Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Suara Unggulan Ed-III

Suara Unggulan Ed-III

Published by smp unggulan aisyiyah bantul, 2023-06-05 07:38:18

Description: Suara Unggulan Ed-III

Search

Read the Text Version

Arqaa Library Dalam Seribu Keindahan Cerpen : Catatan Yang Angka, 27 Lawang Sewu, 36 Dijanjikan, 61 Edisi III - Februari 2023 SUAR UNGGULAN Read A Lot, Speak Out Loud ! MERDEKA BELAJAR ala K.H AHMAD DAHLAN

SPACE IKLAN Hubungi : 0274 6460599 ARQAALIBRARY SReUadAARLot,USpNeaGkGOuUt LLAouNd !

\"Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah .\" Buya Hamka

Dapur Redaksi SUAR UNGGULAN Read A Lot, Speak Out Loud ! Penanggung Jawab Desain dan Tata Letak Hj. Khusnul Hanifah, S.Pd.Si Shellyana Arbianti Afifah Laila A Pembimbing Shaim Shaim Basyari, S.Pd Ilustrasi Editor Nida Kristameira Agape Fathimah Abdulkarim, S.T Majalah ini diterbitkan oleh Arqaa Library, Perpustakaan SMP Unggulan Pimpinan Redaksi 'Aisyiyah Bantul bekerjasama dengan PR IPM SMP Unggulan 'Aisyiyah Bantul Arsy Mutia Balqies Alamat Redaksi Redaktur Jl. Ir. Juanda 103, Trirenggo, Bantul Salma Aulia Zahra Yogyakarta 55714 Labibah Fadhillah Z Email : [email protected] 'Aisyah Mar'atush Sholihah Instagram : @arqaalibrary Syifa Latifa Aqila Zahra P Redaksi menerima sumbangan karya Isyana Sprinta A Nabila Restu Putri (cerpen, puisi, karikatur/komik) dari Pia Malena Nabila Azizatul Latifa pembaca. Kirimkan ke Naura Aqila R Farah Faizati Nurtiara [email protected] Aleta Kirania P Zahira Nabila Suseno Shakira Hana Adinta Khansa Tabita S Allam Afif Al Faruq Aisyah Nur Fauziza A Nadila Audrey Aurellie W 2 SUARAUNGGULAN

Dari Dapur RedaksSi alam Redaksi Menguji Konsistensi Oleh : Shaim Basyari, S.Pd Pembimbing SuaraUnggulan SuaraUnggulan Assalamu'alaikum wr. wb. Puji syukur senantiasa kita haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita segalanya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW dan seluruh pengikutnya. Setelah menyatakan lahir kembali di bulan September 2022 yang lalu, SuaraUnggulan kini diuji konsistensinya. Kami paham bahwa memulai lebih mudah daripada mempertahankan. Tapi kami yakin, kami bisa mempertanggungjawabkan apa yang telah kami mulai ini ! Ada sebuah cerita menarik. Di Jepang, ada sejenis ikan laut yang dihargai sangat mahal. Nelayan harus membawa ikan itu dalam keadaan hidup dari lautan. Berbagai cara pun dilakukan oleh nelayan. Tak satu pun cara berhasil. Hingga pada akhirnya, nelayan mencampurkan ikan itu dengan seekor hiu yang menjadi pemangsanya. Tak disangka, ikan mahal itu malah berhasil dibawa hidup-hidup oleh nelayan. Pelajaran apa yang bisa diambil dari cerita itu? SuaraUnggulan harus punya \"hiu\" juga untuk tetap hidup. Kami harus menchallenge diri kami sendiri dengan suatu hal yang baru. Yap, berinovasi. Kami juga berharap, pembaca majalah ini bisa menjadi \"hiu\" lainnya yang memacu kami untuk tetap hidup dan konsisten ! Wassalamu'alaikum wr wb EDISI III - FEBRUARI 2023 3

Content 9 51 23 33 Liputan Khusus Hikmah Tausiyah Inspiratif 9 5 OPINI Headline 44 Pojok Sains 36 Jalan Jalan 27 55 SekolahKu Sekitar Kita 42 48 53 70 57 Q & A Craft Resensi Buku Puisi Cerpen 73 69 72 34 26 TTS Humor Komik Info Sehat Poster 4 SUARAUNGGULAN

Dari Dapur Redaksi Headline SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul Menuju Sekolah Ramah dan Cinta Anak Oleh : Dewi Hartanti, S.Pd Waka Kurikulum SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul menjadi salah satu Sekolah Ramah Anak (SRA), hal itu tak lepas dari program Kabupaten Bantul untuk mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Pada Juli 2022, Kabupaten Bantul berhasil mendapatkan predikat Nindya dalam kategori Kabupaten Layak Anak. Untuk mencapai kategori Kabupaten Layak Anak, masih ada satu tingkat kategori lagi yang perlu dicapai Kabupaten Bantul, yaitu kategori utama. Konsep Sekolah Ramah Anak sendiri didefinisikan sebagai program untuk mewujudkan kondisi aman, bersih, sehat, peduli, dan berbudaya lingkungan hidup, yang mampu menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya, selama anak berada di satuan pendidikan, serta mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran dan pengawasan (Anak, 2015). EDISI III - FEBRUARI 2023 5

SRA Berdasarkan data Kabupaten Bantul terkait kekerasan anak, tahun 2015 sebanyak 5 kasus, tahun 2016 sebanyak 20 kasus, tahun 2017 sebanyak 10 kasus, tahun 2018 sebanyak 13 kasus, tahun 2019 sebanyak 15 kasus, tahun 2020 sebanyak 9 kasus, serta tahun 2021 sebanyak 19 kasus (Pemerintah Kabupaten Bantul, 2022). Fenomena kekerasan anak terutama di lingkungan pendidikan, bukanlah hal baru. Masalah ini timbul bukan hanya karena adanya kebutuhan komunikasi, namun juga timpangnya hierarki antara guru dengan peserta didik atau peserta didik dengan peserta didik lainnya dalam hubungan senioritas. Hari Senin, 21 Februari 2022 sebanyak 1516 satuan pendidikan/sekolah di lingkungan Kabupaten Bantul melaksanakan deklarasi akbar Sekolah Ramah Anak, sebagai komitmen dan pernyataan sikap untuk mengimplementasikan Sekolah Ramah Anak dalam rangka mendukung pencapaian Kabupaten Layak Anak. Deklarasi akbar ini, sebagai langkah awal mewujudkan SMP Unggulan ‘Aisyiyah menuju Sekolah Ramah Anak. Deklarasi tersebut dihadiri oleh Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Bantul (PDA) Ibu Hj. Dra. Her Muryani, komite sekolah Bapak Slamet Nur Santo, wali santri, guru, karyawan, dan santri. Penandatanganan berita acara oleh perwakilan santri, orang tua, komite sekolah, dan tokoh masyarakat setempat. Menciptakan lingkungan Sekolah Ramah Anak memerlukan partisipasi secara aktif baik dari pembuat kebijakan, seluruh stakeholder, komite, pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, dan seluruh masyarakat terkait. Deklarasi Sekolah Ramah Anak sebagai Komitmen SMP Unggulan Aisyiyah untuk mewujudkan Sekolah Ramah Anak, terwujud dalam program-program yang diselenggarakan sekolah. Sekolah membentuk tim Sekolah Ramah Anak, untuk merumuskan kebijakan – kebijakan terkait Sekolah Ramah Anak. 6 SUARAUNGGULAN

SDRaAri Dapur Redaksi Hari Senin – Selasa, 28 – 29 Maret 2022, SMP Unggulan 'Aisyiyah melaksanakan Pelatihan Konvensi Hak-hak Anak (KHA) untuk guru, karyawan, dan santri. Pelatihan yang berlangsung selama 2 hari tersebut diisi langsung oleh Ibu Yus Mahfiyah, S. Ag, M.Pd, Dra. Siti Darojati, MM, M.Psi, dan Alfiah Munaryati, S.H dari Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Yogyakarta. Hari pertama pelatihan disampaikan materi klaster 1 – 4; definisi anak, prinsip-prinsip KHA, langkah- langkah umum, hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga, dan pengasuhan alternatif. Sementara di hari kedua disampaikan materi klaster 6 – 8; kesehatan dasar, kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, kegiatan budaya, dan perlindungan anak. Pelatihan KHA tersebut diharapkan dapat menjadi bekal untuk melaksanakan pendidikan yang ramah anak. Program – program yang telah dilaksanakan SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul guna mewujudkan Sekolah Ramah Anak, di antaranya pelatihan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Simulasi Aman Bencana; santri melakukan simulasi evakuasi dan pemadaman api. Pelatihan Internet Sehat dan Aman yang dilatih oleh mahasiswa UAD Jurusan Informatika. Pelatihan Bahaya Narkotika, cara aman dan selamat bersekolah, dan Polisi Sahabat Anak dilatih oleh Polisi Polsek Bantul. Pelatihan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan Pola Hidup Bersih dan Sehat dilatih oleh petugas PKU Muhammadiyah Bantul. Selain itu, SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul juga tahun ini sedang merintis sebagai calon sekolah Adiwiyata. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan di antaranya pelatihan komposting, pemanfaatan sampah, menabung botol bekas, dan lainnya. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) juga sudah terlaksana beberapa tahun terakhir. Beberapa karya guru dan santri di antaranya buku antologi; Pendapat Guru Sebuah Bunga Rampai (artikel populer), Untaian Sunyi di Kala Pandemi (puisi santri), Bumi (puisi santri), majalah Suara Unggulan, dan mading sekolah menjadi beberapa program unggulan literasi. Program sekolah lainnya yang menjadi unggulan terkait penguatan pendidikan karakter di SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul adalah program keagamaan, banyak program-program keagamaan yang menjadi unggulan di antaranya pembiasaan shalat dhuha, sholat berjamaah, sholat sunah, kultum, pesantren, bimbingan baca Qur’an (BQ), Khidmat Santri Mandiri (KSM) dan masih banyak yang lainnya. EDISI III - FEBRUARI 2023 7

SRA SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA), sejalan juga dengan program Muhammadiyah/’Aisyiyah yakni Sekolah Cinta Anak (SCA). Sosialisasi terkait Sekolah Cinta Anak dilaksanakan Pimpinan ‘Aisyiyah pada Ahad, 14 November 2022. Program yang sama-sama bersinergis sebagai upaya perlindungan hak anak, untuk mengatasi maraknya kekerasan dan perundungan anak baik verbal maupun non-verbal. Sekolah Ramah Anak (SRA) dan Sekolah Cinta Anak (SCA) merupakan bentuk respon dan jihad pemerintah dan Muhammadiyah/'Aisyiyah dalam menjawab persoalan anak-anak sebagai penerus bangsa. Sosialisasi Bahaya Narkotika Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Simulasi Aman Bencana Kegiatan Wajib Literasi Pelatihan UKS dan PHBS 8 SUARAUNGGULAN

OPINI Merdeka Belajar ala K.H. Ahmad Dahlan Oleh : Shaim Basyari, S.Pd gambar : https://smkm4.sch.id/kh-ahmad-dahlan/ Istilah “Merdeka Belajar” dideklarasikan secara resmi oleh Nadiem Makarim pada Desember 2019 silam. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “merdeka” dapat diartikan dengan bebas (dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya); berdiri sendiri. Merdeka juga dapat diartikan tidak terkena atau lepas dari tuntutan. Kemerdekaan merupakan hak asasi setiap manusia sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, “..bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa..”. Kebebasan atau kemerdekaan bukan berarti kita dapat melakukan segala hal semaunya. Saat ini masih banyak masyarakat yang salah mengartikan istilah Merdeka Belajar. Kata merdeka diartikan kebebasan untuk melakukan apapun, bebas mau belajar atau tidak, bebas mau mengerjakan tugas atau tidak. Padahal esensi Merdeka Belajar sesungguhnya bukanlah demikian. Merdeka belajar dicetuskan sebagai langkah agar sekolah dapat menjadi tempat bagi peserta didik mendalami minat dan bakatnya masing-masing. Merdeka Belajar sendiri sebenarnya bukan sesuatu yang baru di dunia Pendidikan kita. Bahkan konsep ini sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Kita dapat melihat filosofi Merdeka Belajar ini pada salah satu tokoh pendidikan nasional sekaligus pendiri Muhammadiyah, K.H Ahmad Dahlan. EDISI III-FEBRUARI 2023 9

K.H. Ahmad Dahlan Merdeka sebagai Guru Pada tahun 1912, sistem pendidikan yang berkembang di Indonesia adalah pendidikan pesantren dan pendidikan Barat. Metode pembelajaran yang dipergunakan di lembaga pendidikan pesantren kala itu masih menggunakan metode sorogan, yaitu Kiai (Guru) membacakan teks dalam kitab (buku), memberikan artinya dengan bahasa daerah masing-masing dan santri (peserta didik) dengan tekun mendengarkan apa yang dibaca Kiai tersebut. Sebagai seorang guru, K.H Ahmad Dahlan melakukan pembaharuan metode pembelajaran. Hal ini tergambar pada percakapan antara K.H Ahmad Dahlan dengan peserta didiknya. “Pengajian sudah selesai pak Kiai?”. “ Saya menunggu kalian (Jazuli, Danil, Muhammad Sangidu)”, jawab K.H. Ahmad Dahlan. Kemudian, ketiganya bertanya, “ Kira-kira kita mau ngaji apa pak Kiai?”. “Kalian maunya ngaji apa?”, jawab K.H Ahmad Dahlan. “Biasanya kalau pengajian itu, pembahasannya dari gurunya pak Kiai”, jawab Jazuli kepada K.H Ahmad Dahlan. “ Nanti yang pintar hanya guru ngajinya, muridnya hanya mengikuti gurunya. Pengajian di sini, kalian yang menentukan. Mulai dari bertanya”. Dari cerita ini, kita dapat menyimpulkan bahwa K.H Ahmad Dahlan melakukan pembaharuan metode pengajaran berupa tanya-jawab yang jarang dilakukan pada masa itu. Berdasarkan cerita itu pula, kita dapat memahami bahwa kemerdekaan guru dapat diartikan sebagai kemerdekaan guru dalam berpikir, tidak bergantung dan terpenjara pada satu pemikiran. Guru harus mampu berinovasi, merancang bagaimana proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan menarik. Memikirkan solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul, memikirkan metode dan pendekatan yang tepat dalam proses pembelajaran, memikirkan strategi pembelajaran yang baik, penilaian yang tepat, serta memikirkan output peserta didiknya agar sesuai dengan yang diharapkan, baik dari segi sikap, pengetahuan maupun keterampilan. 10 SUARAUNGGULAN

K.H. Ahmad Dahlan Merdeka sebagai Peserta Didik Peserta didik yang merdeka adalah mereka yang belajar tanpa paksaan. Memahami bahwa belajar diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Pada masa itu, pandangan umat Islam tradisionalis terlalu menitikberatkan pendidikan pada aspek spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Menurut K.H Ahmad Dahlan, sikap ini mengakibatkan kelumpuhan atau bahkan kemunduran di dunia Islam, sementara kelompok lain telah mengalami kemajuan dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi. Dalam konsep pendidikan K.H Ahmad Dahlan, target yang paling penting dalam tujuan pendidikan itu sendiri adalah kepribadian (sikap). Selain itu, K.H. Ahmad Dahlan juga berpandangan bahwa pendidikan harus membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk kemajuan materiil (ekonomi). Oleh karena itu, pendidikan yang baik adalah pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di mana siswa atau peserta didik tersebut berada. Dalam konteks pendidikan zaman now, merdeka sebagai peserta didik ditandai juga dengan konten pembelajaran yang dipersingkat menjadi materi esensial dan lebih menekankan pada kebermaknaan pembelajaran. Peserta didik diajak untuk menemukan pemecahan masalah dari persoalan yang ada di sekelilingnya. \"Kebenaran suatu hal tidaklah ditentukan oleh berapa banyaknya orang yang mempercayainya (KH. Ahmad Dahlan) EDISI III-FEBRUARI 2023 11

K.H. Ahmad Dahlan Merdeka sebagai Manusia Puncak Merdeka Belajar itu sendiri adalah menjadi manusia yang merdeka. Manusia yang merdeka adalah manusia yang berkemajuan. Dalam konteks Merdeka Belajar, baik guru maupun peserta didik harus menjadi manusia yang berani. Berani berinovasi, berani mencoba tanpa takut salah. Keberanian berinovasi tentu harus didasari dengan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, manusia harus selalu belajar. Muhammadiyah, sebagai organisasi besutan K.H Ahmad Dahlan juga telah mendeklarasikan konsep pendidikan Islam berkemajuan. Pendidikan Islam berkemajuan merupakan pendidikan Islam yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan agama. Pendidikan Islam berkemajuan juga memberikan kebebasan untuk setiap individu, baik laki-laki maupun perempuan untuk berkembang dan memanfaatkan potensi diri serta menekankan pada keseimbangan pendidikan yang diperoleh peserta didik dengan lebih menitikberatkan pada pembinaan moralitas untuk awal pembentukan kepribadian yang sempurna (insan kamil) dan menjadi individu yang rahmatan lil ‘alamin. Artikel yang sama dapat dibaca di https://suaramuhammadiyah.id/2022/11/26/merdeka-belajar-ala-k-h-ahmad-dahlan/ atau scan barcode disamping! Redaksi menerima tulisan OPINI dari pembaca. Panjang naskah max 4 lembar A4, spasi 1.5, font Times New Roman 12 point. Kirim naskah via email : [email protected]. Tulisan opini disertai identitas diri dan no. HP/email. 12 SUARAUNGGULAN

Liputan Khusus SMPUA Borong Prestasi di TORSENI 2022 Oleh : Arsy Mutia Balqies Kelas VIII Hafshah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah - Badan Kerja Sama (BKS) SMP/MTs Muhammadiyah-'Aisyiyah se-Kabupaten Bantul kembali menyelenggarakan kegiatan TORSENI. Kegiatan ini diselenggarakan di kompleks SMP Muhammadiyah Piyungan pada tanggal 17 hingga 18 Desember 2022. Kegiatan yang rutin diselenggarakan 2 tahun sekali ini sempat terhenti atau vakum akibat wabah Covid-19 yang melanda dua tahun terakhir. TORSENI, Temu Olahraga dan Seni merupakan serangkaian acara yang diadakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah - Badan Kerja Sama (BKS) SMP/MTs se-Kabupaten Bantul. Acara tersebut mempertemukan pelajar Muhammadiyah tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Bantul dalam sebuah perlombaan MTQ, MHQ, Kaligrafi, Adzan, Singer (menyanyi), pidato Keagamaan, pidato Bahasa Inggris, pidato Bahasa Arab, dan bola voli. Selain mempertemukan pelajar, kegiatan TORSENI ini juga mempertemukan guru SMP/MTs Muhammadiyah-'Aisyiyah se-Kabupaten Bantul. Ada dua jenis perlombaan yang melibatkan guru dan siswa, yaitu bulutangkis dan tenis meja. EDISI III-FEBRUARI 2023 13

TORSENI Dalam kegiatan TORSENI ini, SMP Unggulan 'Aisyiyah Bantul ikut memeriahkan di beberapa ajang lomba seperti, MHQ, MTQ, Adzan, Pidato Keagamaan, Pidato Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Arab, Bola Voli, Tenis Meja, dan Bulutangkis. TORSENI tahun ini, berkat usaha, kerja keras, latihan, serta doa dan dukungan dari ustadz/ustadzah dan santriwan/santriwan, SMP Unggulan 'Aisyiyah Bantul memperoleh hasil yang memuaskan, dengan menjuarai beberapa lomba, sebagai berikut : Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Arab, Syifa Latifa Nurunnisa kelas IX Hajar. Juara 1 Lomba Tenis Meja Kategori Guru Putri, Diah Nurmei C. Juara 2 Lomba MTQ, Nabila Restu Putri kelas VII Fatimah. Juara 3 Lomba Singer Putri, Neyla Shazia Putri Rafeyfa kelas IX Hajar Juara 3 Lomba Kaligrafi, Isyana Sprinta Ayodya kelas IX Zaenab Juara 3 Lomba Bola Voli Putra “Persiapan khusus untuk lomba kali ini kurang lebih 1 bulan. Alhamdulillah anak-anak dapat menampilkan kemampuan terbaiknya. Hal ini didukung dengan pembiasaan rutin islami di SMP Unggulan 'Aisyiyah Bantul”, papar Ust. Syahrul Ramadhan, selaku Guru ISMUBA SMP Unggulan 'Aisyiyah Bantul sekaligus pembimbing lomba. Ust. Syahrul Ramadhan mengharapkan dengan diadakannya TORSENI kali ini dapat menjadi wadah bagi santriwan/santriwati untuk menampilkan kemampuan dan kreativitas mereka. Beliau juga berharap, prestasi yang telah dicapai dapat meningkatkan rasa semangat untuk berjuang dalam berkompetisi. 14 SUARAUNGGULAN

Keseruan \"Outing Class\" SMPUA Oleh : Arsy Mutia Balqies Foto: Hafitshal K Pada tanggal 17 September 2022 lalu, seluruh santriwan/santriwati kelas VII dan VIII SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul beserta ustadz/ustadzah pendamping mengikuti kegiatan outing class di empat tempat, yaitu Taman Pintar Yogyakarta, Museum Sonobudoyo, Pusat Oleh-oleh Bakpia Pathok 25, dan Museum Muhammadiyah UAD Islamic Centre. Kegiatan outing class sendiri merupakan kegiatan pembelajaran di luar kelas atau luar sekolah yang bertujuan menunjang pembelajaran di kelas. Outing class juga merupakan salah satu pembelajaran efektif di luar kelas yang sangat berguna untuk menumbuhkan kreativitas serta mengembangkan pembelajaran ke ranah kontekstual sesuai dengan acuan kurikulum yang saat ini diterapkan. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin sekolah yang dilaksanakan sekali dalam satu tahun pelajaran. EDISI III-FEBRUARI 2023 15

Outing Class Taman Pintar Yogyakarta menjadi lokasi/tujuan pertama kegiatan ini. Di sini, seluruh santriwan/santriwati mengamati sebuah film tentang limbah sampah dan gaya tegangan permukaan yang merupakan pokok bahasan pada materi IPA. Setelah mengamati film, santriwan/santriwati SMP Unggulan 'Aisyiyah Bantul diberi waktu untuk menelusuri wahana yang ada di Taman Pintar. Berbagai macam permainan yang berhubungan dengan ilmu fisika dan IPA secara umum tersedia di sini. Lokasi kedua outing class yaitu Museum Sonobudoyo. Untuk menuju ke lokasi kedua ini, seluruh peserta berjalan kaki karena jarak dengan lokasi sebelumnya relatif dekat. Peserta diajak melewati berbagai bangunan yang iconic di Yogyakarta, salah satunya adalah Museum Benteng Vredeburg. Sesampainya di Museum Sonobudoyo, seluruh peserta outing class harus menunggu antrean untuk masuk ke dalam museum. Museum Sonobudoyo sendiri terbagi menjadi dua unit, yaitu unit 1 dan unit 2. Di unit 1, terdapat koleksi pengembangan dan bimbingan edukatif kultural. Sedangkan di unit 2 sendiri terdapat koleksi transportasi dan seni rupa. Secara keseluruhan, Museum Sonobudoyo memiliki 10 jenis koleksi yang terdiri dari koleksi geologi, koleksi biologi, koleksi etnografika, koleksi arkeologi, koleksi historika, koleksi numismatika, koleksi filologika, koleksi keramologika, koleksi senirupa, dan koleksi teknologi. Foto: Hafitshal K 16 SUARAUNGGULAN

Outing Class Setelah mengunjungi Museum Sonobudoyo, santriwan/santriwati SMP Unggulan 'Aisyiyah Bantul menuju lokasi ke-3, yaitu pusat oleh-oleh Bakpia Pathok 25. Di sana peserta outing class melihat proses pembuatan bakpia mulai dari pembuatan adonan hingga terbentuk bakpia. Selain itu, peserta outing class juga mendapat kesempatan untuk mencicipi Bakpia Pathok 25 yang baru saja matang dan masih hangat. Peserta outing class juga tidak melewatkan membeli Bakpia untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah Museum Muhammadiyah UAD Islamic Center. Di Museum ini, peserta outing class diajak melihat berbagai macam koleksi museum, di antaranya benda-benda bersejarah Muhammadiyah, koleksi yang berhubungan dengan organisasi otonom Muhammadiyah dari waktu ke waktu, koleksi tentang tokoh dan pimpinan organisasi Muhammadiyah. Ada juga replika kapal uap yang ditunggangi K.H Ahmad Dahlan saat pergi ke Arab dalam rangka menunaikan ibadah haji. Selain itu, terdapat juga pameran lukisan dan foto yang tersusun apik. Ust. Mustafa Kembar Mayang, S.Sn selaku ketua panitia outing class SMP Unggulan 'Aisyiyah Bantul TP 2022/2023 berharap semoga dengan diadakannya kegiatan outing class ini dapat membentuk karakter peserta didik yang peduli terhadap lingkungan dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan sejarah-sejarah terdahulu hingga saat ini. Foto: Hafitshal K EDISI III-FEBRUARI 2023 17

Bisik#1 PR IPM SMPUA SELENGGARAKAN KAJIAN BISIK#1 Oleh : Zahira Nabila Suseno Foto: IPM Pada tanggal 15 November 2022, PR IPM SMP Unggulan ‘Aisyiah Bantul berhasil menyelenggarakan kegiatan KAJIAN BISIK#1 “Bincang Keislaman Asik”. Kegiatan bisik ini dilakukan setiap akhir tahun. Kegiatan ini merupakan progam kerja bidang KDI PR IPM SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul. Acara yang dihadiri oleh seluruh santriwan dan santriwati SMP Unggulan ‘Aisyiah Bantul ini bertujuan untuk mengisi waktu luang santriwan-santriwati SMP Unggulan ‘Aisyiah Bantul dengan kajian yang bermanfaat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mewujudkan salah satu visi Muhammadiyah, yaitu “Mewujudkan Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya”. Acara tersebut diisi oleh pengantar hebat yaitu Kak Malikhatun Khabibah, S. Pd bertema “Mencharge Iman, Meraih Kemenangan: Say No To Year Celebration”. Pada kegiatan ini, Kak Malikhatun Khabibah menyampaikan bahwa dalam Islam merayakan tahun baru tidak diperbolehkan, karena tahun baru dalam Islam adalah Tahun Baru Hijriyah, dan juga karena biasanya hal-hal yang dilakukan dalam perayaan tersebut justru dapat menjerumuskan pada maksiat. 18 SUARAUNGGULAN

Bisik#1 Pada acara itu kita diberi arahan dan pencerahan dalam menyikapi Natal dan tahun baru bagi umat Islam. Kita diarahkan untuk tidak peduli dengan peristiwa tahun baru itu, tidak menyinggung bagi orang yang merayakan tahun baru, tidak membuat acara dalam niatan merayakan tahun baru. Dengan arahan tersebut kita diharapkan untuk tidak ikut ikutan dalam peristiwa tahun baru dan tidak terjerumus pada kubangan kemaksiatan yang terjadi pada momen perayaan tahun baru. Saat kajian berlangsung terdapat sesi pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Pada kesempatan itu salah satu ipmawati membacakan surat Al-Kafirun yang mempunyai makna yang cukup bersangkutan dengan tema yang diberikan oleh Kak Malikhatun Khabibah. Dalam surat Al-Kafirun, dijelaskan bahwa “untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku”. Artinya dengan keyakinan terhadap Allah SWT, umat Islam harus menjalankan kehidupan toleransi yang sesuai dengan tujuan penciptaan manusia, yaitu hanya menyembah Allah SWT. Di dalam surat Al- Kafirun terdapat makna bahwa umat muslim harus siap melawan dan menentang orang-orang kafir, bahwa agama Islam tidak bisa disamakan dengan agama mereka. Orang-orang Islam dan orang-orang kafir tentunya berbeda dan hal ini ditunjukan dalam surat Al Kafirun. Foto: Aira EDISI III-FEBRUARI 2023 19

Classmeeting KEBERSAMAAN DALAM CLASSMEETING Oleh : Nadila Audrey Aurellie Wibowo Kelas VII Fatimah Akhir bulan Desember 2022 lalu, SMP Unggulan 'Aisyiyah Bantul mengadakan kegiatan untuk mengisi waktu setelah Ujian Akhir Semester berakhir, yaitu classmeeting. Kegiatan bertujuan untuk refreshing setelah santriwan-santriwati menempuh Ujian Akhir Semester. Seperti tahun sebelumnya, acara classmeeting ini dikoordinasi oleh salah satu bidang IPM, yaitu bidang ASBO. Selain untuk refreshing, classmeeting juga bertujuan untuk meningkatkan sportivitas dan rasa solidaritas santriwan-santriwati SMP Unggulan 'Aisyiyah Bantul. Selain itu, acara ini juga bertujuan sebagai sarana mengembangkan bakat dan minat para santriwan santriwati, khususnya di bidang non-akademik. Pada classmeeting Desember 2022 lalu, terdapat beberapa rangkaian acara. Dimulai dengan pendaftaran (12-19 Desember 2022), pelaksanaan lomba/babak penyisihan (21 Desember 2022), dan pelaksanaan babak semi final dan final (22 Desember 2022) - sekaligus pengumuman juara classmeeting. Ada beberapa cabang lomba, yaitu : sepakbola, bulutangkis, tarik tambang, dan e-sport. Adapun pelaksanaan lomba, untuk sepakbola dilaksanakan di Lapangan Trirenggo yang tidak jauh dari sekolah. Lomba bulutangkis dilaksanakan di lapangan tengah sekolah, sedangkan untuk e-sport dilaksanakan di ruang kelas IX Hajar dan IX Halimah. Adapun yang dilombakan pada cabang e-sport adalah Mobile Legends. 20 SUARAUNGGULAN

Classmeeting Juara 1, 2 dan 3 pada acara classmeeting mendapatkan hadiah trophy dan piagam, sedangkan untuk Juara Harapan mendapatkan piagam saja. Para pemenang lomba classmeeting, sebagai berikut : Sepakbola Badminton Putra Juara 1 : Kelas IX Zaenab Juara 1 : Kelas IX Zaenab Juara 2 : Kelas IX Halimah Juara 2 : Kelas VIII Hafshah Juara 3 : Kelas VIII Hawa Juara 3 : Kelas VII Khadijah Juara Harapan : Kelas VII Khadijah Juara Harapan : Kelas VIII Maryam Tarik tambang Badminton Putri Juara 1 : Kelas IX Hajar Juara 1 : Kelas VIII Hawa Juara 2 : Kelas IX Zaenab Juara 2 : Kelas VII Fatimah Juara 3 : Kelas VIII Hawa Juara 3 : Kelas IX Zaenab Juara Harapan : Kelas VII Khadijah Juara Harapan : Kelas IX Halimah E-sport Juara 1 : Kelas IX Zaenab Juara 2 : Kelas IX Halimah Juara 3 : Kelas IX Hajar Juara Harapan : Kelas VIII Hawa Dalam melaksanakan sebuah kegiatan tentunya ada sebuah hasil yang diharapkan atau dituju, begitu juga dalam kegiatan classmeeting yang diselengarakan oleh SMP Unggulan Aisyiyah Bantul, hasil yang diharapkan dari santriwan dan santriwati SMPUA adalah terbangunnya solidaritas antar siswa dan bakat dari siswa yang dapat disalurkan dari kegiatan ini. Foto: IPM EDISI III-FEBRUARI 2023 21

Pelatihan Baris-Berbaris Pelatihan Baris-Berbaris Oleh : Allam Afif Al Faruq Kelas VIII Maryam PBB, kata yang mungkin tidak asing di telinga kita, tapi tau ngga sih kalian apa arti PBB? PBB sendiri adalah Pelatihan Baris-Berbaris sebagai wujud latihan fisik guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan, yang diarahkan kepada terbentuknya sikap dan perilaku seseorang agar memiliki disiplin yang tinggi. Nah... pada tanggal 4-5 Januari 2023 lalu, SMP Unggulan Aisyiyah Bantul bekerja sama dengan PR IPM SMP Unggulan 'Aisyiyah Bantul bidang PKD (Pengkaderan) mengadakan Pelatihan Baris-Berbaris ini. Pelatihan baris-berbaris ini hanya ditujukan untuk kelas 7 dan 8 saja. Pada pelatihan baris-berbaris, kita diajarkan tentang tahap dasar baris-berbaris. Tahap dasar baris-berbaris, yaitu sikap siap, sikap istirahat, sikap hormat, hadap kanan, hadap kiri, balik kanan, jalan di tempat, lencang depan, lencang kanan, lencang kiri, setengah lengan lencang kanan, langkah mundur, langkah maju, langkah samping, serta langkah tegap. Pada pelatihan ini kita dilatih kakak-kakak alumni dari SMP Unggulan 'Aisyiyah Bantul, yaitu: Kak Marwah Annisa, Kak Khairunisa Fathia Kausari, Kak Vito Perdana, Kak Bayu Anggoro, dan Kak Hamdan Al Atsari. Dalam pelatihan ini, terpilih danton (komandan pleton) yang diambil dari peserta yaitu, Jundi, Bagas, Kenzie, Chiko, Ara, Arsy, dan Dinta. Danton yang terpilih ditujukan untuk membantu kakak-kakak pelatih. Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk melatih kedisiplinan kita, karena selain diajarkan tahap dasar baris-berbaris, kita juga diajarkan tentang kedisiplinan seperti dalam baris-berbaris, yaitu saat upacara bendera. Sikap disiplin dan beberapa tahap dasar baris-berbaris diterapkan saat upacara bendera. Sekian ulasan singkat tentang pelatihan baris-berbaris. Semoga menambah wawasan kita ya...sampai jumpa di ulasan berikutnya! 22 SUARAUNGGULAN

Tausiyah Penyakit 'Ain, Oleh : Pudyas Tataquna Raniya, S.Pd Emang Ada? Guru Ismuba SMPUA Hai hai semua! Beberapa waktu ini khususnya di sosial media, netizen sempat diramaikan pembahasan seputar 'ain atau penyakit 'ain. Hal ini mengakibatkan seseorang mengalami ketakutan dan mengatakan, “masa iya sih kalau mata kita melihat dengan penuh kedengkian bisa membuat kita sakit dan segala macamnya” atau jika misalnya seseorang dipuji tanpa mengatakan ‘Masya Allah’ akan menimbulkan jerawat, bruntusan, demam, bahkan bisa meninggal? Temen temen.. 'Ain itu sebagaimana yang disabdakan oleh Rosulullah, ‫ ولو كاَن شيٌء ساَبَق الَق َدَر َس َبَق ْتُه الَع ْيُن‬، ‫اْلَع ْيُن َحٌّق‬ “'Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ‘ain itu yang bisa.” (HR. Muslim, No. 2188) EDISI III-FEBRUARI 2023 23

Penyakit 'Ain Nah.. sejak di berbagai sosial media ramai membahas perihal 'ain, mulai dari para ustadz-ustadzah bahkan para da’i, akhirnya netizen mulai resah dan panik “waduh gimana nih? berarti kalau aku posting muka harus dikasih caption masyaAllah tabarakaAllah dong.. aduh gak boleh lagi nih posting hal-hal baik”, dan lain sebagainya dengan alasan takut meninggal, takut sakit, takut demam karena terkena penyakit 'ain ini. Tapi sebenarnya, teman-teman sadar tidak? Bahwa 'ain itu sesungguhnya tidak hanya terjadi di badan kita. Tetapi ada juga penyakit 'ain yang bisa menghancurkan rencana-rencana baik kita. Mungkin, kebanyakan dari kita tidak sadar bahwa rencana yang sudah kita susun secara matang tiba-tiba hancur begitu saja. Hanya saja kita tidak tahu bahwa itu salah satu penyakit 'ain. Berdasarkan pengalaman, Ustadz Zahid Samosir pernah bercerita. Berawal dari pekerjaan mengajar beliau yang ditawarkan seseorang di salah satu masjid ternama dengan biaya yang terbilang tidak rendah. Hal ini membuat beliau senang sehingga beliau menceritakan hal tersebut kepada teman, sahabat, bahkan warga net di sosial media dengan tujuan menginspirasi masyarakat serta berbagi kebaikan. Ternyata hal tersebut dirasa kurang benar. Karena, yang awalnya jadwal mengajar beliau teratur tiba-tiba di-cancel tanpa alasan setelah beberapa kali pertemuan. Tidak hanya pengalaman ini, namun terdapat beberapa pengalaman lainnya yang membuat beliau bertanya-tanya akan hal tersebut. Karena terkadang kita tidak bisa mendeteksi bagaimana isi hati seseorang yang tengah mendengar cerita kita. Bahkan rencana besar yang sudah terlihat titik terangnya tiba-tiba gagal. Lalu kita beranggapan serta telanjur menyalahkan orang lain. Namun, ternyata faktor terbesarnya adalah dari diri kita sendiri. Seperti dalam hadits mengatakan, hadits ini termasuk hadits gharib* : ‫ َف ِإَّن ُكَّل ِذ ي ِنْع َم ٍة َم ْحُس وٌد‬، ‫اْس َتِع يُنوا َع ىَل إْنَجاِح اْلَحَواِئِج ِباْلِكْتَم اِن‬ “Hendaknya kalian membantu kelancaran hajat dengan cara merahasiakannya. Karena setiap orang yang memiliki nikmat akan menjadi sasaran hasad.” (Syaikh Al Albani, No. 1453) *hadist gharib : hadist yang dalam mata rantai sanadnya terdapat seseorang yang menyendiri dalam meriwayatkannya, di mana dalam sanad itu terjadi penyendirian (KH. M. Ma'shum - Ilmu Memahami Hadits Nabi) 24 SUARAUNGGULAN

Penyakit 'Ain Apakah benar begitu? Sedangkan di dalam Al-Qur’an dikatakan: ‫َوَأَّم ا ِبِنْع َم ِة َرِّبَك َف َحِّدْث‬ “Adapun nikmat Tuhanmu, maka kabarkanlah” (Adh-Dhuha:11) Bagaimana dong.. sebenarnya kita diminta untuk merahasiakan atau mengabarkan nikmat Allah Swt yang telah diberikan kepada kita? Jadi, cara kita menghindari penyakit 'ain terutama yang terjadi dalam rencana baik kita, boleh saja diceritakan. Tetapi berusahalah menghindari sosial media yang jangkauannya sangat luas dengan berbagai macam karakter manusia di dalamnya. Cukup ceritakan hal tersebut kepada orang terdekat, misalnya orang tua, saudara, atau sahabat kita dari hati-kehati yang cintanya karena Allah Swt, bukan ke sembarang orang. Sehingga diharapkan mampu menghindarkan diri kita dari penyakit 'ain. Terdapat beberapa cara menghindari penyakit 'ain, diantaranya: 1.Menjaga dan memelihara semua kewajiban dan menjauhi segala larangan, taubat dari segala macam kesalahan dan dosa, juga membentengi diri dengan beberapa dzikir doa, dan ta’awudz (doa perlindungan) yang disyariatkan. 2.Sebisa mungkin hindari menyebut-nyebut kekayaan, kesuksesan usaha, kebahagiaan keluarga, juga memamerkan foto yang bisa menyebabkan kekaguman berlebihan dari orang yang melihatnya. Karena pandangan kagum juga bisa menyebabkan 'ain. 3.Rutinkan dzikir pagi dan sore, serta dzikir-dzikir harian seperti dzikir keluar/masuk rumah, dzikir keluar/masuk kamar mandi, dzikir hendak tidur atau bangun tidur, dzikir naik kendaraan, dzikir ketika akan makan, dzikir setelah shalat, dan lainnya. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah Swt dari mata, hati, serta pikiran yang iri maupun dengki. Dan Allah Swt mudahkan kita dalam segala urusan di dunia maupun di akhirat. Aamiin yaa rabbal 'aalamiin, Wallahu a'lam bishawab. EDISI III-FEBRUARI 2023 25

Remaja Muslim Poster Oleh : Khansa Tabita Sakhi L. P. A 26 SUARAUNGGULAN

SekolahKu Arqaa Library Oleh : Shaim Basyari Dalam Angka Kepala Perpustakaan Tanpa terasa, usia perpustakaan sekolah kita sudah 10 tahun lebih. Sejak awal berdirinya, perpustakaan SMP Unggulan 'Aisyiyah Bantul sudah mengalami beberapa kali pergantian kepengurusan. Nama Arqaa Library sendiri baru dicetuskan sejak tahun 2022 lalu. Bersamaan dengan pemberian nama tersebut, perpustakaan kita mencoba berbenah diri, di antaranya adalah pengembangan sistem automasi perpustakaan melalui aplikasi Slims (Senayan Library Management System). Adalah sistem automasi perpustakaan sumber terbuka (open source) berbasis web yang pertama kali dikembangkan dan digunakan oleh Perpustakan Kemendikbud. Melalui aplikasi tersebut, kini data perpustakaan sekolah kita sedikit demi sedikit mulai tertata. Atau setidaknya ketika ditanya \"berapa jumlah buku yang dimiliki perpustakaan?\", kita tidak lagi kerepotan membolak-balik buku induk yang telah usang itu karena semua data perpustakaan kita telah tersedia di aplikasi Slims. EDISI III-FEBRUARI 2023 27

Arqaa Library Berdasarkan data tersebut, jumlah koleksi buku di perpustakaan kita saat ini ada 990 judul dari 1.146 eksemplar buku. Jumlah ini tidak termasuk buku paket pelajaran. Koleksi yang dimiliki ini tentu masih jauh dari kata \"ideal\", dimana perpustakaan sekolah setara SMP/MTs dalam kategori baik jika setidaknya memiliki 2.500 judul buku atau lebih. Dari 1.146 eksemplar buku yang terdapat di perpustakaan sekolah kita, 743 diantaranya adalah buku teks non- fiksi, 232 buku fiksi dan 127 buku referensi. Itu artinya prosentase koleksi non-fiksi perpustakaan kita mencapai 65% dari keseluruhan koleksi buku perpustakaan. Meskipun prosentase koleksi non-fiksi sudah cukup baik, sayangnya secara kuantitas jumlah judul maupun eksemplar, buku yang kita miliki masih sangat kurang. Bahkan untuk koleksi buku elektronik sampai saat ini belum tersedia. Khusus untuk koleksi majalah dan surat kabar, Arqaa Library tahun ini menambah jumlah majalah yang dilanggan menjadi 5 judul (Suara Muhammadiyah, Suara Aisyiyah, National Geographic, Trubus, Intisari) dari yang sebelumnya hanya 2 judul. Sedangkan untuk surat kabar, saat ini ada 4 macam surat kabar/ koran yang dilanggan. 28 SUARAUNGGULAN

Arqaa Library Sistem klasifikasi (pengelompokan) buku yang dipakai di Arqaa Library adalah sistem DDC (Dewey Decimal Classification). DDC merupakan bagan klasifikasi sistem hierarki yang menganut prinsip desimal untuk membagi semua bidang ilmu pengetahuan. DDC membagi ilmu pengetahuan manusia menjadi 10 kelas utama. Masing-masing kelas utama dibagi menjadi 10 divisi dan masing-masing divisi dibagi menjadi 10 seksi. Berdasarkan sistem tersebut, buku di Arqaa Library dibagi ke dalam 10 kelompok dengan menggunakan angka-angka persepuluhan. 000-099 (Karya Umum), 100- 199 (Filsafat), 200-299 (Agama), 300-399 (Ilmu Sosial), 400-499 (Bahasa), 500-599 (Ilmu Pengetahuan Murni), 600-699 (Ilmu Pengetahuan Terapan/ Teknologi), 700- 799 (Seni, Olahraga, Hiburan), 800-899 (Kesusasteraan), dan 900-999 (Biografi, Ilmu Bumi dan Sejarah). Kelompok buku kesusasteraan khususnya buku fiksi indonesia masih menjadi genre buku paling favorit. Hampir sebagian besar buku yang dipinjam adalah buku fiksi Indonesia diikuti buku agama dan buku seni, olahraga, hiburan di posisi 2 dan 3. Sedangkan buku bergenre karya umum (000- 099) menjadi buku paling jarang dipinjam. Bagaimana dengan kunjungan perpustakaan sekolah kita? Dari data kunjungan di bulan Agustus 2022 hingga bulan Februari 2023, jumlah kunjungan terbanyak ada di bulan Februari yang belum genap satu bulan, yaitu sebanyak 270 kunjungan. EDISI III-FEBRUARI 2023 29

Arqaa Library Dari sekian banyak pengunjung perpustakaan Arqaa Library selama periode Agustus 2022 - Februari 2023, pengunjung teraktif jatuh pada tiga nama yaitu, Aqila Zahra Pradipta dengan 22 pinjaman buku, Keisha Dzaki R dengan 22 pinjaman buku dan Aleta Kirania Putri dengan 12 pinjaman buku. Bagaimana dengan tahun ini? Kalian dapat melihat pengunjung teraktif perpustakaan di web 192.168.1.74/arqaalib/ yang baru dapat diakses secara terbatas di komputer perpustakaan. Gambar. Pengunjung Arqaa Library teraktif sementara tahun 2023 Yuk berkunjung ke Arqaa Library! Temukan buku favoritmu di sini dan jadilah pengunjung paling aktif berikutnya! \"Perpustakaan menyimpan energi yang mendorong imajinasi. Mereka membuka jendela ke dunia dan menginspirasi kita untuk mengeksplorasi dan mencapai, dan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup \" (Sidney Sheldon) 30 SUARAUNGGULAN

Dari Dapur Redaksi Inspiratif Si Suara EmasOleh : Syifa Latifa Oleh : Syifa Latifa Kelas IX Hajar Kelas IX Hajar ‘Si SIusayraanEmaaSsp’ irtuinlahtakAatyaoydanygat:epat untuk menggambarkan siswSi ayanngg \"mAetmleilitkiSnMamPaUNAey\"la Shazia Putri Rafeyfa ini. Neyla lahir pada 25 Februari 2008, di Bantul. Siswi kelas IX Hajar ini memang tidak perlu diragukan lagi dalam bernyanyi. Ia sudah berlatih sejak duduk di bangku kelas III SD. Bernyanyi di depan umum merupakan hal biasa bagi Neyla bahkan ia pernah bernyanyi di Thailand dan Malaysia dalam program Student Exchange saat ia kelas VI SD. EDISI III-FEBRUARI 2023 31

Neyla Shazia Neyla terus mengembangkan bakatnya hingga sekarang, sejak duduk di bangku kelas VII ia sudah banyak mengikuti perlombaan. Beberapa prestasi yang ia raih dan membanggakan SMP UA; -Juara I singing contest MGMP Bahasa Inggris -Juara I Nasyid MGMP ISMUBA -Juara favorit SM Bersenandung -Juara III Menyanyi Tunggal TORSENI 3 Neyla juga aktif membagikan suara emasnya itu melalui channel Youtube \"Neyla Shazia\". Saat ini Neyla juga tengah mempersiapkan single lagu yang akan ia rilis dalam beberapa waktu mendatang. 32 SUARAUNGGULAN

Neyla Shazia Tak hanya berprestasi di dunia tarik suara, Neyla juga aktif dalam berorganisasi. Ia pernah menjadi bagian dari PR IPM SMPUA selama 2 periode. Pada periode pertama [2020/2021] ia menjadi Sekretaris bidang ASBO dan pada periode kedua [2021/2022] ia menjadi Bendahara Umum. Selain menyanyi, Neyla juga hobi membaca. Ia lebih suka mengisi waktu luangnya dengan membaca. Di tengah aktivitasnya yang padat, tak lupa Neyla menyempatkan waktunya untuk membantu bunda membuat kue yang dijual di outletnya. Di akhir wawancara SuaraUnggulan dengannya, ia menyampaikan kata-kata motivasi. “Jangan tanyakan pada dirimu apa yang dibutuhkan dunia. Bertanyalah apa yang membuatmu hidup, kemudian kerjakan. Karena yang dibutuhkan dunia adalah orang yang antusias.” Itulah kata-kata motivasi dari si pemilik suara emas. EDISI III-FEBRUARI 2023 33

Info Sehat 1001 Manfaat Jahe Oleh : Pia Malena. Kelas VII Khadijah Hallo teman-teman, kalian tau ga sih sama tanaman jahe? Tanaman jahe atau Zingiber officinale merupakan tumbuhan yang rimpangnya dapat dimanfaatkan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional. Tanaman jahe berasal dari Asia Pasifik yang terbesar dari India sampai China. Oleh karena itu, kedua bangsa ini disebut sebagai bangsa yang pertama kali yang memanfaatkan tanaman jahe sebagai bahan minuman, bumbu masak, dan obat-obatan tradisional. Teman-teman tahu belum kalau jahe memiliki banyak sekali manfaat. Pada skala rumah tangga, tanaman jahe dimanfaatkan sebagai bumbu masak, pemberi aroma, dan pemberi rasa pada makanan dan minuman. Sedangkan pada skala industri, tanaman jahe digunakan dalam industri obat, minyak wangi, industri jamu tradisional, dan juga diolah menjadi asinan jahe, acar, bandrek, sekoteng, dan sirup. 34 SUARAUNGGULAN

Jahe Manfaat jahe secara farmakologi, antara lain sebagai antimuntah, pereda kejang, karminatif (peluru kentut), antipengerasan pembuluh darah, peluruh keringat, antiinflamasi, antimikroba dan parasit, antipiretik, antirematik, serta merangsang pengeluaran getah lambung dan getah empedu. Kandungan dalam tanaman jahe, seperti zat aktif zingiberin, kamfena, lemonin, borneol, shogaol, sineol, fellandren, zingiberol, gingerol, dan zingeron menyebabkan tanaman jahe memiliki banyak sekali manfaat. . Selain itu, perlu teman-teman ketahui juga bahwa tanaman jahe sangat mudah untuk dibudidayakan. Teman-teman dapat menanam jahe di lahan rumah masing-masing. Kalian hanya perlu menyiapkan rimpang jahe yang sudah tumbuh tunas, kemudian tanam rimpang tersebut diberi pupuk, serta disiram secara berkala. Waktu penanaman paling baik adalah saat awal musim hujan sekitar bulan September-Oktober, sebab tanaman jahe muda memerlukan banyak air. Untuk waktu panen, tanaman jahe yang digunakan untuk bumbu masak dapat dipanen di usia 4 bulan. Tanaman jahe yang akan dijual dapat dipanen di usia sekitar 10-12 bulan dan waktu paling baik untuk panen sebaiknya dilakukan sebelum musim hujan, antara bulan Juni-Agustus. Kenapa waktu panen paling baik sebelum hujan? Karena waktu pemanenan saat musim hujan akan membuat rusak rimpang jahe dan menurunkan kualitas rimpangnya. Artikel lain tentang manfaat jahe dapat dibaca di https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/443/manfaat-minuman-jahe-bagi-tubuh/ atau scan barcode di samping! EDISI III-FEBRUARI 2023 35

Jalan-Jalan Seribu Keindahan Oleh : Naura Aqila R. A \"Lawang Sewu\" Kelas VIII Hafshah Hai, Sobat Unggulan! Di edisi kali ini, aku bakal ajak kalian untuk menjelajahi Lawang Sewu yang ada di Semarang, Jawa Tengah. Lawang sewu berada di Kawasan Tugu Muda Semarang yang di sekitarnya juga terdapat banyak wisata lain. Lawang Sewu awalnya digunakan sebagai Kantor Pusat Kereta Api Swasta NISM (Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij) yang dibangun pada tahun 1904. Bangunan Lawang Sewu memiliki ciri khas berupa elemen lengkung yang sederhana. Bangunan didesain menyerupai huruf L serta memiliki jumlah jendela dan pintu yang banyak sebagai sistem sirkulasi udara. Arsitektur bangunannya dirancang oleh arsitek dari Amsterdam, yaitu Prof. Jakob F Klinkhamer dan Bj Ouendag. Jumlah pintu di bangunan ini sangat banyak sehingga dinamakan “Lawang Sewu”. 36 SUARAUNGGULAN

Lawang Sewu Meski disebut Lawang Sewu yang bermakna seribu pintu, ternyata menurut guide lawang sewu, jumlah lubang pintunya terhitung sebanyak 429 buah saja, dengan daun pintu sebanyak 1.200 (sebagian pintu dengan 2 daun pintu dan sebagian dengan menggunakan 4 daun pintu, yang terdiri dari 2 daun pintu jenis ayun (dengan engsel), ditambah 2 daun pintu lagi jenis sliding door/ pintu geser). Saat ini Lawang Sewu digunakan sebagai tempat wisata sejarah. Bangunannya digunakan sebagai museum untuk menyajikan koleksi sejarah kereta api di Indonesia. Beberapa koleksi di Lawang Sewu, antara lain Alkmaar, mesin Edmonson, mesik TIK, replika lokomotif uap, mesin hitung, dan surat-surat berharga. Pengunjung dapat melihat berbagai koleksi foto saat pemugaran dan material restorasi yang digunakan. Ada juga perpustakaan yang berisi buku-buku tentang kereta api dan sejarahnya di Indonesia. foto : kompasiana.com Bagian sudut yang paling menarik bagi pengunjung adalah ruang bawah tanahnya yang sering disebut sebagai tempat penyiksaan sekaligus penjara bawah tanah saat masa penjajahan. Namun beberapa tahun terakhir, ruang bawah tanah tersebut ditutup oleh pengelola Lawang Sewu untuk alasan keamanan dan menghindari bias sejarahnya. Ada juga sudut yang unik serta megah, yaitu ornamen kaca patri yang dibuat oleh Johannes Lourens Schouten yang memiliki cerita tentang tanah Jawa serta kejayaan kereta api pada masa itu. EDISI III-FEBRUARI 2023 37

Lawang Sewu foto : Naura Aqila foto : indotravelers Selain digunakan sebagai tempat wisata dan museum, Lawang Sewu juga sering dijadikan tempat untuk pameran, ruang pertemuan, bazar, dan festival. Tarif tiket masuk ke Lawang Sewu untuk dewasa sebesar Rp. 20.000,-, untuk anak dan pelajar Rp. 10.000,-, sedangkan untuk wisatawan mancanegara Rp. 30.000,-. Nah, segitu dulu ya kita menjelajahi Lawang Sewu. Sampai jumpa di edisi berikutnya, Sobat Unggulan! 38 SUARAUNGGULAN

Taman Sari Sejuta Keindahan Oleh : Aqila Zahra P Taman Sari Kelas IX Halimah Yogyakarta Mau jalan-jalan sambil menikmati bangunan-bangunan kuno? Yuk, ke Taman Sari Yogyakarta! Salah satu keindahan yang bisa kita lihat di sini adalah kolam air yang dikelilingi benteng setinggi 6 meter yang dahulu digunakan raja Kasultanan Mataram dan para selir untuk mandi. Taman Sari diartikan sebagai taman yang indah dan memesona. Untuk menuju Taman Sari kita dapat berjalan kaki dari Keraton Yogyakarta yang berjarak 0,5 km dari Taman Sari, tepatnya di Patehan, Kecamatan Keraton, Yogyakarta. Taman Sari merupakan cagar budaya warisan Keraton Yogyakarta yang dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1757. Tak hanya digunakan untuk pesanggrahan Sultan Yogya dan keluarganya, Taman Sari dulu juga digunakan untuk tempat perlindungan saat musuh menyerang Keraton. EDISI III-FEBRUARI 2023 39

Taman Sari Taman Sari memiliki sejumlah bangunan dengan ukiran khas Keraton Yogyakarta yang mengagumkan. Pertama, kita akan memasuki Gapura Kenari yang berada di ujung timur sebagai jalan menuju objek wisata Taman Sari dari Jalan Tamanan. Kemudian, kita menuju Gapura Panggung dengan dua naga di gerbangnya, di sini kita dapat melihat pemandangan yang menakjubkan dari ketinggian. Untuk mencapai lantai atas gapura tersebut dapat dicapai melalui empat buah tangga di sisi timur, utara, dan selatan bangunan. Setelah puas dengan pemandangan dari atas, kita dapat kembali turun dan menyusuri bagian yang lain. Setelah melewati Gapura Panggung, kita akan sampai di halaman berbentuk segi delapan dengan empat buah bangunan yang disebut Gedong Sekawan, keempat bangunan itu beratap limasan. foto : shaimb Nuansa sejarah segera menyelimuti kala langkah kaki tiba di area Umbul Binangun yang terletak lebih rendah dibandingkan tanah. Jadi, untuk sampai ke kolam kita harus menuruni anak tangga. Tiga kolam besar (Umbul Pamuncar, Umbul Panguras, dan Umbul Kawitan) dengan pancuran airnya yang jernih di tengah- tengah kolam langsung menyegarkan mata kita. Bayangan langit biru dan awan putih memantul dari permukaannya yang jernih. Tembok-tembok tua dalam balutan krem yang masih terlihat gagah memperkuat kesan indah nan klasik. Itulah pemandangan pertama tatkala melangkah masuk menuju kolam pemandian Taman Sari. Bagian berikutnya, kita menuju Gapura Agung yang merupakan bangunan bertingkat dua lantai. Pada bagian luar dinding ini berhiaskan relief burung dan bunga. Berikutnya, kita memasuki bangunan yang menjadi primadona Taman Sari, apalagi kalau bukan Sumur Gumuling. Selain ke Umbul Binangun, banyak orang yang datang ke Taman Sari hanya untuk mengunjungi tempat ini. Bukan berarti tempat ini adalah sumur, sebenarnya Sumur Gumuling merupakan masjid bawah tanah. 40 SUARAUNGGULAN

Taman Sari Sekilas tak terlihat seperti bangunan masjid karena desainnya yang unik. Bentuknya bulat melingkar dengan dua lantai, dengan lima tangga yang bertemu di tengah. Lima tangga ini melambangkan rukun Islam yang berjumlah lima. Bentuk melingkar mewakili rukun Islam kelima (ibadah haji, bila mampu). Karena zaman dulu umat Islam belum bisa naik haji, maka bentuk melingkar dari masjid ini adalah sarana untuk belajar tawaf lho...! Di dalam masjid ini terdapat empat jendela bagian atas yang melambangkan 4 arah mata angin dan dibiarkan terbuka untuk penanda waktu dengan melihat posisi matahari. foto : canva.com Terakhir, kita menjelajahi bangunan Pulo Kenanga. Bangunan ini merupakan Gedung tertinggi se-Taman Sari. Jika dilihat dari atas, bangunan ini seolah-olah sebuah bunga teratai di tengah kolam yang sangat besar. Keindahan arsitektur yang kuno membuat Taman Sari sangat menawan. Puas dengan pemandangan yang indah sekaligus memesona, pesona air yang berpadu dengan tembok-tembok bergaya klasik menjadi nilai yang membuat Taman Sari tak akan terlupakan. EDISI III-FEBRUARI 2023 41

Q&A Oleh : Labibah Fadhillah Z Kelas VIII Hawa Apa itu Kurikulum Merdeka? (Penanya: A.M.B.) Kurikulum Merdeka adalah Kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Munculnya Kurikulum Merdeka merupakan sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai upaya mengembangkan kurikulum dari yang sudah ada sebelumnya dan pemulihan pembelajaran pasca pandemi. Proses pembelajaran Kurikulum Merdeka mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Artinya, para peserta didik bisa memilih pelajaran apa saja yang diinginkan sesuai dengan bakat dan minatnya Apa perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum sebelumnya? (Penanya A.L.A.) Kurikulum 2013 dirancang berdasarkan tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan Standar Nasional Pendidikan, sedangkan dalam Kurikulum Merdeka menambahkan pengembangan profil pelajar Pancasila. Jam Pelajaran pada Kurikulum 2013 diatur per minggu, sedangkan Jam Pelajaran pada Kurikulum Merdeka diatur per tahun. Proses pembelajaran pada Kurikulum Merdeka dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja sesuai kebutuhan serta kemampuan guru dan murid yang diajar. Sedangkan Kurikulum 2013 mengutamakan kegiatan pembelajaran di kelas. Penilaian pada Kurikulum 2013 berdasarkan aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap, dan aspek perilaku. Sedangkan Kurikulum Merdeka mengutamakan penguatan profil pelajar Pancasila, kegiatan intrakurikuler, dan ekstrakurikuler. 42 SUARAUNGGULAN

Q&A Apa keunggulan Kurikulum Merdeka? (Penanya: W.K.) Kurikulum Merdeka memiliki beberapa keunggulan antara lain: Sederhana tapi lebih fokus Penerapan Kurikulum ini membuat murid lebih fokus pada materi yang esensial dan mengembangkan kompetensi murid. Hal ini bisa dilihat dari penyampaian bahan ajar yang tidak terburu-buru, namun mendalam dan bermakna. Lebih merdeka Lebih merdeka yang dimaksud adalah lebih merdeka dalam hal pembelajaran. Murid dibebaskan untuk memilih mata pelajaran yang sesuai minat, bakat, dan aspirasnya. Jadi, baik murid maupun guru dapat mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangannya. Lebih interaktif Kurikulum Merdeka juga mengenalkan berbagai metode pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru sesuai dengan kapasitas muridnya. Salah satunya melalui pembelajaran berbasis proyek (project based learning). Metode ini memberikan kesempatan kepada murid untuk mengeksplorasi isu-isu yang berkaitan dengan mata pelajaran, seperti masalah lingkungan, kesehatan, dan lain-lainnya Bagaimana konsep Kurikulum Merdeka? (Penanya: R.J.D.D.) Di Kurikulum Merdeka, peserta didik tidak akan lagi ‘dipaksa’ untuk mempelajari mata pelajaran yang bukan menjadi minat utamanya. Peserta didik bisa dengan ‘merdeka’ memilih materi yang ingin dipelajari sesuai minat masing-masing. Selain itu, Kurikulum Merdeka juga mengutamakan strategi pembelajaran berbasis proyek. Artinya, peserta didik akan mengimplementasikan materi yang telah dipelajari melalui proyek atau studi kasus, sehingga pemahaman konsep bisa lebih terlaksana. Kalian bisa kirim pertanyaan ke redaksi SUARAUNGGULAN loh melalui email [email protected]. Pertanyaan terpilih akan kami jawab dan ulas di edisi-edisi berikutnya. EDISI III-FEBRUARI 2023 43

Pojok Sains Sumber: ScienceNewsExplores, Washington DC Teknologi Oleh : Widya Rahmadhani, M.Pd Modifikasi Cuaca atau Hujan Buatan Guru IPA SMPUA Akhir-akhir ini sedang ramai di sosial media tentang fenomena pawang hujan yang konon bisa menghalau dan mendatangkan hujan dalam waktu tertentu. Hingga saat ini, banyak masyarakat yang masih mempercayai adanya pawang hujan. Lalu, betulkah ada dan tidaknya hujan itu berkaitan dengan keahlian sang pawang hujan ? Atau, jangan-jangan ada teknologi yang bisa memodifikasi hujan ataupun cuaca? Ternyata memang ada loh teknologi yang digunakan untuk memodifikasi cuaca. Teknologi ini sering disebut sebagai Teknologi Modifikasi Cuaca (TCM). Yuuuk, simak penjelasan mengenai proses Teknologi Modifikasi Cuaca (TCM) serta apa saja manfaatnya! 44 SUARAUNGGULAN

Modifikasi Cuaca Apa itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang mengira bahwa aktivitas Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) adalah proses membuat hujan. Padahal TMC hanya mengkondisikan agar potensi hujan secara alami dapat dioptimalkan dengan dijatuhkan pada tempat yang diinginkan agar bermanfaat untuk tujuan tertentu. Sehingga dapat dikatakan bahwa TMC adalah upaya campur tangan manusia di dalam mengendalikan sumber daya air di atmosfer dengan memanfaatkan parameter cuaca untuk tujuan menambah atau mengurangi intensitas curah hujan pada daerah tertentu Bagaimana proses Teknologi Modifikasi Cuaca? Yang pertama, teknologi modifikasi cuaca dengan wahana pesawat udara, menginformasikan keberadaan awan target dari radar cuaca BMKG. Kelebihannya adalah sifatnya dinamis dan lebih fleksibel mencari awan potensial. Sedangkan kekurangannya adalah biaya operasional relatif lebih tinggi, resiko tinggi untuk kegiatan penerbangan, dan operasional terbatas hanya dari pagi hingga sore hari.. sumber: bmkg.com EDISI III-FEBRUARI 2023 45

Modifikasi Cuaca Yang kedua, teknologi modifikasi cuaca dengan wahana menara ground based generator-GBG (dari darat). Pengamatan awan dilakukan dengan radar cuaca dan satelit untuk mengamati pertumbuhan awan di wilayah target. Petugas mengirimkan perintah menyalakan GBG dengan membakar semai flare yang sudah terpasang di GBG. Pembakaran flare di GBG menggunakan Tele Command melalui server yang terhubung dengan mode GSM pada masing-masing menara GBG. Penghantaran bahan semai ke dalam permukaan tanah dengan memanfaatkan angin lembah dari pegunungan. Kelebihannya adalah biaya operasional yang relative lebih murah, dapat beroperasi 24 jam, dan dapat dioperasikan secara otomatis dari jarak jauh. Sedangkan kekurangannya adalah sifatnya statis, hanya bisa menunggu awan potensial yang melintas persis di atas Menara GBG. Hasil Teknik Modifikasi Cuaca Dalam konteks untuk tujuan menambah curah hujan, intensitas curah hujan hasil TMC dapat lebih banyak dan durasinya lebih panjang. Sebaliknya, dalam konteks untuk tujuan mengurangi curah hujan, area target dapat berkurang intensitas curah hujannya karena sudah dijatuhkan terlebih dulu sebelum awan hujan mencapai daerah target. Apa saja manfaat Teknik Modifikasi Cuaca? TMC bukan hal baru bagi Indonesia. Saat itu, muncul ide dari Presiden Soeharto yang melihat majunya pertanian di Thailand, yang kemudian mengutus Pak Habibie untuk mempelajari TMC. Tahun 1977 proyek awal TMC fokus untuk mendukung sektor pertanian dengan cara mengisi waduk-waduk irigasi dan PLTA. Sumber: dokumentasi Dinas Penerangan Angkatan Udara Sumber: Tangkapan layer Youtube CNN Indonesia Semoga dengan adanya TMC menjadi teknologi yang menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk memuliakan umatnya dengan hujan yang berkah. 46 SUARAUNGGULAN

Modifikasi Cuaca Sumber : detik.com EDISI III-FEBRUARI 2023 47

Crafts Lilin Aromaterapi Oleh : Aleta Kirania P Kelas VIII Maryam foto : canva.com Halo, Sobat Unggulan! Tahukah kamu cara pembuatan lilin aromaterapi? Lilin merupakan sumber penerangan yang terdiri atas sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat. Namun, lilin juga dapat dikreasikan dengan cara membuatnya menjadi lilin aromaterapi. Aromaterapi sendiri memiliki berbagai macam varian. Karena wanginya yang beragam, biasanya lilin aromaterapi sangat cocok untuk menghilangkan stres. Lilin aromaterapi juga cocok diberikan sebagai hadiah. Tak harus membelinya, kamu juga bisa membuat lilin aromaterapi sendiri di rumah untuk hadiah bagi orang tersayang. Cara membuat lilin aromaterapi tidaklah sulit dan bahan-bahan yang dibutuhkan juga mudah ditemukan. Dengan membuat sendiri lilin aromaterapi, kamu bisa berkreasi dengan memilih wangi yang sesuai dengan keinginan. 48 SUARAUNGGULAN


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook