Bisnis Indonesia 23 Januari 2022

PEMENANG 2 PENGHARGAAN GOLD INDONESIA PRINT MEDIA AWARDS (IPMA) 2021 # Te m a t i k # Re l eva n # Ke k i n i a n SAATNYA WIRAUSAHA TERBANG TINGGI Eceran: Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, Scan Me dan Kawasan Timur Indonesia Eceran: Rp12.000/eks Minggu, 23 Januari 2022 No. 778 Tahun XXXVII/No. 12427 Terbit 12 Halaman

Insight Mindset M. ROCHMAD PURBOYO Entrepreneur [email protected] B aru-baru ini ada berita mem- bukan hambatan dalam berusaha. hanya bertahan, tetapi pengusaha atau entrepre- banggakan dari kalangan star- Inilah penƟngnya memiliki mindset sebagai neur harus bisa mengembangkan usahanya. Ten- tup, yaitu perusahaan rinƟs- tunya yang dipersiapkan adalah usaha itu harus an di bidang makanan dan pengusaha. Salah satu faktor yang kerap mem- memiliki daya saing dan inovasi berbasis kreaƟvi- minuman asal Indonesia, Kopi buat orang gagal dalam memulai bisnis adalah tas dan teknologi. Kenangan, resmi menyandang mindset yang kurang tepat. Apalagi bagi seorang status unikorn. karyawan yang mau terjun ke dunia bisnis. Memang masih ada kesenjangan antara pelaku Predikat unikorn atau perusahaan dengan valu- usaha besar dan kecil dalam hal produkƟvitas, ku- asi minimal US$1 miliar itu diraih setelah startup Dia harus mampu mengubah mindset karyawan alitas manusia, hingga pemanfaatan teknologi. F&B ini kembali mendapatkan sunƟkan pendana- menjadi mindset entrepreneur yang selalu ingin an Seri C tahap pertama senilai US$96 juta atau keluar dari zona kenyamanan, berani mengambil Untunglah pemerintah telah menyiapkan ber- sekitar Rp 1,3 triliun. keputusan, terus berupaya mengembangkan usa- bagai upaya perbaikan, termasuk pendanaan ha, dan berani mengambil risiko tentunya dengan bagi pelaku UMKM melalui investasi tahap awal Pencapaian Kopi Kenangan kala pandemi ini perhitungan matang. dan peningkatan pembiayaan perbankan. Apalagi menambah daŌar perusahaan yang menyandang pemerintah berupaya meningkatkan rasio kewi- gelar tersebut, seperƟ Gojek (yang juga menyan- Bagi beberapa bidang bisnis memang pasƟ ter- rausahaan yang saat ini sebesar 3,47% menjadi dang gelar Dekakorn karena valuasinya sudah dampak dengan adanya pandemi ini, seperƟ usa- 3,95% dan mencetak 500 perusahaan rinƟsan menembus US$10 miliar), Tokopedia, Traveloka, ha yang mengandalkan kunjungan atau keramai- dari berbagai kalangan pada 2024. Juga ditarget- Bukalapak, Ovo, J&T Express, Ajaib, Xendit, dan an orang dan transportasi. Dengan relaƟf redanya kan ada penambahan 1,5 juta wirausaha muda OnlinePajak. sebaran Covid-19, sudah selayaknya usaha yang yang diharapkan hadir dengan basis inovasi, ber- selama ini terpuruk bisa mulai bangkit. kelanjutan, dan menciptakan lapangan pekerjaan. keberhasilan Kopi Kenangan ini bukan diraih begitu saja. Berbagai tantangan, hambatan dan Kita tentunya berharap 2022 bisa menjadi Untuk mendorong perusahaan rinƟsan, pe- kendala juga dialami oleh Edward Tirtanata, sa- awal baik bagi usaha-usaha yang terdampak merintah seƟdaknya telah menyiapkan sejum- lah satu CEO F&B itu. Edward pernah merasakan pandemi. Para usahawan kelas kecil dan mene- lah kebijakan misalnya program inkubasi dengan beratnya berjualan pakaian, hingga gagal di usaha ngah bisa menata kembali usahanya dan bersi- stakeholder terkait termasuk badan usaha, lem- trading batu bara dan terpaksa jual rumah. ap untuk naik kelas menjadi usaha besar. baga inkubator, dan perguruan Ɵnggi. Selain itu, kementerian juga tengah menyiapkan beberapa Namun, dia selalu berupaya melihat peluang, Tahun ini juga diyakini peluang bagi para pe- program pengembangan kewirausahaan digital salah satunya membuka kedai kopi kekinian pre- laku usaha rinƟsan mengingat masifnya adopsi baru. mium yang berlokasi di tempat strategis di area digital masyarakat selama pandemi berlangsung, perkantoran dan mal dengan harga yang lebih sementara startup merupakan perusahaan yang Untuk pendanaannya, Kementerian BUMN juga terjangkau serta menggunakan nama minuman umumnya berbasis teknologi. siap membentuk Merah PuƟh Fund. Perusahaan kopi yang unik. Kali ini perhitungannya benar dan pendanaan bagi startup ini bakal fokus mening- kedai kopi ini langsung banyak peminat dan ber- JADI MOMENTUM hasil mendapatkan perhaƟan perusahaan penda- katkan modal calon unikorn serta soon to be Meredanya pandemi harusnya unicorn (soonicorn). naan dunia. menjadi momentum bukan lagi Sifat ulet, pantang menyerah Rencananya, pada paruh pertama 2022, Merah PuƟh Fund mampu mengucurkan dan jeli melihat peluang me- dana sebesar US$300 juta atau berkisar Rp mang harus dimiliki oleh para 4,29 triliun (kurs Rp 14.300) kepada para so- pebisnis. Situasi yang kurang onicorn dengan kriteria yang telah ditetap- menguntungkan harus diang- kan. Ini menjadi peluang bagi startup Indo- nesia untuk lebih cepat menjadi besar. gap sebagai peluang dan Bagi pemula yang ingin menjajal berbisnis pun kini sudah banyak tawaran kemitraan yang risikonya lebih kecil. Pola kemitraan me- rupakan kerja sama antara perusahaan yang sudah relaƟf dikenal dengan pihak yang me- mulai usaha melalui bimbingan dari perusaha- an mapan tersebut dengan imbalan tertentu, seperƟ misalnya beli bahan baku, peralatan, hingga tempat usaha dari perusahaan ber- sangkutan, atau adanya royalty fee. Jadi sebenarnya Ɵdak ada alasan untuk Ɵdak berani memulai usaha, atau me- ngembangkan usaha. Berbagai pelu- ang sudah tersedia dan contoh kesuk- sesan juga banyak. Tinggal kita berani untuk mengubah mindset menjadi seo- rang entrepreneur sejaƟ. Dhiany Nadya Utami, Dwi Nicken Tari, Finna Ulia KANTOR PERWAKILAN Tarif Iklan (Rp/mmk) Ulfah, Iim Fathimah Timorria, Ipak Ayu Hidayatullah N., Jaffry Prabu Prakoso, John A. Oktaveri, Leo Dwi Jatmiko, Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Jl. PB Sudirman No. 4 Umum Markus Gabriel Noviarizal Fernandez, Mutiara Nabila, Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069 Nindya Aldila, Nirmala Aninda, Pandu Gumilar, Puput Bandung: Indah Swarni Lestari, (Kepala Perwakilan), Ajijah, Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna Ady Sukarno, Rahmad Fauzan, Rayful Mudassir, Reni Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp. Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017 Lestari, Rinaldi Muhammad Azka, Thomas Mola, Yanita 022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 Display Khusus(Prospektus/ Petriella, Yudi Supriyanto. Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan Neraca/RUPS/Peng Merger).......................................................................28.000..................... 45.000 PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika Fotografer: Eusebio Chrysnamurti. Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp. Display Umum.................................................................................................100.000..................... 110.000 0542-7213507 Fax. 0542-7213508 Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk).............................................................................—...................220.000 Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin, Jakarta Pusat 10220 DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Kompleks Istana Bisnis Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk).................................................—...................235.000 Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86 Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan, Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk).....................................................................—...................240.000 Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6 General Manager Integrated Marketing Solution: Telp. 061-4554121/4553035 Fax. 061-4553042 Creative Ad........................................................................................................110.000....................120.000 M. Rheza Adrian, Vanie Elsis Mariana Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro Tanjung Advertorial Hal. Dalam..................................................................................110.000....................125.000 Presiden Direktur: Lulu Terianto Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, Kolom*................................................................................................................ 60.000..................................— Direktur Pemasaran: Hery Trianto Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253 Baris** ................................................................................................................ 50.000..................................— Direktur Pemberitaan & Produksi: Maria Yuliana Benyamin Eka Puspitaningrum, Novita Ayu Handayani, Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari, *) Minimum 1 kolom x 50mm.................................... , **) Minimum 3 baris Rizki Yuhda Rahardian Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473 Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin Pekanbaru: Irsad (Kepala Perwakilan), Ruko Royal Platinum No. 89 P Bisnis Indonesia Weekly Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih DIVISI PRODUKSI Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, Telp. 0761-8415055(hunting), 0761- General Manager Konten: Diena Lestari, Galih Kurniawan, Hendri T. Asworo, Head of Bisnis Indonesia Resource Center: Setyardi 8415077 Fax. 0761-8415066 Harga Iklan Umum Harga Iklan Packages Surya Mahendra Saputra Widodo Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Jl. Sompok Baru No. 79 1 Halaman Full Color..............75.000.000 Full Edition ( 12 pages FC )......... 600.000.000 Head of Data & Research: Aprilian Hermawan Manager Monetisasi Produksi: Andri Trisuda Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 1/2 Halaman Full Color......... 40.000.000 Half Edition ( 6 pages FC ).......... 350.000.000 Head of Premium Content & Multimedia: Gajah Kusumo Creative Manager: Lucky Prima Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul Ulum, Quarter Edition ( 4 pages FC ) .. 250.000.000 Head of Special Digital Products: Yusuf Waluyo Jati Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 ANAK PERUSAHAAN Fax. 031-5675853 Spesifikasi Hitam Putih Berwarna Sekretariat Redaksi: Langgeng Wibowo Navigator Informasi Sibermedia: Asep Mh. Mulyana 65.000 80.000 Manajer Konten: Abdullah Azzam, Akhirul Anwar, Amanda K. Wardhani, Ana Noviani, (Direktur), Arnis Wigati, Didit Ahendra, (General KORAN REGIONAL Jenis Iklan Andhika Anggoro Wening, Anggara Pernando, Annisa Sulistyorini, Aprianto Cahyo Nugroho, David Manager), Siska Kartika, Kamilah Adawiyah, Solopos: Arif Budisusilo (Presiden Direktur), Kemitraan, Layanan Masyarakat Eka Issetiabudi, Dika Irawan, Duwi Setiya Ariyanti, Edi Suwiknyo, Emanuel Berkah Caesario, Fajar (Manajer) Suwarmin (Direktur Pemasaran), Rini Yustiningsih (Pemimpin Politik, Kasus Hukum, Lelang/Tender, Sidik, Feni Freycinetia Fitriani, Firman Wibowo, Fitri Sartina Dewi, Hadijah Alaydrus, Hafiyyan, Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833 Dukacita, Pernikahan, Hotel, Hendra Wibawa, Indyah Sutriningrum, Inria Zulfikar, Kahfi, Lili Sunardi, Lucky Leonard Leatemia, Purwoko (Direktur), Yunan Hilmi (General Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi) Resto & Cafe, Pendidikan, Lukas Hendra T. Meliyanto, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Lubis, M. Taufikul Basari, Mia Manager), Prasektio Nugraha Nagara, Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183, Seminar, dan Lowongan Chitra Dinisari, M. Khadafi, M. Nurhadi Pratomo, Moh. Fatkhul Maskur, Nancy Yunita, Novita Sari Retno Widyastuti Fax. 0274-564440 Simamora, Nurbaiti, Nurul Hidayat, Rio Sandy Pradana, Roni Yunianto, Rustam Agus, Saeno, Sri Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000 Mas Sari, Stefanus Arief Setiaji, Tegar Arif Fadly, Oktaviano Donald Baptista, Wike Dita Herlinda, (Direktur) Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan Yayus Yuswoprihanto, Yustinus Andri Dwi P., Zufrizal. tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apapun dari Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika Staf Redaksi: Anitana Widya Puspa, Aprianus Doni Tolok, Arif Gunawan, Asteria Desi narasumber berkaitan dengan pemberitaan. • Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4 Kartikasari, Azizah Nur Alfi, Bambang Supriyanto, Denis Riantiza Meilanova, Dewi Andriani, • Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia No. 121-00-9009999-9 • Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8 • Harga Langganan Rp250.000 per bulan • Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Redaksi & Marketing [email protected] epaper.bisnis.com @Bisnis.com wwwbisniscom www.bisnis.com (021) 57901023 [email protected] WEEKLY 2 [email protected] Minggu, 23 Januari 2022

3,9 4 25,2 26,5 27,8 29,3 30,8 3,8 3,7 3,6 Proporsi UMKM yang Mengakses Kredit Rasio Kewirausahaan Nasional (%) Lembaga Keuangan Formal (%) 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 4 22 3,5 21,4 3 20,9 2,5 20,3 2 19,8 Rasio Kredit UMKM terhadap Pertumbuhan Jumlah Wirausaha (%) Total Kredit Perbankan (%) Sumber: Matriks Pembangunan Jangka Menengah Kementerian/Lembaga, RPJMN 2020—2024 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 Momentum Naik Kelas Setelah dihadapkan pada tantangan yang berlangsung keuangan. Hal itu termasuk kebijakan restrukturisasi hampir 2 tahun, dunia usaha meraih momentumnya seiring kredit yang masih berlanjut hingga tahun mendatang. dengan terkendalinya pandemi dan membaiknya situasi Begitu juga dengan aturan bank digital yang kian me- dan kondisi. Tahun 2022 menjadi harapan bagi para pelaku ningkatkan akses pelaku usaha untuk mendapatkan usaha untuk meningkatkan skala bisnis mereka. permodalan. SYAIFUL MILLAH \"Berdasarkan Ɵnjauan ini, hal-hal tersebut bisa [email protected] untuk pelaku usaha ini melakukan scaling up. Tentu- nya hal ini harus diiringi dengan peningkatan kualitas Indonesia memiliki postur pelaku bisnis yang meningkatkan skala bisnis para pelaku usaha, ke- produk dan ekosistem yang sudah harus masuk ke didominasi oleh usaha mikro, kecil, dan me- menterian ini juga ingin mendorong penambahan digital,” katanya. nengah (UMKM). Kementerian Koperasi dan jumlah pelaku bisnis di dalam negeri. UKM menyatakan bahwa kebijakan pemerin- Ikhsan mengatakan, tantangan terbesar para pe- tah bagi para pelaku usaha ini Ɵdak lagi hanya Dia menyebutkan, pemerintah akan berupaya laku usaha dalam meningkatkan skala bisnis adalah fokus agar bertahan, tetapi menjadi tulang pun- meningkatkan rasio kewirausahaan dengan target operasional yang masih terbatas, sehingga berdam- ggung ekonomi nasional. 3,95% pada 2024. Adapun pada saat ini, angkanya pak pada kualitas produk yang seadanya. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki me- baru mencapai 3,47%. ngatakan bahwa struktur ekonomi nasional saat ini Hal tersebut turut membatasi mereka untuk ma- masih dikuasai oleh usaha mikro dengan persentase Pada angka yang lebih riil, sektor tersebut ditarget suk ke pasar. lebih dari 90%. menambah 1,5 juta pelaku wirausaha muda yang di- harapkan hadir dengan basis inovasi, berkelanjutan, Oleh karenanya, selain dari akses pasar dan per- Oleh sebab itu, penƟng untuk mengubah struktur dan menciptakan lapangan kerja. modalan, pemerintah juga perlu meningkatkan ku- ekonomi dengan cara mendorong pelaku naik kelas alitas produk melalui pengembangan sumber daya dari mikro menjadi kecil, kecil menjadi menengah, Menurutnya, peningkatan rasio kewirausahaan manusia para pelaku usaha mikro, kecil, dan mene- dan menengah menjadi usaha besar. nasional nanƟnya akan berdampak posiƟf bagi per- ngah. tumbuhan ekonomi. “Sekarang bukan lagi berpikir bagaimana agar me- PelaƟhan yang intensif mengenai berbagai aspek reka ini bisa survive, tetapi menciptakan UMKM yang Untuk mewujudkan harapan itu, Kemenkop UKM berbisnis perlu terus dilakukan oleh seluruh pihak bisa berkembang, naik kelas dalam arƟ kata yang se- akan berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk terkait untuk meningkatkan derajat para pahlawan sungguhnya,” katanya. membangun ekosistem yang kondusif. ekonomi nasional. Dia melanjutkan, rekonstruksi kebijakan UMKM Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Aku- Hal ini Ɵdak hanya sebatas meningkatkan kualitas pada masa depan harus memiliki daya saing dan ino- mindo) Ikhsan Ingratubun mengatakan bahwa pada produk saja tetapi juga kemampuan insan usahanya vasi berbasis kreaƟvitas dan teknologi. 2022 harus bisa dimanfaatkan pelaku usaha untuk agar memiliki mindset bisnis yang tepat. mengopƟmalkan berbagai sƟmulus dan kondisi yang KendaƟ begitu, dia menyadari bahwa masih ada ada untuk meningkatkan skala bisnis. “Memang harus ada keberpihakan yang totalitas kesenjangan yang lebar antara pelaku usaha besar kepada pelaku UMKM agar mereka bisa benar-benar dan kecil dalam hal produkƟvitas, kualitas manusia, Menurutnya, pemerintah telah mengeluarkan se- naik kelas dari mikro hingga besar. Di sisi lain, pelaku hingga pemanfaatan teknologi. jumlah kebijakan yang mendukung pemulihan pela- juga harus punya semangat untuk maju sehingga si- ku UMKM. nerginya saling bertemu,” ujarnya. Untuk itu, Teten menyebut kementerian telah dan tengah mengusulkan berbagai upaya perbaikan, di Dia mencontohkan, misalnya akses pemasaran EKOSISTEM STARTUP antaranya pendanaan UMKM melalui investasi tahap yang telah memberikan kesempatan pelaku untuk SiƟ mengatakan bahwa dalam rangka mewujud- awal dan peningkatan pembiayaan perbankan. ikut serta dalam pengadaan tender perusahaan, baik swasta maupun BUMN. kan target rasio kewirausahaan Indonesia pada 2024 Upaya lainnya, papar Teten, adalah dengan mem- mendatang, Kemenkop UKM berencana mencetak bangun factory sharing yang kini tengah diujicoba di Ikhsan menyatakan bahwa fasilitas seperƟ ini, yang 500 perusahaan rinƟsan atau startup dari berbagai beberapa daerah untuk sektor furnitur, makanan, memberikan akses pasar kepada para pelaku akan kalangan hingga tahun tersebut. dan agribisnis. sangat bermanfaat. Saat ini, lanjutnya, pemerintah seƟdaknya telah Selain itu, mendorong pelaku usaha untuk masuk Karena dari situlah, terjadi perputaran kegiatan menyiapkan sejumlah kebijakan misalnya program ke ranah digital melalui kerja sama dengan sejumlah bisnis yang Ɵdak hanya berkutat pada proses jual- inkubasi dengan stakeholder terkait termasuk badan badan usaha milik negara (BUMN). beli, tetapi berpengaruh pada peningkatan kapasitas usaha, lembaga inkubator, dan perguruan Ɵnggi. dan kapabilitas produk hingga sumber daya manusi- DepuƟ Bidang Kewirausahaan Kementerian Kope- anya. Selain itu, kementerian juga tengah menyiapkan rasi dan UKM SiƟ Azizah mengatakan, selain fokus beberapa program pengembangan kewirausahaan Selain dari sisi akses pasar, lanjutnya, pemerintah digital baru. juga masih akan memberikan sƟmulus dari sisi akses Managing Partner Inventure Yuswohady opƟmisƟs Arah Kebijakan Pengembangan Modernisasi koperasi Meningkatkan Reformasi tata kelola bahwa 2022 akan menjadi tahun recovery dan rebo- Koperasi dan UMKM yang dan penciptaan pengembangan koperasi dan und bagi perekonomian dalam negeri, yang juga me- Dijalankan oleh Kementerian UMKM naik kelas daya saing UMKM UKM yang berorientasi pelayanan munculkan potensi besar bagi usaha rinƟsan. Koperasi dan UKM 2020—2024 (scaling up). ĚŝƉĂƐĂƌĚŽŵĞƐƟŬ prima (kebijakan lintas bidang). dan global. Hal itu antara lain disebabkan oleh masifnya adop- si digital masyarakat selama pandemi berlangsung. Penguatan Kewirausahaan dan Usaha Mikro, Kecil & Menengah Startup yang merupakan perusahaan yang umum- Rasio Pertumbuhan Porsi UMKM terhadap Total Pertumbuhan Startup Rasio kredit UMKM nya berbasis teknologi. Oleh karenanya, akan ada Ɵ- Kewirausahaan Wirausaha Kredit Lembaga Keuangan terhadap Total Kredit Ɵk temu yang pas. Nasional Baru Formal • 2020: 748 unit Perbankan • 2020: 3,3% • 2020: 1,7% • 2020: 24,7% ;ŬƵŵƵůĂƟĨͿ • 2020: 19,75% “Jadi setelah ekonomi menunjukkan pemulihan, • 2024: 3,95% • 2024: 4% • 2024: 30,7% • 2024: 3.500 • 2024: 22% akan muncul apa yang saya sebut sebagai golden era ;ŬƵŵƵůĂƟĨͿ of business reinvenƟon dalam tahun-tahun menda- tang. Migrasi besar ke digital ini akan membentuk Sumber: Renstra Kementerian KUKM 2020-2024 entrepreneur baru, inovasi yang berbasis digital dan model bisnis baru pascapandemi,” katanya. Adapun, momentum para pelaku startup dalam negeri untuk scaling up juga terbuka lebar. Mengi- ngat ekosistem usaha rinƟsan dalam negeri makin hari makin matang. Salah satu kunci penƟng, kata Yuswohady, adalah makin maraknya venture capital (VC). Dia menyebutkan, saat ini pelaku usaha besar dari berbagai swasta seperƟ Djarum dan Astra hingga BUMN seperƟ Pertamina dan perbankan te- lah membentuk perusahaan modal ventura sendiri yang akan menjaring talenta muda dengan inovasi sesuai dengan nilai dan tujuan perusahaan masing- masing. Dengan kapital yang tak sedikit, VC dari para peru- sahaan besar itu akan membantu startup untuk da- pat meningkatkan skala usahanya ke level yang lebih Ɵnggi. Hal ini tak hanya dari sunƟkan dana segar, tetapi juga pelaƟhan, hingga akses jaringan yang dimiliki perusahaan induk. “Ekosistem startup sekarang itu sudah matang. Satu yang penƟng adalah VC yang mulai banyak, ini di-drive oleh perusahaan besar untuk mereka juga tetap relevan dengan kondisi sekarang. Saya kira sek- tor yang bersentuhan langsung dengan digital seper- Ɵ ecommerce, content, telemedicine itu akan sangat dilirik dan berkembang ke depan,” katanya. WEEKLY Minggu, 23 Januari 2022 3

Foodpreneur Pantang Kendur Persentase Banyaknya Usaha Penyedia Makan Minum Menyerah bukan kata yang pas bagi pebisnis Skala Menengah Besar Menurut Jenis Usaha tangguh pada masa pandemi ini. Bagi seorang LŽŬĂƐŝhƐĂŚĂ DĞŵŝůŝŬŝŝnjŝŶ DĞŵƉĞƌŽůĞŚ^ĞƌƟĮŬĂƐŝhƐĂŚĂ DĞŶũĂĚŝŶŐŐŽƚĂ  ŽƉĞƌĂƐŝŽŶĂů ĚĂƌŝ>ĞŵďĂŐĂ^ĞƌƟĮŬĂƐŝhƐĂŚĂ ƐŽƐŝĂƐŝ Restoran/rumah makan 86,03 87,71 91,72 Katering 3,75 2,73 4,49 Penyedia makan minum lainnya 10,22 9,56 3,79 pelaku usaha ataupun mereka yang mau Presentase Banyaknya Usaha Penyedia Makan Minum Skala Omzet bisnis berusaha, masa sulit justru harus disikapi dengan waralaba: Menengah Besar Menurut Lokasi Usaha dan Jenis Usaha Rp54,4 miliar Lokasi Usaha Restoran Katering Penyedia makan Total menjadikannya sebagai tantangan untuk terus /rumah makan minum lainnya berinovasi, mengembangkan diri maupun bisnis. Kawasan wisata 5,23 1,04 5,93 5,14 Jumlah gerai: DESYINTA NURAINI Hotel 93.732 unit Mal/pertokoan/perkantoran 2,32 0 2,29 2,22 Pusat kuliner Jumlah serapan Kawasan industri/perkantoran 49,12 5,18 57,36 48,27 tenaga kerja: Lainnya 628.622 orang 6,68 2,59 5,74 6,42 13,35 10,88 9,18 12,81 23,30 80,31 19,50 25,14 [email protected] Sumber: ĂĚĂŶWƵƐĂƚ^ƚĂƟƐƟŬ͕ϮϬϭϵ P erkembangan foodpreneur cukup Perkembangan bisnis itu Ɵdak lepas dari ide Ronald sajian menu, usaha ini juga memaksimalkan layan- pesat dengan menjamurnya bis- yang memanfaatkan layanan pesan antar ojek onli- an digital agar bisnis berkembang. nis makanan dan minuman. Hal ne dengan berjualan bubur dari rumah. ini Ɵdak lepas dari berbagai inova- Wahyu menuturkan d’BestO telah bekerja sama si seperƟ menciptakan waralaba Dari bisnis rumahan hingga akhirnya Ronald dengan banyak layanan pesan antar online dan be- makanan tradisional hingga ma- membangun kemitraan usaha. Penjualan bubur ini- ragam alat pembayaran digital. “Ini membantu sca- pun bisa dilakukan dari rumah atau berkonsep ghost le up bisnis kami, agar bisa dikenal luas dan mudah kanan berbasis nabaƟ. kitchen. Kemitraan ini ternyata cukup menarik mi- diakses customer,” tuturnya. Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang nat banyak orang hingga kini tercatat Bubur Boet- Wahyu opƟmisƟs pada 2022, d’BestO bisa ek- Sukandar mengatakan, berkat inovasi tersebut dan jin memiliki 60 cabang di 13 kota. spansi dengan target dua kali lipat pembukaan out- juga kreaƟvitas lain seperƟ penciptaan beragam Dengan modal kemitraan tersebut, keuntungan let baru dari sebelumnya yaitu membuka lebih dari rasa dan penjualan secara daring dengan pemba- bersih yang bisa didapat pun cukup menjanjikan. 8—15 outlet dalam sebulan. yaran digital yang turut mendorong tumbuhnya “Omzet rata-rata Rp20 juta—Rp30 juta per cabang,” Co-Founder Foodizz Sarita Sutedja menyebutkan, bisnis ini. papar Ronald. foodpreneur perlu memerhaƟkan sejumlah hal un- “Foodpreneur membuka peluang baru, startup Selain sabar, ulet, dan konsisten menjaga kualitas tuk meningkatkan skala bisnisnya. Pertama, renca- baru, inovasi baru. SeperƟ Burgreens, itu kan baru, rasa, kunci sukses Ronald adalah inovasi, bahkan na bisnis yang memang sejak awal usaha dibangun dia kembangkan makanan vegan. Kini Ɵnggal apa- dia memaksimalkan media sosial mulai dari Insta- bertujuan untuk naik kelas. Dari situ strategi dan kah dia bisa bertahan dan berkembang,” tuturnya. gram hingga TikTok untuk meningkatkan branding. keuangan harus sudah tergambar jelas. Bicara strategi peningkatan bisnis, menurut Usahanya pun sempat viral di TikTok dan akhirnya Kedua, bahan baku. Foodpreneur perlu mencari Anang, banyak foodpreneur di Indonesia yang salah menarik minat banyak pelanggan. produk yang memang cocok untuk bisnis yang ingin langkah karena hanya berpikir bagaimana cepat un- dikembangkan, khususnya terkait dengan suplai tung dan mengembalikan modal. Alhasil, usahanya Jasa perantara bahan baku yang mudah didapat. KeƟga, target perdagangan segmen pasar yang memang besar, sehingga usaha Ɵdak Ɵdak bertahan lama. Jasa penatu properƟ bisa dikembangkan di banyak lokasi. 3,35% Padahal, menurutnya, seorang foodpreneur ha- Jasa kecanƟkan & (laundry) “Jika menjual steak seharga Rp300.000 tentu rus ulet dan tekun menjalankan bisnisnya. Semua kesehatan 3,35% 58,37% akan lebih sulit scale up dalam ratusan cabang di- bandingkan dengan menjual steak dengan tepung harus diperhitungkan dengan matang sejak awal Jasa 6,22% harga Rp20.000,” ujar Sarita. pendidikan 13,40% mendirikan usaha. Mulai dari mengatur produksi, nonformal Keempat, adalah membangun brand. Menu- mengatur keuangan, pemasaran, dan memasƟ- kan penjualan bisa berkelanjutan serta berkem- bang. Modal adalah urusan kedua. 15,31% Makanan rutnya, brand sangat penƟng karena dengan Foodpreneur, menurutnya, harus memiliki jiwa Ritel dan minuman melakukan scale up bisnis, berarƟ pelaku usaha entrepreneurship. “ProducƟon, financial control, itu akan masuk ke banyak pasar dengan karakter markeƟng and sales, itu diatur semuanya. Jangan yang berbeda-beda. “Penitng sekali untuk diper- asal, harus ulet, harus tekun,” tegasnya. Persentase Waralaba kuat dengan brand. Ini tentu akan memberikan im- Anang memberi contoh foodpreneur yang cakap Dari Sektor Usaha pact yang berbeda,” jelasnya. dalam meningkatkan bisnisnya yakni Edward Tirta- Sumber: WĂƉĂƌĂŶ<ĞŵĞŶƚĞƌŝĂŶWĞƌĚĂŐĂŶŐĂŶ͕ϮϬϮϭ Kelima, fundamental perusahaan yaitu organi- nata dan James Prananto yang mendirikan brand sasi mampu memperkuat seluruh divisi dengan Kopi Kenangan. Usaha kopi lokal tersebut baru-baru BERTAHAN DARI KRISIS orang-orang yang memiliki kompetensi, mengadop- ini resmi menyandang gelar unikorn di bidang ma- Pengalaman pengusaha kuliner lainnya yang si teknologi, hingga membangun budaya yang kuat. kanan dan minuman (F&B) pertama di Asia Teng- mampu bertahan dan melewaƟ krisis pernah dia- Fundamental adalah kunci penƟng apakah seorang gara dengan valuasi tembus US$1 miliar. “Kopi Ke- lami pemilik restoran ayam goreng cepat saji, d’Bes- foodpreneur bisa melakukan scale up bisnisnya de- nangan saja sudah mencapai unikorn. Luar biasa,” tO Evalinda Amir dan suaminya, Setyajid. Pengusa- ngan cepat, tepat, dan berlanjut atau sebaliknya. sebutnya. ha yang berlatarbelakang dokter hewan ini dua kali Kemudian, satu hal lain yang juga penƟng adalah Menurut Anang, pemerintah perlu mendukung menghadapi krisis, yakni krisis moneter dan wabah inovasi. Menurutnya, inovasi harus menjadi buda- bisnis kuliner lokal. Pasalnya, konsumsi domesƟk- flu burung. Namun, bisnis ayam goreng yang didiri- ya perusahaan sehingga foodpreneur bisa bergerak nya cukup besar dan Ɵdak tergantung pada perda- kan pada 1994 itupun bertahan hingga saat ini. dengan cepat atau beradaptasi dengan perubahan gangan luar negeri. “Konsumsi domesƟk akan men- Corporate Secretary d’BestO, Wahyu Pambudi yang bisa datang dari internal, pesaing, pelanggan, ciptakan permintaan domesƟk dan menciptakan mengatakan, rintangan yang dihadapi Ɵdaklah mu- kebijakan pemerintah, hingga masa sulit atau situa- orang yang mau berinvestasi. ArƟnya, ekonomi In- dah bagi usaha yang pada awalnya disebutnya usa- si di suatu negara. donesia bisa berputar. Kembangkan ini di dalam ne- ha gerobak bernama Ku FC yang kemudian menjadi Selain inovasi, foodpreneur juga perlu memper- geri. Jangan langsung ke mancanegara,” tuturnya. mini resto dengan nama d’BestO ini. banyak kolaborasi dan mendapat dukungan Ɵm Satu kisah untuk tetap berjuang hadir dari seo- “Founder kami pada 2011 merinƟs brand baru. serta pandai mengatur arus kas dengan ketat, efek- rang pilot maskapai swasta Ronald Darmadi. Pande- Waktu itu belum terlalu banyak, mulai 2013— 2014 Ɵf, dan efisien terutama dalam pengeluaran. “Ting- mi Covid-19 yang menghantam sektor penerbang- kami mulai buka franchise,” jelas Wahyu. galkan dulu sesuatu yang Ɵdak produkƟf dan Ɵdak an membuat Ronald banƟng seƟr untuk sementara Perlahan tetapi pasƟ, d’BestO kini tercatat me- memberikan kontribusi terhadap revenue perusa- waktu menjadi pengusaha bubur. miliki 300 outlet yang tersebar di hampir seluruh haan,” imbuhnya. Ronald dibantu sang istri akhirnya menjalankan wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Sumatra Jangan pula tergantung pada satu sumber pen- usahanya yang diberi nama Bubur Boetjin. Usaha Barat dan Jambi. Dalam mengembangkan bisnis, dapatan bisnis, misalnya 100% mengandalkan on- yang pada awalnya menggunakan mobil di kawasan Wahyu menilai bahwa pelaku usaha harus jeli meli- line delivery, tetapi jalankanlah pula omnichannel Gading Serpong, Tangerang, itu pada Maret 2020 hat segmen pasar, misalnya masuk ke sektor-sektor seperƟ menerima order melalui WhatsApp hingga tersebut kini berkembang menjadi puluhan cabang. yang belum terjamah. Selain berinovasi pada paket membangun reseller. Peluang bisnis kuliner masih sangat Cara Konsumen Memesan Cara Menemukan Informasi menjanjikan pada 2021. Itu terlihat Makanan di Luar Dine In tentang Kuliner dari hasil survei yang dilakukan ͻƉůŝŬĂƐŝƉĞŶŐŝƌŝŵĂŶƉŝŚĂŬŬĞƟŐĂ͗ϴϵй • Akun kuliner di sosial media: 54% Foodizz Juli—Agustus 2021. -GoFood: 61% • Review youtuber: 41% -GrabFood: 49% • Review selebgram: 25% Disebutkan bahwa kuliner menjadi -ShopeeFood: 22% • Aplikasi untuk melihat restoran: 9% 3 pencarian terbesar [Top 3] di • Dari aplikasi restoran/kafe: 9% • Portal berita online: 9% media sosial. • Melalui call center restoran/kafe: 7% • Lainnya: 14% • Melalui WhatsApp restoran/kafe: 7% Kebiasaan Makan di Akhir Bulan • Lainnya: 6% Lokasi Favorit Makan di Tempat (Dine In) • Dine in: 54% Hal yang Paling Banyak Dicari • Pesan melalui aplikasi GoFood, di Media Sosial Warung makan di pinggir jalan: 56% Warung tenda di pinggir jalan: 56% GrabFood, dan ShopeeFood):50% • Keluarga:53% Restoran mandiri: 55% • Take away dari restoran atau kafe: 45% • Kuliner/makanan/restoran/memasak: 52% Kafe dekat rumah: 26% • Aplikasi pengiriman makanan dari • Gaya hidup: 51% Restoran di dalam mal [selain • Olahraga: 41% pujasera/foodcourt]: 22% restoran/kafe: 7% • Hobi [game/berkebun/dan lain-lain]: 34% Pujasera di dalam mal: 17% • Layanan pengiriman makanan melalui ͻ<ĞĐĂŶƟŬĂŶ͗Ϯϴй Pujasera di luar mal: 13% • Teknologi: 26% Kafe yang berdiri sendiri: 12% call center restoran/kafe: 4% ͻWŽůŝƟŬ͗ϭϴй Kafe di dalam mal: 9% • Layanan pengiriman makanan via • Finansial & bisnis: 12% Lainnya: 1% WhatsApp restoran/kafe: 4% Sumber: Survei Foodizz Juli—Agustus 2021 • Tidak membeli makanan dari restoran atau kafe selama 3 bulan: 25% 4 Minggu, 23 Januari 2022 WEEKLY

Jumlah populasi di Jumlah pengguna internet Jumlah rata-rata waktu yang Indonesia: di Indonesia: dihabiskan pengguna internet 274,9 juta Akses internet: 8 jam 52 menit 202,6 juta(73,7% dari populasi) Streaming: 2 jam 50 menit Medsos: 3 jam 14 menit Jumlah perangkat mobile Jumlah perangkat mobile yang Membaca media online: 1 jam 38 menit yang terkoneksi: 343,5 juta terkoneksi: 343,5 juta Streaming musik: 1 jam 30 menit (125,6% dari populasi) Bermain gim: 1 jam 16 menit (125,6% dari populasi) Mendengarkan podcast: 44 menit Mendengarkan radio: 33 menit :ƵŵůĂŚƉĞŶŐŐƵŶĂŬƟĨĚŝŵĞĚŝĂ sosial:170 juta Sumber: Hootsuite, We are social (61,8% dari populasi) Sumber: Hootsuite, We are social Persentase pengguna internet berusia 16 – 64 tahun yang memiliki jenis perangkat • Mobile phone (98,3%) • Smartphone (98,2%) • Nonsmartphone mobile phone (16%) • Laptop/desktop (74,7%) • Tablet (18,5%) • TV Streaming (6%) • Konsol gim (16,2%) • Perangkat smartphone (5,7%) • Smartwatch/wristband (13,3%) • Perangkat virtual reality (4,2%) Sumber: Keuntungan Menjadi Teknopreneur qwords.com 1. Tidak membutuhkan modal yang besar karena di dalam dunia teknopreneur, modal yang Pasca pandemi paling berharga adalah ide awal yang kemudian dieksekusi dengan membuat minimum viable Covid-19, product (MVP) sebagai uji pasar. Seluruh eksekusi bisa dimulai dari tahap startup sehingga bisa perkembangan ĚŝůĂŬƵŬĂŶŚĂŵƉŝƌƚĂŶƉĂŵŽĚĂů͘zĂŶŐƉĂůŝŶŐƉĞŶƟŶŐ͕ƚĞŵƵŬĂŶƟŵLJĂŶŐŬƵĂƚĚĂŶƐŽůŝĚĚĂŶ teknopreneur bersedia dibayar menggunakan saham. di Indonesia diperkirakan akan 2. Tidak perlu kantor besar mengingat bisnis berbasis teknologi bisa dikerjakan dari mana saja, makin pesat, asalkan ada koneksi internet. Tim yang mendukung pun bisa diatur untuk bekerja secara remote apalagi dengan dari rumah masing-masing. masuknya era industri 4.0 yang 3. Berpotensi mendapatkan valuasi besar. Meski baru menjadi tren beberapa dekade terakhir, menjadikan perusahaan startup teknologi saat ini sudah banyak yang sukses dari segi valuasi. Perusahaan pemanfaatan ƚĞŬŶŽůŽŐŝƐĞƉĞƌƟ'ŽũĞŬ͕dŽŬŽƉĞĚŝĂ͕ĂƚĂƵdƌĂǀĞůŽŬĂƐĂĂƚŝŶŝďĂŚŬĂŶƐƵĚĂŚďĞƌŚĂƐŝůŵĞůĂŵƉĂƵŝ teknologi sebagai perusahaan konvensional yang sudah berjalan puluhan tahun. suatu keharusan. ϰ͘ƵƚƵŚŝŶŽǀĂƐŝĚĂŶŝĚĞĐĞŵĞƌůĂŶŐ͘WĂĚĂĞƌĂĚŝŐŝƚĂůLJĂŶŐŬŝĂŶĐĂŶŐŐŝŚƐĞƉĞƌƟƐĞŬĂƌĂŶŐŝŶŝ͕ DEWI ANDRIANI ŵĞŶũĂĚŝƉĞďŝƐŶŝƐƟĚĂŬŚĂƌƵƐŵŽĚĂůďĞƐĂƌĂƚĂƵŵĞŵŝůŝŬŝŝĚĞĂǁĂůLJĂŶŐĐĞŵĞƌůĂŶŐ͘EĂŵƵŶ͕ďŝƐĂ [email protected] juga dimulai dari keberanian serta inovasi untuk memberikan solusi atas masalah sehari-hari. Perkembangan teknopre- 5. Maksimalkan branding. Jika tertarik menekuni dunia technopreneurship, jangan lupa memaksi- neur di Indonesia sebetul- malkan branding sebagai bagian dari pemasaran. Sebagai langkah awal, bisa mulai membuat nya sudah dimulai sejak website dengan nama domain profesional, gunakan domain .com, .id, atau .co.id agar lebih diluncurkannya gerakan kredibel. Kewirausahaan Nasional, yang disingkat GKN pada Berdaya Saing Februari 2011. dengan Teknologi Saat itu, para wirausaha didorong untuk mengopƟmalkan penggunaan teknologi under startup,” ujarnya. WĞŶƟŶŐŶLJĂ ngan kematangan dan pengalaman foun- mulai dari teknologi produksi hingga pro- Dia meyakini pada era pascapandemi Technopreneurship Era 4.0 der dalam menjalankan bisnis. ses. ini perkembangan teknopreneur di Indo- ϭ͘DĞŶŐŚĂƐŝůŬĂŶŐĞŶĞƌĂƐŝŬƌĞĂƟĨĚĂŶ Kedua, adalah faktor eksternal, teruta- Namun, dalam perjalanannya sekitar 2 nesia akan makin pesat sejalan dengan ŝŶŽǀĂƟĨ ma dalam hal edukasi masyarakat. Sebab, hingga 3 tahun kemudian terjadi perge- perkembangan penggunaan teknologi di- kadang kala produk atau jasa yang dita- seran pemanfaatan teknologi oleh para gital. Apalagi pemerintah terus mengem- 2. Menghadirkan lapangan kerja baru warkan oleh teknopreneur masih sangat entrepreneur ke arah teknologi digital bangkan startup di Indonesia, salah satu- baru bagi kebanyakan orang sehingga di- seiring dengan masuknya era perusahaan nya melalui program pendidikan StartUp 3. Mempersempit jurang kesenjangan butuhkan edukasi atau pemahaman lebih rinƟsan atau startup di Indonesia. Campus dalam program Kampus Merdeka mengenai produk ini. yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek. teknologi Handito Joewono, Ketua Umum Asosia- Untuk dapat meningkatkan skala bisnis, si Startup Teknologi Indonesia (ATSINDO) “Tinggal dibuatkan pusat pengembang- 4. Tidak bergantung pada negara maju maka ada sejumlah langkah jitu yang ha- mengatakan keƟka muncul para startup, an teknopreneur atau startup di beberapa ;ĚĞŶŐĂŶŵĞŶũĂĚŝƉƌŽĚƵƐĞŶ͕ƟĚĂŬ rus dilakukan oleh seorang teknopreneur. pemanfaatan teknologi digital makin ma- daerah untuk opƟmalisasi. Mungkin bisa sekadar menjadi konsumen) sif dan intensif, apalagi pada 2016 mulai di lima daerah dulu,” ujarnya. “Cara yang paling masuk akal adalah bo- terbentuk ATSINDO yang mendorong ter- 5. Menghemat sumber daya (energi) otstraping, yaitu dengan memasƟkan bis- jadinya akselerasi pemanfaatan teknologi Namun, dalam proses pengembangan nis kita dapat menghasilkan pemasukan oleh entrepreneur. teknopreneur di Indonesia ada sejumlah 6. Mencetak generasi ‘pengambil risiko’ yang mampu menutup biaya operasional. tantangan. Pertama, dalam hal sumber Jika sudah sampai di ƟƟk itu, boleh untuk Teknopreneur merupakan isƟlah bagi daya manusia. Hal ini, menurutnya, su- Komponen Teknopreneur mencari pendanaan untuk mengakselera- seorang entrepreneur yang mengopƟmal- dah dapat terselesaikan dengan adanya si perkembangan bisnis.” kan teknologi. Handito memperkirakan program seperƟ Kampus Merdeka yang ͻƌĞĂƟǀŝƚLJ • Management jumlah teknopreneur di Indonesia saat ini sangat masif. ͻ/ŶǀĞŶƟŽŶ Untuk melahirkan lebih banyak teknop- sekitar 20% hingga 30% dari jumlah wi- • Opportunity ͻDĂƌŬĞƟŶŐ reneur, Himpunan Pengusaha Muda Indo- rausaha nasional Indonesia atau sekitar 2 Kedua, masalah pendanaan yang sangat Planning nesia (Hipmi) terus menciptakan inovasi hingga 3 juta usahawan. besar untuk mempercepat pertumbuhan Analysis dan berkolaborasi dengan pemerintah da- teknopreneur dan startup. Memang saat • Intelectual Right • Business Model lam ekonomi digital sekaligus menaikkan “Dari total itu mungkin yang berhasil ini sudah banyak investor tetapi dirasakan • Market Analysis kelas pengusaha dari kecil ke menengah, paling banyak ada 1 juta. Nah, untuk fo- startup Indonesia masih sangat bergan- • Self Develop- ͻīĞĐƟǀŝƚLJ dari menengah ke besar dan juga di pasar under startup kemungkinan 10% atau tung pada investor dari luar negeri. ͻĸĐŝĞŶĐLJ modal melalui iniƟal public offering/IPO 100.000, dan yang jadi mungkin hanya 1% ment ͻKƌŐĂŶŝnjĂƟŽŶ tentunya. hingga 5% atau sekitar 5.000, dan yang “Kita harus bisa menciptakan model muncul ke permukaan hanya ratusan fo- pendanaan lokal yaitu dengan menum- Building Salah satu inovasinya adalah dengan buhkan venture capital dari dalam negeri. menjalin kerja sama dengan sejumlah Untuk ini butuh intervensi dari OJK [Oto- Sumber: Bisa.ai perguruan Ɵnggi seperƟ IPB University, ritas Jasa Keuangan] atau Bank Indonesia Universitas Andalas, Universitas Mulawar- sebagai otoritas pembiayaan untuk mem- makin matang,” ujarnya. man, Universitas Halu Oleo dan Universi- buat model pembiayaan yang diizinkan Dalam proses perkembangannya, Saga tas Cenderawasih untuk mengembangkan bagi startup atau teknopreneur,” jelasnya. program Socio Technopreneur Campus menuturkan bahwa seorang teknoprene- bersama Kementerian Investasi. KeƟga, membangun ekosistem tekno- ur pada tahap awal pendirian startup ha- preneur secara bersama-sama sehingga rus lebih kreaƟf dengan mencari berbagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat dapat lebih memacu perkembangan- peluang bisnis baru yang belum terpikir- Hipmi Mardani H Maming mengatakan nya di Indonesia, termasuk mendukung kan sebelumnya. dengan berkembangnya ekonomi digital, pengembangan fasilitas teknologi yang pertumbuhan ekonomi diprediksi akan mumpuni dan tepat guna. Namun, keƟka seorang teknopreneur melonjak delapan kali lipat dari Rp632 sudah berada pada tahap lanjut, katanya, triliun menjadi Rp4.531 triliun pada 2030. DITEMPA PASAR maka mereka harus mampu membuk- Ketua Umum Asosiasi Digital KreaƟf In- Ɵkan bahwa bisnis yang dikembangkan “Perkembangan ekonomi digital saat dapat memberi nilai tambah bagi masya- ini sangat cepat, sehingga kita harus terus donesia (AdiƟf) Saga Iqranegara menga- rakat. berkolaborasi bersama untuk mencipta- takan kendaƟ pemerintah menghadirkan kan inovasi pada era baru ini dengan ba- banyak program untuk mendorong ke- “Sayangnya masih banyak teknoprene- nyaknya potensi yang terbuka untuk eko- wirausahaan, teknopreneur yang andal ur yang terjebak di tahap scale up. ArƟnya nomi digital,” katanya. justru Ɵdak lahir dari program-program kematangan dan pengalaman founder sa- tersebut. ngat diperlukan untuk memasƟkan bisnis- Hipmi juga terus mendorong tercipta- nya bisa berkelanjutan,” ujarnya. nya penghiliran ekonomi digital, dengan “Banyak teknopreneur andal yang jus- memanfaatkan perkembangan teknologi tru muncul karena ditempa oleh pasar Ada sejumlah tantangan bagi seorang gelombang baru seperƟ 5G, IoT (internet yang sebenarnya. Saat ini, tren perkem- teknopreneur untuk dapat berkembang of things), blockchain, arƟficial intelligen- bangannya terus menunjuk ke arah yang dan meningkatkan skala bisnisnya. Perta- ce, dan cloud compuƟng, untuk memper- posiƟf. Tidak hanya muncul pemain baru, ma, dari faktor internal yaitu terkait de- cepat pertumbuhan ekonomi nasional tetapi pemain lama juga berkembang dan dan menuju Indonesia Emas 2045. WEEKLY Minggu, 23 Januari 2022 5

64,2 62,9 61,7 59,3 Pertumbuhan Usaha Mikr dan Menengah di Indonesi DĞŵďĂŶŐƵŶďŝƐŶŝƐƟĚĂŬƐĞŵƵĚĂŚŵĞŵďĂůŝŬŬĂŶƚĞůĂƉĂŬ 2015 2016 2017 2018 ƚĂŶŐĂŶ͕ŬĂƌĞŶĂĂĚĂďĞďĞƌĂƉĂũĞŶũĂŶŐLJĂŶŐŚĂƌƵƐĚŝůĞǁĂƟ ƐĞŽƌĂŶŐƵƐĂŚĂǁĂŶ͘ĞŐŝƚƵƉƵůĂŬĞƟŬĂŬŝƚĂŚĞŶĚĂŬ Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM, 2020 ŵĞŶĚŝƌŝŬĂŶƉĞƌƵƐĂŚĂĂŶƌŝŶƟƐĂŶ;startup), ada berbagai ƚĂŚĂƉĂŶLJĂŶŐŵĞƐƟĚŝůĂůƵŝŽůĞŚŶLJĂ͘ Perkembangan Startup Menjadi Scaler Perusahaan scale-upĚĂƉĂƚĚŝĚĞĮŶŝƐŝŬĂŶ sebagai perusahaan yang berada dalam ƚĂŚĂƉƉĞŶŐĞŵďĂŶŐĂŶďŝƐŶŝƐ͕ŬŚƵƐƵƐŶLJĂ ƵŶƚƵŬƉĂƐĂƌƚĞŬŶŽůŽŐŝƟŶŐŐŝ͘ ScalerŝŶŝƟĚĂŬƐĞůƵƌƵŚŶLJĂƉĞƌƵƐĂŚĂĂŶLJĂŶŐ ĚĂŚƵůƵŶLJĂĂĚĂůĂŚƉĞƌƵƐĂŚĂĂŶƌŝŶƟƐĂŶĂƚĂƵ startup͘ĞďĞƌĂƉĂĚŝĂŶƚĂƌĂŶLJĂŵĞƌƵƉĂŬĂŶ ƉĞƌƵƐĂŚĂĂŶďĞƐĂƌLJĂŶŐƚĞƌƚĂƌŝŬŵĞŵďĂŶƚƵ scale-upƵŶƚƵŬďĞƌŬĞŵďĂŶŐ͘ dĂŚĂƉĂŶWĞŶŐĞŵďĂŶŐĂŶ 1 Penemuan ide ŝƐŶŝƐStartup ;ĚŝƐĐŽǀĞƌLJͿ͘ ĞƌĚĂƐĂƌŬĂŶ 2 DĞŵǀĂůŝĚĂƐŝŵŽĚĞů ƉĞŶĞůŝƟĂŶƚĞƌŚĂĚĂƉ ďŝƐŶŝƐLJĂŶŐĂŬĂŶ ϯ͘ϮϬϬstartup yang ĚŝŝŵƉůĞŵĞŶƚĂƐŝŬĂŶ ĂƚĂƵĚŝŬĞŵďĂŶŐŬĂŶ ĚŝůĂŬƵŬĂŶŽůĞŚStartup ;ǀĂůŝĚĂƟŽŶͿ͘ 'ĞŶŽŵĞ͕ĚĂůĂŵ pengembangan startup 3 DĞŶũĂůĂŶŬĂŶďŝƐŶŝƐ ĚĞŶŐĂŶĞĮƐŝĞŶ ƐĞƟĚĂŬŶLJĂĂĚĂĞŶĂŵ ;ĸĐŝĞŶĐLJͿ͘ tahapan yang harus ĚŝůĂůƵŝ͘ 4 DĞůŝƉĂƚŐĂŶĚĂŬĂŶ 5 DĞŵƉĞƌƚĂŚĂŶŬĂŶ 6 DĞůĂŶŐŐĞŶŐŬĂŶ Sumber: Edi Witjara, ƐŬĂůĂƉĞƌƵƐĂŚĂĂŶ hidup perusahaan perusahaan ;scalingͿ͘ ;sustainͿ͘ ;ĐŽŶƐĞƌǀĂƟŽŶͿ͘ Digital Business sĂůƵĂƟŽŶ͕/ŶŽǀĂƐŝ Strategi, dan Tips <ĞƐĂůĂŚĂŶLJĂŶŐ<ĞƌĂƉŝůĂŬƵŬĂŶ ^ŬĂůĂŝƐŶŝƐhƐĂŚĂDŝŬƌŽ͕<ĞĐŝů͕ Pebisnis Pemula dan Menengah Indonesia dĞƌůĂůƵƐĞƌŝŶŐŵĞŶƵŶĚĂĚĂŶďĞƌƉŝŬŝƌƚĞƌůĂůƵůĂŵĂ hƐĂŚĂŵŝŬƌŽ͗ĂƐĞƚфZƉϱϬũƵƚĂ͕ŽŵƐĞƚƉĞƌ /ŶŐŝŶĐĞƉĂƚŵĞŶĚĂƉĂƚŬĂŶƵŶƚƵŶŐĚĞŶŐĂŶƉƌŽĚƵŬ ƚĂŚƵŶфZƉϯϬϬũƵƚĂ͘ ďĞƌŬƵĂůŝƚĂƐƌĞŶĚĂŚ Mencari-cari jalan pintas hƐĂŚĂŬĞĐŝů͗ĂƐĞƚZƉϱϬͲϱϬϬũƵƚĂ͕ŽŵƐĞƚƉĞƌ ƚĂŚƵŶZƉϯϬϬũƵƚĂͲϮ͕ϱŵŝůŝĂƌ͘ dŝĚĂŬƉƵŶLJĂĂƚƵƌĂŶŵĂŝŶĂƚĂƵƐŝƐƚĞŵLJĂŶŐďĂŝŬ DĞŶũĂĚŝŬĂŶďŝƐŶŝƐƐĞďĂŐĂŝďĞďĂŶ hƐĂŚĂŵĞŶĞŶŐĂŚ͗ĂƐĞƚZƉϱϬϬũƵƚĂͲϭϬŵŝůŝĂƌ͕ ŽŵƐĞƚƉĞƌƚĂŚƵŶZƉϮ͕ϱͲϱϬŵŝůŝĂƌƉĞƌƚĂŚƵŶ͘ Sumber:dŽŵD/ŇĞΗ'Ž^ƚĂƌƚhƉ͕DƵƐƚ<ŶŽǁ'ƵŝĚĞĨŽƌŶLJ ƵƐŝŶĞƐƐƚŽ^ƚĂƌƚ>ŽĐĂů͕^ĐĂůĞhƉ͕ĂŶĚ'Ž'ůŽďĂůΗ͕ϮϬϭϵ hƐĂŚĂďĞƐĂƌ͗ĂƐĞƚхZƉϱϬŵŝůŝĂƌ͕ŽŵƐĞƚƉĞƌ ƚĂŚƵŶхZƉϭϬŵŝůŝĂƌ Sumber: DĂƐLJĂƌĂŬĂƚ/ŶĚƵƐƚƌŝ<ƌĞĂƟĨ /ŶĚŽŶĞƐŝĂ;D/<d/Ϳ WĂŶƚĂƵƉĞŶŐĞůƵĂƌĂŶ Kiat Perbedaan Growing Business Mengelola & Scaling Business Sebuah startup perlu mengetahui dan Keuangan ŵĞŵƉĞƌŚĂƟŬĂŶĚŝŵĂŶĂƐĞƟĂƉƵĂŶŐLJĂŶŐ ĂŐŝ Growing business Scaling business ĚĂƚĂŶŐĚĂŶŬĞŵĂŶĂƐĞƟĂƉƵĂŶŐLJĂŶŐƉĞƌŐŝ͘ Startup Pemula ŵĞŶƵŵďƵŚŬĂŶƉĞƌƵƐĂŚĂĂŶ ĂĚĂůĂŚŵĞŶƵŵďƵŚŬĂŶ Gunakan tools ŐƌĂƟƐ ŵĞŶŐĂĐƵƉĂĚĂŵĞŶŝŶŐŬĂƚŬĂŶ perusahaan ;ŐƌŽǁŝŶŐ Sumber: DĂƐLJĂƌĂŬĂƚ/ŶĚƵƐƚƌŝ pendapatan;ƌĞǀĞŶƵĞͿperusahaan ďƵƐŝŶĞƐƐͿ dengan mencapai Dengan startup baru, ada pengeluaran yang <ƌĞĂƟĨ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ;D/<d/Ϳ ƐĞďĂŐĂŝŚĂƐŝůĚĂƌŝŵĞŶũĂůĂŶŬĂŶ pertumbuhan ƌĞǀĞŶƵĞyang ĚĂƚĂŶŐĚĂƌŝƐĞŐĂůĂĂƌĂŚ͘^ĞŚŝŶŐŐĂ͕ĚŝƉĞƌůƵŬĂŶ ƐŝĂƉŬĂŶƵƉĂLJĂ ďŝƐŶŝƐ͘'ƌŽǁŝŶŐďƵƐŝŶĞƐƐďĞƌĂƌƟ ĞŬƐƉŽŶĞŶƐŝĂůĂƚĂƵůƵĂƌďŝĂƐĂ ƉĞƌĂŶŐŬĂƚůƵŶĂŬĂŬƵŶƚĂŶƐŝĂŐĂƌƐĞŵƵĂŶLJĂ ƉĞŶĂŶŐŐƵůĂŶŐĂŶŶLJĂ͘ ďĞƌƚĂŵďĂŚũƵŵůĂŚƉĞŬĞƌũĂ͕ŬĂŶƚŽƌ͕ tanpa menambah biaya ƚĞƌŽƌŐĂŶŝƐĂƐŝĚĞŶŐĂŶďĂŝŬ͘ jumlah pelanggan, dan sebagainya ƐŝŐŶŝĮŬĂŶ͘ DĞŵďĂƚĂƐŝƉĞŶŐĞůƵĂƌĂŶ LJĂŶŐĂŬŚŝƌŶLJĂďŝƐĂŵĞŶƵŵďƵŚŬĂŶ Sumber: ĚŝtŝƚũĂƌĂ͕ΗŝŐŝƚĂůƵƐŝŶĞƐƐ ƌĞǀĞŶƵĞ͘ sĂůƵĂƟŽŶ͕/ŶŽǀĂƐŝ^ƚƌĂƚĞŐŝ͕ĚĂŶdŝƉƐΗ͕ϮϬϭϵ Pada tahap awal startup, jaga pengeluaran ĂŐĂƌƚĞƚĂƉƌĞŶĚĂŚĂĚĂůĂŚŬƵŶĐŝĂŐĂƌstartup ĚĂƉĂƚďĞƌƚĂŚĂŶũĂŶŐŬĂƉĂŶũĂŶŐ͘ dĞƚĂƉŽƉƟŵŝƐƟƐŵĞƐŬŝĂŬĂŶ ƚĞƌũĂĚŝƐĞƐƵĂƚƵLJĂŶŐďƵƌƵŬ ĞƌƐŝĂƉĚĞŶŐĂŶƐĞŐĂůĂŬŽŶĚŝƐŝ͕ƚĞƌŵĂƐƵŬ ŬŽŶĚŝƐŝƉĂůŝŶŐďƵƌƵŬĚĂŶũĂŶŐĂŶůƵƉĂ͘ 6 Minggu, 23 Januari 2022 WEEKLY

65,5 Scan Me 64,2 SŽlŽ ϱϬ Persebaran ro, Kecil Surabaya ϱϭ ŽŵŝƐŝůŝ ia (juta) Denpasar ϱ9 Startup MaŬassar 6ϭ di Indonesia 2019 2020 YŽgyaŬarta 2021 andung 8ϱ 93 Sumber: DĂƐLJĂƌĂŬĂƚ/ŶĚƵƐƚƌŝ Malang <ƌĞĂƟĨ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ;D/<d/Ϳ JabŽd et ab eŬ ϭϭϱ 48ϭ dĂŚĂƉĂŶďĂŐĂŝŵĂŶĂ IndŽnesia Ϯ͘Ϯ6ϱ 5 Negara ƉĞŶŐĞŵďĂŶŐĂŶƐĞďƵĂŚ Kanada 3͘Ϭϱϭ dengan Jumlah startup hingga menjadi scaler: Inggris Startup India ϱ͘8ϱ6 WĂůŝŶŐĂŶLJĂŬ Startup ϭϭ͘Ϭ36 ĚŝƵŶŝĂ AmeriŬa SeriŬat dĂŶƚĂŶŐĂŶŶLJĂ͗DĞŶĐĂƌŝŵŽĚĞů Sumber: ^ƚĂƌƚƵƉZĂŶŬŝŶŐ͕ϮϬϮϭ ďŝƐŶŝƐLJĂŶŐďŝƐĂŵĞŶŐŚĂƐŝůŬĂŶ ďĞƌƵůĂŶŐŬĂůŝ;repeatable) dan 68͘779 ƉƵŶLJĂƐŬĂůĂďŝůŝƚĂƐ;scalableͿ͘ Peran Usaha Mikro, Kecil Scale-up & Menengah di Indonesia dĂŶƚĂŶŐĂŶŶLJĂ͗DĞŶŝŶŐŬĂƚŬĂŶ 99% WĞŶLJĞƌĂƉĂŶůĂƉĂŶŐĂŶŬĞƌũĂ pertumbuhan luar biasa dan pengembangan pasar melalui 97% DĞŶLJĞƌĂƉĂŶŐŬĂƚĂŶŬĞƌũĂ ŬŽůĂďŽƌĂƐŝĚĞŶŐĂŶƉĞƌƵƐĂŚĂĂŶ ŵĂƉĂŶ͘ Scaler dĂŶƚĂŶŐĂŶŶLJĂ͗DĞŵƉĞƌƚĂŚĂŶŬĂŶ ŬĞƉĞŵŝŵƉŝŶĂŶƉĂƐĂƌĚĂŶ ƉĞƌƚƵŵďƵŚĂŶ͘ 56–59% <ŽŶƚƌŝďƵƐŝƚĞƌŚĂĚĂƉW 50% Penyerapan investasi 49% ĞƌƉĞƌĂŶƚĞƌŚĂĚĂƉƐĞŬƚŽƌƉĞƌƚĂŶŝĂŶ͕ ƉĞƚĞƌŶĂŬĂŶ͕ŬĞŚƵƚĂŶĂŶ͕ĚĂŶƉĞƌŝŬĂŶĂŶ 29% ĞƌƉĞƌĂŶƚĞƌŚĂĚĂƉ ƐĞŬƚŽƌƉĞƌĚĂŐĂŶŐĂŶ 17,10% UMKM berjualan daring 12 Alasan Kegagalan Startup Tiga Pilar Pengembangan 5% Kejenuhan atau burnout Usaha Mikro, Kecil & Menengah (UMKM) 6% WŝǀŽƚƟĚĂŬďĞƌũĂůĂŶĚĞŶŐĂŶďĂŝŬ ϭ͘<ŽƌƉŽƌĂƟƐĂƐŝ 7% ,ƵďƵŶŐĂŶŬƵƌĂŶŐďĂŝŬ ĚĞŶŐĂŶƟŵĂƚĂƵŝŶǀĞƐƚŽƌ DĞƌƵƉĂŬĂŶƵƉĂLJĂƉĞŶŝŶŐŬĂƚĂŶƐŬĂůĂĞŬŽŶŽŵŝĚĂŶŶŝůĂŝ ƚĂŵďĂŚhD<D͕ŵƵůĂŝƉƌŽĚƵŬƐŝ͘ 8% <ƵĂůŝƚĂƐƉƌŽĚƵŬ ŝůĂŬƵŬĂŶŵĞůĂůƵŝƉĞŶŐƵĂƚĂŶŬĞůŽŵƉŽŬĂƚĂƵŬůĂƐƚĞƌŝƐĂƐŝ͕ďĂŝŬ ƵŶƚƵŬŵĞƌĞŬĂLJĂŶŐƉƵŶLJĂƵƐĂŚĂƐĞũĞŶŝƐŵĂƵƉƵŶLJĂŶŐƐĂůŝŶŐ WĞůƵŶĐƵƌĂŶƉƌŽĚƵŬ ŵĞůĞŶŐŬĂƉŝ͘ 10% LJĂŶŐƟĚĂŬƐĞƐƵĂŝ Ϯ͘<ĂƉĂƐŝƚĂƐ 14% dŝŵLJĂŶŐƟĚĂŬƐĞƐƵĂŝ &ŽŬƵƐƵƚĂŵĂƵŶƚƵŬŵĞŶŝŶŐŬĂƚŬĂŶŬĂƉĂƐŝƚĂƐhD<D͕ŵƵůĂŝ ƉƌŽĚƵŬƐŝ͕ŵĂŶĂũĞŵĞŶ͕ŚŝŶŐŐĂƉĞŵĂƐĂƌĂŶ͘ 15% Masalah pendanaan DĞŶĐĂŬƵƉĂƐŝŵŝůĂƐŝƚĞŬŶŽůŽŐŝĚŝŐŝƚĂůƵŶƚƵŬůĂLJĂŶĂŶŬĞƵĂŶŐĂŶ͕ ƉĞŵďĂLJĂƌĂŶ͕ŚŝŶŐŐĂƉĞŵĂƐĂƌĂŶ͘ 18% Tantangan regulasi/legal ϯ͘WĞŵďŝĂLJĂĂŶ 19% /ĚĞďŝƐŶŝƐŬƵƌĂŶŐƉĂƐ DĞŵďĞƌŝŬĂŶƉĞŵďŝĂLJĂĂŶƐĞƐƵĂŝĚĞŶŐĂŶƐŬĂůĂhD<D͘ 20% Kalah bersaing Sumber:<ĞŵĞŶƚĞƌŝĂŶ<ŽƉĞƌĂƐŝĚĂŶh<D;<ĞŵĞŶŬŽƉh<DͿ dŝĚĂŬƐĞƐƵĂŝŬĞďƵƚƵŚĂŶƉĂƐĂƌ 35% 'ĂŐĂůŵĞŵďĂŶŐƵŶŵŽĚĂů 38% ŽŬ͗/ŶƐŝŐŚƚ /^E/^ͬZ,,zEͬ,h^/EWZWd WEEKLY Minggu, 23 Januari 2022 7

Berbisnis Demi Kelestarian Alam Mendorong Ecopreneur Sejumlah pengusaha berbisnis bukan sekadar Ecopreneurship adalah wirausaha yang berinovasi dalam menciptakan dan menjual mencari keuntungan, tetapi berupaya agar usaha produk ramah lingkungan atau jasa. Konsep utamanya mengubah paradigma pelaku yang dijalankan bisa memberikan manfaat bagi usaha dari berbisnis ekonomi yang berorientasi pada mutlak keuntungan menjadi masyarakat dan juga lingkungan sekitar. Salah satunya dengan mengolah limbah menjadi bahan 4 orientasi yang ramah lingkungan. yang dibutuhkan masyarakat. Prinsip Ecopreneur dalam menjalankan usahanya DEWI ANDRIANI 1. Reduce atau mengurangi, yaitu melakukan 2. Reuse atau pemakaian kembali, [email protected] penghematan penggunaan sumber daya menggunakan kembali sumber serta mengurangi penggunaan bahan daya yang sudah digunakan untuk beracun yang dapat membahayakan ŵĞŶŝŶŐŬĂƚŬĂŶĞĮƐŝĞŶƐŝĚĂŶ lingkungan serta makhluk hidup lainnya. ĞĨĞŬƟĮƚĂƐ͘ 3. Recycle atau mendaur ulang, 4. Upcycle, yaitu memberikan manfaat mengubah bentuk dan memanfaatkan LJĂŶŐďĂƌƵ͕ŝŶŽǀĂƟĨ͕ƐĞƌƚĂƚĂŵƉŝůĂŶ kembali limbah menjadi barang-barang menarik pada produk-produk yang yang berguna dan mempunyai nilai jual. ƚĂĚŝŶLJĂƐƵĚĂŚƟĚĂŬƚĞƌƉĂŬĂŝůĂŐŝ͘ Sumber: Ilmu.lpkn.id B apak entrepreneurship (alm) Ir. Ciputra Adapun untuk melakukan scale up bisnis, Erga lebih fo- nya dengan mengolah sampah pangan adalah Kita Hebat. pernah menyampaikan, entrepreneur kus pada segmentasi pasar, yakni mencari konsumen yang Dalam pengembangan bisnisnya, Kita Hebat berfokus adalah mereka yang bisa mengubah memang memiliki visi dan misi yang sama terhadap keles- sampah menjadi emas. Konsep inilah tarian lingkungan hidup. pada gerakan pengolahan sampah makanan menjadi pro- yang diterapkan ecopreneur dengan duk ramah lingkungan. Misalnya saja dengan mengolah memanfaatkan limbah sampah menjadi Mona Monika, Head of GSMC Bank DBS Indonesia me- sisa sayuran menjadi saniƟzer dan pembersih cair organik. ngatakan secara umum ada dua konsep entrepreneur Selain itu, mereka juga dapat mengolah sisa minyak produk bernilai tambah. yang memberikan dampak posiƟf bagi lingkungan dan jelantah menjadi sabun batang organik, serta kotoran he- Salah satu ecopreneur yang sukses menyulap limbah masyarakat, yaitu ecopreneur dan sociopreneur. Ecopre- wan yang diolah menjadi pupuk kompos. Semua produk menjadi produk bernilai adalah Alterga Edi Tri Anggoro, Ow- neur biasanya lebih berfokus pada lingkungan sedangkan tersebut dikemas dengan baik sehingga lebih menarik un- ner Jerawood. Pria kelahiran Magelang, 4 Desember 1989 sociopreneur memberi fokus lebih kepada masyarakat tuk kemudian dipasarkan secara langsung maupun mela- ini mengolah limbah-limbah kayu yang berasal dari pabrik atau manusianya. lui pemasaran digital. sekitar rumahnya menjadi produk kerajinan seperƟ jam ta- Dalam proses perjalanan dan pertumbuhannya, dua Menariknya, dalam proses pengolahan tersebut, bisnis ngan, kacamata, sprio (stereo akƟf), dan sebagainya. Ɵpe bisnis ini Ɵdak dapat dipisahkan satu sama lain. Se- yang dikembangkan oleh Sukendro Saputro ini juga mem- “Di daerah kami banyak limbah kayu dari pabrik dan itu bab, makin baik lingkungan maka akan makin baik pula berdayakan para remaja putri, remaja berkebutuhan khu- berujung pada pembakaran. Lalu saya pikir bagaimana agar dampaknya untuk masyarakat. Begitu pula makin baik sus dan keluarga berpenghasilan rendah sehingga dapat limbah ini dimanfaatkan saja sehingga nilainya bisa naik. kualitas kehidupan dan intelektualitas masyarakat, akan ikut menciptakan lapangan pekerjaan bagi kelompok mar- Kami pun mengolah potongan-potongan kecil dari limbah memberikan dampak posiƟf pada perbaikan lingkungan. ginal. kayu ini menjadi jam tangan dan kacamata,” tuturnya. Terkait perkembangan ecopreneur di Indonesia saat ini, “Saat ini kami banyak memasarkan melalui marketplace Meski berasal dari limbah kayu, dalam memproduksi menurutnya ada potensi untuk terus meningkat seiring dan media sosial, rata-rata penjualan bisa mencapai Rp20 Jerawood, pria yang akrab disapa Erga ini benar-benar dengan mulai akƟfnya pemerintah dan pemimpin negara juta hingga Rp30 juta sebulan,” ujar Sukendro. memperhaƟkan kualitas kayu yang digunakan. Sebab, ba- di dunia dalam menjalankan agenda keberlanjutan. Kita Hebat, katanya, akan terus berkomitmen menso- gaimanapun bahan baku dan material menjadi salah satu “Namun ada tantangan yang dihadapi ecopreneur un- sialisasikan gerakan Zero Food Waste kepada masyarakat kendala utama yang dihadapi ecopreneur. tuk dapat berkembang pesat di Indonesia, berbeda de- luas dengan memberikan pelaƟhan kepada beberapa ko- “Karena ini limbah maka seƟap pabrik pasƟ beda-beda ngan negara maju. Sebab, negara berkembang seperƟ munitas, sekolah, maupun usaha rumahan. ukuran dan potongan kayunya. Nah, ini yang harus benar- Indonesia belum memiliki standar kehidupan dan awar- Sukendro menceritakan, mulanya pada 2011, Kita He- benar kami sorƟr, misalnya dari 100% limbah yang kami eness yang sama Ɵngkat atau levelnya dengan negara bat mengolah sampah-sampah anorganik seperƟ kertas, ambil hanya 60%-70%% yang bisa digunakan,” ujarnya. maju,” tuturnya. botol, karton dan sebagainya. Namun ternyata mereka Dalam mengembangkan bisnisnya, Erga Ɵdak hanya Meski demikian, saat ini sudah ada sejumlah pelaku in- sulit bersaing dengan pabrik-pabrik besar karena menggu- sekadar menjual produk, tetapi memberi nilai filosofi dan dustri dan bisnis yang telah memberikan perhaƟan khusus nakan mesin industri, sedangkan mereka hanya memakai story dari seƟap produk yang dijual, termasuk membuat serta melakukan langkah-langkah signifikan untuk men- alat tradisional. packaging yang menarik dan finishing eco living yang Ɵdak dorong pertumbuhan ecopreneur di Indonesia. “Akhirnya kami berpikir untuk mengolah sampah-sam- mengganggu lingkungan. Salah satunya Bank DBS melalui DBS FoundaƟon yang pah organik pada 2016, ternyata tanggapan pasar cukup Dengan demikian, konsumen juga dapat ikut merasakan memberikan dana hibah DBS FoundaƟon SE Grant Pro- baik, maka kami fokus di sini. Untuk packaging-nya kami kontribusi mereka dalam lingkungan sekaligus membantu gramme dalam program Towards Zero Food Waste bagi menggunakan kertas dan plasƟk daur ulang, sebisa mung- brand lokal. wirausaha yang bekerja mengurangi emisi gas rumah kaca kin material yang kami pakai Ɵdak merusak lingkungan,” Menurutnya, penjualan produk Jerawood sempat dan membantu menghenƟkan perubahan iklim dengan ujarnya. mengalami kendala pada awal pandemi. Namun, dengan menangani masalah sampah makanan. Namun, memang dalam mengembangkan produk daur memanfaatkan media sosial dan marketplace penjualan ulang ini masih ada kendala yang kerap dihadapi, teruta- produk kembali meningkat. Adapun produk yang paling RUMAH KACA ma dalam hal standardisasi bahan baku. Hal ini yang ke- diminaƟ adalah jam tangan dan kacamata dengan kisaran Karen Ngui Group Head DBS Strategic MarkeƟng and mudian membuat mereka sulit mendapatkan serƟfikasi harga Rp350.000-Rp1,2 juta. CommunicaƟons dan Board Member DBS FoundaƟon dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Dalam mengembangkan produknya, saat ini Erga terus mengatakan bahwa sampah makanan telah menjadi pe- Mereka cukup kesulitan untuk mengurus legalitas dan fokus melakukan penyebaran informasi mengenai nilai fi- nyumbang besar emisi gas rumah kaca. serƟfikasi karena sulit untuk membuat standardisasi ba- losofi dan kisah di balik proses produksi Jerawood, kemu- “Towards Zero Food Waste ini berupaya untuk mendu- han-bahan daur ulang. Bisa jadi juga karena teknologi dian melakukan branding untuk meningkatkan kepercaya- kung bisnis berdampak sosial untuk mengatasi masalah pangan yang mereka gunakan masih konvensional, meng- an konsumen, dan selling atau penjualan. terkait, seperƟ, sampah pangan dan kesenjangan dalam ingat harga peralatan dengan teknologi yang canggih itu rantai pasokan pangan,” ujarnya. mesinnya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Salah satu pelaku usaha ecopreneur “Sayangnya, kami juga sulit mendapatkan bantuan dari yang berhasil mendapatkan dana hibah pemerintah, termasuk pendanaan dari perbankan. Pada- karena mampu mengembangkan bisnis- hal, bisnis yang kami kembangkan ini membantu program pemerintah untuk lingkungan dan sosial,” ujar pria yang berdomisili di Medan, Sumatra Utara ini. 'ƌĂĮŬ<ŽŵƉŽƐŝƐŝ^ĂŵƉĂŚ Sisa Makanan 39,9% Kayu/ranƟng/daun 13,8% Komposisi Sampah Berdasarkan Jenis Kertas/karton 12,6% PlasƟk 17,9% Sampah Lainnya 6,1% Capaian Kinerja Pengelolaan Sampah tahun 2021 Rumah Tangga 45,5% yang terdiri dari 194 kabupaten/kota se Indonesia Pekantoran 6% 22,5% Komposisi Sampah Pasar Tradisional Berdasarkan Sumber Timbulan Pengurangan Penanganan Sampah Terkelola: Sampah Tidak Pusat Perniagaan 8% Sampah: Sampah: Sampah: 14.476.443,88 Terkelola: 5,9 % Sampah 22.777.943,29 ton/tahun Fasilitas Publik ton/tahun 3.181.606,67 11.294.837,21 (63,55%) 8.301.499,41 Kawasan 9,1% ton/tahun (13,97%) ton/tahun (49,59%) ton/tahun (36,45%) 8 Minggu, 23 Januari 2022 WEEKLY

Inspirasi LANNY SISWADI dari Para Buat para penggemar sambal maka IG/burudy.surabaya Mompreneur nama produk satu ini seharusnya tak asing, yaitu Sambal Bu Rudy. Produk ngan menu utama sambal, melengkapi bis- Siapa pun punya kesempatan untuk menjadi pelengkap makanan ini begitu populer di nis toko sepatunya di Pasar Turi, Surabaya. pengusaha sukses, tak terkecuali perempuan kalangan pencinta kuliner. Sambal ini dise- yang menyandang predikat ibu rumah but-sebut sebagai oleh-oleh wajib Suraba- Berkat promosi dari mulut ke mulut, tangga. Mengawali bisnis dari rumah, kini ya. Kepopuleran sambal ini tentunya tak sambal buatan perempuan asal Madiun, mereka berhasil menjadi pengusaha atau lepas dari tangan Lanny Siswadi. Jawa Timur itu laris manis. Akhirnya Lanny mompreneur yang menghidupi banyak memutuskan untuk menjajakan sambal da- orang. Dia adalah kreator di balik pedas dan le- lam kemasan botol yang bisa terjual ribuan zatnya sambal Bu Rudy. Alkisah, sambal Bu botol dalam sehari. Rudy lahir dari sebuah keƟdaksengajaan. Sebab, sambal itu pada awalnya bukan di- jual sebagai produk tersendiri, melainkan pelengkap dari udang kering sang suami, Rudy Siswadi yang dijualnya pada medio 1990-an. Lantaran kenikmatannya, banyak orang yang akhirnya meminta sambal itu dijual khusus. Akhirnya dia membuka warung ma- kan menggunakan mobil bak terbuka de- REZHA HADYAN DIAJENG LESTARI kancah internasional. Terdapat lebih dari 200 desainer [email protected] D iajeng Lestari mengawali bisnisnya atau merek yang tergabung di dalamnya, dan ek- pada 2011 di sebuah ruangan berukuran 2x2 meter. Deng- spansinya mencapai lebih dari 50 negara di an bantuan dua karyawan, dia me- nawarkan plaƞorm HijUp kepada dunia. para desainer satu per satu dari rumah ke rumah dan dari bazar Sepanjang 10 tahun perjalanan- ke bazar. Siapa sangka, HijUp kini menjadi katalisator pertumbuhan nya, Hijup telah melalui proses ja- industri fesyen muslim Indonesia, bahkan menjadi plaƞorm dagang el tuh bangun hingga bisa bertahan fesyen muslim pertama di dunia. dan berkembang sebesar ini. Dalam perkembangannya, kini HijUp telah berkembang menjadi wadah bagi para Terutama pada masa pandemi desainer busana muslim untuk dapat tumbuh di Covid-19 yang sempat membuat bisnisnya terhambat. Meski begi- tu, tantangan tersebut justru Dia- jeng jadikan sebagai peluang untuk bangkit karena penggunaan teknologi IG/diajenglestari semakin masif, serta turut mendorong para pelaku usaha juga untuk dapat ber- kembang. Antara NAJLA BISYIR 5.000 loyang per hari saat ini. Kesuksesan Ala Ɵdak terlepas NANIK SOELISTIOWATI Salah satu pengusaha yang menjadi pioner dan dari keberaniannya memulai B agi Anda penggemar kudapan pisang goreng, khususnya memperkenalkan menu bisnis, ide-ide segarnya, dan yang bermukim di Jakarta dan sekitarnya, Pisang Goreng dessert box di Indonesia adalah tentunya konsistensi untuk Madu Bu Nanik adalah salah satu juaranya. Pisang goreng Najla Bisyir, pemilik BiƩersweet menjaga kualitas produknya. ini punya rasa yang khas dengan wujud mirip pisang goreng go- by Najla. Promosi lewat media sosial song. juga menjadi faktor berpenga- Bisnis kuliner yang terbilang ruh terhadap kesuksesan Bit- Nanik SoelisƟowaƟ adalah sosok di balik hadirnya Pisang Goreng sukses ini dimulai dari kei- tersweet by Najla. Bu Nanik. Dia Ɵdak pernah menyangka pisang goreng buatannya sengan Ala, sapaan akrabnya yang kerap diremehkan orang lantaran wujudnya itu bisa terkenal pada 2016 saat mengunggah Saat ini, BiƩersweet by Najla dan mengantarnya jadi pengusaha kuliner sukses. kue-kue buatannya ke media sudah memiliki gerai fisik atau sosial. cafe BiƩersweet by Najla yang Ide pembuatan pisang goreng madu bermula dari keisengan berada di Kalibata, Kemang, semata, Nanik yang saat itu punya langganan katering dari hotel Setelah itu, teman-temannya Depok, Bogor, Rawamangun, dan beberapa kantor langganannya memanfaatkan cemilan pisang tertarik ingin memesannya. Sunter, Bali dan Radio Dalam. yang dibuatnya untuk diberikan kepada para pegawai hotel, bukan Mereka pun meminta Ala untuk Selain itu, bisnisnya juga kini untuk dijual. menjual kue-kue buatannya. didukung oleh puluhan ibu ru- Dari hanya menjual 20 loyang, mah tangga yang menjadi re- Namun, lama kelamaan banyak orang yang memesan dan me- kini Ala mampu menjual hingga seller di sejumlah daerah. mintanya untuk menjual pisang goreng itu. Akhirnya, pada 2007 Nanik memutuskan untuk membuka gerai pertamanya di Tanjung Duren, Jakarta Barat dan sukses bertahan sampai sekarang dengan sejumlah inovasi. IG/bittersweet_by_najla PENTINGNYA DATA CENTER CADANGAN, PRIMACOM SIAP MENJADI SOLUSI JAKARTA—Jika data center mengalami selama 24/7 tanpa mengganggu operasional. gangguan, ada berbagai risiko yang menimpa, ŵƵůĂŝĚĂƌŝŬĞƌƵŐŝĂŶĮŶĂŶƐŝĂůŚŝŶŐŐĂŬĞŚŝůĂŶŐĂŶ ŬƌĞĚŝƚĂƐŝ ZĂƚĞĚ ϯ ũƵŐĂ ŵĞůŝƉƵƟ ĞůĞŵĞŶ data. Risiko ini dapat dicegah apabila telekomunikasi, arsitektur, serta keamanan & perusahaan memiliki disaster recovery center ;ZͿ͘ƌƟŶLJĂ͕ũŝŬĂƚĞƌũĂĚŝŬĞŐĂŐĂůĂŶƐŝƐƚĞŵĚŝ keselamatan lingkungan. data center utama, perusahaan dapat segera mengalihkan operasionalnya ke DRC. Primacom Data Center terakreditasi ANSI/ DRC terakreditasi Rated 3 dapat menjadi TIA-942-B:2017 Rated 3 for Design and Con- pilihan. DRC ini punya redundant capacity movements, dilengkapi dengan lebih dari satu ƐƚƌƵĐƚĞĚ &ĂĐŝůŝƟĞƐ͘ ŝůĞŶŐŬĂƉŝ ĚĞŶŐĂŶ ůĂLJĂŶĂŶ jalur distribusi listrik independen, dan dapat teleport, Primacom Data Center menghadirkan menjalani berbagai bentuk pemeliharaan ŬĞƵŶŐŐƵůĂŶďĞƌƵƉĂĞĮƐŝĞŶƐŝďŝĂLJĂĚĂŶŬŽŶĞŬƐŝ ƚĂŶƉĂ ďĂƚĂƐ͘ ^ĞƌƟĮŬĂƐŝ ŝŶƚĞƌŶĂƐŝŽŶĂů ƚĞůĂŚ ĚŝƉĞƌŽůĞŚ WƌŝŵĂĐŽŵ ĂƚĂ ĞŶƚĞƌ͕ ƐĞƉĞƌƟ W/ DSS dan ISO. Segera konsultasi dan dapatkan penawaran menarik. Hub. (021) 2977 9499. (*) SAMBUT TAHUN MACAN DENGAN KREASI KULINER JAKARTA — Para pakar kuliner di Sheraton ĐŽƌŶĞƌ͕ůŝǀĞĐŽŽŬŝŶŐƐƚĂƟŽŶ͕ĚĞƐƐĞƌƚLJĂŶŐŵĞŶŐ- Grand Jakarta Gandaria City telah membuat goda, dan para tamu diundang untuk memulai rangkaian suguhan Tahun Baru Imlek untuk perayaan dengan ritual Yee Sang dan dihibur menyambut tahun macan bersama keluarga, dengan pertunjukan barongsai untuk mening- teman, dan mitra bisnis. Hampers Tahun Baru katkan semangat kemeriahan. Dapatkan pras- /ŵůĞŬƚĞƌƐĞĚŝĂĚĂůĂŵƟŐĂƉŝůŝŚĂŶʹLayer Cake, manan Tahun Baru Imlek di Anigré Restaurant Fortune Hamper dan Prosperity Hamper, mulai dengan biaya Rp588,000++ per orang. Infor- dari Rp488.000++. masi lebih lanjut dan reservasi, hubungi kami di +6221 8063 0888 atau melalui WhatsApp di Kreasi kuliner di Anigré Restaurant tersedia +62811 1095 983. (*) beragam pilihan makanan khas Cina Yee Sang WEEKLY Minggu, 23 Januari 2022 9

Rata-rata Upah Pekerja di subsektor Pariwisata 2019 (Rp) Kesenian͕ Śiburan͕ dan kebudayaan ϯ͘Ϭϱϴ͘ϴϲϱ Penyediaan akomodasi untuk Ɖariwisata ϯ͘1ϴ1͘1ϯϯ AnŐkutan Pariwisata 4͘7ϲ4͘ϯϯϮ KeŐiatan OůaŚraŐa dan Rekreasi ůainnya Ϯ͘4ϮϬ͘ϯ71 Kawasan Pariwisata ϯ͘ϴϯ7͘4ϲϴ Sumber : ŽƵƚůŽŽŬƉĂƌŝǁŝƐĂƚĂΘĞŬŽŶŽŵŝŬƌĞĂƟĨ/ŶĚŽŶĞƐŝĂϮϬϮϬͬϮϬϮϭ Berkolaborasi Mengemas Karya Seni Pandemi Covid-19 ϲϵϱ͘ϯϯϴ Jumlah Pekerja Sektor Pariwisata yang terjadi Berdasarkan Lapangan Usaha membuat banyak Kementerian Pariwisata dan ϱϱϴ͘ϴϴϲ pihak terdampak, tidak terkecuali para ŬŽŶŽŵŝ<ƌĞĂƟĨŵĞŶƵŶũƵŬŬĂŶ ϯϬ4͘1ϴϮ Ϯϴϵ͘ϵϵϮ Ϯϱϱ͘1ϵ7 entrepreneur di sektor ũƵŵůĂŚƉĞŬĞƌũĂĚŝůĂƉĂŶŐĂŶ seni atau artpreneur. ƵƐĂŚĂŬĞƐĞŶŝĂŶ͕ŚŝďƵƌĂŶ͕ĚĂŶ ϱϵ͘ϲϴϯ Kondisi ini pun membuat para pelaku usaha ŬĞďƵĚĂLJĂĂŶŵĞŶĐĂƉĂŝϮϴϵ͘ϵϵϮ͘ Penyediaan Jasa Kawasan Kesenian͕ KeŐiatan AnŐkutan harus menjemput bola ĚĂƉƵŶƌĂƚĂͲƌĂƚĂƵƉĂŚƉĞŬĞƌũĂ akomodasi Pariwisata Pariwisata Hiburan͕ dan OůaŚraŐa dan Pariwisata untuk mengembangkan Kebudayaan Rekreasi dan meningkatkan ŬĞƐĞŶŝĂŶ͕ŚŝďƵƌĂŶ͕ĚĂŶ untuk bisnisnya. ŬĞďƵĚĂLJĂĂŶŵĞŶĐĂƉĂŝ Ɖariwisata ůainnya YUDI SUPRIYANTO ZƉϯ͘Ϭϱϴ͘ϴϲϱ͘ [email protected] seniman-seniman baru dan bekerja sama dengan banyak daring menuntut untuk mengerƟ teknologi. Sementara E dwin Rahardjo, Pemilik Edwin’s Gallery, pihak. Dengan bekerja sama dalam membuat pameran, perlu mengetahui apa yang diminaƟ oleh generasi zaman menuturkan saat ini pihaknya lebih ba- maka skala pameran yang terselenggara pun jauh lebih sekarang lantaran art yang digemari oleh generasi zaman nyak menjemput bola dengan melaku- besar jika dibandingkan dengan pameran yang diadakan sekarang memiliki perbedaan. kan sharing di sejumlah media sosial se- sendiri. perƟ instagram atau pun mengandalkan “[Artpreneur] Juga mengikuƟ perkembangan kemajuan dalam jaringan atau online. Pameran yang besar akan mengundang orang untuk art-nya sendiri karena juga banyak seniman muda dan st- “Kami coba segala macam. Memang datang dan melihat-lihat koleksi-koleksi yang dimiliki oleh yle-nya sudah agak berbeda dengan beberapa tahun lalu,” daya beli orang sekarang masih menurun,” katanya. galeri. Koleksi yang ditampilkan, yang lebih banyak, dalam katanya. pameran bersama akan lebih menarik. Selain menjalani strategi menjemput bola dengan Kebutuhan akan sesuatu yang baru dan pengetahuan menggunakan sarana daring, strategi lainnya yang dilaku- Tidak hanya itu, dari segi biaya, kolaborasi dalam mem- baru membuat sumber daya manusia (SDM) dan teknolo- kan oleh Edwin dalam scale up bisnis pada saat ini adalah buat pameran juga dapat lebih ditekan dibandingkan gi yang akan paling dominan pada masa yang akan datang bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperƟ hotel dalam dengan biaya yang harus dikeluarkan dalam membuat dalam pengembangan dan peningkatan bisnis. display karya. pameran sendiri. “Pameran bareng jadi skalanya besar. Dengan begitu, orang datang dan melihat,” katanya. Selama ini, sejumlah strategi telah dijalani olehnya da- Kemudian, lanjutnya, adalah melakukan kerja sama lam meningkatkan dan mengembangkan CGartspace. Se- dengan galeri-galeri lain dalam mengadakan berbagai pa- Masa pandemi Covid-19 berbeda dengan kondisi nor- lain mengikuƟ perkembangan zaman, strategi yang dija- meran lukisan. mal atau sebelum pandemi melanda. Galeri sering mela- lankan adalah membuat sejumlah pameran. kukan pameran secara luring saat kondisi masih normal. Dia menuturkan tamu yang akan datang dalam pamer- Sementara pada saat pandemi, daring menjadi pilihan. Kemudian, menggunakan media sosial, teknologi, dan an bisa lebih banyak jika satu galeri dengan galeri yang mengikuƟ sejumlah pameran seni. Strategi-strategi pe- lain bekerja sama membuat pameran lantaran seƟap ga- Penyelenggaraan pameran melalui daring membuat ba- ngembangan dan peningkatan bisnis yang selama ini di- leri mengundang tamunya. Kondisi tersebut berbeda jika nyak orang merasa Ɵdak nyaman lantaran kolektor atau jalani Ɵdak mengalami terlalu banyak perubahan saat Ɵdak ada kerja sama. konsumen perlu melihat detail dari lukisan yang akan di- pandemi Covid-19 melanda. “Selain membuat pameran belinya. online dan eksis di social media,” katanya. Tamu-tamu yang datang dapat membuat mereka me- lihat koleksi-koleksi yang dimiliki oleh galeri-galeri yang Konsumen para pelaku usaha bisnis di sektor seni atau TERUS BERKARYA bekerja sama membuat pameran. art ada bermacam-macam ragamnya. Ada konsumen Pada kesempatan terpisah, seniman Kusdono RasƟka yang membeli karya untuk dekorasi. Namun, ada juga Pada masa yang akan datang, pandemi masih menjadi yang melakukan pembelian untuk koleksi. menuturkan dia menjalankan strateginya dengan selalu tantangan bagi galeri atau para pelaku usaha di sektor seni menjaga silahturahmi jarak jauh melalui aplikasi pesan atau artpreneur. Jadi, strategi menjemput Selain untuk koleksi dan dekorasi, terdapat juga konsu- whatsapp. Tidak hanya itu, dirinya juga selalu membagi bola pada masa yang akan datang men yang memiliki tujuan investasi dalam pembelian kar- foto-foto karya jika terdapat karya yang baru. harus lebih giat. ya. “Macam-macam orang punya kepenƟngan. Kita Ɵdak bisa bilang yang membeli sama,” katanya. Seniman lukis dengan media kaca ini menjaga tali silah- Tidak hanya itu, para pe- turahmi untuk mengingatkan jika terdapat kolektor yang laku usaha juga harus Kondisi pandemi yang terjadi membuat kolektor pada berminat dengan karya yang buatannya, terutama bila giat dalam mencari umumnya yang membeli karya atau lukisan sebagai dekora- mereka lupa dan Ɵdak sempat memberi kabar kepada si memilih karya-karya yang lebih cerah. Mereka Ɵdak mau dirinya. 10 melihat karya yang gelap, suram, sedih, dan sebagainya. “Pada masa pandemi mengembangkan [usaha] sangat MengikuƟ perkembangan zaman atau beradaptasi ada- sulit dibandingkan pada masa normal,” kata Kusdono. lah strategi yang harus dilakukan oleh para pelaku usaha di bidang seni agar usaha yang dijalani dapat terus tum- Pada masa pandemi, sang seniman selalu membuat buh dan berkembang. karya dengan ukuran kecil, yakni dari 30 cm x 40 cm sam- pai 40 cm x 50 cm agar pecinta seni bisa dapat membeli Bagi ChrisƟana Gouw, pemilik CGartspace, para pelaku walaupun kondisi pandemi sedang melanda. usaha di bidang seni harus mengikuƟ kemajuan teknologi dan harus mengetahui apa yang diminaƟ oleh generasi- Tidak hanya itu, ukuran yang lebih kecil juga dapat me- mudahkan pengiriman karya yang dipesan oleh para pem- generasi zaman sekarang. beli. Sementara pada masa normal, dia kerap mendapat- Bukan tanpa sebab, pameran dalam jaringan atau kan pesanan dengan ukuran 120 cm x 73 cm. Dia menuturkan tantangan yang akan dihadapi pada masa yang akan datang adalah membuat karya-karya ce- rita yang lain, yang belum pernah dibuat untuk dilukis. “Tapi apakah masih ada yang menyukai seni lukisan kaca? Saya akan mempertahankan karya seni lukisan kaca klasik yang sekarang sudah hampir punah. Peme- rintah pusat dan daerah tolong mohon jaga dan perta- hankan solusi seni apa saja yang mau punah supaya bisa berkembang pada masa generasi berikutnya,” katanya. Adapun Seniman Ugo Untoro menuturkan, strategi yang dijalani dalam memasarkan atau menjual karya- karyanya adalah dengan mengikuƟ sejumlah pameran dan terus berkarya, Ɵdak mengikuƟ tren atau pasar. Selama pandemi Covid-19, sejumlah pameran tunggal telah dibuat sekali olehnya, dan beberapa kali melakukan pameran bersama baik luring maupun daring. Pada 2022, kalau mampu dan jadi, dia berencana meng- adakan pameran tunggal di satu galeri di Jakarta secara lu- ring. Pameran tunggal secara luring tersebut kemungkin- an akan diadakan pada Januari–April dengan tema masih sekitar pandemi Covid-19. Minggu, 23 Januari 2022 WEEKLY

Perbandingan Jumlah Social Enterprise di Beberapa Negara Asia Inovasi Total Dalam laporan The State of Social Enterprise in South East Asia, Pebisnis Februari 2021, UN ESCAP, jumlah perkiraan social enterprise di Sosial /ŶĚŽŶĞƐŝĂŵĞŶũĂĚŝLJĂŶŐƚĞƌƟŶŐŐŝ͕LJĂŬŶŝϯϰϮ͘ϬϬϬ͘EĂŵƵŶũŝŬĂ dibandingkan dengan jumlah populasi, perkiraan social enterprise yang ĂĚĂĚŝ/ŶĚŽŶĞƐŝĂŚĂŶLJĂƐĞŬŝƚĂƌϬ͕ϭϯй͘ EĞŐĂƌĂ ƐƟŵĂƐŝ:ƵŵůĂŚ WŽƉƵůĂƐŝ ,ŽŶŐ<ŽŶŐ͕ŚŝŶĂ Social Enterprise ϳũƵƚĂ /ŶĚŽŶĞƐŝĂ ϮϲϬũƵƚĂ DĂůĂLJƐŝĂ ϰ͘ϬϬϬ ϯϬũƵƚĂ &ŝůŝƉŝŶĂ ϯϰϮ͘ϬϬϬ ϭϬϬũƵƚĂ ^ŝŶŐĂƉƵƌĂ ϮϬ͘ϳϰϵ dŚĂŝůĂŶĚ ϭϲϰ͘ϰϳϯ ϱũƵƚĂ sŝĞƚŶĂŵ ϳϬũƵƚĂ ϲ͘ϬϬϬ ϵϱũƵƚĂ ϭϭϱ͘ϬϬϬ Eͬ Sumber : Laporan The State of Social Enterprise in South East Asia, Februari 2021 Serupa dengan usaha lainnya, inovasi menjadi ternak karena sebagian besar peternak terjerat utang kunci bagi seorang pengusaha bidang sosial atau kepada tengkulak. “Kuncinya Agis sabar dan tekun untuk sociopreneur agar dapat bertahan dan bertumbuh. terus berinovasi di bisnis ini, dan dibantu oleh mentor da- Inovasi juga membantu wirausahawan berperan dan lam menghadapi tantangan itu,” katanya. memberi dampak sosial nyata bagi sekitarnya. Dalam menjalani Jawara Farm, dia menerapkan inƟ YUDI SUPRIYANTO plasma, pola kemitraan, dan melibatkan peternak dan [email protected] masyarakat sekitar. Dia juga mendidik ribuan anak muda untuk menjadi petani peternak muda andal. Sejumlah anak-anak muda dari berbagai kampus di ber- bagai daerah di Indonesia dan berbagai negara pun telah mengunjungi Jawara Farm, seperƟ anak muda dari Malay- sia, Arab Saudi, dan Timor Leste. Bagi Nur Agis Aulia, Pemilik Jawara Farm, turkan, yang pertama adalah memiliki sumber daya ma- GERAKAN SOSIAL meningkatkan dan mengembangkan nusia (SDM) yang solid dan kompak. Kondisi pandemi yang melanda Indonesia, dan telah usaha yang dirinƟs Ɵdaklah mudah dan juga Ɵdak sulit. Baginya, kejelian untuk Kemudian, selalu meningkatkan ilmu dan inovasi ter- membuat banyak orang atau pihak terpukul membuat selalu berinovasi menjadi kunci utama baru sesuai dengan momentum dan perkembangan yang para entrepreneur di bidang sosial bergerak. Guna mem- untuk berhasil melakukan scale up bisnis ada, dan selalu fokus terhadap target yang diciptakan dan bantu dan menebarkan kebaikan, mereka pun membuat yang dijalaninya. terus melakukan kolaborasi. satu usaha yang dapat memberikan kebaikan bagi sesa- Inovasi-inovasi yang dilakukan, khususnya dalam pe- ma. masaran atau markeƟng maupun layanan secara digital Dia menuturkan bahwa dirinya termasuk individu yang online atau daring. OpƟmalisasi digital markeƟng atau nekat untuk memutuskan langkah-langkah perubahan. “Cerita kami justru dimulai pada awal 2020 lalu, pada markeƟng secara daring pun dilakukan oleh Agis dalam Namun, perubahan-perubahan tersebut sudah melalui saat pandemi mulai melanda Indonesia,” kata Agnes Yuli- meningkatkan usaha sebagai salah satu strateginya. Selain perƟmbangan yang rasional dan objekƟf. avitriani, CEO Ayobantu. daring, strategi luring pun tetap dia lakukan dengan tetap membangun jejaring reseller. “Dan selalu belajar dengan para mentor yang sudah Pada saat itu, dia menuturkan, Ɵm awal Ayobantu ha- menjalani dan mengalami proses itu. Jadi harus yakin, dan nya 3 orang, dan terus berkembang hingga kini mencapai Dari sisi produk, dia juga membuat pakan domba dan fokus terhadap hasil saja, tugas kami ikhƟar maksimal, dan 11 orang. Pandemi Covid-19 yang terjadi di dalam negeri kambing dengan limbah dan menanam tanaman hijau berdoa opƟmal, hasilnya serahkan pada Allah Subhanahu pada 2020 telah menjadi sebuah blessing in disguise. berskala besar sebagai strategi dan inovasi yang dilaku- Wa Ta'al a,” katanya. kan. Strategi ini juga merupakan salah satu strategi efisi- Kejadian yang telah berlangsung hingga saat ini telah ensi yang dilakukannya. Keinginan pria yang pernah bekerja di salah satu Badan menyadarkan makin banyak masyarakat untuk berparƟsi- Usaha Milik Negara (BUMN) di dalam negeri tersebut pasi secara akƟf dalam membantu sesama dan menebar- Pada masa yang akan datang, baginya, tantangan yang membangun Jawara Farm lantaran potensi agro yang ber- kan kebaikan bagi masyarakat sekitar. akan dihadapi dalam melakukan peningkatan dan pe- ada di desa belum teropƟmalkan. Kondisi ini menjadi sa- ngembangan usaha yang telah dirinƟs pada 2013 silam lah satu penyebab banyak kemiskinan dan pengangguran Dia pun opƟmisƟs dengan perkembangan Ayobantu adalah ketersediaan bakalan untuk penggemukan. di desa. “Nah, jadi tertarik bangun Jawara Farm,” katanya. pada masa yang akan datang jika melihat karakter masya- rakat Indonesia yang disebut paling dermawan dibanding- Ketersediaan bakalan akan menjadi tantangan lantaran Selain itu, kebutuhan akan domba dan kambing baik kan dengan negara lainnya. peningkatan populasi ternak domba dan kambing jauh untuk aqiqah, hotel, restoran, kafe, dan qurban seƟap lebih kecil jika dibandingkan kebutuhan domba dan kam- tahun mengalami peningkatan. Kondisi ini tentu menjadi Laporan World Giving Index (WGI) yang dibuat oleh bing yang dipotong. “Jadi kuncinya membangun pergem- peluang besar bagi pria yang juga lulusan salah satu uni- ChariƟes Aid FoundaƟon menyebutkan Indonesia me- bangbiakan,” katanya. versitas negeri di Yogyakarta, Jawa Tengah tersebut. nempaƟ peringkat pertama sebagai negara paling derma- wan. Kemudian, pada masa yang akan datang, kolaborasi Tidak mudah bagi Agis dalam memulai usaha Jawara adalah aspek yang akan paling dominan untuk mening- Farm. Tidak mendapat restu dari orang tua meskipun dia “Hasil peneliƟan tersebut menyebutkan Ɵngkat kerela- katkan dan mengembangkan bisnis di antara aspek-aspek adalah lulusan berpredikat cumlaude dan telah bekerja di wanan di Indonesia Ɵga kali lipat lebih besar dari rata-rata lainnya dalam melakukan scale up bisnis. salah satu BUMN tetapi sempat diremehkan oleh sebagi- Ɵngkat kerelawanan dunia,” katanya. an orang. Hal itu menjadi tantangan yang dihadapinya. Dengan melakukan kolaborasi, usaha yang dijalani bisa Sejak awal, Ayobantu didirikan dengan tujuan menjadi menjadi lebih kuat untuk meningkat dan berkembang. Selain itu, tantangan lain yang dihadapi olehnya adalah jembatan untuk penggalangan dana sosial untuk inisiaƟf Tidak hanya itu, kolaborasi juga dapat menutupi kele- terkait pemasaran lantaran sebagian besar pasar dikuasai dan program sosial masyarakat, komunitas, dan korporat. mahan-kelemahan yang ada selama ini, yang Ɵdak bisa oleh tengkulak. dikerjakan sendiri. Sebagai pendatang baru, pihaknya menyadari bahwa Jadi, dia harus berjuang dan berkompeƟsi di pasar de- perlu menunjukkan keunggulan yang dimiliki oleh Ayo- Untuk mencapai tujuan ngan para tengkulak yang menguasai jaringan kelompok bantu. Salah satu yang ditunjukan oleh plaƞorm pengga- atau target yang dii- langan dana dan donasi berbasis daring ini adalah meng- nginkan, dia menu- hadirkan campaign yang bervariasi. Pihaknya juga mengajak komunitas dan korporasi un- tuk berdonasi merajut jutaan tangan melalui amplifikasi dengan campaign acƟvaƟon, donasi melalui cryptocur- rency, dan lelang untuk amal. “Menurut kami strategi ini merupakan sebuah keuni- kan yang dapat membantu para penggalang dana menca- pai hasil maksimal di plaƞorm kami,” katanya. Bagi Ayobantu yang masih tergolong baru, tantangan pada masa yang akan datang adalah memperkenalkan plaƞorm ini secara luas. Jadi, pihaknya akan terus mencoba untuk memba- ngun komunikasi secara akƟf dengan TemanPeduli, MitraPeduli, dan BrandPeduli serta pihak-pihak lain untuk terus memperkenalkan layanan yang ada. Dia berharap Ayobantu dapat makin dikenal dan menjadi plaƞorm yang terpercaya dan pilihan ma- syarakat. Kemudian, pada masa yang akan datang, sum- ber daya manusia (SDM), kolaborasi, dan tekno- logi merupakan elemen-elemen penƟng yang Ɵdak dapat dipisahkan satu sama lain dalam mendorong peningkatan dan pengembangan Ayobantu. “KeƟga elemen ini merupakan fokus utama kami untuk kedepannya,” katanya. Dia menambahkan pihaknya terus men- cari inovasi terbaru yang disesuaikan de- ngan kebutuhan masyarakat dalam berdo- nasi atau mencari cara-cara kreaƟf dalam menarik minat masyarakat dalam berbuat kebaikan. Beberapa inovasi yang pernah dilakukan diantaranya menjadi plaƞorm pertama dan satu-satunya yang menerima donasi dalam bentuk aset kripto. Pada awal Oktober lalu, pihak- nya juga bekerja sama dengan sebuah perusahaan penyedia perlengkapan olahraga. “Ke depannya, ba- nyak hal-hal lain yang akan terus kami eksplor dan kem- bangkan untuk menggaet minat masyarakat agar tertarik untuk berdonasi,” katanya. WEEKLY Minggu, 23 Januari 2022 11

Foto-foto: Bisnis/Fanny Kusumawardhani UMKM Kembali Bergeliat Sejumlah kalangan optimistis pada 2022 ekonomi kembali pulih Pemulihan ekonomi ma- dan berbagai usaha, termasuk usaha kecil dan menengah, kembali kin terasa seiring menu- bergeliat setelah pandemi Covid-19 dirasakan kian reda kendati runnya Ɵngkat kasus Co- masih dibayangi adanya sejumlah varian baru. vid-19. Kegiatan ekonomi mulai kembali bergeliat, FANNY KUSUMAWARDHANI tak terkecuali para pelaku [email protected] UMKM. Usaha Mikro Kecil dan Menengah itu Scan Me sebelumnya juga merasakan sejumlah tantangan seperƟ adanya kebijakan pem- batasan sosial berskala besar (PSBB) mau- pun Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berdampak me- nurunnya daya beli masyarakat dan penu- runan omzet para pelaku usaha. Hadirnya pandemi Covid-19 di Indone- sia membuat hampir seluruh usaha skala itu terdampak. UMKM di Indonesia cukup rentan ka- rena sangat didominasi oleh usaha mikro dan usaha kecil yang jumlahnya mencapai 64,13 juta usaha. Pemerintah mencatat saat ini jumlah UMKM mencapai 99,9% dari total pelaku usaha, dan berhasil menyerap 97% dari total tenaga kerja Indonesia, serta meng- himpun hingga 60,4% dari total investasi. UKM pun memiliki kontribusi besar ter- hadap produk domesƟk bruto (PDB) In- donesia yaitu sebesar 61,07% atau senilai Rp8.573,89 triliun. Kini, sejumlah indikator mulai menun- jukkan geliat pemulihan terutama di sisi konsumsi seiring diberlakukannya pelong- garan PPKM. Kegiatan masyarakat kem- bali pulih dan membantu menggerakkan roda perekonomian. Hal ini seperƟ angin segar bagi pelaku UMKM untuk kembali mengembangkan dan memasarkan produknya baik di da- lam maupun luar negeri. Sebagai bagian dari upaya membantu perkembangan UMKM dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional, Menteri Ko- perasi dan UKM Teten Masduki menarget- kan sebanyak 30 juta pelaku UMKM dapat masuk dalam platorm digital hingga awal 2022. 12 Minggu, 23 Januari 2022 WEEKLY