Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore mengenal permainan tradisioanal

mengenal permainan tradisioanal

Published by Meri Hermawati, S.Pd, 2021-07-29 10:18:13

Description: mengenal permainan tradisioanal

Search

Read the Text Version

Meri Hermawati, S.Pd Senin, 29 Maret 2021

Bebentengan dimainkan dengana membagi empat sampai delapan orang di dua kelompok. Setiap kelompok memiliki markas seperti pohon, tembok, atau tiang yang harus dijaga. Maskar itulah yang disebut dengan benteng. Permainan ini memiliki aturan yang mudah, yaitu anggota kelompok harus berusaha menyentuh benteng lawan

Sondah adalah permainan tradisional yang dimainkan dengan cara engkel/ melompat-lompat pada bidang datar yang telah diberi garis pola kotak-kotak

Ucing Sumput merupakan permainan yang pemainnya untuk pintar dalam memilih tempat persembunyian. Satu orang pemain menutup matanya pada salah satu tempat yang dianggap sebagai benteng kemudian mencari tiap orang yang bersembunyi.

Permainan boy-boyan atau boi- boian biasanya menggunakan bola kasti atau kertas yang dibentuk menyerupai bola dan pecahan genteng kecil yang ditumpuk (9-15 buah), permainan ini di mainkan oleh dua tim.

Lompat tali adalah permanina yang menggunakan tali dapat dimainkan oleh 3 orang atau lebih

permainan diamainkan oleh dua orang saja, dengan menggunakan alat yang biasanya terbuat dari plastik, tanah atau papan kayu yang dibentuk dengan 7X2 lobang sejajar dengan dua lobang yang lebih besar di kedua sisinya.

Permainan ini membutuhkan alat yang terbuat dari bambu/batok, setiap satu egrang dimainkan oleh satu orang. dibutuhkan keseimbangan dan kosentrasi untuk memainkannya

Permain ini membutuhkan banyak orang, Dua orang anak saling berpegangan tangan membentuk seperti gerbang, dua orang tersebut memilih akan menjadi “bulan” atau “bintang”. (dirahasiakan dari pemain lain.) Kemudian pemain lain berbaris beruntun sambil memegang pundak orang di depannya dan maju melewati gerbang tadi. Orang paling depan disebut hulu (kepala) dan yang paling belakang disebut buntut (ekor). setiap pemain mengikuti langkah dari si hulu ular sambil bernyayi bersama dengan syair. Oray orayan, luar léor mapay sawah, Entong ka sawah, Paréna keur sedeng beukah. Orang-orayan Luar-léor mapay kebon Entong ka kebon, di kebon loba nu ngangon. Mending gé ka leuwi, di leuwi loba nu mandi Saha anu mandi Anu mandina pandeuri. Oray-orayan Oray naon? Oray Bungka Bungka naon? bungka laut Laut naon? Laut dipa Dipa naon? Dipandeuri riririri … Jleepp (bulan dan bintang menangkap mangsanya)


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook