Majalah Literasi Edisi II - Juli 2020

ARTIKEL 51 OPINI MG untuk berlama-lama guna memelototi selama mungkin JULI di depan gawai mereka. 2020 Apalagi kalau sudah asyik TEKNOLOGI bermain games yang sangat INFORMASI diminatinya. Waktunya TELAH dihabiskan dengan gawai BERKEMBANG itu. PADA SEMUA ASPEK Hal-hal semacam inilah yang membuat saya merasa siswa atau guru yang sampai geregetan, kesal, khawatir, serta prihatin dalam mencari sinyal ke mana- melihat kondisi tersebut. Kekhawatiran saya itu mana, tak peduli ke tepi laut, bukan tanpa alasan. Sebab, gawai bisa saja merusak rumah ibadah, perkantoran, kesehatannya, misalnya penglihatan dapat terganggu sampai memanjat pohon. saat anak saya beraktivitas. Setelah pembelajaran Maka, bijaklah dalam menggunakan gawai melalui daring di TVRI dan sebelum terbuai dengan segala godaannya yang sekolah telah dikerjakan, aduhai. waktu yang tersisa sangat .n melimpah sehingga banyak Majalah Literasi Indonesia | MG siswa yang menggunakan gawai tidak pada tempatnya dan proporsinya. Mengapa saya mengatakan demikian? Sebab, buah hati saya melakukannya. Tak heran, banyak pekerjaan di rumah yang sudah menjadi aktivitas rutinnya seolah- seolah dilupakan begitu saja. Pengaruh gawai saat ini sangat memengaruhi generasi milenial sekarang

52 ARTIKEL MG OPINI JULI 2020 PEMBELAJARAN DARING, SEBUAH KENISCAYAAN Oleh: Mohammad Hufron Staff Pengajar Unisma Malang Lembaga pendidikan harus mampu menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung agar proses pembelajaran daring dapat berjalan secara terencana, terarah, terorganisir, terkendali dan dapat dievaluasi. Pembelajaran daring lebih banyak dapat melaku- dan tinggal di ru- kan pengayaan dalam proses mah, sebagaimana pembelajaran, meskipun Surat Edaran Men- membutuhkan energi yang dibud No.36962/ MPK.A/HK/2020, menjadi lebih banyak dasar bagi penyelenggaraan dalam peny- pembelajaran daring. Bila ba- iapan media rangkali semula merupakan pembelajaran suatu keterpaksaan karena yang mampu keadaan, dalam masa men- menarik bagi datang pembelajaran daring peserta merupakan kebutuhan yang didik. tidak dapat dielakkan, apala- gi pada era kenormalan baru, sudah menjadi kebutuhan bagi dunia pendidikan. Dengan daring, guru akan MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 53 OPINI MG JULI 2020 Penyiapan media video yang dikan harus mampu melaku- dapat diunggah dengan kan perencanaan sumber lancar, penyiapan bahan ajar daya secara matang, teruta- yang dapat dikomunikasikan ma sumberdaya pendidik secara interaktif, memerlu- dan sumber daya teknologi kan waktu dan penguasaan informasi (TI). Perencanaan teknologi media pembelaja- dan pengembangan sum- ran yang tidak sedikit me- ber daya yang baik dapat merlukan tenaga dan biaya. menumbuhkan kreativitas Namun, hal ini merupakan pendidik dalam mengem- tantangan bagi para tenaga bangkan fungsi utamanya pendidik agar mampu men- sebagai pendidik dan trans- jawab kebutuhan zaman. fer of knowledges. Lembaga pendidikan harus Sementara pengembangan mampu menyediakan sarana sumber daya TI, akan dapat dan prasarana untuk men- mendukung tugas utama dukung agar proses pembe- lembaga sebagai lembaga lajaran daring dapat berjalan pendidikan, terutama ket- secara terencana, terarah, ersediaan tenaga TI yang terorganisasi, terkendali dan mampu mengakomodasikan dapat dievaluasi. Dengan kebutuhan pembelajaran demikian, proses pembe- daring seperti perangkat lajaran benar-benar sesuai perencanaan, pelaksanaan, dengan capaian yang telah dan evaluasi pembelajaran ditetapkan. Lembaga pendi- daring. Demikian juga keter- Majalah Literasi Indonesia | MG

54 ARTIKEL MG OPINI JULI 2020 sediaan sarana dan prasarana kan sebuah komitmen untuk TI yang mampu mendukung meningkatkan pemerataan pembelajaran daring. kesempatan pendidikan, maka bila dahulu ada pro- Sudah barang tentu pe- gram ”Listrik Masuk Desa” menuhan kebutuhan untuk atau ”ABRI Masuk Desa”, pembelajaran daring ini tidak mengapa kini tidak mungkin sedikit memerlukan biaya untuk melakukan program bagi lembaga pendidikan, ”Tower Masuk Pedalaman” sedang tidak semua lem- baga pendidikan memiliki Keberhasilan listrik masuk keuangan yang mendukung. desa sehingga beribu desa Dalam hal ini, melalui pri- telah diterangi denga listrik, oritas penggunaan angga- maka ”Tower Masuk Peda- ran, pemerintah baik pusat laman” dengan biaya yang maupun daerah dapat murah masyarakat yang mengalokasikan prioritas jauh dari perkotaan akan bantuan dalam upaya dapat dapat mendapatkan fasilitas mewujudkan terselenggara- internet untuk mendukung nya pendidikan dengan baik pembelajaran daring. De- dalam era kenormalan baru. mikian pula masyarakat se- cara swadaya dapat melaku- Selain itu, yang tak kalah kan gerakan ”Android untuk penting ialah ketersediaan Saudaraku” atau ”Laptop android, laptop atau gawai, untuk Saudaraku” atau gera- dan sinyal internet yang kan lainnya. Ini dalam rangka harus tersedia pada peser- mendukung terciptanya sara- ta didik. Sementara tidak na pembelajaran daring bagi semua peserta didik memiliki anak-anak kita yang belum kemampuan untuk memiliki beruntung. itu semua. Bila ini merupa- Akhirnya, untuk melak- sanakan surat edaran Mend- ibud tadi pada masa kenor- malan baru ini, diperlukan sinergi pemerintah pusat, pemda, lembaga pendidikan, guru, orang tua, dan seluruh ele- men mas- yarakat.n MG | Majalah Literasi Indonesia



56 ARTIKEL MG OPINI JULI 2020 JURUS JITU MENJAWAB, TANTANGAN PEMBELAJARAN DARING Oleh Desi Oktoriana Guru SDN 173 Neglasari Bandung Untuk menjawab model yang sesuai agar semua tuntutan bisa mengejawantahkan yang dilayangkan seperti apa sebenarnya KPAI atas pembelajaran efektif ala survei yang daring. dilaksanakan April lalu Wajar saja jika siswa dan terhadap para siswa, bahwa orang tua mengeluhkan PJJ yang terkesan hanya sebanyak 79,9 % tidak mengumpulkan tugas-tugas dalam waktu yang sempit. senang pada pembelajaran Sementara, kesibukan orang tua menjadi berlipat akibat jarak jauh (PJJ). harus ikut membimbing pembelajaran layaknya para PJJ atau belajar guru. melalui Kita tarik benang merahnya. Kegagalan ini daring disebabkan tidak adanya persiapan yang baik dari butuh segi kurikulum sampai guru percontohan guru daring yang ideal. dan Efek pandemi yang memaksa MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 57 OPINI MG JULI 2020 Mendikbud terburu-buru menyemangati Fachri agar menetapkan belajar di menjadi seorang wirausaha. rumah tanpa perangkat Benar saja, ada anak yang yang memadai, akhirnya menyulap kardus bekas menimbulkan gejolak. menjadi tempat pensil, rak Lagi-lagi guru yang harus buku, hingga laci tempat menanggung risiko kena perhiasan. Namun, Fachri semprot dari semua pihak. memanfaatkan keahliannya Sebenarnya ada kiat yang membuat layangan dan paling sederhana yang bisa sengaja menjualnya secara dibangun agar PJJ berjalan online. Hasilnya, kini sang mulus tanpa MENGAPA ibu diminta beban. Ini butuh berhenti bekerja keahlian khusus, SEBAGIAN BESAR dan membantu yaitu komunikasi dirinya efektif antara SISWA MERASA berjualan. Ibu guru, siswa, dan LETIH DAN Fachri sempat orang tua. Itulah bercerita bahwa kunci utama. SEBAGAINYA? anandanya ingin Mengapa jadi pengusaha sebagian besar dan membeli siswa merasa letih dan mobil Lamborghini sebagai sebagainya? Karena guru pengganti mobil angkot kurang mengapresiasi dan ayahnya. mengomunikasikan apa Kemampuan yang sebenarnya hendak berkomunikasi adalah hal dipelajari. Cukup dengan yang sangat krusial dan kata positif ini maka anak salah satu prasyarat menjadi akan terpicu semangatnya. guru ideal apalagi di era Kamu hebat! Bagus! Cerdas! social distancing. Alat yang Sebuah contoh kasus, mampu menjembatani Fachri siswa kelas 5 sangat komunikasi antarguru dan senang dengan tugas orang tua di era ini semakin yang diberikan sang guru beragam, seperti WhatsApp, karena sesuai dengan Zoom, Edmodo, Google jiwa kewirausahaan yang Classroom, dan Webinar. Bila dimilikinya. Membuat komunikasi yang baik sudah prakarya dari barang bekas terjalin, tentunya keluhan- hingga menjadi benda yang keluhan akan surut dengan berguna. Guru mampu sendirinya.n Majalah Literasi Indonesia | MG

58 ARTIKEL MG OPINI JULI 2020 GURU BK HARUS JADI PROBLEM SOLVER DI TENGAH PANDEMI Oleh Ade Kurniawati, S.Pd., Kons. Guru BK SMA Negeri 5 Sijunjung Berdasarkan Kota Sawahlunto, Kabupat- panduan en Sijunjung merupakan penyelenggaraan satu-satunya daerah di tahun ajaran Sumatra Barat yang masih baru di masa berada di zona hijau. Namun, pandemi covid-19, satuan pada 27 Mei 2020 Kepa- pendidikan yang berada di la Dinas Kominfo Sumbar zona kuning, oranye, dan Jasman Rizal mengabarkan merah dilarang melakukan bahwa tujuh warga Kabupat- pembelajaran tatap muka. en Sijunjung terkonfirmasi Menteri Pendidikan dan positif covid-19 (www.berita- Kebudayaan (Mendikbud) minang.com, diakses 22 Juni Nadiem Anwar Makarim 2020). Hal ini sesuai laporan menuturkan, “Prinsip dari Laboratorium Diagnostik dikeluarkannya kebijakan dan Riset Terpadu Penyakit pendidikan di masa pandemi Infeksi, Fakultas Kedokteran covid-19 adalah dengan Universitas Andalas. memprioritaskan kesehatan dan keselamatan peserta Oleh karena itu, seluruh didik, pendidik, tenaga guru di Sumbar harus kependidikan, keluarga, bersiap-siap mengikuti dan masyarakat” (www. pembelajaran jarak jauh kemdikbud.go.id, diakses (PJJ). Pembelajaran ini akan pada 22 Juni 2020). kondusif dengan adanya internet. Penggunaan inter- Sejak diberitakan dua net memang tak lepas dari orang positif covid-19 di zaman milenial sekarang. MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 59 OPINI MG JULI 2020 Apalagi dunia sedang mem- siswa dapat menentukan persiapkan diri menuju era pilihan dalam menyelesaikan revolusi industri 4.0. Sebagai masalahnya. pendidik, kita harus lihai da- lam menggunakan internet Guru BK dapat menggu- kalau memang tak ingin nakan instrumen identifikasi digilas zaman. kebutuhan dan masalah siswa (IKMS) yang disebar- Dalam menghadapi hal ini, kan melalui quizizz. Sesuai guru harus mempersiapkan dengan programnya, guru trik yang dapat digunakan BK harus mengidentifikasi untuk PJJ, tak terkecuali guru kebutuhan dan masalah bimbingan dan konseling siswanya. Dari hasil identifi- (BK). Layanan BK salah satu kasi tersebut, guru BK bisa jantung hati dalam kelanca- membuat rencana pelayanan ran proses pembelajaran di yang tepat sasaran. sekolah. Guru BK harus kritis dalam memberikan solusi Di samping itu, siswa yang untuk setiap permasalahan memiliki masalah mendesak yang terjadi. pun bisa segera ditanggapi oleh guru BK. Tidak semua Sewaktu pembelajaran di siswa mau terbuka secara sekolah, guru BK bisa den- langsung kepada guru BK, gan leluasa memberikan apalagi bagi siswa yang pelayanan kepada siswa. memiliki kepribadian intro- Namun, masih ada sebagian vert. Melalui IKMS, guru BK siswa yang enggan untuk dapat mengungkap masalah curhat kepada guru BK. yang dihadapi siswa. Selama siswa belajar dari rumah, peran guru BK sangat Dalam menghadapi diperlukan. Hampir semua perkembangan zaman di siswa memanfaatkan WA era internet, sudah seharus- untuk curhat. Setiap masalah nya guru BK cepat tanggap. yang ada diceritakan kepada Hal ini dimaksudkan agar guru BK. Curhat siswa di WA panduan yang sudah dis- layaknya air yang mengalir usun oleh kemendikbud dan tanpa ada hambatan. Pada kementerian terkait tidak kesempatan inilah guru BK menjadi masalah besar bagi memanfaatkan internet un- guru BK yang bertugas di tuk memberikan layanannya. daerah zona merah. Harapan- Guru BK dapat memberikan nya, internet dapat menjadi solusi yang efektif sehingga salah satu solusi efektif dalam PJJ.n Majalah Literasi Indonesia | MG

60 ARTIKEL OPINI MG JULI 2020 MEMANFAATKAN KESEMPATAN DALAM PEMBELAJARAN ONLINE Oleh Guswita, S.Ag. Guru SMKN 2 Bukittinggi, Sumatera Barat Saat ini sudah tidak percepatan penanganan asing lagi bagi kita covid-19. Ini kelanjutan dari kata-kata online. Peraturan Pemerintah No. 21 Sejak covid-19 Tahun 2020 tentang PSBB menyapa Indonesia, dalam rangka percepatan semua aktivitas belajar penanganan Corona Virus dan mengajar dilakukan Disease 2019 (covid-19) (dalam dari rumah. Ini didasarkan https://www.jogloabang.com). atas Permenkes Republik Indonesia No. 9 Tahun Pembelajaran secara online 2020 tentang Pedoman diyakini bisa lebih efektif Pembatasan Sosial Berskala terlaksana karena mobilitas Besar (PSBB) dalam rangka sosial berkurang. Walaupun kenyataannya lebih banyak MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 61 OPINI MG JULI 2020 guru memberikan tugas Indonesia semata. daripada berinteraksi dengan Kerja sama yang sangat siswanya. Ini tergambar dari status Facebook siswa dan baik dari MediaGuru dalam orang tua yang merasa ke- mengetegahkan kebutuhan walahan dengan tugas-tugas guru untuk mengekspresikan yang diberikan guru. Tentun- bakat dan minat terpendam ya temuan ini akan menjadi benar-benar tepat. Apalagi catatan bagi dunia pendi- dengan sistem online seka- dikan ke depannya untuk rang ini. Peserta tidak perlu bisa memperbaiki strategi repot melakukan perjalanan pembelajaran online. ke tempat pelatihan. Cukup di rumah saja dengan aplikasi Namun, kita tidak dapat Zoom atau Channel YouTube. melihat sesuatu dari satu Bimbingan bisa dilanjutkan sudut pandang saja. Se- dengan grup WA sehingga bagaimana pepatah menga- peserta mendapatkan ilmu takan, di dalam kesempitan secara tuntas dari pemateri. ada kesempatan. Demikian pula di era digital dengan Sebelum pembelajaran belajar secara online ini, secara online seperti sekarang guru juga berkesempatan ini, sudah banyak guru yang menambah ilmu secara on- mendapatkan kuliah keahl- line. Banyak pengembangan ian ganda. Guru bidang studi diri yang dapat dilakukan tertentu seperti matematika guru dengan beragam ilmu. mendalami bidang tata boga Contohnya di MediaGuru, atau busana. Kuliahnya secara para guru yang berasal dari langsung, namun tugas-tugas berbagai latar belakang juga dikirim secara online. keilmuan dilatih untuk Para guru ini nanti dapat membuat buku dan mengisi mengajar dua bidang studi Majalah Literasi Indonesia. yang sudah dilegalisasi. Hal ini Banyak buku yang sudah membantu guru dalam me- dilahirkan oleh para guru, menuhi jam pelajaran wajibn- seperti buku pantun, puisi, ya menjadi 24 jam tatap muka dan novel. Para guru tersebut setiap minggu. Tentunya bagi sangat heterogen, ada guru guru yang kekurangan jumlah matematika, guru fisika, guru jam pelajarannya. Jadi, sistem olahraga, guru PAI, guru BK, online bagi guru yang me- dan guru mata pelajaran nimba ilmu baru merupakan lain. Jadi, bukan guru bahasa sebuah kebaikan dan kemu- dahan.n Majalah Literasi Indonesia | MG

62 ARTIKEL MG OPINI JULI 2020 TEKNOLOGI INFORMASI BAGI INSAN PENDIDIKAN Oleh: Josmartin Peto Makhsus, S.Pd. Guru MAN 2 Kota Payakumbuh THESIS Alvin dak tahu informasi Toffler menyatakan dunia luar. bahwa manusia telah memasuki Bidang pendi- fase ketiga dalam dikan merupa- kehidupannya, kan bidang yang yaitu fase industri. terimbas oleh te- Fase tersebut knologi informasi. adalah perpaduan Karena itu, insan dari fase pertama pendidikan harus dan kedua, pertanian menguasai keter- dan perdagangan. Fase ampilan teknologi informasi. ketiga tersebut tidak akan Peserta didik, pendidik, dan berkembang kalau tidak tenaga kependidikan tidak dibekali oleh fase pembaruan bisa mengatakan gagap yang disebut juga fase teknologi. Mereka harus teknologi informasi. menyadari teknologi infor- masi sangat penting. Semua Teknologi informasi telah aktivitas dalam pendidikan berkembang pada semua hampir 80% harus berurusan aspek kehidupan manusia. dengan hal tersebut. Ini dimulai dari dunia poli- Peserta didik harus tahu tik, ekonomi, sosial budaya, teknologi informasi. Mereka pemerintahan, pertahan dan melakukan registrasi untuk keamanan dan pendidikan. menjadi peserta didik di ting- Tatanan kehidupan mereka kat selanjutnya secara online. drastis berubah secara cepat. Proses pembelajaran yang Siapa yang lambat akan ter- terjadi pada masa penyeba- tinggal. Mereka akan seperti ran covid-19 membuat mere- katak dalam tempurung, ti- ka melakukan pembelajaran MG | Majalah Literasi Indonesia

ARTIKEL 63 OPINI MG JULI 2020 secara daring. Penilai akhir Pembuatan administra- semeter yang memanfaatkan si pembelajaran, seperti layanan Geschool di labora- program tahunan, silabus, torium komputer. Ada masih penetapan KKM dan RPP banyak hal lagi yang mereka juga dilakukan secara oten- lakukan secara online. Den- tik dengan komputer, tidak gan sendirinya, mereka harus ada lagi istilah tulis tangan. memahami dan bisa men- Zaman telah berubah dan erapkannya dengan baik. Ini teknologilah yang mengu- bisa mereka dapat secara bahnya. Administrasi lain otodidak atau menggunakan yang harus dilengkapi guru jasa instruktur. adalah pengisian dapodik untuk dinas pendidikan dan Pendidik juga memiliki hal simpatika untuk Kemente- sama dengan peserta didik. rian Agama. Mereka harus Dalam pembelajaran dari, mengisi aplikasi secara mereka harus bisa menya- probadi karena yang diisikan jikan pembelajaran secara adalah bersifat personal atau daring. Mengoperasikan rahasia. Orang lain tidak komputer yang dimulai boleh tahu password dari ap- dari menghidupkan sampai likasi tersebut. Bahaya besar mengakses komputer sudah bagi mereka kalau ada yang harus menjadi kebiasaan. bisa melacak data mereka. Tidak ada kata tidak bisa bagi mereka. Mereka tidak boleh Proses peningkatan ke- kalah dari peserta didik. profesionalan pendidik Majalah Literasi Indonesia | MG

64 ARTIKEL MG OPINI JULI 2020 juga memerlukan teknolo- juan dilakukan secara online gi informasi. Pada kondisi adalah untuk memperhemat kondusif dulu, pemerintah waktu. Jika dilalukan secara melakukan pengembangan manual akan menghabiskan diri bagi guru seperti diklat, waktu dan uang. Prinsip bimtek, dan seminar secara menghemat waktu untuk ka- langsung. Aktivitas ini dilaku- langan tertentu berarti telah kan di ruang yang besar menghemat uang. yang dapan Tenaga pen- menampung Peserta didik harus didik, sebagai banyak orang. komponen Namun, di tahu teknologi informa- pelaksana, suasana si. Mereka melakukan harus memiliki covid-19 ini, registrasi untuk menjadi kemampuan keadaan beru- lebih dari bah. Kegiatan peserta didik di ting- peserta didik pengem- kat selanjutnya secara dan pendi- bangan diri online. Proses pem- dik di bidang dilakukan teknologi secara daring belajaran yang terjadi informasimasi. dengan menu pada masa penyebaran Mereka akan Zoom Us atau melayani dan Zoom Cloud. covid-19 membuat mere- menjalankan Pelatihan ka melakukan pembela- kebutuhan pe- dan webinar serta didik dan dilakukan jaran secara daring. pendidik. Mu- secara online lai dari proses dan diikuti administrasi di depat komputer. Untuk data sampai adminitrasi dapat menikmati kegiatan pelayanan. Administrasi data ini, mereka mau tak mau ha- maksudnya adalah semua rus bisa teknologi informasi. data tentang kesiswaan dan Kegiatan profesional lain kepegawaian. Sedangkan adalah kegiatan publikasi administrasi pelayanan ber- ilmiah. Pelatihan pembua- hubungan dengan layanan tan buku dan KTI dilakukan surat menyurat. secara online. Pendampin- Berdasarkan fakta di atas, gan oleh pembimbing dan penulis mengimbau insan editor melalui media sosial pendidikan harus menguasai WhatsApp dan e-mail. Tu- teknologi informasi. n MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 65 ESAI MG KEKAYAAN SOLOK; JULI DARI BERAS HINGGA KOPI 2020 Oleh: Uki Lestari Guru SDN 18 Muara Panas, Kabupaten Solok FOTO: IDN NEWS Solok terbagi atas menyebutkan kabupaten dua wilayah, atau kota, sepertinya sudah kabupaten dan terbiasa bagi kami. kota. Namun, baik kabupaten atau Tak sedikit warga kota, masyarakatnya seolah kabupaten yang mencari setuju bahwa tidak ada ruang nafkah ke kota. Sebaliknya, pemisah di antara keduanya. tak jarang warga kota Sebutan Solok tanpa mengadu nasib ke kabupaten. Ketergantungan Majalah Literasi Indonesia | MG

66 TULISAN FOTO: TEMPO ini tempat yang sering digunakan untuk pertemuan MG ESAI FOTO: INSTAGRAM penting, baik oleh Pemkab Solok ataupun Pemkot Solok. JULI 2020 Kabupaten Solok adalah daerah tempat saya satu sama lain inilah yang dibesarkan. Tepatnya di Koto membuat kedekatan Baru, Kecamatan Kubung. batin dan kekeluargaan itu Namun, sekarang saya merantau ke kecamatan tumbuh. tetangga, yaitu Kecamatan Ditambah lagi kawasan Bukit Sundi, Nagari Muara Panas. kota dan kabupaten sangat dekat. Malah salah Kampung halaman yang satu batasannya adalah benar-benar kaya akan gedung Kubuang 13. Meski sumber daya alam. Sebut termasuk ke dalam kawasan saja beras, teh, ikan bilih, pemerintah kota, gedung cengkeh, kakao, dan kopi. MG | Majalah Literasi Indonesia Belum lagi hasil tambang, pertanian, agrowisata, dan lainnya. Daerah dataran tinggi ini begitu berlimpah akan kekayaan alam. Setelah saya melanglang buana ke beberapa daerah di luar Kabupaten Solok, rasa berasnya tak seenak beras di kampung halaman saya. Mencoba mencicipi berbagai masakan di sana, betapa sangat bersyukurnya saya sebagai warga Solok. Betapa tidak, masakan-masakan di daerah lain memang tak kalah membuat lidah bergoyang karena nikmatnya. Namun, nasinya tak selegit nasi solok. Saking terkenal dengan cita rasa yang khas, beras

TULISAN 67 ESAI MG Kopi solok pun berbagai macam mereknya. JULI Berdasarkan uji coba yang 2020 saya lakukan dengan solok dibuatkan lagunya meminum beberapa jenis FOTO: BERITASATU yang berjudul Bareh Solok. Beras solok benar-benar kopi, ada satu merek kopi rahmat Allah yang tak bisa yang begitu lengket di lidah. dimungkiri. Bersyukurlah Teksturnya tidak begitu masyarakat yang tinggal lembut, tapi aromanya di daerah ini. Tak bisa begitu kuat. Bila sedang dimungkiri, semua ini tidak kalut, minumlah kopi lepas dari peran serta petani tersebut, Anda akan merasa di daerah ini yang menjaga lebih tenang. Namun, kualitas dan kemurnian pastikan kopi yang diminum makanan pokok di bumi dicampur dengan gula dan Nusantara. air. Tidak saja beras, hasil Bahkan, beberapa sahabat perkebunan di Solok pun saya yang tinggal di Pulau memiliki beberapa hasil Jawa ketagihan dengan kopi andalan. Salah satunya solok. Jika sudah menikmati kopi. Kopi asli Solok juga cita rasanya yang nikmat sangat dielu-elukan bagi dan menggigit, dijamin akan pencintanya. Tidak saja ketagihan. n warga Solok, tapi juga warga luar Solok, bahkan luar Sumatra. FOTO: FACEBOOK Hasil pertanian kopi sebagai komoditas andalan Solok. Majalah Literasi Indonesia | MG

68 TULISAN MG ESAI JULI 2020 Ketika Harus Kembali Daring Oleh: Alfisyah, S.Pd. Guru SD Kelas 2 Sekolah Indonesia Jeddah, Arab Saudi K etika pandemi mimpi buruk yang tak covid-19 kunjung bangun. Tugas merambah menumpuk dan materi Arab Saudi dan segunung yang harus dilalap otoritas setempat kurang dari tiga hari. memutuskan untuk menonaktifkan Belum lagi perbedaan kegiatan sekolah wakt­ u yang cukup dan mengubah sistem pendidikan jauh karena saya yang semula kebetulan tinggal tatap muka di Jed­dah. Saat menjadi daring chat di grup (online learning) sudah ramai pada akhir Februari membahas tugas, 2020, saya sebagai guru say­ a baru bangun sekolah dasar bagaikan tid­ ur. Apalagi ketika dihantam gempa. Terbayang har­ us submit tu­gas kembali penderitaan ketika yang mengg­ u­nakan waktu mengikuti daring PPG Indonesia say­ a ben­ ar-be­nar selama kurang lebih empat ket­ e­teran mem­bagi wakt­ u bulan. Hidup bagaikan antara tug­ as mengajar, tugas be­lajar PPG dan tugas meng­ MG | Majalah Literasi Indonesia urus rumah tangga. Namun,

TULISAN 69 ESAI MG JULI 2020 alhamdulillah hal seperti mencari berkat rahmat Allah SWT, materi pelajaran yang saya bisa menyelesaikan sesuai dengan tema daring PPG. pembelajaran, membuat Untungnya, sekolah kami materi pelajaran, hingga satu minggu sebelum membuat aneka kuis pemberlakuan aturan KBM untuk latihan siswa. daring telah melakukan Tapi, karena faktor pelatihan berupa pengenalan keterpaksaan dan LMS secara sederhana keterdesakan, akhirnya dengan menggunakan saya bisa membuat materi aplikasi Edmodo. Kami para pelajaran sederhana dengan guru di Sekolah Indonesia menggunakan PowerPoint Jeddah boleh dibilang harus dan screen cast omatic. online 24 jam untuk melayani Saya yang tadinya gaptek para siswa dan orang tuanya. pelan-pelan mencoba Mengapa demikian? Sebab, beradaptasi dengan internet kami semua termasuk guru dan kawan-kawannya. belum terbiasa dan masih Bahkan, ketika pembelajaran tertatih-tatih menggunakan daring harus dihentikan aplikasi LMS. sebelum waktunya karena Awalnya, saya merasa banyak para wali murid sangat berat dan terbebani yang sudah tidak memiliki dengan belajar daring. dana lagi untuk menopang Karena saya harus hidup karena pemberlakuan mempersiapkan banyak lockdown yang cukup lama di Arab Saudi, saya sedih sekali dan hampa. Saya merasa beruntung sekali pernah merasakan pembelajaran daring sebagai siswa dan sebagai guru. Karena itu, saya bisa merasakan kesulitan sebagai siswa sekaligus kesulitan sebagai guru. Menurut saya, menjadi guru lebih sulit jika dibandingkan dengan ketika saya menjadi siswa..n Majalah Literasi Indonesia | MG

70 TULISAN MG ESAI JULI 2020 Menangguhkan Kehendak Buah Hati Oleh: Saifi Yunianto Guru SMPN 2 Rembang Pernah tahu cerita tenang beristirahat. inspiratif berikut? Kecuali satu rumah yang Barangkali pembaca termasuk tampak terang. Terdengar yang belum tahu pula tangisan, sang ibu kisah itu. Alkisah, seorang menghibur anaknya untuk pemimpin bernama Umar sabar menanti masakan yang bin Khattab, yang diridai. segera matang. Lantaran Suatu malam pemimpin begitu laparnya, dia menolak tersebut biasa berkeliling dan tidur saat disuruh ibunya. Ke- memantau kondisi rakyatnya. tika mendengar percakapan Semua tampak hening dan tersebut, Umar menghampir- inya. Menanyakan beberapa MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 71 ESAI MG JULI 2020 hal, lantas diketahui jika yang Cerita lain yang saya amati dimasak adalah sebongkah dan dengar di sekolah. Tidak batu dan air. sedikit pengalaman orang tua yang anaknya mengan- Si ibu juga berkeluh kesah cam bolos sekolah jika tidak bahwa pemimpinnya tidak dibelikan HP. Ada pula anak pernah tahu penderitaan yang mogok tidak mau se- rakyatnya. Dia ternyata tidak kolah kalau tidak ada sepeda mengenal pria yang dia- motor meski belum genap 17 jak berbincang itu adalah tahun. pemimpinnya. Kemudian tanpa banyak kata dan janji, Bahkan, saat wabah korona Umar kembali ke istana. ini beraksi, ada saja kisah wali Lalu, mengambil bahan-ba- murid lainnya. Misalnya, anak han makanan yang cukup. tidak mau ikut pembelajaran Meskipun karung makanannya berat, daring jika belum dia panggul sendiri dibelikan gawai. sekuatnya. Dia Padahal, sekolah menolak bantuan tidak mengharus- para pengawalnya, kan punya. Gawai karena kelalaian- bisa dipinjam dari nya untuk meme- orang tua atau gang amanah. saudara. Bisa juga luring. Disediakan Cerita yang kerap soal cetak yang kali disampaikan dapat diambil di sebagai bagian dari literasi sekolah. Selalu ada jalan un- untuk semua. Bahwa ada tuk menangguhkan kehen- hikmah yang bisa ditiru. Salah daknya. satu kalimatnya, “..., sang ibu Yang jelas, ada upaya guru menghibur anaknya untuk atau orang tua untuk mem- sabar menanti masakan.” biasakan bahwa keinginan Saat lapar membuncah, sang mesti ada pengorbanan. Biar anak tidak langsung diberi tidak tumbuh sebagai gen- makan. Sebab memang erasi instan. Mak bedunduk. tidak ada yang bisa dimakan. Bimsalabim langsung ada. Tapi, ada satu hal, yaitu sabar Tidak tiba-tiba ada. Tidak ada menanti. Menunda keingi- durian runtuh tanpa pernah nan. Menangguhkan kehen- menanamnya. Kecuali menja- dak sang buah hati meski di pengepul durian. Siapkah? terkadang begitu berat. n Majalah Literasi Indonesia | MG

72 TULISAN MG ESAI JULI 2020 Lakukan yang Terbaik Oleh: Chalidah Melvi Guru SMA Negeri 4 Tanjungbalai ”Jangan tanyakan pada diri Anda apa yang dibutuhkan dunia. Bertanyalah apa yang membuat Anda hidup, kemudian kerjakan. Karena yang dibutuhkan dunia adalah orang yang antusias.” ~ Harorld Whitman ~ Menjadi guru nenek saya untuk masuk ke merupakan sekolah guru. pilihan hidup yang saya jalani. Awalnya, terasa berat Meski, cita- karena itu bukan keinginan cita saya dulu ialah menjadi hati saya. Berhari-hari ini pramugari dan penyiar berita menjadi polemik dalam televisi. Namun, keinginan diri saya, antara menuruti itu harus saya abaikan demi permintaan beliau atau memenuhi permintaan tidak. Saya beruntung berada dalam keluarga MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 73 ESAI MG JULI 2020 yang demokratis, yang berbeda dari sekolah memberikan kesempatan umum. Di sini lebih spesifik untuk berdiskusi dan mempelajari ilmu pedagogik mengeluarkan pendapat. atau ilmu mendidik. Lama- kelamaan saya malah senang Di sisi lain, nenek saya berada di sekolah itu dan tersayang tetap pada mulai menyukai setiap pilihannya untuk tetap pelajarannya. memasukkan saya di sekolah guru. Dia punya alasan Setelah tiga tahun belajar, khusus, bahwa menjadi guru saya pun lulus dan ingin adalah cita-cita paling mulia langsung bekerja. Kebetulan di muka bumi ini. Hal ini tidak usah ibu saya seorang diragukan karena kepala sekolah di mulai nenek, ibu SD negeri kala itu saya, dan tiga dan saya ingin adik ibu semua mengajar di menjadi guru. sekolah tersebut. Latar belakang Namun, profesi guru keinginan inilah yang ingin tersebut ditolak diteruskan pada oleh ibu karena cucunya, yaitu saya. beliau ingin saya Mengapa harus saya? Begitu banyak saudara kandung melanjutkan pendidikan dan saudara sepupu saya, di perguruan tinggi. ternyata mereka punya pilihan sendiri untuk Sekali lagi saya harus melanjutkan pendidikannya. menahan keinginan saya. Nenek tidak bisa memaksa Dalam hati, saya tahu meski sudah diminta. bahwa ibu ingin anaknya Akhirnya, saya putuskan menjadi yang terbaik. Saya untuk mengikuti saran akhirnya diterima di IKIP nenek dan sebuah pelukan Negeri Medan. Saat ini saya hangat menjadi jawaban telah menjadi seorang guru. nenek untuk saya karena Ternyata keinginan orang bahagianya. tua itu berbuah manis dalam kehidupan kita jika dijalani Awal masuk di sekolah dengan ikhlas dengan guru setara sekolah melakukan yang terbaik. menengah atas memang n Majalah Literasi Indonesia | MG

74 TULISAN MG ESAI JULI 2020 Menguji Kemampuan Guru saat Pandemi Covid-19 Oleh: Siti Robiah, S.Ag., M.Pd. Pengawas Muda Kemenag Kabupaten Bogor Pandemi covid-19 bagaimana sulitnya be- menimbulkan radaptasi dengan kebiasaan banyak perubahan baru ini. Keluhan guru-guru dalam kebiasaan. binaan saya yang berada di Hal ini juga kaki Gunung Salak membuat merambah pada bidang kening saya berker- pendidikan. Sekolah ut. Bagaimana tidak, merumahkan siswa kegiatan pembela- dan guru untuk jaran yang idealnya melaksanakan dilakukan secara belajar dan daring sangat sulit mengajar dari dilaksanakan. rumah. Tujuannya mengikuti arahan Terdengar pemerintah agar semua ironis jika dikaitkan warga melakukan social dengan zaman yang sudah distancing (menjaga jarak) modern ini. Tetapi, itulah untuk menekan angka kenyataan yang dihadapi penularan covid-19. oleh guru-guru binaan saya. Kesulitan yang dikeluhkan Belajar dan mengajar mulai dari ketiadaan alat dari rumah ternyata tidak pendukung (HP atau laptop) semudah membalikkan bagi sebagian orang tua telapak tangan. Saya se- siswa, kelemahan sinyal inter- laku praktisi pendidikan net, ketiadaan kuota, bahkan mengamati dan merasakan ketidakberdayaan guru kare- na kurangnya kompetensi MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 75 ESAI MG JULI 2020 yang dimiliki, terutama yang hand sanitizer. Beristirahat berkaitan dengan bidang ketika badan tidak sehat teknologi informasi. merupakan aturan yang harus dilakukan agar tidak Kompetensi profesional menimbulkan klaster baru guru yang terkait dengan penyebaran covid-19. pembelajaran seolah diuji da- lam masa pandemi ini. Kesu- Masa pandemi covid-19 litan yang dikeluhkan seperti ini menyadarkan guru akan di atas bisa ditekan secara pentingnya meningkatkan minimal dengan mengede- profesionalisme terutama pankan profesionalisme dalam bidang teknologi infor- guru. Merencanakan pem- masi. Beberapa langkah yang belajaran perlu dirumuskan dapat dilakukan guru dalam sedemikian rupa agar semua hal ini adalah mengamati peserta didik mendapatkan beberapa tutorial penggu- haknya dalam menerima naan aplikasi pembelajaran, pengajaran. Mempelajari dan bertanya dan berdiskusi menggunakan beberapa ap- dengan rekan sejawat atau likasi daring membutuhkan siapa pun yang memiliki ketekunan dan kesabaran kemampuan lebih dalam tambahan bagi guru. bidang ini. Membiasakan diri beradaptasi dengan segala Modal finansial pun bentuk perubahan menja- sudah tentu menjadi bagian di kunci keberhasilan agar di dalamnya. Jika guru tidak profesionalisme tetap terjaga. memiliki kemampuan untuk Semoga! n pembelajaran daring, tentu pembelajaran luring harus ditempuhnya. Home visit (kunjungan ke rumah) peser- ta didik bisa menjadi salah satu alternatifnya. Misalnya, memastikan protokol kese- hatan covid-19 tetap dilak- sanakan, peserta didik yang dikunjungi tidak berkerumun (tidak melebihi 5 orang), dan selalu menggunakan masker. Selain itu, guru harus me- mastikan semuanya mencuci tangan dengan sabun atau Majalah Literasi Indonesia | MG

76 TULISAN MG ESAI JULI 2020 Simsalabim, Jadilah Sekolah Literasi Oleh: Casminih, S.Pd., M.Pd. Guru SMAN 1 Sukaresmi Cianjur, Jawa Barat M engantarkan tidak mengerti ketentuan siswa mencapai menulis. kelulusan dengan Guru yang tanggap akan panduan manfaat menulis guna kurikulum adalah hal yang bersaing di era globalisasi biasa. Menjadi luar biasa akan mencari solusi untuk apabila guru mampu mengatasi kesulitan tersebut. membekali siswa dengan Sama halnya dengan keterampilan menulis buku. harimau yang tak memiliki Guru mampu membangun taring apabila seorang guru sekolah literasi dan membiarkan permasalahan menjadikan sekolah tempat anak didiknya begitu saja. bernaung para penulis. Hal Termasuk membiarkan itu belum termuat dalam kegagapan siswa dalam kurikulum. menulis buku. Menulis buku merupakan Apa yang harus dilakukan salah satu implementasi seorang guru untuk literasi yang sulit dilakukan mengatasi permasalahan bagi kebanyakan orang, tersebut? Barangkali strategi tak terkecuali siswa. Bukan yang dilakukan oleh guru hanya siswa yang dilanda SMAN 1 Sukaresmi Cianjur ketidakpahaman untuk dapat dijadikan inspirasi. menghasilkan sebuah buku, Dia menerapkan strategi guru pun hanya sebagian pemodelan dan kolaborasi. kecil yang bisa menulis buku. Dugaan sementara, kesulitan Dia membuat pemodelan menulis buku disebabkan dengan cara mengenalkan oleh rendahnya motivasi dan penulis-penulis besar kepada siswa sehingga tumbuh hasrat untuk menulis dalam MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 77 ESAI MG JULI 2020 diri siswa. Kemudian juga seorang guru tadi dapat mengajak unsur sekolah dituntaskan dalam waktu untuk berkolaborasi dalam empat bulan. rangka mendukung kegiatan inspiratif itu. Salah satu Kegiatan menulis buku bentuk konkret kolaborasi dengan menerapkan yang dimaksud adalah pemodelan dan kolaborasi kerja sama antara guru tersebut bertajuk satu yang bertindak sebagai buku antologi per kelas pendamping sekaligus editor (sabugilas). Hasilnya berupa dan wali kelas. tulisan siswa dan guru yang dibukukan menjadi 15 buku Bermula dari gagasan antologi. Jenis tulisan terdiri itulah seluruh siswa kelas atas antologi cerita pendek, XII dan satu kelas XI dengan antologi novelet, dan antologi jumlah 437 siswa dapat puisi. Suatu pencapaian yang menghasilkan tulisan. tak bisa dipandang sebelah Sepuluh guru sebagai editor dilibatkan mata. n dalam kegiatan kreatif dan inspiratif itu. Dukungan unsur sekolah dimulai dari kepala sekolah, guru editor, wali kelas, dan orang tua siswa adalah kekuatan terbesar sebagai penyokong. Proses menulis buku dari ide brilian foto ilustrasi: marlina Majalah Literasi Indonesia | MG

78 TULISAN MG ESAI JULI 2020 Antara Keberpihakan foto ilustrasi: diana dan Zonasi Usia Oleh: Hanum Suroyya Guru MAN 3 Jakarta Inaugurasi tim tertentu distigma oleh Blended Learning masyarakat sebagai sekolah DKI Jakarta sudah favorit dan sekolah papan berlangsung pada 23 atas dengan budaya yang Juni 2020. Melalui video homogen. konferensi, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Dinas Pendidikan DKI Nahdiana mengatakan, Jakarta berkeinginan pentingnya pendidikan membuat seluruh sekolah tuntas berkualitas. Dia ingin di DKI Jakarta memiliki melaksanakan transformasi kemajuan yang baik. Semua pendidikan yang diarahkan sekolah menjadi lebih baik. oleh gubernur. Polaritas yang homogen akan ditransformasi menjadi Dalam mengemban heterogen. tugasnya, Nahdiana mengamati bahwa telah Sekolah menjadi terjadi polarisasi di sekolah laboratorium karakter siswa. negeri. Sekolah negeri Ada siswa yang berasal dari kalangan mampu dan ada MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 79 ESAI MG JULI 2020 yang kurang mampu. Tidak berhasil. Inilah yang disebut ada lagi stigma sekolah orang keberpihakan. kaya. Diharapkan tidak ada lagi siswa kurang mampu Saya mengapresiasi usaha yang menjadi minder. Ada Dinas Pendidikan dalam siswa yang pandai, namun mewujudkan hal tersebut. ada siswa yang kurang/ Keberpihakan kepada siswa lambat dalam pelajaran. yang sebelumnya belum Diharapkan siswa dapat berhasil diperbaiki. Dinas saling berinteraksi dengan Pendidikan tentu tidak ingin baik, saling menolong, saling sekolah hebat dengan guru mendukung, dan terjadi peer hebat hanya mendidik siswa couch antarteman. Guru yang memang sudah hebat dapat membantu semua dan homogen. Kesempatan siswa. yang sama hendak diberikan kepada siswa yang Masa pandemi covid-19 sebelumnya belum berhasil telah memaksa terjadinya dengan harapan mereka belajar di rumah. Guru, dapat berubah. siswa, dan orang tua telah beradaptasi dengan segala Usaha tersebut di kelebihan dan kekurangan antaranya diwujudkan dalam belajar di rumah. PPDB DKI Jakarta pada 2020. Pro-kontra muncul di Usaha Dinas Pendidikan masyarakat karena kebijakan berlanjut pada seleksi zonasi berdasarkan usia Penerimaan Peserta Didik dengan kuota 40% daya Baru (PPDB) DKI Jakarta. tampung. Jika keberpihakan Namanya seleksi, niscaya itu kepada siswa yang ada yang tersisih. Nilai belum berhasil sebelumnya, hasil belajar siswa bisa bagaimana dengan siswa direncanakan dan jarak bisa zonasi berusia “normal” didesain, namun usia itu pada 2020 ini? Dia bisa given. Siswa tidak naik kelas terpental dari tiga sekolah pasti ada sebab akibatnya. pilihan karena kalah faktor Guru hebat hendaknya bisa usia. Apakah mereka yang menerima siswa tersebut terpental ini tersingkir dan dan memperbaikinya. akhirnya “terpaksa” memilih Pendidikan berkualitas untuk sekolah swasta? Bukankah semua menjadi harapan usia itu given? Apresiasi itu Dinas Pendidikan, termasuk bisa jadi kurang bermakna. . untuk siswa yang belum n Majalah Literasi Indonesia | MG

80 TULISAN ESAI MG JULI 2020 foto ilustrasi: diana Ironi Tingkat Pendidikan DI INDONESIA Oleh: Haryenti, S.Ag. Guru MTsN 7 Solok, Sumatra Barat Maraknya bermotor (curanmor), kejahatan kekerasan dalam rumah yang hadir di tangga (KDRT), minuman bumi pertiwi keras, judi, dan sebagainya. ini menjadi Semua kehajahatan itu masalah yang cukup telah menjalar ke semua memprihatinkan. Ada lapisan masyarakat. Mulai korupsi, narkoba, kenakalan dari masyarakat kelas bawah remaja, pencurian kendaraan sampai dengan masyarakat MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 81 ESAI MG JULI 2020 kelas atas. tinggi pula, tetapi hukum se- Saya pernah membaca di lalu berpihak kepada mereka. sebuah media massa, dua Para pelindung mereka juga pria di Kulon Progo, Kab. orang-orang yang berkelas Purworejo diancam huku- tinggi. man pidana tujuh tahun Bahkan tingginya ilmu karena mencuri 17 ekor ayam petugas Komisi Pemberan- dan dua butir telur ayam. tasan Korupsi (KPK) dalam Seimbangkah ganjaran yang menyelesaikan masalah harus mereka terima dengan korupsi, tidak mampu kejahatan yang dilakukan? menyurutkan para koruptor Di media massa lain saya dalam melakukan aksinya. juga pernah Justru semakin membaca. Di banyak lahir Indonesia telah koruptor-ko- terjadi tujuh SEMAKIN TINGGI ruptor kelas kasus korupsi PENDIDIKAN kakap. Semakin terbesar yang SEMAKIN gencar aksi mencapai ker- BAIK PULA polisi meng- ugian hingga KEPRIBADIAN hancurkan triliunan rupiah. SESEORANG narkoba, se- Para koruptor makin banyak itu masih bisa pula dijumpai melanglang barang-barang buana, walau- haram itu. Bah- pun dihadap- kan semakin kan pada hukum. Ganjaran banyak pengedar yang beras- yang mereka terima jauh al dari kalangan atas. lebih ringan dibandingkan Seyogianya semakin tinggi dengan kejahatan yang mer- pendidikan seseorang, se- eka lakukan. makin baik pula kepribadian Jika saya amati, kejaha- dan karakter orang tersebut. tan kecil hanya mampu Bukan sebaliknya, pendi- dilakukan oleh orang-orang dikan yang tinggi itu justru yang berpendidikan rendah, digunakan untuk berbuat tetapi hukum tidak berpihak tidak baik. Oleh karena itu, kepada mereka. Sementara siramilah ilmu yang tinggi itu kejahatan kelas tinggi hanya dengan agama dan nilai-nilai mampu dilakukan oleh mer- moral. Jangan biarkan ilmu eka yang sudah punya ijazah itu menjadi gersang. n Majalah Literasi Indonesia | MG

82 TULISAN MG ESAI JULI 2020 Life Skill di Tengah Pandemi Oleh: Ni’matul Khoiroh, M.Pd. Guru SMPN 1 Gumukmas Jember foto ilustrasi: Edit Kadila Sejak diberlakukan Permasalahan yang kebijakan belajar muncul adalah sarana dan di rumah dan prasarana. Belum semua bekerja dari rumah, siswa memiliki gawai moda dalam dan akses internet. Ada jaringan (daring) menjadi beberapa wilayah yang tidak satu-satunya pilihan untuk terjangkau akses internet kegiatan belajar mengajar sehingga mereka menjadi (KBM). Apakah pembelajaran pejuang sinyal. Bahkan guru daring ini tidak menimbulkan pun ada yang tinggal di masalah? daerah yang tidak terjangkau MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 83 ESAI MG JULI 2020 akses internet. Mereka harus warga sekolah dapat ke warnet atau kembali ke melihat kembali bila lupa sekolah dengan mengikuti terhadap materi yang sudah protokol kesehatan. disampaikan. Dalam pembelajaran jarak Sementara itu, langkah jauh (PJJ) terlebih dahulu yang dilakukan oleh guru kita membuat kesepakatan untuk meningkatkan life skill bersama dengan siswa. siswa adalah guru member- Apa tujuan pembelajaran ikan tugas membuat video. yang ingin kita capai. Temanya antara lain cara Dalam pembelajaran saat mencegah penyebaran virus pandemi covid-19 ini kita corona, membuat desinfek- tidak terlalu menuntut tan, dan membuat hand anak menuntaskan sanitizer. Siswa dapat memi- materi pembelajaran, tapi lebih menekankan life PERMASALAHAN skill (keterampilan hidup). YANG MUNCUL Bagaimana bisa bertahan di ADALAH BELUM tengah pandemi ini? Mereka SEMUA SISWA harus dapat memahami bahaya virus corona sehingga MEMILIKI GAWAI DAN bisa menjaga diri, keluarga, AKSES INTERNET. dan lingkungannya. Mereka juga dapat memahami lih salah satu dari tema yang bagaimana cara mencegah telah disediakan. Kemudian penularannya. mereka disuruh membuat video dan mengunggahn- Dalam rangka mengikuti ya ke YouTube. Link-nya kebijakan pemerintah itu, dibagikan ke teman-teman- SMPN 1 Gumukmas, Jember nya untuk mendapatkan like mendapatkan sosialisasi dan subscribe. Ternyata mer- dari Puskesmas Gumukmas eka sangat antusias dalam terlebih dahulu. Warga mengerjakannya. n sekolah diberi edukasi terkait cara mencuci tangan yang baik, mencegah penularan virus corona, dan cara membuat desinfektan. Materi-materi sosialisasi itu juga disebarkan melalui grup-grup WA sehingga Majalah Literasi Indonesia | MG

84 TULISAN MG ESAI JULI 2020 MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI GAWAI Oleh: Nurrohmah Puji Mastuti, S.Pd. Guru dan Kepala Lab. IPA SMPN 2 Loceret, Jawa Timur Tak dapat sebagai alat, perkakas, dimungkiri bahwa piranti elektronik, atau pemakaian gawai mekanik dengan fungsi sudah merambah praktis. Munculnya sebuah ke semua lapisan ide untuk menggali potensi masyarakat. Kecerdasan melalui gawai berawal dari dalam menggunakan gawai sebuah harapan untuk sangat diperlukan, demi memanfaatkan gawai tercapainya kecerdasan dengan bijak. Tidak sekadar bangsa. Pemakaian untuk bercanda dan gawai tentunya harus update status di WhatsApp, memperhatikan dampak Facebook, Twitter, dan positif dan negatifnya. Instagram. Berdasarkan Kamus Besar Setiap orang tentu Bahasa Indonesia (KBBI), mendapatkan banyak gawai dapat diartikan informasi melalui gawai. MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 85 ESAI MG harus pandai memilih dan memilahnya. JULI 2020 Salah satu upaya Melalui permainan, seorang untuk menggali potensi anak dapat meningkatkan diri di sekolah adalah kemampuan berbahasa dengan menerbitkan asing. Ibu rumah tangga dan memanfaatkan pandai membuat majalah literasi elektronik. beraneka masakan dengan Untuk mewujudkannya menerapkan resep yang memerlukan dukungan diunduh dari gawainya. dan kerja sama dari semua Banyak manfaat lain yang pihak. Terbitnya majalah bisa didapatkan dari gawai. literasi elektronik di sekolah diharapkan dapat Gerakan literasi sudah diakses oleh semua warga lama dicanangkan oleh sekolah serta masyarakat di Menteri Pendidikan dan sekitarnya. Kebudayaan Indonesia. Hal ini berkaitan erat dengan Guru dan siswa dapat kemajuan Indonesia. Bangsa menggunakan gawai untuk yang besar ditandai dengan menggali potensi dirinya. masyarakatnya yang literat, Berani menuangkan dalam memiliki peradaban tinggi, berbagai karya pada rubrik dan aktif dalam memajukan yang disediakan. Misalnya masyarakat dunia. rubrik keagamaan, karakter bangsa, MIPA, olahraga dan Menggali potensi diri kesehatan, seni dan sastra, tentunya tidak sekadar dan sebagainya. dengan membaca. Hal ini dapat diikuti dengan Gawai menjadi sangat kemampuan menulis. Kritik bermanfaat, baik untuk men- dan saran dari banyak gakses informasi dari majalah pihak diperlukan untuk literasi elektronik di sekolah menyempurnakan karya maupun dari sumber lainnya. seseorang. Kesadaran untuk menggali potensi diri dapat mewujud- Seorang Aparatur kan manusia yang berkarakter Sipil Negara (ASN) akan dan berakhlak mulia. Bangga mendapatkan angka kredit menjadi bangsa yang cerdas dari buku yang ditulisnya. dan berinovasi. Harapan untuk Seorang pelajar berprestasi menjadikan hari esok lebih tentu juga menggali potensi baik dari hari ini.n dirinya. Semua informasi dapat dengan mudah diperoleh dan disebarkan melalui gawai. Semua Majalah Literasi Indonesia | MG

86 TULISAN MG ESAI JULI 2020 Bibir Merah Pelajar Kita Oleh: Fadillah Rahmi Nasution, S.Sos. Guru Sosiologi SMAN I Galang Deli Serdang Sumatera Utara Founder Gerakan Gawai Ramah Keluarga Kian hari kian Orang tua pun seolah tak banyak saja kita peduli. Sejak dari rumah dan- saksikan pelajar danan pelajar putri ini seperti putri ke sekolah artis hendak main sinetron. dengan polesan Mungkin ada orang tua yang liptint tipis merah muda dan pernah sekali dua kali mela- dempulan bedak putih yang rang. Sampai lelah dan akh- tak wajar. Seolah mereka tak irnya membiarkan. Melarang peduli dengan status sebagai tanpa dialog dan alasan. Tak pelajar dan baju seragamnya. akan masuk dalam hati dan Merasa keren dan gaul ciri pikiran anak. Saya bilang sia- khas anak zaman sekarang. sia atau malah ada yang ber- Mungkin itu dalam pikiran pendapat wajar. Tak masuk di mereka. kepala saya yang juga orang MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 87 ESAI MG JULI 2020 tua dengan gadis remaja. rata-rata pelajar memakai Bagaimana dengan se- kosmetik yang belum tentu aman secara kesehatan. Ke- kolah? Apa tindakan seko- banyakan mereka tak peduli lah dengan fenomena ini? kualitas. Asal harga murah Sekadar melarang, merazia dan dapat terlihat cantik. kosmetik di tas sekolah, atau Kepedulian mereka terhadap melakukan pembinaan khu- kecantikan fisik mengab- sus. Tapi yang jelas, semakin aikan upaya mempercantik hari semakin banyak saja “isi kepala” dan attitude. siswi tampil dengan bibir merah dengan dalih pelem- Memang, tak semua pelajar bab dan melindungi bibir seperti itu. Namun, hal itu agar tak kering. harus menjadi perhatian bersama, baik oleh orang tua Belum lagi gaya berpakaian maupun pihak sekolah. Miris yang bernuansa seksi. Baju rasanya jika mereka harus ketat membentuk tubuh bersusah payah menabung dan rok pendek di atas lutut. untuk sebuah liptint daripada Walau ada yang berhijab. Na- sebuah buku. mun, sering terlihat rambut yang mengintip dan hijab Bersusah payah yang diselempangkan ke mempercantik penampilan, bahu hingga terlihat bentuk tetapi menggerus karakter. dada. Dibutuhkan usaha yang sistematis dan konsisten Berdandan cantik tak salah untuk mengembalikan asal tepat waktu dan tempat- pelajar pada gaya pelajar nya. Seolah pelajar kita men- yang alami. Rapi dan bersih galami krisis kepercayaan diri itu harus. Berdandan seperti dan imitasi akut pada tampi- gaya artis sebelah ketika ke lan artis idola negara sebelah sekolah rasanya tak patut.. n yang lagi digemari. Gempu- ran media sosial membuat mereka tak kuasa menghela tren. Barangkali ini indikasi bahwa pembentukan karak- ter siswa di negara ini belum maksimal. Pembentukan dan pengenalan jati diri masih sangat lemah. Belum lagi soal keaman- an kosmetik yang dipakai, Majalah Literasi Indonesia | MG

88 TULISAN MG ESAI JULI 2020 Guru, Pembelajar Seumur Hidup Oleh: Ismaryah Agustini, S.Si. Guru Kelas SDIT Al Fityan Gowa, Sulawesi Selatan Salah seorang sampai tiga kali. Ternyata, siswa mengirim dia menggunakan aplikasi tugas video baru yang belum diinstal pembelajaran, di telepon genggam saya. tapi saya tak bisa Anak kelas 5 SD lebih jago membukanya. Saya meminta teknologi dibandingkan untuk mengirim ulang gurunya. MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 89 ESAI MG atau tidaknya pandemi, tersedianya fasilitas atau JULI belum, marak atau minimnya 2020 konten pembelajaran Ini kisah sederhana. Masih online, serta tua atau muda, banyak cerita tentang seorang guru semestinya ketertinggalan pengetahuan seperti bunglon. Mereka guru, khususnya di bidang mampu beradaptasi dengan teknologi. Jangankan lingkungan, mengubah menggunakan internet, warna sesuai dengan menyalakan laptop saja keadaan. Bagaimana bisa mereka gemetaran. Barang mendidik anak milenial jika baru yang tidak ada di tidak paham dengan dunia masanya, membuat mereka mereka? takut berinteraksi. Peraturan Pemerintah Berdasarkan hasil survei No. 19 Tahun 2005 pasal Pustekkom Kemendikbud 28 ayat 3 menyebutkan pada 2018, guru melek bahwa kompetensi teknologi baru 40%. Ada tiga profesional adalah hal yang menjadi penyebab. kemampuan penguasaan Faktor usia, konten materi pembelajaran pembelajaran yang masih secara luas dan mendalam kurang, dan fasilitas yang yang memungkinkannya belum memadai. Sementara, membimbing peserta kemajuan teknologi didik memenuhi standar tak terbendung dan kompetensi yang ditetapkan membutuhkan kemampuan dalam Standar Nasional untuk terus mengikuti Pendidikan. Seorang perkembangan zaman. guru dengan kompetensi profesionalnya diharapkan Saat ini pastilah persentase selalu belajar dan mengasah tersebut bertambah. Apalagi diri. Proses belajar itu seumur di masa pandemi covid-19, hidup, tak mengenal tempat mau tak mau guru dipaksa dan waktu. Itu adalah untuk memanfaatkan konsekuensi ketika memilih teknologi dalam proses profesi mulia ini, mendidik pembelajaran. Konten atau manusia menjadi lebih baik media pembelajaran juga dan berilmu pengetahuan. n telah banyak disiapkan, baik oleh pemerintah maupun pihak swasta. Ditambah lagi, di setiap daerah berbeda kondisi dan fasilitas yang dimiliki. Terlepas dari ada Majalah Literasi Indonesia | MG

90 TULISAN ESAI MG JULI 2020 Happy Father’s Day Every day Oleh: Islah Wahyuni Dosen D-III Kebidanan STIKES Payung Negeri Pekanbaru Pada 21 Juni 2020 Washington di YMCA. diperingati Hal ini dikemukakannya sebagai Hari Ayah karena Sonora mendengar sedunia. Hampir adanya peringatan Hari semua media Ibu tahun 1909 sehingga sosial mengangkat cerita dia menyampaikan agar seputar Hari Ayah. Sonora pendeta menyampaikan Smart Dodd adalah sosok kepada jemaatnya bahwa penggagas lahirnya Hari kaum ayah juga harus Ayah sedunia dimulai pada memiliki hari libur yang sama 19 Juni 1910 di Spokane, dengan kaum ibu. Akibat MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 91 ESAI MG JULI 2020 Perang Dunia II, kaum pria tetap memiliki cara tersendiri banyak yang ikut berperang dalam memperingatinya. dan keberadaannya sangat terasa sekali bagi keluarga Tidak perlu menunggu Hari saat mereka tiada di medan Ayah dalam mengucapkan tempur. rasa sayang dan kasih kepada ayah. Tidak usah menanti Perayaan diperingati satu tahun untuk mengun- dengan cara berbeda oleh jungi ayah sebagai wujud masyarakat di berbagai bakti. Setiap hari pun kita belahan bumi. Kebanyakan harus selalu mewujudkan negara merayakannya pada rasa bakti kepadanya. Menya- minggu ketiga Juni. Namun, pa lemah lembut, berbicara ada perbedaan penetapan dengan baik dan jelas, mem- tanggal dalam memperingati perlakukan dengan hormat Hari Ayah. Rusia merayakan dan takzim, serta menjaga pada 23 Februari. Portugal, nama baiknya di lingkungan Spanyol, dan Italia memper- sekitar. Semua itu sudah ingati setiap 19 Maret. Swiss merupakan penghargaan pada minggu pertama Juni. dan peringatan Hari Ayah Belgia dan Austria pada yang baik baginya. minggu kedua Juni. Australia dan Selandia Baru di minggu Kita mesti memberikan pertama September. Jerman contoh kepada anak- merayakan pada 30 Mei dan anak agar kelak mereka masih banyak lagi perbedaan memperlakukan hal yang dalam mengenang Father’s sama. Mengajarkan mereka Day. menjalin komunikasi dengan kita sebagai ayahnya. Indonesia sebagai negara Mengajak mereka berbicara ke-4 penduduk terbanyak via telepon dan mengunjungi di dunia memiliki alur garis rumah kakek. Mengajarkan keturunan patrilineal dan anak-anak mereka untuk matrilineal. Negara khatulis- berbicara dan santun tiwa ini juga memiliki cerita terhadap kakek, paman, dan dalam memperingati Hari om. Menjaga hubungan baik Ayah. Meskipun tak ada hari dan senantiasa mengajarkan libur nasional dalam kalen- adab yang baik terhadap dernya dan masih ada ketida- ayah dan orang yang lebih ktahuan masyarakat tentang tua. Ini menandakan bahwa peringatan Hari Ayah sedunia Hari Ayah sudah terjadi setiap ini, masyarakat Indonesia hari di rumah tangga kita. n Majalah Literasi Indonesia | MG

92 TULISAN MG ESAI JULI 2020 Sekolah Masa Depan Oleh: Hadi Ismanto Guru SD Islam Bina Cendekia Pertanyaan Juli 2020 dan kegiatan masyarakat pembelajaran tatap muka terutama orang tua dilakukan secara daring siswa dan praktisi (dalam jaringan). Mendikbud pendidikan tentang menyampaikan bahwa tahun pelajaran 2020/2021 di pendidikan di masa pandemi masa pandemi ini terjawab ini tetap memprioritaskan sudah. Menteri Pendidikan kesehatan dan keselamatan dan Kebudayaan Republik peserta didik, pendidik, Indonesia mengumumkan tenaga kependidikan, bahwa tahun pelajaran keluarga, dan masyarakat. 2020/2021 dimulai pada Pengumuman ini merupakan MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 93 ESAI MG JULI 2020 hasil dari koordinasi yang memakai gawai sudah baik. apik dari Kemendikbud, Masyarakatnya pun sudah Kemenag, Kemenkes, dan beradaptasi dengan dunia Kemendagri. online, namun penggunaan internet dengan sehat, bijak, Pembelajaran daring masih dan bermartabat masih perlu diperpanjang sampai akhir dibangun dengan baik. Se- tahun 2020 pada wilayah dangkan pada daerah pedes- berzona kuning, merah, dan aan ataupun daerah terpencil hitam. Situasi ini memaksa di Indonesia justru terbalik. pendidik, orang tua, dan Pada daerah ini terdapat peserta didik untuk segera permasalahan pada jaringan bersahabat dengan inter- internet dan adaptasi dengan net yang merupakan media gawai. utama dalam pembelajaran. Pendidik perlu menyiapkan Hal ini perlu menjadi semua energinya untuk perhatian yang serius, baik mempelajari beragam aplika- oleh pemerintah daerah si untuk mengemas pem- maupun pemerintah pusat. belajaran menjadi menarik Pemerataan segala bentuk dan tetap memperhatikan komponen bagi terciptanya pencapaian tujuan pembela- pendidikan yang maju perlu jarannya. Orang tua dipaksa segera diaplikasikan pada untuk lebih familier dengan pendidikan di Indonesia yang gawai dan belajar lebih untuk masih dianggap belum baik. mendampingi dan menja- Hal ini dapat dilihat salah sa- di fasilitator pembelajaran tunya dari hasil Programme anaknya. Peserta didik pun for International Students wajib mengetahui, mema- Assesment (PISA) yang hami, dan menggunakan dapat dijadikan acuan bagi internet dengan sehat dan perkembangan pendidikan bermartabat. di dunia ini. Pembelajaran daring yang Perkembangan teknologi merupakan sebuah kebutu- internet berkembang den- han dan keniscayaan pada gan sangat pesat. Hampir saat ini memiliki kendala tidak ada satu pun negara yang berbeda antara daer- di bumi ini yang tidak ter- ah perkotaan, pedesaan, hubung dengan internet. dan daerah terpencil. Pada Negara seperti tidak mem- daerah perkotaan, jaringan punyai batas teritorial. Hal ini internet dan kepiawaian juga memberikan pengaruh Majalah Literasi Indonesia | MG

94 TULISAN MG ESAI JULI 2020 yang besar bagi dunia pen- didik bisa kapan pun dan didikan dan sekolah. Pembe- di mana pun. lajaran yang menggunakan buku paket dan bertemu 3. Kreativitas dalam menyele- langsung menjadi sesuatu saikan masalah yang tidak kekininan. Oleh Sekolah masa depan perlu karena itu, pendidikan dan mengemas peserta di- sekolah harus berbenah diri dik menjadi pribadi yang untuk memasuki era pendi- adaptable dan tang- dikan masa depan dengan guh dalam menghadapi beberapa ciri khasnya. Di masalahnya. Evaluasi antaranya sebagai berikut: pembelajaran tidak lagi 1. Belajar mandiri dari berb- dilakukan dengan per- tanyaan tertutup, tapi dib- agai sumber uka seluas-luasnya untuk Sekolah masa depan mer- seberapa mampu peserta upakan sekolah yang tidak didik dalam menyelesaikan menjadikan buku paket permasalahan. n sebagai satu-satunya sum- ber belajar bagi peserta didik, apalagi pendidik. Di masa depan, buku paket pelajaran justru membata- si ilmu pengetahuan dan wawasan karena mesin pencari data sudah sangat mahir menemukan berb- agai macam ilmu pengeta- huan dan informasi. 2. Belajar tidak dibatasi ruang dan waktu Sekolah masa depan adalah sekolah yang lebih fleksibel. Sekolah tidak ha- rus dilakukan di ruang-ru- ang tertutup dan waktu yang terbatas. Mobilitas masyarakat masa depan yang sangat padat dan ce- pat menuntut pembelaja- ran yang dilakukan peserta MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 95 ESAI MG JULI 2020 PERLUKAH TUKANG PAKSA? Oleh: Maria A. Utami Eko Putranti, M.Pd. Kepala SMPN 2 Jambu, Kabupaten Semarang Mengapa saya Kemudian saya melahir- menulis? Bukan kan sebuah kumpulan puisi. karena sadar Itu tahun 2010 meski sebelum- bahwa seorang nya sudah sering iseng menu- guru harus lis puisi. Itulah ”alat paksa” memberi contoh kepada pertama saya untuk menulis. para siswa untuk menulis? Abdurahman Faiz ternyata pu- Bukan itu. Lalu? Saya menulis tra novelis Helvy Tiana Rossa. karena saya malu pada Menjadi guru bahasa Indone- Abdurrahman Faiz yang sia bukan jaminan mau menu- piawai menulis puisi sejak lis.Terkadang lebih banyak ber- duduk di bangku SD. teori daripada praktik. Majalah Literasi Indonesia | MG

96 TULISAN MG ESAI JULI 2020 Kesadaran selanjutnya Dari komunitas karena ada lecutan berupa multiprofesi ini, terbentuk Permen PAN 16/2009 ten- komunitas satu profesi, tang kenaikan pangkat. Saya guru. Ternyata mengajak merambah belajar menulis aktf para guru menulis artikel. Mentor saya adalah lebih mengeluarkan energi. seorang guru IPA. Akhirnya Mengapa? Semua pintar SAYA SADAR BAHWA SAYA BUTUH RUANG UNTUK BELAJAR YANG TIDAK MELULU SESAMA GURU. AKHIRNYA SAYA BERGABUNG DENGAN KOMUNITAS MENULIS. saya bisa melahirkan beber- dan tahu teori sehingga apa artikel yang dimuat di terkadang tidak mau beberapa media massa dan diatur. Bahkan, ada yang sekarang belum menulis lagi. menganggap temannya sebagai tukang paksa Saya sadar bahwa saya menulis. Kebetulan saya butuh ruang untuk belajar agak rajin mengingatkan yang tidak melulu sesama untuk menulis hal-hal yang guru. Akhirnya saya ber- ringan dulu. Nah, meski saya gabung dengan komunitas senang ada yang memaksa menulis. Saling memberi saya menulis, ternyata ada semangat dan melahirkan yang tidak senang (banyak) karya bersama adalah tolok untuk menulis. Banyak ukur keberhasilan sebuah ko- alasan tentunya. Termasuk munitas menulis. saya yang masih punya PR untuk aktif menulis di blog, Ada lima buku yang di- namun saya menjawabnya hasilkan oleh komunitas yang dengan berbagai alasan. Jadi, saya ikuti. Meski perjuangan sebenarnya, perlukah ”alat literasi itu tak mudah, konsis- paksa” atau tukang paksa ten itu salah satu kuncinya. itu?n Komunitas yang saya ikuti adalah multiprofesi sehingga lebih dinamis tentunya. MG | Majalah Literasi Indonesia



98 TULISAN MG ESAI JULI 2020 KESABARAN Berbuah Manis Oleh: Micoyendra, S.Pd. Guru SDN 08 VI Suku Kota Solok Allah pasti punya Tidaklah mudah untuk rencana terindah meraih kelas tertinggi. bagi hamba- Keimanan, keikhlasan, dan Nya yang sabar. kesabaran adalah kunci uta- Semakin kita manya. Allah SWT berfirman, mampu, kita akan terus diuji. “Wahai orang-orang yang Semua orang pasti berharap beriman! Mohonlah pertolon- bisa lulus dari ujian terberat gan (kepada Allah) dengan sekali pun untuk mencapai sabar dan shalat. Sungguh, kelas tertinggi. Allah beserta orang-orang MG | Majalah Literasi Indonesia

TULISAN 99 ESAI MG JULI 2020 ORANG-ORANG kita tidak akan dapat mema- jukan atau mengundurnya. YANG BERUNTUNG Ujian yang diberikan Allah SESUNGGUHNYA sebenarnya adalah nikmat yang patut kita syukuri. ADALAH MUKMIN Rasa syukur itu akan timbul apabila kita sabar meng- SEJATI. hadapi semuanya. Firman Allah dalam surah Al-Baqa- yang sabar” (QS. Al-Baqarah: rah ayat 155-156, “Dan Kami 153). pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, Kesabaran akan terasa kelaparan, kekurangan harta, sangat berat bagi orang yang jiwa, dan buah-buahan. Dan jauh dari Allah SWT. Sebali- sampaikanlah kabar gembira knya, kesabaran akan terasa kepada orang-orang yang sa- indah bagi orang yang dekat bar, (yaitu) orang-orang yang dengan Allah. Dalam surah apabila ditimpa musibah, Al-Mukminun ayat 111, Allah mereka berkata ‘innaa lillaa- berfirman, “Sungguh pada hi wa innaa ilaihi raji’uun’ hari ini Aku memberi bala- (sesungguhnya kami milik san kepada mereka, karena Allah dan akan kepada-Nya kesabaran mereka, sungguh kami kembali).” mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenan- Kerikil dan bebatuan tajam gan.” mampu ditaklukkan untuk mencapai puncak. Di sana Orang-orang yang berun- senyum memaknai hidup. tung sesungguhnya adalah Senyum adalah matahari mukmin sejati. Pada hari kia- kehidupan. Selagi kita bisa mat nanti, Allah akan mem- tersenyum, dunia akan selalu beri balasan berupa surga. Di bersinar. Tetaplah tersenyum situlah kehidupan yang abadi di kala sakit. Tetaplah tenang selamanya. di tengah gelombang yang hebat. Tetaplah sabar dan Tidak ada yang abadi ikhlas atas semua kehen- di dunia ini, kecuali Allah. dak Allah. Kesabaran akan Semua yang kita miliki ada- berbuah manis jika tiba ma- lah milik Allah. Suatu saat ka- sanya. n lau tiba masanya, Allah akan mengambilnya. Sedetik pun Majalah Literasi Indonesia | MG

100 TULISAN ESAI MG JULI 2020 MEMBUMIKAN VIRUS MEDIAGURU DI KEMENAG SUMBAR Oleh: Safinah Azmir, M.Pd. MTsN 3 Kota Padang Virus MediaGuru pertama dari Media Guru di bumi Indonesia, yaitu MediaGuru Minangkabau Writing Camp (MWC) ke XII. benar-benar sudah menyebar. Virus ini benar-benar men- Sumatra Barat masuk lima empel pada jiwa para penu- provinsi teratas yang jumlah lis pemula. Kehebatan tim gurusianer-nya meningkat Fasilitas untuk Semua Orang drastis. Khususnya di (FUSO) Komunitas Penulis lingkungan Kemenag Penggiat Literasi (KPPL) Ke- Sumatra Barat, sungguh di menag Sumbar adalah mem- luar dugaan. Berawal pada berikan semangat kepada Desember 2018 kegiatan penulis pemula alumni MWC XII. Akhirnya, pada 3 Januari MG | Majalah Literasi Indonesia