Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 26 Chlamydia

Bab 26 Chlamydia

Published by haryahutamas, 2016-04-03 09:18:28

Description: Bab 26 Chlamydia

Search

Read the Text Version

CHLAMYDIA Suharno JosodiwondoORDO : Chlamydiales 0,2-0,4 mikron, mempunyai satu inti dan sejum-FAMILI : Chlamydiaceae lah ribosom yang diliputi oleh dinding sel yangGENUS : Chlamydia terdiri dari beberapa lapis. Badan elementerChlamydia juga dikenal sebagai Miyagawanella masuk ke dalam sel dengan cara fagositosis. Diatau Bedsonia. Negatif Gram, berukuran 0,2-1,5mikron, berbentuk sferis, tidak bergerak dan sekelilingnya terbentuk vakuola. Dalam waktumerupakan parasit intrasel obligat. Meskipun 8 jam badan elementer berkembang menjadiukurannya sangat kecil dan hanya dapat hidup badan inisial yang berukuran 0,8-1,5 mikron. Bentuk ini juga disebut sebagai badan retikuler,intrasel, namun kuman ini bukan termasuk isi sel kurang padat jika dibandingkan dengan badan elementer, kadar RNA empat kali lebihvirus melainkan bakteri. Hal ini terbukti dari banyak daripada DNA dan tidak bersifat infeksius.sifat-sifat berikut yang tidak terdapat pada virus, Empat jam berikutnya b4dan inisial mem- belah secara biner, membentuk badan inter-yaitu memiliki ribosom, RNA dan DNA, din-ding sel dari peptidoglikan yang mengandung medier dan kemudian badan elementer. Badanasam muramat, mempunyai enzim yang aktif intermedier merupakan bentuk transisi antarapada metabolisme, membelah secara biner danpertumbuhannya dapat dihambat oleh obat- badaninisial dan badan elementer. Badan inisial,obat antibakteri. Chlamydia tidak mampu mem- badan intermedier dan badan elementer terkum-bentuk sendiri senyawa fosfat berenergi tinggi. pul dalam vakuol di dalam sel, bentuk demikianEnergi yang dibutuhkannya diambil dari sel disebut sebagai badan inklusi. Badan inklusi padahospes, oleh karena itu kuman ini juga disebut hakikatnya merupakan mikrokoloni kuman disebagai parasit energi. dalam sel hospes. Di dalam sel hospes dapatSiklus perkembangan terbentuk beberapa mikrokoloni kuman jikaChlamydia berkembang melalui beberapa sta- terjadi fagositosis terhadap lebih dari satu badan elementer. Pematangan badan inisial menjadidium. Mulai dengan badan elementer yang badan elementer disertai dengan meningkatnyainfeksius. Berbentuk sferis dengan garis tengah sintesis DNA dengan cepat sehingga kadar DNA dan RNA berimbang. Pada waktu sel hospes272

Chlamydia 273pecah, badan elementer tersebar ke luar dan sendiri oleh kuman dan bukan oleh sel hospes,menimbulkan infeksi pada sel-sel hospes baru.Siklus perkembangan Chlamydia memakan karena ternyata pembentukannya dihambatwaktu 24 - 48 iam. oleh penisilin. Pada umumnya Chlamydia yangKomposisi kuman menghasilkan glikogen jauh lebih peka terhadap sulfadiazin dan sikloserin daripada yang tidak.Chlamydia mempunyai dinding sel yang seruPa Hasil pewarnaan Lugol untuk mewarnai kumandengan dinding sel kuman negatif Gram. Kadar dalam biakan sel, kepekaanny^ sangat kurangzat lemak relatif tinggi, terutama berupa fos- jika dibandingkan dengan hasil pewarnaan lain-folipid. Dalam dinding sel terdapat peptidogli nya, karena glikogen hanya menyeraP Iodiumkan y angmengandung asam muramat' Pemben- dalam salah satu fase saja dari siklus perkem-tukan dinding sel dapat dihambat oleh penisilin bangan Chlamydia.dan sikloserin. DNA pada badan elementer, Antigen kumanterkumpul di dalam inti, sedangkan pada badan Chlamydia mempunyai dua jenis antigen, yaituinisial, DNA tersebar di dalam sitoplasma. antigen grup dan antigen spesies. Kedua macam antigen ini terdapat di dalam dinding sel. Anti-Enam puluh persen badan elementer berupa gen grup berupa lipopolisakarida yang tahanprotein, dan paling sedikit terdiri dari 18 jenis panas, nukleasa dan proteinasa, tetapi tidak tahan terhadap periodat (KJO4) dan lesitinase. Seba- asam amino. gian dari antigen grup dapat dipisahkan dengan Pewarnaan deoksikolat. Antigen ini mengandung 2'keto'3 Dengan pewarnaan Giemsa, badan elementer de o xy o ct an o ic a c id seperti lip op olisaka rida y angterlihat berwarna ungu, sedangkan badan inisial terdapatpada bakteri negatif Gram. Antigen grup dan sitoplasma sel hospes berwarna biru. Dalam tidak dapat dipakai untuk identifikasi spesies pewarnaan Gram Chlamydia bersifat negatif atau strain Chlamydia. Antigen ini dapat diten- Gram. Untuk identifikasi kuman, hasil pewar- tukan dengan tes pengikatan komplemen. naan Giemsa jauh lebih penting daripada hasil pewarnaan Gram. Dengan pe.warnaan Giemsa Antigen spesies tetap dalam dinding sel mes- badan inklusi yang telah matang berupa masa kipun sebagian besar antigen gruP telah dilepas- padat di dalam sitoplasma berdekatan dengan kan dengan fluorokarbon atau deoksikolat. inti sel hospes dan terlihat berwarna ungu tua' Antigen ini dapat dimurnikan dengan cara imu- sedangkan dalam pewarnaan Lugol, badan in- noadsorpsi, sebagian berupa protein yang dapat klusi Cblamydia tracltomatis terlihat sebagai ditentukan dengan imunofluoresensi. Chlamydia massa berwarna cokelat, karena mengandung tracltornatis terdiri darr 1.4 macam imunotip. glikogen. Kemungkinan glikogen dihasilkan Imunotip A, B dan C merupakan penyebab

274 Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteranpenyakit trakhoma yang klasik, imunotip D, E, mudah dengan cara senrrifugasi. Cara isolasi Chlamydia dengan menggunakan biakan selF, G, H, I, J, K dan M merupakan penyebab merupakan cara rercepat. Chlamydia juga dapatkonjungtivitis inklusi dan uretritis non spesifik, berkembang biak di dalam kantong kuningsedangkan imunotip L I, il dan III merupakan telur bertunas yang telah berumur 6-8 hari. Cara isolasi yang terakhir memerlukan banyakpenyebab limfogranuloma venereum. Efektoksik kuman ada hubungannyadengan antigen. waktu. Seperti halnya beberapa bakteri lainnya,Cara netralisasi efek toksik kuman dengan Chlamydia )uga dapat melakukan metabolismeserum anti spesifik, dapat digunakan untuk endogen, tetapi hanya sampai batas-batas ter-menentukan imunotip kuman. tentu. Kuman juga dapat membentuk COz dari Chlamydia juga mempunyai hemaglutinin glukosa, piruvat arau glutamat, selain- itu jugayangsangat labil yang dapat menggumpalkan sel mempunya i enzim dihidro genasa.darah merah ayamdantikus. Efek hemaglutinasi Daya tahan kumandapat dihambat oleh antibodi grup. Aktivitasnya mudah dihambat dengan pema- nasan. Infektivitasnya hilang setelah dipanaskanMetabolisme dan pertumbuhan pada suhu 60\"C selama 10 menit. Meskipun pada suhu 37oC,jika dibiarkan selama 3-I2 jam,Karena tidak memiliki sistem enzim penghasil maka sebagian aktivitasnya akan hilang. Dalamenergi sendiri, maka Chlamydia harus menye- proses liofilisasi (freeze drying) sebagian besarsuaikan diri terhadap lingkungan intraseluler. infektivitasnya hilang, tetapi dalam keadaan iniEnergi yang diperlukannya diambil dari sel kuman dapat berrahan bertahun-tahun. Dalamhospes, misalnya benrpa ATP yang merupakan eter kuman hanya dapat benahan 30 menir,senyav/a fosfat berenersi tinggi. Chlamydia sedangkan dalam fenol 0,5olo masih dapat ber-tahan terhadap fagositosis, tidak terpengaruh tahan selama 24 jam. Antibiotika dapat meng-oleh enzim lisosom dan dapat menghambat sin- hambat perkembangan Chlamydia. Penisilintesis DNA sel hospes. Pada sel hospes terdapat dan sikloserin sebagai penghambat dinding seltempat lekat tertentu untuk Chlamydia, jika dapat menyebabkan kelainan bentuk, tetapibagian ini dihilangkan, maka kuman akan sukar untuk pemakaian di klinik terbukti tidak efektif.masuk ke dalam sel. Chlamydia dapat berkem- Tetrasiklin dan eritromisin sebagai penghambatbang di dalam biakan sel, misalnya dari sel HeLa sintesis prorein, terbukti efektif baik untukatau sel McCoy. Dalam sel HeLa akan lebihmudah tumbuh jika ke dalam cairan perbenihan pemakaian di klinik araupun di laboratorium.ditambahkan dietlrylaminoetbyl (DEAE) dex-tran, sedangkan untuk sel McCoy dengan Co50 Aminoglikosida dan polimiksin kurang efektifjuga memudahkan tumbuhnya kuman di dalam untuk kuman ini.sel. Inokulasi kuman ke dalam sel dapat diper-

Chlamydia 275Hubungan kuman-hospes penyebab psittacosis pada manusia, ornitosisDalam suatu infeksi Chlamydia, acap kali dapat pada burung atau pneumonitis pada kucing.dicap ai keseirnb an g afl antar a kuman dan ho spes,sehingga sebagai akibatnya kuman dapat mene- 2. Cblamydiatrachomatistap terus dalam hospes untuk waktu yanglamaatau bahkan seumur hidup. Dalam tubuh hospes Membentuk badan inklusi intrasitoplasmaterbentuk antibodi yang hanya memberikansedikit efek protektif. Pemberian antibiotika yangpadat dan mengandung glikogen. Pada umumnya peka terhadap sulfonamida. Dapatyang cukup lama dapat membasmi kuman dalam menyebabkan pneumonitis pada tikus. Pada manusia dapat menyebabkan penyakit tra-tubuh hospes, namun pemberian pengobatan koma, konjungtivitis inklusi, uretritis non-dalam waktu dini yang diberikan dalam dosis spesifik, salpingitis, servisitis, pneumonitisyang kurang kepada penderita yang telah lama pada bayi dan lymphogranuloma venereunTsakit, dapat menekan penyakitnya, tetapi di sam- (LGV).ping itu juga dapat memberikan kesempatan Penyebab LGV dapat menimbulkan infeksikepada kuman yang bersangkutan untuk terus pada tikus jika disuntikkan intraserebral, se-menetap di dalam jaringan tubuh hospes. dangkan penyebab trakhoma dan konjungtivitis inklusi tidak. Kemati^n y^ng mendadak setelah Imunisasi dengan kuman yang masih hidup penyuntikan intravena kuman penyebab tra-atau yang telah diinaktifkan dapat mencegah khoma dan konjungtivitis inklusi, terjadi sebagaikematian karena efek.toksik, tetapi tidak dapat akibat intoksikasi (toxic death). Jika sebelumnyamencegah infeksi; hanyajika terjadi infeksi, ge- tikus telah diberikan imunisasi dengan strainjala penyakir yangtimbul menjadi lebih ringan. kuman yang sama, maka peristiwa tersebut tidak akan terjadi. Kenyataan ini dapat dimanfaatkanKlasifikasi untuk penentuan kuman, yaitu dengan caraChlamydia dapat dibeda-bedakan atas dasarpatogenitas dan jenis hospes yang diserangnya. yang disebut mouse toxicity preoention test.Pembedaan antigen antaralain dapat ditentukanatas dasar reaksi antigen-antibodi dengarl cara Trakhomaimunofluoresensi, netralisasi toksin dan sebagai-nya.Dua spesies yang terpenting adalah: Trakhoma dan konjungtivitis inklusi merupa- kan penyakit yang sama-sama mengenai mata1. Chlamydia psittaci bagian luar. Penyakit ini disebabkan oleh Membentuk badan inklusi intrasitoplasma Chlamydia trachomatis dari golongan Trachoma yang terseb ar secara difus dan tidak me- Inclusion Conjunctioit^ (TRIC). Pada hakikat- ngandung glikogen. Pada umumnya tahan nya penyakit ini hanya menimbulkan infeksi terhadap sulfonamida. Dapat merupakan pada manusia, tetapi luga dapat ditularkan pada

276 Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteranp rimata tertentu den gan gei ala y ang rin gan. Jika mengikat komplemen yangluga dapat bereaksidiinokulasikan secara intranasal pada tikus, dengan antigen psittacosis atau sejenisnya. Kea-dapat menyebabkan pnuemonia fatal. Penyakittrakhoma sudah dikenal seiak zaman dahulu, daan ini menunjukkan bahwa tes pengikatanmerupakan penyakit yang eral hubungannya komplemen tidak cukup khas untuk diagnosisdengan kemiskinan dan sebagai saiah satu Penye- dan tidak dapat membedakan trakhoma daribab kebutaan. Tracboma berasal dari perkataan konjungtivitis inklusi. Kesulitan ini dapat diatasi dengan tes mikroimunofluoresensi.Yunani yang arlinya hasar, suatu kenyataan Konju ngtivitis inklusiyang sesuai dengan gambaran konjungtiva yangterkena infeksi. Penyebab utama dari penyakit Konjungtivitis inklusi atau inclusion blenorrhea atau slaimnting pool conjunctiaitis merupakanini terdiri dari Chlamydia trachomatis rmunotip konjungtivitis benigna y ang dapat dijumpai pada bayi yang baru lahir atau pada orang dewasa.A, B dan C. Secara klinis berbeda dari trakhoma karena Pada penderita trakhoma dapat ditemukan tidak dijumpai pannus dan parut pada kornea. Meskipun dianggap sebagai self limiting diseasehipertrofi folikuler dari konjungtiva tarsalis namun penyakit ini dapat menetap selama bebe- rapa bulan atau bahkan bertahun-tahun padabagian atas. Jika penyakitnya bertambah beratakan terlihat reaksi peradangan yang ditandai orang dewasa.dengan hipertrofi papuler atau folikuler kon-jungtiva dan akan terlihat adanyaeksudat muko- Kuman penyebab penyakit ini dapat ditanampurulenta 50olo kasus trakhoma disertai infeksi pada kantong kuning telur bertunas dan mem-sekunder oleh bakteri lain. Pada kerokan bahan bentuk badan elementer. Bahan pemeriksaanfolikel akan ditemukan sel-sel epitel kornea dan dapat berasal dart cervix seorang ibu atau matakonjungtiva yang mengandung badan inklusi seorang bayi. Hasil biakan tersebut dapat me-intrasitoplasma. Pada kornea terlihat vaskula- nyebabkan konjungtivitis mukopurulenta padarisasi, kemudian dapat terbentuk pannus dan kera cynomolgus, tetapi tidak mempengaruhiparut sekunder yang dapat mengakibatkan kornea. Kuman ini juga dapat ditanam padakebutaan total ataupun sebagian. biakan sel dan nampak sangat serupa dengan penyebab trakhoma. Mikroorganisme penyebab Penyakit ini dapat diobati dengan sulfona- penyakit ini termasuk Chlamydia tracbomatismida atau tetrasiklin, tetapi memerlukan peng-obatan jangka panjang dengan penyembuhan imunotip E sampai dengan K.yang kurang sempurna. Kekebalan yang ditim- Masa tunas pada bayi yang baru lahir antarabulkannya kurang efektif, yang terbukti dengansering dijumpainya reinfeksi atau relaps. Pen- 5-t2hari. Penyakit ini timbul secara mendadakderita menunjukkan hasil tes Frei negatif. Dalam dan ditandai dengan infiltrasi konjungtiva daritubuh penderita terbentuk antibodi yangdapat

Chlamydia 277kelopak mata bagian bawah yang disertai dengan nimbulkan infeksi pada traktus urogenitalis yangeksudat purulenta. Konjungtiva terlihat mene- ditularkan lewat kelamin. Badan inklusi dapatbal, terdapat infiltrasi sel polimorfonuklear pada ditemukan dalam kerokan traktus urogenitalisjaringan epitel dan teriihat adanyabadan inklusi ibu dari bayi y angsakit, infeks inya padaumum- nya terbatas pada muara serviks bagian luar danbasofilik intrasitoplasma yang tidak dapat di- pada epitel transisi yang secara histologi serupabedakan dari trakhom a. Badan inklusi sebaiknya dengan epitel konjungtiva.dicari daribahan yang berasal dari kerokan epitel Infeksinya pada seorang wanita mungkindan bukan dari eksudat. Kadang-kadang penyakit-nya berat, dengan pembentukan pseudomem- tidak mengakibatkan gejala apapun, tetapibran, namun secara klinis masih mudah dibeda-kan dari gonorrhoea. Stadium akut berlangsung sebaliknya menimbulkan gejala uretritis pada seorang pria. Bayi pada waktu lahir terkenadua minggu, kemudian gejalanyamenurun secara infeksi dari ibunya, sedangkan orang dewasabertahap, tetapi kelainan kornea tidak kembali seringkali terkena infeksi di kolam renang yangnormal dalam beberapa bulan dan dapat tetap telah tercemar oleh seseorang dengan infeksimenunjukk an adany a rnfiltrasi selama satu tahun. pada traktus urogenitalisnya. Pada orang dewasa penyakit ini timbul Konjungtivitis inklusi dapat merupakan penya- kit j ab atan darr p ar a ahli kebidan an dan p enyakitsebagai konjungtivitis folikuler yang akut dengan kandungan. Serum penderita memberikan hasilsedikit sekret dan pembesaran ringan kelenjar tes pengikatan komplemen positif dengan anti-periokuler. Folikel yang ditemukan terlihat samadengan yang ditemukan pada trakhoma, tetapi gen grup, tetapi cara ini tidak dapat dipakaihipertrofi lebih nyata terlihat pada kelopak matabagian bawah, tidak ada perubahan pada kornea untuk diagnosis. Penyakit pada bayi tidak dapatdan pada pemeriksaan mikroskopik bahan foli- dicegah dengan pemberian perak nitrat, tetapikuler tidak menunjukkan perubahan nekrotik. penyakitnya dapat diobati dengan sulfonamida atau tetrasiklin yang diberikan secara topikal. Penyakit ini secara klinis sukar dibedakan dari lnfeksi genitalbentuk konjungtivitis folikuler akut lainnya, Chlamydia trachomatis dari golongan TRIC me-sehingga diagnosis haius ditegakkan atas dasar rupakan penyebab uretritis non spesifik (NSU = non spesifi.c uretbritis). '$flanita dapat mengan- adanya badan inklusi. Penyakit ini pada orang dung kuman ini dalam waktu lama tanpa me-dewasa dapat sembuh spontan tanpa mening- galkan kelainan pada kornea ataupun konjung- nunjukkan gelala-gelaIa pada traktus urogenita- lisnya. Penderita gonorrhoea setelah mendapattiva, tetapi penyakitnya cenderung berlangsung pengobatan penisilin sering menderita NSU.lebih lama darrpada yarg terdapat pada bayr. 4Oo/o darr NSU disebabkan oleh Chlamydia Meskipun sebenarnya penyakit ini merupa- kan penyakrt pada mata, namun dapat pula me-

278 Buku Ajar Mikrobiologi Kedokterantracbomatis golongan TRIC (fracb oma Inclusion artritis, kelainan konjungtiva dan gejala-gejalaConjunctiviti). terkenanya susunan saraf pusat.Ly m p hog ra n u I o m a ve ne re u m Pada stadium ketiga timbul sindroma ure-Lymphogranuloma penereum atau LGV merupa-kan penyakit venerik yang disebabkan oleh trogenitoperineal. Pada wanita dapat ditemukan elefantiasis nondestruktif dari labia dan klitorisChlamydia trachomatis imunotip L I, il dan III. yang disebut estiomene, sedangkan pada priaPenyakit ini juga disebut clirnatic bubo, tropical dapat ditemukan kelainan pada penis dan skrotum. Jika rektum dan anus terkena dapatbubo, lymphopathia aenereum atau lympbogra-nuloma inguinale. Lymphogranulorna ingwinale mengakibatkan terjadinya stenosis arau srrikrura pada rektum. Penyakit ini dapat diobati denganharus dibedakan dari granuloma inguinale, sulfonamida atau tetrasiklin.karena yang terakhir bukan disebabkan oleh Binatang percobaan. Jika kuman diinoku-Chlamydia tracbomatis melainkan oleh Dono- lasikan secara intraserebral pada rikus, akan ter- j adi leptomenin gitis den gan gej ala-gejala inko o r-aania granwlornatis. Penyakit ini banyak dite- dinasi, lemas dan paresis, selanjutnya 3Oo/o dartmukan di daerah tropis dengan alasan yang tikus tersebut akan mati. Jika kuman diinoku- lasikan secara intranasal dapat terjadi pneumo-masih kurang jelas, apakah ada hubungannya nitis, tikus dapat mati dalam waktu 1 minggu.dengan iklim yang panas dan lembab ataukah Pada pemeriksaan akan ditemukan alveolitis des- kuamativa den gan p er adangan noduler di sekitarkarena keadaan sosial ekonominya yang masihrendah. Pada penyakit ini lesi primer berbentuk kapiler dan saluran getah bening, sedangkanvesikuler atau herpetiformis, terdapat pada glans kuman penyebabnya dapat ditemukan di dalampenis atau pada praeputium, pada labium bagianposterior, dinding vagina atau serviks, kadang- jaringan yang terkena.kadang dapat ditemukan di dalam uretra atau didaerah anus. Jika vesikel pecah akan mening- Penyakit ini dapat ditularkan pada kera jikagalkan parut. Lesi tersebut tidak sakit dan kuman diinokulasik an p ada p r dep ut iuft]ny a, ke- lenjar getah bening atau jarrngan rektum. Padaseringkali sukar ditemukan. Pada stadium kedua binatang tersebut akan teijadi reaksi peradanganterjadi invasi sistem getah bening. Kelenjar getah yang khas. Kera juga dapat ditulari penyakit dengan inokulasi kuman secara intraperitoneal,bening setempat terkena, temtama kelenjar intraokuler atau intranasal, tetapi tidak secarainguinal, sedangkan pada wanita luga disertai intravena atau intraserebral.kelenjar-kelenjar getah bening di daerah pelvis,membesar, tidak nyeri dan membentuk bubo. Imunitas: Infeksi yang tidak diberikan peng- obatan cenderung untuk menahun, kuman pe-Kemudian timbul gejala-gejala umum dan ny ebabnya akan menetap berrahun-tahun. Tidaksetempat, demam dan sakit-sakit seluruh tubuh,bahkan pada beberapa kasus dapat ditemukan

Chlamydia 279banyak diketahui renrang adany aimunitas aktif. memberikan hasil res yang jauh lebih spesifik.Terbentuknya antibodi dapar diketahui dengan Hanya karena pembuatannya sukar, maka anti- gen ini belum dapat dipakai secara umum.tes pengikatan kompiemen. Hasilnya akan lebih Tes Frei dikerjakan dengan menyunrikkankhas, jika serum penderita terlebih dahulu di ,: .: ::,; antigen secara intradermal (intrakutan)adsorpsi dengan antigen heterolog. Serum pen- pada lengan bawah kiri, sebagai kontrol padaderita sifiiis pun dapat memberikan hasil tes lengan kanan disuntikkan larutan kantong kuning telur normal atau garam faal (tergantung dari.,positif yang tidak khas. Serum dengan titer ,\" antigen yang dipergunakan). Hasil tes dibaca setelah 48-96 jam. Hasilnya positif jika timbulyang disertai gambaran klinis yang khas diang- nodul inflamasi pada tempat sunrikan dengangap mempunyai nilai diagnostik, peningkatan garis tengah paling sedikit 6 mm lebih lebartiter dianggap mempunyai nilai yang lebih darrpada tempar suntikan kontrol. Eritem yang timbul ditempat suntikan tidak ikut dinilai.tinggi. Antibodi spesifik dalam serum penderitadapat ditentukan dengan tes mikroimunofluo- Epidemiologi. Penyakit ini tersebar di selu-resensi. ruh dunia dan terurama ditemukan pada Adanya hipersensitivitas pertama kali dike- golongan dengan keadaan sosial ekonomi ren-tahui oleh Frei, yaitu berupa reaksi tipe lambat dah. Pada umumnya ditularkan lewat hubungan kelamin. Dikenali adanya infeksi mara denganterhadap suntikan intradermal bahan yaflg me- sindroma okuloglanduler. Infeksi primernyangandung kuman. Hipersensitivitas akan ber- dapat ditemukan dalam rongga mulut, berupakembang 1-6 minggu setelah infeksi dan dapat lesi vesikuler yangtidak nyeri dan dapat disertai pembengkakan lidah. Dapat terjadi infeksi padatetap positif seumur hidup. Reaksinya dapat men- perawat yang bertugas membersihkan penderita atau pada ahli bedah yang melakukan ekstirpasijadi negatif selama pengobatan dengan sulfon- kelenjar.amida. Antigen Frei asli berupa larutan pus yang Psittacosrs (Ornithosis)diencerkan l/5 dengar air garam faal dan diste- Psittacosis merupakan penyakit pada burungrilkan dengan pemanasan. Antigen yang diolah yang dapat ditularkan kepada manusia. Kumandari otak tikus yang telah terkena infeksi tidakmemberikan reaksi yang khas, oleh karena itu penyebabny a, Chlamydia psittaci, masuk ke dalamtidak dapat dipakai. Sebagai gantLnyadapat dipa- tubuh manusia lewat traktus respiratorius. Dalamkai antigen yang diolah dari kantong kuning iangka waktu dua rninggu kuman dapat ditemu-telur yang telah diinokulasi dengan kuman, bahanini disebut antigen Lygranum. Hasil tes ini tidak kan di dalam darah, jika paru-paru pasien mulaikhas untuk LGV, karena antigen grup ikut sertadi dalamnya, sehingga penderita dengan infeksiChlamydia lainnyapun dapat memberikan hasiltes yang positif. Suatu modifikasi beberapa anti-gen dengan cara ekstraksi asam, ternyata dapat

280 Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteranterkena, maka kuman juga dapat ditemukan di annya dapat terhambat samp ai 2-40 hari ataudalam dahak. bahkan dapat tertekan sama sekali. Serum pasien Psittacosis menimbulkan bercak-bercak pera- infeksi Chlamydia lainnya juga dapat mem-dan gan pada p aru-p aru, bagian-b agian yan g telah berikan hasil tes pengikatan komplemen yangmenyembuh terlihat berbatas tegas. Eksudat ter- positif dengan antigen psittacosis. Pasien dapatutama mengandung sel-sel mononuklear. Padabronkus hany a ditemukan kelainan sedikit. Lesi tetap menunjukkan titer yang tinggi selamaserupa dengan pneumonitis yang disebabkan berbulan-bulan, bahkan pada seorang karieroleh virus atau Mycoplasma. Hati, limpa, jan-tung dan ginjal sering mengalami pembesaran dapat tetap menunjukkan titer yang tinggidan kongesti. selama bertahun-tahun. Sementara itu imunitas yang timbul bersifat tidak lengkap. Masa tunas rata-r^ta 10 hari. Penyakitnyaberlangsung secara mendadak, terjadi malaise, Tetrasiklin merupakan obat pilihan, kumandemam, tidak napsu makan, fotofobia dan sakitkepala hebat. Penyakitnya mungkin tidak ber- tidak peka terhadap obat-obat golongan amino-kembang lebih lanjut dan pasien mulai mem- glikosida dan kebanyakan strain tidak peka ter-baik dalam beberapa hari. Pada kasus yang berat, hadap sulfonamida. Meskipun pemberian anti-tanda-tandapneumonia mulai timbul pada akhir biotika dapat menghilangkan gejala kliniknya, namun tidak selalu berarti bahwa pasien telahminggu pertama. Gambaran klinisnya dapatmenyenrpai influenza, pneumonia atipis atau bebas dari kuman penyebabnya, sehinggademam tifus. Pada orang tua mortalitasnya dapat sebagai akibatnya pasien bersangkutan dapatmencapai20o/o. menjadi seorang karier. Strain kuman juga dapat menjadi resisten terhadap obat, namun jelas Bahan pemeriksaan dapat berasal dari darah dengan diperkenalkannya pengobatan antibio-atau dahak, sedangkan dari pasien yang telah tika, mortalitasnya menurun dart 20o/o menjadimeninggal dapat diambil j aringan paru-parunya. 2o/o. Kematian pada umumnya terjadi padaBahan pemeriksaan diinokulasikan pada tikus pasien yang berumur 40-50 tahun.secara intra-abdominal, pada kantung kuningtelur bertunas atau pada biakan sel. Kuman yang Epidemiologl. Kuman masuk ke dalam tubuhberhasil ditemukan diidentifikasikan dengan anti manusia lewat traktus respiratorius. Bahanserum standar dengan cara pengikatan kom- infeksius yang berasal dari hewan, misalnya tinja yang telah mengering, secara tidak sengaja ter-plemen, teknik fluoresensi z t anti, atau dengan hisap ke dalam paru-panr manusia. Penularan langsung secara kontak dengan binatang yangtes netralisasi pada tikus. Dalam waktu 10 harimulai terbentuk antibodi dalam tubuh pasien, telah terkena infeksi, jarangterjadi. Kakatua dan burung parkit merupakan reservoir utama. Jikadengan pemberian antibiotika pembentuk- burung-burung ini dipelihara di dalam kandang, dapat merupakan sumber penyakit yang ende-

Chlamydia 281mis dalam suatu peternakan unggas. Kemung- resisten terhadap antibiotika tersebut. Vaksinkinan adanyabinatang mengerat sebagai sumberinfeksi bagi manusia, masih belum diketahui untuk ornithosis ternyata tidak bermanfaat.dengan pasti. Dalam keadaan tertentu infeksidapat ditularkan dari manusia ke manusia, hal Unggas yang dikirim, terlebih dahulu diamati di dalam karantina, yang terkena infeksi segera di-yang demikian dapat terjadi di rumah sakit, matikan. Untuk menentukan adanya ornitbosis pada kalkun, ada yang menganjurkan pemakaianmisalnya penularan dari pasien kepada petugas tes intradermal. Kepada para pekerja dalamyang merawatnya. Karena sangat kontagius, suatu peternakan unggas hendaknya dilakukanmaka sering terjadi penularan di laboratorium pemeriksaan kesehatan secara berkala dan diberikan perlindungan terhadap kemungkinan Pencegahan. Untuk pencegahan ke dalam terkena infeksi dari bahan-bahan infeksius yang berasal dari lingkun gan kerjanya.makanan unggas dapat ditambahkan tetrasiklin.Carayangdemikian ada kurang baiknya, karenadapat mempercepat timbulnya kuman yang


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook