Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore MGI Edisi, 6 Sept-Des 2015

MGI Edisi, 6 Sept-Des 2015

Published by BIG, 2017-04-04 03:47:08

Description: MGI Edisi, 6 Sept-Des 2015

Keywords: Badan Informasi Geospasial,BIG,Geospasial,Informasi Geospasial,Ebook,EMagazine,Geospatial Information,Geospatial Information Agency,Pembangunan Nasional

Search

Read the Text Version

Informasi Wilayahdalam penyelenggaraan IG Kementerian (LPNK) ini dalam Selain berfungsi untukdaerah dan akan dilibatkan pembangunan negara. “PPIDS mendukung implementasi JIGN,dalam pengambilan kebijakan ini begitu pentingnya untuk PPIDS juga berperan sebagaikegiatan PPIDS nasional. mempermudah perencanaan pusat pelatihan, pusat informasi,Dengan beroperasinya secara pembangunan daerah pusat pengembangan, danpenuh, PPIDS di Universitas Kalimantan”, tuturnya.  pusat kajian/penelitian, sertaLambung Mangkurat berperan untuk menyiapkandiharapkan akan membantu Langkah tersebut sumber daya manusia (SDM)perencanaan pembangunan dan diambil karena BIG selaku dalam pembangunan JIGN.pertumbuhan perekonomian Penghubung Simpul Jaringan Salah satu wujud pembinaandi Kalimantan Selatan dan menyadari dengan banyaknya yang dilakukan BIG adalahsekitarnya. Selain itu, dengan Simpul Jaringan yang harus melalui penyelenggaraan Rapatpembentukan PPIDS ini dibina  maka perlu adanya Koordinasi (Rakor) denganperkembangan SDM IG di kebijakan pembinaan Simpul mengundang perwakilan dariIndonesia, terutama untuk Jaringan bekerjasama dengan seluruh PPIDS yang bekerjasamadaerah di luar Pulau Jawa akan Perguruan Tinggi di seluruh dengan BIG.semakin meningkat. PPIDS ini Indonesia sebagai Pusatjuga akan sangat membantu Pengembangan Infrastruktur Hingga kini, selaindalam menghasilkan DG dan IG Data Spasial. di Universitas Lambungyang akurat, bahkan diharapkan Mangkurat (UNLAM), PPIDSnantinya dapat membantu Secara umum, tugas sudah terbentuk di Institutmencetak SDM IG yang PPIDS adalah membantu Teknologi Sepuluh Novemberhandal, yang nantinya menjadi BIG dalam hal pembinaan (ITS), Universitas Syiah Kualaperwakilan BIG di daerah. kepada Simpul Jaringan agar (UNSYIAH), Universitas Negeri pemabangunan Infrastruktur Padang (UNP), dan Universitas Kuliah umum tersebut Data Spasial Nasional (IDSN) Gadjah Mada (UGM). Kemudianjuga dihadiri Menteri Riset dan Jaringan Data Spasial Institut Teknologi Bandungdan Teknologi periode 2012- Nasional (JDSN) dapat lancar dan (ITB), Universitas Diponegoro2014, Gusti Muhammad cepat  terwujud. PPIDS membina (UNDIP), UniversitasHatta, dan Rektor Universitas Simpul Jaringan yang berada di Tanjungpura (UNTAN),Lambung Mangkurat, Sutarto sekitar wilayah perguruan tinggi Universitas MulawarmanHadi. Pada kesempatan itu, lokasi PPIDS berada. Dengan (UNMUL), UniversitasGusti Muhammad Hatta. adanya PPIDS maka Simpul Hasanuddin (UNHAS),menyampaikan peran Jaringan dapat berkonsultasi Universitas Udayana (UNUD),Lembaga Pemerintah Non mengenai teknis membangun Universitas Halu Oleo (UHO) Simpul Jaringan dalam JDSN. dan Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT).Dosen dan mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat saat mengikuti kuliah umumyang disampaikan Kepala BIG, Priyadi Kardono. Pembentukan PPIDS itu sejalan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 4/2011 tentang Informasi Geospasial. Pasal 53 UU ini mengamanatkan, pemerintah wajib memfasilitasi pembangunan infrastruktur Informasi Geospasial untuk memperlancar penyelenggaraan Informasi Geospasial. Pembangunan Simpul Jaringan Informasi Gesopasial Nasional (JIGN) yang telah dilakukan di berbagai instansi dan daerah juga sesuai Perpres Nomor 27/2014, yang merupakan salah satu perwujudan amanat undang-undang tersebut. (*) 51

Galeri FotoPeserta kegiatan Pekan Ilmiah Tahunan IGI ke-18 tahun 2015 membentuk barisan bertuliskan “IGI’’ disela-sela penanaman 4.600 bibit Mangrovedi Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu yang difoto dengan UAV.NKRI pada GLOBE Taktual. Peserta kegiatan Pekan Ilmiah Tahunan IGI ke-18 tahun 2015 menanam bibit Mangrove di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.52 Ekspresi kegembiraan sejumlah karyawan BIG atas usia BIG yang sudah 46 tahun.

Galeri FotoSMA Geo-Informatika Bogor membentuk barisan bertuliskan “HUT” SMAN 4 Cibinong membentuk barisan bertuliskan “BIG” lapangandi lapangan Kantor BIG saat acara Open House BIG. Kantor BIG saat acara Open House BIG.Roadshow Geospasial di SMAN 1 Bandung. Sejumlah pelajar memperhatikan proses kerja pesawat tanpa awak (UAV) saat didemonstrasikan di lapangan Kantor BIG.Kepala BIG Priyadi Kardono didampingi unsur pimpinan BIG melepas balon ke udara saat pembukaan rangkaian acara HUT BIG ke 46, di KantorBIG, Cibinong, Jumat, 2 Oktober 2015. 53

Sosok Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar, BIG Ir. Dodi Sukmayadi, M.Sc Pria Sederhana yang Tak Pelit Berbagi Ilmu Dodi Sukmayadi sejak kecil sudah hobi dengan dunia riset. Karena itu pula, semasa duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ia kurang menyukai mata pelajaran matematika. Nilai rapornya pun akhirnya merah karena sering kabur saat pelajaran matematika. “Kalau belajar matematika, memulai perbincangan dengan bidang elektronik dan membuat suka pusing. Saya akhirnya Majalah Geospasial Indonesia. komponen-komponen, sehingga belajar hafalan, sejarah, butuh perhitungan yang tepat. biologi, ilmu bumi, dan Tapi begitu masuk SMP, Dodi Dari hal kecil itu, “si anak nakal” sebagainya. Mulai kelas 3 SD, Sukmayadi mulai menyadari itu kini sukses membangun pelajaran kelas 6 sudah habis pentingnya matematika. sejumlah sistem penting, semua saya baca. Jadi, kalau lagi Karena saat itu ia mulai gemar termasuk di Badan Informasi ulangan sejarah gurunya baru mengutak-atik sepeda motornya. Geospasial (BIG). Sejumlah selesai nulis di papan tulis saya Saat itu, untuk membuat terobosan yang dilakukan sudah selesai jawab soalnya. perhitungan masih harus pria asal Kota Bandung ini Disangkanya saya nyontek gitu, manual, tidak seperti sekarang telah turut membesarkan BIG padahal nggak”, kenangnya yang sudah ada kalkulator. Ia sejak masih bernama Badan pun mulai membuat research di54

SosokKoordinasi Survei dan Pemetaan saya belajar melihat objek untuk melamar di Bakosurtanal.Nasional (Bakosurtanal). Salah stereo, membuat peta rupabumi, Ia pun mencoba melamarsatu terobosan yang dibangun pembuatan peta foto, teknik di Bakosurtanal pada tahunDodi Sukmayadi adalah sistem pemotretan udara, praktek 1984 dan akhirnya diterimaproduksi pemetaan citra satelit kartografi, membuat peta, sebagai pegawai honorer.yang sekarang diterapkan untuk hingga sajian peta, saya pelajari “Dari situlah saya coba meniticitra satelit resolusi tinggi. semua. Terus juga stereoploting karier sekaligus mengerjakan yang menggunakan kacamata passion saya untuk memajukan Dodi memulai karier di 3D”, jelasnya. BIG melalu pengetahuan yangBakosurtanal pada tahun 1984. sudah saya peroleh. Karena sayaJauh sebelum menjabat sebagai Di tengah-tengah menjalani mungkin satu-satunya S1 yangDeputi Bidang Informasi kursus fotogrametri kartografi, sudah sekolah fotogrametriGeospasial Dasar saat ini, Dodi Sukmayadi mendapat dan kartografi. Saya punyaDodi sudah malang melintang godaan ketika melihat teman- pengetahuan tentang IT, geodesi,dalam kegiatan pemetaan di temannya di SMA kuliah di ITB. pemetaan, dan juga elektronik.Bakosurtanal. Bahkan sebelum Ia pun mencoba ikut tes lagi dan Ya dari situ saya banyak terlibatbergabung dengan BIG, Dodi akhirnya diterima. di aspek teknis di Bakosurtanal”,sudah belajar tentang pemetaan. katanya. Awalnya, Dodi Sukmayadi Dodi menceritakan, saat lulus ingin masuk Jurusan Elektronik, Materi Bukan TujuanSMA ia mencoba ikut tes masuk Fakultas Teknologi Industri. HidupInstitut Teknologi Bandung (ITB). Sebab, Dodi sejak kecil memangTapi jelang tes, Dodi Sukmayadi sudah hobi dengan dunia Boleh dibilang, dari sisijatuh sakit sehingga gagal elektronik. Tapi rencananya materi, pilihan bergabung dibergabung di salah satu kampus tersebut diketahui oleh Bakosurtanal waktu itu adalahternama di Indonesia itu. Karena Prof. Joenil. Sang Profesor keputusan yang tidak masukgagal masuk ITB, Dodi sempat ternyata kurang setuju jika akal. Bayangkan, di perusahaankepikiran mencari kerja. Tapi Dodi mengambil Jurusan swasta itu Dodi mendapatorang tua tidak memperbolehkan. Elektronik karena sudah kursus bayaran Rp350.000 per bulan,Di tengah kebimbangan itu, Dodi fotogrametri kartografi. Prof. sedangkan di Bakosurtanal DodiSukmayadi berangkat ke Jakarta Joenil kemudian menganjurkan hanya menerima gaji Rp35.000.bersama saudaranya. Di Jakarta agar Dodi mengambil jurusan “Tapi bukan gaji yang sayaia bertemu dengan seorang ilmu geodesi. “Akhirnya saya kejar waktu itu, tapi bagaimanakerabat dari saudaranya tadi ikuti saran Pak Joenil”, katanya. kita bisa maju bersama denganyang kebetulan mengajar di ITB, pengetahuan yang saya punyaiyakni Prof. Dr. Ir. Joenil Kahar. Dodi Sukmayadi masuk ITB untuk BIG. Ya, sampai sekarangProf. Joenil Kahar merupakan Jurusan Planologi dan Teknik kalau misalnya mau kaya sendiriKepala Bakosurtanal periode Lingkungan yang di dalamnya di BIG, bisa saja, tapi saya nggak1999-2002. Ketika itu Prof. mempelajari ilmu geodesi. Di mau seperti itu”, ucapnya.Joenil Kahar belum menjabat situ, Dodi tidak mengalamiKetua Bakosurtanal. “Saya kesulitan mengikuti perkuliahan Dodi Sukmayadi semakinsama Pak Joenil disuruh sekolah karena memang mata kuliahnya bersemangat menerapkan ilmufotogrametri kartografi. Waktu hampir sama sama dengan di Bakosurtanal karena saat itu,itu, sekitar tahun 1975-1976, di tempat kursus, yakni ada Kepala Bakosurtanal yang kedua,Pak Joenil belum jadi Kepala fotogrametri, kartografi, dan Prof. Jacub Rais, menyatakanBakosurtanal, Beliau masih dosen praktikum. bahwa Indonesia belumITB”, ujar Dodi Sukmayadi. pernah melakukan pengkajian Setelah lulus ITB, Dodi foto udara dan kamera kecil. Tahun 1976, Dodi Sukmayadi tidak langsung bekerja di Pernyataan Prof. Jacub itu iaakhirnya memutuskan kursus Bakosurtanal. Dodi malah baca dari sebuah surat kabar.fotogrametri kartografi untuk memulai meniti karier di salah Ia lalu memberanikan diripemetaan yang sekarang satu perusahaan swasta yang mendatangi Prof. Jacub Raisbanyak dipakai dalam kegiatan bergerak di bidang Informasi dengan menyampaikan bahwapemetaan rupabumi/toponim. Teknologi (IT). Tak lama pengkajian foto udara danDodi Sukmayadi belajar bekerja di perusahaan itu, kamera kecil merupakan temafotogrametri kartografi sekitar Dodi kemudian disarankansatu setengah tahun. “Di situ sejumlah teman-temannya yang dulu satu tempat kursus 55

Sosok penelitiannya dalam skripsi, menjadi Kepala Bidang Basis Jaringan dan Standardisasi sehingga sudah faham betul Data Pemetaan Rupabumi dan Data Spasial (PSJSDS) pada teknologi yang dimaksud. Tata Ruang”, ujarnya. 2002. “Itu dulu gabungan dari Pusat SKIG dan PPIG sekarang, Tak disangka, Prof. Jacub Dodi Sukmayadi bukanlah kepala pusatnya jadi satu ternyata meresponsnya tipe orang yang ingin maju dulu. Wah itu pusing sekali dengan baik. Bahkan, Prof. sendiri. Ia pun membagi mengurus dua unit sekaligus. Jacub menawarkan Dodi ilmunya kepada koleganya di Akhirnya saya panggil kepala- Sukmayadi untuk memperdalam bidang pemetaan. Dari situ, kepala bidangnya, saya ajak ilmunya dengan kuliah ke banyak rekan-rekan kerjanya untuk maju bersama. Kita ITC Belanda untuk program yang akhirnya berhasil dan kurangi aspek keruwetan dan studi postgraduate bidang menjadi pejabat struktural kepusingan ini. Karena ini dari fotogrametri. Ia pun kembali juga. “Saya ajarkan untuk maju kita, untuk kita, untuk semua. kuliah pada 1987 dan lulus bersama, berkembang menuju Saya membangun kerja ini tahun 1988. Setahun setelah digital jika mau bekerja sama berbasis kepercayaan. Saya kembali ke Indonesia, Dodi dengan saya. Saya ajarkan percaya kepada teman-teman mendapat tawaran lagi kuliah S2 satu-satu. Prinsipnya adalah dan mereka juga percaya sama ke Belanda. “Tadinya beasiswa saya nggak memberi temen- saya untuk menjalankan ini ini buat dua dosen ITB, tapi teman di pemetaan itu ikan, semua”, ujarnya. karena ini programnya di tapi saya beri pancing, agar Bakosurtanal, akhirnya saya mereka bisa mandiri dan bisa Dalam bekerja, ayah dua yang diminta menggantikan mempraktikkan ilmunya yang anak ini selalu berusaha salah satu dosen tadi”, ujarnya. didapat secara utuh”, ucapnya. mengintegrasikan visi-misi berumah tangga dengan visi- Di Belanda, Dodi Sukmayadi Selama menjadi Kepala misi instansi tempat bekerja. membuat thesis tentang Bidang Basis Data Pemetaan Karena dia yakin, jika keduanya geospatial data base management Rupabumi dan Tata Ruang, Dodi tidak terintegrasi maka tidak system untuk multi resolusi. Sukmayadi mengembangkan akan timbul kepedulian. Ia Ia pun berhasil dan mendapat simulasi geospasial dan mencontohkan, setiap orang nilai bagus. Tapi rupanya ia membangun sistem server. Ia tua pasti memberikan contoh tidak bisa langsung pulang ke dan tim juga membuat data garis yang baik buat anak-anaknya Indonesia setelah lulus, karena pantai yang menjadi satu dengan di rumah. Jika si anak berbuat Pemerintah Belanda memintanya batas administrasi. Sebenarnya, kesalahan, orang tua juga tidak untuk mengembangkan sistem data itu awalnya ingin ia gunakan segan-segan untuk menasihati pemetaan digital di sana. Jadi, ia untuk melihat Indonesia seperti dan bahkan menegurnya dengan pun menjadi expertis selama 4 apa, mulai dari danau, pulau- keras. Intinya, setiap orang tua bulan di Belanda. pulau terkecilnya, batas desa, pasti mendidik anak-anaknya kecamatan, kabupaten/kota, supaya berada di jalur yang Setelah selesai, Dodi dan sebagainya. Tapi ternyata, tepat. Boleh dibilang, setiap Sukmayadi pulang ke Indonesia. data itu juga banyak digunakan orang tua bertindak sebagai Begitu bergabung ke BIG Kementerian/Lembaga, seperti penasihat ulung di rumahnya ia mendapat tugas menjadi Kementerian Keuangan, Komisi dan selalu peduli setiap apa yang Kepala Kelompok Peneliti Pemilihan Umum (KPU), LAPAN, terjadi di dalam rumah tangga. Basis Data GIS dan Pemetaan dan Kementerian Kehutanan. Akan tetapi, bagi sebagian Digital. Ia dan tim ditugaskan orang, hal semacam ini justru mengembangkan pemetaan Pada tahun 2006, jarang ditemukan saat di kantor. digital skala 1:50.000 untuk Dodi Sukmayadi dan tim Mestinya, kepedulian terhadap wilayah Depok, Jawa Barat. mengembangkan proyek segala sesuatu yang terjadi di Setelah itu, ia diberi amanah NSDI (National Spatial Data kantor bisa terlihat seperti yang menjadi Kepala Pemetaan Skala Infastructur) yang dananya dilakukan di rumah. “Kalau Menengah. “Saya dan temen- bersumber dari pemerintah dalam kegiatan sehari-hari, teman berhasil membangun Jepang. Dalam proyek ini harus based on vision and mision. sistem produksi pemetaan citra Dodi ditunjuk sebagai Ketua Jangan memikirkan kepentingan satelit yang sekarang diterapkan Panitia Pengadaan. Akan tetapi, diri sendiri, kelompok, atau untuk citra satelit resolusi begitu kontrak sudah jadi, golongan”, tandasnya. (*) tinggi. Kemudian sejalan dengan Dodi Sukmayadi dipromosikan perkembangannya saya diangkat menjadi Kepala Pusat Sistem56

FamilyKepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama, BIG Dr. Ir. Wiwin Ambarwulan, M.Sc. Jaga Komunikasi dan Tanamkan­Prinsip Saling Terbuka dalam KeluargaBerkarier, kuliah, dan mengurus rumah tangga bukanlah perkara mudah untuk dijalani secarabersamaan bagi seorang perempuan. Tapi, ketiga peran itu sukses dijalani Wiwin Ambarwulan.Wiwin bisa menyelesaikan pendidikan tepat waktu, mendapat amanah sejumlah posisi pentingdi Badan Informasi Geospasial (BIG), dan membesarkan anak hingga bisa kuliah di luar negeri.Kendati jarang jarang tinggal bersama dengan 1987. Setahun setelah menikah, tinggal bersama, suami dan anak semata pasangan ini dikaruniai seorang Wiwin Ambarwulan wayangnya. Karena, Wiwin anak. Di masa-masa manis boleh dibilang tetap tercatat berada di Belanda pada itu, perempuan yang berani dapat menjaga keharmonisan tahun 1990, dan 1994-1995 menyelam hingga kedalaman 20 dalam keluarganya. Hal untuk melanjutkan studi. Wiwin meter ini harus berlapang dada yang tidak mudah dilakukan kembali ke Belanda pada tahun ditinggal sang suami, karena banyak orang di zaman 2000- 2002 dan tahun 2006- mendapat beasiswa studi S3 ke sekarang. Wiwin Ambarwulan 2010 mengambil program Ph.D. Perancis. yang kini menjabat Kepala Sementara suaminya pernah Pusat Penelitian, Promosi dan berada di Perancis mengambil Di tinggal suami yang Kerja Sama, sedikit berbagi program doktor S3 pada tahun menuntut ilmu ke Negeri rahasia atau kiat suksesnya itu 1989 hingga 1994. Mode, Wiwin yang pada awal kepada Majalah Geospasial. menikah tinggal di Kota Bogor Wiwin menikah dengan memilih hijrah kembali ke Pada awal meniti karier, pria pujaan hatinya, seorang tempat kelahirannya, Jakarta, Wiwin memang harus rela dosen di IPB, pada Desember bersama putranya pada 1989. 57

Family Di Jakarta ia tinggal hingga 2006 beliau mengundurkan selalu terbuka dengan anak. 2010 dan setelah itu pindah ke diri dan memilih untuk Begitupun anak, sudah sangat daerah Sentul, Bogor. “Jadi, dari kembali berangkat ke Belanda terbuka. Pokoknya saya sama tahun 1989 sampai 2010 saya pada Februari 2006 untuk anak sangat menanamkan untuk pulang pergi dari Jakarta ke melanjutkan S3, dan kembali ke saling terbuka dan menjaga BIG (Cibinong)”, kata penyuka Indonesia pada Februari 2010. komunikasi”, tandasnya. makanan berkuah ini. Wiwin kembali berangkat ke Belanda pada bulan September Bicara prinsip dan nilai Tak lama setelah pindah ke di tahun yang sama untuk hidup yang ditanamkan di Jakarta, ia mendapat beasiswa mengikuti ujian disertasi. Wiwin  keluarga, Wiwin mengaku tidak program postgraduate course memperoleh gelar doktor pada ada yang terlalu menonjol. di ITC Belanda pada 1990, bidang Remote Sensing Kelautan Apalagi selama ini mereka program yang dibiayai oleh yang juga diperolehnya dari memang sering tidak bersama Pemerintah Belanda khusus University of Twente, Faculty karena urusan pendidikan. Tapi untuk warga Indonesia. Dari of Geo-Information Science and satu hal yang tentu ditanamkan beberapa subjek yang tersedia Earth Observation, Enschede, kepada sang anak adalah saat itu, tahun 1990 ia memilih Belanda, pada 2010. menjalankan ibadah shalat. untuk mengambil bidang Apalagi saat masa sekolah applied geomorphology yang Dengan kesibukan dulu, dimana remaja di Jakarta diselesaikannya selama kurang menempuh pendidikan dan sangat rawan terjerumus lebih satu tahun, yakni dari berkarier di BIG, boleh dibilang pada pergaulan bebas dan tahun 1990-1991. waktu bersama untuk keluarga narkoba. shalat inilah yang banyak tersita. Ia mengaku, menjadi andalan Wiwien untuk Setelah itu, Wiwin  kembali selama menjalani rumah tangga, membentengi sang anak. beraktivitas di BIG di Bagian jika ditotal secara keseluruhan Penanganan Reboisasi, hanya sekitar 10 tahun tinggal Soal karier sang anak, Wiwin Penghijauan, dan Peta Tematik. bersama dengan sang suami dan menyerahkan sepenuhnya Seiring waktu berjalan, anaknya. “Saya sudah berpisah pilihan si buah hati. “Saya dan ia kemudian dipindah ke dengan anak saya sekitar suami, karena kami orangnya widyaiswara pada bidang Remote sembilan tahunan. Ketemu sih santai, dalam artian tidak terlalu Sensing dan Sistem Informasi tetap, tapi paling setahun sekali”, berambisi banget dalam hal Geografis pada Balai Diklat tuturnya. apapun, jadi kami berprinsip Geospasial atau dulu disebut untuk tetap berusaha meraih Pusat Diklat. Sekitar 1995 ia Wajar Wiwin hanya punya apa yang kami inginkan tapi kembali mendapat kesempatan waktu terbatas untuk suami nggak yang sampai berlebihan”, untuk belajar ke Belanda selama dan anaknya. Sebab, sang anak tuturnya. enam bulan untuk mendalami semata wayang juga, setelah GIS Remote Sensing. Hingga lulus SMA langsung melanjutkan Wiwin memang punya akhirnya Wiwin memutuskan S1 Jurusan Ekonomi di Berlin, harapan terhadap si anak agar untuk mengambil program S2 Jerman pada 2012. Kendati bisa seperti sang suaminya, di Belanda pada 2000. Setelah jarang bertemu, bukan berarti yakni menjadi dosen, atau menempuh pendidikan selama kasih sayang dan perhatian di bisa sekolah ke luar negeri. 18 bulan, pada akhirnya ia antara ketiganya berkurang. Tapi Wiwin mengaku tidak meraih gelar Master of Science Wiwin mengaku, meski tinggal menuntut si anak harus jadi apa, (M.Sc) dengan distinction pada berjauhan, namun komunikasi yang penting, si anak suka dan bidang coastal zone studies dari terus dijaga. Apalagi sekarang menikmati pilihannya itu. University of Twente (ITC), sudah eranya teknologi canggih, Faculty of Geo-Information komunikasi bukan kendala lagi. “Seperti waktu dia mau ke Science and Earth Observation, Untuk menjaga komunikasi, anak Jerman. Kan kalau ke jerman Enschede, Belanda pada 2002. ketiga dari delapan bersaudara itu bagusnya ambil teknik, ini memanfaatkan ponsel dan tapi karena dia maunya ambil Sekembalinya ke Indonesia, media sosial. ekonomi ya sudah, selama di BIG, Wiwin yang awalnya dia enjoy dan bertanggung bercita-cita menjadi dokter, “Prinsip saya itu yang jawab dengan apa yang dia pernah menjabat Kepala Bidang penting komunikasi. Setiap hari pilih. Prinsip saya, selama kita Basis Data Laut pada 2003 kita itu pasti berkomunikasi. enjoy dan bertanggung jawab hingga 2005. Namun pada Saya dan suami juga mencoba dengan pilihan kita, silakan”, pungkasnya. (*)58

FamilyIngin Implementasikan Ilmu Remote Sensing di BIGWiwin Ambarwulan, Pekerjaan pertama tersebut kuliah foto udara ini saat itu lahir dan sukses ia jalani dengan senang dikelola oleh Bakosurtanal. “Dari dibesarkan di hati, dan tidak mengalami mata kuliah itu saya mengenal Jakarta. Seusai kesulitan meskipun latar Bakosurtanal, saya  kirim suratmenyelesaikan Sekolah Dasar pendidikannya adalah Jurusan lamaran dan dipanggil. Waktu(SD), Sekolah Menegah Pertama Ilmu Tanah. Karena Ilmu itu Bakosurtanal belum terlalu(SMP), dan Sekolah menegah Geomorfologi adalah bagian dari banyak yang tahu, tidak sepertiAtas (SMA) di Jakarta, Wiwin mata kuliah yang dipelajarinya sekarang. Jadi mungkin karenamelanjutkan jenjang pendidikan di Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas itu juga saya diterima di sini”,S1 di Institut Pertanian Bogor Pertanian, IPB, termasuk kenang Wiwin Ambarwulan(IPB) pada 1980. Di IPB, Wiwin tentang geologi dan foto udara. merendah.mengambil Jurusan Ilmu Tanah, Dari mata kuliah geologi danFakultas Pertanian. foto udara ini jugalah pecinta Pada 6 November 2014, olahraga aerobik, renang, Wiwin  dilantik oleh Sekretaris Setelah lulus pada 1986, dan menyelam ini mengenal Utama sekaligus PelaksanaWiwin awalnya dimintakan dan Bakosurtanal. Sebab mata Tugas (Plt) Kepala Badanmendapat pekerjaan di Balai Informasi Geospasial, TitiekPenelitian Ternak (Balitnak),Ciapus, Jawa Barat. Karenagabungan dua unit kerja bidangpeternakan, yaitu LembagaPenelitian Peternakan (LPP)dan Pusat Penelitian danPengembangan Ternak (P3T)ini, dianggap sejalan denganriset yang diambilnya tentangmakanan ternak.  Kurang lebihenam bulan di Balitnak, anakketiga dari delapan bersaudaraini mengajukan lamaran keBadan Informasi Geospasial(BIG), yang saat itu masihbernama Badan KoordinasiSurvei dan Pemetaan Nasional(Bakosurtanal), dan diterimapada tahun 1987. Wiwin  mengawali karier diBIG sebagai staf di unit GeografiFisis pada 1987 lalu. Masih lekatdiingatannya, tugas pertamayang ia lakukan adalah surveidan pemetaan geomorfologiselama tiga bulan di Sumatera.Survei dan pemetaangeomorfologi sangat pentinguntuk bisa mendeskripsikansecara genetis bentuk lahandan proses-proses yang terjadidi masa lalu maupun masasekarang, dan hubungannyadengan bentuk lahan dalamsusunan keruangan. 59

Family Suparwati, sebagai Kepala Pusat akuisisi data dari sebuah objek Bagi sebagian orang, dipindah Pemetaan Batas Wilayah (PBW). atau fenomena oleh sebuah alat dari posisi tertentu mungkin Pelantikan ini dilaksanakan yang tidak secara fisik melakukan sulit diterima. Apalagi seperti setelah Wiwin kembali dari kontak dengan objek tersebut yang dialami Wiwin, sering menunaikan Ibadah Haji. Tapi, atau pengukuran atau akuisisi berpindah-pindah jabatan. lagi-lagi posisi itu tidak begitu data dari sebuah objek atau Tapi bagi dia, rotasi bukanlah lama ia jabat. Pada 24 Februari fenomena oleh sebuah alat dari permasalahan. Justru ia 2015, Wiwin dipercaya menjadi jarak jauh, misalnya dari pesawat, bersyukur sering dipindah, sebagai Kepala Pusat Penelitian, pesawat luar angkasa, satelit, karena bisa merasakan banyak Promosi, dan Kerja Sama kapal atau alat lain. pengalaman. (PPKS), hingga sekarang. Meski hanya empat bulan menjabat Namun ternyata pimpinan Saya benar-benar Kepala Pusat Pemetaan Batas masih berkata lain. Tapi mensyukuri hidup saya, Wilayah, tapi Wiwin mengambil kenyataan ini tidak lantas walaupun banyak naik turunnya. banyak hikmahnya. Ia menjadi membuat ia patah semangat. Kan tidak banyak orang BIG tahu bagaimana proses Sebab ia berprinsip, tetap yang punya kesempatan untuk perundingan antar Negara berusaha meraih apa yang sekolah ke luar negeri, dapat hingga tahu tentang batas-batas diinginkan, tetapi jangan sampai jabatan juga walaupun sebentar- administratif di Indonesia. “Itu berlebihan. Memiliki ambisi sah- sebentar”, katanya.  masih menjadi proyek besar sah saja tetapi jangan sampai yang harus kita selesaikan, mengarah negatif, apalagi Wiwin mengaku banyak karena batas administratif sampai merugikan orang lain mengambil pelajaran dari semua internal di Indonesia itu masih atau diri sendiri. Intinya semua itu. Salah satunya mengasah banyak yang belum selesai. dijalanin secara bertanggung mentalnya. Ia pun bersyukur Masih indikatif, belum definitif”, jawab. sekali bisa kerja di BIG. “Untuk tutur Wiwin. karier, saya sudah merasa sangat Wiwin mengaku tidak punya cukup, karena belum tentu Selain pendidikan formal, ia ambisi tinggi-tinggi dalam semua orang punya kesempatan juga tercatat mengikuti berbagai menjalani karier. Bagi dia, untuk jadi Eselon II. Walaupun kursus teknis dan non teknis di jabatan hanya amanah yang saya naik turunnya sudah kaya dalam dan luar negeri. Antara harus dijalani dengan penuh bola ping pong, ya tapi saya lain postgraduate course pada tanggung jawab. Karena itu, ia sangat mensyukuri”, ucapnya. bidang applied geomorphology selalu siap ditempatkan dimana di ITC Belanda, serta pelatihan saja oleh pimpinan. Ia pun Kini, Wiwin mengaku sudah survei dan pemetaan lainnya bersyukur karena sang suami siap mental menghadapi segala di Belanda, Vietnam, Philipina, sangat mendukungnya dalam kemungkinan hal terburuk Tiongkok, Italia, Singapura, dan berkarier. yang datang, termasuk tidak Indonesia. Meski demikian, dipercaya menduduki posisi berlatarbelakang keilmuan “Kalau masalah karier, suami tertentu. Bagi dia, yang yang digelutinya, Wiwin  saya sangat mendukung sekali. terpenting bekerja dengan ikhlas masih mempunyai satu Bukan masalah uangnya, tapi dan penuh tanggung jawab. ”Jika harapan besar, yakni dapat karena saya berarti dipercaya nanti saya ada hambatan atau mengimplementasikan ilmu dalam memegang amanah. sesuatu yang tidak enak dalam yang ia peroleh dari Belanda, Kadang kalau sudah di rumah karier, saya sudah siap mental yakni Remote Sensing atau suami nanyain kerjaan gimana, dan terlatih seperti itu”, ujar penginderaan jauh (inderaja) di apa yang bisa dibantu. Dia penyuka olahraga aerobik ini. lingkungan kerjanya, BIG. kan dosen, jadi kita senang sekali diskusi. Kadang dia Wiwin merasa “Jadi saya sampai beri masukan. Intinya dia kemampuannya memang sekarang belum sempat mendukung sekali saya dalam biasa-biasanya saja. Tetapi ia mengimplementasikan ilmu saya berkarier”, katanya. tak lantas berpuas diri dengan tentang Remote Sensing kelautan kemampuan biasa-biasa saja tersebut”, ungkapnya. Remote Selama berkarier di yang dimilikinya itu. Karena Sensing atau yang lebih dikenal BIG, Wiwin sudah banyak itu, ia rajin mengejar beasiswa dengan penginderaan jauh mendapatkan pengalaman ke luar negeri.”Saya itu karena merupakan pengukuran atau berharga, termasuk pengalaman tidak terpakai secara optimal, yang mungkin bagi sebagian jadinya banyak sekolah”, kata orang kurang mengenakkan. Wiwin sedikit berseloroh. (*)60

Event Pentingnya Whistleblowing Systemdalam Pengadaan Barang/Jasa PemerintahFoto bersama selesai acara kegiatan “Sosialisasi Whistleblowing System dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah” di Kantor BIG.Sudah cukup lama pidana yang mengetahui dan mereka ketahui. Hampir semua istilah whistleblower melaporkan tindak pidana Kementerian dan Lembaga menjadi populer dan tertentu dan bukan bagian pemerintahan memiliki sering disebut oleh dari pelaku kejahatan yang sistem whistleblower yang beberapa kalangan terutama dilaporkannya. Dari surat disebut sebagai whistleblowing kalangan pemerintahan. Istilah edaran tersebut, bisa diambil system (WBS). Sistem WBS whistleblower sendiri belum kesimpulan bahwa peranan ini juga dilengkapi dengan memiliki arti yang cocok seorang whistleblower sangatlah perlindungannya. Tetapi dipadankan dalam bahasa penting untuk membantu untuk perlindungan terhadap Indonesia. Arti kata istilah memberantas tindak kejahatan whistleblower yang mengungkap ini secara harfiah adalah yang tengah terjadi. Namun, kejahatan dan pelanggaran peniup peluit, namun ada pengetahuan tentang hal ini di terhadap peraturan perundang- pakar yang menganalogikan masyarakat Indonesia sangatlah undangan diserahkan kepada sebagai seseorang yang minim dan hanya diketahui negara. Kementerian berupaya mengetahui tindak kejahatan oleh beberapa kalangan saja. mendukung peraturan orang lain, sering disebut Tentunya ini cukup menyulitkan perundang-undangan terkait sebagai “saksi pelapor” atau proses lembaga berwenang saksi dan korban, sebagaimana “pengungkap fakta”. Pada untuk menindak lanjuti tindak diatur dalam UU Nomor tahun 2011, Mahkamah Agung pidana yang terjadi. 13/2006 tentang Perlindungan mengeluarkan Surat Edaran Saksi dan Korban. Nomor 4/2011 tentang Dengan adanya seorang whistleblower memberikan whistleblower tentunya Adanya whistleblowing terjemahan whistleblower ada sarana yang mewadahi system pada lembaga sebagai pelapor tindak para pelapor tersebut untuk pemerintahan non kementerian melaporkan tindak pidana yang dinilai sangat penting untuk 61

Event tetap menjaga performa kerja tahap pengelolaan pengaduan meluncurkan website resmi yang bersih dan bebas korupsi. kemudian menyampaikan hasil whistleblowing system Sosialisasi pun tak hentinya monitoring kinerja verifikator pengadaan barang dan jasa digencarkan salah satunya oleh dan penelaahan kepada pimpinan pemerintahnya sebagai bentuk Lembaga Kebijakan Pengadaan K/L dan pemda penyelenggara dorongan untuk pencegahan Barang/Jasa Pemerintah WBS bersangkutan. dan pemberantasan korupsi. (LKPP) untuk karyawan Badan Saat ini, K/L di Indonesia yang Informasi Geospasial, karena Deputi Bidang Hukum dan sudah menggunakan WBS PBJP sebagai salah satu lembaga Penyelesaian Sanggah, LKPP, tercatat sebanyak 57 badan pemerintahan yang mempunyai Ranto, dalam kesempatan itu pemerintahan termasuk BIG dan tugas di bidang informasi menyebutkan, Indeks Persepsi tujuh pemda. LKPP menargetkan geospasial, tentunya BIG tak Korupsi di Indonesia dalam pada 2015 WBS PJBP sesuai lepas dari pengadaan barang dan bidang pengadaan barang dan dengan Inpres Nomor 7/2015 jasa. jasa mencapai angka 3,4 dari tentang Aksi Pencegahan dan skala 10 pada 2014. Angka Pemberantasan Korupsi Tahun Sosialisasi yang bertajuk tersebut bertambah sebanyak 2015 adalah tersedianya WBS “Whistleblowing System 0,2 dari tahun sebelumnya. yang dapat dimanfaatkan dalam Pengadaan Barang/ Dalam ranking dunia, Indonesia oleh K/L dan pemda pada Jasa Pemerintah” ini diadakan menduduki urutan 107 yang portal pengadaan nasional. pertengahan September 2015 sebelumnya berada pada urutan Hal ini merupakan salah satu di Aula Utama Gedung S Lantai 118. Data tersebut menunjukkan upaya mewujudkan tujuan 2. Sosialisasi ini dihadiri 43 bagaimana praktik korupsi di adanya whistleblowing system karyawan BIG termasuk Indonesia banyak terjadi pada untuk meningkatkan upaya Pelaksana tugas (Plt) Inspektur, bidang PBJ. Pada 2014 lalu kasus pencegahan dan pemberantasan Ganda Sutrisna, yang juga korupsi yang ditangani KPK kasus KKN dalam pengadaan membuka sosialisasi ini secara terkait PJB adalah 15 dari 58 barang dan jasa. Selain itu untuk resmi. kasus yang ada. mendorong pengungkapan penyimpangan atau Dalam sosialisasi tersebut, Untuk itu, pencegahan dan penyalahgunaan kewenangan peserta sosialiasi dijelaskan pemberantasan korupsi di dalam pengadaan barang/ tata cara pengaduan dan juga sektor pengadaan barang/jasa jasa. Tujuan lainnya adalah diajak untuk mempraktikkan pemerintah ini dilakukandengan untuk meninngkatkan sistem langsung melalui website pengadaan whistleblowing pengawasan yang memberikan whistleblowing miliki LKPP. system oleh LKPP dengan perlindungan kepada Pengaduan disampaikan salah satu dasar hukumnya whistleblower dalam rangka secara elektronik ke K/L atau yakni Keputusan Deputi IV pemberantasan korupsi dalam pemda tempat terjadinya Nomor 14/2012 tentang pengadaan barang atau jasa. indikasi penyimpangan atau Prosedur Operasional Standar penyalahgunaan wewenang Whistleblowing System dalam Setelah praktik langsung melalui www.wbs.lkpp. Pengadaan Barang/Jasa dan penjelasan seputar tata cara go.id. Objek pengaduannya Pemerintah. Ranto menjelaskan pengaduan, acara dilanjutkan adalah seluruh perbuatan bahwa dalam hal ini LKPP dengan tanya jawab oleh peserta. yang terindikasi terjadinya memiliki rencana aksi untuk Acara diakhiri dengan foto pelanggaran dalam proses pelaksanaan whistleblowing bersama semua peserta dan pengadaan barang/jasa, system pada instansi pemerintah narasumber dari LKPP. Dengan baik bersifat administrasi, dalam proses pengadaan diadakannya sosialisasi tentang persaingan usaha tidak sehat, barang/jasa pemerintah, dengan WBS PBJP ini diharapkan mampu dan pidana disertai bukti sub rencana aksi antara lain: memberikan informasi tentang seperti gambar, video, rekaman, (1) tersedianya whistleblowing adanya whistleblowing system maupun dokumen yang system yang dapat sebagai salah satu sarana untuk berkaitan. Whistleblower cukup dimanfaatkan oleh K/L dan mengungkapkan penyimpangan melaporkan melalui website pemda pada Portal Pengadaan dan tindak pidana yang ada. Hal tersebut tanpa harus khawatir Nasional, serya (2) evaluasi ini tentunya dilakukan untuk diketahui identitasnya. Dari terhadap whistleblowing system mewujudkan bangsa Indonesia laporan yang disampaikan, di K/L dan pemda. yang bersih dan bebas korupsi.(*) LKPP memonitoring setiap Sejak 2012 , LKPP telah62

Informasi Unik5 Hutan Paling Liardi IndonesiaIndonesia memiliki kekayaan bakal merasa berada di dunia 4. Hutan TN Tanjung Puting, hutan seluas sekitar 99,6 lain saat menjelajahi hutan Kalteng juta hektare. Maka jangan tersebut. Hutan hujan tropis heran jika masih banyak di sana seluas 350.000 hektar. Memang kebanyakan pikiran hutan liar di Indonesia yang Yang menarik, di sana ada Danau orang akan terlintas mengenai punya satwa yang tidak ditemui Menkujut yang berbatasan hutan saat mendengar nama di tempat lain sampai hutan langsung dengan Samudera Kalimantan. Hutan di TN dengan salju abadi. Hindia dan hanya dipisahkan Tanjung Puting, Kalimantan oleh garis pantai. Itu bagaikan Tengah siap menanti kedatangan Berikut lima hutan paling liar kolam renang raksasa. Anda yang punya nyali. Di sana di Indonesia: Anda bisa bertemu orangutan, 3. Hutan TN Ujungkulon, bekantan sampai kucing hutan. 1. Hutan Taman Nasional Banten Jangan lupa untuk menyusuri Leuser, Aceh-Sumatera Utara Sungai Sekonyer yang disebut- TN Ujungkulon terkenal sebut Sungai Amazon ala Taman Nasional (TN) Gunung dengan deretan pantainya Indonesia. Leuser memiliki luas sekitar yang cantik. Tapi jangan salah, 1 juta hektar yang berada di hutan di sana justru terkenal 5. Hutan di TN Lorentz, Papua dua provinsi, yakni Aceh dan liar. Siapkan fisik yang prima Sumatera Utara. Hutan di sana untuk menjelajahinya. Sebab, Mungkin, banyak orang yang menjadi rumah bagi 130 spesies kontur tanahnya bakal menguras belum pernah mendengar TN hewan, seperti gajah, badak, banyak tenaga. Luas hutan di TN Lorentz. Inilah taman nasional harimau, macan tutul, serta Ujungkulon mencapai 100.000 di bagian selatan Papua yang terdapat 325 spesies burung. hektar lebih. Hutan di sana luas hutannya mencapai 2 juta Bisa dibayangkan, betapa liar pun jadi rumah bagi 35 jenis hektar. Hutan-hutan di TN suasana di sana. Pengunjung mamalia, 5 jenis primata, 59 Lorentz masih belum dijamah. bakal menemukan banyak satwa jenis reptilia, 22 jenis amfibia, Bahkan mungkin, masih banyak saat berada di pinggiran sungai. 240 jenis burung, 72 jenis spesies hewan yang belum Dan kalau Anda punya nyali lebih, insekta, 142 jenis ikan dan 33 diketahui dan ada salju abadi di cobalah mendaki Gunung Leuser jenis terumbu karang. Jangan atas pegunungan di sana. dan menggapai titik tertinggi lupa, ada Badak Jawa endemik di pada ketinggian 3.404 mdpl. kawasan ini. Sumber : http://kumpulan-berita-unik. blogspot.co.id/2014/11/hutan-paling-liar- 2. Hutan TN Bukit Barisan Selatan, Lampung di-indonesia. Hutan di TN Bukit Barisan Selatan, Lampung masih belum banyak disentuh oleh manusia. Maka jangan heran kalau Anda 63


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook