Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bisnis Indonesia 5 Juni 2022

Bisnis Indonesia 5 Juni 2022

Published by UMSIDA, 2022-06-05 17:07:03

Description: Bisnis Indonesia 5 Juni 2022

Search

Read the Text Version

WEEKLYPEMENANG 2 PENGHARGAAN GOLD INDONESIA PRINT MEDIA AWARDS (IPMA) 2021 # Te m a t i k # Re l eva n # Ke k i n i a n MILENIAL 'SERBU' PASAR MODAL Eceran: Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, Scan Me dan Kawasan Timur Indonesia Eceran: Rp12.000/eks Minggu, 5 Juni 2022 No. 797 Tahun XXXVII/No. 12550 Terbit 12 Halaman

Insight Yang Muda RONI YUNIANTO Terpincut Bursa [email protected] T umbuhnya minat di kalangan dicermaƟ dari sisi perubahan literasi keuangan dukung investasi di pasar modal. milenial dan zilenial terhadap di seluruh segmen usia pada 2019 dibanding- Fakta tersebut dikuatkan dengan data dari pasar modal tak hanya terja- kan dengan 2016, pasar modal masih terma- di di negara mapan seperƟ di suk sektor dengan literasi terendah. Kustodian Sentral Efek Indonesia, bahwa lebih Amerika Serikat ataupun Je- dari 73,99% investor memiliki rekening inves- pang, tetapi juga di banyak ne- Secara detail, angka literasi keuangan pada tasi di selling agent fintech. Jumlah volume gara termasuk Indonesia. sektor perbankan pada 2019 mencapai 36,12% transaksi pembelian oleh selling agent fintech Fenomena ketertarikan anak muda teru- atau naik dari posisi 2016 yang sebesar 28,90%. menguasai pangsa transaksi reksa dana de- tama dari generasi Y atau milenial yang lahir Literasi pada perasuransian 19,40% naik dari ngan peningkatan 125% dari 8,08 juta pada pada 1981—1996, bahkan dari gen Z yang la- 15,80%, literasi pada pegadaian 17,81% atau 2020 menjadi 18,23 juta per Desember 2021. hir pada 1997—2012 terhadap pasar modal flat dari 17,80%, literasi lembaga pembiayaan lumrah terjadi pada saat ini. Hal ini lantaran 15,17% naik dari 13%, literasi pada dana pen- Bila Anda masih ingat, pernah muncul kre- mereka besar pada masa 'informasi dalam siun 14,13% naik dari 10,90%. Peningkatan aƟvitas dari kaum muda yang memanfaatkan genggaman' dan pesatnya derap digitalisasi. literasi yang rendah masih terjadi pada pasar produk investasi untuk berbagai kebutuhan, modal yang pada 2019 mencapai 4,92%, atau salah satunya sebagai mahar pernikahan. Jika kita menggunakan acuan hasil sensus naik Ɵpis daripada posisi 2016 yaitu 4,40%. penduduk terakhir, yaitu pada 2020, maka Bermula dari temuan itu, sebagian penga- jumlah penduduk usia gen Z mencapai 27,94% ANDIL BESAR mat keuangan menilai, tren pada kaum muda atau 74,9 juta jiwa yang menjadi bagian ter- bisa tergantung pada minat, kebutuhan, sele- besar dari total populasi penduduk di negeri Namun, meskipun angka literasi pasar mo- ra risiko bahkan kreaƟvitas mereka dalam me- ini yang sebesar 270,2 juta jiwa. Porsi terbesar dal terbilang masih rendah, OJK dan manaje- manfaatkan produk investasi yang tersedia. berikutnya adalah generasi milenial dengan men PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menaruh bagian sebesar 25,87% atau 69,3 juta jiwa. harapan besar pada kaum muda. Terlepas dari hype kripto dan berbagai ke- Tentu potensi yang sangat besar bukan? mudahan investasi melalui beragam aplikasi BukƟnya, berkat ribuan kegiatan edukasi, BEI trading, kaum muda di sebagian dunia saat ini, Bila diƟnjau dari sisi karakterisƟk berinves- berhasil mendapatkan animo dari kaum muda tampaknya berani untuk memilih saham seba- tasi, mereka bisa datang dari moƟf dan ek- yang memberi andil besar pada investasi di pa- gai salah satu instrumen investasi. spektasi yang beragam versi mereka sendiri sar modal. Per Desember 2021, BEI mencatat seiring dengan serapan pengalaman selama telah terjadi peningkatan 92,7% atau menjadi Survei Motley Fool seperƟ dilansir Yahoo berinvestasi di pasar modal. 7,48 juta investor pasar modal daripada posisi Financial menemukan fakta bahwa sebagian Desember 2020 yang mencapai 3,88 juta. investasi saham oleh kaum milenial di Ameri- Literasi keuangan pada gen Z dan milenial ka Serikat, yang semula tumbuh lambat, kini dibandingkan dengan generasi pada usia yang Lewat penjelasan resminya, BEI memerinci, mulai menggeliat cepat, dan meningkat pe- lebih tua dapat tercermin dari staƟsƟk Survei pertumbuhan investor ritel pada 2021 didu- sat beberapa tahun terakhir. Selain itu, survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) kung oleh kalangan milenial dan gen Z atau in- mencatat bahwa 25% milenial berinvestasi an- yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) vestor di rentang usia ≤ 40 tahun sebesar 88% tara 5—10 saham. Mayoritas dari mereka me- terakhir yaitu pada 2019, dari total investor ritel baru per November yakini bahwa suatu portofolio investasi yang 2021. Lonjakan pertumbuhan itu mendomina- kuat itu harus mencakup 10 saham atau lebih. Parameter literasi keuangan menurut usia, si investor ritel atas akƟvitas perdagangan ha- Pasalnya, generasi milenial di Amerika Serikat Ɵngkat terƟnggi ada pada usia 26--35 tahun, rian BEI yang mencapai 56,2% daripada posisi tengah mendekaƟ tahun-tahun puncak peng- yang pada 2019 mencapai 47,98% dibanding- 2020 yang sebesar 48,4%. hasilan mereka, sehingga mereka mempunyai kan dengan catatan pada 2016 yang baru dana lebih untuk investasi. 33,50%. Sementara itu, pada rentang 18--25 Dominasi kaum muda pada basis investor tahun, literasinya mencapai 44,04% daripada pasar modal Indonesia menjadi salah satu Kalangan prakƟsi keuangan menilai edukasi 2016 yang sebesar 32,10%. Begitu pula pada alasan semaraknya pengembangan di pasar manfaat dan risiko seputar investasi di Indo- usia remaja 15--17 tahun yang literasinya modal dewasa ini. Manajemen nesia sebenarnya sudah lebih baik daripada pada 2019 sekitar 15,92% berbanding pada BEI menyebut, tren itu ditan- 2016 yang baru 5,20%. dai dengan pemanfaatan plat- tahun-tahun sebelumnya, terutama form digital, salah satu- melalui media sosial dengan bahasa Dari sini jika kita Ɵlik, terutama pada usia nya financial technology yang mudah dipahami dan diterima belia, remaja atau golongan pelajar dan maha- alias fintech yang di- anak muda. siswa persentase literasinya pada 2019 men- nilai makin Dalam Strategi Nasional Literasi Keuang- capai 31,69%, lumayan meningkat daripada men- an Indonesia 2021–2025, juga telah ditetap- 2016, yang mencapai 23,40%. kan sasaran prioritas yang mencakup kaum muda. Ekosistem pasar modal kita jangan ka- Adapun lah dengan Hong Kong yang dengan Financi- al Literacy Strategy-nya fokus pada target anak sekolah dan kaum muda. Begitu pula Negeri Jiran, Malaysia, yang menerbit- kan NaƟonal Financial Literacy Strategy 2019-2023 yang salah satunya mem- prioritaskan program rencana aksi pengenalan nilai-nilai investasi pada kaum muda mereka. Asisten Manajer Konten: Abdullah Azzam, Andhika Anggoro KANTOR PERWAKILAN Tarif Iklan (Rp/mmk) Wening, Aprianus Doni Tolok, Asteria Desi Kartikasari, Azizah Nur Alfi, Dika Irawan, Dwi Nicken Tari, Herdanang A. Fauzan, Nirmala Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Jl. PB Sudirman No. 4 Umum Aninda, Nurul Hidayat, Pandu Gumilar, Reni Lestari, Thomas Mola, Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069 Yanita Petriella. Bandung: Indah Swarni Lestari, (Kepala Perwakilan), Ajijah, Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp. Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017 Staf Redaksi: Akbar Evandio, Anitana Widya Puspa, Arif 022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 Display Khusus(Prospektus/ Gunawan, Denis Riantiza Meilanova, Desyinta Nuraini, Dewi Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan Neraca/RUPS/Peng Merger).......................................................................28.000..................... 45.000 PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika Andriani, Dionisio Damara, Iim Fathimah Timorria, Jaffry Prabu Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp. Display Umum.................................................................................................100.000..................... 110.000 Prakoso, John A. Oktaveri, Leo Dwi Jatmiko, Lorenzo Anugrah 0542-7213507 Fax. 0542-7213508 Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk).............................................................................—...................220.000 Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin, Jakarta Pusat 10220 Mahardika T., Maria Elena, Markus Gabriel Noviarizal Fernandez, Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Kompleks Istana Bisnis Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk).................................................—...................235.000 Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86 Mutiara Nabila, Muhammad Ridwan, Nindya Aldila, Nyoman Ary Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan, Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk).....................................................................—...................240.000 Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6 Wahyudi, Rahmad Fauzan, Rezha Hadyan, Rinaldi Muhammad Telp. 061-4554121/4553035 Fax. 061-4553042 Creative Ad........................................................................................................110.000....................120.000 Azka, Setyo Aji Harjanto, Sholahuddin Al Ayyubi, Syaiful Millah, Wibi Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro Tanjung Advertorial Hal. Dalam..................................................................................110.000....................125.000 Presiden Direktur: Lulu Terianto Pangestu Pratama, Yudi Supriyanto. Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, Kolom*................................................................................................................ 60.000..................................— Direktur Pemasaran: Hery Trianto Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253 Baris** ................................................................................................................ 50.000..................................— Direktur Pemberitaan & Produksi: Maria Yuliana Benyamin Fotografer: Abdurachman, Arief Hermawan P., Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari, *) Minimum 1 kolom x 50mm.................................... , **) Minimum 3 baris Eusebio Chrysnamurti, Himawan L. Nugraha, Suselo Jati. Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473 Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin Pekanbaru: Aang Ananda Suherman (Pjs. Kepala Perwakilan), Bisnis Indonesia Weekly Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN Ruko Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, Telp. General Manager Konten: Diena Lestari, Galih Kurniawan, Hendri T. 0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066 Harga Iklan Umum Harga Iklan Packages Asworo, Surya Mahendra Saputra General Manager Integrated Marketing Solution: Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Jl. Sompok Baru No. 79 1 Halaman Full Color..............75.000.000 Full Edition ( 12 pages FC )......... 600.000.000 Head of Data & Research: Aprilian Hermawan M. Rheza Adrian, Vanie Elsis Mariana Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 1/2 Halaman Full Color......... 40.000.000 Half Edition ( 6 pages FC ).......... 350.000.000 Head of Premium Content & Multimedia: Gajah Kusumo Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul Ulum, Quarter Edition ( 4 pages FC ) .. 250.000.000 Head of Special Digital Products: Yusuf Waluyo Jati Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 Eka Puspitaningrum, Rizki Yuhda Rahardian, Fax. 031-5675853 Spesifikasi Hitam Putih Berwarna Sekretariat Redaksi: Langgeng Wibowo Novita Ayu Handayani 65.000 80.000 Manajer Konten: Akhirul Anwar, Amanda K. Wardhani, Ana Noviani, Anggara KORAN REGIONAL Jenis Iklan Pernando, Annisa Sulistyorini, Aprianto Cahyo Nugroho, David Eka Issetiabudi, DIVISI PRODUKSI Solopos: Arif Budisusilo (Presiden Direktur), Kemitraan, Layanan Masyarakat Duwi Setiya Ariyanti, Edi Suwiknyo, Emanuel Berkah Caesario, Fajar Sidik, Farid Head of Bisnis Indonesia Resource Center: Setyardi Widodo Suwarmin (Direktur Pemasaran), Rini Yustiningsih (Pemimpin Politik, Kasus Hukum, Lelang/Tender, Nurfazri Firdaus, Feni Freycinetia Fitriani, Firman Wibowo, Fitri Sartina Dewi, Manager Monetisasi Produksi: Andri Trisuda Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833 Dukacita, Pernikahan, Hotel, Hadijah Alaydrus, Hafiyyan, Hendra Wibawa, Indyah Sutriningrum, Kahfi, Lili Creative Manager: Lucky Prima Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi) Resto & Cafe, Pendidikan, Sunardi, Lukas Hendra T. Meliyanto, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183, Seminar, dan Lowongan Lubis, Mia Chitra Dinisari, M. Khadafi, M. Nurhadi Pratomo, Moh. Fatkhul ANAK PERUSAHAAN Fax. 0274-564440 Maskur, M. Taufikul Basari, Nancy Yunita, Novita Sari Simamora, Nurbaiti, Navigator Informasi Sibermedia: Hery Trianto (Direktur), Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000 Puput Ady Sukarno, Rayful Mudassir, Rio Sandy Pradana, Roni Yunianto, Arnis Wigati, Didit Ahendra (General Manager), Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan Rustam Agus, Saeno, Sri Mas Sari, Stefanus Arief Setiaji, Tegar Arif Fadly, Kamilah Adawiyah, Siska Kartika (Manajer) tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apapun dari Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika Oktaviano Donald Baptista, Wike Dita Herlinda, Yayus Yuswoprihanto, Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Purwoko Yustinus Andri Dwi P. (Direktur), Irsad (Pjs. General Manager), Prasektio Nugraha narasumber berkaitan dengan pemberitaan. • Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4 Nagara, Retno Widyastuti (Manajer) • Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko (Direktur) No. 121-00-9009999-9 • Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8 • Harga Langganan Rp250.000 per bulan • Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Redaksi & Marketing [email protected] epaper.bisnis.com @Bisnis.com wwwbisniscom www.bisnis.com (021) 57901023 [email protected] Minggu, 5 Juni 2022 WEEKLY 2 [email protected]

Jumlah Investor Bisnis/Arief Hermawan P. Pasar Modal per April 2022 Plus Minus (orang) Investor Muda 31—40 tahun: 21,59% (Aset: Rp100,08 triliun) 3.880.753 Investor 7.489.337 Berdasarkan 8.620.911 Usia 2020 2021 Apr-22 per April Pasar modal makin diminati masyarakat, termasuk mereka yang berasal dari kalangan milenial dan zilenial. Sebagian Sumber: KSEI 2022 dari mereka meyakini instrumen pasar modal potensial 31—40 tahun: <= 30 tahun: sebagai sarana pengembangan aset mereka. Namun, fenomena ini tak luput dari penilaian plus dan minus. 21,59% 60,29% (Aset: Rp100,08 (Aset: Rp52,18 triliun) triliun) LAURENSIA FELISE [email protected] >= Strata-2: Berdasarkan data Perilaku Keuangan Ge- ada pada pengalaman yang lebih banyak dan perƟmbang- nerasi Z & Y dari Katadata Insight Center, an mendalam dari hasil analisis dan data dari laporan ke- 2,69% (Aset: seƟdaknya, 28,8% generasi Z dan 39,6% uangan serta performa perusahaan agar saham bisa lebih generasi milenial menilai sangat penƟng lama dan berkelanjutan. Rp116,35 triliun) untuk memiliki investasi. Hal ini sejalan dengan pengamatan dari kalangan peren- “Mereka juga lebih tenang dalam menghadapi krisis atau Strata-1: Investor <= SMA: cana keuangan. risiko untuk tahu Ɵndakan selanjutnya. Itu kemudian yang Berdasarkan Financial Planner dari Advisors Alliance Group Indone- mendorong mereka pada kekurangan dengan adanya rasa 29,42% 60,57% sia, Andy Nugroho misalnya. Andy melihat bahwa perkem- takut dan kurang berani mengambil risiko serta menahan Latar bangan literasi investasi pasar modal dari investor milenial diri hingga kestabilan emosinya lebih baik,” jelasnya. (Aset: Pendidikan (Aset: Rp198,77 dan gen Z saat ini sudah berkembang pesat. Rp533,94 per April Menurutnya, saat ini banyak investor milenial dan gen triliun) Menurut Andy, ada beberapa faktor yang mempenga- Z yang lebih memilih aset kripto dan pasar saham seba- triliun) 2022 ruhi perkembangan tersebut, di antaranya berkembang- gai produk investasi favorit. Meski saat ini pasar aset kripto nya komunitas investasi pasar modal di Ɵngkat universi- lebih hype atau populer dengan gaya hidup pada kedua Diploma 3: tas dan kemudahan informasi yang kini makin tersedia. generasi ini, Andy beranggapan bahwa pasar saham tetap lebih berkelanjutan karena ada underlying asset. 7,32% Andy bahkan mencermaƟ bahwa perkembangan tekno- logi finansial telah membuat investor milenial dan gen Z PENGALIHAN DANA (Aset: Rp40,79 lebih dimudahkan keƟka ingin berinvestasi produk keuang- Sementara itu, Financial Planner & CEO Mitra Rencana triliun) an, terutama pada instrumen pasar modal. Edukasi (MRE) Mike Rini mencermaƟ adanya kenaikan BISNIS/SINTA NOVIZAH Menurutnya, tujuan minat investasi kalangan muda ini minat dari orang-orang yang ingin berinvestasi di pasar dimulai dari keinginan untuk mengembangkan pendapat- modal, terutama pada pembukaan rekening investor. Pe- :ĞŶŝƐ/ŶǀĞƐƚĂƐŝLJĂŶŐŝŵŝŶĂƟ΀ϮϬϮϭ΁ an atau uang yang mereka miliki. Hal ini kemudian ditam- ningkatan ini bertepatan dengan momentum pandemi Co- bah dengan keinginan mereka untuk mencoba investasi di vid-19 yang membatasi ruang gerak masyarakat, sehingga Emas: 58,5% tengah gencarnya produk baru pasar modal sambil mengi- mendorong masyarakat termasuk milenial dan gen Z untuk Tanah: 56,7% kuƟ perkembangan teknologi. lebih banyak belajar. WƌŽƉĞƌƟ͗ ϰϭ͕ϳй Bisnis/usaha: 31,3% Pada sisi lain, dia juga mengamaƟ perilaku investor Perkembangan ini, papar Mike, juga didasarkan pada Hewan ternak: 17,6% muda ini yang mengarah pada fenomena fear of missing akses informasi yang makin mudah. Kemudian makin fa- Pasar modal/saham: 4,5% out [FOMO] yang memicu peningkatan posiƟf pada jumlah miliarnya masyarakat dengan teknologi digital terkini, ke- Deposito bank: 11,2% investor dan kegiatan investasi di pasar modal. Akan teta- mudahan dalam membeli dan memiliki produk investasi, Cryptocurrency: 7,8% pi, hal itu Ɵdak diimbangi dengan perƟmbangan yang le- serta kesadaran untuk mengalihkan alokasi dana dari dana Barang hobi: 7,3% bih dalam, atau lebih karena perilaku ikut-ikutan. Sebagian kegiatan menjadi dana investasi untuk masa depan. Reksa dana: 7,2% adalah follower dari teman atau figur publik. Forex trading: 5,7% Mengenai tren perilaku, papar Mike, investor milenial Asuransi: 4,6% MoƟfnya sendiri dilatarbelakangi dengan gaya hidup dan gen Z kini cenderung melakukan investasi untuk profit Pohon: 2,5% flexing atau pamer yang membuat sebagian masyarakat dan mendapatkan keuntungan dalam waktu yang cepat. Obligasi: 0,8% milenial dan gen Z ingin mendapatkan uang banyak. Aki- Hal itu dinilai kurang tepat karena investasi dilakukan un- Peer to Peer Lending: 0,5% batnya, investasi pasar modal yang dilakukan milenial dan tuk pembiayaan masa depan yang sudah direncanakan da- Lainnya 0,6% gen Z cenderung ikut-ikutan. lam jangka panjang. Akun Keuangan dan Investasi ϱϯй Hal tersebut, paparnya, mereka lakukan tanpa melihat Kecenderungan lain yang ditemukannya pada investor LJĂŶŐŝŝŬƵƟŶĂŬDƵĚĂ΀ϮϬϮϭ΁ 51,3% beberapa faktor penƟng, seperƟ kurang melakukan analisis muda adalah pada pemilihan produk pasar modal yang 32,9% sebelum berinvestasi di suatu instrumen serta kurangnya bisa memberikan keuntungan maupun pendapatan tetap EŐĞƌƟƐĂŚĂŵ͗ 22,1% perencanaan mulai dari jumlah nominal investasi, sumber di atas rata-rata, misalnya dengan melakukan trading atau Investor.muda: 19,2% dana, profil risiko hingga analisis teknis dan fundamental. jual-beli, investasi berbasis digital dan peer-to-peer lending. IDX_change: 15,8% Investabook: Meski sebagian milenial dan gen Z dinilai sama-sama Mike mengatakan, investor muda ini memiliki beberapa Bigalphaid: 5% mengalami FOMO, Andy melihat ada beberapa perbe- kelebihan, di antaranya mereka lebih sadar dan berani da- Waktunyabelusaham: 0,6% daan pola pikir pada investor milenial dan gen Z. Perta- lam berinvestasi, usia yang panjang untuk mengelola risiko Stockbit: ma, tujuan atau orientasi investasi yang berbeda. Gen dengan rentang yang lebih lama, serta pemanfaatan tek- Ternak Uang: Z berinvestasi untuk jangka pendek demi mendapatkan nologi yang lebih maksimal. uang cepat dan orientasinya cenderung untuk berse- Sumber: Katadata nang-senang, sedangkan milenial cenderung berinvesta- Namun, ada beberapa kekurangan yang mereka miliki. Insight Center, 2021 si jangka panjang untuk kebutuhan masa depan seperƟ Beberapa di antaranya adalah kurang memikirkan risiko, pendidikan dan rumah. kurang menganalisis lebih dalam tentang produk yang mereka miliki, dan adanya moƟvasi yang cenderung atau Perbedaan lainnya juga terletak pada karakter berani mengarah pada spekulasi. Hal ini lebih karena faktor pe- mengambil risiko, mana kala gen Z lebih berani mengam- ngaruh dari media sosial. Kemudian modal yang lebih sedi- bil risiko karena belum memiliki tanggungan apapun, se- kit sehingga berpengaruh pada produk yang dipilih. hingga berdampak pada pengabaian risiko. Pada kelompok milenial biasanya lebih banyak perƟmbangan dan haƟ-haƟ Mengenai potensi dalam berinvestasi, kedua generasi dengan menganalisis lebih lanjut saat berinvestasi dengan dinilai memiliki moƟvasi yang lebih cepat hadir dibanding- memperhaƟkan produk hingga pengelolaan risikonya. kan dengan generasi sebelumnya. Potensi ini diperkuat dengan keterjangkauan investasi dengan harga yang lebih Dalam segi pengeluaran, milenial cenderung irit dengan ramah dan kemudahan berinvestasi. alokasi uang yang mereka miliki untuk investasi dan karena sudah melek investasi. Mereka dinilai memahami diversi- Bagi Mike, edukasi tentang investasi pasar modal bagi fikasi produk instrumen investasi dan membagi portofolio anak muda perlu diperbaiki dan dimaksimalkan melalui pasar modal mereka ke beberapa produk. dukungan kolaborasi pemerintah, akademisi, dan swasta. Kualitas konten yang masih berorientasi pada pemasaran Jika membandingkan investor milenial dan gen Z dengan perlu diubah dengan pendekatan holisƟk yang fokus pada investor gen X atau yang lebih tua, perbedaannya justru kebutuhan masyarakat termasuk anak muda. WEEKLY Minggu, 5 Juni 2022 3

Kategori Saham yang Dipegang oleh Investor Berdasarkan Sektor per Maret 2022 Investor Milenial (27—42 tahun) Finansial: 481.197 orang Investor Gen Z (<= 26 tahun) Infrastruktur: 368.753 orang Sumber: KSEI Konsumen Non-Primer: 369.040 orang Finansial: 209.053 orang BISNIS/SINTA NOVIZAH Konsumen Primer: 305.031 orang Infrastruktur: 196.017 orang Material Dasar: 26.453 orang Konsumen Primer: 145.340 orang Energi: 242.974 orang Konsumen Non-Primer: 141.531 orang WƌŽƉĞƌƟΘZĞĂůƐƚĂƚ͗ 187.443 orang Material Dasar: 121.398 orang Industri: 150.961 orang Energi: 115.498 orang Healthcare: 125.155 orang WƌŽƉĞƌƟΘZĞĂůƐƚĂƚ͗ 100.821 orang Teknologi: 103.971 orang Industri: 64.408 orang dƌĂŶƐƉŽƌƚĂƐŝΘ>ŽŐŝƐƟŬ͗ 84.069 orang Healthcare: 63.539 orang Teknologi: 43.742 orang dƌĂŶƐƉŽƌƚĂƐŝΘ>ŽŐŝƐƟŬ͗ 37.296 orang Berani Memilih Instrumen Saham Saham menjadi salah K elompok milenial dan gen Z kini kian sadar bak dalam kondisi takut kehilangan momen berharga, bebera- satu produk investasi untuk turut berperan dalam memperluas pa di antaranya justru berhaƟ-haƟ berbekal beberapa kali ana- pasar modal yang edukasi seputar investasi. Hal tersebut turut lisis teknis dan fundamental yang mendalam. banyak diminati oleh meningkatkan literasi. Para investor dari dua Gen Milenial dan kalangan itu sudah lebih dahulu mendapat Jika membandingkan antara investor saham dari milenial dan Gen Z. Terbukanya informasi dari orang-orang terdekat mereka gen Z dengan investor yang lebih tua seperƟ gen X atau baby wawasan mengenai seperƟ keluarga dan teman sebaya. boomer, ada beberapa perbedaan yang mencolok di antara instrumen saham Begitulah analisis Frisca Devi Choirina, Co-Founder Komuni- mereka. Mulai dari keberanian milenial dan gen Z untuk berin- dan sosialisasi yang tas Investor Saham Pemula NGERTISAHAM. Frisca mengatakan, vestasi dengan modal yang kecil dan mengambil risiko, kurang masif, menjadi kondisi ini berbeda dengan kondisi pada 5—10 tahun yang lalu, sabar dalam berinvestasi pada era yang serba cepat, hingga pe- pemicu ketertarikan saat referensi informasi tentang saham masih minim. milihan produk dengan orientasi keuntungan Ɵnggi. mereka untuk ikut meramaikan bursa. Secara perilaku, Frisca juga mencermaƟ bahwa saat ini peri- Lainnya adalah, investor milenial dan gen Z cenderung me- laku investasi dari kalangan milenial dan gen Z terhadap saham, milih saham-saham yang berfluktuasi Ɵnggi dengan kapitalisasi LAURENSIA FELISE cenderung lebih bagus secara animo atau minat, modal, mau- kecil. Biasanya, hal ini didasarkan pada orientasi keuntungan [email protected] pun pada komunikasi dan pemahaman produk. yang membuat sejumlah trader atau investor memilih saham yang berpotensi kurang baik demi memanfaatkan fluktuasi dan 4 Menurutnya, kelebihan itu terlihat dari wawasan tentang risi- capital gain. Dalam berinvestasi pun, investor milenial dan gen ko produk yang lebih baik dan paham akan produk saham yang Z menggunakan aplikasi dan sekuritas dengan nominal minimal mereka beli, sehingga membuat banyak dari investor milenial deposit yang rendah atau ramah deposit. dan gen Z cenderung berani ambil risiko. Media sosial bahkan hadir dan turut menciptakan investor dan trader baru yang se- Hal ini berbeda dibandingkan dengan investor gen X yang bagian besar berfokus pada investasi jangka pendek. lebih memperƟmbangkan berbagai aspek teknis dan funda- mental saat memilih produk pasar saham yang dibeli. Biasanya, Para investor dari kalangan muda, paparnya, secara umum investor pada kategori ini memiliki opsi saham yang lebih kon- mulai tertarik dengan pasar saham karena instrumen ini diang- servaƟf dengan fluktuasi yang Ɵdak terlalu tajam dan cende- gap bisa dijadikan sebagai salah satu opsi untuk menambah rung stabil. pemasukan. Faktor lainnya lebih karena ajakan orang terdekat yang sudah lebih dulu merasakan investasi pasar saham. Dalam berinvestasi, ada dua strategi yang diterapkan investor saham dari kelompok milenial dan gen Z. Ada investasi jangka “Awalnya coba-coba dengan modal yang dimiliki dan belum panjang yang berdasarkan pada laporan keuangan fundamen- tertarik, kemudian jadi tertarik beneran dan keterusan. Sudah tal dan biasanya memilih saham blue chip dengan kinerja peru- mulai pintar diversifikasi, terjun di saham biasanya ada juga sahaan yang baik dan kapitalisasi yang besar. yang investasi di reksa dana, obligasi, atau deposito,” jelasnya. Ada juga investasi jangka pendek yang menggunakan analisis KendaƟ milenial dan gen Z memiliki beberapa kesamaan da- teknis atau grafik dengan mencari investasi yang ramai di pa- lam berinvestasi produk saham, ada pula beberapa hal yang saran, misalnya yang memiliki fluktuasi Ɵnggi dan dalam waktu membuatnya berbeda. Frisca mencermaƟ adanya kecende- singkat. Rata-rata investor muda ini, papar Frisca, fokus pada rungan gen Z fokus pada tujuan investasi jangka pendek demi capital gain atau selisih harga saham, dengan dividen sebagai meraih keuntungan yang lebih cepat. Hal inilah yang memicu tambahan untuk jangka panjang. munculnya trader dari kalangan anak muda. Akan tetapi, perburuan dividen sendiri bagi investor gen Z le- Lebih lanjut, distraksi dari aset kripto memicu keuntungan bih untuk tujuan menambah pengalaman, sedangkan investor yang bisa didapat secara cepat. Alhasil, hal ini berpengaruh saham milenial cenderung memanfaatkan capital gain dan di- pada pemahaman mereka terhadap pendapatan atau keun- viden saham sebagai passive income. tungan pada pasar saham. Hal lainnya adalah orientasi profit atau untung lebih cepat dan fenomena takut kehilangan mo- ANIMO TINGGI men berharga. “KeƟka ada info atau rumor yang didengar ten- Pada kesempatan terpisah, Public RelaƟons & Corporate tang saham, mereka langsung investasi atau beli tanpa analisis ulang, sehingga banyak korban yang nyangkut di saham terten- CommunicaƟon Lead Stockbit dan Bibit, William mengatakan, tu karena ikut-ikutan,” tambah Frisca. meskipun animo investasi kalangan muda terhadap saham Ɵnggi, animo itu belum diimbangi dengan Ɵngkat literasi keu- Sementara itu, investor saham dari kalangan milenial meski angan yang Ɵnggi. cenderung lebih berhaƟ-haƟ, sebagian di antaranya juga terje- Menurut William, investasi saham oleh para investor mileni- Bisnis/Arief Hermawan P. al dan gen Z saat ini mengarah pada investasi dengan modal minimum di plaƞorm digital. Berbeda dengan investasi saham pada 5—10 tahun yang lalu yang cenderung mengeluarkan bi- aya besar bahkan idenƟk dengan investor berpendidikan Ɵnggi dan yang memiliki akses khusus. Selain itu, pilihan pada saham perusahaan yang akan diin- vestasikan juga berbeda. Saat ini investor saham dari kelompok milenial dan gen Z cenderung memilih perusahaan yang mene- rapkan good corporate governance dengan unsur environmen- tal, social, dan governance (ESG) yang baik dalam kegiatan usa- hanya. “Pada era informasi seperƟ sekarang ini, keterbukaan dan transparansi perusahaan juga menjadi perƟmbangan bagi investor [muda],” tambahnya. Dia menambahkan, perilaku investor saham dari milenial dan gen Z saat ini cenderung lebih sadar akan teknologi. Sayangnya, mereka cenderung kurang sabar dalam berinvestasi. Hal ini, menurut prediksinya, adalah dampak dari berbeda-bedanya kejadian ekonomi yang dialami di seƟap generasi. Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia pada akhir 2021, William mencermaƟ bahwa pilihan saham yang disukai oleh in- vestor milenial dan gen Z ada pada saham perusahaan di sektor teknologi, gaya hidup, perbankan digital, dan perusahaan yang sudah mengadopsi prinsip ESG. Salah satu faktor penyebabnya ada pada perƟmbangan eƟs dan kepedulian pada keberlang- sungan lingkungan hidup. Minggu, 5 Juni 2022 WEEKLY

ĞĮŶŝƐŝZĞŬƐĂĂŶĂ :ĞŶŝƐͲũĞŶŝƐZĞŬƐĂĂŶĂ Berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal No. 8/1995, ϭ͘ZĞŬƐĂĂŶĂWĂƐĂƌhĂŶŐ;Money Market Funds) pasal 1 ayat (27), reksa dana adalah wadah yang Reksa dana jenis ini hanya melakukan investasi pada efek (aset dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat yang dibeli untuk tujuan investasi) bersifat utang dengan jatuh pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio tempo kurang dari 1 tahun. Tujuannya adalah untuk menjaga efek oleh manajer investasi. likuiditas dan pemeliharaan modal. <ĞKŶeĂnaŝŬikĂaŶnjũuƵmŵlaůhĂiŚnvŝeŶstǀoĞrƐRƚeŽkƌsaƌDĞaŬnƐaĂĚĂŶĂ Ϯ͘ZĞŬƐĂĂŶĂWĞŶĚĂƉĂƚĂŶdĞƚĂƉ;Fixed Income Funds) 2019 – 2020 : 78,95% Reksa dana jenis ini melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% 2012902–02–0220021 2020 – 2021: 1152,04211%– April 2022 ĚĂƌŝĂŬƟǀĂŶLJĂĚĂůĂŵďĞŶƚƵŬĞĨĞŬďĞƌƐŝĨĂƚƵƚĂŶŐ͘ZĞŬƐĂĚĂŶĂŝŶŝ ŵĞŵŝůŝŬŝƌŝƐŝŬŽLJĂŶŐƌĞůĂƟĨůĞďŝŚďĞƐĂƌĚĂƌŝƌĞŬƐĂĚĂŶĂƉĂƐĂƌƵĂŶŐ͘ 7820,2915–%April 2101225,41%: 16,19%16,19% dƵũƵĂŶŶLJĂĂĚĂůĂŚƵŶƚƵŬŵĞŶŐŚĂƐŝůŬĂŶƟŶŐŬĂƚƉĞŶŐĞŵďĂůŝĂŶLJĂŶŐ stabil. <ĞŶKeĂnŝŬaiĂkaŶnũjƵumŵlaůĂhŚinŝvŶesǀtĞorƐƚPŽasƌaƉr MĂƐoĂdƌalŵŽĚĂů ϯ͘ZĞŬƐĂĂŶĂ^ĂŚĂŵ;Equity Funds) 201290–1920–220020 2022902220,9–920%2:::1195526,,1,92191%%%20211 5–,A1p1ri%l 2022 Reksa dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% ĚĂƌŝĂŬƟǀĂŶLJĂĚĂůĂŵďĞŶƚƵŬĞĨĞŬďĞƌƐŝĨĂƚĞŬƵŝƚĂƐ͘<ĂƌĞŶĂ 5622,00222101%–– A20p2ri1l ŝŶǀĞƐƚĂƐŝŶLJĂĚŝůĂŬƵŬĂŶƉĂĚĂƐĂŚĂŵ͕ŵĂŬĂƌŝƐŝŬŽŶLJĂůĞďŝŚƟŶŐŐŝĚĂƌŝ ĚƵĂũĞŶŝƐƌĞŬƐĂĚĂŶĂƐĞďĞůƵŵŶLJĂƚĞƚĂƉŝŵĞŶŐŚĂƐŝůŬĂŶƟŶŐŬĂƚ ƉĞŶŐĞŵďĂůŝĂŶLJĂŶŐƟŶŐŐŝ͘ ϰ͘ZĞŬƐĂĂŶĂĂŵƉƵƌĂŶ;ŝƐĐƌĞƟŽŶĂƌLJ&ƵŶĚƐ) Reksa dana jenis ini melakukan investasi dalam efek bersifat ekuitas dan efek bersifat utang. Sumber: idx.co.id Bisnis/Adi Pramono Reksa Dana kitar 10 tahunan. Masih Favorit Tahapan financial life stage antara kedua ge- Investor dari Generasi Z dan Y makin gemar membeli reksa nerasi tersebut juga terdapat perbedaan selain dana dalam 2 tahun terakhir, dengan alasan modal yang pengalaman investasi dan kematangan psiko- relatif kecil dan imbal hasil tetap memuaskan dengan risiko logis. Kebanyakan generasi Z adalah generasi yang kemungkinan masih baru bekerja dan be- lebih rendah ketimbang investasi saham. lum menikah. YUDI SUPRIYANTO Sementara generasi milenial atau generasi Y [email protected] adalah generasi yang sudah menikah dan me- miliki pemasukan yang lumayan seƩle. “Jadi D ata PT Kustodian Sentral besar.” memang beda tahapan di kehidupan mereka,” Efek Indonesia (KSEI), me- Eri Kusnadi, Direktur PT Batavia Prosperindo katanya. nunjukkan jumlah investor individu reksa dana men- Aset Manajemen, menuturkan preferensi pro- Dia melihat generasi Z lebih sedikit aware capai 7.947.767 investor duk reksa dana investor di Indonesia adalah investasi karena mereka masih lebih muda, per April 2022 atau naik konservaƟf atau agresif dan Ɵdak banyak yang secara keuangan belum seƩled, sehingga lebih 16,19% dari 2021. suka dengan produk yang berada di tengah- perhaƟan dengan investasi masa depan. Tidak Secara tahunan jumlah investor reksa dana tengah seperƟ reksa dana campuran. Hal ini hanya itu, mereka juga lebih tech savvy untuk mencatatkan pertumbuhan paling Ɵnggi, yakni menjadi keunikan investor di negeri ini. mencari informasi sendiri. meningkat 89,08% dibandingkan dengan per- tumbuhan investor saham maupun investor “Iya [keunikan] juga terdapat pada generasi Y “Jadi Ɵdak segreget generasi Z yang income- surat berharga negara (SBN). dan Z, karena distribusi reksa dana kami di ap- nya masih pas-pasan, jadi mereka lebih conce- likasi online yang cenderung banyak gen Y & Z, rn ‘masa depan saya bagaimana’,” katanya. Generasi milenial dengan kisaran usia di reksa dana yang favorit masih reksa dana pasar bawah 30 tahun sampai 40 tahun lumayan uang dan reksa dana saham,” katanya. Adapun Generasi Y dan Z dibandingkan de- mendominasi pasar reksa dana dengan jumlah ngan seniornya, generasi X, lebih melek terha- 81,02%. Dia menuturkan reksa dana pasar uang ada- dap teknologi. Kondisi ini membuat pilihan in- lah reksa dana dengan potensi return dan risiko vestasi menjadi lebih banyak dan luas. Mereka Annisa Peby, mahasiswa semester VI di terendah. Sementara reksa dana pendapatan juga banyak yang berinvestasi melalui sejumlah Universitas Diponegoro Semarang beralasan tetap dan campuran masing-masing memiliki plaƞorm daring. memilih reksa dana karena paling mudah di- potensi return dan risiko rendah menengah gunakan dan lebih rendah risikonya serta bisa dan potensi return dan risiko menengah Ɵnggi. “Kalau yang senior masih perlu melihat fisik investasi mulai dari Rp50.000, sehingga dia bisa manusia dari layanan yang digunakan dan lebih konsisten membeli produk Ɵap bulannya. Adapun reksa dana saham memiliki potensi memikirkan keamanan dana dalam arƟan lem- return dan risiko terƟnggi di antara semua jenis baga pemberi jasanya itu siapa,” katanya. “Mudah digunakan dalam arƟan mudah da- reksa dana yang ada. lam membuat akunnya, mudah buat beli pro- Sepanjang tahun ini, lanjutnya, perusahaan duk juga, terus mudah buat ngambil uang keƟ- Saat ini, lanjutnya, literasi generasi Y dan Z berharap bisa membukukan kenaikan total ka butuh,” ujarnya. terhadap instrumen investasi reksa dana makin dana kelolaan reksa dana dan non-reksa dana Ɵnggi, terlebih pada masa pandemi lantaran berada pada kisaran 20% - 30% dari dana kelo- Peby mengatakan bahwa dia memilih produk banyak edukasi yang dilakukan oleh berbagai laan sepanjang 2021. reksa dana yang bisa memberikan pendapatan pihak secara graƟs dan daring. besar berdasar laporan kinerja produk ber- PENJUALAN ONLINE sangkutan serta berdasarkan kebutuhannya. “Namun, memang ada perbedaan perilaku Direktur Utama PT Pinnacle Persada Inves- Misalnya untuk jangka panjang hingga 5 tahun, dan Ɵngkat literasi di kedua generasi tersebut dia lebih memilih yang risikonya besar dengan tentunya,” katanya. tama Guntur Surya Putra menuturkan investor harapan bakal bisa naik lagi kalau suatu saat dari kalangan generasi Y dan Z paling akƟf dan terkontraksi. “Dan yang pasƟ yang return-nya Dia menuturkan perbedaan antara generasi mulai banyak berinvestasi di reksa dana dalam Y dan Z cukup krusial dalam pengalaman berin- 2 tahun terakhir, khususnya sejak pandemi. vestasi dan kematangan psikologis meskipun generasi Y dan Z terlihat Ɵdak terpaut jauh, se- Penyebab besarnya investor generasi Y dan Z ini karena mereka mampu beradaptasi dengan Bisnis/Himawan L. Nugraha teknologi, serta banyak plaƞorm yang menjual reksa dana secara online saat ini. Hal ini mem- buat mereka dapat berinvestasi di instrumen reksa dana dengan mudah, transparan, dan efisien. Menurutnya, pemahaman investasi generasi tersebut masih perlu peningkatan, dan pening- katan ini perlu kerja sama dan sinergi yang baik dengan regulator, yakni Otoritas Jasa Keuangan dan pelaku industri seperƟ manajer investasi, untuk bersama-sama menciptakan kondisi be- rinvestasi yang transparan, aman, dan kondusif. Dalam memilih instrumen investasi, ujarnya, kedua generasi tersebut pada saat ini juga su- dah mulai memahami karakterisƟk risiko. Kon- disi ini berbeda jika dibandingkan dengan kon- disi 5 atau 10 tahun lalu. Mereka juga lebih jeli dan dapat memban- dingkan kinerja reksa dana lantaran berbagai informasi terkait produk-produk reksa dana da- pat mereka akses melalui media publik secara transparan. “Tentunya ini [berbagai informasi] sangat membantu investor [generasi Y dan Z] dalam mengambil keputusan berinvestasi,” katanya. Dia menuturkan generasi Y dan Z yang sudah banyak berinvestasi di reksa dana secara berka- la, ruƟn, dan mengerƟ aspek karakterisƟk risiko dari seƟap reksa dana. Mereka juga nyaman berinvestasi di reksa dana pasar uang lantaran Ɵngkat risiko paling rendah, tetapi dari sisi kinerja masih bisa ber- saing dengan deposito, selain Ɵngkat likuiditas yang Ɵnggi dan minimum pembelian yang ter- jangkau bagi mereka. Generasi Y dan Z juga memiliki kelebihan di- bandingkan dengan generasi X lantaran dapat beradaptasi dengan hal-hal baru sehingga un- tuk menggunakan plaƞorm atau bertransaksi reksa dana secara digital sudah nyaman. Namun, mereka dianggap kurang jam ter- bang atau pengalaman berinvestasi . Mereka, lanjutnya, belum melewaƟ siklus kondisi pasar secara jangka panjang. WEEKLY Minggu, 5 Juni 2022 5

INVESTOR MUDA MENGEREK BURSA 1914—1918: 1925—1942: Bursa Efek 1939: Bursa Efek di di Jakarta dibuka kembali bersama Semarang dan Surabaya dengan adanya Bursa Efek di Semarang dan ditutup karena dampak ŝƐƵƉŽůŝƟŬĚĂŶWĞƌĂŶŐ Dunia II Investasi di pasar modal terus menggeliat. Bursa Efek di Surabaya Batavia ditutup Salah satu pendorongnya adalah 1912: Bursa Efek selama periode meningkatnya investor dari kalangan Perang Dunia I milenial dan generasi Z. Dukungan akses dan pertama di Indonesia pesatnya dunia digital serta edukasi seputar dibentuk di Batavia pengetahuan investasi efek sangat oleh pemerintahan Hindia Belanda mendukung minat mereka dalam mengembangkan aset ke berbagai Sumber: IDX, OJK, OCBC, diolah Reksa Dana: Wadah untuk Jumlah instrumen Investasi pasar modal. Kinerja Investor Bursa pun terus menunjukkan indikator Saham:ƵŬƟŬĞƉĞŵŝůŝŬĂŶ menghimpun dana masyarakat yang Surat pertumbuhan. dikelola oleh badan hukum bernama Berharg terhadap suatu korporasi atau bisnis. Saham merupakan instru- Manajer Investasi. Mereka yang men populer bagi masyarakat kemudian akan menginvestasikan Negara ůƵĂƐ͘/ŶǀĞƐƚĂƐŝŬĞƐĂŚĂŵďĞƌĂƌƟ dana itu dalam berbagai instrumen Instrumen Pasar Perdana seseorang menanamkan sejumlah Pilihan ůĂŝŶƐĞƉĞƌƟƐĂŚĂŵ͕ŽďůŝŐĂƐŝ͕ĚĂŶ Jumla Pasar modal ke suatu perusahaan atau instrumen pasar uang. Modal Pasar di mana efek-efek atau Centr surat berharga diperdagangkan bisnis. & Boo untuk pertama kalinya ke Instrumen ^ĞƩůĞ masyarakat sebelum dicatatkan [C-Be di Bursa Efek. Periode ini adalah Pasar Modal ŬĞƟŬĂƐĂŚĂŵĂƚĂƵĞĨĞŬůĂŝŶƵŶƚƵŬ Exchange Trade Fund: ĞƌŝǀĂƟĨ͗<ŽŶƚƌĂŬĮŶĂŶƐŝĂůĂŶƚĂƌĂĚƵĂ pertama kali ditawarkan kepada investor oleh pihak Penjamin Produk reksa dana yang berbentuk atau lebih pihak, di mana fungsinya Sumber: IDX, OJK, Emisi melalui Perantara ŬŽŶƚƌĂŬŝŶǀĞƐƚĂƐŝŬŽůĞŬƟĨĚŝŵĂŶĂ adalah untuk memenuhi janji guna OCBC, diolah Pedagang Efek, atau yang dikenal unit penyertaannya diperdagang- membeli atau menjual aset maupun dengan proses penawaran umum kan di bursa efek. Biasanya, ETF komoditas. Aset atau komoditas ini Pasar Sekunder perdana [IPO]. merupakan kumpulan dari saham dijadikan sebagai objek yang diperda- yang berada di dalam satu indeks gangkan pada waktu dan harga sesuai Kelanjutan dari pasar perdana, yaitu pasar di mana efek-efek yang sama. dengan kesepakatan. yang telah dicatatkan di Bursa Efek diperjualbelikan. Pasar ini memberi kesempatan kepada 571,26 579,96 566,43 investor untuk membeli atau 600 menjual efek yang tercatat di 400 538,47 Bursa setelah terlaksananya penawaran pada pasar perdana, 200 dŽƚĂůEŝůĂŝŬƟǀĂĞƌƐŝŚZĞŬƐĂĂŶĂ;ZƉƚƌŝůŝƵŶͿ jual beli antara investor dengan 2021 2022 investor lain. 0 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Emisi Total emisi Obligasi & Sukuk yang tercatat di BEI Obligasi mencapai 500 emisi dengan nilai nominal outstanding sekitar Rp454,06 triliun dan US$47,5 juta yang diterbitkan oleh 124 Emiten. ĞŵŽŐƌĂĮhƐŝĂ Efek Beragun 31 Investor Saham Aset [EBA] Rp Sektoral sebanyak 10 emisi senilai per Maret 2022 Rp4,39 triliun. Gen Z (<=26 tahun) Milenial (27—42 tahun) Surat Berharga Negara [SBN] tercatat di BEI berjumlah 153 seri Sumber:<ƵƐƚŽĚŝĂŶ^ĞŶƚƌĂůĨĞŬ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ͕ϮϬϮϮ dengan nilai nominal Rp4.851,71 triliun dan US$205,99 juta. 481.197 Sumber: BEI, data per 11 Mei 2022, diolah 196.017 369.040 131.531 121.398 115.498 37,1 369.753 305.031 246.453 242.947 Perempuan 100.821 Rp255,66 triliun 187.443 209.053 145.340 63.539 43.742 37.296 64.408 125.155 103.971 84.069 150.961 Finansial Infrastruktur Konsumen Konsumen Material Energi WƌŽƉĞƌƟ Industri Kesehatan Teknologi Transportasi primer non-primer dasar & real estat ΘůŽŐŝƐƟŬ 6 Minggu, 5 Juni 2022 WEEKLY

Manajer Investasi dengan Dana Kelolaan (AUM) Terbesar, Desember 2021 Manulife Aset Manajemen Indonesia Rp62,86 triliun Bahana TCW Investment Management Rp43,69 triliun Mandiri Manajemen Investasi Rp42,25 triliun Batavia Prosperindo Aset Manajemen Rp42,69 triliun Schroder Investment Indonesia Rp33,89 triliun Danareksa Investment Management Rp30,98 trilun Sucorinvest Asset Management Rp26,28 triliun BNI Asset Management Rp27,41 triliun Trimegah Asset Management Rp26,45 triliun Ashmore Asset Management Indonesia Rp26,25 triliun Sumber: OJK, Bareksa 1956—1977: Getol diadakannya program nasionalisasi perusa- haan Belanda, yang berdampak Bursa Efek ƐĞŵĂŬŝŶƟĚĂŬĂŬƟĨ dan vakum 1977: Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto. Bursa Efek Jakarta (BEJ) 1977—1987: Perdagangan ! Kiat untuk Menghindari Kesalahan ĚŝũĂůĂŶŬĂŶĚŝďĂǁĂŚ di Bursa Efek sangat lesu dalam Berinvestasi Badan Pelaksana Pasar sehingga dihadirkan Paket Modal Desember 1987 yang memberi kemudahan 611.143 672.242 pada perusahaan untuk 1988—1990: Paket • Memiliki Tujuan Investasi yang Jelas 460.372 ŵĞůĂŬƵŬĂŶƉĞŶĂǁĂƌĂŶ deregulasi di bidang umum dan investor asing perbankan dan pasar ^ĞďĂŐŝĂŶďĞƐĂƌŝŶǀĞƐƚŽƌƚĞƌƵƚĂŵĂƉĂƌĂƉĞŵƵůĂƟĚĂŬ r modal diluncurkan. memiliki tujuan yang jelas dalam berinvestasi. menanamkan modal di Pintu Bursa Efek 316.263 terbuka untuk asing <ĞďĂŶLJĂŬĂŶŚĂŶLJĂŝŬƵƚͲŝŬƵƚĂŶŶĂŵƵŶƟĚĂŬŵĞŶŐĞƌƟ Indonesia instrumen yang digunakan untuk berinvestasi. Oleh karena itu, investasi memerlukan tujuan yang jelas. ͻZĞĂůŝƐƟƐƚĞƌŚĂĚĂƉZŝƐŝŬŽ ga Feb 1988: Bursa Paralel Indonesia mulai Dalam berinvestasi, risiko selalu berbanding lurus beroperasi dan dikelola oleh Persatuan 2019 2020 2021 2022 Perdagangan Uang dan Efek. Pemerin- dengan pertumbuhan hasil investasi. Makin besar tah mengeluarkan banyak kebijakan ah Investor 1.104.610 1.695.268 3.451.513 3.747.346 ƉŽƐŝƟĨLJĂŶŐŵĞŶĚŽƌŽŶŐƉĞƌƚƵŵďƵŚĂŶ uang yang ditanamkan maka makin besar juga risiko 2019 2020 2021 pasar modal ral Depository Feb yang dihadapi. Banyak investor yang tergiur dengan 2022 1989: Bursa Efek Surabaya mulai ƟŶŐŬĂƚŬĞƵŶƚƵŶŐĂŶLJĂŶŐƟĚĂŬǁĂũĂƌ͕ĚŝƚĂŵďĂŚůĂŐŝ ok Entry beroperasi dan dikelola oleh ĂƉĂďŝůĂƌŝƐŝŬŽLJĂŶŐĚŝƚĂǁĂƌŬĂŶŵŝŶŝŵ͘:ĂŶŐĂŶƐĂŵƉĂŝ ĞŵĞŶƚ^LJƐƚĞŵ WĞƌƐĞƌŽĂŶdĞƌďĂƚĂƐŵŝůŝŬƐǁĂƐƚĂ ĐĞƉĂƚƚĞƌŐŝƵƌĚĞŶŐĂŶũĂŶũŝŬĞƵŶƚƵŶŐĂŶƟĚĂŬǁĂũĂƌ͘ est ] ϭϵϵϮ͗^ǁĂƐƚĂŶŝƐĂƐŝ:ĚĂŶĂĚĂŶ • Melakukan Analisis yang Jelas Jumlah Investor 3.880.753 8.397.538 Pelaksana Pasar Modal berubah Pasar Modal 2020 7.489.337 ŵĞŶũĂĚŝĂĚĂŶWĞŶŐĂǁĂƐWĂƐĂƌ Sebelum memutuskan berinvestasi, sebaiknya DŽĚĂů͘ϭϯ:ƵůŝϭϵϵϮĚŝƉĞƌŝŶŐĂƟ 2.484.354 Mar sebagai hari ulang tahun BEJ melakukan perhitungan sebelum menempatkan dana 2019 2021 2022 1993: Pendirian PT dalam jumlah cukup besar pada suatu instrumen. Jumlah Investor 3.175.429 6.840.234 7.737.334 Pemeringkat Efek Reksa Dana 2020 2021 /ŶĚŽŶĞƐŝĂ;WĞĮŶĚŽͿ Perlu untuk menganalisis dengan matang Mar 1.774.493 2022 1995: Pemerintah mengeluar- kemungkinan keuntungan yang diperoleh dalam 2019 kan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar suatu periode beserta risiko yang mungkin terjadi. Lainnya Pegawai [swasta, Modal yang mulai berlaku pada Rp263,94 triliun negeri, guru] ĂǁĂůϭϵϵϲ͘WĂĚĂƚĂŚƵŶŝŶŝ͕ • Kesesuaian Jangka Waktu, Instrumen dan Rp349,60 triliun Bursa Paralel Indonesia merger Tujuan Investasi Ibu rumah tangga 20,60% 32,36% Latar dengan Bursa Efek Surabaya Rp52,97 triliun Pengusaha Belakang ^ĞƟĂƉŝŶƐƚƌƵŵĞŶŝŶǀĞƐƚĂƐŝŵĞŵŝůŝŬŝŬĂƌĂŬƚĞƌŝƐƟŬ 5,94% 14,23% Rp341,50 triliun Pekerjaan 1996: Pendirian Kliring berbeda, ada yang untuk jangka pendek, menengah, Pelajar 28,08% Investor Penjamin Efek Indonesia Rp21,02 triliun (KPEI) dan panjang. Pilihlah instrumen yang cocok dengan ŬĞďƵƚƵŚĂŶŶĚĂ͘^ĞƐƵĂŝŬĂŶĚĞŶŐĂŶũĂŶŐŬĂǁĂŬƚƵ 1997: Pendirian Kustodian berinvestasi dan tujuan yang ingin dicapai. ͻDĞůĂŬƵŬĂŶŝǀĞƌƐŝĮŬĂƐŝ/ŶǀĞƐƚĂƐŝ Jangan sampai menempatkan seluruh uang yang dimiliki pada satu instrumen investasi. Karena jika instrumen tersebut mengalami kerugian maka risiko yang ditanggung akan makin besar. • Fokus dengan Rencana yang Sudah Dibuat Kedisiplinan diperlukan untuk dapat menghindari hal-hal yang membuat kabur tujuan dalam berinvestasi. Karena mempertahankan lebih sulit daripada meraih kekayaan. • Matang dalam Mengambil Keputusan Hal ini merupakan kesalahan umum yang sering dilakukan oleh investor pemula. Semangat yang ƚĞƌůĂůƵƟŶŐŐŝƚĂŶƉĂŵĞůĂŬƵŬĂŶƉĞƌƟŵďĂŶŐĂŶŵĂƚĂŶŐ memungkinkan investor salah dalam mengambil keputusan. Alhasil, kesempatan untuk mendapatkan ŝŵďĂůŚĂƐŝůƟŶŐŐŝƚĞƌůĞǁĂƚŬĂŶďĞŐŝƚƵƐĂũĂ͘ Sentra Efek Indonesia (KSEI) Sumber: Otoritas Jasa Keuangan [OJK] > 60 tahun Rentang Usia 2002: BEJ mulai mengaplikasikan Rp539,35 triliun sistem perdagangan jarak jauh Investor (ƌĞŵŽƚĞƚƌĂĚŝŶŐ) 51—60 tahun 2,79% Rp236,27 triliun 5,04% < 30 tahun Rp49,77 triliun 10,39% 41—50 tahun ϮϬϬϰ͗WĞƌŝůŝƐĂŶ^ƚŽĐŬKƉƟŽŶ Rp159,43 triliun 1—40 tahun 21,61% 60,18% Sebaran p98,30 triliun 2007: Penggabungan Bursa Efek Investor Surabaya (BES) ke Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan berubah nama ŽŵĞƐƟŬ menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) ĞŵŽŐƌĂĮ/ŶǀĞƐƚŽƌ/ŶĚŝǀŝĚƵ Berdasarkan Gender 2009: Pendirian Penilai Harga Efek :ĂǁĂ Sumatra Indonesia (PHEI) per Maret 2022 Investor 69,73% Investor 16,53% Aset Rp87,79 triliun (2,10%) Rp4.020,40 triliun (96,09%) Aset 1% Laki-laki 2011: Pendirian PT Indonesian Capital Bali, NTT & NTB ^ƵůĂǁĞƐŝ Rp783,44 triliun Market Electronic Library (ICaMEL) 62,9% Investor 3,33% Investor 4.04% 2012: Pembentukan Otoritas Aset Rp13,09 triliun (0,31%) Aset Rp12,77 triliun (0,31%) Jasa keuangan (OJK) Kalimantan Maluku & Papua 2016: Peluncuran IDX Channel Investor 5,40% Investor 0,97% dan pendirian PT Pendanaan Aset: Rp45,93 triliun (1,10%) Aset Rp3,98 triliun (0,10%) Efek Indonesia (PEI) ^ƵŵďĞƌ͗^ƚĂƟƐƟŬWĂƐĂƌDŽĚĂů/ŶĚŽŶĞƐŝĂ͕DĂƌĞƚϮϬϮϮ΀<ƵƐƚŽĚŝĂŶ^ĞŶƚƌĂůĨĞŬ/ŶĚŽŶĞƐŝĂͬ<^/΁ ŝƐŶŝƐͬZŽŶŝzƵŶŝĂŶƚŽͬ^LJĂŝĨƵůDŝůůĂŚͬWĞƚƌŝĐŝĂĂŚLJĂWƌĂƟǁŝ WEEKLY Minggu, 5 Juni 2022 7

Pasar Meski obligasi masih kalah mempersiapkan pencatatannya, membayar bunga Obligasi populer dibandingkan de- atau kupon, dan pokok yang lebih terƟb. ngan pasar saham sebagai instrumen investasi, kini Dengan demikian, perusahaan-perusahaan yang makin banyak anak muda menerbitkan obligasi lebih membidik investor- yang berinvestasi di surat investor korporasi seperƟ perbankan. berharga tersebut. Tipikal gen Z yang suka untuk mencoba–coba hal Dari sisi risiko, obligasi yang dikeluarkan oleh ne- gara memiliki risiko lebih rendah. Sementara risiko obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan tercer- Kian baru membuat generasi tersebut lebih tertarik un- min dari raƟng yang didapat oleh perusahaan ter- tuk berinvestasi di instrumen obligasi ritel. Saat ini sebut. jumlah investor surat berharga negara terus meng- alami pertumbuhan. Makin Ɵnggi raƟng yang dimiliki oleh perusahaan bersangkutan, ujarnya maka risiko gagal bayarnya Data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) makin rendah. Potensial mencatat bahwa jumlah investor surat berharga Saat ini, menurutnya, masyarakat - termasuk ge- negara terus mengalami peningkatan sejak 2019 nerasi Y dan Z - lebih percaya diri dalam berinvestasi sampai dengan April 2022. di instrumen obligasi ritel negara karena Ɵngkat ja- minan keamanannya. Pada 2019, jumlah investor mencapai 316.263. kemudian naik menjadi 460.372 pada 2020. Ada- Dia menilai pasar sekunder untuk obligasi belum pun pada 2021 dan April 2022 masing-masing se- sebaik pasar saham yang jauh lebih likuid. Sampai banyak 611.143 dan 686.511. saat ini, ujarnya, investor masih dalam tahap mena- Jumlah investor di Data KSEI juga menunjukkan bahwa investor indi- han kepemilikan obligasi guna mendapatkan return instrumen investasi vidu Indonesia dengan demografi usia di bawah 30 tertentu. “Mereka menikmaƟ obligasi bekerja dan tahun mencapai lebih dari 60,29% dengan nilai aset mendapatkan return tertentu,” katanya. surat berharga negara Rp52,18 triliun per April 2022. Sementara investor LANGSUNG NAIK dengan usia 31-40 tahun mencapai 21,59% dengan terus bertambah dalam aset Rp100,08 triliun. Head of Investment Research Infovesta Utama beberapa tahun ini, Adapun investor dengan usia 41-50 tahun sebe- Wawan Hendrayana menuturkan jumlah investor surat berharga negara bisa naik sejak instrumen sar 10,37% dengan aset Rp162,58 triliun. Kemudian dan diyakini kian investor dengan usia 51-60 tahun dan di atas 60 ta- investasi ini dapat dibeli dari penjual daring, baik hun masing-masing memiliki komposisi 5,01% dan melalui aplikasi trading atau di sejumlah market- meningkat mengingat 2,74% dengan aset Rp247,62 triliun dan Rp566,04 place. potensi pasarnya masih triliun. Penjualan obligasi ritel yang dikeluarkan oleh pe- cukup besar pada masa Adapun obligasi merupakan sebuah produk in- merintah melalui daring telah membuka akses ge- vestasi yang berupa surat pernyataan utang yang nerasi Z terhadap instrumen investasi ini mengingat diterbitkan oleh pihak terkait, biasanya datang dari generasi ini adalah generasi yang jauh lebih melek mendatang. pemerintah atau korporasi, tetapi Ɵdak menutup terhadap digitalisasi dan teknologi. kemungkinan diterbitkan oleh perseorangan. Bagi mereka yang telah terpapar digitalisasi sejak Di dalam obligasi yang diterbitkan, biasanya ter- muda, investasi obligasi ritel yang ditawarkan mela- YUDI SUPRIYANTO cantum pernyataan bahwa seƟap pembeliannya lui daring sama dengan transaksi daring melalui ap- [email protected] memiliki bunga yang akan berkembang dan mem- likasi lainnya. Generasi Z yang lebih familiar dengan beri keuntungan bagi pemiliknya dalam jangka wak- teknologi tersebut pun lebih mudah keƟka diajak tu tertentu. berinvestasi di instrumen obligasi ritel ini. Ramdhan Ario Maruto, Associate Director Fixed Selain itu, perilaku mereka yang gemar untuk Income Anugerah Sekuritas, menuturkan bonus mencoba-coba sesuatu yang baru dan aman juga demografi yang dimiliki oleh Indonesia, dan jumlah menjadi penyebab generasi Z masuk ke dalam in- generasi milenial atau Y dan Z di dalam negeri yang strumen investasi obligasi ritel. Apalagi nilai yang terus bertambah akan mempermudah pendalaman ditawarkan Ɵdak terlalu besar. pasar. Berbeda dengan generasi Z, generasi Y yang rata- “Distribusi kepemilikan surat berharga negara rata sudah hampir berusia sekitar 40 tahun secara ritel makin ke sini makin baik. Ke depan makin be- kemampuan keuangan sudah jauh lebih Ɵnggi dari- sar,” katanya. pada generasi Z. Pendalaman pasar akan lebih mudah terhadap Wawan yang merupakan kelahiran tahun 1981 generasi Y dan Z yang lebih melek terhadap tekno- memilih investasi obligasi atau surat utang lewat logi, baik media sosial maupun internet sehingga reksa dana. “Tidak langsung SUN [Surat Utang Ne- mereka memperoleh banyak informasi, termasuk gara],” katanya. tentang instrumen investasi obligasi yang belakang- Dia beralasan hal itu karena dia lebih familiar de- an juga makin banyak diterbitkan. ngan reksa dana serta lebih likuid dan bisa dijual ka- Kemudian, mitra distribusi yang akƟf untuk me- pan saja jika dibandingkan dengan obligasi. masarkan produk-produk investasi obligasi dengan Obligasi ritel seperƟ ORI, lanjutnya, juga dapat cara masing-masing, penggunaan media sosial, dan dijual kapan saja. Namun, penjualannya harus me- sistem daring untuk penjualan oleh sejumlah pihak lalui over the counter (OTC). Penjualan melalui OTC seperƟ perbankan, sekuritas, mitra distribusi, dan ini membuat harga instrumen obligasi ritel belum lembaga yang concern juga membuat pendalaman terlalu pasƟ. akan lebih baik. Saat ini, lanjutnya, hampir Ɵdak ada investor ritel Saat ini, yang membuat pasar instrumen inves- baik generasi Y dan Z yang berinvestasi di instrumen tasi obligasi ritel memiliki daya tarik adalah produk investasi obligasi korporasi mengingat harga yang investasi ini dikemas mirip dengan deposito, yakni ditawarkan Ɵdak kecil, yakni Rp1 miliar atau lebih. seperƟ pembayaran bunga seƟap bulan, kupon di Jika pun ada yang membeli, lanjutnya, jarang atas bunga deposito, dan perlakuan pajak yang le- diperdagangkan. Mereka yang membeli obligasi bih rendah. korporasi biasanya menahan kepemilikan mereka Apalagi kini dengan uang sebesar Rp1 juta, gene- sampai jatuh tempo. rasi Y dan Z juga sudah bisa membeli obligasi ritel dan mereka bisa menikmaƟ obligasi bekerja untuk pemiliknya. <ĞƵŶŐŐƵůĂŶ Produk investasi obligasi ritel saat ini baru dikelu- arkan oleh pemerintah dengan sejumlah produknya, ϭ͘ WĞŶĚĂƉĂƚĂŶdĞƚĂƉ yakni Obligasi Negara Ritel (ORI), Sukuk Negara Ritel  WĞŵŽĚĂůŵĞŶĚĂƉĂƚŬĂŶŚĂƐŝůŝŶǀĞƐƚĂƐŝ  (SR), Saving Bonds Retail (SBR), dan Sukuk Tabungan  ƉĞŶĚĂƉĂƚĂŶƚĞƚĂƉďĞƌƵƉĂŬƵƉŽŶLJĂŶŐĚŝďĂLJĂƌ  ƐĞƟĂƉƉĞƌŝŽĚĞƉĞŵďĂLJĂƌĂŶŬƵƉŽŶ͘ (ST). Ϯ͘ :ĂŵŝŶĂŶhŶĚĂŶŐʹhŶĚĂŶŐ Menurut Mario, belum adanya obligasi ritel dari  WĞŵďĂLJĂƌĂŶŬƵƉŽŶĚĂŶƉŽŬŽŬƐĂŵƉĂŝĚĞŶŐĂŶ  ũĂƚƵŚƚĞŵƉŽĚŝũĂŵŝŶŽůĞŚhŶĚĂŶŐʹhŶĚĂŶŐ perusahaan, mungkin karena menggarap investor  ^ƵƌĂƚhƚĂŶŐEĞŐĂƌĂ;^hEͿĚĂŶĚĂŶĂŶLJĂ  ritel memerlukan upaya lebih karena jumlahnya  ĚŝƐĞĚŝĂŬĂŶĚĂůĂŵŶŐŐĂƌĂŶWĞŶĚĂƉĂƚĂŶĚĂŶ yang masif. Hal ini membuat perusahaan harus  ĞůĂŶũĂEĞŐĂƌĂ;WEͿƐĞƟĂƉƚĂŚƵŶŶLJĂ͘ ϯ͘ dƌĂŶƐƉĂƌĂŶƐŝ/ŶĨŽƌŵĂƐŝ WĞŶŐĞƌƟĂŶKďůŝŐĂƐŝ KďůŝŐĂƐŝEĞŐĂƌĂZŝƚĞů :ĞŶŝƐKďůŝŐĂƐŝ  WĞŶŐƵŵƵŵĂŶŚĂƌŐĂŽďůŝŐĂƐŝĚŝƵŵƵŵŬĂŶĚŝ EĞŐĂƌĂ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ Surat pengakuan utang yang dapat diperjualbelikan yang ^ƵƌĂƚďĞƌŚĂƌŐĂLJĂŶŐĚŝũƵĂůŬĞƉĂĚĂ  ƐƵƌĂƚŬĂďĂƌĚĂŶǁĞďƐŝƚĞŝƌĞŬƚŽƌĂƚ:ĞŶĚĞƌĂů berisi janji dari pihak yang menerbitkan efek kepada pihak ŝŶĚŝǀŝĚƵĂƚĂƵƉĞƌƐĞŽƌĂŶŐĂŶtĂƌŐĂ ZŝƚĞů  WĞŶŐĞůŽůĂĂŶWĞŵďŝĂLJĂĂŶĚĂŶZŝƐŝŬŽ  pembeli untuk membayar bunga (kupon) pada periode EĞŐĂƌĂ/ŶĚŽŶĞƐŝĂĚŝƉĂƐĂƌƉĞƌĚĂŶĂĚĂŶĚŝ  <ĞŵĞŶƚĞƌŝĂŶ<ĞƵĂŶŐĂŶ͕ƵŶƚƵŬŵĞŵƵĚĂŚŬĂŶ tertentu serta pembayaran pokok pada akhir masa pinjaman ƉĂƐĂƌƐĞŬƵŶĚĞƌŵĞůĂůƵŝĂŐĞŶƉĞŶũƵĂů 1. Obligasi Negara Ritel (ORI)  ŝŶǀĞƐƚŽƌŵĞŵŽŶŝƚŽƌƉĞƌŬĞŵďĂŶŐĂŶ  (jatuh tempo). LJĂŶŐĚŝƚƵŶũƵŬŽůĞŚ<ĞŵĞŶƚĞƌŝĂŶ 2. Sukuk Negara Ritel (SR)  ŝŶǀĞƐƚĂƐŝŶLJĂƐĞĐĂƌĂƌƵƟŶ͘ <ĞƵĂŶŐĂŶ͕ĚĞŶŐĂŶƉĞŵďĂLJĂƌĂŶĂƚĂƐ 3. Saving Bonds Retail (SBR) ϰ͘ >ŝŬƵŝĚŝƚĂƐ ƉŽŬŽŬĚĂŶŝŵďĂůŚĂƐŝůŶLJĂŚŝŶŐŐĂũĂƚƵŚ 4. Sukuk Tabungan (ST)  /ŶǀĞƐƚŽƌĚĂƉĂƚŵĞŶĐĂŝƌŬĂŶŬĞŵďĂůŝŽďůŝŐĂƐŝŶLJĂ ƚĞŵƉŽĚŝũĂŵŝŶŽůĞŚWĞŵĞƌŝŶƚĂŚ͘  ƐĞƟĂƉƐĂĂƚƐĞƐƵĂŝŬŽŶĚŝƐŝƉĂƐĂƌ͕ƐĞŚŝŶŐŐĂ  ŵĞŵƵĚĂŚŬĂŶŝŶǀĞƐƚŽƌŵĞŶŐĞůŽůĂŬĂƐŶLJĂ͘ Catatan:^ĂǀŝŶŐŽŶĚƐZĞƚĂŝů;^ZͿĚĂŶ^ƵŬƵŬdĂďƵŶŐĂŶ;^dͿƟĚĂŬďŝƐĂ diperjualbelikan di pasar sekunder. OBLIGASI Sumber: danamon.co.id Data KSEI menunjukkan jumlah investor Surat Berharga Negara secara keseluruhan mencapai 7,96% dari total jumlah investor pasar modal pada April 2022. 686.511 8.620.911 611.143 7.489.337 460.372 Jumlah Investor 316.263 Jumlah Investor 3.880.753 Pasar Surat Berharga 2.484.354 Modal Negara 2022 BISNIS/ILYAS Sumber: KSEI 2021 hingga April 8 2019 2020 2021 2022 (April) 2019 2020 Minggu, 5 Juni 2022 WEEKLY

BIBIT Investasi Reksadana adalah penggunanya menyeleksi dan nama lengkap dari aplikasi ini. merekomendasikan reksa dana Sebagaimana namanya, peranƟ yang sesuai dengan profil risiko lunak ini lebih fokus pada inves- Ɵap orang. tasi instrumen reksa dana. Bibit telah terdaŌar dan memiliki izin Perusahaan juga menggunakan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan prinsip Modern Porƞolio Theory dan Kementerian Komunikasi dan yang diperkenalkan oleh Harry InformaƟka. Markowitz dan banyak digunakan kalangan profesional untuk menge- Aplikasi yang dikembangkan PT lola portofolio investasi mereka. Bibit Bibit Tumbuh Bersama ini punya juga memungkinkan pengguna untuk satu fitur menarik yakni Robo berinvestasi dengan pembayaran Advisor yang akan membantu dompet digital. Aplikasi Penunjang Investasi Investasi saham dan keuangan RTI BUSINESS STOCKBIT menjadi instrumen untuk mengembangkan modal yang RTI Business merupakan salah satu A plikasi seluler Stockbit dikembangkan menjadi tren belakangan ini. aplikasi penyedia informasi keuang- oleh PT Stockbit Sekuritas Digital , Kendati terlihat menguntungkan an yang populer digunakan para yang memungkinkan para penggu- instrumen investasi ini juga investor, terbukƟ dari jumlah unduhan di nanya untuk melakukan investasi saham, memiliki risiko. plaƞorm Google Play Store yang telah men- analisis, hingga perdagangan. Dilengkapi capai lebih dari 1 juta kali. dengan data dan informasi terkini seputar SYAIFUL MILLAH dunia pasar modal. [email protected] Kepopuleran aplikasi ini bukan tanpa alasan. RTI Business menyediakan data Salah satu fitur menarik yang disediakan Bagi pemula, tentu perlu belajar dan yang akurat, detail, dan waktu nyata (real aplikasi ini adalah adanya Stockbit Academy memahami seluk-beluk pasar saham dan Ɵme) untuk para penggunanya. Tidak hanya sebagai sarana edukasi atau pembelajar- keuangan, salah satunya dengan meng- tentang data yang disuguhkan, tetapi juga an dalam bentuk video on demand graƟs. gunakan sejumlah aplikasi yang menye- informasi seputar jadwal aksi korporasi. Begitu juga dengan Virtual Trading sebagai diakan info saham dan simulasi trading sarana berlaƟh melakukan trading. di berbagai plaƞorm sistem operasi yang Selain itu, aplikasi yang dikembangkan ada di ponsel pintar. oleh PT RTI Infokom ini juga dilengkapi de- Ada juga fitur forum yang sudah memiliki ngan fitur simulasi perdagangan saham, IDX 100.000 investor dan trader, yang menjadi Virtual Online Trading. Fitur ini akan sangat tempat untuk saling berbagi Ɵp. Selain itu, berguna untuk para pemula yang ingin bela- pengguna juga bisa mendapatkan rekomen- jar investasi atau trading saham. dasi dari sekuritas dan lembaga riset saham. FINANSIALKU A plikasi Finansialku yang di- disediakan termasuk pencatatan, kembangkan oleh PT Solusi kalkulator perencanaan anggaran, Finansialku Indonesia Ɵdak hingga tanya jawab dengan perenca- secara spesifik membahas hal-hal na keuangan. yang terkait dengan investasi pasar modal. Akan tetapi, ini bisa menjadi Selain itu, Finansialku juga ba- peranƟ penunjang untuk masyara- nyak menyediakan materi edukasi kat berinvestasi. keuangan termasuk instrumen investasi pasar modal dalam bentuk Ini adalah aplikasi yang akan mem- teks arƟkel, buku audio (audiobook), bantu dalam mengelola dan mem- hingga online course bersama dengan buat perencanaan guna mencapai perencana keuangan terserƟfikasi tujuan keuangan tertentu. Fitur yang (CerƟfied Financial Planner). melihat SEGALA Bisnis.com adalah navigator handal bagi para pebisnis PERISTIWA untuk mengambil keputusan DARI SUDUT penting, begitu cepat PANDANG akurat dan kredibel. Bisnis. BISNIS com memberikan informasi bisnis, ekonomi, market, ƬQDQVLDOLQGXVWULSURSHUWL gadget, serta otomotif. Bukan hanya itu, Bisnis.com juga memberikan informasi politik, olahraga, sepak bola, travelling, dan gaya hidup. WEEKLY Minggu, 5 Juni 2022 9

ĞƌŝǀĂƟĨĂĚĂůĂŚŬŽŶƚƌĂŬƉĞƌũĂŶũŝĂŶLJĂŶŐĚŝůĂŬƵŬĂŶŽůĞŚĚƵĂƉŝŚĂŬĂƚĂƵ Perlu Edukasi ůĞďŝŚĚĞŶŐĂŶƚƵũƵĂŶƵŶƚƵŬŵĞŶũƵĂůĂƚĂƵŵĞŵďĞůŝĂƐĞƚŵĂƵƉƵŶŬŽŵŽĚŝƚĂƐ͘ Produk Derivatif EŝůĂŝŶLJĂďĞƌĂƐĂůĚĂƌŝƉƌŽĚƵŬƚƵƌƵŶĂŶŝŶƐƚƌƵŵĞŶŬĞƵĂŶŐĂŶ͕ĚĂƉĂƚďĞƌƵƉĂ Di tengah euforia investor milenial di pasar modal, ƐĂŚĂŵ͕ŽďůŝŐĂƐŝ͕ŝŶĚĞŬƐƐĂŚĂŵ͕ŝŶĚĞŬƐŽďůŝŐĂƐŝ͕ŵĂƚĂƵĂŶŐ;currencyͿ͕ masih ada produk investasi yang masih kurang ƟŶŐŬĂƚƐƵŬƵďƵŶŐĂĚĂŶŝŶƐƚƌƵŵĞŶͲŝŶƐƚƌƵŵĞŶŬĞƵĂŶŐĂŶůĂŝŶŶLJĂ͘ mendapat perhatian. Seperti produk derivatif yang :ĞŶŝƐĞƌŝǀĂƟĨ Ϯ͘<ŽŶƚƌĂŬďĞƌũĂŶŐŬĂͬfutures belum banyak dilirik oleh para investor muda. ϭ͘<ŽŶƚƌĂŬƐĞƌĂŚ ĚĂůĂŚƉĞƌũĂŶũŝĂŶĂŶƚĂƌĂĚƵĂƉŝŚĂŬ DESYINTA NURAINI ĂƚĂƵůĞďŝŚƵŶƚƵŬŵĞŶLJĞƌĂŚŬĂŶĂƚĂƵ [email protected] ĚĂůĂŚƉĞƌũĂŶũŝĂŶĂŶƚĂƌĂĚƵĂ ŵĞŵďĞůŝĂƐĞƚŵĂƵƉƵŶŬŽŵŽĚŝƚĂƐ ƉŝŚĂŬĂƚĂƵůĞďŝŚƵŶƚƵŬ ĚĞŶŐĂŶŚĂƌŐĂ͕ũƵŵůĂŚ͕ĚĂŶƚĂŶŐŐĂů ŵĞŶLJĞƌĂŚŬĂŶĂƚĂƵŵĞŵďĞůŝĂƐĞƚ ƉĞŶLJĞƌĂŚĂŶLJĂŶŐƐƵĚĂŚĚŝƐĞƚƵũƵŝ ŵĂƵƉƵŶŬŽŵŽĚŝƚĂƐĚĞŶŐĂŶ ĚĂŶĚŝƉĞƌĚĂŐĂŶŐŬĂŶƐĞĐĂƌĂƚĞƌĂƚƵƌ ŚĂƌŐĂ͕ũƵŵůĂŚ͕ĚĂŶƚĂŶŐŐĂů ĚŝďƵƌƐĂďĞƌũĂŶŐŬĂ͘ ƉĞŶLJĞƌĂŚĂŶLJĂŶŐƐƵĚĂŚ ĚŝƐĞƚƵũƵŝ͘ ϯ͘<ŽŶƚƌĂŬŽƉƐŝ ϰ͘Swap ĚĂůĂŚƐĂůĂŚƐĂƚƵŝŶƐƚƌƵŵĞŶ ĚĂůĂŚŬŽŶƚƌĂŬƵŶƚƵŬƐĂůŝŶŐ ĚĞƌŝǀĂƟĨLJĂŶŐďĂŶLJĂŬĚŝŐƵŶĂŬĂŶ ŵĞŶƵŬĂƌĂƌƵƐŬĂƐĚĂůĂŵ ƵŶƚƵŬďĞƌůŝŶĚƵŶŐĚĂƌŝƌŝƐŝŬŽĂƚĂƵ ũĂŶŐŬĂǁĂŬƚƵƚĞƌƚĞŶƚƵĚĂŶ ŶŝůĂŝ;hedgingͿ͘dĞƌĚĂƉĂƚϮũĞŶŝƐ ĚŝůĂŬƵŬĂŶƐĞĐĂƌĂ LJĂŬŶŝŽƉƐŝũƵĂůĚĂŶŽƉƐŝďĞůŝ͘ ƚĞƌƵƐͲŵĞŶĞƌƵƐ͘ BISNIS/AMIRA YASMIN Jumlah investor pasar modal mengalami kena- rivaƟf apalagi ada underlyingnya, tetapi perlu edukasi. ikan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Edukasi penƟng menarik minat gen milenial dan Z, ka- Merujuk pada data PT Kustodian Sentral Efek rena sampai saat ini masih sepi karena terlalu banyak Indonesia (KSEI), peningkatan paling Ɵnggi permasalahan investasi ilegal,\" terang Ibrahim. terjadi pada 2021 dengan sebanyak 7,4 juta investor atau naik 92,99% dibandingkan perio- Secara terpisah, Head of Investment Infovesta Utama Wawan Hendrayana menyatakan bahwa hingga saat ini de yang sama tahun sebelumnya sebanyak 3,8 memang gen Z maupun milenial lebih melek terhadap juta orang. Sementara hingga Maret 2022 tercatat ada reksadana. Terlihat dari pertumbuhan investor reksa 8,3 juta investor. dana yang mencapai 7,7 juta orang. WƌŽĚƵŬĞƌŝǀĂƟĨ<ĞƵĂŶŐĂŶŝƉĞƌĚĂŐĂŶŐŬĂŶĚŝ/ Pertumbuhan ini Ɵdak lepas dari peran generasi Z dan \"Menurut saya ini didukung oleh kemudahan, kea- generasi Y atau milenial. Berdasarkan data, generasi Z manan dan tentu saja keuntungan. Untuk derivaƟf, pe- ϭ͘/y>Yϰϱ&ƵƚƵƌĞƐ mendominasi pasar modal yakni mencapai 60,18% di- ngetahuan yang dibutuhkan lebih kompleks dari instru- ikuƟ generasi milenial dengan 21,61%. KendaƟ demiki- men utama pasar modal,\" imbuhnya. ^ƵĂƚƵƉĞƌũĂŶũŝĂŶLJĂŶŐŵĞǁĂũŝďŬĂŶƉĂƌĂƉŝŚĂŬƵŶƚƵŬŵĞŵďĞůŝĂƚĂƵŵĞŶũƵĂů an, mereka lebih tertarik pada produk saham. Untuk memahami derivaƟf, menurut Wawan harus ƐĞũƵŵůĂŚhŶĚĞƌůLJŝŶŐƉĂĚĂŚĂƌŐĂĚĂŶĚĂůĂŵǁĂŬƚƵƚĞƌƚĞŶƚƵĚŝŵĂƐĂLJĂŶŐ Produk seperƟ derivaƟf keuangan yang diperdagang- memahami underlying asetnya. \"Memahami derivaƟf ĂŬĂŶĚĂƚĂŶŐ͘>Yϰϱ&ƵƚƵƌĞƐŵĞŶŐŐƵŶĂŬĂŶƵŶĚĞƌůLJŝŶŐŝŶĚĞŬƐ>Yϰϱ͘ terutama dari sisi risikonya,\" kata Wawan. kan Bursa Efek Indonesia (BEI) masih belum banyak di- ^ƉĞƐŝĮŬĂƐŝ/y>Yϰϱ&ƵƚƵƌĞƐ minaƟ. MenguƟp penjelasan BEI, derivaƟf merupakan PERLU SOSIALISASI <ƌŝƚĞƌŝĂ ^ƉĞƐŝĮŬĂƐŝ kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keun- Investment Analyst Stockbit Hendriko Gani sepakat tungannya terkait dengan kinerja aset lain seperƟ sa- hŶĚĞƌůLJŝŶŐ /ŶĚĞŬƐ>YͲϰϱ ham, obligasi, indeks saham, indeks obligasi, mata uang, produk derivaƟf keuangan ini belum tersosialisasi de- Ɵngkat suku bunga, dan instrumen keuangan lainnya. ngan baik. Alhasil Gen Z dan Milenial belum terlalu me- DƵůƟƉůŝĞƌ ZƉϱϬϬ͘ϬϬϬƉĞƌƉŽŝŶŝŶĚĞŬƐ Aset lain ini disebut sebagai underlying assets. ngenalnya. \"Secara likuiditas juga masih kurang. Jadi su- sah untuk investor melakukan trading di sana,\" katanya. dŝĐŬ^ŝnjĞ Ϭ͕Ϭϱ;ŶŽůŬŽŵĂŶŽůůŝŵĂͿƉŽŝŶŝŶĚĞŬƐ Contoh jenis produk derivaƟf keuangan yang diperda- gangkan BEI seperƟ kontrak berjangka indeks LQ45 yak- Oleh karena itu, sosialisasi derivaƟf keuangan perlu WĞƌŝŽĚĞ<ŽŶƚƌĂŬ ϭƵůĂŶ͕ϮďƵůĂŶ͕ϯďƵůĂŶ ni IDX LQ45 Futures. LQ45 dikenal sebagai benchmark digencarkan. Momentumnya saat ini tepat karena baik saham-saham di Pasar Modal Indonesia. Gen Z maupun milenial sudah melek dan tertarik de- DŝŶ͘/ŶŝƟĂůDĂƌŐŝŶ ϰйyWŽŝŶ/ŶĚĞŬƐy:ƵŵůĂŚ<ŽŶƚƌĂŬyDƵůƟƉůŝĞƌ ngan investasi. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuabi ƵƚŽZĞũĞĐƟŽŶ ϭϬй mengatakan selama ini memang literasi dan edukasi Apabila sosialisasi dilakukan segera, dia yakin, produk mengenai derivaƟf keuangan yang diperdagangkan BEI ini akan dilirik seperƟ saham maupun kripto yang saat :ĂŵWĞƌĚĂŐĂŶŐĂŶ ^ĞƐŝ/ belum terlalu gencar. Alhasil, produk ini belum terlalu ini animonya cukup Ɵnggi padahal baru dikenalkan be- dikenal di kalangan gen Z dan milenial. berapa tahun lalu. \"Pasar saham pun belum lama diteri-  ^ĞŶŝŶʹ:ƵŵĂƚ͗Ϭϴ͗ϰϱʹϭϭ͘ϯϬtĂŬƚƵ:d^  ^ĞƐŝ//  ^ĞŶŝŶʹ:ƵŵĂƚ͗ϭϯ͘ϯϬʹϭϱ͘ϭϱtĂŬƚƵ:d^   hŶƚƵŬďƵůĂŶŬŽŶƚƌĂŬLJĂŶŐũĂƚƵŚƚĞŵƉŽŵĂŬĂ  ƉĂĚĂĂŬŚŝƌŚĂƌŝƉĞƌĚĂŐĂŶŐĂŶŶLJĂĂŬĂŶďĞƌĂŬŚŝƌ  ƉĂĚĂƉƵŬƵůϭϱ͘ϭϱǁĂŬƚƵ:d^ ^ĞƩůĞŵĞŶƚ ĂƐŚ͕dн Ϯ͘/ŶĚŽŶĞƐŝĂ'ŽǀĞƌŶŵĞŶƚŽŶĚ&ƵƚƵƌĞƐ SejaƟnya BEI sudah lama membuat regulasi tentang ma masyarakat, kalau dilakukan untuk derivaƟf keuang- derivaƟf keuangan, tetapi produk yang diluncurkan ter- an, ini bisa menarik minat investor,\" tegasnya. <ŽŶƚƌĂŬĞƌũĂŶŐŬĂ^ƵƌĂƚhƚĂŶŐEĞŐĂƌĂ;<^hEͿͬ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ'ŽǀĞƌŶŵĞŶƚ bilang masih baru. Berbeda dengan derivaƟf berjangka Menurut Gani, gen Z dan milenial melihat pasar mo- ŽŶĚ&ƵƚƵƌĞƐ;/'&ͿĂĚĂůĂŚƐƵĂƚƵƉĞƌũĂŶũŝĂŶLJĂŶŐŵĞǁĂũŝďŬĂŶƉĂƌĂƉŝŚĂŬ komoditas yang diperdagangkan PT Bursa Berjangka Ja- dal karena tengah hype. Motor penggeraknya mereka ƵŶƚƵŬŵĞŵďĞůŝĂƚĂƵŵĞŶũƵĂůƐĞũƵŵůĂŚ^ƵƌĂƚhƚĂŶŐEĞŐĂƌĂƉĂĚĂŚĂƌŐĂĚĂŶ karta (BBJ) yang diawasi Badan Pengawas Perdagang- penasaran mengapa orang membeli produk tersebut. ĚĂůĂŵǁĂŬƚƵƚĞƌƚĞŶƚƵĚŝŵĂƐĂLJĂŶŐĂŬĂŶĚĂƚĂŶŐ͘ an Berjangka KomodiƟ (BappebƟ). Menurut Ibrahim Pasar saham dan kripto menjadi yang paling diminaƟ ^ƉĞƐŝĮŬĂƐŝ/'& ^hEƚĞŶŽƌϱƚĂŚƵŶ ^hEƚĞŶŽƌϭϬƚĂŚƵŶ produk yang dikeluarkan lembaga ini sudah dikenal dan seiring gencarnya sosialisasi produk ini di media sosial. cukup banyak peminatnya. Alhasil mereka mulai belajar entah itu membaca la- WƌŽĚƵŬ DϬϱ,ϲ DϭϬ,ϲ <ŽĚĞ/ŶƐƚƌƵŵĞŶ \"Ini diminaƟ milenial terutama anak muda. Ada mile- poran keuangan bagi yang tertarik dengan saham ma- ŽŶƚƌĂĐƚ^ŝnjĞ /Zϭ͕ϬϬϬ͕ϬϬϬ͕ϬϬϬ /Zϭ͕ϬϬϬ͕ϬϬϬ͕ϬϬϬ nial, ada yang baru lulus, ada yang berumur tetapi be- upun membaca whitelist untuk yang tertarik dengan YƵŽƚĂƟŽŶ lum menikah, itu mereka suka. Yang melakukan trans- kripto. \"Dua aset ini menjadi menarik,\" ujarnya. dŝĐŬ^ŝnjĞ WƌŝĐĞ WƌŝĐĞ aksi derivaƟf berjangka itu kebanyakan milenial,\" jelas dŝĐŬsĂůƵĞ Ibrahim. ƵƚŽZĞũĞĐƟŽŶ Ϭ͘Ϭϭ;ϭďƉͿ Ϭ͘Ϭϭ;ϭďƉͿ /ŶŝƟĂůDĂƌŐŝŶ Oleh karena itu, dia menyarankan agar BEI hingga  /ZϭϬϬ͕ϬϬϬ /ZϭϬϬ͕ϬϬϬ Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lebih gencar melakukan  literasi dan sosialisasi mengenai produknya. Ini bisa :ĂŵWĞƌĚĂŐĂŶŐĂŶ ϯϬϬďƉĨƌŽŵƌĞīƉƌŝĐĞ ϯϬϬďƉĨƌŽŵƌĞīƉƌŝĐĞ dimulai dari level universitas. Bahkan perlu kurikulum dŽƚĂůŬƟǀŝƚĂƐWĞƌĚĂŐĂŶŐĂŶ  yang membahas pasar derivaƟf keuangan ini.  ϭйyŽŶƚƌĂĐƚ^ŝnjĞy ϮйyŽŶƚƌĂĐƚ^ŝnjĞy <ŽŶƚƌĂŬĞƌũĂŶŐŬĂͬ  \"Tanpa adanya sosialisasi dan edukasi, kaum milenial  EƵŵďĞƌŽĨŽŶƚƌĂĐƚy EƵŵďĞƌŽĨŽŶƚƌĂĐƚy dan Z pun Ɵdak akan tahu dan tertarik pada derivaƟf di  bursa berjangka,\" tegas Ibrahim. WĞƌŝŽĚĞŬŽŶƚƌĂŬ &ƵƚƵƌĞƐWƌŝĐĞ &ƵƚƵƌĞƐWƌŝĐĞ &ƵƚƵƌĞdƌĂĚŝŶŐĐƟǀŝƟĞƐ  Potensi menggarap pasar gen Z dan milenial untuk  ^ĞƐŝ/ ^ĞƐŝ/ tertarik pada derivaƟf keuangan menurutnya cukup dĂŚƵŶ sŽůƵŵĞ &ƌĞŬƵĞŶƐŝ :ƵŵůĂŚ<ŽŶƚƌĂŬ  besar. Terlebih, produk ini memiliki underlying asset ϮϬϭϴ ϲ ^ĞƩůĞŵĞŶƚ ^ĞŶŝŶʹ:ƵŵĂƚ͗ ^ĞŶŝŶʹ:ƵŵĂƚ͗ atau aset keuangan yang mendasarinya. Generasi ini ϮϬϭϵ ϭϬϯ ϲ ϵ >ŝƋƵŝĚŝƚLJWƌŽǀŝĚĞƌ memang cukup Ɵnggi semangatnya dalam berinvestasi, ϮϬϮϬ ϲϭϲ ^ƉƌĞĂĚ>W Ϭϴ͗ϰϱʹϭϭ͘ϯϬtĂŬƚƵ:d^ Ϭϴ͗ϰϱʹϭϭ͘ϯϬtĂŬƚƵ:d^ namun mereka perlu pencerahan mengenai keamanan ϮϬϮϭ ϰϭϰϵ ϭϬϭ ϵ DŝŶYƵĂŶƟƚLJ dan keuntungan yang akan didapatkan lantaran uang Yϭ ϭϱϲϭ ^ĞƐŝ// ^ĞƐŝ// YϮ ϭϮϳϴ ϰϮϭ ϭϴ Yϯ ϭϮϭϭ ^ĞŶŝŶʹ:ƵŵĂƚ͗ ^ĞŶŝŶʹ:ƵŵĂƚ͗ Yϰ ϵϵ ϮϬϵϰ ϭϴ ϭϯ͘ϯϬʹϭϱ͘ϭϱtĂŬƚƵ:d^ ϭϯ͘ϯϬʹϭϱ͘ϭϱtĂŬƚƵ:d^ ϳϱϬ ϭϴ ϯďƵůĂŶĚĂƌŝďƵůĂŶDĂƌĞƚ ϯďƵůĂŶĚĂƌŝďƵůĂŶDĂƌĞƚ  ϲϱϴ ϭϴ ĚĞŶŐĂŶƐŝŬůƵƐĞŵƉĂƚďƵůĂŶ ĚĞŶŐĂŶƐŝŬůƵƐĞŵƉĂƚďƵůĂŶ ϲϯϴ ϭϴ ;DĂƌĞƚ͕:ƵŶŝ͕^ĞƉƚĞŵďĞƌ ;DĂƌĞƚ͕:ƵŶŝ͕^ĞƉƚĞŵďĞƌ ϰϴ ϭϴ ĚĂŶͬĂƚĂƵĞƐĞŵďĞƌͿ ĚĂŶͬĂƚĂƵĞƐĞŵďĞƌͿ Sumber: Bursa Efek Indonesia (BEI) dan OCBC NISP ĂƐŚ^ĞƩůĞŵĞŶƚ;dнϭͿ ĂƐŚ^ĞƩůĞŵĞŶƚ;dнϭͿ ĞŵŽŐƌĂĮhƐŝĂ/ŶǀĞƐƚŽƌ zĞƐ zĞƐ WĞŵĞŐĂŶŐ^ĂŚĂŵWĞƌ^ĞŬƚŽƌ;DĂƌĞƚϮϬϮϮͿ ϱϱďƉ;цϬ͘ϱϱйͿ ϳϬďƉ;цϬ͘ϳϬйͿ Finansial ϰ81͕197 ϭϬĐŽŶƚƌĂĐƚƐ ϭϬĐŽŶƚƌĂĐƚƐ ϯ͘/yϯϬ&ƵƚƵƌĞƐ yang dipakai untuk berinvestasi biasanya memakai uang Infrastruktur ϯ68͕7ϱϯ tabungan yang disisihkan. Konsumen primer ϯϬϱ͕Ϭϯ1 /yϯϬ&ƵƚƵƌĞƐŵĞƌƵƉĂŬĂŶƐƵĂƚƵƉĞƌũĂŶũŝĂŶLJĂŶŐŵĞǁĂũŝďŬĂŶƉĂƌĂƉŝŚĂŬ \"Gen Z dan milenial me- Konsumen non primer ϯ69͕Ϭϰ ƵŶƚƵŬŵĞŵďĞůŝĂƚĂƵŵĞŶũƵĂůƐĞũƵŵůĂŚhŶĚĞƌůLJŝŶŐƉĂĚĂŚĂƌŐĂĚĂŶĚĂůĂŵ ǁĂŬƚƵƚĞƌƚĞŶƚƵĚŝŵĂƐĂLJĂŶŐĂŬĂŶĚĂƚĂŶŐ͘/yϯϬ&ƵƚƵƌĞƐŵĞŶŐŐƵŶĂŬĂŶ mang senang investasi de- Material dasar Ϯϰ6͕ϰϱϯ ƵŶĚĞƌůLJŝŶŐŝŶĚĞŬƐ/yϯϬ͘/ŶĚĞŬƐ/yϯϬƐĞŶĚŝƌŝŵĞƌƵƉĂŬĂŶŝŶĚĞŬƐLJĂŶŐ ϰ͘ĂƐŬĞƚŽŶĚ&ƵƚƵƌĞƐ ďĞƌŝƐŝŬĂŶϯϬƐĂŚĂŵLJĂŶŐƐƵĚĂŚĚŝƐĞůĞŬƐŝĚĂŶĚŝƉŝůŝŚĚĂƌŝƐĂŚĂŵͲƐĂŚĂŵ LJĂŶŐďĞƌĂĚĂĚŝŝŶĚĞŬƐ>Yϰϱ͘ <ŽŶƚƌĂŬĞƌũĂŶŐŬĂ^ĞŬƵŵƉƵůĂŶ^ƵƌĂƚhƚĂŶŐEĞŐĂƌĂ;<^^hEͿͬĂƐŬĞƚŽŶĚ&ƵƚƵƌĞƐ Energi ϮϰϮ͕9ϰ7 ;&ͿĂĚĂůĂŚƐƵĂƚƵƉĞƌũĂŶũŝĂŶLJĂŶŐŵĞǁĂũŝďŬĂŶƉĂƌĂƉŝŚĂŬƵŶƚƵŬŵĞŵďĞůŝĂƚĂƵ ŵĞŶũƵĂů^ĞŬƵŵƉƵůĂŶ^ƵƌĂƚhƚĂŶŐEĞŐĂƌĂƉĂĚĂŚĂƌŐĂĚĂŶĚĂůĂŵǁĂŬƚƵƚĞƌƚĞŶƚƵĚŝ 187͕ϰϰϯ ProperƟ & real estate ŵĂƐĂLJĂŶŐĂŬĂŶĚĂƚĂŶŐ͘ ^ƉĞƐŝĮŬĂƐŝĚĂƌŝ/yϯϬ&ƵƚƵƌĞƐ Industri 1ϱϬ͕961 <ƌŝƚĞƌŝĂ ^ƉĞƐŝĮŬĂƐŝ ^ƉĞƐŝĮŬĂƐŝďŝƐŶŝƐ<^^hE Kesehatan 1Ϯϱ͕1ϱϱ ϭ͘DŝůĞŶŝĂů <ŽĚĞĨĞŬ /yϯϬDz hŶĚĞƌůLJŝŶŐ /ŶĚĞŬƐ/yϯϬ <ƌŝƚĞƌŝĂ <^^hE Teknologi 1Ϭϯ͕971 ;ϮϳʹϰϮƚĂŚƵŶͿ DƵůƟƉůŝĞƌ /ZϭϬϬ͘ϬϬϬ dŝĐŬ^ŝnjĞ Ϭ͕ϭWŽŝŶƚ/ŶĚĞŬƐ  ϱdĂŚƵŶ ϭϬdĂŚƵŶ Sumber: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) WĞƌŝŽĚĞ<ŽŶƚƌĂŬ ϭ͕ϮĚĂŶϯƵůĂŶ /ŶŝƟĂůDĂƌŐŝŶ ϰйdžŶŐŬĂ/ŶĚĞŬƐdž:ƵŵůĂŚ<ŽŶƚƌĂŬdžDƵůƟƉůŝĞƌ hŶĚĞƌůLJŝŶŐ ^hELJĂŶŐũĂƚƵŚƚĞŵƉŽϰ ^hELJĂŶŐũĂƚƵŚƚĞŵƉŽϳ 8ϰ͕Ϭ69 Transportasi & logisƟk WŽƐƚͲKƌĚĞƌ/ŶŝƟĂůDĂƌŐŝŶ ^ƚĂĚĂƌĚŝnjĞĚWŽƌƞŽůŝŽŶĂůLJƐŝƐŽĨZŝƐŬ;^WEͿΠ ƵƚŽZĞũĞĐƟŽŶ ϭϬй  ƐĂŵƉĂŝŬƵƌĂŶŐĚĂƌŝϳƚĂŚƵŶ ƐĂŵƉĂŝŬƵƌĂŶŐĚĂƌŝϭϭƚĂŚƵŶ Finansial ϮϬ9͕Ϭϱϯ dƌĂĚŝŶŐ,ŽƵƌƐ ^ĞƐŝ/  ^ĞŶŝŶʹ:ƵŵĂƚ͗Ϭϴ͗ϰϱʹϭϭ͘ϯϬtĂŬƚƵ:d^ <ŽĚĞĨĞŬ 'ϬϱDz 'ϭϬDz Infrastruktur 196͕Ϭ17  ^ĞƐŝ// Konsumen primer 1ϰϱ͕ϯϰ  ^ĞŶŝŶʹ:ƵŵĂƚ͗ϭϯ͘ϯϬʹϭϱ͘ϭϱtĂŬƚƵ:d^ DƵůƟƉůŝĞƌ ZƉϭ͘ϬϬϬ͘ϬϬϬ͘ϬϬϬ͕Ͳ   hŶƚƵŬďƵůĂŶŬŽŶƚƌĂŬLJĂŶŐũĂƚƵŚƚĞŵƉŽŵĂŬĂ dŝĐŬ^ŝnjĞ ϭďƉ;Ϭ͕ϬϭйͿ 1ϰ1͕ϱϯ1  ƉĂĚĂĂŬŚŝƌŚĂƌŝƉĞƌĚĂŐĂŶŐĂŶŶLJĂĂŬĂŶďĞƌĂŬŚŝƌ  ƉĂĚĂƉƵŬƵůϭϱ͘ϭϱǁĂŬƚƵ:d^/Ed ƵƚŽZĞũĞĐƟŽŶ ϲϬϬďƉ Konsumen non primer ^ĞƩůĞŵĞŶƚ ĂƐŚ͕dн WĞƌŝŽĚĞ<ŽŶƚƌĂŬ DĂƌĞƚ͕:ƵŶŝ͕^ĞƉƚĞŵďĞƌ͕ Material dasar 1Ϯ1͕ϯ98 Energi 11ϱ͕ϰ98  ĂƚĂƵĞƐĞŵďĞƌ ProperƟ & real estate 1ϬϬ͕8Ϯ1 WƌĞͲKƌĚĞƌ/ŶƟĂůDĂƌŐŝŶ ϭйΎ,ĂƌŐĂ<^^hEΎ ϮйΎ,ĂƌŐĂ<^^hEΎ  :ƵŵůĂŚ<ŽŶƚƌĂŬΎDƵůƟƉůŝĞƌ :ƵŵůĂŚ<ŽŶƚƌĂŬΎDƵůƟƉůŝĞƌ ŝĂLJĂ  Industri 6ϰ͕ϰϬ8 / ZƉϭϬ͘ϬϬϬͬŬŽŶƚƌĂŬ Kesehatan 6ϯ͕ϱϯ9 Ϯ͘'ĞŶĞƌĂƐŝ ;ŬƵƌĂŶŐĚĂƌŝ <W/ ZƉϲ͘ϬϬϬͬŬŽŶƚƌĂŬ ϮϲƚĂŚƵŶͿ  ;ϲϬйĚĂƌŝĨĞĞƵƌƐĂͿ Teknologi ϰϯ͕7ϰϮ ĂŶĂ:ĂŵŝŶĂŶ Ϭ͕ϬϬϬϯйĚĂƌŝEŝůĂŝdƌĂŶƐĂŬƐŝ ϯ7͕Ϯ96 Transportasi & logisƟk 10 Minggu, 5 Juni 2022 WEEKLY

Perkembangan Reksa Dana Syariah per Maret 2022 327 330 Jumlah Sukuk 35,77 35,02 66,45 66,76 274 29,83 30,35 232 Outstanding 189 191 55,15 175 21,3 48,24 137 162 15,74 143 36,12 Akumulasi Jumlah Nilai Outstanding Penerbitan Sukuk 79 99 (Rp triliun) 26,39 Nilai Akumulasi Penerbitan (Rp triliun) 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022 BISNIS/ILYAS Sumber: OJK Berharap pada Instrumen Syariah Pasar modal syariah D ari data Bursa Efek Indonesia, dari data penerbitan sukuk ritel seri SR016 Maret menunjukkan laju yang cukup per Maret 2022, jumlah inves- 2022. signifikan. Bursa Efek Indonesia tor saham syariah mencapai (BEI) mencatat sejak 2017 108.345 orang. Pertumbuhan Tercatat, SR016 menarik sebanyak 44.579 inves- hingga Maret 2022, jumlah tersebut seiring dengan pe- tor dari seluruh provinsi di Indonesia. Rata-rata pe- investor pasar modal syariah nambahan jumlah efek syari- mesanan SR016 sebesar Rp412,96 juta. Generasi bertumbuh hingga 367%. Y atau milenial mendominasi porsi investor SR016, DESYINTA NURAINI ah yang ditransaksikan di BEI. sebanyak 18.416 orang, atau 41,31% dari total in- [email protected] Apabila dibandingkan dengan 2011 hingga Ma- vestor. WEEKLY Minggu, 5 Juni 2022 ret 2022, terjadi penambahan jumlah saham sya- Jumlah ini merupakan yang terbesar sepanjang riah 102% dari 237 saham menjadi 478 saham. Se- penerbitan Surat Berharga Syariah Negara/SBSN mentara reksa dana syariah bertambah 482% dari Ritel tradable dengan plaƞorm e-SBN. Total pem- 50 menjadi 291 reksa dana syariah. Lalu nilai outs- beliannya sebesar Rp3,57 triliun, atau 19,41% dari tanding sukuk negara naik 556% menjadi Rp1.127 total penjualan. triliun pada Maret 2022 dari Rp169 triliun pada Sementara itu, generasi Z membeli SR016 seba- 2013. Sedangkan jumlah sukuk korporasi bertam- nyak 586 investor atau 1,31% dari total investor. bah 447% dari 36 menjadi 197. Angka ini juga merupakan keterlibatan generasi Z Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI Irwan Ab- terbesar sepanjang penerbitan SBSN Ritel tradable dalloh menyebut BEI menargetkan investor syariah dengan plaƞorm e-SBN. Total pembelian oleh gen BEI meningkat 30% pada tahun ini. Dia opƟmisƟs Z sebesar Rp149,52 miliar atau 0,81% dari total jumlah tersebut akan tercapai walaupun ada ber- penjualan. Rata-rata pembelian oleh investor ge- bagai tantangan yang dihadapi, baik dari sisi biro- nerasi Z adalah Rp255,16 juta. krasi hingga teknologi. Caranya adalah menggarap \"Ini merupakan rekor dalam sejarah. Hal ini se- pasar milenial. jalan dengan makin meningkatnya Ɵngkat literasi ExecuƟve Director Sinarmas Asset Management keuangan syariah,\" tegas Jamial. Jamial Salim mengatakan bahwa secara umum generasi Y/milenial dan generasi Z memiliki litera- AKSES PEMESANAN si yang lebih baik dibandingkan dengan generasi- Salah satu faktor utama yang berkontribusi generasi terdahulu terkait instrumen investasi, ter- pada peningkatan minat tersebut adalah makin masuk instrumen pasar modal syariah. mudahnya akses pemesanan sukuk ritel melalui Hal ini disebabkan oleh makin Ɵngginya Ɵngkat E-SBN serta adanya gerai- gerai lainnya yang bisa pendidikan serta makin mudahnya akses informasi diakses secara online. mengenai investasi terutama pada plaƞorm online \"Hal ini sangat berbeda dibandingkan 5 atau seperƟ media online, media sosial, ataupun sum- 10 tahun lalu dimana pemesanan instrumen- ber-sumber lainnya. instrumen pasar modal syariah belum bisa di- lakukan secara online,\" Jumlah EŝůĂŝŬƟǀĂĞƌƐŝŚ;EͿ tambahnya. Minat atas pasar modal 2018 224 2018 Rp34,49 triliun 2019 265 2019 Rp53,74 triliun syariah juga Ɵdak terlepas 2020 289 2020 Rp74,37 triliun dari ketaatan kepada ajar- 2021 289 2021 Rp44,00 triliun an agama Islam. Kedua 2022 291 2022 Rp43,23 triliun generasi itu juga lebih menyukai instrumen syariah berbasis penda- patan tetap. Me- nurut Jamial, kebanyakan generasi mile- nial dan gen Z memilih instrumen investasi syariah adalah investor pemula yang belum berani mengambil risiko di instrumen investa- si lainnya, sedangkan generasi sebelumnya relaƟf lebih konservaƟf dalam mengambil risiko. Mini- mum investasi relaƟf kecil yaitu Rp10 juta– Rp100 juta. Persepsi bahwa instrumen investasi syariah le- Jamial menu- bih aman karena memiliki persyaratan yang lebih turkan bahwa ketat untuk suatu instrumen agar bisa dikategori- hal ini dapat ter- kan sebagai instrumen syariah. \"Ada underlying, lihat dari kenaikan Ɵngkat literasi keuangan syariah diawasi dewan syariah, adanya financial screening dari 8,1% pada 2016 menjadi 8,93% pada 2019. dan business screening,\" tutur Jamial. Meskipun demikian, Ɵngkat literasi tersebut masih KendaƟ demikian, kedua generasi ini memiliki tergolong rendah yang berimplikasi masih relaƟf kekurangan dalam berinvestasi. Mereka lebih mu- rendahnya parƟsipasi investor individual pada in- dah melakukan switching antar instrumen atau strumen investasi syariah dibandingkan investor produk karena mudah membandingkan return. insƟtusi. Mereka juga mudah mendapatkan informasi yang \"Diperlukan edukasi dan sosialisasi lebih lanjut salah apabila Ɵdak cermat seiring banyaknya infor- terkait instrumen syariah pasar modal kepada gen masi yang beredar di media online. Y/Milenial dan gen Z terutama melalui plaƞorm Direktur Panin Asset Management Rudiyanto online yang saat ini merupakan sumber informasi mengatakan, ada perbedaan pola investasi anta- utama mereka untuk meningkatkan literasi dan ra kedua generasi ini dengan generasi terdahulu. minat gen Z di instrumen syariah pasar modal,\" Jika investasi dahulu berdasarkan penawaran dari ujarnya. bank, sekuritas, atau manajer investasi, kini ber- Pasar modal syariah adalah seluruh kegiatan dasarkan kemudahan dari selling agent online. di pasar modal yang Ɵdak bertentangan de- Namun demikian, selain dana yang masih ku- ngan prinsip-prinsip Islam. Pasar modal syariah rang besar walaupun lebih berani, kebanyakan dari Indonesia merupakan bagian dari industri keu- mereka masih berorientasi pada kinerja. \"Bebera- angan syariah yang diatur oleh Otoritas Jasa Ke- pa mungkin melihat apakah ada kasus hukum atau uangan (OJK), khususnya direktorat pasar modal Ɵdak tetapi memilih percaya pada agen penjual,\" syariah. Beberapa produknya yakni reksadana ucapnya. syariah dan sukuk korporasi. Adapun yang pasƟ, baik generasi milenial mau- Jamial mengatakan, saat ini jumlah investor pun gen Z sangat memperƟmbangkan kemudahan instrumen pasar modal syariah di kalangan dalam berinvestasi seperƟ melalui aplikasi e-com- milenial dan gen Z makin meningkat, terlihat merce yang membuat transaksi menjadi mudah. 11

Foto-foto: Bisnis/Arief Hermawan P. Generasi Scan Me ‘Melek’ Investasi Milenial dan gen Z ter- utama yang lebih Indonesia beberapa tahun melek teknologi, ke depan disebut-sebut akan diyakini akan cocok mendapatkan bonus demografi dengan pergeseran yang menguntungkan. pola akƟvitas ekono- Berdasarkan data Badan Pusat mi, mulai dari kon- Statistik, generasi milenial dan Z sumsi hingga investasi, yang terus berkembang mendominasi struktur komposisi sejalan dengan digitalisasi. Salah satu yang po- penduduk Indonesia sebesar puler bagi generasi muda adalah investasi pasar 25,87%. Kondisi ini merupakan modal. modal kuat untuk menjadi suatu negara maju. Iklim investasi pasar modal di Indonesia telah jauh berubah dibandingkan dengan 10-20 ta- ARIEF HERMAWAN P. hun lalu. Kini, tak ada lagi sƟgma tentang pasar [email protected] modal yang dianggap eksklusif dan hanya bisa diakses oleh miliarder. kan hanya dengan sentuhan jari di layar ponsel. Saat ini, bahkan, generasi muda terus menjadi Meski begitu, maraknya pengembangan tekno- kelompok utama yang mendorong peningkatan logi investasi bukan tanpa risiko. Selalu ada pi- jumlah investor di pasar modal. hak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi seperƟ ini. Sampai dengan Maret 2022, jumlah investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mencapai Belakangan kita terus mendengar pengung- 8,39 juta single investor idenƟficaƟon (SID), kapan kasus penipuan berkedok investasi, yang tumbuh 12,13% dibandingkan dengan akhir menelan korban dan kerugian yang jumlahnya 2021 sebanyak 7,48 juta investor. Pertumbuhan fantasƟs. ini didominasi oleh generasi milenial dan Z yang berusia di bawah 40 tahun sebanyak 80%. Modusnya kebanyakan sama, yaitu dengan menjual berbagai plaƞorm dengan branding ke- Seiring dengan tren milenial yang makin me- mudahan investasi. lek investasi, pemahaman terhadap instrumen investasi seperƟ saham sangat diperlukan. Me- Menjamurnya plaƞorm ini, di sisi lain Ɵdak reka Ɵdak semata-mata fokus pada keuntung- dibarengi dengan pengetahuan masyarakat ter- an, tetapi harus siap untuk menerima risiko rugi. kait dengan investasi. Serbuan generasi muda di pasar modal anta- Dengan berbagai kemudahan yang ditawar- ra lain berdampak pada penggunaan teknologi kan, investor perlu memasƟkan legalitas penye- yang makin masif di sektor tersebut. Sejumlah dia aplikasi investasi. Saat ini pemerintah dan pi- perusahaan sekuritas bersama perusahaan tek- hak terkait telah menyediakan berbagai layanan nologi terus mendorong digitalisasi besar-besar- informasi tentang daŌar plaƞorm investasi yang an di pasar modal, untuk memudahkan transak- berizin atau legal. si investor. Tidak melulu soal modal dan untung-rugi. Seja- Semua transaksi pasar modal dapat dilaku- Ɵnya, literasi keuangan adalah bekal utama sese- orang sebelum terjun ke dunia investasi. 12 Minggu, 5 Juni 2022 WEEKLY


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook