Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 19. Gangguan Identitas Gender

Bab 19. Gangguan Identitas Gender

Published by haryahutamas, 2016-08-23 04:57:45

Description: Bab 19. Gangguan Identitas Gender

Search

Read the Text Version

ffffii*FwW'w 19 tu_*iCangguan ldentitas CenderIdentitas gender adalah suatu keadaan psikologis yang men- ETIOLOGIcerminkan perasaan seseorang mengenai ia sebagai laki-laki Faktor Biologisatau perempuan. Identitas gender berkembang pada sebagian Steroid seks memengaruhi ekspresi perilaku seksual pada laki-besar orang pada usia 2 atau 3 tahun dan biasanya bersesuaiau laki atau perempuan dewasa; yaitu, testosteron clapat mening-dengan jenis kelamin seks seseorang. Identitas gender ber- katkan libido dan agresivitas pada perempuan, dan estrogenkembang dari banyak rangkaian sinyal yang didapat dari orang dapat menurunkan libido dan keagresilan pacla laki-laki. Namun,tua dan budaya secara luas yang merupakan reaksi terhadap maskulinitas, femininitas, dan identitas gender lebih merupakaugenitalia bayi. Peran gender adalah pola perilaku eksternal yang akibat peristiwa kehidupan pascalahir daripada pengaturanmencerminkan perasaan internal seseorang mengenai \"saya hormonal pranatal.laki-laki\" atau \"saya perempuan\". Meskipun terdapat fleksibilitasmengenai perilaku yang dianggap maskulin atau feminin, budaya Prinsip yang sama mengenai maskulinisasi atau f'eminisasimengharapkan laki-laki dan perempuan (atau anak laki-laki dan telah diterapkan pada otak. Testosteron memengaruhi saraf otakanak perempuan) memiliki rasa kelaki-lakian atau keperempuan- yang turut berperan terhadap maskulinisasi otak di area seperlian yang mencerminkan jenis kelamin anatomis mereka. Gangguan hipotalamus. Masih meniadi kontroversi, apakah testosteron turutidentitas gender melibatkan hasrat menetap untuk menjadi atau berperan dalam pola perilaku feminin atau rnaskulin pada gang-sikap bersikeras seseorang bahwa ia berjenis kelamin sebaliknya guan identitas gender. Temuan baru-baru ini mengacu pada per-dan rasa tidak nyaman yang hebat dengan jenis kelamin aslinya bedaan di otak transeksual laki-laki-menjadi-lebih perempuan.sefta peran gendernya. Pada enam sampel pascakematian, nukleus merah bersesuaianEPIDEMIOLOCI ukurannya pada perempuan tipikal dibandingkan laki-laki tipikal; tidak berkaitan apakah laki-laki transeksual adalah heteroseksuallnlormasi mengenai prevalensi gangguan identitas gender pada atau homoseksual.anak-anak, remaja, dan orang dewasa .iumlahnya sedikit. Se-bagian besar perkiraan prevalensi didasarkan padajumlah orang Faktor Psikososialyang mencari pembedahan penggantian ienis kelamin, suatuangka yang didominasi oleh laki-laki. Rasio antara anak laki- Anak mengembangkan identitas gender sesuai dengan .ienislaki terhadap anak perempuan yang dilaporkan di tiga klinik kelam in aslinya fi Lrga dikenal sebagai; e nis ke I am i n ya n g d idapat).identitas gender anak adalah 30 banding l, 17 banding 1, dan 6 Pembentukan identitas gender dipengaruhi oleh interaksi antarabanding l; dengan demikian, klinik-klinik tersebut hanya me- temperamen anak dengan kualitas dan sikap orang tua. Peran gender yang dapat diterima budaya: adalah anak laki-laki tidakrniliki sedikit pengalaman dengan anak perempuan. Perbedaan diharapkan menjadi fcminin, dan anak perempuan tidak diharap- kan menjadi tomboi. Terdapat permainan anak laki-laki (sepeniini dapat menunjukkan lebih besarnya kerentanan laki-laki permainan polisi dan perampok) serla pennainan anak perempuanterhadap gangguan identitas gender atau lebih sensitif dan lebih (seperti boneka dan rumah boneka). Peran-peran ini dipela-iaribesarnya kekhawatiran'terhadap anak laki-laki yang diidenti- walaupun beberapa peneliti yakin bahwa beberapa anak laki-lakifikasikan dengan gender sebaliknya daripada anak perempuan temperamennya halus dan sensitif, dan yakin bahwa beberapa anak perempuan agresif dan berenergi-ciri yang secara stereo-yang diidentifikasikan dengan gender sebaliknya di Amerika tipi, dikenal di budaya saat ini berturut-turut sebagai feminin danSerikat. Penelitian pada anak laki-laki yang dirujuk ke terapipsikiater rawat jalan mengungkapkan bahwa hingga kira-kira masktLlin.50 persennya memilikijumlah perilaku feminin yang signifikan.Anak laki-laki tersebut awalnya tidak diruiuk untuk masalah Kualitas hubungan ibu-anak pada tahun pertama kehidupan paling penting dalam menegakkan identitas gender. Selamaidentitas gender. Masih belumielas berapa kasus yang memenuhi periode ini, ibu normalnya memfasilitasi kesadaran anaknya dankriteria gangguan identitas gender. 323

