Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Kelas X_SMK_perancangan_sistem_kerja_dan_ergonomi_industri__1

Kelas X_SMK_perancangan_sistem_kerja_dan_ergonomi_industri__1

Published by haryahutamas, 2016-06-01 19:25:10

Description: Kelas X_SMK_perancangan_sistem_kerja_dan_ergonomi_industri__1

Search

Read the Text Version

Gambar 4.6 Aktivitas Memilih Obeng Untuk menghindarkan elemen gerakan memilih ini makabeberapa pertanyaan berikut ini bisa dipakai pedoman motion analysisyaitu: Apakah obyek-obyek (part) yang berbeda ditempatkan dalam tempat yang sama ? Gerakan memilih dapat dihilangkan bila obyek yang berbeda diletakkan secara terpisah tidak tercampur lagi. Dapatkah permukaan wadah diperluas? Makin luas permukaan wadah akan makin memudahkan pemilihan karena tangan akan lebih leluasa bergerak dan memudahkan mata membantu pelaksanaan elemen gerakan ini. Apakah obyek yang sama telah memenuhi persyaratan interchangeability ? Part atau obyek seharusnya standard 14 Bab IV

sehingga tidak ada perbedaan antara obyek yang satu dengan lain. Di sini mereka memiliki kemampuan untuk dipertukarkan (interchange ability) tanpa ada pengerjaan tambahan. Dapatkah dipakai tempat yang tembus pandang? Selain berguna untuk memudahkan mencari, tempat yang tembus pandang juga akan memudahkan elemen gerakan memilih. Hal ini terjadi karena obyek dapat terlihat dari luar meskipin obyek yang dipilih berada di bawah dalam satu tumpukan. Dapatkah dipergunakan suatu tempat material (rack atau tray) yang mampu mengatur posisi obyek sedeinikian rupa sehingga tidak menyulitkan pada saat mengambil tanpa harus memilih lagi?.Memegang (Grasp) Memegang adalah gerakan untuk memegang obyek, biasanyadidahului oleh gerakan menjangkau dan dilanjutkan oleh gerakanmembawa. Memegang adalah termasuk elemen Therbligs yangdiklasifikasikan sebagai elemen gerakan efektif yang biasanya dapatdihilangkan akan tetapi dalam beberapa hal bisa diperbaiki. Gambar4.7 merupakan aktivitas memegang.Gambar 4.7 Aktivitas Memegang 15 Bab IV

Untuk memperbaiki elemen gerak memegang ini beberapa pertanyaandi bawah ini bisa dipakai sebagai berikut : ™ Dapatkah beberapa obyek dipegang sekaligus pada saat yang bersamaan ? Jika hal ini memungkinkan maka waktu kerja yang ada akan bisa dihemat dan pekerjaan bisa diselesaikan lebih cepat. ™ Dapatkah obyek tersebut digelincirkan? Bila obyek dapat digelincirkan, tangan tidak usah membawa secara penuh ke tempat kerja selanjutnya, sehingga memegang lebih bersifat kontak-kontak antara tangan dengan obyek dari pada memegang sepenuhnya. ™ Dapatkah obyek yang akan dipegang diletakkan sedemikian rupa sehingga memudahkan usaha gerakan memegang ? Letak yang teratur memungkinkan pemegangan obyek lebih mudah dibandingkan kalau letak dan obyek tersebut berserakan. ™ Dapatkah dipergunakan peralatan-peralatan pembantu (vacuum, magnet, rubber fingertip, dan lain-lain). Untuk mempermudah gerakan-gerakan memegang obyek ? Bila ada peralatan yang dapat dipakai untuk mengganti fungsi tangan, untuk memegang, maka perbaikan akan dipenoleh untuk elemen gerakan ini karena dengan demikian kerja anggota badan bisa dikurangi, sehingga datangnya kelelahan dapat ditunda lebih lama lagi.Menjangkau/membawa tanpa beban (Transport Empty) Menjangkau adalah elemen gerak Therbligs yangmenggambarkan gerakan tangan berpindah tempat tanpa beban atauhambatan (resistence) baik gerakan menuju atau menjauhi obyek ataulokasi tujuan lainnya dan berakhir segera disaat tangan berhentibergerak setelah mencapai obyek tujuannya. Elemen gerakan inibiasanya didahului oleh gerakan melepas (release) dan diikuti olehgerakan memegang (grasp). Waktu yang diperIukan untukmelaksanakan elemen gerak menjangkau akan sangat tergantungdengan jarak gerakan tangan yang dilakukan kearah obyek yang ditujudan tipe gerakan menjangkaunya. Seperti halnya dengan elemen 16 Bab IV

gerakan memegang (grasp), maka elemen menjangkau ini dapatdiklasifikasikan sebagai elemen Therbligs yang efektif dan sulit untukdihilangkan secara keseluruhan dari siklus kerja yang ada. Meskipundemikian masih bisa dimungkinkan untuk diperbaiki dengan caramemperpendek jarak jangkauan serta memberikan lokasi yang tetapuntuk obyek yang harus dicapai selama siklus berlangsung. Gambar 4.8 Gerakan MenjangkauMembawa Dengan Beban (Transport Loaded) Elemen gerakan membawa adalah juga merupakan gerakperpindahan tangan, hanya saja di sini tangan bergerak dalam kondisimembawa beban (obyek). Elemen gerakan ini diawali dan diakhiripada saat yang sama dengan elemen gerakan menjangkau (reach)hanya saja di sini tangan dalam kondisi membawa beban (obyek).Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu gerakannya pun hampirsama yaitu jarak perpindahan tangan, tipe gerakan dan berat ringanbeban dibawa oleh tangan. 17 Bab IV

Gambar 4.9 Gerakan Membawa Dengan Beban Elemen gerakan membawa biasanya didahului oleh elemengerakan memegang (grasp) dan dilanjutkan oleh elemen gerakanmelepas (release) atau mengarahkan (position). Elemen gerakmembawa termasuk Therbligs yang efektif yang sulit sekali dieliminirdari siklus kerja yang berlangsung. Meskipun demikian waktu yangdiperlukan untuk melaksanakan elemen gerak ini bisa dihemat dengancara mengurangi jarak perpindahan, meringankan beban yang harusdipindahkan, dan memperbaiki tipe pemindahan beban denganrnenggunakan prinsip gravitasi atau memakai peralatan materialhandling lainnya Elemen gerakan menjangkau atau membawa dapatdiperbaiki dengan mengikuti pedoman-pedoman berikut ini: ™ Dapatkah jarak perpindahan obyek diperpendek ? Penyusunan tata letak bahan sangat berpengaruh pada jarak tempuh ini. 18Bab IV

Harus diusahakan agar obyek yang paling sering dipakai diletakkan paling dekat. ™ Apakah cara yang terbaik sudah dipakai ? Membawa atau memindahkan obyek dari satu lokasi ke lokasi yang lain bisa dilaksanakan dengan berbagai cara baik - secara manual maupun menggunakan peralatan material handling (conveyor, crane, kereta dorong dan lain-lain). ™ Apakah anggota badan - seharusnya digerakkan sudah tepat ? Dengan hanya menggerakkan anggota badan yang diperlukan, jari-jari, pergelangan tangan, bahu, kaki dan lain-lain), diharapkan tidak akan’terjadi pemborosan tenaga sehingga waktu dapat pula dihemat. ™ Dapatkah waktu dikurangi dengan mengangkut sekaligus banyak? Dengan mengangkat sekaligus beberapa obyek maka waktu yang diperlukan untuk memindahkan per unit obyek lebih kecil. ™ Dapatkah perubahan arah gerak yang mendadak dihindari ? Perubahan arah gerak mengakibatkan pertambahan jarak yang harus dilakukan oleh tangan, dengan demikian waktu gerakpun akan bertambah. Selain itu ada pula faktor kelambatan yang diakibatkan oleh perubahan arah gerak tadi. ™ Dapatkah obyek yang harus dipindahkan ini digelincirkan (manfaat prinsip gravitasi) ?. Bila obyek dapat bergerak sendiri atau berguling (tergelincir) karena pengaruh gravitasi, maka tenaga yang seharusnya digunakan untuk memindahkan obyek ini dapat dihemat. Tenaga yang diperlukan di sini mungkin hanya dibutuhkan untuk mendorong obyek tersebut.Memegang Untuk Memakai (Hold) Pengertian memegang untuk memakai disini adalahmemegang tanpa menggerakkan obyek yang dipegang tersebut;perbedaannya dengan memegang yang terdahulu adalah padaperlakuan pada obyek yang dipegang. Pada memegang, pemegangandilanjutkan dengan gerak membawa, sedangkan memegang untukmemakai tidak demikian. 19 Bab IV

Gambar 4.10 Gerakan Memegang untuk Memakai Therblig ini merupakan gerakan yang tidak efektif, dengandemikian sedapat mungkin harus dihilangkan atau paling tidakdikurangi. Gerakan ini sering dijumpai pada pekerjaan perakitan, satutangan memegang untuk memakai dan satu tangan lagi melakukanpekerjaan memasang. Satu contoh lain adalah pada waktu melakukanpekerjaan memasang buah kancing, tangan kiri tidak bergerakmemegang kancing sedangkan tangan kanan bekerja menggerak-gerakkan jarum. Dalam hal ini tangan kiri melakukan elemen gerakmemegang untuk memakai. Untuk melakukan perbaikan sehubungandengan therblig diatas, pertanyaan-pertanyaan berikut ini bisa dipakaisebagai pedoman: Dapatkah pemegangan dilakukan oleh peralatan? Dengan mengganti tangan oleh peralatan dalam therblig ini berarti ada kemungkinan untuk meningkatkan produktivitas kerja karena 20Bab IV

tangan yang tadinya dipakai untuk memegang sekarang dapat melakukan pekerjaan lain. Contoh pemakaian jig. Dapatkah diusahakan suatu penyangga tangan? Bila tidak memungkinkan memakai peralatan sebagai alat pemegang, maka tangan harus diusahakan tidak cepat mengalami kelelahan. Tangan dapat dibantu dengan alat penyangga.Melepas (Release Load) Elemen gerak melepas terjadi pada saat tangan operatormelepaskan obyek yang dipegang sebelumnya. Dengan demikianelemen gerak ini diawali sesaat jari-jari tangan membuka lepas danobyek yang dibawa dan berakhir secara begitu semua jari jelas tidakmenyentuh atau memegang obyek lagi. Gambar 4.11 Gerakan Tangan Melepas Mur Bila dibandingkan dengan elemen-elemen gerak Therbligslainnya, gerakan melepas merupakan gerakan yang relatif singkat.Elemen gerak melepas ini biasanya didahului oleh gerakan 21 Bab IV

menjangkau (reach). Elemen gerak melepas termasuk elemenTherbligs yang efektif dan bisa diperbaiki dengan memperhatikanperanyaan-pertanyaan berikut : ™ Dapatkah gerakan ini dilaksanakan bersamaan dengan gerakan membawa (move) ? Di sini obyek dibawa dan sekaligus dilepas sehingga dengan demikian akan dapat mengefisiensikan waktu. ™ Apakah tempat obyek setelah dilepas telah dirancang dengan baik? Bila faktor kehati-hatian untuk melepas dapat dihilangkan pada waktu melepas, waktu yang diperlukan untuk therblig ini akan menjadi lebih singkat. Hal ini tercapai misalnya dengan memberi landasan yang lunak (busa) pada tempat obyek setelah dilepas, sehingga dengan demikian pekerja tidak usah terlalu hati-hati untuk melepaskan obyek yang dipegangnya. ™ Dapatkah peralatan dipakai untuk melepas? Fungsi tangan untuk melepas dapat diganti oleh suatu alat misalnya dengan pelontar mekanis.Mengarahkan (Position) Therblig ini merupakan gerakan mengarahkan suatu obyekpada suatu lokasi tertentu. Gerakan mengarahkan ini biasanyadidahului oleh elemen gerakan (move) dan diikuti olehgerakan merakit (assembling) atau melepas (release). Gerakandimulai sejak tangan memegang/mengontrol obyek tersebut kearahlokasi yang dituju dan berakhir pada saat gerakan berakhir ataumelepas/memakai dimulai. Waktu yang diperlukan untuk gerak mengarahkan ini jugadipengaruhi oleh kerja mata, karena selama tangan mengarahkanobyek, mata tentu mengontrol (elemen mencari paling tidak ikutberperan pula di sini) agar obyek dapat dengan mudah ditempatkanpada lokasi yang telah ditetápkan. Elemen gerak mengarahkan initermasuk elemen therblig yang tidak efektif, sehingga untuk itu harusdiusahakan menghilangkannya. 22Bab IV

Gambar 4.12 Gerakan Mengarahkan Mur & ClampWaktu untuk mengarahkan sering bisa diefisienkan denganmemperhatikan pedoman-pedoman berikut ini : Apakah pengarahan diperlukan? Untuk obyek-obyek yang tidak memerlukan pengarahan, misalnya karena boleh diletakkan secara tidak beraturan, proses pengarahan sebaiknya dihilangkan karena dengan tidak adanya elemen gerak mengarahkan, elemen gerak membawa akan menjadi lebih singkat. Apakah obyek yang akan dipegang telah diletakkan sedemikian rupa sehingga memudahkan pengarahan? Bila obyek telah diletakkan sedemikian rupa sehingga untuk pengarahan tidak diperlukan gerak yang banyak, maka akan diperoleh penghematan waktu kerja karena berkurangnya waktu pengarahan. Dapatkah dipakai peralatan sebagai penuntun obyek yang akan ditempatkan? Dengan adanya penuntun, diharapkan waktu untuk pengarahan dapat dikurangi. Penuntun disini 23 Bab IV

adalah salah satu peralatan yang termasuk perkakaspembantu (jig).Mengarahkan Sementara (Pre-Position) Elemen gerak mengarahkan awal adalah elemen kerjatherbligs yang mengarahkan obyek pada suatu tempat sementarasehingga pada saat kerja mengarahkan obyek benar-benar dilakukanmaka obyek tersebut dengan mudah akan bisa dipegang dan dibawakearah tujuan yang dikehendaki. Elemen therbligs ini sering terjadibersamaan dengan therblig yang diantaranya adalah membawa(move) dan melepaskan (release). Untuk mengurangi waktu kerjamengarahkan awal bisa dilakukan dengan merancang peralatanpembantu untuk memegang (holding device) perkakas kerja atauobyek pada arah gerakan kerja yang semestinya. Berikut ini uraianperbedaan antara therblig mengarahkan dengan therblig mengarahkansementara. Tabel 4.2 Uraian Gerakan MenulisLangkah Dalam Penulisan Nama GerakanMengambil pulpen MenjangkauMemegang pulpen MemegangMembawa pulpen ke kertas MembawaMengarahkan pulpen untuk menulis MengarahkanMenulis MenamaiMengembalikan pulpen ke tempatnya MembawaMemasukkan pulpen ke dalam Mengarahkan sementaratempatnyaMelepaskan pulpen MelepasMenggerakkan kembali tangan ke kertas Menjangkau (transport empty) 24 Bab IV

Memeriksa (Inspect) Elemen therblig ini termasuk cara kerja untuk menjamin bahwaobyek telah memenuhi persyaratan kualitas yang ditetapkan. Gerakankerja dilaksanakan dengan pengecekan secara rutin oleh operatorselama proses kerja berlangsung. Elemen dapat berupa gerakanmelihat seperti memeriksa warna, meraba seperti memeriksakehalusan permukaan benda kerja dan lain-lain. Aktivitas yangprinsipnya memeriksa obyek kerja untuk dibandingkan denganstandard yang ada. Waktu yang diperlukan untuk kegiatan memeriksaini akan bergantung kepada kecepatan operator menemukanperbedaan antara obyek dengan performansi standard yangdibandingkan. Elemen kerja ini terrnasuk dalam elemen Therbligsyang tidak efektif dan dapat dihindari dengan mengikuti petunjuk-petunjuk berikut: ™ Dapatkah gerakan ini dilakukan sekaligus bersamaan dengan therblig yang lain? Dengan adanya kombinasi operasi antara pemeriksaan dengan gerak yang lain, berarti waktu pemeriksaan secara tersendiri dapat dihindarkan. ™ Dapatkah dipakai suatu alat yang dapat memeriksa beberapa obyek sekaligus? ™ Apakah penambahan cahaya dapat mempercepat pemeriksaan? ™ Apakah jarak obyek yang diperiksa sudah tepat dari mata operator? Jarak penglihatan manusia sangat terbatas kemampuannya. Jarak yang lebih dekat atau lebih jauh dari jarak optimal bagi seseorang akan mengakibatkan ketidak jelasan penglihatan bagi orang tersebut, dan pada saatnya akan mengakibatkan kerusakan pada mata. ™ Apakah dapat dimanfaatkan peralatan khusus untuk inspeksi yang dapat membantu atau menggantikan fungsi bagian tubuh (tangan, mata, dan lain-lain ?) Adanya lensa pembesar, peralatan elektronik ataupun mekanik untuk pemeriksaan, dan lain-lain akan bisa diaplikasikan guna melakukan pemeriksaan secara lebih mudah dan teliti. 25Bab IV

Merakit (Assemble) Perakitan adalah gerakan untuk menggabungkan satu obyekdengan obyek yang lain sehingga menjadi satu kesatuan. Gerakan inibiasanya didahului oleh salah satu therblig membawa ataumengarahkan dan dilanjutkan oleh therblig melepas. Pekerjaanperakitan dimulai bila obyek sudah siap dipasang dan berakhir bilaobyek tersebut sudah tergabung secara sempurna. Gambar 4.13 MerakitMengurai Rakit (Diassembly) Elemen gerak ini merupakan kebalikan dari elemen therbligmerakit (assemble). Di sini dilakukan gerakan memisahkan ataumenguraikan dua obyek yang tergabung satu menjadi obyek-obyekterpisah. Gerakan mengurai rakit biasanya diawali oleh elemenmemegang (grasp) dan dilanjutkan dengan membawa (move) ataumelepas (release). Gerakan ini dimulai pada saat pemegangan atasobyek telah selesai yang dilanjutkan dengan usaha memisahkan danberakhir di saat obyek telah terurai sempurna (biasanya terus diikutidengan gerakan Therblig Iainnya yaitu membawa atau melepas). 26Bab IV

Gambar 4.14 Melepas RakitMemakai (Use) Memakai adalah elemen gerakan therblig dimana salah satuatau kedua tangan digunakan untuk memakai/mengontrol suatualat/obyek untuk tujuan-tujuan tertentu selama kerja berlangsung.Lama waktu yang dipergunakan untuk gerakan ini tergantung padajenis pekerjaan atau kecakapan operator untuk menyelesaikanpekerjaan tersebut.Merakit, mengurai rakit dan memakai dapat diperbaiki denganmempertanyakan hal-hal berikut ini: Dapatkah dipakai perkakas bantu (Jig & Fixture)? Pemakaian alat-alat ini akan meringankan dan memudahkan kerja tangan. Dengan demikian diharapkan produktivitas kerja akan meningkat. 27Bab IV

Dapatkah aktivitas pekerjaan dilakukan oleh peralatan secara otomatis? Dapatkah melakukan perakitan dengan beberapa unit sekaligus? Bila keadaan ini memungkinkan, maka akan mempersingkat waktu kerja. Apakah mesin atau peralatan kerja telah dijalankan secara efisien sesuai dengan kapasitas dan spesifikasi yang dimiliki?. Untuk mencapai tingkat efisiensi yang tinggi, maka pekerjaan harus dilakukan dalam kondisi yang optimal. Mesin perkakas misalnya harus dijalankan pada pemilihan kecepatan potong (cutting speed), pemakanan (feed) dan kondisi-kondisi pemotongan lainnya yang seoptimal mungkin.Kelambatan Yang Tak Terhindarkan (Unavoidable Delay) Kelambatan yang dimaksudkan disini adalah kelambatan yangdiakibatkan oleh hal-hal yang terjadi diluar kemampuan pengendalianpekerja. Hal ini timbul karena ketentuan cara kerja yangmengakibatkan satu tangan menganggur sedangkan tangan yanglainnya bekerja. Misalnya operator mesin drill, menurut ketentuan cara kerjayang ditetapkan, sebagai akibat dari sifat pekerjaannya hanyamemungkinkan satu tangan bekerja. Gangguan-gangguan yang terjadiseperti padamnya listrik, rusaknya alat dan lain-lain menyebabkankelambatan juga. Kelambatan ini dapat dikurangi dengan mengadakanperubahan atau perbaikan pada proses operasi.Kelambatan Yang Dapat Dihindarkan (Avoidable Delay) Setiap waktu menganggur (idle time) yang terjadi pada sikluskerja yang berlangsung merupakan tanggung jawab operator baiksecara sengaja maupun tidak sengaja akan diklasifikasikan sebagaikelambatan yang bisa dihindarkan. Kegiatan ini menunjukkan situasiyang tidak produktif yang dilakukan oleh operator (merokok,mengobrol, mondar-mandir tanpa tujuan jelas, dan lain-lain) sehinggaperbaikan/penanggulangan yang perlu dilakukan lebih ditujukankepada operatornya sendiri tanpa harus mengubah proses operasikerjanya. 28 Bab IV

Merencanakan (Plan) Merencana merupakan proses mental, dimana operatorberpikir untuk menentukan tindakan yang akan diambil selanjutnya.Waktu untuk therblig ini lebih sering terjadi pada seorang pekerja baru.Cara untuk memperbaiki adalah dengan jalan melatih atau trainingterhadap karyawan baru.Istirahat Untuk Menghilangkan Lelah (Rest To OvercomeFatigue) Elemen ini tidak terjadi pada setiap siklus kerja akan tetapiberlangsung secara periodik. Waktu untuk memulihkan kondisi badandan kelelahan fisik akibat kerja berbeda-beda, tidak saja tergantungpada karakteristik pekerjaan yang ada tetapi juga tergantung individupekerjanya. Untuk memperbaiki elemen-elemen therblig yangdiklasifikasikan sebagai nilai bisa dilaksanakan denganmemperhatikan faktor-faktor ergonomi yang secara signifikanberpengaruh besar terhadap performans kerja manusia.4.5 Perbaikan Dengan Ekonomi Gerakan Melakukan pekerjaan dengan gerakan gerakan yang lebihefisien adalah merupakan dasar utama perbaikan yang harusdipraktekkan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Untukmemperdalam pengertian dan mempermudah penerapannya, makaberikut ini akan dijelaskan secara sederhana disertai contoh-contohberdasarkan prinsip-prinsip ekonomi gerakan. 29Bab IV

4.5.1 Mengurangi Jumlah Gerakan Aktivitas yang bisa dikerjakan dalam perbaikan ekonomigerakan yang berkaitan dengan mengurangi jumlah gerakan adalah:A. Mengenai Cara GerakanMenghapus Gerakan yang Tidak Perlu Tabel 4.3 Penilaian GerakanMacam Gerakan Penilaian GerakanGerakan yang diperlukan dalam Memang diperlukan, tapipekerjaan: terus dipikirkan, bisakah dihilangkan dengan caraAngkut, Tangan kosong, Pegang, proses tertentu, urutan atauPakai, Gabungkan, Uraikan, penggabungan gerakan.Letakkan, Lepas Terus dipikirkan, bisakah dilakukan lebih mudah dan cepatGerakan bantu yang cenderung Merupakan kerja psikologis.memperlambat kerja: Jadi perlu dipikirkan, agar tata letak, pemakaian jig atauCari, Temukan, Siapkan, Pilih, Pikir, mesin sedemikian rupa,Periksa sehingga pekerja tidak perlu mempertimbangkan perlunya melakukan gerakan-gerakan tersebutGerakan tidak perlu atau tidak kerja Merupakan gerakan yang hanya memperlambat. Segera pikirkan perubahan cara kerja, pemakaian jig dan sebagainya. 30 Bab IV

™ Satukan perhitungan dengan menggunakan kotak penghitung ™ Menghilangkan pelengkungan terminal dengan menggunakan tangan kiriMengurangi / Memperkecil Gerakan Mata Mata berfungsi untuk memastikan benda-benda yangmemberikan reaksi terhadap tubuh kita, ia bergerak melalui gerakantangan atau kaki. Jadi jika wilayah gerakan mata terlalu besar 31 Bab IV

akibatnya akan memperlambat gerakan yang lain. Gerakan mataterbagi dua; “pandangan langsung “memastikan benda tanpamengatur fokus pandang” dan “pandangan tidak langsung”memastikan “benda tanpa mengatur fokus pandang”. Jika banyakgerakan pandang langsung akan menimbulkan keterlambatangerakan. Maka posisi benda perlu diatur dalam wilayah dimana bendabisa dilihat dengan pandangan tak langsung. Jika benda-benda bisadilihat dengan pandangan tak langsung, maka kepala, tubuh dan lain-lainnya akan bergerak mengikuti, akibatnya waktu bekerja menjadilebih cepat. ™ Kurangi wilayah penglihatan dengan penggunaan cerminMenggabungkan Dua atau Lebih Gerakan Menjadi Satu Gerakan Suatu gerakan yang memiliki lebih dari satu tujuan secarabersamaan merupakan gerakan rasional dan memperpendek waktukerja. Berikut ini aktivitas untuk penggabungan gerakan: 32Bab IV

™ Kurangi pengecapan dengan menggabungkan dua stempel™ Sinkronkan pemotongan dua kawat timah dengan memakai mata pisau yang lebih panjang. 33Bab IV

B. Mengenai Tempat Kerja Beberapa perbaikan yang bisa dilakukan berkaitan dengantempat kerja adalah sebagai berikut:Meletakkan Material atau Peralatan di Tempat Tertentu di DepanPekerja Jika benda yang diperlukan ada di depan pekerja, di tempatyang sudah ditentukan, dan dalam wilayah jangkauan tangannya,maka pekerja tidak perlu mencari-cari lagi.Contoh:™ Lokalisir kembali seal stock untuk mengurangi gerakan tubuh 34Bab IV

Meletakkan Material dan Peralatan pada Tempatnya Material dan peralatan harus diusahakan untuk ditempatkanpada tempat yang mudah diambil, diarahkan dan mudah dibawa ataupada kepentingan yang mudah dijangkau.Contoh: ™ Pemakaian holder akan mempermudah pemegangan tang/ gunting 35Bab IV

Peletakan Material atau Peralatan pada Tempat yang UrutannnyaSama dengan Urutan Langkah Kerja Gerakan mencari atau mengangkut bisa dieliminir apabilamaterial dan peralatan telah ditempatkan menurut urutan cara kerja.Sehingga pekerja tidak kebingungan lagi dalam mencari material atauperalatan.C. Jig dan MesinMenggunakan Tempat Material untuk Mempermudah PengambilanMaterial Tempat material akan berbeda tergantung kepada bentuk atauberat material. Gerakan “mengambil pada umumnya merupakangerakan tambahan, jadi harus dipikirkan cara termudah untukmelakukannya. Untuk itu, waktu menjulurkan tangan ataurnenggenggam, hendaknya benda itu bisa terambil secara gampangtanpa memerlukan perhatian dan penyesuaian lagi, karena benda ituselalu berada didepan pekerja. 36Bab IV

Lebih mudah mengambil part yang keluar dari saluranLebih mudah mengambil part tipis dengan papanbergelombangMenggabungkan Dua atau Lebih Suatu Alat Menjadi Satu Dengan menggabungkan alat-alat yang tingkat pemakaiannyatinggi dapat mengurangi frekuensi penanganan alat atau gerakanmencari alat tersebut. 37Bab IV

Contoh: Gabungkan alat-alat yang sering dipakai; gunting kaleng dengan pembuka tutup botol Gabungkan alat berbentuk sama; bolpoint warna-warni Gabungkan alat yang diperlukan dalam kerja; pensil dengan penghapus, palu dengan pengungkit pakuMenggunakan Mekanisme yang Sedikit Gerakannya untukPemasangan pada Jig Gerakan pemasangan pada jig merupakan gerakan ikutan.Karena itu hendaknya dipilih alat pemasangan yang sederhanapemakaiannya dan memuaskan hasilnya.ContohDaftar perbandingan waktu (jig pada mesin).Cara Pasang Jig Waktu ( 1/10.000 menit )Pasang dengan mur 787Pasang dengan skrup kupu 569Pasang dengan clamp 191Sederhanakan pengencangan dengan mengubah sebuahskrup menjadi sebuah clamp 38 Bab IV

Buat Mekanisme Agar Menjalankan Mesin Dapat Dilakukan DenganSatu Gerakan Pengoperasian mesin biasa dilakukan memakai tombol atautuas (level). Tapi ada yang memerlukan banyak gerakan ada jugayang sedikit saja tergantung dan mekanisme yang dipakai. Perludipikirkan mekanisme yang sederhana yang tidak banyak memrlukanwaktu. Misalnya, jenis tombol model rotasi (tuas, lever) merupakanjenis yang bisa diubah jadi tombol model tekan.Contoh jenis tombol4.5.2 Lakukan Gerakan Bersamaan Waktunya Sering terihat salah satu tangan menggantikan alat pemegangyang sebenarnya sia-sia. Perlu dipikirkan perbaikan keadaan, tempatker ja dan jig agar kedua belah tangan bisa dipakai bersamaanwaktunya. Begitu juga akan efektif bila ada alat yang dipergunakandengan memakai kaki. 39Bab IV

A. Mengenai Cara GerakanKedua Tangan Mulai dan Berakhir Secara Bersamaan Sebelah tangan yang menganggur bukan saja suatu kesia-siaan tetapi juga menyebabkan beban yang tak seimbang bagisebelah tangan lainnya, ini penyebab ketidakseimbangan gerakan.Jadi sedapat mungkin usaha penggunaan kedua tangan bersamaanwaktunya. Dilihat dan segi ekonomi gerakan, diluar waktu istirahatsebetulnya kedua belah tangan tidak dalam keadaan istirahat. Padasaat “diam” hendaknya dicari alasan nya yang tepat dan jelas, perbaikisebab-sebab dan usahakan penyamaan waktu gerakan kedua belahtangan. Perlu diusahakan agar gerakan tangan tidak terganggu akibattangan lain yang diam. Berikut ini diperlihatkan daftar kesukarangerakan bersamaan kedua belah tangan. Kita perlu memikirkan caratermudah dengan melihat daftar ini.Tabel 4.4 Derajat Kesukaran Gerakan Dua Tangan Secara Bersamaan Kosong Angkut Pegang Siapkan Gabung Uraikan LepasKananKiriKosongAngkutPegangSiapkanGabungUraikanLepas 40 Bab IV

Keterangan warna: Sukar Perlu latihan Kedua tangan mampu bersamaan ™ Sisipkan Parts Dengan Kedua Tangan ™ Periksa Parts Dengan Kedua Tangan 41Bab IV

Gerakan Kedua Tangan Ke arah Berlawanan, Simetris Dilihat dan kemudahannya, gerakan badan berulang mengikutijejak gerakan yang sama adalah gerakan yang alamiah, jika arahgerakannya berlawanan atau simetris maka akan diperolehkeseimbangan dan timbul irama gerakan. Kemudian, akan hilangselisih waktu gerakan dan bisa dicegah timbulnya kekeliruan kerja. ™ Rekatkan part dengan kedua tangan. ™ Gabungkan baut dan washer dengan kedua tangan dengan memakai sponge board 42Bab IV

B. Mengenai Tempat KerjaLetakkan Tempat Part Sedemikian, Agar Dua Tangan Bisa BergerakBersamaan.Penempatan parts secara simetris memungkinkan kedua tanganbekerjaC. Mengenai Jig dan MesinMenggunakan Alat Pemegang Benda, bila ada Gerakan MemegangBenda untuk Waktu yang Lama ™ Gunakan kaki untuk pekerjaan sederhana atau pekerjaan yang memerlukan tenaga 43Bab IV

Memikirkan Jig yang Memungkinkan Penggunaan Kedua TanganBersamaan Perlu ada pengaturan letak di wilayah kerja, agar kedua tangandapat bergerak bersamaan, dan jig yang tidak menimbulkan adanyatangan yang menganggur. Bersamaan dengan itu perlu dipikirkan jigyang pemasukan materialnya mudah serta kedudukan jig yang sesuaidengan keadaan fisik pekerja. 44Bab IV

™ Lengkungkan terminal washer dengan kedua tangan dan memakai jig khusus4.5.3 Mempermudah Gerakan Mempermudah gerakan adalah mengusahakan agar dalamgerakan itu sedapat mungkin dihilangkan gerakan ‘mengontrol’,berhati-hati atau ‘menghentikan gerakan’ atau juga ‘ menyesuaikanposisi’ dan sebagainya. Paling umum adalah mengusahakan agartidak perlu memegang benda-benda berat. Kita perlu secara aktifmenggunakan perlengkapan pemegang alat atau pemegang parts,atau menggunakan stopper serta memanfaatkan gaya berat, springdan juga tekanan udara.A. Mengenai Cara Gerakan ™ Perbaikan aturan prosedur kerja menjadikannya lebih mudah untuk menggulung pita gelas. 45Bab IV

™ Perbaikan prosedur kerja menjadikannya lebih mudah untuk mencantumkan pita insulasi. 46Bab IV

Menggunakan Gaya Berat Atau Tenaga/Gaya Lain. Membuat ujung palu memiliki sifat magnetis dapatmenghilangkan gerakan ‘memegang paku’ oleh tangan, adalahmerupakan contoh pemanfaatan gaya/tenaga lain yang seringdigunakan. Contoh yang lainnya : pemanfaatan spring (pegas),tekanan hidraulis, tekanan udara (atmosfir).Contoh penggunaan gaya magnitMemegang, menggantungkan, mengangkut benda-benda logam besidengan magnit.Contoh pemakaian tekanan udara dan hidraulisMenghimpit, mengangkat benda, menggerakkan mesin. Atau jugamenghembus sampah dengan tekanan udara atau menghisapnyadengan tabung vakum.B. Mengenai Tempat KerjaMembuat Ketinggian Tempat Kerja yang Tepat Tinggi meja kerja berbeda-beda tergantung dari jenis pekerjaanyang dilakukan. Artinya, penting kita mempertimbangkan jenispekerjaan yang memerlukan tenaga besar, pekerjaan yangmemerlukan lengan atau jari dan sebagainya. Berdasarkan jenispekerjaan itulah kita menentukan tinggi meja kerja. Jika melakukankerja sambil duduk, perlu kita perlukan sandaran dan tempat menaruhkaki. 47Bab IV

4.6 Contoh Aplikasi Perbaikan Kerja Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk perbaikankerja. Cara yang dipakai antara lain: penyederhanaan, penggabungan, penghapusan, penataan tempat kerja, metode penyimpanan, kontrolvisual. Penjelasan masing-masing metode ada di bawah ini.4.6.1 Penyederhanaan Kasus: di sebuah operasi pemasangan, seorang operatormemasang dua komponen yang berbeda. Karena komponen itu miripsatu sama lain, seringkali terjadi kekeliruan pemasangan. Pemecahansederhana dapat dikembangkan untuk mengurangi kerancuanpemasangan komponen itu. Setiap kotak tempat komponen dicatdengan warna yang berbeda. Warna yang dipakai pada wadahkomponen sesuai dengan warna yang tertera di lembar perintah kerja. 48 Bab IV

Gambar 4.15 Kode Warna Menghindari Kesalahan4.6.2 Penggabungan Kasus: suatu proses pengolahan logam dijalankan denganmenggunakan dua mesin, masing-masing dilayani oleh seorangoperator. Tugas operator hanyalah memasang dan mengambil bendakerja ke/dari mesin, tugas mengerjakan produk pada dasarnyadilakukan oleh mesin otomatis ini. Karena satu mesin dilayani olehsatu operator, maka pemanfaatan waktu operator menjadi kurangefektif. Mereka menghabiskan banyak waktu hanya untuk mengawasibagaimana mesin itu bekerja mengolah benda kerja tanpa memberinilai tambah apapun. Supaya kondisi ini menjadi lebih baik, makamesin perlu ditata ulang. Letak kedua mesin didekatkan, sehinggaoperator dapat melayani kedua mesin sekaligus dan tetapmenghasilkan volume kerja yang sama pada saat dilayani duaoperator. 49Bab IV

Gambar 4.16 Menangani Beberapa Mesin Sekaligus Kasus: pada suatu kegiatan penyetelan mesin karenapergantian produksi (set up); cetakan (die) yang lama harusdipindahkan sebelum cetakan baru digunakan. Pelaksanaannyamemerlukan 4 langkah untuk pemasangan yang sempurna. Sebuahrencana baru disusun, yaitu dengan menggabungkan kegiatanpemindahan cetakan lama dan kegiatan pemasangan cetakan barudengan menggunakan kereta rel yang dirancang khusus. Metode baruini menghapuskan 3 langkah operasi dan mengurangi waktu yangdibutuhkan untuk set up secara drastis. 50Bab IV

Gambar 4.17 Pergantian Cetakan dengan Cepat Kasus: gagasan yang dikembangkan untuk set up operasimesin cetakan injeksi plastik. Cetakan yang akan menggantikancetakan terpasang dipanaskan lebih dulu dengan panas yang berasaldari mesin. Metode ini menghemat waktu karena dengan pemanasanawal tidak diperlukan lagi proses penyesuaian panas cetakan baru.Namun untuk itu perlu dicari teknik yang memadai agar penangananmudah. Salah satu pemecahan adalah dengan menempatkan cetakanpengganti persis di bawah cetakan terpasang menggunakan ikatanrantai. Selanjutnya, pada saat penggantian dilakukan, satu gerakan keatas mesin derek cukup untuk menarik dan melepas cetakanterpasang sekaligus menempatkan cetakan pengganti pada posisiyang tepat. 51Bab IV

Gambar 4.18 Set-up Cepat pada Mesin Injeksi Plastik4.6.3 Penghapusan Kasus: pada aktivitas pemindahan barang antar proses yangberurutan, usaha yang tidak perlu sering terbuang percuma, sepertiuntuk penanganan barang, mengambil, mengangkut, dan meletakkanpada kereta dorong. Pemborosan ini dapat dihilangkan denganmerangkai proses yang berurutan agar terjadi aliran produksi satudemi satu, melewati satu pos kerja ke pos kerja berikutnya.Gambar di bawah ini memperlihatkan penghapusan kegiatanpenanganan barang dan transportasi yang tidak perlu. Penghapusanini bukan hanya sekedar menghemat waktu produksi tetapi jugamengurangi persediaan antar proses, mengurangi kebutuhan tempatpersediaan maupun waktu ancang-ancang produksi secara drastis. 52Bab IV

Gambar 4.19 Menghapuskan Transportasi yang Tidak Perlu4.6.4 Penataan Tempat Kerja Pemeliharaan tempat kerja erat kaitannya dengan penataantempat kerja yang lebih baik. Apa yang kita ingin capai bukan hanyalantai yang bersih dan rak-rak yang rapi. Sasaran utama kegiatan inijustru untuk mengurangi biaya produksi. Sebagai contoh, dalammengatur cetakan, menumpuk begitu saja cetakan yang ada, adalahtidak masuk akal. Lebih baik jika cetakan yang paling sering dipakaiidisimpan dekat mesin untuk memudahkan pengambilannya. Penataantempat kerja ternyata mempunyai basis ekonomi. 53Bab IV

Lantai, peralatan dan mesin dibersihkan bukan sekedar untukmemperbaiki penampilan. Lebih dari itu, dengan permukaan yangbersih, masalah potensial seperti kebocoran oli atau keretakan mesinakan lebih mudah terlihat dan tindakan perbaikan dapat dilakukansedini mungkin. Lembar Periksa untuk Pemeliharaan dan Penataan Tempat Kerja Untuk lantai, mesin, alat bantu kerja, instrumen, cetakan, komponen dan dokumen, daftar periksa ini dapat digunakan. Penataan: Menata barang-barang pada tempat yang telah ditetapkan. Kerapihan: Menetapkan penempatan barang dengan sistem alamat menggunakan garis batas, kode warna dan sebagainya Kebersihan: Menyapu, mengepel dan memelihara pada kondisi yang terbaik Keselamatan Kerja: Perhatian terhadap keselamatan kerja dan kemudahan kerja terkait dengan pribadi pekerja. Disiplin: Usahakan agar tindak disiplin dapat teramati semua orang, sehingga kebiasaan baik dapat ditingkatkan. Penyederhanaan: Singkirkan barang yang tidak perlu sehingga terjadi penyederhanaan lingkungan kerja. Gambar 4. 20 Lembar PeriksaMetode Penyimpanan Gunakan rak atau wadah untuk menyimpan berbagai alat maupun lembar instruksi operator yang berkaitan pada mesin 54Bab IV

Gambar 4.21 Petunjuk Kerja maupun Alat Kerja TersediaSimpan alat kerja dekat tempat penggunaanGambar 4.22 Alat Bantu Kerja Berada di dekat Lokasi Kegiatan 55Bab IV

Gantunglah alat-alat yang sering digunakan di tempat yangmudah dijangkau agar tidak menghabiskan waktu untukmengambil dan mengembalikan. Gambar 4.23 Alat Kerja DigantungTentukan tempat untuk menyimpan barang persediaan, keretadorong, dan lain-lainGambar 4.24 Tempat Khusus Untuk Setiap Benda 56 Bab IV

Kontrol Visual Kontrol visual ini diperlukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang terjadai pada aktivitas proses produksi.Bila ada penyimpangan terhadap standar, maka hal ini harus tampak bagi semuaorang agar tindakan perbaikan dapat dilakukan. Gambar 4.25 Kontrol VisualContoh Penerapan Identifikasi dari kondisi-kondisi operasi. Indikator jarum,meteran, alat ukur, katup pengontrol dan berbagai alat lain, diberitanda tertentu untuk menunjukkan kondisi operasi yang normalsehingga setiap orang dapat memahaminya. Meteran dengan indikatorjarum untuk mengukur tekanan diberi kode warna untuk menunjukkanmana daerah kondisi operasi normal. Katup pengontrol diberi labelkartu untuk mengungkapkan bagaimana katup harus dipasang padakondisi normal. Lebih jauh lagi, nama orang yang bertanggung jawabdan nomor telepon ditempel agar semua orang yang melihat timbulnyamasalah dapat melapor secepatnya. 57Bab IV

Gambar 4.26 Penerapan Kontrol Visual untuk Standard Produksi Bila alat kerja disimpan pada lokasi menurut selera masing-masing operator, maka yang biasa terjadi adalah kebingungan danhilangnya waktu bagi yang ingin menggunakannya, karena merekaharus mencarinya lebih dahulu. Gambar 4.27 Penerapan Kontrol Visual pada Penataan Alat Kerja 58 Bab IV

Gambar 4.28 Kontrol Visual Untuk Material Handling4.6.5 Pemborosan karena Proses Metode pengolahan produksi dapat menjadi sumber daripemborosan yang seharusnya tidak perlu ada. Sebagai contoh, padasuatu operasi pembuatan benda kerja dengan proses cetak tuang.Tenaga kerja tambahan mungkin dibutuhkan untuk mengikir danmenghaluskan permukaan hasil produksi. Pada dasarnya, tenagatambahan untuk penyelesaian akhir ini dapat saja dihilangkan, yaitubila fasilitas produksi berupa cetakan selalu terpelihara dengan baik,lagi pula kehalusan permukaan cetakan sudah dipertimbangkan padasaat merancang produk maupun prosesnya. Suatu contoh dari perbaikan operasi pengeboran untukmenghilangkan pemborosan karena proses digambarkan pada peragaberikut. 59Bab IV

Tabel 4. 5 Perbaikan Proses PengeboranNo Waktu Operasi Uraian 1 2 Bor tangan 3 4 Bor tangan dengan penjepit benda 5 Bor mesin stasioner dengan tuas 6 Penggunaan tangan hanya untuk7? memasang dan membongkar benda kerja Penerapan perkakas pelempar benda (ejection/unloading) Penerapan otomatisasi loading- unloading Perubahan desain, misalnya tidak lagi diperlukan lubangCatatan Kerja operator Kerja mesin4.7 Rangkuman Telaah metode adalah kegiatan pencatatan secara sistematisdan pemeriksaan dengan seksama mengenai cara-cara yang berlakuatau diusulkan untuk melaksanakan kerja. Sasaran adalah mencari,mengembangkan dan menerapkan metode kerja yang lebih efektif danefisien dengan tujuan untuk mencari waktu penyelesaian pekerjaanmenjadi lebih cepat. Salah satu metode adalah dengan menggunakan prinsipekonomi gerakan. Prinsip ini dipakai untuk menganalisa gerakan-gerakan kerja setempat yang terjadi dalam sebuah stasiun kerja dan 60 Bab IV

bisa juga untuk kegiatan kerja yang berlangsung secara menyeluruhdari satu stasiun kerja ke stasiun kerja yang lainnya. Prinsip ekonomigerakan ini akan membahas: tubuh manusia dan gerakan-gerakannya,tata letak tempat kerja dan gerakan-gerakannya serta perancanganperalatan dan gerakan-gerakannya. Penerapan ekonomi gerakan dalam suatu stasiun kerja atauaktivitas bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti: eliminasikegiatan, kombinasi gerakan atau aktivitas kerja, dan penyederhanaankegiatan. Motion study adalah suatu studi tentang gerakan-gerakanyang dilakukan pekerja untuk menyelesaikan pekerjaannya. Ada 17elemen gerakan dasar yang disebut dengan therbligs. Perbaikandengan ekonomi gerakan bisa dilakukan dengan berbagai cara,misalnya: mengurangi jumlah gerakan, lakukan gerakan bersamaanwaktunya, mempermudah gerakan4.8 Soal ™ Apakah yang dimaksud dengan penyederhanaan kerja? ™ Apakah yang dimaksud dengan elemen-elemen Therbligs itu? ™ Uraikan elemen-elemen gerakan pada saat membuka mur pada baut? 61Bab IV

BAB VWAKTU SET-UP5.1 Pendahuluan Setiap perusahaan/industri dituntut untuk memberikanpelayanan yang sesuai dengan permintaan konsumen dengantujuan untuk memenuhi kepuasan konsumen. Konsumenmenghendaki waktu penyelesaian order yang cepat dan waktupengiriman yang singkat. Untuk memenuhi hal tersebut,perusahaan harus meningkatkan kecepatan pelayanannya. Jikasuatu perusahaan tidak meningkatkan kecepatan pelayanannya,maka perusahaan tersebut tidak dapat bersaing denganperusahaan yang lain. Karena konsumen akan lebih memilihperusahaan yang memberikan pelayanan dengan cepat. Untuk meningkatkan kecepatan pelayanan terhadapkonsumen, perusahaan harus mengkaji beberapa faktor yangmempengaruhi produktivitas perusahaan. Faktor-faktor yangmempengaruhi antara lain adalah waktu setup, waktu proses,kondisi mesin dan lain-lain. Waktu setup dan waktu prosessangat mempengaruhi waktu siklus pembuatan suatu produk.Untuk meningkatkan kecepatan pelayanan, perusahaan harusbisa meminimalisasi waktu set-up dan waktu proses, sehinggapermintaan konsumen dapat terpenuhi dan kepuasan konsumenakan tercapai. Bab ini akan membahas pengurangan waktu set-up,teknik kecepatan set-up. Setelah mempelajari bab ini para siswadiharapkan mampu untuk mempercepat waktu set-up. 1Bab V

5.2 Pengurangan Waktu Set-Up Kebanyakan operator, spesialis set-up, dan supervisor,tidak menyukai kegiatan set-up yang biasanya dilakukan padasaat penggantian jenis produk atau produk change over.Perancang mesin, pembuat perkakas, perekayasa peralatan dancetakan serta para insinyur rekayasa produk tidak banyakmemberikan perhatian pada kegiatan set-up secara umum.Celakanya, hal ini berlangsung terus menerus walaupun variasipermintaan pasar telah menjadi semakin rumit. Karena banyaknya variasi produk untuk memenuhiberbagai selera, industri seringkali bersaing denganmenawarkan pilihan produk yang cukup beragam. Walaupunjumlah variasi produk meningkat, total volume untuk satu jenisproduksi tidak harus meningkat secara proporsional pula. Olehkarena itu jelas, ukuran lot produksi untuk setiap jenis produksebaiknya dikurangi. Di masa kompetisi seperti ini, mempercepat waktu set-upadalah suatu keharusan. Dengan mempersingkat waktu set-up,ada peluang untuk mengurangi ukuran lot dan tingkatpersediaan, di samping juga mengurangi lead time produksi.Dampaknya, operasi pabrik menjadi fleksibel dan mampumenanggapi setiap perubahan pasar. Menurunkan ukuran lotjuga akan memudahkan pengendalian prioritas kerja. Inilahalasan utama yang mendasari mengapa kita harus melakukanpengurangan waktu set-up. Peningkatan kapasitas bukanlahalasan utama untuk menurunkan waktu set-up. Tetapi justrupengaruhnya pada bisnis secara menyeluruh.Tabel 5.1 Pemilahan Kegiatan External dan Internal Set-Up Kegiatan External Set-Up Kegiatan Internal Set-UpPersiapan cetakan, alat bantu dan Bongkar dan pasang pada mesinsebagainyaPemindahan cetakan Penyetelan lokasi, ketinggian, tekanan dan sebagainya 2Bab V


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook