Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Serigala Berbulu Domba

Serigala Berbulu Domba

Published by SDN 1 KEBONADEM, 2021-03-24 05:44:47

Description: Serigala Berbulu Domba

Search

Read the Text Version

Serigala Berbulu Domba

Di suatu hari, terdengar suara aungan serigala di dalam hutan. “Aauuuu! Auuuu!” Rupanya serigala amat kelaparan, karena tidak ada seorang pun yang mau memberi makan untuknya. Serigala menjadi sangat marah kepada seluruh penduduk di desa dan kepada binatang-binatang lainnya. Suatu hari, serigala menyusuri desa terpencil. Dia melihat ke kanan dan ke kiri, berharap ada binatang yang bisa dimakan. Tak lama kemudian, serigala melihat banyak domba sedang beristirahat di kandang. Dia pun mendekati kandang domba itu. “Mbeek… Mbeek… Mbeek… ” teriak semua domba di dalam kandang. Si Gembala segera menghampiri domba-dombanya itu. Melihat kedatangan Gembala, serigala bergegas meninggalkan kandang domba tersebut. Serigala merasa kesal karena tidak bisa memangsa domba- domba itu. Keesokan harinya, saat serigala berjalan menyusuri desa, dia menemukan kulit domba yang tergeletak di tepi jalan. Serigala pun mendapat ide. Ia segera mengambil kulit domba itu dan memakainya. Ya! Ia akan menyamar menjadi domba. “Kali ini, aku bisa menyusup masuk ke kandang domba itu dan menyantap mereka satu per satu,” ujarnya di dalam hati.

Serigala bergegas kembali ke kandang domba. Pada hari pertama, dia memakan domba-domba kecil milik si Gembala dengan mudah. Si Gembala belum menyadari bahwa ada serigala berkulit domba yang masuk ke kandangnya. Suatu ketika, si Gembala menghitung domba- dombanya. Dia terkejut saat mengetahui dombanya telah berkurang. “Wah, ke mana perginya domba-dombaku ini? Padahal aku selalu mengawasi domba-domba ini setiap hari,” ucapnya di dalam hati. Keesokan maIamnya, si Gembala sengaja bersembunyi di balik semak-semak. Tiba-tiba, serigala berkulit domba datang dan langsung menyantap domba-domba kecil lagi.

Betapa marahnya si Gembala ketika menyaksikan kejadian tersebut. Ternyata selama ini yang memakan domba miliknya adalah seekor serigala yang memakai kulit domba. Si Gembala pun segera menangkap serigala dan menghukumnya. Hukumannya adalah serigala dibiarkan di dalam kandang selama berhari-hari. Aknirnya, serigala itu mati, karena tidak diberikan makanan sedikit pun oleh si Gembala.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook