Kelas XII_smk_teknik_telekomunikasi_pramudi_utomo

17.2. Standar jaringan mision (FCC). Standar adalah suatu hal 17.2.2. Standart Internetyang penting dalam penciptaandan pemeliharaan sebuah Standar internet adalahkompetisi pasar daripadamanufaktur perangkat komunikasi sebuah proses jalan panjangdan menjadi jaminan interopera-bility data dalam proses komuni- yang teruji dan terspesifikasikasi. Standar komunikasi datadapat dikategorikan dalam 2 sehingga menjadi berguna bagikategori yakni kategori defacto (konvensi) dan de jure siapa yang bekerja dengan(secara hukum atau regulasi). internet. Tentu saja spesifikasi17.2.1. Organisasi Standar ini dimulai dengan sebuah draft. Di bawah ini adalahbeberapa organisasi yang Kemudian draft internet iniconcern dengan perkem-bangan standar teknologi tele- menjadi dokumen acuan kerjakomunikasi dan data inter-nasional maupun dari Amerika. yang memiliki umur 6 bulan.1. International Standards Setelah itu akan mendapatkan Organization (ISO).2. International rekomendasi dari otoritas Telecommunications Union- Internet dan dipublikasikan Telecommunication Standards Section (ITU-T). sebagai Request for Comment3. American National Standards Institute (ANSI). (RFC).4. Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). 17.2.3. Admisnistrasi Internet5. Electronic Industries Association (EIA). Internet yang pada mula- nya merupakan jaringan kom- Selain itu terda pat pula puter skala kecil di kalanganorganisasi yang bersifat forum akademisi makin bertambah luasilmiah seperti Frame Relay Forum bahkan untuk kepentingandan ATM Forum. Kemudian ada militer, komersial dan hiburan.pula organisasi yang berfungsi Semakin luasnya aktivitas internetsebagai agen regulasi, misalnya tersebut diperlukan koordinasiFederal Communications Com- dan administrasi untuk meng- aturnya. Mulai dari tingkat pengorganisasian nama domain dari root sampai organisasi yang mengatur nama domain untuk root negara. Juga ada organisasi yang mengadministratif standar teknis internet dan mendis- tribusikan atau mengumpulkan informasi tentang TCP/IP, di antaranya adalah :Bagian 17: Protokol dan standar jaringan 365

1. Internet Society (ISOC) presentation layer dan application2. Internet Architecture Board layer. Masing-masing lapisan mempunyai fungsi masing-masing (IAB) dan tidak tergantung antara satu3. Internet Engineering Task dengan lainnya. Dari ketujuh lapisan ini hanya physical layer Force (IETF yang merupakan perangkat keras4. Internet Research Task Force selebihnya merupakan perangkat lunak. physical layer merupakan (IRTF) media penghubung untuk mengirim-5. Internet Asigned Number kan informasi digital dari satu komputer ke komputer lainnya yang Authority (IANA) dan Internet secara fisik dapat kita lihat. Corporation for Asigned Berbagai bentuk perangkat keras Names and Numbers (ICANN) telah dikembangkan untuk keper- luan ini. Satu diantaranya yang17.3. Lapisan Protokol Pada cukup banyak digunakan untuk keperluan jaringan komputer lokal Jaringan Komputer (LAN) di Indonesia adalah ARCnet yang banyak digunakan serta Secara umum lapisan menggunakan perangkat lunakprotokol dalam jaringan komputer Novell.dapat dibagi atas tujuh lapisan.Lapisan ini dapat dilihat padagambar 17.3. Dari lapisan terbawahhingga tertinggi dikenal physicallayer, link layer, network layer,transport layer, session layer,Gambar 17.3. Lapisan Protocol Pada JaringanBagian 17: Protokol dan standar jaringan 366

Untuk keperluan Wide Area komputer.Network (WAN) kita dapatmenyambungkan berbagai LAN ini 17.4. Protokol OSI ( Openmenggunakan media radio atautelepon menjadi satu kesatuan. System Interconnection ) Untuk mengatur hubungan Model referensi OSI (Openantara dua buah komputer melalui System Interconnection] meng-physical layer yang ada digunakan gambarkan bagaimana informasiprotokol link layer. Pada jaringan dari suatu software aplikasi dipaket radio di amatir digunakan link sebuah komputer berpindahlayer AX.25 (Amatir X.25) yang melewati sebuah media jaringanmerupakan turunan CCITT X.25 ke suatu software aplikasi diyang juga digunakan pada Sistem komputer lain. Model referensiKomunikasi Data Paket (SKDP) OSI secara konseptual terbagi keoleh PT. INDOSAT dan PT. dalam 7 lapisan dimana masing-TELKOM. masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik, seperti IEEE sebuah organisasi yang dijelaskan oleh gambar 17.4.profesi untuk teknik elektro telahmengembangkan beberapa standar Model ini diciptakan ber-protokol physical layer dan link layer dasarkan sebuah proposal yanguntuk LAN. Berdasarkan rekomen- dibuat oleh the Internationaldasi IEEE pada LAN yang Standars Organization (ISO)menggunakan ARCnet (IEEE sebagai langkah awal menuju802.3) atau Ethernet (IEEE 802.3) standarisasi protokol internasionaldigunakan link layer (IEEE 802.2). yang digunakan pada berbagaiPada LAN Token Ring digunakan layer. Model ini disebut OSI (Openphysical layer (IEEE 802.5). Bentuk System Interconnection) Referencelain dari LAN yang kurang dikenal Model karena model ini ditujukanadalah Token Bus (IEEE 802.4). bagi pengkoneksian open system. Open System dapat diartikan Untuk LAN berkecepatan sebagai suatu sistem yangtinggi juga telah dikembangkan terbuka untuk berkomunikasisebuah standar yang diturunkan dengan sistem-sistem lainnya.dari IEEE 802.3 yang kemudian Untuk ringkasnya, kita akandikenal sebagai Fiber Data menyebut model tersebut sebagaiDistributed Interface (FDDI). model OSI saja. Dalam kesempatan ini kitaakan membahas beberapa bagianprotocol yang digunakan dalamskema membangun suatu jaringanBagian 17: Protokol dan standar jaringan 367

Gambar 17.4. Siklus Kerja Protokol OSI Perlu dicatat bahwa model Model OSI disusun atas 7OSI itu sendiri bukanlah lapisan; fisik (lapisan 1), data linkmerupakan arsitektur jaringan, (lapisan 2), network (lapisan 3),karena model ini tidak men- transport (lapisan 4), sessionjelaskan secara pasti layanan dan (lapisan 5), presentasi (lapisan 6)protokolnya untuk digunakan dan aplikasi (lapisan 7). Padapada setiap layernya. Model OSI Gambar 17.5., Anda dapat jugahanya menjelaskan tentang apa melihat bagaimana setiap lapisanyang harus dikerjakan oleh terlibat pada proses pengirimansebuah layer. Akan tetapi ISO juga pesan/message dari Device A ketelah membuat standar untuk Device B. Terlihat bahwasemua layer, walaupun standar- perjalanan message dari A ke Bstandar ini bukan merupakan melewati banyak intermediasimodel referensi itu sendiri. Setiap node. Intermediasi node inilayer telah dinyatakan sebagai biasanya hanya melibatkan tigastandar internasional yang lapisan pertama model OSI sajaterpisah.Bagian 17: Protokol dan standar jaringan 368

Gambar 17.5. Lapisan-lapisan OSI17.4.1. Karakteristik Lapisan OSI Ke tujuh lapisan dari model komunikasi. Istilah lapisan atas kadang-kadang digunakan untukreferensi OSI dapat dibagi ke menunjuk beberapa lapisan atas dari lapisan lapisan lain di modeldalam dua kategori, yaitu lapisan OSI.atas dan lapisan bawah. Lapisan Lapisan bawah dari model OSI mengendalikan persoalanatas dari model OSI berurusan transport data. Lapisan fisik dan lapisan data link diimplemen-dengan persoalan aplikasi dan tasikan ke dalam hardware dan software. Lapisan-lapisan bawahpada umumnya diimplementasi yang lain pada umumnya hanya diimplementasikan dalam soft-hanya pada software. Lapisan ware.tertinggi (lapisan aplikasi) adalahlapisan penutup sebelum kepengguna (user). Pengguna danlapisan aplikasi saling berinteraksidengan software aplikasi yangberisi sebuah komponenBagian 17: Protokol dan standar jaringan 369

Lapisan Application Lapisan AtasPresentation Data Transport Lapisan BawahSessionTransportNetworkData LinkPhysicalGambar 17.6. Pemisahan Lapisan atas dan Lapisan Bawah Model OSI Model OSI menyediakan ketiga lapisan terbawah dari modelsecara konseptual kerangka OSI dan mendefinisikankerja untuk komunikasi antar komunikasi dari macam-macamkomputer, tetapi model ini bukan WAN. Protokol routing adalahmerupakan metode komunikasi. protokol lapisan jaringan yangSebenarnya komunikasi dapat bertanggung jawab untuk menen-terjadi karena menggunakan tukan jalan dan pengaturan laluprotokol komunikasi. Di dalam lintas. Akhirnya protokol jaringankonteks jaringan data, sebuah terdiri dari berbagai protokol dariprotokol adalah suatu aturan lapisan teratas yang ada dalamformal dan kesepakatan yang sederetan protokol.menentukan bagaimana kom-puter bertukar informasi melewati 17.4.2. Proses Peer-To-Peersebuah media jaringan. Bila dua mesin/komputer Sebuah protokol meng-implementasikan salah satu atau berinteraksi melakukan proseslebih dari lapisan-lapisan OSI.Sebuah variasi yang lebar dari harus mematuhi aturan danadanya protokol komunikasi,tetapi semua memelihara pada konvensi yang disebut protokol.salah satu aliran group: protokolLAN, protokol WAN, protokol Proses yang terjadi pada setiapjaringan, dan protokol routing. mesin pada lapisan tertentu Protokol LAN beroperasipada lapisan fisik dan data link disebut peer-to-peer processesdari model OSI sertamendefinisikan komunikasi dari (proses peer-to-peer). Jadimacam-macam media LAN.Protokol WAN beroperasi pada dengan demikian jika 2 mesin akan dapat berkomunikasi jika pada lapisan tertentu menggunakan protokol yang sama.Bagian 17: Protokol dan standar jaringan 370

Message atau pesan yang di atas atau di bawahnya, dapatdikirim oleh device A menuju diimplementasikan fungsi yangdevice B harus melalui lapisan- termodifikasi atau diganti tanpalapisan yang paling atas menuju memerlukan perubahan di seluruhlapisan bawah berikutnya sampai lapisan.lapisan terbawah kemudiankembali menuju lapisan yang 17.4.4. Pengorganisasianlebih tinggi dan seterusnyamelewati lapisan tepat diatasnya. LapisanPesan-pesan yang dikirimadalah berupa informasi yang Tujuh lapisan yang telahdibentuk dalam paket- paket di dijelaskan dapat dibagi menjadi 3mana pada layer tepat di sub kelompok (subgroups).bawahnya informasi tersebut Lapisan 1, 2 dan 3 adalah“dibungkus”. Jadi pada sisi network support layer (lapisan-penerima informasi yang sampai lapisan pendukung jaringan).berupa paket-paket yang telah Lapisan 5, 6 dan 7 merupakan“dibuka” bungkusannya dan user support layer (lapisan-dikonstruksi kembali. lapisan pendukung pengguna). Lapisan 4 adalah transport17.4.3. Antarmuka Antar layer, yang maksudnya adalah lapisan yang menghubungkan 2 Lapisan Terdekat subgroup sehingga lapisan user support layer dapat “mengerti” Pada saat pengiriman dan pesan yang dikirim networkpenerimaan pesan, lapisan support layer. Gambar 17.7memerlukan antarmuka dengan memperlihatkan seluruh lapisanlapisan atas dan bawahnya yang OSI dengan dimulai padaberdekatan. Sepanjang sebuah lapisan 7 yang merupakan datalapisan menyediakan layanan asli.yang dimaksud pada layer tepatBagian 17: Protokol dan standar jaringan 371

Gambar 17.7. Pertukaran data menggunakan model OSI17.5. Lapisan Menurut OSI dapat dibahas lebih jauh dalam lapisan fisik ini adalah :17.5.1. Physical Layer x Karakteristik fisik daripada (Lapisan Fisik) media dan antarmuka Lapisan fisik atau physical x Representasi bit-bit. Maksud-Layer sambungan elektronik dari nya lapisan fisik harus mampukomputer ke Local Area Network menterjemahkan bit 0 atau 1,melalui Ethernet Card atau juga termasuk pengkodeanperangkat wireless, perangkat dan bagaimana menggantimodem satelit atau perangkat sinyal 0 ke 1 atau sebaliknya.modem leased line. Perangkatelektronik yang digunakan ini x Data rate (laju data).memberikan karakteristik fisikmedia jaringan komputer. x Sinkronisasi bit.Lapisan fisik melakukan fungsipengiriman dan penerimaan bit x Line configuration (Konfigurasistream dalam medium fisik. saluran). Misalnya: point-to-Dalam lapisan ini kita akan point atau point-to-multipointmengetahui spesifikasi meka- configuration.nikal dan elektrikal daripadamedia transmisi serta antar- x Topologi fisik. Misalnya: meshmukanya. Ha l-hal penting yang topology, star topology, ring topology atau bus topology. x Moda transmisi. Misalnya : half-duplex mode, full-duplex (simplex) modeBagian 17: Protokol dan standar jaringan 372

Gambar 17.8. Lapisan fisik/physical layer17.5.2. Data Link Layer (Lapisan Data Link)Lapisan data link menjadi link yang reliabel. Dalam lapisan ini menjaminberfungsi mentransformasi informasi bebas error untuk ke lapisan diatasnya.lapisan fisik yang merupakanfasilitas transmisi data mentah Gambar 17.9. Lapisan Data Link/ Data Link layerBagian 17: Protokol dan standar jaringan 373

Tanggung jawab utama 17.5.3. Network Layerlapisan data link ini adalah sebagaiberikut : (Lapisan Network)x Framing . Yaitu membagi bit Lapisan network ber- stream yang diterima dari tanggung jawab untuk pe- lapisan network menjadi unit- ngiriman paket dengan konsep unit data yang disebut frame. source-to-destination. Adapun tanggung jawab spesifik lapisanx Physical addressing . Jika network ini adalah :frame-frame didistribusikan ke x Logical addressing . Bila pada lapisan data linksistem lainpada jaringan, diimplementasikan physical addressing untuk penanganmaka data link akan pengalamatan/addressing secara lokal, maka padamenambahkan sebuah lapisan network problematika addressing untuk lapisanheader di muka frame untuk network bisa mencakup lokal dan antar jaringan/mendefinisikan pengirim network. Pada lapisan network ini logical addressdan/atau penerima. ditambahkan pada paket yang datang dari lapisan datax Flow control. Jika rate atau link. laju bit stream berlebih atau berkurang maka flow control x Routing. Jaringan-jaringan akan melakukan tindakan yang saling terhubung yang menstabilkan laju bit. sehingga membentuk inter- network diperlukan metodax Error control. Data link routing/perutean. Sehingga paket dapat ditransfer darimenambah reliabilitas satu device yang berasal dari jaringa n tertentu menujulapisan fisik dengan pe- device lain pada jaringan yang lain.nambahan mekanisme deteksidan retransmisi frame-frameyang gagal terkirim.x Access control. Jika 2 atau lebih device dikoneksi dalam link yang sama, lapisan data link perlu menentukan device yang mana yang harus dikendalikan pada saat tertentu.Bagian 17: Protokol dan standar jaringan 374

Gambar 17.10. Lapisan nertwork/network layer17.5.4. Transport Layer x Sevice-point addressing. (Lapisan Transport) Komputer sering menjalankan berbagai macam programLapisan ini bertugas atau aplikasi yang berlainanmemastikan packet dihantar dalam saat bersamaan. Untukdengan betul. Contohnya TCP itu dengan lapisan transpor iniyang dikategorikan sebagai tidak hanya menanganiprotokol \"connection oriented\" pengiriman/ delivery source-to-akanmemastikan packet sampai ke destination dari Komputer yangdestinasi dan mungkin dalam satu ke komputer yang lainsusunan yang betul. Jikaada saja namun lebih spesifikpacket yang hilang ia akan kepada delivery jenisdihantar semula. Berbanding message untuk aplikasi yangdengan UDP (dipanggil connec- berlainan. Sehingga setiaptionless) packet dihantar dengan message yang berlainancara \"best effort\" basis tanpa perlu aplikasi harus memilikidihantar semula. alamat/address tersendiri lagiLapisan transport ber- yang disebut service pointtanggung jawab untuk pe- address atau port address.ngiriman source-to-destination x Segmentation dan(end-to-end) daripada jenis reassembly.message tertentu. Tanggung Sebuah message dibagijawab spesifik lapisan transpor ini dalam segmen- segmen yangadalah : terkirim. Setiap segmenBagian 17: Protokol dan standar jaringan 375

memiliki sequence number. x Error control. Sama fungsiSequence number ini yang tugasnya dengan errorberguna bagi lapisan transpor control di lapisan data link,untuk merakit/reassembly juga berorientasi end-to-end.segmen-segman yangterpecah atau terbagi tadimenjadi message yang utuh.x Connection control. Lapisan 17.5.5. Session Layertranspor dapat berperilaku (Lapisan Session)sebagai connectionless atauconnection-oriented Layanan yang diberikanx Flow control. Seperti halnya oleh tiga layer pertama (fisik,lapisan data link, lapisan data link dan network) tidaktranspor bertanggung jawab cukup untuk beberapa proses.untuk kontrol aliran (flow Maka pada lapisan session inicontrol). Bedanya dengan dibutuhkan dialog controller.flow control di lapisan data Tanggung jawab spesifik :link adalah dilakukan untuk x Dialog control.end-to-end. x Sinkronisasi Gambar 17.11. Lapisan Transport/Transport LayerBagian 17: Protokol dan standar jaringan 376

Gambar 17.12. Lapisan Session/Session Layer17.5.6. Presentation Layer informasi dua sistem. Tanggung jawab spesifik: (Lapisan presentasi) x Translasi Presentation layer lebih x Enkripsicenderung pada syntax dan x Kompresisemantic pada pertukaranGambar 17.13. Lapisan Presentasi/Presentation LayerBagian 17: Protokol dan standar jaringan 377

17.5.7. Application Layer ini menjembatani interaksi manusia dengan perangkat lunak/ (Lapisan Aplikasi) software aplikasi. Sesuai namanya, lapisanGambar 17.14. Lapisan Aplikasi/Application Layer17.6. Rangkuman Dari uraian tersebut diatas maka dapat ambil inti pembahasanpada bagian ini adalah sebagai berikut :1. Protokol adalah tidak lain sebuah sebuah sinonim yang bisa disinonimkan sebagai rule atau “aturan main”, sedangkan yang dimaksud dengan standar adalah rule yang telah disepakati untuk diaplikasikan.2. Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar dengan kehandalan yang tinggi.3. Elemen-elemen penting dari protokol adalah: syntax, semantics dan timing.4. Syntax mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan tampilannya memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamatBagian 17: Protokol dan standar jaringan 378

penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.5. Semantics mengacu pada maksud setiap sec tion bit. Dengan kata lain adalah bagaimana bit-bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan.6. Timing mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data sebesar 100 Megabits per detik (Mbps) namun penerima hanya mampu mengolah data pada kecepatan 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima dan akibatnya banyak data yang akan hilang atau musnah.7. Standar adalah suatu hal yang penting dalam penciptaan dan pemeliharaan sebuah kompetisi pasar daripada manufaktur perangkat komunikasi dan menjadi jaminan interoperability data dalam proses komunikasi. Standar komunikasi data dapat dikategorikan dalam 2 kategori yakni kategori de facto (konvensi) dan de jure (secara hukum atau regulasi).8. Secara umum lapisan protokol dalam jaringan komputer dapat dibagi atas tujuh lapisan.9. Lapisan terbawah hingga tertinggi dikenal physical layer, link layer, network layer, transport layer, session layer, presentation layer dan application layer. Masing-masing lapisan mempunyai fungsi masing- masing dan tidak tergantung antara satu dengan lainnya.10. Dari ketujuh lapisan tersebut hanya physical layer yang merupakan perangkat keras selebihnya merupakan perangkat lunak.11. Ke tujuh lapisan dari model referensi OSI dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah. Lapisan atas dari model OSI berurusan dengan persoalan aplikasi dan pada umumnya diimplementasi hanya pada software. Lapisan tertinggi (lapisan aplikasi) adalah lapisan penutup sebelum ke pengguna (user). Pengguna dan lapisan aplikasi saling berinteraksi dengan software aplikasi yang berisi sebuah komponen komunikasi.17.7. Soal Latihan Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan protokol dan standar pada jaringan komputer.2. Jelaskan fungsi protokol dalam jaringan komputer.3. Jelaskan elemen-elemen protokol dalam jaringan komputer.4. Apa yang dimaksud dengan OSI pada jaringan komputer.5. Sebutkan layer protokol yang digunakan dalam jaringan komputer dan berilah contoh bagian komputer yang terkait dengan masing- masing layer tersebut.Bagian 17: Protokol dan standar jaringan 379

Bagian 17: Protokol dan standar jaringan 380

BAGIAN 18 Transfer Control Protokol / Internet ProtokolTujuanSetelah memperlajari bagian ini diharapkan dapat :6. Mengetahui sejarah ICP/IP7. Memahami pengalamatan pada protokol TCP/IP8. Mengetahui subnetting pada protokol TCP/IP9. Mengetahui socket pada protokol TCP/IP18.1. Sejarah TCP/IP Internet Protocol dikem- Yang paling penting dari proyekbangkan pertama kali olehDefense Advanced Research tersebut adalahProjects Agency ( DARPA) padatahun 1970 sebagai awal dari Transmission Control Pro-usaha untuk mengembangkanprotokol yang dapat melakukan tocol (TCP), dan semua grupinterkoneksi berbagai jaringankomputer yang terpisah, yang protocol diganti dengan TCP/IPmasing-masing jaringan tersebutmenggunakan teknologi yang suite. Pertamakali TCP/IPberbeda. Protokol utama yangdihasilkan proyek ini adalah diterapkan di ARPANET, danInternet Protocol (IP). Riset yangsama dikembangkan pula yaitu mulai berkembang setelahbeberapa protokol level tinggi yangdidesain dapat bekerja dengan IP. Universitas California di Berkeley mulai menggunakan TCP/IP dengan sistem operasi UNIX. Selain Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) ini yang mengembang- kan Internet Protocol, yang juga mengembangkan TCP/IP adalah Department of defense (DOD).Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 381

18.2. Istilah-istilah dalam dengan software. Jadi fungsi Protokol TCP/IP routing dapat dilakukan oleh host yang mempunyai dua Ada beberapa istilah yang networks connection atausering ditemukan di dalam lebih.pembicaraan mengenai TCP/IP,yaitu diantaranya : 18.3. Gambaran protokol TCP/IP1. Host atau end-system: Sebagaimana yang telah Seorang pelanggan pada layanan jaringan komunikasi. dikemukakan di atas, TCP/IP juga Host biasanya berupa individual workstation atau dikembangkan oleh Department of personal computers (PC) dimana tugas dari Host ini Defense (DOD). DOD telah biasanya adalah menjalankan applikasi dan program soft- melakukan proyek penelitian untuk ware server yang berfungsi sebagai user dan pelaksana menghubungkan beberapa jari- pelayanan jaringan komuni- kasi. ngan yang didesain oleh berbagai2. Internet: suatu kumpulan dari jaringan (network of networks) vendor untuk menjadi sebuah yang menyeluruh dan meng- gunakan protokol TCP/IP networks of networks (Internet). untuk berhubungan seperti virtual networks. Pada awalnya hal ini berhasil3. Node: istilah yang diterapkan untuk router dan host.protocol, karena hanya menyediakan pela- yaitu merupakan sebuah prosedur standar atau aturan yanan dasar seperti file transfer, untuk pendefinisian dan pengaturan transmisi data electronic mail, remote logon. antara komputer-komputer.4. Router: suatu devais yang Beberapa komputer dalam digunakan sebagai penghu- bung antara dua network atau sebuah departemen dapat lebih. Router berbeda dengan host karena router bisanya menggunakan TCP/IP (bersamaan bukan berupa tujuan atau data traffic. Routing dari datagram dengan protokol lain) dalam suatu IP biasanya telah dilakukan LAN tunggal. Komponen IP menyediakan routing dari departmen ke network enterprise, kemudian ke jaringan regional dan akhirnya ke global internet. Hal ini dapat menjadikan jaringan komuni- kasi dapat rusak, sehingga untuk mengatasinya maka kemudian DOD mendesain TCP/IP yang dapat memperbaiki dengan otomatis apabila ada node atau saluran telepon yang gagal. Hasil rancangan ini memungkinkan untuk membangun jaringan yangBagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 382

sangat besar dengan pengaturan nyediakan akses ke TCP/IPpusat yang sedikit. Karena adanya pada kebanyakan sistem.perbaikan otomatis maka masalahdalam jaringan tidak diperiksa Beberapa hal penting di dalamdan tak diperbaiki untuk waktu TCP/IP :yang lama. 18.3.1. Jaringan Koneksi Seperti halnya protokol Terendah (Network of Lowest Bidders)komunikasi yang lain, maka IP dikembangkan untukTCP/IP pun mempunyai beberapa membuat sebuah network of networks (Internet). Individuallayer. Layer-layer itu adalah : machine dihubungkan ke LAN (ethernet atau Token ring). TCP/IPx IP (internet protocol) yang membagi LAN dengan user yang lain (Novell file server, windowsberperan dalam pen- dll). Satu devais menyediakan TCP/IP menghubungkan antaratransmisian paket data dari LAN dengan dunia luarnode ke node. IP mendahului Untuk meyakinkan bahwa semua tipe sistem dari berbagaisetiap paket data berdasar- vendor dapat berkomunikasi, maka penggunaan TCP/IP distandarkankan 4 byte (untuk versi IPv4) pada LAN. Dengan bertambahnya kecepatan mikroprossesor, fiberalamat tujuan (nomor IP). optics, dan saluran telepon digital maka telah menciptakan beberapaInternet authorities mencipta- pilihan teknologi baru diantaranya yaitu ISDN, frame relay, FDDI,kan range angka untuk Asynchronous Transfer Mode (ATM). Rancangan asli dariorganisasi yang berbeda. TCP/IP adalah sebagai sebuah network of networks yang cocokOrganisasi menciptakan grup dengan penggunaan teknologi sekarang ini. Data TCP/IP dapatdengan nomornya untuk dikirimkan melalui sebuah LAN, atau dapat dibawa dengandepartemen. IP bekerja pada sebuah jaringan internal corporate SNA, atau data dapat terhubungmesin gateway yang pada TV kabel . Lebih jauh lagi, mesin-mesin yang berhubunganmemindahkan data dari depar- pada salah satu jaringan tersebut dapat berkomunikasi dengantemen ke organisasi kemudian jaringan yang lain melaluike region dan kemudian keseluruh dunia.x TCP (transmission transferprotocol) berperan di dalammemperbaiki pengiriman datayang benar dari suatu klien keserver. Data dapat hilang ditengah-tengah jaringan. TCPdapat mendeteksi error ataudata yang hilang dankemudian melakukan trans-misi ulang sampai dataditerima dengan benar danlengkap.x Sockets yaitu merupakannama yang diberikan kepadasubrutin paket yang me-Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 383

gateways yang disediakan vendor jaringan.18.3.2. Pengalamatan punyai tabel dengan 255 masukan untuk mengubah satu byte nomor Dalam sebuah jaringan departmen menjadi pilihan tujuanSNA, setiap mesin mempunyai ethernet yang terhubung ke salahLogical Units dengan alamat satu router. Misalnya, pesan kejaringan masing-masing. DECNET, 130.132.59.234 melalui jaringanAppletalk, dan Novell IPX regional National dan Newmempunyai rancangan untuk England berdasarkan bagianmembuat nomor untuk setiap nomor 130.132. Tiba di Yale, 59jaringan lokal dan untuk setiap department ID memilih ethernetworkstation yang terhubung ke connector. 234 memilih worksta-jaringan. tion tertentu pada LAN. Jaringan Yale harus diupdate sebagai Pada bagian utama peng- ethernet baru dan departemenalamatan lokal network, TCP/IP ditambahkan, tapi tidak dipenga-membuat nomor unik untuk setiap ruhi oleh perubahan dari luar atauworkstation di seluruh dunia. perpindahan mesin dalamNomor IP adalah nilai 4 byte (IPv4) departemen.dengan konvensi merubah setiapbyte ke dalam nomor desimal (0 18.3.4. Jalur-jalur tak berarahsampai 255 untuk IP yangdigunakan sekarang) dan me- Setiap kali sebuah pesanmisahkan setiap bytes dengan tiba pada sebuah IP router, makaperiode. Sebagai contoh misalnya router akan membuat keputusan140.170.59.233. ke mana berikutnya pesan tersebut akan dikirimkan. Ada18.3.3. Subnets konsep satu waktu tertentu dengan preselected path untuk Meskipun pelanggan indi- semua traffic. Misalkan sebuahvidual tidak membutuhkan nomor perusahaan dengan fasilitas ditabel jaringan atau menyediakan New York, Los Angles, Chicagoeksplisit routing, tapi untuk dan Atlanta. Dapat dibuat jaringankebanyakan jaringan class B dapat dari empat jalur telepondiatur secara internal sehingga membentuk sebuah loop (NY kelebih kecil dan versi organisasi Chicago ke LA ke Atlanta ke NY).jaringan yang lebih sederhana. Sebuah pesan tiba di router NYBiasanya membagi dua byte dapat pergi ke LA melalui Chicagointernal assignment menjadi satu atau melalui Atlanta. jawabanbyte nomor departmen dan satu dapat kembali ke jalan lain.byte Workstation ID. Bagaimana sebuah router Enterprise network di- dapat membuat keputusan antarabangun dengan menggunakan router dengan router? tidak adaTCP/IP router box secara jawaban yang benar.komersial. Setiap router mem-Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 384

Traffic dapat dipetakan terjaga. TCP dirancang untuk memulihkan node atau salurandengan algoritma \"clockwise\" yang gagal dimana propagasi routing table berubah untuk semua(pergi ke NY ke Atlanta, LA ke node router. Karena proses updating memerlukan waktu yangchicago). Router dapat lama , TCP agak lambat untuk menginisiasi pemulihanmenentukan, mengirimkan pesan 18.3.6. Mengenai Nomor IPke Atlanta kemudian selanjutnya Setiap perusahaan besarke ke Chicago. Routing yang lebih atau perguruan tinggi yang terhubung ke internet harusbaik adalah dengan mengukur mempunyai level intermediet network. beberapa router mungkinpola traffic dan mengirimkan data dikonfigurasi untuk berhubungan dengan bebarapa departmentmelalui link yang paling tidak LAN. Semua traffic di luar organisasi dihubungkan dengansibuk. koneksi tunggal ke jaringan provider regional. Jika satu saluran telepon Jadi, pemakai akhir dapatdalam satu jaringan rusak, pesan menginstall TCP/IP pada PC tanpa harus tahu jaringan regional . Tigadapat tetap mencapai tujuannya bagian informasi dibutuhkan : o IP address dibuat pada PCmelalui jalur yang lain. Setelah o Bagian dari IP addresskehilangan jalur dari NY ke (subnet mask) yang mem- bedakan mesin lain dalamChicago, data dapat dikirim dari LAN yang sama (pesan dapat dikirim secara langsung)NY ke Atlanta ke LA ke Chicago. dengan mesin-mesin di departemen lain atauDengan begitu maka jalur akan dimanapun di seluruh dunia ( yang dikirimkan ke routerberlanjut meskipun dengan mesin) o IP address dari router mesinkerugian performance menurun. yang menghubungkan LAN tersebut dengan dunia luar.Perbaikan seperti ini merupakanbagian tambahan pada desain IP.18.3.5. Masalah yang Tidak Diperiksa (Undiagnosed Problem) Jika ada error terjadi, makadilaporkan ke network authorities.Error tersebut harus dibenarkanatau diperbaiki. IP, didesain untukdapat tahan dan kuat. Kehilangannode atau jalur adalah hal biasa,tetapi jaringan harus tetap jalan.Jadi IP secara otomatis meng-konfigurasi ulang dirinya sendiribila terjadi sesuatu yang salah.Jika banyak redundancy yangdibangun ke dalam sistem makakomuniksi tetap berlangsung danBagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 385

18.3.7. Susunan TCP/IP detail dari layer yang lain. Protocol Arsitektur rancangan ini membuat lebih mudah untuk melakukan Internet pada mulanya pemeliharaan karena layer dapatdidesain dengan dua kriteria didesain ulang atau dikembangkanutama. Dua kriteria ini tanpa merusak integritas protokolmempengaruhi dan membentuk stack.hardware dan software yangdigunakan sekarang. Kriteria TCP/IP protocol suite terdiritersebut : Jaringan harus melaku- dari 4 layers: Applikasi, Transport,kan komunikasi antara para Internetwork, dan networkpeneliti di belahan dunia yang interface. Layer tersebut dapatberbeda, memungkinkan meraka dilihat sebagai hirarki seperti didapat berbagi dan berkomunikasi bawah ini :mengenai penelitian mereka satusama lain. Sayangnya, riset Layer Applikasi adalahmemerlukan berbagai komputer sebuah aplikasi yang mengirimkandari beragam platform dan data ke transport layer. Misalnyaarsitektur jaringan yang berbeda FTP, email programs dan webuntuk keperluan keilmuan. Maka browsers.untuk itu diperlukan protocol suiteuntuk dapat berhubungan dengan Layer Transport bertang-berbagai platforms hardware yang gung jawab untuk komunikasiberbeda dan bahkan sistem antara aplikasi. Layer ini mengaturjaringan yang berbeda. Lebih jauh aluran informasi dan mungkinlagi, network harus merupakan menyediakan pemeriksaan error.jaringan komunikasi yang kuat Data dibagi kedalam beberapayang mempunyai kemampuan paket yang dikirim ke internet layerdapat bertahan dari serangan dengan sebuah header. Headernuklir. Rancangan ini membawa ke mengandung alamat tujuan,arah desentralisasi jaringan yang alamat sumber dan checksum.terdiri dari jaringan yang terpisah, Checksum diperiksa oleh mesinlebih kecil, jaringan yang diisolasi penerima untuk melihat apakahyang mempunyai kemampuan paket tersebut ada yang hilangotomatis bila diperlukan. pada rute. Layer menyediakan level Layer Internetwork bertang-abstrsaksi untuk software dan gung jawab untuk komunikasimenaikkan kemampuan meng- antara mesin. Layer ini meg-gunakan kembali dan kebebasan engcapsul paket dari transportplatform. Layer-layer tersebut layer ke dalam IP datagrams dandimaksudkan untuk benar-benar menggunakan algoritma routingterpisah dari satu sama lain dan untuk menentukan kemana data-juga independen. Layer tersebut garam harus dikirim. Masuknyatidak mengandalkan informasi datagram diproses dan diperiksa kesahannya sebelum melewatinya pada Transport layer.Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 386

Layer networks interface 18.4. Protokol TCP/IPadalah level yang paling bawahdari susunan TCP/IP. Layer ini TCP/IP dikembangkanadalah device driver yang sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-memungkinkan datagaram IP lapisan pada TCP/IP tidakdikirim ke atau dari pisikal network. seluruhnya sama dengan lapisan-lapisan OSI. ProtokolJaringan dapaat berupa sebuah TCP/IP terdiri atas lima lapisankabel, Ethernet, frame relay, saja: physical, data link, network, transport danToken ring, ISDN, ATM jaringan, application. Cuma hanya lapisanradio, satelit atau alat lain yang aplikasi pada TCP/IP mencakupi tiga lapisan OSI teratas,dapat mentransfer data dari sistem sebagaimana dapat dilihat padake sistem. Layer network interface Gambar 18.1.adalah abstraksi yang Khusus layer keempat, Protokol TCP/IP mendefinisikan 2memudahkan komunikasi antara buah protokol yakni Trans-multitude arsitektur network. mission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol Protocol (UDP). Sementara itu pada lapisan ketiga, TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetworking Protocol (IP), namun ada beberapa protokol lain yang mendukung pergerakan data pada lapisan ini.Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 387

Gambar 18.1. Susunan Protokol TCP/IP dan model OSIKeterangan dari gambar di atas : unreliable dan connection- less datagram protocol1. Physical dan Data Link Layer abesteffort delivery service. IP mentransportasikan dataPada lapisan ini TCP/IP dalam paket-paket yang disebut datagram.tidak mendefinisikan protokol 2.2. Address Resolutionyang spesifik. Artinya Protocol (ARP) ARP digunakan untuk me-TCP/IP mendukung semua nyesuaikan alamat IP dengan alamat fisik (Physicalstandar dan property protokol address). Untuk ARP akan dijelaskan lebih lanjut padalain. buku ini.2. Network Layer Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol lain yaitu RARP, ICMP, ARP dan IGMP.2.1. Internetworking Protocol 2.3. Reverse Address (IP) Resolution Protocol Adalah mekanisme transmisi (RARP) yang digunakan oleh TCP/IP. IP disebut jugaBagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 388

RARP membolehkan host memfasilitasi transmisi menemukan alamat IP nya jika dia sudah tahu alamat message yang simultan fiskinya. Ini berlaku pada saat host baru terkoneksi ke kepasa kelompok /group jaringan. penerima.2.4. Internet Control Message Protocol (ICMP) 3. Transport Layer ICMP adalah sua tu mekanisme yang digunakan 3.1. User Datagram Protocol oleh sejumlah host dan (UDP) gateway untuk mengirim notifikasi datagram yang UDP adalah protokol mengalami masalah kepada process-to-process yang me- host pengirim. nambahkan hanya alamat port, check-sum error control, dan2.5. Internet Group Message panjang informasi data dari Protocol (IGMP) lapisan di atasnya. IGMP digunakan untuk3.2. Transmission Control Protocol (TCP)TCP menyediakan layanan 18.5. Pengalamatanpenuh lapisan transpor untuk Dalam TCP/IP dikenal 3 alamat yakni: physical address,aplikasi. TCP juga dikatakan IP address dan port address. Physical address kerap disebutprotokol transpor untuk stream sebagai link address. Ukuran address/alamat fisik ini tergantungyang reliabel. Dalam konteks ini jenis hardwarenya. Alamat fisik dapat berupa unicast, multicastartinya TCP bermakna atau broadcast. Internet address perlu untuk layanan komunikasiconnection- oriented, dengan kata yang aspeknya universal. Saat ini besarnya Internet address adalahlain: koneksi end-to-end harus 32 bit. Port address sangat diperlukan untuk komunikasi yangdibangun dulu di kedua ujung berorientasi terhadap proses aplikasi.terminal sebelum kedua ujungterminal mengirimkan data.4. Application Layer Application Layer dalamTCP/IP adalah kombinasi lapi-san-lapisan session, presentationdan application pada OSI.Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 389

Gambar 18.2. Pengalamatan pada Protokol TCP/IP18.6. User Datagram 18.7. Komunikasi process- Protocol (UDP) to-process Protokol TCP/IP memiliki 2 Protokol IP hanyaprotokol pada lapisan transport, bertanggungjawab membangunyakni UDP dan TCP. Pada bab ini komunikasi antara host dengankita membicarakan UDP da- host. Padahal setelah komunikasihulu. Gambar 18.3. merepresen- ini terbentuk belumlah lengkaptasikan posisi UDP dalam tanpa disertai proses yang benar.rangkaian protokol TCP/IP. Maka pada lapisan network, message yang berpindah antara host ke host lain akan diproses lebih lanjut pada lapisan transport, lihat Gambar 1 8 . 4 . Bentuk proses bisa saja mem- bentuk proses client-server.Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 390

Gambar 18.3. Posisi UDP dalam Protokol TCP/IP Gambar 18.4. UDP vs IP 391Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol

18.8. Nomor Port penggunaan nomor port yang digunakan untuk server yang Proses yang terjadi pada spesifik, nomor port tersebuthost lokal disebut client, client ini adalah well-known port numbers.membutuhkan layanan/service IANA membagi nomor port dalamuntuk sebuah proses pada sebuah 3 kelompok yakni :host yang lain, host tersebut yangdimaksud adalah server. Proses x Well-known ports : nomoryang dilakukan berdua oleh client port ini bermula dari 0 sampaidan server memiliki jenis dan 1.023.proses yang bernama sama.Sistem operasi yang sekarang x Registered ports : nomor inidigunakan sudah mendukung ini bermula dari 1.024lingkungan yang multiuser dan sampai 49.151.multiprogramming . Tentu saja inibisa melakukan multi proses x Dynamic ports : nomor portdalam satu buah host baik itu dimulai dari 49.152 sampaiserver maupun client. Sebelum 65.535.melangkah lebih jauh perluditentukan titik-titik komunikasi ini : 18.9. Port-port yang dipakai untuk UDP x Local host Tabel 1 8 .1 memperlihat- x Local process kan beberapa well-known port untuk UDP. Beberapa lagi dapat x Remote host digunakan juga bagi TCP. x Remote process 18.10. Socket Address Local host dan remote host (Alamat Soket)memanfaatkan alamat IP. Telah diketahui bahwaSedangkan untuk mendefinisikan UDP membutuhkan 2 identifier,proses, kita membutuhkan yakni alamat IP dan nomor port.identifier khusus yang disebut, Keduanya jika dikombinasikannomor port. Dalam protokol akan membentuk socket address.TCP/IP nomor port adalah berupabilangan integer dari 0 samapai65.535. Protokol TCP/IP telahmemutuskan untuk menetapkan Tabel 18.1 Port Well-known yang digunakan oleh UDPPort Protokol Penjelasan 7 Echo Datagram Echo yang diterima kembali ke pengirimBagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 392

9 Discard Abaikan sembarang datagram yang diterima11 Users User aktif13 Daytime Return tanggal dan waktu17 Quote Return kutipan hari19 Chargen Return sebuah string karakter53 Name server Domain name service67 Bootps Port server mendownload informasi bootstrap68 Bootpc Port client mendownload informasibottstrap69 TFTP Trivial File Transfer Protocol111 RPC Remote Procedure Call123 NTP Network Time Protocol161 SNMP Simple Network Management Protocol162 SNMP Simple Network Management ProtocolGambar 18.5. Alamat soket/socket address18.11. User Datagram datagram. User da tagram ini memiliki ukuran header yang Paket UDP disebut user tetap sebesar 8 byte, seperti terlihat pada gambar 18.6.Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 393

Gambar 18.6. Format datagram user (UDP)18.12. Manfaat Protokol UDP x UDP cocok untuk multicas-Di bawah ini akan ting dan broadcasting padadijelaskan tentang kegunaan lapisan transport.protokol UDP : x UDP digunakan untukx UDP cocok untuk proses manajemen proses sepertiyang memerlukan request- aplikasi SNMP.respons communication dan x UDP digunakansedikit sekali memperhatikan pengupdate protokol rutingmasalah flow control dan seperti pada RIP (Routingerror control. Informastion Protocol).x UDP yang melakukan proses Di bawah ini merupakan desain tentang UDP seperti yangdengan mekanisme internal ditunjukkan pada gambar 18.7.flow control dan error controlhanya untuk proses TFTP(Trivial File TransferProtocol).Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 394

Gambar 18.7. Disain UDP18.13. Internet Protocol (IP) dikirimkan. Jika surat tersebut tidak lengkap maka terserah Internet Protocol (IP) pengirim ingin mengantarkannyaadalah mekanisme transmisi yang atau tidak. Juga kantor pos tidakdigunakan oleh TCP/IP yang pernah menjejaki ke mana surat-sifatnya unreliable dan connec- surat yang jumlahnya jutaan itutionless. Banyak yang meng- terkirim.istilahkan dengan best effortdelivery, artinya: bahwa IP 18.14. Datagrammenyediakan no error checkingatau tracking . Jika diperlukan Paket dalam lapisan IPreliabilitas maka IP mesti dipasang- disebut dengan datagram. Gambarkan dengan protokol yang reliabel 14.60 memperlihatkan datagrammisalnya TCP. sebuah IP. Datagram IP panjangnya variabel yang terdiri Contoh alamat dari IP dari data dan header.adalah, kantor pos mengirimkansurat tapi tidak selalu sukseBagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 395

20 - 65.536 byte 20 - 60 byte Header Data VER HLEN Tipe service Panja ng total 18 bit 4 bit 4 bit 8 bit Identifcation Flag Fragmentation offset 16 bit 3 bit 13 bit Time to live Protokol Hea der checksum 8 bit 8 bit 16 bit Alamat IP asa l Ala mat IPtujuan PILIHAN Gambar 18.8. Datagram IPPanjang header bisa antara 20 panjang header datagram dalam 4 byte word.sampai 60 byte. Header ini x Service type : Ada 8 bit yang menginformasikan bagai-memuat informasi yang penting mana datagram harus ditangani oleh router. Fieldsekali untuk keperluan ruting dan ini dibagi menjadi 2 subfield yakni : precedence (3 bit)pengiriman. Berikut penjelasan dan sevice type.tentang isi daripada header. TOS=type of service) (4 bit). Sisa bit yang tidak digunakan, dapatx Version (VER) : Ada 4 bit dilihat pada Gambar 18.9.yang menginformasikanversi IP. Saat ini versiyang digunakan adalah versi4. Jadi dengan demikianmesin yang memprosesdatagram ini harus melakukanmekanisme IP versi 4.x Header Length (HLEN) : Ada4 bit yang menginformasikanBagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 396

Gambar 18.9 Jenis layanan/serviceTabel 18.2 Jenis layanan/serviceBit TOS Penjelasan 0000 Normal (default) 0001 Minimize cost 0010 Maximize reliability 0100 Maximize throughput 1000 Minimize delayTabel 18.3 Jenis layanan defaultProtokol Bit TOS PenjelasanICMP 0000 NormalBOOTP 0000 NormalNNTP 0001 Minimize costIGP 0010 Maximize reliabilitySNMP 0010 Maximize reliabilityTELNET 1000 Minimize delayFTP (data) 0100 Maximize throughputFTP (control) 1000 Minimize delayTFTP 1000 Minimize delaySMTP (command) 1000 Minimize delaySMTP (data) 0100 Maximize throughputDNS (UDP query) 1000 Minimize delayDNS (TCP query) 0000 NormalBagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 397

DNS (zone) 0100 Maximize throughputx Total length : memiliki 16 bit x Time to live (TTL) :yang menentukan panjang Ternyata dalam protokoltotal (header plus data) TCP/IP datagram yangdaripada datagram IP dalam melakukan perjalanan antarsatuan byte. Karena panjang jaringan melalui router ataufield ini adlah 16 bit maka agteway memiliki batasantotal panjang datagram waktu. Field TTL ini beris 8 bit.IP dibatasi sampai Bisa saja mesin pengirim yang65.535 (216-1) byte saja. menghendaki datagram iniMelihat perkembangan tek- melakukan perjalanan di lokalnologi yang mampu men- jaringannya men-set TTLtransmiskan data yang adalah 1.lebar bandwidthnya, maka x Protocol : field ini berisi 8 bit yang mendefinisikanada lagi proses yang disebut lapisan protokol di atasnyafragmentasi yakni memecah menggunakan layanan lapi-besar data yang tidak muat san IP. Sebuah datagram IPdiangkut oleh datagram IP. dapat membeungkus datax Identification : field ini dari beberapa tingkat protokolmemiliki 16 bit yang di atasnya seperti TCP,digunakan dalam frag- UDP, ICMP danmentasi. Akan dibahas lebihlanjut.x Flags : field ini juga digunakandalam proses fragmentasi.x Fragmentation offset : field inidigunakan juga untukfragmentasi. Gambar 18.10. Multiplexing 398Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol

x IGMP. Ketika protokol I me- 18.15. Fragmentasimultiplex dan men-demultiplex data dari Setiap lapisan protokoltingkatan protokol di atasnya, data link memiliki format framenilai field ini menolong proses nya sendiri. Salah satu fieldketika datagram sampai ke frame tersebut didefinisikan dalamtujuan alamat akhir, Gambar bentuk atau format ukuran18.10. maksimum untuk field data. Ketikax Checksum : Adalah filed yg datagram dibungkus (encapsu-berisi 16 bit yang melakukan lated) dalam sebuah frame, totalproses error correction. ukuran datagram harus kurangx Source address : 32 bit yang dari ukuran maksimumnya. Hal iniberisi informasi alamat IP dari disebabkan oleh persyaratan perngkat keras dan lunak yanghost pengirim.x Destination address : 32 bit digunakan dalam jaringan, Lihat yang berisi informasi alamat Gambar 18.11.IP tujuan. Gambar 18.11. MTU Tabel 18.4 memperlihat- Di awal bagian dijelaskan bahwakan bagaimana ukuran MTUberbeda -beda untuk setiap jenis header datagram IP mempunyaiprotokol lapisan fisik. panjang yang tetap yakni 20 Setiap sebuah datagramyang difragmentasi akan memiliki byte. Sedangkan panjang headerheader sendiri. Sebuah datagramdapat difragmentasi beberapa yang variabel adalah 40 byte.kali sebelum mencapai tujuanakhirnya jika melewati banyak Oleh sebab itu header datagramjenis fisik jaringan. Fragmen-fragmen ini dapat saja me- IP berkisar antara 20 hingganempuh perjalanan atau ruteyang berbeda-beda. Jadi tentu 60 byte. Panjang headersaja perakitan/reassembly terjadidi alamat tujuan akhir. variabel ini adalah option. Yang digunakan untuk kepen- tingan pengetesan dan debugging. Format Option ini terdiri dari Code, Length dan Data, dapat dilihat pada gambar 18.12Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 399

Tabel 18.4 MTU untuk bermacam jenis sistem jaringan Protokol MTUHyperchannel 65.535Token ring (16 Mbps) 17.914Token ring (4 Mbps) 4.464FDDI 4.352Ethernet 1.500X.25 576PPP 296Gambar 18.12. Format option Option memeiliki 6 jenis dapat mencatat hingga 9yang dikategorikan dalam 2 router alamat IP.kategori, yakni byte tunggal danmulti byte. Kategori byte tunggal x Strict source route :adalah No operation dan end of digunakan oleh host asaloption. untuk menentukan sebuah rute bagi datagram yang x No operation : adalah 1-byte akan menempuh perjalan di yang digunakan sebagai internet. Pengirim dalam hal pengisi antara option. ini dapat menentukan rute dengan TOS, seperti x End of option : digunakan waktu tunda minimum untuk padding pada akhir atau maximum throughput. field option. x Loose source route : mirip x Record route : digunakan dengan strict source route, untuk mencatat router namun agak lebih luwes. internet yang menangani Setiap router dalam list harus datagram. Record route iniBagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 367

dikunjungi, namun datagram kan metoda aritmatika on- dapat mengunjungi router yang lain juga. e’s complement.x Timestamp : digunakan x Hasil akhir untuk mencatat waktu yang dilakukan oleh router. Waktu dikomplementasikan ditampilkan dalam milidetik dari saat tengah malam, membentuk checksum. Universal Time. Waktu ini bermanfaat untuk menolong Kalkulasi checksum pada sisi pengguna menjejaki perilaku penerima. router di internet. x Paket dibagi menjadi k bagian, masing-masing terdiri dari n bit.Metode deteksi error x Seluruh bagian tadidigunakan TCP/IP yang disebut ditambahkan bersama -samachecksum . Pada sisi pengirim, menggunakan aritmatika one’spaket dibagi menjadi n-bit bagian complement.(n biasanya 16). Bagian-bagian x Hasilnya dikomplementasi.tersebut ditambahkan dengan Hasil akhir adalah 0, maka paket tidak rusak dan dapat diterima,metode aritmetika one’s jika tidak akan ditolak.complement. Caranya adalahsebagai berikut :x Paket dibagi dalam k bagian, Untuk lebih lanjut mengetahui masing-masing terdiri dari n komponen-komponen protokol IP bit. dapat dilihat pada Gambar 18.14.x Seluruh bagian ditambahkan bersama dengan mengguna-Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 401

Gambar 18.13. Konsep checksum Gambar 18.14. Komponen Protokol IP 402Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol

18.16. IP Address 18.16.1. Notasi Desimal IP address memiliki 32 bit Untuk membuat pem-angka yang merupakan logical bacaan lebih mudah alamataddress. IP address bersifat internet yang merupakan logicalunique, artinya tidak ada device, address ini maka dibuatlahstation, host atau router yang dalam bentuk desimal di manamemiliki IP address yang sama. setiap 8 bit diwakili satuTapi setiap host, komputer atau bilangan desimal. Masing-masingrouter dapat memiliki lebih dari angka desimal ini dipisahkan olehIP address. Setiap alamat IP tanda titik, dan dapt dilihat padamemiliki makna net ID dan host Gambar 18.15.ID. Net id adalah pada bit-bitterkiri dan menunjukkan letak Untuk mempermudahnomor jaringan pada suatu LANsedangkan hostid adalah bit-bit pembacaan, 32 bit alamatselain net id (terkanan) yangmenunjukkan nomor Host pada internet direpresentasikansuatu jaringan. Semua peng-golongan antara net id dan host id dengan notasi desimal. Di bawahdibahas di bawah. ini adalah salah satu contoh penomoran IP pada suatu jaringan yang terletrak pada jaringan kelas C dan juga biner dari kelas IP tersebut. Gambar 18.15. Alamat Internet 403Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol

Gambar 18.16. Notasi desimal18.16.2. Kelas-kelas Pada dan kelas E. Semua itu didesain Jaringan Komputer untuk kebutuhan jenis-jenis (Address IP) organisasi. Biasanya kelas D dan E difungsikan untuk Multicast pada Seyogyanya IP address jaringan bertipe IPV4 dan IPV6ada 5 golongan kelas yaitu: semua kelas A sampai Ekelas A, kelas B, kelas C, kelas D difungsikan. Gambar 18.17. kelas-kelas alamat internet 404Penjelasan dari kelas pada jaringan : Kelas A: 0xxxxxxx.yyyyyyyy.yyyyyyyy.yyyyyyyy (nomor 1 - 126, 127 untuk loopback) Kelas B: 10xxxxxx.xxxxxxxx.yyyyyyyy.yyyyyyyy (nomor 128 - 191) Kelas C: 110xxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.yyyyyyyy (nomor 192 - 223)Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol

Di bawah ini akan dijelaskan mendisain organisasi komputermasing-masing kelas pada IP dalam jumlah menengah.Address : x Kelas Cx Kelas A Dalam kelas C, 3 oktet Pada kelas A ini oktet (8 bit) sudah dimiliki untuk net id danpertama adalah net id dan 24 (bit) hanya 1 oktet untuk host id.untuk Host id. Bit yang tertinggal Sehingga secara teori banyaknyapada neti d kelas A ini adalah nol jaringan yang bisa dibentuk oleh(0) semua. Secara teori, kelas A kelas C ini adalah 221 atauini memiliki 27 jaringan atau 128 terdapat 2.097.152 jaringan.jaringan yang tersedia. Secara Sedangkan banyaknya host/routeraktual hanya ada 126 jaringan di setiap jaringan adalah 28yang tersedia karena ada 2 alamat host/router atau setara dengan 256yang disisakan untuk tujuan host. Juga dikarenakan peng-tertentu. Dalam kelas A, 24 bit gunaan 2 hostid untuk tujuandigunakan sebagai hostid. Jadi khusus maka hostid yang tersediasecara teori pula setiap net id efektif adalah sebanyak 254 hostmemiliki 224 host atau 16.777.216 atau router.host /router. Kelas A cocok untukmendisain organisasi komputer x Kelas Dyang jumlahnya sangat besardalam jaringannya. Untuk kelas D ini digunakan sebagai multicasting .x Kelas B Dalam kelas ini tidak lagi l a g i a d a i s t i l a h net id dan host id. Pada kelas B, 2 oktetdigunakan sebagai net id dan 2 x Kelas Eoktet sisanya untuk host id.Secara teori pula, kelas B memiliki Khusus kelas E disisakan214 net id atau 16.384 jaringan. untuk pengunaan khusus,Sedangkan banyaknya host setiap biasanya untuk kepentingan riset.jaringan adalah 216 host atau Juga tidak ada dikenal net id dan65.536 host/router. Dikarenakan hostid di sini. Secara keseluruhanada 2 alamat yang akan penentuan kelas dapat dilihat didigunakan untuk tujuan khusus, Gambar 18.18.maka host id yang tersediaefektif adalah sebanyak 65.534.Kelas B ini cocok untukBagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 405

Gambar 18.18. Kelas-kelas dengan menggunakan notasi desimal Untuk subnet mask juga subnetmask diantara komputerterdiri atas 3 kelas yaitu kelas A, yang akan dihubungkan makaKelas B dan Kelas C yang dapat jaringan tidak akan terkoneksi. Haldijelaskan di bawah ini: ini sangat perlu diingat jika kita ingin membagun sutau jaringan Kelas A : 255.0.0.0 LAN. Kelas B : 255.255.0.0 Kelas C : 255.255.255.0 18.16.3. Alamat Khusus Subnet must digunakan Beberapa bagian alamatuntuk memisahkan antara Network dalam kelas A, B dan C digunakanId dan Host id dan biasanya disaat untuk alamat khusus dan dapatkita menset suatu jaringan alamat dilihat pada tabel 18.5.IP dan subnet mask harus samadalam satu kelas. Karena jikaalamat IP berbeda denganTabel 18.5. Alamat khusus Alamat khusus Net ID Host ID Asal atau TujuanAlamat network Spesifik 0 semua Tidak adaAlamat broadcast langsung Specific 1 semua TujuanAlamat broadcast terbatas 1 semua 1 semua TujuanHost dalam network/jaringan 0 semua 0 semua AsalHost spesifik dalam jaringan 0 semua spesifik TujuanAlamat loopback sembarang Tujuan 127Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 406

18.16.4. Alamat Jaringan hostid nya di set 0 semua. (Network Address) Tambahan juga, alamat jaringan atau network address ini tidak Pada kelas A, B dan C dapat digunakan sebagai alamatsebuah alamat dengan hostid asal dan tujuan dalam sebuahyang bernilai 0 semua tidak paket IP.diperuntukkan kepada hostmanapun. Alamat demikian Direct broadcast addressdicadangkan untuk mendefinisikan merupakan jika host id semuaalamat jaringan. Namun ada satu diset 1. Alamat ini digunakan routerhal yang diingat bahwa net id untuk mengirim sebuah paket keberbeda dengan alamat jaringan seluruh host dalam jaringan(network address). Karena net id tertentu/khusus, sehingga seluruhadalah bagian dari IP address, host pada jaringan tertentusedangkan network address tersebut menerima paket denganadalah sebuah alamat di mana alamat ini.Gambar 18.19. Alamat jaringan/network addressBagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 407

Net ID Host ID Spesifik 1 semua 200.190.14.168 200.190.14.221 ..200.190.14.1200.190.14.0 R Kelas C Alamat IP Tujuan : 200.190.14.0Alamat direct broadcast digunakan Hostid : 255router untuk mengirim pesan kesetiap host pada jaringan lokalnya.Setiap host/router menerima danmemproses paket dengan alamatdirect broadcastGambar 18.20. Direct broadcast addressDalam kelas A, B dan C, digunakan untuk menentukansebuah alamat dengan semua di apakah broadcast address dalamset 1 baik net id maupun hostid jaringannya. Net ID dan Host ID 1 semua Alamat IP tujuan : 200.190.14.221 255.255.255.255 200.190.14.168200.190.14.1 200.190.14.0 R Kelas C Router memblok paket broadcastAlamat broadcast terbatas digunakanoleh host untuk mengirim paket kesetiap host pada jaringan yang sama.Namun demikian, paket tersebutdiblok oleh router untuk penggunaanpada jaringak lokal saja.Gambar 18.21. Limited broadcast addressBagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 408

18.16.5. Studi Kasus 192.168.1.0. secara default kedua jaringan ini tidak bisa koneksi Buktikan bahwa IP jaringan karena beda hostya kecuali jikadengan nomor 192.168.0.1 dan IP menggunakan router. Dengan192.168.0.10 termasuk dalam satu demikian jaringan bisa dikatakanjaringan dan satu kelas?. Dalam terkoneksi dengan baik jikamenyelesaikan kasus di atas jaringan tersebut satu kelas danterntunya terlebih dahulu langkah satu jaringan.yang harus kita kerjakan adalahmembuat/mencari biner dari angka- 18.16.6. Jaringan Privateangkat di atas karena komputerpada umumnya hanya mengenal Jika sebuah organisasiangka 0 dan 1 untuk dan kitamelakukan atau mencari dengan ingin membangun jaringanpasangan subnet mask dari nomorjaringan tersebut yang dapat komputer dan tidakdijelaskan pada langkah di bawah ini membutuhkan terkoneksi pada Jika dibandingkan nomor IP192.168.0.1 dan 192.168.1.1 jaringan internet, ada 3 pilihanbahwa keduanya sama-sama kelasC, namun keduanya sudah untuk pembuatan alamat-alamatmenunjukkan perbedaan dimanakelas IP 192.168.0.1 merupakan IP nya :jaringan 192.168.0.0 sedangkan192.168.1.1 merupakan jaringan Dapat menggunakan sebuah alamat yang unique tanpa menghubungkan ke internet. Namun ini akan sangat menguntungkan apabila di kemudian hari berniat untuk menghubungkan jaringan..IP 192.168.0.1 :11000000.10101000.00000000.00000001Subnet 255.255.255.0Hasil :11111111.11111111.11111111.00000000IP 192.168.0.3 :11000000.10100000.00000000.00000000Subnet 255.255.255.0Hasil 192 168 0 0IP 192.168.1.1 :11000000.10101000.00000000.00000011Subnet 255.255.255.0Hasil :11111111.11111111.11111111.00000000 :11000000.10100000.00000000.00000000 192 168 0 0 :11000000.10101000.00000001.00000001 :11111111.11111111.11111111.00000000 :11000000.10100000.00000000.00000000 192 168 0 0Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 409

18.16.7. Jaringan Private telah mencadangkan range alamat-alamat tertentu dari Jika sebuah organisasi kelas A, B dan C yang bisaingin membangun jaringan digunakan oleh organisasikomputer dan tidak manapun sebagai jaringanmembutuhkan terkoneksi pada private. Tentu saja, di dalamjaringan internet, ada 3 pilihan internet, alamat khusus iniuntuk pembuatan alamat-alamat tidak akan dikenal danIP nya : diabaikan. Singkat kata, alamat ini adalah unique bagi1. Dapat menggunakan sebuah jaringan lokalnya namun tidak unique bagi jaringan global.alamat yang unique tanpa Lihat Tabel 18.6.menghubungkan ke internet. 18.17. Subnetting dan SupernettingNamun ini akan sangat 18.17.1. Subnettingmenguntungkan apabila di Subnetting merupakankemudian hari berniat untuk suatu teknik untuk membagi network menjadi subnetwork yangmenghubungkan jaringan lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, Bprivate-nya ke internet tidak dan C. Bila diperhatikan alamat IP terdiri dari net id dan hostid. Hal iniakan timbul masalah lagi. artinya bila akan menuju suatu host, maka harus mencari netNamun nampaknya untuk idnya baru mencari hostidnya. Mekanisme itu melalui 2 levelkelas A dan B sudah tidak hierarki. Namun bila sudah mendapatkanmemungkinkan lagi karenasudah dimiliki oleh organisasiyang terhubung ke internet.2. Bisa juga menggunakan sembarang alamat IP dari kelas A, B dan C. Namun ini akan sangat menyulitkan apabila organisasi tersebut berniat terhubung ke internet.3. Pilihan 1 dan 2 masih memiliki masalah, maka otoritas pencatatan alamat internetTabel 18.6 Alamat yang dicadangkan untuk jaringan private Kelas Alamat Net id TotalA 10.0.0 1B 172.16 sampai 172.31 16C 192.168.0 sampai 192.168.255 256Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 410

net id dari organisasi dan ingin perbandingan jaringan tanpa subnettng dan menggunakanmembuat organisasi tersebut subnetting dapat dilihat pada gambar 18.22. dan 18.23 di bawahmenjadi sub kelompok perlu ini.dilakukan pemecahan networkdengan teknik subnetting. Untuklebih jelasnya mengenaiGambar 18.22. Jaringan dengan 2 tingkat hierarki (tanpa subnetting)Gambar 18.23. Jaringan dengan 3 tingkat hierarki (dengan subnetting)Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 411

Gambar 18.24. Alamat dalam jaringan dengan atau tanpa subnettingKonsep hierarki tersebut dapat 18.17.2. Maskingdianalogikan seperti halnya Masking adalah suatu proses yangdengan penomoran telepon, mengekstrak alamat jaringan fisikseperti gambar 18.25 di bawah ini. dari sebuah alamat IP dapat dilihat seperti pada gambar 18.26 di bawah.Gambar 18.25. Konsep hierarki dalam nomor telepon Gambar 18.26. Masking 412Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol

18.17.3. Supernetting 18.17.4. Supernet Mask Alamat-alamat kelas A dan Supernet mask dapat dibuatkelas B sudah hampir terpakai untuk membentuk sebuah bloksemua, namun kelas C masih kelas C jika banyak alamatmemberikan ketersediaan walau- jaringan adalah pangkat dari 2 (2,pun terbatas. Namun demikian 4, 8, 16, ..). Default mask untukkelas C yang setiap net id memiliki kelas C adalah 255.255.255.0,maksimum 254 host masih tidak artinya ada 24 digit 1 kemudianmemuaskan bagi kebutuhan suatu diikuti 8 digit 0. Jika beberapa digitorganisasi. Solusinya adalah 1 diganti menjadi 0, maka akansupernetting. misalnya, suatu mendapatkan sebuah mask untukorganisasi membutuhkan 1.000 kelompok alamat kelas C. Sepertialamat yang diambil dari 4 alamat pada Gambar 18.28 di bawahkelas C. Maka organisasi tersebut terlihat bahwa proses mask didapat menggunakan lamat-alamat supernetting berlawanan dengantersebut dalam 1 supernetwork mask di subnetting.dalam 4 jaringan. Gambar 18.27 dibawah memperlihatkan bagai-mana 4 alamat kelas C berkom-binasi menjadi satu supernetwork.Gambar 18.27. SupernetworkBagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 413

Gambar 18.28. Supernet mask18.18. Rangkuman Dari uraian tersebut di atas maka dapat ambil inti pembahasanpada bagian ini adalah sebagai berikut:5. Protokol TCP/IP memiliki 2 protokol pada lapisan transport, yakni UDP dan TCP.6. Paket dalam lapisan IP disebut dengan datagram.7. Internet Protocol (IP) adalah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP yang sifatnya unreliable dan connectionless. Internet Protocol (IP) banyak yang mengistilahkan dengan best effort delivery, artinya bahwa IP menyediakan no error checking atau tracking .8. IP address memiliki 32 bit angka yang merupakan logical address. IP address bersifat unique, artinya tidak ada device, station, host atau router yang memiliki IP address yang sama.9. IP address ada 5 golongan kelas yaitu: kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E, dimana semua kelas tersebut didesain untuk kebutuhan jenis-jenis organisasi. Biasanya kelas D dan E difungsikan untuk Multicast pada jaringan bertipe IPV4 dan IPV6 semua kelas A sampai E difungsikan.10. Subnetting merupakan suatu teknik untuk membagi network menjadi subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada kelas A, B dan C.Bagian 18: Transfer Control Protokol/Internet Protokol 414