10. Memasarkan Hewan 10.2.1. Aspek produktif Kurban Adanya proteksi hewan pra-Pemeluk agama Islam setiap mussiman beralasan karenatahun merayakan hari idulqurban dengan menyembelih hewan sedang pada tahapternak sapi, domba ataukambing. Misal pada tahun 2007 akselerasi pertumbuhan (high-jatuh pada 20 Desember 2007.Pada saat tersebut harga ternak growth) sehingga sangatlebih tinggi dari hari-haribiasanya. Namun demikian produktif serta efisienternak yang dikurbankan harusmemenuhi bebrapa syarat mengonversi pakan ke dalamtertentu. penambahan bobot badan. Adapun pasca-mussinah angka konversi menjadi kurang efektif karena berat badan cenderung konstan dikarenakan proses selanjutnya berupa pematangan organ-organ (maturity).10.1. Persyaratan Hewan 10.2.2. Aspek Kualitatif Qurban menurut Syariat Islam Fase ini merupakan fase daging berkualitas prima, empuk, seraty Hewan sehat, tidak cacat daging tersebar merata, tidak misalnya tidak pincang, tidak berlemak, serta warna segar buta, telinganya tidak rusak (fresh): sebuah konsumsi dan tidak kurus serta istimewa bagi orang yang ekornya tidak terpotong. seleranya selalu menginginkan hal terbaik. Berbeda dengany Umur hewan untuk qurban. daging cempe atau pedet yangy Domba atau kambing yang berserat, lembek, berlendir, dan berbau anyir. Daging hewan tua telah berumur satu tahun bakal liat, keras, dan berkadar atau lebih (yang telah lemak tinggi. berganti gigi)Sapi/kerbau yang telah berumurminimal 2 tahun atau yang telahberganti gigi. Penentuan umurkambing/domba dapat dilakukandengan memperhatikanpergantian gigi gigi pertama 10.2.3. Aspek Normatifmenjadi gigi terasah. Ibadah Kurban mengajarkan10.2. Ketentuan Umur sebuah eksploitasi ber-etika dan tanggung jawab. DenganPenetapan ketentuan umur pemotongan umur tertentu,Mussinah dalam kajian bidangPeternakan memiliki beberapa anak-anak hewan kurbanaspek menguntungkan, yangmeliputi: terlindungi dari eksploitasi berlebihan sekaligus mempersiapkan stok kurban tahun berikutnya.408
10.3. Harga Hewan Kurban penampilan hewan, pelayanan, pengiriman, dll. Tidak dilarangHarga tertinggi hewan qurban tawar-menawar dalam jual-beli walau untuk keperluan ibadah.menurut departemen pertanian Harga hewan kurban tahun 2007pada tahun 2007 berkisar sbb: diwilayah Jakarta, Bogor, Bekasi dan Tangerang diperkirakandomba Rp. 22.000,-/kg, kambing sebagai berikut:Rp. 25.000,-/kg, sapi Rp.22.500,-/kg. Kepastian hargasangat tergantung padakemampuan menawar,Tabel 49. Perkiraan Harga Hewan Kurban 2007 No Berat ternak Harga tertinggi (Rp) 1 Sapi 200 kg 2 Sapi 250 kg 4.800.000 3 Sapi 300 kg 6.500.000 4 Sapi 350 kg 7.500.000 5 Sapi 400 kg 9.300.000 6 Domba 20 kg 10.000.000 7 Domba 23 kg 8 Domba 26 kg 550.000 9 Domba 29 kg 650.000 10 Domba 32 kg 750.000 890.000 1.000.00010.4. Menjual Hewan peluang tersebut bisa Kurban mengakibatkan kerugian karenaPromosi hewan dapat dilakukanmelalui media cetak, radio dan harga ternak setelah hari kurbanmelalui DKM pada mesjid-mesjid yang banyak melakukan kembali normal.kurban hewan. Moment tersebutmenguntungkan peternak, tetapi Pembeli hewan kurbanpeluangnya hanya sekalisetahun. Jika kita ingin biasanya minta diantar sampaimelakukan bisnis pemeliharaanternak untuk dijual pada hari ke tempat tujuan ternak,kurban, haruslah melakukanperhitungan yang matang agar sehingga dalam negosiasi hargapada waktunya ternak telahmemenuhi syarat sebagai perlu disepakati apakah hargahewan kurban. Kehilangan di tingkat peternak atau franko alamat pembeli. Biaya pengangkutan per ekor tentunya sangat bervariasi tergantung jarak antara peternak dan lokasi tujuan hewan kurban. 409
11. Peluang Kerja Pemasaran 12.2. Susunlah taktik pemasaran, yang terdiriPada bidang pemasaran dari :tersedia peluang kerja yang y Kombinasi 4 P (product, Price, Place, dancukup banyak dan menjanjikan Promotion)finansial. Peluang yang paling y Jadwal pemasaran y Perorganisasian, siapa,dasar adalah menjadi blantik tugasnya apa(pedagang perantara) ternak,jagal ternak, pengecerdaging/susu, tenaga penjual(sales). Kita sering iri karenakeuntungan ditingkat pedagang 12.3. Buatlah perhitunganlebih tinggi dari pada ditingkat pemasaran dengan carapeternak. Namun demikian menghitung:harus kita sadari resiko dalam y Perhitungan pendapatanperdagangan juga besar. y Perhitungan biayaResiko produk rusak, tidak laku, pemasaranharga yang tidak stabil dll. y Pernyataan PendapatanPeluang kerja tersebutmemberikan mata pencaharian 13. Lembar Pemecahan Masalahyang lebih luas daripadasekedar budidaya ternak saja.Dengan demikian siswa 13.1. Pemasaran Susumemiliki peluang untuk memilihpekerjaan di bidang peternakan Harga susu ditingkat koperasi yang jaraknya 30 km dari rumahsebagai suatu mata peternak RP2,500 per liter. Harga susu di tingkat konsumenpencaharian yang layak. Rp.3,000. buatlah analsis mana yang lebih menguntungkan,12. Lembar Aplikasi Konsep apakah peternak menjual ke konsumen langsung atau keBuatlah suatu rencana koperasi?pemasaran sapi kurban. Jumlahsapi yang akan dipasarkansebanyak 100 ekor, denganrata-rata berat badan 500 kg. 13.2. Analisis Peluang Sapi KurbanJenis sapi PO lokal.12.1. Susunlah strategi Harga bibit sapi per kg berat pemasaran yang terdiri hidup Rp17,000. sapi tersebut dari: dipelihara selama 6 bulan dengan biaya pemeliharaan y Analisis kebutuhan sapi Rp6,000 per ekor per hari. Jika potong harga sapi kurban Rp22,000 per kg berat hidup. Rata-rata berat y Segmentasi sapi 350 kg, dan populasi sapi y Targeting sebanyak 50 ekor, target y Struktur harga pertumbuhan berat badan410
perhari (ADG) 0,8 kg. , 5. Penetrapan harga sapiHitunglah perkiraan keuntungan hidup mengikuti :yang akan diperoleh peternak a. standar harga yangdari program penggemukan sapi ditentukan perusahaankurban tersebut. b. mengikuti harga pasar c. harga tetap14. Lembar Pengayaan d. target keuntungan perPilihlah salah satu jawaban ekoryang benar1. Prinsip pemasaran menurut 6. Promosi ternak dan hasil Kotler adalah: ternak diperlukan untuk: a. memenuhi kebutuhan a. aktivitas untuk konsumen b. menjual sapi memberitahukan, c. menjual susu d. konsumen membeli membujuk atau sapi mempengaruhi konsumen untuk tetap menggunakan produk b. memasang iklan2. Untuk memperoleh barang c. memasang spanduk seseorang dapat a. memproduksi sendiri d. mengikuti pameran b. meminta c. pertukaran (membeli) pembangunan d. semua jawaban benar 7. Prinsip penjualan ternak3. Diferensiasi produk adalahbertujuan untuk a. proses pemindahan hak atas ternaka. membuat produk yang b. pembayaran ternakberbeda dengan c. pengangkutan ternak d. transaksi jual beliprodusen lainnya ternakb. memberi ciri khas padaproduk kita 8. Mengapa harga sapi kurban lebih tinggi dari sapic. memberi pembatas konsumsi a. permintaan tinggipersaingan b. pembeli tidak tahu harga c. suplai sapi sedikitd. semua benar d. sapinya lebih gemuk4. Targeting konsumen adalahkegiatana. memilih segmen yangakan jadi target 9. Pemasaran susu dapat dilakukan ke:pemasaran produk kita a. konsumen langsungb. memilah-milah b. koperasi c. perusahaan pengolahankonsumen susuc. mentarget semua d. semua benarkonsumend. tidak memilih konsumen 411
10. Memperkirakan berat badan sapi untuk transasksi penjualan sebaiknya a. ditimbang dengan timbangan digital b. ditimbang dengan timbangan manual c. perkiraan berat tubuh d. pengukuran dengan pita gordasLembar kunci jawaban 1. a 2. d 3. d 4. a 5. b 6. a 7. a 8. a 9. d 10. a412
BAB 10 ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA RUMINANSIA BESAR1. Pengantar kandang, tenaga, dan pakan tidak di hitung secara rinci. AgarKebutuhan daging dan susu usaha peternakan tersebut bisapada tahun 2007 secara nasionalper tahun sebanyak susu untung peternak harus2.046.000.000 kg sedang dagingsebanyak 2.340.171.429 kg. menggunakan input yang sangatUntuk memenuhi kebutuhantersebut tidak bisa dicukupi oleh murah atau rendah biayanya.produksi dalam negeri, sebagianbesar masih di impor terutama Misalnya jika kita membibitkandari Australia dan Selandia Baru.Tiap tahun konsumsi daging dan sapi Ongole dengan harga induksusu terus meningkat, sehinggamendorong usaha peternakan di Rp. 4.000.000 per ekor, setelahIndonesia. dipelihara selama 1 tahun hanya menghasilkan anak sapi (pedet) 1 ekor dengan harga Rp1.000.000 sampai 1.500.000. maka biaya produksi harus lebih rendah dari harga jual pedet tersebut.Berkembangnya usaha peterna- 1.1. Usaha Sapi Perahkan dalam negeri disampinguntuk memenuhi kebutuhan juga Usaha ternak sapi perah diuntuk mengurangi impor produksehingga bisa menghemat Indonesia masih bersifatdevisa dan menurunkan jumlahpenganguran di Indonesia. subsisten oleh peternak kecil danMunculnya usaha-usaha baru dibidang peternakan akan belum mencapai usaha yangmenyerap tenaga kerja lokal. berorientasi ekonomi. Rendahnya tingkat produktivitas ternak tersebut lebih disebabkan oleh kurangnya modal, serta pengetahuan / ketrampilanUsaha budidaya ternak peternak yang mencakup aspekruminansia besar di Indonesia reproduksi, pemberian pakan,terdiri dari sapi potong, kerbau pengelolaan hasil pasca panen,dan sapi perah. Pemeliharaan penerapan sistem recording,kerbau dan pembibitan sapi pemerahan, sanitasi danpotong masih dilakukan dengan pencegahan penyakit. Selain itupendekatan sosial ekonomi. pengetahuan peternak mengenaiArtinya peternak dalam aspek tata niaga harusmengelola usahanya tidak di ditingkatkan sehinggakelola secara bisnis murni. keuntungan yang diperolehBeberapa input (masukan) sebanding dengansarana produksi seperti lahan, pemeliharaannya. Di Indonesia 413
hanya ada beberapa perusahaan dapat memenuhi kebutuhansapi perah komersial, namun daging untuk lokal seperti rumahsebagian besar merupakan tangga, hotel, restoran, industripeternak subsisten. Dengan pengolahan, perdagangan antarnaiknya harga susu mencapai pulau. Pasaran utamanya adalahRp. 3.250 per liter mendorong kota-kota besar seperti kotapertumbuhan sapi perah akhir- metropolitan Jakarta, Bandung,akhir ini. Surabaya dll. Jenis sapi potong yang dipelihara masyarakatSapi perah yang umum adalah ongole, Bali, Sumba Ongole, Simental. Perusahaanditernakkan di Indonesia adalah sapi potong di Indonesia memelihara ternak BX (Brahmansapi Fries Holland atau Frisien Cross) Australian Commercial Cross (ACC). BeberapaHolstein atau FH yang berasal perusahaan menggemukkan sapi ongole untuk dipasarkan padadari negeri Belanda, Autralia dan saat hari raya kurban.Selandia Baru. Sapi dari Pada saat ini penulis ingin membahas analisis usaha sapiSelandia Baru ada yang jenisnya perah. Usaha sapi perah agak rumit tetapi lebih menguntungkanFriesian Holstein murni dan ada daripada usaha sapi potong. Seperti halnya usaha dibidangjenis Sahiwal Cross. Sahiwal lainnya, usaha sapi perah memerlukan input (induk sapi,Cross merupakan persilangan pakan, obat, dll), proses dan output (susu dan pedet).sapi Sahiwal dari India dengan 2. Data Teknis Sapi Perahsapi FH. Slandia Baru 2.1. Indukmengembangkan sahiwal cross Sapi induk yang dibeli sebanyakuntuk di ekspor ke negara 50 ekor berupa sapi dara jenis FH dengan umur 1½-2 tahun.beriklim panas sepeti Indonesia, Pemeliharaan pada tahun pertama belum menghasilkanMalaisia, Philipina, Thailand dll. anak dan belum bisa diperah. Diperkirakan sapi beranakSapi FH dapat berproduksi baik pertama pada awal tahun kedua. Berat sapi waktu dibeli sekitarbila dipelihara di daerah dengan 300 kg.temperatur kurang dari 22ºcelcius sehingga usahapeternakan sapi perah diIndonesia hanya terbatas didaerah tertentu yang berhawadingin/sejuk. Misalnya di JawaBarat (Lembang, Pangalengan),di Jawa Tengah (Temanggung,Ungaran, Boyolali), di JawaTimur (Pasuruan, Malang), diSulawesi Selatan (Sinjai,Enrekang), dll.1.2. Usaha Sapi PotongSapi potong mempunyai potensiekonomi yang tinggi baik sebagaiternak potong maupun ternakbibit. Selama ini sapi potong414
2..2. Pemberian Pakan cicilan dan bunga dibayar mulaiPemberian pakan konsntrat 5 kgper hari per ekor, dan pemberian tahun kedua sampai tahunrumput antara 25-30 kg per ekorper hari. Harga konsentrat per kg keenam. Tabel 50 menunjukanRp. 1.000,- sedangkan hargahijauan per kg Rp. 100,-. perhitungan bunga dan cicilan.Penanaman rumput gajah seluas4 ha. Bunga digitung dengan mengalikan pinjaman dengan besarnya bunga 72%. Cicilan setiap bulan dihitung dengan membagi jumlah pinjaman dan bunga dengan 60 bulan2.3. Perkawinan 2.6. PemerahanPerkawinan dilakukan denganInseminasi Buatan, jika gagal Pemerahan dilakukan mulai sapi melahirkan sampai 2 bulanakan diulang pada masa birahi sebelum melahirkan berikutnya. Dua bulan sebelum melahirkanselanjutnya. Rata-rata sapi dikeringkan.conception rate (tingkatKonsepsi) 1,5, artinya ada yangsekali IB bunting dan ada yangdua kali IB baru bunting. Biaya 2.7. Pemeliharaan Pedetsekali IB Rp. 50.000,-.Pengawinan berikutnya Pemeliharaan pedet selama 4 bulan, setelah itu dijual dengandilakukan setelah masa laktasi 2 harga Rp. 2.000.000,- per ekor. Pemberian pakan konsentrat 1-2bulan. kg per ekor per hari, sedangkan pemberian rumput 5-10 kg per2.4. Produksi Susu ekor perhari. Pemberian air susu sebanyak 2-4 liter perhari.Rata-rata produksi per ekor perhari 15 liter. Masa laktasi selama 2.8. Pupuk Kandang9 bulan (270 hari), atau produksiper laktasi per ekor sebanyak Produksi kotoran per hari 5 kg3.000 liter. Harga susu Rp. kering dan dijual dengan harga3.250,- per liter. Dengan Rp. 300,- per kg. Penjulandemikian produksi susu pertahun dilakukan kepada peternak sayur150.000 liter. atau pedagang perantara.2.5. Pinjaman ModalPinjaman modal usaha untuk 2.9. Pemeliharaan Indukbiaya tetap dan biaya variabelsebesar Rp. 763,140,000,-. Pemeliharaan selama 7 tahun, dalam satu siklus beranak 6 kali,Besarnya suku bunga setelah sapi berumur 7½-8 tahun, sapi di afkir dan dijualdiperhitungkan 12% per tahun dengan harga Rp. 4.000.000,- sampai Rp. 5.000.000,- per ekorrata (flat). Jangka waktupinjaman dan cicilan selama 6tahun. Grace period 1 tahun, 415
Tabel. 50 Kalkulasi Bunga Dan Cicilan No Uraian Satuan Nominal 762.890.000 1. Pinjaman 549.280.800 1.312.170.800 2. Bunga 12 % 6 Th 21.869.513 3. Total pinjaman dan bunga 4. Cicilan perbulan 12 5 Bln3. Biaya Produksi besarnya biaya tetap adalah Rp567,940,000.Biaya produksi dikelompokkanmenjadi biaya tetap (Fix Cost) 3.2. Biaya Variabeldan biaya tidak tetap (VariableCost). Biaya tetap merupakan Yang termasuk biaya variabelbiaya-biaya yang tidak antara lain pakan, obat, tenagaterpengaruh dengan volume kerja, listrik dll. Contohproduksi. Biaya variable perhitungan biaya variabelmerupakan biaya yang berubah- tertera pada Tabel 52. Besarnyaubah sesuai dengan volume biaya variabel adalahproduksi. Rp195,200,000.3.1. Biaya Tetap 3.3 Total BiayaYang termasuk biaya tetap pada Total biaya merupakanusaha sapi perah adalahperalatan, bangunan, tanah,sapi penjumlahan dari biaya tetap dandara, perijinan dan overheadcost (biaya dimuka untuk biaya variable. Dari perhitunganpengurusan administrasi) dll.Contoh tertera pada tabel 51. usaha sapi perah maka biaya yang diperlukan = 567.940.000 + 195.200.000 = Rp763.140.000416
Tabel 51. Biaya Tetap (Fix Cost)No Deskripsi Unit Satuan Harga Jumlah 1 Sapi Dara 50 ekor 7,000,000 350,000,000 2 Mesin Perah 1 unit 7,000,000 3 Gerobag Dorong 2 buah 7,000,000 4 Sabit 5 buah 500,000 1,000,000 5 Chooper Rumput 1 buah 10,000 6 Sekop 8 buah 50,000 7 Penampung Susu 50 buah 8,000,000 8,000,000 8 Ember 5 buah 30,000 240,000 Gudang 200,000 10,000,000 9 Konsentrat 10,000 10 Gudang Rumput 50,000 11 Kandang Induk 12 Kandang Anak Total Mesin Alat 26,340,000 13 Sumur 14 Instalasi Listrik 25 m2 300,000 7,500,000 25 m2 200,000 5,000,000 15 Ijin Tempat 150 m2 300,000 45,000,000 16 Ijin Bangunan 100 m2 300,000 30,000,000 17 Proposal 1 buah 100,000 1 set 5,000,000 100,000 18 Mobil 5,000,000 19 Lahan Total Bangunan 92,600,000 1 ijin 1 buah 2,000,000 2,000,000 1 dokumen 2,000,000 2,000,000 Total Overhead 5,000,000 5,000,000 1 buah 9,000,000 1,000 m2 40,000,000 40,000,000 50,000,000 50,000 TOTAL 567,940,000 417
Table 52. Biaya Variabel (Variable Cost)Biaya Variabel Tahun 1No Jenis Satuan Harga Jumlah 1 Tenaga Kandang 60 OB 700,000 42,000,000 2 Tenaga Admin 12 OB 700,000 8,400,000 3 Listrik 12 bulan 300,000 3,600,000 4 Pakan Konsentrat 91250 kg 5 Operasional Kantor 12 bulan 1,000 91,250,000 6 Operasional Kendaraan 365 hari 300,000 3,600,000 7 Obat-Obatan 50 ekor 8 Sewa Lahan ha 50,000 18,250,000 9 Penaman Rumput 4 ha 50,000 2,500,000 10 Perawatan Tumput 4 ha 3,000,000 11 Pupuk 4 kg 2,000,000 12,000,000 12 Pengawinan 2400 500,000 8,000,000 75 2,000,000 1,500 3,600,000 50.000 7.750.000 TOTAL 195,200,000Variable Cost Tahun 2 Satuan Harga Jumlah No Jenis 48 OB 700,000 33,600,000 12 OB 700,000 8,400,000 1 Tenaga Kandang 12 bulan 300,000 3,600,000 2 Tenaga Admin 91250 kg 3 Listrik 12000 kg 1,000 91,250,000 4 Konsentrat induk 12 bulan 1,000 12,000,000 5 Konsentrat Pedet 365 hari 300,000 6 Operasional Kantor 50 ekor 50,000 3,600,000 7 Operasinal Kendaraan 50 hari 50,000 18,250,000 8 Obat sp dewasa ha 20,000 9 Obat pedet 4 ha 3,000,000 2,500,000 10 Sewa Lahan 4 kg 500,000 1,000,000 11 Perawatan Rumput 2400 1,500 12,000,000 12 Pupuk 75 50.000 2,000,000 13 Pengawinan 3,600,000 7.750.000 TOTAL 191,800,000418
4. Perhitungan Pendapatan4.1. Pendapatan Tahun 1 Tabel 54. Pendapatan tahun 2-5Pada tahun pertama sapi dalam No Pemasukan Tahun 2 487.494kondisi bunting, belum 1 Jual susu 27.000menghasilkan susu, pendapatan 2 Jual pupuk kandang 75.000hanya dari penjualan pupuk 589.494 3 Jual pedetkandang. Pupuk kandang Totalsebanyak 90.000 kg denganharga Rp. 300,- per kg.Perhitungan pendapatan tahun 4.3. Pendapatan Tahun 6pertama tertera pada Tabel 53.Tabel 53. Pendapatan Tahun 1 y Susu segar sebanyak 150.000 liter dengan hargaNo Pemasukan Tahun 1 Rp. 3.250.- per liter1 Jual susu 02 Jual pupuk y Pupuk kandang sebanyak3 Jual pedet 27,000 0 90.000 kg dengan harga Rp. Total 27,000 300,- per kg y Anak sapi pedet sebanyak 50 ekor berumur 3-4 bulan dengan harga Rp.4.2 Pendapatan Tahun Kedua 1.500.000,- Rp. 2.000.000,- sampai Tahun Kelima per ekor y Sapi afkir 50 ekor denganProduk pada setiap tahun di harga jual Rp. 4.000.000,- -estimasi sebagai berikut: Rp. 5.000.000,- per ekor sapi.y Susu segar sebanyak Perhitungan pendapatan tahun150.000 liter per tahun keenam tertera pada Tabel 55.dengan harga Rp. 3.250,- per Tabel 55. Pendapatan Tahun 6litery Pupuk kandang sebanyak90.000 kg dengan harga Rp. No Pemasukan Tahun 6300,- per kg 1 Jual susu 487,494y Anak sapi pedet sebanyak 50 2 Jual pupuk 27,000 kandangekor berumur 3-4 bulandengan harga Rp. 3 Jual pedet 75,0001.500.000,- - Rp. 2.000.000,- 4 Jual sapi afkir 250,000per ekor. Total 839,494Pendapatan tahun kedua, ketiga,keempat dan kelima tertera padatabel 54. 419
5. Akuntasi Keuangan y EBIT adalah Earning Before Interes and Tax atau5.1. Investasi pendapatan sebelum bunga dan pajak. Dihitung denganInvestasi yang digunakan untuk pendapatan dikurangi biaya dan penyusutan.biaya tetap seperti sapi, mesin y Bunga ditetapkan sebesardll, dan biaya tidak tetap yang 12% per tahun dan dihitung dari besarnya pinjaman.digunakan untuk pemeliharaan y EBT adalah Earning Beforeselama 1 tahun. Besarnya Tax atau pendapatan sebelum pajak. Pajakinvestasi adalah Rp. perusahaan sebesar 11.5% dihitung dari keuntungan812.890.000,- deskripsi investasi kotor perusahaan (EBT).tertera pada Tabel 56. y EAT adalah Earning After Tax atau pendapatan setelahTabel 56. Investasi Usaha Sapi bunga dan pajak, dihitung Perah dengan mengurangi ebt dengan besarnya pajakNo Uraian Jumlah perusahaan. Pada tahun (Rp) pertama terlihat nilai minus atau rugi, hal ini dikarenakan1 Mesin dan 26,340,000 sapi belum memproduksi alat susu, jadi pendapatan hanya diperoleh dari penjualan2 Sapi 350,000,000 pupuk kandang. Pada tahun kedua sampai ke 5 terlihat3 Bangunan 92,600,000 eat positi karena ada pendapatan dari penjualan4 Overhead 9,000,000 susu dan anak sapi. Pada cost tahun ke 6, terjadi peningkatan pendapatan dari5 Mobil 40,000,000 penjualan sapi afkir. Untuk lebih detilnya dapat dilihat6 Lahan 50,000,000 pada aliran dana (cash flow) yang terdapat pada lampiran.7 Biaya 194,950,000 Keuntungan yang diperoleh pada tahun ke 6 sebesar Rp. Operasional 532.679.000,- Laporan laba rugi tertera pada Tabel 57.8 Modal 50,000,000 sendiri Total 812,890,0005.2. Perhitungan Laba Rugiy Pendapatan di hitung dalam waktu 1 tahun yang diperoleh dari penjualan susu, pupuk kandang, anak sapi dan sapi ahkir pada tahun ke 6.y Penyusutan dihitung sebesar 10% dari biaya tetap, umur peralatan dianggap 10 tahun420
Tabel 57. Laporan Laba Rugi (Dalam Ribuan)No Uraian 1 2 3 4 5 6 Total 1 Pendapatan 27,000 589,494 589,494 589,494 589,494 839,494 3,224,470 2 Biaya 762,430 191,740 191,740 191,740 191,740 191,740 1,721,130 3 Penyusutan 56,794 4 EBIT -792,224 56,794 56,794 56,794 56,794 56,794 340,764 5 Bunga 12% 340,960 340,960 340,960 340,960 590,960 1,162,576 6 EBT 0 7 Pph11.5% -792,224 91,547 91,547 91,547 91,547 91,547 457,734 8 EAT 249,413 249,413 249,413 249,413 499,413 704,842 0 172,163 -792,224 28,683 28,683 28,683 28,683 57,433 532,679 220,731 220,731 220,731 220,731 441,981 421
5.3. Neraca (Balance Sheet) penyusutan dihitung 10% dari modal tetap. Hutang jangka5.3.1 Aktiva dan Pasiva pendek kita anggap tidak ada walaupun pada kondisi riil selaluNeraca terdiri dari AKTIVA dan terjadi. Hutang jangka panjangPASIVA. merupakan pinjaman ke Bank untuk biaya tetap dan• Aktiva terdiri dari aktiva lancar operasional. Modal sendiri pada yang terdiri dari piutang, uang perhitungan ini adalah 50 juta. kas dan tambahan investasi. Untuk memudahkan perhitungan Aktiva tetap terdiri dari semua laba ditahan oleh pemilik penyusutan dan nilai mesin, usaha. Laba ditahan merupakan bangunan, tanah dan biaya akumulasi dari nilai penyusutan, tetap lainnya. nilai sisa bangunan, tanah dan keuntungan. Neraca usaha sapi• Pasiva terdiri dari kewajiban perah tertera pada Tabel 52. dan equitas. Kewajiban terdiri hutang jangka pendek dan 5.4. Aliran Dana (Cash Flow) hutang jangka panjang. Hutang jangka pendek Aliran dana atau cash flow misalnya hutang bahan pakan yang harus dibayar dalam menggambarkan uang yang waktu singkat (kurang dari 2 bulan). Hutang jangka keluar dan yang masuk. panjang berupa hutang yang waktunya tahunan, misal Perhitungan dibuat bulanan investasi biaya tetap. Equitas terdiri dari modal sendiri, laba selama 1 tahun. Model-model ditahan. Laba ditahan berapa keuntungan yang belum penyusunan cash flow ada diambil oleh pemilik usaha. Pada kondisi riil pemilik akan bermacam-macam, pada kali ini mengambil labanya untuk membiayai hidupnya. akan kita ambil satu contoh saja yang sudah banyak digunakan. Masing-masing dijelaskan sebagai berikut. 5.4.1. Kas Awal5.3.2. Kalkulasi Aktiva dan Kas awal pada saat mulai usaha Pasiva merupakan modal sendiri yang dimiliki oleh pemilik usaha. KasPiutang pada akhir tahun awal pada bulan berikutnya merupakan kas akhir pada bulanpertama kita anggap tidak ada. sebelumnya. Misalnya kas akhir bulan Januari Rp. 209.180.000,-Uang kas jumlahnya diperoleh akan menjadi kas awal bulan Februari, demikian seterusnya.dari cash flow bulan Desember Setalah ganti tahun, maka kas akhir tahun pertama akantahun pertama. Investasi dihitung menjadi kas awal tahun kedua.dari biaya operasional selama 1tahun. Nilai mesin dan bangunandiperoleh dari modal tetap (fixcost) dikurangi penyusutanselama setahun. Nilai422
5.4.2. Pemasukan sehingga perusahaan tidak perlu membayar cicilan dan bungaPemasukan pada tahun pertama bank. Masa tenggang antarahanya dari jual pupuk kandang, pinjaman dan pembayaranbelum ada pemasukan dari jual cicilan disebut grace periode,susu dan anak sapi. Pada tahun dalam hal ini grace periodepertama sapi belum beranak dan selama 1 tahun. Pajak padabelum memproduksi susu tahun pertama juga nihil atau(Laktasi). Pemasukan kemudian tidak membayar karenadijumlahkan pada kolom total perusahaan masih defisit.pemasukan. Besarnya pajak usaha dihitung sebesar 11½% dari keutnunganTotal Pemasukan perusahaan. Lihat perhitungan laba rugi. Total pembiayaanPemasukan merupakan dihitung dengan mengurangi pinjaman dengan cicilan, bungapenjumlahan dari kas awal dan dan pajak.pemasukan.5.4.3. Pengeluaran 5.4.6. Kas AkhirPengeluaran pada tahun Kas akhir dihitung denganpertama terdiri biaya tetap danbiaya variabel. Pada tahun menjumlahkan nilaiberikutnya pengeluaran hanyabiaya variabel saja. Kemudian surplus/defisit dengan totalsemua pengeluaran dijumlahkanpada kolom total pengeluaran. pembiayaan. Kas akhir ini akan menjadi kas awal bulan berikutnya5.4.4. Surplus/Defisit Cash flow usaha sapi perah selama 6 tahun tertera pada Tabel 59.Surplus/Defisit dihitung dengan 5.5. Break Event Point (BEP)menjumlahkan kas awalditambah total pemasukan BEP merupakan suatu kondisikemudian dikurangi total dimana diperoleh kalkulasi yangpengeluaran. Pada tahun impas usaha sapi perah tidakpertama karena biaya investasi rugi dan tidak untung.besar maka terjadi defisit, untuk Perhitungan BEP dapatitu diperlukan pinjaman untuk dilakukan dengan satuan hargaoperasional usaha sapi perah dan satuan jumlah produk. Masing-masing dijelaskan sbb:5.4.5. PembiayaanPembiayaan terdiri dari 5.5.1. BEP Rupiahpinjaman, cicilan hutnag, bungapinjaman dan pajak. Pada tahun BEP = biaya tetap 1- (Biaya Variabel/Harga)1, sapi belum berproduksi 423
y Biaya tetap = Rp. 567,940,000 BEP = 329.431 litery Biaya variable per liter susu Dengan produksi susu 150.000 Rp195,200,000 = 1.301 liter per tahun, dan produksi susu 3000x50 dimulai pada tahun ke dua, maka BEP akan dicapai pada awal• Harga per liter susu Rp. tahun ke 4. 3.250 5.6 Analisis BCRBEP = 567,940,000 = 996,530.000 1-1301/3025 Analisis BCR (Benefit CostDengan demikian BEP dicapai Ratio) bertujuan membandingkanpada akhir tahun ke tiga, padasaat pendapatan sebesar Rp antara pendapatan dan biaya.1.179.015.000. Jika diperoleh angka BCR lebih5.5.2. BEP Unit dari 1 maka usaha tersebutBEP= biaya tetap Harga -biaya menguntungkan, makin tinggiy Biaya tetap = Rp. 567.940.000 angka BCR semakiny Biaya variable per liter susu menguntungkan usaha tersebut. Rp.1.301y Harga per liter susu Rp. BCR = Pendapatan/Biaya 3.250 = 3.224.470/1.721.130BEP =567.940.000 = 1,87 3250-1302 Perhitungan BCR diperoleh angka 1,87, hal ini menunjukkan bahwa usaha sapi perah menguntungkan.424
Tabel 58. Neraca tahun 1 dan Tahun ke 6 (Dalam Ribuan)A AKTIVA tahun 1 tahun 6 1 Aktiva Lancar Piutang 00 Uang Cash Investasi 77,460 831,927 Total Aktiva Lancar 2 Aktiva Tetap 194,950 0 Penyusutan Mesin- Bangunan 272,410 831,927 Mesin Bangunan Penyusutan Sapi Induk 16,794 100,764 Sapi Induk 151,146 67,176 Tanah Total Aktiva Lancar 0 100,000 Total Aktiva 350,000 250,000B PASIVA 50,000 50,000 1 Kewajiban 567,940 567,940 Hutang Jangka Pendek 840,350 1,399,867 Hutang Jangka Panjang Total Kewajiban 0 0 2 Equitas 762,890 0 Modal Sendiri 762,890 0 Laba Ditahan Total Equitas 50,000 50,000 Total Pasiva 27,460 1,349,867 77,460 1,399,867 840,350 1,399,867 425
Tabel 59. Cash Flow 6 Tahun (Dalam Ribuan)NO URAIAN Tahun 1 2 345 6 77.460 184.103 290.747 397.390 504,034A Kas Awal 50,000B Pemasukan 487.494 487.494 487.494 487.494 487,4941 Jual susu 0 27.000 27.000 27.000 27.000 27,0002 Jual pupuk 27,000 75.000 75.000 75.000 75.000 75,000 kandang 0 250,0003 Jual pedet 589.494 589.494 589.494 589.494 839,4944 Jual sapi afkir 27,000 0 50.400 50.400 50.400 0 Total Pemasukan 567,940 50.400 3.600 3.600 3.600 50,400C Pengeluaran 50,4001 Modal tetap 3,600 3.600 94.000 94.000 94.000 3,6002 Tenaga kerja 90,000 94.000 3.600 3.600 3.600 94,0003 Listrik 3,6004 Konsentrat 18,240 3.600 18.240 18.240 18.240 3,6005 Operasional kantor 1,250 18.240 2.500 2.500 2.500 18,2406 Operasional mobil 12,0007 Obat-obatan 8,000 2.500 12.000 12.000 12.000 2,5008 Sewa tanah 12.000 0 0 0 12,0009 Penanaman 5,600 1,800 0 0 rumput 762,43010 Perawatan rumput -685,430 5.600 5.600 5.600 5.600 5,60011 MR 1.800 1.800 1.800 1.800 1,800 762,890 191.740 191.740 191.740 191.740 191,740 Total pengeluaran 0 475.214 581.857 688.501 795.144 1,151,788D Surplus defisitE Pembiayaan 0 0 000 01 Pinjaman 762,890 21.869 21.869 262.428 262.428 262,4282 Cicilan 77,460 28.683 28.683 28.683 28.683 57,433 hutang+Bunga 291.111 291.111 291.111 291.111 319,8613 Pajak 184.103 290.747 397.390 504.034 831,927 Total pembiayaanF Kas Akhir426
6. Aplikasi KonsepBuatlah analisis usaha konsentrat. Biaya tersebut sebesar 40% dari biayapenggemukan sapi potong, jika tidak tetap. Bagaimana upaya kita untuk menekandisediakan data sebagai berikut: biaya konsentrat agar keuntungan yang diperoleh• Jumlah sapi 50 ekor lebih besar.• Berat sapi rata-rata 300 kg• Pertumbuhan berat badanharian 0,8 kg• Harga sapi per kg Rp18.000 c. Produksi susu sapi perah di• Biaya pemeliharaan Rp7.000 Indonesia masih rendah,perekor perhari. rata-rata sekitar 10 liter per• Tenaga kerja 3 orang ekor per hari. Coba• Investasi kandang dan diskusikan mengapaperalatan sebesal produksi rendah.Rp40,000,000.• Harga jual sapi per kg 8. Lembar PengayaanRp.18,000• Harga kompos Rp300 per kg Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar pada• Pemeliharaan selama 6 bulan pertanyaan di bawah ini• Investasi tanah Rp10.000.000Buatlah laporan laba rugi, 1. Pada usaha sapi perahHitunglah BEP unit dan rupiah, produk utamanya adalahHitunglah BCR (Benefit Cost a. susuRatio). b. pedet c. kompos7. Lembar Pemecahan d. sapi afkir Masalaha. Usaha pembibitan sapi 2. Pada usaha penggemukan sapi produk utamanyapotong kurang berkembang adalah a. sapidi Indonesia. Biaya produksi b. kompos c. tenaga kerjayang mahal dan harga pedet d. pedetyang relatuf murah adalahpenyebab utamanya. Cobadiskusikan dengan temanbagaimana upaya-upaya 3. Produksi susu pertahun 3.780 liter. Jika lama laktasimenurunkan biaya 270 hari, berapa rata-rata produksi per hari sebanyak:pemeliharaan sapi tersebut. a. 20 literb. Dari hasil analisis usaha b. 14 liter c. 10 litersapi perah terlihat bahwa d. 16 literbiaya terbesar adalah biayapembelian pakan 427
c. 1,8 d. 1,64. yang termasuk biaya tetap 9. investasi bangunan dan (fix cost) adalah a. bangunan peralatan sebesar b. alat dan mesin c. tanah Rp120.000.000. jika d. semua benar besarnya penusutan 10% pertahun, maka nilai penyusutan adalah5. Yang termasuk biaya a. 120.000.000 variabel adalah a. tenaga kerja b. 10.000.000 b. pakan c. obat-obatan c. 1.200.000 d. semua benar d. 12.000.0006. jika kita pinjam uang sebesar 10. jika kita menjual sapi sebanyak 50 ekor, denganRp100.000.000, dengan harga per ekor Rp7.000.000 dan penjualan pupukbunga sebesar 16% sebesar 15.000 kg dengan harga per kg Rp500., makapertahun maka besarnya pendapatan yang kita perolehbunga pertahun adalah: a. Rp357.500.000 b. Rp350.000.000a. 1.600.000 c. Rp105.000.000 d. Rp.75.000.000b. 1.000.000c. 3.200.000d. 1.500.0007. jika biaya tetap produksi sapipotong sebesar 50.000.000, Kunci jawaban 1. asedangkan harga produk 2. a 3. bRp.7.000.000 dan biaya 4. d 5. dvariabel sebesar 6. a 7. aRp3.000.000 , maka BEP 8. a 9. ddicapai pada 10. aa. Rp. 87.500.000b. Rp.150.000.000c. Rp.21.000.000d. Rp. 35.000.0008. Jika pendapatan usaha sapi perah sebesar 80.000.000, sedang biaya sebesar 60.000.000 maka besar BCR (Benefit Cost Ration) adalah ; a. 1,3 b. 1,5 428
BAB. 11PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PETERNAKANPembangunan agribisnis penyelenggaraan pelatihan bagi peternak.peternakan akan berhasil jikasemua subsistem agribisnisyang terdiri dari subsistem hulu, 3. Peningkatan Sarana Dan Prasaranausaha tani, pengolahan,pemasaran dan jasa penunjangdikembangkan secara simultan. Peningkatan sarana prasaranaProgram-program pemerintah terdiri dari pengembanganantara lain: sarana-sarana usaha peternakan, lembaga keuangan1. Meningkatkan Koordinasi dan pengembangan sarana pengolahan serta pemasaran.Pembangunan sektorpeternakan sebagai bagian 4. Peningkatan Inovasi Dan Diseminasitulang pungung ekonomidikembangkan denganmeningkatkan koordinasi semua Penelitian dibidang peternakanstake holder antara lain dilakukan dengandepartemen teknis, pemerintah mengembangkan balaidaerah, peternak, dunia usaha penelitian ternak, balaiswasta, dan masyarakat dalam penelitian kesehatan ternak,mengembangkan peternakan. balai penelitian sapi perah,Tujuan peningkatan koordinasi penelitian hijauan makananadalah meningkatkan ternak, pusat-pusat pembibitan,keterbukaan dalam pusat inseminasi buatan dll.merumuskan kebijkaan dan Hasil-hasil pengembanganmanajemen pembangunan, dan kemudian didesiminasikan kepenyelarasan pembangunan peternak melalui penyuluhanantar sektor dan wilayah dan pelatihan peternak.2. Meningkatkan Kapasitas 5. Peningkatan Pendidikan dan Pemberdayaan SDM Peningkatan pendidikan denganSumberdaya manusia yang mengembangkan Sekolahbergerak di bidang peternakan Menengah Kejuruan Pertanian,sebagian besar lulusan SD, porgram diploma dansedikit lulusan SLTA dan pendidikan perguruan tinggi.perguruan Tinggi. Lulusan tersebut akan mengisipengembangan sumberdaya pekerjaan pada sistem agribinismanusia meliputi revitalisasi peternakan, baik sebagaipenyuluhan, pendampingan, teknisi, peneliti, manajer dll.pendidikan dan pelatihan, serta 429
6. Pengembangan departemen terkait seperti Infrastruktur departemen pekerjaan umum, pemda, dll.Infrastruktur yang dikembang-kan meliputi listrik, irigasi, jalanraya, pelabuhan, pasar, dll.Pengembangan ini melibatkan 430
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124