324 19. Cangguan ldentitas Cenderrasa bangga mcngenai gender I'ang dimiliki: anak dinilai sebagai (4) keinginan yang intens untul< turut serta di dalamanak laki-laki dan anak perempuan kecil. tetapi ibu yang rre-musuhi dan merendahkan clapat menimbulkan masalal-r gender. permainan dan hobi yang stereotipik untuk.jenis kelaminPada rvaktu yang bersamaan. perpisaltan-proscs pengindividu-an, bersifat terbuka. Ketika masalah gender menjadi terkait de- sebal iknyangan masalah pcngindividuan-perpisahan, akibatnya dapat berupapenggunaan seksualitas untuk tctap rnempcrtahankan hubungan . (5) kecendcrun$an ,vang kuat untuk mcnriliki tcrnan bernrainyang ditandai oleh silih bergantinya kedekatan irrf'antil yang putusasa dan kcrcnggangan yang tidak bersahabat. berjerris kelanrin seb,lliknya Sejumlalr anak diberikan pesan bahrva mereka akan lebili ber- Pada remaja dan orang dewasa, SanSBUrn ini ditunjukkanharga.jika mengadopsi identitas gender dari .jenis kelamin yang melalui gcjala scpcrti Lcirrgirran yarrg diungkapl<an untukberlawanan. Anak yang tidak diinginkan atau disiksa dapat bcr-laku dengan keyakinan seperti itu. Masalah identitas gender.iuga berjenis kelamin sebaliknya, keinginan untuk hidup ataudapat dipicu oleh kematian ibu, ketiadaan dalanr r.vaktr-r lama, atau dipeilakukan seperti lawan jenis, atau keyakinan bahwa iadepresi. yang mengakibatkan seorang anak laki-laki mungkin nremiliki pcrrsaan dan rcaksi yang klras pada jenis Lclanrinbereaksi dengan benar-benar menganggap dirinya sama denganibr\"rnya-yaitu, dengan rnenjadi ibu untuk nlenggantikan ibunva. sebal iknya. I']eran ayah-iuga penting pada tahun-tahun awal dan kcberada- B. Rasa tidak nyaman yanS menetap dengan jenis kelaminnyaan a5,ah biasanya membantu proses pengindividUan-perpisahan. atau merasa tidak sesuai dengarr peran gender jenisTanpa seorang ayah, ibu dan anak dapat terlalu dekat. Untuk anakperempuan, seorang ayah biasanya meniadi prototipe objek .vang kclam i nnya.dicintai di masa mendatang: untuk anak laki-laki, ayah rnerupakanmodel untuk idenlifi kasi laki-laki\" Pada anak-anak, SanSBuan ditandli dcngan hal bcriktrl: prda anak laki-laki, pernyalaan tegas bahwa penis atau testisnydDIACNOSIS menjijikkan at.ru akan lrilang, atau pcrn) at.)an tcgas balrrvaMenurut edisi revisi keempat dictgnostic oncl Stotistical l[anual . akan Iebih baik jika tidak menriliki pcnis, atau pcnolakanof Nlental Disorders (DSM-lV- f R). ganrbaran pe nting pada gang-guan identitas gender adalah clistress seseorang virng llcnetap terhadap pcrnr,ri'rarr y.rrrg Lasar darr bcrgulingan sertadan hebat mengenai .jenis kclamin aslint'a dan keirrgirran untulimenjadi. atau sikap bersikeras bahu,a ia ber.jenis kelamin sebalik- pcnolakan lerlradap rrrairran, pcrnrainan dan aklivitas laki-lakinya. Sebagai anak-anak, anak laki-laki dan anak perempuan me-nunjukkan ketidaksukaan terhadap cara berpakaian feminin atau yang stereotipik; pada anak perempuani rnenolak untukn-raskulin yar-rg norn-ratif dan stereotipik serta menyangkal ciri .anatomis mereka. Tabel l9-l menyusun kriteria DSM-IV-TR buang ;rir kecil tlengarr posisi duduk, pernyat.rrn teges b.rlrwa ia nrcmiliki alau akan lrrnrbulr per)is, dtdu pernyJtarn tctJsuntuk gangguan ini. bahwr ia tid.rk ingin payudar.rnyr turnbulr .rtau nrcngal.rnri Tabel 19-1 menstruasi, atau penolakan yang tegas terlradap cara Kriteria Diagnostik DSM-lV-TR perpakaian fenr ini n yang nnrrnatif. Cangguan ldentitas Pada rcmaja dan orang dewas.r, ganggrran ini ditand;i dengan Identifikasi gender-berlawanan yang kuat dan menetap (bukan hanya hasrat terhadap manfaat budaya yang dirasakan jika gejala seperti preokupasi unlul< menyingkirl.an ciri seks memiliki jcnis kelamin Iainr, Pada anak, gangguan ini ditunjukkan oleh empat (atau lebih) prinrer .rtau sckundcr rcth., perrrintaan lrornion, pernbedalrlrr hal berikul. atarr proscdur lain unruk rrrcngganti ciri fisik scksiral sclrirrgga (l) keinginan berulang yang diungkapkarr un{uk menjarli, me nyerupai jenis kelanrin sebaliknya) atau keyakinan balrwa atau sikap bersikcras bahwa ia berjenis kelarnin sebal i knya ia dilahirkan dengan jenis kelarnin yarrg salah. :-. (2) pada anak laki-laki, kecenderungan untuk berpakaian C. Cangguan irri tidak lerjadi bcrs;nrarn dcng.rn l<cadarn seperti lawan jenis atau memakai pakaian perempuan; irrtcrseks fisik. pada anak perempuan, sikap bersikeras uniuk hanya D. Cangguan ini rnenimbulkan pencleritaan yang secara klinis r, . ' ii'merigenakan pakaian maskulin yang stereotipik (3) kecenderungan yang kuat dan menetap untuk bernrakna atau hendaya fungsi sosial, pel<erjaan, atau area mernerankan jenis kelamin bcrlawanan di daiam fungsi perrting lain. . permainan menrbuat-percaya atau khayalan menelap Pengkodean didisarkan usia saat ini: dirinya berjenis kelamin bcrlawanan Cangguan identitas gender pada anak Cangguan identitas gender pada remaja atau dewasa .fentukan jika (untuk individu yang matang secara seksual):' . Tertarik secara seksual pada laki-laki Tertarik secara seksual pada perempuan Tertarik secara seksual pada keduanya Tidak tertarik secara seksual pada keduanya Dari American Psychiatric Association. Diagnostic and Statistical Manttal of Mcntal Disorder. -lr cd. Text rev. Washington, DC: American Psychiatric Associatiorr; copyright 2000, dengan izin. GAMBARAN KLINIS Anak-Anak 'I-idak ada garis tegas yang dapat ditarik nrengenai kelaniutan gangguan idcntitas gencler antara anak ),ang harus diberikan diag,- nosis fbrnlal dan anak 1'ang seharusnl'a tidak diberikan diagnosis terscllut. Anak perernpuan dengan gangguan ini biasanya r-ne- nriliki banyak temarr laki-laki dan minat yang kr\"rat pada olah raga

.l 9. Cangguan ldcntitas Cender 325clan permainan yang kasar serta bergulingan; mereka tidak tertarik akan menjadi homoseksual tetapi mereka kharvatir bahrva iabcrnrain boneka atau rumah-rumahan (kecuali nrereka berperan akan mcnjadi transeksual.sebagai ayah atau peran laki-laki lainnya) Mereka tnr\"rngkinmenolak untuk buang air kecil dcngan posisi dudtrk, menyatakan Seorang anak perernpuan bcrusia 7 tahun. dirujuk mc-bahrva mereka memiliki atau akau tunrbuh pcnis- tidak ingin lalui sekolahnya karena ia bcrsikeras kcpada anak lain bahu alumbuh payudarant'a atau ntengalami menstruasi. dan tnenyata-kan dengan tegas bahrva nlereka akan tumbuh meniacli seorang ia adalah anak laki-laki. Sejak usia 2 tahtrn. ia Inengatakanlaki-laki (bukan hanya memainkan pcran laki-laki). bahwa ia adalah anak laki-laki dan ia tidak ingin menjadi Anak laki-laki dengan gangguan ir.ri biasanya memiliki prc-okupasi tentang aktivitas perempuan yang stereotipik. Mereka anak pcrentpuan. Keccnderungan gaya berprkaiannya adalahmungkin memiliki kecenderungatr berpakaian perempuan ataudapat mereka-reka pakaian tersebut dari bahan )'ang tersedia.iika gaya berpakaian anak laki-laki dan uapaya uniuk mernbuat-pakaian aslinya tidak tersedia. (Memakai pakaian larvan.jenis inikhasnya tidak nienyebabkan kegairahan seksual, seperti pacla nya mengenakan pakaia:r perempuan selalu ditolak. la meng-I'etisismc transvestik). Mercka sering rnemililii keinginan 1'angbcgitLr kuat untuk titrut scrta dalam pernlainan dan aktivitas anak i amati ayahnya bercukur dan mengabaikan ibunya 1'angperempLran. Ilor-reka perentpuan sering meniadi permainan favorit sedang berdandan. Teman-temannya adalah anak laki-lakimereka dan anak perctrpuan aclalah tenran main yang lebih ,dan aktivitas favoritnya adalah olah raga. la tidak memitikir.nereka piiih. Saat sedang bertrain rutnah-rumahatr, mereka minat untuk bcrmain boneka letapi mcnyukai laga dann-renganrbil peran anak percmpualt. sikap dan tindaktrnnl'a seling mainan tenlara serta seniata. la sering berusaha buang airdinilai lcminin, dan tnereka biasanl'a meniadi sub.lek godaan danpenolakan dari kelompok sebaya laki-laki, sualu f'enon.rena yang kecil sambil bcrdiri.terkadang terjadi pada anak pcrempuan tomboi hingga rnlsarernaja. Anak laki-laki dengan gangguan ini mr-rngkin metlyatakan Remaja dan Dewasadcugan tegas bahrva mereka akan turnbuh ncniacli seol illlgperempuan (bukan hanya pcran). Mcrcka clapat menl'atakan l-crclapat bcrbagai tanda dan ge-jala 1'ang serr-rpzr pada rema.ia cianbahrva penis atau tcstisnya menjiiikkan atau akan l'rilar-rg atau dervasa, Rernaja dan dervasa dengan gangguan irli mengungkap-bahrva akan lebih baik iika rnereka tidak merniliki penis atau kan keinginan unluk ber.jenis kelarrin sebaliknya; tncreka seringtestis. Se.iumlah anal< menolak datang ke sekolah karena ejekan mencobn unlr,rk mertjac1i anggota keIompok iarvan.ierlisnya, danatau tekanan untuk berpakaian sesuai dengarljenis kelamin asli- ingin hidup serta cliperlakr-rkan seperti lalvan.ienis. Di sampingnya. Sebagian besar anak menyangkal merasa terganggu dengan itu. mereka berkeinginan memperoleh ciri seks larvart .lcnisnvl.gangguan ini kecuali bah'\"va ganggr,ran iui menvebahkan konflik Mereka mungkin mel'aliini bahna mereka lahir dertgln .ienistcrhadap harapan ke lr.rarga atau te man sebaya me reka. kelamin yang salah sehingga tnembuat pernyataan yang khas seperti, ''saya mcrasa bahu'a saya adalah perempuan yallg S.or*g'unak laki-laki berusia 5 tahun, yang dirujuk oleh teLperangkap di dalam tubuh laki-iaki\" atau sebaliknya. doliter umumnya, dibawa oleh kedua orang luan)a untuk di- periksa. Anak ini mengatakan bahwa ia adalah anak perem' Sebagian besar sludi retrospektif uengenai trzrnseksual me- puan atau ia ingin menjadi anak perempuan sejak ia berusia 3 tahun.: Pakaian yang lebih ia sukai adalah pakaian saudara laporkan adanl,a masalah identitas gendcr selama masa kanalt- perempuairnya; Ia ingin mengenakan riaSan dan perhiasan ibu- nya. Mainan favoritnya adalah boneka berkostum, terulama ' kanak. tetapi studi prospcktif pacla anak dengan gangguan icleu- boneka: dengan rambut panjang, Ia menolak untuk buang air titas gender rnenunjukkan bahr'va sedikit di ?llllara meteka 1'aug kecilsambil berdiri. Di dalam permainar.t, iabiasanya rnemeran- meniadi transeksual dan ingin n-rengubah jenis kelarlirt. Gang- kan karakter ibu atau'perempurn. Sebagian besar lemannya gr-ran ini .lauh lebih lazim pada laki-laki (l per 30.000) daripacla adalah peiempuan. Ia tidak memiliki minat terhadap olah raga. Semua gambar yang ia gambar adalah gambar perempuan. perempuan (1 per 100.000), Transeksual dervasa biasanl'a meng- Periiaku gender-berlawanan ini disadari orang tuanya se.iak elulr bahwl rnercl<r titllk rr1 arnall meltgeltaklrr prklirtt rcsuri anaknyaberusia 2 tahun. Tiderk ada upaya untuk tnenghentikan .jenis kelarnin aslinya; olch karena itu, tnereka berpakaian seperti larvanjenis dan tcrlibat di dalarn aktivitas yang berkaitan dengan atau mengarahkan minatnla kembali sebelumnya hingga lawan jenis. Mereka merasa alat kelamin merel<a meniiiikkan. baru-baru ini, dan anak tersebut menghadapi upaya orang' suatu porasaan yang dapat menyebabkan pernintaan pcrmanen untuk pcmbedal-ran. Keinginau ini mungkin uengalahkan semrta tuanya teisebut deqgan.penentangan. Orang tuanya disarankan oleh guru prasekolah dan pengasuh anak pntuk mengabaikan keinginan lain. perilaku tersebut karena akan hilang sendiri. Kedua orang Laki-lahi memakai estrogen untuk ntcnrbentuk pa1'uclara tuanya tidak'menunjukkan kekhawatiran bahwa anak mereka dan kontur f'eminin lainnya. melakukan eleklrolisis untuk Inelr- buang rambut laki-lakinya. clan menialani pembedahan untuk rnembuang testis dan penis serta utttuk membuat vagitra buatan. Perempuan mengikat payudaranl'a atau ntertialani rnastektorri ganda, histerektorli. dan ooforektonri: memakai testosterolr untuk membangun lnassa otot dan memperberat suara; dan men- .ialani pembedahan untuk ureubentuk penis bualan. Prosedur ini dapat membuat orang tersebut tidak dapat dibeclakan clengatr larvan.ienisnya. Sejumlah penelitinya menggambarkan perilaku orang yang mengubah.jenis kelarnin nyaris scbagai kaiikatur yang mewakili peran gendernya yang baru.

326 .l 9. Cangguan ldentitas Cender Tabel 19-2 makai pakaian laki-laki. Cangguan ini paling laziur ditemukan Kriteria Diagnostik DsM-lV-TR Cangguan ldentitas Cender yang Tidak Tergolongkan pada perempuan peniru. Kategori ini dimasukkan untuk memberi kode pada Sangguln PERJATANAN CANCCUAN DAN identitas genderiyang tidak dapat digolongkan sebagai gangguan PROGNOSIS .identitas gender spesifik. Contohnya rlencakup ' Prognosis untr.rl< gangguan identitas gendcr bergantung pada '1. Keadaan inierseks (cth., sindrom ketidaksensitifan androgep : onset usia dan intensitas ge.jala. Anak laki-laki mulai merriliki par:sial atau hiperplasia qdrerl.ql kqn$eirital) d\"an disforia gangguan ini sebelum usia 4 tahun. dan konflil< dcngan sebal'a gender yang menyertai tcrjadi selama tahun-tahun arval, sekolah sekitar usia 7 atau 8 tahun. Sikap feminin yangjclas dapat belkurang ketika anak laki- 2.Perilakumemakaipakaian|awanjenisterkait'Stresdan sernentara laki bertambah usianya, terutama jika upaya dilakul<an untLrk 3. Preokupdsi..menetap terhadap kastrasi atau penektomi tanpa menghambat perilaku seperti itu. Memakai pakaian larvan .ienis dapat merLrpakan bagian dari gangguan irri. dan 75 persen anak keinginan memperoleh ciri seks dari jenis kelirmin sebaliknya laki-laki yang mulai melakukannya, memulainya sebelum usia 4 tahun. Onsct usia biasarrya dini untuk anak pcrcnipuan, tetapi Dari Ameritan' Psychiatiic Association, Diagnostic and Statistical sebagian besar menunjukl<an perilaku maskulin saat rerna.ia. Manual oi Mental Disorder. 4' ed. Texr rev. Washirrgton, DC: Pada kedua jenis kelarnin. homoseksual itas cenderung terj acli sebaliknya pada sepertiga hingga duapertiga kasus, rvalaupun American Psychiatric Association; copyright 2000, dengan izin. r' . alasannya tidak jelas, lebih sedikit anak perenlpuan yang Ir.re miliki orientasi hon.roseksual daripada anal< laki-laki. Steven LcvineCangguan ldentitas Cender melaporkan bahr.va studi Jbllow-up pada arrak lirki-laki denganyang Tidak Tergolongkan gangguan gender secara konsisten rrenuniukkan bahrva orientasi hornossksual biasanya merupakan hasil akhir pada rema.ia tcr-Diagnosis gangguan identitas gender yang tidak tergolongkan di- sebul. Transeksualisme-yaitu, keinginan perr-rbedahan gantituiukan kepada orang yang tidak dapat digolongkan memiliki kelamin-terdapat pada kurang dari l0 perscn kasus. Data retro-gangguan identitas gendcr dengan ciri yang baru saja diielaskan spektif pada laki-laki homoseksual menun jnkkan tingginl'a fie-(label l9-2). Tiga contoh dimasukkan dalam DSM-lV-TR; orang kuensi identifikasi gender berlar.vanan dan pcrilaku peran genderdengan keadaan interseks dan disloria gender: orang dewasa leminin selama masa kanak-kanak.dengan perilaku memakai pakaian.jenis larvan.jenis terkait stresdan sementara; clan orang yang menriliki pre okupasi menetap ter- Gangguar-r fungsi sosial dar-r peker.iaan akibat kcirrginrn scsc-hadap kastrasi atau penektomi tanpa keinginan mendapatkan ciri orang turut serta dalam peran gender y,ang diinginltan (dan ber-sul<s dari jenis kelamin. larvanan) lazim terjadi. Depresi.juga rlerupakan nrasalah yang lazim lcrutama.jika orang tersebut merasa putLls asii urrtuk rnen-l(eadaan lnterseks, Keadaan interseks mencakup berbagai dapatkan perubahan ienis kelarnin dengan pcnrbeclzrhan atau hormon. Laki-laki telah diketahui mengastrasi diri mereka scnclli.sindlom bcrupa adanya aspek anatomis makro atau fisiologis dari bukan sebagai percobaan bunuh diri tetapi sebagai cara memaksajenis kelam in sebaliknya. Aspek ini clidata pada Tabel I 9-3. seorang ahli bedah untuk mengatasi masalah mereka.Berpakaian Seperti Lawan fenis. DSM-IV-TR memasuk- Tabel 19-3 Klasif ikasi Cangguan lntcrseksual\"kan gangguan ini sebagai gangguan identitas genderiika sifatnyasernentara dan terkait stres. Jika gangguan ini tidak terkait stres, Sindrom Penjelasanorang yang memakai pakaian larvan.jenis ini digolongkan msng- Hiperplasia adrenalalami fetisisme transvestik. yang digambarkan scbagai paralilia Terjadi akibat kelebihan arrdrogendalam DSM-lV-TR. Ganrbaran penting pada fetisisme lransvestik virilisasi (sindronr pada janin dengan genotipe XX; adrenogen ital) paling lazinr bcrupa gangguarradalah bahr.va gangguan ini rlembcrikan kegairahan seksual. irrterseks perenrpuan; disertai derrgan Sindronr Turner klitoris yang membesar, penyatuanPerilaku memakai pakaian larvar.r jer.ris terkait strcs kadang- l.rbia, lrirsutisrne parll rernajakadang dapat men'rberikan kegairahan seksual. tctapi.iuga mengu- Ter.ladi akibat tidak adanya kronrosor-rrrangi ketegangan dan ansietas pasien. Pasien dapat menyirnpan seks l<edr-ra pada pererlpuan (XO); dist.rtai rlcngan web ntcl,,khayalan memakai pakaian lar.van .ienis tetapi melakukannya dwarfisrre, cubitus valgus; tidal< aclahanya.iika sedang stres. Lalti-laki der.vasa yang memiliki gang- horrron sel<s yang dihasilkan; infertil;gLran ini dapat memiliki khayalan bahr.va mereka adalah peren.r- biasanya clianggap perernpuanptnrr. seutuhnr a atarr sebagiln. karena genital yang tar-npal< seperti pcrcmpuan I'erilaku memakai pakaitrn larvan ienis berlawanan dengantranseksualisme yaitu bahrva pasien tidak memiliki preokupasi (berlan jut)menetap untuk mcnyingkirkan ciri seks primer dan sekundernyaserta untuk memeroleh ciri seks dari .icnis kelamin bet'lalvanan.Beberapa orang clengan gangguan ini dulunya pernah mernilikif'etisisme transvestik tetapi tidak Iagi tcrangsang secara scksualclcngan memakai pakaian lau'an.jenis. Orang lain dengan gang-guirn ini adalah laki-laki homoseksual dan perempuan yang mc-

19. Cangguan ldentitas Cender 327Tabel 19-3 (lanjutan) bangkan suatu program terapi yang clirancang ttntuk menananrkan pola perilaku yang dapat ditcrirna budaya pada anal< laki-laki.Sindrom Penjelasan Green menggunakan hubungan permainan berpasangan pada anak-anak tersebut, satu-satu dcngan orang dewasa atau temallSindrom Krineretter \"\"J\"x'I#J:Jx;;[\::5 j:Ti\"1[' sebaya nremainkan perare perilaku maskulin. I(onseling orang tua sebagai pelengkap pertemuan kelompok antara orang tuir dan rudimenter karena rendahnYa produksi androgen; libido yang anak-anak dcngan gangguan identitas gender juga dilakukan. lemalr; biasanya dianggap laki-laki Dorongan orang tua terhadap perilaku atipikal anak (sepefti memakaikan pakaian perempuan pada anak laki-laki atau tidakSindrom ketidak- Cangguan resesif terkait-X kongenital mencukur rambut mereka) diperiksa bila orang tua ticlak menya-sensitifanandrogen yangmenirrrbulkanketidaknrampuan dari bahr.va mereka sedang membantu mengembangkan perilaku(sinclrornferniniiasi .laringanuntukberesponsterhadaptestikular) androgen; genitalia eksterna tanrpak gender berlawanan. seperti perempuan dan ada testis Pasien rema.ia sulit diterapi karena aclanya krisis identitas normal dan kebingungan idcntitas gencler secara bersamaan kriptorkhid; dianggap Perempuani Remaja lazim berpura-pura dan jarang memiliki motivasi ktrat meskipun memiliki genotiPe XY; untuk rnengubah stereotipe peran gender mereka yang berlarvan- pada bentuk ekstrem, Pasien an. Pasien dewasa umumnya n-rengikuti psikoterapi untltk mem- memil iki payudara, genitalia eksterna pelaiari cara menghadapi gangguan mereka, bukan untuk meng- ubahnya. Terapis biasanya membuat sualu tqiuan ttr-rtult menlbirntlt nornral, vagina dengan ujung Yang pasien merasa nyaman dengan identitas ger-rder yang tnerelta pendek, dan tidak adanya rambut inginkan, bukan ntenciptakan orang dengan identitas seksttal seharusnya. Terapi-iuga menggali pembedahan ganti ke larnin dan pubis serta ketiak indikasi serta kontraindikasi untuk prosedur itu, 1'ang seringDefek enzim di Cangguan produksi testosteron secara impulsif rlipr\"rtuskan oleh pasien yang sangat menderita dalam genotipe XY kongenital yang menimbulkan (cth., defisiensi S- genitalia ambigu dan ciri fisik dan cemas. perempuan; biasanya dianggap cr-reduktase, perempuan karena genitalia yang Pembedahan Ganti Kelamin defisiensi 1 7- tampak seperti perempuan hidroksisteroid) Terapi pembedahan bersilat definitif, dan kaiena bersilat irever- sibel, standar yang teliti sebelum pembedahan telah dikernbang-Hernrafroditisme Hermafroditsejati.iarangditemukan kan. Di antara standar ini adalali sebagai beriktrt: Pasien hartts menjalani percobaan kehidupan gender bcrlarvan selat.tla seclikit- dan ditandai adanya testis dan r.rya 3 bulan dan kadang-kadang hingga I tahr-rr.r. Untuk sebagian ovarium pada satu orang (mungkin transeksual, u.ii kehidupan yang sebenartlya dapat mellgubah 4(r XX atau 46 XYr pikiran mereka karena mereka merasa tidak nyaman untuk ber- hubungan dengan teman, r\"ekan kerja, dan kekasih saat berperanPseudohermafro- Biasanya sebagai akibat delek enzirn lersebut. Pasien harus mencrima terapi hormon, dcngan eslradiol ditisnre atau endokrin (ctlr., hiperplasia dan progesteron pada perubahan laki-laki menjadi pererllpuan dan testosteron pada perubahan perempuan meniadi laki-laki. adrenal) pada orang dengan Banyak transeksual menyukai perubahan yang terjadi di dalarn tubuh mereka sebagai hasil terapi dar.r berhenli sampai di situ. kromosom normal; Kira-kira 50 persen transcksttal yang memenuhi kriteriir ini de- ngan pembedahan ganti kelamin. Penelitian hasilnya sangat ber- pseudohermafrodit perertrpuan variasi menurut bagairnana keberhasilan didefinisikan dan cliulitrr (contohnya, hubungan seks yang berhasil dan kcpuasan citrir rlemiliki genital yang tamPak tubuh). maskulin tetapi XX; Kira-kira 70 persen pasien yang rrenialani pcmbedahan ganti pseudohernrafrodit laki-laki memiliki kelamin dari laki-laki meniadi perempuan dan 80 perscn pasietr perempuan nreniadi laki-laki tnelaporkan hasil yang ntcmuaskan testis dan genitalia eksterna FIasil yang tidak r.nemuaskan berhubungan dengan gangguln j i rva yang telah ada sebelumnya. Bunuh diri olch pasicn pascaol)eriisi rudimenter dan XY; dianggaP laki- ganti kelamin telah dilaporkan pada sanlpai 2 persen kasus Pcur- bedahan ganti kelamin merupakan suatu cara yatlg sangat kontro- laki atau perempuan. tergantung versial yang sedang banyak diteliti. , morfologi genital Terapi Hormon-\"ganggua n i nterseksua I rnencakup berbaga i si rldrorn yang menyebabkan Kedua jenis kelamin dapat diterapi dengan hormon selain pem- n,lunyu orang dengan aspek fisiologis atau anatomis .ienis kelamin bedahan. Mereka yang secara biologis adalah laki-laki dapatsebaliknya yang ielas._TERAPITerapi gangguan identitas gender rur.nit dan.larang berhasil jikatujuannya adalah untuk menycmbuhkan gangguan. Sebagian besarorang dengan gangguan identitas gender memiliki gagasan dannilai yang terfiksasi dan tidak ingin berubah. Jika dan ketikamereka mengikuti psikoterapi, paling sering adalah karena depresiatau ansietas yang menyeftai kcadaan mereka. Masalah cottnter-transference harus diselesaikan dengan hati-hati olelr terapis.banyak terapis yang merasa tidak nyaman dengan pasien yangmemiliki gangguan identitas gender' Orang tua umumnya membawa anak-anak dengan pola peri-laku gender berlawanan ke psikiater. Richard Green mengem-

328 19. Cangguan ldentitas Cendermenggunakan estrogen, dan mereka yang secara biologis perem- bayi meningkatkan pembentr\"rkan identitas gender. Beberapapuan menggunakan testosteron. Pasien yang menerima estrogen orang tua memutuskan rrenolak pembedahan genitalia yangbiasanya melaporkan kepuasan psikologis dengau segera, didasar- ambigu tetapi rnemberikan label anak lal<i-laki atau perempuankan pada rasa tenang, ereksi yang lebih jarang, dan manifestasi berdasarkan pemeriksaan kromosom dan urologis. Kemudiandorongan seksual yang lebih sedikit daripada sebelum terapi mereka dapat bereaksi terhadap anak sesuai dengan peran sekshormon. Kondisi steril yang baru bagi mereka bukanlah masalah. yang dilabelkan, dengan waktu luang untuk menyesuaikan.jenisSetelah beberapa bulan, kontur tubuh menjadi bundar, pembesaran kelamin tersebut .jika anak berlaku seperti .lenis kelarnin ber-payudara yang terbatas tetapi cukup memuaskan ter.jadi, dan lawanan dengan yang dilabelkan.volume testis berkurang.'Kualitas suara tidak berubah. Klinisiharus mengamati adanya hipertensi, hiperglikemia, disfungsi Jika orang tua memutuskan pembedahan untuk menormal-hepatik, dan fenomena tromboembolik pada pasien. kan penampilan genital, .umumnya dilakukan sebelum usia 3 tahun. Lebih mudah untuk menandai anak sebagai perempuan Perempuan yang mendapatkan androgen dengan cepat me- daripada sebagai Iaki-laki karena prosedur pembedahan genitalrasakan adanya peningkatan dorongan seksual, pembesaran dan laki-laki menjadi perempuan jauh lebih rna.ju daripada prosedurrasa geli pada klitoris, dan setelah beberapa bulan, amenore serta perempuall menjadi laki-laki. Namun, alasan ini tetap tidak cukupserak. Jika pasien melakukan angkat beban, peningkatan massa untuk melabelkan kromosom laki-laki rnen\"jadi perempuan.otot yang menonjol dapat ter.jadi. Bergantung pada distribusirambut yang telah ada, pasien dapat mengalami peningkatan Terapi Perilaku Memakai Pakaian Lawan fenissedangjumlah dan kekasaran rambut wajah dan tubuh; beberapadari mereka mengalami kebotakan di daerah frontal. Fenomena Pendekatan kombinasi, menggunakan psikoter.api dan farmako-tromboembolik, disfungsi hepatik, dan peningkatan kadar koles- terapi sering berguna di dalam terapi gangguan ini. Faktor stresterol serta trigloserida mungkin terjadi. yang mencetuskan perilaku ini cliidentifikasi cli dalam terapi.Terapi Keadaan lnterseks Tujuannya adalah membantu pasien r-rntuk menghadapi stresorKetika keadaan interseks ditemukan, satu panel yang terdiri dariahli pediatrik, urologis, dan psikiatrik biasanya menentukan dengan tepat dan, jika mungkin, menyingkirkannya. Dinamikaseks asli berdasarkan pemeriksaan klinis, studi urologis, apusan intrapsikik mengenai perilaku terhadap laki-lalti dan perempuanbukal, analisis kromosom, dan pengka.iian keinginan orang tua. diperiksa, dan konflik yang tidak disadari diidentifikasi. Obat- obatan seperti agen antiansieias dan antidepresan, digunakan Edukasi orang tua dan pemberitahuan kisaran pilihan yang untuk menerapi gejala. Karena perilaku ini dapat ter.jadi secara impulsif, obat-obatan yang nlenguatkan kendali impuls, sepertiterbuka untuk mereka-dari terapi hingga pembedahan- fl uoxetine (Prozac), dapat mernbantu. Terapi perilaku, pembela.j ar-penting dilakukan karena respons orang tua terhadap genitalia an averiif, dan hipnosis aclalah metode alternatifyang clapat ber- guna pada kasus terlentu.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook