200 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 201 PULAU PAPUA PULAU PAPUAMancing di TelukEtnaBeberapa tahun terakhir ini Kaimanatelah menjadi salah satu destinasimancing di Papua yang cukup ramaidibicarakan. Kaimana sangat terkenaldengan ikan Giant Travely untukmancing di laut dan ikan Papuan BlackBass/Black Bass serta Barramundiuntuk mancing di air tawar.Lokasi mancing paling terkenaladalah di Teluk Etna. Di Teluk ini,semua jenis memancing ada di sini,baik mancing dengan perahu disungai maupun mancing landbasedari atas pasir di tepi sungai.Bagi yang lebih senang denganmancing laut atau yang ingin mencobakeduanya, di sini juga tempat yangpaling menjanjikan terlebih denganmenggunakan teknik popping, jigging,maupun trolling.
202 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 203 PULAU PAPUA PULAU PAPUASitus Goa JepangBinsariSitus sejarah Perang Dunia II di PulauBiak berupa goa alami. Goa itu dikenaldengan sebutan Goa Jepang, yangterletak di Desa Binsari Kecamatan BiakKota. Saat ini, Goa Jepang khususnyadan Desa Binsari tersebut menjadiDesa Wisata. Goa Jepang atau GoaBinsari terdiri atas beberapa ruangan,yang sengaja dibuat oleh tentaraJepang sebagai tempat perawatan danberistirahat.Terdapat 2 buah lubang mirip sumurraksasa berdiameter 10 meter dandengan kedalaman 20 meter. Goa itujuga dilingkari pagar kayu dan akar-akarpohon yang menjuntai sebagai lokasikamuflase pertahanan. Goa itu memilikikarakter khas kawasan perbukitan karst.
204 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 205 PULAU PAPUAPULAU PAPUAKaimana Kaimana terletak di bagian ”leher burung” Pulau Papua. LokasinyaRock Painting yang berada di sisi barat menghadap Laut Arafuru, menjadikan kawasan ini memiliki pesona alam yang eksotis. Di Teluk Triton, tepatnya di Selat Namatota setelah kampung Maimai ditemukan berbagai lukisan pada dinding tebing karang. Letaknya berada di tebing terjal, 5-25 meter di atas permukaan laut, yang sulit dijangkau. Beberapa tersembunyi di ceruk berbatu-batu. panjangnya mencapai 1 kilometer Lukisan dinding purba ini, menjadi ikon secara tidak langsung untuk kota Kaimana.
206 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 207 PULAU PAPUAPULAU PAPUAPantai Pink
208 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 209 PULAU PAPUAPULAU PAPUAPanorama Bawah LautTeluk Triton Teluk Triton adalah sebuah teluk yang terletak di Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Daerah ini dikenal dengan keindahan bawah laut yang dikenal sebagai surga bawah laut dan warisan budaya. Teluk Triton ini memilki rentetan pulau-pulau kecil, batu karang, air yang jernih dan pemandangan pantai dan bawah laut yang indah. Teluk Triton sering dijuluki sebagai “The Fish Empire,” selain julukan “Kota Senja”, ada juga yang menyebutnya ”The Lost Paradise”.
210 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 211 PULAU PAPUAPULAU PAPUA (Whale Shark) Gurano Bintang Spesies Hiu Paus (Whale Shark) tercatat sebagai ikan dengan ukuran paling besar dengan nama latin Rhincodon typus. Meski berlabel menakutkan layaknya hiu, rupanya Hiu Paus memiliki karakter ramah karena tidak menyerang dan hanya memangsa plankton serta udang dan ikan-ikan kecil. Nama “paus” disandang Hiu Paus lantaran ukuran dan cara makannya. Ukuran paling besar yang pernah tercatat mencapai 20 meter, sementara yang paling kecil sepanjang 55 cm Hiu Paus kerap ditemui di perairan samudera tropis yang hangat. Di Indonesia, populasinya terdeteksi di perairan Kwatisore, Papua Barat, dan sekitarnya. Masyarakat di sana menyebutnya “Ikan Gurano Bintang”, berasal dari pola warna yang unik, bintik-bintik bercahaya dan bergaris di latar yang gelap, persis gugusan bintang di langit.
212 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 213 PULAU PAPUAPULAU PAPUA Raja Ampat Under Water
214 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 215 PULAU PAPUAPULAU PAPUA Kepulauan Raja Ampat tidak hanya dikenal dengan obyek wisata di atas dan di bawah permukaan air yang begitu indah. Raja Ampat tidak hanya berupa gugusan pulau-pulau karang nan cantik yang menghiasi permukaan laut biru semata. Namun, Raja Ampat juga merupakan rumah bagi sekian ribu spesies hewan laut yang tersebar luas di wilayah perairannya. Salah satu hewan yang begitu cantik dan menjadi khas dari perairan Raja Ampat adalah ikan Pari Manta. Ikan pari manta (Manta birostris) adalah salah satu spesies ikan pari terbesar di dunia. Lebar tubuhnya dari ujung sirip dada ke ujung sirip lainnya mencapai hampir 7 meter. Bobot terberat manta sendiri yang pernah diukur mencapai 3 ton. Ikan pari manta di Indonesia tersebar mulai dari perairan Bali, Nusa Tenggara, Kalimanta, Maluku, Sulawesi sampai Papua. Tetapi paling banyak populasi manta ada di perairan Wayag, Raja Ampat, Papua Barat. Di sana, sedikitnya terdapat 500 ekor pari manta yang sudah teridentifikasi, yang terdiri dari 400 pari manta jenis karang dan 100 ekor adalah oseanik. Raksasa Itu BernamaManta
216 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 217 PULAU PAPUA PULAU PAPUACagar BudayaBoven Digul Bouven Digul merupakan tempat terpencil, terletak di tengah hutan belantara dekat hulu sungai Digul, di selatan Papua. Luas wilayah kawasan ini hampir 10.000 hektar. Rencana pengembangan wisata sejarah mulai dilakukan dengan membenahi penjara agar lebih menarik untuk dikunjungi. Akan dibangun pula perpustakaan Bung Hatta di sekitar Penjara Digoel dan dijadikan pusat kajian Bung Hatta.
218 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 219 PULAU PAPUAPULAU PAPUA 14. Relief adalah perbedaan elevasi antara titik tertinggi dengan titik terendah dari permukaan Daftar Istilah lahan. Relief kadang-kadang dapat digunakan secara luas untuk menunjukkan secara sederhana perbedaan elevasi di dalam suatu daerah atau mungkin hanya perbedaan antara altitude tertinggi 1. Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang dengan altitude terendah dari suatu daerah. batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional. 15. Ruang adalah wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan, dan ruang udara, termasuk 2. Spasial adalah aspek keruangan suatu objek atau kejadian yang mencakup lokasi, letak, dan ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, posisinya. melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya. 3. Geospasial atau ruang kebumian adalah aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, 16. Penataan ruang adalah sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan pengendalian pemanfaatan ruang. bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu. 17. Rencana tata ruang adalah hasil perencanaan tata ruang. 4. Data Geospasial yang selanjutnya disingkat DG adalah data tentang lokasi geografis, 18. Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan dimensi atau ukuran, dan/atau karakteristik objek alam dan/atau buatan manusia yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi. sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional. 5. Informasi Geospasial yang selanjutnya disingkat IG adalah DG yang sudah diolah sehingga 19. Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang. dapat digunakan sebagai alat bantu dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, dan/ 20. Rawan bencana alam adalah tingkat atau besarnya bencana alam yang menyebabkan atau pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian. kehilangan atau kerusakan bagi manusia dan lingkungannya, diukur berdasarkan jenis penyebab bencana, lokasi dan luasnya, lingkup dan intensitas potensi kerusakan, banyaknya 6. Informasi Geospasial Dasar yang selanjutnya disingkat IGD adalah IG yang berisi tentang kejadian, durasi dan frekuensi kejadian. objek yang dapat dilihat secara langsung atau diukur dari kenampakan fisik di muka bumi dan 21. Perencanaan wilayah adalah kegiatan atau upaya untuk mengarahkan dan mengelola yang tidak berubah dalam waktu yang relatif lama. pengembangan berbagai potensi sumberdaya alam, dan antisipasi terhadap kerawanan satu jenis bencana alam atau lebih yang mungkin terjadi pada suatu wilayah. Potensi wilayah dan 7. Informasi Geospasial Tematik yang selanjutnya disingkat IGT adalah IG yang kerawanan terhadap bencana bersifat spesifik pada setiap wilayah. menggambarkan satu atau lebih tema tertentu yang dibuat mengacu pada IGD. 8. Skala adalah angka perbandingan antara jarak dalam suatu IG dengan jarak sebenarnya di muka bumi. 9. Sistem lahan (land system) diperkenalkan oleh Christian dan Stewart (1968), didasarkan pada prinsip ekologi dengan menganggap ada hubungan yang erat antara tipe batuan, hidroklimat, landform, tanah, dan organisme. Sistemlahan adalah satu kombinasi batuan induk, tanah, dan topografi, yang mencerminkan kesamaan potensi dan faktor-faktor pembatasnya. Sistem lahan yang sama akan mempunyai kombinasi faktor-faktor ekologi atau lingkungan yang sama. Sistem lahan seluruh Indonesia ditafsirkan dan dipetakan dalam studi RePPProt antara tahun 1987-1990, dimana dijumpai berbagai macam simbol-simbol yang menunjukkan karakteristik dari suatu lahan. 10. Bentang lahan atau lansekap adalah bentangan permukaan bumi dengan seluruh fenomenanya, yang mencakup bentuk lahan, tanah, vegetasi dan atribut (sifat) lain yang dipengaruh oleh aktivitas manusia (Vink, 1983). Termasuk gambaran yang luas, seperti dataran, plateau dan gunung serta semua gambaran tambahan seperti bukit, lembah, kemiringan, canyon, arroyo dan kipas alluvial. Bentanglahan di dalamnya terdapat unit-unit bentuklahan (landforms) yang merupakan dasar lingkungan manusia dengan berbagai keseragaman (similaritas) maupun perbedaan (diversitas) unsur-unsurnya. 11. Bentuklahan (landform) adalah bagian penting dari tanah, yang digambarkan sebagai suatu bentang lahan tiga dimensi hasil dari pengaruh sintetik dari semua bahan dan proses-proses di lingkungannya. Bentuklahan dapat dibagi atas pembagian dengan ciri topografi yang jelas dalam wujud tiga dimensi, seperti lembah sungai, dataran, perbukitan, pegunungan, pesisir dan lainnya. 12. Fisiografi adalah suatu istilah lebih tua yang termasuk tidak hanya bentuk permukaan bumi dan geologi tetapi juga klimatologi, meteorologi dan oceanografi dan pada umumnya fenomena alam yang sesungguhnya. Satu satuan fisiografi terdiri dari tiga unsur yaitu bentuk lahan, proses geologi, dan tahapan perkembangannya. 13. Wilayah fisiografis (physiographic region) adalah pembagian permukaan bumi atas satuan morfologi yang memiliki kesatuan karakteristik bentuk lahan pada skala tertentu.
220 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 221 PULAU PAPUAPULAU PAPUA Verstappen, H. Th. 1963. Texbook of Photo Daftar Pustaka Interpretation. Volume VII Aerial Photographs in Geology and Geomorphology. Chapter VIIAndrew J.Marshall, Bruce M.Beehler, Dow, D.B., dan Sukamto, R., 1984. Western Irian Jaya: Part 1. Fundamentals of Photo Geology/ Sri NuraniKartikasari, 2012. Ekologi Papua. Yayasan the end-product of oblique plate convergence in the Late Geomorphology. ITC. Holland. Pustaka Obor Indonesia dan Conservation Tertiary. International, Jakarta. ………, 2000. Outline of The Geomorpholgy of Dow, D.B., Robinson, G.P., Hartono, U., & Ratman, N. Indonesia. ITC. Publication Number 79. Enschede.Badan Informasi Geospasial, 2012. Standar Operating 2005. Geology of Irian Jaya. Pusat Penelitian dan Procedures Pengolahan Citra Inderja Digital Pengembangan Geologi. Bandung. Website Dinas Pertambangan dan Energi, Pemerintah (03.01.03). Provinsi Papua, Sejarah Geologi Papua. http:// Katili, J.A.1963. Geologi, Jakarta, Departemen urusan distamben.papua.go.id/pr01111.htm WebsiteBadan Informasi Geospasial, 2012. Standar Operating Research Nasional. PT. Freeport Indonesia, www.ptfi.co.id Procedures Pemutakhiran Peta Sistem Lahan (03.01.04). Lillesand. T.M. and R.W. Kiefer, 1979. Remote Sensing Website PT. Freeport Indonesia, www.ptfi.co.id and Image Interpretation, John Willey and sons,Budi Brahmantyo, 2016. Fenomena Struktur Geologi New York. Website BP Indonesia, Tangguh LNG, www.bp.com Misterius di Gunung Botak, Manokwari Selatan. http:// geomagz.geologi.esdm.go.id/fenomena-struktur- Lobeck, A.K. 1939. Geomorphology an introduction Website Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, geologi-misterius-di-gunung-botak-manokwari- to the study of landscape, New York, McGraw-Hill Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, http:// selatan/ Book Company. migas.esdm.go.id/Agustus 2016, Perjanjian Pembiayaan Proyek LNG Tangguh Train 3Christian and Stewart 1968, 1968, 1990. Geomorpholgy Menno-Jan Kraak & Ferjan Ormeling, 2003. Kartografi Ditandatangani. in Environmental Management. A New Introduction. Visualisasi Data Geospasial, terjemahan Gadjah Second C.S. Christian and G.A. Stewart, Mada University press, Yogyakarta Website Lembaga Pengembangan Manajemen dan Methodology of integrated surveys, Proceedings Investasi Daerah, 2016, Pos Lintas Batas Negara dan of the Toluouse Conference on Aerial Surveys and Nagle, G., Spancer, K. 1997. Advanced Geography. Posisi Strategisnya, https://lepmida.com/2016/03/15/ Integrated Studies, UNESCO, Paris. Revision Handbook. Oxford University Press. pos-lintas-batas-negara-dan-posisi-strategisnya/Danoedoro Projo. 1996. Pengolahan Citra Digital. Noak Kapisa. Ir., M.Sc, Delta Mamberamo di Provinsi Zika Zakiya(Sumber: Mongabay),Sept 2012, Satelit NASA Yogyakarta. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Papua Indonesia. Badan Pengelolaan Lingkunan Perlihatkan Menghilangnya Es di Puncak Jaya, Mada. Hidup Daerah, www.bapesdalh.papua.go.id/page/63/ National Geograhic Indonesia delta-mamberamo-di-provinsi-papua-indonesia.htmDemianus Nawipa, 2015. Tektonik Geologi Papua, Fakultas Zuidam, R.A van, 1985. Aerial photo-interpretation in Teknik Geologi IST, Akprind Yogyakarta. Purwadhi Sri Hardiyanti, Sanjoto Tjaturahono. 2009. terrain analysis and geomorphologic mapping. ITC, Pengantar Interpretasi Citra Penginderaan Jauh. Enschede, Smits Publishers, The Hague.Desaunettes. J.R., 1977. Catalogue of Landforms for Semarang. Pusat Data Pengideraan Jauh LAPAN dan Indonesia. Trust Fund of the Government of Jurusan Geografi UNS. Indonesia-FAO. P. Buurman and T. Balsem 1990. Land Unit Classification Dinas Pertambangan dan Energi, Pemerintah Provinsi for the Reconnaissance Soil Suvey of Sumatra. Papua, Sejarah Geologi Papua Centre for Soil and Agroclimate Research, Bogor.Direktorat Bina Marga, Direktorat Jenderal Penyiapan Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Badan Penelitian Permukiman, Departemen Transmigrasi, Jakarta, dan Pengembangan Pertanian, 2000. Atlas Indonesia, 1986. Regional Physical Planning Sumberdaya Tanah Eksplorasi Nasional. Programme For Transmigration (RePPProt) Irian Jaya. Ridha Chairunissa, 2009. Karakteristik Daerah Aliran Sungai Mamberamo, Papua.Direktorat Bina Program, Direktorat Jenderal Penyiapan Permukiman, Departemen Transmigrasi, Jakarta, Sukandarrumidi, 2005. Geologi Sejarah, Gadjah Mada Indonesia, 1990. Regional Physical Planning University press, Yogyakarta. Programme For Transmigration (RePPProt), The Land Resources of Indonesia, A National Overview. Verstappen, H. Th, 1973. A geomophological reconnaissance of Sumatra and adjacent Islands. Djati Mardiatno, Suyono, Langgeng Wahyu Santoso, ITC, Enschede, Wolters-Noordhoff Groningen. 2012. Seri Buku Ajar Geografi dan Ilmu Lingkungan. Geomorfologi Lingkungan. Fak. Geografi UGM.
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111