RHIZOPODA Entamoeba histolyticaPenyakitAmebiasis.HospesManusia.MorfologiDalam siklus hidupnya terdapat tiga bentuk yaitu:(1) Bentuk histolitika: besarnya 20-40 mikron, inti entameba ada satu dengankariosom letak sentral, endoplasma dengan vakuol-vakuol, ada eritrosit, ek-toplasma membentuk pseudopodium.(2) Bentuk minuta: besarnya 10-20 mikron, mempunyai satu inti entameba de-ngan kariosom letak sentral, endoplasma dengan vakuol-vakuol, tanpaeritrosit, ektoplasma membentuk pseudopodium.(3) Bentuk kista: besarnya 10-20 mikron, mempunyai satu atau empat inti, ter-lihat benda kromatoid. bentuk minuta adalah bentuk in bentuk infektif aktifPatologi klinisDibedakan atas:(fl) Intestinal: akut dan kronik.(b) Ekstra intestinal: hati, paru, kulit, vagina, dan otak. Ada ulkus ameba di bagian mukosa. Bentuk histolitika ditemukan di dasar dan dinding ulkus. Tinja bercampur lendir dan darah. Predileksi di daerah sekum, rektum, dan sigmoid.DiagnosisDitemukan Entamoeba histolytica dalam tinja disenterik, biopsi dinding abses. Peme-riksaan serologis dapat menunjang diagnosis. 93
TerapiMetronidazol, emetin hidroklorida (Parenteral), klorokuin, Antibiotika (Tetrasiklin,Paromomisin). Gambar 4.1 Entamoeba histolytica bentuk histolitika (pembesaran 12 x 100, pewarnaan Trikrom). m Gambar 4.2 Entamoeba histolytica bentuk minuta (pembesaran 12 x 100, pewarnaan Iron Haematoxylin). 94
Gambar 4.3 Entamoeba histolytica bentuk kista(pembesaran 12 x 100, pewarnaan Iron Haematoxylin). 95
Entamoeba coliPenyakitTidak menimbulkan penyakit (bersifat komensal), dan digimakan untuk diferensialdiagnosis dengan Entamoeba histolytica.HospesManusia.MorfologiTerbagi atas dua bentuk yaitu:(1) Bentuk vegetatif: besarnya 15-30 mikron, mempunyai satu inti entamoeba, kariosom letaknya eksentris, endoplasma dengan vakuol tanpa eritrosit, ek- toplasma dapat membentuk pseudopodium.(2) Bentuk kista: besarnya 15-22 mikron, berinti dua atau delapan. bentuk infektifPatologi klinisTidak patogen.DiagnosisMenemukan bentuk trofozoit dan kista dalam tinja.TerapiTidak memerlukan terapi. f I Gambar 4.4 Entamoeba coli bentuk vegetatif (pembesaran 12 x 100, pewarnaan Trikrom). 96
Gambar 4.5 Entamoeba coli bentuk kista berinti 1 (pembesaran 12 x 100, pewamaaa lodin).Gambar 4.6 Entamoeba coli bentuk kista berinti 8 (pembesaran 12 x 100, pewamaan lodin). 97
Endolimax nanaPenyakitTidak menimbulkan penyakit (komensal di usus).HospesManusia.MorfologiTerbagi atas dua bentuk yaitu:(1) Bentuk trofozoit: besarnya 6 - 1 5m i k r o n , sitoplasmanya bergranula d a n ber- vakuol, inti sentral, mempunyai kariosom yang nyata.(2) Bentuk kista: besarnya 5-14 m i k r o n , m e m p u n y a i 4 inti yang letaknya tidak teratur.Patologi klinisTidak ditemukan gejala.DiagnosisDitemukan bentuk kista.Terapi perorangan dan kebersihan perorangan atauTidak memerlukan terapi, higienelingkungan harus diperhatikan. 98
Gambar 4.7 Endolimax nana bentuk trofozoit(pembesaran 12 x 100, pewarnaan Iron Haematoxylin) Gambar 4.8 Endolimax nana bentuk kista (pembesaran 12 x 100, pewarnaan Trikrom). 99
lodamoeba butschliiPenyakitTidak menimbulkan penyakit (bersifat komensal).MorfologiTerbagi atas dua bentuk yaitu:( 1 ) Bentuk vegetatif: besarnya 8-20 mikron, bentuk lonjong dengan satu inti iodameba, endoplasma berisi banyak vakuol.(2) Bentuk kista: besarnya 8-15 mikron, bentuk lonjong atau piriform, mem- punyai satu inti iodameba dan vakuol glikogen yang besar.Patologi klinisTidak patogen.TerapiTidak memerlukan terapi. Gambar 4.9 lodamoeba butschlii bentuk vegetatif (pembesaran 12 x 100, pewarnaan Iron Haematoxylin). 100
m •i Gambar 4.10 lodamoeba butschlii bentuk kista(pembesaran 12 x 100, pewarnaan Iron Haematoxylin). 101
Search
Read the Text Version
- 1 - 9
Pages: