100 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 101 PULAU PAPUAPULAU PAPUA Jajaran Karst BomberaiKeindahan Pantai Kaimana di Teluk Triton (BIG, 2016) Karst Bomberai merupakan wilayah yang lensa yang mengandung pyrit. Bahan-bahan Wilayah Leher Burung terdiri atas tiga bagian bentanglahan yang itu terakumulasi dari zaman kapur Kretagius serupa mengelilingi dataran dan teras tertoreh sampai Oligosien dengan ketebalan yang nyata. Bomberai, tetapi masing-masing terpisah jauh. Pada dasar struktur palungnya tersesar, terlipat, Luas bentanglahan Karst Bomberai kira-kira dan terubah bentuknya menjadi bentuk tiga 15.000 km2. Ketiga sub bentanglahan ini adalah singkapan batuan yang terpisah-pisah. Karst Fakfak, Karst Kumawa, dan Karst Orosuwa. Seperti dinyatakan oleh namanya, daerah tersebut Bentuklahan asal karst yang terlipat tersusun adalah daerah yang didominasi batukapur yang kira-kira ke arah barat daya-tenggara. Dijumpai membentuk suatu topografi unik. Tanah dan beberapa singkapan yang memperlihatkan vegetasi yang khas dan sebagai konsekuensinya struktur lipatan Karst Orosuwa adalah batuasah potensi pengembangan wilayahnya sangat hitam metamorfik, kuarsit, batupasir dan napal terbatas. Bersama dengan rangkaian Karst dari zaman Jura sampai Tersier. Cekungan Teminabuan daerah itu membentuk daerah sinklin dan palung batas sesar Karst Orosuwa batukapur yang paling luas di Indonesia. telah terisi aluvium muda yang bersudut lurus Batukapur itu dari perbukitan sampai pegunung- atau berbentuk lensa. Beberapa di antaranya an, tetapi sebagian besar daerah itu ada di bawah masih menyambung dengan laut, membentuk ketinggian 1.000 m dpl. Secara nyata daerah itu teluk seperti Teluk Arguni. tidak terlalu terpengaruh oleh perubahan iklim dari faktor ketinggiannya. Sedikit sekali lahan yang Selain Sesar Sorong masih banyak terdapat digunakan untuk pertanian. sesar aktif lain yang berpotensi menimbulkan gempa merusak di pulau Papua. Di wilayah Ketiga sub bentanglahan ini berkembang ini dijumpai Sesar Anjak Argun dan Lipatan dari batugamping Formasi Imskin yang sama Lengguru yang membentang dari timur laut seperti diuraikan oleh Robinson et al., (1983) sampai tenggara Fak-Fak. Di bagian leher burung berupa batugamping air dalam berlapis batu, terdapat Sesar Tarera Aiduna dan Sesar Weyland yang tercampur dengan kapur, napal dan yang membentang dari barat daya sampai selatan kota Nabire. Singkapan pada bentanglahan Jajaran Karst Bomberai (BIG, 2016)
102 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 103 PULAU PAPUAPULAU PAPUA Ibukota Danau SewikiPerbukitan Karst Orosuwa Bentuklahan Karst Orosuwa meluas ke arah mencapai ketinggian di atas lembah utama 300 ratus meter. Kemiringan dari blok-blok tersebut Bentuklahan lainnya kurang dominanutara sampai ke garis lintang Teluk Bintuni. m sampai 1.000 m lebih. Pada beberapa tempat landai atau sangat terjal, tetapi kemiringan berbentuk dasar cekungan aluvial. Cekungan iniMaterial penyusun bentuklahan di ujung bagian punggung itu sangat tajam, tetapi umumnya secara detail sangat bervariasi. seluruhnya dikelilingi oleh batukapur (uvalas),timur berupa batukapur bercampur batupasir, berpuncak lebar. Penampang melintang teras yang nyata, atau rawa. Karena tidak terdapatmetamorfik, atau batu magma dari Rangkaian punggung mungkin tidak setangkup, biasanya Pada bagian yang lebih rendah dijumpai jalan keluar untuk drainase, diduga terdapatPegunungan Tengah. Sebaran di bagian timur- bulat. Penampang memanjang punggung itu bentuklahan yang tidak teratur dengan punggung aliran sungai-sungai kecil yang menghilang.tenggara melalui Teluk Triton, DAS Lengguru rata atau tidak rata. Secara detail, mikroreliefnya bulat pendek serta bukit dengan lembah kering Beberapa cekungan membentuk danau berawa,sampai Teluk Etna. diduga sangat bervariasi dan sangat terpengaruh atau cekungan yang terkurung di antaranya. misalnya Danau Jamu dan Danau Aiwassa. oleh penyambungan, singkapan batuan, lubang Bukit-bukit kecil yang lebih rendah tidak teratur Wilayah Punggung karst yang memanjang dangkal, dan ciri karst lainnya. dan punggungnya sebagian besar terdiri darisejajar berlereng terjal sangat dominan, napal, hanya dijumpai di ujung sebelah barat.memisahkan palung-palung sesar blok yang Bentuklahan utama yang menjadi penyu-sempit. Sesuai proses geomorfik yang dominan, sun bentanglahan Karst Orosuwa adalah batupunggung itu merupakan struktur antiklin gamping masif dengan kerucut karst yangyang terlipat dan membentang puluhan khas. Bentuklahan yang dijumpai meliputikilometer jaraknya, tertoreh pada jarak tertentu blok-blok batu gamping antiklinal yang luas,oleh celah-celah hasil proses sesar. Secara disertai lembah-lembah kering yang sempit ataukeseluruhan, punggung-punggung karst itu escarpment tinggi dengan amplitudo beberapa
104 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 105 PULAU PAPUAPULAU PAPUA luas. lain yang dijumpai adalah teras dan kipas tuaDataran dan Teras Tertoreh Bomberai Beberapabentuklahandengankarakterberupa sangat tertoreh dengan sisi punggung bukit tajam dan bertebing curam tajam. Subwilayah ini bentuklahannya agak sera- banyak pulau lepas pantai di bagian selatan. Di teras dan teras tertoreh menempati daerah padatgam dan padat secara internal. Variasi yang ada dekat muara Sungai Karua dan Sungai Buruai di sebelah barat laut. Karakter bentuklahannya Beberapa bentuklahan lainnya di bagianadalah dalam tingkat penorehannya dan dalam dijumpai bentuklahan berupa sistem punggung agak berbeda dari daerah di sebelah utara dari tengah dan selatan Dataran dan Teras Tertorehpengaruhnya terhadap pembentukan lahan dari pantai dan cekungan kecil sampai selebar 4 teluk karena permukaannya berombak lebih Bomberai terbentuk di atas batulanau danlitologi yang ada di dasar. Pada pinggiran bagian km. Selain dari rawa-rawa air tawar yang kecil sedikit dan datarannya lebih bergelombang batupasir. Bentuklahan itu membentuk lapisanbarat dan selatan pantai terdapat rawa bakau dan terpencil, di sebelah utara yakni di muara sampai berbukit kecil. Bentuklahan berupa horizontal yang seluruhnya sangat tertoreh,pasang surut yang sempit, yang juga menempati Kamrau dijumpai daerah gambut dangkal yang teras-teras sungai berawa rendah terletak pada amplitudo relief mungkin tidak melebihi 25 m pinggir pantai barat laut, mengapit beberapa dan lerengnya pendek, sangat pendek, dan agak lembar sesar ke arah pedalaman. Bentuklahan curam sampai terjal. Perbukitan Karst Kumawa dan Fak-Fak Kedua sub bentanglahan Karst Orosuwa, dan Wilayah bergunung tersebar luas di bagian utara Karts Kumawa dan Karst Fakfak itu mempunyai di sekitar Gunung Wagura Kote dan sebelah kesamaan yang penting dalam bentuklahan. barat di wilayah pegunungan Kumawa, luas are- Seluruh bentuklahannya berkembang dari alnya sekitar 14.415 km². karst dan dipisahkan oleh sesar blok yang terkikis. Pelipatan sederhana monoklinal telah Bentuklahan di Sekitar Kaimana membentuk dataran karst miring berskala besar. Bentuklahan dominan di wilayah kecamatan Batu gamping masif dengan kerucut karst Kaimana berupa perbukitan terjal batu nyata sangat dominan sebagai pembentuk gamping masif dengan karst kerucut nyata. Karst Kumawa. Dijumpai gabungan dan retakan Wilayah perkotaan dan permukiman berada di yang berat pada dataran tinggi menyerupai bentuklahan yang relatif datar berupa dataran labirin dengan jurang bersudut, tebing tegak, berbukit rendah dan dataran berombak sampai memotong karang, dan batu gamping yang bergelombang dengan lembah-lembah yang curam. Bentuklahan ini dijumpai di bagian utara lebar. Hamparan dataran yang sempit sejajar Karst Kumawa, juga meliputi sebagian besar dengan perbukitan karst, memanjang dengan Karst Fakfak, puncaknya mencapai ketinggian arah barat daya–tenggara. Dataran sempit ini 1.400 m dpl. Bentuklahan yang berada pada lebih merupakan graben dari proses patahan cabang-cabang di sebelah selatan dan utara dari bukit-bukit karst secara lokal yang menyisakan antiklin mempunyai gradien plato yang secara bentuklahan horst pada bukit yang masih tegak. keseluruhan landai, miring ke arah pantai. Pada dataran sempit di antara perbukitan karst Namun diduga mikrorelief tidak teratur sebagai inilah jalur jalan ke arah barat daya dan arah akibat pelapukan batuan secara kimiawi. tenggara-timur kota Kaimana dibangun. Di beberapa lokasi ada bagian bukit yang dipotong Kaimana untuk membuat alinemen jalan agar diperoleh Secara geografis Kabupaten Kaimana terletak standar geometris yang memadai, sehingga banyak dijumpai singkapan. di 02°9’ - 04°20’ LS dan 132°7’ - 135°15’ BT. Secara administratif, Kabupaten Kaimana terbentuk Deskripsi Bentuklahan di Sekitar Teluk Triton pada tahun 2009 terdiri atas tujuh distrik dengan Teluk Triton juga merupakan kawasan 84 kampung dan 2 kelurahan. terumbu yang tidak kalah indahnya dengan Karakteristik Fisik Wayag Rajaampat. Keunggulan Teluk Triton ialah Luas wilayah Kabupaten Kaimana sekitar hadirnya ikan paus Bryde yang muncul pada musim tertentu. Seperti Wayag, Teluk Triton 18.500 km2, meliputi wilayah datar sampai ber- merupakan bentang alam karst yang tenggelam, gelombang < 14%, wilayah berbukit-bukit sam- banyak gua terbentuk di pesisir. Kars Teluk Triton pai bergunung >86% luas wilayah. Kota Kaima- terbentuk dari batu gamping Formasi Lengguru na berada wilayah Kecamatan Kaimana berada berumur Eosen yang terbentang di sepanjang pada kemringan dominan 15–25% dan setempat Leher Burung Papua, dari Teluk Bintuni di utara hingga 40%, dengan ketinggian 5–600 m dpl.
106 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 107 PULAU PAPUAPULAU PAPUA seperti udang windu dan udang putih, banyak tambak, hutan bakau yang terjaga menyuplai terdapat di Teluk Etna, Teluk Arguni, dan Kaima- benih dan induk. na. Pada umumnya, penangkapan lobster secara tradisional menggunakan alat tangkap bubu Untuk menjaga kelestarian populasi sejumlah jenis tangkapan di laut, kelompok masyarakat pe- Perairan Kaimana juga menyimpan poten- sisir Kaimana secara tradisional menerapkan Sasi. si budidaya perikanan laut. Hamparan hutan Dalam kurun waktu tertentu dalam setahun ma- bakau sangat sesuai dijadikan areal pertambakan syarakat dilarang mengambil hewan laut tertentu, udang atau ikan laut komersial lainnya. Daerah seperti tripang, lola (sejenis kerang laut), dan ba- potensial itu tersebar di Teluk Etna, Kaimana, tulaga (sejenis siput laut). Sasi adalah sebuah ke- Teluk Arguni, dan Buruway. Untuk budidaya sepakatan bersama yang disyahkan secara adat IbukotaIbukotake arah selatan dan melengkung ke timur di Arafuru sangat menguntungkan dari sektorKaimana. Mungkin karena keindahan lautnya dan perikanan dan kelautan, terutama perikananmunculnya paus Bryde, Belanda menamainya tangkap. Potensi perikanan laut kawasan iniTriton, yakni putera Dewa Poseidon, Dewa Laut cukup tinggi, dan merupakan salah satu ung-Yunani, yang bertubuh ikan. gulan daerah ini. Jenis kekayaan laut, antara lain ikan tuna, cakalang, tenggiri, teri, teripang, udangTradisi Adat Sasi windu, kerang mutiara, penyu, hiu, tiram, serta Kaimana terkenal dengan hasil lautnya, yang semua jenis ikan karang. Komoditas unggulan ha- sil laut, yakni lobster terdapat di Teluk Etna. Ko-posisinya yang strategis di bagian selatan Provin- moditas unggulan lainnya adalah udang penaeid,si Papua dan berhadapan langsung dengan Laut
108 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 109 PULAU PAPUAPULAU PAPUAuntuk sebuat aturan. Sebagai contoh, kawasan dan warga Irian asli yang mengenakan busana Ibukotalaut ini disasi selama 6 bulan. Maka selama 6 muslim. Di daerah Fakfak terdapat beberapabulan, tidak seorangpun yang boleh dan berani masjid tua, yaitu Masjid Patimburak terletak Dis-mengusik laut ini sampai pada hari sasi itu dibu- trik Kokas, Masjid Tunasgain di daerah Fakfakka. Mereka hanya boleh memanennya di saat-saat Timur dan Masjid Tubirseram di daerah Kabu-tertentu. Biasanya di sekitar bulan Maret dan Mei, paten Fakfak.ketika musim angin barat tiba. Jenis tangkapanyang diambil hanya boleh yang berukuran besar. Mengutip laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, Masjid Tua Patimburak ber-Pariwisata diri lebih dari 200 tahun yang lalu terletak di Dis- Potensi pariwisata di Kaimana sangat layak un- trik Kokas, Kabupaten Fakfak. Merupakan mas- jid tertua di Kabupaten Fakfak. Bangunan yangtuk dipromosikan. Objek wisatanya antara lain masih berdiri kokoh dan berfungsi hingga saatPulau Venu (wisata pantai, menyelam, melihat ini dibangun pada tahun 1870 oleh seorang imammatahari terbenam, melihat penyu bertelur), bernama Abuhari Kilian. Masjid Patimburak ha-Pulau Kilimala (wisata pantai, menyelam), Pulau nya berukuran sekitar 100 m2. Namun arsitekturKarawatu (untuk spot diving), Tanjung Kinara yang unik dengan sentuhan Eropa dan Nusantara(mengamati burung, melihat matahari terbe- membuat masjid ini tetap terlihat menarik.nam, menyelam), Pulau Adi (agrowisata), TelukTriton (tempat terbaik untuk menyelam), Tan- Menurut Musa Heremba, penyebaran Islam dijung Bicari (lukisan kuno di tebing, wisata Hiu Kokas tak lepas dari pengaruh Kekuasaan SultanPaus), Jembatan KM 14 (mengamati burung), Tidore di wilayah Papua. Pada abad XV, Kesulta-Pantai Bantemi (melihat matahari terbenam), nan Tidore mulai mengenal Islam. Sultan Cilia-dan Jembatan Usaha Mina (memancing, melihat ci adalah sultan pertama yang memeluk agamamatahari terbenam). Islam. Sejak itulah sedikit demi sedikit agama Islam mulai berkembang di daerah kekuasaanPenyebaran Agama Islam Kesultanan Tidore termasuk Kokas. Beberapa kampung di Papua terdapat per-kampungan muslim yang menjadi kelanjutandari kampung Muslim masa lalu. Perkampunganmuslim bisa dijumpai di Kokas, Patipi, Semenan-jung Onin, Rumbati, Sorong, Waigeo, Doom, Sa-lawati, Misool, Teminabuan, Manokwari, Baboo,dan Teluk Arguni. Perkampungan muslim di daerah Manokwariada di Hitigima dan Kurima. Selain itu perkam-pungan muslim juga tersebar di daerah Kaima-na, Teluk Bintui, Raja Ampat, Fatagar, Mamote,dan lainnya. Di daerah tersebut terdapat Masjid Lukisan pada dinding Bukit Maimai (BIG, 2016) Masjid dan Permukiman Muslim, di Kaimana (BIG, 2016)Panorama Pantai Ermun, Kaimana(BIG, 2016)
110 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 111 PULAU PAPUA PULAU PAPUA Kepulauan Teluk Cendrawasih Pulau Pasir Bras merupakan bagian dari Kepulauan Biak Kabupaten Biak Numfor (BIG, 2016) Walaupun terdapat banyak perbedaan da- terdapat batuan vulkanik basal tersier awal yang lam ciri-cirinya, beberapa pulau besar di Teluk berasal dari daratan yang ditemukan berupaWilayah Kepulauan dan Pantai Utara Cenderawasih yang secara geografis berdekatan teluk kecil di Biak Timur. Di beberapa pulau, dikelompokkan bersama untuk memudahkan seperti Pulau Numfoor, dan pulau-pulau kecil deskripsinya. Seluruh wilayah kepulauan ini me- di sekitar Padaido sebelah timur Biak terjadi liputi areal seluas 5.500 Km2. Pulau Biak, Supi- ba-nyak sesar. Pada kawasan itu penyesaran ori dan Numfor pada dasarnya terdiri dari batu menyebabkan bergesernya Pulau Supiori dari karang muda yang terangkat ke atas mengelilingi Biak dan menyebabkan perbedaan ketinggian di bukit karst yang lebih tua dan dapat diuraikan antara pulau-pulau itu. bersama sebagai satu sub bentanglahan. Pulau Yapen dan Num juga sama cirinya dengan yang Dua pulau kecil pada bentuklahan kepulauan lain, seperti Pulau Mios Waar dan Pulau Rumber- Rumberpon dan Mios Waar serta pulau-pulau pon. lebih kecil lainnya yang saling berdekatan dibentuk oleh batuan yang berasal dari lempeng Batuan metamorfik pada bentuklahan kepu- Australia. Di Mios Waar, bukit bukit di tengahnya lauan Biak, Supiori, dan Numfoor berumur dibentuk dari batu tulis hitam dan kuarsit praEosen melandasi Biak dan Supiori. Batuan berumur Jura, sedangkan di Pulau Maransabi tersebut berhubungan dengan lempeng Pasifik dan Pulau Anggrameos saling melapis batu pasir dan mengandung filit, kuarsit, dan napal, serta kuarsa termetamorfosis dan batulanau. Pulau diterobos oleh retas basal. Batuan tersebut ha- Rumberpon mengandung batuan yang sama, nya tersingkap di daerah kecil sebelah selatan tetapi berumur silur dan di pantai timur tertutup pantai Supiori. oleh batuan karang kuarter. Di atas batuan metamorfik secara tidak selaras Dataran dan Kaki Perbukitan Pantai Utara Di sepanjang pantai utara sejauh 700 km ter- rendah sampai sedang. Di antara kaki-bukit dan dapat cekungan sungai dan dataran berawa, rawa itu terdapat dataran aluvial berukuran terba- yang di belakangnya terdapat perbukitan dan tas yang sangat berpotensi untuk dikembangkan. punggung-punggung pegunungan. Perbukitan dan punggung gunung ini merupakan tepi rang- Teluk Cendrawasih di sebelah barat diuraikan kaian Pegunungan Tengah dan Rangkaian Pe- oleh Van Bemmelen (1949) sebagai cekungan ter- gunungan Utara. Kaki-bukit dan dataran Pantai tekuk ke bawah yang terbentuk di zaman awal Utara meliputi daerah seluas kira-kira 25.500 tersier atau pratersier. Cekungan itu telah terisi km2 dan lebarnya bervariasi dari 5 - 80 km. sebagian dengan endapan kapuran laut dalam, kemudian terisi endapan terestrial tidak berka- Dapat dibedakan empat sub bentanglahan dari pur. Sesar tektonik melintang, terutama pada barat ke timur, wilayah itu terdiri atas dataran delta Mamberamo menyebabkan pemindahan Nabire, Rawa-rawa Warenai-Waren, Delta Mam- pebukitan atau rawa-rawa secara lokal dengan beramo, Dataran dan Kaki-bukit Sarmi-Sermo. arah berlawanan. Pada beberapa tempat ada Daerah tersebut menempati bagian dasar rawa, bukti sesar blok masih baru, terutama Teluk paya, dan kaki bukit tidak bersambungan. Peman- Waropen. Wilayah itu di sebelah selatan dibata- faatan pada bentuklahan ini sangat terbatas. Daer- si oleh kompleks batuan dan endapan vulkanik ah kaki bukit dan daerah perbukitan rendah san- dari rangkaian Pegunungan Utara dan rangkaian gat tertoreh, kesuburan tanahnya secara umum Pegunungan Tengah. Desa Bagusa di tepi Sungai Mamberamo (BIG, 2016)
112 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 113 PULAU PAPUAPULAU PAPUA IbukotaBiak, Supiori dan Numfor Pulau Biak dan Supiori dipisahkan oleh batu Di dalam kawasan bentanglahan kepulauan berangan langsung dengan Samudera Pasifik. satuan morfologi berombak, satuan morfologikarang berpasir dengan panjang 4 km dan Biak, Supiori, dan Numfoor terdapat bentukan Posisi itu menjadikan Kabupaten Biak Numfor berbukit dan satuan morfologi perbukitan kapur.lebar 1 km. Pulau Biak, Sapiori dan Numfoor yang luas bekas danau laut atau dasar dari atol sebagai salah satu tempat strategis dan pentingdidominasi oleh bentuklahan karst. Di Supiori yang sekarang mempunyai ketinggian 150-200 untuk berhubungan dengan dunia luar terutama Satuan morfologi dataran berkemiringan seki-Selatan terdapat bentuklahan karst berbukit m dpl. Bentuklahannya hampir rata sampai dengan negara di kawasan Pasifik, Australia, atau tar 2%, menempati 5% dari luas pulau. Kondisiyang ciri khasnya adalah garis lurus berpola berombak, yang terdiri atas singkapan batu Filipina. Letak geografis itu menjadikan posisi morfologi itu banyak terdapat di tepi pantai, se-teratur dengan puncak berkerucut rendah. gamping yang terjal dan muncul rendah sampai nya sangat strategis untuk membangun kawasan bagian merupakan hutan laut di bagian selatan,Lereng bisa cekung dan cembung, kebanyakan ketinggian kurang dari 5 m dpl. industri, termasuk industri pariwisata. yaitu di sekitar Biak Kota, Bosnik, Marauw daratanberlereng curam, dan berbatu-batu. yang agak luas, bagian yang lebar hanya 40-60 m Di utara Supiori terdapat bentuklahan berupa Secara morfologis Pulau Biak dapat dibagi terdapat di sepanjang pantai utara Pulau Biak (Ko- Bentuklahan lain yang dijumpai berupa punggung-punggung lebar yang tidak teratur menjadi empat, yaitu satuan morfologi dataran, rem dan ke bagian timurnya). Satuan morfologidaerah kerucut dan cekungan yang berubah yang mempunyai orientasi utara-selatan denganmenjadi punggung dan lembah yang sangat kemiringan lereng agak curam sampai sangatcuram dan sejajar dengan profil memanjang curam. Di beberapa tempat pada pertemuanyang tak beraturan. Bentuklahan itu mengelilingi punggung bukit di antaranya menjadi tebingBiak yang terdapat bekas garis pantai karang terjal tempat penyisipan berseling batu kapur.yang terangkat ke atas dari permukaan laut yangsaat ini tingginya mencapai sekitar 300 m dpl. Kabupaten Biak Numfor merupakan gugusan pulau di sebelah utara daratan Papua dan berse-
114 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 115 PULAU PAPUAPULAU PAPUAberombak dengan kemiringan antara 3-15%. Luas Yenggarbun bagian selatan, Desa Korem bagian Numfor dipengaruhi oleh monsoon dan mari- Sumber Mata Airdaerah tersebut lebih kurang 20% dari luas Pulau selatan, dan bagian tengah dan barat Pulau Num- time, dan pengaruh maritime lebih dominan. Mata air pada kawasan karst merupakanBiak, terbentang di bagian tengah, sebagian kecil for. Daerah itu sangat jarang penduduknya danditempati di Desa Wardo, Biak, dan ke arah timur hanya pada musim hujan saja daerah itu diman- Kondisi tersebut menyebabkan curah hujan fenomena hidrologi yang khas, yaitu adanya re-sebagian Desa Korem. Satuan morfologi itu me- faatkan untuk bercocok tanam. Satuan morfologi tinggi dan merata hampir sepanjang tahun, an- sapan air dari permukaan perbukitan karst danrupakan daerah permukiman dan perkebunan. perbukitan dapat dibedakan dengan bagian yang tara 2.165 - 3.241 mm/tahun. Rata-rata jumlah muncul pada area kedap air, lalu membentukSatuan morfologi berbukit dengan kemiringan berlereng landai dan yang berlereng terjal. Daerah hari hujan per tahun adalah 256 - 285 hari. Suhu rongga (gua) tempat berkumpulnya air hasil resa-antara 16-25 %. Daerah itu tidak cukup luas, ha- yang berlereng 26-45% ada di bagian tengah, barat udara rata-rata 26,9 °C dengan tingkat kelem- pan air hujan dari permukaan bukit karst tersebutnya kira-kira 15% dari luas Pulau Numfor, menem- laut, bagian timur dan mengelilingi Pulau Biak. baban udara rata-rata 86%. dan mengalir membentuk sungai bawah tanah.pati bagian timur Desa Wardo bagian Utara, Desa Pada torehan ujung kaki bukit karst tertentu Secara umum, pola iklim di Kabupaten Biak Kabupaten Biak Numfor, tersusun dari material akan muncul sebagai sumber air, dan terus men- batu gamping dengan vegetasi penutup hutan dan galir ke pantai seperti lazimnya air permukaan Ibukota semak belukar memiliki pola aliran air permu- (sungai terbuka). Pada salah satu bentuklahan kaan trelis dan subdendritik. Alirannya ada yang dataran karst berombak atau bukit karst dengan musiman (intermitent) dan permanen mengalir beberapa singkapan batuan yang terdapat di Pu- sepanjang tahun, tetapi umumnya aliran sungain- lau Biak, ada singkapan batuan di kaki bukitnya ya pendek. Di Pulau Biak aliran permukaan (sun- yang membentuk sumber mata air. gai) terdapat di bagian barat laut, sedangkan di Pulau Numfor tidak terdapat aliran permukaan Munculnya sumber mata air di ujung kaki yang berarti. Aliran sungai yang terdapat di Pu- bukit karst itu dimanfaatkan sebagai sumber lau Biak di antaranya aliran Sungai Wardo, Sun- mata air bagi masyarakat dan saat ini dikelola gai Mardori, Sungai Wapurdori (Napi) dan Sungai oleh PDAM Kabupaten Biak Numfor. Busdori. Sungai-sungai itu bermuara di pantai barat, sedangkan sungai yang mengalir ke pantai Pantai Bosnik utara adalah Sungai Sor, Sungai Wandos, Sungai Pantai Bosnik berupa dataran pantai yang di- Wari, dan Sungai Korem. apit oleh rangkain perbukitan karst dengan pan- Sebagai wilayah kepulauan, di wilayah Ka- tai berbatu (bekas atol dan gosong). Dataran itu bupaten Biak Numfor terdapat sejumlah obyek tidak terlalu lebar, hanya 50–150 meter dari bibir wisata pantai dan beberapa obyek wisata lain pantai sampai kaki bukit karst dengan panjang dengan bentuklahan yang khas, di antaranya: sekitar 1,247 km. Pantai Bosnik terletak pada bentuklahan berupa punggung bukit yang seja- jar terjal terdiri atas bekas atol dan gosong. Kawasan yang datar di antara perbukitan ter- jal itu dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan ma- syarakat mulai dari permukiman, pusat peme- rintahan desa, kantor kecamatan, dan kegiatan ekonomi (pasar desa). Ujung timur pantai itu su- dah dimanfaatkan sebagai lokasi wisata pantai. Wisata Pantai Bosnik, Pulau Biak (BIG, 2016) Sumber air dan pengolahan air baku, Pulau Biak (BIG, 2016)
116 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 117 PULAU PAPUAPULAU PAPUATebing Batu Karst di atas goa tersebut hingga luluh lantak. Ribuan Pulau Fanildo di Kepulauan Mapia Gugus Pulau Mapia dapat dicapai dari Jakarta Tebing batu karst terlihat sangat menonjol dan tentara Jepang terkubur hidup-hidup di sana. Gugus kepulauan Mapia terletak di Kabupa- dengan menggunakan Pesawat Udara dan kapal Goa itu dikenal dengan sebutan Goa Jepang, laut, dengan Rute Jakarta – Biak – Fanildo/Mapia/menawan bagaikan tembok raksasa yang diseli- yang terletak di Desa Binsari Kecamatan Biak ten Supiori, Provinsi Papua. Kepulauan Mapia Bras. Kepulauan Mapia dapat diakses denganmuti tumbuhan rimbun dengan beberapa toreh- Kota. Saat ini, Goa Jepang khususnya dan Desa terdiri atas beberapa pulau yang masuk dalam menggunakan perahu motor (spead boat) darian batuan karst, membentuk kombinasi warna Binsari tersebut menjadi Desa Wisata. kategori Pulau-pulau kecil terluar, terdiri atas Kabupaten Biak Numfor. Jarak Kepulauan Mapiaalami yang serasi antara putihnya batu karst Pulau Mapia atau Pegun (332 Ha), Pulau Bras dengan Kota Biak adalah 150 mil dan dapat di-dan hijaunya tumbuhan. Panorama itu terlihat Goa Jepang atau Goa Binsari terdiri atas beb e atau Berasi (309 Ha), Pulau Bras kecil (6 Ha), capai dengan kapal motor. Lamanya waktu per-sangat menawan, terutama dari arah Kota Biak rapa ruangan, yang sengaja dibuat oleh tentara Pulau Fanildo atau Faniroto (50 Ha) dan Fanildo jalanan dari Kota Biak dengan menggunakanmenuju ke Distrik Biak Timur. Jepang sebagai tempat perawatan dan beristira- kecil (4 Ha). Bagian barat gugusan Pulau Mapia perahu motor carteran berkekuatan 320 PK hat. Terdapat 2 buah lubang mirip sumur raksa- berbatasan dengan Negara Palau, sementara menuju Pulau Fanildo kurang lebih sekitar 6 Tebing batu karst itu bagaikan penanda ba- sa berdiameter 10 meter dan dengan kedalaman bagian utara berbatasan dengan Kepulauan jam. Pulau Fanildo dan Pulau Bras sebagai satutas rangkaian perbukitan karst dengan kawasan 20 meter. Goa itu juga dilingkari pagar kayu dan Guam Amerika. kesatuan dari Kepulauan Mapia secara regularpunggung perbukitan terjal batuan sisa atol dan akar-akar pohon yang menjuntai sebagai lokasi dilayani oleh 2 kapal perintis dengan jadwalgosong di wilayah pantai Bosnik. Tebing batu kamuflase pertahanan. Goa itu memiliki karak- Kelima pulau ini merupakan satu kesatuan sebulan sekali, dengan waktu tempuh kurangkarst itu terletak pada bentuklahan dengan ter khas kawasan perbukitan karst. yang terhubung oleh hamparan pantai pasir lebih 25 jam dari Biak. Sarana telekomunikasikarakter dataran karst berombak atau bukit putih yang dilingkari karang seluas 37.760 Ha lainnya seperti radio, televisi hanya dimiliki olehkarst dengan beberapa singkapan batuan dan Museum Perang Dunia II terletak sekitar 0,5 km dengan laguna di tengahnya seluas 3.000 Ha. Angkatan Laut yang bermukim di kawasan gu-berbatas dengan bentuklahan lain dengan karak- dari Goa Binsari. Museum itu berupa pelataran Kedalaman lagoon berkisar antara 5–22 meter gus Pulau Mapia.teristik berupa punggung bukit yang sejajar ter- batu seluas 50 m2 dan bangunan sederhana yang dengan kanal atau alur yang berada di sisijal terdiri atas bekas atol dan gosong. sengaja dibangun untuk mengenang sejarah barat, dimana kanal tersebut merupakan akses tragis tentara Jepang dalam Perang Dunia II masuk dan keluar lagoon. Pulau Mapia secara di Biak. Di dalam dan depan museum banyak administratif termasuk kedalam Kecamatan terdapat memorabilia berupa foto, pakaian Supiori Utara. Dilihat dari letaknya Gugus Pulau seragam tentara Jepang, hingga benda peralatan Mapia di tengah Samudra Pasifik ini sangat perang tentara Jepang dan peninggalan Perang strategis dan potensial karena memiliki potensi Dunia II. sumber daya laut yang besar, yaitu wisata bahari, perikanan, dan perkebunan kelapa.Tebing batu karst, di Pulau Biak (BIG, 2016)Goa Jepang Situs sejarah Perang Dunia II di Pulau Biak be-rupa goa alami menyimpan kisah memilukan,karena sekitar 6.000 tentara Jepang mati mela-wan sekutu. Pada tahun 1944 tentara Sekutu dibawah pimpinan Jenderal Douglas McArthurmenjatuhkan bom dan drum-drum bahan bakarSitus sejarah Perang Dunia II, Pulau Biak (BIG, 2016) Goa Jepang, Pulau Biak (BIG, 2016) Peta Citra Pulau-Pulau Mapia dan sekitarnya (BIG, 2004)
118 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 119 PULAU PAPUAPULAU PAPUA Secara garis besar gambaran umum dari ma belthuap wilayah Negara Palau adalah sejauh Yapen dan Numsing-masing pulau adalah sebagai berikut : 390 mil. Posisi pulau Fanildo ini menjadi1. Pulau Bras salah satu pulau yang sangat strategis bagi Bentuklahan Num dan Yapen terdiri atas reng curam, punggung karst merupakan tempat NKRI. Pulau Fanildo berada pada posisi 0o punggung bersudut tertoreh halus dan tinggi terjadinya lipatan dan penyesaran. Pulau Bras ini berpenduduk, dengan mata 56‘ 22” LU dan 134o 18’ 14” BT. yang terangkat ke atas sampai lebih dari 1.000 m pencahariaan utama pembuat kopra. Pulau 3. Pulau Pegun (Mapia) dpl. Amplitudo reliefnya diperkirakan 300-500 Di ujung timur laut Yapen terdapat sedimen Bras merupakan pusat pemerintahan desa Pulau Mapia juga disebut Pulau Panjang kare- m dan lerengnya curam. Di selatan pulau itu ter- batu pasir yang membentuk bukit-bukit dan Pulau-pulau Mapia. Pulau Bras dikelilingi na bentuknya yang panjang. Matapencahari- dapat bentuklahan berupa punggung bukit yang punggung panjang berpuncak kecil, sedangkan oleh pantai berpasir yang landai selebar 30 - an utama penduduk di pulau ini adalah se- tinggi, tidak setangkup, yang terangkat ke atas endapan yang kaya akan sedimen kapur mem- 40 m. Bila air surut penduduk di Pulau Bras bagai petani Kopra. Sumber air tawar adalah sampai 800 m dan ditutupi batupasir dan kon- bentuk sistem perbukitan yang cenderung mem- dapat berjalan kaki ke Pulau Pegun (Mapia) sumur gali dengan kedalaman 1 meter dan glomerat. Kemiringan lereng sangat panjang dan punyai sistem drainase terestris. Teluk pada dan Pulau Fanildo. Pulau Bras di kelilingi oleh diameter sumur 1 m. Pantai berpasir putih luas, tetapi sedikit tertoreh oleh lembah dang- daerah pantai dijumpai bentuklahan berupa terumbu karang yang cukup luas. Pulau Bras dikelilingi pulau dan landai kecuali bagian kal. Lebih jauh ke timur, batupasir digantikan dataran aluvial yang bergabung dengan rawa secara astrononis berada pada posisi 0o 55‘ barat yang agak dalam sebagai tempat ber- oleh lapisan bergamping dengan kemiringan le- pasang surut, dengan rawa gambut yang kecil 57” LU dan 134o 20’ 30” BT. labuh kapal perintis dan navigasi. Tidak ada di daerah cekungan.2. Pulau Fanildo sarana berlabuh seperti pelabuhan. Bila air Salah satu pulau kecil terluar yang berbatasan surut, pasir putih terlihat memanjang sampai dengan Republik Palau adalah Pulau Fanildo. ke Pulau Bras. Jarak antara Pulau Fanildo dengan Pulau Ba-Pulau Bras (BIG, 2016) Kopra, salah satu mata pencaharian penduduk di Pulau Bras (BIG, 2016) IbukotaKorps Marinir, penjaga perbatasan di Pulau Fanildo (BIG, 2016) Dermaga di Pulau Fanildo (BIG, 2016)
120 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 121 PULAU PAPUAPULAU PAPUA semenanjung Gunung Wondiwoi, berbentuk dari material induk campuran berada di baratRumberpon dan Mios Waar punggung pegunungan tertoreh mendalam Pulau Mios Waar. Bentuklahan yang sama juga berlereng curam seperti juga Pulau Anggromeos dijumpai di Maransabadi serta pulau-pulau di Pulau Rumberpon dipetakan berupa punggung teluk yang terlindung. di sebelah timur. dekatnya. Pulau-pulau kecil lainya pada Telukkarang terangkat ke atas yang mengandung Pulau Mios Waar mempunyai bentuk lahan Cenderawasih juga terdiri atas tanah liat berpasircekungan agak lurus, permukaannya agak Bentuklahan lain yang dijumpai berupa bukit- atau anjungan batu karang.datar sampai berombak. Beberapa sistemlahan yang lebih sederhana. Sebagian besar dari bukit curam dan punggung yang terbentukmembentuk punggung menyudut di Pantai daerah itu berupa punggung-punggung utamaBarat. Rawa-rawa bakau dijumpai di atas dan punggung cabang. Punggung-punggung itu Dataran dan Kaki Bukit Nabireanjungan batu karang muda yang datar di dalam tidak tinggi, tetapi sama-sama bersisi curam dan berpuncak kecil. Pulau Roon, terpisah jauh dari Bentuklahan Dataran dan Kaki-bukit Nabire bentuk formasi kuesta. Pada tempat-tempat ter- terdiri atas beberapa sistem lahan yang perse- tentu dijumpai punggung bukit agak rendah dan barannya sederhana. Beberapa bentuklahan tertoreh lebih rapat. Lebih jauh lagi ke dalam yang dijumpai adalah yang berkaitan dengan teluknya terdapat blok-blok batugamping karstik karakter dataran, daerah aluvial dan daerah pan- yang lebih miring. Bentuklahan itu mempunyai tai. Bentuklahan dataran aluvial yang disatukan patahan yang jelas dengan lembah-lembah yang oleh banyak sungai kecil dan berukuran mene- bertebing terjal dan berbentuk persegi empat, ngah dengan kemiringan rendah. Bentuklahan yang umumnya tidak berair. itu meluas sampai ke pantai dengan ujungnya berupa jalur-jalur pantai berpasir berketinggian Kabupaten Nabire memiliki topografi yang 2-3 m. bervariasi, wilayah datar ± 47% dari luas wilayah tersebar di sepanjang wilayah pantai dan wilayah Sungai-sungai itu teriris dangkal, sehingga perbukitan ± 53% tersebar di pedalaman. datarannya membentuk teras-teras rendah dan berliku-liku. Cekungan bergambut yang ber- Obyek wisata di Kabupaten Nabire yang drainase buruk juga terdapat pada lokasi yang memiliki prospek cukup baik adalah wisata ba- lebih rata. hari, wisata alam dan wisata budaya. Dari se- jumlah potensi wisata yang ada, wisata bahari Pada jarak 5-8 km dari pantai terdapat ben- yang meliputi kawasan laut Teluk Cenderawasih tuklahan berupa teras-teras tertoreh. Karena memiliki potensi tinggi. Pantainya sangat indah, endapan lunak yang dulunya menutupi daerah dijumpai beraneka ragam biota laut seperti itu telah habis tererosi, hanya ada sedikit pun- terumbu karang dan berbagai jenis ikan hias. Gu- cak teras rata yang tersisa. Bentuklahan yang gusan pulau-pulau kecil di lepas pantai wilayah ada berupa punggung tersisa, bersisi terjal, Nabire, seperti Pulau Moor, Mambor, Hariti, yang umumnya rendah. Bentuklahan berupa Ahe, Babi, Nuburi, Pepaya, Nutabari, Mangga, teras yang tertoreh di antara Sungai Wanggar Umbur, Anggarameos, Kikir, dan Nuhmarau dan Sungai Bumi ke arah pedalaman langsung juga memiliki panorama indah. berubah menjadi batugamping karang yang terangkat ke atas sebagai blok-blok dengan pun- Kawasan wisata pantai yang sudah dikelola cak agak rata dan bertebing terjal. baik adalah Pantai Gedo, Pantai Yamari, Pantai Burate, Pantai Nusi, Pantai Maf, dan Pantai Irio. Pada ujung timur dari dataran terdapat teluk Sebagian besar bentuklahan di pusat kota Nabi- luas di dalam Pergunungan Legare. Bentuklah- re dan wilayah Kabupaten Nabire berupa pesisir an itu didrainase oleh cabang dari Sungai Bumi pantai, sebagian wilayah kotanya merupakan dan sebagian meliputi suatu daerah dengan dataran aluvial dan meander sungai. punggung bertebing terjal, cenderung mem- Ibukota Pelabuhan Nabire (BIG, 2016)
122 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 123 PULAU PAPUAPULAU PAPUA Dataran dan Rawa Warenai - WarenPembukaan lahan pertanian di Nabire (BIG, 2016) Saluran Irigasi untuk pertanian di Nabire (BIG, 2016) Garis pantai berlekuk pada dataran dan rawa dataran yang tidak rata sampai berombak, den- warenai - waren ditandai oleh banyaknya sungai gan singkapan batuan yang dimiringkan oleh ger- Ibukota kecil dan teluk pasang-surut. Bentuklahan ke arah akan tektonik. Dataran itu terdapat di utara hilir ujung utara dan selatan berupa cekungan kecil Sungai Waren atau dalam blok besar Sungai Mu- pantai. sario bagian hulu. Dijumpai juga bukit karang yang terangkat ke Berkaitan dengan bukit karang yang terangkat, atas membentuk tanjung dan Kepulauan Moor rata-rata tertoreh agak dangkal dan rendah. Ter- di lepas pantai. Tinggi permukaan bukit karang dapat juga dataran aluvial yang pada bagian hilir ini mulai dari 5 m sampai 150 m. Bentuklahan menyatu ke dalam cekungan berawa ini. lain yang dijumpai umumnya berkaitan dengan Ibukota
124 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 125 PULAU PAPUAPULAU PAPUA IbukotaDelta Mamberamo Delta Mamberamo dibagi ke dalam empat beramo yang dipisahkan oleh Pegunungan Foja Danaubagian. Pertama pada sisi sebelah utara dan pe- dan Rouffaer. Dataran utara merupakan dataran Rombebaigunungan Rouffaer dan terpotong oleh lembah rendah yang terletak antara garis pantai dan pe-Mamberamo. Bentuklahan yang dijumpai beru- gunungan yang membentang di bagian tengah Tutupan Lahan dan Keanekaragaman duksi konversi.pa sebuah sistem punggung batupasir arah barat Kabupaten Mamberamo dengan pola meman- Hayati Di bagian timur DAS Mamberamo, Pergunu-daya ke timur laut yang mengurung daerah jang timur ke barat dan dengan puncak tertinggirendah berbentuk lensa dan zona kaki bukit. 2.164 m dpl. Dataran selatan terletak di cekun- Berdasarkan peta penunjukan kawasan hutan ngan Foja (2.200 mdpl) terkenal dengan keane-Punggung tertinggi mencapai ketinggian seki- gan antara pegunungan, yaitu antara Pegunun- dan perairan Departemen Kehutanan yang mu- karagaman hayati yang kaya. Pergunungan Fojatar 200 m, ukuran bukitnya beragam, bertebing gan Foya dan Pegunungan Nassau hingga Pe- takhir tahun 2010, Kabupaten Mamberamo terletak di tengah kawasan konservasi (Suakacuram dan sangat tertoreh oleh aliran sungai gunungan Jayawijaya. Raya memiliki kawasan hutan dengan luas total Margasatwa Mamberamo-Foja) yang luasnyabercabang di daerah hulu. 2.719.132 ha. yang terdiri atas 475.640 ha berupa 2.000.000 ha. Suaka margasatwa itu meluas dari Dataran selatan seperti tersebut di atas sering hutan lindung, 936.306 ha kawasan konservasi, pinggiran Sungai Tariku dan Taritatu, di selatan, Daerah kedua ini bentuklahannya tediri atas disebut sebagai Dataran Lakustrin (lake plain) 532.386 ha hutan produksi terbatas, 603.621 ha bagian timur dari pinggiran Sungai Mamberamo,campuran rawa, dataran aluvial dan dataran per- yang terletak di jantung DAS Mamberamo dan hutan produksi tetap dan 171.179 ha hutan pro- sampai ke ekosistem mangrove dan pantai utara.bukitan rendah. Bentuk lahan ini ada di sebelah dialiri oleh sungai-sungai besar, seperti Sungaiutara dari zona kaki-bukit dan dipisahkan oleh Tariku (Sungai Rouffaer) yang mengalir dariSungai Mamberamo. Daerah itu meluas ke utara barat ke timur dan Sungai Taritatu (Sungai Iden-sebagai zona sesar barat, yang ditandai oleh se- burg) yang mengalir dari timur ke barat. Kemu-buah garis perbukitan dan punggung-punggung- dian Kedua sungai tersebut bergabung menjadinya rendah. Di sebelah barat terdapat sebuah Sungai Memberamo yang mengalir ke utarabekas cabang sungai besar dari Sungai Mam- membelah Pergunungan Foja-Rouffaer.beramo, yaitu Sungai Andaiwaren. Di sebelahbarat sepanjang pantai, dijumpai sebuah zona Nama Mamberamo konon berasal dari bahasayang lebar dari dataran rawa yang terpengaruh Dani – yakni mamber berarti ‘besar’ dan ramopasang surut dan beberapa bentuklahan lain berarti ‘air’. Suku Dani dan beberapa suku ter-yang berkarakter sebagai dataran aluvial dan asing lainnya bermukim di lembah sungai yangrawa gambut. kaya akan keanekaragaman hayati itu. ketika dilihat dari udara, Sungai Mambe- ramo mu- Daerah ketiga terdiri atas zona sesar arah dah dikenal karena ukurannya besar, berwarnatimur-barat di sebelah utara dari Sungai Andai- coklat, banyak mempunyai kelokan (meander)waren dan ditandai oleh garis kawah lumpur serta danau tapal kuda (oxbow lake) sebagai hasilyang sesekali aktif. Kawah-kawah itu memben- perpindahan alur sungai. Kedalaman sungai bisatuk kerucut agak tertoreh, ketinggiannya 50-200 mencapai lebih dari 10 m dan debit airnya men-m dengan pola aliran radial, menempati daerah capai 5.500 m³/detik.seluas 1-5 km2. Kawah-kawah itu saling berkaitandengan punggung tajam, tertoreh dan rendah. Sungai Mamberamo (BIG, 2016)Di sebelah utaranya dan juga sebagai bagian darizona sesar itu terdapat jalur danau dan rawa. Daerah keempat adalah dataran banjirSungai Mamberamo yang merupakan ciri uta-manya. Dataran banjir itu bervariasi antara 1 - 10km lebarnya pada aliran hilirnya dan dicirikanoleh meander yang cepat bergeser yang mem-bentuk dataran gulungan (scroll plain) yangmencolok. Sistem itu mencakakup berbagai da-nau air laut dengan sungai-sungai kecil berjaraklebar, anastomotis. Topografi Kabupaten Mamberamo Raya ber-variasi mulai dari dataran, perbukitan, hinggapergunungan dan memiliki elevasi antara 0 mhingga lebih dari 2.000 m dpl. Topografi dataranterletak di utara dan selatan Kabupaten Mam-
126 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 127 PULAU PAPUAPULAU PAPUAEkosistem yang bisa ditemukan di Mamberamo Kegiatan Sosial dan ekonomi Rombabei. Rendahnya produktivitas, efektivi-adalah; hutan rawa, hutan dataran rendah, hutan Sumber mata pencaharian utama masyarakat tas, risiko keamanan, aturan tradisional tentangbukit, hutan sagu, hutan pinggir sungai, hutan tanah warisan (leluhur) dan kekurangan peker-dipterocarp, dan hutan sekunder yang lama. di Mamberamo menangkap ikan di delta sungai ja terdidik merupakan tantangan utama dalam dan danau. Alat yang digunakan untuk menang- pengembangan sektor pertanian di kawasan itu. DAS Mamberamo terdiri atas beberapa eko- kap ikan adalah tombak, pengait, pancing, jaringsistem yang unik; yakni dari Gunung Jayawijaya, dan kadang-kadang akar tuba. Jenis tangkapan Kasonaweja Bandar Udara di Desa Kasonaweja (BIG, 2016)Sungai Tariku dan Sungai Taritatu menyeberang ikan yang paling umum di daerah itu antara lain Kasonaweja merupakan pusat permukiman,dataran rendah yang luas dengan hutan rawa fork-tailed catfish (Arius uturus), gurame (Cypri- Desa Tri Muris(permanen dan non permanen), ditempat kedua nus carpio) dan tilapia (Oreochromis mossambi- ibu kota Kecamatan Mamberamo Tengah, ak- Desa Trimuris merupakan ibu kota Distriksungai bertemu (di muara Sungai Rouffaer). Su- cus). tivitas perekonomian dan sebagian pelayananngai Mamberamo mulai dari dataran rendah itu pemerintahan di Kabupaten Mamberamo Raya Mamberamo Hilir. Di desa itulah seluruh akti-sebelum masuk ke wilayah perbukitan dan per- Sementara itu aktivitas berburu memiliki masih terpusat di Kasonaweja. Selain itu Ka- vitas masyarakat Distrik Mamberamo Hilir ter-gunungan dengan jalan yang lurus dan banyak peranan penting dalam pola mata pencaharian sonaweja juga menjadi simpul utama transporta- pusat,seperti pelayanan transportasi air, per-jeram (masyarakat menamakan ‘tempat baha- masyarakat Mamberamo. Tempat perburuan si dan pintu gerbang yang menghubungkan Ka- dagangan sembako, BBM, sekolah, kesehatan,ya’). Setelah melewati Danau Rombebai, Sungai biasanya sangat jauh dari perkampungan. Jenis bupaten Mamberamo dengan wilayah lainnya. dan pelayanan pemerintahan. Trimuris terletakMamberamo memasuki tempat rawa di dataran satwa yang diburu antara lain buaya, babi hutan, pada alur kelokan Sungai Mamberamo yangrendah sampai bermuara di Samudera Pasifik. kangguru hutan, bandicoots, kus-kus tanah, ci- Kasonaweja terletak pada alur berkelok-kelok. mengendap dan mengering dengan komposisiSekitar 90% dari seluruh DAS Mamberamo me- cak kecil dan keong. Sungai Mamberamo yang mengendap dan batuan berupa pasir halus. Sistem lahan Trim-rupakan hutan rimba, jadi kondisi hutan, sungai, mengering dengan komposisi batuan berupa uris masuk dalam tipe SPW dengan karakteris-dan danau masih sangat bagus dan kaya dengan Kegiatan ekonomi skala kecil sudah ada, konglomerat campuran antara pasir halus dan tik berupa jalur kelokan sungai besar melintasisumber daya alam. Hutan rawa di sekitar Sungai tetapi umumnya bersandar pada sumber daya batuan kecil. Sistem lahan di Kasonaweja beru- dataran pantai.Tariku dan Sungai Taritatu permanen dan non- alam yang ada. Aktivitas ekonomi di Mambera- pa jalur berkelok-kelok sungai besar melintasipermanen: sebagian hutan itu ada di bawah air mo, biasanya dengan cara yang baik meskipun dataran pantai. Dari Burmeso, (ibu kota Kabupaten Mambera-hanya kalau musim hujan. Semua ekosistem di masyarakat lebih suka menukarkan barang mo Raya) atau dari Kasonaweja, menuju DistrikMamberamo mempunyai fauna yang unik, de- dengan uang kontan. Meskipun demikian, jika ti- Kasonaweja dapat dicapai dengan pesawat Mamberamo Hilir ditempuh dengan melintasingan dua spesies buaya, sedikitnya tiga spesies dak seorang pun di kampung sekitar yang memi- udara dan kapal laut. Penerbangan membu- Sungai Mamberamo menggunakan kapal cepatkasuari, burung cenderawasih, kakatua, rang- liki uang, maka tidak ada cara lain selain barter. tuhkan kira-kira 1-2 jam menggunakan pesawat memerlukan waktu sekitar 1,5 jam menuju Distr-kong, burung nuri, mambruk, kuskus, dan jenis twinnotter. Pada saat ini penerbangan reg- ik Mamberamo Hilir.kanguru pohon. Flora juga unik terutama di Tambang dan Energi uler dari Sentani Jayapura menuju Bandara Ka-bagian daerah aliran Sungai Mamberamo di- Berdasarkan sudut pandang kondisi geologi, ka- sonaweja dilayani oleh Susi Air dengan pener- Pemenuhan barang kebutuhan pokok war-huni sekitar 300.000 ha hutan sagu. Sagu-sagu wasan Mamberamo memiliki kandungan sum- bangan satu kali sehari dari hari Senin sampai ga Distrik Mamberamo Hilir sangat bergantungitu tumbuh subur di sepanjang sungai, terutama ber daya mineral yang potensial, seperti min- Jumat. pada pasokan yang dibawa kapal dari Jayapura.di bagian hilir dan rawa-rawa. Selama ini, sagu eral metalik dan, nonmetalik, mineral C (batu), Jika cuaca normal, setiap 10 hari sekali atau tigahanya dijadikan makanan utama bagi penduduk batu gamping, dan batubara. Secara umum, Transportasi laut, yang dapat digunakan ada- kali dalam sebulan kapal merapat di Mamber-lokal, sedangkan jenis tumbuhan lain lebih ter- lokasi sumber daya mineral sudah ditemukan, lah kapal besar ataupun kapal cepat. Jika dari amo Hilir untuk membongkar muatan. Kapalbatas. tetapi penyebaran dan proporsi cadangan sum- pelabuhan laut Jayapura, menggunakan kapal, tersebut membawa muatan bahan bakar bensin ber daya tersebut masih membutuhkan penelu- waktu yang dibutuhkan untuk mencapai lokasi atau minyak, sembilan bahan pokok, dan barang suran dan perlu dibuat peta geologi yang lebih bisa 24 jam. Alternatif lain, ialah melalui jalan kebutuhan rumah tangga pada umumnya. Mata detail. Potensi lain, pada cekungannya ditemu- darat dengan menggunakan mobil ke Sarmi, pencaharian masyarakat desa Trimuris sebagian kan gas bumi, tetapi belum di exploitasi. Sun- lalu dari Sarmi menggunakan kapal cepat ke Ka- besar adalah nelayan sungai dan peladang. Pada gai Mamberamo sebagai sumber daya energi sonaweja. Melalui jalan darat dari Jayapura ke saat ini kehidupan perdagangan mulai tumbuh terbarukan, potensi pusat tenaga di sungai itu Sarmi membutuhkan waktu kira-kira 7 jam. yang berlokasi tepat di sekitar dermaga desa be- cukup tinggi, mencapai 142,9 miliar m3. Potensi Perjalanan kapal cepat dari Sarmi ke Kasonaweja rupa kios dan juga ada pasar desa. Pelaku usaha tersebut pernah direncanakan sebagai sumber mencapai 8-9 jam. perdagangan pada umumnya masyarakat pen- energi yang dapat dikembangkan guna pengem- datang dari Bugis dan Buton. bangan industri besar sekaligus untuk keperluan pengairan bagi perkebunan dan persawahan terbesar di Asia. Pemanfaatan pusat tenaga di sungai Mamberamo dapat menghasilkan potensi energi kira-kira sebesar 14,000 MW.Tutupan lahan di tepi Sungai Mamberamo (BIG, 2016) Potensi Pertanian Kawasan berpotensi pertanian di daerah itu berukuran 1.200.000 ha yang dibagi 1,135,137 ha untuk penanaman padi dan 110,126 ha un- tuk penanaman kelapa sawit di sekitar Danau Desa Kasonaweja dari udara (BIG, 2016)
128 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 129 PULAU PAPUAPULAU PAPUAPemukiman di Desa Tri Muris, Mamberamo Hilir (BIG, 2016) moyang mereka, dan seiring dengan banyaknya Kabupaten Mamberamo Raya dan melalui Sarmi populasi buaya di kawasan itu. Buaya itu untuk Kabupaten Sarmi. Jalur Kasonaweja atau Bur- dimanfaatkan kulit dan dagingnya. Belakangan meso, ditempuh dengan penerbangan regular hasil tangkapan buaya juga untuk memasok pe- dari Sentani ke Kasonaweja selama 1 jam. lalu rusahan penangkaran buaya oleh perusahan diteruskan dengan perahu atau kapal cepat ke perdagangan yang besar seperti yang ada di En- desa Warenbori, Distrik Mamberamo Hilir de trop, dekat Jayapura. ngan waktu tempuh sekitar 4 jam. Jalur Sarmi, bisa ditempuh dengan jalan darat dari Sentani/ Muara Sungai Mamberamo Jayapura ke Sarmi dengan waktu tempuh sekitar Di muara Sungai Mamberamo terdapat satu 7 jam. Selanjutnya dari Sarmi perjalanan dilan- jutkan dengan jalur laut menggunakan perahu kampung yang terlihat menonjol, yaitu Kam- atau kapal cepat dalam waktu tempuh sekitar 4 pung Teba, termasuk ke dalam dalam wilayah jam.Desa Bagusa Desa Bagusa merupakan desa yang secara vi-sual sangat mencolok karena permukiman be-rupa deretan rumah yang dicat dengan warnasama yaitu biru hampir seluruh badan bangu-nan mulai dari lantai, dinding sampai atap. Desaitu terletak pada badan alur Sungai Mamberamoyang membentang sejajar dengan alur sungaitersebut. Sistem lahan Desa Bagusa masuk dalamtipe FLY (Fly) dengan karakteristik berupa jalurkelokan gulung sungai utama melintasi dataran.Batuan di desa itu seluruhnya berupa pasir halushasil endapan sungai yang ditumbuhi tumbuhankhas daerah endapan yaitu rumput gelagah.Danau Rombebai Pemukiman di Desa Bagusa(BIG, 2016) Danau Rombebai (BIG, 2016) Danau Rombebai terletak pada posisi geografi alat sederhana, seperti pancing, tombak, jala, Desa Warembori, Distrik Mamberamo Hilir,K-dengan koordinat 01° 54,548 LS dan 137° 51,734 dan sekali-sekali dengan tuba (racun dari her- abupaten Mamberamo Raya. Di ujung muaraBT. Luas danau itu sekitar 13.749 ha dan me- ba). Jenis ikan yang ditangkap, antara lain ikan sungai sebelah timur terdapat daratan menonjolrupakan danau terbesar kedua di Papua setelah manyung (Arius utarus), ikan mujair (Tilapia yang menjorok ke laut, yaitu Tanjung Narwaku,Danau Sentani. Danau Rombebai terletak pada mossambica), ikan emas (Cyprinus carpio) dan yang merupakan sebuah tanjung di muara sungaiketinggian sekitar 50 kaki atau 15 m dpl, dan ikan nila (Oreochromis niloticus). Ikan emas dan Mamberamo menghadap ke Samudera Pasifik.berjarak kurang lebih 20 km dari tepi Samudra ikan nila itu bukanlah ikan asli setempat, tetapi Dengan morfologi pantai yang datar dan cen-Pasifik. ikan yang dikenalkan dari luar Papua. derung berair, kawasan itu menyatu dengan tipe lahan basah di sekitar muara Sungai membramo, Danau Rombebai terletak dalam sistem daer- Kawasan itu juga dikenal sebagai tempat pop- berpasir halus berwarna hitam pekat, yang di-ah aliran Sungai Mamberamo yang dialiri ba- ulasi buaya Muara (Crocodylus porosus) dan bua- tumbuhi cemara laut, bakau, nipah dan sagu.nyak sungai besar dan kecil. Sistem lahan Da- ya Papua (Crocodylus novaeguineae) yang ter-nau Rombebai bertipe RBB (Rumbebai) dengan besar di dunia. Buaya-buaya itu telah menjadi Pada bagian barat tanjung itu terjadi sedimen-karakteristik berupa rawa daratan berisi danau objek buruan masyarakat. Mereka juga menang- tasi Sungai Mamberamo, sedangkan di bagiantergenang permanen.Tepian danau yang berke- karkan buaya itu untuk tujuan ekonomi, karena barat tanjung itu terjadi abrasi yang tinggi den-miringan dari 1 % - 5 % ditumbuhi berbagai jenis selain menangkap ikan, penduduk lokal di seki- gan gelombang laut yang besar. Muara Sungaitumbuhan yang didominasi rumput rawa, tebu tar Danau Rombebai juga mempunyai keahlian Mamberamo bisa dicapai melalui dua jalur, yai-air, sagu dan lain-lain. Kedalaman danau berkis- menangkap buaya, yang diturunkan dari nenek tu melalui Kasonaweja atau Burmeso ibu kotaar antara 3,0-4,5 m. Bagian yang terdalam ialah20-30 m diperkirakan terletak pada wilayah se- Pemukiman dan hanyutan kayu di Muarabelah timur dan selatan danau. Sungai mamberamo (BIG, 2016) Ikan merupakan hal penting untuk memenuhikebutuhan protein penduduk di sekitar Da-nau Rombebai. Seiring dengan perkembanganpenduduk, perikanan juga berkembang men-jadi kegiatan ekonomi. Ikan ditangkap dengan
130 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 131 PULAU PAPUAPULAU PAPUA IbukotaDataran dan Kaki Bukit Sarmi - Sermo Di belakang garis pantai yang panjang dan buruk. Perbedaan relief mikro yang kurang daridatar terdapat banyak lahan berawa dengan satu meter antara tanggul yang rendah dan dasarurutan bentuklahan yang agak sederhana, me- aliran sungai lama. Bentuklahan itu berkem-nempati zona yang lebarnya bervariasi dari 5 - bang paling luas di sebelah barat dari Sungai Tor15 km. Di antara dataran pantai dan Rangkaian yang menempati daerah cekungan antardataranPergunungan Utara terdapat kaki-bukit yang banjir seluas 10 - 30 km2. Di sebelah timur dariluas. Sifat bentuklahannya beraneka ragam, Sungai Tor, sistem itu membentuk daerah yangyang mengurung suatu daerah dan memisahkan lebih kecil dan memanjangsuatu wilayah yang terpenting dari PegununganGauttier. Di daerah ini ada dua dataran banjir sungai terbesar, yaitu dari Sungai Tor dan Sungai Apau- Kompleks cekungan kecil pantai dan kompleks war. Sistem itu terdiri atas aliran yang sangataluvium-pantai ditemukan sepanjang pantai. berliku-liku di daerah dataran bersama-samaPantai ini sangat panjang, mencapai ketinggian dengan banyak danau mati dan meander yang2 - 3 m di atas permukaan laut pasang tinggi dan sudah ditinggalkan. Tanggul sungai mempunyaibervariasi lebarnya antara 10 - 15 m. Bentuklahan ketinggian antara 2 - 5 m dan secara berangsuritu terpisah oleh cekungan kecil berarah sejajar menurun ke arah rawa daratan.dan kecil yang didrainase oleh aliran-aliran kecil,mengalir lamban dan sering berair payau. Terdapat beberapa sistem lahan yang kemudi- an membentuk daerah yang bergelombang dan Pada muara sungai rawa asin berbentuk kan- berbukit berkembang di atas napal dan batu-tong kecil dan meluas pada beberapa tempat gamping tidak murni. Semua itu ditemukan ber-ke arah pedalaman sejauh beberapa kilometer sama-sama di daerah cekungan pedalaman disejajar dengan garis pantai. Bentuklahannya bagian hulu lembah Tor, ke arah sebelah timur.seperti pada ruas-ruas hilir berbagai aliran yang Pada umumnya mengelilingi atau merupakanmengalir di kedalaman Teluk Walckkenaer. pinggiran gunung batugamping lebih tinggi yang terpisah. Ada juga daerah berelief tidak teratur, Di belakang sistem pantai itu terdapat dataran bergumuk dan rendah dengan pola aliran yangaluvial, yang sifatnya bervariasi menurut per- terbentuk buruk. Lereng di daerah berelief inibedaan ketinggiannya sedikit dan gradien pada umumnya sangat pendek dan kecuraman-aliran hilir. Bentuklahan yang paling luas be- nya landai sampai sedang.rupa daerah aluvium dari berbagai aliran dansungai kecil, beberapa di antaranya mempunyai Beberapa sistem lahan membentuk polaja-lur yang terbentuk dengan baik. Bentukla- punggung yang kecil dan pendek, dengan polahan ini menyatu, membentuk zona pinggiran drainase dendritik, lerengnya sangat pendek,ke kaki-bukit yang pada umumnya berdrainase agak terjal sampai curam. Di daerah ini juga berkembang bentuklahan dari batupasir mem- yang lebar dengan kipas kecil, teras dan rawa bentuk topografi yang terdiri atas sistem pung- dan aliran kecil melintasinya. Daerah lain ter- gung sempit, panjang dan agak tinggi dengan bentuk oleh aluvium sungai yang terjalin bersatu pola drainase dendritik. dengan teras-teras kecil. Sungai lain yang memo- tongnya melalui kaki bukit pada selang 25 - 50 Di dalam daerah kaki-bukit itu ruas aliran km sepanjang pantai mengalir di lembah-lem- tengah Sungai Tor dan Sungai Apauwar hampir bah yang lebarnya 1 - 4 km yang mengandung ja- bergabung pada seri lengkungan dalam dataran lur meander, tanggul sungai, rawa daratan yang tersesar ke bawah yang terletak rendah selebar kecil, dan teras yang umumnya tertoreh. 2 - 15 km, panjang 100 km dan 50 km ke arah pedalaman. Sistem itu mencakup lantai lembahDataran dan Kaki Bukit Sarmi - Sermo di lihat dari selatan (Google Earth)
132 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 133 PULAU PAPUAPULAU PAPUA Jajaran Pegunungan UtaraPuncak pegunungan tengah yang bersalju dan tambang terbuka GrasbergPT Freeport Indonesia (Google Earth) Wilayah ini panjangnya 600 km dan luasnya ngan, cekungan sinklin, atau sesar bongkah. kira-kira 46.000 km2 membentang dari Pegu- Dataran dan Pegunungan Nimboran-Bong- Wilayah Pegunungan Tengah nungan Rouffaer (Van Rees) sampai Pegunungan Gauttier (Foja) di sebelah barat, dan Pegunungan go-Cyclops ini mempunyai rangkaian luas dari Cyclops, Bongo, Nimboran, dan Nawa di per- berbagai jenis batuan yang persebarannya be- batasan timur. Bagian hilir Sungai Mamberamo lum ditetapkan secara sistematis. Pegunungan membelah bentanglahan Jajaran Pegunungan Cyclops terdiri atas inti amfibolit metamorfik, Utara menjadi 2 sub bentanglahan. Sub ben- juga sekis dan gneiss berumur Jura, yang di ke- tanglahan dibedakan terutama dari karakteristik lilingi oleh serpentinit ultrabasa, peridotite dan lingkungannya, yaitu Pegunungan Rouffaer Gaut- gabro. Bagian tepian dari wilayah itu dan melu- tier, Pegunungan Nawa, dan Dataran Cyclops– as ke timur sampai ke perbatasan Papua New Bongo-Nimboran. Kedua sub bentanglahan ini Guinea terdiri atas batuan sedimen laut berumur meliputi gunung-gunung rendah dan punggu- tersier, termasuk batu gamping, napal, dan batu- ngan yang umumnya memiliki tinggi tidak le- bih lumpur. Di selatan Danau Sentani merupakan dari 1.500 m dan mengelilingi dataran rendah an- blok dari batuan ekstrusi tersier yang terdiri atas targunung. Dataran rendah ini sangat potensial lava andesit-basalt pematang (dike) dan batang untuk pembangunan wilayah di masa depan. (stock). Pengangkatan yang baru di kawasan Jayapura menghasilkan Danau Sentani menjadi Batuan endapan silika berumur Tersier te- sekitar 250 m di atas permukaan laut; yang se- ngah membentuk sebagian besar sub bentang- belumnya berhubungan dengan laut. lahan Pegunungan Rouffaer-Gauttier-Nawaini yang cenderung mengarah barat-timur. Materi Rangkaian Nimboran (Bewani) yang meluas batuannya terdiri atas susunan yang terlipat se- ke arah barat sampai Pegunungan Bonggo me- dang yang mengandung konglomerat yang kaya ngandung campuran batuan sedimen berkapur kuarsa, batupasir bersilika dan batulumpur ber- tersier, dan yang bukan berkapur pada bebera- asal dari vulkanik. Batuan tersebut terdapat pada pa tempat diterobos oleh batu lumpur vulkanik tepi selatan dari lempeng pasifik dan berupa se- kwarter dan ditutupi oleh batu gamping kuarter. sar bongkah yang aktif. Bagian tepi utara dari pe- Kawasan ini mengalami tekanan antara dua lem- gunungan itu umumnya di utara dari zona sesar, peng dari kerak bumi yang bergerak dan men- juga mengandung batulanau berkapur berumur gandung pelipatan dan penyesaran di arah barat kuarter, serpih, batu gamping, dan intrusi ser- laut-tenggara. pentinit ultrabasa. Sebuah daerah berbeda di sub bentanglahan itu terdapat lava basa dan an- Dataran aluvial yang luas yang terbentuk di desit dan juga aglomerat termetamorfosis, yang pedalaman dialiri oleh Sungai Tami dan anak semuanya membentuk Pegunungan Gauttier. sungainya, dan oleh hulu sungai yang berasal Alluvium muda mengisi daerah antar pegunu- dari sistem Mamberamo. Aluvium itu berbutir halus sampai sedang, dan terbentuk dari batuan sedimen berkapur dan bersilika. Jajaran Peegunungan Utara (BIG, 2016)
134 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 135 PULAU PAPUAPULAU PAPUA Hulu Sungai Baliem, Jajaran Pegunungan Tengah (BIG, 2016)Cekungan Tengah Cekungan tengah didrainase oleh dua cabang yang tertoreh. Wilayah bentanglahan Cekunganbesar dari hulu Sungai Mamberamo, yaitu Su- Tengah terdiri atas dua sub bentanglahan, yaitungai Rouffaer dan Sungai Indenberg (Taritatu). Cekungan Barat dan Dataran Timur.Cekungan tengah terbentang 470 km melintasijantung daratan Papua, luasnya diperkirakan Sebagian besar informasi geologi menunjuk-20.000 km2. Sebagian besar cekungan yang kan bahwa daerah ini merupakan cekungan yangpanjang terletak pada ketinggian kira-kira 50 m dibatasi sesar-sesar pada perbatasan antara lem-dpl, sedangkan tinggi pegunungan yang menge- peng Australia dan Lempeng Pasifik. Ke arah se-lilinginya mencapai 2.000 - 5.000 m dpl. Batas latan dari cekungan itu berupa zona metamorfikutara dibentuk oleh Rangkaian Pegunungan yang tidak rata. Batuan mineral campuran dariUtara yang licin dan tajam, sedangkan di sebelah bagian tepi lempeng Australia dan lempengselatan dibatasi oleh Pegunungan Tengah yang Pasifik yang memberikan beragam materialtidak teratur dan tajam. Cekungan itu didrain- batuan. Jenis batuan yang dijumpai adalah ser-ase melalui sebuah jurang yang teriris ke dalam pentinit ultrabasa, aglomerat, vulkanik basa,Gunung Rouffaer-Gautier di utara. Cekungan dan metasedimen. Pada sungai yang mengaliritu banyak rawa-rawa, berhutan dengan pinggi- di daerah ini mengandung batupasir silika ber-rannya berbentuk kipas kaki-bukit dan dataran umur akhir tersier.Jajaran Pegunungan Tengah Ciri-ciri yang menyatu dari wilayah Jajaran Pe- peng pasifik yang bertumbukan dengan lempenggunungan Tengah yang luasnya sekitar 87.000 Australia yang lebih keras. Proses geomorfikkm2, adalah dataran dari punggung-punggung ini menghasilkan lapisan pada setiap pinggirangunung yang memanjang dengan ketinggian terlipat, termetamorfosis, dan tertembus mag-yang menjulang, Panjang jajaran pegunungan ma sepanjang sesar dan bidang retakan (Dow etmulai dari perbatasan Papua New Guinea sam- al.,1985).pai ke Kepala Burung, hampir 900 km. Puncakyang tertinggi mencapai lebih dari 4.500 m dan Terdapat zonasi tipe batuan yang sejajar de-termasuk sisa sungai es dan lapangan bersal- ngan tepian lempeng. Terbentuk pegunungan-ju. Sebagian besar dari wilayah itu merupakan pegunungan yang tinggi di sebelah selatan darilingkungan subalpine dan pegunungan Puncak wilayah itu dengan lebar 30-100 km dibangunJayawijaya, yang merupakan Puncak tertinggi di oleh batuan sedimentasi metamorfik yang kom-Asia Tenggara dan Pasifik dengan tinggi 4.884 m pleks. Batuan sedimen metamorfik ini terdiri(Hope et al., 1976). atas endapan marin berbutir halus, dan sedimen klastis. Batuan tersebut berumur Mesozoikum Tidak ada sub bentanglahan khusus yang dan Palaeozoikum berupa batu gamping, na-dipisahkan, tetapi terdapat sejumlah cekungan pal, batulumpur, dan serpih dengan komponenantarpegunungan yang merupakan pusat per- tufaan, rijangan, kapuran, dan pasiran. Padamukiman penduduk. Informasi sumberdaya beberapa tempat diintrusi oleh andesit, diorite,yang tersedia hanya berupa informasi umum dan granodiorite. Zona itu secara luas sudahpada lokasi yang terbatas, seperti cekungan an- mengalami penyesaran ke atas. Mineralisasi ter-tarpegunungan, daerah pertambangan Tembaga dapat pada beberapa tempat dan tembaga sertaPura, dan Taman Nasional Lorenz. bijih-bijih berharga lainnya juga telah ditemu- kan. Telah terjadi proses tekanan, longsoran, danpenggerusan hasil gerakan tektonik dari lem-
136 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 137 PULAU PAPUAPULAU PAPUA IbukotaPegunungan Rouffaer - Gauttier - Nawa Lipatan endapan batupasir yang menghasilkan paling baik dengan kemiringan lereng agak berkembang di atas batuan berkapur, tetapi batu tinggi dan umumnya mencapai ketinggian 1.500formasi sistem punggung endapan yang curam sampai curam. Bentuk lahan kuesta yang gamping- nya kurang murni, lebih banyak napal, m, dengan amplitudo mencapai 800 m lebih.didominasi kuesta, yang umumnya mengarah sebagian besar daerahnya tertoreh digantikan terdapat dalam jalur lebar. Bentuklahan inike timur-barat. Punggung endapan itu sangat oleh punggungan dengan sisi yang sama curam. hampir mengelilingi suatu pusat batuan vulkanik Daerah tertinggi dari bentanglahan ini ada-tertoreh oleh aliran lereng yang miring Erosi oleh longsoran, khususnya pada lereng- basa dari SL Saukris (SKS), yang berbentuk lah Pegunungan Gauttier atau Foja. Daerah itumembentuk punggung yang tersisa terorientasi lereng yang sangat curam. Daerah batu kapur punggung pegunungan tertoreh memanjang berkembang di atas aglomerat dan lava basasearah, panjang, dan berupa bentangan yang relatif murni terpencil di beberapa tempat tertutup batuan beku. Kedua bentuklahan membentuk sistem punggung berserat tajamberbentuk V (chevron-ridge). Punggung di bagian barat dari punggung-punggung yang ini bersama-sama membentuk Pegunungan mencapai ketinggian sampai 2.000 m (Diamond,pegunungan ini umumnya mencapai ketinggian lebih tinggi. Jika bentuknya blok-blok, seperti Gauttier. Bentuklahan yang ada mempunyai 1981). Amplitudo relief, umumnya melebihi 500kurang dari 1.500 m dpl, tetapi pada tempat karst, lerengnya relatif halus atau rata. Pada relief tidak teratur, yang terdiri atas punggung m. Punggungnya panjang, berombak, dan ter-tertentu mencapai ketinggian diatas 2.000 m bagian tepi utara dari bentuklahan bergunung- toreh dalam oleh alur hulu sehingga menghasil-dpl. Mayoritas punggung-punggung itu terdiri gunung itu, dan sebagian besar sebelah utara dariatas susunan punggung searah, secara kasar zona pergeseran Mamberamo, terdapat sebaranberorientasi ke arah utara-selatan. Amplitudo batuan kapur ada di sebelah barat, sebelah timurreliefnya sangat bervariasi, tetapi umumnya dan hilir Sungai Tor pada rangkaian Pegununganberkisar 200 - 800 m. Lerengnya sangat Irier dan Siduarse. Ada satu bentuklahan bukit-bervariasi, bentuk lahan kuesta berkembang bukit dan punggung bukit tinggi tak teratur yang
138 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 139 PULAU PAPUAPULAU PAPUAkan susuh yang banyak. Lerengnya pendek sam- pelapukan. Lahan itu terdapat di daerah yang Pegunungan Cyclops - Bongg0 - Nimboranpai sangat panjang, lurus, curam, atau sangat dialiri oleh Sungai Mamberamo, tetapi juga dicuram. Sering terdapat bekas longsoran tanah sebelah timur berdekatan pada cekungan te- Wilayah bentanglahan ini dibentuk dari variasi sampai panjang. Secara umum ketinggiannyadan di antara luasnya melebihi beberapa kilome- ngah. Batupasir lunak membentuk punggung- yang rumit batuan sedimen dan batuan vulkanik. diperkirakan hanya 200-400 m, tetapi pad a be-ter persegi. Pola drainase di sini juga dendritik, punggung yang rendah, pendek, berupa bukit- Di barat daya terdapat rangkaian punggung yang berapa tempat dapat mencapai 600 m. Lerengnyatetapi dengan beberapa bagian terbentuk sudut. bukit kecil, seperti teluk di sebelah utara yang mencapai ketinggian 2.000 m menutupi batu tu- curam sampai sangat curam serta lembahnya panjangnya 75 km pada cekungan tengah. lis hitam, sekis, marmer, dan campuran batuan sempit dan membentuk pola dendritik halus. Beberapa bentuklahan yang termasuk dalam metamorfosis lainnya. Punggung pegunungan ter-bentanglahan ini adalah pelembahan atau ce- toreh mendalam berlereng curam mempunyai va- Di daerah pantai timur laut dijumpai bentukla-kungan berarah barat timur terdiri atas batu- riasi secara nyata menurut batuan yang dominan han yang berupa plato karst yang landai, lereng-lumpur dan serpih yang kurang tahan terhadap pada tempat-tempat tersebut. Punggung dalam nya relatif tidak tertoreh. Bentuklahan berupa daerah itu tidak mempunyai orientasi, pendek punggung lahan batu gamping dijumpai di sebe- lah selatan dari Dataran Arso dan daerah antara Ibukota IbukotaDanau Bira Danau Sentani
140 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 141 PULAU PAPUAPULAU PAPUAPegunungan Nawa-Bongo. Zona yang berkaitan teras dan rawa. Di dipinggiran daerah tersebut Kota Jayapura kini menjelma menjadi Kota Gerbang Perbatasan Negara Indonesia dengan Papua Nugini,dari lapisan berkapur yang kurang murni atau terdapat juga kipas-kipas yang agak tertoreh, tertimur di Indonesia yang cukup maju. Hotel Kota Jayapura (BIG, 2016)tercampur, membentuk topografi yang tidak ter- termasuk bagian dataran yang berdrainase bu- berbintang, pusat perbelanjaan, tempat hiburan,atur dari punggung-punggung berlereng sedang ruk. Cekungan itu meluas sampai melewati per- kuliner, berkembang pesat dalam 10 tahun Pos Lintas Batas Negara di Skouwsampai curam. Batu gamping yang lebih keras batasan dengan Papua New Guinea sebagai jalur terakhir. Pusat-pusat pendidikan, mulai tingkat Pos Perbatasan antara Papua dan Papua Newdan lebih murni di sebelah barat dari Pegunung- pertanian yang luas sampai ke wilayah pantai. sekolah dasar hingga perguruan tinggi, juga te-an Cyclops dan di sebelah timur dari hilir Sungai Cekungan itu luasnya mencapai 600 km2 dalam lah berkembang. Guinea, terletak di desa Skouw, Distrik MuaraTami berevolusi menjadi perbukitan karst. Ben- sub bentanglahan ini. Tami, Jayapura. Kalau dilihat dari sisi Wilayahtuklahan ini memiliki pola teratur yang terdiri Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun Papua New Guinea, pintu perbatasan ini ber-atas puncak-puncak gamping yang rendah serta Teluk Yos Sudarso dan sekitarnya, Kota Jayapura (BIG, 2016) 1993, wilayah Kabupaten Jayapura dimekarkan ada di Desa Wutun, Provinsi Sandaun, Papuacekungan bulat sampai panjang. menjadi 2 (dua) Kabupaten/Kotamadya yaitu New Guinea. Desa Skouw berjarak sekitar 65 Kota Jayapura Kabupaten Jayapura dan Kotamadya Jayapura. km ke arah timur Kota Jayapura. Di antara dua Sebagian besar dari rangkaian Pegunungan Luas wilayah Kota Jayapura 940 km2, dibagi ke Pada tanggal 10 Maret 2000 Sentani ditetapkan pintu gerbang lintas batas negera ini ada garisBonggo-Nimboran mempunyai bentuklahan sebagai ibukota Kabupaten Jayapura. Mulai Juni Demarkasi yang lebarnya sekitar 30 Meter.menyerupai punggung yang panjang, tinggi, le- dalam5Distrik( JayapuraUtara,JayapuraSelatan, 2001 ibukota Kabupaten Jayapura berkembang Garis ini merupakan tempat netral atau garisrengnya tidak setangkup, dan pola drainasenya Abepura, Heram, dan Muara Tami). Sampai dari bibir pantai Teluk Yos Sudarso menuju Internasional yang membatasi kedua Negara.empat persegi panjang. Daerah lain merupakan dengan tahun 2013, Kota Jayapura memiliki 14 wilayah Sentani sampai di atas Gunung Paniaupunggung-punggung batu pasir, atau daerah Kampung dan 25 kelurahan yang terdiri atas 12 di kaki Gunung Cycloops. Wilayah ini kemudian Di sekitar garis demarkasi ini terdapatyang dibentuk terutama dari batulumpur pri- kampung asli yang didiami penduduk asli Port dijadikan pusat perkantoran Pemerintah pemandangan unik yakni tata niaga sederhanamer. Bentuklahannya berupa punggung bukit Numbay, dan 2 kampung yang dikembangkan Kabupaten Jayapura. dimana banyak warga Papua New Guineakecil, pendek, rendah dengan lereng curam, dan menjadi pemerintah kampung, yaitu kampung menjajakan barang dagangan di perbatasan inidrainasenya membentuk jaringan dendritik dari Holtekam dan kampung Koya Tengah. Pengembangan Kota Jayapura sebagai kota jasa seperti topi, tas, kaos, pashmina dan kain-kainlembah-lembah kecil. dan perdagangan cukup beralasan. Fungsi kotanya dengan berbagai macam motif yang bisa dibeli Kota Jayapura terletak pada posisi geografis 137° selain sebagai pusat pemerintahan provinsi, dengan mata uang Rupiah. Di sisi wilayah Skouw Pegunungan Cyclops dan daerah di sekitarnya 27’ - 141° 41’ BTdan 1°27’-3°49’ LS dengan kondisi pusat layanan berbagai kebutuhan masyarakat masyarakat juga menjajakan sejumlah barangagak berbeda di dalam banyak hal. Pegunungan atau kawasan meliputi daerah pesisir, daratan dan dunia usaha, juga sebagai penampungan dagangan, terutama hasil bumi seperti pinang,ini mempunyai inti yang terdiri atas batuan sekis rendah, perbukitan, dan daerah Pegunungan. hasil pertanian dan hasil industri rumah tangga.metamorfik dan dipetakan sebagai punggung- Kota Jayapura memiliki topografi yang bervariasi, Fungsi lain adalah sebagai pusat pendistribusianpunggung tertoreh dalam. Ketinggian bentukla- terdapat sejumlah dataran rendah dan pantai, barang ke daerah lain di wilayah pedalaman.han ini sekitar 2.000 m dan mempunyai lereng perbukitan dan gunung-gunung. Sekitar 40% Untuk mendistribusikan barang ke daerahlurus, curam sampai sangat curam. Singkapan wilayahnya tidak layak huni karena berupa daerah lain dan di daerah pedalaman serta lancarnyapada sekitar kaki lerengnya adalah batuan ultra- perbukitan terjal dengan tingkat kemiringan >40°, aktivitas perdagangan, sarana dan prasarana yangbasa yang dicirikan oleh banyaknya punggung daerah berawa-rawa dan daerah dengan status ada sudah cukup memadai. Berbagai jenis saranamembulat, lerengnya cembung, dan lembahnya wilayah konservasi. angkutan darat tersedia untuk mengangkutteriris bersisi sangat curam, seperti terlihat di penumpang dan barang. Peran pelabuhanJayapura. Di wilayah Danau Sentani banyak ter- Kota Jayapura kini, selain sebagai pusat laut dengan sarana dan prasarananya yangdapat gunung rendah dan punggung tinggi yang Pemerintahan Provinsi Papua, juga menjadi dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia Wilayahterdiri atas batuan beku. pusat pertumbuhan ekonomi di Papua. Bisnis IV Cabang Jayapura sangat vital dan menjadi perdagangan barang dan jasa meningkat dengan andalan transportasi air ke sejumlah kota antar Di wilayah Sentani, punggung-punggung pe- drastis, dan sangat mempengaruhi pertumbuhan kabupaten ataupun antarprovinsi. Penerbangangunungan tertoreh memanjang tertutup batuan ekonomi di sejumlah kabupaten dalam Provinsi dari Jayapura ke berbagai pelosok pedalamanbeku telah mengalami pengangkatan ke atas se- Papua. juga telah tersedia. Bandara Sentani terletak dicara tektonik. Secara umum bentuk lahannya se- wilayah Kabupaten Jayapura, jarak lebih kurangderhana, terdiri atas punggung membulat dengan 33 kilometer dari Jayapura.kemiringan agak curam sampai curam, lerengnyacembung. Bentuk punggungnya saling berpa-sangan atau memilin dan mempunyai susuh ber-puncak rata, dan puncak punggung itu berkaitanerat dengan tingkat erosi sebelumnya. Punggungitu bervariasi ketinggiannya, di beberapa tempatmencapai 500 m, dan mempunyai amplitudodari 200 - 400 m, punggungnya tidak panjangdan mempunyai penampang dan pandangan atasyang tidak teratur, sempit dan melingkar. Demikian juga dengan Dataran Arso, yang di-aliri Sungai Tami hilir dan anak-anak sungainya,merupakan dataran aluvial pedalaman dengan Pelabuhan di Kota Jayapura (BIG, 2016)
142 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 143 PULAU PAPUAPULAU PAPUA sirih, ubi dan sejumlah barang bahan pokok. merupakan sumber air permukaan yang mengalir Citra Resolusi Tinggi Teluk Yos Sudarso dan sekitarnya, Potensi yang dimiliki oleh rata-rata kawasan di wilayah itu. Di Kabupaten Jayapura terdapat Da- Kota Jayapura (BIG, 2016) nau Sentani luasnya ± 9.630 ha, terdapat di Distrik perbatasan yang bernilai ekonomis cukup besar Sentani Timur, Distrik Sentani Barat, Distrik Sen- adalahpotensisumberdayaalam(hutan,tambang tani, Distrik Waibu, dan Distrik Ebungfauw. Pan- dan mineral, serta perikanan dan kelautan) yang jang Danau Sentani mencapai 26,6 km serta lebar terbentang di sepanjang kawasan perbatasan. yang bervariasi 2–24 km. Sebanyak 35 sungai Sebagian besar dari potensi sumberdaya alam kecil yang bermuara di Danau Sentani 26 di an- tersebut belum dikelola dengan maksimal, dan taranya mengalir sepanjang tahun. sebagian lagi merupakan kawasan konservasi atau hutan lindung yang memiliki nilai sebagai Sekitar 149.900 ha (15.08%) wilayah kabu- world heritage yang perlu dijaga dan dilindungi. paten berada di ketinggian 1000–2000 m dpl. Di wilayah Kabupaten Jayapura, antara lain ter- Aktivitas perdagangan yang terjadi antar da- dapat Pegunungan Cyclops yang terbentang erah di perbatasan memiliki potensi yang sangat antara Distrik Sentani, Sentani Barat, Sentani besar dalam meningkatkan pertumbuhan per- Timur, dan Depapre di sebelah utara, di selatan ekonomian wilayah, meningkatkan pendapatan terdapat Pegunungan Kramor di Distrik Kaureh. masyarakat, penyerapan tenaga kerja, dan penghasilan devisa. Cagar Alam Pegunungan Cyclops Pegunungan Cyclops dijadikan cagar alam (CA) Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayapura terletak pada 129° 00’16” berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 56/Kpts/Um/1/1978 tanggal 26 Januari - 141° 01’ 47” BT dan 2° 23’ 10” LU - 9° 15’ 00” 1978 dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputu- LS. Luas wilayah Kabupaten Jayapura sekitar san Menteri Kehutanan Nomor 365/Kpts-II/1987 16.385,4 km2, terbagi dalam 19 distrik 139 tanggal 18 Nopember 1987 dengan luas 22.500 kampung dan 5 kelurahan. ha. Secara geografis, Cagar Alam Pegunungan Cyclops terletak pada 145˚30’ BT dan 2˚31’ LS, Topografi Kabupaten Jayapura terdiri memanjang dan membentang dari Teluk Merah atas dataran rendah, dataran tinggi, daerah ke arah timur, Gunung Rafeni, merupakan pun- berbukitan, dan daerah Pegunungan. Ketinggian cak tertinggi di kawasanitu, ketinggiannya men- wilayahnya 0,5–1500 m dpl, tingkat kemiringan capai 1.880 m dpl. lereng berkisar 5–30%. Daerah pesisir pantai utara umumnya berupa dataran rendah Secara administratif Cagar Alam Pegunungan bergelombang dengan kemiringan 0%-10% Cyclops terletak di wilayah administratif Kabu- yang ditutupi endapan alluvial. Pada dataran paten Jayapura dan Kota Jayapura. Batas-batas- rendah tersebut terdapat daerah rawa ± 13,700 nya, sebelah utara Laut Pasifik; sebelah selatan ha. Pegunungan di wilayah Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura; sebelah antara lain Pegunungan Cyclops yang terbentang timur Kota Jayapura, dan sebelah barat Distrik di Distrik Sentani, Sentani Barat, Sentani Timur, Depapre. Depapre, dan Reveni Rara di sebelah utara. Di sebelah selatan terdapat Pegunungan Karamor Kawasan cagar alam Cyclops terdiri atas empat di Distrik Kaureh. tipe ekositem utama yaitu hutan hujan dataran rendah (lowland rainforest), hutan pegunungan Sumber air di wilayah Kabupaten Jayapura ter- (mountain forest), hutan sekunder (secondary diri atas sungai, danau dan air tanah. Terdapat forest), padang rumput (grassland). Semua eko- empat sungai besar yang melintas di wilayah Ka- sistem merupakan ekosistem alami. Cagar alam bupaten Jayapura, sebagian besar bermuara ke Cyclops sebagai sumber pasokan air bersih war- pantai utara ke Samudera Pasifik dan pada umum- ga Jayapura dan air ke Danau Sentani . nya sangat bergantung pada fluktuasi air hujan. Di samping itu terdapat sungai-sungai kecil yang Pegunungan Cyclops (BIG, 2016)
144 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 145 PULAU PAPUAPULAU PAPUAFoto Udara Kota Jayapura dan sekitarnya (BIG, 2016) Kabupaten Keerom Kabupaten Keerom adalah salah satuFestival Danau Sentani yang digelar, mulai dari Pawai Budaya, Lomba- Perkebunan kelapa sawit Distrik Arso, Kabupaten Keerom Festival Danau Sentani (FDS) digelar setiap lomba, seperti FunBike, Fotografi, Lomba kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten (BIG, 2016) cipta Cenderamata, Loma cipta burung Cen- Jayapura. Berdasar Undang-Undang Nomor 26tahun sejak 2008. Festival yang telah menjadi derawasih Imitasi, Yospan, Folksong, dan Su Tahun 2002, Keerom resmi menjadi kabupaten itu, komoditas itu dapat mampu menggerakanagenda budaya tahunan ini menjadi menjadi ling Tambur. Ada juga pertunjukan seni tari dan dengan ibu kotanya Waris, namun sampai saat ini industri berbasis pertanian (agroindustri) dandaya tarik masyarakat setempat maupun pe- musik tradisional, pameran budaya kerajinan pusat pemerintahan masih di Arso. Kabupaten menyerap banyak tenaga kerja.ngunjung dari luar daerah maupun wisatawan rakyat dan kuliner tradisional, serta promosi Keerom terdiri atas tujuh distrik (kecamatan),asing. Selain daya tarik berupa pesona alam, juga wisata. yaitu Arso, Skanto, Arso Timur, Web, Waris, Pada tahun 2012, kebun sawit terluas di Papuakarena keunikan budaya masyarakat setempat Towe, dan Senggi. Kabupaten Keerom terdiri berada di Keerom. Total 38.000 ha, masing-menjadi nilai lebih. Festival Danau Sentani (claraprilli.wordpress.com) atas 91 kampung. masing seluas 13.000 ha dimiliki oleh PTPN II, 23.000 ha PT Tandan Sawita Papua (PT Rajawali Rangkaian acara pada festival ini diantaranya Kabupaten Keerom terletak pada 140° 15’ Grup), sisanya 2.000 ha milik PT Palai Abadi.berupa pagelaran budaya, pameran, dan ber- 0”– 141° 0’ 0” BT dan 2° 37’ 0”–4° 0’ 0” LS,bagai lomba. Aneka perlombaan seperti lomba dengan luas wilayah 9.365 km2, secara geografis Kebun sawit Rajawali Group paling luas,suling bambu, renang, dan panahan yang akan berbatasan langsung dengan Negara Papua namun sebagai pionir adalah PTPN II yangmelibatkan masyarakat secara langsung. Pusat New Guinea (PNG) di sebelah timur. Topografi mulai membuka lahan sawit sejak tahun 1982.kemeriahan ada di Dermaga Sentani, namun wilayah ini 52,2% berupa daerah landai sampai Perusahaan dan pemerintah juga memprakarsaiiring-iringan tarian di atas perahu (Isolo) dari berbukit, lahan datar sekitar 44,05%, dan program transmigrasi dari Jawa melalui polaperwakilan 24 kampung di Danau Sentani wilayah perbukitan dan rawa 2,75%. Daerah transmigrasi perkebunan inti rakyat (PIR) padamengambil titik awal bergerak di Pulau Asei datar umunya tersebar di beberapa kawasan 1989. Transmigrasi PIR menyedikan buruhBesar yang dipercaya sebagai pulau tertua pada Distrik Arso, Skanto, Waris, Senggi dan murah bagi PTPN II.di Danau Sentani. Tarian ratusan pemuda di Web. Ketinggian Kabupaten Keerom < 2.000 matas perahu berhiaskan daun kelapa, berbalut dpl. Sarana transportasi di Kabupaten Keerombaju adat, sambil menari dan membawa hasil cukup beragam. Sebagian wilayah telah dapatpanen dan binatang buruan. Setelah dua kali Mineralisasi tembaga dan emas di jalur diakses melalui jalan darat. Beberapa daerahmengelilingi danau, mereka akan turun dari Pegunungan Tengah Papua sangat erat harus dicapai dengan kapal cepat (speedboat),perahu sambil terus menari dan bersorak hubungannya dengan munculnya intrusi diorit perahu, atau katingting (perahu bermesin),sorai, kemudian menari di panggung utama atau monzonit yang umum terdapat di lajur bahkan pesawat terbang atau helikopter. Panjangdi dermaga Pantai Kalkhote. Kirab budaya Papua Ofiolit Belt. Dengan demikian di bagian jalan di Kabupaten Keerom pada tahun 2014tersebut menjadi puncak acara di hari pembuka selatan Kabupaten Keerom, yang banyak mencapai 1.214,81 km. Distrik Towe hanya dapatdan ciri khas Festival Danau Sentani. Di hari ditemukan batuan intrusi, sangat berpotensi dicapai dengan transportasi udara dan untukkedua, wisatawan maupun ma-syarakat lokal terdapat mineral emas dan tembaga. Adanya mencapai kampung-kampungnya harus berjalanbisa melihat langsung rangkaian pelantikan batuan ultrabasa, dapat dijadikan indikasi batuan kaki.Ondoafi, upacara pembayaran kepala adat yang sumber bagi tersedianya berbagai endapanmerupakan perhelatan langka di Indonesia. logam, seperti nikel, mangan, timah hitam, besiSelain itu, selama acara festival akan diikuti dan kromit serta adanya energi fosil batubara.promosi daya tarik wisata Papua Proses laterisasi yang dihasilkan oleh pelapukan batuan ultrabasa yang berumur pratersier Ada beberapa acara di Festival Danau Sentani sangat berpotensi untuk menghasilkan endapan tersebut. Pada 1982/1983 PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II Tanjung Morawa Medan membuka areal kerjanya di Provinsi Papua untuk pengembangan kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit dan kakao merupakan perkebunan yang memiliki lahan terluas, yaitu lebih dari 47.986,98 ha atau lebih dari 99% luas lahan perkebunan di Kabupaten Keerom. Pada tahun 2010 komoditas kelapa sawit yang panen seluas 8.686,98 ha dengan produksi mencapai 90.588,16 ton, dan kakao seluas 7.000 ha produksinya mencapai 9.500 ton. Berdasarkan potensi lahan yang ada, komoditas perkebunan sangat potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Keerom, terutama komoditas ekspor, seperti kelapa sawit (CPO) dan kakao. Di samping
146 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 147 PULAU PAPUAPULAU PAPUACekungan Barat anak-anak sungai yang lebih besar membentuk terdapat teras-teras yang sedikit tertoreh dan jalur meander sungai besar pada dataran. berparit (lakustrin). Teras-teras tersebut pada Rangkaian bentuklahan yang dijumpai relatif banyak danau tapal kuda dan deretan berbentuk umumnya datar sampai agak bergelombang danluas, terdiri atas 20 sistem lahan. Dataran banjir seperti bulan sabit. Dataran banjir yang lebih Di sepanjang ujung barat dan di selatan pada mungkin mempunyai cekungan dangkal, linear,bermeander luas yang terbentuk oleh dua sempit lebarnya 2-5 km, terdapat di ujung bagian pertemuan aliran Sungai Dorman dan Sungai dan bergambut.sungai besar, yaitu Sungai Rouffaer, dan Sungai barat cekungan itu, tempat di bagian tengah Idenburg terdapat dua daerah yang serupa danIdenburg di bagian hilir sebelum menjadi Sungai Sungai Rouffaer dan Sungai Vandaalen menjadi luas, yang mengalami penggabungan. Semua Pada ujung barat cekungan terdapatMamberamo. Sungai itu mengalir dalam dataran- lebih terikat dengan saluran yang lebih rapat. cekungan aluvial yang ada di antara dataran dataran yang merupakan daerah berterasdataran banjir seluas 5-10 km2, yang terdapat Bagian dari sungai ini dan dataran banjir dari banjir berdrainase sangat buruk. Cekungan yang yang melengkung dan tertoreh. Di tempat lain paling luas yang ada diduga tertimbun gambut. kemiringan lereng bentuklahan itu mencapai Ibukota Bentanglahan yang serupa tetapi mengandung 15% dan perbedaan mikroreliefnya antara 2 banyak danau kecil terdapat di dekat pertemuan -5 m. Bagian yang terkikis itu terbentuk dari Sungai Idenberg dan Sungai Rouffaer. Ada punggung yang tertoreh rapat, sampai kira-kira beberapa petunjuk dari pola vege- tasinya, yakni tingginya 30 meter, dengan puncak-puncak kecil sebagian daerah ini merupakan kubah gambut. dan lereng-lereng sangat terjal. Bagian-bagian Dijumpai juga bentuklahan berupa rumput- terpencil yang kecil dari punggung pegunungan rumput rawa daratan yang tergenang permanen, tertoreh memanjang tertutup batuan beku daerah paya dan danau di dekat pertemuan terdapat di dalam cekungan ujung barat. sungai-sungai besar. Walaupun diklasifikasikan sebagai sistem lahan gunung, bagian-bagian itu pada dasarnya terdiri Di daerah yang luas di sebelah utara dan atas batuan beku basal sampai tinggi sekali, selatan dijumpai bentuklahan yang menjulang tetapi daerah perseb arannya sangat terbatas. tinggi di atas dataran banjir dan rawa-rawa, Cekungan Timur Sub bentanglahan Cekungan Timur ini terdiri dendritik. dari dataran berbukit, mulai dari timur wilayah Lebih jauh ke timur, terdapat punggung ba- ini yang dataran rendahnya berawa di bagian cekungan. Terdapat daerah sempit dari bagian tupasir yang merupakan bagian terbesar dari terpencil Rangkaian Pegunungan Tengah, yang daratan ini, sebagai sistem punggung tinggi telah terjadi pergesaran blok-blok melintang. dan tertoreh-toreh atau sistem jajaran kuesta. Daerah ini dapat juga dianggap sebagai perpan- Kedua-duanya mempunyai puncak-puncak yang jangan ke selatan dari Pegunungan dan Dataran kecil dan berlereng terjal. Bonggo-Nimboran. Dataran itu lebarnya berva- riasi sampai kira-kira 25 km dekat dengan per- Pada suatu wilayah kecil dan rendah, terdapat batasan Papua New Gunea. bentuklahan yang terdiri atas teras yang tertoreh, berada pada lahan yang diduga aluvium danau. Di sebelah barat terdapat sebuah jalur rendah Sungai Taritatu dan Sungai Air telah membentuk sampai sedang dari punggung batupasir, disitu dataran banjir. Dataran aluvial pedalaman den- banyak longsoran tanah. Punggung-punggung itu gan teras dan rawa yang terkurung oleh lembah pendek, kecil, bertebing terjal, dan berorientasi Sobgir juga terdapat dataran aluvium. lemah ke timur dan barat. Amplitudo reliefnya kurang dari 100 m dan pola drainasenya
148 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 149 PULAU PAPUAPULAU PAPUAIbukota ki kompleks dari sistem punggung pegunungan. agak pendek, dengan orientasi yang tidak tera- Tingkatan yang pertama sistem punggungannya tur dan amplitudo reliefnya mencapai 300 m. berarah barat timur sejajar, terutama dengan Lerengnya sangat panjang dan curam sampai punggung DAS yang umumnya sangat panjang. sangat curam. Pola drainasenya dendritik. Bentuk punggung pegunungan tidak seragam dan umumnya dipotong oleh lembah akibat Daerah dengan elevasi tinggi di dalam zona al- penyesaran atau pergeseran. Tingkatan yang pin dan subalpin secara terpisah telah dipetakan kedua, sistem punggungannya sangat jelas ber- berdasarkan kenampakan citra yang khas pada arah utara selatan, terutama sebelah selatan dari citra landsat. Tidak terdapat vegetasi pohon dan punggung DAS. Tingkatan yang ketiga sistem- daerahnya terutama terdiri atas singkapan ba- nya terbentuk dari beberapa deretan punggu- tuan terglasiasi, dan endapan yang berasal dari ng yang lebih tinggi dari tingkatan yang kedua, morena atau salju. Wilayah tersebut dinamakan dengan lembah-lembah kecil dan parit-paritnya. SL Kelabu (KLB) dengan bentuklahan berupa Dampak seluruhnya menghasilkan daerah ben- puncak alpin dengan batuan tersingkap dan sisa tanglahan yang teriris dalam dan tidak teratur. salju di puncaknya. Sistem lahan ini satu-satunya yang ada di Indonesia. Lereng bawah dari sistem punggung ini seluruhnnya dibentuk oleh bahan reruntuhan. Terdapat beberapa cekungan antar pe- Terdapat tanda-tanda bekas gerakan tanah yang gunungan di wilayah itu, bongkah tersesar di sangat jelas pada pada bentuklahan kipas koluvi- antara deretan punggung gunung yang tinggi. al dan kumpulan kerikil pada pegunung sangat Ketinggiannya bervariasi, dari permukaan laut tertoreh. Pola drainasenya semua dendritik den- sampai 2.000 m. Pada ketinggian di bawah 1.500 gan bagian-bagiannya membentuk sudut. m, bentuklahannya berupa daratan aluvial yang tidak terbedakan (umumnya berupa lakustrin Di sebelah utara, berbatasan dengan bentan- endapan danau). Bentuklahan terkait lainnya, glahan Dataran Timur, di daerah Sungai Taritu termasuk kipas tua agak tertoreh dan daerah be- memotong lereng bagian bawah yang tidak ter- rupa rawa-rawa. iris. Bentuklahan tersebut terdiri dari beberapa kuesta besar, dengan sebagian besar lereng men- Selanjutnya, pada ketinggian di atas 1.500 m garah ke barat dan utara, lerengnya landai, dan terdapat bentuklahan berupa dataran aluvial pe- tebingnya tinggi dan curam. gunungan dengan teras dan kipas yang menjadi daerah utama sistem lembah hulu Baliem. Ben- Bentuklahan di bagian barat berupa pung- tuklahan ini secara dominan terletak di daerah gung gunung dan lereng terjal (scarp) sejajar sekitar Wamena. Luas bentuklahan ini sekitar 10 tererosi dan tertoreh, terutama terdapat dalam x 15 Km pada ketinggian 1.500 m. Bentuklahan bentuk jalur yang panjang dan sempit. Pada lain yang dijumpai terdiri atas daratan aluvial daerah di dekat Leher Burung dan di selatan lakustrin datar dengan teras-teras rendah, landai Danau Wissel termasuk zona tebing besar dan sampai berombak, dan di tepian terdapat kipas daerah campuran longsoran runtuhan. Bentuk- kaki-bukit yang tertoreh. Kipas aluvial dan kolu- lahan yang terkait adalah punggung-punggung vial yang luas umumnya berlereng landai, tetapi kecil bersisi curam dengan lereng-lereng yang di beberapa tempat kemiringannya agak curam, asimetris di dalam penampang melintangnya. alirannya telah mengikis tebing-tebingnya. Pada sisi utara dari rangkaian Pegunungan Untuk memahami dan melakukan verifikasi Tengah terdapat daerah vulkanik basal, dipe- kekhasan bentuklahan yang mewakili karak- takan sebagai punggung pegunungan tertoreh ter bentanglahan Jajaran Pegunungan Tengah memanjang tertutup batuan beku. Daerah ini dilakukan pengamatan di beberapa titik di Ka- mempunyai sistem punggungan bersisi tajam, bupaten Jayawijaya.Pegunungan Tengah Meskipun terdapat beraneka jenis batuan di fosis, terutama batuan sedimen berbutir halus.wilayah ini, namun relatif sedikit bentuklahan Di sebelah barat, pada daerah perbatasan Leheryang ada. Pengembangan bentuklahan mencer- Burung, secara umum punggung pegununganminkan hubungan antara pelapisan dari lapisan- ini mencapai ketinggian 3000 m dpl, dan padalapisan yang tersusun oleh lipatan dan penyesa- puncaknya mencapai 4.500 m dpl. Relief ben-ran. Bentuklahan terbangun, baik dari batuan tanglahannya sangat mencolok, dengan amplitu-metamorfosis maupun bukan batuan metamor- do 1.000 m lebih, sehingga menghasilkan hierar- Wilayah Pegunungan Tengah, Wamena (BIG, 2016)
150 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 151 PULAU PAPUAPULAU PAPUALembah Baliem, Wamena (BIG, 2016)Lembah Baliem karagaman hayati di Asia Tenggara dan Pasifik. Ibukota Lembah Baliem dikelilingi oleh Pegunungan Kawasan ini juga merupakan salah satu diantara tiga kawasan di dunia yang mempunyai gletser Zona Sub-Alpin antara 4.170 dan 458.5 m dpl. Vegetasi alpin me-Jayawijaya yang terkenal karena puncak salju di daerah tropis. Zona sub-alpin ditandai dengan adanya hutan- liputi semua komunitas yang tumbuh di atas ba-abadinya. Lereng pegunungan yang terjal dan tas semak tinggi. Vegetasi ini berbentuk padanglembah sungai yang sempit dan curam menjadi Letaknya membentang dari puncak gunung hutan sub-alpin, yang bercampur de-ngan vege- rumput, kerangas dan tundra.ciri khas pegunungan itu. Cekungan lembah su- yang diselimuti salju (5.039 meter dpl), hingga tasi jenis lainnya. Hutan sub-alpin-bawah miskinngai yang luas terdapat hanya di Lembah Baliem perairan pesisir pantai dengan hutan bakau dan akan flora. Hutan di zona ini memiliki tudung Lembah baliem ditemukan secara tidak senga-Barat dan Lembah Baliem Timur (Wamena). batas tepi perairan Laut Arafura. Dalam bentan- yang tertutup, dengan ketinggian mencapai 10 ja oleh Richard Archbold. Beliau melihat adanyaLembah Baliem merupakan areal luas yang san- gan ini, terdapat spektrum ekologis menakjub- hingga 15 m. Beberapa jenis yang dominan an- lembah hijau luas dari kaca jendela pesawat yanggat subur sehingga cocok untuk berbagai jenis kan dari kawasan vegetasi alpin, sub-alpin, mon- tara lain Rapanea sp., Dacrycarpus compactus mereka tumpangi pada tanggal 23 Juni 1938. Timkomoditas pertanian yang dikembangkan tanpa tana, sub-montana, dataran rendah, dan lahan dan Papuacedrus papua . ekspedisi ini mendarat di Danau Habema, daripupuk kimia. Padi sawah juga banyak ditanam basah. sana mereka berjalan menuju lembah Baliemdi daerah ini, penduduk Dani sudah mengenal Zona alpin Zona alpin berada pada ketinggiancara bertani padi sawah. Komoditas perkebunan Selain memiliki keanekaragaman hayati yanglainpun sekarang dikembangkan, yaitu kopi Ara- sangat tinggi, terdapat juga beberapa kekhasanbika. dan keunikan, seperti gletser di Puncak Jaya dan sungai yang menghilang sampai beberapa kilo-Taman Nasional Lorentz meter ke dalam tanah di Lembah Balliem. Tahun 1916 kawasan dataran tinggi Lorentz Taman Nasional Lorentz ditetapkan sebagai Si-ditetapkan sebagai Monumen Alam Lorentz pada tus Warisan Alam Dunia oleh UNESCO dan Wari-masa pemerintahan Belanda. Taman Nasional san Alam ASEAN oleh negara-negara ASEAN.Lorentz semula berstatus Cagar Alam sesuai SK.Menteri Pertanian No. 44/Kpts/Um/I/1978 den- Jalan masuk menuju Taman Nasional Lorentz (BIG, 2016)gan luas 2.150.000 hektar, kemudian pada tahun1997 ditetapkan menjadi Taman Nasional ses-uai SK. Menteri Kehutanan No. 154/Kpts-II/1997tanggal 19 Maret 1997 dengan luas keseluruhan±2.505.600 hektar. Ekosistem Kawasan Taman Nasional Lorentzini mulai dari Puncak Jaya (5.039 m dpl) yangdiselimuti gletser, vegetasi alpin, hutan pe-gunungan, hutan basah dataran rendah hinggaair tawar dan hutan bakau di pesisir. Kawasanini memiliki 72% dari seluruh binatang menyusui dan 63% dari seluruh burung yang ada diPapua. Taman Nasional Lorentz merupakan per-wakilan dari ekosistem terlengkap untuk keane-
152 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 153 PULAU PAPUAPULAU PAPUAmelalui lembah Ibele. Danau Habema Festival Lembah Baliem Festival lembah Baliem, merupakan tradisi setiap tahun dalam rangka Pada tanggal 20 april 1954, sejumlah misi- Danau Habema, dalam bahasa setempat dise- Festival Lembah Baliem mempertunjukkan memperingati Hari Kemerdekaan RI (Disbudpar Kabupaten Jayawijaya)onaris dari Amerika Serikat tiba di lembah but Yuginopa, terletak di zona inti Taman Nasi- budaya suku di Lembah Baliem. Festival itu sa-Baliem termasuk Dr. Myron Bromley, tim misi- onal Lorentz, Papua. Danau itu mempunyai luas ngat terkenal sampai ke mancanegara sehinggaonaris ini mendarat di sungai Baliem tepatnya di kurang lebih sekitar 224,35 ha dengan keliling biasanya menarik banyak turis mancanegaradesa Minimo dengan tujuan utama memperke- 9.79 km, terletak di Pegunungan Jayawijaya di pada bulan Agustus. Festival itu dilaksanakannalkan agama Nasrani kepada Suku Dani di Lem- kaki Gunung Trikora. Nama Habema diambil menyambut tanggal 17 Agustus. Dalam festivalbah Baliem. Stasiun pertama misionaris didiri- dari nama seorang perwira Belanda, Letnan itu dipertunjukkan atraksi perang-perangan dankan di Hitigima. D Habema, yang mengawal ekspedisi H.A. Lo- juga berbagai atraksi yang menjadi tradisi suku- rentz untuk mencapai puncak Ettiakup (sebutan suku di sekitar Lembah Baliem, seperti lombaHutan Sub-alpin sekitar jalur Danau Habeema, masyarakat lokal untuk Gunung Trikora) pada pacu babi, lomba memainkan alat musik, dll.Pegunungan Tengah (BIG, 2016) tahun 1909. Pada masa pemerintahan Belanda, Gunung Trikora dikenal dengan nama Wilhelmi- Festival Lembah Baliem sudah diadakan kePuncak Trikora 4.730 m dpl (Google Earth) natop. Pada 1963 namanya berubah menjadi 25 kalinya. Festival itu pertama kali digelar pada Trikora (Tri Komando Rakyat) setelah perintah tahun 1989. Festival, yang dimulai dengan ske-Puncak Gunung Bersalju di Wilayah Tropis Presiden pertama Indonesia, Soekarno meme- nario pemicu perang, seperti penculikan war- Pegunungan Jayawijaya adalah rangkaian pe- rintahkan untuk merebut Papua Barat. ga, pembunuhan anak suku, atau penyerbuan ladang yang baru dibuka. Pemicu itu menyebab-gunungan tertinggi di Indonesia, dengan puncak Danau Habema adalah danau ketiga tertinggi di kan suku lainnya harus balas dendam sehinggatertingginya yaitu Puncak Jaya (4.884 m dpl). Di Indonesia setelah Puncak Jaya dan Mandala. Da- penyerbuan pun dilakukan. Atraksi itu tidakpuncak pegunungan Jayawijaya terdapat salju nau itu terletak di ketinggian 3.321 mdpl. Danau itu menjadikan balas dendam atau permusuhan se-abadi yang jumlahnya semakin menipis akibat dahulunya dihiasi salju, tetapi karena pemanasan bagai tema tetapi justru bermakna positif.pemanasan global. Selain Puncak Jaya, Pegu- global salju pun mencair. Masyarakat Dani, pen-nungan Jayawijaya memiliki beberapa puncak duduk Jayawijaya, menganggap danau itu sebagai Suku di Papua meski mengalami modernisasi,lain yang lebih rendah, yaitu: tempat keramat yang menjadi sumber kesubu- tetapi masih memegang teguh adat istiadat dan• Puncak Mandala 4.760 m dpl ran dan kehidupan. Letaknya sekitar 45 km dari tradisi mereka. Salah satu yang paling menonjol• Puncak Trikora 4.730 m dpl Wamena, dengan kondisi jalan aspal yang bagus adalah pakaian pria Suku Dani yang hanya me-• Puncak Idenberg 4.673 md pl penuh tanjakan dan tikungan tajam.Dari situ kita ngenakan koteka.• Puncak Yamin 4.535 m dpl bisa melihat langsung Puncak Wilhelmina (Pun-• Puncak Carstenz Timur 4.400 m dpl cak Trikora) menjulang tinggi di depan mata. Di Mumi Aikima Rumah adat sekitar Wamena, Pegunungan Tengah (BIG, 2016) Puncak Trikora itulah salju khatulistiwa terletak. Mumi Aikima merupakan manusia yang di- Suhu di sekitar Danau Habema 7-8°C pada siang nya terletak di Desa Jiwika (15 km dari Wamena). hari, dan bisa mendekati 0°pada malam hari. Em- awetkan. Disebut dengan mumi Aikima karena Mumi itu berusia sekitar 300 tahun, dan di Desa bun dan kabut turun di sepanjang hari. terletak di Desa Aikima, Distrik Kurulu, yang Pumo/Asologaima (33 km dari Wamena) berusia berjarak sekitar 5 km dari Wamena, dan bisa sekitar 250 tahun. Di sekitar danau terhampar padang rumput ditempuh dengan kendaraan roda empat atau yang luas. Rumah semut, yang dimanfaatkan roda dua, di sepanjang perjalanan ke sana, kita Museum Pilamo untuk pengobatan alternatif, tergantung di be- dapatkanpemandangan yang bagus. Museum itu terletak di desa Wesaput. Museum berapa pohon. Jika beruntung, bisa ditemukan burung endemik Papua, yakni burung cende- Mumi Aikima berasal dari seorang kepala suku ini memamerkan beberapa produk budaya dari rawasih dan astrapia. Bahkan, bunga anggrek besar yang pernah menguasai lembah Baliem masyarakat Lembah Baliem. Museum buka dari hitam yang langka itu kadang masih bisa ditemu- yang bernama Werupak Elosak. Kepala suku itu pukul 08.00 hingga pukul 17.00 setiap hari. Pada kan di sini. dikenal ramah dan bijaksana sehingga untuk hari libur dibuka sampai pukul 16.00. Koleksi menghormatinya, jasadnya bukan dibakar atau museum itu diantaranya senjata tradisional yang dikubur melainkan diawetkan. Selain di Aikima digunakan dalam perang antarsuku pada masa terdapat dua mumi lain, salah satu dianatara- lalu. Senjata tersebut dinamakan Apwerek. Patung Ukumiarek Patung yang sangat dihargai oleh penduduk Wamena adalah patung kepala suku yang ter- bunuh ketika terjadi perang antar suku Asoko- bal dan Suku Wiles. Patung itu merupakan simbol keberanian mas- yarakat Lembah Baliem yang berpartisipasi pada pilihan kebebasan penduduk pada tahun 1969. Patung Ukumiarek berwujud seorang laki-laki Danau Habeema di Kabupaten Wamena, Pegunungan Tengah (BIG, 2016)
154 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 155 PULAU PAPUAPULAU PAPUAmemakai Horim (sarung penutup aurat dari ba- Fungsi alat shovel adalah mengeruk bahan tam- Kuala Kencanahan akar liar) serta ikat tradisional yang menja- bang pada daerah-daerah berbeda di area tam- Kuala Kencana adalah kota pendukung opera-di simbol keberanian seorang pejuang Lembah bang terbuka, dan memuat bahan ke atas trukBaliem. Tangan kanan patung itu memegang se- untuk dibawa keluar area tambang terbuka. sional PT FI di dataran rendah yang diresmikanbuah kapak batu, sedangkan tangan kirinya me- pada tanggal 5 Desember 1995. Kuala Kencanamegang sebuah tombak. Bijih ditempatkan ke dalam alat penghancur menjadi salah satu kota unik dan indah di Indo- bijih dan diangkut ke pabrik pengolahan (mill) nesia. Di kota ini terdapat berbagai bangunanPasir Putih Aikima Lokasi tambang PT Freeport Indonesia (www.ptfi.co.id) untuk diproses. Batuan penutup (overburden) dia- pendukung seperti kantor serta perumahan un- Pasir putih itu ada di Desa Aikima berjarak tur penempatannya ke daerah-daerah yang telah tuk karyawan dan keluarga. Selain itu , terdapat ditentukan, atau ke dalam alat penghancur OHS juga fasilitas penunjang, termasuk klinik kese-sekitar 7 km dari Wamena. Suasana mirip se- pada jalan HEAT untuk ditempatkan di Wanagon hatan dan rumah sakit, sekolah, pusat olahragaperti di pinggir pantai, dengan hamparan pasir Bawah di samping alat penimbun (stacker). dan rekreasi, pusat perbelanjaan, rumah ibadah,putih yang luas. Hamparan pasir kwarsa lembut hingga lapangan golf 18-hole.ini berada di antara batu-batuan di suatu daerah Tambang Bawah Tanah DOZperbukitan. Block caving merupakan cara penambangan Kota Kuala Kencana dikelola oleh PTFI, secara administratif termasuk distrik Kuala Kencana,Sumber Air Garam bawah tanah dengan efisiensi sumberdaya yang Kabupaten Mimika. Kota ini berada di dataran Berlokasi di Distrik Asotipo, Kecamatan Kuru- tinggi untuk melakukan penambangan, di mana rendah bagian tengah-selatan Papua,sedangkan blok-blok besar bijih di bawah tanah dipotong distrik Tembagapura berada di dataran tinggi,lu, Kabupaten Jayawijaya. Lokasi wisata air ga- dari bawah sehingga bijih tersebut runtuh akibat dekat dengan Tambang Grasberg. Kota ini cukupram ini berada di ketinggian wilayah pegunungan gaya beratnya sendiri. Setelah runtuh, bijih yang dekat dengan Bandara Internasional Mozes Kil-terpencil yang umumnya susah memperoleh air dihasilkan, ditarik dari drawpoint (titik tarik) dan angin dan Pelabuhan Amamapare sebagai jalurasin. Dulu orang-orang setempat memakai sum- diangkut menuju alat penghancur. distribusi barang tambangnya.ber air garam ini untuk kepentingan keseharian.Sumber air garam ini dapat juga dipakai untuk Pada block cave DOZ, alat LHD (loader) me- Kuala Kencana merupakan kota pertama di In-membuat rasa asin pada masakan. mindahkan lumpur bijih ke dalam ore pass menu- donesia yang menggunakan utilitas bawah tanah ju saluran pelongsor. Selanjutnya lumpur bijih untuk saluran kabel listrik dan komunikasi. Ti-Area Tambang PT Freeport Indonesia Jalur perjalanan menuju arel tambang Grasberg pada saluran tersebut mengisi truk-truk angkut dak ada tiang jalur kabel listrik atau kabel telepon PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan pe- (Google Earth) AD-55 untuk dipindahkan ke alat penghancur. terbentang di udara, karena semuanya tertanam Dari sana, bijih yang telah dihancurkan dikirim rapi di dalam tanah. Kota ini juga memiliki sistemrusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan. PTFI Tambang Terbuka Grasberg ke pabrik pengolah (mill) melalui ban berjalan distribusi air terpusat, dan pengelolaan limbahmenambang, memproses dan melakukan ek- Penambangan pada tubuh bijih (ore body) (conveyor). terpadu. Water treatment plant mandiri dibangunsplorasi terhadap bijih yang mengandung tem- dengan standar air bersih yang tinggi sehingga airbaga, emas dan perak. Beroperasi di daerah Grasberg menggunakan cara penambangan ter- Perkotaan dan Camp kran (tap water) yang ada di rumah-rumah sudahdataran tinggi di Kabupaten Mimika Provinsi buka, metode ini cocok untuk Grasberg karena Lokasi kota utama karyawan adalah Tem- aman untuk langsung diminum.Papua, Indonesia. PTFI memasarkan konsentrat keberadaan tubuh bijihnya yang dekat denganyang mengandung tembaga, emas dan pe-rak ke permukaan tanah pegunungan. Hampir dike- bagapura, berikut daerah huniannya (suburb) Keunikan kota ini yaitu berada tepat di te-seluruh penjuru dunia. seluruhan proses penambangan terbuka melalui Hidden Valley di daerah dataran tinggi, dan Kua- ngah hutan. Lingkungan terdekat dari kota ini beberapa tahapan pengeboran, peledakan, la Kencana di daerah dataran rendah. Ada juga seluruhnya tetap berupa hutan. Semua batas Kompleks tambang milik PTFI yang ada di pemilahan, pengangkutan, dan penggerusan ba- camp-camp di Milepost 38/39, Base Camp (dekat jalan, pusat-pusat perbelanjaan, kantor danGrasberg merupakan salah satu penghasil tung- tuan bijih. Kegiatan penting lainnya yang harus Bandara) dan Ridge Camp. Lokasi kota menye- fasilitas penunjang kota lain adalah pepohonangal tembaga dan emas terbesar di dunia, dan dilakukan adalah menjaga stabilitas lereng dan diakan berbagai jasa untuk memenuhi kebutuh- lebat. Tata kota yang baik, lingkungan bersih,mengandung cadangan tembaga yang dapat penanaman kembali tanaman asli pada daerah an karyawan kami, mulai dari toko retail, resto- bentuk rumah tropis yang selaras dengandiambil yang terbesar di dunia, selain cadangan yang sudah tidak ditambang (reklamasi). ran, sarana hunian, sekolah, sarana kesehatan, lingkungan, membuatnya terlihat seperti kotatunggal emas terbesar di dunia. Grasberg bera- perpustakaan, bank, jasa pos, sarana pelatihan, yang menakjubkan ditengah hutan, di Papua.da di jantung suatu wilayah mineral yang sangat Peralatan utama yang digunakan pada tam- hingga sarana rekreasi. Kedua lokasi kota terse- Perumahan dibangun rapi dan teratur, tanpamelimpah, di mana kegiatan eksplorasi yang ber- bang terbuka Grasberg berupa bor, “shovel” dan but dilengkapi dengan kolam renang. pagar dengan taman dengan hamparan rumputlanjut membuka peluang untuk terus menambah truk besar untuk menambang bahan tambang.cadangan kami yang berusia panjang. Bahan tambang dimaksud termasuk juga yang diklasifikasikan batuan bijih dan batuan penutup tergantung dari nilai ekonomis bahan tersebut. Jalur PT Freeport Indonesia (www.ptfi.co.id) Tambang bawah Tanah DOZ (www.ptfi.co.id) Pintu masuk menuju Kota Kuala Kencana (BIG, 2016)
156 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 157 PULAU PAPUAPULAU PAPUA Ibukotayang luas, hijau dan terawat. Di setiap kompleks Ornamen di pusat alun-alun Kota Kuala Kencana (BIG, 2016)dilengkapi dengan playground. Selain rumah(landed housing), terdapat juga beberapa blokapartemen dan barak berarsitektur moderndengan standar yang serupa. Konsep pembangunan kota dengan prinsipecoliving, menciptakan atmosfer yang berbeda.Hal ini terlihat dari adanya hutan asri yang tetapditinggali oleh sejumlah binatang endemik Pa-pua. Salah satunya adalah burung cenderawasih.Suara burung cenderawasih juga sering terde-ngar berkicau di sekitar lingkungan perumahandan taman. Nuansa yang berbeda akan begitu terasa saatmemasuki kota ini. Instalasi ucapan selamatdatang yang dirancang indah, dilengkapi pa-tung-patung etnik Papua, jalan lebar beraspalsempurna, serta di kiri-kanan jalan terham-par luas hutan hujan tropis. Lingkungan KualaKencana sangat bersih, terawat, dan teratur. Disepanjang jalan di Kuala Kencana telah dibangunpula jalur pejalan kaki dan sepeda. Di tempatparkir di Kuala Kencana selalu disediakan tem-pat parkir khusus sepeda lengkap dengan besipengam annya. Perkantoran PTFI dengan halaman depan berupa alun-alun kota (BIG, 2016)Penampakan Citra Resolusi Tinggi tentang penataan kota di tengah lingkunganhutan hujan tropis (Google Earth)
158 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 159 PULAU PAPUA PULAU PAPUA Dataran Kepesisiran Selatan Kenampakan gisik pantai yang mencerminkan proses geomorfik marine pasang naik dan pasang surut muka air laut (BIG, 2016) Bentanglahan Dataran Kepesisiran (Coast- oleh Dow et al. (1985) yang berskala 1:1.000.000 al plain) Selatan, merupakan bentanglahan meliputi bagian utara dari wilayah ini. RingkasanWilayah Dataran Kepesisiran Selatan dataran rendah kepesisiran dan berawa-rawa uraian litologinya juga ditemukan pada kajian yang sangat luas, dengan luasan sekitar 157.000 tanah dalam survei sumber daya. km2. Dataran ini merupakan dataran kepesisir- an rendah terluas yang ditemukan di Tanah Pa- Seluruh bagian wilayah itu pada kedalaman pua, melebar dan memanjang hingga 1.000 km dangkal mempunyai batuan dasar kristalin dari kearah Barat Laut-Tenggara serta sekitar 575 km lempeng Australia. Dasar itu tertutup endapan ti- kearah Timur Laut-Barat Daya. Secara morfolo- pis yang berasal dari endapan campuran batuan gis, bentanglahan tersebut dibedakan menjadi 3 vulkanik dan metamorfik dari barisan pegunu- (tiga) sub wilayah bentuklahan dominan, secara ngan tengah yang bersentuhan dan terdorong ke berurutan dari terendah ke arah yang tertinggi atas. adalah sebagai berikut : 1. Dataran Rawa Pantai, merupakan dataran Pada saat ini garis pantai dan lepas pantai pada kedalaman yang dangkal di daerah Merauke, gisik pantai, tanggul alam (natural levee), sebagian besar terdiri atas aluvium yang tidak rawa belakang (back-swamp) dan dataran konsolidasi dengan endapan laut dan muara, be- banjir kepesisiran bagian selatan Papua. rumur muda dan berbutir halus setebal 100-130 2. Dataran Oriomo-Fly, merupakan dataran m. Lebarnya bervariasi antara kurang dari satu banjir fluvial foot plain dan rawa-rawa peda- kilometer sampai paling sedikit 170 km di lem- laman (inland swamp). bah Sungai Eilanden dan meluas sampai 240 km 3. Kaki Bukit dan Kipas Aluvial, merupakan lebih melintasi delta Pulau Yos Sudarso. dataran rendah fluvial foot slope yang me- rupakan bentuklahan kipas-kipas aluvial Sebagian besar pantai timur di sekitar muara menyambung dengan rangkaian kaki pe- Sungai Bian dibentuk oleh jalur kecil dan pasir gunungan wilayah bentanglahan pegunung pantai yang kaya kuarsa akibat erosi dan pen- an tengah. gendapan yang berulang oleh angin pasat dari tenggara sepanjang pantai. Hal itu terjadi juga Keberadaan bentanglahan tersebut tidak lepas pada bagian pantai sebelah barat Sungai Eiland- dari sejarah geologi pembentukannya, terma- en, tetapi tidak luas dan tidak merata serta di- suk proses geomorfik yang bekerja sampai de gantikan oleh daerah yang luas berupa lumpur ngan saat ini. Secara keseluruhan bentanglahan asin lebar 5-50 km. Rawa pasang-surut itu juga dataran kepesisiran Selatan ini terdiri dari ma- merupakan tepi dari pulau-pulau muara Sungai terial penyusun batuan dasar kristalin lempeng Digul Eilanden. Di perairan yang sangat dangkal Australia, tertutup oleh endapan tipis yang ber- dan sangat berlumpur itu atau yang berdekatan asal dari endapan campuran batuan vulkanik dan dengan itu tidak terdapat batu karang dan pasir metamorfik dari gugusan pegunungan tengah pantai. Rawa pasang-surut yang berada di peda- yang bersinggungan, kemudian terdorong men- laman terdapat cekungan aluvial yang banjir cuat keatas serta mengalami erosi yang hebat. secara permanen dan musiman, yang pada be- berapa tempat makin jauh ke arah hulu menjadi Antara jenis batuan dan bentuklahan serta semakin luas. Cekungan itu terdiri atas lanau dan tanah dari sistem lahan terdapat kaitan yang liat marin tua dan muda yang menutupi peda- langsung dan erat, tetapi hanya tersedia satu ka- laman dengan aluvial darat. Pada bagian barat jian di bidang geologi yang sistematis mengenai muara Digul, cekungan itu mempunyai akumu- daerah ini untuk memberikan informasi yang lasi permukaan gambut yang dalam. diperlukan. Walaupun demikian, uraian geolo- gis secara umum dapat ditemukan dalam kompi- Wilayah itu mempunyai potensi pertanian lasi klasik mengenai geologi Indonesia oleh Van sedang sampai baik untuk persawahan lahan Bemmelen (1949). Tektonik dan stratigrafinya basah di bagian tenggara dan untuk tanaman dibahas oleh Visser dan Hermes (1962) dan Ha- pangan tadah hujan pada zona bagian tengah. milton (1979), sedangkan Pieters (1982) memberi- Daerah-daerah lain di bagian tenggara kurang kan konsep peta geologi wilayah dikompilasikan sesuai untuk tanaman pangan tadah hujan dan tanaman keras.
160 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 161 PULAU PAPUAPULAU PAPUA Bentanglahan Dataran Kepesisiran Selatan batuan lanau dan liat marin tua dan muda yang Dataran Rawa Pantaisangat luas dan genesa sungai utamanya dalam menutupi daerah pedalaman, terutama padasistem Daerah Aliran Sungai (DAS) masih ter- bagian barat muara Digul yang terakumulasigolong dalam kategori juvenile (muda) dengan dengan lapisan gambut yang dalam.dominasi tutupan hutan alam, sedangkan tutu-pan lahan yang sifatnya artifisial atau buatan Paska pembentukan bentanglahan dataranmanusia hanya menempati pada bagian-bagian kepesisiran selatan tersebut, dalam kenam-landform tertentu seperti halnya : pakan sekarang ini proses geomorfik berjalan1. Tanggul alam tepian muara sungai utama, dengan aktif. Secara hidrologis, kondisi ben- tanglahan dataran kepesisiran selatan dipe- gisik pantai, dan igir-igir aluvial, digunakan ngaruhi oleh proses geomorfik yang bekerja untuk permukiman penduduk asli Papua intensif, terutama adanya perubahan lereng maupun pendatang dan fasilitas umum lain yang mendadak (break of slope) dari pegunung- seperti halnya pelabuhan rakyat dan infra- an tengah ke dataran rendah pantai selatan. struktur perkotaan lainnya. Kondisi tersebut menyebabkan aliran permu-2. Dataran banjir, digunakan untuk budidaya kaan terutama pada sistem sungai utama yaitu; padi sawah dan tegalan secara musiman, ter- Sungai Elianden, Digul dan Bian serta terma- utama oleh pendatang dari luar Papua. suk Sungai Kumbe dan Maro, sangat beragam3. Rawa-rawa pedalaman digunakan untuk karakteristik daerah aliran sungainya. meramu hasil hutan, perikanan darat dan ta- naman sagu Pada bentanglahan Dataran Kepesisiran4. Kaki lereng dan Kipas-kipas Fluvial tua, di- Selatan curah hujan hanya sekitar 2000 mm gunakan untuk permukiman dan budidaya per tahun dan pada beberapa wilayahnya ter- tanaman keras dalam skala yang lebih luas, masuk dalam iklim Am, Aw dan Af khususnya terutama untuk pengembangan budidaya pada bagian sabana. Namun demikian kenyata- perkebunan tanaman karet dan kelapa sawit an ke 5 (lima) sistem sungai utama tersebut mempunyai debit sungai yang besar teruta- Sebagian besar pantai timur sekitar muara ma pada musim hujan. Hal ini tidak lepas dariSungai Bian, terdapat jalur lapisan tipis pasir kondisi curah hujan di bagian hulu sungai uta-pantai yang kaya akan kwarsa dari hasil pro- ma yang bersumber dari pegunungan tengahses geomorfik erosi dan pengendapan yang dengan besaran curah hujan tahunan rata-rataberulang-ulang. Pada bagian pantai sebelah sekitar 4700 mm. Mengingat kontradiksi an-barat Sungai Eilanden, terdapat landform Back- tara musim hujan dan musim kemarau yangswamp yang luas dengan material penyusun sangat tegas serta lapisan aquiclude didekatbatuan lumpur asin berukuran lebar 5-50 km, permukaan, maka pada bentangahan dataranrawa-rawa antar pasang-surut dan gosong Su- kepesisiran selatan, batas antar DAS menjadingai Digul. Disamping itu juga terdapat cekung- tidak jelas karena sistem sungai utama meluapan-cekungan aluvial banjir yang tergenang dan menyatu dengan rawa-rawa disekitar tepisecara permanen dan pada musim hujan, se- sungai dan rawa pedalaman (inland swamp),makin jauh ke arah hulu menjadi semakin luas. namun demikian pada musim kemarau tubuhCekungan ini terdiri dari material penyusun air sungai di bagian hulu sungai mulai me- ngering dan membentuk “bob”. Pada sub wilayah bentuklahan dominan ra- 170 km, terutama di lembah Sungai Eilanden dan wa-rawa belakang (back-swamp) pantai Selatan, meluas sejauh 240 km melintasi delta pulau Yos terutama pada bentuklahan gisik pantai (beach Sudarso. ridge) dan lepas pantai pada kedalaman yang dangkal di sekitar kota Merauke, ditemukan Kenampakan pada saat ini bentuklahan terse- lapisan material penyusun batuan yang seba- but digunakan untuk perkotaan beserta sara- gian besar terdiri dari Aluvium tidak terkonsoli- na-prasarana pendukungnya, terutama pada dasi dengan material dari endapan laut maupun tanggul-tanggul alam dan igir-igir aluvial yang muara sungai. Lapisan batuan tersebut berumur bebas banjir serta keterbatasan pengembangan muda dan berbutir halus dengan ketebalan an- sarana dan prasarana jalan khususnya, maka pu- tara 100-130 m, berukuran lebar bervariasi antara sat-pusat permukiman berkembang ditepi laut kurang dari satu kilometer sampai dengan sekitar maupun muara sungai. Disamping itu juga ben- tuklahan rawa belakang (back-swamp) nampakRawa Barki yang berada di Bentanglahan Oriomo - Fly (BIG, 2016)
162 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 163 PULAU PAPUAPULAU PAPUA Ibukotahutan tanaman endemik bushbak yang merupa- konteks bentanglahan artifisial ditemukankan salah satu ikonik di bentanglahan kepesisir- adanya peruntukan lahan permukiman pen-an Selatan. Diantara hamparan hutan bushbak, duduk asli, fasilitas umum lain seperti halnyamangrove dan kawasan budidaya manusia, dermaga dan pelabuhan sungai maupun per-terdapat kawasan Taman Nasional Wasur yang gudangan.mempunyai berbagai jenis flora dan fauna ende- 3. Kenampakan rawa belakang (back-swamp)mik, seperti halnya anggrek hitam, tanaman ke- yang mencerminkan adanya proses geo-ris papua, kangguru lapang dan kangguru hutan, morfik muka air laut pasang naik dan melam-nuri kepala hitam, kakatua raja. pui tanggul alam (dike) dan pada saat muka air laut surut, terdapat air laut yang terjebak Kenampakan ikonik dalam konteks bentangla- dibelakang tanggul alam tersebut memben-han Dataran Rawa Pantai, secara berurutan dari tuk landform rawa yang berair asin. Ikonikkeberadaan landform paling bawah (permukaan pada bentanglahan ini adalah hutan bakaulaut) ke arah atas adalah sebagai berikut : (mangrove) sejenis tanaman rawa yang1. Kenampakan Gisik Pantai (beach ridge), yang mencerminkan pengaruh proses geomorfik marine lebih dominan dibandingkan dengan mencerminkan proses geomorfik marine pengaruh aluvial sungainya. Kenampakan pasang naik dan pasang surut muka air laut. bentanglahan artifisial di daerah ini seharus- Dalam konteks bentanglahan dataran rendah nya sesuai untuk budidaya tambak, namun pantai Selatan ini nampak sangat luas dan jauh demikian yang ada hanya untuk permukiman kearah laut, hal ini disebabkan oleh kelereng- penduduk. Adanya penyimpangan peruntu- an permukaan yang sangat kecil. kan tersebut secara geomorfologis akan me-2. Kenampakan Tanggul alam (dike), yang nimbulkan dampak negatif terhadap lingkun- mencerminkan adanya batas muka air laut gan yang pada dimensi waktu tertentu akan pasang tertinggi dengan mengendapkan merugikan manusia itu sendiri. material penyusun dari laut hingga lama-ke- 4. Kenampakan dataran banjir (flood plain) lamaan membentuk tanggul alam. Dalam yang mencerminkan adanya proses geo- morfik sebagai akibat proses marine danKenampakan ikonik bentanglahan dataran rawa pantai berupa aluvial sungai. Pada bentanglahan dataranGisik pantai (BIG, 2016) kepesisiran selatan ini, dataran banjir terse- but dicirikan dengan adanya kenampakan khas (ikonik) yaitu endemik tanaman hutan rawa “bushbak”/gelam putih dan gelam me- rah. Perbedaan jenis gelam tersebut mencer- minkan bahwasanya keberadaan gelam putih menunjukkan frekuensi banjir lebih tinggi dan pengaruh aktifitas marine lebih dominan bila dibandingkan dengan keberadaan gelam merah pada landform “in-situ”tersebut.Pelabuhan di sekitar wilayah permukiman (BIG, 2016) Kenampakan tanggul alam yang diperuntukan sebagai Kenampakan dataran banjir (food plain) permukiman (BIG, 2016) (BIG, 2016)
164 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 165 PULAU PAPUAPULAU PAPUA IbukotaASMAT Selain kenampakan bentanglahan yang ber-urutan secara orogenesa seperti tersebut di atas,terdapat kenampakan bentanglahan alami danartificial yang “tidak sesuai” secara analisis kese-suaian lahannya, yaitu keberadaan permukimandan atau kota Kabupaten Asmat. Suku Asmatyang sudah mendunia terkenal karena hasilkarya seni ukir dan pahat patung, menempatidan mengembangkan permukiman dan ataupunkotanya di atas bentanglahan rawa-rawa, baikback-swamp, inland swamp dan dataran banjirsystem sungai utama. Adanya pengembangan permukiman danatau perkotaan dibentanglahan yang tidak sep-erti pada umumnya, maka akan menjadi unikdan menarik serta ikonik dalam perkembangansecara fisik maupun non-fisik termasuk adat-istia-dat dan budaya masyarakatnya ditengah perkem-bangan jaman ini. Dalam konteks bentanglahanalami, Kabupaten Asmat menempati landformrawa-rawa dan dataran banjir system sungai uta-ma, sedangkan dalam konteks bentang lahanartificial, nampak semua fasilitas dan utilitas per-mukiman dan atau perkotaannya berada di atasrawa dengan ketinggian diatas batas tertinggimuka air pasang naik. Pada umumnya mata pencaharian pendudukasli suku Asmat hanya meramu terutama me-mangkur sagu dan mencari ikan baik untukkebutuhan rumah tangga maupun dijual un-tuk umum. Berkaitan dengan mata pencahari-an tersebut terdapat kearifan local yang masihdipertahankan sampai saat ini yaitu : bahwasanyapendatang tidak diperbolehkan menangkap ikanuntuk kepentingan perdagangan dan atau dijualbelikan dalam radius jangkauan “perahu tokong”masyarakat mampu menjangkaunya. Hasil kerajinan tangan Suku Asmat (BIG, 2016)
166 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 167 PULAU PAPUAPULAU PAPUA lum dimanfaatkan oleh manusia. Kenampa- yaitu permukiman penduduk yang seringDataran Oriomo - Fly kan ikonik lainnya adalah musamus, yaitu melakukan lintas batas negara. Hal terse- sarang semut yang selalu bertambah naik but dengan mengingat, bahwasanya paska Wilayah Dataran Oriomo-Fly ini terdiri atas Kenampakan Fluvio foot plain, ditemukan musamus yaitu sesuai dengan kondisi fluktuasi muka air penentuan batas Negara Kesatuan Repu-bekas zona dataran aluvial dan piedmont, yang sarang semut (BIG, 2016) tanah. Pada umumnya musamus tersebut bilk Indonesia (NKRI) dengan Papua Newdulunya terangkat ke atas, tenggelam, dan ter- ditemukan tersebar di daerah sabana dian- Guinea ditetapkan, maka terdapat kam-sesar, tetapi sekarang miring ke arah laut dengan Kenampakan in land swamp (BIG, 2016) tara pohon-pohon bus-bak dan akasia de- pung-kampung yang masyarakatnya terbe-gradien yang sangat rendah. Jangkauan maksi- ngan selingan buluh-buluh bamboo. Pada lah oleh batas tersebut.mumnya pada arah utara-selatan mencapai seki- kawasan bentanglahan ini pada umumnya 3. Kenampakan fluvio foot slope yang ditandaitar 375 km, tetapi di Tanah Merah, 250 km kearah digunakan untuk padang perburuan rusa, dengan kenampakan ikonik dalam kawasanhulu, ketinggian dataran banjir Sungai Digul ha- saham dan waleh (sejenis kangguru) kecil hutan endemik akasia yang merupakannya 20 m. Di ujung paling selatan dari dataran ini berwarna abu-abu kehitaman serta kang- satu-satunya kawasan hutan akasia diben-hampir tidak kelihatan dari bawah aluvial pantai guru lapang yang besar dan berwarna ke- tanglahan dataran kepesisiran selatan.dan menjadi makin lebih tertoreh ke arah utara coklatan. Sedangkan pemanfaatan lahan pada ben-sampai mencapai maksimum relief sekitar 25 m, 2. Kenampakan rawa pedalaman (inland- tanglahan ini yang bersifat artifisial ada-dan puncak punggung bukit adalah 100 m dpl. swamp) yang mencerminkan bahwasanya lah permukiman penduduk transmigranBagian yang tertoreh dari dataran itu disebut juga proses geomorfik pengaruh marine sudah beserta ladang dan tanaman perkebunansebagai dasar Fly-Digul. Permukaan dataran pada tidak ditemukan dan pada umumnya be- seperti halnya karet dan kelapa sawit, mu-daerah itu datar sampai berombak yang muncul rupa tubuh perairan yang luas dan ber- lai Distrik Bupul, Muting hingga Asiki. Padadari depresi memanjang, mungkin berkaitan hubungan dengan sistem sungai utama bentanglahan dibagian atas dalam kawasandengan ciri-ciri bekas drainase yang masih ada. yang pada saat musim kemarau hanya di- Kabupaten Boven Digul. Mulai ditemukan pisahkan oleh kenampakan ikonik astride adanya landform kipas-kipas Aluvial mau- Di bagian selatan dataran itu terdapat empat (sejenis tanggul auvial) yang tenggelam pun Fluvial dengan perubahan materialsistem lembah yang kebanyakan terletak pada pada musim penghujan dan kenampak- penyusun batuan yang lebih berbutir kasar.pinggiran, terdiri atas aliran tengah sungai be- an bentanglahan artifisial belum nampak Kenampakan ikonik pada bentanglahansar dan dataran banjir yang lebarnya sampai 5 nyata, kecuali digunakan untuk kawasan yang termasuk diantaranya dalam Kabu-km, yang dibatasi oleh bagian-bagian tinggi dari meramu oleh penduduk setempat. Namun paten Boven Digul adalah kota Tanah Me-dataran tertoreh. Lembah-lembah cabang su- demikian pada bentanglahan kawasan Dis- rah sebagai ibukota kabupaten dan adanyangai dengan danau-danau yang sedikit banyak trik Sota ini ada kawasan budidaya ikonik, bangunan cagar budaya, komplek penjaratergenang air secara permanen. Lembah-lem- salah satu Proklamator yaitu Bung Hatta.bah lain yang lebarnya sampai 8 km dan terdiriatas aliran-aliran berkelok-kelok dan dataran Penduduk Papua di Distrik Sota yang sering melakukan lintasrawa yang kecil yang pada beberapa tempat ber- batas negara dengan Papua Nugini (BIG, 2016)gabung dengan rawa gambut, terutama terdiriatas dataran banjir dan dataran rawa aluvial yanglebar, di drainase oleh sungai-sungai berliku-likuberukuran sedang. Pada bentuklahan dataran banjir disekitar kotaMerauke yang masih terpengaruh oleh aktifitassungai Maro, nampak digunakan untuk budidayatanaman pangan padi dan palawija, terutama olehpara pendatang khususnya bekas transmigran. Kenampakan ikonik dalam konteks bentangla-han Dataran Oriomo - Fly adalah sebagai berikut :1. Kenampakan fluvio foot plain yang mencer- minkan bahwasanya proses geomorfik flu- vial “in-situ” lebih dominan dibandingkan dengan proses marine. Tutupan lahan yang mencirikan secara khusus (ikonik) pada bentanglahan tersebut adalah adanya hutan buluh, sejenis bamboo kecil yang sangat rapat tumbuhnya. Mengingat aksesibilitas yang masih terbatas, maka bentanglahan pada bagian ini pada umumnya masih be-
168 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 169 PULAU PAPUAPULAU PAPUA Bangunan Cagar Budaya Penjara Boven Digul Ibukota (BIG, 2016) Ibukota Gerbang perbatasan wilayah Indonesia dengan Papua Nugini di Distrik Sota (BIG, 2016)
170 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 171 PULAU PAPUAPULAU PAPUA IbukotaKaki Bukit dan Kipas Aluvial Wilayah Kaki Bukit dan Kipas Aluvial ini terben- lemah, dan bentuk permukaan puncaknya rela-tang memanjang sebelah utara Dataran Kepesisir- tif rata sampai berlereng sangat landai denganan Selatan, mulai dari sebelah timur perbatasan puncak lebar, dan pada beberapa tempat sa-Papua Nugini sampai ke Sungai Omba dan Teluk ngat lebar, puncaknya 50-200 m di atas lembahLakalia di sebelah barat. Pada beberapa tempat yang membatasinya. Sebelah timur dari Sungaidataran itu menyempit sampai kurang dari 5 km, Eilanden, dua daerah yang luas pada bagiantetapi di tempat lain lebarnya mencapai 20 - 60 hulunya terpisah dari Sungai Digul Barat dankm. Terdapat urutan bentuk lahan yang dapat Sungai Becking. Gerakan tektonik telah memi-ditelusuri di sebagian besar daerah itu mulai dari ringkan atau melipat teras-teras sehingga mem-bukit-bukit tertoreh, meliputi batuan endapan bentuk kuesta yang landai sampai agak miringpada pinggiran pedalaman melalui kipas-kipas dengan kemiringan lereng (dip) yang panjang,miring tua dan tinggi sampai ke kipas-kipas ak- pada beberapa tempat tertoreh dangkal olehtif yang kurang tertoreh dan miring landai, yang lembah dangkal. Bagian yang lebih banyak ter-kemudian menyatu ke dalam rawa. kena erosi dari permukaan kipas yang lebih tua, terdapat beberapa sisa yang berpuncak rata Pungung bukitnya sejajar terbentuk dari batu dan kecilpasir kuarsitik keras dan didrainase oleh sistemdrainase yang sejajar sampai persegi panjang. Gambut yang dangkal dan pada beberapa tem-Pada beberapa tempat mungkin hanya berupa pat berukuran dalam. Di beberapa tempat ter-punggung bukit tunggal atau ganda, tetapi pung- dapat endapan cekungan yang mengandung liatgung bukit tersebut tetap terletak sejajar dan atau lumpur dan bekas tanggul sungai berpasir diberbatasan dengan Rangkaian Pegunungan Te- permukaan.ngah. Pada tempat punggung bukit batupasir itumembentuk kuesta. Kuesta itu terdiri atas lereng-lereng terjal (scarp) sangat curam, agak panjang,dan arah kemiringan (dip) lereng agak curamsampai curam. Banyaknya sungai besar yang bersumber daripegunungan telah memotong lembah-lembahyang terjalin melalui kaki bukit, sehingga ka-ki-bukit itu terpisah menjadi banyak blok-blokyang mirip mata-rantai yang berangkai. Padazaman tersier akhir dan pada selang waktu beri-kutnya, kegiatan tektonik dan terjadinya peru-bahan iklim mengakibatkan erosi cepat di Rang-kaian Pegunungan Tengah. Terjadinya tanahlongsor, pergeseran tanah, aliran lumpur danbentuk lain dari erosi berskala besar telah mem-berikan materi runtuhan yang tercampur dalamjumlah yang banyak, bahan tersebut kemudianoleh sungai diangkut ke daerah dataran pantai.Lambat laun, daya sungai untuk mengangkutmuatan tersebut terus menurun, dan kemudianmateri tersebut mengendap. Pengendapan yang terus menerus memben-tuk kipas-kipas yang menyatu, dan menggeseraliran sungai dan terus meluas secara berang-sur ke arah selatan dengan materi yang semakinjauh semakin halus ukurannya. Bagian kipas yang tertua dan paling tinggiterdiri atas pasir dan kerikil yang terkonsolidasi
172 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 173 PULAU PAPUAPULAU PAPUA Kota Sorong dari udara (BIG, 2016) tercakup dalam produk penataan ruangnya. HubunganBentanglahandanPengembangan Dalam konteks ini potensi fisik lingkungan WilayahPengembangan Wilayah khususnya bentanglahan, dalam bentuk tunggal maupun asosiasi, sering termarginalisasi oleh Secara harfiah dan tanpa perencanaan ilmiah,Rencana Pembangunan Wilayah peruntukan lahan yang tidak sesuai dengan kan nampak bahwasanya peran penting keberadaan dungan material pembentuk, karakteristik dan bentanglahan sudah diaplikasikan olehKedudukan dan Fungsi Bentanglahan dalam bahwa penataan ruang itu bersifat koordinatif, kemampuan daya dukungnya. penduduk secara naluri alami, sebagaimanaPengembangan Wilayah perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan. diketahui secara umum, bahwasanya penduduk Selama ini terlihat bahwasanya perencana Mengacu dasar tersebut di atas, optimalisasi dan atau masyarakat dalam memilih serta “Kedudukan bentanglahan dalam usaha cenderung kurang mampu mengaplikasikan asp ek pemanfaatan dan pen gendalian terutama membangun rumah maupun permukimannyapengembangan wilayah, merupakan landasan aspek pemanfaatan ruang dan pelaksanaannya. pada komponen termarginalisasi khususnya di atas bentanglahan yang bebas banjir maupundalam usaha optimalisasi pemanfaatan ruang dan Beberapa pedoman telah dirumuskan dengan potensi fisik bentanglahan tersebut, akan mampu bebas dari bencana alam lainnya, tanpa haruspengelolaan sumberdaya lahan. Di samping itu baik, namun demikian permasalahan juga tidak memudahkan perencana dalam mengident ifikasi mengetahui jenis dan potensi bentanglahannya.juga dapat digunakan sebagai fungsi koordinatif kunjung berkurang. Dalam hal ini nampak potensi fisik serta menghasilkan produk penataan Sebagaimana diketahui bahwasanya pendudukplatform kegiatan sektoral pada bentanglahan terlihat bahwasanya kinerja penataan ruang ruang dalam batasan bentanglahan alami, yaitu dan atau masyarakat di sepanjang sungaitersebut”. telah kehilangan kredibilitasnya sebagai Daerah Aliran Sungai (DAS) akan sangat penting utama, membangun rumah hingga membentuk pedoman untuk mencapai tertib pembangunan dalam pemberikan arah penataan ruang yang permukiman di atas tanggul alam (dike), maupun Pembentukanundang-undangPenataanRuang dan permasalahan yang muncul diperkiraan terkait dengan keberadaaan informasi potensi alluvial levee lainnya yang bebas dari banjir.oleh Direktorat Penataan ruang Departemen bersumber pada lemahnya perangkat yang bersifat positif (+), dalam arti bermanfaatPekerjaan Umum dalam rangka menggantikan pengaturan, terutama dari sisi pemanfaatan dan atau mampu mendukung keberlangsungan Belajar dari hal tersebut, maka dengan berbekalUU No 24 tahun 1992 tentang penataan ruang, produkperencanaanyangsekaliguspengendalian kehidupan manusia dan potensi yang bersifat ilmu pengetahuan dan pengalaman serta kaidah-terkandung beberapa pembaharuan yang dinamika pertumbuhan dilapangannya. Ketidak negatif (-) dalam arti menjadi kendala bagi kaidah lainnya yang terkait, pengenalan dan ataudiarahkan pada perkembangan jaman yang lebih jelasan tentang bentuk pelangggaran dan siapa keberlangsungan kehidupan manusia. pemetaan sebaran bentanglahan dalam bentukresponsif. Dinamika penyusunan tersebut masih yang melanggar ataupun mekanismenya belum sajian atlas bentanglahan, dapat memberikanterdapat unsur-unsur pengaturan yang lemah menjadi komponen prioritas. Permasalahan bentanglahan yang berupa gambaran dan arahan bagi perencana untukterhadap aspek pemanfaatan. Fenomena yang asosiasi landform dalam DAS sangat kompleks usaha pengembangan wilayah yang berberkembang dilapangan, bahwasanya undang- Pada iklim keterbukaan di era sistem yang selama ini penanganannya masih bersifat kesinambungan.undang tersebut cenderung mengutamakan desentralisasi ini, bentuk pelanggaran dapat parsial sehingga belum mampu menuntaskanaspek perencanaan sebagai nstrumen utamanya mencakup tidak saja dari sisi masyarakat, akar permasalahannya. Selain itu juga ditinjau Mengacu arti penting adanya hubungandalam penyusunan rencana tata ruang tersebut, namun demikian juga dari sisi penyusunnya dari sudut pandang perencanaan wilayah, antara bentanglahan dalamDaerahAliranSungaiserta adanya tekanan eksternal yang tinggi yaitu pihak pemerintah. Faktor akuntabilitas bentanglahan dalam lingkup DAS merupakan (DAS) dengan usaha pengembangan wilayah,diperkirakan sebagai salah satu sebab terjadinya dan transparansi yang tinggi serta dibarengi satuan pengelolaan yang utuh tanpa harus maka perlu adanya pencermatan dalambentuk pelanggaran terhadap ketentuan dengan kesetaraan antar pelaku (stake holder) dibatasi oleh batas administrasi yang seringkali setiap usaha pemanfaatan bentanglahan melaluinormatif penataan ruang yang berkualitas. akan berdampingan erat dengan komponen menimbulkan persoalan baru. Berdasarkan analisis potensinya. Mengingat karakteristik dan ataupun unsur lokal yang terlepas atau tidak kondisi tersebut di atas, maka identifikasi terhadap aspek potensi setiap bentanglahan yang ada di Adanya permasalahan, fenomena dan fakta potensi bentanglahan, baik yang bersifat positif Indonesia telah disajikan dalam bentuk petayang nampak dilapangan, menunjukkan (+) maupun potensi yang bersifat negatif (-) dalam tematik sistem lahan, maka guna efektifitas lingkup batas alami yaitu DAS perlu diketahui. dan efisiensi setiap usaha penyusunan atlas bentanglahan seharusnya mengacu peta Berkaitan dengan adanya kegiatan tematik tersebut. Diharapkan dengan adanya Penyusunan Atlas Bentanglahan Papua, perlu penggunaan keseragaman data serta acuan ditegaskan bahwasanya identifikasi potensi yang sudah standar, maka produk-produk bentanglahan sudah dilakukan, yaitu dengan atlas bentanglahan dapat bermanfaat bagi didasarkan pada keberadaan sistem lahan kelangsungan pembangunan yang berwawasan yang sudah memuat semua karakteristik dan lingkungan serta dapat ditelaah dengan potensinya pada setiap bentanglahan tersebut. mudah bagi setiap penggunanya. Salah satu Sehingga dapat disimpulkan bahwasanya aplikasi kegunaan Atlas bentanglahan yang kedudukan keberadaan atlas bentanglahan ini terkait dengan keberadaan potensi (-) negatif menjadi strategis dan sangat penting, karena didalamnya adalah kawasan rawan bencana. mampu memberikan kontribusi terhadap usaha perencanaan pengembangan wilayah melalui aspek potensi lahannya.
174 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 175 PULAU PAPUAPULAU PAPUA SAMUDERA PASIFIKKawasan Rawan Bencana ini diikuti oleh sekitar 300-an gempa susulan Negara Indonesia adalah salah satu negara yang menunjukkan bahwa telah terjadi banyak retakan pada kerak bumi di sekitar pusat gempa.yang dilewati Jalur Cincin Api Pasifik (Ring ofFire). Wilayah Cincin Api Pasifik merupakan Pada tahun 2004 terjadi 2 kali gempa yanglokasi sumber gempa bumi terbesar di dunia merusak kota Nabire, yaitu 6 Februari dengan(80% gempa bumi terbesar dalam sejarah terjadi magnitude 6.9 SR kedalaman 28 km dengandi kawasan ini). Jalur Cincin Api Pasifik berarti jarak hanya 6 km dari kota Nabire dan disusul 26juga jalur gunung api aktif yang berasal dari Basin Nopember dengan magnitude 7.1 SR.Pasifik, dimana 452 gunung berapi tersebar disepanjang jalur Ring of Fire. Selain jalur Pasifik, Di barat daya Manokwari pada 4 Januari 2009Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan Sumatera terjadi gempa besar lainnya dengan magnitudejuga dilalui jalur Alpide Belt, yang membentang 7.9 SR dan kedalaman 48 km. Gempa ini diikutimulai Pegunungan Himalaya sampai Samudera banyak gempa susulan sampai lebih empat bulanAtlantik. Alpide Belt adalah ‘rumah’ dari 6% kemudian. Tsunami yang timbul diduga adalahgempa bumi dunia. akibat adanya longsoran yang dipicu oleh gempa yang terjadi di sekitar zona tersebut. Berdasarkan tata letaknya tersebut, Indonesiayang berada di pertemuan empat lempeng Kota Wasior, Teluk Mondama, Papua Barattektonik, menjadikan Indonesia salah satu mengalami banjir bandang pada tanggal 4negara rawan bencana gempa bumi, erupsi Oktober 2010. Banyak orang yang berpendapatgunung api (vulkanik) dan tsunami. Selain bahwa bencana itu terjadi akibat pembalakanbencana geologi dan vulkanologi, Indonesia liar.pun tidak luput dari bahaya banjir, kekeringandan longsor lahan dan serta kebakaran hutan,mengingat bahwa 1) wilayah Indonesia terletakpada garis lintang rendah dengan iklim tropis,terletak antara Benua Australia dan Asia,Samudra Hindia dan Pasifik, sehingga wilayahIndonesia mempunyai dua musim (kemaraudan penghujan) dan dipengaruhi oleh El Ninodan La Nina. 2) Topografi wilayahnya berupapegunungan, perbukitan dan dataran rendahdan pantai yang penjang. Wilayah Indonesia dihuni oleh berbagairas dan suku bangsa, jumlah penduduk besardengan berbagai karakter yang beragam.Kejadian bencana alam terutama banjir, longsor,kekeringan dan kebakaran hutan tidak lepas dariperan manusia dalam memanfaatan sumberdayaalam (penggunaan lahan, bahan galian danruang tanpa memperhatikan kemampuan lahandan kesesuaian lahan, ruang untuk air dan dayadukung lingkungan) yang dapat meningkatkankerentanan wailayah terhadap bahaya tertentu.Kejadian Gempa dan Tsunami di Papua MULTIRAWAN Bencana PULAU PAPUA Gempa merusak yang pernah terjadi di Kota Wasior di Teluk Wondama Provinsi Papua Barat yang pernah DR : Bencana Kekeringan Sebaran multirawan bencana di Papua diwilayah Papua pada zona Sesar Sorong antara mengalami banjir bandang pada tanggal 4 Oktober 2010 (BIG, 2016) EQ : Bencana Gempabumi dominasi oleh MR1 yang mencapai 68,51% luaslain pada 17 Pebruari 1996 di utara Biak (0.5 LU, SL : Bencana Tanah longsor areal, terdiri dari bencana kekeringan, gempa135.8 BT) pada pukul 14:59:30.6 WIB dengan VO : Bencana Erupsi Gunungapi bumi dan tanah longsor. Kemudian MR3 menca-magnitude 8.0 SR dan kedalaman 21 km yang FL : Bencana Banjir pai 26,54% luas areal, terdiri dari rawan bencanamenimbulkan tsunami dengan 160 korban TS : Bencana Tsunami banjir, kekeringan, gempa bumi dan tanah long-jiwa. Hasil analisis dan pengamatan dari salah sor.satu sumber menyatakan bahwa pensesarangempa Biak adalah jenis sesar naik. Gempa Biak
176 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 177 PULAU PAPUA PULAU PAPUA Salah satu aplikasi kegunaan Atlas Bentanglahan yang terkait dengan keberadaan potensi (+) positif di bidang wisata, dapat disajikan dalam bentuk peta tematik potensi wisata. Terkait dengan keberadaan Atlas Bentanglahan Papua, terdapat beberapa destinasi kawasan potensi wisata yang disajikan kedalam bentuk gambar atau foto-foto beserta informasinya secara berurutan dari ke 5 (lima) bentanglahan sebagaimana disajikan dalamPwoistaetnasiilustrasiAtlasini. Wisata Alam Wisata Bahari Wisata Religi dan Budaya
178 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 179 PULAU PAPUAPULAU PAPUA Baju AdatJayawijaya dan Yali Jayawijaya adalah salah satu kabupaten di Provinsi Papua dengan kedudukan ibukotanya di Wamena, yang lebih dikenal dengan sebutan Lembah Baliem. Lembah Baliem lebih dikenal karena identik dengan keunikan budaya dan keindahan alamnya yang mempesona. Dalam literatur asing, Lembah Baliem sering disebut sebagai Lembah Agung. Baju adat biasanya digunakan pada saat pagelaran kebudayaan, seperti pada kegiatan Festival Budaya Lembah Baliem yang diadakan setiap bulan agustus. Festival ini merupakan wadah berekspresi bagi suku-suku yang mendiami Lembah Baliem.
180 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 181 PULAU PAPUA PULAU PAPUA Danau Habema terletak sekitar 48 kmDanau dari Kota Wamena ke arah pegununganHabema, Jayawijaya. Danau dengan nama asli Yuginopa ini terletak di kompleksDanau Di Atas Awan Pegunungan Jayawijaya. Dengan ketinggian 3.225 mdpl, danau ini didaulat sebagai salah satu danau tertinggi di Indonesia. Dari lokasi danau, kita bisa melihat langsung Puncak Wilhelmina (Trikora) menjulang tinggi di depan mata. Di sekitar danau terhampar padang rumput yang luas. Rumah semut yang dimanfaatkan untuk pengobatan alternatif tergantung di beberapa pohon. Kadang ditemukan pula jenis burung endemik Papua, cenderawasih dan astrapia, bahkan anggrek hitam yang sudah langka masih bisa dijumpai di sini.
182 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 183 PULAU PAPUA PULAU PAPUADanauSentani Danau sentani terletak di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Danau ini merupakan danau terbesar di Pulau Papua, karena memiliki luas lebih dari 9 ha. Setiap tahun, tepatnya di bulan Juni, masyarakat sekitar danau mengadakan festival tahunan yang diberi nama Festival Danau Sentani. Beberapa festival budaya yang ditampilkan adalah pawai budaya, lomba-lomba, pertunjukan seni tari dan musik, pameran budaya, promosi wisata dan tur wisata.
184 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 185 PULAU PAPUAPULAU PAPUA Eksotisme Kepulauan Misool Lebih dari 70 persen jenis terumbu karang penghuni perairan Raja Ampat, Papua Barat, tersebar di Misool. Para wisatawan kerap kali menjuluki Pulau Misool dengan sebutan serpihan surga di Papua. Tentu saja julukan tersebut diberikan bukan tanpa alasan. Deretan pulau-pulau karang seakan tak ada habisnya membentang, airnya begitu jernih, dengan pasir putih menyelimuti dasarnya. Di beberapa lokasi, ombaknya cukup tenang karena terhalang oleh pulau- pulau karang, hampir tidak ditemukan ombak pada pantainya.
186 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 187 PULAU PAPUAPULAU PAPUAFestival BudayaLembah Baliem Lembah Baliem merupakan salah satu lokasi wisata yang menjadi destinasi mengagumkan di Papua. Terletak di sebuah lembah besar di wilayah pegunungan Jayawijaya, Papua. Sebagai tempat yang terletak di areal pegunungan dan masih alami serta belum tersentuh banyak modernitas, areal ini juga menjadi lokasi tinggal bagi beberapa suku asli Papua, antara lain; Suku Dani (suku terbesar), Lani , dan Yali. Salahsatu sajian terbaik di Lembah Baliem adalah sebuah festival yang diberi nama Festival Budaya Lembah Baliem. Digelar setiap Bulan Agustus, sejak 1989 Festival unik ini banyak sekali menampilkan beragam kegiatan seperti simulasi perang, tari-tarian tradisional, balapan babi dan berbagai hal lainnya yang sangat unik.
188 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 189 PULAU PAPUAPULAU PAPUA Pulau Mansinam Pulau Mansinam terletak di Teluk Doreri. Di tempat itu dibangun sebuah monumen untuk memperingati pertama kali masuknya Injil di Papua. Pulau ini pantainya berpasir putih dan memiliki keindahan taman laut, sehingga menjadikan Mansinam sebagai daerah destinasi wisata. Setiap tanggal 5 Februari banyak umat Kristiani di Papua menyelenggarakan Wisata Rohani di pulau ini untuk memperingati hari masuknya para Misionaris tersebut. Di Teluk Doreri terdapat 3 pulau kecil, yaitu Pulau Mansinam, Pulau Lemon, dan Pulau Raimuti di dekat Pantai Arfai, perairan di sekitarnya memiliki koleksi terumbu karang yang unik dan indah.
190 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 191 PULAU PAPUA PULAU PAPUAPasir PutihAikima Lokasi wisata alam Pasir Putih Aikima berada di lereng kaki gunung Aikima. Wisata ini merupakan salah satu keunikan alam karena pasir putih yang ada di sini sejenis dengan yang ada di tepi pantai. Pasir putih itu ada di Desa Aikima berjarak sekitar 7 km dari Wamena. Suasana mirip seperti di pinggir pantai, dengan hamparan pasir putih yang luas. Hamparan pasir kwarsa lembut ini berada di antara batu-batuan di suatu daerah perbukitan.
192 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 193 PULAU PAPUAPULAU PAPUAKampung WisataSoroba Wisata alam di Kampung Soroba merupakan salah satu tempat objek wisata yang menawarkan tempat penginapan tradisional dengan bangunan homestay dari rumah tradisional bercampur modern (honai) warga pegunungan yang beratapkan alang-alang.
194 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 195 PULAU PAPUAPULAU PAPUAPantai ErmunSurga Tersembunyi Pantai Ermun adalah sebuah pantai yang elok di Teluk Triton, Kaimana, Papua Barat. Hanya butuh waktu sekitar 1 jam untuk mencapainya dari Pelabuhan Kaimana.
196 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 197 PULAU PAPUA PULAU PAPUA Festival Senja diadakan di Kaimana,Festival Papua Barat. Tepatnya di PantaiSenja Taman Kota Kaimana. Festival tahunan ini cukup menyedot perhatian pengunjung, tak terkecuali wisatawan asing dari berbagai negara. Festival senja diisi oleh beragam kegiatan misalnya lomba kuliner khas Kaimana, lomba pangkur sagu, lomba tari seka indah, lomba tari kreasi baru, pentas tari tradisional, lomba memanah tradisional dan lomba menombak tradisional. Ada juga parade budaya yang bertujuan menampilkan khasanah budaya orang Kaimana baik asli maupun suku nusantara. Yang paling disukai pengunung adalah kegiatan Bantemi Long Lunch alias makan siang dengan menu tradisional tanpa nasi, yang disediakan diatas meja panjang bertempat di Pantai Bantemi.
198 ATLAS Bentanglahan ATLAS Bentanglahan 199 PULAU PAPUAPULAU PAPUA Di sepanjang perairan Teluk Triton, akan dijumpai banyak Pulau pulau kecil dengan bukit dan tebing karang. Pulau-pulau ini Karang memperlihatkan panorama alam yang sangat indah. Keberadaan pulau-pulau ini juga menyebabkan pantai di sekitar Kaimana lokasi menjadi bebas dari gempuran ombak dan angin.
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111