Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Pemuda yang Pandai Melukis

Pemuda yang Pandai Melukis

Published by SDN 1 KEBONADEM, 2021-05-26 16:18:14

Description: Pemuda yang Pandai Melukis

Search

Read the Text Version

Ada seorang pemuda yang bekerja di istana isebagai perawat kuda kerajaan. Ia adalah pekerja yang sangat rajin. Pemuda itu juga ahli melukis. Sudah banyak hasil lukisan yang dibuatnya. Lukisan-lukisan pemuda itu terlihat sangat nyata. Salah satu lukisan pemuda itu adalah lukisan adik perempuannya. Pemuda itu mempunyai kebiasaan unik, yaitu berbicara dengan lukisan adik perempuannya, yang ia letakkan di pondoknya. Semua itu ia lakukan, semata-mata untuk mengobati rindu kepada adik tercinta. Maklum, pemuda itu tak tentu kapan bisa pulang ke rumah. “Kau tahu? Hari ini sangat melelahkan,” cerita si pemuda kepada lukisan adik perempuannya. Tanpa disadari, para pegawai kerajaan mengetahui kebiasaan aneh si pemuda. Mereka pikir, gadis yang diajak si pemuda berbicara adalah kekasihnya. Setiap sore setelah bekerja, banyak pegawai kerajaan yang datang ke pondok si pemuda untuk melihat keanehan pemuda itu. “Wah, beruntung sekali pemuda itu. Ia memiliki kekasih yang sangat cantik,” bisik salah satu pegawai kerajaan. Lambat laun, berita tentang keanehan si pemuda semakin meluas. Bahkan, berita itu sampai ke telinga raja. Raja pun menjadi penasaran.

Suatu sore, raja datang ke pondok si pemuda. Ia ingin membuktikan kabar yang didengarnya selama ini. Benar saja, saat raja datang, terlihat si pemuda tengah berbicara dengan lukisan adik perempuannya. Raja yang penasaran pun masuk ke dalam pondok si pemuda. Alangkah kagetnya pemuda itu saat melihat raja yang datang ke pondoknya. Ada gerangan apa hingga raja menyempatkan diri bertandang? Padahal, raja terkenal sangat sibuk. “Wah, cantik sekali kekasihmu,” ucap raja saat melihat lukisan adik perempuan si pemuda. Pemuda seketika tertawa. Raja menjadi heran.Apa yang salah dengan ucapannya? “Maaf, gadis ini bukan kekasihku, Tuan. Dia adalah adik perempuanku,” jelas si pemuda. Mendengar penjelasan si pemuda, raja menjadi malu sekaligus bahagia. Ia pun ingin menikahi adik perempuan pemuda itu. Dengan senang hati, pemuda itu menuruti permintaan raja. Akhirnya, raja dan adik perempuan si pemuda menikah.Adik pemuda itu sekarang tinggal di istana. Sedangkan pemuda itu tak lagi mengurusi kuda. Ia menjadi pelukis istana.

https://dongengceritarakyat.com/contoh-cerpen-anak-anak- terbaik/#15_Cerpen_Anak_Sekolah_SD_Pemuda_yang_Pandai_Melu kis


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook