Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore MGI Edisi.1 Jan-Apr 2014

MGI Edisi.1 Jan-Apr 2014

Published by BIG, 2017-04-17 03:28:13

Description: MGI Edisi.1 Jan-Apr 2014

Keywords: Majalah Geospasial Indonesia,MGI,BIG,Badan Informasi Geospasial,Bakosurtanal,Ebook,EMagazine

Search

Read the Text Version

GEO-UTAMA GEO-UPDATE GEO-TEKNO IMPLEMENTASI 06 PERAN GEOSPASIAL 16 FENOMENA 24UU-IG NO. 4 2011 PADA PEMILU TOMNOD BIG Siap Mengemban Amanat UU No. 4 Tahun 2011 “Selamatkan Bumi dengan Informasi Geospasial ” Geospasial INDONESIA

.Geo MisterBIGkartunSebaiknya Anda Tahu \"Selamatkan Bumi dengan Informasi Geospasial\" Usia Bumi Berdasarkan \"Age of the Earth\" yang dipublikasikan oleh U.S. Geological Survey pada tahun 1997 : Bumi memiliki usia sekitar 4,54 miliar tahun. Usia ini ditentukan melalui penanggalan radiometrik meteorit dan sesuai dengan usia bebatuan tertua yang pernah ditemukan dan sampel dari bulan. Matahari, sebagai perbandingan, berusia sekitar 4,57 miliar tahun, 30 juta tahun lebih tua. BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DESPRINDO2 Geospasial INDONESIA

. Salam redaksi PERPAANDGASEOPP-AUEPSMDIAIALTELU 16 24GEO-TEKNO FENTOOMMENNOADIUMUPDLENMGOEE.O-4NUTT2AAM0SA1I1 06 Langkah Baru BIG Undang-undang No. 4 Tahun 2011 tentang Informasi “SelaInmfoaArtmkmaanaantsUiBUSGuiNaeomp.oM4iseTdnaphgeauenmnsgi2ba0aa1nl1n” Geospasial (IG) pada bulan ini, tepatnya 21 April 2014, memasuki masa implementasi. Setelah tiga tahun Cover : BIG & Hari Bumi berjalan, BIG memulai langkah baru dalam menjalankan UU ini. Foto : ILUSTRASI DESPRINDO Apalagi berbagai peraturan pelaksanaannya untuk mendukungGeospasial langkah BIG sudah selesai dibuat, yaitu Peraturan Pemerintah No.INDONESIA 9 Tahun 2014.Pengarah:Asep Karsidi Pembangunan peta dasar telah dilakukan oleh BakosurtanalBudhy Andono SoenhadiYusuf Surachman Djajadihardja dan diteruskan oleh BIG. Paling tidak BIG sudah menyelesaikanDodi SukmayadiNurwadjedi peta dasar dari skala 1:250.000, 1:50.000, dan 1:25.000 yang siapPenanggung Jawab: menjadi rujukan pembangunan IGT secara nasional.F. Wahyutomo Pada majalah GeospasialPemimpin Redaksi:Sri Lestari Munajati Indonesia edisi perdana, kamiEditor: Bumi tempat menyajikan tulisan berkaitan denganTito Setiawan berpijak menjadi implementasi undang-undang IGSri Hartini tersebut. Seperti apa kemajuan bagian tak serta kendala yang dihadapi dapatFotografer:Seto Baruno terpisahkan dengan disimak dalam rubrik Utama serta BIG. Menjadi hal wawancara dengan Kepala BIG Dr.Sekretariat: yang wajar kalau Asep Karsidi, M.Sc.Dian Ardiansyah Sebagai informasi, di bulanKontributor :Agung Teguh Mandira, Luciana R host Hari Bumi ada April ini pula diperingati Hari Bumi.Roriana Hanani, Yudi Irwanto Sebagai instansi yang membangunRully Rianoverdy, Sandi Permana, di BIG. informasi geospasial dasar, bumiTommy Nautico, Yochi Citra P,Arief Donie Prasetya, tempat kita berpijak menjadi bagianAlamat Redaksi: tak terpisahkan dengan BIG. MenjadiBadan Informasi GeospasialJl. Raya Jakarta Bogor Km. 46 hal yang wajar kalau host Hari Bumi ada di BIG.Cibinong - Bogor 16911, IndonesiaPO Box : 46 / CBI Di edisi perdana ini pula kami menyajikan berbagai liputanTelp : (062-21) 8752062-63Fax : (062-21) 8752064 terkait dengan tugas dan fungsi BIG. BIG berkiprah sertaSurel: [email protected] menjadi bagian penting dalam membangun informasi geospasial [email protected]: www.big.go.id yang hasilnya digunakan oleh lembaga terkait sebagai bahanGeoportal:tanahair.indonesia.go.id pengambilan keputusan. Termasuk kiprah BIG dalam PemiluMedia Partner : Desprindo NatamediaTlp : 021-7919 8489 yang diadakan pada 9 April ini. Kerja sama dengan KPU danwww.desprindo.com lembaga lain menunjukkan, sekali lagi, peran BIG dalam berbagai peristiwa penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Kami berharap apa yang tersaji pada edisi perdana ini dapat memberikan informasi lebih jelas mengenai peran BIG dalam pembangunan. Tak ada gading yang tak retak. Bila masih terdapat kekurangan di sana-sini kami siap menerima masukan dan kritik membangun. Selamat membaca! Geospasial 3 INDONESIA

Daftar isi 8 21 24 2 12 34 18 Kartun Mr. BIG 3 Salam Redaksi 5 CEO Message 14 Ada Apa dengan Ina-Geoportal? 16 BIG Turut Sukseskan Pemilu 2014 28 Kawasan Bandung Utara Makin Detil 30 BIG Dukung Kejelasan Batas Wilayah 32 Kesadaran terhadap Informasi Geospasial Perlu Dorongan 35 Geosiana4 Geospasial INDONESIA

. CEO message Tingkatkan Kualitas SDM Dr. Asep KarsidiDalam menghadapi tugas BIG Bagi SDM BIG, untuk mengikuti yang berat, apalagi setelah saya pernah pendidikan ke implementasi Undang-undang No. jenjang yang 4 Tahun 2011 tentang Informasi lebih tinggi sudah Geospasial (IG), BIG dihadapkanpada keterbatasan sumber daya manusia menyampaikan jelas arahnya. Kita juga(SDM). Pekerjaan dan tugas yang hampir tak menginginkankonseppernah berhenti dalam melayani stakeholder agar lembagaBIG harus dilaksanakan dengan tuntas serta ini cair dalam5-10-10-5bertanggung jawab. sistem birokrasi.SDM yang ada saat ini kami rasa masih Maksudnya,terbatas dari sisi jumlah (kuantitas). Meskipun SDM bisa dipindahkan dari pejabat strukturalada penambahan pegawai negeri baru, namun menjadi fungsional, begitu juga sebaliknya. Semuadirasakan masih kurang. ini dibingkai dalam kemampuan leadership danMelihat kondisi ‘keterbatasan’ ini, kita profesionalisme. Tidak boleh ada lagi pihak yangjangan terpaku pada soal kuantitas semata. memegang jabatan struktural selamanya atauUpaya meningkatkan kualitas SDM harus seumur hidup di bagian tertentu. Ini juga agarterus dilakukan. Ada beberapa hal yang harus tercipta suatu pengalaman yang baik.diperhatikan dalam kaitan dengan kualitas Bagi SDM BIG, saya pernah menyampaikanSDM ini. konsep 5-10-10-5. Maksudnya, pada lima tahunPertama, peningkatan kualitas pertama, PNS digembleng dengan berbagaikepemimpinan. Peningkatan ini melalui proses pengalaman (kerja) karena begitu masuk arahnyapelatihan kepemimpinan. Ingat, kita adalah jelas. Diharapkan PNS tersebut sudah memilikilembaga birokrasi struktural. Sehingga, faktor keahlian fungsional. Ini bisa juga disebut internalleadership (kepemimpinan) menjadi hal yang recognition.penting. Adapun, pada sepuluh tahun pertama, paraKedua, pegawai negeri ada pejabat pegawai ini sudah mulai terlihat kapabilitasnya. Bisafungsional. Terkait dengan itu, kita harus jadi kalau yang bersangkutan sekolah lagi, posisinyameningkatkan terus fungsinya. Bila dia sudah mencapai S3. Kalau dia sebagai peneliti,seorang peneliti, maka harus diarahkan untuk sudah mencapai posisi tertentu. Pada tahapan inimeningkatkan (penelitian) terkait dengan juga, yang bersangkutan sudah mulai berkiprah ditugas dan fungsi lembaga BIG. Begitu juga di luar (BIG). Disini berarti ada external recognition.bagian surta (survei dan pemetaan) berarti Adapun pada sepuluh tahun kedua, diharapkanharus meningkatkan kualitas ke arah tusi adanya national recognition (penghargaan secaralembaga ini, mulai dari level bawah sampai nasional). Ini tentunya dari kemampuan yangatas. dimilikinya. Adapun, pada lima tahun terakhir, sayaKetiga, berbagai upaya peningkatan berharap ada embrio internationally recognition,kualitas ini sudah disediakan jalur yang tepat. penghargaan itu muncul di tingkat dunia.Kita memberikan kesempatan kepada karyawan Konsep ini sudah digulirkan pada 2011.BIG untuk mengikuti workshop dengan skala Mudah-mudahan road map ini bisa berjalan di masanasional maupun internasional. Demikian juga sekarang. Geospasial 5 INDONESIA

Geo.utamaImplementasi UU No. 4 Tahun 2011 BIG Siap Mengemban Amanat itu Undang-undang No. 4 Tahun 2011 kini diberlakukan secara penuh pada 21 April 2014. BIG sudah siapmengemban tanggung jawab tersebut.K urun waktu tiga tahun ILUSTRASI : ISTIMEWA Dalam kegiatannya, BIG dan berlalu begitu cepat. sebelumnya Bakosurtanal telah Tidak terasa, pada bekerja keras memenuhi amanat menyelesaikan peta dasar mulai tahun ini, implementasi tersebut. Banyak hal yang telah skala 1:1.000.000, 1:500.000, Undang-Undang No. 4 dikerjakan BIG. “Sebagai satu- 1:250.000. Bahkan, peta skala Tahun 2011 tentang Informasi satunya lembaga penyedia 1:250.000, kini sudah menjadi Geospasial, tepatnya 21 April informasi geospasial dasar, BIG rujukan IGT secara nasional. 2014, resmi diberlakukan harus menyiapkan informasi secara penuh. Dengan resminya geospasial dasar (IGD),” ujarnya. Di sisi lain, ada peta dengan pemberlakuan undang-undang skala 1:5.000. Peta pada skala tersebut, berarti mengikat BIG Pentingnya ketersediaan tersebut memang baru diproduksi untuk melaksanakannya. IGD ini, diantaranya untuk pada tahun ini. Peta tersebut “BIG diberi tenggang menjadi referensi tunggal telah dibuat untuk Kawasan waktu selama dua tahun bagi pembangungan Informasi Bandung Utara (KBU), yang sudah untuk menyiapkan peraturan Geospasial Tematik (IGT). diserahkan pada Pemerintah perundang-undangan,” kata Dr. Peta tematik ini merupakan Provinsi Jawa Barat, sebagai Asep Karsidi, M.Sc., Kepala BIG. produk yang dibutuhkan atau institusi yang mengelola wilayah Ditambah satu tahun untuk masa diproduksi oleh lembaga lain tersebut. transisi. Waktu yang disediakan seperti kementerian/lembaga tersebut sesuai amanat undang- (K/L), pemerintah daerah, atau “Butuh waktu dalam undang agar BIG sebagai lembaga perseorangan. pengerjaan peta tersebut. Dan, yang ditunjuk betul-betul BIG terus menyiapkan peta dasar mempersiapkan diri. IGD yang terdiri dari jaring tersebut,” kata Asep. Kinerja BIG Selama kurun waktu tiga kontrol geodesi nasional dan dalam pembuatan peta dasar tahun ke belakang, BIG telah peta dasar, selama tiga terakhir tersebut yaitu pembuatan peta ini dilengkapi oleh BIG. “Waktu dengan skala 1:25.000 untuk tiga tahun tidak cukup untuk Pulau Sulawesi, yang telah membangunnya. Namun, kita harus penuhi,” kata Asep lagi.6 Geospasial INDONESIA

. Geo utama tematik. “Kita bangun one map policy (kebijakan satu peta), yang merupakan penetapan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,” ujar Yusuf lagi. Dengan demikian, pembuatan infrastruktur tersebut bisa menjadi rujukan kementerian, institusi, pemerintah daerah, pemerintah provinsi, bahkan perorangan yang ingin membuat peta tematik tadi. Untuk itu pula, lanjut Deputi IIG, sesuai amanat UU juga, BIG menjadi penghubung Simpul Jaringan. Jaringan yang dimaksud meliputi 54 kementerian/lembaga, 34 provinsi, 590 kabupaten/kota. “Semua lembaga itu menjadi simpul jaringan, dan semuanya terhubung ke infrastruktur IG-nya,” jelas Yusuf. Dengan terhubungnya ke semua institusi itu, maka pertukaran informasi menjadi lancar. Selain itu, agarselesai. Bahkan, Pulau Jawa, Bali, Dalam pembangunannya, BIG dan sebelumnyaNTB dan NTT sudah selesai pada Bakosurtanal telah menyelesaikan peta dasartahun-tahun sebelumnya. BIG mulai skala 1:1.000.000, 1:500.000, 1:250.000.pun terus melakukan peningkatan Pada peta skala 1:250.000, kini sudah menjadi(up date) peta. rujukan IGT secara nasional. Seandainya ada yang tadi, bagaimana perlakuan dari tidak terjadi pembuatan petabelum bisa diakomodasi oleh informasi yang sudah terkumpul. yang tumpang tindih, yangBIG, maka itu bisa dilakukan “Kita kelola peta tadi, kemudian dibuat oleh berbagai pemangkumelalui citra satelit resolusi kita simpan dan didistribusikan. kepentingan.tinggi. Payung hukumnya Selanjutnya kita integrasikanyaitu Inpres No. 6 Tahun 2012, melalui Ina-Geoportal,” kata Dr. Sebagai gambaran biladimana mengamanatkan BIG Yusuf S. Djajadihardja, Deputi ada satu lembaga, sepertiuntuk memroses dan LAPAN Bidang Infrastruktur Informasi Kementerian Pekerjaan Umum,sebagai penanggung jawab Geospasial BIG. yang telah melakukan pembuatanpengadaannya. peta sesuai dengan tusi, maka Penyediaan Infrastruktur IG telah pihak lain tidak lagi membuat Bila kementerian, lembaga, Siap peta tersebut.atau pemerintah daerahmembutuhkan peta RBI yang BIG diamanatkan agar Dalam upaya pembuatanbelum dipetakan oleh BIG, maka membangun Infrastuktur Simpul Jaringan, harus adakebutuhan itu akan dipenuhi Geospasial (IG). IG ini harus bisa clearing house yang menjalankanoleh citra satelit resolusi tinggi diintegrasikan dalam satu peta Informasi Geospasial dengantadi. Langkah ini akan menjadi yang dibangun BIG yaitu peta institusi masing-masing. “Harussolusi cepat dalam menjawab dasar RBI, yang kemudian menjadi ada di masing-masing lembagakebutuhan berbagai pihak. dasar bagi pembuatan peta yang bertanggung jawab,” lanjut Yusuf. Dengan adanya Setelah pembuatan peta dasar Geospasial 7 INDONESIA

Geo Foto-foto: chienko/DESPRINDO.utama Dr. Asep Karsidi, Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) penanggung jawab, maka tugas Semangat Bersama dalam Simpul Jaringan akan semakin Kebijakan Satu Peta terarah. Undang-undang No. 4 Tahun 2011 tentang Informasi Faktor SDM Geospasial secara penuh akan diberlakukan tahun ini, Untuk meningkatkan efektifitas tepatnya 21 April 2014. Masa transisi sudah berlaku dan peraturan pendukungnya yaitu PP No. 9 Tahun implementasi IG ini pula, BIG 2014 sudah diterbitkan. Banyak kemajuan yang telah dicapai menyertakan perguruan tinggi di selama kurun tiga tahun ini. Di sisi lain ada juga persoalan beberapa provinsi. Tujuannya, agar yang dihadapi dan terus dilakukan pembenahan agar menjadi instansi yang ada di daerah, tidak lebih baik. perlu datang ke BIG bila menghadapi masalah. “Mereka bisa menghubungi Kepada Geospasial Indonesia, Kepala Badan Informasi perguruan tinggi setempat,” ujarnya. Geospasial (BIG) Dr. Asep Karsidi mengungkapkan berbagai capaian yang telah diraih oleh BIG. “BIG telah bekerja Saat ini sudah ada delapan perguruan tinggi yang tergabung dalam PPIDS (Pusat Pengembangan Infrastruktur Data Spasial), yaitu ITB Bandung, ITS Surabaya, Universitas Negeri Padang, Universitas Mulawarman Samarinda, Universitas Syah Kuala Banda Aceh, Universitas Tanjung Pura, universitas Pontianak dan Universitas Diponegoro Semarang. “PPIDS inilah yang kita dukung untuk bertanggung jawab membangun simpul jaringan geospasial daerah,” kata Yusuf. Terkait SDM pula, BIG telah membuat standardisasi untuk lembaga dan individu, dengan telah dikeluarkannya SKKNI (Standar Kerja Kompetensi Nasional Indonesia). Di dalam SKKNI ini ada enam sub bidang survei dan pemetaan yang disiapkan. Ini semua telah mendapatkan ijin dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Bahkan, lembaga yang disiapkan untuk mengeluarkan sertifikasi yaitu LPJIG (Lembaga Pengembangan Jasa Informasi Geospasial) pun kini tengah digodok. Dengan implementasi Undang- Undang No. 4 Tahun 2011 ini, apa yang sudah dikerjakan BIG harus terus dioptimalkan. Hal ini merupakan upaya menggapai visi BIG, yaitu ‘Menjadi Lembaga Penggerak dan Terdepan Dalam Penyelenggaraan Informasi Geospasial yang Andal, Terintegritasi dan Mudah Dimanfaatkan’. (GI/Fer)8 Geospasial INDONESIA

. Geo utamaAda kesadaran kebijakan satu peta harus dijalankan bersama.Di era teknologi jaman sekarang ini, kita tidak bisa berjalan sendiri.keras, paling tidak IGD –Informasi BIG menjadi rujukan tunggal untuk Peta dengan skala 1:25.000,Geospasial Dasar, yang menjadi Informasi Geospasial Dasar (IGD). seluruh Pulau Sulawesi sudahrujukan sudah ada,” begitu Apakah sudah siap menjalankan up to date. Bahkan, peta untukungkap Dr. Asep Karsidi. Berikut amanat Undang-Undang ini? Pulau Jawa, Bali, NTB dan NTTwawancara selengkapnya. sudah selesai pada tahun-tahun Nah, yang paling berat itu sebelumnya, (tentunya) denganApa arti implementasi UU No. 4 IGD menjadi rujukan tunggal. up date terus-menerus.Tahun 2011 pada tahun ini? Sehingga bila IGD tidak siap, akan menghambat pembangunan IGT Di beberapa kota besar skalaSeperti yang diamanatkan –Informasi Geospasial Tematik. 1:10.000 dan 1:5.000 telah selesaioleh Undang-undang No. 4 Karena, pembangunan IGT tanpa dibangun seperti kota-kota besarTahun 2011 bahwa BIG diberi merujuk IGD, itu berarti melanggar di Sulawesi, Sumatera, dan Jawa.tenggang waktu selama dua undang-undang. Untuk itu, BIG Ini sangat membantu penyusunantahun untuk menyiapkan telah bekerja keras, paling tidak tata ruang. Dengan tersedianyaperaturan perundang-undangan, IGD yang menjadi rujukan sudah IGD pada skala tertentu itu,dan tiga tahun untuk transisi. ada. penyelenggaraan IGT sekarangMasa transisi diberikan oleh bisa dilakukan.undang-undang, agar lembaga IGD itu terdiri dari jaring kontrolmempersiapkan diri. Sehingga, geodesi nasional dan peta Lantas bagaimana bila adasaat undang-undang mulai dasar. Selama tiga tahun, untuk instansi atau lembaga yang ingindiimplementasikan, maka (membangun) peta dasar tentu membangun IGT, tapi IGD belumundang-undang itu sudah mulai merupakan waktu yang sempit tersedia?berjalan. untuk bisa kita penuhi. Dalam pembangunan peta dasar ini, kita Kita siap menjadi jaminanDi antaranya adalah ketetapan bangun secara nasional dan sesuai referensi berupa Jaring Kontrolbahwa pembangunan informasi dengan kemampuan sumber daya Geodesi. Jaring Kontrol Geodesigeospasial tematik harus merujuk yang ada. ini terdiri dari, horizontal,kepada informasi geospasial dasar vertikal, dan gaya berat.yang dihasilkan oleh lembaga Jadi selama tiga tahun, untuk peta Horizontal ini sudah bisa menjadisatu-satunya penyedia IGD yaitu dasar, kita sudah menyelesaikan rujukan pembangunan IGT skalaBadan Informasi Geospasial dari skala 1:1.000.000, 1:500.000, besar, misalnya BPN (Badan(BIG). Jadi selama tiga tahun 1:250.000. Khusus mengenai Pertanahan Nasional), karenasejak diundangkan, kemudian 1:250.000, untuk skala nasional, kita belum punya peta dasarnyatiba waktunya yaitu pada 21 April itu digital, up to date, seamless, itu paling tidak (BPN) merujuk pada2014, apa saja yang sudah BIG semua sudah siap sebagai rujukan Jaring Kontrol Geodesi. Ketikalakukan. pembangunan IGT secara nasional. BPN sudah merujuk pada Jaring Kontrol Geodesi BIG, artinyaBIG telah melaksanakan Undang-undang mengamanatkan sudah merujuk pada undang-(amanat undang-undang) dari BIG harus menyediakan peta dasar undang.sisi peraturan perundangan, hingga skala satu banding seribu?menyiapkan seluruh PP yang Oleh karena itu, BIG meluncurkandiamanatkan, kini telah terbit Amanat undang-undang (memang) Sistem Referensi Geospasialdalam satu PP (Peraturan menyebutkan bahwa peta dasar Nasional (SRGN) pada 2013.Pemerintah), yaitu PP No. 9 harus sampai 1:1.000. Ini menjadi SRGN ini penting, sebagai satuTahun 2014 tentang Pelaksanaan pemikiran kita. Tapi, secara kesatuan datum referensi. IniUndang-Undang Nomor 4 nasional belum tentu seluruh menjadi dasar bagi pembangunanTahun 2011 tentang Informasi Indonesia harus dipetakan dalam IGT. Kalau belum ada peta dasar,Geospasial. Begitu juga peraturan skala 1:1.000. paling tidak kerangkanya sudahturunannya, sudah terbit. merujuk pada jaring kontrol BIG. Sekarang BIG secara bertahap telah menyiapkan peta dasar ini. Geospasial 9 INDONESIA

Geo.utama Foto : chienko/DESPRINDO lembaga itu tidak merujuk ke IGD. Hal itu menyalahi Undang- Undang?Ina-geoportal berbasis GIS, bukan multimedia. Sehingga Ya, secara undang-undang sudahSDM-nya bukan kursus seminggu, melainkan operator salah. Ini kan berbagi pakai lewatGIS, tingkatannya mulai operator hingga analis. platform Ina-geoportal. Jadi simpul-simpul jaringan, sesuai dengan kustodiannya, sesuai fungsinya, kemudian membangun IGT ternyata setelah diintegrasikan tidak sesuai. Bisa jadi karena tidak merujuk peta dasar BIG. Itu merupakan pelanggaran. Bagaimana kesiapan Simpul Jaringan sampai sekarang ini?Cara itu tidak melanggar undang- IGD-nya belum ada, kita bisa Sampai sekarang Simpul Jaringanundang? sama-sama kerjakan. Bisa saja ini yang sudah terbangun sebanyak didukung dari sumber daya mereka. 37 lembaga, dengan 25 lembagaItu tidak melanggar undang- Kami persilakan. Protap harus sebagai percontohan. Kita terusundang. Nanti hasilnya berupa mengikuti, berikut dengan supervisi intensif membangun simpul sertakomponen peta dasar, IGD tadi, (pengawasan) dari BIG. kita bina. Mereka juga membangunmenjadi kewenangan BIG. IGT yang peta tematiknya sesuai dengandibangun di atas IGD atau peta Jadi sudah muncul kesadaran dari fungsinya.dasar tadi, itu sudah menjadi milik lembaga atau instansi pemerintahlembaga walidatanya. Adapun yang dulunya membuat peta dasar Dalam amanat Perpres, seluruhkonten dari peta dasar, merupakan sendiri? simpul terdiri dari Kabupaten/Kotamilik BIG. berjumlah 540 lembaga, kemudian Mereka sudah sangat menyadari hal 34 provinsi. Anda bisa bayangkan.Bagaimana dengan lembaga yang itu. Jadi, ada kesadaran kebijakan Yang sudah terbangun, sebanyakmembangun peta dasar sendiri, satu peta yang harus dijalankan 37 instansi ini ada K/L, pemerintahapakah masih ada? bersama. Karena di era teknologi daerah dan LSM. jaman sekarang ini, mereka sudahSekarang ini seluruh instansi tidak bisa lagi berjalan sendiri. Ini tidak mudah. Ada lima aspekpemerintah termasuk daerah, (Kalau masih seperti itu) mereka (yang harus dipenuhi), tapi yangtelah memahami kebijakan satu akan mendapatkan kesulitan utama unsur teknologi dan sumberpeta. One map policy membawa sendiri. daya manusia yang berat.semangat bagi pemerintah daerahatau stakeholder-nya. Jadi ke Isu penting lagi dari amanat Daerah (tertentu) sebenarnyadepan tidak ada instansi yang undang-undang adalah mudah belum terbangun simpul sesuaimembangun peta tematik bukan diakses, kemudian mudah dibagi- dengan yang diamanatkan. Tapi,di atas peta dasar yang telah pakaikan. Kita sudah punya semangat daerah untuk menjadidisediakan BIG. Persoalannya tidak platform-nya yaitu Ina-geoportal. simpul sangat besar. Sekarang inisemua peta dasar tersedia. Ina-geoportal ini sebagai pengujian, di daerah merasakan pentingnya apakah informasi geospasial geospasial ini.Untuk peta dasar yang belum tematik yang baku dibangun ditersedia, kita menciptakan atas peta dasar yang baku dari Bagaimana hubungan MoUmekanisme pembuatan peta BIG atau tidak. Pembuat IGT tadi Pemerintah Daerah dan BIGdasar. Pertama, bagi yang ingin bisa ketahuan. Begitu tidak sesuai dikaitkan dengan implementasimembangun IGT, sementara dengan peta dasar BIG, berarti simpul jaringan? Adanya MoU adalah realisasi kita untuk membangun simpul-10 Geospasial INDONESIA

. Geo utamasimpul itu. BIG ini tugasnya Geospasial. tapi perlu waktu lebih darimembina mereka, agar simpul itu, melainkan operator GIS,bisa berjalan sesuai dengan Apakah MoU yang sudah tingkatannya mulai operator hinggatusi simpul tadi. Jadi masing- dilakukan bisa mempercepat analis.masing Simpul Jaringan itu implementasi IG di daerah?bertugas sebagai walidata dari Kita sudah siapkan Perka (Peraturandata geospasial yang dibangun Sebenarnya nanti itu tidak Kepala) tentang sertifikasisesuai dengan tusinya. perlu MoU. Perpres No. 85 kompetensi SDM. SebentarSimpul Jaringan membangun Tahun 2007 sedang direvisi, lagi (terbit) Perka kelembagaanIGT. Karena membangun, amanatnya sangat kuat. Di situ sertifikasi dan kelembagaanSimpul Jaringan tadi memiliki ada klausul bahwa pemerintah pelatihan. Jadi lembaga pelatihankewenangan untuk meng- daerah dan pemerintah pusat disertifikasi. Ini diamanatkan olehupdate data. Jadi tugas Simpul sebagai simpul. Itu wajib. undang-undang. Tinggal nanti paraJaringan itu sebagai walidata, Bahkan, sebagai anggota pemainnya (di bidang informasimembangun IGT, dan meng-up simpul. Di simpul harus ada geospasial). (GI/Fer & Jay)date data. unit yang bertugas sebagai pelaksana IG ini.Karena daerah sebagai simpul,yang menggunakan peta Apa saja upaya untuk Selama tiga tahun, untukdasar kita sebagai rujukan, mengurangi keterbatasan (membangun) peta dasar tentuBIG menitipkan ke daerah teknologi dan SDM? merupakan waktu yang sempituntuk meng-update. Ini untuk bisa dipenuhi. Dalamyang BIG sosialisasikan. Ini Kita ketika melakukan MoU pembangunan peta dasar ini,akan membuat ringan BIG. selalu tripartit dengan dibangun secara rasional dan sesuaiBIG sebagai pembina dan daerah. Tripartit ini ada unsur dengan kemampuan sumber dayapenyiapan SOP-nya. pemda dan perguruan tinggi. yang ada. Perguruan tinggi sebagai PusatLebih lanjut, di tingkat Pengembangan Infrastrukturnasional, untuk memperlancar Data Spasial (PPIDS).komunikasi, selama tiga tahunini, kita sudah laksanakan SDM-nya ada di situ. KalauRakornas (Rapat Koordinasi ada teknologi baru (tersedia)Nasional). Rakornas di PPIDS juga. PPIDS sebagaimengundang instansi pusat partner kita di daerah. Iniuntuk duduk bersama semuanya bertahap. Perlumenyiapkan program dan diingat, informasi geospasialkegiatan yang berkaitan bukan sebagai TI (teknologidengan pembangunan informasi) multimedia. TI diinformasi geospasial. Karena bidang ini berkenaan denganIG ini terdiri dari IGT dan IGD, informasi geospasial, yangsementara yang membangun berfungsi sebagai infrastrukturIGT banyak, harapannya tidak berbasis geographicterjadi overlapping. Tidak information system, bukanboleh lagi, satu lembaga multimedia. Di daerahmembuat peta dasar, padahal seolah GIS ada,tugasnya adalah membuat padahal itupeta tematik. multimedia. Ina-geoportalLangkah yang telah kita berbasiskerjakan ini memang masih GIS, bukanbanyak kekurangan. Waktu multimedia.tiga tahun merupakan waktu Sehinggayang sangat sempit untuk SDM-nyamengerjakan Informasi bukan kursus seminggu, Geospasial INDONESIA

BIG (pantas) menjadiHost Hari Bumi Puncak Perayaan Hari Bumi yang jatuh tanggal 22 April,diselenggarakan di Kantor BIG, Cibinong. Hari bumi bisa menjadi bagian dari BIG. foto-foto : istimewa12 Geospasial INDONESIA

. Geo updateKita sebagai manusia mengajak generasi muda gerombolan ikan.Selanjutnya, tidak pernah terlepas untuk peduli terhadap bumi, terdapat Peta Lingkungan dari bumi yang kita dengan melakukan rangkaian Pantai Indonesia (LPI) sebagai pijak. Karena itu kegiatan di Bandung, bekerja Sumber Informasi Darat dan semua orang harus sama dengan ITB, Kementerian Laut, khususnya wilayahpeduli terhadap bumi agar kita Kehutanan, Kementerian Energi pesisir laut secara simultanmenjadi bagian dalam menjaga dan Sumber Daya Mineral, dan dalam satu lembar peta untukbumi ini. Pemerintah Provinsi Jawa Barat. mengoptimalkan perencanaan pembangunan nasional di “ Berbagai kerusakan Di sini BIG menampilkan wilayah pantai/pesisir, misalnyalingkungan tidak terlepas dari berbagai produk dan aplikasi dalam mencari daerah pesisir Berbagaitangan-tangan manusia. Untuk Ina-Geoportal, dimana yang berpotensi untuk budidaya. produk iniitu, tidak berlebihan kiranya pengunjung dapat membuka, menjadimengambil momentum untuk mencari atau membuat aplikasi Peta lain yang sudah dibuat bukti peranlebih dekat dengan bumi pada peta atau informasi geospasial oleh BIG adalah Pemodelan signifikan BIGsaat memperingati hari bumi serta dapat berbagi pakai data Spasial Pengaruh Kebijakan dalam ikutpada bulan April. dan informasi geospasial. Selain Politik terhadap Perubahan mengurangi itu juga ditampilkan produk- Penggunaan Lahan dan permasalahan Terkait dengan itu pula, produk BIG lainnya berupa buku- Pemodelan Spasial Dinamis yang dihadapiBIG yang menjadi lembaga buku atau atlas dan lain-lain. dengan Penambahan Faktor oleh bumiberkecimpung di bidang Pembatas: Lingkungan Hidup kita. Apalagigeospasial melihat bahwa Dari sisi dukungan ‘Ekoregion’. khusus untukmasyarakat Indonesia harus informasi geospasial, BIG Hari Bumi,peduli dengan bumi ini. telah melaksanakan peran Berbagai produk ini menjadi saat ini belum“Kita bisa peduli dengan ikut penting dalam pelaksanaan bukti peran signifikan BIG dalam ada lembagamenyelamatkan bumi dari pembangunan dan pengambilan ikut mengurangi permasalahan yang menjadikerusakan,” ujar Asep Karsidi, keputusan yang berwawasan yang dihadapi oleh bumi kita. pemangkuKepala BIG. lingkungan yaitu dengan adanya Apalagi khusus untuk Hari Bumi, atau host-nya produk informasi geospasial. saat ini belum ada lembaga yang “ Asep juga menyampaikan Antara lain adalah Peta Indikatif menjadi pemangku atau host-nyabahwa terkait dengan Hari Bumi Penundaaan Izin Baru dan Tata “Harapannya BIG menjadiini, BIG sangat tepat sebagai Kelola Hutan Alam Primer dan bagian dari Hari Bumi,” katahost dalam peringatan tersebut. Lahan Gambut atau Moratorium, Asep Karsidi lagi. Kenapa BIG?Sebagai gambaran, untuk Hari Peta Ekoregion Nasional, Peta Dalam konteks kebumian pula,Air, sudah ada pemangkunya Kajian Penurunan Tanah Jakarta, instansi lain, seperti Kementerianyaitu Kementerian Lingkungan Peta Sebaran Lahan Gambut, Kehutanan, Lingkungan Hidup,Hidup. Termasuk juga di Peta Sebaran Suhu Permukaan serta lainnya merupakan bagianKehutanan ada Hari Menanam Laut dan Khlorofil, peta yang dari bumi.Pohon. terakhir ini untuk mendukung Yang lebih penting, dengan bidang perikanan dalam perayaan Hari Bumi ini, timbul Sebenarnya bukan tahun mengetahui kesuburan perairan kesadaran dari masyarakat untukini saja BIG memperingati dan untuk mengetahui lokasi terus bersemangat menjaga bumiHari Bumi. Tahun lalu, BIG agar lebih lestari. (GI/Fer) \"Selamatkan Bumi dengan Informasi Geospasial\" 13Geospasial INDONESIA

foto-foto: chienko/DESPRINDO .Geo updateAda Apa denganIna-Geoportal?Kebanggaan Indonesia bisamemiliki portal yang hebat.Pengunjung pun tercatat dariberbagai negara, termasukdari Israel. Yusuf S. Djajadihardja, Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial BIGDi mana daerah berbagai pihak. Tentunya, Citra Satelit, Rupabumi Indonesia, Cikeumeuh? Mungkin adalah Kementerian/Lembaga dan Terain. Pilihan ini untuk banyak yang tidak tahu (K/L), Pemerintah Provinsi, dan memudahkan dari segi tampilan, tempat itu. Bisa jadi kita Kabupaten/Kota. Tapi komunitas serta melihat dari segi detil. mencari lokasi itu di bahkan individu pun bisa turut serta Google Maps, soalnya websearching dalam pemanfaatan peta ini. Memang terlihat hanya yang kita kenal ya itu. Namun sebatas website saja. Namun, jangan salah, kalau ternyata Sebagai contoh, ada komunitas dalam hal pembuatannya tidaklah Indonesia sudah memiliki Ina- yang memiliki peta tentang daftar sesederhana yang dibayangkan. Geoportal. hotel di Indonesia. Data tersebut Berbagai lembaga yang tergabung Kita bisa masuk ke tanahair. dalam format excel, kemudian dalam Simpul Jaringan merupakan indonesia.go.id, disitu sudah ada tinggal di-drag ke peta RBI, pendukung dalam keberhasilan peta RBI yang dibuat BIG. Kemudian, langsung terlihat sebaran secara pembuatan peta ini. masuk ke Find, lalu ketiklah spasial daftar hotel yang ada Cikeumeuh, maka terlihatlah di terbentang di seluruh Indonesia. Nantinya, semua lembaga mana wilayah tersebut. Nama percontohan tadi akan masuk ke tersebut terletak di Jawa Barat. Tampilan peta pun beragam. Ada peta RBI ini. “Sekarang (masih) Kecanggihan Ina-Geoportal enam pilihan tampilan peta. Dengan ada 25 lembaga percontohan. pun bisa diuji dengan melibatkan memilih basemap, yang ada di portal Ada kementerian, provinsi, tadi, terdapat pilihan yaitu Atlas kabupaten, dan kota,” kata Dr. NKRI, Relief, Batas Administrasi, Yusuf S. Djajadihardja, Deputi14 Geospasial INDONESIA

. Geo updateBidang Infrastruktur Informasi berkembangnya media sosial untuk berbagai kepentingan, sepertiGeospasial BIG. Memang, tidak seperti facebook, twitter, mencari lokasi seperti cerita di atas.dipungkiri bahwa menggerakkan dan sebagainya, bisa salingseluruh lembaga untuk berinteraksi dengan Ina-Geoportal Kenapa demikian? Menurutmengimplementasikan informasi ini. “Ketika banyak orang Yusuf, peta ini lebih canggihgeospasial di daerah masing- membicarakan cabe atau gula, daripada Google yang lebih dikenalmasing kemudian dimasukkan maka titik-titk itu bisa diketahui di masyarakat. “Kalau Googledalam peta RBI ini, adalah suatu lewat sarana ini,” kata Yusuf lagi. sifatnya masih bola dunia. Kalaupekerjaan berat. Tapi, hebatnya bola dunia, kalau di-zoom akanseluruh lembaga yang ada di Bahkan, menurut Yusuf, menyerupai bola, sehingga jarakIndonesia memiliki pemahaman pemanfaatan Ina-Geoportal bisa (distance) tidak bisa diketahui,”yang sama, bahwa langkah ini saja digunakan untuk partai-partai katanya. Berbeda dengan, peta RBI,merupakan hal penting. di Pemilu Legislatif yang baru pengguna bisa mengetahui jarak lalu, untuk kepentingan melihat dengan detil, contohnya, dalam satu “Ina-Geoportal satu- sebaran konsituen dari satu partai. jalan bisa diketahui letak gedungsatunya di dunia,” ujar Yusuf. Atau, untuk pemilihan presiden satu dengan lainnya dengan jarakPeta yang merupakan milik nanti pun, peta ini bisa efektif persis seperti sebenarnya.bangsa Indonesia, jelas menjadi untuk dimanfaatkan melihat calonkebanggaan. Karena hasil karya pemilih. “Tapi BIG tidak boleh Kelebihan lainnya, BIG bisaini juga, PBB pun mengganjar terlibat dalam kaitan dengan memanfaatkan dengan mengolahpenghargaan pada BIG. Menurut partai-partai. Partai bisa menang citra satelit, sehingga terjadiYusuf, berbagai pihak dari luar kalau melihat peta kita,” kata pengembangan (updating).negeri menganggap bahwa Yusuf tersenyum. Sementara, Google yang masihintegrasi semua lembaga ini dalam bentuk bola tadi tidak bisamampu menghapuskan ego- Di peta ini pula, berbagai dikoreksi.sektoral yang ada di setiap daerah. informasi disediakan, yang terdiri dari tujuh lapisan informasi, Dari sisi pengunjung pun, Dengan Ina-Geoportal, yaitu garis pantai, hipsografi, Ina-Geoportal ini sudah ‘didatangi’Indonesia memiliki semangat sungai dan badan air, jalan serta mencapai 20 ribu. Tak hanya dariuntuk mengintegrasikan informasi bangunan umum, penamaan dalam negeri, beberapa negarasupaya bisa berbagi pakai, dengan rupabumi atau toponimi, batas tercatat pernah mengakses situs ini.standar yang sama. Siapapun wilayah administrasi, dan tutupan “Ada dari Jerman, Amerika, bahkanbisa menggunakan peta ini. Itu lahan. Ini jelas memperkaya Israel,” kata Yusuf lagi.tadi, bahkan individu pun bisa informasi yang dibutuhkan.memanfaatkan peta ini. Yusuf pun mengingatkan Sepertinya dunia pun ingin agar masyarakat Indonesia mengetahui Indonesia melalui Dalam pemanfaatan memanfaatkan Ina-Geoportal ini sarana ini. Tidak berlebihan bila kitapeta ini pula, seiring dengan katakan: inilah karya anak bangsa yang membanggakan. (GI/Fer)Ina-Geoportal ini satu-satunya di dunia, kebanggaan bangsaIndonesia. Karena hasil karya ini juga, PBB pun mengganjarpenghargaan pada BIG. Berbagai pihak dari luar negeri menganggapbahwa integrasi semua lembaga ini mampu menghapuskanego-sektoral yang ada di setiap daerah. Geospasial INDONESIA

Geo.update BIG Turut Sukseskan Pemilu 2014Banyak persoalan yang Agung, bila di satu wilayah real time. Sehingga, keputusan terjadi saat Pemilu seperti Merauke, Papua tidak yang cepat bisa diambil bila terjadi berlangsung. Berkaca pada bisa ditembus jalan darat, maka masalah tersebut. Dalam konten di Pemilu 2009 lalu, persoalan alternatif pengangkutan bisa kanal tersebut diantaranya seputar distribusi logistik dianggap disarankan melalui udara dengan distribusi logistik seperti kebutuhan paling sering muncul. Tentu, menggunakan pesawat kecil. Lalu, logistik di sebuah daerah. Kanal persoalan yang ada di masa silam bila ada daerah di pedalaman tersebut bisa menjadi sarana untuk harus menjadi pelajaran, supaya dengan infrastruktur jalan yang mengetahui apakah logistik sudah tidak terjadi lagi di Pemilu kali ini. rusak, maka pilihan kendaraannya sampai atau belum. Termasuk, juga harus menggunakan mobil yang kondisi logistik tadi dalam keadaan Menengok pada Pemilu lalu pula, memiliki spesifikasi double cabin. baik atau rusak. pada hajatan nasional kali ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dari kerjasama ini pula, BIG dan Untuk itu, setiap KPU Kabupaten/ RI telah menggandeng Badan ITB telah merancang kanal khusus Kota diberi akses khusus untuk Informasi Geospasial (BIG) dan yang bisa diakses masyarakat yaitu dapat melaporkan distribusi Institut Teknologi Bandung (ITB) Sistem Informasi Logistik (Silog). logistik di kanal tersebut. Sebagai dan dalam merancang sistem Kanal itu terdapat di laman silog. gambaran, kabupaten atau kota X informasi logistik. kpu.go.id, yang berguna untuk hanya bisa memasukkan data untuk menginformasikan proses distribusi kabupaten/kota X saja, tidak bisa “ITB membangun sistem dari logistik Pemilu dari KPU ke seluruh masuk ke kabupaten/kota lain. non-spasialnya, adapun BIG Kabupaten/Kota. mendukung dari sisi spasialnya,” Selain distribusi logistik tadi, kata Agung Indrajit, Kepala Bidang Kasus yang cukup menonjol di sistem ini bisa memantau sebaran Pengelolaan Data dan Informasi Pemilu lalu diantaranya adalah TPS (Tempat Pemungutan Suara), Geospasial BIG. Bersyukur, keterlambatan kedatangan sebaran kantor polisi terkait dengan sistem ini sudah digunakan KPU surat suara, salah alamat, dan pengamanan Pemilu, kantor diantaranya dalam penentuan sebagainya. Sementara KPU kecamatan, serta lainnya. “Ini sarana angkutan transportasi Kabupaten/Kota juga terlambat semua sudah digunakan oleh KPU,” apa yang bisa digunakan dalam melapor ke KPU Pusat. kata Agung. pengangkutan suara. Adanya Silog ini diharapkan masalah-masalah di atas bisa Mengenai sistem Silog ini, baru Sebagai contoh, menurut terdeteksi serta ada kontrol secara digunakan pada Pemilu tahun ini. foto-foto : istimewa16 Geospasial INDONESIA

. Geo update AgDuatnagdaInnIdnrfoarjmita,sKi eGpeaolsapBasidiaalnBgIPGengelolaan Semula sistim ini akan digunakan pada Pemilu 2009 lalu, namun urung dimanfaatkan. Terkait Pemilu Legislatif persoalan keamanan dalam sistem ini, telah pada 9 April didu- disiapkan langkah-langkah untuk menghindari kung sistem hasil kerja serangan hacker (peretas). Jika ada peretas, maka bareng KPU, BIG, dan ada sistem yang telah disiapkan sebagai data ITB. Bermanfaat untuk cadangan. memonitor bantuan logistik. Penting untuk Dalam Silog juga, BIG memiliki tugas untukmemetakan DPT sampai membangun dari sisi spasial. Data yang ada batas kecamatan. di Silog akan ditampilkan dalam bentuk peta. Bahkan, peta tersebut terhubung pula dengan Kementerian Perhubungan sehingga dapat dipakai untuk pemetaan jalur distribusi tadi. Hebatnya, masyarakat pun bisa mengakses dan melihat distribusi logistik secara real time. Batas Kecamatan Sebenarnya bukan hanya persoalan distribusi logistik saja yang dihadapi Pemilu di Indonesia ini. “Kita menghadapi persoalan bahwa peta wilayah distrik seharusnya satuannya per kecamatan,” kata Agung lagi. Batas wilayah yang satuannya kecamatan tersebut, menurut Agung, sangat penting karena ini akan menentukan distrik atau daerah pemilihan. Ketika terjadi kelebihan suara di satu kecamatan, maka akan dilimpahkan ke kecamatan lain. Nah, menurut Agung, limpahan itu diberikan kepada kecamatan yang lebih panjang (jaraknya). “Bagaimana kalau batas kecamatan ini belum ada,” Agung bertanya. Karena batas belum jelas, pernah terjadi masyarakat ‘eksodus’ ke kecamatan lain, dengan harapan memenangkan partai atau calon legislatif yang ada di wilayah tetangganya. Jelas hal ini tidak sehat bagi perpolitikan di tanah air. Menurut Agung, menilik pembangunan data spasial di luar negeri, aplikasi Pemilu sudah menggabungkan data spasial di batas wilayah dan demografi. Demografi tersebut terkait juga dengan statistik. “Data pemilu kan sebenarnya data statistik. Di negara maju batas wilayah ini sudah jelas,” ujarnya. Meskipun demikian, Agung optimis bahwa Pemilu kali ini sudah lebih baik. Ada semangat untuk perbaikan. Dan mudah-mudahan, tidak ada terjadi konflik terkait dengan pembagian sisa hasil suara. Saat pemilihan presiden nanti, tidak ada masalah lagi. Semoga. (GI/Fer & Jay) 17Geospasial INDONESIA

Geo.update Nama tempat menjadi entitas global yang dibicarakan hingga di tingkat PBB. Timnas Penamaan Rupa Bumi telah melaksanakan verifikasi sejak 2006. Membutuhkan waktu untuk melaksanakan semua jenis nama tempat yang ada.Bila kita masuk ke Google, Karena Nama Be kemudian mengetik kata Sumedang, akan muncul persepsi dalam masyarakat menjadi kunci penting dalam sekitar puluhan lokasi global. mewujudkan toponim sebagai Sumedang. Tidak hanya identitas spasial pada media di Jawa Barat saja. Sumedang yang Peranan media global global. dikenal sebagai penghasil tahu itu dalam mempersepsikan berada, tapi juga di Kalimantan nama toponim akan menjadi luas Adanya penamaan suatu yang sama juga muncul. bahkan toponim bukan hanya lokasi menjadi penting. Bayangkan pula bila ada satu sekadar isu geografis, tetapi Pentingnya nama tempat kejadian bencana di sebuah daerah toponim saat ini akan menjadi pula sebagai satu unsur yang bernama “Sumedang” tanpa ada isu sentral dalam bidang utama dalam berkoordinasi penjelasan yang lengkap mengenai geopolitik, ekonomi, dan dan berkomunikasi antar keberadaan lokasi tersebut. sosial. Di Indonesia toponim bangsa. Untuk itu PBB telah Kemudian ada lembaga sosial dari adalah salah satu informasi membentuk organisasi yang luar negeri yang ingin memberikan geospasial dasar. Sehingga disebut UNGEGN (United bantuan, daerah mana yang dituju standardisasi penamaan Nations Group of Experts on tentu bisa membingungkan. Alih-alih rupabumi (toponim) akan Geographical Names). Pada tepat sasaran, bantuan sampai di lokasi berbeda. Pentingnya toponim atau penamaan rupabumi akan menjadi lebih terasa pada saat kebijakan perkembangan ekonomi regional seperti diberlakukannya AFTA. Karena sebuah nama akan menjadi identitas suatu lokasi. Toponim juga akan menjadi bagian dari sebuah agenda penting yang muncul di sebuah bahasa komunikasi sebagai pembeda. Toponim menjadi entitas global sehingga peranannya sangat penting dalam membangun citra dan18 Geospasial INDONESIA

. Geo updategitu Penting pertemuaan pertama UNGEGN ASE yang pertama, tahun 1967, tercatat 14 divisi yang 2013 di Brunei Darussalam. Optimalisasi peran dan dikelompokkan berdasarkan Seminar kali ini bertemakan fungsi kelembagaan linguistik/geografi. Pada 2009 “The Power of Place Names pembakuan nama sudah bertambah menjadi 23 in Economic Development rupabumi sebagai aset divisi. Disaster Responses and Global nasional dan menjadi salah Media”. satu referensi tunggal Indonesia dalam hal ini informasi geospasial. termasuk dalam Divisi Asia Pada kesempatan ini Tenggara dan Pasifik Barat dilakukan pertemuan pertama Daya atau UNGEGN Asia Panitia Pembakuan Nama South East Pacific South West Rupabumi (PPNR) Provinsi Division (UNGEGN ASEPSW- dan Kabupaten/Kota seluruh Division). Divisi ini terdiri dari Indonesia. Menurut Gamawan 22 negara. Namun, pada 2012, Fauzi, pembakuan toponim UNGEGN ASEPSW Divison (nama rupabumi) sangat sepakat untuk dipisahkan penting dilakukan. Timnas menjadi dua divisi, dimana PNR yang dipimpinnya Indonesia masuk dalam divisi telah mengindetifikasi Asian Sout East (ASE Division) sebanyak 17.504 pulau bersama dengan 11 negara dimana yang telah dibakukan lainnya yaitu Bhutan, Brunei namanya sebanyak 13.466 Darussalam, Kamboja, Laos, pulau; gasetir (pedoman Malaysia, Myanmar, Philipina, pengumpulan data dan Singapura, Sri Lanka, publikasi nama baku) nama Thailand, dan Vietnam. wilayah administrasi telah dibakukan sebanyak 33 Butuh Waktu provinsi, 377 kabupaten, 97 Indonesia juga sudah Kota, dan 6.458 kecamatan. membentuk Tim Nasional Gasetir nama unsur alami Pembakuan Nama Rupabumi telah dibakukan di 19 provinsi (Timnas PNR) yang dipimpin sebanyak 100.672 unsur alami oleh Menteri Dalam Negeri (gunung, pegunungan, bukit, selaku Ketua Timnas. perbukitan, dataran tinggi, Sedangkan Sekretaris 1 Asep sungai, goa, mata air, air Karsidi, (Kepala BIG) dan terjun, teluk, tanjung, rawa, Sekretaris 2 Agung Mulyana, danau, lembah, selat, dan (Direktur Jenderal Pemerintah semenanjung) Umum Kementerian Dalam Negeri. “Penamaan rupabumi ini membutuhkan waktu,” kata Kepala BIG Asep Karsidi Gamawan Fauzi. Untuk itu juga sebagai Ketua Tim telah disusun pelaksanaan Pelaksana Timnas PNR verifikasi dari 2005 sampai dengan anggota Kementerian 2020. Untuk periode 2005- Pertahanan, Kementerian Luar 2009 sudah dilakukan Negeri, Kementerian Kelautan verifikasi nama pulau; pada dan Perikanan, Kementerian 2009-2001, pelaksanaan Pendidikan dan Kebudayaan. verifikasi nama untuk wilayah administrasi; 2012-1014 Belum lama ini 1-2 April pelaksanaan verifikasi nama 2014, diadakan seminar untuk unsur alam; 2015-1017 yang berlangsung di Hotel penamaan untuk unsur buatan Panghegar, Bandung. manusia, terakhir; 2018-2020, Indonesia terpilih menjadi penamaan untuk warisan tuan rumah berdasarkan budaya. kesepakatan pada pertemuan 19Geospasial INDONESIA

SUMEDANG standardisasi penanamaan rupabumi SUMEDANG (toponim) akan menjadi kunci penting “Tidak hanya di Jawa dalam mewujudkan toponim sebagai Barat saja Sumedang identitas spasial pada dikenal, tapi juga di media global. Kalimantan nama yang“sama juga muncul. ilustrasi : istimewa Bayangkan pula bila ada satu kejadian bencana di sebuah daerah yang bernama “Sumedang” tanpa ada penjelasan yang lengkap mengenai keberadaan lokasi tersebut pasti membingungkan. Lebih lanjut, Asep Karsidi menguatkan arti pentingnya arahan utama yang harus menyampaikan bahwa pembakuan nama rupabumi. ditindaklanjuti oleh Timnas semua data nama rupa bumi PNR. Ini merupakan upaya telah dikumpulkan tersebut “Optimalisasi peran terkelolanya nama rupabumi merupakan bagian dari upaya dan fungsi kelembagaan yang akurat, konsisten dan menyusun Gasetir Nasional pembakuan nama rupabumi dapat dipertanggungjawabkan sesuai Perpres 112/2006. dari tingkat nasional, sebagai aset nasional dan Lahirnya Undang-undang provinsi hingga kabupaten/ menjadi salah satu referensi No 4 Tahun 2011 tentang kota untuk percepatan tunggal informasi geospasial,” Informasi Geospasial semakin penyelenggaran pembakuan kata Asep. (GI/Fer & Jay) rupabumi merupakan Filipina Pimpin UNGEGN-ASE sampai 2018 Pada seminar UNGEGN-ASE yang peningkatan kegiatan penamaan rupabumi diadakan di Hotel Panghegar (toponim) di negara-negara anggota mengingat Bandung, 1-2 April 2014, diadakan pentingnya toponim dalam mitigasi becana, pula pemilihan Ketua Badan PBB administrasi pemerintah, perekonomian, dan untuk UNGEGN ASE Division. Terpilih komunikasi antar negara. sebagai ketua adalah Peter N. Tiangco dari Filipina yang menggantikan ketua sebelumnya “Tiangco juga diharapkan bisa mengambil Prof. Dr. Datuk Abdul Kadir Bin Taib, dari alih database toponim 12 negara anggota divisi Malaysia. Asia Selatan dan Timur (ASE) yang saat ini Tiangco dipilih secara bulat pada saat masih dipegang Australia,” kata Abdul Kadir pertemuaan yang dihadiri oleh perwakilan lagi. Ini terkait dengan sebelumnya 12 negara tujuh negara. Kepemimpinan Peter Tiangco ASE menjadi bagian dari divisi Asia Pasifik ini akan berakhir pada 2018. Abdul Kadir Bin bersama Australia. “Database toponim ini kita Taib mengharapkan Tiangco terus mendukung laporkan ke PBB setiap dua tahun sekali,” katanya lagi. 20 Geospasial INDONESIA

Geo .tekno Peta Menjadi Bagian Antisipasi Bencana Bencana yang melanda Indonesia bisa diantisipasi dengan pemetaan yang baik. BIG ikut membantu dalam mendukung pemetaan tersebut. Tidak hanya bencana alam saja, bencana yang disebabkan bukan alam pun menjadi bagian tugas BIG.Apa jadinya kalau terjadi skalanya masih relatif kecil. bagaimana,” kata Kusumo Widodo, kebocoran nuklir di Terkait itu pula, BIG diminta Kepala Bidang Pemetaan Kebencanaan Indonesia. Bisa saja ada dan Perubahan Iklim BIG. yang beranggapan tidak pemerintah setempat membuat peta mungkin terjadi karena pola kerawanan bila terjadi bencana Dalam konteks kasus di atas,belum ada pembangkit tenaga nuklir. tsunami, yang berakibat pada industri BIG turut terlibat dalam pemetaanTapi, tunggu dulu. Nuklir ternyata termasuk yang menggunakan nuklir. bencana yang bukan disebabkansudah digunakan seperti di industri “Polanya apabila bencana tsunami alam. Sementara, kejadian bencanamakanan di Merak, Banten, meski menghantam daerah tersebut, yang disebabkan oleh alam seperti serta dampak dari kebocoran nuklir banjir, gunung meletus, tanah longsor, 211Geospasial INDONESIA

Geo “Untuk peta risiko bencana pihak BNPB.tekno yang membuatnya, sedangkan BIG membuat peta rawan bencana, bahaya foto: chienko/DESPRINDO bencana, dan rentan bencana. “Kusumo Widodo, Kepala Bidang Pemetaan Penanggulangan Bencana Sebab, BNPB bisa jadi tidak Menurut Kusumo, BIG telah menguasai pembuatan petaKebencanaan dan Perubahan Iklim BIG. tersebut. membentuk Bidang Pemetaan kebakaran hutan, gempa bumi. Kebencanaan dan Perubahan Selain pembuatan Pemetaan kebencanaan Iklim ini sejak 2012 silam. peta bencana tadi, BIG juga “Alasannya Indonesia sering melakukan pelatihan pembuatan terkait dengan bencana alam tertimpa bencana,” katanya. peta kepada BPBD (Badan misalnya, pada bencana erupsi Secara umum, tugas dari BIG Penanggulanan Bencana Gunung Kelud, dilakukan ini pertama, membina dan Daerah), agar lembaga ini dengan metode pemetaan menyelenggarakan pemetaan bisa membuat peta yang baik. cepat (rapid mapping) di lokasi dasar. Kedua, BIG juga memiliki BIG juga turut membantu ini, atas kerjasama antara BIG peran dalam pembinaan perencanaan rapid mapping, dan Universitas Gadjah Mada pemetaan tematik. dengan mengambil data di lokasi Yogyakarta. Tujuan dari pemetaan bencana. cepat ini untuk memperoleh peta Sebagai gambaran, wilayah terdekat yang terdampak peta tematik ada yang belum Seperti disampaikan di erupsi Gunung Kelud. diproduksi atau belum dibuat atas, BIG tidak hanya menangani oleh instansi yang ada. Nah, bencananya yang disebabkan Pada kasus lainnya, seperti peta bencana ini termasuk oleh alam semata. Bencana banjir di Kabupaten Pati dan yang tidak ada pembuatnya. yang disebabkan oleh bukan Kudus pun, BIG ikut melakukan Meskipun ada Badan Nasional alam seperti manusia, misalnya rapid mapping untuk memperoleh Penanggulangan Bencana saja konflik pemanfaatan informasi dampak dari musibah (BNPB), namun lembaga lahan, dapat dilakukan kajian banjir serta tanggap darurat saat itu lebih mengkoordinir dan pemetaannya. “Kita membantu terjadi banjir. Pada saat terjadi melakukan kegiatan pada saat Kementerian Koordinator bencana seperti itu, informasi bencana terjadi. Politik dan Keamanan dalam wilayah terdampak menjadi sangat memetakan potensi rawan penting untuk diketahui. Mengenai bencana konflik karena sengketa lahan, tersebut, jelas Kusumo, terdapat misalnya di Sumatera,” katanya. Dalam pemetaan cepat tadi, beberapa jenis peta yang BIG menggunakan foto udara dikaitkan dengan bencana yaitu Sebagai contoh, masyarakat dengan teknologi UAV (Unmanned peta risiko bencana, peta rawan adat di suatu wilayah berkonflik Aerial Vehicle), berupa pesawat bencana, peta bahaya bencana, dalam perebutan lahan. Bisa kecil tanpa awak yang dilengkapi dan peta rentan bencana. dibayangkan bila ada investor dengan kamera. Kamera itu yang masuk, akan terjadi memotret wilayah yang terdampak “Untuk peta risiko sengketa perebutan bagian dari banjir. “Analisis berupa tanggap bencana pihak BNPB yang investor tadi. Kondisi seperti ini banjir dapat dilakukan oleh membuatnya, sedangkan BIG memang membutuhkan kearifan posko bencana atau pemerintah membuat peta rawan bencana, pemerintah daerah serta kepala setempat,” kata Kusumo. bahaya bencana, dan rentan adat setempat agar konflik tidak bencana,” ujar Kusumo lagi. terjadi lagi. Nah, meksipun BNPB yang membuat peta tadi, pihak BIG Antisipasi bencana serta ikut membina pembuatan mencegah terjadinya bencana peta tematik tadi dengan tentu menjadi harapan semua menyiapkan norma, standar, orang. BIG ikut berperan prosedur, dan kriteria (NSPK). dalam konteks itu. (GI/Fer & Jay)22 Geospasial INDONESIA

. Geo teknoMendukung Pemetaan CepatKebutuhan informasi secara cepat dibutuhkan pada saat terjadi bencana. UAV makinsering dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan informasi cakupan bencana.Sebuah pesawat tanpa awak saat pendaratan, agar bisa ditangkap Pemotretan dengan UAV ini melayang-layang di saat oleh operator yang berjumlah dua orang. biayanya relatif murah, dan efisien banjir di Kudus melanda. untuk cakupan wilayah pemotretan Pesawat yang dikendalikan Saat terbang, UAV bisa mengangkasa yang tidak terlalu luas. Cara dari jarak jauh itu, bukanlah di atas ketinggian 200-300 meter. Pada pemotretan lain juga ada yaitu denganpesawat remote control yang sering saat itulah pemotretan yang dilakukan menggunakan pesawat terbang.menjadi hobi atau mainan. Tetapi, oleh UAV. Untuk wilayah,seluas 2 km x 2 Namun, untuk itu biaya pun sangatpesawat itu sedang melakukan tugas km, diperlukan empat kali penerbangan mahal, serta tidak bisa menghasilkanpemotretan terhadap wilayah yang dengan UAV jenis ini. foto yang cepat untuk dilakukanterkena banjir. analisis. Kemudian, hasil pemotretan Banjir yang melanda Kabupaten dilakukan koreksi. Pasalnya bisa Menurut Jaka pula, pemotretan caraPati dan Kudus telah melanda kawasan terjadi hasil foto yang satu terang dan ini pun sudah digunakan di area sepertipermukiman serta sawah. Untuk satunya gelap. Serta, hasil foto juga perkebunan. Ini untuk mengetahuimelihat dampak banjir tadi, pesawat kadang menunjukkan kemiringan yang wilayah perkebunan tersebut. “Kitayang disebut UAV (Unmanned Aerial berbeda, karena pesawat bergoyang saat (BIG) bisa dilibatkan dalam pemotretanVehicle) melakukan tugas pemotretan. pemotretan berlangsung. itu,” ujar Jaka lagi. Pesawat tadi digerakan oleh remote Kebutuhan terhadap rapid mapping Jaka menjelaskan pula, UAV sudahcontrol dari jarak paling jauh dua ini diantaranya adalah untuk memperoleh digunakan, selain di Pati dan Kuduskilometer. Saat beroperasi, UAV, bisa informasi bencana secara cepat. tadi, juga sudah dimanfaatkan saatterbang maksimal 20 menit. “Tapi kita “Tanggap bencana tujuh hari. Selama bencana Gunung Sinabung, Sumateraterbangkan selama 15 menit saja,” kata tujuh hari itu pula, pemetaan cepat Utara. Dengan adanya hasil dari UAV,Jaka Suryanta, Staf bidang Pemetaan harus sudah selesai. Biasanya diperlukan pemetaan terkait tanggap bencana bisaKebencanaan dan Perubahan Iklim satu sampai dua hari pemotretan, pada lebih efektif.BIG. Kenapa hanya 15 menit saja hari ketiga sudah kita olah informasi ituditerbangkannya? Ini terkait dengan kemudian diberikan pada posko bencanaketahanan batere yang sanggup yang ada,” kata Jaka.terbang sampai 20 menit dan antisipasijuga saat pendaratan. Jangan sampaiterjadi pesawat kehabisan batere diudara, karena bisa jatuh di atas air. “Sebelum beroperasi, kita telahsiapkan wilayah pendaratan. Saatmendarat bisa jatuh dengan sendirinyaatau kita tangkap,” kata Jaka. Pesawatyang mengangkut kamera ini memangtergolong sedang, tidak terlalu besardan tidak terlalu kecil. Ini memudahkan 23Geospasial INDONESIA

Geo.teknoTOMNODUpaya Melibatkan Masyarakatdalam BencanaHilangnya pesawat MalaysiaAirlines MH370 membangkitkansemangat pencarian. Ini berkatdukungan situs tomnod.comyang disediakan oleh perusahaanDigital Globe. Upaya pencarian inimerupakan yang terbesar dalamsejarah pencarian sebuah pesawatdengan melibatkan masyarakat.Hilangnya pesawat mencermati foto-foto dari lima langsung dengan pemerintah AS Malaysia Airlines satelit high definition (HD) guna dan koordinasi erat mengenai MH 370, yang membantu pencarian. banyak peristiwa dan dunia lain. sampai sekarang ”Kasus ini mampu mempersatukan belum diketahui Sambutan pun sangat luar biasa. masyarakat dunia dalam waktu yang singkat,” kata Lea Shanley,keberadaannya, ternyata membuat Masyarakat sangat antusias peneliti yang mempelajari crowdsourcing pada Pusatkeinginan masyarakat dunia membantu lewat situs tomnod. Cendekia Internasional Woodrow Wilson.untuk membantu mencarinya. com tadi. Bila ada informasi Semua pihak menyadari upayaYa, sebanyak tiga juta orang berkaitan dengan pesawat tadi, crowdsourcing ini bukan berarti akan menemukan Malaysiadikabarkan ikut mencari masyarakat bisa mengirimkan Airlines MH370 yang hilang. \"Setidaknya bisa mengindentifkasikeberadaan pesawat itu. informasi lewat situs Facebook dimana pesawat itu tidak terjejak, sehingga menghemat waktuTentunya orang sebanyak itu Tomnod, untuk kemudian para analis dan responder fototidak mencari secara langsung diverifikasi lokasinya. profesional,\" lanjut Wilson.di lapangan. Tapi, mereka ikut Secara teknis perusahaan ini Upaya ini mungkin menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarahterlibat dalam proyek Digital Globe menggunakan sebuah algoritma melalui cara crowdsourcing . Istilah crowdsourcing sendiriyang memanfaatkan satelitnya. bernama ‘Crowd Rank’ untuk seperti dikutip wikipedia.org adalah upaya mendapatkanPerusahaan ini mengaktifkan menentukan petunjuk dengan ide-ide, jasa, atau ‘content’platform crowdsourcing melaluisitus tomnod.com sejak 11 Maret menghindarkan tumpang tindih dimana orang-orang men-taggedsilam. lokasi yang sama. Kemudian,Pesawat yang hilang sejak 8 para analis Digital Globe akanMaret dini hari beserta 239 mempelajari tag-tag ini untukpenumpang dan awak di dalamnya mengidentifikasi 10 teratas ataumemicu pencarian internasional lebih area paling dikenal danbesar-besaran di sepanjang Asia membagi informasi ini denganTenggara, Samudera Hindia, pelanggan dan pihak berwenang.bahkan Asia Tengah. Digital Globe Menurut sumber dari perusahaan,mengundang masyarakat dunia Digital Globe memiliki kontak24 Geospasial INDONESIA

. Geo teknoBeberapa langkah penggunaan tomnod.com1Kunjungi 2Kita tidak perlu 3Pencarian tidak 4Bila diduga situs tomnod. login untuk dilakukan seluas menemukan com. Pada menjadi anggota bola dunia, sesuatu yanghalaman depan di situs ini, walaupun tapi tomnod telah mencurigakan,sudah terpampang tomnod menyediakan mengerucutkan di sekitar anggota harapsebuah misi laman sign up. Bila wilayah yang diduga melaporkan keuntuk mencari menjadi anggota, akan hilangnya pesawat ini, facebook tomnodkeberadaan memudahkan dalam seperti Teluk Thailand untuk diverivikasipesawat MH370 ini. hal penyimpanan dan Laut China Selatan. lokasinya. pencariannya. \"crowdsourcing adalah upaya mendapatkanide-ide, jasa, atau ‘content’ melalui kontribusi masyarakat luas khususnya dari komunitas online.\" 225Geospasial INDONESIA

Geo.teknomelaui kontribusi masyarakat luas \"Crowdsourcing biasanyakhususnya dari komunitas online. digunakan untuk sektor komersial. Tapi, kini crowdsourcing telah dimanfaatkanDigital Globe menyebut upaya lebih luas untuk upaya masyarakat berhu-ini lebih besar dibandingkandengan upaya pertolongan korban bungan dengan bencana.\"Topan Haiyan November 2013 diFilipina. Meski pencarian ini belum lebih terpercaya dibandingkan yang petunjuk baik dari petunjukmendapatkan bukti yang definitif, kami pikirkan sebelumnya.” buruk, namun tampaknyatetapi percakapan diantara relawan kekuatan ini semakin majupencari menyegarkan. Ada dari Dalam kaitannya dengan respon saja.pihak relawan yang mengklaim telah krisis, Shanley mengatakan, “Andamenjejak sebuah pesawat, tapi masih berhubungan dengan rangkaian Kemajuan teknologi ternyataperlu pendalaman. data yang amat besar, dan ada bisa melibatkan orang-orang banyak suara yang perlu disaring.” untuk menjadi relawan guna“Seperti bentuk pesawat, tapi saya Shanley melanjutkan bahwa membantu analisis danragu,” tulis seseorang bernama penggunaan efektif crowdsourcing menjadi bagian penyelesaianRasande Tyskar Youness Mikou. memerlukan kekuatan komputasi suatu masalah. (GI/Fer & Jay)Seorang pengguna lainnya bernama yang hebat yang bisa memisahkanAlice von Malice menimpali,“Youness, itu kelihatannya agakterlalu kecil, tapi bentuknya memangseperti pesawat.”Banyak pihak yang telah men-tagsebuah area dimana kelihatan bendaseperti kursi dan puing pesawatmengapung. Para pencari lainnyamenyebut itu pesawat, perahu ataukapal tanker. Tapi, sampai sekarangnyatanya belum membuahkan hasil.Termasuk juga otoritas Malaysia,tidak pernah berkomentar soaltemuan-temuan ini.Crowdsourcing , menurut Shanley,biasanya digunakan untuk sektorkomersial. Tapi, kini crowdsourcingtelah dimanfaatkan lebih luas untukupaya masyarakat berhubungandengan bencana. Crowdsourcingini pula telah berperan dalampenanganan bencana Badai Sandy2012 di timur AS serta gempa bumiHaiti 2010.Bahkan, Stuart Robbin dariUniversitas Colorado, yangmemimpin penelitian itumengatakan, “Crowdsourcingmemberi bukti bahwa kami bisamemanfaatkan kekuatan masyarakatluas dalam mengumpulkan data yang26 Geospasial INDONESIA

. Geo sianaBumi PenuhDalam diskusi di NASA Amerika Serikat, ada tiga negara diundang untuk mencari solusi agarmanusia bisa tinggal di planet lain selain bumi yangmakin padat ini. Mereka itu berasal dari negara AmerikaSerikat, Inggris, dan Indonesia.Di depan para juri yang menilai usul masing-masing,ketiga perwakilan negara ini menyampaikan usulannya.Begini usulan ketiganya dan diskusi yang berlangsung:Amerika: “Kami mengusulkan pindah ke bulan atau Menentukan Arah dan Posisi denganMars saja.” Teknologi TV SatelitJuri: “Tapi kami belum melihat kehidupan di sana saat ini.” Seorang suami mengajak istrinya berkemah untukInggris: “Kami usul pindah ke planet Venus, pasti lebih pertama kalinya. Mengingat dirinya seorang mantanoke.” mahasiswa pecinta alam yang berpengalaman, ia mengajak istrinya berjalan menyusuri hutan. Namun,Juri: “Kami perlu waktu dan penyelidikan lagi untuk itu.” suatu hari mereka tersesat di dalam hutan. Sialnya merekaIndonesia: “Kami cuma usul jika kita dipindahkan ke lupa membawa PETA dan KOMPAS. Sang suami mencoba‘Planet Senen’ saja. Di sana pasti menyenangkan taktik yang biasa untuk menentukan arah – lumutkarena sudah ada super market, rumah makan, hiburan, pada pohon (tidak ada), arah matahari (itu adalah harihingga stasiun kereta api. Dijamin tidak akan sengsara mendung), dan lainnya.apabila kita semua tinggal di sana.” Ketika istrinya mulai panik, pria itu melihat sebuahJuri: “Good… good… good, usul anda sangat baik dan pondok kecil di kejauhan. Ia menarik keluar teropongnya,bagus.” mempelajari pondok itu, berbalik dan membawa merekaIndonesia: “Hidup Indonesia…!” kembali ke perkemahan.Teknologi Canggih “Itu hebat,” kata istrinya. “Bagaimana kau melakukannya?”Tiga negara, yaitu Amerika, Inggris, dan Indonesia “Sederhana,” jawabnya, “Di daerah ini semua parabola TV berlomba-lomba menentukan siapa di antara mereka satelit mengarah ke timur.”yang lebih dahulu menggunakan teknologi canggih denganmeneliti keadaan tanah negaranya masing-masing untuk Melacak Orang dengan GPSmelihat siapa yang terhebat di masa yang lalu. Seorang suami sering dinas ke luar kota denganDisepakati penelitian dimulai dari Amerika terus Inggris dan mengendarai mobil. Untuk menghindari hal-hal yangterakhir Indonesia. di luar dugaan, isterinya mengajukan sebuah usul: “Kamu segera pasang alat GPS di mobil kita, dengan demikian akuDi Amerika, setelah penggalian sudah mencapai 1.000 bisa melacakmu.”meter ditemukan kabel tembaga, maka Tim Amerika dengan Sesudah mendengar omongan ini, anak mereka yangbangga menyimpulkan bahwa 1.500 tahun yang lalu telah kebetulan berada di situ berkata: “Papi, kalau begitu,dibangun jalur telepon dengan memakai tembaga. pasanglah juga GPS di tubuh Bang Edi, tetangga kita.” “Lho buat apa pasang GPS di tubuhnya?”Di Inggris, setelah penggalian sudah mencapai kedalaman “Sebentar lagi aku akan bermain petak umpet dengan dia,”1.000 meter tidak ditemukan kabel tembaga, tetapi setelah jawab si anak dengan santai.mencapai kedalaman 1.500 meter ditemukan serpihan kaca.Tim Inggris dengan bangga menyimpulkan bahwa 2.500tahun yang lalu telah dibangun jalur komunikasi denganmemakai fiber optik di daratan InggrisTerakhir di Indonesia. Setelah penggalian mencapaikedalaman 500 meter dan 1.000 meter sampai seterusnyatidak ditemukan apa-apa. Dengan bangganya Tim Indonesiamenyimpulkan bahwa 5.000 tahun yang lalu komunikasi diIndonesia telah menggunakan teknologi wireless. 27Geospasial INDONESIA

Geo.produk Kawasan Bandung Utara Makin Detil Peta kawasan Bandung Utara dengan skala 1:5.000 secara resmi diluncurkan. Untuk tujuan perencanaan pembangunan, peta dengan skala ini sangat tepat. Mampu memperlihatkan detil kawasan tersebut.Penyerahan peta dari Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar BIG Ir. Dodi Sukmayadi MSc kepada Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Ketika ada rencana atas ketinggian 750 meter tadi. sebelumnya. “Ini yang pertama pembangunan di Sementara pihak pemerintah kalinya secara resmi Negara sebuah kawasan, setempat yakin bahwa kawasan Kesatuan Republik Indonesia seorang pengusaha tersebut sudah berada di memetakan 1:5.000,” ujar Dr. mengalami kesulitan atas ketinggian 750 meter. Ade Komara Mulyana, Kepala perijinan karena lokasi yang Keributan ini tentu tidak akan Bidang Pemetaan Rupabumi akan dibangun berada di terjadi bila ada peta yang Skala Besar Pusat Pemetaan atas ketinggian 750 meter. mampu menampilkan detil soal Rupabumi dan Toponim BIG. Diperlukan ijin khusus untuk ketinggian suatu kawasan. membangun pada wilayah di Menurut Ade, permintaan atas ketinggian 750 meter. Ini Bisa jadi cerita di atas ini memang dilatarbelakangi berarti pengusaha tadi harus hanya kelakar saja. Namun, oleh tupoksi BIG sebagai mengurus perijinan lagi, yang pembangunan dan soal penyedia dasar skala besar atau dianggap cukup jelimet. Untuk ketinggian pada intinya hanya skala detil. “Sampai 2-3 tahun mengatasi perijinan yang rumit bisa dilakukan atau dilihat dari lalu, BIG lebih konsentrasi ke tadi, kabarnya pengusaha itu hasil pemetaan. Untuk tujuan skala menengah 1:25.000. Ini mengeruk tanah tersebut, agar perencanaan pembangunan, sesuai dengan amanat Undang- tidak tinggi lagi, seolah berada Pemerintah Provinsi Jawa Barat undang No. 4 Tahun 2011, BIG di bawah ketinggian 750 meter meminta BIG melaksanakan harus menyediakan peta skala tadi. pemetaan Kawasan Bandung yang lebih rinci yaitu 1:5.000, Ada lagi, pengusaha yang Utara dengan skala 1:5.000. 1:2.500, dan 1:1.000,” kata Ade. meributkan bahwa mereka membuat pemukiman tidak di BIG sebagai penyedia peta Kemudian, dari sisi dasar memang belum pernah pemerintah daerah perlu membuat peta dengan skala itu mendetilkan tata ruangnya.28 Geospasial INDONESIA

. Geo produkUntuk Kabupaten, RTRW Manglayang. saja. Pembuatan peta pada skala ini“(Rencana Tata Ruang Wilayah) Dalam proses pembuatan akan dilakukan juga di Palangkaraya,Kabupaten digambarkan dengan Banjarmasin, Banjar Baru, Samarinda, danskala 1:50.000, sedangkan peta ini, menghabiskan Tarakan. Kenapa di Kalimantan dibuat petauntuk Kota 1:25.000. RTRW waktu sekitar sepuluh bulan. dengan skala ini? Menurut Ade, karena datamasih bersifat arahan, belum Prosesnya melalui foto udara peta BIG, wilayah Kalimantan sudah lamamenjadi operasional sebagai dari pesawat. “Yang diserahkan tidak up date atau diperbarui, itu pun padadasar pemberian ijin. ke Pemda adalah peta rupabumi skala 1:50.000. Adapun di Pulau Sulawesi, digital full layer,” katanya. pembuatan peta dengan skala 1:25.000 “Untuk itu perlu lebih Terdapat tujuh layer yang telah selesai dikerjakan selama dua tahundidetilkan dengan RDTR termasuk di dalamnya. Pertama, terakhir.(Rencana Detil Tata Ruang). layer jaringan hidrografi. LayerIni harus dipetakan pada ini berisi informasi mengenai Tentu, dengan peta skala besar ini akanskala 1:5.000. Sehingga, ada danau dan sungai. Layer kedua dapat diperoleh banyak manfaat dalam halkebutuhan pemerintah daerah adalah jaringan transportasi, pengambilan keputusan. Peta yang tigauntuk memetakan pada skala seperti jalan, rel, jalan setapak, dimensi ini, bisa memberikan informasi danitu,” ujarnya lagi. Kemudian, dan gang kecil. Layer ketiga data ketinggian. “Ini bisa digunakan untukterjadilah kesepakatan antara adalah penutup lahan seperti analisis banjir, curah hujan. Sebagai contohDinas Pekerjaan Umum rumput dan sawah. juga, orang bisa menggunakannya untukdan Dinas Permukiman dan membangun BTS (Base Transmitter System)Perumahan Provinsi Jawa Layer keempat adalah untuk telekomunikasi pasti membutuhkanBarat, untuk memetakan pada bangunan. Bangunan yang data ketinggian, untuk menghitung daerahKawasan Bandung Utara (KBU). dipetakan bisa berukuran 2,5 mana yang ter-cover (sinyal) atau tidak,” meter kali 2,5 meter. “Bila ada kata Ade. (GI/Fer & Jay) KBU merupakan daerah bangunan seperti ini, kamistrategis di wilayah Bandung. menyebutnya poligon, bukan “Ini yang pertama kalinyaPerekonomian pun seperti titik. Karena bangunannyadi kawasan Lembang dan benar tergambar,” ujarnya. secara resmi Negara Kesatuansekitarnya sangat cepat Republik Indonesia memetakanpertumbuhannya. “Ada Lalu, layer kelima adalah 1:5.000keinginan dari pejabat nama-nama rupabumi. “Kitasetempat agar tidak terjadi kumpulkan nama yang ada Ade Komara Mulyanamasalah seperti kawasan bahkan warung bubur ayamPuncak kedua, yang amburadul pun kita cantumkan,” kata Adepenataannya,” ujar Ade lagi. tersenyum. Layer keenam, batasDi KBU ini, dibatasi oleh administrasi. Namun, bataskawasan ketinggian 750 di sini adalah bukan bersifatmeter dari permukaan air laut definitif, tapi lebih pada batas(dpal). Kemudian berdasarkan indikatif. Karena, kewenanganketentuan di sana, ada aturan menentukan batas definitifuntuk membatasi pembangunan adalah Kemendagri. Layerdengan perijinan tersendiri bila terakhir, informasi mengenaiada pembangunan di atas 750 data ketinggian. Bentuk di petameter dpal. adalah adanya garis kontur. Garis kontur menunjukkan garis KBU memiliki luas yang sama ketinggiannya.38.543,33 hektar. Kawasan inimenjadi suplai air tanah bagi Penyerahan peta skalawilayah Bandung. Sekitar 60% 1:5.000 ini merupakan langkahair tanah Cekungan Bandung awal dari proses pembuatandisuplai dari kawasan ini, peta yang detil, yang akansedangkan sisanya sekitar diikuti oleh daerah lain. Saat40% dipenuhi dari kawasan ini beberapa daerah sudahBandung Selatan. Kawasan ini meminta untuk dibuatkanpula dibatasi barisan Gunung dengan skala yang sama. “KitaBurangrang, Masigit, Gedongan, lanjutkan dengan KawasanSunda, Tangkubanperahu, dan Bandung Selatan,” ujar Ade. Tidak hanya di Bandung 29Geospasial INDONESIA

.Tapalbatas Batas wilayah sarat dengan potensi konflik. Dukungan teknis dari BIG dalam penentuan peta BIG Dukung batas wilayah menjadi acuan bagi penetapan daerah pemekaran. Namun, ada pula pemerintah daerah yang keberatan dengan peta dari BIG. Kejelasan Batas Wilayah Ahmad, Kepala Biro pemekaran wilayah tersebut, menentukan dukungan teknis bagi Pemerintahan Provinsi apalagi diikuti dengan adanya wilayah yang bersengketa,” kata Gorontalo, agak galau. sumber daya alam misalnya, Lulus Hidayatno, Kepala Bidang Pasalnya, salah satu pulau memiliki potensi sengketa. Pemetaan Batas Administrasi yang menurut dia seharusnya Sumber daya alam tadi, seperti Pusat Pemetaan Batas Wilayah masuk ke Provinsi Gorontalo, sumur migas, sering diperebutkan BIG. Persoalan batas wilayah yang justru berada di Provinsi Sulawesi wilayah-wilayah yang memiliki berkembang menjadi konflik Utara (Sulut). Bongkil, nama pulau klaim atas kepemilikan sumur tadi. memang kerap terjadi. Konflik itu, saat penentuan batas, ketika batas wilayah akibat proses terjadi pemekaran dimasukkan Sebagai contoh, ada salah pemekaran wilayah berkaitan dalam wilayah Sulut tadi. satu kabupaten di Jawa Timur dengan sumber daya alam dan tengah ‘berseteru’ dengan luas wilayah, karena alokasi DAU Menurut Ahmad, aparatur ‘bapaknya’ yaitu Pemerintah (Dana Alokasi Umum) menjadi Provinsi Gorontalo tidak Provinsi Jawa Timur. Pihak salah satu parameter yang menghadiri rapat penentuan kabupaten ngotot mengklaim menentukan besaran dana yang batas wilayah. Jadilah, pulau memiliki sumur tersebut. Namun, diberikan. tadi masuk ke wilayah Sulut. dengan adanya bukti-bukti yang “Saya hanya khawatir kalau anak ada ditambah dengan dukungan Badan Informasi Geospasial cucu dari masyarakat Gorontalo teknis dari BIG plus kajian (BIG) mempunyai peran besar mempertanyakan pulau tersebut akademisi, sumur migas tadi dalam menata batas wilayah yang masuk ke wilayah Sulut,” masuk ke wilayah kabupaten dengan menyajikan informasi kata Ahmad. tetangga. Namun, ketetapan tadi batas wilayah dalam Peta NKRI belum selesai. Pihak kabupaten secara berkala dan diperbaharui Soal penentuan batas wilayah menegaskan bahwa wilayahnya tiap tahun, dengan menampilkan ini jangan dianggap sepele. terkena imbas dari eksplorasi batas wilayah administrasi Memang bisa terjadi perubahan sumur tersebut. Ujung-ujungnya serta batas negara—baik yang batas wilayah dengan adanya meminta kompensasi. bersifat indikatif maupun yang pemekaran provinsi, kabupaten, sudah definitif. Adapun dalam kota, hingga kecamatan. Saat “Kita harus bijaksana dalam30 Geospasial INDONESIA

. Tapal batashal penetapan batas wilayah, Tahun 2005-an hampir semua dari peta RBI –RupabumiKementerian Dalam Negeri lampiran undang-undang Indonesia, atau kegiatan(Kemendagri) adalah institusi pembentukan daerah otonom survei perbatasan di lapangan.yang mempunyai kewenangan ternyata lampiran peta-nya Ditambahkan, BIG juga tidakdalam hal penetapan batas hanya berupa sketsa saja, tidak pernah ada kepentingan terhadapwilayah yaitu melalui Peraturan memenuhi kaidah pemetaan ,” penyelesaian permasalahan batasMenteri Dalam Negeri kata Lulus. tersebut, semata-mata bertujuan(Permendagri) yang selama untuk menata batas menjadi lebihini lebih dikenal sebagai batas Produk pemekaran baik. “Kita netral”, kata Lulus lagi.definitif. sebelum Tahun 2005 inilah yang kerap memunculkan Selanjutnya, bila dukungan Dalam penataan batas persoalan batas wilayah. BIG teknis sudah dilakukan, kemudianwilayah ini, BIG bekerja pun diminta merekonstruksi diikuti dengan keputusan daribersama dengan beberapa hasil pemekaran di masa lalu. Kemendagri sudah dikeluarkan,direktorat yang ada di Nah, mulai Tahun 2005 sampai BIG turut mengawal dari sisiKemendagri, seperti Direktorat sekarang, BIG telah diminta pemeliharaan data. “KitaJenderal Otonomi Daerah, mengawal dari sisi petanya. maintenance data tersebut”,Kemendagri, yang menangani tandas Lulus. Salah satunyapemekaran wilayah. “Disitu ada Penataan batas wilayah adalah dengan menampilkanDewan Pertimbangan Otonomi memang menjadi sangat dalam ina-geoportal.Daerah (DPOD), yang memberi penting dan tidak ringanmasukan terkait pemekaran karena berdampak luas. Lulus hanya berharapwilayah, kita menjadi Kejelasan mengenai batas dengan penataan batas yanganggotanya,” ujar Lulus. wilayah-nya sangat diperlukan baik, mengikuti kaidah teknis dan untuk tata kelola administrasi prosedur yang ada ini semua akan Selain itu ada direktorat pemerintahan misalnya, mendorong tertib administrasi,lain, yaitu Direktorat atau kejelasan dalam hal sehingga mudah-mudahan bisaPemerintahan Umum, yang pengelolaan sumber daya meminimalisir permasalahanmenangani masalah batas alam, perijinan pertambangan, batas wilayah. (GI/Fer & Jay)wilayah. BIG juga menjadi Pemilu/Pilkada, perhitungananggota dari tim teknis DAU, Pembentukan Daerah Konflik batas wilayah akibat prosespenataan batas tersebut. Otonom Baru, dan lainnya. pemekaran wilayah berkaitan denganDisamping itu ada Direktorat sumber daya alam dan luas wilayah,Pemberdayaan Masyarakat Dengan adanya kebijakan karena alokasi DAU (Dana Alokasidan Desa (PMD), yang sedang “One Map” atau “Satu Peta” Umum) menjadi salah satu parameterhangat dibicarakan dimana- berarti satu referensi, satu yang menentukan besaran dana yangmana terkait undang-undang standar, satu basisdata, dan diberikan.desa-nya, BIG harus siap aktif satu portal. Seharusnya,dalam penataan batas wilayah memang semua pihak yangdesa tersebut. bersengketa mengikuti apa yang menjadi ketetapan dari Menurut Lulus juga, Kemendagri, berdasarkanpersoalan batas wilayah ini dukungan teknis dari BIG tadi.tidak terlepas ketika keputusanpemekaran wilayah dilakukan. “Dalam hal penyelesaianPada awal tahun 2005, masalah batas di lapanganKemendagri menyadari bahwa seringkali kita dihadapkanbanyak masalah batas muncul pada isu kepentingan,” lanjutjuga terkait dengan lampiran Lulus. Terkadang, tambahyang ada di undang-undang Lulus, daerah yang merasapembentukan daerah, karena ‘dikalahkan’ oleh Permendagripeta lampiran yang hanya menyampaikan keberatan atasberupa sketsa saja. peta yang dibuat BIG. “Kemudian kita dilibatkan Jelas, hal ini tidakuntuk memberi kajian berdasar. Karena BIG dalammengenai persoalan ini. Dan memberikan informasi padamemang pada era sebelum Kemendagri berdasarkan fakta teknis apakah itu bersumber Lulus Hidayatno, 31Geospasial Kepala Bidang Pemetaan Batas Administrasi INDONESIA Pusat Pemetaan Batas Wilayah BIG

.Geomitra Badan Informasi Geospasial (BIG) harus terus melakukan bimbingan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota agar kesadaran memiliki serta mempergunakan data geospasial makin tinggi.Berapa banyak pemerintah provinsi Kesadaran Terhadap dan kabupaten/kota yang sadar Geospasial Perlu bahwa data spasial atau peta itu penting? Pertanyaan ini layak diajukan milik pemerintah provinsi, lain) langganan jaringan karena dalam membuat kebijakan kabupaten, dan kota. internet makin murah, tetapi atau peraturan pembangunan di daerah data yang tersedia belum masing-masing, data spasial sudah menjadi Masih rendah sebanding dengan kemajuan suatu keniscayaan yang harus ada. “Untuk Dari hasil survei ini, Heri ini,” tambahnya. Ini seperti menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) paradoks yang dihadapi oleh itu dibutuhkan 14 jenis peta,” ungkap Arifin Sutanta melihat kepedulian pemerintah daerah. Ingin Rudianto, Direktur Pengembangan Wilayah terhadap pemanfaatan transparan, namun data Kementerian PPN/Bappenas. data geospasial atau peta yang ditampilkan seperti Arifin Rudianto yang berbicara sebagai untuk diseminasi informasi malu-malu. keynote speaker dalam acara “Diseminasi pembangunan maupun Pembangunan Simpul Jaringan Pusat/Provinsi/ rencana pembangunan Penelitian ini Kabupaten/Kota” yang diadakan oleh Badan masih rendah. “Hanya mengungkapkan hasil Informasi Geospasial (BIG) beberapa waktu lalu separuh kabupaten atau menarik khususnya di Denpasar, Bali, menekankan pentingnya data kota yang memiliki peta (di perkembangan peta. Jumlah spasial sebagai bahan dasar dalam pembuatan website) apapun kualitas peta di website kabupaten/ berbagai kebijakan. peta tersebut,” jelas Heri. kota bertambah 144 peta Dan, seperti apa kenyataannya? Dr. atau sekitar 25 peta/tahun Heri Sutanta, Kepala Pusat Pengembangan “Sementara (di sisi Infrastruktur Informasi Data Spasial (PPIDS), Universitas Gadjah Mada, melakukan survei terhadap situs-situs (websites) milik pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota menggambarkan bagaimana kesadaran mereka terhadap pentingnya peta. Survei dilakukan dua kali pada tahun 2008 dan 2013 yang meneliti domain utama dan sub-domainnya (SKPD) sekaligus mencakup ketersediaan peta dan webGIS. Tahun 2013 dilakukan antara Maret hingga Juli. “Survei dilakukan tanpa korespondensi dengan pengelola website,” ungkap Heri Sutanta. Artinya, Heri Sutanta, yang juga sekretaris Prodi S-2 dan S-3 Teknik Geomatika Fakultas Teknik UGM ini, membuka setiap website32 Geospasial INDONESIA

. Geo mitraInformasi Tahun ini (penelitian pengelola website itu. Jika pengelolaDorongan 2013) Heri tidak melakukan orang pariwisata, maka peta pariwisata pemeringkatan. Dan, geoportal di bisa banyak muncul,” katanya. Prinsipnya untuk lebih 450 kabupaten/ website (di provinsi, kabupaten, makin lengkap lebih bagus, namun dengan kota. Sedangkan jumlah atau kota) muncul setelah kualitas yang terjaga. provinsi yang memiliki WebGIS penelitian ini selesai. “Ada bertambah 1 (satu) dalam penambahan, namun seharusnya Heri juga mencontohkan peta yang 5 tahun. Sementara jumlah pertambahan itu lebih banyak,” ditampilkan oleh Pemerintah Kabupaten kabupaten/kota yang memiliki kata Heri. Sumbawa juga cukup lengkap karena peta bertambah 32 kabupaten/ berdasarkan open street map – ada bantuan kota Dan, salah satu yang termasuk atau unsur masyarakat yang terlibat. Heri baik dari website yang ada, untuk melihat di sini ada dorongan dari pimpinan Dalam penelitian tahun pemerintah provinsi, adalah Jawa di daerah seperti bupati, bukan hanya 2008, ada beberapa pemerintah Barat. Peta yang ditampilkan tingkat pejabat menengah. daerah yang dianggap bagus Jawa Barat di website-nya menampilkan petanya. Sebut sebenarnya sedikit tapi untuk Dalam pengembangan infrastruktur saja misalnya Pemerintah geoportalnya baik. Interaksi yang informasi geospasial, Heri melihat kemajuan Kota Sabang. Ini karena paling lengkap juga ada di Jawa yang telah dilakukan oleh BIG. Kemajuannya dalam pembuatannya dibantu Barat. Interaksi itu adalah untuk sangat pesat sehingga perkembangan oleh Badan Pengkajian dan melakukan pengukuran, query, infrastruktur informasi geospasial Indonesia Penerapan Teknologi (BPPT). dan sebagainya. bisa jadi rujukan di tingkat regional. Tampilan data spasial di Pembinaan juga seharusnya menyangkut website Provinsi Jawa Barat ini ke semua aspek, lima pilar perlu dilakukan. menurut Heri layak dijadikan “Jangan sampai terlewat,” ungkapnya sebagai tempat belajar bagi mengakhiri perbincangan. (GI/jay/tr) pemerintah daerah lain bagaimana membangun geoportal. “Dan perlu Hanya separuh untuk studi banding serta contoh kabupaten atau seperti ini perlu ditampilkan,” kota yang memiliki kata Heri. Setelah itu, diikuti oleh peta (di website) DKI Jakarta yang berada di posisi apapun kualitas kedua. peta tersebut. Panduan Dr. Heri Sutanta Soal kesadaran memang perlu ada panduan (bimbingan) dari BIG atau Kemendagri, mana saja data goespasial yang harus ditampilkan. Karena hanya separuh yang bisa dibaca dengan jelas, separuh lagi tidak bisa dibaca dengan jelas. Ukuran, format, dan tema peta perlu panduan pusat supaya itu bisa berjalan. Misalnya peta administrasi wilayah, kawasan rawan bencana, tata ruang, penggunaan lahan, transporasi, dan tema penting lain yang perlu ditampilkan. Bisa dalam format citra atau pdf yang bisa di download oleh masyarakat. Heri juga mendapati dalam berbagai website, data yang ditampilkan berbeda-beda. “Mungkin berkaitan dengan 33Geospasial INDONESIA

.Geounik GURUN UNIK Laksana di Bulan Wilayah Timur Tengah memiliki banyak peman- dangan alam unik dan aneh. Demikian pula dengan Amerika Selatan. Di kedua wilayah ini terdapat gurun- gurun unik yang satu sama lain memiliki karakteristik berbeda. Seperti dikutip dari viva.news, melancong ke gurun-gurun ini bagaikan tidak berada di bumi. Seperti di luar angkasa? Lihatlah tulisan dan foto di bawah ini.Gurun Farafra Wadi Rum Valla de la Luna Gurun ini merupakan Gurun yang Wadi Rum atau lebih dikenal dengan Gurun ini tampilannya persisunik. Gurun ini diliputi pasir-pasir Bukit Bulan adalah sebuah padang gurun seperti di bulan. memiliki bermacamberwarna putih sehingga terlihat seperti dengan formasi batu pasir dan granit formasi batu dan pasir yang terbentukpadang salju. yang terletak di sebelah selatan Yordania. karena gerakan angin dan air, yang Secara keseluruhan, pemandangan gurun warna dan teksturnya mirip di bulan. Gurun yang terletak di sebelah barat ini bernuansa kemerahan dan beriklimMesir, tepatnya diantara Kota Dakhla dan panas layaknya Gurun Timur Tengah. Di sini juga terdapat danau-danauBahariya ini ditinggali oleh Suku Badui. kering yang membentuk komposisiSelain gurun pasir, Gurun Farafra ini juga Lokasinya yang tampak asing seperti garam datar berwarna putih. Gurun initerdapat batu-batu pasir kapur besar yang permukaan planet di luar Bumi ternyata paling tepat dikunjungi saat matahariterbentuk oleh erosi angin ringan. menarik hati para pembuat film Hollywood terbenam, ketika itu gurun ini akan untuk menjadikannya lokasi syuting. memantulkan cahaya matahari dengan Salah satu batu yang terkenal disini warna-warna ungu, merah muda, danadalah Mushroom Rock, batu besar yangberbentuk seperti jamur. emas yang berkilau. Salar de Uyuni tidak seperti di bumi. Salar de Uyuni Salar de Uyuni adalah daerah punya keunggulan ukuran yang besar, permukaan halus, pantulan dengan kandungan garam terbesar permukaan yang tinggi ketika di dunia. Salar de Uyuni terletak di tertutup air dangkal, dan ketinggian barat daya Bolivia, dekat Puncak minimal deviasi. Ini yang menjadikan Andes. Mineral utama yang Salar de Uyuni target ideal untuk ditemukan di dalamnya adalah pengujian dan kalibrasi instrumen garam karang dan gipsum. penginderaan jarak jauh satelit yang mengorbit dan digunakan untuk Membentang di sebuah mempelajari bumi. area sepanjang 13.000 kilometer, padang garam berwarna putih bersih ini benar-benar terlihat34 Geospasial INDONESIA

. Geo albumPenyerahan Nota Kesepahaman Bersama yang telah ditandatangani oleh Kepala BIG Asep Karsidi foto bersama dengan rombongan dari KabupatenSekertaris Utama BIG Budhy Andono Soenhadi dan Bupati Kab. Kep. Talaud, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara setelah penandatanganan NotaSulawesi Utara Constantine Ganggali oleh disaksikan oleh Kepala BIG Asep Kesepahaman Bersama di Kantor BIG Cibinong pada 14 Maret 2014.Karsidi. Acara berlangsung pada Jum’at, 14 Maret 2014 di Kantor BIG Cibinong.Kepala BIG Asep Karsidi membuka acara Konsensus RSNI tanggal 26 Februari BIG melakukan kerja sama dengan UGM dan Universitas Queensland (UQ),2014 di Bandung. Acara Konsensus RSNI ini merupakan rangkaian akhir Australia. Para Narasumber Workshop Penginderaan Jauh. Rangkaian kerjapertemuan teknis pembahasan SNI. sama ini diawali dengan diskusi antara BIG, UGM, dan UQ pada Senin, 17 Februari 2014 di Kantor BIG Cibinong.F. Wahyutomo (Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama) beserta Drs. Pertemuan Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi (Timnas PNR) danH. Helmy Lathyf, M. Si (Sekretaris Daerah Kab. Paser) dan Drs. H. Heriansyah Panitia Pembakuan Nama Rupabumi (PPNR) diselenggarakan pada 1-2 AprilIdris, M.Si (Asisten Tata Pemerintahan Sekda Kab. Paser) sedang membahas 2014 di Bandung Jawa Barat. Acara ini merupakan rangkaian 2nd DivisionalNota Kesepakatan Bersama. Di Kantor BIG Cibinong, 27 Februari 2014. Meeting of UNGEGN Asia South East . 355Geospasial INDONESIA


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook