Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore isi majalah gema 56 batam

isi majalah gema 56 batam

Published by Abdur Rohman, 2023-05-24 17:55:51

Description: isi majalah gema 56 batam

Keywords: majalah gema 56 batam,majalah gema smpn 56 batam

Search

Read the Text Version

KARYA GURUARTIKEL 199 OPINI MG JANUARI FEBRUARI 2023 DENGAN KEGIATAN KEAGAMAAN AKAN MENAMBAH IMTAQ SISWA SISWI SMPN 56 BATAM Oleh: Muslihah Febrianingrum Guru SMP Negeri 56 Batam SMP Negeri 56 terletak diikuti oleh seluruh siswa di Tiban Kampung. siswa yang muslim dan Tepatnya berada di juga diikuti oleh bapak ibu bawah bukit, sehingga guru. Dengan mengikuti masih terlihat asri dan kegiatan tersebut diharapkan sejuk karena masih banyak akan membiasakan anak- pepohonan dan terdengar anak semua menjadi siswa suara gemercik air yang terus siswi yang disiplin dan mengalir dari mata air dari bertanggung jawab. Anak- bukit tersebut. Setiap pagi anak akan terbiasa setiap siswa siswi SMP 56 masih bisa hari pukul 07.10 setelah menghirup udara segar yang bel dibunyikan dan piket belum tercampur polusi asap kelas, anak-anak segera kendaraan. Dengan begitu, mengambil air wudu yang diharapkan akan menambah sudah disediakan di halaman semangat anak-anak untuk sekolah tepat di bawah bukit mengikuti kegiatan setiap sehingga terasa air wudu pagi yang dimulai pukul yang digunakan masih 07.10 WIB di halaman sekolah dingin sejuk menyapu wajah SMP 56 Batam. Termasuk anak-anak sehingga terlihat kegiatan keagamaan yang segar dan bercahaya. Selain dijadwalkan setiap hari selasa itu, tempat wudu yang yaitu salat Duha bersama dan disediakan dengan jumlah hari Jumat yaitu membaca yang sangat mencukupi surah yasin dan muhadharah. sehingga tidak terjadi antrean yang lama. Apalagi Kegiatan setiap hari Selasa dengan pantauan bapak adalah salat Duha yang Majalah SMPN 56 Batam | 199

KARYA GURU ibu guru sehingga tidak yaitu ceramah agama, ada yang bermain-main nasyid, dan selawat. Terlihat air. Begitu juga dengan antusiasme siswa siswi SMP siswi yang sudah terbiasa 56 yang mempunyai bakat dan mengerti tanggung sehingga berlomba-lomba jawabnya untuk selalu untuk menampilkannya. membawa mukena ke Tujuan sekolah mengadakan sekolah saat melaksanakan kegiatan muhadharah salat Duha maupun salat tersebut, yaitu melatih Zuhur di sekolah. dan membiasakan siswa berpidato atau berceramah, Melalui pembiasaan salat serta terampil berbicara di Duha bersama sebagai depan umum. salah satu upaya positif yang dilakukan sekolah Demikianlah kegiatan untuk mengoptimalkan keagamaan yang diadakan output mental siswa yang SMPN 56 Batam. Kegiatan berbudaya karakter. Sekolah keagamaan ini secara rutin mengharapkan kegiatan diadakan dengan harapan rutin salat Duha ini dapat akan dapat menambah menumbuhkan karakter keimanan dan ketakwaan yang baik pada anak-anak. kepada Allah SWT. Selain itu, Selain itu, juga diharapkan dengan kegiatan keagamaan hati dan pikiran anak-anak ini, siswa siswi SMPN 56 bisa dihiasi dengan keimanan dan mengembangkan bakat ketakwaan kepada Allah SWT. yang bisa diterapkan dalam berbagai kegiatan, baik di Selain salat Duha, di sekolah dan masyarakat SMP N 56 juga diadakan sehingga bisa menyatu kegiatan membaca surat dalam kehidupan berbangsa Yasin dan muhadharah dan bernegara.l setiap Jumat, yang diisi berbagai macam kegiatan, 200 Muslihah Febrianingrum lahir di Yogyakarta, 27 Februari 1981. Saat ini guru PAI di SMPN 56 Batam. Ia pernah mengenyam pendidikan di Universitas Islam Indonesia jurusan PAI dan menamatkan pendidikan S-1 pada 2004. | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU KESISWAAN Oleh: Suratin Guru SMP Negeri 56 BATAM P erkenalkan nama saya di SMPN 56 Batam berlaku adalah Suratin, S.Si. dua shif, yaitu pagi dan siang. Saya adalah seorang Artinya, ada dua Wakasis guru di SMPN 56 Batam, Kec. waktu itu. Saya menjadi Sekupang, Kel. Tiban Lama. Wakasis untuk shif pagi. Salah satu tugas tambahan Pada tahun ajaran 2022- yang melekat pada saya 2023, ditunjuk satu Wakasis selain menjadi seorang guru saja. Ibu Nurhayati, Kepala adalah sebagai Wakil Kepala Sekolah, memercayakan Sekolah Bagian Kesiswaan saya untuk menjadi Wakasis (Wakasis). Saya diberikan tunggal di SMPN 56 Batam. tugas sebagai Wakasis per tahun ajaran 2021-2022 Banyak sukacita yang sampai sekarang. Kebetulan saya alami selama menjabat menjadi Wakasis. Di Majalah SMPN 56 Batam | 201

KARYA GURU antaranya, saya senang terjun membutuhkan biaya besar ke lapangan dan berinteraksi dan perencanaan yang dengan banyak orang, baik matang serta membentuk masyarakat sekitar sekolah, kepanitiaan dari orang tua siswa, dan orang tua siswa. itu sendiri. Tentu saja hal Kunci utama untuk bisa tersebut berkat kerja sama dekat dengan banyak wali kelas seluruh kelas orang dan membuat orang 9, didampingi oleh Wakil senang dengan kita adalah Kepala Bagian Kurikulum public speaking yang bagus dan Wakil Kepala Sekolah dan bagaimana cara kita Bagian Humas, dan memperlakukan sesama. didukung oleh Bapak Komite Sekolah dan Kepala Sekolah Selama menjabat menjadi SMPN 56 Batam. Maka, kami Wakasis, ada beberapa hal mengadakan rapat perdana baru yang telah berhasil saya untuk memastikan apakah lalui. Hal itu tak luput dari diadakan perpisahan atau kerja sama dengan sesama tidak. Ternyata para orang guru dan atas dukungan dari tua setuju untuk diadakan Kepala Sekolah dan Komite perpisahan dan ditentukan Sekolah, Pak Anggun dan lokasinya, yaitu di Hotel Pak Jaja, wakilnya. Kerja sama Golden View Bengkong itu terwujud, salah satu di dengan biaya sebesar antaranya saat mengadakan Rp300.000,00 per siswa. perpisahan sekolah di Hotel Golden View Bengkong, yang Setelah dibentuk insyaallah akan dilaksanakan kepanitiaan, semua pada 27 Mei 2023 pukul 10.00 keputusan diserahkan - 14.00 WIB. kepada panitia perpisahan yang terdir dari 10 orang Awalnya, kami ragu perwakilan orang tua siswa bisa mengadakan acara kelas 9. Walaupun sudah perpisahan tersebut. Hal terbentuk kepanitiaan, ini mengingat kondisi mereka tetap berkoordinasi masyarakat di tempat dengan pihak sekolah, saya bekerja bukanlah dari terutama Wakasis dan golongan menengah ke Pembina OSIS SMPN 56 atas. Untuk mengadakan Batam, yaitu Ibu Wike. Tentu perpisahan tersebut pastinya 202 | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU saja dengan harapan acara mengurangi tawuran dan perpisahan ini dapat berjalan coret-coret baju sebagai dengan baik dan lancar bentuk ungkapan rasa tanpa ada hambatan. senang siswa setelah lulus ujian, kami mengimbau Di samping berhasilnya bahwa daripada baju dicoret- diadakan acara perpisahan coret dan tawuran, alangkah kelas 9, selama saya baiknya bila baju seragam menjabat menjadi Wakasis, mereka itu disumbangkan ke ada beberapa hal lagi yang sekolah. Baju-baju tersebut telah kami lakukan. Di bisa kami salurkan untuk antaranya, penggalangan adik-adik kelas mereka yang dana untuk siswa yang membutuhkan. Selain itu, rumahnya rusak karena bisa juga disumbangkan ke longsor dan bagi siswa yang panti asuhan. orang tuanya meninggal dunia. Kami juga berhasil Harapan saya, semoga membentuk tim kebersihan dengan diberikan amanah SMPN 56 Batam yang terdiri menjadi Wakasis, SMPN 56 dari 10 orang siswa kelas pelan-pelan menjadi lebih 7, 10 orang siswa kelas 8, baik dan lebih maju lagi, dan 10 orang siswa kelas baik dalam hal akademis 9. Tugas mereka adalah maupun non-akademis. mengawasi kebersihan di Namun, yang paling penting sekitar sekolah. Bila ada kerja adalah mereka memiliki bakti di sekolah, misalnya sikap yang baik. Saya selalu membersihkan rumput- menekankan kepada mereka rumput di sekitar sekolah, bahwa sehebat apa pun kita, tim kebersihan akan turun bila sikap tidak baik maka tangan untuk mengerjakan kita akan jatuh. Tidak dapat tugas tersebut. dimungkiri bahwa orang beradab lebih mulia daripada Salah satu program orang berilmu yang tak kesiswaan yang akan beradab.l kami lakukan adalah pengumpulan baju bekas. Majalah SMPN 56 Batam | 203 Mengingat sebentar lagi adalah detik-detik kelulusan siswa SMP. Maka, untuk

KARYA GURU OSIS 56 BISA Oleh: Wike Okralia Monalisa Guru SMP Negeri 56 Batam O SIS adalah organisasi program harian seperti intrasekolah yang mendukung dan membantu ada di lingkungan jalannya program sekolah, pendidikan formal tingkat program mingguan seperti SMP dan SMA. OSIS sebagai upacara bendera, senam, wadah bagi para siswa English Day, dll. Ada program untuk belajar berorganisasi bulanan seperti melakukan dan memdapatkan razia, mading, dan rapat pengalaman berharga untuk rutin organisasi. Selain itu, bekal di kemudian hari. ada juga program semester Keberadaan OSIS sebagai seperti class meeting dan partner kerja sekolah dalam peringatan HUT RI dan menyampaikan berbagai program tahunan seperti kebijakan yang berhubungan HUT sekolah, perpisahan dengan kesiswaan. OSIS kelas IX dan peringatan hari pun dijadikan wadah untuk besar lainnya. menampung aspirasi siswa dalam menyalurkan bakat Belum lama ini, “OSIS 56 dan minat melalui kegiatan Bisa” membuat sebuah acara ekstrakurikuler. dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan yang OSIS SMPN 56 Batam diberi bertujuan untuk menjalin nama “OSIS 56 Bisa” dengan keakraban dan solidaritas harapan nama ini akan seluruh keluarga besar membawa energi positif sekolah. Acara yang diadakan bagi seluruh pengurus agar berupa bazar dan e-sport bisa melaksanakan program tournament. dengan baik, semangat, dan tuntas. Dalam kegiatan ini sangat terasa antusias warga sekolah “OSIS 56 Bisa” memiliki dalam mempersiapkan stan program. Di antaranya, bazar dan makanan di setiap 204 | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU kelas. Stan yang disediakan ini dikoordiasi oleh oleh OSIS ini dihiasi pernak- warga sekolah dalam pernik sesuai tema. Semua menyumbangkan baju-baju kelas memperlihatkan layak pakai dan sembako kreativitasnya. Kurang lebih untuk disalurkan ke panti seratus lima puluh macam asuhan yang membutuhkan. makanan dan minuman Program ini bertujuan dijual saat itu. Hal yang tidak menumbuhkan kepedulian terduga, semua makanan terhadap sesama. dan minuman tersebut habis terjual dalam waktu tidak Kesuksesan program sampai dua jam. sekolah tak luput dari kerja keras pengurus “OSIS 56 Bisa” Tournament e-sport dan kerja sama yang solid. sendiri dipilih mengingat Hal ini menjadikan semua antusiasme para siswa kegiatan berjalan lancar. dalam dunia game online. Meskipun terkadang banyak “OSIS 56 Bisa” memberikan tantangan yang mereka wadah bagi mereka untuk hadapi, tapi tidak membuat menyalurkan bakat dan mereka lantas mengeluh minat. Beberapa waktu apalagi menyerah. Semuanya lalu, “OSIS 56 Bisa” juga dihadapi dengan senyuman menjadi barisan terdepan dan bahu-membahu hingga dalam membantu BNN seluruh pekerjaan tuntas. memecahkan rekor MURI Semoga ke depannya “OSIS dalam menyuarakan gerakan 56 Bisa” tetap solid dan anti-narkoba melalui “Gema sukses, meskipun berganti Mars” BNN. kepengurusan. l “OSIS 56 Bisa” juga mempunyai program OSIS berbagi. Program Wike Okralia Monalisa. Dilahirkan oleh seorang ibu yang luar biasa pada 1989 di Kota Taluk Kuantan, Riau. Sebagai pembina OSIS, ia berusaha memberikan fasilitas para siswa untuk menyalurkan harapan, keinginan, kreativitas, dan partisipasi positif. Majalah SMPN 56 Batam | 205

KARYA GURU f reepik.com BUAH DARI KESABARAN Oleh: Yariawati Laia Guru SMP Negeri 56 Batam Nama saya Yariawati 2011. Laia. Saya lahir Pada 2011 saya berhenti dari keluarga yang sederhana. Saya menempuh bekerja. Saat itu bapak pendidikan dari SD, SLTP, mengalami sakit mata dan SMA di kampung sendiri hingga mengalama karena kurangnya ekonomi kebutaan. Pada 2012 keluarga keluarga. Setelah lulus SMA dan teman-teman pemuda saya ikut bapak merantau ke gereja menyuruh saya untuk Batam pada 2005. Setahun di melanjutkan kuliah. Hal ini Batam, barulah saya mencari tidak terpikirkan olehku pekerjaan dan bekerja di karena sudah lama bekerja. sebuah perusahaan hingga Selain itu, umur juga semakin bertambah. 206 | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU Oleh ajakan teman dan melanjutkan kuliah dalam keluarga, akhirnya saya bidang komputer. Namun, setuju untuk melanjutkan entah mengapa saya malah kulian di STT Basom. memilih jurusan pendidikan Sebelumnya saya tidak agama Kristen dan menjadi pernah bercita-cita menjadi seorang guru. Sebelumnya seorang guru. Dari SMP tidak pernah terpikirkan sampai SMA saya bercita-cita walau beliau tidak setuju. menjadi seorang pekerja kantoran. Setelah mendaftar Setelah selesai kuliah di STT Basom, bapak tidak 2016, pada 2017 ada teman tahu bahwa saya mengambil yang menginformasikan jurusan keagamaan dan bahwa ada sekolah yang akan menjadi seorang guru. sedang membutuhkan Awalnya bapak menentang guru agama Kristen. Saya jurusan yang saya ambil ini. melamar dan bertemu Beliau menginginkan saya dengan kepala sekolahnya. menjadi seorang sarjana Singkat cerita, saya diterima komputer dan bekerja di dan mulai mengajar agama kantor atau perusahaan Kristen. Saya tidak memiliki seperti cita-cita awal saya. pengalaman mengajar sama sekali selain mengajar Bapak saya dahulunya sekolah minggu. Dengan pernah mengikuti ujian tekad bulat saya mulai menjadi anggota tentara. mengajar dengan waktu Namun, sayangnya saat mengajar pada siang hari tes terakhir bapak tidak setelah peserta didik lainnya lolos. Cita-cita bapak untuk pulang. menjadi anggota TNI pupus sudah. Tapi, bapak Dengan keterbatasan kelas tetap menjalani hidup dan masih menumpang dengan merantau demi gedung serbaguna Tiban menghidupi keluarrga dan Lama dan juga gedung juga membayar utang. Orang SD 010 Sekupang. Saya tua saya sejak kecil sudah dan teman-teman guru ditunangankan. lainnya mengajar dengan bersemangat, walau naik Dari kegagalan itulah, turun karena gedungnya bapak bercita-cita agar saya terpisah. Suasana dan gaji Majalah SMPN 56 Batam | 207

KARYA GURU yang tidak cukup bila dipikir- Setelah penilaian pikir. Namun, tetap bersyukur administrasi hal itu tidak membuat saya untuk berputus asa dinyatakan lolos, dan patah semangat. Saya penilaian selanjutnya mengajar peserta didik semampu saya. Saya terus adalah penilaian belajar dan memperbaiki dari kepala sekolah, diri. Setelah mengajar teman senior, dan disertai kesabaran dan keikhlasan selama kurang pengawas. lebih lima tahun, tibalah waktunya untuk mengikuti Dalam mengikuti seleksi anggota PPP3K penilaian tersebut, kami 2022. Segala berkas yang mengikuti wawancara lewat dibutuhkan disiapkan. Ada Zoom oleh pengawas dan pengalamanan yang tidak mempersiapkan data diri pernah dilupakan ketika yang harus disampaikan membuat akun di SSCN. Saya pada tengah malam bersama melakukan kesalahan saat teman-teman, calon PPPK, melengkapi pemberkasan. sambil bertelepon saat Terpaksa mengulangi dari mengisi data tersebut. awal lagi. Pengalaman ini begitu membekas dalam ingatan. Setelah penilaian Setelah itu, kami menunggu administrasi dinyatakan hasil penilaian calon PPPK lolos, penilaian selanjutnya selama beberapa bulan adalah penilaian dari kepala dengan hati berdebar-debar. sekolah, teman senior, Kami tidak sabar menunggu dan pengawas. Penilaian hasilnya. dilakukan dengan berbagi motivasi dan nasihat yang Suatu pagi, setelah tiba di diberikan oleh ibu kepala sekolah dan bersiap masuk sekolah. Pesannya agar kami kelas untuk mengajar, dapat mempersiapkan diri teman-teman PPPK dan lebih baik dan tidak lupa berdoa dalam mengikuti ujian tersebut. 208 | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU Banyak pelajaran Keberhasilan saya menjadi yang bisa diambil dari PPPK 2022 tidak terlepas dari kasih karunia Tuhan semua yang sudah dan kerja keras ibu kepala saya lalui dalam sekolah, guru senior, dan pengawas. Betapa saya hidup ini. Rasa syukur bersyukur atas perjuangan membuat kita bersabar mereka. dan ikhlas dalam Rasa syukur tak terhingga melakukan apa pun. kepada Tuhan atas kasih dan anugerah yang luar biasa di P1 heboh melihat hasil dalam hidup saya. Banyak di akun SSCN masing- pelajaran yang bisa diambil masing. Dengan tidak dari semua yang sudah sabar mereka menyuruh saya lalui dalam hidup ini. membuka akun SSCN saya Rasa syukur membuat kita untuk memastikan hasilnya. bersabar dan ikhlas dalam Dengan tangan gemetar dan melakukan apa pun. Buah hati berdebar-debar, saya kesabaran akan menjadi membuka akun itu. indah dan tidak akan sia-sia.l Puji Tuhan, saya dinyatakan lolos menjadi PPPK. Perasaan bercampur aduk, antara sedih dan bahagia. Bahkan, kepala sekolah saya pun ikut terharu mendengar keberhasilan tersebut. Majalah SMPN 56 Batam | 209

KARYA GURU Etika Siswa di Sekolah Oleh: Tria Pertiwi Guru PPKn di SMP Negeri 56 Batam D alam kehidupan mengacu pada faktor-faktor sehari-hari kita sering seperti kejujuran, keadilan, mendengar kata/ tanggung jawab, rasa istilah “Etika”. Etika berkaitan hormat, dan kasih sayang. dengan tingkah laku/ Etika/karakter seseorang karakter seseorang. Menurut terbentuk karena perilaku/ Rushworth M. Kidder dalam kebiasaan yang dilakukan buku How Good People secara berulang-ulang. Make Tough Choices (2009), Sebagai contoh, seseorang etika adalah ilmu karakter yang selalu berkata apa manusia yang ideal atau adanya/sesuai kebenaran ilmu kewajiban moral yang yang nyata (fakta) dapat 210 | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU dinilai bahwa ia seseorang siswa yang tidak memiliki yang memiliki karakter jujur. rasa hormat terhadap guru, Namun sebaliknya, seseorang tidak jujur/berbohong, yang selalu berkata tidak tidak bertanggung jawab, benar/tidak sesuai kenyataan tidak berlaku adil, tidak yang ada dapat dinilai bahwa menghargai sesama teman, ia seseorang yang memiliki tidak memiliki rasa kasih karakter pembohong. sayang/suka melakukan tindak bullying. Di lingkungan sekolah, etika/karakter siswa Banyak faktor yang merupakan salah satu faktor dapat menyebabkan siswa yang menjadi perhatian memiliki karakter yang tidak khusus para guru karena baik, bisa dari lingkungan membentuk karakter siswa keluarga maupun pergaulan. adalah bagian penting dari Penggunaan gawai/ tujuan pendidikan. Selain smartphone yang tidak itu, karakter siswa juga terkontrol juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan menjadi penyebab siswa keluarga karena orang tua memiliki karakter tidak baik. juga berperan penting dalam Salah satu dampak kemajuan membentuk karakter siswa di teknologi saat ini adalah rumah. siswa dapat mengakses situs apa pun di internet. Di zaman yang modern ini, Jika pengawasan/kontrol salah satu tantangan yang orang tua kurang terhadap dihadapi guru adalah krisis anak dalam penggunaan moral/etika siswa. Banyak gawai/smartphone, dapat ditemukan kasus-kasus/ menyebabkan anak hilang pelanggaran-pelanggaran kendali dalam mengakses yang dilakukan siswa sebuah situs yang akan bertentangan dengan berdampak tidak baik pada nilai-nilai moral atau norma- karakternya. norma yang berlaku. Bukan hanya pelanggaran, bahkan Ada beberapa strategi tingkah laku/karakter yang dapat dilakukan oleh siswa sehari-hari di sekolah guru dan orang tua untuk sangat memprihatinkan. Di membentuk karakter siswa, sekolah masih ditemukan antara lain: Majalah SMPN 56 Batam | 211

KARYA GURU • memberikan contoh yang • mengapresiasi setiap baik dalam berperilaku, perilaku dan prestasi karena siswa cenderung siswa, melakukan meniru perilaku pencegahan serta orang yang dihormati/ perbaikan terhadap dipercayai; perilaku menyimpang siswa. • membantu siswa mengembangkan Dalam membentuk kemandirian dan karakter sangat diperlukan membangun rasa kerja sama antara guru, percaya dirinya; orang tua, dan siswa secara terus-menerus agar karakter • membantu siswa dan kepribadian yang kuat belajar bekerja sama, dan positif dapat terbentuk.l saling membantu, saling mendukung, dan bermusyawarah menyelesaikan suatu masalah; • mengajarkan nilai- nilai kebaikan seperti integritas, kejujuran, tanggung jawab, kerja keras, dan ketekunan; Tria Pertiwi, lahir di Duri, Riau pada 17 Juli 1995. Menempuh pendidikan terakhir di Universitas Riau, program studi PPKn Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, meraih gelar Sarjana pada 2017. Penulis saat ini merupakan seorang Guru PPKn yang bertugas di SMP Negeri 56 Batam. Alamat e-mail penulis: [email protected], nomor HP penulis: 0821 7413 0473. 212 | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURUARTIKEL MG OPINI MARET APRIL 2023 Pentingnya Keteladanan Orang Tua dalam Mendidik Oleh: Yariawati Laia Guru Pendidikan Agama Kristen di SMPN 56 Batam Anak adalah anugerah Orang tua harus yang dikaruniakah memberikan perhatian Tuhan dalam sebuah penuh terhadap anak-anak keluarga. Orang tua memiliki mereka, memberikan cinta tanggung jawab besar dalam dan kasih sayang yang tulus. membesarkan dan mendidik Orang tua harus tegas dalam mereka, juga dalam mengajarkan apa yang baik mengenal siapa penciptanya. dan buruk meskipun mereka masih kecil. Keteladan orang tua merupakan fondasi dalam Menumbuhkan karakter mendidik anak sesuai yang baik terhadap anak dengan firman Tuhan. Orang merupakan tanggung jawab tua harus memberikan utama orang tua. Karakter contoh yang baik dalam ini harus ditanamkan segala hal sehingga anak- di dalam diri seseorang anak juga dapat meneladani sejak dini. Karakter yang mereka. Jika salah mendidik, diajarkan kepada anak harus hancurlah generasi gereja dimulai dari hal-hal kecil dan juga bangsa ini. seperti: ketika melakukan kesalahan harus meminta Pendidikan harus maaf, membiasakan anak dimulai dari rumah karena membuang sampah pada pengajaran yang mereka tempatnya, merapikan terima dari rumah akan mainan setelah bermain, mereka bawa keluar rumah tidak boleh bercakap kotor, atau di lingkungan di mana dan lain sebagainya. mereka berada. Untuk itu, orang tua harus berhati-hati Anak-anak yang telah dalam mendidik anak. dibiasakan melakukan hal- Majalah SMPN 56 Batam | 213

KARYA GURU hal positif sejak dini akan Keteladanan orang tua menjadi kebiasaan atau gaya dan guru merupakan hidup mereka ketika dewasa kunci utama dalam nanti. Orang tau jangan membentuk karakter selalu memanjakan anak dan setiap anak didik. Untuk mengikuti semua keinginan itu, apa yang kita inginkan mereka. Orang tua harus anak-anak kita lakukan, membiasakan anak untuk maka kita harus terlebih mandiri sehingga ketika dahulu melakukannya. sudah beranjak dewasa mereka tidak tergantung ada sopan santun, etika kepada orang lain. baik, dan juga tindakannya. Kebanyakan dari anak- Mendidik anak bukanlah hal anak zaman sekarang tidak yang mudah. Butuh kesabaran memilili tujuan hidup. dan kerja keras dari orang Mereka menjalani hidup tua, guru, dan juga orang- dengan mengalir apa adanya. orang yang ada di sekitarnya. Didikan yang baik dari orang Hal di atas bisa terjadi tua akan membawa anak karena kurangnya perhatian menjadi pribadi yang mandiri orang tua dalam mendidik dan berkarakter di mana anak-anak atau terlalu pun mereka berada. Karakter memanjakan anak sehingga yang telah dibentuk dari tidak berpikir panjang rumah akan memengaruhi ke depan. Ditambah lagi bagaimana seorang anak pemikiran orang tua yang dalam berpikir, berperilaku, tidak memedulikan apa dan bertindak bijak dengan yang dilakukan anak. orang-orang yang ada di Kebanyakan orang tua hanya sekitarnya. bangga dengan prestasi yang diraih oleh anak tanpa Namun sayangnya, kalau kita lihat generasi Z sekarang, begitu mirisnya melihat perilaku anak-anak yang masih duduk di bangku SD, SMP, dan SMA. Kebanyakan dari mereka tidak memiliki karakter yang baik. Tidak 214 | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU memedulikan bagaimana karakter setiap anak karekternya. Padahal didik. Untuk itu, apa yang menumbuhkan karakter kita inginkan anak-anak yang baik dalam diri anak kita lakukan, maka kita merupakan tanggung jawab harus terlebih dahulu dan amanah dari Tuhan. melakukannya. Orang tua jika salah Didikan tanpa keteladan melangkah dalam mendidik semua akan sia-sia karena anak- anaknya akan memper­ anak akan melihat apa yang tanggung­jawabkannya di kita lakukan, bukan apa yang hadapan manusia, terlebih kita ucapkan. Mari, kurangi di hadapan Tuhan. Untuk itu, berkata-kata dan perbanyak orang tua harus berwawasan bertindak. Tindakan nyata luas dan mengubah cara merupakan hal yang sangat berpikirnya agar anak-anak penting dalam membentuk tersebut memiliki masa depan. karakter setiap anak karena tindakan adalah hal yang bisa Untuk mewujudkan hal dilihat dan dirasakan oleh setiap tersebut, pentingnya peran orang. orang tua dan juga guru dalam mendidik peserta Sekecil apa pun hal positif didik untuk memiliki karakter yang kita lakukan akan yang baik dan menjadi berdampak besar bagi orang teladan di mana pun mereka yang ada di sekitar kita jika berada. Tanpa kerja sama kita melakukannya dengan yang baik antara orang tua ikhlas dan tulus. Dengan dan guru, maka anak-anak demikian, lakukan segala didik sulit dikendalikan. sesutu seperti untuk Tuhan, Keteladanan orang tua dan bukan untuk manusia, dan guru merupakan kunci jalani semuanya dengan utama dalam membentuk penuh ucapan syukur. l Yariawati Laia, S.Pd.K., lahir pada 2 Januari 1984. Ia adalah anak ketiga dari empat bersudara. Ia mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMPN 56 Batam. penulis bisa dihubungi melalui nomor WA 082387005830 dan gmail [email protected]. Majalah SMPN 56 Batam | 215

KARYA GURU arohman/mediaguru PENTINGNYA LITERASI DI SEKOLAH Oleh: Yeti Febriyeni Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 56 Batam Budaya literasi pada berbicara, menghitung, dan saat ini sangat erat memecahkan masalah pada kaitannya dengan tingkat keahlian tertentu dunia pendidikan, bahkan yang diperlukan dalam ada yang mengatakan kehidupan sehari-hari. budaya literasi tidak dapat dipisahkan dari Sekarang ini usaha untuk dunia pendidikan. Istilah membangun kesadaran literasi secara umum, yaitu peserta didik akan keterampilan individu pentingnya membaca untuk dalam membaca, menulis, mendukung pembelajaran yang efektif sangat berperan 216 | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU SEKOLAH fiksi. MENGGERAKKAN Terlaksananya kegiatan BUDAYA LITERASI INI DENGAN MEWAJIBKAN literasi ini memiliki dampak SELURUH KELAS positif bagi peserta didik MEMILIKI POJOK BACA. karena peserta didik banyak mendapatkan ilmu baru. penting di mana guru yang Bukan hanya dari ilmu membimbing, sedangkan pengetahuan, bahkan peserta didik menjadi titik peserta didik mampu utama dalam kegiatan menceritakan kembali apa berliterasi di sekolah. Manfaat yang mereka baca dari buku literasi dapat menjadi sarana bacaan tersebut. bagi peserta didik dalam mengenal dan memahami Bukan hanya itu, kegiatan ilmu yang didapatkan di literasi juga dilakukan sekolah maupun dari luar. di kelas. Gunanya untuk meningkatkan daya Pada 2019 gerakan pemahaman pembaca membudayakan literasi peserta didik. Sekolah sudah terlaksana di SMPN 56 menggerakkan budaya Batam. Untuk meningkatkan literasi ini dengan literasi tersebut pihak sekolah mewajibkan seluruh kelas bersama guru mata pelajaran memiliki pojok baca. Istilah membangun program dari pojok baca ini adalah kegiatan literasi di sekolah kegiatan peserta didik dilaksanakan pada satu kali membaca di kelas dengan seminggu dan ditetapkan disediakannya buku-buku pada setiap Rabu pagi. Pada bacaan yang terletak di kegiatan literasi ini peserta sudut kelas. Tujuannya, untuk didik diwajibkan untuk membuat daya tarik peserta memiliki buku minimal satu didik agar senang membaca dengan jenis buku cerita atau di kelas. Pojok baca dihias semenarik mungkin gunanya agar peserta didik nyaman membaca di dalam kelas. Sosis Sabu (satu orang siswa satu buku) setiap hari. Majalah SMPN 56 Batam | 217

KARYA GURU UNTUK MENGGERAKKAN lapangan sekolah oleh guru KEGIATAN LITERASI INI dan dibantu oleh perwakilan PERLU KERJA SAMA OSIS SMPN 56 Batam. ANTARA GURU DAN Kegiatan ini dilakukan PESERTA DIDIK. dengan menawarkan buku- buku bacaan tersebut. Nah, ini merupakan program baru di SMPN 56 Batam. Jadi, untuk menggerakkan Peserta didik digencarkan kegiatan literasi ini perlu untuk selalu membaca kerja sama antara guru setiap hari dengan diberikan dan peserta didik untuk program Sosis Sabu ini. membangun budaya literasi Dilakukan kapan saja dengan di sekolah karena literasi memberikan buku-buku sangat berperan penting bacaan yang diletakkan untuk mendapatkan ilmu di lemari pengetahuan yang baru dorong yang dan bakat membaca pesera dibawa ke didik.n 218 Yeti Febriyeni, biasanya dipanggil Yeti. Perempuan kelahiran Batam pada 5 Februari 1995. Saat ini penulis berdomisili di Bengkong Sadai, Gang Hangkasturi 1 Blok i-1 nomor 18 Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Kota Batam. | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU https: //travelingyuk.com/ PERJALANAN PANJANG DARI PULAU PANJANG Oleh: Benita Situngkir Guru di SMP Negeri 56 Batam P ulau Panjang adalah Saya yang kelahiran nama yang baru Sumatra Utara sungguh buat saya. Ketika tidak ada dalam bayangan penerimaan SK penempatan bentuk Pulau Panjang itu PNS, saya membaca tempat seperti apa. Benar-benar di tugas baru dan tertulis di luar ekspekstasi saya setelah sana Pulau Panjang. Pulau mendengar penjelasan Panjang adalah salah satu seorang teman yang sudah pulau di antara ratusan kenal pulau itu. Besok harus pulau di Kabupaten Lingga, berangkat. Semangat! Kepulauan Riau. Setelah menunggu dari Majalah SMPN 56 Batam | 219

KARYA GURU Dengan harapan yang kedua. baru, kami tetapkan Tak lupa juga kami hati lanjut ke Pulau Panjang. Setelah tiga membawa barang jam berlalu, kami persediaan selama sampai juga di Pulau dua minggu ke depan, Panjang. menambah sesak motor yang kami kendarai. pukul 09.00, akhirnya Beruntung selama di kapal kayu yang akan kami pelantar tidak turun hujan. tumpangi ke Pulau Panjang Sampai sore menunggu, merapat di pelantar Sungai kami harus menahan buang Buluh. Jangan ditanya air karena kami masih pukul berapa kami tadi sangat baru di tempat ini. dari rumah. Untuk sampai Masih malu. Hehehe… Kesan di Sungai Buluh saja kami pertama waktu itu begitu butuh satu jam perjalanan di luar perkiraan kami. darat mengendarai sepeda Sebenarnya saya sudah ingin motor dari Kota Dabo. balik kanan dan pulang Perjalanan yang penuh kembali ke Batam. Tapi, ya drama. Sepanjang perjalanan itu…malu. sepi dan dikelilingi hutan yang masih rimbun. Saya Dengan harapan yang berboncengan dengan suami baru, kami tetapkan hati bersama anak sulung yang lanjut ke Pulau Panjang. masih berumur tiga tahun Setelah tiga jam berlalu, waktu itu. Agar anak saya tak kami sampai juga di Pulau masuk angin dan kedinginan Panjang. Betapa rasanya saya ikatkan kain jarik yang seperti berada di planet lain. menutupi tubuhnya. Sambil menahan mual sepanjang Kapal kayu yang kami perjalanan karena saya tumpangi akhirnya merapat sedang mengandung anak di pelantar Pulau Panjang. Hari sudah mulai malam. 220 | Majalah SMPN 56 Batam Dengan bantuan lampu LED, saya dapat melihat ada kayu dan bambu yang katanya itu pelantar. Dengan gemetar kaki saya melangkah di pelantar yang terasa

KARYA GURU bergoyang ketika saya injak. terlebih dahulu. Hari pertama Apalagi anak saya ketakutan kami lewati dengan seribu karena gelap. Sungguh hal tanya di dalam hati. seperti ini tidak ada dalam kenangan saya selama hidup. “Ayo, kita ke sekolah!” kata Dengan perjuangan yang Pak Dana. Hanya berjalan lumayan keras akhirnya saya kaki sekitar tiga menit kami dan keluarga berhasil turun pun sampai di sekolah. dan melangkah di jalan pasir. Dengan bantuan teman kami Gedung yang tidak terawat yang sudah tinggal di Pulau hanya terdiri atas empat Panjang, kami menuju arah ruang. Ada beberapa siswa sekolah dan tempat kami terlihat di area sekolah menginap sementara. dengan seragam sekolah tanpa sepatu (Dan sampai Kami memasuki rumah akhir saya bertugas di penduduk yang sudah tempat ini siswa masih pakai ditunjuk kepala sekolah saya sandal ketika di sekolah). sebagai tempat menginap Meski di pelosok, sekolah ini kami sementara di pulau. tidak memiliki rumah dinas. Pak Dana dan keluarga Tidak ada rumah kontrakan menyambut kami dengan apalagi rumah penduduk hangat dan ada makan yang bisa ditumpangi. malam yang sudah disiapkan Bagaimana kami harus oleh tuan rumah. tinggal? Sementara ada dua guru yang butuh tempat Lelah perjalanan seharian, tinggal. Dengan pergumulan kami memutuskan segera yang sangat panjang, kami beristirahat di ruang tengah akhirnya tinggal di majelis keluarga Pak Dana yang guru versi pulau dengan sempit. Berimpit-impit makin kondisi apa adanya (jangan bagus karena waktu itu kami samakan dengan majelis juga masih takut untuk lelap guru di kota, ya!). tidur. Dengan kondisi tersebut, Pagi menjelang, terlihat tidak memungkinkan untuk pantulan cahaya matahari suami saya tinggal di pulau pagi masuk ke rumah. Segera karena ada teman guru saya bangun dan ternyata yang tinggal bersama kami tuan rumah sudah bangun di majelis guru yang apa Majalah SMPN 56 Batam | 221

KARYA GURU adanya tersebut. Dua hari di sinyal. Walaupun sekolah pulau, suami memutuskan masih belum ada gedung kembali ke Batam. dan kegiatan pembelajaran menumpang di ruang Begitulah, waktu berlalu pertemuan desa. Mulailah hingga enam tahun di Pulau saya bisa beribadah Panjang. Saya dan tiga anak dan berkumpul dengan saya tinggal di pulau dan komunitas. suami tinggal di Batam. Sungguh saya tak sanggup Pada 2020, masa pandemi mengulang masa-masa itu masih melanda. Saya pikir ini karena sangat sakit dan sulit. satu pertanda bahwa saya Pulau yang panas, tanpa harus memutuskan sesuatu listrik, sulit sinyal, apalagi di masa depan. Resign sayuran…tidak ada. mungkin jadi yang terbaik buat keluarga saya.Ternyata Hidup sendirian di tidak semudah itu. kampung orang dengan tiga anak yang masih kecil adalah Maka tibalah saat yang masa-masa yang sangat dinanti kabar baik buat sulit. Satu hari adalah sangat keluarga. Setelah sebelas panjang. Butuh perjuangan, tahun berlalu dengan seluruh ketabahan, keikhlasan, dan drama-drama kehidupan banyak-banyak bersyukur. LDM, akhirnya saya bisa pindah tugas ke Kota Batam. Selama enam tahun Bertemu saudara baru yang bertugas, saya menderita hebat di SMP Negeri 56 infeksi kandung kemih Batam. (mungkin karena sering menahan buang air), Sebelas tahun saya kembali ambeien parah, vertigo ke Batam menjadi orang parah, tifus, dan banyak yang berbeda. Semoga penyakit psikomatis lainnya. babak baru kehidupan Setelah enam tahun di Pulau berpihak untuk saya. Dengan Panjang, saya dimutasi ke semua hal terbaik yang bisa Singkep Pesisir. Kondisi saya lakukan untuk Kota yang patut disyukuri karena Batam dan SMP Negeri 56 sudah lebih dekat dengan khususnya. l Kota Dabo. Artinya, sudah ada sayuran dan sedikit 222 | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU PESONA CALON GURU PENGGERAK Oleh: Ririn Maulida, S.Pd.Si. Guru di SMP Negeri 56 Batam Kurikulum di Indonesia 2013 menjadi Kurikulum mengalami perubahan Merdeka. Berdasarkan untuk mencapai prinsip Kurikulum Merdeka, tujuan pendidikan diharapkan peserta Nasional yang baik. Alasan didik dapat menemukan itulah yang memelopori kodratnya sebagai Indonesia untuk melakukan manusia seutuhnya. Hal perubahan kurikulum ini tentunya tidak akan yang mulanya Kurikulum tercapai jika seorang Majalah SMPN 56 Batam | 223

KARYA GURU guru tidak melakukan Program Guru Penggerak perubahan pula dalam angkatan ke-7. Tahapan proses pembelajarannya. pertama yang saya lalui pada Untuk mencapai tujuan saat itu adalah kelengkapan tersebut, pemerintah adminstrasi dan penulisan melaksanakan Program Guru esai. Penggerak. Sesuai dengan Permendikbud No. 26 Tahun Pada tahapan kelengkapan 2022 yang dimaksud dengan administrasi, ada beberapa guru penggerak adalah guru berkas yang harus diunggah yang telah memiliki sertifikat pada kolom curriculum pendidik. vitae antara lain, KTP, SK Mengajar, surat pernyataan Berdasarkan integritas, dan RPP. Setelah Permendikbud No. 26 Tahun semua berkas terunggah 2022, seorang guru dapat dan menjawab beberapa dinyatakan sebagai guru pertanyaan tentang penggerak apabila telah pengembangan diri yang mengikuti pendidikan guru pernah dilakukan, saya penggerak dengan beberapa melanjutkan untuk mengisi syarat tertentu. Salah satu esai yang terdiri atas lima syarat untuk mengikuti guru pertanyaan. Beberapa bulan penggerak, seorang guru kemudian, tepat pada saat minimal harus memiliki pengumuman kelulusan pengalaman mengajar calon guru penggerak minimal lima tahun yang angkatan 7 saya dinyatakan tercatat di dalam sistem belum lulus. Namun, hal ini Dapodik. Saya adalah salah tidak membuat saya patah satu guru di SMP Negeri 56 semangat dan berputus asa Batam yang mengampu untuk mengikuti pendidikan mata pelajaran IPA. Sebelum Program Guru Penggerak di saya mengajar di SMP, angkatan 8. Pada akhir 2022, saya memiliki pengalaman angkatan ke-8 Program Guru mengajar di SMK swasta Penggerak kembali dibuka selama kurang lebih lima dan saya mencoba daftar tahun. Pada 2022, saya kembali. Tahapan pertama dimotivasi oleh kepala yang saya lalui, sama seperti sekolah untuk mengikuti dengan tahapan pada saat 224 | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU saya mendaftar di angkatan campur aduk berkecamuk 7. di dalam dada sebelum sesi wawancara dimulai. Sesi Alhamdulillah, pada wawancara berlangsung pengumuman seleksi selama 60 menit, dimulai dari tahap pertama, yaitu memperkenalkan diri dan tahap esai, saya dinyatakan menunjukkan bukti identitas lulus. Hal ini berarti saya diri. akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu Banyak pertanyaan yang tahap simulasi mengajar dilontarkan oleh asesor dan wawancara. Pada dan harus dijawab dengan awal Januari 2023, saya sesegera mungkin secara mendapatkan jadwal untuk ringkas, tepat, dan nyata. melaksanakan simulasi Setiap jawaban yang mengajar melalui google diberikan harus disertai meet yang disediakan di dengan aksi nyata yang akun SIMPKB. Simulasi pernah dilakukan. Tepat pada mengajar berlangsung 7 April 2023, pengumuman selama 15 menit. Setelah itu, kelulusan hasil seleksi tahap saya diberikan pertanyaan kedua calon guru penggerak terkait pelaksanaan simulasi angkatan 8 keluar. Bismillah, mengajar oleh tim asesor. dengan saksama dan Selesai melaksanakan tes teliti saya cek satu per simulasi mengajar, jantung satu nama saya di deretan saya berdetak kencang ratusan peserta yang lain. mengingat kejadian yang Alhamdulillah, pada nomor baru saya alami. Saya tidak urut 256, nama Ririn Maulida berharap banyak untuk lulus. asal SMP Negeri 56 Batam Saya hanya mencoba untuk dinyatakan lulus. l melaksanakan yang terbaik sesuai dengan kemampuan saya. Pada 13 Februari 2023, saya melaksanakan tes wawancara bersama tim asesor. Tim asesor yang menilai sebanyak dua orang. Rasa Majalah SMPN 56 Batam | 225

KARYA GURU SUKA DUKA SEORANG GURU PULAU Oleh: Hendri Afrinal Guru SMPN 56 Batam Momentum (SMP) Negeri 13 Batam yang Peringatan Hari Guru berada di Pulau Karas. Nasional (HGN) yang jatuh pada 25 November 2022 Menjadi guru di Pulau waktu lalu memunculkan Karas mengisahkan suatu sebuah kisah inspiratif pengalaman yang sangat sebagai seorang guru yang berharga bagi penulis. Hal mengajar di pulau-pulau yang paling menyenangkan kecil sekitaran Pulau Batam adalah bisa berbagi seperti Pulau Karas. Pada pengalaman dengan 2014 sebagai lulusan Calon guru-guru lain yang juga Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berasal dari Kota Batam. saya memilih formasi di SMP N 13 Batam memiliki sekolah menengah pertama 119 siswa dengan enam rombongan belajar, 14 guru 226 | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU mata pelajaran, dan tiga berkurangnya daya jangkau orang tenaga kependidikan internet. Padahal pendidikan yang terdiri atas satu orang abad 21 menuntut siswa pegawai tata usaha, dua untuk memiliki sumber orang petugas kebersihan belajar yang tak terbatas, dan penjaga sekolah. Selama termasuk dari internet. Selain mengajar di sana, penulis itu, listrik di Pulau Karas memiliki suka dan duka juga terbatas. PLN hanya yang menjadi penguat dan menyuplai listrik di jam inspirasi bagi penulis. tertentu saja, yaitu dari pukul 17.00 hingga 07.00. Artinya, Hal positif yang penulis listrik hanya disediakan pada miliki ketika mengajar di malam hari. Untuk siang hari SMP N 13 Batam adalah sekolah bisa menggunakan penulis bisa memanfaatkan mesin generator/genset lingkungan sekolah yang diesel untuk keperluan listrik berada di tepi pantai sebagai dalam kegiatan operasional sumber belajar. Selain itu, sekolah. juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat belajar yang Keadaan lingkungan menyenangkan. Suasana masyarakat sekolah seperti desa dengan topografi lingkungan pedesaan pada pantai memiliki suatu daya umumnya. Hampir semua tarik tersendiri, angin semilir, mata pencarian masyarakat deburan ombak, dan suara bergantung pada laut. Ada serangga yang beterbangan beberapa orang tua atau memutar memori penulis wali murid memiliki kelong, akan kampung halaman tetapi ada juga yang hanya sewaktu kecil dahulu. mengandalkan jaring Selain itu, di sisi negatifnya dan pancingan. Hal itu dikarenakan jauhnya sekolah menyebabkan rendahnya dari lingkungan perkotaan kualitas pendidikan di Pulau mengharuskan penulis Karas. Harapan penulis ke berangkat lebih awal ketika depannya, siswa-siswi bisa ingin berangkat kerja. meningkatkan motivasi belajar ke arah lebih baik Pulau Karas berada 65,5 lagi.l km dari pusat Kota Batam. Hal itu mengakibatkan Majalah SMPN 56 Batam | 227

KARYA GURU SUKA DUKA MENGIKUTI PELATIHAN CGP Oleh: Ririn Maulida Guru di SMP Negeri 56 Batam C GP atau calon guru mereka manusia yang penggerak merupakan cerdas, berakhlak mulia, salah satu program dan berguna bagi nusa dan pemerintah melalui Menteri bangsa. Pendidian, yaitu Bapak Nadiem Makarim. Tujuannya, Untuk mejadi calon guru untuk meningkatkan kualitas penggerak, bukanlah hal guru Indonesia agar menjadi yang mudah. Ada beberapa lebih baik dan bermutu tahapan yang harus dilalui dalam rangka mencerdaskan agar bisa mengikuti program anak bangsa dan mejadikan calon guru penggerak. Langkah pertama yang 228 | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU harus dilalui adalah dengan S.Pd. Alhamdulillah melengkapi administrasi saya bisa melengkapi yang telah ditentukan pada semua administrasi yang SIMPKB masing-masing diminta oleh SIMPKB, guru. Setelah administrasi mengisi esai, dan berhasil lengkap, maka kita harus mengirimkannya. Satu mengisi esai sesuai dengan bulan berikutnya ada realita yang ada pada diri pengumuman kalau saya kita sendiri. berhasil lolos dalam esai dan akan dilanjutkan untuk Kali pertama mendaftar seleksi simulasi mengajar. jadi CGP, saya tidak lulus pada esai karena waktu yang Banyak pro dan kontra kurang memadai untuk untuk ikut program CGP ini, mengisi esai sehingga tidak tapi saya punya prinsip, jika sempurna esai yang saya sudh melangkah, pantang tulis tersebut. Namun, saya mundur kalau masih bisa tetap optimis bisa mengikuti maju. Saya mengikuti CGP. Pada tahun berikutnya, simulasi mengajar dengan ada lagi pembukaan untuk sebaik mungkin dan dibantu ikut progrm CGP, tetapi oleh rekan kerja saya, Hendri saya tidak bisa ikut karena Afrina. Dua minggu setelahi ada musibah, yaitu adik ipar itu, saya mendapat pesan saya meninggal dunia. Jadi, WhatsApp dari tim CGP, saya harus pulang kampung bahwasanya saya diundang bersama anak dan istri. Saya untuk wawancara pada 10 pun tidak mengikuti seleksi Mei 2022 lewat google meet program CGP. dan link-nya ada di SIMPKB. Pada tahun berikutnya, Sebelum mengikuti ada lagi seleksi untuk wawancara, saya banyak ikut progrm CGP. Dengan berkoordinasi dengan rekan bantun dan dukungan guru yang telah mengikuti rekan kerja sesama guru pendidikan CGP, apa dan semangat tinggi yang yang harus dipersiapkan diberikan oleh kepala untuk wawancara. Mereka sekolah saya di tempat memberikan semangat saya bekerja di SMPN 56 dan motivasi serta nasihat- Baatam, yaitu Ibu Nurhayati, nasihat bagimana cara Majalah SMPN 56 Batam | 229

KARYA GURU menjawab pertanyaan- pada Rabu, 10 Mei 2022, pertanyaan dari tim asesor kita kedatangan tamu dari saat wawancara. Saya kedinasan untuk melihat mendengar dan mengikuti bagaimana kelancaran arahan dari rekan kerja yang pelaksanaan ujian sekolah, telah berpengalaman ikut di mana ruangan untuk wawancara CGP. menyambut tamu adalah ruangan kepala sekolah. Saya merasa beruntung Akhirnya, saya tidak jadi karena saat wawancara, google meet wawancara bertepatan dengan ujian di ruang kepala sekolah, sekolah sehingga saya tidak sementara ruangan perlu izin dan meninggalkan dipakai semua untuk ujian jam mengajar saya. Jadwal sekolah. Untunglah ada saya mengawas ujian sekolah satu ruangan yang masih digantikan oleh rekan aman dari kebisingan, yaitu kerja saya, yaitu Bu Ecy. ruangan yang berada di Kebetulan Bu Ecy sedang sebelah kantor tata usaha. Di tidak mengawas pada jam sanalah saya melaksanakan tersebut. Karena semua wawancara. Alhamdulillah ruangan dipakai untuk proses wawancara berjalan ujian, maka saya izin kepada dengan aman dan lancar. kepala sekolah untuk google Saya juga bisa menjawab meet di ruangan kepala smua pertanyaan asessor sekolah, dan kepala sekolah dengan percaya diri. mengizinkan. Ini adalah Sekarang saya sedang salah satu bukti nyata kalau menunggu hasil dari pemimpin kami benar- semuanya. Apakah saya benar mendukung dan berhasil ikut pendidikan CGP memfasilitasi kami untuk ikut atau harus mengulang lagi kegiatan CGP ini. tahun depan. Semua saya serahkan kepada kepada Manusia hanya punya Tuhan, yang jelas saya telah rencana, tapi Tuhanlah yang berusaha memberikan menentukan. Di saat saya yang terbaik sesuai dengan sudah mempersiapkan kemampuan saya.l semuanya untuk google meet di ruang kepala sekolah, ternyata bertepatan 230 | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU SMPN 56 BATAM MENJADI SEKOLAH PELOPOR LITERASI PERTAMA DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU Oleh: Hesi Kusuma Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 56 Batam M anusia adalah kebutuhan tersier. Manusia makhluk yang juga membutuhkan memiliki banyak kebutuhan lainnya, kebutuhan. Misalnya, misalnya kebutuhan kebutuhan primer, sepanjang waktu. Misalnya, kebutuhan sekunder, dan pendidikan. Mengapa Majalah SMPN 56 Batam | 231

KARYA GURU pendidikan termasuk salah Beberapa kegiatan satu kebutuhan sepanjang yang telah waktu? dilaksanakan yaitu SMPN 56 Batam adalah kegiatan literasi sekolah yang ingin meningkatkan kemampuan yang sudah menjadi dalam bidang literasi. program siswa. Kemampuan literasi bukan hanya menuntut guru untuk mencapai target siswa untuk membaca tersebut. Ada beberapa buku. Kemampuan literasi kegiatan yang telah memang sangat diperlukan dusahakan untuk mencapai oleh generasi penerus tujuan tersebut. bangsa untuk meraup berbagai ilmu pengetahuan. Beberapa kegiatan yang Jika seorang siswa memiliki telah dilaksanakan yaitu kemampuan literasi yang kegiatan literasi yang sudah rendah, maka ia akan menjadi program siswa. sulit menerima pelajaran Pojok baca di setiap kelas yang diberikan oleh guru. menjadi labuhan siswa Kemampuan literasi yang hobi membaca buku dijadikan modal awal untuk pada saat jam istirahat dan meningkatkan kualitas waktu luang. Bukan hanya pembelajaran baik guru itu, proyek pelaksanaan maupun siswa. profil pelajar Pancasila juga mengangkat tentang Sekolah yang berada di majalah digital yang berisi Tiban Lama ini memiliki karya-karya tulis siswa. target menjadi sekolah Hal ini sudah tampak pelopor literasi yang ada pada pelaksanaan proyek. di Kepulauan Riau. Ibu Ada beberapa siswa yang Nurhayati, S.Pd. sebagai sudah terlihat kemampuan pemimpin sekolah memiliki literasinya. Walupun rencana menjadikan SMPN 56 Batam unggul dalam kemampuan literasi dan IT. Ia telah mencanangkan dan menggerakkan para 232 | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU beberapa siswa lainnya tidak pelopor literasi pertama yang suka dan tidak semangat ada di Kepulauan Riau. Ini menulis saat disuruh untuk menjadi tantangan tersendiri menulis. bagi warga sekolah SMPN 56 Batam. Memang tidak Guru bahasa Indonesia, mudah untuk mendapatkan Hesi Kusuma, S.Pd. SMPN label tersebut. Namun, kepala 56 Batam mencoba untuk sekolah, para guru, dan mengukur kualitas tulisan siswa akan selalu berusaha siswa SMPN 56 Batam. Ia melakukan yang terbaik mencoba mengikutkan dan mengusahakan untuk sepuluh tulisan siswanya mencapai target tersebut. untuk mengikuti lomba menulis bulan April di Kepala sekolah juga MediaGuru blog Sasibu. akan mengadakan diklat Awalnya, ia tak berharap majalah digital yang akan banyak siswanya akan diisi oleh narasumber andal, menang mengikuti lomba antara lain Muhammad tersebut. Setelah keluar Ihsan sebagai CEO pengumuman, ia tak MediaGuru, Eko Prasetyo menyangka bahwa delapan sebagai pemimpin redaksi dari sepuluh tulisan yang MediaGuru, dan Abdul dilombakan ternyata Rohman sebagai redaktur dinyatakan menang oleh pelaksana MediaGuru. panitia. Harapannya, pelaksanaan diklat ini menjadi awal Dari prestasi yang telah untuk mencapai target yang didapat, kepala sekolah dan diharapkan. l para guru SMPN 56 Batam optimis bisa menjadi sekolah Hesi Kusuma, S.Pd. Ia lahir pada 23 November 1997. Ia adalah anak pertama dari lima bersaudara. Ia tinggal bersama orang tua di Melcem Batu Ampar, Batam. Ia memiliki hobi menulis semenjak menang mengikuti lomba menulis MediaGuru periode April bulan lalu. Email: [email protected]. Majalah SMPN 56 Batam | 233

KARYA GURU SEKOLAH PENGGERAK Oleh: Nurhayati, S.Pd. Guru SMP Negeri 56 Batam Masa pandemi yang sekolah penggerak angkatan melanda Indoesia 2 Kota Batam dan mengikuti sangat banyak program pendampingan pengaruhnya apalagi di selama tiga tahun. Banyak Kota Batam. Hampir pada hal yang didapatkan, mulai semua sektor berpengaruh. dari pelatihan demi pelatihan Khusus di bidang pendidikan dan pendampingan secara , pembelajaran dilaksanakan langsung oleh fasilitator secara online. Selain dari sekolah penggerak. pengaruh gangguan sinyal dalam memperoleh Menjadi kepala sekolah pembelajaran, juga gawai penggerak pada satuan yang digunakan oleh peserta pendidikan yang dipimpin didik. tidaklah sulit. Hanya diperlukan kerja sama dan Dengan segala kerja keras dalam bekerja dan keterbatasan dan kekurangan mencipta. Sebagai pemimpin itulah, yang membuat kepala pembalajaran sekolah, sekolah tidak berputus asa kepala satuan pendidikan dalam mengembangkan harus lebih memantau pembelajaran. Dengan bapak ibu pendidik melalui berbagai aplikasi diciptakan supervisi akademik. Sebab dan dijalankan. Berangkat pembelajaran yang berpusat dari sinilah, kepala sekolah pada peserta didik adalah mencoba ikut program hal yang utama dengan sekolah penggerak. kata lain ”guru itu mesti menghamba pada muridnya”. Program sekolah penggerak Pembelajaran intrakurikuler yang diikuti sangat ketat menjadi poin yang sangat prosesnya. Sampai pada penting dan harus dipantau akhirnya SMPN 56 Batam oleh kepala satuan dinyatakan lolos program 234 | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU pendidikan. yang telah berjalan. Pada sekolah penggerak Tema kearifan lokal, yaitu dikenal dengan kurikulum membatik merdeka. Kurikulum merdeka menggunakan panduan Pada tema membatik, pembelajaran intrakurikuler pihak sekolah bekerja sama sekitar 70% dari jam pelajaran, dengan orang tua wali murid. sedangkan kokurikuler sekitar Di mana orang tua wali 30% jam pelajaran melalui murid sebagai narasumber proyek penguatan profil dalam mentransfer ilmu pelajar Pancasila (P5). Konsep dan kiat membatik. dari kurikulum merdeka Koordinator membatik juga berfokus pada materi yang merencanakan dengan esensial dan fleksibel sesuai baik sampai kepada dengan minat, bakat, dan proses pelaksanaan dan kebutuhan dari masing- mengevaluasi kegiatan. masing karakteristik siswa. Adapun nama batik untuk sekolah adalah “Batik Kapis”. Dari keenam tema proyek Batik yang didesain oleh anak, penguatan profil pelajar mencanting, dan melakukan Pancasila, SMPN 56 Batam malam batik (dengan melaksanakan tiga proyek Majalah SMPN 56 Batam | 235

KARYA GURU menggunakan lilin). Terakhir, Majalah digital proses pewarnaan dan adalah produk akhirnya siap. Adapun yang ketiga dari proyek telah jadi adalah sapu tangan penguatan profil kecil dan taplak meja. pelajar Pancasila. Kali ini naskah tulisan Tema kewirausahaan, yaitu dari peserta didik membuat kursi ecobricks merupakan hal yang Tema kedua dari proyek penting. sekolah adalah ecobriks. Di mana sampah menjadi salah penguatan profil pelajar satu sumber yang sangat Pancasila. Kali ini naskah penting dan paling utama tulisan dari peserta didik dalam pembuatannya. merupakan hal yang Kegiatan ini selain mampu penting. Majalah tersebut mengelola sampah, juga juga mengikutsertakan mengasah public speaking bapak ibu guru serta tenaga para peserta didik. Sampah kependidikan untuk ikut plastik yang dikumpulkan menulis. Tulisannya dikurasi beratnya 700 gram. Kemasan oleh panitia sekolah sebelum botol minuman plastik dikirimkan ke tim untuk itu pun berat plastiknya selanjutnya dikurasi kembali. sebesar 700 garam. Baru Majalah yang berisikan dikumpulkan sebanyak 19 seputar pendidikan dan botol lalu dirakit. Kemudian sekolah itu pun menjadi ditambah dengan busa dan tradisi baru sekolah. Nama alas kaki serta kain sebagai majalahnya adalah GEMA. alas tempat duduknya. GEMA merupakan gagasan Selama dua minggu saja edukasi dalam memajukan tugas proyek peserta didik literasi secara aktif di SMPN mampu mengurangi lebih 56 Batam. Aktif, Kreatif, dan kurang setengah ton sampah Berprestasi. l plastik. Membuat majalah digital Majalah digital adalah produk ketiga dari proyek 236 | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU PROFIL KESISWAAN Oleh: Ririn Maulida Guru SMP Negeri 56 Batam S MP Negeri 56 BATAM 4. Suratin, S.Si. sebagai waka saat ini dipimpin oleh kesiswaan mengampu Ibu Nurhayati, S.Pd. mata pelajaran ilmu dibantu oleh empat wakil pengetahuan alam kepala sekolah. Keempat wakil kepala sekolah tersebut Sebagai waka kesiswaan adalah: dalam melaksanakan tugas, 1. Diana Fransisca Sibarani, saya dibantu oleh bapak/ibu guru yang lain. S.Pd. sebagai waka 1. Pembina OSIS: Wike kurikulum mengampu mata pelajaran Bahasa Okralia Monalisa, S.Pd. Inggris 2. Staf Kesiswaan 1: Hesi 2. Fitri Agusrini, S.Pd. sebagai waka humas mengampu Kusuma, S.Pd. mata pelajaran 3. Staf Kesiswaan 2: Musihah Matematika 3. Ficky saputra sebagai Febriningrum, S.Pd.I. waka sarana prasarana Sekolah merupakan salah mengampu mata satu lembaga pendidikan pelajaran TIK yang secara langsung berhubungan dengan siswa dan dapat mengembangkan minat, bakat, dan keinginan siswa. Prestasi demi prestasi akan terus dicetak oleh siswa jika sekolah memberikan dukungan yang lebih kepada siswa. Tugas utama siswa di sekolah adalah belajar. Kegiatan di luar sekolah tentu bukan suatu batu loncatan ketika siswa tidak mampu lagi belajar. Kegiatan Majalah SMPN 56 Batam | 237

KARYA GURU di dalam ekstrakurikuler berakhlak mulia, terdidik, haruslah menjadi penopang dan selalu mengembangkan yang sangat kuat terhadap kepribadiaannya untuk kegiatan belajar di sekolah. kemanfaatan pribadi, lingkungan, dan orang lain. Perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan Semua kegiatan siswa saat ini harus dimulai dari hal sudah terwadahi dan yang terkecil dan mungkin difasilitasi oleh sekolah. terlupakan oleh kita bersama. Berkenaan dengan Salah satu masalah yang tugas tersebut, wakasek terlupakan adalah peran serta kesiswaan bersama dengan atau keaktifan siswa di luar staf kesiswaan sudah jam belajar (ekstrakurikuler). menentukan garis besar semua kegiatan yang Mungkin semangat boleh diikuti oleh siswa, di belajar siswa ditentukan dari antaranya: kepuasan mereka dalam • semua kegiatan menyalurkan bakat dan minatnya. Faktor-faktor dilaksanakan dengan izin yang berhubungan secara kepala sekolah dan orang langsung dan tidak langsung tua siswa; dengan siswa harus dijadikan • semua kegiatan tidak sebuah tolok ukur untuk melupakan tugas menentukan keberhasilan utamanya, yaitu belajar; pendidikan. • semua kegiatan selalu berorientasi untuk Kenyataannya, siswa lebih aktif pengembangan diri setiap dan bersemangat mengikuti siswa; kegiatan ekstrakurikuler • semua kegiatan didanai daripada intrakurikuler, sebut oleh BOS atau dengan saja pembejaran di dalam ruang donatur orang tua; kelas. • jadwal kegiatan harus disesuaikan dengan Wakasek kesiswaan agenda kegiatan sekolah; bertugas mengurus segala • semua kegiatan sudah sesuatu yang berhubungan terencana dengan baik dan dengan siswa. Harapan matang; utamanya adalah bagaimana • semua kegiatan tidak siswa menjadi insan beriman dan bertakwa, 238 | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU menimbulkan dampak siswa kelas VII. negatif baik untuk sekolah • Mengorganisasi kegiatan maupun untuk yang lainnya pembinaan OSIS. • semua kegiatan • Mengorganisasi kegiatan ekstrakurikuler harus dilasanakan di luar jam ekstrakurikuler. sekolah kecuali dalam • Mengorganisasi kegiatan keadaan mendesak dengan izin kepala sekolah. upacara bendera. Tugas Wakasek Kesiswaan: • Mengorganisasi 6K • Mewakili kepala sekolah apabila kepala sekolah (Keamanan, Kebersihan, berhalangan hadir kecuali Ketertiban, Keindahan, masalah keuangan Kerindangan, dan dan penandatanganan Kekeluargaan). surat-surat yang tidak • Bekerja sama dengan didelegasikan. wakasek lainnya dalam • Menyusun program mengorganisasi kegiatan kegiatan kesiswaan pelepasan siswa kelas IX. setiap awal semester • Bekerja sama dengan dan melaporkannya wakasek bidang kepada kepala sekolah kurikulum dalam kegiatan untuk mendapatkan pendaftaran ke sekolah pengesahannya. menengah atas. • Bersama wakasek lainnya • Mengatur tata tertib siswa merencanakan dan dan dan mengurus siswa melaksanakan penerimaan yang melanggar tata tertib. siswa baru. • Mengatur seluruh aktivitas • Bersama wakasek urusan siswa baik di dalam kurikulum mengelola maupun di luar sekolah. mutasi siswa dan • Mengorganisasi melaporkannya kepada pelaksanaan karya wisata kepala sekolah. siswa. • Merencanakan dan • Melaksanakan pemilihan melaksanakan pengenalan calon siswa teladan dan lingkungan sekolah (PLS) calon siswa penerima beasiswa bersama-sama dengan BP/BK. l Majalah SMPN 56 Batam | 239

KARYA GURU THE IMPORTANCE OF ADVERB IN ENGLIS Oleh: Dra. Rahmadaniar NIP. 196911282014062003 IN most schools and institutions today, language teachers are expected to keep up to date with developments in the field, to regularly review and evaluate their teaching skills, and to take on new teaching assignments according to the changing needs of the institution. Some teachers may also be expected to serve as mentors to new teachers, to plan workshops and other professional activities, to present papers at seminars or conferences, and to write for journals and teaching magazines. Language teaching institutions are also expected to maintain high professional standards, to provide opportunities for their teachers to pursue professional development, and to provide conditions where teachers cooperate to achieve higher levels of learning among their students. I would like to thank the teachers who responded to my re- quests for examples, to several anonymous reviewers for valu- able feedback, and to our headmistress, Nurhayati, S.Pd. CHAPTER I INTRODUCTION 1.1  Background of the Paper When we talk about the grammar of a language then that comes to mind is how to arrange the words con- tained in the language into a series of meaningful, which can be understood both by the speakers and the hearing. Therefore, learn grammar in English is to learn how to use 240 | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU the word in a standard sentence patterns in English. Adverb clause is one of the grammar in English, which is very important to make a standard sentence in English. Adverb or adverb can modify verbs, adjectives, other in- formation, phrases, or clauses. Adverb indicates manner, time, place, cause, or the degree/level and answer ques- tions such as what, how, when, where, how much. It is causing noun, adjective, adverb, article, pronouns, and the use to be into the field of study of the English lan- guage is important not least because through it all one can convey meaning clearly. Unit of language that we al- ready know before arriving at the level of the sentence is: Noun (noun), Adjective (adjective), and Adverb (adverb). The third form of it, is learning the basic or the basic structure that we must learn in order to better under- stand the procedure to speak English well and smoothly. Pronoun noun or pronoun in English grammar/English grammar plays a very important. Can we imagine if the human language does not have pronouns may arise ir- regularities-irregularities. In short that all noun forms are so diverse species we can replace the pronoun. In studying English, there are many things to be known in advance. One of them is part of the spoken word or in English is called part of speech. In English grammar, parts of speech are classified into eight types of words are classified according to what he showed the noun, pronoun, adjective, verb, adverb, preposition, conjunc- tion, and interjection. But in this paper will only discuss about adverb only, in accordance with a predetermine scop. 1.2 Problem Formulation 1) What the definiton of adverb is 2) What the function of adverb is 3) What the types of adverb are 1.3 Purpose of the Paper Majalah SMPN 56 Batam | 241

KARYA GURU 1) To know about definiton of adverb 2) To know what the function of adverb is 3) To know what the types of adverb are CHAPTER II DISCUSSION   2.1 Definiton of Adverbial Adverb or adverb is a word that gives a description of the place, time, and manner of an activity or event that oc- curred. Example: here, now, softly, loudly, tomorrow, again, twice, never, etc. Adverb is also defined as a word that describes a verb (verb), adjectives (adjective), preposition (preposition), and other word except noun (noun) and pronoun (pronoun). Adverb clause is a form of dependent clauses. They can not stand alone as sentence in English. They must be con- nected to an independent clause. When the adverb clause is preceded by an independent clause, a comma is used to separate clause, whereas when adverb clause followed by independen clause, usually do not use commas. Adverbial clause is usually classified based on the “mean- 242 | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU ing/intent” of the conjunction (conjunctions which preced- ed it). In the book Accurate, Brief, and Clear English gram- mar explained that the adverb is an adverb or an additional word in use to describe a verb. Example: 1. I am working now (now is the adverb) 2. Hendi speaks loudly (loudly is the adverb) 3. Wenny never comes before dinner (before is the ad- verb) 2.2 The Function of Adverbial Adverb has become mandatory for us who likes to learn English. After we have learned to understand the type of adverb, it is time to understand some of the functions ad- verb (adverb) in grammar. To determine the function of an adverb in English grammar, Frank (1972:145-147) reveals there are 3 functions adverb in grammar. Let’s be clear again: 1. Adverb as Modifier of a Verb Example: The boy threw the ball quickly intervening. The boy threw the ball quickly intervening. Adverb ‘quickly in- tervening’ (fast) above explains the verb (verb) ‘threw’ = a second form of the ‘throw’ (throw). That is, the boy throws the ball quickly: quickly point throw, not a boy or ball. Adverb of Manner (read: Type adverb according to meaning) does by itself explain verb (the verb), be- ing adverb of place and time (adverb place and time), although considered could explain verb (the verb), but some experts grammar states that adverb of place and time can only explain a whole sentence. Example: The boy threw the ball quickly intervening there twice yes- terday adverb place (adverb of place) ‘there’ explain the whole phrase ‘the boy quickly intervening threw the ball’. Likewise with time adverbs (adverb of time) ‘yesterday’ explained the whole phrase ‘the boy quick- ly intervening threw the ball’. So, adverb ‘there’ (there) Majalah SMPN 56 Batam | 243

KARYA GURU and the adverb ‘yesterday’ (yesterday) explained the whole sentence ‘kid throw the ball quickly.’ However, the above three adverbs, there, twice, yesterday could explain the verb ‘throw’. 2. Adverb as Modifier (Intensifier) of an Adjective or an Adverb Example: The boy threw the ball very quickly interven- ing. Adverb ‘very’ explains the adverb ‘quickly interven- ing. It means that the ‘very’ is fast it is not the boy, throw it, let alone the ball. Example 2: Dina is really smart. Ad- verb ‘really’ explains the adjective ‘smart’. It means that the ‘true’ it is’ pintar’nya, not Dina let alone to be ‘is’. 3. Adverb as Modifier of an Entire Sentence Example: Fortunately, the boy threw the ball quickly intervening. Adverb ‘fortunately’ (thankfully) describes the whole phrase ‘the boy threw the ball quickly’. 2.3 The Types Of Adverbial 1) Adverb of Time Adverb of time is an adverb that states the time of a job, actions, or events. Example: afterwards, already, before, frequently, now, today, soon, immediately, lately, yesterday, etc. Examples of applications in the sentence: I’am studying english now. 2) Adverb of Place Adverb of place is an adverb which shows the scene of an act, action, or event. Examples: above, back, be- low, around, here, somewhere, everywhere, there, etc. Examples of applications in the sentence: She studies En- glish here. 3) Adverb of Manner Adverb of manner is an adverb that expresses how a job is done or an event that happened. Example: carefully, flu- ently, hard, fast, slowly, suddenly (suddenly), together (col- lectively same), etc. Examples of applications in the sen- tence: They worked hard. 2M4G4| Ma|jalaMhaLjaitlaerhaSsiMInPdNon5e6sBiaatam

KARYA GURU 4) Adverb of degree Adverb of degree Is an adverb that expresses how far (the level or degree) of a situation or incident. Nor- mally explain/modifying adjective/adjective or ad- verb itself. Example: enough, fairly (bit/used for posi- tive statements), rather (somewhat/used for negative statements), nearly, very, too, only, quite, and so on. Examples of applications in the sentence: • I quite understand • She is very pretty girl 5) Adverb of Frequency Adverb of frequency is an adverb which states the amount or how much of a job, actions, or events performed. Its clas- sification namely: a) adverb of quantity Usually to determine the adverb of quantity we ask the question with the word “how often”. Example: always (al- ways), usually (usually), never (never) , ever (ever), some- times (sometimes), seldom (rarely), generally (general), etc. Examples of applications in the sentence: Andi always drinks milk every night. b) adverb of number Usually to determine the adverb of number we ask the question with the words ”how many times” (how many times). Example: once, twice, thrice, half, twofold, etc. . Examples of applications in the sentence: He eats twice ev- ery day. 6) Adverb of Affirmation Adverb of affirmation is suppression or affirmative an- swer. Example: certainly (would have been), naturally (of course), surely (surely), of course (certainly), absolutely (ab- solute), and so on. Examples of applications in the sentence: Of course she can speak English. 7) Interrogative Adverb Interrogative adverb is an adverb that helped shape the question. Each adverb this type associated with other ad- verb. Majalah SMPN 56 Batam | 245

KARYA GURU Examples: • How did he go? How is the interrogative adverb of manner. • Where did he go? Where an interrogative adverb of place. 8) Relative Adverb Relative adverb is an adverb that serves as a connector of two clauses in a sentence. The words were the same as the interrogative adverb, the difference is only in the lay- out position, namely relative adverb is usually placed in the middle of a sentence (between the two clauses), while interrogative adverb at the beginning of the sentence. Examples: • I asked him how he went. How is relative adverb of manner. • I asked him where he went. Where is relative adverb of place.   246 | Majalah SMPN 56 Batam

KARYA GURU CHAPTER III CONCLUSION 3.1 Conclusion Adverb as one of the words spoken (Parts of Speech) in the order of English (grammar) is one of the many things that should be known in learning English. Adverb is a word that describes verbs, adjectives, and other words un- less noun and pronoun. There are various forms of adverb which are categorized by function or use. By knowing the adverb, good shape, meaning, and application is expected to be one of the capital in learning English well and prop- erly. 3.2. Recomendation Similarly, we can describe the material that is the sub- ject of this proposal, of course, there are still many short- comings and weaknesses, because it lacks of the knowl- edge and the reference. Author much hope dear readers, providing constructive criticism and suggestions for the perfect proposal to the author in the writing of the proposal in the next opportunities. Hopefully this paper is useful for writers in particular are also dear readers in general. Such review this time, may be useful for you and also inspire. Majalah SMPN 56 Batam | 247

KARYA GURU Bibliography Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono. Psikologi Belajar. Jakarta: Penerbit Rineka. E. Mulyasa. 203. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Gordon, Thomas. 1984. Guru yang Efektif, Cara Mengata- si Kesulitan dalam Kelas. (Penyadur: Mudjito). Jakarta: CV Rajawali. Marcella Frank. Modern English. New Jersey: Pren- tice-Hall, Inc., 1972. Cipta, 1991. Nana Sudjana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Men- gajar. Bandung: Penerbit PT Remaja. Winarno Surakhmad. 1980. Metodologi Pengajaran Na- sional. Bandung: Penerbit Jemmars.   248 | Majalah SMPN 56 Batam


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook