Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Majalah Literasi Indonesia Edisi 10 - Januari - Februari 2023

Majalah Literasi Indonesia Edisi 10 - Januari - Februari 2023

Published by Abdur Rohman, 2023-02-18 15:19:05

Description: Majalah Literasi Indonesia Edisi 10 - Januari - Februari 2023

Search

Read the Text Version

ARTIKEL 49 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 dok. pribadi akan ada sekitar 23 juta membantu menyelesaikan pekerjaan yang tergeser permasalahan dalam oleh otomatisasi. Data yang menghadapi tantangan. disajikan ini menunjukkan Termasuk tantangan dalam bahwa Indonesia, terlebih sistem pembelajaran offline dunia pendidikan perlu menjadi online. Tidak melakukan berbagai upaya menutup kemungkinan untuk mempercepat di masa yang akan datang laju peningkatan literasi peserta didik tidak lagi digital. Literasi digital akan melakukan pembelajaran memberikan kesempatan di sekolah, tetapi berpindah untuk berkomunikasi secara pada kelas-kelas virtual. luas ke berbagai daerah atau negara. Teruslah berlari mengejar ketertinggalan Selain itu, dengan konten dan meningkatkan kualitas digitalnya, seorang pendidik literasi digital agar kita bisa dapat menciptakan memberikan kemaslahatan pembelajaran yang aktif, bagi peserta didik dan dunia kreatif, interaktif, dan pendidikan. Sebab sejatinya bermakna. Produk literasi seorang guru adalah digital akan menggugah pembelajar sepanjang hayat. peserta didik untuk Guru yang tidak mau belajar berinovasi dan berimajinasi maka akan ditinggalkan oleh menciptakan hal-hal baru zamannya n dalam pembelajaran. Literasi digital juga dapat Majalah Literasi Indonesia | MG

50 ARTIKEL OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 PENDIDIKAN SADAR BENCANA PERLU MASUK KURIKULUM PENDIDIKAN Oleh: Euis Rohayati, S.Pd. Guru SMPN 1 Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat P ada 21 No- 5/12/2022). vember 2022 Beberapa peristi- terjadi gem- wa bencana terse- pa tektonik yang but diakibatkan mengguncang oleh peristiwa alam. wilayah Kabupaten Belum lagi bencana Cianjur, Jawa Barat, yang diakibatkan oleh dan sekitarnya ulah tangan manusia dengan kekuatan seperti banjir, long- 5,6 SR. Dua ming- sor, dan kebakaran. gu kemudian, tepatnya pada Terjadinya bencana tentunya 3 Desember 2022 gempa mengakibatkan penderitaan, tektonik juga mengguncang kerusakan harta benda dan wilayah Kabupaten Garut, alam, serta mengganggu Jawa Barat, dengan kekuatan aktivitas manusia. Hal ini 6,4 SR. Hari berikutnya pada menjadikan situasi tanggap 4 Desember 2022, Gunung darurat untuk memulihkan Semeru di Kabupaten Luma- kembali keadaan seperti jang, Jawa Timur, meletus. semula, baik secara fisik Letusan ini mengakibatkan maupun psikologis korban. hujan abu vulkanik dan Tindakan mitigasi dan guguran awan panas yang pencegahan untuk mengu- melanda beberapa desa dan rangi dampak bencana wajib kecamatan di sekitar loka- dilakukan secara maksimal, si letusan (Liputan6.com, mengingat wilayah Indone- MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 51 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 f reepik.com sia berada di lokasi rawan pada masa sekarang perlu bencana, khususnya gempa adanya pendidikan sadar bumi dan gunung berapi. bencana yang terintegrasi Apalagi jika gempa terjadi dalam pendidikan formal. di dasar laut maka ancaman tsunami pun mengancam Tindakan efektif yang bisa warga yang tinggal di daer- dilakukan adalah dengan ah pantai. Bahkan menurut memasukkan pendidikan Agus Iswanto, dalam artikel- sadar bencana ke dalam nya yang berjudul Membaca kurikulum pendidikan, misal- Gempa dalam Manuskrip nya menjadi mata pelajaran Kuno Nusantara (Pikiran tersendiri berupa muatan Rakyat, 5/12/2022) menga- lokal. Dengan begitu, pema- takan bahwa memori ten- haman bencana sejak dini tang gempa bumi di wilayah akan menyadarkan mereka Indonesia sudah tertanam melakukan mitigasi yang bisa kuat dalam masyarakat Indo- dilakukan oleh masyarakat nesia. Beberapa manuskrip tanpa harus menunggu ben- tersebut memang menyajik- cana datang terlebih dahulu. an gempa dengan cara orang Selain itu, hal ini memberikan dahulu memahami gempa. kesempatan bagi pendidik Sejak dulu mereka mengeta- untuk menghasilkan buku- hui bahwa bencana alam itu buku mengenai kebenca- akan selalu ada. Maka untuk naan. Semoga pemerintah meningkatkan kewaspadaan, bisa mewujudkannya. n Majalah Literasi Indonesia | MG

52 ARTIKEL OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 GURU PENGGERAK MEWUJUDKAN GENERASI BERKARAKTER Oleh: Eva Rina, S.Pd. Guru Biologi SMA Negeri 2 Karimun f reepik.com Guru Penggerak adalah CGP diselenggarakan untuk program pendidikan mewujudkan guru sebagai kepemimpinan bagi pemimpin pembelajaran, guru untuk menjadi pemi- mandiri, kolaboratif, kreatif, mpin pembelajaran. Guru dan berpihak pada siswa. harus selalu menjadi garda Menurut Nur Fitriyani dari terdepan untuk mewujud- P4TK TK dan PLB, melalui kan generasi yang berk- program CGP terus mem- arakter sesuai dengan profil bantu para guru untuk pelajar Pancasila. Program memahami sejumlah materi MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 53 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 dalam modul dan Makarim menya- struktur program takan bahwa pen- dengan pelaksa- didikan merupakan naan pendampin- apa yang terjadi di gan, sesi kolaborasi ruang kelas dan di dan fasilitator, rumah. Teknologi ti- instruktur, dan dak mungkin meng- lokakarya. Sejak gantikan koneksi itu. dua tahun terakhir Harus ada koneksi Indonesia mengalami kondisi batin agar tercipta proses yang sangat sulit karena ada belajar mengajar yang efektif. pandemi Covid-19. Banyak Program Guru Penggerak dampak yang diberikan menjadi upaya untuk men- terutama sektor pendidikan. yonsong Indonesia Emas Di kala kondisi serba sulit, pe- 2045 sekaligus menjawab merintah memberikan upaya tantangan globalisasi dan sebagai solusi untuk mening- pesatnya perkembangan te- katkan kembali mutu pen- knologi. Mengembalikan ruh didikan di Indonesia melalui filosofi Ki Hajar Dewantara: program Guru Penggerak. Ing ngarso sung tuladha, Ing madya mangun karso, dan Sebagai agen perubah- Tut wuri handayani adalah an pendidikan, calon Guru dasar pemikiran program Penggerak diharapkan Guru Penggerak. Merdeka mampu untuk mengubah Belajar dan Guru Penggerak karakter siswa. Hal itu meng- adalah dua hal yang harus ingat semakin derasnya arus diterapkan guna mengejar globalisasi dan berkembang ketertinggalan pendidikan pesatnya teknologi sehingga sehingga kita mampu menjadikan siswa dapat den- mewujudkan pendidikan gan cepat menerima penge- yang berkualitas dan setara tahuan masa kini dibanding dengan negara-negara maju gurunya. Dengan masuknya pada Indonesia 2045 nantin- pengetahuan tanpa didasa- ya. n ri dengan ilmu maka akan menyebabkan krisis karakter pada siswa. Mendikbud, Nadiem Anwar Majalah Literasi Indonesia | MG

54 ARTIKEL OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 BELAJAR MENJADI NEGARA TANGGAP BENCANA Oleh: Fatatik Maulidiyah, S.Ag., M.Pd.I. Guru Al-Qur’an Hadis dan Ilmu Tafsir di MAN 2 Mojokerto Secara geograf- meminimalisir is Indonesia korban, terutama termasuk korban jiwa. Bencana- negeri rawan ben- bencana yang cana. Hal ini dikare- beragam dan kerap nakan Indonesia terjadi, antara lain merupakan negara banjir, erupsi, longsor, kepulauan yang gempa, dan tsunami. berada pada empat Yang sering kali lempeng tektonik, terjadi selama ini kita yaitu lempeng Eurasia, Benua kurang sigap dalam menyikapi Indo-Australia, Samudera bencana alam disebabkan Hindia, dan Samudera Pasifik. kurangnya wawasan geografis Selain itu, Indonesia terletak di di daerah masing-masing. Ring of Fire di mana terdapat Sebuah wawasan masyarakat banyak sekali gunung berapi dalam memahami bagaimana aktif. keadaan alam tempat Dengan kondisi geografis dia tinggal; apa saja yang tersebut, ada yang perlu kemungkinan terjadi dan dipelajari dan diterapkan sebagainya. Akibatnya, ketika sebagai antisipasi dan bencana itu terjadi kita kurang menanamkan sikap tanggap memiliki kesiapan, baik bencana di lingkungan kesiapan memahami gejala, kita. Tentu saja yang menanggapi, dan merespons diharapkan adalah adanya informasi dari Badan tindakan pencegahan dan Meteorologi, Klimatologi, dan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 55 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 Geofisika (BMKG), maupun masing-masing. Dengan menyiapkan infrastruktur menjadikannya sebagai tanggap bencana yang kurikulum muatan lokal, diadakan oleh pemerintah. wawasan dan informasi terkait bencana bisa disampaikan Ada beberapa hal yang sejak dini. Diberikan di jenjang patut dipelajari dan diterapkan sekolah dasar, menengah dalam mewujudkan pertama, maupun menengah masyarakat dan bangsa yang atas. Sedangkan untuk tanggap terhadap bencana. masyarakat umum bisa Pertama, memberikan mendapatkan informasi wawasan tanggap bencana. tersebut melalui pusat-pusat Hal ini harus dibuat suatu informasi atau aplikasi-aplikasi buku petunjuk, informasi yang mudah diakses secara yang masif berupa pariwara, daring. dan film-film dokumenter untuk memberikan wawasan Ketiga, menyediakan geografis sebagai muatan fasilitas tanggap bencana. lokal yang kontennya sesuai Hal ini merupakan tanggung dengan karakter daerah jawab pemerintah, namun masing-masing. Hal ini bisa tidak menutup kemungkinan melibatkan semua pihak swadaya masyarakat, LSM, yang terkait, baik pemerintah, dan lainnya ikut ambil bagian yang menaungi BMKG, untuk mengupayakannya. pelaku pendidikan, pelaku Bencana merupakan media content creator, digital, tanggung jawab moral penyedia aplikasi, maupun bersama. Bencana bukan lainnya yang mudah diakses. saja ditanggung satu pihak, akan tetapi membutuhkan Kedua, menjadikan partisipasi masyarakat dan tanggap bencana sebagai pemerintah bersama. Fasilitas kurikulum muatan lokal. tersebut meliputi tempat Materi tanggap bencana dan penampungan, dapur umum, cara mengatasinya menjadi perlengkapan dan sarana hal yang sangat urgen. medis, tempat rehabilitasi, Setiap wilayah memiliki dan prosedur penerimaan potensi yang berbeda atau serta penyaluran bantuan. mungkin sama berdasarkan karakter geografis wilayah Keempat, menyiapkan Majalah Literasi Indonesia | MG

56 ARTIKEL OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 fasilitas medis untuk bencana memberikan bantuan alam. Tidak hanya masalah materi, tetapi juga psikis dan penampungan dan dapur spiritual. Manusia sebagai umum, dampak berkelanjutan terdampak utama dari sebuah dari suatu bencana adalah bencana butuh motivasi dan penyakit-penyakit yang pemulihan fisik dan psikis. timbul. Hal ini tentu harus Bencana telah menjadikan diberikan perhatian khusus. mereka terpisah dari orang- Terutama paramedis dan orang terkasih, bisa juga ketersediaan obat-obatan. kecacatan permanen, atau mental yang hancur karena Kelima, rehabilitasi. kehilangan jiwa dan harta Persoalan bencana alam secara bersamaan. bukan sekadar perkara Rehabilitasi tidak hanya untuk orang-orang lanjut usia, orang dewasa, akan tetapi juga anak-anak. Mereka harus dibantu supaya mampu melewati masa-masa duka saat bencana dan setelahnya, sehingga memiliki kekuatan untuk memulihkan diri, menghadapi kehidupan selanjutnya. Bencana kadang menjadi keniscayaan alam, akan tetapi sebuah bencana juga bisa terjadi karena ulah tangan manusia, yang demikian itu terjadi supaya manusia mau belajar dari kesalahan terdahulu, juga memiliki sikap harmonis pada alam semesta.n f reepik.com MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 57 OPINI MG Penanaman Pendidikan Karakter melalui Literasi Digital di Era 4.0 JANUARI FEBRUARI 2023 f reepik.com Oleh: Fatmi Erni Guru MIN 2 Agam Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat P endidikan Pendidikan merupakan bukan hanya upaya dilakukan untuk yang dilakukan memperkaya untuk mencari diri dengan ilmu pengetahuan serta pengetahuan pengalaman yang saja, namun juga dilakukan secara memperkaya diri sadar dan terencana. dengan karakter Majalah Literasi Indonesia | MG

58 ARTIKEL OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 yang kuat. Dalam dunia ataupun media sosial. pendidikan, salah satu Mulai dari penyimpangan hal yang paling penting sosial, tindakan bullying, adalah karakter. Karakter memudarnya rasa cinta merupakan perilaku dan belas kasih, kurangnya ataupun budi pekerti yang rasa peduli terhadap menjadi ciri khusus pada sesame, bahkan sikap tidak individu. Karakter sebagai menghargai orang yang lebih tindakan yang dilakukan tua (Mulyanto, dkk, 2021). yang berasal dari kesadaran Menurunnya karakter peserta batin dalam menghadapi didik merupakan tantangan situasi. Seseorang dikatakan tersendiri bagi bidang memiliki karakter yang pendidikan. Upaya dalam baik apabila siap dan mengatasi hal tersebut bertanggung jawab harus dilakukan agar peserta terhadap tindakan yang telah didik tidak terjerumus pada dilakukan. perilaku negatif. Pada era 4.0 ini yang Salah satu upaya yang ditandai dengan teknologi dapat dilakukan adalah yang canggih memiliki dengan literasi digital. dampak positif dan negatif Sebagaimana yang telah dalam kehidupan. Dampak diketahui bahwa literasi positif yang ditimbulkan merupakan kemampuan seperti mudahnya membaca dan menulis mendapatkan informasi, sedangkan digital adalah mempercepat komunikasi, format bacaan atau tulisan mempermudah pekerjaan, yang ada pada komputer, dan sebagainya. Namun, di laptop, atau teknologi balik kebaikan teknologi, lainnya. Jadi, dapat diartikan dampak negatifnya bahwa literasi digital mengakibatkan nilai karakter merupakan kemampuan khusunya peserta didik membaca dan menulis yang menjadi menurun. Hal itu dapat dilakukan dengan dapat dilihat bukan hanya di mengoperasikan sebuah alat lingkungan sekitar, namun teknologi dengan format juga dari berita-berita yang digital. Namun, jika ditilik beredar melalui televisi lebih dalam bahwa literasi MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 59 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 f reepik.com digital merupakan kecakapan mu sesuai zamannya, karena untuk mengaplikasikan mereka hidup pada zaman media digital dalam rangka mereka bukan pada zaman- membina hubungan dan mu. Sesungguhnya mereka komunikasi dalam kehidupan diciptakan untuk zamannya, sehari-hari. sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian.” Oleh Tujuan pelaksanaan litera- sebab itu, baik orang tua si digital adalah untuk mem- maupun tenaga pendidik ha- bangun motivasi peserta rus mampu memanfaatkan didik dalam aktivitas belajar literasi digital dalam mena- serta dapat meningkatkan namkan pendidikan karak- kemampuan berpikir kritis ter agar peserta didik tidak peserta didik. Memberikan menyalahgunakan teknologi. pendidikan karakter pada Literasi digital diharapkan peserta didik pada era digital mampu mengembangkan ini dapat dilakukan dengan pengetahuan dan karakter memperkuat literasi digital peserta didik menjadi lebih peserta didik. Sebagaimana baik. n ungkapan dari Ali bin Abi Thalib: “Ajarilah anak-anak- Majalah Literasi Indonesia | MG

60 ARTIKEL OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 Sekolah Ramah Anak, Mencegah Kenakalan Remaja Berbasis Sekolah Oleh: Dra. Futihat, M.Pd. Kepala Madrasah Negeri 2 Kota Cilegon B erkembangnya itu terjadi di madrasah- beberapa komunitas di madrasah. Karena misi kalangan remaja dan madrasah menitikberatkan pelajar yang mengarah pada pada perubahan perilaku kenakalan remaja di Kota menuju akhlak terpuji. Cilegon sangat meresahkan Lahirnya Undang-Undang masyarakat. Mereka selalu tentang Perlindungan membawa senjata tajam Anak No. 35 Tahun 2014 secara tersembunyi saat menjadi penegas dalam pergi sekolah. Senjata itu mencegah kekerasan pada berupa arit, pisau kecil, gir anak dan perlindungan anak motor, atau sejenisnya. berbasis sekolah. Sekolah Senjata itu ramah anak menjadi digunakan untuk upaya penyelesaian perkelahian dan penghapusan antarpelajar di kekerasan berbasis luar jam sekolah sekolah. Hal ini atau pulang ditindaklanjuti dengan sekolah. peraturan wali kota Fenomena ini Cilegon No. 10 Tahun tentu menjadi 2021 tentang tata bumerang bagi cara penerimaan lembaga pendidikan yang peserta didik pada sekolah membawa misi keagamaan. tingkat dasar sebagai Menjadi sorotan tajam dan aset negara. Peraturan itu akan dikambinghitamkan diharapkan menjadi solusi jika kenakalan remaja seperti terhadap kasus remaja di MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 61 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 f reepik.com atas. Diselenggarakannya melaksanakan kegiatan sekolah ramah anak harus belajar mengajar yang memberikan jaminan berorientasi pada anak. keamanan kepada anak Sekolah ramah anak termasuk di dalamnya mendukung partisipasi anak anak yang menginjak usia dalam pemenuhan hak remaja. Diundangkannya dasar, yaitu mendapatkan sekolah ramah anak pendidikan yang layak. merupakan pencegahan dan penghapusan kekerasan Hal ini sesuai dengan terhadap anak. Sekolah harus salah satu tuntunan ajaran menjadi hunian paling aman, dalam agama bahwa nyaman, dan betah sebagai setiap anak yang dilahirkan rumah kedua bagi anak. memiliki kesucian jiwa, hati, Karena di sekolah anak akan dan nurani. Adapun yang merasa dicintai, dilindungi, menjadikannya memiliki disayangi, diperhatikan, dan karakter negatif atau positif jauh dari kekerasan. adalah lingkungannya, yang terdiri atas lingkungan Sekolah ramah anak keluarga, pendidikan, dan adalah satuan pendidikan sosial.n yang memiliki karakteristik mampu melindungi hak- Majalah Literasi Indonesia | MG hak anak serta menjadi garda terdepan dalam

62 ARTIKEL OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 Mengatasi Perundungan di Dunia Pendidikan Oleh: Hafizni Ansyarina S.Ag., M.Pd. Guru MTsN 3 Sijunjung Perundungan atau ponsel (iNews.id). Akibat bullying di lingkungan perundungan itu korban pendidikan kini depresi hingga meninggal kembali menjadi sorotan dunia. publik karena viral di Berdasarkan data media sosial dan kasusnya yang dirilis oleh Komisi semakin meningkat. Pada 28 Perlindungan Anak November 2022, ada tujuh Indonesia, selama 2022, peserta didik kelas 6 SD kekerasan fisik dan psikis melakukan perundungan lebih dari 226 kasus, terhadap peserta didik termasuk perundungan kelas 2 SD yang jumlahnya berinisial MWF terus meningkat (7) di Jenggolo, hingga saat ini (BBC Kepanjen, News Indonesia, Kabupaten Malang 22/07/2022). (Kompas.com). Sementara itu, Motifnya sepele, data riset yang yaitu karena pernah dirilis oleh korban menolak PISA pada 2018 memberikan uang juga menunjukkan yang diminta pelaku. bahwa sebanyak 41,1 persen Kasus viral lainnya yang peserta didik di Indonesia sempat membuat kaget mengaku pernah mengalami netizen, seorang peserta perundungan. Indonesia didik SD di Singaparna menempati posisi kelima Kabupaten Tasikmalaya tertinggi dari 78 negara dipaksa teman-temannya sebagai negara yang paling memerkosa kucing sembari banyak mencatat kasus direkam dengan kamera perundungan di lingkungan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 63 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 sekolah (Kompas.com). tua dan guru memberikan Ironisnya, lingkungan uswatun hasanah pada pendidikan yang seharusnya peserta didik, baik dalam menjadi tempat aman berkata maupun bertindak. bagi peserta didik untuk menimba ilmu demi masa Kita juga mesti hati-hati, depan malah menjelma bisa saja peserta didik mencekam dan menakutkan. melakukan perundungan karena terinspirasi dari Upaya pencegahan kasus guru dan orang tua. perundungan, khususnya Misalnya, tanpa disadari, di lingkungan pendidikan saat peserta didik datang dapat dilakukan dengan terlambat ke sekolah, guru cara: Pertama, memberikan memberikan hukuman pemahaman dampak buruk push up. Saat mereka tidak perundungan kepada bisa mengerjakan tugas, peserta didik, guru, orang dicemooh di depan kelas. tua, dan staf di sekolah. Hal Demikian juga orang tua, jika ini dapat dilakukan dengan sering berkata kasar bahkan mengundang narasumber memukuli anak di rumah, dari pemuka agama/ maka akan berdampak ustaz dan psikolog. Kedua, negatif terhadap perilaku merancang kebijakan dan anak. Anak merupakan aturan antiperundungan di cerminan guru dan orang sekolah untuk memberikan tua. sanksi tegas kepada siapa saja yang melakukan Selain itu, meskipun tindakan perundungan. sudah dituangkan dalam Ketiga, memberikan Permendikbud Nomor pendidikan karakter, seperti 82 Tahun 2015 tentang mengembangkan budaya Pencegahan dan meminta dan memberi maaf, Penanggulangan Tindak menerapkan untuk menolak Kekerasan di Lingkungan setiap tindakan kekerasan, Satuan Pendidikan, meningkatkan dialog sebaiknya pada Pasal 310 dan dan komunikasi intensif Pasal 311 KUHP ditambah antarpeserta didik dalam hukuman bagi pelaku sekolah. Keempat, orang sebagai efek jera. n Majalah Literasi Indonesia | MG

64 ARTIKEL OPINI MG AJGAUNSUTAURSI FEB20R2U0ARI 2023 Sumber: Dokumen Penulis GAMBAR: Keberadaan pojok literasi di awal tahun pelajaran. Menata Kembali Pojok Literasi Siswa Oleh: Hery Setyawan, M.Pd. Guru SMPN 42 Jakarta Seperti yang kita ketahui keterbatasan tempat dan pojok literasi siswa buku yang ada di dalam merupakan salah satu perpustakaan. Di awal bentuk dari kegiatan literasi keberadaannya, pojok literasi di sekolah. Pojok literasi menjadi solusi bagi siswa ini dibuat untuk menjadi dalam mencari tempat tempat membaca siswa bacaan dan buku-buku yang berada di setiap sudut yang sesuai dengan kondisi kelas. Hal ini dilakukan untuk siswa karena pojok literasi memfasilitasi siswa yang ini dibuat sesuai dengan gemar membaca karena keinginan siswa yang ada di MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 65 OPINI MG AJGAUNSUTAURSI FEB20R2U0ARI 2023 kelas tersebut. dari sekolah tentang Pojok literasi pojok literasi di setiap kelas membuat ini dilaksanakan keberadaannya dalam rangka semakin tidak membangkitkan terawat. gerakan literasi sekolah sebagai Dibutuhkan pengembangan kesadaran dari dari setiap siswa tentang Permendikbud Nomor pentingnya merawat setiap 23 Tahun 2015 tentang sarana dan prasarana sekolah Penumbuhan Budi Pekerti termasuk pojok literasi yang pada siswa.  Program ada di setiap kelas masing- didasarkan pada semangat masing. Selain itu, sekolah membaca bagi siswa harus bisa menata kembali dimana guru dituntut untuk keberadaan pojok literasi ini melakukan hal hal yang agar kembali ke fungsinya bersifat kreatif dan inovatif sebagai tempat bacaan berkaitan dengan budaya nyaman bagi siswa. Selain literasi di sekolah. itu, sekolah juga harus dapat menciptakan kegiatan yang Namun, saat ini keberadaan mendukung gerakan literasi pojok literasi tidak lagi sekolah yang dilakukan terawat, banyak buku yang secara berkala. Dengan hilang bahkan beralih demikian, secara tidak fungsi menjadi tempat tidur langsung sekolah ikut peduli siswa atau tempat sampah dengan keberadaan pojok padahal dibuat dengan biaya literasi yang berada di setiap yang tidak sedikit apalagi kelas. Tertatanya kembali dibebankan kepada siswa pojok literasi semakin yang ada di kelas tersebut. menambah semangat Pihak sekolah seakan tidak membaca bagi siswa dan peduli dengan keberadaan dapat membangkitkan pojok literasi saat ini, terkesan gerakan literasi sekolah hanya program formalitas sebagai upaya untuk semata yang semangat di mencerdaskan siswa.n awal tahun ajaran baru. Tidak adanya kontrol dan evaluasi Majalah Literasi Indonesia | MG

66 MG ARTIKEL OPINI JANUARI FEBRUARI 2023 HADAPI BENCANA ALAM DENGAN 3T Oleh: Ida Nurul Kifayati, S.Pd., M.Pd. Guru Biologi dan Pembina KIR SMAN 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten Indonesia oleh peristiwa atau merupakan serangkaian peristi- salah satu wa yang disebabkan negara rawan oleh alam, antara lain bencana alam. berupa gempa bumi, Sepanjang tsunami, gunung 2022 dari 1 meletus, banjir, keke- Januari hingga ringan, angin topan, 28 November dan tanah longsor. 2022, menurut Suatu realitas bah- BNPB (Badan Nasional wa Indonesia dikelilingi tiga Penanggulangan Bencana), lempeng tektonik aktif, dere- total bencana alam 3.288. tan gunung api aktif bagian Adapun jenis bencana dari ring of fire, dan letak dengan rinciannya yaitu, geografis yang dilewati garis gempa bumi (24), banjir khatulistiwa. Di samping itu, (1.400), cuaca ekstrem (981), kondisi karakteristik hidrom- tanah longsor (607), Karhutla eterologi Indonesia sangat (250), Gelombang Pasang berpengaruh terhadap (22), kekeringan (4) (Laporan fenomena alam yang dapat Harian Pusdalop PB, 29 berujung pada bencana alam November 2022). seperti tersebut di atas. Hasil penelitian Pepen Menurut UU Nomor 24 Supendi (peneliti BMKG dan Tahun 2007 tentang Pen- postdoctoral di University of anggulangan Bencana, Cambridge) dan sejumlah definisi bencana alam adalah peneliti lainnya menyatakan, bencana yang diakibatkan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 67 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 ada potensi tsunami yang Garut, dan Jember maka lebih dahsyat dari tsunami hendaknya mitigasi ben- Aceh 2004 (magnitudo 9,2 cana perlu disosialisasikan skala richter, ketinggian 15 secara berkesinambungan meter). Tepatnya di sepan- di seluruh wilayah Indonesia, jang pantai barat Sumatra khususnya daerah paling paling Selatan dan di sepan- rawan berpotensi terkena jang pantai selatan Jawa bencana. Selain itu, pendi- dekat semenanjung Ujung dikan kebencanaan perlu Kulon menyimpan sumber diberikan sedini mungkin di potensial gempa megath- satuan pendidikan dengan rust di masa depan dengan pendekatan, model, metode, kekuatan hingga M 8,9. Pem- dan teknik sesuai usia peser- odelan menunjukkan gempa ta didik. di zona tersebut bisa memicu tsunami hingga 34 meter Menghadapi bencana dibu- (Natural Hazards, 30 Oktober tuhkan sikap, pemikiran, dan 2022). perilaku tangguh sehingga dibutuhkan proses internal- GAMBAR: hasil penelitian Pepen isasi antara pengetahuan dan Supendi tentang megathrust (https:// pengalaman. Kesiapsiagaan rdcu.be/cYBBr) menjadi elemen penting sebagai bentuk tangguh Menghadapi realitas yang menghadapi potensi ben- terjadi akhir-akhir ini den- cana. Dalam kerangka gan adanya bencana alam membangun kesiapsiagaan, gempa bumi di Cianjur, pengetahuan menjadi bahan dalam mengetahui dan memahami konteks penang- gulangan bencana. Salah sa- tunya dengan pengetahuan mengenai langkah-langkah yang dilakukan individu dalam menyikapi situasi yang dapat mengarah terjadinya bencana. Buku saku 3T (Tanggap Tangkas Tangguh) dalam Majalah Literasi Indonesia | MG

68 ARTIKEL OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 Menghadapi Bencana GAMBAR: Gempa Cianjur dan awan (Pusda Informasi dan Humas panas guguran gunung Semeru BNPB, 2019) menjadi salah (https://bnpb.go.id/berita). satu solusi dalam mengha- dapi kesiapsiagaan bencana. dapat dijadikan pedoman Buku tersebut berisi penjela- kesiapsiagaan dalam meng- san singkat tentang penge- hadapi bencana alam agar tahuan bencana, macamnya, masyarakat tidak panik caranya, dan jenisnya serta dalam menghadapi bencana langkah-langkah dalam yang bisa terjadi kapan pun kesiapsiagaan yang terdiri dan di mana pun. Semoga atas prabencana, saat terjadi buku tersebut dapat didis- bencana, dan pascabencana tribusikan secara merata ke dari masing-masing jenis berbagai instansi dan mas- bencana, baik gempa bumi, yarakat umum. Salam tang- erupsi, tanah longsor, banjir, guh menghadapi bencana. n puting beliung, kekeringan, maupun kebakaran hutan dan lahan. Tentu saja buku saku tersebut tidak menjamin keselamatan terhindar dari bencana alam. Namun, seti- daknya buku saku tersebut MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 69 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 f reepik.com KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN Oleh: Dra. Juniar, M.A.P. Pengawas SMP di Dinas Pendidikan Kota Binjai Sekolah Penggerak pengembangan hasil belajar diharapkan menjadi siswa secara holistik untuk katalis utuk mewujudkan profil pelajar mewujudkan pendidikan Pancasila. di Indonesia dalam menerapkan Terpilihnya sebuah sekolah Kurikulum Merdeka. menjadi Sekolah Langkahnya diawali Penggerak, salah dengan SDM kepala satunya, adalah sekolah dan guru- karena SDM kepala guru yang fokus sekolah di sekolah pada pembelaaran tersebut dinilai yang berpusat pada lebih inovatif peserta didik dan dan dianggap mampu melakukan Majalah Literasi Indonesia | MG

70 ARTIKEL OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 peningkatan pembelajaran guru (supervisi kelas) dan yang berpusat pada siswa. guru belum menerapkan Sebagai kepala sekolah pembelajaran yang di Sekolah Penggerak berdiferensiasi sesuai diharapkan mampu dengan kemampuan siswa melakukan pengembangan berdasarkan lingkungan kompetensi kepala sekolah. Guru belum sekolah itu sendiri dan menerapkan disebabkan juga pengembangan minimnya pengetahuan kompetensi guru melalui guru dan kepala sekolah. komunitas pembelajaran, Pembelajaran di kelas juga baik komunitas kepala masih menerapkan Capaian sekolah maupun komunitas Pembelajaran untuk semua belajar guru. Seorang siswa tanpa menggunakan kepala sekolah diharapkan asesmen diagnostik sebagai memiliki kepemimpinan bahan pengetahuan guru pembelajaran, yaitu tentang perbedaan siswa pemimpin yang fokus pada dan kemampuannya dalam pembelajaran. Komponen- belajar. Dalam hal penilaian komponen kepemimpinan juga guru belum terbiasa pembelajaran meliputi menggunakan rubrik kurikulum, proses belajar maupun jurnal sehingga mengajar, penilaian, penilaian yang dilakukan pengembangan kompetensi pada proses terabaikan, guru, layanan prima guru masih menilai dengan dalam pembelajaran, dan hasil capaian belajar membangun komunitas siswa. Semoga dengan belajar di sekolah. pembimbingan yang lebih intens antara fasilitator Namun, kenyataan Sekolah Penggerak dan di lapangan, di banyak Pengawas manajerial Sekolah Penggerak, masih sekolah dapat meningkatkan terdapat kepala-kepala kapasitas kepemimpinan sekolah yang belum pembelajaran kepala sekolah memiliki kepemimpinan di Sekolah Penggerak. n pembelajaran. Kepala sekolah kurang memperhatikan proses belajar mengajar MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 71 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 BRANDING MADRASAH, APAKAH PERLU? Oleh: Laurensia, S.Pd. Guru Kimia MAN 3 Jakarta Pada umumnya, orang tersebut. tua mendaftarkan Pada kenyataannya, anaknya ke madrasah hanya karena ingin anaknya tidak semua madrasah menerima pelajaran agama. kebanjiran murid saat PPDB Mereka berpikir jika anak berlangsung. Oleh karena itu, tersebut paham ajaran diperlukan tip dan trik untuk agamanya niscaya kelak menarik minat orang tua dan dapat memengaruhi adab calon siswa baru. dan perilakunya. Pada kesempatan Beberapa tip dan trik yang pendaftaran siswa dapat dilakukan di madrasah antara lain sebagai kami, hampir berikut. Pertama, semua orang tua membuat seragam mengungkapkan batik dan olahraga harapan itu. yang keren dan mempunyai ciri khas Banyak cara sehingga ketika yang bisa kita anak memakainya lakukan untuk meningkatkan mereka merasa kesadaran masyarakat, sebab madrasah ibarat suatu merek bangga. Kedua, punya dagang. Branding-nya harus program unggulan untuk dibentuk sedemikian rupa meningkatkan prestasi supaya menarik minat orang siswa. Ketiga, punya program tua untuk mendaftarkan beasiswa seperti KJP, anaknya di madrasah Bazis, atau beasiswa lainya. Keempat, mutu pelayanan prima (PTSP) yang sigap dan Majalah Literasi Indonesia | MG

72 ARTIKEL OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 ramah. Kelima, melalui kegiatan seperti f reepik.com publikasi menarik di madrasah budaya, madrasah semua sosial media, riset, dan madrasah seperti website berprestasi. Banyak kegiatan madrasah, YouTube, dan tantangan yang Instagram, diberikan pada siswa dan Facebook, Tiktok, guru agar branding tersebut dan sebagainya. tercapai, yaitu budaya malu Dokumentasi jika terlambat, budaya seperti prestasi mengurangi sampah plastik siswa, guru dengan membawa bekal dan dengan metode botol minum dari rumah, pembelajaran budaya disiplin, satu siswa inovatif, kegiatan satu riset, dan satu siswa satu yang menarik, prestasi. sarana dan prasarana madrasah yang lengkap Satu-satunya cara dapat memperkuat brand untuk bisa mencapai image di masyarakat. semua itu adalah dengan menghadirkan pendidikan Keenam, video berkualitas, berintegritas, dan profile madrasah yang berprestasi. n menggambarkan madrasah dan segala kegiatan keseharian yang menarik dan tentu saja unik. Ketujuh, membuat slogan. Slogan adalah salah satu cara meningkatkan brand awareness sehingga bisa masuk dan tertanam di alam bawah sadar masyarakat. Kedelapan, the power of alumni. Mempunyai jaringan silaturahmi alumni yang luas dan berkesinambungan. Saat ini, di madrasah, kami sedang melakukan branding MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 73 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 LITERASI KEHIDUPAN ANAK USIA DINI Oleh: Maemunah, S.Ag., M.Pd. Pengawas MTs Kota Cilegon Menurut Kamus keterampilan nyata untuk Besar Bahasa membiasakan seluruh aspek Indonesia, literasi kehidupan yang dibutuhkan adalah seperangkat dalam kehidupan sehari- kemampuan dan keterampilan hari. Literasi individu dalam tidak sekadar membaca, kemampuan menulis, berbicara, membaca, menulis, menghitung, dan dan berhitung. memecahkan Literasi mencakup masalah pada kemampuan tingkat keahlian keterampilan tertentu yang berbahasa, diperlukan dalam kehidupan berhitung, sehari-hari. memaknai gambar, melek digital, dan berbagai Dari penjelasan di atas upaya mendapatkan ilmu dapat penulis ambil pengetahuan. kesimpulan bahwa literasi Literasi adalah kemampuan adalah seperangkat dasar yang harus dimiliki Majalah Literasi Indonesia | MG

74 ARTIKEL OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 dok penulis Belajar menulis. oleh peserta didik sejak ucapan dan tingkah laku dini, yaitu anak yang yang dilakukan oleh orang memiliki rentang usia 0- 6 tua akan ditiru dan dicontoh tahun. Usia ini memiliki oleh anak-anak. Begitu pula ciri khas dalam perubahan dengan kebiasaan ayah dan tingkah laku. Anak usia dini ibu dalam kegiatan literasi. merupakan kelompok usia emas yang berada dalam Literasi merupakan proses pertumbuhan dan bagian dari perkembangan perkembangan yang bisa kemampuan bahasa anak disebut dengan masa golden yang sangat penting untuk age. distimulasi sejak usia dini. Sebelum anak dapat Keluarga memiliki peranan membaca dan menulis, penting dalam kehidupan melalui literasi dapat anak. Ayah dan ibunya memberikan pengalaman merupakan teladan utama pada anak tentang yang akan mewarnai dan konsep pengetahuan menjadi acuan setiap tingkah huruf, kesadaran fonologi, laku anak dalam kehidupan. pemahaman, kosakata, Disadari atau tidak, berbagai menulis, dan membaca. MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 75 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 Literasi yang ditanamkan muncul dari anak usia pada anak usia dini melalui prasekolah. aktivitas mengenalkan nama anggota tubuh, Literasi dimulai dari menggambar, mewarnai, lingkungan keluarga, sekolah, bercerita tentang dan masyarakat. Literasi pengalaman, berhitung, dapat mengembangkan dan membaca. Untuk kemampuan berpikir kritis mewujudkan tumbuhnya pada anak. Ayo tanamkan literasi pada anak usia dini literasi sejak dini sampai diperlukan kerja sama menjadi pembaca dan antara orang tua dan guru. penulis yang mandiri. Dengan memberikan Dengan literasi membuat buku bergambar dengan anak berwawasan luas, warna yang menarik, mampu menyelesaikan bercerita keseharian yang masalah dengan benar, menyenangkan. Ini salah menjadi pribadi berkarakter satu jurus menumbuhkan dan berakhlak mulia, serta literasi. Dengan tujuan untuk meningkatkan keahlian memajukan pengembangan dengan baik. n keterampilan literasi yang dok penulis Menyimak cerita. Majalah Literasi Indonesia | MG

76 ARTIKEL OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 MULSA PLASTIK DAN ORGANIK, SOLUSI MENGATASI EFEK EMISI GAS RUMAH KACA Oleh: Mihrawati, S.Pd., M.Pd.I. Guru SMA Negeri 11 Makassar Berlembar- kesehatan warga lembar yang telah kantong terdampak pandemi plastik, gelas Covid-19. Penyakit minuman, dan batuk, pilek, sedotan setiap hingga demam hari bertumpuk tulang menjadi dapat dengan hal yang paling mudah ditemukan sering dikeluhkan pada tempat warga, baik pembuangan sampah sebelum maupun sesudah sekolah dan halaman warga. kemunculan pandemi Yang memprihatinkan Covid-19. sisa-sisa makanan yang Berdasarkan hasil masih tersisa dalam gelas pengamatan penulis, dan kemasan makanan dapatlah ditarik sebuah telah mencemari udara kesimpulan bahwa serta lalat dan bakteri yang rendahnya pengetahuan merugikan ada di mana- warga terhadap manfaat mana. Walaupun mobil lebih dari sampah organik sampah dan petugas dan nonorganik telah kebersihan beroperasi setiap menyulitkan upaya hari, namun kecenderungan pemerintah kota dalam meningkatnya permasalahan mengendalikan laju emisi sampah masih tetap tinggi. gas-gas rumah kaca di Hal ini tentu saja berdampak perkotaan. Sebagaimana langsung terhadap derajat yang dinyatakan oleh Emil MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 77 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 Salim bahwa emisi gas- memanfaatkan daun-daun f reepik.com gas yang dilepaskan ke kering yang berukuran lebar atmosfer dari berbagai sebagai mulsa organik. aktivitas manusia di bumi Mulsa plastik dan organik menimbulkan efek rumah memberikan dampak positif kaca di atmosfer. Gas-gas bagi pendidikan karakter rumah kaca seperti CO2, lingkungan (https://iesr.or.id). SO2, NO, NO2, CH4, dan CFC (http://perpustakaan.menlhk. Berdasarkan hasil go.id). penerapan aplikasi mulsa plastik dan organik, dapatlah Pembakaran sampah disimpulkan beberapa hal, organik dan nonorganik yaitu: model pembelajaran di sekolah hampir terjadi ramah lingkungan langsung setiap hari. Hal inilah yang dilihat oleh siswa; begitu secara langsung membentuk pula model dan media emisi gas rumah kaca di pembelajaran komponen atmosfer. Intergovernmental kimiawi sel dan peranannya Panel on Climate Change bisa ditiru oleh siswa; (IPCC) telah merilis hasil dan model serta media temuannya sejak abad ke-20. pembelajaran pertumbuhan IPCC menyatakan bahwa dan perkembangan tersedia peningkatan gas rumah kaca di sekolah. n di bumi berkisar antara 1,1 hingga 6,4 derajat Celcius pada tahun 1990 hingga memasuki tahun 2100 (http:// perpustakaan.menlhk.go.id). Berdasarkan hasil riset di atas, penulis mencoba menerapkan mulsa atau penutup tanah berbahan plastik untuk menjaga kelembaban tanaman cabe besar di kebun pembibitan biologi SMA Negeri 11 Makassar. Selain mulsa plastik, penulis juga Majalah Literasi Indonesia | MG

78 ARTIKEL OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 “REMAJA NAKAL” DI TENGAH DUNIA YANG TERDIGITALISASI Oleh: Dr. Mintarti, M.Si. Sosiolog dan Dosen Prodi Sosiologi FISIP Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Kenakalan remaja; pelecehan seksual terminologi yang ditangkap (https://video. tidak asing di telinga sindonews.com, 23/11/2022). masyarakat. Akrabnya Hal ini memperlihatkan istilah ini karena fakta bervariasinya jenis menunjukkan, tindakan- “kenakalan” yang mereka tindakan negatif yang dilakukan lakukan. oleh kelompok Kenakalan penduduk berusia 10 – 21 tahun itu, remaja (juvenile sering terjadi. delinquency) Berita di sejumlah diartikan sebagai media daring ini perilaku jahat atau membuktikan: kejahatan/kenakalan tawuran anak-anak muda, antarkelompok yakni sebuah gejala remaja (https://metro. sakit (patologis) sindonews.com, 26/11/2022); secara sosial pada remaja mengeroyok dan anak-anak dan remaja yang membacok, (https://20. disebabkan oleh satu bentuk detik.com/detikflash, pengabaian sosial (Kartono: 6/6/2022); remaja pelaku 2017). Faktor penyebab timbulnya perilaku ini tentu beragam, tergantung dari MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 79 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 aspek mana fenomena itu orang di sekitarnya dilihat. Penjelasan psikologis adalah contoh kecil efek misalnya menyebutkan, digitalisasi. Dunia sosial penyebab hal itu adalah remaja berpindah ke dalam karena remaja tengah perangkat digital yang mengalami perkembangan kemudian membentuk dunia baik kognisi, moralitas, baru yang tercerabut dari maupun identitas. Namun, kenyataan riil masyarakat. Hal tulisan ini hanya menjelaskan inilah yang sering membuat faktor sosiologis, yaitu adanya remaja lebih paham dunia faktor pengabaian sosial. “di luar sana”, namun mengabaikan lingkungan Pengabaian sosial sosialnya sendiri. Akibatnya, menjadi hal yang perlu mereka tidak sadar akan mendapat perhatian semua norma dan nilai yang berlaku pihak. Hal ini berhubungan dalam masyarakatnya dengan era digital yang sehingga mudah melakukan telah menyentuh berbagai pelanggaran dalam bentuk aspek kehidupan. Banyak kenakalan remaja. studi menunjukkan dampak negatif digitalisasi, di Sikap abai terhadap antaranya membuat orang dunia sosial merupakan menjadi semakin individualis bentuk tiadanya kesadaran sehingga abai terhadap kolektif, yakni sikap sadar individu sebagai bagian lingkungan dari masyarakatnya. Sikap sosialnya. ini menjadi prasyarat Asiknya remaja terciptanya integrasi sosial mengakses yang akan menentukan media sosial tetap eksisnya masyarakat. sambil Untuk menumbuhkan sikap pada saat ini tentu tidak instan. Perlu yang sama kerja sama berbagai elemen tidak peduli masyarakat, mulai dari dengan keluarga, sekolah, dan tentu orang- saja pemerintah sebagai pengambil kebijakan. n Majalah Literasi Indonesia | MG

80 MG ARTIKEL OPINI JANUARI FEBRUARI 2023 Urgensi Keterampilan Literasi Digital Oleh: Mona Farida Kepala SMP Muhammadiyah 36 Jakarta Rektor Universitas digital pertama kali muncul BSI Dr Ir Mochamad sebagai implikasi dari Wahyudi dalam berkembangnya teknologi REPUBLIKA.CO.ID, 01 informasi, computer, dan Februari 2022 menyatakan internet. Meskipun awalnya bahwa literasi merupakan komputer dan jaringan pengetahuan dan kecakapan komunikasi dipandang hanya untuk menggunakan media sebagai perpanjangan dari digital, alat komunikasi, komunikasi cetak tradisional, atau jaringan dalam namun perkembangan menemukan, mengevaluasi, lebih lanjut, komputer menggunakan, membuat maupun jaringan informasi, dan komunikasi justru memanfaatkannya menjadi tenaga secara sehat, bijak, pendorong utama cerdas, cermat, dari kemajuan tepat, dan patuh media digital. pada hukum. Menyusul kemudian Batasan ini menarik kebutuhan terhadap karena mencoba keterampilan dalam menempatkan posisi literasi penggunaan media digital pada perspektif yang digital tersebut. Artinya, luas. Artinya, urgensi literasi untuk memanfaatkan digital menyentuh ranah media digital secara pengetahuan, keterampilan, efektif diperlukan sikap, dan sikap. pengetahuan, dan keterampilan khusus yang Konsep awal literasi memadai. MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 81 OPINI MG siswa untuk secara selektif memanfaatkan media JANUARI digital untuk membangun FEBRUARI kapasitas kognitif, afektif, dan keterampilan soft skill 2023 lainnya. DIGITAL LITERASI DALAM PENGUATAN Pembelajaran berbasis PEMBELAJARAN digital mendukung pergeseran lingkungan Di dunia pendidikan, belajar dari yang berpusat media digital sudah menjadi pada guru menjadi kebutuhan primer dari pendekatan lebih praktik pendidikan, namun konstruktivis, berpusat pada bagian yang lain, pada peserta didik. Dengan adanya kekhawatiran terkait berbantuan media digital, dengan pengaruh negatif guru dapat mendesain media digital yang tidak ulang ruang kelas yang terkontrol. Sebagaimana menumbuhkan motivasi dan diketahui bahwa media partisipasi belajar anak yang digital yang ditopang oleh lebih efektif. internet memungkinkan distribusi informasi dan Literasi media pengetahuan secara digital juga mendorong mudah, cepat, dan masif. pembelajaran yang Hal ini berimplikasi pada bersifat individual (sesuai pentingnya kemampuan dengan kecepatan belajar) sehingga setiap siswa dapat belajar sesuai preferensi belajar masing-masing. Dengan demikian media digital memungkinkan pembelajaran yang dipersonalisasi, yaitu pembelajaran yang sesuai dengan minat khusus peserta didik. n Majalah Literasi Indonesia | MG

82 ARTIKEL OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 KASUS PERUNDUNGAN ITU SELALU SAJA TERJADI Oleh: Muhammad Barid, S.Ag Guru Agama Islam SMP Negeri 1 Ngebel Ponorogo Kasus perundungan Perundungan itu sudah anak di dunia biasa terjadi di kalangan anak- pendidikan seolah tidak anak dalam pergaulan sehari- pernah akan berakhir. Hampir hari, bukan hanya selama di setiap hari terjadi kasus seperti itu. sekolah. Meski awalnya Baik yang terekspos hanya bersenda di media maupun gurau, namun lama- yang tidak. Juga kelamaan, seiring kadar dari kejadian bertambahnya waktu, itu, besar atau kecil, hal itu bisa memicu serta dampak yang terjadinya tindak timbul sesudahnya. kekerasan yang menimbulkan korban MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 83 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 jiwa. pada anak diharapkan Sebenarnya mengapa kesadaran masyarakat akan semakin meningkat. kasus perundungan bisa Memahamkan kepada para terjadi? Adanya perbedaan orang tua melalui parenting pendapat, status sosial, dan day juga diharapkan dapat tingkat kecerdasan, serta rasa menambah pengetahuan egoisme yang berlebihan bagaimana memperlakukan pada anak bisa menjadi anak dengan baik. awal munculnya tindakan perundungan. Mereka yang Orang tua dan juga pendidik merasa lebih baik atau lebih tentu harus berbagi peran kuat dari orang lain bisa saja dan wilayah kerja masing- melakukan perundungan masing. Dengan bermodalkan pada pihak yang lebih lemah. semangat kebersamaan demi membangun generasi masa Bukan hanya hal di atas depan yang lebih baik maka yang bisa memicu timbulnya kerja keras kaum pendidik dan aksi perundungan, namun orang tua sangat dibutuhkan. perlakuan generasi di atasnya juga turut mewarisi Tidak hanya itu, karena perilaku seperti itu. Hal ini membangun akhlak itu jika tidak segera disadari jauh lebih sulit daripada dan diantisipasi oleh membangun fisik, maka kalangan orang dewasa, rasanya sangat perlu bagi terutama para pendidik, kalangan orang tua untuk maka akan menjadi sesuatu menjadi teladan dalam yang bisa menimbulkan menjalankan nilai-nilai ajaran ketidakharmonisan hubungan agama. Sekaligus siap dan di kalangan masyarakat luas. bersedia untuk menjadi guru bagi anak muda dengan tetap Para pendidik dan juga memahami dan menghargai orang tua mempunyai bahwa perbedaan itu andil yang cukup penting merupakan salah satu inti dalam mengakhiri tindakan ajaran agama yang harus perundungan pada anak. ditegakkan. n Dengan melakukan penyadaran melalui berbagai kegiatan terkait tindak kekerasan dan perundungan Majalah Literasi Indonesia | MG

84 ARTIKEL OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 Mengatasi Perundungan di Sekolah Oleh: Dra. Nining Suryaningsih, M.Pd.. Guru Bahasa Inggris di MAN 3 Jakarta Tahun 2022 akan segera dunia. Sungguh tragis berakhir. Akan tetapi, dan biadab. Kita pun tidak peristiwa yang terjadi tahu seberapa banyak lagi sepanjang tahun ini tidak peristiwa perundungan yang mudah begitu saja kita terjadi pada anak-anak usia lupakan. Terutama sekolah yang tidak peristiwa yang tersebar di media berhubungan sosial. dengan dunia . Menurut pendidikan. Masih American Psychatric kita ingat dengan Association (APA), jelas bagaimana bullying atau seorang siswa perundungan adalah SD di Malang perilaku agresif yang Jawa Timur di- dikarakteristikkan bully oleh teman-temannya dengan tiga kondisi, yaitu: hingga koma. Kita pun tentu (a) perilaku negatif yang masih ingat bagaimana bertujuan untuk merusak seorang anak berusia 11 dan membahayakan; (b) tahun menjadi korban perilaku yang diulang perundungan oleh teman- selama jangka waktu temannya di Tasikmalaya. tertentu; dan (c) adanya Korban dipaksa setubuhi ketidakseimbangan kucing dan videonya kekuatan atau kekuasaan disebar ke media sosial. dari pihak-pihak yang Akibat peristiwa itu korban terlibat. Permasalahannya mengalami depresi berat adalah kenapa anak bisa hingga akhirnya meningal mem-bully dan di-bully? Hal MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 85 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 inilah yang harus menjadi Sehingga anak-anak pun perhatian para orang tua akan memiliki kesadaran dan para pendidik. Dengan untuk saling menyayangi dan memahami penyebab di menghargai. balik perilaku bullying, anak bisa membantu Selain meningkatkan orang tua atau guru untuk kesadaran tentang mengatasinya. bahayanya perundungan, para guru pun harus bisa Sebagai seorang pendidik mendeteksi tindakan dan juga sebagai orang tua bullying sejak dini dan memberikan pengertian kita harus terus berusaha dan kesadaran kepada anak untuk mengatasi masalah didik tentang pelarangan perundungan anak. Selain dan bahya bullying. Apabila akan merusak kejiwaan telah terjadi bullying kita si pelaku dan korban, harus memberi dukungan perundungan anak pun pada korban. Jadi, untuk dapat mengarah pada mengatasi perundungan kriminal. Keluarga adalah anak di sekolah atau di luar tempat pertama dalam sekolah adalah tanggung pembentukan karakter anak. jawab bersama antara guru Oleh karena itu, orang tua dan orang tua. Perhatian pun harus menjadi contoh dan kasih sayang serta suri utama bagi anak-anak tauladan yang baik dari guru dalam berakhlakul karimah. dan orang tua menjadi kunci utama untuk pencegahan bullying pada anak di sekolah. n Majalah Literasi Indonesia | MG

86 ARTIKEL OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 KETERAMPILAN LITERASI DIGITAL DAN URGENSINYA DALAM DUNIA PENDIDIKAN Oleh: Nurani Ike Budiatmawati Guru SMP Negeri 1 Warungasem, Batang, Jawa Tengah Istilah literasi digital penggunaan komputer sudah menjadi trend saja masih terbatas pada sejak tahun 90-an. Paul kalangan pekerja kantor. Itu Gilster (1997) dalam Silalahi pun masih terbatas pada dkk. (2022) menyebutkan kantor-kantor perbankan. bahwa literasi digital adalah kemampuan menggunakan Di era sekarang ini, peng- teknologi informasi digital, gunaan perangkat digital kemudian secara sudah merambah di semua efisien dan akurat akan diperoleh kehidupan mas- informasi melalui yarakat. Perangkat teknologi digital digital juga sudah dalam beragam berkembang dan su- konteks, antara dah digunakan dalam lain kehidupan kegiatan pembelaja- sehari-hari, ran di sekolah. Oleh karier, maupun karena itu, semua akademik. Di era tahun 90-an sumber daya manu- masyarakat sudah mengenal sia dan sumber daya literasi digital meskipun yang ada di sekolah juga dalam konteks yang sangat haruslah menyesuaikan. sederhana dan sangat Bentuk penyesuaiannya terbatas. Kita ambil contoh adalah dengan mendekatkan kegiatan pembelajaran dan peningkatan keterampilan, MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 87 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 baik keterampilan berpikir siswa bisa menggunakan maupun bertindak. Kegiatan perangkat digital tersebut pembelajaran dengan meng- sesuai dengan manfaat dan gunakan perangkat digital kegunaannya dalam rangka (digital tools) dirasa lebih meningkatkan pengetahuan, efektif dan efisien. Namun, secara otomatis, keterampi- efektivitas dan efisiensinya lan mereka dalam literasi dig- tersebut juga kembali pada ital juga meningkat. Berbagai keterampilan sumber daya penelitian tentang hubungan manusianya. antara literasi digital dan segala bentuk kegiatan ber- Bila kita telisik kembali pikir sudah dilakukan. Hasil pada tujuan utama peng- temuannya antara lain literasi gunaan perangkat digital digital meningkatkan keter- tersebut, kita tidak lepas ampilan berpikir kritis, kes- pada cara menggunakannya. adaran dalam penggunaan Inilah yang harus diberikan perangkat ICT, dan kemam- kepada para siswa sebagai puan penyelesaian masalah pengguna. Memberikan (problem solving). Kita semua tip dan cara menggunakan berharap, dunia pendidikan perangkat digital dengan menjadi tempat paling tepat tepat akan meningkatkan untuk menumbuhkan dan nilai guna dari perangkat meningkatkan literasi digital tersebut. Guru juga harus ke depannya. n menyampaikan “etika” dalam penggunaan digital sebagai bentuk literasi digital. Bila Majalah Literasi Indonesia | MG

88 MG ARTIKEL OPINI JANUARI FEBRUARI 2023 MEMBANGUN POJOK BACA KELAS Oleh: Rahmadi, S.Ag., M.Pd.I Guru MAN Insan Cendekia Tanah Laut Kalimantan Selatan M embaca merupakan (menyebut) nama Tuhanmu sesuatu kegiatan yang menciptakan. Dia telah yang wajib menciptakan manusia dari dilakukan oleh seseorang. segumpal darah. Bacalah, Hal ini dimaksudkan dan Tuhanmulah Yang agar kita mendapatkan Mahamulia. Yang mengajar informasi, wawasan, dan (manusia) dengan pena. ilmu dari hasil membaca Dia mengajarkan manusia tersebut. Selain itu, melalui membaca apa yang tidak seseorang akan diketahuinya” (QS mendapatkan Al-’Alaq [96]: 1-5). motivasi dan inspirasi bahkan Dalam ayat menjadi landasan tersebut jelas jati dirinya. sekali bahwa perintah membaca Allah Swt. telah bagi umat memerintahkan Islam. Membaca umat Islam untuk dengan nama membaca dengan kalimat Allah yang telah Iqra’ (bacalah) sebanyak menciptakan kita. Membaca beberapa kali dalam Al- akan membawa kemuliaan. Qur’an. Salah satunya ayat Membaca akan membawa pertama kali turun dalam berkah bagi pelakunya. surah Al-’Alaq ayat 1-5. Lalu bagaimana media atau sarana untuk Allah Swt. berfirman yang membaca? Buku atau artinya, “Bacalah dengan media lainnya? Tentu zaman MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 89 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 sekarang membaca bukan pemicu untuk meningkatkan hanya buku yang dibaca, semangat literasi baca tulis akan tetapi banyak hal yang siswa di sebuah sekolah atau dapat dibaca. Akan tetapi, madrasah. Karena melalui kalau buku digital tidak bisa pojok baca kelas dapat diakses atau terbatas maka dilakukan giat membaca salah satu medianya dengan sekaligus menulis. Membaca pojok baca yang ada di kelas sebuah buku lalu ditulis hal- atau ruang-ruang tertentu. hal penting yang ditemukan saat membaca. Minimal “Ruangan tanpa buku menulis sinopsis buku yang seperti tubuh tanpa jiwa.” telah kita baca. Demikian yang dikatakan Marcus Tullius Cicero (106-43 Bagaimana menurut SM), seorang penulis, orator, Anda? Mudah, kan? n filsuf, dan politikus Romawi. f reepik.com Salah satu ruangan yang seharusnya menjadi tempat membaca adalah ruang- ruang kelas atau sering dikenal dengan pojok baca kelas. Pojok baca kelas merupakan salah satu upaya mendekatkan buku bacaan kepada anak-anak sekolah. Pojok baca kelas juga merupakan alternatif untuk menggiatkan semangat membaca di kalangan anak didik di sebuah sekolah atau madrasah. Selain itu, pojok baca kelas menjadi Majalah Literasi Indonesia | MG

90 ARTIKEL OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 MENDUDUKKAN LITERASI, BECERMIN MASA KEEMASAN ISLAM Oleh: Rahmayanti, S.Pd.. Guru SMPN 1 Tanjung Redeb f reepik.com Berdasarkan data UNESCO yang menyatakan World’s Most Literate dari 1000 orang Indonesia, Nations Ranked hanya ada 1 orang yang rajin bahwa Indonesia dalam membaca. Di masa pandemi minat membaca menempati yang waktu lebih banyak di urutan 60 dari 61 satu tingkat rumah karena keterbatasan di atas Boswana dan satu gerak di luar ternyata minat tingkat di bawah Thailand. baca masyarakat Indonesia rata-rata hanya 6 jam dalam Melihat data ini memang seminggu. Hasil riset The sangat memprihatinkan Digital Reader pada 2020, apalagi didukung dengan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 91 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 dari 22 negara, yang sudah Indonesia berada beberapa tahun ini pada peringkat berjalan, bahkan 16 minat baca sampai saat ini masyarakatnya. belum terlihat hasil Hasil penelitian yang signifikan. Perpusnas 2017 Apalagi sekarang memperlihatkan keberadaan buku literasi di Indonesia sudah banyak sangat rendah, terkalahkan dengan yaitu 36,48 persen handphone. dengan rata-rata frekuensi Indonesia dengan jumlah membaca 3-4 kali per penduduk lebih dari 250 minggu, jarak waktu juta jiwa, apalagi mayoritas membacanya hanya 30-59 beragama Islam, seharusnya menit, jadi dirata-ratakan bisa menghidupkan yang tamat membaca semangat membaca yang per tahun hanya 5-9 tinggi. Jika kita kembali buku. Sebuah data yang mengulas bagaimana bisa mewakili keadaan masa keemasan Islam, masyarakat Indonesia saat tidak bisa lepas dari peran ini yang bisa dikatakan perpustakaan dan banyaknya memang minim dengan ilmuwan muslim yang literasi. suka menulis. Di dalam Islam, ayat pertama yang Tidak bisa dimungkiri diturunkan Allah kepada aktivitas membaca adalah Nabi Muhammad adalah sebuah aktivitas yang iqra’ yang artinya bacalah. menurut sebagian orang Kalau merujuk pada hal ini sangat membosankan, tentu sebagai muslim sangat tidak menarik, dan sering ditekankan perlunya budaya membuat jenuh. Banyak membaca dan merupakan upaya yang telah dilakukan aktivitas wajib karena pemerintah untuk dapat membaca juga bagian mendongkrak minat baca dari pendidikan sekaligus masyarakat. Salah satunya menuntut ilmu. dengan menggalakkan Aktivitas membaca juga literasi di sekolah-sekolah Majalah Literasi Indonesia | MG

92 ARTIKEL OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 tidak bisa dipisahkan dengan koleksi buku menulis. Pada masa kejayaan sebanyak Islam, kaum muslim begitu 600.000. Dia antusias untuk menulis juga memiliki sesuai dengan keahlian andil dalam yang dimiliki. Negara juga pendirian memberikan fasilitas yang Perpustakaan memadai, sampai-sampai Kordoba. setiap karya yang ditulis Tidak hanya akan ditimbang dan dihargai itu, banyak dengan emas sesuai dengan pula didirikan beratnya. universitas- universitas Begitu pula dengan yang menjadi keberadaan perpustakaan mercusuar ilmu yang begitu banyak dan pengetahuan. memiliki koleksi berlimpah. Oleh karena itu, untuk bisa Buku-buku berbahasa menumbuhkan kembali asing diterjemahkan ke jiwa-jiwa literasi maka dalam bahasa Arab agar perlu adanya kesadaran masyarakat bisa lebih mudah semua pihak. Peran negara mempelajari. Sebagai contoh, sangatlah besar dalam Sultan Al Hakam II memiliki memberikan fasilitas agar ilmu pengetahuan bisa MG | Majalah Literasi Indonesia berkembang lebih baik. Begitu pula masyarakat dan individu agar bisa mengembangkan potensi diri dengan berkarya sebanyak-banyaknya di bidang penulisan untuk mengisi peluang yang diberikan oleh negara. Wallahu a’lam bish-shawab. n

ARTIKEL 93 OPINI MG Mewujudkan Sekolah Bebas dari Bullying JANUARI FEBRUARI 2023 Oleh: Rifni Hayati Kepala SMAN 29 Jakarta Selatan K asus bullying atau sekolah dapat distop atau perundungan masih dihilangkan sama sekali. saja ditemukan Pembentukan karakter positif di satuan pendidikan di peserta didik tidak hanya Indonesia, terutama di kota- tanggung jawab wali kelas kota besar. Ada tiga dosa dan guru BK, tetapi semua besar pendidikan di tanah warga sekolah, bahkan komite air, yaitu perundungan pun harus berani memutus atau bullying, kekerasan mata rantai bullying ini. seksual, dan intoleransi. Walaupun pemerintah telah Bullying merupakan mengeluarkan regulasi perilaku agresif yang berupa Permendikbud No. 82 dilakukan seorang siswa atau Tahun 2015 untuk mencegah kelompok siswa ke siswa dan menanggulangi lain. Pelaku bullying sering tindak kekerasan di satuan menggunakan kekuatan pendidikan. Akan tetapi, atau kekuasaan mereka, hingga saat ini tetap saja misalnya fisik ataupun masih ditemukan kasus popularitas untuk menekan, yang menyebabkan sekolah merendahkan, menyakiti, atau menjadi area yang tidak aman mengucilkan orang lain. Aksi dan ramah untuk tumbuh ini cenderung dilakukan lebih kembang anak. dari sekali atau berulang kali oleh orang yang sama. Satuan pendidikan sebagai institusi seharusnya punya Aksi bullying secara umum andil untuk membentuk dikelompokkan dalam empat karakter positif peserta didik bentuk, yaitu perundungan sehingga kasus bullying di verbal, perundungan sosial atau relasional, perundungan Majalah Literasi Indonesia | MG

94 ARTIKEL OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 fisik dan perundungan daring e-mail, atau media digital atau cyberbullying. Jika untuk merendahkan atau seorang siswa menuliskan mengucilkan seseorang, sesuatu kepada korban ini termasuk perundungan yang sifatnya merendahkan daring (cyberbullying). atau memalukan maka ini termasuk katagori Cyberbullying merupakan perundungan verbal. perundungan yang terjadi Termasuk mengata-ngatai akibat teknologi digital atau mengejek siswa lain di dan teknologi informasi. satuan pendidikan dengan Biasanya dilakukan dengan kata-kata negatif dan kurang peralatan elektronik yang pantas. terkoneksi dengan internet. Pelaku biasanya berlindung Merusak reputasi atau di balik akun anonim agar hubungan seseorang di identitasnya tersembunyi. lingkungan sosial tertentu, Biasanya mereka lebih misalnya dengan menyebar berani karena tidak perlu aib atau rumor, ini tergolong mengeluarkan kekuatan fisik perundungan sosial. dan bisa dilakukan kapan Menyakiti korban secara fisik, saja tanpa dibatasi ruang dan ini merupakan perundungan waktu. fisik yang gampang terdeteksi. Menggunakan Banyak kasus bullying media sosial, pesan singkat, yang tidak dilaporkan oleh siswa yang menjadi korban karena malu atau mungkin tidak tahu harus melapor ke mana. Pengawasan di satuan pendidikan harus ditingkatkan dan diperketat karena pengawasan yang lemah menjadi penyumbang terjadinya kekerasan. Tempat-tempat yang rawan terjadi kekerasan seperti lapangan olahraga, kantin, kamar mandi, dan sudut- sudut sekolah yang jauh MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 95 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 f reepik.com dari pengawasan guru harus sekolah juga dapat menekan sering dikontrol. Jika perlu angka bullying. dipasang kamera CCTV untuk memantau dan merekam Membangun jaringan situasi sekolah. komunikasi aktif dengan orang tua secara offline Bullying di sekolah harus atau online perlu dilakukan. distop atau setidaknya Sekolah perlu menyampaikan dicegah. Guru seharusnya informasi kegiatan dan update melakukan pendekatan informasi tentang anak positif kepada siswa. kepada orang tua. Komunikasi Satuan pendidikan harus aktif bisa meningkatkan membangun budaya sekolah partisipasi kedekatan orang yang positif yang menjadi tua dengan anak serta orang pedoman bagi warga tua dengan sekolah. Kualitas sekolah untuk berperilaku komunikasi yang baik ini dan bertindak di lingkungan tentu saja diharapkan dapat sekolah. Mengembangkan mencegah, mengurangi, budaya 3S (senyum, sapa, dan mengatasi bullying di salam) dan mengembangkan sekolah.n sikap toleransi dan saling menghormati antarwarga Majalah Literasi Indonesia | MG

96 ARTIKEL OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI UPAYA PENGHAMBAT BULLYING Oleh: Ruminten Supadmi, S.E., M.Pd. Guru Ekonomi di SMA Negeri 1 Rangkasbitung A khir-akhir ini kita dih- bujukan dan adapkan pada ken- yataan bahwa karakter ingin siswa sekolah sangat mem- mencoba sesuatu yang baru. prihatinkan. Seperti pemberi- Menurut penulis, pergaulan taan selama ini yang mengin- remaja saat ini sangat jauh formasikan perundungan berubah. Proses bersosialisasi (bullying) yang dilakukan saat ini menjadi tidak oleh beberapa oknum siswa, terkontrol menyebabkan misalnya kasus yang menim- banyak dampak negatif dari pa salah satu siswa SMP di pergaulan remaja. Remaja daerah Malang. Korban yang saat ini lebih mengandalkan diketahui mengalami be- dunia maya sebagai berapa luka lebam di bagian tangan, kaki, dan punggu- ng akibat ulah pelaku. Tak lama kemudian, publik juga dihebohkan dengan aksi bul- lying seorang pelajar SMP di Bandung. Usia remaja,10-19 tahun (Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014), biasanya sangat labil, mudah terpengaruh MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 97 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 perantara untuk berinteraksi keseriusan mengejar dengan kelompoknya. keunggulan teknologi. Bagaimanakah peran Pentingnya peran kita sebagai pelaku pendidikan karakter pendidikan melihat dalam membentuk akhlak kenyataan miris seperti siswa sudah sepantasnya ini? Apakah ada hal yang kita sebagai pendidik hilang dalam pendidikan membekali mereka dengan kita? Di tengah begitu berbagai karakter yang baik. semangatnya berbagai Perundungan (bullying) lembaga pendidikan diharapkan dapat ditekan mengejar keunggulan bahkan dihilangkan. Suatu teknologi, terbesit satu kebiasan baik yang dilakukan pertanyaan, sebesar itu secara terus-menerus akan jugakah semangat kita menjadi suatu pembiasaan. untuk mengejar keunggulan Pembiasaan yang secara karakter siswa-siswa kita? kontinyu, semoga menjadi Sekolah adalah tempat yang karakter. n sangat strategis bahkan yang utama setelah keluarga untuk membentuk akhlak atau karakter siswa. Bagi pemeluk agama Islam, jelas disebutkan dalam hadis bahwa “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya di antara mereka,” (HR Tirmidzi dari Abu Hurairah). Jika ternyata baiknya akhlak menjadikan sempurnanya iman maka tidak ada alasan bagi sekolah untuk menomorduakan keseriusan dalam upaya pembentukan akhlak atau karakter dibandingkan Majalah Literasi Indonesia | MG

98 MG ARTIKEL OPINI JANUARI FEBRUARI 2023 SEKOLAH RAMAH ANAK, ATASI PERUNDUNGAN DI DUNIA PENDIDIKAN Oleh: Siti Harmini, S.Pd. Guru PJOK SD Negeri 3 Klambu, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan Berbicara masalah Perundungan ini dapat perundungan menimpa siapa saja dan (bullying) marilah bisa terjadi di mana saja kita tilik pengertiannya. bahkan di dunia pendidikan Dalam Kamus Besar Bahasa atau di lingkungan sekolah. Indonesia, perundungan Lingkungan sekolah diartikan sebagai penindasan/risak, semestinya menjadi yaitu segala tempat yang nyaman bentuk bagi para siswa. penindasan Namun, kita tidak atau dapat mengelak kekerasan bahwa sekolah yang juga merupakan dilakukan tempat dengan yang paling sengaja oleh banyak terjadi satu orang atau perundungan. Sebab sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa semakin banyak orang terhadap orang lain, dengan maka kita akan menemui tujuan untuk menyakiti bermacam karakteristik dan dilakukan secara terus- orang. Menurut Muhammad menerus. Hatta dalam jurnal Miqot, perundungan (bullying) MG | Majalah Literasi Indonesia dalam dunia pendidikan


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook