Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Cerita Anak Si Belang

Cerita Anak Si Belang

Published by SDN 1 KEBONADEM, 2021-08-31 08:53:39

Description: Cerita Anak Si Belang

Search

Read the Text Version

Cerita Anak Si Belang, Si Botak dan Si Buta

Pada suatu hari hiduplah 3 orang sekawan. Mereka adalah si Belang, si Botak dan si Buta. Sesuai namanya, mereka hidup dengan kekurangan fisiknya masing-masing. Namun begitu mereka hidup berdampingan dan saling melengkapi satu sama lain. Suatu ketika datanglah malaikat kepada si Belang, malaikat bertanya “apa permintaan yang paling kau inginkan saat ini? si belang menjawab aku ingin penyakit kulitku ini sembuh, sehingga aku bisa memiliki kulit yang indah dan tidak ditatap menjijikan bagi orang lain. jawab si belang. Baiklah, pejamkanlah matamu. sambung si malaikat. Lalu malaikat mengusap seluruh kulit si bealng. Seketika itu juga, kulit belang langsung bersih bercahaya. tidak cukup sampai situ, lalu malaikat bertanya lagi kepadanya “apa hewan

peliharaaan yang kamu suka? unta, jawab si belang. lalu malaiakat membawakan seekor unta hamil seraya mendoakan si belang yang kini sudah sembuh “semoga ALLAH memberkahi mu atas pemberian ini. Sang malaikat pun lalu pergi. Sang Malaikat pun pergi… Kemudian menghampiri si botak dan menanyakan pertanyaan yang sama. “apa permintaan yang paling kau inginkan?” “rambut yang tebal & ikal.” jawab si botak. kemudian sang malaikat mengusap kepala si botak dan seketika rambut di botak ditumbuhi rambut yang lebat & ikal. Malaikat bertanya lagi “hewan apa yang paling kau suka? ia menjawab, sapi. si malaikat pun membawakan seokar sapi hamil seraya berdoa “semoga allah memberkahi mu atas pemberian ini.”

Terakhir, sang malaikat menghampiri si buta. dan sekali lagi menanyakan “apa permintaan yang paling kau inginkan?” si buta menjawab “aku ingin bisa melihat agar aku bisa melihat orang- orang dan lainya. kemudian sang malaikat mengusap mata si buta dan seketika ia dapat melihat. Malaikat lalu bertanya “hewan apa yang paling kamu suka?” “kambing”, jawabnya. Malaikat pun membawakan seokar kambing hamil seraya mendoakan “Semoga ALLAH memberkahi mu atas pemberian ini.” Selang berjalannya waktu…. Dalam cerita anak si belang, si botak dan si buta ini, hewan yang mereka miliki beranak pinak dengan cepat & sehat, seketika mereka menjadi juragan unta, sapi, & kambing. Mereka bertiga menjadi kaya raya.

Malaikat pun mendatangi mereka satu per satu untuk menguji mereka sesuai perintah ALLAH subhanahu wata’ala. pertama, Malaikat mendatangi si belang dan menjelma menjadi seorang pengemis dan berkata “permisi Assalamu’alaikum pak, saya belum makan dari pagi, tidak ada yang bisa nolong saya selain bapak & ALLAH, tolong beri saya sedikit dari rezki bapak yaa… Maaf saya lagi sibuk banget, saya gak bisa kasih apa-apa. Malaikat membalas, lho bukankah dulu bapak pernah kena penyakit belang, sampai sampai orang jijik setiap melihat bapak dan bapak bisa sekaya sekarnag lewat pemeberian unta kan? engkau dulu orang miskin sama kaya saya, lalu ditolong ALLAH. “Bukan, saya bukan orang miskin, saya bisa kaya gini karna beruntung aja, sementar akmu algi

gak beruntung, lagipula saya dapat warisan ini dari orangtua saya kok.” Malaikat menyahut, “Jika yang kau katakan adalah bohong, niscaya ALLAH akan mengubah keadaanmu sama seperti dulu. Lalu malaikat pergi dan langsung mendatangi si botak. malaikat mengajukan pertanyaan yang sama pada si botak, namun ternyata si botak juga tidak memberikan appaun serta menafikkan bahwa dulunya ia oarng miskin dan pernah botak. lalu malaikat pun mengucapkan pernyataan yang sama. Sampai akhirnya yang terakhir, Malaikat mendatangi si buta. ia meminta pertolongan yang serupa. lalu si buta menjawab dengan yakin & terus terang “sebenarnya dulu aku ini buta, kemudian ALLAH menngembalikan penglihatanku dan menjadikanku kaya raya dari pemberian seekor kambing betina yang hamil.

Sekarang ambillah apa yang kau butuhkan, dan tinggalkan apa yang tidak kau butuhkan. setiap pemberian yang baik datangnya dari ALLAH, dan akan kembali pada ALLAH. Semua ini hanya titipan Nya. Lalu sang malaikatpun tersenyum dan berkata “sesungguhnya aku adalah malailkat yang ingin mengujimu atas perintah allah. Allah sangat senang kepada mu & sangat murka kepada kedua sahabatmu.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook