Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Panduan Pelaksanaan Diklat CKS (1) (1)

Panduan Pelaksanaan Diklat CKS (1) (1)

Published by Fitri Astuti Dewi, 2021-10-16 06:23:44

Description: Panduan Pelaksanaan Diklat CKS (1)

Search

Read the Text Version

6. Penilaian Penilaian pada tahap IST 1 meliputi penilaian unjuk kerja, pengetahuan, dan sikap. a. Penilaian Unjuk Kerja Penilaian unjuk kerja diperoleh dari nilai kemampuan peserta dalam menyelesaikan seluruh tugas yang ditagihkan meliputi kemampuan merefleksikan pelaksanaan penugasan dalam pembentukan karakter (bobot 20%), menyelesaikan tugas Manajerial (bobot 15%), menyelesaikan tugas Supervisi Guru dan Tendik (bobot 15%), dan menyelesaikan Matrik Rencana Pemecahan Masalah Pembelajaran (bobot 50%). Bobot akumulasi keseluruhan nilai unjuk kerja pada IST 1 adalah 15%. b. Nilai Pengetahuan Nilai pengetahuan diperoleh dari nilai tes akhir yang dikerjakan oleh peserta di IST 1. Nilai pengetahuan memiliki bobot 10%. c. Nilai Sikap Nilai Sikap peserta diperoleh dari nilai kehadiran, keaktifan, kedisiplinan, kemandirian dan penyelesaian tugas dalam mengikuti rangkaian kegiatan diklat IST 1. Nilai sikap memiliki bobot 30%. Nilai sikap pada IST 1 akan diakumulasi dengan nilai sikap peserta di OJT 1, OJT 2, dan IST 2. 7. Manajemen Risiko Risiko dan solusi yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan IST 1 adalah seperti pada Tabel 23. berikut. Tabel 23. Risiko dan Pertimbangan Solusi No Unsur Kemungkinan Risiko Solusi 1 Pengajar Diklat Tidak dapat membimbing/ Mencari pengajar diklat lain 2 Tes Akhir memfasilitasi dan membimbing sebagai pengganti pada IST 1 Koneksi internet atau Operator SIM membuka pemadaman listrik ulang akses tes awal/tes menyebabkan akses tes akhir akhir di luar jadwal yang dilakukan peserta terhenti pelaksanaan dengan seijin penyelenggara diklat, dan penyelenggara diklat membuat laporan/berita acara pengulangan jadwal tes awal/tes akhir Sebelum berakhirnya satu mata diklat tertentu, pengajar diklat harus memastikan tugas peserta pada mata diklat tersebut sudah diunggah. Apabila peserta tidak mengunggah tugas sesuai jadwal yang ditentukan, maka peserta tidak dapat 47

melanjutkan pembelajaran mata diklat berikutnya dan tidak dapat mengikuti tes akhir. Setelah mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran pada tahap IST 1, peserta selanjutnya mengikuti tahap diklat berikutnya, yaitu On the Job Training (OJT) 2. Kegiatan OJT 2 dilaksanakan setelah kegiatan IST 1 selesai (tanpa ada jeda waktu). D. Pelaksanan On the Job Training (OJT) 2 OJT 2 merupakan tahapan setelah pelaksanaan IST 1 dari Diklat Calon Kepala Sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam durasi 200 (dua ratus) JP. Peserta dalam melaksanakan OJT 2 didampingi secara langsung oleh Mentor 1 (kepala sekolah dari sekolah asal peserta), Mentor 2 (kepala sekolah tempat magang peserta), dan dibimbing oleh Pengajar Diklat. Pada tahap OJT 2 ini, peserta berkolaborasi dengan seluruh warga sekolah dan pemangku kepentingan dalam melaksanakan rencana tindak lanjut (RTL) yang telah disusun saat IST 1. Selanjutnya peserta menyusun laporan hasil pelaksanaan RTL dan menyiapkan bahan presentasi dan gelar karya hasil pelaksanaan RTL. Laporan hasil pelaksanaan RTL diunggah di LMS untuk dinilai oleh Pengajar Diklat. 1. Tempat dan Waktu Kegiatan Kegiatan OJT 2 dilaksanakan di sekolah masing-masing peserta dan sekolah magang lain yang ditetapkan oleh dinas pendidikan. Waktu pelaksanaan kegiatan adalah 200 (dua ratus) JP atau setara dengan 9 (sembilan) minggu (3 atau 4 JP per hari). Pada saat melaksanakan dan menyelesaikan tugas OJT 2, peserta akan mendapatkan pembimbingan dari pengajar diklat selama 15 (lima belas) kali (2 JP setiap kali pembimbingan) atau setara dengan 30 (tiga puluh) JP. 2. Alur Kegiatan Alur kegiatan OJT 2 Moda Daring dapat dicermati pada Gambar 7 di bawah ini. 48

Mengunduh dan mengerjakan tugas: - Jurnal Harian Pelaksanaan RTL - Menganalisis Hasil Monev RTL - Menyusun Laporan Pelaksanaan RTL - Membuat Video Memberikan nilai hasil keterlaksanaan RPK, PK, dan portofolio Gambar 7 Alur Kegiatan OJT 2 Moda Daring 3. Jadwal Pelaksanaan OJT 2 dilaksanakan selama 9 (sembilan) pekan dengan kewajiban per hari adalah 3 (tiga) sampai dengan 4 (empat) JP. Peserta akan mendapatkan bimbingan dari pengajar diklat secara daring saat melaksanakan dan menyelesaikan tugas OJT 2. Pembimbingan secara daring dilaksanakan selama 15 (lima belas) kali (2 JP setiap kali pembimbingan). Jadwal pelaksanaan pembimbingan OJT 2 secara daring tertera pada Tabel 24 berikut. Tabel 24. Jadwal Pelaksanaan Pembimbingan OJT 2 Moda Daring Bimbingan Hari Ke Mata Diklat Media Bimbingan Ke 1 1 Pelaksanaan Rencana Proyek Chatting 2 sd. 4 Tugas Mandiri 2 5 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Chatting Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal 49

Bimbingan Hari Ke Mata Diklat Media Bimbingan Ke 3 6 s.d. 8 Pelaksanaan Rencana Proyek Tugas Mandiri 4 9 Chatting 5 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Tugas Mandiri 6 10 s.d. 12 Chatting 7 13 Pelaksanaan Rencana Proyek Tugas mandiri 8 Video Conference 9 14 s.d. 16 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Tugas Mandiri 10 17 Chatting 11 Pelaksanaan Rencana Proyek Tugas Mandiri 18 s.d. 20 Chatting 12 21 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Tugas Mandiri 13 Chatting 14 22 s.d. 23 Pelaksanaan Rencana Proyek Tugas Mandiri 15 24 Chatting Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Tugas Mandiri 25 s.d. 28 Chatting 29 Pelaksanaan Rencana Proyek Tugas Mandiri Chatting 30 s.d. 32 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Tugas Mandiri 33 Tugas Mandiri Pelaksanaan Rencana Proyek Chatting 34 s.d. 36 Tugas Mandiri 37 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Video Conference Tugas Mandiri 38 s.d. 40 Pelaksanaan Rencana Proyek Chatting 41 Tugas Mandiri Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Video Conference 42 s.d. 43 Tugas Mandiri 44 Pelaksanaan Rencana Proyek 45 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal 46 s.d. 48 49 Pelaksanaan Rencana Proyek 50 s.d. 53 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal 54 Pelaksanaan Rencana Proyek 55 s.d. 57 58 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal 59 s.d. 63 Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi (PK) di Sekolah Magang Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi (PK) di Sekolah Magang Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi (PK) di Sekolah Magang Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi (PK) di Sekolah Magang Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi (PK) di Sekolah Magang Penyusunan Laporan Pelaksanaan RTL Penyusunan Laporan Pelaksanaan RTL Penyusunan Laporan Pelaksanaan RTL Penyusunan Laporan Pelaksanaan RTL Kegiatan yang harus diikuti oleh peserta dan pengajar diklat saat OJT 2 secara keseluruhan seperti Tabel 25 berikut. 50

Tabel 25. Kegiatan/aktivitas Peserta, Pengajar, dan Mentor Selama OJT 2 No Mata Diklat Aktivitas Peserta Aktivitas Pengajar Mentor 1 Mentor 2 Diklat 1 Pelaksanaan 1. Menyosialisasikan 1. Melakukan 1. Mengingatkan 1. Mengingatkan Rencana rencana pembimbingan peserta untuk peserta untuk Proyek pelaksanaan RPK terstruktur kepada mengadakan mengadakan Kepemimpinan 2. Menyiapkan peserta dalam: sosialisai RPK, pertemuan (RPK) di sumber daya a. menyosialisasikan pembentukan dengan mentor Sekolah Asal 3. Mereview rencana tim pelaksana 2, 2 Pelaksanaan instrumen pelaksanaan RPK kegiatan, dan menyampaikan Peningkatan monitoring dan b. mempersiapkan penerbitan SK hasil AKPK Kompetensi evaluasi sumber daya 2. Mendampingi yang perlu c. mereview ditingkatkan (PK) di 4. Mengisi jurnal peserta dalam 2. Mendampingi instrumen peserta dalam Sekolah kegiatan harian monitoring dan melakukan persiapan Magang 5. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan 3 Penyusunan d. Mengisi jurnal persiapan RPK PK Laporan RPK di sekolah kegiatan harian (menentukan asal e. pelaksanaan RPK (menentukan jadwal, 6. Melakukan di sekolah asal jadwal, Pelaksanaan menentukan monitoring dan SDM yang RTL evaluasi terlibat, pelaksanaan RPK f. Melakukan mengidentifikasi menyusun 7. Menganalisis hasil monitoring dan kebutuhan instrumen, monitoring, evaluasi sarana dan menghubungi evaluasi g. Menganalisis hasil prasarana) pihak-pihak pelaksanaan RPK monitoring dan 3. Mendampingi terkait) 8. Melaksanakan PK evaluasi peserta dalam 3. Mendampingi disekolah magang h. Melaksanakan PK melaksanakan peserta dalam 9. Mencermati di sekolah RPK pelaksanaan kerangka laporan magang (pelaksanaan PK (mengambil RTL i. Mencermati program dan data sesuai 10. Menyusun kerangka laporan monev) instrumen yang Laporan RTL RTL 4. Menyiapkan disusun, 11. Menyusun j. Menyusun bukti menghubungi skenario dan Laporan RTL pelaksanaan sumber data, menyiapkan k. Menyusun kegiatan RPK menginput bahan gelar karya skenario dan untuk persiapan data, dan membuat menyiapkan pembimbingan menganalisis Video video gelar bahan gelar karya oleh pengajar data, karya dan/atau diklat menyusun pelaksanaan RTL membuat video 5. Menilai laporan 12. Mengunggah hasil gelar karya keterlkasanaan 4. Menyiapkan laporan ke LMS pelaksanaan RTL RPK bukti 2. Melakukan penilaian pelaksanaan Laporan portofolio kegiatan PK pelaksanaan dan untuk hasil RTL pada tahap persiapan OJT 2 di LMS pembimbingan oleh pengajar diklat 5. Menilai keterlkasanaan PK 4. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang terlibat dalam pelaksanaan OJT 2 adalah penanggung jawab diklat, pengajar diklat, peserta, mentor 1, mentor 2, Operator SIM Diklat Tendik, admin LMS, dan petugas supervisi. Tugas dan tanggung jawab setiap posisi dijabarkan sebagai berikut. 51

a. Penanggung jawab Diklat Penanggung jawab diklat bertanggung jawab untuk memastikan keterlaksanaan OJT 2. b. Pengajar Diklat Tugas dan tanggung jawab pengajar diklat saat OJT 2 adalah: 1) memfasilitasi pembelajaran di kelas, 2) memantau keaktifan peserta, baik saat diskusi tentang pelaksanaan RTL, maupun saat menyusun laporan, 3) memotivasi, membimbing serta mengingatkan peserta dalam menyelesaikan tugas-tugas yang harus dikumpulkan, 4) memeriksa dan memberikan umpan balik terhadap tugas peserta, 5) melakukan pembimbingan dengan peserta melalui video conference dan chatting yang disediakan LMS sesuai jadwal yang telah ditentukan, 6) memberikan nilai unjuk kerja terhadap hasil pembelajaran peserta di LMS, 7) memberikan nilai sikap OJT 2 yang akan diakumulasi dengan nilai sikap OJT 1, IST 1, dan IST 2, serta menginput nilai sikap ke SIM Diklat Tendik pada akhir pelaksanaan IST 2, 8) menyampaikan dan melaporkan keaktifan serta hasil pembelajaran peserta kepada penyelenggara diklat. Pengajar diklat yang lalai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, maka tidak direkomendasikan untuk memfasilitasi kegiatan Diklat Calon Kepala Sekolah berikutnya. c. Peserta Tugas dan tanggung jawab peserta diklat saat OJT 2 adalah: 1) mengikuti seluruh materi di kelas daring sesuai dengan target waktu yang ditentukan, 2) mengisi jurnal harian, menyusun dan mengumpulkan laporan hasil monitoring dan evaluasi, menyusun laporan RTL, dan menunggah video unjuk kerja pelaksanaan RTL ke LMS, 3) melakukan komunikasi langsung dengan pengajar diklat melalui video conference dan chatting sesuai jadwal yang ditentukan, 4) berpartisipasi aktif dalam diskusi, 5) mengisi umpan balik, evaluasi pengajar diklat, dan evaluasi keterlaksanaan diklat di LMS. d. Mentor 1 Tugas dan tanggung jawab mentor 1 saat OJT 2 adalah: 1) mengingatkan peserta untuk mengadakan sosialisasi RPK, membentuk tim pelaksana kegiatan, dan menerbitkan SK (jika memungkinkan), 2) mendampingi peserta dalam melakukan persiapan RPK (menentukan jadwal, menentukan SDM yang terlibat, mengidentifikasi kebutuhan sarana dan prasarana), 52

3) mendampingi peserta dalam melaksanakan RPK (melaksanakan program dan monev sesuai rencana), 4) membantu peserta menyiapkan bukti pelaksanaan kegiatan RPK untuk persiapan pembimbingan oleh pengajar diklat, 5) memberikan nilai sikap OJT 2 peserta, 6) menilai keterlaksanaan RPK dalam bentuk nilai unjuk kerja. e. Mentor 2 Mentor 2 adalah kepala sekolah tempat magang peserta untuk melaksanakan peningkatan kompetensi (PK). Mentor 2 ditunjuk dan ditugaskan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota/provinsi atau penyelenggara pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat. Tugas dan tanggung jawab mentor 2 adalah: 1) menyampaikan jadwal pertemuan dengan peserta selama pelaksanaan PK, 2) mengadakan pertemuan untuk pembimbingan kepada peserta, 3) menyampaikan hasil AKPK yang perlu ditingkatkan, 4) mendampingi peserta dalam persiapan pelaksanaan PK (menentukan jadwal, menyusun instrumen, menghubungi pihak-pihak terkait), 5) mendampingi peserta dalam pelaksanaan PK (mengambil data sesuai instrumen yang disusun, menghubungi sumber data, menginput data, menganalisis data, menyusun laporan), 6) membantu peserta menyiapkan bukti pelaksanaan kegiatan PK untuk persiapan pembimbingan ke pengajar diklat, 7) memberikan nilai sikap OJT 2 menggunakan format penilaian yang telah ditetapkan, 8) menilai keterlaksanaan PK. f. Admin LMS Tugas dan tanggung jawab admin LMS adalah: 1) memberikan bantuan dan solusi terhadap permasalahan teknis dari peserta atau pengajar diklat di kelas daring saat kegiatan OJT 2, 2) mengatur jadwal pembimbingan melalui video conference dan chatting di LMS sesuai dengan waktu yang ditetapkan. 3) menjadi moderator dan mendampingi pengajar diklat dan peserta selama pelaksanaan video conference dan chatting di LMS, 4) memastikan pengajar diklat telah memberikan nilai unjuk kerja, 5) membantu pengajar diklat memberikan arahan dan solusi terhadap diskusi permasalahan teknis di video conference dan chatting. g. Operator SIM Diklat Tendik Operator SIM Diklat Tendik bertugas memastikan pengajar diklat telah menginput nilai peserta di SIM Diklat Tendik. h. Petugas Supervisi Petugas supervisi adalah tim yang ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Surat Keputusan Petugas Supervisi dan ditugaskan oleh LPPKSPS untuk membantu pengajar 53

diklat memperbaiki proses pembelajaran saat OJT 2 melalui kegiatan refleksi yg dilakukan sebanyak 5 (lima) kali atau setara dengan 10 (sepuluh) JP (2 JP setiap kali refleksi). 5. Penilaian Penilaian pada OJT 2 diperoleh dari unjuk kerja peserta, meliputi: a). Keterlaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Sendiri dan Keterlaksanaan Peningkatan Kompetensi di Sekolah Magang oleh Mentor 1 dan Mentor 2 (bobot 15%), b). Keterlaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Sendiri dan Keterlaksanaan Peningkatan Kompetensi di Sekolah Magang oleh Pengajar Diklat (bobot 15%), dan c) Portofolio Hasil Pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut (RTL) (bobot 70%). Secara keseluruhan, apabila diakumulasi dengan seluruh tahapan diklat nilai unjuk kerja di kegiatan OJT 2 memiliki bobot 30%. Selain unjuk kerja, penilaian juga dilakukan terhadap sikap peserta selama mengikuti kegiatan OJT 2. Nilai Sikap peserta diperoleh dari nilai kehadiran, keaktifan, kedisiplinan, kemandirian dan penyelesaian tugas dalam mengikuti rangkaian kegiatan diklat, OJT 1, IST 1, OJT 2, dan IST 2. Nilai sikap peserta di OJT 2 akan diakumulasi dengan nilai sikap peserta saat OJT 1, IST 1, dan IST 2 dengan bobot nilai sikap adalah 30%. 6. Supervisi Tahap OJT 2 Supervisi tahap OJT 2 dilakukan secara daring oleh petugas supervisi di paling banyak 5 (lima) kelas yang sedang berlangsung dalam waktu yang bersamaan. Selama pelaksanaan OJT 2, petugas supervisi akan mengamati proses pembelajaran melalui LMS Diklat Calon Kepala Sekolah dan melakukan refleksi secara bersamaan dengan pengajar diklat dari kelas yang diamati. Refleksi dilakukan secara virtual sebanyak 5 (lima) kali sesuai waktu yang ditentukan, dengan alokasi waktu setiap kali refleksi adalah 2 (dua) JP. Refleksi berfokus pada pembimbingan yang dilakukan oleh pengajar diklat selama memfasilitasi kegiatan di OJT 2, meliputi: a. Refleksi Pembelajaran Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan di Sekolah Asal, sebanyak 3 (tiga) kali; b. Refleksi Pembelajaran Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi (PK), sebanyak 1 (satu) kali; c. Refleksi Pembelajaran Penyusunan Laporan RTL, sebanyak 1 (satu) kali. Pada akhir kegiatan supervisi, petugas supervisi harus menyusun laporan kegiatan supervisi tahap OJT 2. 7. Manajemen Risiko Risiko dan solusi yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan kegiatan OJT 2 Diklat Calon Kepala Sekolah ditunjukkan dalam Tabel 26. 54

Tabel 26. Risiko dan Pertimbangan Solusi No Unsur Kemungkinan Risiko Solusi 1 Pengajar Diklat Tidak dapat memfasilitasi/ Mencari pengajar diklat lain membimbing sebagai pengganti 2 Keikutsertaan Peserta diklat tidak dapat 1. Video conference diganti peserta diklat pada melakukan video conference dengan chatting pembimbingan dikarenakan kesulitan jaringan 2. Peserta yang tidak dapat melalui video internet mengikuti video conference conference dapat melihat rekaman dan harus membuat simpulan hasil pembimbingan Setelah mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran pada tahap OJT 2, peserta selanjutnya mengikuti tahap diklat berikutnya, yaitu In Service Training (IST) 2. Kegiatan IST 2 dilaksanakan paling lambat 5 (lima) hari setelah kegiatan OJT 2. E. Pelaksanaan In Service Training (IST) 2 IST 2 merupakan tahap terakhir pada pelaksanaan Diklat Calon Kepala Sekolah. Kegiatan IST 2 dilaksanakan sebanyak 30 (tiga puluh) JP atau setara 4 (empat) hari. Pada tahap IST 2, peserta akan melaksankan presentasi dan gelar karya hasil pelaksanaan RTL, melakukan refleksi terhadap pelaksanaan RTL, dan mengevaluasi diklat. Sementara pengajar diklat akan membimbing, mengarahkan, dan menilai pelaksanaan presentasi dan gelar karya. 1. Tempat dan Waktu Kegiatan Kegiatan IST 2 moda daring dilaksanakan di tempat masing-masing peserta yang terhubung dengan koneksi internet. Durasi pelaksanaan kegiatan IST 2 adalah 30 (tiga puluh) JP (5 JP per hari) atau setara 6 (enam) hari. Pada tahap ini peserta melaksanakan presentasi dan gelar karya hasil pelaksanaan RTL, sedangkan pengajar diklat akan membimbing, mengarahkan dan menilai pelaksanaan presentasi dan gelar karya. 2. Alur Kegiatan Alur kegiatan IST 2 di SIM Diklat Tendik dapat dicermati pada Gambar 8 di bawah ini. 55

- Menyimak - Memaparkan penjelasan penjelasan kriteria kriteria kelulusan kelulusan - Melaksanakan - Melaksanakan penilaian presentasi presentasi pelaksanaan pelaksanaan RTL RTL (RPK dan PK) (RPK dan PK) - Melaksanakan - Melaksanakan penilaian gelar gelar karya karya pelaksanaan pelaksanaan RTL RTL - Melakukan - Membimbing refleksi peserta Melakukan pelaksanaan RTL refleksi - Melakukan pelaksanaan RTL evaluasi diklat - Melakukan evaluasi diklat Gambar 8. Alur kegiatan pada IST 2 Moda Daring 3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan IST 2 moda daring dilaksanakan selama 30 (tiga puluh) JP atau setara 6 (enam) hari, menggunakan jadwal seperti pada Tabel 27. Tabel 27. Jadwal Pelaksanaan Diklat IST 2 Moda Daring No Jam Hari1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Ke D1 D2 D2 D2 D2 D2 11 D2 D2 D2 D2 D2 D3 22 D2 D2 D2 D2 D2 D3 33 D2 D2 D2 D2 D2 D3 44 D2 D2 D2 D2 D2 D4 55 Refleksi 6 Refleksi 7 Keterangan: D1 : Penjelasan Teknis IST 2 D2 : Presentasi dan Gelar Karya D3 : Refleksi Pelaksanaan RTL D4 : Evaluasi Diklat 56

Tabel 28. Aktivitas Peserta dan Pengajar Diklat No Mata Diklat Kegiatan Peserta Kegiatan Pengajar/ Penceramah/ Panitia 1 Penjelasan Teknis IST 2 1. Memperhatikan Penyajian 1. Menyajikan penjelasan teknis Penjelasan Teknis IST 2 IST 2 2. Menyikapi dan 2. Memberikan motivasi menindaklanjuti secara positif 2 Penilaian Presentasi dan 1. Menunjukan semua bahan 1. Membimbing peserta dalam Gelar Karya dan alat pelaksanaan RPK menunjukkan alat dan bahan dan PK dalam gelar karya RPK dan PK 2. Menjelaskan proses 2. Mengarahkan peserta pelaksanaan RPK dan PK menerima pengunjung dan 3. menjawab pertanyaan melakukan kunjungan pengunjung (bergantian antara 2 (dua) 4. Melakukan presentasi hasil kelompok dalam satu kelas. pelaksanaan RTL 3. Menilai presentasi hasil pelaksanaan RTL 3 Refleksi Pelaksanaan RTL Melakukan refleksi pelaksanaan Membimbing melakukan refleksi RTL 4 Evaluasi Diklat Mengisi Instrumen Evaluasi Membimbing peserta dalam Diklat mengisi Instrumen Evaluasi Diklat 4. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang terlibat dalam pelaksanaan IST 2 adalah penanggung jawab diklat, pengajar diklat, peserta, Operator SIM Diklat Tendik, Admin LMS, Panitia Diklat, dan Petugas Supervisi. Tugas dan tanggung jawab setiap unsur dijabarkan sebagai berikut. a. Penanggung jawab Diklat Penanggung jawab diklat bertanggung jawab untuk memastikan keterlaksanaan IST 2. b. Pengajar Diklat Tugas dan tanggung jawab pengajar diklat saat IST 2 adalah: 1) menyampaikan kriteria kelulusan, 2) memfasilitasi presentasi dan gelar karya di kelas, 3) memotivasi, membimbing, dan mengingatkan peserta dalam penyelesaian tugas, 4) mengevaluasi proses dan hasil belajar peserta, 5) memberikan nilai unjuk kerja (presentasi dan gelar karya) peserta di LMS, 6) memberikan nilai sikap yang akan diakumulasi dengan nilai OJT 1, IST 1, dan OJT 2 di SIM Diklat Tendik, 7) menyampaikan dan melaporkan hasil evaluasi peserta kepada penyelenggara diklat. Pengajar diklat yang lalai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, maka tidak direkomendasikan untuk memfasilitasi kegiatan Diklat Calon Kepala Sekolah berikutnya. 57

c. Peserta Tugas dan tanggung jawab peserta diklat saat IST 2 adalah: 1) melaksanakan presentasi dan gelar karya, 2) menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pengunjung saat pelaksanaan presentasi dan gelar karya, 3) mengikuti seluruh proses pembelajaran sesuai dengan jadwal yang ditentukan, 4) mengumpulkan laporan RTL dan video unjuk kerja pelaksanaan RTL, 5) berpartisipasi aktif dalam setiap aktivitas pembelajaran, 6) mengisi umpan balik, evaluasi pengajar diklat, dan evaluasi keterlaksanaan saat IST 2 di SIM Diklat Tendik. d. Admin LMS Tugas dan tanggung jawab admin LMS adalah: 1) memberikan bantuan dan solusi terhadap permasalahan teknis dari peserta atau pengajar diklat, 2) menyediakan kelas tatap muka virtual yang akan digunakan untuk mempresentasikan gelar karya dan video unjuk kerja sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, 3) memastikan pengajar diklat telah memberikan nilai unjuk kerja peserta tahap IST 2 di LMS. e. Operator SIM Diklat Tendik Tugas dan tanggung jawab operator SIM Diklat Tendik adalah: 1) mengelola kelas dan menutup kegiatan sesuai jadwal yang ditentukan, 2) memastikan pengajar diklat telah menginput nilai sikap peserta ke SIM Diklat Tendik, 3) mengumpulkan bukti presensi peserta dari SIM Diklat Tendik. f. Panitia Kelas Panitia berperan menyediakan kebutuhan administrasi diklat, membantu kelancaran pelaksanaan proses pembelajaran, dan menganalisis hasil evaluasi penyelenggaraan diklat. g. Petugas Supervisi Petugas supervisi adalah tim yang ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Surat Keputusan Petugas Supervisi dan ditugaskan oleh LPPKSPS untuk membantu pengajar diklat memperbaiki proses pembelajaran saat IST 2 melalui kegiatan refleksi yg dilakukan sebanyak 2 (dua) kali atau setara dengan 4 (empat) JP. 5. Penilaian Penilaian pada tahap IST 2 meliputi penilaian unjuk kerja dan sikap. 58

a. Penilaian Unjuk Kerja Penilaian unjuk kerja diperoleh dari nilai kemampuan peserta dalam mempresentasikan hasil pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan membuat Video Gelar karya Hasil pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut (RTL). Bobot akumulasi nilai unjuk kerja pada IST 2 adalah 10%. b. Penilaian Sikap Penilaian Sikap peserta diperoleh dari nilai kehadiran, keaktifan, kedisiplinan, kemandirian dan penyelesaian tugas dalam mengikuti rangkaian kegiatan diklat IST 2. Nilai sikap memiliki bobot 30%. Nilai sikap pada IST 2 akan diakumulasi dengan nilai sikap peserta di OJT 1, IST 1, dan OJT 2. 6. Supervisi Tahap IST 2 Supervisi tahap IST 2 dilakukan secara daring oleh petugas supervisi. Selama pelaksanaan IST 2, petugas supervisi akan mengamati proses pembelajaran melalui LMS Diklat Calon Kepala Sekolah dan melakukan refleksi secara bersamaan dengan pengajar diklat dari kelas yang diamati. Refleksi dilakukan secara virtual sebanyak 2 (dua) kali sesuai waktu yang ditentukan, dengan alokasi waktu total 4 (empat) JP. Refleksi saat IST 2 berfokus pada kegiatan pembelajaran, yaitu: a. Refleksi pembelajaran presentasi dan gelar karya serta pelaksanaan RTL (2 JP) b. Refleksi terhadap seluruh tahapan diklat (2 JP) Seluruh hasil pengamatan dan refleksi dicatat oleh petugas supervisi di SIM Diklat Tendik. Pada akhir supervisi, petugas supervisi harus menyusun laporan kegiatan supervisi. 59

BAB V DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH MODA KOMBINASI A. Persiapan Diklat Diklat Calon Kepala Sekolah moda kombinasi merupakan diklat yang menggabungkan antara daring dengan tatap muka langsung, yaitu secara daring melalui kegiatan synchronous maupun asynchronous di LMS Diklat Calon Kepala Sekolah pada tahapan OJT dan secara tatap muka langsung pada tahapan IST. Selama pembelajaran tatap muka pada tahap IST, peserta akan mengakses LMS Diklat Calon Kepala Sekolah untuk mengunduh dan mengunggah seluruh tugas, dan pengajar diklat akan mengakses LMS untuk menilai tugas yang diunggah oleh peserta. Selama tahap OJT 1 dan OJT 2, pengajar diklat akan memberikan bimbingan melalui video conference dan chatting yang disediakan di LMS dan di tempat yang terhubung dengan jaringan internet, sedangkan pada tahap IST 1 dan IST 2 pengajar diklat memberikan pembelajaran secara tatap muka langsung. Pelaksanaan Diklat Calon Kepala Sekolah moda kombinasi diselenggarakan berdasarkan pertimbangan dan analisis kebutuhan dari LPD bersama dinas pendidikan atau penyelenggara pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat. Analisis dilakukan dengan mempertimbangkan ketersediaan sarana dan prasarana, ketersediaan jaringan internet, letak geografis, dan hal lain yang terkait. Sarana yang harus dipersiapkan pada Diklat Calon Kepala Sekolah moda kombinasi antara lain: 1. Bahan Pembelajaran (BP) Diklat Calon Kepala Sekolah tahap OJT disediakan di LMS Diklat Calon Kepala Sekolah, sedangkan bahan pembelajaran pada tahap IST harus disediakan dalam bentuk hard copy atau soft copy sejumlah peserta. Pada tahap IST, peserta akan mengunduh dan mengunggah tugas-tugas di LMS dan pengajar diklat akan menilai hasil tugas peserta di LMS. 2. Alat dan bahan praktik (kegiatan pembentukan karakter) untuk kegiatan IST 1, 3. Instrumen tes awal dan tes akhir di SIM Diklat Tendik, 4. LCD projector, laptop, whiteboard, flipchart, papan flannel, dan media pembelajaran lainnya untuk IST 1 dan IST 2. Adapun prasarana yang diperlukan pada pelaksanaan Diklat Calon Kepala Sekolah moda kombinasi adalah: 1. ruang belajar yang memadai untuk maksimal 20 (dua puluh) orang; 2. aula/auditorium; 3. halaman untuk kegiatan outdoor; 4. tempat ibadah; 5. jaringan internet. Pada tahap persiapan diklat, admin SIM Diklat Tendik akan membuat kegiatan diklat di SIM Diklat Tendik sesuai jadwal yang ditetapkan, melakukan input pengajar diklat, koordinator admin dan admin LMS, menginput petugas supervisi, dan panitia kelas ke SIM Diklat Tendik. Satu Admin SIM Diklat Tendik menangani paling banyak 10 (sepuluh) kelas. Setiap kegiatan yang telah dibentuk kemudian dibuatkan kelasnya 60

oleh operator SIM Diklat Tendik dengan memasukkan nama peserta yang diambil dari dapodik, memasukkan pengajar diklat, petugas supervisi, admin LMS, dan panitia di setiap kelas LMS Diklat Calon Kepala Sekolah. Diklat Calon Kepala Sekolah moda kombinasi diawali dengan mengenalkan LMS Diklat Calon Kepala Sekolah kepada peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta terhadap LMS Diklat Calon Kepala Sekolah yang akan digunakan selama proses pembelajaran di setiap tahapan OJT 1, IST 1, OJT 2, dan IST 2. Kegiatan pembekalan LMS dilaksanakan oleh Admin LMS di setiap kelas diklat paling lambat 1 (satu) hari sebelum kegiatan OJT 1 dimulai, dengan alokasi waktu 8 JP (@ 45 menit), sebagaimana tertera pada tabel berikut. Tabel 29. Struktur Program Kegiatan Pembekalan LMS Diklat Calon Kepala Sekolah NO MATERI Waktu (JP) 1. Pengenalan dan praktik fitur LMS pada tahap OJT 1 2 2. Pengenalan dan praktik fitur LMS pada tahap IST 1 2 3. Pengenalan dan praktik fitur LMS pada tahap OJT 2 2 4. Pengenalan dan praktik fitur LMS pada tahap IST 2 2 8 Jumlah Kegiatan pengenalan LMS dilaksanakan seperti alur berikut ini: 61

B. Pelaksanaan On the Job Training (OJT) 1 OJT 1 merupakan tahap awal dari Diklat Calon Kepala Sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan durasi 20 (dua puluh) JP. Peserta dalam melaksanakan OJT 1 didampingi langsung oleh Mentor 1 dan dibimbing oleh Pengajar Diklat. Kegiatan OJT 1 diawali dengan pemetaan kompetensi peserta melalui pengisian instrumen Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK). Melalui AKPK akan diketahui kompetensi apa saja yang perlu ditingkatkan oleh peserta dan kompetensi apa saja yang menjadi kelebihan peserta. Hasil AKPK tersebut akan digunakan oleh pengajar diklat sebagai bahan untuk menyusun strategi pembelajaran yang tepat bagi peserta saat IST 1. Selama kegiatan OJT 1, peserta harus mempelajari materi pokok diklat, yaitu Kepemimpinan Pembelajaran, Supervisi Guru dan Tendik, Manajerial dan Kewirausahaan. Peserta juga akan melakukan pengamatan dan pemantauan kondisi nyata sekolah atau berdasarkan pengalaman calon Kepala Sekolah untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran, dan kemudian membuat rumusan ide/gagasan inovasi berdasarkan masalah utama yang muncul. 1. Tempat dan Waktu Kegiatan Tahap OJT 1 dilaksanakan di sekolah masing-masing peserta dengan melakukan praktik langsung di sekolah tersebut. Waktu pelaksanaan kegiatan adalah 20 (dua puluh) JP atau setara dengan 10 (sepuluh) hari (2 JP per hari). Peserta akan mendapatkan pembimbingan dari pengajar diklat secara daring melalui video conference dan chatting yang disediakan LMS pada saat melaksanakan dan menyelesaikan tugas OJT 1 selama 4 (empat) kali atau setara dengan 8 (delapan) JP (2 JP per hari). 2. Alur Kegiatan di SIM Diklat Tendik Secara umum, alur kegiatan OJT 1 pada Diklat Calon Kepala Sekolah sebagaimana tergambar pada Gambar 9 di bawah ini. 62

Mengunduh dan mengerjakan tugas: - Mengisi Instrumen AKPK - Mendalami Materi - Mengidentifikasi Masalah Pembelajaran - Merumuskan Gagasan Inovasi - Gambar 9 Alur Kegiatan OJT 1 Moda Kombinasi 3. Jadwal Pelaksanaan OJT 1 dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari dengan kewajiban per hari adalah 2 (dua) JP. Peserta akan mendapatkan bimbingan dari pengajar diklat saat melaksanakan dan menyelesaikan tugas OJT 1. Pembimbingan secara daring dilaksanakan selama 4 (empat) kali atau setara dengan 8 (delapan) JP (2 JP untuk setiap kali pembimbingan @ 45 menit), menggunakan jadwal sesuai Tabel 30. berikut. Tabel 30 Jadwal Pelaksanaan Pembimbingan OJT 1 Moda Kombinasi Pembimbingan Hari Materi Pembimbingan Waktu Media ke Ke Pembimbingan 5. Penjelasan Teknis 6. Arahan untuk mengidentifikasi Video Conference 1 1 masalah 2 JP 7. Arahan untuk mendalami materi 8. Mengisi instrumen AKPK 3. Kemajuan Hari Ke-3 2 4 4. Diskusi Materi Manajerial dan 2 JP Chatting Materi Supervisi 63

Pembimbingan Hari Materi Pembimbingan Waktu Media ke Ke Pembimbingan 3. Kemajuan Hari Ke-5 s.d. Hari Ke-7 3 8 4. Diskusi Identifkasi Masalah 2 JP Chatting Pembelajaran 4. Kemajuan Hari Ke-9 5. Diskusi Perumusan Video Conference 4 10 Gagasan/Inovasi (arahan 2 JP penyusunan rambu-rambu) 6. Persiapan IST 1 Kegiatan yang harus diikuti oleh peserta, mentor 1, dan pengajar diklat saat OJT 1 secara keseluruhan seperti Tabel 31 berikut. Tabel 31. Kegiatan/aktivitas Peserta, Mentor 1, dan Pengajar Diklat Selama OJT 1 Moda Kombinasi No Mata Diklat Aktivitas Peserta Aktivitas Pengajar Aktivitas Mentor 1 Diklat 1 Penjelasan Menyimak dan tanya Memaparkan - Teknis jawab tentang penjelasan penjelasan teknis teknis tentang kegiatan tentang kegiatan OJT 1 OJT 1 pada Diklat Calon pada Diklat Calon Kepala Sekolah Kepala Sekolah dan menjawab pertanyaan peserta 2 Pendalaman 1. Mempelajari materi 1. Mendampingi peserta Membantu peserta yang Materi kepemimpinan dalam mempelajari mengalami kesulitan dalam (Kepemimpinan pembelajaran, materi kepemimpinan memahami materi Pembelajaran, supervisi guru dan pembelajaran, Supervisi Guru tendik, manajerial, dan supervisi guru dan dan Tendik, pengembangan tendik, manajerial, Manajerial, dan kewirausahaan yang dan pengembangan Kewirausahaan) disediakan di LMS kewirausahaan secara mandiri 2. Melakukan konfirmasi 2. Berkomunikasi secara peserta tentang daring dengan sesama aktivitas dalam peserta dan/atau mempelajari materi pengajar diklat terkait 3. Membimbing peserta materi yang dipelajari untuk mengunduh 3. Mengunduh Instrumen Instrumen Refleksi Refleksi Pendalaman Pendalaman Materi Materi 4. Membimbing peserta 4. Melakukan refleksi melakukan refleksi terhadap materi yang terhadap materi yang dipelajari telah dipelajari 5. Mengunggah hasil 5. Meminta peserta refleksi di LMS mengunggah hasil refleksi yang telah dikerjakan 64

No Mata Diklat Aktivitas Peserta Aktivitas Pengajar Aktivitas Mentor 1 Diklat 3 Identifikasi 1. Mencermati berbagai 1. Melakukan 1. Memberikan penjelasan Masalah sumber data yang ada pembimbingan dalam tentang masalah Pembelajaran di sekolah sebagai mengidentifikasi pembelajaran bahan identifikasi masalah 2. Mengarahkan peserta masalah pembelajaran pembelajaran dalam mengidentifikasi 2. Menggerakkan warga 2. Membimbing peserta msalah bersama warga sekolah untuk mengunduh sekolah bersama-sama instrumen Identifikasi 3. Memastikan peserta mengidentifikasi Masalah menyelesaikan dan masalah pembelajaran Pembelajaran mengunggah tugas yang ada di sekolah. 3. Mengunduh hasil identifikasi masalah 3. Mengunduh Instrumen identifikasi masalah pembelajaran Identifikasi Masalah peserta Pembelajaran 4. Memeriksa hasil 4. Berdiskusi dengan identifikasi masalah peserta/ pengajar diklat 5. Memberikan umpan terkait hasil identifikasi balik dan menilai hasil identifikasi masalah masalah pembelajaran di LMS 5. Mengisi instrumen identifikasi masalah pembelajaran 6. Mengunggah hasil identifikasi masalah ke LMS 4 Perumusan 1. Mengunduh rambu- 1. Membimbing peserta 1. Mendampingi peserta gagasan/inovasi rambu penyusunan mengunduh rambu- mengidentifikasi rambu gagasan inovasi dari gagasan/inovasi di beberapa alternatif LMS LMS 2. Melakukan gagasan untuk pembimbingan dalam 2. Menyusun gagasan menemukan gagasan menyelesaikan masalah inovasi pemecahan inovasi bersama warga masalah pembelajaran sekolah. 2. Mendampingi peserta 3. Mengunggah hasil untuk mendeskripsikan penyusunan gagasan langkah-langkah inovasi ke LMS. pelaksanaan alternatif pembelajaran gagasan peneyelsesaian 3. Mengunduh hasil masalah pembelajaran penyusunan gagasan inovasi peserta 4. Menganalisis kesesuaian antara perumusan gagasan/ ide inovasi dengan masalah pembelajaran 5 Analisis Mengisi instrumen AKPK 1. Membimbing Memastikan peserta Kebutuhan di LMS peserta mengisi mengisi AKPK dengan jujur Pengembangan instrumen AKPK Keprofesian 2. Memetakan tingkat (AKPK) penguasaan kompetensi Kepala Sekolah 4. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang terlibat dalam pelaksanaan OJT 1 Moda Kombinasi adalah penanggung jawab diklat, pengajar diklat, mentor 1, peserta, Operator SIM Diklat Tendik, admin LMS, dan petugas supervisi. 65

Tugas dan tanggung jawab setiap unsur dijabarkan sebagai berikut. a. Penanggung jawab Diklat Penanggung jawab diklat bertanggung jawab untuk memastikan keterlaksanaan OJT 1. b. Pengajar Diklat Tugas dan tanggung jawab pengajar diklat saat OJT 1 adalah: 1) memfasilitasi pembelajaran di kelas, 2) memantau keaktifan peserta, baik saat mempelajari materi, berdiskusi di forum, maupun saat melakukan refleksi, 3) memotivasi, membimbing serta mengingatkan peserta dalam menyelesaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan, 4) memeriksa dan memberikan umpan balik terhadap tugas peserta, 5) melakukan pembimbingan kepada peserta dengan berkomunikasi langsung (synchronous) melalui video conference dan chatting yang disediakan di LMS sesuai jadwal yang ditentukan, 6) memberikan nilai unjuk kerja terhadap hasil pembelajaran peserta saat OJT 1 di LMS, 7) memberikan nilai sikap OJT 1 yang akan diakumulasi dengan nilai sikap IST 1, OJT 2, dan IST 2 (nilai sikap diinput ke SIM Diklat Tendik pada akhir pelaksanaan IST 2), 8) menyampaikan dan melaporkan keaktifan serta hasil pembelajaran peserta di kelas daring kepada penyelenggara diklat. Pengajar diklat yang lalai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, maka tidak direkomendasikan untuk memfasilitasi kegiatan Diklat Calon Kepala Sekolah berikutnya. c. Mentor 1 Tugas dan tanggung jawab mentor 1 saat OJT 1 adalah: 1) membantu peserta yang mengalami kesulitan dalam memahami materi Kepemimpinan Pembelajaran, Supervisi Guru dan Tendik, Manajerial, dan Kewirausahaan, 2) mengarahkan dan membimbing peserta dalam mengidentifikasi masalah pembelajaran bersama warga sekolah, 3) memastikan peserta menyelesaikan tugas identifikasi masalah pembelajaran, 4) mendampingi peserta mengidentifikasi beberapa alternatif gagasan untuk menyelesaikan masalah pembelajaran, 5) mendampingi peserta untuk mendeskripsikan langkah-langkah pelaksanaan alternatif gagasan peneyelsesaian masalah pembelajaran, 6) memastikan peserta mengisi AKPK dengan jujur, 7) memberikan nilai sikap OJT 1 menggunakan format penilaian yang telah ditetapkan. d. Peserta Tugas dan tanggung jawab peserta diklat saat OJT 1 adalah: 66

1) mengikuti seluruh materi di kelas sesuai dengan waktu yang ditentukan, 2) mencermati, menyelesaikan, dan mengumpulkan tugas, 3) berkomunikasi langsung (synchronous) dengan pengajar diklat melalui video conference dan chatting yang disediakan di LMS, 4) berpartisipasi aktif dalam diskusi, 5) mengisi umpan balik, evaluasi pengajar diklat, dan evaluasi keterlaksanaan saat OJT 1 di LMS. e. Admin LMS Tugas dan tanggung jawab admin LMS adalah: 1) memberikan bantuan dan solusi terhadap permasalahan teknis dari peserta atau pengajar diklat di kelas daring saat kegiatan OJT 1, 2) mengatur jadwal pembimbingan melalui video conference dan chatting di LMS sesuai dengan waktu yang ditetapkan. 3) menjadi moderator dan mendampingi pengajar diklat dan peserta selama pelaksanaan video conference dan chatting di LMS, 4) memastikan pengajar diklat telah memberikan nilai unjuk kerja, 5) membantu pengajar diklat memberikan arahan dan solusi terhadap diskusi permasalahan teknis di video conference dan chatting. Selain admin LMS, penyelenggara diklat dapat menunjuk koordinator admin apabila terdapat lebih dari 1 (satu) kelas diklat. Tugas dan tanggung jawab koordinator admin LMS adalah mengelola master konten dan server LMS yang digunakan dalam kelas daring, serta mengendalikan LMS Diklat Calon Kepala Sekolah. f. Operator SIM Diklat Tendik Operator SIM Diklat Tendik bertugas memastikan pengajar diklat telah menginput nilai peserta di SIM Diklat Tendik. g. Petugas Supervsi Petugas supervisi adalah tim yang ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Surat Keputusan Petugas Supervisi dan ditugaskan oleh LPPKSPS untuk membantu pengajar diklat memperbaiki proses pembelajaran saat OJT 1 melalui kegiatan refleksi yg dilakukan sebanyak 2 (dua) kali atau setara dengan 4 (empat) JP. 5. Penilaian Penilaian pada OJT 1 diperoleh dari unjuk kerja peserta dalam melakukan identifikasi dan merumuskan masalah pembelajaran di sekolah dengan bobot 5%. Selain unjuk kerja, penilaian dilakukan terhadap sikap peserta selama mengikuti kegiatan OJT 1. Penilaian sikap diperoleh dari pengajar diklat (bobot 60%) dan mentor 1 (bobot 40%). Nilai sikap pada OJT 1 akan diakumulasi dengan nilai sikap pada IST 1, OJT 2, dan IST 2. Aspek penilaian sikap antara lain keaktifan, kedisiplinan, kemandirian, dan kehadiran. 67

6. Supervisi Tahap OJT 1 Supervisi tahap OJT 1 dilakukan secara daring oleh petugas supervisi di paling banyak 5 (lima) kelas yang sedang berlangsung dalam waktu yang bersamaan. Selama pelaksanaan OJT 1, petugas supervisi akan mengamati proses pembelajaran melalui LMS Diklat Calon Kepala Sekolah dan melakukan refleksi secara bersamaan dengan pengajar diklat dari kelas yang diamati. Refleksi dilakukan secara virtual sebanyak 2 (dua) kali sesuai waktu yang ditentukan, dengan alokasi waktu setiap kali refleksi adalah 2 (dua) JP. Refleksi saat OJT 1 berfokus pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh pengajar diklat selama memfasilitasi mata diklat identifikasi masalah pembelajaran, materi pokok, dan perumusan ide/gagasan inovasoi. Seluruh hasil pengamatan dan refleksi dicatat oleh petugas supervisi di SIM Diklat Tendik. Pada akhir supervisi, petugas supervisi harus menyusun laporan kegiatan supervisi. 7. Manajemen Risiko Risiko dan solusi yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan kegiatan OJT 1 Diklat Calon Kepala Sekolah ditunjukkan dalam Tabel 32. Tabel 32 Risiko dan Pertimbangan Solusi No Unsur Kemungkinan Risiko Solusi 1 Pengajar diklat Tidak dapat memfasilitasi/ Mencari pengajar diklat lain membimbing yang memenuhi persyaratan sebagai pengganti, akan tetapi dilakukan sebelum kelas OJT 1 di SIM Diklat Tendik dibuka oleh operator SIM 2 Peserta diklat Tidak dapat hadir karena Meminta dinas pendidikan alasan tertentu untuk mencari peserta pengganti yang sudah dinyatakan “lolos” dalam Seleksi Substnasi Bakal Calon Kepala Sekolah 3 Keikutsertaan Peserta diklat tidak dapat 1. Video conference peserta diklat pada melakukan video conference diganti dengan chatting pembimbingan 2. Peserta yang tidak melalui video dapat mengikuti video conference Moda conference dapat Daring melihat rekaman dan harus membuat simpulan hasil pembimbingan Setelah mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran pada tahap OJT 1, peserta selanjutnya mengikuti tahap diklat berikutnya, yaitu In Service Training (IST) 1. Kegiatan IST 1 dilaksanakan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah kegiatan OJT 1 selesai. 68

C. Pelaksanaan In Service Training (IST) 1 IST 1 merupakan tahap lanjutan dari On the Job Training (OJT) 1. Kegiatan IST 1 dilaksanakan sebanyak 50 (lima puluh) JP yang diselesaikan selama 5 (lima) sampai 6 (enam) hari. Pada tahap IST 1, pengajar diklat bersama peserta melaksanakan pembelajaran secara tatap muka langsung di tempat yang ditentukan. Peserta akan melaksanakan tes awal, menyelesaikan penugasan pembentukan karakter dan merefleksikannya, menyelesaikan tugas materi pokok, menyusun pemecahan masalah, dan menyusun rencana tindak lanjut (RTL) yang akan dilaksanakan pada tahap OJT 2. Pada akhir kegiatan, peserta akan mengerjakan tes akhir. Tugas yang ditagihkan selama pelaksanaan IST 1 dapat diperoleh peserta melalui LMS Diklat Calon Kepala Sekolah. Pada tahap ini, pengajar diklat juga akan melakukan penilaian di LMS Diklat Calon Kepala Sekolah, oleh karena itu peserta diwajibkan mengumpulkan seluruh tugas tagihannya di menu Pengumpulan Tugas dan Tagihan pada LMS Diklat Calon Kepala Sekolah. 1. Tempat dan Waktu Kegiatan IST 1 dilaksanakan di tempat kegiatan yang ditentukan oleh penyelenggara diklat. Durasi pelaksanaan IST 1 adalah 50 (lima puluh) JP atau setara dengan 5 (lima) sampai 6 (enam) hari. 2. Alur Diklat Alur IST 1 pada Diklat Calon Kepala Sekolah sesuai Gambar 10 di bawah ini. Gambar 10. Alur Kegiatan IST 1 Moda Kombinasi 3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan IST 1 moda kombinasi dilaksanakan selama 5 (lima) sampai dengan 6 (enam) hari dengan ketentuan seperti contoh Tabel 33. Tabel 33. Jadwal Pelaksanaan Diklat IST 1 Moda Kombinasi*) No Jam Ke Hari1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 1 1 A1 B2 B3.a B3.c B4 2 2 A1 B2 B3.b B3.c B4 3 3 B1 B3.a B3.b B3.c B4 4 4 B2 B3.a B3.b B3.c B4 5 5 B2 B3.a B3.b B3.c B4 6 6 B2 B3.a B3.b B3.c B4 69

No Jam Ke Hari1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 77 B2 B3.a B3.b B3.c B4 88 B2 B3.a B3.b B3.c B4 99 B2 B3.a B3.b B3.c B4 10 10 B2 B3.a B3.b B3.c B5 11 11 12 12 Refleksi Refleksi *) Jadwal di atas menggunakan pola durasi 5 (lima) hari. LPD dapat menyesuaikan jam ke-1 dan seterusnya sehingga menjadi 6 (enam) hari berdasarkan kondisi tempat penyelenggaraan dengan tidak mengubah urutan mata diklat dan tidak mengurangi durasi waktu per mata diklat. Keterangan: A1 : Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan B1 : Tes Awal B2 : Pembentukan Karakter (Character Building) B3.a : Materi Pokok Calon Kepala Sekolah: B3.b Manajerial Sekolah : Materi Pokok Calon Kepala Sekolah: Supervisi Guru B3.c dan Tenaga Kependidikan B4 : Materi Pokok Calon Kepala Sekolah: Pengembangan B5 Kewirausahaan : Rencana Tindak Lanjut : Tes Akhir Kegiatan yang harus diikuti oleh peserta dan pengajar diklat saat IST 1 secara keseluruhan seperti Tabel 34 berikut. Tabel 34. Aktivitas Peserta dan Pengajar Diklat No Mata Diklat Kegiatan Peserta Kegiatan Pengajar/ Penceramah 1 Kebijakan Menyimak dan tanya jawab tentang Penceramah diklat memaparkan Kementerian kebijakan program kementerian kebijakan dan menjawab Pendidikan dan pendidikan dan kebudayaan pertanyaan peserta Kebudayaan 2 Tes Awal Mengerjakan tes awal 1. Mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan tes awal. 2. Menganalisis tes awal dan mengkomunikasikan hasilnya ke peserta 3 Pembentukan 1. Melakukan kegiatan pembentukan 1. Mengarahkan dan Karakter karakter dalam tim sesuai arahan membimbing peserta (Character pengajar diklat melakukan penugasan Building) pembentukan karakter 2. Melakukan refleksi terhadap nilai- nilai penugasan, kondisi nyata di 2. Mengarahkan peserta dalam sekolah, dan apa yang harus melakukan refleksi dilakukan. 3. Memberikan penguatan 3. Mengumpulkan hasil refleksi terhadap hasil refleksi dan pembentukan karakter menghubungkannya dengan tugas Kepala Sekolah 70

No Mata Diklat Kegiatan Peserta Kegiatan Pengajar/ 4 Manajerial Penceramah 1. Mempelajari materi manajerial Sekolah sekolah 1. Memfasilitasi pembelajaran materi manajerial sekolah 5 Supervisi Guru 2. Mengerjakan tugas dan Tenaga 3. Mengumpulkan hasil tugas 2. Mengarahkan peserta dalam Kependidikan mengerjakan tugas 1. Mempelajari materi Supervisi Guru dan Tendik 3. Menilai tugas peserta dalam 1. Memfasilitasi peserta dalam 2. Mengamati dan menganalisis simulasi supervisi guru dan tendik mempelajari materi supervisi guru dan tendik 3. Mengerjakan tugas 2. Memberi pengarahan simulasi 4. Mengumpulkan tugas dan analisis supervisi 3. Mengarahkan peserta mengerjakan lembar kerja 4. Menilai tugas peserta 6 Pengembangan 1. Mempelajari materi pengembangan 1. Memfasilitasi peserta dalam Kewirausahaan kewirausahaan mempelajari materi 2. Mengerjakan tugas Kewirausahaan Kewirausahaan 3. Menyusun pemecahan masalah 2. Mengarahkan pengerjaan pembelajaran dengan tugas mempertimbangkan gagasan 3. Mengarahkan dalam inovasi yang disusun pada OJT 1, menyusun matrik pemecahan pendalaman materi IST, dan masalah pembelajaran diskusi dengan sesama peserta 4. Menilai hasil pengerjaan tugas diklat dan pengajar. peserta 4. Mengumpulkan hasil kerja 7 Rencana Tindak 1. Mencermati Format Jadwal RTL, Membimbing dan mendampingi Lanjut (RTL) RPK, dan rencana PK peserta dalam: 2. Menyusun jadwal RTL 1. Mencermati Format Jadwal 3. Menyusun RPK (Sekolah asal) RTL, RPK, dan rencana PK 4. Menyusun PK di sekolah magang 2. Menyusun jadwal RTL 5. Menyusun Instrumen Monitoring 3. Menyusun RPK (Sekolah asal) dan Evaluasi RPK 4. Menyusun PK di sekolah 6. Diskusi rambu-rambu Laporan magang RTL, penyiapan bahan dan 5. Menyusun Instrumen skenario gelar karya, dan Monitoring dan Evaluasi RPK pembuatan video gelar karya 6. Mendampingi dan 7. Mengumpulkan jadwal RTL, RPK, mengarahkan diskusi rambu- dan PK rambu 7. Mengumpulkan jadwal RTL, RPK, dan PK 7 Tes Akhir Mengerjakan tes akhir secara tertulis. Mengawasi dan mengarahkan Peserta yang dapat mengikuti tes akhir pelaksanaan tes akhir adalah yang dinyatakan layak oleh pengajar diklat. 4. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang terlibat dalam pelaksanaan IST 1 adalah penanggung jawab diklat, penceramah, pengajar diklat, peserta, panitia diklat, dan petugas supervisi. Tugas dan tanggung jawab setiap unsur dijabarkan sebagai berikut. a. Penanggung jawab Diklat Penanggung jawab diklat bertanggung jawab untuk memastikan keterlaksanaan IST 1. 71

b. Penceramah Diklat Penceramah diklat adalah pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penceramah diklat memaparkan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. c. Pengajar Diklat Tugas dan tanggung jawab pengajar diklat saat IST 1 adalah: 1) mempersiapkan media dan perangkat pembelajaran yang diperlukan pada tahapan IST 1 Diklat Calon Kepala Sekolah, 2) memeriksa jurnal harian pendampingan OJT 1 oleh mentor 1, 3) memfasilitasi pembelajaran di kelas, 4) memotivasi, membimbing, dan mengingatkan peserta dalam penyelesaian tugas, 5) mengevaluasi proses dan hasil belajar peserta, 6) melakukan verifikasi kelayakan peserta untuk mengikuti tes akhir (verifikasi dilakukan berdasarkan kelengkapan tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh peserta), 7) memberikan nilai keterampilan terhadap hasil pembelajaran peserta di SIM Diklat Tendik, 8) melakukan input nilai tes awal dan tes akhir peserta di SIM Diklat Tendik, 9) memberikan nilai sikap IST 1 yang akan diakumulasi dengan nilai sikap OJT 1, OJT 2, dan IST 2 di SIM Diklat Tendik, 10) menyampaikan dan melaporkan hasil pembelajaran peserta kepada penyelenggara diklat. Pengajar diklat yang lalai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, maka tidak direkomendasikan untuk memfasilitasi kegiatan Diklat Calon Kepala Sekolah berikutnya. d. Peserta Tugas dan tanggung jawab peserta diklat saat IST 1 adalah: 1) mengerjakan soal-soal tes awal dan tes akhir sesuai waktu yang ditentukan, 2) mengikuti seluruh proses pembelajaran sesuai dengan jadwal yang ditentukan, 3) mencermati dan menyelesaikan tugas yang diberikan, 4) mengumpulkan tugas yang sudah dikerjakan kepada pengajar diklat setiap mata diklat berakhir, 5) berpartisipasi aktif dalam setiap aktivitas pembelajaran, 6) mengisi umpan balik, evaluasi pengajar diklat, dan evaluasi keterlaksanaan diklat saat IST 1. e. Panitia Kelas Panitia berperan menyediakan kebutuhan administrasi diklat, membantu kelancaran pelaksanaan proses pembelajaran, dan menganalisis hasil evaluasi keterlaksanaan diklat. 72

f. Petugas Supervisi Petugas supervisi di IST 1 adalah seseorang yang telah ditetapkan sebagai petugas supervisi melalui Surat Keputusan dan ditugaskan oleh LPPKSPS untuk mengamati proses pembelajaran dan membantu pengajar diklat memperbaiki pembelajaran yang dilakukan saat IST 1 melalui kegiatan refleksi. Petugas supervisi melakukan refleksi sebanyak 5 (lima) kali @ 2 JP untuk setiap kali refleksi atau setara dengan 10 (sepuluh) JP. 5. Penilaian Penilaian pada tahap IST 1 meliputi penilaian unjuk kerja, pengetahuan, dan sikap. a. Penilaian Unjuk Kerja Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian terhadap tugas peserta dalam merefleksikan penugasan pembentukan karakter (bobot 20%), menyelesaikan tugas manajerial (15%), menyelesaikan tugas supervisi guru dan tendik (15%), dan menyelesaikan Matrik Rencana Pemecahan Masalah Pembelajaran (50%). Bobot akumulasi nilai unjuk kerja tahap IST 1 adalah 15%. b. Penilaian Pengetahuan Penilaian pengetahuan diperoleh dari nilai tes akhir yang dikerjakan oleh peserta di IST 1. Nilai pengetahuan memiliki bobot 10%. c. Penilaian Sikap Penilaian Sikap peserta diperoleh dari nilai kehadiran, keaktifan, kedisiplinan, kemandirian dan penyelesaian tugas dalam mengikuti rangkaian kegiatan di IST 1. Nilai sikap memiliki bobot 30%. Nilai sikap pada IST 1 akan diakumulasi dengan nilai sikap peserta di OJT 1, OJT 2, dan IST 2. 6. Supervisi Supervisi dilakukan secara langsung oleh petugas supervisi. Pada tahap IST 1, petugas supervisi akan datang dan mensupervisi maksimal 5 (lima) kelas dalam waktu yang bersamaan. Petugas supervisi akan mengamati proses pembelajaran dan melakukan refleksi secara bersamaan dengan pengajar diklat dari kelas yang diamati. Kegiatan refleksi dilakukan apabila mata diklat tertentu yang menjadi pokok pembelajaran (diantaranya adalah materi pembentukan karakter, materi pokok pada Diklat Calon Kepala Sekolah, dan materi penyusunan rencana tindak lanjut) telah berakhir. Refleksi dilaksanakan setiap hari pada akhir sesi pembelajaran saat IST 1. Seluruh hasil pengamatan dan refleksi dicatat oleh petugas supervisi secara manual dalam instrumen supervisi dan akan diinput di SIM Diklat Tendik saat petugas supervisi mendapatkan koneksi internet. Pada akhir supervisi, petugas supervisi harus menyusun laporan kegiatan supervisi tahap IST 1. 7. Manajemen Risiko Risiko dan solusi yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan IST 1 adalah seperti pada Tabel 35 berikut. 73

Tabel 35. Risiko dan Pertimbangan Solusi No Unsur Kemungkinan Risiko Solusi 1 Pengajar Diklat Tidak dapat Mencari pengajar diklat lain membimbing/ sebagai pengganti memfasilitasi dan membimbing pada IST 1 2 Tugas peserta Terdapat peserta diklat Pengajar Diklat memastikan diklat yang belum tugas peserta pada satu mengumpulkan tugas mata diklat tertentu sudah IST 1 sampai mendekati dikumpulkan sesuai jadwal batas tes akhir atau sebelum pergantian mata diklat. Sebelum berakhirnya satu mata diklat tertentu, pengajar diklat harus memastikan tugas peserta pada mata diklat tersebut sudah dikerjakan dan dikumpulkan. Apabila peserta tidak mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang ditentukan maka peserta tidak dapat melanjutkan pembelajaran mata diklat berikutnya. Setelah mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran pada tahap IST 1, peserta selanjutnya mengikuti tahap diklat berikutnya, yaitu On the Job Training (OJT) 2. Kegiatan OJT 2 dilaksanakan setelah kegiatan IST 1 selesai (tanpa ada jeda waktu). D. Pelaksanan On the Job Training (OJT) 2 OJT 2 merupakan tahapan setelah pelaksanaan IST 1 dari Diklat Calon Kepala Sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam durasi 200 (dua ratus) JP. Peserta dalam melaksanakan OJT 2 didampingi secara langsung oleh Mentor 1 (kepala sekolah dari sekolah asal peserta), Mentor 2 (kepala sekolah tempat magang peserta), dan dibimbing oleh Pengajar Diklat. Pada tahap OJT 2 ini, peserta berkolaborasi dengan seluruh warga sekolah dan pemangku kepentingan dalam melaksanakan rencana tindak lanjut (RTL) yang telah disusun saat IST 1. Selanjutnya peserta menyusun laporan hasil pelaksanaan RTL dan menyiapkan bahan presentasi dan gelar karya hasil pelaksanaan RTL. Laporan hasil pelaksanaan RTL diunggah di LMS untuk dinilai oleh Pengajar Diklat. 1. Tempat dan Waktu Kegiatan Kegiatan OJT 2 dilaksanakan di sekolah masing-masing peserta dan sekolah magang lain yang ditetapkan oleh dinas pendidikan. Waktu pelaksanaan kegiatan adalah 200 (dua ratus) JP atau setara dengan 9 (sembilan) minggu (3 atau 4 JP per hari). Pada saat melaksanakan dan menyelesaikan tugas OJT 2, peserta akan mendapatkan pembimbingan dari pengajar diklat selama 15 (lima belas) kali (2 JP setiap kali pembimbingan) atau setara dengan 30 (tiga puluh) JP. 2. Alur Kegiatan Alur kegiatan OJT 2 Moda Kombinasi dapat dicermati pada Gambar 11 di bawah ini. 74

Mengunduh dan mengerjakan tugas: - Jurnal Harian Pelaksanaan RTL - Menganalisis Hasil Monev RTL - Menyusun Laporan Pelaksanaan RTL - Membuat Video Memberikan nilai hasil keterlaksanaan RPK, PK, dan portofolio Gambar 11 Alur Kegiatan OJT 2 Moda Kombinasi 3. Jadwal Pelaksanaan OJT 2 dilaksanakan selama 9 (sembilan) pekan dengan kewajiban per hari adalah 3 (tiga) sampai dengan 4 (empat) JP. Peserta akan mendapatkan bimbingan dari pengajar diklat secara daring saat melaksanakan dan menyelesaikan tugas OJT 2. Pembimbingan secara daring dilaksanakan selama 15 (lima belas) kali (2 JP setiap kali pembimbingan). Jadwal pelaksanaan pembimbingan OJT 2 secara daring tertera pada Tabel 36 berikut. Tabel 36. Jadwal Pelaksanaan Pembimbingan OJT 2 Moda Kombinasi Bimbingan Hari Ke Mata Diklat Media Bimbingan Ke 1 Chatting Pelaksanaan Rencana Proyek Tugas Mandiri 1 2 sd. 4 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal 75

Bimbingan Hari Ke Mata Diklat Media Bimbingan Ke 5 Chatting 2 Pelaksanaan Rencana Proyek Tugas Mandiri 3 6 s.d. 8 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Chatting 4 9 Pelaksanaan Rencana Proyek Tugas Mandiri 5 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Chatting 6 10 s.d. 12 Pelaksanaan Rencana Proyek Tugas mandiri 7 13 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Video Conference 8 Pelaksanaan Rencana Proyek Tugas Mandiri 9 14 s.d. 16 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Chatting 10 17 Pelaksanaan Rencana Proyek Tugas Mandiri 11 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Chatting 18 s.d. 20 Pelaksanaan Rencana Proyek Tugas Mandiri 12 21 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Chatting 13 Pelaksanaan Rencana Proyek Tugas Mandiri 22 s.d. 23 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Chatting 24 Pelaksanaan Rencana Proyek Tugas Mandiri Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Chatting 25 s.d. 28 Pelaksanaan Rencana Proyek Tugas Mandiri 29 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Chatting Pelaksanaan Rencana Proyek Tugas Mandiri 30 s.d. 32 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Tugas Mandiri 33 Pelaksanaan Rencana Proyek Chatting Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Tugas Mandiri 34 s.d. 36 Pelaksanaan Rencana Proyek Video Conference 37 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Tugas Mandiri Pelaksanaan Rencana Proyek 38 s.d. 40 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal 41 Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal 42 s.d. 43 Pelaksanaan Rencana Proyek 44 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal 45 Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal 46 s.d. 48 Pelaksanaan Rencana Proyek 49 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Pelaksanaan Rencana Proyek 50 s.d. 53 Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Asal Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi (PK) di Sekolah Magang Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi (PK) di Sekolah Magang Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi (PK) di Sekolah Magang Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi (PK) di Sekolah Magang Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi (PK) di Sekolah Magang 14 54 Penyusunan Laporan Pelaksanaan RTL Chatting 55 s.d. 57 Penyusunan Laporan Pelaksanaan RTL Tugas Mandiri 76

Bimbingan Hari Ke Mata Diklat Media Bimbingan Ke 58 Penyusunan Laporan Pelaksanaan RTL Video Conference Tugas Mandiri 15 59 s.d. 63 Penyusunan Laporan Pelaksanaan RTL Kegiatan yang harus diikuti oleh peserta dan pengajar diklat saat OJT 2 secara keseluruhan seperti Tabel 37 berikut. Tabel 37. Kegiatan/aktivitas Peserta, Pengajar, dan Mentor Selama OJT 2 No Mata Diklat Aktivitas Peserta Aktivitas Pengajar Mentor 1 Mentor 2 Diklat 1 Pelaksanaan 1. Menyosialisasikan 1. Melakukan 1. Mengingatkan 1. Mengingatkan Rencana rencana pembimbingan peserta untuk peserta untuk Proyek pelaksanaan RPK terstruktur kepada mengadakan mengadakan Kepemimpinan 2. Menyiapkan peserta dalam: sosialisai RPK, pertemuan (RPK) di sumber daya a. menyosialisasikan pembentukan tim dengan mentor 2, Sekolah Asal 3. Mereview rencana pelaksana menyampaikan 2 Pelaksanaan instrumen pelaksanaan RPK kegiatan, dan hasil AKPK yang Peningkatan monitoring dan b. mempersiapkan penerbitan SK perlu ditingkatkan Kompetensi evaluasi sumber daya 2. Mendampingi 2. Mendampingi c. mereview peserta dalam peserta dalam (PK) di 4. Mengisi jurnal melakukan persiapan kegiatan harian instrumen persiapan RPK pelaksanaan PK Sekolah 5. Melaksanakan monitoring dan (menentukan (menentukan Magang evaluasi jadwal, jadwal, 3 Penyusunan RPK di sekolah d. Mengisi jurnal menentukan SDM menyusun Laporan asal kegiatan harian yang terlibat, instrumen, 6. Melakukan e. pelaksanaan RPK mengidentifikasi menghubungi Pelaksanaan di sekolah asal monitoring dan RTL evaluasi pelaksanaan RPK f. Melakukan kebutuhan sarana pihak-pihak 7. Menganalisis monitoring dan dan prasarana) terkait) hasil monitoring, evaluasi 3. Mendampingi 3. Mendampingi evaluasi g. Menganalisis peserta dalam peserta dalam pelaksanaan RPK hasil monitoring melaksanakan pelaksanaan PK 8. Melaksanakan PK dan evaluasi RPK (mengambil data disekolah h. Melaksanakan PK (pelaksanaan sesuai instrumen magang di sekolah program dan yang disusun, 9. Mencermati magang monev) menghubungi kerangka laporan i. Mencermati 4. Menyiapkan bukti sumber data, RTL kerangka laporan pelaksanaan menginput data, 10. Menyusun RTL kegiatan RPK menganalisis Laporan RTL j. Menyusun untuk persiapan data, menyusun 11. Menyusun Laporan RTL pembimbingan laporan skenario dan k. Menyusun oleh pengajar 4. Menyiapkan bukti menyiapkan skenario dan diklat pelaksanaan bahan gelar karya menyiapkan 5. Menilai kegiatan PK dan membuat bahan gelar karya keterlkasanaan untuk persiapan Video video gelar dan/atau RPK pembimbingan karya membuat video oleh pengajar pelaksanaan RTL gelar karya diklat 12. Mengunggah pelaksanaan RTL 5. Menilai hasil laporan ke 2. Melakukan penilaian keterlkasanaan LMS Laporan portofolio PK pelaksanaan dan hasil RTL pada tahap OJT 2 di LMS 77

4. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang terlibat dalam pelaksanaan OJT 2 adalah penanggung jawab diklat, pengajar diklat, peserta, mentor 1, mentor 2, Operator SIM Diklat Tendik, admin LMS, dan petugas supervisi. Tugas dan tanggung jawab setiap posisi dijabarkan sebagai berikut. a. Penanggung jawab Diklat Penanggung jawab diklat bertanggung jawab untuk memastikan keterlaksanaan OJT 2. b. Pengajar Diklat Tugas dan tanggung jawab pengajar diklat saat OJT 2 adalah: 1) memfasilitasi pembelajaran di kelas, 2) memantau keaktifan peserta, baik saat diskusi tentang pelaksanaan RTL, maupun saat menyusun laporan, 3) memotivasi, membimbing serta mengingatkan peserta dalam menyelesaikan tugas-tugas yang harus dikumpulkan, 4) memeriksa dan memberikan umpan balik terhadap tugas peserta, 5) melakukan pembimbingan dengan peserta melalui video conference dan chatting yang disediakan LMS sesuai jadwal yang telah ditentukan, 6) memberikan nilai unjuk kerja terhadap hasil pembelajaran peserta di LMS, 7) memberikan nilai sikap OJT 2 yang akan diakumulasi dengan nilai sikap OJT 1, IST 1, dan IST 2, serta menginput nilai sikap ke SIM Diklat Tendik pada akhir pelaksanaan IST 2, 8) menyampaikan dan melaporkan keaktifan serta hasil pembelajaran peserta kepada penyelenggara diklat. Pengajar diklat yang lalai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, maka tidak direkomendasikan untuk memfasilitasi kegiatan Diklat Calon Kepala Sekolah berikutnya. c. Peserta Tugas dan tanggung jawab peserta diklat saat OJT 2 adalah: 1) mengikuti seluruh materi di kelas daring sesuai dengan target waktu yang ditentukan, 2) mengisi jurnal harian, menyusun dan mengumpulkan laporan hasil monitoring dan evaluasi, menyusun laporan RTL, dan menunggah video unjuk kerja pelaksanaan RTL ke LMS, 3) melakukan komunikasi langsung dengan pengajar diklat melalui video conference dan chatting sesuai jadwal yang ditentukan, 4) berpartisipasi aktif dalam diskusi, 5) mengisi umpan balik, evaluasi pengajar diklat, dan evaluasi keterlaksanaan diklat di LMS. d. Mentor 1 Tugas dan tanggung jawab mentor 1 saat OJT 2 adalah: 78

1) mengingatkan peserta untuk mengadakan sosialisasi RPK, membentuk tim pelaksana kegiatan, dan menerbitkan SK (jika memungkinkan), 2) mendampingi peserta dalam melakukan persiapan RPK (menentukan jadwal, menentukan SDM yang terlibat, mengidentifikasi kebutuhan sarana dan prasarana), 3) mendampingi peserta dalam melaksanakan RPK (melaksanakan program dan monev sesuai rencana), 4) membantu peserta menyiapkan bukti pelaksanaan kegiatan RPK untuk persiapan pembimbingan oleh pengajar diklat, 5) memberikan nilai sikap OJT 2 peserta, 6) menilai keterlaksanaan RPK dalam bentuk nilai unjuk kerja. e. Mentor 2 Mentor 2 adalah kepala sekolah tempat magang peserta untuk melaksanakan peningkatan kompetensi (PK). Mentor 2 ditunjuk dan ditugaskan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota/provinsi atau penyelenggara pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat. Tugas dan tanggung jawab mentor 2 adalah: 1) menyampaikan jadwal pertemuan dengan peserta selama pelaksanaan PK, 2) mengadakan pertemuan untuk pembimbingan kepada peserta, 3) menyampaikan hasil AKPK yang perlu ditingkatkan, 4) mendampingi peserta dalam persiapan pelaksanaan PK (menentukan jadwal, menyusun instrumen, menghubungi pihak-pihak terkait), 5) mendampingi peserta dalam pelaksanaan PK (mengambil data sesuai instrumen yang disusun, menghubungi sumber data, menginput data, menganalisis data, menyusun laporan), 6) membantu peserta menyiapkan bukti pelaksanaan kegiatan PK untuk persiapan pembimbingan ke pengajar diklat, 7) memberikan nilai sikap OJT 2 menggunakan format penilaian yang telah ditetapkan, 8) menilai keterlaksanaan PK. f. Admin LMS Tugas dan tanggung jawab admin LMS adalah: 1) memberikan bantuan dan solusi terhadap permasalahan teknis dari peserta atau pengajar diklat di kelas daring saat kegiatan OJT 2, 2) mengatur jadwal pembimbingan melalui video conference dan chatting di LMS sesuai dengan waktu yang ditetapkan. 3) menjadi moderator dan mendampingi pengajar diklat dan peserta selama pelaksanaan video conference dan chatting di LMS, 4) memastikan pengajar diklat telah memberikan nilai unjuk kerja, 5) membantu pengajar diklat memberikan arahan dan solusi terhadap diskusi permasalahan teknis di video conference dan chatting. g. Operator SIM Diklat Tendik Operator SIM Diklat Tendik bertugas memastikan pengajar diklat telah menginput nilai peserta di SIM Diklat Tendik. 79

h. Petugas Supervisi Petugas supervisi adalah tim yang ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Surat Keputusan Petugas Supervisi dan ditugaskan oleh LPPKSPS untuk membantu pengajar diklat memperbaiki proses pembelajaran saat OJT 2 melalui kegiatan refleksi yg dilakukan sebanyak 5 (lima) kali atau setara dengan 10 (sepuluh) JP (2 JP setiap kali refleksi). 5. Penilaian Penilaian pada OJT 2 diperoleh dari unjuk kerja peserta, meliputi: a). Keterlaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Sendiri dan Keterlaksanaan Peningkatan Kompetensi di Sekolah Magang oleh Mentor 1 dan Mentor 2 (bobot 15%), b). Keterlaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) di Sekolah Sendiri dan Keterlaksanaan Peningkatan Kompetensi di Sekolah Magang oleh Pengajar Diklat (bobot 15%), dan c) Portofolio Hasil Pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut (RTL) (bobot 70%). Secara keseluruhan, apabila diakumulasi dengan seluruh tahapan diklat nilai unjuk kerja di kegiatan OJT 2 memiliki bobot 30%. Selain unjuk kerja, penilaian juga dilakukan terhadap sikap peserta selama mengikuti kegiatan OJT 2. Nilai Sikap peserta diperoleh dari nilai kehadiran, keaktifan, kedisiplinan, kemandirian dan penyelesaian tugas dalam mengikuti rangkaian kegiatan diklat, OJT 1, IST 1, OJT 2, dan IST 2. Nilai sikap peserta di OJT 2 akan diakumulasi dengan nilai sikap peserta saat OJT 1, IST 1, dan IST 2 dengan bobot nilai sikap adalah 30%. 6. Supervisi Tahap OJT 2 Supervisi tahap OJT 2 dilakukan secara daring oleh petugas supervisi di paling banyak 5 (lima) kelas yang sedang berlangsung dalam waktu yang bersamaan. Selama pelaksanaan OJT 2, petugas supervisi akan mengamati proses pembelajaran melalui LMS Diklat Calon Kepala Sekolah dan melakukan refleksi secara bersamaan dengan pengajar diklat dari kelas yang diamati. Refleksi dilakukan secara virtual sebanyak 5 (lima) kali sesuai waktu yang ditentukan, dengan alokasi waktu setiap kali refleksi adalah 2 (dua) JP. Refleksi berfokus pada pembimbingan yang dilakukan oleh pengajar diklat selama memfasilitasi kegiatan di OJT 2, meliputi: a. Refleksi Pembelajaran Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan di Sekolah Asal, sebanyak 3 (tiga) kali; b. Refleksi Pembelajaran Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi (PK), sebanyak 1 (satu) kali; c. Refleksi Pembelajaran Penyusunan Laporan RTL, sebanyak 1 (satu) kali. Pada akhir kegiatan supervisi, petugas supervisi harus menyusun laporan kegiatan supervisi tahap OJT 2. 7. Manajemen Risiko Risiko dan solusi yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan kegiatan OJT 2 80

Diklat Calon Kepala Sekolah ditunjukkan dalam Tabel 38. Tabel 38. Risiko dan Pertimbangan Solusi No Unsur Kemungkinan Risiko Solusi 1 Pengajar Diklat Tidak dapat memfasilitasi/ Mencari pengajar diklat lain membimbing sebagai pengganti 2 Keikutsertaan Peserta diklat tidak dapat 1. Video conference peserta diklat pada melakukan video conference diganti dengan chatting pembimbingan dikarenakan kesulitan jaringan 2. Peserta yang tidak melalui video internet dapat mengikuti video conference conference dapat melihat rekaman dan harus membuat simpulan hasil pembimbingan Setelah mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran pada tahap OJT 2, peserta selanjutnya mengikuti tahap diklat berikutnya, yaitu In Service Training (IST) 2. Kegiatan IST 2 dilaksanakan paling lambat 5 (lima) hari setelah kegiatan OJT 2. E. Pelaksanaan In Service Training (IST) 2 IST 2 dilaksanakan sebanyak 30 (tiga puluh) JP @ 45 menit, atau setara dengan 4 (empat) hari secara tatap muka langsung. Pada tahap IST 2, peserta akan melaksanakan presentasi dan gelar karya hasil pelaksanaan RTL, melakukan refleksi terhadap pelaksanaan RTL, dan mengevaluasi pelaksanaan diklat. Sementara pengajar diklat akan membimbing, mengarahkan, dan menilai pelaksanaan presentasi dan gelar karya. Tugas yang ditagihkan selama pelaksanaan IST 2 wajib dikumpulkan di menu Pengumpulan Tugas dan Tagihan pada LMS Diklat Calon Kepala Sekolah. Pada tahap ini, pengajar diklat juga akan melakukan penilaian di LMS Diklat Calon Kepala Sekolah. 1. Tempat dan Waktu Kegiatan Kegiatan IST 2 dilaksanakan di tempat yang ditentukan oleh penyelenggara diklat. Durasi pelaksanaan kegiatan IST 2 adalah 30 (tiga puluh) JP @ 45 menit atau setara dengan 4 (empat) hari. 2. Alur Kegiatan Alur kegiatan IST 2 dapat dicermati pada Gambar 12 di bawah ini. 81

Gambar 12. Alur kegiatan pada IST 2 Moda Kombinasi 3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan IST 2 dilaksanakan menggunakan jadwal seperti pada Tabel 39. Tabel 39. Jadwal Pelaksanaan Diklat IST 2 Moda Kombinasi*) No Jam Hari1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Ke 1 1 D1 D2 D2 D2 2 2 D2 D2 D2 D2 3 3 D2 D2 D2 D3 4 4 D2 D2 D2 D3 5 5 D2 D2 D2 D3 6 6 D2 D2 D2 D4 7 7 D2 D2 D2 8 8 D2 D2 D2 9 Refleksi 10 Refleksi *) LPD dapat menyesuaikan jam ke-1 dan seterusnya berdasarkan kondisi tempat penyelenggaraan dengan tidak mengubah urutan mata diklat dan tidak mengurangi durasi waktu per mata diklat. Keterangan: D1 : Penjelasan Teknis IST 2 D2 : Presentasi dan Gelar Karya D3 : Refleksi Pelaksanaan RTL D4 : Evaluasi Diklat Kegiatan yang harus diikuti oleh peserta dan pengajar diklat saat IST 2 secara keseluruhan seperti Tabel 40 berikut. Tabel 40. Aktivitas Peserta dan Pengajar Diklat No Mata Diklat Kegiatan Peserta Kegiatan Pengajar/ 1 Penjelasan Teknis IST 2 Penceramah/ Panitia 1. Memperhatikan Penyajian 1. Menyajikan penjelasan Penjelasan Teknis IST 2 teknis IST 2 2. Memberikan motivasi 2. Menyikapi dan menindaklanjuti secara positif 82

No Mata Diklat Kegiatan Peserta Kegiatan Pengajar/ Penceramah/ Panitia 2 Penilaian Presentasi dan 1. Melakukan presentasi hasil 1. Membimbing peserta dalam Gelar Karya pelaksanaan RTL menunjukkan alat dan bahan 2. Menunjukan semua bahan RPK dan PK dan alat pelaksanaan RPK 2. Mengarahkan peserta dan PK dalam gelar karya menerima pengunjung dan 3. Menjelaskan proses melakukan kunjungan pelaksanaan RPK dan PK (bergantian antara 2 (dua) 4. menjawab pertanyaan kelompok dalam satu kelas. pengunjung 3. Menilai presentasi hasil pelaksanaan RTL 3 Refleksi Pelaksanaan Melakukan refleksi pelaksanaan Membimbing melakukan refleksi RTL RTL 4 Evaluasi Diklat Mengisi Instrumen Evaluasi Membimbing peserta dalam Diklat mengisi Instrumen Evaluasi Diklat 4. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang terlibat dalam pelaksanaan IST 2 adalah penanggung jawab diklat, panitia diklat, dan petugas supervisi. Tugas dan tanggung jawab setiap unsur dijabarkan sebagai berikut. a. Penanggung jawab Diklat Penanggung jawab diklat bertanggung jawab untuk memastikan keterlaksanaan tahap IST 2. b. Pengajar Diklat Tugas dan tanggung jawab pengajar diklat saat IST 2 adalah: 1) menyampaikan kriteria kelulusan, 2) memfasilitasi presentasi dan gelar karya di kelas, 3) memberikan umpan balik terhadap hasil presentasi dan gelar karya setiap peserta, 4) mengevaluasi proses dan hasil belajar peserta, 5) memberikan nilai unjuk kerja (presentasi dan gelar karya) peserta, 6) memberikan nilai sikap IST 1 yang akan diakumulasi dengan nilai sikap OJT 1, OJT 2, dan IST 2 di SIM Diklat Tendik, 7) menyampaikan dan melaporkan hasil evaluasi peserta kepada penyelenggara diklat. Pengajar diklat yang lalai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, maka tidak direkomendasikan untuk memfasilitasi kegiatan Diklat Calon Kepala Sekolah berikutnya. c. Peserta Tugas dan tanggung jawab peserta diklat saat IST 2 adalah: 1) melaksanakan presentasi dan gelar karya, 2) mengikuti seluruh proses presentasi dan gelar karya sesuai jadwal yang ditentukan, 3) mengumpulkan laporan RTL dan video unjuk kerja pelaksanaan RTL, 83

4) berpartisipasi aktif dalam setiap aktivitas pembelajaran, 5) mengisi umpan balik, evaluasi pengajar diklat, dan evaluasi keterlaksanaan saat IST 2. d. Panitia Kelas Panitia berperan menyediakan kebutuhan administrasi diklat, membantu kelancaran pelaksanaan proses pembelajaran, dan menganalisis hasil evaluasi keterlaksanaan diklat. e. Petugas Supervisi Petugas supervisi di IST 2 adalah seseorang yang telah ditetapkan sebagai petugas supervisi melalui Surat Keputusan dan ditugaskan oleh LPPKSPS untuk mengamati proses pembelajaran dan membantu pengajar diklat memperbaiki pembelajaran yang dilakukan saat IST 2 melalui kegiatan refleksi. Petugas supervisi melakukan refleksi sebanyak 4 (empat) kali @ 2 JP untuk setiap kali refleksi, atau setara dengan 8 (delapan) JP. 5. Penilaian Penilaian pada tahap IST 2 meliputi penilaian unjuk kerja dan sikap. a. Penilaian Unjuk Kerja Penilaian unjuk kerja diperoleh dari nilai kemampuan peserta dalam mempresentasikan hasil pelaksanaan RTL melalui Gelar Karya dan/atau Video Gelar karya. Bobot akumulasi nilai unjuk kerja tahap IST 2 adalah 10%. b. Penilaian Sikap Penilaian Sikap peserta diperoleh dari nilai kehadiran, keaktifan, kedisiplinan, kemandirian dan penyelesaian tugas dalam mengikuti rangkaian kegiatan diklat tahap IST 1. Nilai sikap memiliki bobot 30%. Nilai sikap pada IST 2 akan diakumulasi dengan nilai sikap peserta di OJT 1, IST 1, dan OJT 2. 6. Supervisi Supervisi dilakukan secara langsung oleh petugas supervisi. Pada tahap IST 2, petugas supervisi akan datang dan mensupervisi maksimal 5 (lima) kelas dalam waktu yang bersamaan. Petugas supervisi akan mengamati proses pembelajaran dan melakukan refleksi secara bersamaan dengan pengajar diklat dari kelas yang diamati. Kegiatan refleksi dilakukan apabila mata diklat tertentu yang menjadi pokok pembelajaran (diantaranya adalah presentasi, gelar karya dan refleksi hasil pelaksanaan RTL) telah berakhir. Refleksi dilaksanakan setiap hari pada akhir sesi pembelajaran saat IST 2. Seluruh hasil pengamatan dan refleksi dicatat oleh petugas supervisi secara manual dalam instrumen supervisi dan akan diinput di SIM Diklat Tendik saat petugas supervisi mendapatkan koneksi internet. Pada akhir supervisi, petugas supervisi harus menyusun laporan kegiatan supervisi tahap IST 2. 84

BAB VI PENUTUP Panduan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Calon Kepala Sekolah ini perlu disusun agar setiap unsur yang terlibat memiliki pemahaman yang utuh dari setiap tahapan, antara lain On-the Job Training (OJT) 1, In-Service Training (IST) 1, On-the Job Training (OJT) 2, dan In-Service Training (IST) 2. Keberhasilan pelaksanaan diklat ini ditentukan oleh kesungguhan semua pihak. Melalui panduan ini, diharapkan peserta dan pemangku kepentingan lainnya dapat melakukan tugasnya secara terarah dan berkualitas. Semoga kegiatan Diklat Calon Kepala Sekolah mampu meningkatkan kompetensi kepala sekolah sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan mendorong kepala sekolah menciptakan sekolah merdeka untuk meningkatkan capaian belajar peserta didik yang bermuara pada terwujudnya students wellbeing.. Demikian panduan Diklat Calon Kepala Sekolah ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak dalam penyelenggaraan Diklat Calon Kepala Sekolah. 85

LAMPIRAN-LAMPIRAN 86

Lampiran 1 Instrumen Refleksi Pendalaman Bahan Pembelajaran Petunjuk: Peserta membaca dan mempelajari bahan pembelajaran agar dapat mendalami materi-materi yang terdapat di dalam Mata Diklat Pembentukan Karakter, Manajerial Sekolah, Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan, Pengembangan Kewirausahaan, dan Rencana Tindak Lanjut Kepemimpinan (RTL). Peserta dapat mengunduh format Instrumen Refleksi Pendalaman Bahan Pembelajaran dari LMS seperti tampak dalam tabel di bawah ini INSTRUMEN REFLEKSI PENDALAMAN BAHAN PEMBELAJARAN No Nama Mata Diklat Materi Resume Hasil Hal Baru yang C Eksplorasi Materi Diperoleh Ab e 1 Pembentukan Karakter d 2 Manajerial Sekolah 3 Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan 4 Pengembangan Kewirausahaan 5 Rencana Tindak Lanjut Kepemimpinan 87

Petunjuk pengisian hasil refleksi pendalaman bahan pembelajaran: 1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut; 2. Kolom “b” diisi dengan nama Mata Diklat; 3. Kolom “c” diisi dengan materi yang ada dalam bahan pembelajaran 4. Kolom “c” diisi dengan resume hasil eksplorasi materi secara garis besar; 5. Kolom “d” diisi dengan hal-hal baru yang diperoleh setelah mendalami materi. 88

Lampiran 2 Instrumen Identifikasi Masalah Pembelajaran Petunjuk: Peserta bersama warga sekolah mengidentifikasi kondisi di sekolah melalui pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) atau hasil rapor mutu sekolah atau data lain yang relevan terkait dengan pembelajaran, untuk menjawab pertanyaan berikut ini. a. Apa saja kekuatan dan kelemahan dari sekolah Saudara ? b. Apa saja masalah pembelajaran yang ditemukan di sekolah Saudara? c. Tentukan masalah utama yang berkaitan dengan pembelajaran ditemukan di sekolah Saudara? Sebagai gambaran awal bagaimana mengidentifikasi masalah pembelajaran di sekolah dan menemukan solusinya. INSTRUMEN IDENTIFIKASI MASALAH PEMBELAJARAN*) Deskripsi Sekolah Identifikasi Masalah Masalah Utama No Sendiri (kekuatan Pembelajaran yang Terkait Pembelajaran dan kelemahan) c d ab *) dalam mengisi instrumen dapat mempelajari bahan bacaan atau sumber lain yang relevan dan contoh kasus Petunjuk pengisian instrumen identifikasi masalah pembelajaran: 1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut 2. Kolom“b” diisi dengan deskripsi sekolah sendiri yang meliputi kekuatan dan kelemahan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil rapor mutu sekolah, pemantauan 8 SNP, dokumen hasil supervisi akademik, atau data lain yang relevan dengan pembelajaran 3. Kolom “c” diisi dengan hasil identifikasi masalah pembelajaran yang ditemukan di sekolah dan belum dapat diselesaikan 4. Kolom “d” diisi dengan masalah utama yang dipilih sebagai prioritas dari beberapa masalah yang telah diidentifikasi dalam kolom “c”. Masalah utama merupakan simpulan dari berbagai permasalahan yang muncul yang dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran, tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat, harus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, dan memerlukan keterampilan kepemimpinan yang kuat untuk menyelesaikannya. Catatan Peserta dapat mengunduh dan mengunggah format Identifikasi Masalah Pembelajaran di LMS sesuai tempat yang disediakan apabila dilaksanakan dengan moda daring. Peserta memperoleh format Identifikasi Masalah Pembelajaran dari pengajar diklat dan mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada pengajar diklat apabila dilaksanakan dengan moda luring. 89

Rubrik Penilaian Identifikasi Masalah Pembelajaran: Nilai Indikator 91 - 100 81 – 90,99 Seluruh indikator 1. Deskripsi sekolah menunjukkan kekuatan dan 71 – 80,99 terpenuhi kelemahan yang disertai dengan data < 70,99 pendukung secara jelas Minimal tiga indikator 2. Identifikasi masalah pembelajaran dirumuskan terpenuhi dengan mengacu kepada data yang riil di sekolah Dua indikator terpenuhi 3. Rumusan masalah utama terhubung dengan deskripsi dan identifikasi masalah Satu indikator 4. Adanya keterkaitan antara deskripsi sekolah, terpenuhi identifikasi masalah pembelajaran, dan masalah utama 90

Lampiran 3 Instrumen Penyusunan Gagasan/Inovasi Petunjuk: Berdasarkan tabel instrumen Identifikasi Masalah Pembelajaran silakan isilah tabel sebagai berikut. INSTRUMEN PENYUSUNAN GAGASAN/INOVASI Dampak No Masalah Gagasan Inovasi Langkah- Sumber Daya stategis bagi Utama Pemecahan pembelajaran langkah Pendukung Masalah siswa (students wellbeing) ab c de f Petunjuk pengisian instrumen identifikasi masalah pembelajaran: 1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut 2. Kolom “b” diisi dengan masalah utama yang terdapat pada Instrumen Identifikasi Masalah Pembelajaran (Tugas 01) 3. Kolom “c” diisi dengan gagasan inovasi yang dirancang untuk menyelesaikan masalah utama dengan implementasi keterampilan kepemimpinan yang kuat untuk menyelesaikannya. 4. Kolom “d” disi langkah-langkah yang dilakukan untuk melaksanakan gagasan inovasi tersebut mulai dari persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut 5. Kolom “e” diisi sumber daya baik manusia maupun nonmanusia yang diperlukan dalam melaksanakan gagasan inovasi 6. Kolom “f” diisi dampak yang akan dicapai kepada siswa apabila diterapkan gagasan inovasi yang telah di rancang (students wellbeing) 91

Lampiran 4 Instrumen Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) Calon Kepala Sekolah INSTRUMEN ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN (AKPK) CALON KEPALA SEKOLAH Petunjuk: Bacalah Instrumen AKPK secara seksama kemudian pilihlah jawaban dengan memberikan tanda (V) sesuai dengan kondisi dan pengalaman saudara. Instrumen AKPK ini bukanlah sebuah test, kejujuran dalam menjawab akan menghasilkan peta kompetensi yang saudara miliki, sehingga dapat dijadikan dasar untuk meningkatkan kompetensi yang saudara miliki dengan tepat. Keterangan Jawaban: A : Tidak Pernah, Tidak Ada,Tidak Paham, Tidak Aktif,Tidak Mampu. B : Hampir Tidak Pernah, Sedikit, Kurang Paham, Kurang Aktif, Kurang Mampu C : Terkadang, Cukup Banyak, Cukup Paham, Cukup Aktif, Cukup Mampu D : Sering, Sangat Banyak, Sangat Paham, Sangat Aktif, Sangat Mampu No. Uraian Pertanyaan A JAWABAN BCD Dimensl Kepribadian 1 Perkataan baik saya selaras dengan tindakan yang saya lakukan 2 Cara saya dalam berbicara, bersikap, dan berperilaku diteladani oleh warga sekolah dan masyarakat. 3 Saya melaksanakan tugas-tugas saya dengan perencanaan yang matang dan evaluasi berkelanjutan. 4 Saya mampu mengendalikan diri dalam menghadapi masalah-masalah terkait pekerjaan saya dengan baik. 5 Saya aktif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas-tugas kepala sekolah, melalui berbagai kegiatan pengembangan diri. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada teman-teman sejawat berkaitan dengan tugas 6 saya sehari-hari. 7 Saya memiliki pengalaman dalam mengarahkan dan mengerakkan rekan sejawat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah Dimensi Manajerial 1 Saya memahami penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) 2 Saya memahami cara mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan kompetensi, dan tupoksi guru. 3 Saya memahami cara mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan kompetensi, kualifikasi dan tupoksi tenaga kependidikan di sekolah (tenaga administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan guru konselor). 4 Saya memahami cara mengidentifikasi masalah yang terkait dengan standar pelayanan minimal atau standar nasional pendidikan mengenai sarana dan prasarana sekolah/ madrasah. 5 Maya memahami penyusunan rencana pemanfaatan sarana prasarana sesuai standar pelayanan minimal. 6 Saya memahami cara mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan perencanaan dan penerimaan peserta didik baru. 7 Saya memahami cara mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan pembinaan dan pengembangan kapasitas peserta didik. 8 Saya memiliki pengalaman dalam menyelesaikan masalah yang terkait dengan pengelolaan peserta didik dengan baik. 9 Saya terlibat aktif dalam penyusunan dan analisa dokumen I KTSP. 10 Saya mampu menganalisis silabus dan RPP dengan baik. 11 Saya memahami cara mengidentifikasi sumber-sumber, alokasi, dan mekanisme pertanggung-jawaban keuangan sekolah/ madrasah. 12 Saya memahami cara mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan ketatausa haan sekolah/madrasah. 92

No. Uraian Pertanyaan A JAWABAN BCD 13 Saya menggunakan media teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik di kelas. 14 Saya memahami monitoring, evaluasi dan pelaporan program sekolah/madrasah sesuai dengan standar. Dimensi Kewirausahaan 1 Saya memahami program-program inovatif yang bisa meningkatkan keefektifan sekolah dengan baik. 2 Saya memiliki pengalaman dalam meningkatkan keingintahuan warga sekolah dalam pengetahuan dan ketrampilan melalui kerja keras dan semangat pantang menyerah 3 Saya mampu membuat alternatif pemecahan masalah yang relevan dan tepat, sehingga menghasilkan kinerja yang efektifdan efisien. 4 Saya memiliki rasa optimis, pantang menyerah, dan berpikir alternalif terbaik untuk mencapai keberhasilan di sekolah. 5 Saya memiliki pengalaman dalam menyusun rencana pengelolaan kegiatan produksi dan jasa di sekolah dengan baik. Dimensi Supervisi 1 Saya memahami perencanaan program supervisi akademik yang disesuaikan dengan kebutuhan guru yanp akan disupervisi. 2 Maya memahami teknik-teknik dalam melakukan supervisi akademik. 3 Saya memiliki pengalaman dalam melakukan supervisi akademik terhadap guru dengan teknik yang tepat. 4 Saya memiliki pengalaman dalam mengkaji masalah yang terkait dengan superv‹si akademik. 5 Saya memahami cara memberikan umpan balik hasil supervisi kepada para guru secara konstruktif. 6 Saya memahami penyusunan program tindak lanjut supervisi di sekolah dengan baik. Dimensi Sosial 1 Saya memahami penyusunan program kerja sama dengan pihak Iain, baik perseorangan maupun institusi dengan baik, untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah. 2 Saya memi|iki pengalaman dalam melakukan kerja sama dengan perseorangan dan institusi Iain, baik institusi pemerintah atau swasta, untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan di sekolah dimana saya bertugas. 3 Saya memahami cara melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program dan kegiatan kerjasama dengan perseorangan dan institusi pemerintah atau swasta. 4 Saya terlibat aktif meniadi pengurus organisasi sosial kemasyarakatan di lJn9kungan tempat tinggal saya. 5 Saya memiliki pengalaman dalam menggalang bantuan dari semua warga sekolah tempat saya bertugas untuk meringankan penderitaan warga masyarakat yang sedang tertimpa bencana/ musibah atau mengalami kesulitan ekonomi. 93

Lampiran 5 Instrumen Pelaksanaan Praktik Coaching dan Mentoring Petunjuk: Saudara bersama kelompok/suku diminta untuk praktik bermain peran dalam melakukan coaching dan mentoring untuk tema kasus di bawah ini. Pilih salah satu tema sesuai dengan kesepakatan kelompok/suku. 1. Kemampuan guru dalam memfasilitasi pembelajaran masih perlu ditingkatkan, khususnya dalam hal membuat peserta didik senang dan aktif pada proses pembelajaran 2. Terkait dengan guru yang memiliki motivasi kerja rendah, kurang semangat, kematangan dirinya (self maturity) perlu ditingkatkan, sering ijin tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas, dan memiliki masalah personal yang belum diketahui secara pasti 3. Masalah guru diduga terpapar paham terorisme, antinasionalis atau paham lain yang mengarah kepada aliran keras yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila Berdasarkan pilihan tema di atas, lakukan roleplay (bermain peran) praktik melakukan coaching dan mentoring bersama teman dari kelompok/suku dengan pengaturan peran sebagai berikut: 1. Kepala sekolah 1 orang 2. Guru 1 orang Tugas: 1. Lakukan roleplay sesuai dengan skenario di atas 2. Tunjuk teman dalam satu kelompok/suku untuk memerankan sesuai dengan peran yang telah dituliskan 3. Buatlah praktik coaching dan mentoring sesuai dengan format di bawah ini sebagai bukti pelaksanaan praktik bermain peran (roleplay) INSTRUMEN PELAKSANAAN PRAKTIK COACHING DAN MENTORING Tema kasus untuk coaching & mentoring*) : _____________________________ No Daftar Pertanyaan Jawaban Keterangan AB C D 1 2 3 *) isi sesuai dengan skenario Petunjuk pengisian: 1. Kolom “a” diisi nomor urut 2. Kolom “b” diisi peran dalam roleplay (sudah terisi) 3. Kolom “c” diisi rekaman catatan berupa transkrip dalam praktik coaching dan mentoring 4. Kolom “d” diisi keterangan jika ada yang perlu ditekankan atau ditindaklanjuti dari hasil praktik coaching dan mentoring 94

Lampiran 6 Instrumen Refleksi Nilai Karakter dalam Implementasi Kepemimpinan Sekolah Petunjuk: Lakukanlah refleksi secara mandiri dengan menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut! 1. Hal-hal apakah yang telah Saudara pelajari dalam mata diklat pembentukan karakter? 2. Apakah kelebihan yang Saudara peroleh berkaitan dengan nilai karakter setelah pembelajaran mata diklat pembentukan karakter? 3. Apakah kelemahan yang masih perlu ditingkatkan? 4. Strategi apakah yang akan Saudara lakukan untuk meningkatkan karakter yang masih Saudara rasakan sebagai kelemahan? 5. Isilah tabel berikut untuk menguatkan pemahaman Saudara! INSTRUMEN REFLEKSI NILAI KARAKTER DALAM IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN SEKOLAH Tugas Pokok Konsep Nilai Nilai-Nilai Strategi Penerapan No dan Fungsi Karakter karakter yang dalam Tindakan*) Kepala Sekolah C akan E dikembangkan ab d 1. Supervisi Guru Self Regulated Disiplin: dan Tendik Learning disiplin, jujur, Menjadi teladan bagi kreatif, guru/tendik dan siswa di demokratis, adil, sekolah Jujur: Berkata sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga pada saat melaksanakan pembinaan tidak berprasangka buruk terhadap siapapun Kreatif: Pada saat melaksanakan pembinaan berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hal baru dari sesuatu yang dimiliki Demokratis: selalu berupaya menstimulasi warga sekolah untuk bekerja dan belajar secara koperatif dalam rangka mencapai tujuan bersama 2. 3. *) baca bahan bacaan Pembentukan karakter kepala sekolah Petunjuk pengisian: 95

1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut 2. Kolom “b” diisi dengan tugas pokok dan fungsi kepala sekolah (sudah terisi) 3. Kolom “c” diisi dengan konsep nilai karakter 4. Kolom “d” diisi dengan nilai-nilai karakter yang perlu dikembangkan (jenis nilai karakter mengacu kepada bahan bacaan “Pembentukan Nilai Karakter Kepala Sekolah” di bagian refleksi 5. Kolom “e” diisi dengan strategi penerapan dalam tindakan dari setiap nilai-nilai yang akan dikembangkan 96


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook