Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab I. Faal Gastrointestinal

Bab I. Faal Gastrointestinal

Published by haryahutamas, 2016-08-03 05:02:02

Description: Bab I. Faal Gastrointestinal

Search

Read the Text Version

BAB IFAAL GASTROINTESTINAL Gastroenterorogi iarah suatu irmu yang memperajari kerainanatau peyakit pada jalan makanan/pencernaaan. Ke dalamnyatermasuk kelainan-kelainan/penyakit kerongkongan (esophagus),lambung {gasterl, usus halus (intestinum), usus besar (colon},hati (liver), saluran empedu (tractus biliaris) dan pankreas.Pencernaan makanan ialah suatu proses biokimia yangbertujuan mengolah makanan yang dimakan menjadi ,\"t_.rt y.ngmudah dapat diserap oleh selaput-selaput lendir usus, bilamanazat-zat tersebut diperrukan oreh badan, proses biokimia tersebutagar dapat berlangsung secara optimar dan efisien harusdipengaruhi oleh enzim-enzim yang dikeruarkan oreh traktusdigestivus sendiri. Agar supaya enzim_enzim tersebut dapatmempengaruhi proses pencernaan secara optimal dan efisien,maka enzim tersebut harus mempunyai kontak yang baik denganmakanan yang dimakan.- Proses pengunyahan- Proses penelanan- Proses pencairan dan pencernaaan- Proses penyerapanI. PROSES PENGUNYAHAN Makanan di dalam mulut mengalami suatu proses pengunyahan\"yaitu makanan dicampur aduk dengan saliva sedemikian rupa sampaimanjadi bolus.II. PROSES PEiIELANAN Pada proses penelanan ada 3 fase, yaitu: fase l, fase ll danfase lll,Fase I Penelonan (menurut Magendi) Fase ini dimulai dengan gerakan bolus dari mulut ke dalarnfarinks yang dibantu oleh gerakan lidah ke atas yang disertai

penekanan dan pendorongan. Fce I ini berjalan sangat cepat (0'3detik) oleh kerana pengaruh saraf-saraf otak, dan dengankesadaran.Fare ll penclanan Selama fase ini maka bolus akan melalui farinks ke dalamosofagus yang terjadi s€cara reflektoris, karena rangsangan; laseini berjalan sangat cepat yaitu iranya 1 detik.Fase lll penebnan Fase lll ini teriadi di dalam esofagus' dan lebih lambatjalannya. Setelah makanan di dalam esofagus, maka akan leriadigelombang peristaltik, yang terdiri atas 2 gelombang yaitu :- Gelombang I mulai di bagian atas di bawah sfinkter superior dan berjalan langsung ke kardia. Gelombang ini merupakan tenaga utama untuk mendorcng makanan masuk ke dalam lambung.- Gelombang ll mulai timbul s€ilinggi arkus aorta; dan biasanya lebih lemah dari gelombang p€ristaltik portama. Terjadinya gelombang ini tidak hanya oleh karena menelan makanan, tapi luga oleh karena adanya distensi dari esofagus'Makanan padat sampai di bagian bawah dari esofagus memakantwaktu = 5 detik, sedangkan makanan cair 1 detik dengan/tanpaperistaltik.Di atas sfinkter inferior esophagus, bolus akan tertahan sebenlar'Oleh karena adanya peristaltik dari esofagus yang normal' slinkterdan vestibulum akan mengendor, maka makanan akan masuk kedalam lambung.III. PROSES PENCAIRAN DAN PENCERNAAN Makanan selain mengalami pengunyahan di dalam mulut'mengalami juga pencairan. Maksud pencairan ialah selain agar makanan mudah dapat ditelan, juga untuk nantinya memudahkan proses pencernaan serta penyerapan oleh dinding-dinding' usus. Pencairan makanan sudah mulai di dalam mulut yaitu dengan 2

mengeluarkan gstah{etah saliva + 1.S(X) cc/hari. Dalam saliva terdapat enzim-enzim di antaranya ialah : 1. Ftialin dengan pH optimum 6,g, yang menguraikan glikogen maltose. 2. Lisozime = enzim ydng b€rsifat bakteriolitik terhadap bact- basillls, mikrokok, stafilokok, streptokok, protein dan brusella. 3. Kallikrein. Yaitu beraksi pada alfa globulin plasma protein _ kallidine. 4. Mukoprotein. Yang mempunyai tugas : membuat saliva menjadi bersifat licin. Setelah bolus masuk ke dalam lambung, maka lambung membagi tugasnya atas 2 hal, yaitu : - fungsi muskuler - fungsi sekretoris Fungsi muskuler Fungsi ini membantu untuk meneruskan makanan. yang masuk dalam lambung, dengan menunjukkan gerakan peristaltikpyailonrgudsi\"mBualagiiatenbaihtaksurkaonrgpupsaddaanpefrutenndguashatindakkormpudms prneerlnihuajtukaknegerakan peristaltik. Gelombang peristaltik sampai di pilorus-nremakan waktu 1S 30 cletik. Pada waktu bolus sampai di pilorus, pilorus akan mernbuka,yang kemudian akan 6erkontraksi lagi. lkdang_kadang.sesampai_nya peristaltik di pilorus, pilorus tetap menutup, sehingga makananterdorong lagi ke lambung. Maksudnya ialah untuk rnengaduk_aduk bolus denEan gelah lanfbung. Jadi fungsi rnuskuler darilambung selain mempunyai gerakan peristaltik untuls meneruskanbolus, juga berfungsi mengaduk botus dengan getah lambung\"Fungsi sekretorir Dapat clibagi atas 2 periode, yaitu :Periode L Sekresi lnterdigestive.Periode ll. Sekrosi Digestive.

Periode /. Sekresl lnterdigestiveDapat dibagi aias :a. Sekresj terus menerus {Conttnuous Sscretronl Timbul terus-menerus, lanpa stimuli. lni dapat dibuktikan selarna 40 hari puasa, dan juga setelah vagotorni.b. Sekresi Emotogenik Dapat terjadi karena ernosl, misalnya marah, sedih' sakit hati dan lain-lain. Timbulnya sekresi karena teori nerohormonaf, yang berpusat di hipothalamus, kelenjar pituitaria dan korteks adrenal.Perioda //. Sekresl DlgestiveDapat dibagi lagi atas : - Fase Sefalik - Fase Gastrik - Fase lntestinal.a. Fase ke 1 : Fase Sefalik/Fase Neurogen/Fase dari Pavtov. Ada 2 mekanismenya yaitu : 1. Aksi Vagal direk pada acid secrelrng glands. 2. Aksi lndirek pada pengeluaran hormon gastrin dari antral mukosa,Aktivitas Vagal mungkin satu-satunya mekanisme yang terpentingpada reaksi sekretoris. Nervus Vagus tak hanya m€rangsang selparietal secara langsung, tapi rrremungkinkannya efek dari antralgastrin dan rangsangan lain-latn pada sel-sel parietal. Denganmelihat, mencium bau makanan saja sudah tsrbentuk getahlambung yang banyaK mengandung HCI dan pepsrn' lni terjadlgecara reflektoris oleh karena pengaruh nervus vagus,b. Fase ke 2 : Fase Gastrik Fase ini dimulai pada saat makanan masuk di dalam lambung terutarna bilamana bolus teiah diantrum. Fase ini akan berakhir 3-4lamkemudian. Sekresr yang dikeluarkan bercifat asam dan banyak mengan- d'-rng pepsin, terdapat + 600 cc. Di sini pengaruh hormonal 4

memegang peranan penting, Hormon yang dikeluarkan dariantrum disebabkan gastrin. Gastrin ditemukan pertama kalioleh Efkins pada tahun t906. {akan dibicarakan tersendiri).pada fase ini ada 2 rangsangan yaitu : - Perangsangan mekanis, misalnya : pemberian tekanan dan- pengembangan {distention). berhubungan dengan suatu Rangsangan krrnia, yaitu yang substansi yang disebabkan sekretagogus yang terdapat secara alamiah inisalnya dalam makanan. HIOFAT AAAIII6 LEiIAI( 9fiOfErr ) Gb. I - l. Diqram faal sslursn makanan begian atas.

c- Fas€ ke 3 : Fase inteslinal. Yaitu enterogen. Walaupun bolus telah sarnpai di duodenum dan yeyunum sekresi getah lambung tetap berjalan terus -setelah'1 3 iam. Mungkin fase ini terjadi karena pengaruh- pengaruh hormon atau absorpsi zat-zat makanan yang lang- sung morangsang kelenjar. Dalam keadaan biasa ketiga lase ini terjadi bersama-sama. Sekresi getah lambung yang normal 2.500 cc. Setelah makanan masuk dalam duodenum selain terjadi fase intestinal, maka juga dalam intestinum terjacli fase sekresi dan penyerapan. Sekresi gatah pan*reaa Getah pankreas adalah cairan viskous tidak benrarna dan jernih, bereaksi alkalis dengan pH E,4, oleh karena banyak mengandung NaHCO3. Sekresi getah pankrcas mungkin terjadiiterus'menerus pada manusia. Setetah , makan terjadi sekresi 1.500 cc dan mungkin sampai 2.700 cc sehari. Terjadinyasekresi getah pankreas karena kontrol hormonal dan nerogen.a. Kontrol hormonal *Ada 2 hormon yaitu sekretin dan pankreozimin. Sekretin terutama merangsang sekresi air dan blkarbonat komponent dari getah pankreas, mungkin juga enzim. - Pankreozimin terutams nErangsang sekresi enzim-enzim.b. Kontrol Nerogen\" Di sini teru.tama pengaruh dari nervus vagLls, Adanya rangsangan pada uiunyujung saraf dari nervus vagr*s maka menyebabkan kenaikanlbertdmbahnya enzim+nzimdalam getah pankreas. Dibagi 3. yaitu ; - Amilotitik - Lipolitik - Proteolitik.r3

Enzim amilolitikAlfa amilase gerupa dengan amilase saliva yang dikeluarkandalam getah pankreas dalam bentuk aktif dengan pH optimum6,5 - 7,2, Mempunyai khreiat menghidrolise karbohidrat(tepung) menjadi 13% glukosa dan 87\"/\" maltosa.b. Enzim lipolitik Lipase. Pankreatik lipase ini hanya dapal menghidrolise lemak bila ada garam empedu ataq lain-lain sudace active agents. pH optimum tergantung dari substrat, tapi antara 7 - 9.c. Enzim prot€olitik Enzim proteolitik terdiri atas tripsin Oan OeOerapa khimotripsin, mengandung +'7oq/o prolein dalam geiah pankreas. Enzim dikeluarkan dalam bentuk inaktif, yaitu. tripsanogen dan khimotripsinogen. enterokinase.Tripsinogenalau tripin sendiri 'TripsinErtterokinase terdapat pada mukosa duodenum.Khimotripsinog€n T{ipsin khimotripsin.Enzim-enzim tersebul menguraikan protein dalarn bentukpolipeptide kecil-kecil dan asam amino.Empedu Mengandung air, garam-garam empedu dan pigment empedu,kholesterol dan lipida. Empedu diproduksi terus menerus di hatidan disimpan di vesika felea pada waktu antara makan danterutama pada waktu makanan masuk dalam intestinum. Pem-bgntukan empedu di parenkhim hati. Fungsi utama daripadaempedu yaitu pdda metabolism€ bilirubin dan membantu absorpsidi intestinum.-Sekresi empedu : 250 1100 cclhari.Pengaruh-pengaruh yang menambah sekresi emp€du :- Nervus vagus

- Hormon ; sekretiiT - Zat-zal makanan: lemak, asarn lemak, hasil-hasil pencernaan protein. - Obat-obatan : atofan, eserin, pilokarpin. Sekresi akan berkurang oleh karcna pengaruh:- Neurogen : n. simpatikus.- Gula dan pada waktu puasa.- Obat-obat: adrenalin, morfin, anestetik. Getah usus halug-Nama lain : Sukus enterikus - lntestinaljuice - Enieric juiceGetah halus ini disekresikan oleh : - kelenjar-kelenjar Brunner - kelenjar-kelenjar Uberkuhn.Kelenjar-kelenjar Brunner terdapat pada duodenum bagian atas.Mengadakan sekresi lendir, enterokinase, amjbse dan enzim.enzim proteolitik enzim yang lernah.-Getah usus halus terdiri atas : $96 air dan 1 27o bahan padatberupa zdt.ztt anorganik dan organik yang punya komposisisama.-pH terdapat antara 6,9 8,6Sekresigetah usus halus dipengaruhi oteh :a. Saraf (nerogen): - Nervus vagus - N. Simpatikus - Dan internal nervous mechanism\"b. Hormonal : - Duokrinin - Enterokrinin\"rSekresi seharinya 3.000 cc.I

rv. PRosEs PENYERAPAN (ABSOBPS|) Proses penyerapan terutarna terjadi di usus halus. (intesti-num). Menurut Borgstrom (1957) dari intestinum yang paling aktifuntuk melakukan absorpsi K H, ht, protei4 terutama di duodenumdan bagian atas yeyunum\".Karena harus melalui dinding lumenmaka zat makanan harus dalam bentuk tarutan atau dalam bentukmolekul yang sekecil-kecilnya. penghancuran tersebut dilakukansecara mekanis dan oleh enzim. Agar absorpsi dapat berjalancepat dan sempurna; maka perm.rkaan usus harus seluas-luasnya.Hal ini terjadi karena mukosa usrs berlipat-lipat (plika sirkularis)dan adanya villi intestinalis\" Absorpsi makanan dapat terjadi secara pasif dan aktif.a. Absorpsipasif: Terjadi karena difusi, perbedaan kepekatan bahan dalam lumen dan millieu interiur dan sebagainya. Ada macam-macam di antaranya:- simple diffusion- exchange diffusion- dan lain-lain.b. Absorpsiaktif: Bagaimana terjadinya absorpsi aktif sampai sekarang belum diketahui dengan jelas.Absorpsi dan pencernaan makaan, elektrolit dan cairan terjaditerutama di duodenunn dan bagian atas yeyunum.Absorpgi hldrat arang Hidrat arang yang dirnakan berupa polisakharida, yang akandipecah oleh enzim misalnya : Sebagian polisakharidg ptialin dimulE! disakharide (mattose)Dan sebagian potisakharia\" disakharide. ffiffir\"\";|(dalam duodenum)

Kemudian disakharide (sakharose) sebagian di dalam larn- bung oleh HCL lambung dihidrolisir berubah menjadi lruktose + glukose yang kemudian diserap oleh mukosa lambung. Sebagian lagi disakharide diduodenum diuraikan oleh enzim-enzim yang terdapat dalam lanbung untuk menjadi monosa-kharide yang kemudian diabsorpsi oleh dinding intestinum.Kecepatan absorpsi dari monosakharide tidak sama, dan menuruturutan kecepatan ialah sebagai berikut : Galaktosa, glukosa,fruktosa, manosa, silosa, arabinosa. Absorpsi ini disebabkanabsorpsi selektif. _ Hidrat aralg-.yq!_g berasal dqri tumbuh-tumbuhan (sayuran)sebagian besar berupa selulosa. Dan selulosa yang dimakansusah dicerna, sebab kita tak rnempunyai enzim yang mencernaselulosa. Sebagian kecil dari selulosa dapat diolah oleh bakteri,tapi sisanya keluar melalui tinia. Selulosa berguna untuk memper-lancar defekasi.Absorpsl Proteln. Protein ialah zat organik yang kompleks. Protein yangdimakan akan dipecah oleh enzim-enzim menjadi asam-asamamino.- Zat putih telur oleh pepsin dalarp lambung diubah menjadi pefiton dan sebagian kecil menjadi asarFasam amino\"- Pepton oleh tripsin dari getatr pankreas dipecah menjadi poli- peptide.Demikian pula zat putih telur yang belum dipecah oleh pepsin,akan duraikan oleh tripsin menjadi pepton kemudian diubah jadipolipeptide. Proses tersebut brjadi dalam millieu basa dan.disokong oleh garamgaram empedu\":Polipeptide diuraikan oleh erepsin menjadi asam-asam amino.(erepsin campuran berbagai peptidase yang dibentuk olehselaput lendir duodenum). Asam-asam arnino diserap olehmukosa usus halus kemudian masuk ke sirkulasi portal.10

Absorpsizat lemak Di dalam lambung praktis tak ada pencernaan temak. Lemakyang terdapat dalam makanan terdiri atas lemak netrar, yaitu esterdari gliserol dan asam-asam lemak.Lemak netral oleh LiPas- dirubatr menjadidigliseride, (getan pankreas + ali:lm g-etafr in-testin;. 'kemudian berubah jadi monogliseride, terurai jadi gliserol + asamlemak. Garam-garam empedu mengaktivir lipase.Pemecahan lemak mula-mula berlangsung cepat, kemudian jadifambat dan berakhir seterah -+ &o/o dari asam-asam temak yang-----terikat dalam lemak netral terlepas. Dalam fase ini sudahterjadi emulsi lemak. Asam lernak membentuk persenyawaankompleks dengan asam empedu yang larut dalam air kemudianresorpsi lemak akan terganggu, demikian juga resorpsi vitaminyang larut dalam lemak juga terganggu. pada penyumbatanduktus kholedokhus maka terdapat banyak lemak netrat, padaobstruksi tersebut berlangsung rama akan terjadi cefisi6nsivitamin K.'sehPaadrainkyeaadaanmnaokramtainl jbailannsnegsaenodraunngg makan 100 gr. lemak tak tebih dari 5_7grann lemak. Tapi pada diet bebas lemak, temyata dalam tinjatptap mengandung 2 gr. lemak. Rupa-rupanya mukosa usus halusdapat mengeluarkan/membentuk lemak. Di samping itu bakterikoli ternyata juga dapat memecah lemak netral menladi asarnlemak.Absorpsl air, mineral dan vitamin- Sebagian beisar dari air akan diserap kembali oleh usus halus dan diperkirakan rata-rata 200 - 400 ccljam. Dan menurut Borgstrom ternyata bahwa Vz bagian atas dari intestinum yang melakukan tugas tersebut diatas.- Absorpsi Nacl dan KCI diikuti air. Makin cepat absorpsi air makin cepat absorpsi garam{Bram tersebut.- Absorpsi garam{aram Ca termasuk phosphat, terutama terjadi 11

diusus halus bagian atas, sedang di ileum sangat sedikit, ini oleh karena garam-garam Ca pada umumnya sukar pelarut pada pH yang tinggi, sedang intestin bagian atas lebih asam Pada orang aklorhidri, maka sering terjadi def isiensi Ca. Sebaliknya dengan pemberian Vit. D akan memperbanyak absorpsi Ca dt ileum, tapi tidak pada bagian lain daripada usus. Selain daripada itu vitamin D juga berpengaruh penting pada absorpsr phosphat. Fe diabsorpsi dalam bentuk ferro (Fe++) dan dalam darah dengan cepat mengalami oksidasi menjadi ferri (Fer + *;. Absorpsinya bergantung kepada kebutuhan badan, misalnya pada perdarahan maka absorpsi Fe. akan meninlkat. Absorpsi vitamin-vitamin yang larut dalam alr terjadi seperti zal-zal makanan lain yang larut dalam air. Ada yang berpen- dapat bahwa vitamrr B.t pada orang yang sudah lanjut absorpsi kurang balk lika dibandingkan dengan orang-orang muda. Vitamin 812 untuk absorpsinya diperlukan faktor intrinsik yang terjadi pada getah lambung dan getah usus hal us. Absorpsi vitamin-vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E dan K) dipengaruhr oleh absorpsi lemak. Pada penderita yang absorpsi lemaknya terganggu atau kurang makan lemak, akibatnya absorpsi vitamin-vitamin tersebut luga terganggu. Misalnya pada ikterus obstruktiva maka absorpsi lemak terganggu, demikian juga absorpsi vitamin K terganggu. Absorpsi vitamin A tak memerlukan empedu. Tapi empedu dibutuhkan untuk absorpsi karotrn.KOLON Terdiri atas coecum, kolom asenden, transversum, desenden,kolon sigmoideum cjan rektum.Absorpsi Fungsr absorpsr dari kolon yaitu absorpsi air dan zal-zal.mineral dan lain-lain yang larut dalam air yang lepas dari absorpsi12

intestinum. Absorpsi terutama terjadi di kolon asenden, kolontransversum. Kolon yang normal selama 24 iam dapat melakukanabsorpsi 2,5 liter air, 403 m.Eq Na dan 462 m.Eq Ct. Sebatiknyakolon mengeluarkan sekresi 45 m.Eq. K. dan 259 m.Eq- bikar-bonat.Sekresi dan ekskresi Sekresi di kolon ialah cairan kental yang banyak teriadi didalam mukus dengan pH 8,4. Cairan mukus terdiri atas 98 % airdan mengandurig 85 - 93 m.Eq./1. baik bikar.bonat maupunamilase, maltase, invertase, peptidase dan musin. Pada keadaannormal tak ada laktase, protease dan enterokinase. Gunanyauntuk pelicin dan melindungi mukosa kolon. Rangsangan untuk seKresr talah rangsangan mekantk sampah-sampah makanan. Bangsangan pada nervus pelvikus sertapemberran pilokarpin akan memperbesar sekresi. Rangsangansimpatikus serta pemberian atropin akan mengurangi sekresi.Usus besar juga mempunyai fungsi ekskresi mineral misalnya Ca,Mg, Hg,As, Fe. Selarn melakukan ekskresr mineral tersebut,uga bahan makan-an larn yang tak dapat dtcernakan mtsatnya setutosa, sebagtan zatlemak. sebagian keol protein dan lain-lainnya, Zal-zat tersebutberupa tinja yang dalam kolon asendens berupa seperti bubur.Pada tempat di kolon desendens mulai menjadr padat, kemucliandikumpulkan di kolon sigmoide.rm dan sampai di ampulla rektisehingga pada suatu waktu terjadi rangsangan pada rekturnterladilah proses defekasi.HORMON GASTROINTESTINAL Oikenal beberapa hormon yang dikeluarkan oleh traktusgastrointestinalis, yang mempunyai f ungsi sendiri-sendrri, diantaranya, yaitu :- Gastrin j yang diketemukan pertama kali oleh John Edkeyn tahun 1906. 13

- .Sekretin .' yang diketemukan oteh Baylis dan Starling pada tahun 1902.- Kholesistokinin : (CCK) diketemukan oteh lvy dan Oldberg.- Pankreozimin : (Harper dan Raper).- Enterogastrin : (Kosaka dan Lim).- Enterokrinin : (Nasset).- Villikinin : (Kobas dan Ludang).- Duokrinin : (Grossman).1. Gastrln Gastrin ialah hormon polipeptida yang dihasilkan oleh antrumlambung karena pengaruh rangsangan mekanis dan pH atkalis.Dlkenal2 macam gastrln, yaitu :- Gastrin l. dengan berat molekul 2,(Xr6 tanpa sulfat.- Gastrin ll dengan berat rrolekul 2,116 mengandung sulfat datam bentuk ester disebirt ethereal sulfate pada fenotik hidrosil.Khasiat biologis yaitu :a. Aksi tisiologik : 1. Merangsang hebat sekresiasam lambung. 2. Memberi rangsangan yarp sedang/ringan untuk pepsin. 3. Memberi rangsangan motilitas lambung. 4. .Membed rangsangan pankreas untuk sekresi air dan bikar_ bonat. 5. Memberi rangsangan yang hebat pada enzirn-enzim pankreas (C}Wp?effect).- - 6. Rangsangan lemJfr\" piOJOifiary ftow dan bicarbonate output (cholagogue)\" 7. Aksi pada sphinkter : kontraksi pada gastroesofageal junction, relaksasi dari ilecekal.b. Aksitarmakologik: 1. Menghambat sekresi asam larnbung. 2. Memberi ham-fboantainiaraltiau nerangsang motilitas usus. 3. Merangsang rantodimpeou.14

c. Aksi lainnya: 1. Merangsang sekresi faktor intrinsik. 2. Merangsang sekresi ion{on K, Cl, H di lambung. 3. Merangsang yeyunum untuk sekresi Kalium.2. Sekretln Yang ditemukan pertama kali oteh Baylise dan Starling padatahun 1902. Dibentukoleh mukca duodenum karena rangsanganHCt.Fungsisekresi ialah:- Merangsang 'sel-sel centro acini dari pankreas untqk ;nern- produksikan non enzimatic, getahgetah pankreas dan sekresi alkalis.- Melindungi rnukosa duodenum terhadap aksi korrosive dari asam\" HO|'(dalam arti yang menghambat keria asam HCI).3. Kholeilstoktntn (CcK) Yang diketemukan oleh tvy dan Oldberg, tahun 1934.Dikeluarkan oleh mukosa duo&num Oan Uagian atas y€yunumkarena rangsangan kimia (lenrak, aliarn lemak, pepton dansebagainya).Efek : merangsang kandung empedu untuk berkontrakgi.4. Pankreozlmln (P.Z) Diketemukan oleh Harper dan Raper.Dikeluarkan oleh mukosa duo*num dan bagian atas yeyunumkarena rangsangan kimia (pepton) dan makanan.Fungsi: merangsang sel-sel asini pankreas untuk membentukgetah pankreas dengan banyak enzim-enzim. Atropin mencegahpengeluaran enzim, mungkin juga (menyebabkan) menghalangipembentuk pankreozimin.5. Enterogastron . Tahun 1930 Kosaka dan Lim mendemonstrasikan enterogas-tron, yang dikeluarkan oleh mukosa usus halus bagian atas sebab 15

rangsangan lemak, gula. Enterogastron terbentuk dari asal kataenteron, gastron, khalone. Efek di sini ialah menghambat aktivitashistamin yaitu pada rangsangan sekresi lambung.6. Enterokrinin (Nasset) Dikeluarkan oleh mukosa usus halus, karena rangsangan zat-zat makanan. Efek : menyebabkan sekresi getah-getah usus halus.7. Villikinin (Kokas dan Ludang) Dikeluarkan mukosa duodenum, karena rangsangan HCl.Efek : menyebabkan pergerakan villi usus.8. Duokrinin (Grossman) Dikeluarkan oleh mukosa usus halus sebab rangsanganzal-zal makanan, dextrose.Efek: merangsang kelenlar-kelenlar Brunner untuk mengeluarkan getah-getah usus halus.Kepustakaan1. BOCKUS H.L.; - Gastroenterotogy, Vot. t. W,B. Saunders Co. p. 14. 1963.2. CECIL & LOEB ; - Textbook of Medicine. W.B. Saunders Co, p. 866, 1963.3. JONES A.V. : '. Clinical Gastroenterology. Btackwett Scren- tific Publ Oxtord 1961.4. PALMER E. : ^ Clinlcal Gastroenterology. Harper & Row Pubiishers New York. Ed. 1963.5. TRUELOVE & BEYNETL : - Diseases of Drgestrve System. Blacl(well Scientific Publ. Oxford. 1965.6. TAYLOR R. B.: - Gastrrn - Physiological and Clinicai Aspect - (Topics in Gastroenterology - edited by Truelove 'Jewell . Blackwell Scientific Pubt. Oxford. p. 35, 1973.16


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook