THE STORY OF OUR JOURNEY: Pengabdian Kuliah Kerja Nyata Blended Method Oleh: Muhammad Rifki Fanani Hasan Suma Ardhanna Nova Oktavia Hayyinatul Layyinah Ika Risky Nurfadilah Dan kawan-kawan UMG Press 2022
The Story of Our Journey: Pengabdian Kuliah Kerja Nyata Blended Method Penulis Tiara Angelin Nur Zain Muhammad Rifki Fanani Hasan Mutiara Indah Dewi Aisah Suma Ardhanna Nova Oktavia Devi Churriyah Hayyinatul Layyinah Mawaddatun Nisa’ Ika Risky Nurfadilah Bagaskara Satria Hutama Nur Rachma Aviara Noviani Muhammad Razzaq Yogie- Faris Qusyairi Hariyanto Setiawan Asy’ari Ma’ruf Liset Ayuni Muhammad Salahudin Mochammad Ilham Febriza Eka Mayori Rahayu Paramita Anjelina Firda Eka Zuliyatin Sari Salsabilla Rahayu Aniah Anggun Ferasta Putri Yunta Listy Aryawati Avika Ratna Deviana Editor : Zainal Mustakim Adhi Kurniawan Desain Sampul : Ika Risky Nurfadilah Tata Letak : Ika Risky Nurfadilah Febriza Eka Mayori Firda Eka Zuliyatin Penerbit UMG Press Jalan Sumatera No. 101, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik 61121 Telp. : +6231 3951414 E-mail : [email protected] ISBN: 976-602-XXXX-XX-X Anggota IKAPI No. 189 dan APPTI No. 002.021 Cetakan Pertama, 2022 Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan Dengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit.
PRAKATA Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis mendapat kekuatan, semangat, pikiran yang kuat sehingga dapat menyelesaikan penulisan buku ini. Buku ini berisikan kumpulan cerita Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik di dua Kecamatan yakni Kecamatan Benjeng dan Kecamatan Balongpanggang. Dengan kehadiran buku ini, semoga dapat menjadi refleksi dalam melaksanakan pengabdian pada masa mendatang. Buku ini sangat sederhana dan masih banyak kekurangan. Maka dari itu, dengan segala kerendahan hati penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak, sehingga penulis dapat menggunakan masukan untuk penyempurnaan dimasa mendatang. Untuk itu, terima kasih yang setulus- tulusnya penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga buku ini dapat diselesaikan Gresik, 02 Maret 2022 Penulis
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Luaran Buku Cerita Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berjudul The Story of Our Journey KKN BPN X Prodi tepat pada waktunya. Kami berharap semoga buku cerita ini dapat memberikan manfaat serta informasi terhadap pembaca. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak- pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diantaranya: 1. Dr. Eko Budi Leksono, S.T.,M.T., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik 2. Dr. Andi Rahmad Rahim, S.Pi., M.Si., selaku kepala LPM Universitas Muhammadiyah Gresik 3. Zainal Mustakim, S.T., M.Eng, selaku Dosen Pembimbing Lapangan 4. Bapak Dwi Chandra K., S.H.,M.M., selaku ketua tim 1 koordinator KKN BPN 5. Bapak Kuntarto A.Ptnh., S.H., M.H., selaku ketua tim 2 koordinator KKN BPN 6. Masyarakat desa yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan KKN 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dari pelaksanaan KKN hingga selesainya buku cerita ini Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan senang hati kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki Luaran Buku Cerita Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini. Semoga buku ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga bermanfaat bagi penyusun pada khususnya. Gresik, 02 Maret 2022 Penyusun
Pada hari pertama tanggal 24 januari 2022 kami berangkat dari rumah masing- masing pukul 06.30 kami melakukan perjalanan ke kampus terlebih dahulu untuk berkumpul bersama disana. Di saat perjalanan menuju kampus cuaca pagi hari itu suasananya agak sedikit mendung, pagi hari itu kami sangat menikmati perjalanan di iringi oleh berbagai kendaraan yang melintas di pagi itu juga jalanan nya agak sedikit padat dikarenakan berbarengan dengan orang yang akan berangkat bekerja. Perjalanan menujuh kampus umg memperlukan waktu sekitar 50 menit, setelah sampai di kampus kami berkumpul di samping kampus sebelah lab perikanan akuakultur universitas muhammadiyah gresik. Kami berkumpul di kampus yaitu saling menunggu teman- teman yang belum datang di karenakan temen- teman yang lain kebanyakan rumahnya dari luar kota kebanyakan dari lamongan. Disaat kami menunggu teman-teman yang belum datang kami saling berdiskusi tentang bagimana untuk kesiapan kkn. Ada yang masih bingung untuk desa kkn yang akan di tujuh kata mereka “ kkn e terlalu ndadakan seharus infomasi e 1 minggu sebelum kkn wes di kandani ben ga keteteran” ucap salah satu teman kami. Sekitar 30 menit kami menunggu akhirnya teman- teman datang dan kami langsung bersiap” berangkat ke desa masing-masing. Kami berangkat ke benjeng pukul 7.30. Kita mulai dari menempuh perjalanan yang tidak mudah, mulai dari letak desa yang jauh dan terpelosok serta akses jalan yang tidak mudah untuk menempuhnya. Meskipun jalanan menuju kesana sangat sepi dan sangat sedikit kendaraan yang berlalu-lalang, hal ini justru yang membuat kami khawatir sehingga berandai-andai “nanti kalau hujan bagaimana ya?” Atau “ kalau pulang malam kira-kira aman tidak ya lewat sana?”. Tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat kami untuk melaksanakan tugas KKN disana. 2
Ketika sampai sana kami disambut dengan ramah oleh perangkat desa munggugianti, bahkan sempat berbincang-bincang dan bergurau. Meskipun beliau kadang melontarkan guyonan yang agak garing, tetapi kami mencoba tetap tertawa walau terpaksa. Selang tidak berapa lama kami mendapat informasi dari pihak bpn bawah kami di pindahkan ke desa sedapur kelagen di karenakan di desa munggugianti datanya tidak begitu banyak, setelah itu kami berpamitan dan segara menuju desa kedua yaitu desa sedapur kelagen, desanya tidak begitu jauh dari desa munggugianti sesampai di sana kita sambut dengan ramah oleh perangkat desa di sana mereka sangat welcome dengan kedatangan kami, hari pertama kami di desa sedapur kelagen kami masih kebingungan mau apa yang di kerjakan ⁸dikarena sebelumnya kami belum di kasih pengarahan oleh pihak bpn, kami menunggu satgas bpn hampir sehariam dan ndk unjung datang dan kata bapak carik yang ada di desa menyuruh kita pulang aja dulu di karenakan kita terlalu lama menunggu dan kita pulang pukul 15.25 wib. Hari kedua kkn kami mendapatkan informasi dari DPL kami kalau kita di pindahkan lagi dari desa sedapur klagen menuju desa bulang kulon di karnakan di desa bulang kulon belum ada mahasiswa disana, Kita mulai dari menempuh perjalanan sekitar 20 menit yang cukup dekat dengan kos tempat kami di bulu rejo tinggal, Dengan kondisi jalan yang berlubang dan tidak rata, Meskipun jalan tersebut banyak yang berlubang dan tidak rata, jalanan tersebut tetap ramai karena banyak di lalui oleh kendaraan kecil hingga besar, jalanan tersebut juga minim penerangan jika hari menjelang malam. Hal ini justru yang membuat kami khawatir sehingga berandai-andai “nanti kalau hujan bagaimana ya?” Atau “ kalau pulang malam kira-kira aman tidak ya lewat sana?”. Tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat kami untuk melaksanakan tugas KKN disana. Ketika sampai sana kami disambut dengan ramah oleh perangkat desa bulang kulon, kami berbincang dengan bapak kepala desa bapak wijanto mengenai desanya, pada hari kedua ini kami belum di berikan tugas di karnakan banyak data ptsl yamg beĺum terkumpul. 3
Mengawali hari ketiga kkn yang cerah ini kita mengawali aktivitas kkn di hari yang cerah ini penuh dengan semangat tidak terasa kkn kami di desa bulang kulon sudah memasuki hari ke 3 kegiatan kami pada hari ketiga ini kami menulis data di map berwarna merah muda, kita menulis data di map berwarna pink sebanyak kurang lebih 30 data ptsl dan setelah kita menulis data di map berwarna merah muda kami belum mendapatkan intruksi lagi dikarnakan satgas bpn di desa bulang kulon belum datang di hari ketiga ini jadi kita membantu pak carik menyiapkan data bagi warga yang mau mengurus atau merubah data seperti membuatkan surat pengantar, membuatkan kk baru dan masih banyak lagi, dan kami pulang pukul 14.00 wib. Kembali lagi bersama kami mahasiswa kkn bpn universitas muhammadiyah gresik di desa bulang kulon sudah tidak kerasa kita sudah memasuki hari ke 4 kkn bpn . pada hari ke 4 ini kami di datangi oleh satgas bpn, satgas bpn kami bernama mas govani beliau orangnya sangat ramah dan beliau suka memberikam candaan kepada kami kami supaya kami bisa lebih enjoy dan tidak ada rasa canggung di antara kami. Setelah itu Beliau memberikan intruksi kepada kita untuk menyiapkan berkas ptsl dan kita di suruh untuk menulis data lagi di map berwarna merah muda, setelah kami menulis data kami belum mendapatkan intruksi lagi dari mas govani. kita mengawali aktivitas kkn di pagi yang cerah dengan penuh semangat tidak terasa kkn kami di desa bulang kulon sudah memasuki hari ke 5 pada hari pada hari ke 5 kita berangkat dari kos tempat kami tinggal menuju desa bulang kulon sekita 25 menit dengan perjalanan pedasaan yang masih asri meskipun jalanannya banyak yang rusak dan berlubang dan banyak persawahan selama perjalanan. Sesampai desa bulang kulon kami langsung melakukan pengimputan data, data yang ada di map berwarna merah muda kita entry di excel dan saat kita melakukan pengentryan kami mengalami kesusahan di mana banyak data ptsl warga yang masih belum lengkap jadi kita harus menunggu untuk yang bersangkutan melengkapi semua persaratan berkas ptsl sehingga kita bisa melakukan pengentryan Pada hari ke enam dan tujuh tepatnya hari sabtu dan minggu kami tidak melakuakan kegiatan kkn di bulang kulon dikarenakan setiap hari tersebut balai desa libur 4
Pada hari ke- 8 Kembali lagi bersama kami mahasiswa kkn bpn universitas muhammadiyah gresik. Mengawali hari yang cerah ini kita mengawali aktivitas kkn di hari yang cerah ini penuh dengan semangat dan tidak terasa kkn kami di desa bulang kulon sudah memasuki hari ke 8 pada hari ke delapan kami masih melakukan pengimputan data dan mengecek berkas ptsl di map berwarna merah muda, dan kami masih banyak menemukan berkas yang belum lengkap jadi kita tidak bisa melakukan pengentryan diexcel sehingga kami hanya bisa melakuakan pengentryan sekitar 25 berkas yang sudah beres, setelah kami melakuakan pengentryan kami mencetak berkas yang yang ada di excel selanjutnya di print kemudian setelah selesai pencetakan kita melakukan pengencekan ulang takut masih ada kesalahan, setelah berkas dirasa sudah benar setalah itu kami menempel kan matrai 10.000 ke dalam berkas, dan di hari itu kami mencetak sebanyak 25 berkas. Kembali lagi bersama kami Mengawali hari yang cerah ini kita mengawali aktivitas kkn di pagi yang cerah dengan penuh semangat tidak terasa kkn kami di desa bulang kulon sudah memasuki hari ke 10 pada hari pada hari ke 10 ini masih melakukan pengimputan data dan mengecek berkas ptsl di map berwarna merah muda, setelah melakuakan pengecekan berkas kami melakukan pengentryan di excel pada hari ke 10 ini kita melakukan pengentryan sebanyak 45 berkas setelah kami melakuakan pengentryan kami mencetak berkas yang yang ada di excel selanjutnya di print kemudian setelah selesai pencetakan kita melakukan pengencekan ulang takut masih ada kesalahan, setelah berkas dirasa sudah benar setalah itu kami menempel kan matrai 10.000 ke dalam berkas, kemudian berkas siap untuk di tanda tangani oleh pihak yang bersangkutan untuk menandatangani berkas yang sudah jadi. Pada hari ke-11 ini Kembali lagi bersama kami mahasiswa kkn bpn universitas muhammadiyah gresik. Mengawali hari yang cerah ini kita mengawali aktivitas kkn di hari yang cerah ini penuh dengan semangat dan tidak terasa kkn kami di desa bulang kulon sudah memasuki hari ke11 pada hari ke sebelas kami masih melakukan pengimputan data dan melakukan pengentryan di excel sebanyak 10 berkas di karena kan masih banyak menemukan berkas yang belum lengkap jadi kita tidak bisa melakukan pengentryan diexcel. 5
Kembali lagi bersama kami mahasiswa kkn bpn universitas muhammadiyah gresik di desa bulang kulon sudah tidak kerasa kita sudah memasuki hari ke 12 kkn bpn. Pada hari ini kami tidak melakukan pengimputan data di karenakan data masih sedikit yang masuk jadi untuk hari ini kami hanya menyiapkan matrai 10.000 sebanyak 50 lebih untuk di siap di tempelkan ke dalam berkas yang sudah selesai di cetak setelah itu berkas sudah syiap untuk di tanda tangai oleh pihak yang bersangkutan, setelah berkas suda di tanda tangani berkas syiap di proses. Pada hari ke 13dan 14 tepatnya hari sabtu dan minggu kami tidak melakuakan kegiatan kkn di bulang kulon dikarenakan setiap hari tersebut balai desa libur. mengawali aktivitas kkn di pagi yang cerah dengan penuh semangat tidak terasa kkn kami di desa bulang kulon sudah memasuki hari ke 15 pada hari pada hari ke 15 ini kami masih melakukan pengentryan pada hari ke 15 kami sudah mendapatkan data nominatif sebanyak 75 yang sudah masuk di excel dan data suda siap untuk di cetak print kemudan menempelkan matrai 10.000 kedalam berkas yang sudah selesPada hari ke-16 ini Kembali lagi bersama kami mahasiswa kkn bpn universitas muhammadiyah gresik. Pada Hari ke 16 ini kami masih melakukan pengentryan berkas nominatif ke dalam excel yang di mana hari ini kita ketambahan 25 berkas baru, sebelum melakukan pengentryan seperti biasanya kita melakukan pengecekan data di map berwarna merah muda yang bertujuan untuk mengetahui jika ada kesalahan atau kurangnya berkas. Setelah data di rasa sudah sesuai kemudian kita memasukkan data berkas tersebut kedalam excel sebanyak 25, jadi total data keseluruhan ada 100 berkas ptsl yang sudah masuk, setelah melakuan pengentryan di exsel kemudian data tersebut di cetak lalu di berikan matrai 10.000 yang kemudian di tempelkan di berkas yang sudah di cetakai di cetak. Pada hari ke-17 ini Kembali lagi bersama kami mahasiswa kkn bpn universitas muhammadiyah gresik. Pada hari ke tujuh belas ini kami sudah tidak melakukan pengentryan tetapi hari ini kita menyiapkan sppt yang baru dari kantor sebanyak 1.400 sppt warga di desa bulang kulon. Kita menyiapkan 1.400 sppt yang baru kemudian di masukan kedalam map berwarna merah muda 6
Pada hari ke-18 ini Kembali lagi bersama kami mahasiswa kkn bpn universitas muhammadiyah gresik. Pada hari ke delapan belas ini kami tidak melakukan pengentryan kami hanya melakukan penyekenan dokumen yang berupa ktp dan bukti surat terima tanah. Pada hari ke-19 ini Kembali lagi bersama kami mahasiswa kkn bpn universitas muhammadiyah gresik. Pada hari ke sembilan belas kami tidak melakukan kegiatan apapun kantor desa bulang kulon di karnakan di desa bulang kulon mengalami bencana banjir di mana kami tidak bisa berangkat ke desa tersebut. Pada hari ke 20 ini sudah tidak terasa kkn bpn di desa bulang kulon sudah selesai pada hari ini tepat nya hari senin tanggal 14 february kami telah menyelesaikan tugas kkn kami di desa bulang kulon. hari ini saya dan teman saya berpamitan ke pada seluruh perangkat desa di desa bulang kulon, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh perangkat desa yang telah menerima kami membimbing kami selama 3 minggu. Semoga buku yang kami tulis ini bisa bermanfaat bagi kami pribadi dan untuk para pembaca. 7
Pagi itu kami memulai hari dengan semangat. Karena hari yang ditunggu-tunggu telah tiba setelah penantian yang cukup panjang, akhirnya KKN dimulai. Matahari bersinar terang seakan ikut merasakan kebahagiaan kami, tetapi tiba-tiba ada pesan masuk di WA bahwasannya pembagian mahasiswa di desa berubah, hal itu membuat mood kami berubah seketika karena di tiap desa di wilayah kecamatan Benjeng hanya ada 2 orang mahasiswa saja, kami sempat berfikir apakah kita bisa menjalankan KKN hanya 2 orang saja? Dengan tanpa mengurangi semangat kita coba jalani saja, sebelumya malam itu kami dihubungi oleh pendamping lapangan BPN untuk sampai didesa tepat waktu sekitar jam 8 pagi. Pada tanggal 24 Januari 2022 kami berangkat menuju ke desa tempat kami ditugaskan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), yak betull KKN khusus BPN, selama diperjalanan sinyal internet sempat trouble akhirnya kami menanyakan dimana lokasi desa tersebut tetapi beberapa orang yang kami tanyai tidak mengetahui. Saat itu kami merasakan ada yang salah, dan benar saja cara pengucapan kami atas nama desa tersebut salah. Setelah internet kembali stabil akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan maps dan akhirnya kita sampai di Desa Bengkelolor Kecamatan Benjeng. Sesampainya di balai desa kami pukul 8 pagi, balai desa tersebut masih sepi dan belum terdapat aktivitas, akhirnya kami coba menghubungi pendamping BPN dan memberitahu bahwasanya balai desa masih sepi dan kami diperintahkan untuk menghubungi pihak desa, setelah menunggu beberapa lama akhirnya ada beberapa orang yang berada dibalai desa, kami sempat bingung apakah mereka perangkat desa atau bukan karena tidak menggunakan pakaian formal, 8
dengan kebingungan tersebut kami memberanikan diri untuk menanyakan dan memberitahukan terkait kedatangan kami untuk melakukn KKN BPN, kami disambut sangat baik, kami disambut pertama kali oleh pak Bau Mul . Di hari pertama kami langsung diajarkan bagaimana cara penginputan data warga yang mendaftar PTSL di Desa Bengkelolor. pengalaman berharga bisa membantu dalam melakukan PTSL, mengetahui data apa saja yang dibutuhkan untuk mendaftar PTSL, selain itu antusias warga desa bengkelolor yang terdiri dari tiga desa yakni Dusun Boro, Dusun Batoan dan Dusun Bengkelolor sangat baik dalam menyambut adanya PTSL, tetapi ada beberapa warga juga yang tidak mau tananhnya untuk didaftarkan PTSL dengan alasan jika tanah itu sewaktu-waktu dijual maka akan sulit laku karena harga untuk belik nama surat tanah atau mengganti nama sura tatas jual beli tanah mahal. Padahal yang terjadi jika tananh terdaftar dengan surat resmi maka bisa menambah harga jual dari tanah itu sendiri karena syarat dari PTSL adalah tananh yang bebas dari sengketa dari pihak manapun, sedangkan jika tananh tidak memiliki surat resmi maka masih dipertanyakan keabsahan tananh tersebut apakah dalam sengketa atau tidak. Kebanyakan yang mendaftar PTSL adalah orang luar desa bengkelolor yang membeli tanah kavling di desa tersebut. Karena pada tahun sebelumnya pernah ada sertifikat tanah masal juga sehingga beberapa warga juga sudah memiliki sertifikat atas tanah mereka Selain itu selama kami KKN di Desa Bengkelolor kami tidak hanya menginput data tetapi juga ikut melakukan survei ke lapangan untuk melihat lokasi tanah yang akan diukur oleh tim ukur BPN Bersama perangkat desa, melihat persawahan yang banyak menandakan bahwa mayoritas warga di Desa bengkelolor merupakan bermata pencaharian sebagai petani, selama disana kita disambut oleh warga yang ramah dan murah senyum Dari target awal desa yang ajukan oleh pak kepala Desa yakni pak Purwanto sebanyak 300 menjadi meningkat diatas target yang membuat kepala desa menambah target PTSL di Desa Bengkelolor menjadi 400. 9
Satgas BPN kami yakni Pudji Detiawan sangat ramah dan sabar membimbing kami dalam melakukan penginputan data dan pencocokan data. Selama penginputan data warga yang mendaftar PTSL ada beberapa berkas ynag tidak lengkap, seperti tidak adanya batas-batas tanah, tidak tercantumnya fotokopi KTP pemohon atau pendaftar PTSL. Dihari terakhir kami melaksanakan KKN kami memutuskan utuk berangkat bersama dengan mahasiswa yang KKN didesa sebelah, karena akses jalan yang sering kami lewati untuk menuju ke desa saat itu banjir, kami memutuskan untuk lewat jalur alternatif yakni lewat Cerme dan ternyata jembatan tersebut tidak dapat dilewati karena sungai yang berada dibawah jembatan tersebut meluap dan aliran cukup deras, walaupun ada beberapa pengendara motor yang nekat menyebrangi tetapi kami memutuskan untuk mencari jalan alternatif lain untuk menghindari resiko yang mungkin saja bisa terjadi. Akhirnya kami memutuskan untuk lewat Menganti walaupun jalan memutar semakin jauh dan tidak banjir kami tetap harus hati-hati dikarenakan jalan tersebut banyak kendaraan besar seperti truck. Tidak hanya itu, setelah kita masuk kedaerah perkampungan, medan yang kita lewati juga cukup sulit dan memungkinkan kapan saja kami bisa terjatuh dikarenakan jalan rusak dan licin karena semalam hujan Saat pulang kita melewati jalan yang sama dengan keberangkatan kita tadi, dan betul saja dikarenakan medan yang cukup sulit dikarenakan jalan yang rusak dan licin, salah satu dari kami terjatuh saat mengendarai sepedah motor, dan untung saja karena kami berangkat dan pulang bersama-sama, ada teman kami yang berboncengan akhirnya memutuskan untuk membonceng teman kami yang terjatuh karena sudah tidak memungkinkan lagi untuk menyetir karena tangannya terkilir 10
Pada tanggal 21 Januari 2022 tepatnya pada hari jum’at telah dilakukannya pembekalan yang ditujukan kepada Mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan bersama badan pertanahan nasional (BPN), dengan program kerja yaitu Program tanah sistimatis lengkap (PTSL) yang ditujukan di berbagai kecamatan yang belum melakukan PTSL. Dalam pembekalan ini kami dijelaskan apa saja yang harus dilakukan pada saat dilokasi masing-masing. Dalam pembekalan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa di terjunkan langsung ke lokasi pada tanggal 24 januari 2022 tepatnya hari senin. Senin tanggal 24 Januari 2022, Kami dalam satu kelompok beranggota 2 orang yang diterjunkan di desa gluranploso kecamatan benjeng, dimana pada hari sebelumnya mendapatkan arahan dari dosen pembimbing lapangan untuk sampai dilokasi balaidesa gluran ploso pada jam 08:00 pagi, dimana jam tersebut merupakan jam kerja balaidesa gluran ploso. Pada waktu itu kami sudah merencanakan akan melakukan pemberangkatan ke desa gluranploso pada jam 06:30 untuk meminimalisir terkena macet didaerah cerme yang rawan macet pada jam-jam berangkat kerja, ditambah lagi kami belum tau tempat lokasi yang akan kami terjuni terletak dimana. Waktu yang kami tempuh dari gresik ke desa gluranploso kurang lebih 30-45 menitan, dan alhasil kami terlalu awal untuk sampai di lokasi balai desa yaitu jam 07:15. Satu persatu perangkat desa mulai berdatangan di balai desa pada jam 08:00, kami menjelaskan ke perangkat desa, bahwa kami mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Gresik di tugaskan di gluranploso untuk melakukan pendataan masyarakat yang ingin mendaftarkan tanahnya untuk disertifikasi, Namun dari pihak perangkat desa mengatakan bahwa didesa gluranploso sudah dilakukan sosialisasi PTSL, 11
Pengimputan data PTSL, dan beberapa hari sudah dilakukan pengukuran dan pemasangan petok. Alhasil kami dari mahasiswa diberikan tugas untuk menyatukan data bukti fisik yuridis yang akan ditanda tangani. Setelah penyatuan data bukti fisik yuridis kami ditawari untuk bisa menyaksikan pengukuran dan pemasangan patok di salah satu lokasi disana. Kamipun menanyakan ke salah satu RW yang mendampingi kami dilokasi tersebut, apakah warga gluranploso berbondong-bondong untuk mendaftarkan tanah mereka di PTSL. Jawaban yang kami peroleh dari RW tersebut mengatakan bahwa hampir 60% semua warga gluranploso berbondong-bondong untuk mendaftarkan tanah mereka ke PTSL yang diselenggarakan oleh pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN). Lalu kami kembali ke balai desa dan disana sudah ada Satgas dari BPN, untuk mengarahkan tugas selanjutnya yaitu Kami diberikan tugas untuk pengentryan data masyarakat yang mendaftar PTSL ke sistem PTSL YURIDIS, dengan dipandu oleh satgas BPN yang bertugas disana. Hari kedua sampai hari ke-empat yaitu bertepatan pada tanggal 25-27 Januari 2022, kami masih melakukan pengentrian data masyarakat, karena banyaknya perubahan didata masyarakat, ketidak sesuaian nama, tempat dan tanggal lahir, NIK merupakan salah faktor yang membuat pengentryan data terhambat karena harus dilakukan pencarian data yang tidak sesuai tersebut. Pada hari ke-lima yaitu bertepatan pada tanggal 28 Januari 2022, kami melakukan pengukuran tembak yang dilakukan di dusun gluran dipandu dengan petugas lapangan dan petugas pengukuran tembak dilokasi tersebut. Dilokasi tersebut kami memulai oengukuran tembak dari area persawahan hingga pekarangan rumah masyarakat. Hari ke-enam – keempat belas yaitu bertepatan pada tanggal 31 Januari-11 februari 2022 kami melakukan penugasan untuk melakukan scan data bukti fisik yuridis dan KTP yang sudah melakukan pemberkasan untuk mengikuti Program tanah sistematis lengkap (PTSL) yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional. Dan melakukan pengentryan data yang masih belum bisa untuk dientry karena adanya ketidak cocokan data, dan melakukan pemasukan data ke system PTSL untuk pembaruan data yang terupdate. 12
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk membantu kegiatan masyarakat di suatu daerah tertentu dalam berbagai bidang. Kuliah Kerja Nyata (KKN) sendiri mempersatukan mahasiswa dari berbagai jurusan maupun bidang yang berbeda dengan masing masing ilmu dan keahlian yang dimiliki. Meskipun dalam masa pandemi Covid-19, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengadakan program Kuliah Kerja Nyata atau yang lebih dikenal dengan KKN. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Gresik mengadakan KKN Khusus bagi mahasiswanya bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gresik. Kegiatan KKN ini dilakukan tanggal 24 januari 2022 sampai 2022. Dengan program kerja tunggal “Legalisasi asset tanah milik masyarakat yang berkepastian hukum melalui kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)”. Kegiatan Sebelum pemberangkatan mahasiswa yang terdaftar dalam KKN Khusus dengan BPN melakukan pembekalan dan pembagian kelompok sacara online dengan media virtual zoom meeting guna mendapatkan arahan dan penugasan dari pihak pihak terkait. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik akan terjun langsung untuk membantu BPN dalam mengumpulkan dan merapikan data-data pendaftar PTSL. Kebetulan kelompok kami mendapat penugasan di Desa Deliksumber yang didampingi oleh satgas yuridis Bapak Hendra dari pihak BPN. 13
Hari pertama yakni Senin, 24 Januari 2022 pukul 07.00 pagi hari kami berangkat menuju desa yang sudah di tentukan yaitu Desa Deliksumber Kecamatan Benjeng dan kami di Desa Deliksumber di tugaskan hanya berdua saja. Perjalanan yang kami tempuh cukup jauh dan sempat salah masuk desa karena sebelumnya tidak pernah dengar desa tersebut sama sekali. Setelah sampai di balai desa kami langsung bertemu dengan perangkat desanya tetapi di balai desa tersebut semua masih terlihat sibuk maka dari itu kita berdua dipersilahkan duduk dulu. cukup lama kita menunggu dan akirnya dipanggil sama pak dion yaitu selaku polo Desa Deliksumber untuk mengasih tau apa saja yang harus dikerjakan dan langsung memberi kami tugas. Kami mendapatkan tugas yaitu menuliskan nama di sampul berkas, sebelum kami menulis ini di tawarkan untuk mengentry data PTSL di excel yang sudah di jelaskan tetapi lebih di sarankan untuk menulis dulu. Kami terus menulis dan alhamdulillah lumayan banyak yang kami tulis untuk di hari pertama dan pukul 2.30 kami pulang. Di hari Kedua Selasa, 25 Januari 2022 ini di mulai kita berangkat pagi dari rumah masing-masing pada pukul 7.00 WIB. Kita berangkat berboncengan menuju desa Deliksumber dan tiba di balaidesa Deliksumber pukul 8.00 WIB. Kita sampai di balaidesa dengan kondisi yang masih sepi hanya beberapa perangkat desa yang ada di balaidesa, tapi disana kita langsung meminta berkas yang belum ditulis sampul depannya. Kita berdua menulis sampul mendapatkan 150 berkas setelah itu istirahat makan siang dan lanjut lagi setelah istirahat. Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 3.00 dan kita pulang. Di hari Ketiga Rabu, 26 Januari 2022 seperti hari-hari sebeumnya kita berangkat bareng dari rumah masing-masing, sampai di balaidesa kita langsung mengerjakan tugas seperti hari sebelumnya yaitu menulis di sampul berkas. Hari ini kita mendapatkan 150 berkas lagi sampai pukul 3.00 kita menulis, setelah itu kita pulang. Disini saya memutuskan untuk menginap di Balongpanggang lebih tepatnya di Desa Mojogede saya menginap, di Desa Mojogede itu ada teman saya yang dapat tugas KKN di situ dan di beri penginapan rumah sama pak lurah nya. Saya menginap di situ jadi banyak kenalan temen baru yang dari Prodi lain. 14
Di hari Keempat, 27 Januari 2022 di mulai dari saya yang berangkat dari Desa Mojogede an teman saya yang berangkat dari Gresik kota karena dia tidak ikut menginap sama saya karena kerja, jam menunjukkan pukul 8.00 WIB kita sudah sama – sama sampai di balai desa dan hari itu kita berdua di suru untuk mencoba mengentry data ke excel, saya mencoba mengentry menggunakan laptop saya sampai istirahat makan siang masih mendapatkan 10 berkas, setelah istirahat gantian temansaya yang mengentry sampai jam 3.00 dan kita sudahi karena waktunya pulang. Hari Kelima, 28 Januari 2022 kita sampai di balai desa Deliksumber pukul 8.00 WIB seperti biasa kita sampai disana kondisi balaidesa masih sepi hanya ada beberapa orang saja yang sudah ada di balai desa, kita berdua meminta untuk di kasih tugas yaitu menulis nama di sampul lagi dan kita target hari ini dapat 200 berkas karena masih banyak sampul yang belum ada namanya sampai pukul 3.00 kia pulang Hari Keenam, 31 Januari 2022 kita mulai berangkat pagi dan sampai di balaidesa pukul 8.00 WIB. Seperti biasa kita menulis nama di sampul lagi sampai jam 12 siang kita istirahat makan setelah makan izin keluar buat ke indomart membeli minum. Dan kita lanjut lagi di balai desa sampai tiba waktuna pulang. Hari Ketujuh, 3 Februari 2022 untuk hari ketujuh KKN BPN ini pada tanggan 3 karena sebelumnya tanggal 1 libur karena tanggal merah dan tanggal 2 nya kita izin uat megikuti tes psikolog uat penjurusan di kampus. Untuk hari Ketujuh ini kita sampai di balaidesa Deliksumber pukul 8.00 WIB seperti hari-hari sebelumnya dan masih di berikan tugas untuk menulis nama sampul di berkas. Kita terus menulis sampai istirahat makan siang dan lanjut lagi menulis sampai pukul 3 sore dan saatnya pulang. Keesokannya kita berdua di balaidesa di tugaskan untuk menscan berkas di hp untuk dijadikan PDF dan dimulai dari awal berkas nomer 1, kita menargetkan untuk sehari dapat 100 berkas itu sudah bagus karena di Deliksumber targetnya banyak masih 500 berkas lagi yang belum di scan. Sampai pukul 3 sore kita scan berkas hasil scan langsung kita kirimkan ke pak dion melalui Whatsapp dan kita beranjak pulang. 15
7 Februari 2022 sudah memasuki hari ke delapan KKN BPN, seperti biasanya kita langsung meminta berkas untuk di scan dan hari itu kita mendapatkan kurang lebih 200 berkas yang kami scan sampai jam 12 istirahat makan siang setelah itu kita lanjut lagi sampai pukul 3.00 kita pulang 8 Februari 2022 pagi itu saya ada di rumah saya sendiri, pada saat mau berangkat ke Deliksumber ternyata hujan turun deras banget jadi saya menunggu hujan reda dulu baru bisa berngkat karena aya membawa laptop. Jam menunjukkan pukul 9.00 WIB hujan sudah mulai reda dan saya memutuskan untuk berangkat bebarengan sama teman saya. Jam 10.00 kita sampai di balaidesa Deliksumber dan langsung lanjut mengerjakan tugas seperti hari sebelumnya yaitu menscan berkas PTSL, hari ini kita menargetkan mendapatkan 150 berkas lebih karena ini sudah minggu terakhir kita KKN BPN di desa Deliksumber ini. Pada hari kesebelas 9 Februari 2022 kita berangkat ke balaidesa Deliksumber untuk mengerjakan tugas-tugas yang sudah di berikan yang sama seperti hari=hari sebelumnya yaitu scan berkas dan kita menargetkan hari itu mendapatkan 200 berkas, karena tinggal beberapa hari lagi kita sudah selesai KKN BPN nya. Kita scan berkas sampai tidak terasa jam menunjukkan pukul 2.30 pada saat itu cuaca nya sangat mendung tidak lama hujan pun turun sangat deras. Dan waktu sudah sore jam 3 lebih hujan pun sudah agak reda dan kita memutuskan untuk pulang sebelum hujan datang lagi Kamis, 10 Febriari 2022 hari itu saya KKN berangkat sendirian karena teman saya izin tidak masuk dan seperti biasa saya sampai di balaidesa pukul 8.00 WIB. Saya langsung meminta berkas untuk saya kerjakan yaitu scan sampai pukul 12 siang saya mendapatkan 150 berkas. Hari ini di Desa Deliksumber sedang terkena musibah yaitu banjir luapan dari kali lamong, kondisi di balaidesa saat itu masih aman karena air belumsapai di balaidesa tapi untuk di pemukiman warga desa Deliksumber air sudah tinggi dan ada yang sudah memasuki rumahnya. Jam pun menunjukkan pukul 13.00 saya izin ke kampus untuk mengambil jaket KKN. 16
11 Febriari 2022 adalah hari Ke Tigabelas kita KKN BPN di Desa Deliksumber, hari itu kita masih ragu untuk berangkat ke balaidesa karena kondisi yang masih banjir di jalan raya benjeng yang sangat tinggi, tapi setelah kita menayakan kabar di balaidesa ternyata air di balai desa tidak begitu lama menggenang nya kita pun memutuskan berangkat kesana pukul 8.30 kita sampai di balaidesa dengan kondisi balaidesa yang basah semua tanahnya karena banjir, kita mulai scan berkas dan sampai jam menunjukan pukul 11.00 karena saat itu har Jum’at kita istirahat dulu untuk sholat Jum’at. Setelah sholat jum’at kita kembali ke balaidesa lagi untuk melanjutkan menyecan berkas yang masih lumayan banyak hingga pukul 3.00 sore temansaya pamit pulang duluan dan saya masi melanjutkan menyecan hingga pukul 4 sore. Hari itu mendapatkan kurang lebih 200 an berkar yang sudah kita scan, karena hari ini sepertinya hari terakir KKN BPN di Desa Deliksumber ini 17
Kuliah Kerja nyata memang wajib dilakukan bagi setiap mahasiswa yang dimaksudkan untuk melaksanakan salah satu kegiatan dalam Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Biasanya di universitas kami, Universitas Muhammadiyah Gresik KKN dilakukan jika mahasiswa sudah mencapai 110 SKS. Tapi kami memulai KKN lebih cepat dari biasanya, kami baru menempuh semester 5 namun sudah diberi kesempatan untuk melaksanakan KKN khusus BPN yang dilaksanakan selama 21 hari dan juga ada tambahan KKN prodi sekitar 14 hari juga. Awalnya kami pikir KKN adalah hal yang menyenangkan dan sangat mudah dilakukan, namun kenyataannya tidak semirip itu. Hari pertama KKN BPN kami banyak melalui kesulitan salah satunya pengumuman penempatan desa baru dibagikan selisih beberapa jam saja dari hari pelaksanaan KKN BPN, selain itu yang membuat kami terkejut lagi adalah kami mendapatkan target SHAT sebanyak 123 untuk anggota kami yang terdiri 2 orang saja. Hal tersebut membuat kami drop seketika, bagaimana kalau kami tidak bisa capai target? Bagaimana kalau kami hanya bisa mendapatkan beberapa sasaran saja dari target? Apakah kami bisa mencapai target tersebut dalam waktu beberapa minggu saja?, Ya pikiran tersebut yang sering terbayang-bayang dikepala setiap waktu. Tapi lama kelamaan berpikir seperti itu semakin membuat kami drop akhirnya kami mencoba berusaha semaksimal mungkin. 18
Singkat cerita sebelum pelaksanaan hari KKN H-1 tepatnya pada hari Minggu 23 Januari 2022 pukul 17.00 WIB saya bersama rekan dan keluarga saya survey lokasi yang akan saya tempati untuk KKN. Setelah menyusuri jalan yang begitu panjang dan matahari mulai terbenam. Kami sempat tersasar sebentar lalu kami bertanya kepada warga sekitar situ untuk memastikan desa yang akan saya tempati untuk KKN pada akhirnya kami putuskan untuk berhenti sebentar di dekat warung sembari menanyakan “Mas ngapunten desa Lundo sebelah mana nggeh” tanyaku lalu beliau menjawab “wah tasek tebeh bu” lalu ada salah satu temannya yang nyeletuk “ngapunten mbak niki wonten anaknya kepala dusun lundo”. Tidak lama setelahnya saya berkenalan dengannya dan mengkonfirmasi kepadanya bahwasanya saya yang akan ditugaskan KKN di desanya esok hari, beliau pun menyambut saya dengan senang hati. Dan ini saatnya, pada tanggal 24 januari 2022 kami berangkat menuju desa KKN kami yang terletak di Kecamatan Benjeng. Medan yang kami tempuh untuk masuk ke dalam desa cukup sulit, dikarenakan banyak jalan bergeronjal, berlubang dan jalan yang begitu sempit.. Sekitar jam 8 kami sudah sampai di balai desa untuk kami KKN, cukup membingungkan karena saat sampai masih sepi. Akhirnya kami memutuskan untuk menunggu, setelah cukup lama menunggu akhirnya kami dikonfirmasi pihak satgas yuridis dari BPN untuk langsung masuk ke kantor Balai desa menemui salah satu perangkat untuk mengkonfirmasi bahwasannya kami adalah Mahasiswa KKN yang ditugaskan untuk membantu kegiatan PTSL di desa tersebut. Setelah pihak perangkat balai desa mengiyakan kami langsung diberikan pembekalan tentang tugas yang harus kami kerjakan saat kegiatan KKN berlangsung, sedikit-sedikit kami mulai paham dengan tugas yang harus kami jalankan. Mulai membuka map berwarna merah muda dan membaca data mana yang seharusnya kami entry, kegiatan tersebut berjalan dengan baik. Kami mulai menikmati KKN ini, ternyata tidak seburuk yang kami bayangkan. Setelah semua data dari pemohon kegiatan PTSL sudah kami entry, kami diberi salah satu pihak perangkat makan siang. 19
Awalnya agak malu karena kesannya kami terlalu merepotkan, namun akhirnya kami memutuskan untuk memakannya karena kondisi perut juga cukup lapar. Setelah makan kami bergantian untuk sholat dan melanjutkan tugas untuk mengentry kembali data yang masih ada, akhirnya setelah kurang lebih jam 13.00 WIB kami diperintahkan pihak balai desa untuk pulang. Tidak lama setelahnya saya bersama rekan saya di suruh untuk mampir kerumah anak dari kepala dusun yang sebelumnnya pernah saya temui, dan bertemu kedua orangtuanya untuk bertamu, dan memang benar bapaknya adalah kepala dusun di Desa Lundo itu sendiri, kami disambut dengan hangat dan dengan sangat senang hati. Setelah berbincang begitu lama beliau menanyakan apakah kami sudah ada tempat tinggal disini, dan beliau menawarkan kami untuk menginap dirumahnya dan kebetulan sekali kami hanya berdua, dan setelah beberapa lama kami memikirkannya kami terima tawaran tersebut untuk tinggal dirumah kepala Dusun Lundo kami sangat senang bertemu dengan orang baik seperti beliau, semoga Allah membalas perbuatan baikmu pak. Untuk hari ke dua tanggal 25 Januari 2022 KKN BPN di desa Lundo kami berangkat jam 08.30 WIB sesuai dengan yang diarahkan oleh pihak perangkat desa. Saat sampai kami saling bertegur sapa terlebih dahulu kepada pihak perangkat desa dan sedikit bersenda gurau, setelah itu kami langsung masuk ke kantor untuk melihat berkas dan kami diarahkan untuk mencatat Pencatatan batas tanah (Utara, Timur, Selatan, Barat) sesuai dengan yang diminta oleh perangkat agar mempermudah kami dalam proses entry dan juga mencegah kehilangan data yang sudah disetorkan oleh pemohon Program PTSL. Setelah pencatatan batas tanah, kami memutuskan untuk mengentry data tersebut ke sistem karena sudah tertumpuk lumayan banyak, sebelum kami menyelesaikan entry adzan dhuhur telah tiba. perangkat desa menyuruh kami untuk istirahat terlebih dahulu dan memakan makanan yang sudah mereka belikan. Waktu berjalan dengan cepat tidak terasa juga pekerjaan sudah selesai sekitar pukul 13.00 WIB dan kami langsung memutuskan untuk pulang, tapi sebelum itu kami juga tidak lupa berpamitan kepada pihak perangkat balaidesa. 20
Untuk hari ke tiga tanggal 26 Januari 2022 ini mungkin masih sama dengan kegiatan hari-hari sebelumnya namun bisa dikatakan sedikit lebih padat karena pada hari ini kami Meminta tanda tangan kepala desa untuk mengesahkan berkas-berkas yang akan di stempel , Aktivitas kedua check in kelengkapan data dari pemohon PTSL apakah sudah sesuai dan yang terakhir kami melakukan Aktivitas entry data di laptop. Kami pulang lebih cepat sekitar pukul 13.00 WIB. Berbeda dengan hari ketiga, hari ke empat sampai hari ke sembilan tanggal 27-31 Januari 2022 ini kami hanya punya sedikit sekali pekerjaan. Sebelumnya kami di infokan terlebih dahulu oleh pihak balaidesa kalau hari ini berangkat agak siangan saja karena belum ada data yang lengkap dan siap untuk di entry, akhirnya kami memutuskan untuk berangkat jam 09.00 WIB saat sampai balai desa kami memulai dengan melakukan entry data yang diajukan untuk sertifikasi yang tertera pada map berwarna merah untuk pemohon yang baru mendaftar lagi. Selain itu, kami juga ditugaskan untuk melakukan pengecekan kembali pada data-data nominatif yang telah di entry atau di input apabila terjadi kesalahan dan melengkapi data-data yang masih kurang lengkap. Tugas ini kami kerjakan hingga pukul 13.30, tidak terasa waktu bergulir secepat itu. Akhirnya kami beberes dan pamit kepada perangkat desa untuk pulang Pada hari ke sepuluh tepatnya pada tanggal 03 Februari 2022 kami berangkat ke balai desa untuk mengecek hasil entry yang sudah kami kerjakan di hari sebelumnya dengan menggunakan sistem sambil mengisi beberapa kekurangan data yang kelewatan saat entry. Mungkin untuk hari ini hanya itu aktivitas kami, setelah selesai kroscek data di sistem kami izin untuk sholat terlebih dahulu karena memang sudah waktunya. Setelah sholat kami diizinkan untuk pulang saja dari pihak balai desa karena memang tidak ada pekerjaan yang bisa dikerjakan lagi pada hari itu. 21
Pada hari ke sebelas sampai hari ke lima belas tanggal 04-07 Februari 2022 kami dan polo dusun jemek beserta petugas pengukur tembak melakukan pengukuran tanah sawah dan pekarangan untuk dipasangi petok. Pada hari ke enam belas sampai hari ke Sembilan belas tanggal 08- 11 Februari 2022 kami menuju balai desa desa Lundo kec. Benjeng Kab. Gresik, untuk melakukan entry data yang diajukan untuk sertifikasi yang tertera pada map berwarna merah untuk pemohon yang baru mendaftar lagi. Selain itu, kami juga ditugaskan untuk melakukan pengecekan kembali pada data-data nominatif yang telah di entry atau di input apabila terjadi kesalahan dan melengkapi data-data yang masih kurang lengkap. Untuk hari terakhir ini kami mulai dengan harapan, semoga ada pekerjaan untuk kami di balai desa agar target progra PTSL yang telah ditargetkan oleh pihak BPN dapat tercapai. Sekitar jam 08.30 WIB kami segera berangkat ke balai desa dengan penuh semangat. Setelah sampai kami langsung diarahkan perangkat balaidesa untuk membantu mengentry data. dan kami berharap akan mencapai target yang sudah ditargetkan sebelumnya oleh pihak BPN, karena dengan banyak pekerjaan membuat kami semakin produktif. Semua pekerjaan kami selesai sekitar pukul 13.30 dan langsung diizinkan perangkat balai desa untuk pulang karena memang sedikit terlihat dari raut wajah kami yang agak kelelahan. Sedangkan di hari senin 31 Januari tepat nya pada jam 9.00 WIB pagi, kami menuju balai desa desa Lundo kec. Benjeng Kab. Gresik, untuk melakukan entry data yang diajukan untuk sertifikasi yang tertera pada map berwarna merah untuk pemohon yang baru mendaftar lagi. Selain itu, kami juga ditugaskan untuk melakukan pengecekan kembali pada data-data nominatif yang telah di entry atau di input apabila terjadi kesalahan dan melengkapi data-data yang masih kurang lengkap. Tugas ini kami kerjakan hingga pukul 13.30, tidak terasa waktu bergulir secepat itu. Akhirnya kami beberes dan pamit kepada perangkat desa untuk pulang 22
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk membantu kegiatan masyarakat di suatu daerah tertentu dalam berbagai bidang. Kuliah Kerja Nyata (KKN) sendiri mempersatukan mahaiswa dari berbagai jurusan maupun bidang yang berbeda dengan masing- masing ilmu dan keahlian yang dimiliki. Meskipun dalam masa pandemi Covid-19, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengadakan program Kuliah Kerja Nyata atau yang lebih dikenal dengan KKN. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Gresik mengadakan KKN Khusus bagi mahasiswanya bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gresik. Kegiatan KKN di laksanakan pada tanggal 24 januari 2022 sampai 25 februari 2022 yang dimana kita melakukan KKN BPN selama 3 minggu di Desa Pinggir Kec. Balongpanggang dan 2 minggu lagi kita melakukan KKN PRODI di Desa Pinggir juga. Desa pinggir sendiri memiliki 3 dusun yaitu : 1. Tempuran, 2. Juwet, 3.Ngablak, 4.Pinggir. Singkat cerita yang pertama kita melakukan KKN BPN pada tanggal senin 24 januari 2022 untuk yang hari pertama ini ,klompok saya dan sebagian klompok lainnya disuruh mendatangi ke kantor BPN untuk melakukan pembekalan sebelum kita mendatangi lokasi dari setiap desa masing-masing, disana kita di beri arahan oleh Bapak Kuntoro selaku bagian dari orang BPN ,dan ada juga sebagian klompok yang sudah terjun langsung kedesa yang sudah di tentukan oleh orang BPN 23
Setelah di berikan arahan oleh pak Kuntoro mengenai tugas yang akan dikerjakan oleh mahasiswa ,saya dan teman-teman istirahat dan dikasih makan setelah makan siang selesai ,orang BPN mengajak perwakilan dari masing2 kelompok untuk ikut survey ke desa ,hari selasa tanggal 25 februari 2022 klompok kita yang beranggota kan 5 orang ,berangkat kedesa pinggir kec.balongpanggang ,kami berangkat pukul 07.00 karena kita sudah janjian bersama orang dibalai desa pinggir jam 10.00 ,pada saat itu masih ada matkul terakhir yaitu UAS matkul sistem informasi manajemen ,karena takut tidak mencukupi waktu tersebut akhirnya kita berhenti di Indomaret yang ada di daerah duduk sampeyan,setelah mengerjakan UAS dan selesai akhirnya kami melanjutkan perjalanan ,dan belum lama kita perjalanan ternyata sepeda montor dari teman kita bannya bocor akhirnya kita berhenti kurang lebih sampai 1 jam an ,kita pun ijin ke bpk.carik yang ada di desa pinggir untuk memberi taukan bahwa kami datang terlambat di karenakan ada sepeda motor teman saya yang bannya bocor ,setelah selesai sudah kita melanjutkan perjalanan sesamapinya di desa pinggir kurang lebihnya jam 11.00 an kami mengenalkan diri kepada orang dibalai desa.Setelah itu kita di jelaskan bagaiamana mengerjakan tuganya dan apa saya yang akan dikerjakan ,kita juga di beri fasilitas untuk menginap ,karena rumah kami yang jauh yaitu di tengah kota jadi kami menginap di rumah salah satu warga yang rumahnya tidak ditempatin karena orang yang punya berada di samarinda. Di hari pertama kami disuruh mengerjakan tugas mengentri data PTSL dan menuliskan nama,nik,luas tanah,dls pada map yang sudah berisikan berkas PTSL warga yang mendaftar .Dari pihak BPN kita ditargetkan yaitu 1000 berkas tetapi di desa pinggir yang mendaftar cuman sebagaiaan yaitu sekitaran 400 berkas. Dihari pertama menginap kami kesusahan sinyal, karena sangat susah akhirnya kami memutuskan untuk bertanya kepada tetangga depan rumah ,katanya di desa pinggir ada orang menjual paketan wifi yang harganya 2 ribu selama batas waktu 3 jam,kami senang bisa menikmati suasana didesa,kerna suasana di desa dan dikota sangat berbeda mayoritas didesa pinggir 91% petani ,dan orang-orang dikampung tersebuta juga ramah-ramah saling sapa menyapa begitu juga dengan kami , 24
tetangga depan rumah dan samping rumah pun baik sekali ,dimalam pertama kami nginap kami diberi 1 kantong palstik berisikan jajan dan ketika kami membutuhkan sesuatau atau ingin meminjam sesuatu kami meminta tolong kepada tetanga yang ada di depan rumah,malam pun tiba dan hari pertama kami nginap karna ada teman kami yang KKN di desa brangkal dan dia tidak di berikan fasitisal penginapan akhirnya dia pun ikut gabung bersama kampok kami jadi kami tidur ber 6 orang di hari pertama kita merasa tidak betah karena susah sinyal jadi kita harus beli vocer agar bisa mendapatkan sinyal .dihari kedua kami berangkat kebaladi desa jam 08.00 karena balaidesa buka jam 08.30 ,dihari kedua ini kami mengentri data ,menulis nama, nik, dimap PTSL karena kita beranggotakan 5 orang jadi kita berbagi tugas 4 orang mengentri dan 1 orang menulis di map ,pada jam intirahat kami dibelikan makan oleh pak carik .Setelah istirahat sudah makan2 sudah kami pun solat secara bergantian ,setelah selesai istirahat kemudian kita lanjut mengerjakan tugas dan pada jam 16.00 kita bersiap-siap pulang ,karna balai desa tutup ,akhirnya kita pun pulang kepenginapan ,sesamapainya disana seperti biasa kami memebeli vocer agar bisa mendapatkan sinyal,kita pun istirahat ,solat kemudian kita pun masak untuk makan malam ,kami senang bisa masak-masak bersama berbagi tugas ada yang bagian masak,cuci piring ,dan bersih-bersih jadi kami berbagi tugas dan bergantain. Hari ketiga sampai hari terakhir tugas kami mengentri,menulis di map dan menempel setiker cek list perlengkapan data PTSL. Di desa pinggir hari sabtu dan minggu libur akhirnya kami jumat sore pun pulang ke rumah masing2, dan kembali lagi ke desa pinggir senin pagi jam 07.00 sudah ada di penginapan ,diminggu kedua dengan tugas yang sama kami menginput data PTSL karena di desa pinggir ada 4 dusun yaitu pinggir,juwet,tempuran dan dusun ngablak .kita mengentri 4 dusun setelah kami lihat dari data PTSL warga ternyata banyak warga yang mempunyai tanah lebih dari satu bidang,dan setelah kami amati dari setiap orang / nama ada yang mempunyai sawah lebih dari 3 bidang , 25
,melaluai data PTSL ini kami dapat mengetahui ternyata begitu pentingnya sertifikat sawah ini,karena sebagai bukti dari hak kepemilikan sawah seseorang,jadi dengan membuat sertifikat sawah tersebut .Tapi juga ada sebagian warga yang tidak begitu paham dengan sertifikat sawah/tanah tersebut sehingga tidak mendaftarkan nya entah karna biaya atau bagaimana kami tudak tahu karena kami tidak melakukan kegiatan door to door.Ketika satgas BPN datang pak faris kita pun di jelaskan dan di beri arahan. Dan akhirnya selesai juga KKN BPN ini, disana kita mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat dan pengalaman yang belum pernah tejadi. 26
Pada senin, 24 Januari 2022 Hari pertama kami melakukan kegiatan KKN BPN. Pukul 09.00 WIB kami berkumpul di kantor BPN Gresik untuk melakukan pembekalan dari pada kegiatan PTSL oleh satgas dari BPN Gresik Bapak Kuntarto yang akan di lakukan di desa Dohoagung kecamatan Balongpanggang Gresik, pukul 12.00 WIB selesai pembekalan kami di arahkan oleh satgas BPN Gresik untuk survey lokasi di balai desa Dohoagung kecamatan Balongpanggang Gresik, selesai survey kita di persilahkan untuk kembali ke rumah masing masing. Di hari kedua pukul 08.00 WIB kita berangkat dari rumah menuju balai desa Dohoagung, setelah kita sampai disana kita di sambut dengan ramah oleh pengurus desa dengan berbincang bincang seputar kegiatan KKN BPN di desa Dohoagung, pukul 10.00 WIB satgas dari BPN juga datang di balai desa bertemu dengan Pak Carik membicarakan bahwasanya data yang akan di entry untuk kegiatan PTSL belum sepenuhnya terkumpul, setelah itu kita di arahkan untuk menyiapkan beberapa berkas yang nantinya di gunakan untuk mengentry data PTSL tersebut. Pukul 12.00 WIB kita istirahat melakukan sholat dan makan, setelah itu kita langsung melanjutkan kegiatan tersebut sampai selesai tepat pukul 16.00 WIB kita di persilahkan untuk kembali ke rumah masing masing. Keesokan harinya Pukul 08.00WIB kita berangkat dari rumah menuju balai desa Dohoagung, setelah sampai disana kita di arahkan oleh perangkat desa untuk mengentry data PTSL. Pukul 12.00 WIB kita istirahat melakukan sholat dan makan. Setelah itu kita melanjutkan kembali entry data PTSL sampai pukul 15.00 dan pulang ke rumah masing masing. 27
Dihari keempat Pukul 08.00 WIB kita berangkat dari rumah menuju ke balai desa Dohoagung untuk melanjutkan entry data PTSL, pukul 12.00 WIB kita berhenti sejenak istirahat sholat dan makan. Setelah itu kita lanjut mengumpulkan berkas persyaratan dan dimasukkan ke dalam map PTSL, setelah selesai kita di arahkan untuk pulang ke rumah masing masing. Keesokan harinya Pukul 08.00 WIB berangkat dari rumah menuju balai desa Dohoagung, sampai di balai desa Dohoagung kita di arahkan untuk melanjutkan entry data PTSL, menamai dan menuliskan alamat serta NIK pada map PTSL, mengumpulkan berkas persyaratan yang akan di masukkan ke dalam map PTSL. Pukul 12.00 istirahat sholat dan makan, setelahnya melanjutkan kegiatan entry data PTSL, pukul 15.00 kembali pulang ke rumah masing masing. 1 minggu berikutnya kegiatan kami sama dengan kegiatan sebelumnya 1 minggu terakhir kami melakukan scan KTP pemohon, menamai serta menyatukan file scan KTP menjadi PDF dan mengumpulkan data PTSL yang sudah selesai di entry sesuai dusun nya masing masing, selesainya pengecheck an berkas oleh satgas BPN. 28
Hari ini menjadi hari pertama saya KKN BPN bertepatan tanggal 24 Januari 2022, saya ditempatkan di Desa Ganggang yang berlokasi di Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Saya menuju lokasi KKN menggunakan sepeda motor dengan jarak tempuh kurang lebih 50 menit dari rumah saya. Pada hari ini saya berangkat pukul 7 pagi. Sampai di lokasi jam 8 kurang, di lokasi KKN ini awalnya ditugaskan ada 2 mahasiswa namun target Desa Ganggang hanya 50 sehingga BPN memutuskan hanya menugaskan 1 mahasiswa, saya ditetapkan di lokasi tersebut sedangkan teman saya dipindahkan ke desa sebelah. Saat jam 8 sampai melakukan survei desa terlebih dahulu dengan melihat kondisi sekitar. Jam 9 perangkat desa banyak yang sudah mulai berdatangan dan saya memulai perkenalan diri, saya berkenalan dengan Pak Katim selaku kelapa sie pemerintahan lalu Pak Saiful selaku sekretaris dan Pak Awi selaku kepala Desa Ganggang, pada saat itu masih ada teman saya dan saat jam 10 data terbaru muncul sehingga teman saya berpindah lokasi KKN. Pada awal KKN ini saya diberi tugas oleh perangkat desa untuk mengisi NIK dan alamat yang masih belum terisi pada map PTSL. Para perangkat desa sangat baik kepada saya, mereka membelikan saya makan siang. Saat memasuki waktu dhuhur saya sholat di musholla terdekat dan setelah itu saya diperbolehkan pulang setelah sholat oleh perangkat desa dikarenakan tugas pada hari itu telah selesai. PTSL dan saya membantu SATGAS untuk sinkronisasi peta. Saya bertugas di lokasi hingga jam 5 sore kurang. Hari ini saya diberi makan 2x oleh perangkat desa yakni siang dan sore 29
Pada hari kedua saya kedatangan SATGAS dari BPN, mulai hari ini saya mendatangi lokasi KKN jam 9 dikarenakan sebelumnya saya melihat para perangkat desa banyak yang mendatangi balai desa pada jam tersebut. SATGAS saya sampai dilokasi pukul 10, disitu saya berkenalan dengan SATGAS saya yakni Bu Ani Rosiyati dan beliau didampingi oleh mbak Sela, mereka sangat baik kepada saya. Saya diberi tugas oleh Bu Ani pada saat itu untuk mengunting dan menempelkan stiker check list pada map PTSL dan saya membantu SATGAS untuk sinkronisasi peta. Saya bertugas di lokasi hingga jam 5 sore kurang. Hari ini saya diberi makan 2x oleh perangkat desa yakni siang dan sore. Keesokan harinya saya mulai ke lokasi KKN menggunakan mobil, saya menggunakan mobil selama KKN ini menghabiskan biaya sebesar kurang lebih 300.000 untuk biaya mengisi solar dan akses jalan tol untuk seminggu (senin – jumat). Tugas saya di lokasi adalah mengisi form yang telah disediakan untuk pendaftaran PTSL. Saat mengisi form saya dibantu oleh Pak Katim untuk membacakan data. Namun untuk hari ini saya izin pulang setelah dhuhur ke perangkat desa dikarenakan saya ada acara mengisi pameran kampus bersama teman-teman alumni di SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik. Namun sebelum pulang saya disuruh makan dahulu oleh perangkat desa. Di hari keempat perjalana saya ke desa sedikit terhambat dikarenakan akses jalan menuju desa saya ada perbaikan sehingga saya harus memutar jauh terlebih dahulu melalui Desa Klotok, kondisi jalan yang saya lalui kurang baik kondisinya, saya tiba di balai desa pukul setengah 10, Untuk kondisi jalan menuju lokasi desa saya apabila dari gapura desa cukup baik dan tidak berlubang hanya saja pada saat awal ke desa jalanan di sekitar gapura dalam perbaikan dan baru mengalami penutupan total pada hari ini. Setibanya sampai di desa saya diajarkan oleh Pak Saiful untuk mengisi daftar nominatif pada excel. Saya juga mengisi data dibantu oleh beliau. Hari ini saya diajak makan keluar oleh perangkat desa, waktu itu makan soto yang berada di desa pinggir, setelah makan saya sholat di musholla terdekat dan melanjutkan mengisi data hingga jam 3 sore. 30
Keesokannya saya melanjutkan tugas yakni mengisi daftar nominatif namun untuk hari Jumat hanya bertugas hingga jam 11, dikarenakan jam operasional desa untuk hari Jumat hanya sampai pukul 11 siang. Hari berikutnya saya melanjutkan mengisi daftar nominatif, namun kondisi balai desa hari ini agak sepi dikarenakan sedang masa panen, saya hari ini diperbolehkan pulang setelah dhuhur. Lalu Pada hari itu tanggal 2 Februari SATGAS BPN saya hadir kembali dengan membawakan hasil revisi sertifikat, disitu saya membantu untuk mengecek hasil revisi sertifikat bersama SATGAS BPN. Selain itu saya juga kembali menggunting dan menempelkan stiker check list ke map PTSL yang belum mendapatkan stiker dan saya menuliskan penambahan data pemohon yang baru di map non PTSL dikarenakan map PTSL di desa sudah habis. Saya bertugas di desa pada hari itu hingga setelah ashar. Hari-hari berikutnya saya melanjutkan serta mengentri data pemohon terbaru pada daftar nominatif. Hari ke duabelas saya masih melanjutkan pada pengentrian data dan saya diajak perangkat desa keliling untuk melihat lokasi yang akan dilaksanakan pematokan oleh pihak BPN. Pada beberapa hari saya masih melanjutkan untuk mengisi batas-batas tanah (utara, timur, barat, selatan) pada daftar nominatif. Pada tanggal 10 Februari SATGAS BPN saya hadir di lokasi, pada kali ini saya menulisakan kembali data yang sebelumnya berada di map non PTSL ke map PTSL, dikarenakan SATGAS membawakan map PTSL yang baru. Kemudian saya menggunting dan menempelkan stiker check list pada map PTSL terbaru. Saya juga membantu menuliskan NIB dan NUB di map PTSL dan didampingi oleh SATGAS. Dikarenakan minggu ini saya terakhir bertugas KKN BPN saya melakukan sesi foto bersama SATGAS BPN beserta perangkat desa. Pada hari ini saya pulang jam 5 sore. Keesokannya saya mengecek kembali keseluruah data PTSL, target sebelumnya yakni 50 kini menjadi 150. Pada tanggal 12 Februari, perangkat desa meminta saya untuk masuk (lembur) dikarenakan saya diberikan tugas untuk mengisi NIB dan NUB pada daftar nominatif dan mengisi data ke file online dari BPN. Dan hari itu menjadi hari terakhir saya melaksanakan KKN di Desa Ganggang 31
Pada senin, 24 Januari 2022 adalah hari pertama kami memulai KKN ini. Akan tetapi, di awal kegiatan ini ada sedikit kendala miskomunikasi. Adanya informasi yang kurang dapat dikatakan valid bahwa peserta KKN wajib ke kantor BPN terlebih dahulu pada hari tersebut, karena banyaknya informasi yang masuk secara bergantian terkait pelaksanaan hari pertama yang tidak satu pintu. Sehingga, mayoritas dari kelompok 1 sudah berada di desa yang telah ditentukan di grup. Namun ternyata, kami mendapati satu peserta lagi dari program studi psikologi yang sebelumnya ditempatkan di desa ganggang untuk bergabung dengan kami dari program studi akuntansi yang tadinya hanya bertiga di desa Klotok ini. Di hari pertama ini, kami ditemani oleh putri dari bapak sekretaris desa yang juga sedang duduk di bangku kuliah semester 6. Kebetulan, anak pak sekdes juga sedang menempuh pendidikan di universitas muhammadiyah gresik dengan mengambil jurusan PGSD. Disini, ia membimbing kami untuk dapat melakukan penginputan data nominative secara mandiri di ms.excel. Akan tetapi, pada saat itu hanya ada 2 laptop yang kami bawa. Sehingga, kami melakukan penginputan secara bergantian. Kemudian, sekitar pukul 10.30 datanglah pihak Universitas Muhammadiyah Gresik ke Balai Desa Klotok. Kami pun dipanggil untuk menemui beliau dengan Bapak Kepala Desa, beberapa wejangan dan support kami dapatkan dengan khidmat. 32
Tidak lama, selesai dari pertemuan tersebut kami kembali ke ruang kami sebelumnya untuk melanjutkan pekerjaan. Selanjutnya, kami diajak pak sekdes dan anaknya untuk bersama – sama melakukan makan siang di rumah ibu polo yang tak jauh dari balai desa klotok. Kami disuguhkan dengan makanan – makanan desa yang membuat rindu rumah. Lalu kemudian kami melahapnya dengan sigap, tak jarang yang menyuruh kami untuk menambah porsi makan kami. Namun, karena belum melakukan sholat dhuhur kami memutuskan untuk kembali ke balai desa. Ditengah jalan, anak pak sekdes mengajak kami ke rumahnya terlebih dahulu untuk sekedar beristirahat dan melakukan sholat dhuhur terlebih dahulu. Tanpa penolakan, kami berempat langsung berangkat dengannya. Disini, kami banyak melakukan sharing terkait masalah – masalah yang dihadapi pak sekdes selama menjabat da masyarakat sekitar. Sesekali, kami pun sharing perihal pribadi dan kuliah. Sayangnya, esok anak pak sekdes tidak dapat menemani kami lagi karena ia juga harus melakukan kkn regular di Manyar selama 3 bulan. Akhirnya, setelah bercengkrama cukup lama kami memutuskan untuk kembali ke balai desa dan melanjutkan pekerjaan. Tak lama kemudian, kami berpamitan ke pak sekdes dikarenakan sudah mepet dengan jam masuk kerja sehingga kami harus segera bersiap – siap terlebih dahulu. Sempat sesekali pak sekdes menawarkan kami untuk tinggal di desa klotok selama masa KKN, akan tetapi kami tidak dapat meninggalkan pekerjaan sehingga kami memohon izin untuk melakukan KKN dengan pulang-pergi setiap harinya. Hari – hari berikutnya kami masih dengan menginput data ke dalam Ms.Excel, yang setiap siangnya kami senantiasa menyantap kuliner di kediaman ibu polo bersama para tim PTSL dan perangkat desa Klotok. Kemudian di minggu kedua kami melaksanakan KKN, kami mulai merekap dan melakukan cek atas data – data yang sudah diinput kemudian memindahkan data yang sudah diinput ke dalam map berwarna merah muda untuk dilakukan penomoran dan tindakan lebih lanjut. Begitupun yang kami lakukan di minggu ketiga kami melakukan KKN. 33
Di tanggal 11 Februari 2022 adalah hari terakhir kami berkegiatan di Desa Klotok, karena hari sabtu dan minggu balai desa dan kegiatan PTSL libur. Sehingga, kami kembali lagi ke desa klotok pada tanggal 16 Februari untuk berpamitan dengan perangkat desa setempat. Sempat bapak kades menawarkan kami untuk tetap membantu kegiatan PTSL selam kurang lebih 3 bulan lagi. Akan tetapi, kami harus melanjutkan KKN Prodi yang harsu segera kami laksanakan di bulan februari ini. Sehingga, kami hanya tersenyum dan menjelaskan perihal KKN Prodi ini kepada pak Kades agar bisa dipahami dan dimaklumi sebagaimana mestinya. Kemudian kami memohon tanda tangan dan stempel untuk laporan absensi kami selama berkegiatan di desa Klotok, lalu berpamitan melanjutkan KKN Prodi di desa Pinggir 34
Waktu itu, tepatnya pada hari Rabu, tanggal 16 februari 2022 beberapa anggota dari kami mahasiswa KKN berencana akan melakukan survei kegiatan untuk persiapan awal KKN program studi. Lokasi kami KKN sudah ditentukan yaitu tempatnya itu di sebuah Dusun Pinggir, Kecamatan Balongpangang, Kabupaten Gresik. Sebelumnya, kami telah mendapatkan sebuah informasi jika kelompok kami KKN akan melakukan kegiatan di sebuah sekolah dasar negeri. Dan sekolahan tersebut bernama UPT SD Negeri 135 Gresik. Hari itu kami berangkat dari rumah masing- masing tepat pukul 06.30, dan kami melakukan perjalanan ke kampus terlebih dahulu untuk berkumpul bersama disana. Di saat perjalanan menuju kampus, suasana pagi hari itu cuacanya agak sedikit mendung. Saat melakukan perjalanan, kami sangat menikmati keadaan jalanan dengan di iringi oleh berbagai kendaraan yang melintas. Selain itu, saat itu juga jalanannya agak sedikit padat dikarenakan bersamaan dengan orang yang akan berangkat bekerja. Perjalanan untuk menuju kampus UMG memperlukan waktu sekitar 50 menit. Sesampainya di kampus, kami langsung berangkat menuju lokasi KKN kami yaitu di Dusun Pinggir, Kecamatan Balongpanggang tepat pukul 7.30. Awal pemberangkatan menuju kesana, kami mulai dari menempuh perjalanan yang tidak mudah. Mulai dari letak desa yang jauh dan terpelosok serta akses jalan yang tidak mudah untuk menempuhnya 36
Karena suasana jalanan menuju kesana sangat sepi dan sangat sedikit kendaraan yang berlalu-lalang, hal ini justru yang membuat kami khawatir sehingga berandai-andai sambil bercakap kecil “nanti kalau hujan bagaimana ya?” atau “ kalau pulang malam kira-kira aman tidak ya lewat sana?” dan masih banyak lagi kekhawatiran lainnya. Tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat kami untuk melaksanakan tugas KKN prodi disana. Ketika sampai sana kami disambut dengan ramah oleh perangkat Dusun pinggir, bahkan kami sempat berbincang-bincang dan bergurau. Meskipun beliau kadang melontarkan bahan gurauan yang agak garing, tetapi kami mencoba tetap tertawa walaupun terpaksa karena mengikuti suasananya. Setelah sampai ke Dusun pinggir, kami langsung menuju ke tempat tujuan kami yaitu ke UPT SD NEGERI 135 Gresik. Setalah sampai di sekolah, kami langsung menuju ke kantor kepala sekolah dan kami di sambut dengan sangat baik oleh guru guru di SD UPT NEGERI 135, dan kami di persilahkan masuk kemudian kami bertemu dengan ibu kepala sekolah yakni Ibu Anik Indrawati. Kemudian kami menjelaskan maksud dan tujuan kami yakni kami ingin meminta izin kepada Ibu kepala sekolah untuk melakukan KKN prodi di UPT SD NEGERI 135 Gresik. Kami mengusung tema “Sosialisasi gemar memakan ikan”. Dan alhamdulillah respon dari ibu kepala sekolah sangat baik beliau memberikan izin kepada kami untuk melakukan KKN prodi di sekolah tersebut. Kami berencana melakukan sosialisasi pada hari jumat dan kami memilih untuk bersosialisasi di kelas atas yakni kelas 5 dan kelas 6. Dan Ibu kepala sekolah memberikan izin, kemudian setelah kami meminta izin kami berpamitan ke pada semua guru dan kami akan datang kembali pada hari jumat pada tanggal 18 februari dan tidak lupa kami memberikan sedikit oleh oleh dari hasil olahan berbahan dasar ikan kami yang berupa makanan forzen food kepada Ibu Anik selaku kepala sekolah di UPT SD NEGERI 135 Gresik. 37
Karena suasana jalanan menuju kesana sangat sepi dan sangat sedikit kendaraan yang berlalu-lalang, hal ini justru yang membuat kami khawatir sehingga berandai-andai sambil bercakap kecil “nanti kalau hujan bagaimana ya?” atau “ kalau pulang malam kira-kira aman tidak ya lewat sana?” dan masih banyak lagi kekhawatiran lainnya. Tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat kami untuk melaksanakan tugas KKN prodi disana. Ketika sampai sana kami disambut dengan ramah oleh perangkat Dusun pinggir, bahkan kami sempat berbincang-bincang dan bergurau. Meskipun beliau kadang melontarkan bahan gurauan yang agak garing, tetapi kami mencoba tetap tertawa walaupun terpaksa karena mengikuti suasananya. Setelah sampai ke Dusun pinggir, kami langsung menuju ke tempat tujuan kami yaitu ke UPT SD NEGERI 135 Gresik. Setalah sampai di sekolah, kami langsung menuju ke kantor kepala sekolah dan kami di sambut dengan sangat baik oleh guru guru di SD UPT NEGERI 135, dan kami di persilahkan masuk kemudian kami bertemu dengan ibu kepala sekolah yakni Ibu Anik Indrawati. Kemudian kami menjelaskan maksud dan tujuan kami yakni kami ingin meminta izin kepada Ibu kepala sekolah untuk melakukan KKN prodi di UPT SD NEGERI 135 Gresik. Kami mengusung tema “Sosialisasi gemar memakan ikan”. Dan alhamdulillah respon dari ibu kepala sekolah sangat baik beliau memberikan izin kepada kami untuk melakukan KKN prodi di sekolah tersebut. Kami berencana melakukan sosialisasi pada hari jumat dan kami memilih untuk bersosialisasi di kelas atas yakni kelas 5 dan kelas 6. Dan Ibu kepala sekolah memberikan izin, kemudian setelah kami meminta izin kami berpamitan ke pada semua guru dan kami akan datang kembali pada hari jumat pada tanggal 18 februari dan tidak lupa kami memberikan sedikit oleh oleh dari hasil olahan berbahan dasar ikan kami yang berupa makanan forzen food kepada Ibu Anik selaku kepala sekolah di UPT SD NEGERI 135 Gresik. 38
Pada hari jum’at tanggal 18 februari yang seharusnya di hari itu kami melakukan sosialisasi gemar memakan ikan di UPT SD NEGERI 135 Gesik, ternyata kami tidak bisa atau tidak jadi melakukan sosialisasi pada hari itu. Dikarenakan banyak teman kami yang sedang sakit jadi kami dengan berat hati tidak bisa melakukan sosialisainya. Kemudian kami menghubungi Ibu Anik selaku kepala sekolah kami memberikan informasi kepada beliau bahwa hari itu kami tidak bisa melakukan sosialisasi, dan kami meminta untuk melakukan pergantian hari untuk sosialisasi. Setelahnya kami sepakat untuk menggantinya di hari Senin. Dan alhamdulilah Ibu Anik selaku kepala sekolah tidak keberatan dan memberikan izin untuk di gantikan harinya. Kemudian tibalah saatnya kami melakukan sosialisasi gemar memakan ikan di UPT SD NEGERI 135 Gresik di Dusun Pinggir. Kami melakukan sosialisasi pada pukul 08.00. Dan sebelum kita melakukan sosialisasi, kami mendatangi kantor kepala sekolah untuk meminta izin dan kami langsung di antarkan ke kelas 5 dan kelas 6, kemudian kami memasuki kelas tersebut. Sebelum kami mulai melakukan sosialisasi, kami mengawalinya dengan melakukan perkenalan bersama terlebih dahulu kepada pesesrta didik disana agar bisa lebih mencairkan suasana serta membuat keadaan kelas lebih nyaman. Dan diluar dugaan kami, ternyata mereka semua sangat antusias dan juga bersemangat ketika kami semua saling berkenalan. Mereka semua merespon kami, terlihat bahwa siswa-siswi disana senang dengan kedatangan kami di kelas mereka. Setelah melakukan perkenalan, kami tidak langsung melakukan sosialisasi tetapi kami memberikan sebuah game atau permainan kepada mereka. Kami membuat sebuah permainan berupa tebak-tebakan atau teka-teki mengenai nama ikan atau jenis-jenis ikan. Saat itu kami berkata kepada mereka semua “jika mereka bisa menebak jenis ikan, maka mereka harus angkat tangannya dan maju kedepan untuk menjawabnya”, lalu akan kami berikan sebuah hadiah. 39
Pada hari jum’at tanggal 18 februari yang seharusnya di hari itu kami melakukan sosialisasi gemar memakan ikan di UPT SD NEGERI 135 Gesik, ternyata kami tidak bisa atau tidak jadi melakukan sosialisasi pada hari itu. Dikarenakan banyak teman kami yang sedang sakit jadi kami dengan berat hati tidak bisa melakukan sosialisainya. Kemudian kami menghubungi Ibu Anik selaku kepala sekolah kami memberikan informasi kepada beliau bahwa hari itu kami tidak bisa melakukan sosialisasi, dan kami meminta untuk melakukan pergantian hari untuk sosialisasi. Setelahnya kami sepakat untuk menggantinya di hari Senin. Dan alhamdulilah Ibu Anik selaku kepala sekolah tidak keberatan dan memberikan izin untuk di gantikan harinya. Kemudian tibalah saatnya kami melakukan sosialisasi gemar memakan ikan di UPT SD NEGERI 135 Gresik di Dusun Pinggir. Kami melakukan sosialisasi pada pukul 08.00. Dan sebelum kita melakukan sosialisasi, kami mendatangi kantor kepala sekolah untuk meminta izin dan kami langsung di antarkan ke kelas 5 dan kelas 6, kemudian kami memasuki kelas tersebut. Sebelum kami mulai melakukan sosialisasi, kami mengawalinya dengan melakukan perkenalan bersama terlebih dahulu kepada pesesrta didik disana agar bisa lebih mencairkan suasana serta membuat keadaan kelas lebih nyaman. Dan diluar dugaan kami, ternyata mereka semua sangat antusias dan juga bersemangat ketika kami semua saling berkenalan. Mereka semua merespon kami, terlihat bahwa siswa-siswi disana senang dengan kedatangan kami di kelas mereka. Setelah melakukan perkenalan, kami tidak langsung melakukan sosialisasi tetapi kami memberikan sebuah game atau permainan kepada mereka. Kami membuat sebuah permainan berupa tebak-tebakan atau teka-teki mengenai nama ikan atau jenis-jenis ikan. Saat itu kami berkata kepada mereka semua “jika mereka bisa menebak jenis ikan, maka mereka harus angkat tangannya dan maju kedepan untuk menjawabnya”, lalu akan kami berikan sebuah hadiah. 40
Kami telah menyiapkan beberapa hadiah untuk mereka dan untuk game yang pertama ini kami berikan hadiah berupa gantungan dari kerang, dan lebih spesialnya kami telah membuat gantungan itu sendiri. Dan setelah beberapa pertanyaan kami lontarkan, tidak disangka jika banyak sekali siswa-siswi disana yang bisa menebak dan menjawab pertanyaan dari kami. Tidak lama setelah permainan sudah berakhir, kami langsung berganti topik untuk mambahas dan masuk ke dalam materi yang telah kami siapkan yaitu Sosialisasi gemar memakan ikan”. Kami memulai memberikan beberapa materi kepada siswa-siswi disana mengenai manfaat gemar makan ikan, dan kami mencoba berinteraksi kepada mereka dengan melontarkan beberapa pertanyaan seperti “Apakah disini ada yang suka makan ikan? Atau “Apa saja manfaat makan ikan”. Setelahnya, kami memberikan pertanyaan lagi, dan pertanyaan kali ini akan ada hadiahnya jika mereka bisa menjawabnya. Pertanyaan yang kami buat yaitu “Apa saja kandungan gizi di dalam tubuh ikan yang baik untuk tubuh kita?”. Dan yang bisa manjawab pertanyaan itu kami akan memberikan hadiah spesial berupa makanan frozen food makanan olahan berbahan dasar ikan. Akhirnya terdapat beberapa dari siswa-siswi disana yang berhasil menjawab pertanyaan tersebut, dan mereka sungguh sangat senang. Setelah beberapa jam melakukan sosialiasi di kelas tersebut, tepat pukul 10.00 kami dengan berat hati menghakhiri kegiatan sosialisasi di kelas. 41
Saat menutup kegiatan di kelas kami melakukan dokumentasi dengan siswa-siswi atau peserta didik disana, dan tidak lupa kami juga melakukan foto bersama dengan Bapak-Ibu di SD Negeri 135 Gresik. Ketika kami selesai melakukan dokumentasi, kami istirahat sejenak di sekolahan tersebut sambil berbincang- bincang dengan masyarakat di sekolahan tersebut. Kemudian sebelum berpamitan untuk pulang, kami para mahasiswa KKN tentunya tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada sekolahan tersebut karena kami sudah diizinkan untuk melakukan tugas kami, terutama untuk Bapak-Ibu guru di SD Negeri 135 Gresik karena mereka sudah membantu dalam persiapan kegiatan KKN kami yang akhirnya dapat berjalan dengan baik. Kami sungguh sangat senang ketika berjumpa dan bisa banyak berinteraksi dengan peserta didik disana. Terlebih mereka sangat lucu dan aktif saat kami mencoba berinteraksi dengan mereka. Dan berakhirlah sudah kegiatan KKN dari Prodi Perikanan kami. 42
Ada beberapa hal yang diperdebatkan oleh kelompok kami sebelum keberangkatan menuju lokasi desa dimana KKN prodi akan dilaksanakan. Perbedaann pendapat seolah serupa dengan siang dan malam menjadikan aku menerka – nerka bagaimana wajah mereka yang sesungguhnya. Mungkin semua argument itu harus disimpan rapat dan tidak diutarakan karena sekarang yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengabdi dan apa yang dapat kita beri. Desa Pinggir menjadi lokasi KKN yang dipilih oleh kelompok kami. Diawali dengan program kerja prodi ku, kami semua mencoba untuk tidak membatasi diri, mengesampingkan pikiran aneh, dan mulai bersatu regu untuk mengabdi bersama. Di hari pertama KKN prodi tepat pada tanggal 14 Februari 2022, aku yang sendirian ini Menyusun program kerja untuk mewujudkan gizi seimbang demi kelangsungan hidup yang sehat. Aku memulai hari di jam 7 pagi, berangkat dari kediaman ku menuju Desa Pinggir. Tanpa aku sadari ternyata lokasinya jauh. Sekitar satu jam waktu tempuh perjalanan ku, dan saat aku tiba teman – teman kelompokku juga sudah tiba. Dengan rasa setiakawannya mereka bersedia mensukseskan program kerja ku. Kami melakukan breafing dan pengarahan pada jam 8 pagi. Aku menuju ke ponkesdes bersama mbak ika. Lalu teman teman yang lain membantu aku membuat design poster yang nantinya poster tersebut akan ditempel di ponkesdes. 43
Ketika memasuki ponkesdes ternyata para anggota sangat antusias dengan keberadaan ku dan mbak ika. Aku memulai sesi sosialisasi di sana. Mereka mendengarkan dengan seksama, meski tahu aku hanya seorang mahasiswa yang masih belajar , namun mereka menatap dan mendengarkanku dengan tulus. Ada beberapa diantara mereka yang masih awam dengan penjelasan ku mengenai variasi nutri dan jam makan yang dianjurkan. Lambat laun mereka mulai memahami dan sepaham dengan alam yang berusaha aku berikan. Aku sesekali menatap mbak ika yang sedang fokus mendokumentasikan semuanya. Dia sangat bekerja keras. Aku tersenyum lirih dalam hati. Waktu ku sudah habis di ponkesdes. Aku berterimakasih kepada para anggota dan mereka juga mengutarakan hal yang sama pada ku. Aku Kembali ke balai desa dan mendapati teman teman ku yang lain begitu serius membuat poster untuk ku. Aku merasa beruntung memiliki teman baru seperti mereka. Setelah menyelesaikan poster aku menutup kegiatan ku dengan evaluasi bersama teman – teman dan menunggu program kerja selanjutnya yang ternyata akan diisi oleh prodi PAI. Mungkin cerita pada hari itu aku akhiri sampai disini saja. Program kerja yang aku susun ada tiga, yang kedua dilaksanakan di hari Jumat, 18 Februari 2022. Aku memilih untuk membagikan modisco pada anak – anak di SDN Pinggir. Harapan ku mereka bisa memperoleh cukup nutrisi dari formulasi yang aku susun. Raut wajah mereka menunjukan perasaan senang saat aku tiba di sana pagi pagi. Mereka menyambut kami dengan sangat hangat, senyum anak kecil yang tulus. Mereka masih lugu pastinya. Modisco yang aku buat berbentuk pudding yang akan sangat mudah diterima oleh anak anak. Dan benar saja mereka sangat meyukai nya. Aku senang sekali mereka sangat lahap. Tak perlu waktu yang lama aku mengakhiri kegiatan ku pada pukul 10 pagi. 44
Search