Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

mak

Published by Safri Ishak, 2021-07-18 02:41:16

Description: mak

Keywords: mak,mentok,bangka,safri Ishak

Search

Read the Text Version

Kompleks KejaksaanAgungTebet Barat tahun 1965. Mak paling pandai memasak, rasanya paling sedap sedunia, walaupun cuma sambal belacan sama sayur darat paling sedikit dua piring nasi lewat. Sayur darat adalah sayur yang paling sederhana, sayurannya potongan batang keladi atau talas, ditambah bumbu tiga, garam, cabe, belacan, kalau tidak ada batang keladi, bisa diganti dengan timun atau kacang panjang atau nangka muda, lebih asik lagi kalau ditambah udang, kuahnya jadi manis. Saya masih ingat waktu pulang ujian sekolah dasar, sampai rumah mak sudah menyediakan tumis kecambah pakai udang kering, nikmat sekali, mak paling tahu kesukaan anak - anaknya. Saya sangat kagum sama mak, anak sembilan, tanpa pembantu rumah tangga, makan kami cukup, baju rapih, semua bisa sekolah, dan mak pantang berhutang, luar biasa. Mak sangat teliti dan disiplin, semua anaknya pasti dapat bagian, walaupun ikan atau ayam satu ekor kebagian semua, lauk tadi dibagi dulu lalu ditarok di piring masing-masing.

Sayur Darat atau Lempah Darat http://www.tebetbarat.com/pasar/sayurdarat.htm Selain masak Mak juga pintar mengaji dan pintar menjahit, baju sekolah, baju lebaran dan baju sehari- hari tidak pernah beli, mak jahit sendiri, kalau tidak bisa pinjam mesin jahit, mak jahit pakai tangan. Mak tempat kami mengadu dan tempat kami belajar kalau ada tugas sekolah, terutama berhitung dan menggambar. Saking sibuknya mak, saya sampai tidak tahu apa yang paling disukai mak. Setelah berkeluarga dan lama merantau, saya baru tahu mak sangat suka dengan bunga mawar. Waktu itu kami sekeluarga main ke rumah mak, potret potret, sesudah dicetak, kami tanya mak, photo mana yang mau mak perbesar, mak memilih photo mak yang ada latar belakang bunga mawar. Rupanya sejak gadis mak paling suka menanam bunga mawar.

Lulus SMP Indrapura Rumbai Pekan Baru, 1963. Baju Lurik Jahitan Tangan Mak, tidak pakai mesin jahit. Ayah meninggal dunia dalam usia 45 tahun ketika saya masih kuliah tingkat tiga dan adik bungsu kami baru masuk TK, sejak itu Mak menjadi single parent membesarkan dan menyekolahkan sembilan putra putri beliau. Mak meninggal dunia dalam usia 70 tahun, ketika saya sudah bekerja di Caltex dan adik bungsu kami sudah bekeluarga serta Alhamdulillah cucu Mak waktu itu berjumlah 25 orang. Ayah dan Mak dimakamkan di TPU Menteng Pulo. Semoga Allah subhaanahuu wa ta’aalaa menerima amal ibadah almarhum Ayah dan almarhumah Mak, serta mengampuni kesalahan mereka. Aamiin ya rabbal’alamin

Makam Ayah dan Mak, TPU Menteng Pulo, Februari 2021.

Mak, kami Sembilan bersaudara dan Satu cucu, Kompleks Kejaksaan Agung Tebet Barat. Mentok Bangka Kampung Ku Kampung Kita (Safri Ishak) http://tebetbarat.com/artikel/safri-mentok- bangka.htm


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook