Bab 44 Filoviredae

FILOVIRIDAE T. Mirawati SudiroAnggota Filoviridae adalah virus Marburg dan tinggi (dapat mencapai 887\") dan pada wabahvirus Ebola. Penyakit Marburg pertama kali tersebut terjadi pula infeksi pada tenaga kese-ditemulian pada tahun 1967 pada pegawai labo- hatan y ang berhubungan erat dengan penderita,ratorium di Jerman dan Yugoslavia yangbekerja dar ahny a atau ekskretanya.dengan jaringan ginjal kera hijau Afrika. Padatahun 1976 terjadi wabah demam berdarah di Struktur dan stabilitas virus Filovirus mempunyai RNA rantai tunggal ber-Sudan dan Zaire. Virus penyebabnya, yaitu ukuran 12,7 kilobasa (kb) dan berat molekul 4,5 x i06 Dalton.Virus ini dapat berbentuk sirku-virus Ebola, mempunyai morfologi sama denganvirus Marburg tetapi berbeda sifat antigennya' ler atau filamen, diameternya 80 nm danpanjang-Penyakit ini mempunyai tingkat kematian yangGambar 44-l Virus Ebola dilihat dengan mikroskop eiektron

414 Buku Ajar Mikrobiologi Kedokterannya bervariasi 1.000 sampai 14.OOO nm (Gam- Keadaan penderita dapat memburuk dalam 2-3bar 44-I). Virus ini berselubung, bereplikasi di hari, terjadi faringitis, mual, perdarahan kulit be-sitoplasma dan dilepaskan dari se| melalui bud- rupa petekie dan ekimosis, rrombositopenia, per-d.ing membran sel. Virus Marburg dan Ebola darahan dari hidung, dan saluran cerna. Keadaanstabil pada suhu kamar, tetapi hancur dalam 30 ini dapat diikuti dengan renjatan dan kematian biasanya terjadi 6-9 hari setelah timbulnyamenit pada 60oC. Virus ini juga diinaktifkan gejala. Penyembuhan berlan gsung lambat, dapatoleh sinar ultraviolet, radiasi sinar gamma, bera- mencapai 5 minggu.propiolakton, desinfektan hipoklorit dan fenol.Fatologi dan patogenesis Diagnosis laboratoriumPada sel yang diinfeksi dengan virus ini dapat 1. Imunofluoresensi dan mikroskop elektrondijumpai badan inklusi eosinofilik di sitoplasma. Dengan imunofluoresensi antigen virusKelainan histologis yang ditemukan pada kasus dapat dideteksi di jaringan. Dengan mikros-fatal adalah nekrosis sel hepatosit, limpa dan kop elektron virion di serum atau jaringankelenjar getah bening. Terjadi pula perdarahan hati dapat dilihat.diastesis ke kulir, selaput lendir, organ dalam, 2. Serologilambung dan rongga usus. Meskipun belum ter- Antibodi terhadap anrigen filovirus berupabukti pada manusia, penyebab perdarahan diduga IgG dan IgM dapat dideteksi dengan IFA,disseminated intrapascular coagulation (DIC). ELISA atau RIA. Infeksi aktif dapat didiag- Seperti halnya demam berdarah oleh virus nosis dengan adanya serokonversi, kenaikanlain, pada demam berdarah oleh virus Marburgdan Ebola terladi peningkatan permeabilitas kadar IgG sampai empat kali atau adanyapembuluh darah, kelainan pembekuan darahdan ketidakseimbangan distribusi cairan. Ke- antibodi IgM yang spesifik.adaan ini mengarah pada syok hipovolemik. 3. Biakan virusii*i*la k[inik Virus Marburg diisolasi dengan biakan selVirus Marburg dan Ebola menyebabkan demam Vero. IJntuk membiak virus Ebola diperlu-berdarah yang berat. Masa inkubasi berlangsung kan marmot. Kera percobaan yang disuntik4-10 hari (pada virus Ebola dapat terjadi 2-2I dengan virus ini menunjukkan gejala yang mirip dengan demam berdarah pada manusia.hari). Awal penyakit terjadi tiba-tiba berupa Pengobatandemam, sakit kepala berat, rasa lemah, dan nyeri Penderita perlu diisolasi untuk mencegah pe-otot. Dapat dijumpai pula bradikardia, kon-jungtivitis, dan mungkrn rash makulopapular. nularan. Pengobatan ditujukan tenrtama untuk mem- perbaiki keadaan umutn penderita, yaitu dengan

Filoviridae 415mempertahankan fungsi ginjal dan keseim- adalah reservoir virus ini. Diduga binatangbangan elektrolit, serta mengatasi perdarahan pengerat berperan sebagai sumber filovirus.dan renjatan. Transfusi penderita dengan plasma Virus ini dapat ditularkan melalui kontakkonvalesen mungkin membantu. 'tStilao darah, tinja atau urin penderita, hubu- ngan seksual dan penggunaan alat suntik yangEpidemiologi terkontaminasi.Virus ini endemik di beberapa temPat di Afrika Meskipun infeksi filovirus jarang, meng-tengah. Sampai saat ini reservoir alam kedua ingat mudahnya penularan virus ini dari orangvirus ini belum diketahui. Meskipun virus yang sakit, virus ini masih dianggap mem-Marburg pertama kali ditemukan pada pekerja punyai potensi untuk menyebar di daerah non-laboratorium yang bekerja dengan ginjal kera endemik.sehat dari Afrika, tidak terbukti bahwa kera