqwaannya. Maka dari itu sebagai makhluk, kita patut menerima dan manut pada ketentuan Sang Khalik. Dalam hal ini kita memiliki kewajiban untuk menghargai perbedaan dengan sesama manusia di seluruh penjuru dunia tanpa terkecuali. Kita tidak dapat memaksakan orang lain untuk sama dengan kita, apalagi sampai sinis dan melakukan kekerasan pada orang yang berbeda dengan kita. Sudah semestinya kita saling menghargai satu sama lain tanpa memandang dia siapa dan berasal dari mana, sebab pada hakikatnya kalau Tuhan menginginkan kita sama Dia pasti sudah menetapkan itu jauh sebelum kita ada di Dunia. Namun nyatanya Tuhan menciptakan kita berbeda-beda agar hidup kita lebih berwarna.

Mengapa Allah Menciptakan Ragam Suku Bangsa? Manusia tak boleh menyangal kemahakuasaan Allah. Sebab hal itu bukanlah sesuatu yang layak diperdebatkan dengan bukti fisik yang dapat dilihat saja tentang kekuasaan tersebut, akan sangat kerdil rasanya jika manusia menyangsikan hal itu. Alasan mengapa Allah tak menciptakan manusia menjadi seragam adalah karena hal itu adalah keinginan Allah sendiri. Manusia tak bisa mengelaknya. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Alquran surat Hud ayat 118 berbunyi: ‫َوَلْو َش اَء َرُّبَك َلَجَع َل الَّناَس ُأَّم ًة َواِح َدًة ۖ َواَل َيَزاُلوَن ُم ْخَتِلِف يَن‬ “Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikanmu manusia umat yang satu. Tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat.” Terdapat banyak kesamaan di antara manusia. Baik yang hidup di masa lalu maupun di masa sekarang. Namun demikian, Allah SWT menjadikan manusia berbeda secara suku, bahasa, dan bangsa.

Temukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam teks ”Keberagaman Budaya”! Gagasan Pokok ............................................................................................................................ Gagasan Pendukung ............................................................................................................................ Lakukan wawancara dengan beberapa tetanggamu! Tanyakan suku bangsa dan kekhasan daerahnya! Tuliskan dalam kolom seperti contoh berikut. Bahasa Indonesia (KD 3.1 dan

Keberagaman Sosial dan Budaya di Indonesia Banyak kebudayaan di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dengan sistem sosial masyarakat yang unik. Hal ini tentunya dapat memengaruhi cara pandang masyarakat yang satu dengan lainnya. Perbedaan tersebut harus tetap ada sebagai corak bangsa Indonesia. Karena itu, kita butuh mengenal satu sama lain demi terciptanya nilai-nilai toleransi dan saling menghargai sebagai satu masyarakat hukum dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kebudayaan sendiri dibagi menjadi dua, yaitu kebudayaan fisik dan nonfisik. Kebudayaan fisik dapat dirasakan, dilihat, dan diraba. Contohnya, alat musik Tradisional, pakaian adat, dan rumah adat. Sedangkan kebudayaan non fisik adalah kebudayaan yang bisa dirasakan, namun tidak dapat diraba dan dilihat. Contohnya bahasa daerah, adat istiadat, dan pengetahuan. IPS (KD 3.2dan 4.2)

Keberagaman Sosial dan Budaya di Indonesia dikategorikan sebagai berikut 1. Suku Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku bangsa. Dalam satu pulau terdapat berbagai macam suku bangsa. Misalnya, Suku Banjar (Kalimantan Selatan), Suku Gayo (Nanggroe Aceh Darusalam), Suku Sunda (Jawa Barat) dst. 2. Pakaian Adat Hampir seluruh daerah memiliki pakaian adantnya sendiri. Pakaian adat masing-masing daerah memiliki arti tertentu. Contohnya pakaian adat yaitu Ulee Balang (Aceh), Aesan Gede (Sumatra Selatan), Paksian (Bangka Belitung), dan Pangsi (Banten) dst. 3. Tarian Daerah Indonesia memiliki beragam tarian. Jenis tarian daerah di Indonesia sangat banyak. Misalnya tari piring Sumatra Barat, tari Saman dari Aceh, tari Sekapur Sirih dari jambi, tari Merak dari Jawa Barat, dan tari Serimping dari Jawa Tengah.

4. Alat Musik Daerah Alat musik daerah biasanya dimainkan untuk mengiringi lagu dan tarian daerah. Contoh alat musik daerah yaitu, gamelan (Jawa Tengah), bonang (Jawa Timur), Sasando (Nusa Tenggara Timur), tifa (Papua) dst. 5. Bahasa Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh manusia. Beberapa bahasa daerah di Indonesia, yaitu bahasa Jawa (Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur), bahasa Betawi (Jakarta), bahasa Batak (Sumatra Utara), Bahasa Banjar (Kalimantan Selatan) dst. 6. Upacara Adat Perbedaan upacara adat setiap daerah dipengaruhi oleh adat istiadat daerah tersebut. Upacara adat di Indonesia antara lain: 1) Bajijak Tanah (Kalimantan), merupakan upacara untuk anak yang pertama kali menginjak tanah dan air sungai 2) Sao-Raja (Sulawesi Selatan), adalah upacara adat sebagai tanda syukur atas hasil-hasil panen yang telah didapatkan 3) Dijampe Pu'un (Badui, Banten), merupakan upacara adat pernikahan Dst.

7. Senjata Senjata Tradision digunakan untuk berburu, memotong, dan berperang. Namun, sekarang lebih banyak digunakan sebagai pajangan di rumah atau pelengkap pakaian adat. Contoh senjata Tradisional, yaitu badik tumbuk lada (Jambi), tombak trisula (Sumatra Selatan), golok (DKI Jakarta), Keris (Jawa Tengah), Kujang (Banten), Rencong (Aceh), Terapang (Lampung), dan siwar panjang (Bangka Belitung). 8. Makanan tradision Selain mempunyai keanekaragaman bahasa, rumah adat, alat musik, bangsa Indonesia juga mempunyai berbagai macam makanan tradisonal. Contoh makanan tradisional di Indonesia, diantaranya kerak telor (Jakarta), pempek (Palembang), lumpia (Semarang), gudheg (Yogyakarta), rujak cingur (Surabaya), dan Ayam betutu (Bali).

Diskusikan bersama kelompokmu, mengapa keragaman dapat disebut kekayaan bangsa! Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas! Sebagai anak Indonesia, kalian harus bangga terhadap keberagaman yang ada. Kita juga harus menghormati perbedaan yang ada di lingkungan kita. Menghargai perbedaan merupakan wujud dari semangat persatuan dan kesatuan. Keragaman yang kita miliki merupakan kekayaan bangsa, termasuk keragaman alat musik. Tiap daerah memiliki alat musik yang berbeda-beda. Alat musik melahirkan bunyi yang bila diatur dengan irama tertentu akan menghasilkan bunyi yang harmonis dan indah. Biasanya alat-alat musik itu dipergunakan untuk mengiringi upacara atau tarian adat. Ada yang dimainkan dengan cara digesek, ditabuh, ditiup, atau dipetik. Alat Musik Daerah IPS (KD 3.2 dan 4.2)

Selain contoh di atas, masih banyak alat musik daerah yang kita miliki. Tulislah nama alat musik tradisional lain yang kamu ketahui! Jelaskan asal alat musik itu, cara memainkannya, serta cara terjadinya bunyi pada alat musik tersebut! Tuliskan dalam kolom berikut! 1. Nama alat musik : ................................................................................. Daerah asal : ..................................................................................... Cara memainkan dan cara menghasilkan bunyi:................................ 2. Nama alat musik : ...................................................................................... Daerah asal : ........................................................................................... Cara memainkan dan cara menghasilkan bunyi:...................................... 3. Nama alat musik : ...................................................................................... Daerah asal : ........................................................................................... Cara memainkan dan cara menghasilkan bunyi:..................................... IPS (KD 3.2 dan 4.2)

Perspektif Al-Qur'an tentang keberagaman Suku Bangsa Terdapat pesan pada ayat tersebut yaitu pada awalnya manusia ini sebenarnya dari keturunan yang sama, yaitu Nabi Adam As. Kemudian, ketika Allah takdirkan ada pasangannya, yaitu Siti Hawa, jadilah manusia kemudian berketurunan terus menerus berkembang biak, menyebar ke seluruh penjuru bumi dengan beragam bangsa dan warna kulit. Demikian seperti dijelaskan oleh Ibn Katsir dalam tafsirnya, Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim ketika menafsirkan surah An-Nisa [4]: 1, ‫َيا َأُّيَه ا الَّناُس اَّتُقوا َرَّبُكُم اَّلِذي َخَلَقُكم ِّم ن َّنْف ٍس َواِح َدٍة َوَخَلَق ِم ْنَه ا َزْو َجَه ا َوَبَّث‬ ‫ِم ْنُه َم ا ِرَجااًل َكِثيًرا َوِنَس اًء ۚ َواَّتُقوا َهّٰللا اَّلِذْي َتَس ۤاَءُلْو َن ِبٖه َواَاْلْرَحاَم ۗ ِاَّن َهّٰللا َكاَن َع َلْيُكْم‬ ‫َرِقْيًبا‬ Wahai manusia!, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu dari jiwa yang satu, dan menciptakan dari jiwa tersebut pasavngannya dan memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kalian saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.

Bahkan, dalam ayat 1 surah An-Nisa’, kenyataan bahwa manusia berasal dari nenek moyang yang sama lalu berkembang biak sehingga menjadi bersuku dan berbangsa dikaitkan langsung dengan ajaran menjaga hubungan kekeluargaan. Ini menunjukkan bahwa dari sisi sebagai manusia, saling berkasih sayang, saling mengenal dan saling membantu sesama suku bangsa menjadi sebuah keniscayaan.

Ayo Berlatih Ayo, Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan teliti! 1. Sebutkan contoh suku-suku bangsa yang berada di Indonesia! 2. Sebutkan dan jelaskan contoh budaya yang terdapat dalam sebuah buku! 3. Apa kegunaan alat musik bagi suatu daerah? 4. Berilah tiga contoh upacara adat di Indonesia! 5. Sebutkan lima makanan khas bangsa Indonesia beserta daerah asalnya! IPS (KD 3.2 dan 4.2)

Cara Berbagai Alat Musik dalam Menghasilkan Bunyi Selain kaya akan budaya, tarian, dan makanan khas daerah, Indonesia juga kaya akan jenis alat musik. Alat Musik ada bermacam-macam. Untuk menghasilkan bunyi, setiap alat musik tersebut dimainkan dengan cara yang berbeda-beda. Bunyi adalah hasil getaran suatu benda. Berikut contoh alat musik beserta cara memainkannya. 1. Alat Musik Gesek Contoh alat musik gesek adalah rebab, biola, dan tarawangsa. Gesekan terhadap rentangan senar yang semakin kuat, dapat menyebabkan perubahan energi bunyi dari alat musik gesek tersebut. IPA (KD 3.6 dan 4.6

2. Alat Musik Pukul Contoh alat musik pukul adalah gong, gendang, dan talempong. Akibat pukulan, alat musik akan bergetar dan menghasilkan bunyi. Makin kuat pukulan, getarannya makin banyak dan suara yang dihasilkan semakin keras. 3. Alat Musik Getar/ Goyang Contoh alat musik getar adalah angklung dan merakas. Angklung dimainkan dengan cara menggetarkannya. Akibat getaran bambu maka angklung dapat menghasilkan bunyi yang harmoni. 4. Alat Musik Petik Contoh alat musik petik adalah gitar, sasando, dan kecapi. Kecapi terdiri atas badan kecapi dan senar. Ruang didalam badan berfungsi memperkuat bunyi asli senar, sehingga bunyi akan terdengar cukup keras. IPA (KD 3.6 dan 4.6

5. Alat Musik Tiup Contoh alat musik tiup adalah seruling dan terompet bunyi yang dihasilkan oleh seruling dan terompet berasal dari udara di dalam pipa yang bergetar karena tiupan permainannya. Nada suara diatur dengan membuka dan menutup lubang pada sisi alat musik. Perubahan keras pelannya suara disebabkan oleh kekuatan tiupan yang menyebabkan getaran udara. Bunyi yang kita dengar sebenarnya berasal dari adanya getaran dari sumber bunyi tersebut. IPA (KD 3.6 dan 4.6

Energi Bunyi dalam Perspektif Al-Qur'an Kita akan membahas tentang energi bunyi yang dijelaskan Al-Qur’an. Energi bunyi/suara adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergetar. Jadi semua benda yang bergetar akan menghasilkan bunyi. Langsung saja kita buka firman Allah di dalam Surah Al-Hujurat ayat 2. Allah Swt. Berfirman : ‫ٰٓيَاُّيَه ا اَّلِذْيَن ٰاَم ُنْو ا اَل َتْرَفُعْٓوا َاْص َواَتُكْم َفْو َق َص ْو ِت الَّنِبِّي َواَل َتْجَه ُرْو ا َلٗه‬ ‫ِباْلَقْو ِل َكَجْه ِر َبْع ِض ُكْم ِلَبْع ٍض َاْن َتْحَبَط َاْع َم اُلُكْم َوَاْنُتْم اَل َتْش ُعُرْو َن‬ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari.

Perlu untuk kita ketahui, salah satu penerapan energi bunyi adalah ketika kita berbicara, jika kita sedang berbicara maka bunyi yang kita dengar memiliki energi, energi itulah yang disebut energi bunyi. Ayat di atas mengatakan agar jangan berkata kepada Nabi dengan suara yang keras. Walaupun berbicara dengan keras, pelan, maupun sedang, tetap saja akan menghasilnya energi. Tetapi yang berbeda adalah besarnya energi yang dihasilkan, karena semakin keras bunyi maka akan semakin besar pula energi yang dihasilkan. IPA (KD 3.6 dan 4.6

Mengetahui Cara Berbagai Benda Menghasilkan Bunyi Ayo, lakukan percobaan sumber bunyi berikut ini dengan teman sebangkumu. Lakukan kegiatan ini dengan santun! Alat dan Bahan: Sapu tangan (1 helai), gitar (1 buah), klintingan (1 buah), dan kentongan (1 buah) Langkah Kegiatan: 1. Tutup matamu menggunakan sapu tangan 2. Mintalah temanmu membunyikan kentongan, peluit, klinting, dan gitar. Setiap benda tersebut memiliki cara berbeda-beda dalam menghasilkan bunyi. 3. Tebaklah sumber bunyi berdasarkan bunyi yang dihasilkan 4. Buatlah kesimpulan tentang sumber bunyi dan cara benda tersebut menghasilkan bunyi. IPA (KD 3.6 dan 4.6


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook