Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA 10.4.3 Konfiks ke-an1. Buatlah 10 kalimat menggu- Konfiks ke-an merupakan satu kesatuan unsur awalan dan akhiran nakan kata yang dibentuk dari yang melebur menyatu dalam bentuk, fungsi, dan makna. Konfiks ke- sufiks -kan! Tentukan pula an merupakan konfiks yang sangat produktif dalam membentuk kata maknanya! lain, terutama kata sifat dan kata kerja menjadi kata benda abstrak, misalnya kejelekan, ketakutan, dan kepergian.2. Buatlah 10 kalimat mengguna- kan kata yang dibentuk dari A. Bentuk sufiks -an! Tentukan pula maknanya! Perhatikan contoh berikut! = keakraban - ke + akrab + an = kedalaman3. Buatlah 10 kalimat mengguna- - ke + dalam + an kan kata yang dibentuk dari konfiks ke-an! Tentukan pula Dari contoh (1) dan (2) dapat disimpulkan bahwa konfiks ke-an maknanya! tidak mengalami perubahan bentuk jika dilekatkan pada kata apapun.Lengkapi TABEL G dengan mem- B. Fungsibuat kalimat berdasarkan kata-kata yang ada! Perhatikan contoh berikut: - ke + raja + an = kerajaan - ke + sakit + an = kesakitan Contoh (1) kata yang dibentuk konfiks ke-an menjadi kata benda. Contoh (2) kata yang dibentuk menjadi kata kerja pasif intransitif. Jadi, fungsi konfiks ke-an ialah membentuk kata benda dan kata sifat yang menyatakan keadaan atau membentuk kata kerja pasif intransitif. Selain dilekatkan pada kata dasar, konfiks ke-an juga dilekatkan pada kata majemuk dan kata berimbuhan seperti: keanekaragaman, kebersamaan. C. Makna Makna konfiks ke-an dapat dilihat pada TABEL G berikut.TABEL GNo. Makna konfiks ke-an Contoh kata Kalimat 1. Menyatakan tempat atau kecamatan, kedutaan, dan ..................................... daerah kesultanan ..................................... ..................................... 2. Menyatakan abstraksi keberhasilan, ketuhanan, kewajiban, keindahan ..................................... 3. Menyatakan kena atau men- ..................................... derita sesuatu kehujanan, kepanasan, ..................................... kesiangan, kekurangan ..................................... 4. Menyatakan perbuatan tidak sengaja kelupaan, ketiduran, ..................................... keguguran ..................................... 5. Menyatakan terlalu ..................................... kebesaran, ketinggian, kepahitan140
Bab 10 Kesehatan6. Menyatakan agak atau menyerupai. Contoh: kekanak-kanakan, kemerah-merahan1. Debat adalah pembahasan dan pertukaran (2) menyatakan kausatif, yaitu membuat atau pendapat mengenai suatu hal dengan saling menyebabkan sesuatu menjadi, dan memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing, sedangkan debat (3) menyatakan sebagai alat atau membuat kusir adalah debat yang tidak disertai alasan dengan. yang masuk akal. 8. Sufiks –an juga tidak mengalami perubahan2. Karangan argumentasi bertujuan untuk meya- bentuk. Fungsinya: kinkan pembaca agar mau mengubah pan- (1) membentuk kata benda dari kata kerja, dan dangan dan keyakinannya kemudian mengikuti (2) membentuk kata benda dari kata benda. pandangan dan keyakinan penulis. Keberhasilan karangan argumentasi ditentukan oleh adanya 4. Makna sufiks -an adalah: pernyataan atau pendapat penulis, keseluruhan - menyatakan alat atau hasil, data, fakta ataupun alasan-alasan yang - sesuatu yang dikenai perbuatan, langsung dapat mendukung pendapat penulis. - keadaan yang berhubungan dengan bentuk Keberadaan data, fakta, dan alasan sangat dasarnya, mutlak diperlukan dalam karangan argumen- - tempat, tasi. Bukti-bukti itu dapat berupa benda-benda - akibat/hasil perbuatan, konkret, angka statistik, dan rasionalisasi - himpunan atau seluruh, penalaran penulis. - tiap-tiap, - menyerupai, dan3. Penalaran induksi adalah bentuk penalaran - intensitas kualitatif ataupun kuantitatif. yang bertolak dari pernyataan khusus kemudian menarik kesimpulan secara lebih umum. Pe- 5. Konfiks ke-an merupakan satu kesatuan unsur nalaran induktif tidak boleh membuat kesimpul- awalan dan akhiran yang melebur menyatu an yang melebihi kelayakan fakta sebagai dalam bentuk, fungsi, dan makna. Konfiks ke- pendukung. an sangat produktif membentuk kata lain, terutama kata sifat dan kata kerja menjadi kata4. Penalaran deduksi adalah penalaran yang ber- benda abstrak. tolak dari pernyataan umum yang dipakai untuk mengamati pernyataan khusus sebagai dasar 6. Konfiks ke-an tidak mengalami perubahan mengambil kesimpulan. bentuk jika dilekatkan pada kata apapun.5. Langkah-langkah menulis argumentasi adalah 7. Fungsi konfiks ke-an adalah membentuk kata memilih topik, mengumpulkan bahan, benda dan kata sifat yang menyatakan keadaan menyusun kerangka karangan, mengembang- atau membentuk kata kerja pasif intransitif, dan kan pendahuluan, mengembangkan isi, dan bisa dilekatkan pada kata majemuk dan kata membuat penutup karangan. berimbuhan.6. Sufiks atau akhiran ialah satu bentuk terikat 8. Makna konfiks ke-an adalah: atau satu morfem terikat yang membentuk satu - menyatakan tempat/daerah, fungsi dan makna. Sufiks –kan tidak mengalami - abstraksi, perubahan bentuk. Sufiks –kan berfungsi - kena/menderita sesuatu, perbuatan tidak membentuk kata kerja aktif transitif. sengaja, dan - terlalu.7. Makna sufiks –kan adalah: 141 (1) menyatakan benefaktif atau melakukan sesuatu untuk orang lain,
Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MAI. Pilihlah salah satu jawaban yang paling Rokok mengandung 4.000 zat tepat! kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Bacalah wacana berikut untuk menjawab soal 1—3! 1. Gagasan pokok paragraf pertama wacana di atas adalah ... . Rokok Sumber Penyakit a. rokok dapat menyebabkan kanker b. rokok mengandung 4.000 zat kimia yang Menurut penelitian Badan Kesehatan Dunia berbahaya bagi kesehatan (WHO), rokok mengandung 4.000 zat kimia yang c. di dunia ditemukan 70 juta kematian yang berbahaya bagi kesehatan. Dan, sedikitnya, ada diakibatkan kebiasaan merokok 25 jenis penyakit yang dapat timbul sebagai akibat d. sedikitnya ada 25 penyakit disebabkan oleh merokok. Sementara di dunia ditemukan 70 juta rokok kematian dalam kurun waktu 50 tahun terakhir e. merokok merupakan penyebab utama kema- karena penyakit yang disebabkan dari kebiasaan tian di Australia. merokok. Satu di antaranya adalah kanker. 2. Gagasan pokok paragraf kelima adalah ... Sebuah survei pernah menyebutkan, kanker a. Jumlah perokok makin hari kian bertambah paru-paru menjadi penyebab kematian utama di banyak. Australia pada tahun 1993. Di mana, 26,9% b. Betapa besarnya uang yang dihamburkan kematian yang terjadi di Negeri Kanguru itu perokok untuk mengundang datangnya disebabkan kanker paru-paru. penyakit ke tubuh mereka. c. Perokok dari kelompok masyarakat ber- Meski banyak anggota masyarakat yang pendapatan rendah menggunakan 9,1% tewas karena penyakit akibat merokok, hal itu jumlah pendapatannya untuk merokok. ternyata tak cukup kuat menjadi “shock teraphy” d. Perokok dari kelompok masyarakat ber- para pecandu rokok. Sebaliknya, jumlah perokok pendapatan sedang dan tinggi menggu- aktif kian bertambah, termasuk di Indonesia. nakan 7,4% jumlah pendapatannya untuk merokok. Dengan jumlah rokok yang diisap per tahun e. Perokok dari kelompok masyarakat berpen- rata-rata mencapai 215 miliar batang, Indonesia dapatan rendah lebih banyak daripada ke- memang menjadi salah satu negara dengan jum- lompok masyarakat berpendapatan sedang lah perokok aktif tertinggi. Setidaknya, 62% kaum dan tinggi. pria Indonesia adalah perokok aktif. Dan, yang lebih menyedihkan, menurut catatan WHO pula, 22% remaja di Indonesia sudah dapat dikatego- rikan sebagai perokok. Kondisi tersebut setidaknya menumbuhkan keprihatinan. Karena, betapa besar uang yang telah dihamburkan para perokok untuk mengun- dang datangnya penyakit di dalam tubuh masing- masing. Berdasarkan catatan Departemen Kese- hatan RI, dana yang dikeluarkan para perokok dari kelompok masyarakat berpendapatan rendah mencapai 9,1% dari jumlah pendapatannya. Sementara bagi kelompok masyarakat berpen- dapatan sedang dan tinggi 7,47%. Sumber: SINDO, 27 Maret 2006142
3. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan isi Bab 10 Kesehatan wacana adalah ... 7. Konfiks ke-an bermakna menyatakan perbuatan a. Penelitian WHO menyebutkan, sedikitnya ada tidak disengaja adalah ... 25 penyakit yang ditimbulkan akibat rokok. a. Kedua orang tua itu merasa bangga atas keberhasilan anaknya. b. Di Indonesia, jumlah perokok aktif kian b. Rudi kelupaan membawa pesanan adiknya. bertambah. c. Meski sudah dewasa, sifat kekanak-kanak- annya masih ada. c. Menurut catatan WHO, 22% remaja di In- d. Keindahan danau itu membuat wisatawan donesia sudah dapat dikategorikan sebagai berdatangan. perokok e. Karena semalam tidur terlalu larut, dia ba- ngun kesiangan. d. Berdasarkan catatan Departemen Kesehatan RI, dana yang dikeluarkan para perokok dari 8. “Ha... patung? Bukankah itu terlalu mudah kelompok masyarakat berpendapatan rendah untukku?” mencapai 9,1% dari jumlah pendapatannya. “Jumlahnya seribu dan harus selesai dalam satu e. Meskipun angka kematian akibat penyakit malam!” kata Jonggrang menuntut. yang ditimbulkan rokok kian bertambah, pemerintah tidak segera mengambil tindakan Sebagai laki-laki yang sedang jatuh cinta Ban- antisipatif. dung merasa tertantang sehingga ia pun menyanggupi. ...4. Sufiks -kan bermakna menyatakan alat terdapat pada kalimat ... Berdasarkan kutipan di atas, perwatakan Bandung adalah ... . a. Ibu membuatkan adik baju tidur. a. sakti b. sabar b. Petugas paskibra sudah menaikkan Sang c. licik Saka Merah Putih pada upacara peringatan d. penurut Hardiknas. e. mudah putus asa c. Anak yang kalap itu menikamkan belati di 9. Roro Jonggrang bukannya tidak mengetahui hal perut temannya hingga meninggal. itu. Tetapi bagaimanapun ia tidak mencintai pemuda ini karena didorong oleh dendam yang d. Kakak sedang menuangkan teh untuk ayah. ada dalam hatinya. Maka, ia berpikir sejenak. Dihadapi dengan kekuatan otot dan kesaktian e. “Kecilkan suara televisi itu,” kata kakek pada jelas tidak mungkin. Anti. Karakter Jonggrang dari kutipan di atas adalah5. Sufiks -kan bermakna menyatakan kausatif ... . (menyebabkan sesuatu menjadi) adalah ... a. cerdik b. penakut a. Perkataanmu yang kasar justru mele- c. pemberani mahkan semangat teman-temanmu. d. culas e. lamban berpikir b. Santi membawakan tas belanja Ibu. 10. Yang menunjukkan bahwa cerita Roro Jonggrang c. Kami membelikan obat untuk Bi Surti. hanyalah dongeng dan mitos adalah ... . a. Bandung seorang pemuda sakti d. Dodi menendangkan kakinya ke pintu ketika b. dendam mendorong orang berlaku licik ia marah. c. jonggrang berubah menjadi batu d. ayam jantan berkokok e. Pahlawan zaman dahulu hanya bersenjata- e. perempuan menumbuk padi dengan alu kan bambu runcing.6. Sufiks -an bermakna menyatakan akibat adalah ... a. Karena perbuatannya mencuri, ia dijatuhi hukuman. b. Bang Mali berjualan sayuran di pasar. c. Buah salak itu dijual kiloan. d. Adikku sangat suka mobil-mobilan. e. Karena kurang hati-hati, anak itu masuk kubangan. 143
Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA Untuk menolak secara halus Dayang Sumbi minta dibuatkan sebuah telaga lengkap denganII. Kerjakan soal berikut dengan tepat! perahu dalam semalam. Sangkuriang mengerah- kan para siluman membantunya. Menjelang fajar1. Buatlah ringkasan teks Rokok Sumber Penyakit! telaga dan perahunya hampir selesai. Dayang Sumbi takut. Ia menumbuk padi dan menyalakan2. Bacalah cerita rakyat berikut ini! banyak obor sehingga ayam jantan pada berko- kok. Sangkuriang mengira fajar menyingsing dan Gunung Tangkuban Perahu Sangkuriang kesal. Perahu yang hampir jadi ditendang jatuh tengkurap serta menimbulkan ge- Cerita ini dimulai dari Sangkuriang yang pergi lombang besar. Telaga jebol. Perahu menjadi bukit meninggalkan ibunya karena kepalanya dipukul yang oleh orang-orang sekitarnya diberi nama dengan centong (alat penyendok nasi). Ia pergi Gunung Tangkuban perahu. ke arah timur dengan harapan tiada akan jumpa lagi dengan ibunya. a. Tuliskan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita rakyat di atas! Dalam mengembara itu, Sangkuriang berguru kepada siapa saja yang dianggapnya sakti. b. Tuliskan amanat yang ada dalam cerita Akhirnya, Sangkuriang menjadi seorang pemuda rakyat tersebut! perkasa. Setelah lama berkelana tanpa disa- darinya Sangkuriang telah sampai di tempat se- c. Tuliskan nilai-nilai yang dapat Anda ambil dan mula. Ia bertemu dengan seorang wanita muda diterapkan dalam hidup sehari-hari! cantik. Sangkuriang jatuh cinta dan ternyata wa- nita tersebut tidak bertepuk sebelah tangan. d. Bandingkanlah isi cerita rakyat di atas de- ngan keadaan masa kini, apakah cerita rak- Pada suatu hari, ketika mereka berdua sedang yat di atas mungkin terjadi di masa kini? santai dengan tidak disengaja wanita tersebut Jelaskan pendapat Anda! (Dayang sumbi) melihat bekas luka di kepala. Ke- tika ditanya Sangkuriang menjawab bahwa itu 3. Buatlah 5 kalimat yang mengandung kata yang bekas luka karena dipukul ibunya dengan centong. bersufiks -an! Dayang Sumbi menjadi yakin bahwa pemuda itu tiada lain adalah anak kandungnya sendiri. Dayang 4. Buatlah 5 kalimat yang mangandung kata yang Sumbi berniat menolak Sangkuriang, tetapi tidak bersufiks -kan! berani. Sebaliknya, menerima pun ia takut. 5. Buatlah 5 kalimat yang mengadung kata yang berkonfiks ke-an!144
Bab 11 Kesenjangan SosialKompas, 21 Feb 05 Tempo, 13 Mei 02Seorang anak jalanan mengamen di Seorang suku Dani terheran melihatantara deretan mobil mewah. mobil mewah. Di bab sebelas melalui topik “Kesenjangan Sosial” 11.1 Cerpenkalian diajak untuk mempelajari teknik menulis cerpen.Itu berarti kalian harus dapat menulis karangan ber- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,dasarkan kehidupan diri sendiri ataupun pengalaman cerpen adalah akronim dari cerita pendek,orang lain dalam cerpen. yaitu kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan Untuk itu, pertama-tama, kalian akan mempela- dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satujari bagaimana menentukan tema cerpen, rincian situasi. Anda tentu sudah sangat sering membacatema, mengembangkan ide dalam bentuk cerpen cerpen? Atau Anda pernah menulis cerpen? Kalidengan memperhatikan pilihan kata, tanda baca, dan ini Anda akan berlatih kembali membuat cerpen.ejaan, serta menulis resensi fiksi sederhana. Ide cerpen dapat ditulis berdasarkan ide apa saja, baik pribadi maupun orang lain. Kedua, kalian bisa menjelaskan hal-hal menariktentang latar cerita rakyat yang disampaikan secara Sebelum menulis cerpen, ada baiknya Andalangsung dan/atau melalui rekaman. Itu berarti kalian membaca cerpen berikut ini!harus dapat memahami unsur-unsur yang terdapatdalam cerita rakyat dan menemukan hal-hal yangmenarik tentang latar cerita rakyat. Selamat belajar dan sukseslah selalu. 145
Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA11.1.1 Membaca CerpenBacalah terlebih dahulu cerpen berikut dengan saksama! HIPNOTIS Oleh Euis SulastriDi balik jerjak jendela rumahnya, Kinasih Sebagai orang timur, ia begitu menjunjungmenyaksikan jatuhnya titik-titik air hujan. Ia tinggi kehormatannya. Ia tahu benar, mana yangmerasakan betapa sakitnya air itu tatkala memben- boleh dan yang tak boleh ia lakukan. Sebab Bapaktur kerikil atau koral. Begitu banyak orang mem- dan ibunya sangat menanamkan tata susila danbiarkan titik-titik air hujan itu jatuh ke tempat tak budi pekerti.layak. Bila bumi tertutup sampah atau beton, me- “Nduk, ingat, jagalah kehormatan dan hargareka akan menggenang memenuhi seluruh dirimu baik-baik. Janganlah kamu corengkanpermukaan. Kalau sudah begini, air jugalah yang jelaga di muka orang tua dan suamimu hanyadipersalahkan. Titik-titik air itu adalah aku, yang gara-gara kelakuanmu. Ibu dan Bapak sudahkini jatuh lalu dicaci dan dicerca. Semua memper- membekalimu dengan ilmu dan agama. Kehor-salahkan aku, gumamnya dalam hati. matan dan harga diri wanita ada pada ciri kewani-Ingin sekali ia menggantikan batu-batu itu taanmu itu sendiri. ” Begitulah orang tuanyadengan spons agar air itu jatuh ke tempat empuk. menasihati saat akan melepas anaknya pindah keBahkan ia juga ingin menampung seluruh titik air kota Jakarta, mengikuti jejak suaminya yang pilotyang jatuh ke tempat tak layak itu untuk ia bagikan itu.saat musim kemarau panjang. Namun sungguh Nasihat itu selalu terngiang-ngiang di te-ia tak kuasa. linganya. Bahkan saat ini nasihat itulah yang sangatEntah sudah berapa lama Kinasih berdiri di menusuk-nusuk jantung dan hatinya. Ibu, Bapak,sana. Entah sudah berapa banyak titik air itu mem- aku telah mencoba menjaganya dengan sebaik-bentur batu. Namun kembali ia menyesal, ia tak baik aku menjaganya. Tapi mengapa berat benarsanggup menolongnya. Bahkan ia sudah lama tak cobaan yang aku alami saat ini, gumamnya.berani membuka jendela itu lebar-lebar. Apalagi Kembali bayangan peristiwa setahun lalupintu rumahnya. Ia hanya berani keluar rumah menyeruak di hadapannya, saat sebagian besaruntuk menjemur handuknya di taman belakang orang bertepuk tangan mendukung keputusanyang diapit oleh tembok rumah tetangganya. Tak hakim. Saat itu ingin sekali Kinasih menampar danseorang pun dapat melihatnya di sana. Paling- meludahi wajah Sang Aktor. Yang telah menodai-paling hanya Si Mbok, pembantu yang setia men- nya. Namun ia tak kuasa karena seluruh sendinyadampinginya selama ini. begitu lunglai. Seharian ia betah sekali mengurung diri di Sang Aktor segera digandeng oleh seorangkamarnya. Terlebih bila sudah membuka-buka perempuan muda yang cantik. Mungkin ia inginalbum foto kenangan bersama suami yang membangun opini publik bahwa tak mungkin iadicintainya. Terkadang album itu nangkring di da- melakukan perbuatan bejat itu kepada Kinasihdanya berjam-jam lamanya. Album itu baru yang janda itu. Masih banyak gadis cantik yangberpindah tempat kalau Si Mbok yang memin- mengejarnya sehingga anggapan masyarakat,dahkannya. Sementara pemiliknya, merajut mimpi Kinasih hanya mencari sensasi saja. Di belakang-bersama suaminya yang menunggunya entah di nya para pengacara dan dua orang bodyguardmana. menggiring Sang Aktor dengan senyum bangga.Kebiasaan seperti itu ia lakukan tak lama Mereka melambai-lambaikan tangannya.setelah ia kalah di sidang pengadilan. Ia meng- Nyamuk pers memburunya dengan berbagaigugat seseorang yang telah menjatuhkan harga pertanyaan.dirinya. Lelaki itu telah mencabik-cabik mukanyadan menyayat-nyayat hatinya dengan sembilu “Bagaimana perasaan Anda saat ini?”kemudian mengucurinya dengan air jeruk nipis.Begitulah kira-kira pedihnya Kinasih saat ini. “Biasa-biasa saja karena sudah sepantasnya saya bebas dari tuduhan itu. Sudah saya katakan dari awal, bahwa … siapa nama perempuan itu?”146
Sang Aktor pura-pura lupa menyebut nama Bab 11 Kesenjangan SosialKinasih. Sang Aktor segera digandeng oleh Para wartawan serempak menjawab. “Kina- seorang perempuan muda yang cantik.sih ….!” Nyamuk pers memburunya dengan “Ya, Kinasih, dia hanya mencari sensasi saja.” berbagai pertanyaan. Segera kedua bodyguard-nya mendorong dengan jujur nomor PIN-nya.para wartawan itu untuk minggir karena sang Kinasih akhirnya pulang dengan tanganaktor akan segera memasuki Ford Eferestnya. hampa. Kejadian itu tak ia ceritakan pada Si Mbok. Selain Sang Aktor, Kinasih pun tak lepas dari Lama juga ia tercenung di kamar sendirian.buruan nyamuk pers. Namun tiba-tiba bibirnya yang mungil, sedikit mengembang dan matanya yang selama ini “Apa yang akan Anda lakukan setelah ini?” sembab, terbelalak, kepalanya mengangguk- angguk. Dari mulutnya tiba-tiba keluar kata-kata, “Memohon keadilan pada yang Maha Adil danyang Maha Menyaksikan. Keadilan di dunia hanya “Akan kucari kau penghipnotis, sampai kemilik segelintir orang. Dan itu bukan milik para mana pun kau akan kucari!”janda. Saya hanya ingin mengatakan bahwa taksemua janda menghendaki status itu. Dan kalau- Hampir tiap hari Kinasih bertualang mencaripun ada di antara kami yang rusak, bukan berarti penghipnotis itu dari ATM ke ATM, sebab ia yakinkami semua harus ikut rusak. Kami ini bukan vi- tempat beroperasinya di sekitar tempat-tempatrus atau monster yang harus ditakuti. Kami juga seperti itu.punya perasaan dan harga diri.” Suatu hari, di hari ke-21 pencariannya, Kinasih dikejutkan oleh Si Mbok yang membu- tepatnya tanggal muda, ketika orang ramai meng-yarkan bayangan kegetirannya, “Nduk, makan ambil uangnya di ATM, Kinasih begitu kaget melihatsiang sudah siap dari tadi, sampai-sampai sudah seseorang yang pernah dilihatnya. Kinasihdingin. Bok sudah, jangan dipikir terus. Serahkan mencoba mengerahkan seluruhn ingatannya.saja pada Gusti Allah. Bukankah kita semua sudah Akhirnya ia yakin, dialah lelaki yang selama ini di-habis-habisan mengusahakan hingga rumah yang carinya. Ciri lelaki itu memang sempat sedikitbagus sudah terjual. Sekarang, janganlah kese- terekam dalam ingatannya, tubuhnya tinggi atletis,hatan Nduk pertaruhkan. Kalau saja Ndoro Putri dagunya panjang, dan wajahnya lumayan tampan.dan Ndoro kakung tahu bahwa putrinya melamun Lelaki itu kini sedang mengikuti wanita muda yangterus pasti mereka lebih menderita lagi. Kata-kata baru saja mengambil uang di ATM. Lelaki itupembantunya yang begitu setia mendampinginya, menepuk bahu wanita muda di tempat yang agakbaru kali ini berhasil menghidupkan kembali sema- sepi. Kinasih menyaksikannya dari jarak yang takngatnya yang telah mati. terlalu jauh. Saat itu hari sudah mulai senja. Tak ada orang lain yang memperhatikannya, kecuali Suatu hari Kinasih memberanikan diri juga dirinya. Tanpa banyak basa-basi wanita muda itukeluar rumah untuk mengambil uang di ATM yang menyerahkan seluruh uang yang baru sajatak begitu jauh dari rumahnya. Selama ini Si Mbok diambilnya dari ATM.yang melakukannya, setelah Kinasih ajari secarasabar. 147 Baru saja Kinasih akan meninggalkan an-jungan itu, tiba-tiba seorang lelaki bertanya ten-tang sebuah alamat yang dicarinya. Karena iamengetahuinya, Kinasih menjawabnya denganramah. Lelaki itu berterima kasih pada Kinasihsambil menepuk lengannya. Setelah itu Kinasihtak ingat apa-apa lagi. Entah bagaimana caranyasampai kartu ATM itu berpindah tangan. Kinasihmerasa tak habis pikir, mengapa lelaki itu begitumudahnya menguras seluruh uang tabungannya.Dan yang lebih aneh lagi, ia pun menyebutkan
Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA Setelah lelaki itu berhasil mendapatkan uang ingin mengucapkan terima kasih kepada Andadari sasarannya, segera ia pergi meninggalkan karena sudah berhasil menghipnotis saya. Begituwanita itu. Dan Kinasih memberanikan diri salut saya pada Anda karena saya telah berkatamenguntitnya dari belakang. sejujur-jujurnya tentang nomor PIN saya. Atas da- sar inilah, saya ingin meminta pertolongan. Dan Lelaki itu menaiki mikrolet yang sedang nge- saya mengerti, setiap jasa orang lain harus sayatem. Tanpa ragu-ragu Kinasih pun ikut naik mikro- hargai.”let yang sama. Kinasih melirik dengan ekormatanya, namun ia tak menghiraukan Kinasih Dahi penghipnotis semakin berkerut, namunsedikit pun. tak lama kemudian ia tertawa ngakak. Sampai- sampai air liurnya hampir menyemburat kalau saja Mikrolet terus melaju memasuki jalan-jalan tak ditahan dengan tangannya. Pasalnya baru kalikecil yang hanya dapat dilalui oleh dua buah mobil ini ia mengalami peristiwa aneh tapi nyata itu.kecil. Sampai di sebuah tikungan, tiba-tiba lelakiitu menyentilkan telunjuknya ke langit-langit mobil. “Maaf, apa saya tak salah dengar? AndaSopir mikrolet menurunkannya tepat di mulut gang berterima kasih begitu tulusnya atas ulah sayakecil. Kinasih pun bergegas mengikutinya. yang telah menghipnotis Anda. Padahal, selama lima belas tahun saya menyandang profesi sebagai Sepanjang gang, anak-anak kecil ramai penghipnotis, saya hanya dicaci-maki, disumpah-bermain galasin. Lingkungannya begitu kumuh dan serapahi, bahkan dijauhi dan ditakuti oleh banyakpadat. Tak seorang pun mau memperhatikan orang.”Kinasih. Hal itu sangat dimaklumi, sebagianpenduduk Jakarta memang terkenal dengan filosofi “Betul, saya sungguh-sungguh. Ini KTP saya.hidupnya, elu-elu, gue-gue. Hampir di ujung Boleh Anda tahan kalau saya main-main,” tangangang, penghipnotis itu berbelok ke arah kiri, masuk Kinasih tampak agak gemetar. Ia sedikit memaksake gang buntu yang sangat sempit. Di ujung gang penghipnotis untuk mengambil KTP yang iabuntu itulah ia memasuki rumah yang pintunya sodorkan. Penghipnotis itu membaca lamat-lamattak beda tingginya dengan tubuhnya yang jangkung nama dan alamatnya.itu. “Ya, tapi bagaimana saya bisa percaya pada Kinasih berhenti sebentar untuk menarik Anda begitu saja. Jangan-jangan Anda seorangnafas panjang. Setelah itu ia segera memberani- wartawati atau wanita reserse?”kan diri untuk berdiri di depan pintu yang belumsempat ditutup oleh penghuninya. “Wah, Anda salah besar. Kalau tidak percaya juga, ini ID card saya.” “Permisi, boleh saya masuk?” Sambil sedikit tersenyum, lelaki membaca “Anda siapa, bukankah Anda yang tadi satu kartu keanggotaan Kinasih.mikrolet dengan saya, mau bertemu siapa, danmau apa?’’ ‘’Saya Kinasih yang beberapa hari lalu Anda hipnotis di sebuah ATM,’’ Pertanyaannya begitu memberondong.Kinasih merasakan pertanyaan itu agak kurang begitulah Kinasih membukaenak didengar. Namun ia harus membuang pembicaraan.perasaan tersinggungnya. Ia bertekad untukmengubah pribadinya. Kinasih yang dulu lembut,pemalu, dan penakut kini harus sebaliknya sebabdengan sikap asalnya itu malah merugikan dirinya. “Saya Kinasih yang beberapa hari lalu Andahipnotis di sebuah ATM,’’ begitulah Kinasih mem-buka pembicaraan. Kinasih menangkap perubahanekspresi lelaki itu begitu cepat. Wajahnya meme-rah, dahinya berkerut. “Maaf, saya datang ke mari bukan untuk me-minta kembali kartu ATM saya, melainkan saya148
ASOSIASI JANDA MUDA Bab 11 Kesenjangan SosialNama : Kinasih Lalu Kinasih menjelaskan apa saja yang akan me-Tempat/tgl. Lahir : Ambarawa, 17 Agustus reka lakukan. 1977Alamat : Jalan Bambu kuning 45 “Kalau begitu, kapan kita memulainya?” Rt 20 Rw 17 Jakarta Utara “Secepatnya.”Masa berlaku : hingga berganti predikat Keesokan harinya mereka mulai bekerja. “Sepertinya, beberapa bulan yang lalu, nama Keduanya berlaku sebagai spionase, menyelidikiAnda ini sering saya dengan di berita infotainment. keberadaan Sang Aktor. Mereka sudah mengontakDan kalau tak salah dengar, bukankah Anda yang wartawan infotainment bekerja sama dalamberseteru dengan seorang aktor yang sedang naik perburuan.daun?” Kesempatan yang ditunggu-tunggu akhirnya “Ya, itulah saya.” muncul juga. Sang aktor berjalan-jalan di sebuah plaza yang terkenal di bilangan Senayan. Tanpa “O, jadi Anda orangnya? Ternyata wajah Anda membuang-buang waktu, penghipnotis itu mela-di televisi tak seindah warna aslinya,” begitulah ia kukan tugasnya. Saat itu ia menggunakan kostummenyanjung kecantikan Kinasih dengan meniru meniru gaya seorang penghipnotis yang bela-kalimat sebuah iklan. kangan ini sering muncul di televisi dalam meng- hibur penonton. Celana panjang dan kaus lengan “Itulah sebabnya saya datang ke mari panjang hitam-hitam. Kepala ditutup dan diikatsehubungan dengan kasus saya selama ini. Telah dengan kain hitam. Kebetulan tubuhnya atletis,banyak jalan yang saya tempuh, tetapi keme- mirip juga dengan penghipnotis yang terkenal itu.nangan tak pernah berpihak pada saya. Bahkan Bila orang tidak mengamati penghipnotis gadungansaya menjadi anggota asosiasi tersebut pun agar itu dengan teliti, pasti mereka terkecoh.mendapat dukungan dari teman-teman yangsenasib dengan saya. Ketua asosiasi telah mem- Saat sang aktor berjalan santai denganperjuangkan saya namun tidak berhasil juga. kekasihnya, panghipnotis mengikuti dari belakang.Jadi maksud saya, tak lain dan tak bukan, ingin Sementara itu Kinasih bersembunyi dengan jarakmembuktikan dengan cara saya sendiri. Saya yakin tak terlalu jauh dari mereka. Penghipnotislewat Anda usaha saya akan berhasil.” menyenggol bagian tubuh tertentu Sang Aktor. Kerja yang cekatan ia lakukan. Crew infotainment Kinasih mengungkapkannya dengan mata sudah siap di sana. Acara yang menarik ituberkaca-kaca. Air matanya yang telah kering, dibuatnya sebagai siaran langsung mirip salah satukini ada lagi. Namun kali ini air mata penuh ha- acara remaja yang menyelidiki kesetiaan ke-rapaan. Kinasih meremas-remaskan kedua kasihnya.tangannya, menumpahkan dan melampiaskansakit hatinya. Penghipnotis seketika itu juga mengusap wajah Sang Aktor. Sementara kekasihnya hanya “Jadi, sekali lagi tolonglah saya . Kalau sudah senyum-senyum saja. Sungguh, ia juga terkecoh.berhasil saya pasti sangat berterima kasih kepadaAnda.” “Masuki alam kejujuranmu, katakan dengan sejujur-jujurnya apa yang telah Anda lakukan Air mata kegetiran Kinasih rupanya berhasil terhadap seorang janda bernama Kinasih di rumahmenumbuhkan kembali hati nurani penghipnotis Anda!” Demikian kalimat bernada perintah namunyang selama ini telah sirna. Ia bayangkan seandai- lembut ia katakan.nya yang mengalami masalah itu adiknya, yangjuga seorang janda. Pasti ia pun akan sangat Sang Aktor mengikuti perintahnya. “Hari itugeram. tepatnya Selasa, 13 Desember tahun 2004. Jam menunjukkan tepat pukul 10.00 pagi, sengaja saya “Apa yang harus saya lakukan?” pilih waktu itu karena biasanya penghuni kompleks sedang pergi bekerja. Yang menjadi tempat Karena dia telah mempermalukan saya di peristiwa itu, di rumah saya sendiri, tepatnya didepan umum, saya ingin dia juga merasakannya. sebuah ruang musik agar tak ada orang yang mendengarnya. Di sanalah saya menggagahi kehormatan seorang janda bernama Kinasih. Saya 149
Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MASetelah Anda membaca cerpen memintanya datang ke rumah dengan berpura-pura akandi atas, kerjakanlah soal-soal be- membeli batik dagangannya. Wajahnya sangat ayu. Sayarikut ini! memang mengaguminya sejak saya membeli batik yang pertama kali. Tapi tak berniat serius karena saya seorang1. Apa tema cerpen di atas? Apa- perjaka sementara dia, janda. Darah kelelakianku saat itu tak kah tema tersebut cukup aktual kuasa kubendung... .” untuk saat ini? Jelaskan! Ia mendeskripsikan peristiwa itu dengan jelas, gamblang,2. Tentukan bagian-bagian peris- dan lancar, tanpa keragu-raguan sedikit pun. Sang Aktor men- tiwa berdasarkan urutan beri- jelaskan peristiwa itu secara kronologis. Setelah semuanya kut! diungkapkan, dipanggilnya Kinasih yang tak jauh dari tempat persembunyiannya. Dimintanya Kinasih berdiri di sebelah Sang a. tahap pengenalan atau awal Aktor. cerita. “Apakah wanita yang Anda maksud adalah ini? Peng- b. konflik yang terdapat dalam hipnotis menunjuk pada wanita lain. cerita tersebut. “Bukan.” c. konflik yang semakin memuncak. Pertanyaan yang sama juga dilontarkan dengan menunjuk pada wanita yang lain lagi. Demikian penghipnotis melaku- d. klimaks cerita. kannya hingga lima kali. e. tahap penyelesaian Sang Aktor tetap menjawab, “Bukan.”3. Jelaskan penokohan yang ter- “Apakah perbuatan itu Anda lakukan kepada wanita ini? dapat dalam cerita tersebut! Kali ini penghipnotis menunjuk pada Kinasih.4 Amanat apakah yang dapat “Benar.” Anda ambil dari cerita tersebut? Pertanyaan yang sama dan arah yang sama diulang ber-5. Seandainya Anda menjadi tokoh kali-kali. Jawaban Sang Aktor tetap sama, “benar.” Kinasih, apakah yang akan Anda lakukan? Jelaskan jawaban “Ya, dialah Kinasih, janda muda yang saat itu saya ga- Anda! gahi.”6. Bagian cerita yang manakah “Sekarang minta maaflah kepada Kinasih. Bersimpuhlah yang paling mengesankan bagi di kakinya ungkapkan dengan penyesalan.” Anda? Jelaskan! Sang aktor bersimpuh di kaki Kinasih. Sementara itu,7. Apa kira-kira yang melatarbela- Kinasih tetap berdiri dengan senyum kemenangan. kangi penulis cerpen tersebut menulis karya seperti itu? Penghipnotis mengusap wajah sang aktor untuk kembali menyadarkannya,8. Berikan kritik terhadap cerpen tersebut dengan mengemuka- Sang Aktor mengucek-ucek matanya sambil nyengir kuda, kan keunggulan dan kelemah- tersenyum bingung. Ia tak mengetahui apa yang terjadi pada annya serta masukan yang baik dirinya. Yang lebih membingungkan lagi, dirinya berada di depan menggunakan bahasa yang baik kamera, di tengah-tengah kerumunan orang yang sedang dan benar! menertawakannya dan berteriak-teriak, “Huuuu….” Ada juga wanita yang melemparkan bekas botol minuman plastik ke9. Apabila Anda menonton film arahnya dengan geram. Sang Aktor begitu terperangah atau sinetron, sering kita jumpai apalagi ia melihat di sisinya berdiri Kinasih yang sedang terse- kalimat berikut, ”Cerita ini hanya nyum puas. Dengan wajah yang memerah penuh malu, Sang fiktif belaka. Apabila terdapat Aktor bergegas pergi. Kali ini tanpa lambaian tangan. Semen- nama tokoh yang sama, itu tara sang pacar sudah meninggalkannya lebih dahulu dengan hanya kebetulan saja.” Apa perasaan sangat kecewa. maksud pernyataan tersebut? Lalu apa bedanya dengan cerita nonfiktif? Sebutkan contohnya!150
11.1.2 Menulis Cerpen Bab 11 Kesenjangan Sosial Setelah Anda membaca cerpen dan mengerjakan tugas, Anda 10. Jelaskan hubungan tema ceritasebetulnya sudah dapat menyimpulkan ciri dan kriteria sebuah cerpen. di atas dengan kehidupanCerpen tersebut merupakan fiktif naratif, dengan kata lain cerpen sehari-hari dalam masyarakat.tersebut termasuk ragam cerita imajinatif. Buatlah sebuah cerpen dengan Biasanya, cerpen itu jumlah halamannya berkisar 2-20 halaman mengikuti petunjuk-petunjukyang memiliki beberapa kategori, di antaranya: berikut! a. Carilah tema cerita menarik- Kisahan memberi kesan tunggal dan dominan satu tokoh, latar dan situasi dramatik, bentuknya sangat sederhana. Semuanya yang telah Anda alami sendiri bersifat imajinatif; atau Anda dengar! b. Pilihlah peristiwa sehari-hari yang- Mengungkapkan satu ide sentral dan tidak membias pada ide sering Anda alami atau sering sampingan. Biasanya berisi hal-hal yang tidak rutin terjadi setiap Anda lihat untuk mendukung hari, misalnya tentang suatu perkenalan, jatuh cinta, atau suatu tema! hal yang sulit dilupakan; c. Tentukan tokoh dan peno- kohannya! Gunakan metode- Dimensi ruang waktu lebih sempit dibandingkan novel. Akan penokohan yang sesuai! tetapi, walaupun singkat, cerpen selalu sampai dalam keadaan d. Buatlah alur/plotnya secara selesai; garis besar! e. Gunakanlah sudut pandang- Mengungkapkan suatu kejadian yang mampu menghadirkan yang sesuai! impresi tunggal. Tukarkanlah pekerjaan Anda dengan teman Anda agar da- Seperti prosa, cerpen juga terdiri atas unsur intrinsik dan pat saling mengoreksi!ekstrinsik karya sastra. Unsur intrinsiknya meliputi: tema, plot/alur, Cobalah menilai kekurangantokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, pesan, dan gaya. Unsur yang ada pada pekerjaan temanekstrinsik, misalnya: biografi pengarang, kondisi sosial, politik, agama, Anda dengan melihat unsur:atau filsafat. (Cobalah Anda cocokkan dengan cerita di atas, apakah a. kesesuaian tema,seluruh kriteria tersebut terdapat dalam cerpen Hipnotis!) b. alur cerita, c. penokohan, dll. jelas tentang Sebagai pelatihan awal, cobalah Anda reka-reka kembali ke- hal yang disampaikan. Lebih-lanjutan cerita di atas dengan kemampuan imajinasi dan gaya Anda! lebih bila tulisan itu disertai dataYakinkan diri Anda bahwa menulis itu mudah dan mengasyikkan! empiris yang dapat dipercaya kebenarannya.11.1.3 Resensi Fiksi 151 Pada pelajaran yang lalu Anda telah mempelajari resensi bukunonfiksi. Sekarang Anda akan mempelajari resensi buku fiksi (novel,kumpulan puisi, kumpulan cerpen, dan sebagainya). Bacalah resensinovel berikut ini!“Dari Lembah Ke Coolibah” Potret Perempuan Titis Basino Judul : Dari Lembah Ke Coolibah Penulis : Titis Basino PI Tebal : 150 halaman Cover : Ipe Ma’ruf Penerbit : Grasindo, Agustus 1997 Apakah artinya sebuah novel bagi seorang sastrawan? Tentubanyak persepsi dan argumentasi rasional mengenai hal ini. Punsangat tergantung pula pada personal experience masing-masingpenulis ataupun si sastrawan itu sendiri. Jika seseorang –katakanlah – Pramudya Ananta Toer menggelindingkan karya-karya
Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA Unsur-unsur resensi roman Pulau Buru-nya dengan titik pijak ingin memaparkan 1. Judul resensi ‘gambaran sejarah feodalisme’ bangsa ini (agar diketahui oleh 2. Identitas buku orang banyak), tentulah sangat berbeda dengan Budi Darma yang 3. Tubuh resensi bersikutat dengan persoalan psikis para tokoh novel-novelnya. - Sinopsis Memang, banyak segi arti muatan novel bagi para pengarang- - Pengalaman pengarang nya. Tergantung hasrat dan pesan apa yang ingin mereka - Kelebihan dan kekurangan sampaikan kepada khalayak pembaca. Demikian pula halnya Titis Basino, salah seorang sastrawan wanita Indonesia yang pada buku pertengahan Agustus 1997 lalu – menggulirkan sebuah novel terbarunya, Dari Lembah ke Coolibah di pusat Dokumentasi SastraBentuklah kelompok, lalu dis- HB Jassin, Jakarta. Paling tidak, ada berbagai sudut pandangnyakusikan pernyataan berikut ini! sendiri mengenai pelbagai persoalan sosial, masalah hati dan1. Resensi buku adalah ringkasan perasaan yang bernama cinta. Sebab, siapakah yang tak pernah kesandung cinta? Seperti juga judulnya Dari Lembah ke Coolibah, yang memuat kelebihan-kele- Titis Basino pun bercerita mengenai cinta. Tersebutlah seorang bihan sebuah buku. wanita yang pergi menunaikan ibadah haji ke tanah suci, namun2. Resensi buku adalah ulasan ring- ‘akhirnya’ dia jatuh cinta kepada pembimbingnya sendiri. Dan peris- kas yang memuat biaografi pe- tiwa cinta itu terus berlanjut dan berkembang hingga kepulangan nulis buku. mereka ke tanah air. Sementara, sang pembimbing sudah beristri,3. Jika Anda ingin meresensi buku, tapi lagi-lagi kekuatan cinta – demikian setidaknya anggapan penulis resensilah buku yang memiliki – memang luar biasa. Tak pandang usia, waktu, dan tempat, keunikan, baik dari sisi penulis, terkadang memang bukan sesuatu yang normatif. Dan Titis isi buku, bentuk buku, atau memahami ihwal itu. yang lainnya.4. Resensi memuat hal-hal berikut Lalu, di dalamnya tak cuma melulu kisah kasih, melainkan ini: juga ada aspek sosial: bahwa cinta sama dengan korupsi, ‘penyakit’ - keunikan buku ini ada di mana-mana, termasuk juga pada penyelenggaraan - ulasan profil penulis ibadah haji. Bahkan, sang pembimbing yang dikagumi sang tokoh - kelebihan buku si aku dalam novel ini berujar: “Saat ini kita sedang dilanda korup, - kekurangan buku ya korup yang sudah memborok di masyarakat kita sampai kita - manfaat membaca buku tidak merasa bahwa orang yang korupsi itu satu kesalahan dan malah satu dosa juga. Orang mulai lupa kalau dia manusia bebas, yang diresensi mereka menyembah-nyembah atasan seperti zaman dulu orang5. Pembukaan resensi harus mena- menyembah berhala ... .” rik buat pembaca. Memang, mencermati novel Dari Lembah ke Coolibah, secaraBacakan hasil diskusi Anda di gamblang kita memang bagaikan menyaksikan potret duniadepan kelas! perempuan yang ditulis oleh perempuan. Digarap secara sederhana – namun intens – dengan penuturan bahasa yang segar, kadang sedikit lugu, namun pada gilirannya kemudian menyuguhkan pada kita ihwal ‘persoalan manusiawi’ yang bisa melekat pada siapa saja, kapan saja, dan dalam peristiwa apa saja – termasuk juga pada saat menunaikan ibadah haji. Inilah aspek ‘pendekatan kontekstual’ dari novel terbaru Titis Basino ini. Untuk itulah, pada gilirannya novel ini jadi cukup menarik untuk dibaca sebab di dalamnya memang terdapat hal ihwal yang mudah dipahami oleh seorang awam sekali pun. Maka, sisi lain yang tersirat adalah: jika sebuah karya sastra tak ingin terasing di tengah masyarakat banyak, tampaknya memang harus ada yang berjejak dan ‘bunyi’ prihal pelbagai persoalan yang mereka pahami. Dan seorang Ti- tis pun tampaknya berupaya untuk itu. Sebagai penulis, Titis Basino memang bukan orang baru. Namun, seperti yang dia bilang, setelah 10 tahun absen di dunia152
kesusastraan, akhirnya dia muncul kembali dengan sebuah Bab 11 Kesenjangan Sosialsumbangan novelnya, Dari Lembah ke Coolibah, seperti yangdiakuinya merupakan hasil renungan yang panjang yang ingin dia 1. Buatlah perbandingan tentangungkapkan dengan cara yang wajar dan jujur. unsur-unsur resensi fiksi dan nonfiksi berdasarkan resensi di Lahir di Magelang, 17 Januari 1939, Titis Basino yang mantan atas dan pada resensi sebe-pramugari, pada tahun 80-an dikenal sangat produktif menulis, lumnya dalam bentuk TABEL A!baik cerpen maupun novel. Sarjana muda sastra UI ini pernahmeraih hadiah hiburan majalah Sastra (1963), beberapa novelnya 2. Berlatihlah menulis resensi no-yang pernah terbit adalah Pelabuhan Hati (1978), Di Bumi Aku vel, kumpulan puisi, atau drama!Bersuara di Langit Aku Bertemu (1983) dan Bukan Rumahku (1986). 3. Bahaslah resensi buku fiksi yang Dan kini, sosok dia pun ‘terbit’ kembali ke kancah tulis menulis. Anda buat di depan teman-Walhasil di antara sedikit sastrawan wanita baik kualitas dan teman Anda!kuantitas banyak yang diharapkan dari seorang Titis Basino.(Lazuardi Adi Sage)TABEL A Resensi Nonfiksi Resensi Fiksi 1. ........................................................... 2. ...........................................................1. ........................................................... 3. ...........................................................2. ........................................................... 4. ...........................................................3. ........................................................... 5. ...........................................................4. ...........................................................5. ...........................................................11.2 Membaca Sastra 1. Tuliskan tokoh-tokoh yang ter- dapat dalam cerita Baturaden! Di bab 10 Anda telah mempelajari tentang cerita rakyat. Padabab ini Anda akan kembali dihadapkan pada sebuah cerita rakyat 2. Tuliskan latar yang digunakandan Anda diharapkan dapat menemukan hal menarik tentang latar dalam cerita tersebut!cerita. Cerita rakyat dapat berupa cerita asal-usul, cerita binatang,cerita jenaka, dan cerita penglipur lara. 3. Menurut Anda, adakah relevansi cerita rakyat tersebut dengan Cerita asal-usul (legenda) adalah sastra yang dipertautkan de- keadaan masa kini!ngan keajaiban alam. Selain menerangkan asal-usul binatang atautumbuhan, legenda juga menerangkan asal-usul sesuatu tempat. 4. Pesan apa yang Anda tangkapCerita rakyat yang berjudul Baturaden berikut ini merupakan salah dari cerita rakyat tersebut?satu contoh cerita asal-usul. Dalam cerita asal-usul, unsur latar ceritasangat ditonjolkan. 153 Salah satu teman Anda akan membacakan cerita rakyatBaturaden ini. Dengarkan dengan saksama, catatlah hal-hal menariktentang latar ceritanya! Baturaden Cerita ini mengisahkan seorang pembantu (batur) di sebuah kadipaten. Pembantu itu bernama Suta. Tugas utama Suta adalah merawat kuda milik sang Adipati. Selesai mengerjakan tugasnya biasanya Suta berjalan-jalan di sekitar kadipaten. Maksudnya untuk lebih mengenal tempat kerja yang baru baginya.
Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA1. Carilah sebuah cerita rakyat Suatu sore ketika ia sedang berjalan-jalan di sekitar tempat yang menceritakan asal-usul pemandian, ia dikejutkan oleh jertian seorang wanita. Suta segera suatu tempat! Misalnya, Tang- mencari arah jeritan tadi. Akhirnya ia tiba di dekat sebuah pohon kubanperahu, Danau Toba, besar. Dilihatnya putri adipati menjerit-jerit di bawah pohon itu. Di Kota Banyuwangi, dan lain-lain. dekatnya, seekor ular raksasa menggelantung, mulutnya menganga siap menelan putri tersebut. Suta sendiri sebenarnya takut melihat2. Rekamlah cerita rakyat tersebut ular sebesar itu. Namun ia sangat kasihan melihat sang putri yang untuk diperdengarkan pada pucat dan ketakutan. Timbul keberaniannya untuk membunuh ular teman-taman kelompok lain! tersebut. Diambilnya bambu yang cukup besar, dipukulnya kepala Anda dapat menambahkan ular itu berkali-kali. Ular tadi menggeliat-geliat kesakitan, tak lama iringan musik yang sesuai de- kemudian ular itu diam tak bergerak. Mati. ngan cerita jika ada! “Terima kasih, Kang Suta. Kamu telah menyelamatkan jiwaku.” “Itu sudah menjadi tugas saya. Apalagi hamba ini abdi Sang Adipati, ayah Tuan Putri,” sahut Suta. Kemudian Sang Putri dan Suta pergi meninggalkan tempat itu menuju kadipaten. Sejak kejadian itu Sang Putri semakin akrab dengan Suta. Bahkan keduanya punya rencana mengikat hubungan itu dalam suatu pernikahan. Rencana itu diketahui sang Adipati, maka marah sang Adipati. “Dia hanya seorang batur! Kamu seorang raden, putri Adipati. Kamu tidak boleh menikah dengan batur itu!” Sang Putri sangat sedih mendengar kata-kata ayahnya. Apalagi dia mendengar kabar bahwa Suta dimasukkan penjara bawah tanah. Kesalahannya karena berani melamar putri sang Adipati. Di dalam penjara ternyata Suta tidak diberi makan atau minum, bahkan ruang penjara itu digenangi air setinggi pinggang suta. Akibatnya Suta terserang penyakit demam. Mendengar kabar ke- adaan Suta yang semacam itu, Sang Putri bertekad membebaskan Suta. “Emban, aku harus bisa membebaskan Kang Suta. Kasihan dia, dahulu dia telah menolong aku. Aku berutang nyawa kepada- nya. Bantulah aku, Emban,” kata Putri pada pengasuhnya. Emban itu mengetahui perasaan putri kepada Suta. Dia juga iba mendengar Suta yang mulai sakit di penjara. Maka, emban itu diam-diam menyelinap ke penjara bawah tanah. Dia membebaskan Suta dan membawa ke suatu tempat. Di situ Sang Putri telah menunggu dengan seekor kuda. Sang Putri pergi bersama Suta dengan menunggang kuda tersebut. Dalam perjalanan, keduanya menyamar sebagai orang desa, sehingga tidak dikenali orang lagi. Setelah melakukan perjalan cukup jauh, sampailah keduanya di tepi sebuah sungai. Mereka beristirahat sejenak. Putri merawat Suta yang masih sakit. Berkat kesabaran dan perawatan Sang Putri, Suta akhirnya sembuh. Mereka kemudian menikah dan hidup menetap di tempat tersebut. Tempat itu kemudian disebut Baturaden. Batur artinya pembantu, raden artinya keturunan bangsawan. Baturaden sampai sekarang menjadi tempat wisata yang menarik. Terletak di kaki Gunung Slamet di daerah Purwokerto, Jawa Tengah. Sumber: Ulasan Cerita Rakyat Jawa Tengah, Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta.154
Bab 11 Kesenjangan Sosial1. Cerpen adalah akronim dari cerita pendek, yaitu 3. Unsur intrinsiknya meliputi tema, plot/alur, tokoh kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata atau dan penokohan, latar, sudut pandang, pesan, sekitar 2-20 halaman) yang memberikan kesan dan gaya. Unsur ekstrinsiknya meliputi biografi tunggal yang dominan dan memusatkan diri pengarang, kondisi sosial, politik, agama, pada satu tokoh dalam satu situasi. Ide cerpen ataupun filsafat. dapat ditulis berdasarkan apa saja, baik pribadi maupun orang lain. 4. Cerita rakyat dapat berupa cerita asal-usul, cerita binatang, cerita jenaka, dan cerita2. Biasanya cerpen memilik beberapa kategori, penglipur lara. Cerita asal-usul disebut juga seperti: legenda dan merupakan karya sastra yang dipertautkan dengan keajaiban alam. Selain (a) kisahannya memberi kesan tunggal dan menerangkan asal-usul binatang atau dominan pada satu tokoh, latar, dan situasi tumbuhan, cerita asal-usul juga menerangkan dramatik, bentuknya sangat sederhana, dan asal-usul suatu tempat. bersifat imajinatif; (b) mengungkapkan satu ide sentral dan tidak membias pada ide sampingan, serta berisi hal-hal yang tidak rutin terjadi setiap hari; dan (c) dimensi ruang waktunya lebih sempit diban- dingkan novel, namun selalu sampai pada keadaan selesai dalam mengungkapkan kejadian yang mampu menghadirkan impresi tunggal.I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling 2. “Night club, Pak, pusat kehidupan malam di kota tepat! ini. Tempat orang-orang kaya membuang duitnya. Lampunya lima watt, remang-remang,1. Waktu pintu ternganga lebar, dia tercenung di perempuan cantik, minuman keras, tari telan- depannya. Matanya bergerak ke sana ke mari jang, dan musik gila-gilaan. Pendeknya yahud,” menatap apa saja yang bisa dilihatnya. Ruangan ujar penjaga sambil mengacungkan jempolnya. itu bagus sekali. Hawa dingin menyentuh ku- litnya. Ada kesegaran di dalamnya. Di tengah- Unsur intrinsik yang terkandung pada kutipan tengah barang-barang yang serba megah, duduk cerpen Jakarta di atas adalah ... . laki-laki jangkung memakai kacamata hitam. a. penokohan d. amanatUnsur intrinsik yang terkandung pada kutipan b. latar e. temacerpen Jakarta di atas adalah ... . c. alura. penokohan d. amanat 3. Sebagai penulis, Titis Basino memang bukan orang baru. Namun, seperti yang dia bilang,b. latar e. tema setelah 10 tahun absen di dunia kesusastraan,c. alur 155
Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA II. Kerjakan soal berikut dengan tepat! akhirnya dia muncul kembali dengan sebuah 1. Cermatilah paragraf berikut ini sumbangan novelnya, Dari Lembah ke Coolibah, seperti yang diakuinya merupakan hasil re- Perempuan itu membaringkan tubuhnya pada nungan yang panjang yang ingin dia ungkapkan kursi panjang di pojok ruangan, di antara dengan cara yang wajar dan jujur. peralatan, jam dinding, botol-botol minuman di atas meja, gulungan-gulungan kertas karton yang Penggalan resensi di atas berisi tentang uraian belum dibereskan. Telinganya mendengar suara ... . kicau burung di belakang rumah. Suaminya tengah a. kelemahan novel menik-mati satu permainan di layar komputernya. b. keunggulan novel Permainan baru yang sanggup memaksakannya c. perlu tidaknya novel tersebut dibaca melotot sampai dini hari. d. tema dan amanat novel e. kepengarangan Kepala perempuan itu bertumpu pada tangan kanannya. Tangan kirinya bertengger di atas perut.4. Lahir di Magelang, 17 Januari 1939, Titis Basino Ia memejamkan matanya seolah-olah merasakan yang mantan pramugari, pada tahun 80-an dentang jam di sebelahnya, merasakan angin dikenal sangat produktif menulis, baik cerpen yang diam saja karena malam itu tiba-tiba dia maupun novel. Sarjana muda sastra UI ini merasa dirinya begitu peka. Pada saat itu ia mam- pernah meraih hadiah hiburan majalah Sastra pu menangkap denyut jantung ibunya yang berada (1963), beberapa novelnya yang pernah terbit ratusan kilometer dari tempatnya berbaring. Dua adalah Pelabuhan Hati (1978), Di Bumi Aku Ber- minggu yang lalu ibunya menelepon dia dan meng- suara di Langit Aku Bertemu (1983) dan Bukan ingatkan bahwa sweater-nya ketinggalan. Ini tele- Rumahku (1986). pon yang pertama setelah sekian lama ia tidak mendengar suara ibunya. Ibunya menanyakan Penggalan resensi di atas menonjolkkan ... . apakah ia perlu mengirimkan sweater tersebut. a. hasil karya sebelumnya b. keunggulan buku “Buat Ibu saja,“ sahutnya. “Saya masih ada c. keunikan penulis dua lagi.” d. kelemahan buku e. isi buku “Sebetulnya ada juga berkas surat-surat yang harus saya kirim buatmu. Yang dulu kamu urus5. Novel Istri secara umum tidak dianggap sebagai itu. Kalau kamu mau, bisa saya sertakan sekaligus, karyanya yang sukses, karena baik penggarapan satu paket,” tutur ibunya. dan temanya, kalah dibanding karya-karya yang ditulis kemudian, seperti Middleman and Other “Surat-suratnya saja dikirim, sweater-nya Stories (1998) dan novel tersuksesnya Jasmine nggak usah.” (1990). Novel terbaik Bharati itu ditulis di Amerika Serikat dengan perspektif dinamis dan optimis. “Ya sudah. Kamu sehat, kan, Yun? Cobalah kurangi rokokmu. Terakhir kali di sini Ibu lihat kau Unsur resensi yang paling dominan pada paragraf terlalu banyak merokok.” di atas ialah … . a. pernyataan .................................................................. b. kelebihan .......................................................... c. perbandingan d. pertimbangan a. Lanjutkan paragraf di atas menjadi sebuah e. kebaikan cerpen yang utuh! Anda bisa menciptakan tokoh dan cerita berdasarkan imajinasi Anda! b. Jelaskan alur yang Anda gunakan dalam cerpen yang Anda buat! c. Jelaskan latar yang Anda gunakan dalam cerpen yang Anda buat!156
Bab 12 Keremajaan Olahraga dapat menjadi kegiatan positif dan menye- nangkan bagi remaja. GPM doc.GPM doc. Di bab terakhir ini (bab dua belas) kalian akan 12.1 Membaca Tabel danmempelajari bagaimana merangkum data yang Grafikterdapat dalam tabel atau grafik melalui topik“Keremajaan”. Selain itu, kalian akan mempelajari Bacalah wacana berikut dengan saksama!bagaimana cara menulis teks pidato dengan benardengan mempelajari kalimat efektif. Informasi Kesehatan Reproduksi Masih Terbatas Untuk itu, pertama, kalian diajak untuk bisamerangkum seluruh isi informasi dari suatu tabel dan Berbagai hasil penelitian menunjukkangrafik ke dalam beberapa kalimat dengan membaca bahwa tidak sedikit remaja yang mengalamimemindai dengan mengungkapkan isi tabel/grafik kasus kesehatan reproduksi atau kespro. Dariyang terdapat dalam bacaan ke dalam beberapa ka- yang ringan sampai yang berat. Penyebabnya,limat secara lisan atau tertulis, dan menyimpulkan isi informasi tentang kespro masih terbatas.tabel/grafik. Kesehatan reproduksi remaja (KRR) mulai Kedua, kalian akan menyusun teks pidato dengan menjadi isu penting di dunia sejak dibicarakanmenentukan langkah-langkah berpidato, menjelaskan dalam Konferensi Internasional tentangcara berpidato yang baik dan benar, dan menyunting Kependudukan dan Pembangunan/ICPD tahunteks pidato tulisan teman kalian. 1994 di Cairo, Mesir. Masyarakat dunia sadar betul bahwa remaja merupakan aset bangsa. Ketiga, kalian diajak untuk bisa membedakan Mereka yang sekarang masih remajalah yangkalimat yang efektif dan kalimat yang tidak efektif.Itu berarti kalian harus dapat memahami kalimat efektif 157itu seperti apa dan bagaimana membuat kalimat yangefektif. Selamat belajar dan sukseslah selalu.
Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MAGrafik adalah lukisan pasang surut akan menjadi pemimpin bangsanya dalam 20 atau 30 tahunsuatu keadaan dengan garis atau mendatang. Sayangnya enggak sedikit remaja mengalami kasus-gambar. kasus ke-sehatan reproduksi. Kasus yang mereka alami di antaranya seks sebelum menikah, pernikahan dini, kehamilan tidak Langkah yang kita lakukan diinginkan, aborsi tidak aman, infeksi menular seksual (IMS), dan untuk membaca grafik sebagainya. Kondisinya sudah sangat memprihatinkan bagi perkembangan mereka sendiri. membaca judul grafik Negara kita adalah salah satu peserta aktif dan ikut menan- Ø datangani kesepakatan konferensi tersebut. Kini sepuluh tahun setelah konferensi itu berlalu, kondisi kesehatan reproduksi remaja membaca lajur kanan, kiri, dan di negeri kita belum mencapai seperti yang diharapkan. Lembaga bawah yang biasanya berkenaan riset DKT Indonesia mengadakan penelitian tentang perilaku seksualdengan jumlah, bulan, tahun, dan anak muda di empat kota besar (Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan) pada tahun 2004. Hasil penelitiannya mengungkapkan sebagainya 16 responden mengaku sudah berpengalaman melakukan hu- bungan seks di usia 13-15 tahun. Sebanyak 44 persen melaku- Ø kannya di usia 16-18 tahun. Hasil penelitian ini tidak jauh berbeda dengan hasil assessment kebutuhan informasi dan pelayanan KRRmelihat perbedaan yang mencolok yang dilakukan oleh PKBI di Palembang, Singkawang, Cirebon,pada data tersebut, baik tertinggi, dan Tasikmalaya (tahun 2001). Hasil assessment tersebut menyebutkan, 16,46 persen dari 1.379 responden mengaku pernah terendah, atau rata-rata berhubungan seks. Nah, ini baru satu contoh kasus yang terungkap. (hitunglah bila diperlukan) Anehnya, ada di antara kita atau bahkan orang dewasa masih tidak percaya kalau kasus KRR juga sudah ada di lingkungan kita Ø dan mungkin sudah mengkhawatirkan bagi kita yang tidak remaja ini. Bahkan, kalau ada publikasi tentang temuan kasus-kasus KRRmenarik kesimpulan dari data yang dari lapangan, biasanya menjadi heboh, tidak dipercaya. Lalu disampaikan grafik. lembaga atau individu yang melakukan penelitian tersebut men- dapatkan getah pahitnya. Hal ini sudah dialami oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Yogyakarta, PKBI Daerah Bengkulu, dan juga oleh PKBI Cabang Cirebon beberapa tahun lalu. Masyarakat luas sepertinya masih belum siap menerima hasil-hasil penelitian semacam itu. Padahal penelitian tersebut dapat menjadi masukan untuk melakukan tindakan pencegahan maupun pemulihan terhadap kasus-kasus yang ada. Perilaku Seks Remaja Usia 13-18 Tahun Aktivitas Remajaȱusiaȱ13Ȭ18 100% SMHS 227 16.46% BMHS 1152 83.54% Jumlah 1379 100.00% Keterangan: SMHS: Sudah Melakukan Hubungan Seks BMHS: Belum Melakukan Hubungan Seks Keterbatasan LSM Penyebarluasan Informasi yang benar tentang kesehatan reproduksi (kespro) termasuk KRR biasanya dilakukan oleh lembaga nonpemerintah, seperti lembaga keagamaan, organisasi remaja dan pemuda, maupun LSM lainnya. Kegiatan mereka itu ditujukan bagi remaja di sekolah, remaja luar sekolah termasuk untuk anak158
jalanan, anggota organisasi remaja/pemuda, juga bagi kalangan Bab 12 Keremajaansantri di pondok pesantren. Adapun media yang digunakan antaralain ceramah, diskusi, talk show, program radio, leaflet, brosur, Tabel adalah sajian data yang dibuatmajalah dinding, kolom khusus di media cetak, konsultasi lewat dalam kolom-kolom.surat, telepon maupun tatap muka, modul KRR, dan poster. Langkah yang kita lakukan Lembaga atau organisasi semacam itu tidak bebas dari ber- untuk membaca tabelbagai keterbatasan. Relawan lapangan yang mereka punyai biasa-nya sedikit. Jaringan organisasinya hanya berada di satu wilayah membaca judul tabeltertentu (lokal). Dana mereka terbatas. Ø Akibatnya, terbatas pula jumlah remaja yang mendapatkaninformasi tentang kespro. Coba saja kita amati di sekolah atau membaca kolom-kolom yang adalingkungan kita. Sudah adakah kegiatan penyebarluasan informasi di tabelKRR? Lalu bagaimana dengan sekolah atau lingkungan teman kitalainnya? Ø Dari hasil penelitian, mengesankan bahwa sekarang ini melihat perbedaan yang men-penyebaran informasi KRR memang masih belum merata dan colok pada data tersebut, baikmenyeluruh. Masih banyak remaja yang belum mendapatkan yang tertinggi, terendah, atauinformasi KRR secara benar. Masih banyak remaja yang menda-patkan informasi dari teman, buku, atau sumber informasi yang rata-rata (hitunglah bilatidak benar. diperlukan) Tidak berlebihan kalau kita berharap agar pemerintah pusat Øatau daerah lebih berperan dalam menyebarluaskan informasitentang kespro. Semua pemda dengan otonomi daerahnya bersa- menarik kesimpulan dari data yangma komponen masyarakat termasuk remaja, mengusahakan pusat disampaikan dalam tabel.informasi dan pelayanan KRR di wilayahnya masing-masing. Depar-temen Pendidikan Nasional mewajibkan agar sekolah memberikanpelayanan informasi KRR kepada siswanya. Kalau ini bisa dilakukan,teman-teman kita yang tersebar di berbagai wilayah nusantara iniakan menikmati hak mereka yang selama ini belum terpenuhi,yaitu hak mendapatkan informasi dan pelayanan KRR. Sumber: Kompas, Jumat, 4 Maret 2005Dari tabel pada bacaan di atas bisa dibuat grafik sebagai berikut: Setelah membaca wacana di atas, kerjakan soal berikut ini! 1. Uraikan secara verbal: a. Grafik “Perilaku Seks Remaja Usia 13-18 tahun dari 1379 Responden”; b. Grafik “Perilaku Seks Remaja Usia 13-18 tahun dari 1379 Responden dalam Persentase”. 2. Carilah sebuah grafik seder- hana, lalu uraikanlah secara ver- bal grafik tersebut! Mintalah teman Anda untuk memberikan tanggapannya atas uraian yang Anda sampaikan! 159
Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA Perilaku Seks Remaja Usia 13-18 tahun dari 1379 Responden dalam Persentase Keterangan: SMHS: Sudah Melakukan Hubungan Seks BMHS: Belum Melakukan Hubungan Seks 12.2 Pidato 12.2.1 Teks PidatoPidato adalah 1) pengungkapan Bacalah teks pidato berikut ini!pikiran dalam bentuk kata-kata yangditujukan kepada orang banyak; 2) Teman-teman sekalian, selamat pagi!wacana yang yang disiapkan untuk Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadiratdiucapkan di depan khalayak. Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat-Nya, kita dapat berkum- (KBBI, 2001) pul di sini untuk memperingati hari yang bersejarah bagi bangsaTiga unsur yang berhubungan erat kita, yaitu Sumpah Pemuda.dalam pidato adalah1. pembicara (orator) Bagi kaum muda Indonesia, hari Sumpah Pemuda merupakan2. pendengar (audiens) momen yang memiliki arti penting untuk membina semangat3. situasi kebersamaan sebagai bangsa yang merdeka. Sumpah Pemuda merupakan sejarah yang patut diteladani oleh setiap insan ne- 160 geri ini. Kita sebagai generasi penerus bangsa sudah seharusnya sadar akan tugas dan tanggung jawab kita. Tidak cukup dengan merenung dan mengagumi semangat juang pahlawan kita. Tetapi lebih dari itu, kita harus mampu menyingkirkan perasaan primor- dial dan semangat kedaerahan yang kini tumbuh subur di negeri kita. Teman-teman sekalian, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati para pahlawannya. Menghormati pahlawan tidak hanya dengan ucapan, tetapi dengan tindakan nyata. Sebagai refleksi, pertanyaan mantan presiden Amerika, John Francis Kennedy, layak saya kutip, “Jangan Anda bertanya apa dapat negara berikan untuk Anda, tetapi bertanyalah, apa yang dapat Anda berikan untuk negara.” Sumpah Pemuda bukanlah satu istilah tetapi semangat dan cermin masa depan bangsa kita. Janganlah kita menunggu dan menunggu apa yang diberikan negara kita, tetapi dengan semangat dan kesadaran, marilah kita buka mata kita. Lihatlah ke depan! Masih banyak sesama kita yang membutuhkan pertolongan kita. Sudah seharusnya kita sebagai generasi muda memikirkan masa depan bangsa ini. Kita dapat mulai dari sekarang dengan cara yang paling sederhana, yaitu dengan menggunakan kesempatan
belajar secara sungguh-sungguh agar kelak dapat menyum- Bab 12 Keremajaan30 Tahun Indonesia Merdekabangkan tenaga dan pikiran kita bagi bangsa dan negara kita.Belajar tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi dapat pula dilakukan Gbr. 12.1di rumah dan di mana pun. Tidak hanya dengan membaca buku, Presiden pertama RI, Soekarno,tetapi dapat pula dengan belajar menerapkan pola hidup yang dengan kemahirannya berpidatowajar dan bertanggung jawab. mampu menarik minat Akhirnya, saya ingin menegaskan bahwa sebagai generasi pendengar dalam jumlah yangpenerus bangsa, kita harus benar-benar dapat mengisi SumpahPemuda dengan sebaik-baiknya. luar biasa besarnya. Terima kasih atas perhatian teman-teman semuanya.12.2.2 Peranan Pidato Peranan pidato dalam menyampaikan ide/informasi secara lisankepada kelompok massa merupakan aktivitas yang sangat penting,baik pada masa lalu maupun pada masa mendatang. Seseorang yangsudah mahir berbicara di depan umum akan dengan mudahmenguasai massa dan menawarkan ide-idenya agar dapat diterimaorang lain. Presiden pertama RI, Soekarno, dengan kemahirannya berpidatomampu menarik minat pendengar dalam jumlah yang luar biasabesarnya. Dengan kepintarannya, beliau sanggup mempersatukanorang Indonesia yang beraneka ragam budaya, suku, dan agama.Lebih dari itu, beliau sanggup menghimpun kekuatan yangmahadasyat untuk mengusir penjajah dari bumi Nusantara. Kenyataan menunjukkan seorang siswa yang mahir berbicaradi depan umum cenderung memiliki relasi yang luas dengan teman-temannya di kelas, sekolah atau masyarakat. Sebaliknya, seorangsiswa yang “pendiam” cenderung terbatas pergaulannya.12.2.3 Langkah-langkah Pidato Kemahiran berpidato diperoleh tidak dengan serta-merta, tetapiharus melalui latihan yang teratur dan berkelanjutan. Agar Anda dapatberpidato dengan baik, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan.1. Menyelidiki pendengar dengan mengajukan pertanyaan, misalnya: siapa pendengarnya, jenis kelamin, pendidikan dan lain-lain.2. Memilih topik atau tema hendaknya disesuaikan dengan kemampuan diri, mempunyai arti atau kegunaan bagi pendengar dan lain-lain.3. Mengumpulkan bahan berdasarkan pengalaman, hasil penelitian, imajinasi, buku bacaan, media massa maupun media elektronik.4. Membuat kerangka pidato, caranya sama dengan membuat kerangka karangan lainnya, yakni: pembuka, isi, dan penutup.5. Mengembangkan pidato menjadi kerangka pidato.6. Latihan oral dengan vokal yang tepat, dengan suara yang nya- ring.Apabila hal-hal tersebut di atas benar-benar dipersiapkan, pasti 161
Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA tampil lebih percaya diri dan mantap dalam berpidato, khususnya bila kita berpidato secara resmi di depan publik. 12.2.4 Metode PidatoKerjakan soal-soal berikut Ada empat metode pidato.dengan tepat!1. Sebut dan jelaskan unsur-unsur 1. Metode impromptu (serta-merta): berpidato tanpa persiapan yang mendukung keberhasilan 2 Metode naskah: dalam berpidato pembicara membaca teks/ pidato! naskah yang telah dipersiapkan.2. Sebutkan langkah-langkah per- siapan dalam pidato! 3. Metode hafalan: dalam berpidato, pembicara menyampaikan3. Jelaskan, mengapa Anda perlu isi naskah pidato yang telah dihafalkan. menyelidiki situasi sebelum pidato? 4. Metode ekstemporan (tanpa persiapan naskah): pidato dengan4. Berdasarkan contoh naskah metode ini direncanakan dengan cermat dan dibuat catatan- pidato tersebut di atas, siapakah catatan penting yang sekaligus menjadi urutan dalam uraian yang pantas menjadi pende- itu. ngarnya, kapan, dan di mana dibacakan, apa tujuannya, Anda dapat menggunakan salah satu metode, dengan catatan, mengapa kita perlu berbicara metode yang dipilih perlu dipertimbangkan atau disesuaikan dengan masalah tersebut dan bagaima- situasi serta pendengarnya. Analisis terhadap pendengar perlu na cara mengemukakannya? mendapat porsi yang sama dengan persiapan diri seorang orator.5. Susunlah sebuah naskah pidato dalam acara Hari Pendidikan 12.2.5 Tujuan Pidato Nasional, umpamakan Anda sebagai Kepala Sekolah! Tujuan pidato antara lain:6. Silakan berpidato di depan kelas 1. menyampaikan informasi (informatif), dengan berpedoman pada isi 2. menghibur/menyenangkan hati pendengar (rekreatif), teks pidato yang telah Anda su- 3. meyakinkan pendengar (argumentatif), sun! 4. membujuk/mempengaruhi pendengar (persuasif).7. Cobalah Anda nilai temanmu yang berpidato di depan kelas Agar pidato Anda dapat menarik minat dan perhatian pendengar dengan mengisi kolom penilaian perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: pidato di bawah ini! 1. kemukakan fakta dengan jelas, Kolom Penilaian 2. gunakan bahasa Indonesia yang baik sehingga mampu mem- bangkitkan minat pendengar terhadap masalah yang kita sam- paikan, 3. berbicara secara wajar dan terbuka, 4. sajikan materi dengan lafal dan intonasi yang tepat, 5. gunakan mimik dan gerak-gerik secara wajar.No. Nama Nilai Jumlah Penjiwaan Ekspresi Intonasi Gerak Sistematika penyajian nilai162
Bab 12 Keremajaan12.3 Kalimat Efektif Definisi: Perhatikan contoh berikut! Kalimat efektif adalah (1) Kepada siswa-siswi yang belum membayar uang sekolah kalimat yang dengan sadar/ sengaja disusun untuk diharap mendaftarkan diri pada tata usaha. mencapai daya informasi (2) Kepada para peserta tes diharap tenang. yang tepat dan baik. (3) Untuk kegiatan ini membutuhkan dana yang tidak sedikit. (4) Kegiatan itu diikuti para peserta yang terdiri dari siswa- (Parera, 1988: 42). siswi SMA. Salinlah TABEL A dalam buku tugas Anda, kemudian tentu- Kalimat (1), (2), (3), (4) tidak efektif karena tidak menyampaikan kan apakah kalimat-kalimat itupesan yang jelas, subjek kalimat tidak ada, atau keterangan tambahan efektif atau tidak! Jika tidakyang kurang tepat. Kalimat di atas seharusnya: efektif, tuliskan kalimat efek- tifnya! - Diharap siswa-siswi yang belum membayar uang sekolah segera membayar pada tata usaha. - Para peserta tes harap tenang. - Kegiatan ini membutuhkan dana yang tidak sedikit. - Para peserta yang semuanya siswa-siswi SMA mengikuti kegiatan itu. Keefektifan kalimat didukung oleh:1. kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis;2. keparalelan (paralelisme) bentuk bahasa yang dipakai untuk tujuan efektivitas tertentu;3. ketegasan dalam merumuskan pikiran utama;4. kehematan dalam pilihan kata; dan5. kevariasian dalam penggunaan kalimat.TABEL A Kalimat Efektif/tidak Kalimat1. Pada tahun ini merupakan tahun terakhir Tidak efektif 1. Tahun ini merupakan tahun ter- masa dinasnya sebagai pilot. akhir masa dinasnya sebagai pilot.2. Pada artikel “Solidaritas Global atas Korban ........................ 2. .................................. Tsunami Asia” yang diambil dari harian Kompas, ada dua hal yang dibahas di dalam artikel ini.3. Si penulis berusaha untuk menyadarkan ........................ 3. .................................. pembaca akan bahaya DBD yang semakin hari semakin meningkat bahayanya.4. Sedangkan bantuan jangka panjang lebih ........................ 4. .................................. diarahkan pada para petani miskin.5. Salah satu cara memberantas kemiskinan adalah dengan memberantas korupsi dan ........................ 5. .................................. memperberat hukuman untuk para koruptor.6. Di Indonesia sendiri, masih banyak rakyat- 6. .................................. rakyat miskin yang belum bisa mendapat- ........................ kan bantuan sama sekali, apalagi ditambah dengan bencana Tsunami. 163
Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA7. Padahal pemerintah mempunyai anggaran ........................ 7. .................................. yang dapat digunakan pemerintah untuk ........................ 8. .................................. membantu rakyatnya. ........................ 9. ..................................8. Meskipun bantuan solidaritas global kepada ........................ 10. .................................. bencana Tsunami memang luar biasa, akan tetapi menurut saya hendaknya semua dana yang telah terkumpul dapat dialokasikan dengan sebaik-baiknya.9. Anak-anak yang menjadi korban bencana tersebut dihadapi oleh masalah akibat dari bencana Tsunami.10. Fakta memperlihatkan bahwa korban- korban bencana Tsunami sangat banyak dan anak-anak yang terdapat di penam- pungan korban bencana alam sangat banyak jumlahnya.1. Grafik adalah lukisan pasang surut suatu ke- 6. Ada tiga unsur dalam berpidato, yaitu pem- adaan dengan garis atau gambar. bicara, pendengar, dan situasi.2. Langkah untuk membaca grafik adalah: 7. Langkah-langkah berpidato adalah: (1) membaca judulnya, (1) menyelidiki pendengar dengan mengajukan pertanyaan, (2) membaca lajur kanan, kiri, dan bawah yang biasanya berkenaan dengan jumlah, bulan, (2) memilih topik atau tema yang sesuai dengan tahun, dan sebagainya, kemampuan diri, mempunyai arti/kegunaan bagi pendengar, (3) melihat perbedaan yang mencolok pada data tersebut, baik tertinggi, terendah, (3) mengumpulkan bahan berdasarkan penga- ataupun rata-rata, dan laman, hasil penelitian, imajinasi, buku baca- an, media massa cetak maupun elektronik, (4) menarik kesimpulan dari data yang disampai- kan grafik. (4) membuat kerangka pidato,3. Tabel adalah sajian data yang dibuat dalam (5) mengembangkan pidato menjadi kerangka kolom-kolom. pidato, dan4. Langkah yang untuk membaca tabel adalah: (6) latihan oral dengan vokal yang tepat dan suara yang nyaring. (1) membaca judul tabel, 8. Ada empat metode pidato, yaitu: (2) membaca kolom-kolom yang ada di tabel, - impromptu/spontan/tanpa persiapan, (3) melihat perbedaan yang mencolok pada data tersebut, baik yang tertinggi, terendah, - naskah (membaca teks naskah yang sudah ataupun rata-rata, dan dipersiapkan), (4) menarik kesimpulan dari data yang disam- - hafalan (menyampaikan isi pidato yang paikan dalam tabel. sudah dihafalkan), dan5. Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam ben- - ekstemporan (tanpa persiapan naskah, pal- tuk kata-kata yang ditujukan kepada orang ba- ing cuma catatan kecil yang penting dan nyak; atau wacana yang disiapkan untuk di- urutan uraiannya). ucapkan di depan khalayak.164
8. Tujuan pidato adalah: Bab 12 Keremajaan - menyampaikan informasi (informatif), 11. Keefektifan kalimat tergantung pada: (1) kesepadanan antara struktur bahasa dan - menghibur (rekreatif), jalan pikiran yang logis, (2) keparalelan bentuk bahasa yang dipakai untuk - meyakinkan (argumentatif), dan efektivitas tertentu, (3) ketegasan dalam merumuskan pikiran - membujuk (persuasif). utama, (4) kehematan dalam pilihan kata, dan9. Kalimat efektif adalah kalimat yang dengan (5) variasai penggunaan kalimat. sadar disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik.10. Kalimat yang tidak efektif adalah kalimat yang tidak dengan jelas menyampaikan pesannya, misalnya subjek kalimat tidak ada atau keterangan tambahannya tidak tepat.I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling 2. Penjualan kendaraan bermotor roda empat tepat! mengalami peningkatan sejumlah 207.122 Cermatilah grafik berikut ini untuk menjawab kendaraaan antara tahun ... . soal 1—4! a. 1997-1998 d. 2000-2001 VOLUME PASAR KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT 1997 – b. 1998-1999 e. 2001-2002 2004 (PER UNIT) c. 1999-2000 420.000 3. Setelah tahun 1998 terjadi penurunan penjualan 354.579 kendaraan bermotor roda empat, pada tahun 320.791 2001 kembali terjadi penurunan sebanyak ... . 317.763 300.963 a. 262.484 kendaraan d. 1 8 . 2 0 3 299.560 kendaraan 93.841 b. 35.530 kendaraan e. 1 . 3 0 4 kendaraan 58.311 c. 1.403 kendaraan 4. Penjualan kendaraan bermotor roda empat mengalami peningkatan sebesar 35.530 ken- daraan antara tahun ... . a. 1997-1998 d. 2000-2001 1997 b. 1998-1999 e. 2001-2002 1998 1999 c. 1999-2000 2000 2001 5. Jika pada suatu acara, secara tiba-tiba Anda di- 2002 minta untuk menyampaikan pidato. Maka teknik 2003 pidato yang Anda gunakan adalah ... . 2004 Sumber: Kompas, 24 Desember a. teknik serta merta2004 dengan perubahan seperlunya1. Penjualan kendaraan bermotor roda empat b. teknik naskah mengalami penurunan tajam pada tahun ... . c. teknik hafalana. 1997 d. 2000 d. teknik ekstemporanb. 1998 e. 2001 e. teknik umumc. 1999 6. Berikut ini langkah-langkah persiapan pidato: 165
Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA e. Dari Singapura baru saja kembali istri Direktur muda itu. 1. latihan 2. memilih topik atau tema 10. Kepala asrama bikin tata tertib yang harus gua 3. menyelidiki pendengar jalani. Habis sekolah kagak boleh ke mana-ma- 4. mengembangkan kerangka pidato. na. Apalagi nonton film. 5. membuat kerangka pidato 6. mengumpulkan bahan Perbaikan kalimat di atas adalah ... a. Kepala asrama selalu buat tata tertib harus Urutan langkah-langkah pidato yang tepat adalah ... . dijalani. Habis sekolah nggak boleh ke mana- a. 1, 2, 3, 4, 5, 6 mana apalagi nonton film. b. 3, 2, 6, 5, 4, 1 b. Kepala asrama kalau buat tata tertib harus c. 1, 3, 5, 6, 2, 4 dijalani. Setelah sekolah nggak boleh ke ma- d. 6, 5, 4, 3, 2, 1 na-mana apalagi nonton film. e. 4, 5, 6, 1, 2, 3 c. Kepala asrama membuat tata tertib harus saya jalani. Sepulang sekolah tidak boleh ke7. Pagi ini kami senang sekali. Hati kami rasanya mana-mana, apalagi nonton film. berbunga-bunga. Kedatangan teman-teman dari d. Kepala asrama membuat tata tertib harus SMA 3 sangat membahagiakan kami di sini. saya jalani. Setelah sekolah tidak boleh ke Apalagi, teman-teman datang dalam jumlah mana-mana apalagi menonton film. yang cukup banyak, lima bus. Padahal kami ha- e. Kepala asrama membuat tata tertib yang ha- nya memperkirakan tiga bus. ... rus aku yang jalani. Sepulang sekolah nggak boleh deh ke mana-mana apalagi nonton Penggalan pidato di atas merupakan bagian ... . film. a. pendahuluan b. isi II. Kerjakan soal berikut dengan tepat! c. penutup d. salam 1. Carilah dua buah grafik di surat kabar atau ma- e. kesimpulan jalah! a. Tempelkan grafik itu dalam buku tugas Anda!8. Berikut ini yang merupakan contoh kalimat efektif b. Tuliskan uraian tabel tersebut dalam bentuk adalah ... paragraf! a. Di dalam keputusan ini menunjukkan kebijak- sanaan yang dapat menguntungkan kita. 2. Perbaiki kalimat-kalimat berikut ini menjadi b. Dirjen selaku wakil menteri menegaskan bah- kalimat efektif! wa pembangunan sangat penting a. Kado ini siap dihadiahkan kepada Anda. c. Juara pertama adalah Afan yang me- b. Atas perhatiannya, Saya ucapkan terima ngendarai mobil Honda. kasih. d. Buku terjemahan Ibu Tuti pasti bermanfaat c. Diharapkan dengan uang tersebut dapat untuk dibaca. meringankan beban hidup para korban banjir. e. Kepada para penumpang harap bayar de- d. Adalah merupakan hal yang biasa melihat ngan uang pas. orang-orang pedalaman Papua tidak mema- kai baju.9. Istri Direktur muda itu baru saja kembali dari e. Sejak dari kelas I SMA dia meraih pering- Singapura. kat satu. f. Pada upacara itu dihadiri oleh para artis ibu Perbaikan kalimat di atas supaya tidak ambigu kota. adalah ... g. Manusia membutuhkan makanan yang mana a. Istri muda Direktur itu baru kembali dari makanan tersebut harus cukup mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh agar me- Singapura. reka tetap sehat. b. Istri muda Direktur muda kembali dari h. Departemen sosial membantu susu untuk balita. Singapura. c. Istri Direktur muda dari Singapura baru kembali. d. Baru saja kembali istri Direktur muda dari Singapura. 166
GlosariumA menambahkan rujukan uraian di dalamafiks : bentuk terikat yang apabila ditambahkan naskah pokok). citraan : cara membentuk citra mental pribadi atau pada kata dasar atau bentuk dasar akan gambaran sesuatu; kesan atau gambar mengubah makna gramatikal. visual yang ditimbulkan oleh sebuah kata,alur : 1 rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin frasa, atau kalimat, dan merupkan unsur dengan saksama dan menggerakkan jalan dasar yang khas dalam karya prosa dan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan puisi. penyelesaian; 2 jalinan peristiwa dalam D karya sastra untuk mencapai efek tertentu daftar pustaka : daftar yang mencantumkan judul (pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan buku, nama pengarang, penerbit, dsb yang temporal atau waktu dan oleh hubungan ditempatkan pada bagian akhir suatu kausal atau sebab-akibat). karangan atau buku, dan disusun menurutamanat : 1 keseluruhan makna atau isi abjad. pembicaraan untuk dimengerti dan diterima data : 1 keterangan yang benar dan nyata; 2 pendengar atau pembaca; 2 gagasan yang keterangan atau bahan nyata yang dapat mendasari karya sastra; pesan yang ingin dijadikan dasar kajian (analisis atau disampaikan pengarang kepada pembaca kesimpulan). atau pendengar. debat : pembahasan dan pertukaran pendapatantologi : kumpulan karya tulis pilihan dari mengenai suatu hal dengan saling memberi seseorang atau beberapa pengarang. alasan untuk mempertahankan pendapatB masing-masing.bait : satu kesatuan dalam puisi yang terdiri atas deduksi : penarikan kesimpulan dari keadaan yang beberapa baris, seperti pantun yang terdiri umum; penyimpulan dari yang umum ke atas empat baris. yang khusus.baris : 1 deret; leret; banjar; jajar; 2 berbaris; 3 deskripsi : pemaparan atau penggambaran dengan garis lurus; coret; setrip; 4 barisan; kata-kata secara jelas dan terperinci; uraian. pasukan; 5 deretan huruf pada tulisan atau deskriptif : bersifat deskripsi; bersifat cetakan; 6 tanda bunyi dalam tulisan Arab. menggambarkan apa adanya.benefaktif : bersangkutan dengan perbuatan diksi : pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam (verba) yang dilakukan untuk orang lain. penggunaannya) untuk mengungkapkanberita : 1 cerita atau keterangan mengenai gagasan sehingga diperoleh efek tertentu kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar; (seperti yang diharapkan). 2 laporan; 3 pemberitahuan; pengumuman. diskusi : pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiranbibliografi : daftar buku atau karangan yang mengenai suatu masalah. merupakan sumber rujukan dari sebuah E tulisan atau karangan atau daftar tentang eksposisi : 1 uraian (paparan) yang bertujuan suatu subjek ilmu; daftar pustaka. menjelaskan maksud dan tujuan; 2biografi : riwayat hidup (seseorang) yang ditulis pameran; 3 bagian awal karya sastra yang oleh orang lain. berisi keterangan tentang tokoh dan latar.bunyi : 1 sesuatu yang terdengar (didengar) atau ekstrinsik : berasal dari luar (tentang nilai mata ditangkap oleh telinga; 2 nada; laras (pada uang, sifat manusia, atau nilai suatu alat musik atau nyanyian); 3 kesan pada peristiwa); bukan merupakan bagian yang pusat syaraf sebagai akibat getaran gendang tidak terpisahkan dari sesuatu; tidak telinga yang bereaksi karena perubahan- termasuk intinya. perubahan dalam tekanan udara; 4 ucapan elipsis : tanda berupa tiga titik yang diapit spasi apa yang tertulis (surat, huruf). (...), menggambarkan kelmat yang terputus-C putus atau menunjukkan bahwa dalam suatucatatan kaki : keterangan yang dicantumkan pada petikan ada bagian yang dihilangkan. margin bawah pada halaman buku (biasanya eufemisme : ungkapan yang lebih halus sebagai dicetak dengan huruf yang lebih kecil pengganti ungkapan yang dirasakan kasar, daripada huruf di dalam teks guna 167
Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA yang dianggap merugikan atau tidak intrinsik : terkadung di dalamnya (tentang kadar menyenangkan. logam mulia dalam mata uang, harkatF seseorang, atau suatu peristiwa.fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada irama : 1 gerakan berturut-turut secara teratur; atau terjadi. ritme; 2 alunan yang tercipta oleh kalimatfaktual : berdasarkan kenyataan; mengandung yang berimbang, selingan bangun kalimat, kebenaran. dan panjang pendek serta kemerduan bunyifiksi : 1 cerita rekaan (roman, novel); 2 rekaan; (dalam prosa); 3 alunan yang terjadi karena khayalan; tidak berdasarkan kenyataan; 3 perulangan dan pergantian kesatuan bunyi pernyataan yang hanya berdasarkan dalam arus panjang pendek bunyi, keras khayalan atau pikiran. lembut tekanan, dan tinggi rendah nadafonem : satuan bunyi terkecil yang mampu (dalam puisi). menunjukkan kontras makna.G ironi : 1 kejadian atau situasi yang bertentanggrafik : lukisan pasang surut suatu keadaan dengan dengan yang diharapakan atau dengan yang garis atau gambar. seharusnya terjadi, tetapi sudah menjadiH suratan takdir; 2 majas yang menyatakanhikayat : karya sastra lama Melayu berbentuk prosa makna yang bertentangan dengan makna yang berisi cerita, undang-undang, dan sesungguhnya. silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, J dibaca untuk pelipur lara, pembangkit jeda : 1 waktu berhenti (mengaso) sebentar; semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta. waktu beristirahat di antara dua kegiatanhiperbol : ucapan (ungkapan, pernyataan) kiasan atau dua babak (seperti dalam olahraga); 2 yang dibesar-besarkan (berlebih-lebihan), hentian sebentar dalam ujaran (sering dimaksudkan untuk memperoleh efek terjadi di depan unsur kalimat yang tertentu. mempunyai isi informasi yang tinggi atauI kemungkinan yang rendah).ilmiah : bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; K memenuhi syarat (kaidah) ilmu kalimat tunggal : kalimat yang hanya terdiri atas pengetahuan. satu klausa.imajinasi : daya pikir untuk membayangkan (dalam kausatif : bentuk verba yang menyatakan sebab angan-angan) untuk menciptakan gambar atau menjadikan. (lukisan, karangan) kejadian berdasarkan kutipan : 1 pungutan; petikan; nukilan; sifat; 2 kenyataan atau pengalaman seseorang. pengambilalihan satu kalimat atau lebih dariindeks : daftar kata atau istilah penting yang karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau terdapat dalam buku cetakan (biasanya pada memperkokoh argumen dalam tulisan bagian akhir buku) tersusun menurut abjad sendiri. yang memberikan informasi mengenai konfiks : afiks tunggal yang terdiri dari dua unsur halaman tempat kata atau istilah itu yang terpisah. ditemukan. kronologis : berkenaan dengan kronologi; menurutinduksi : metode pemikiran yang bertolak dari urutan waktu (dalam penyusunan sejumlah kaidah (hal-hal atau peristiwa) khusus untuk kejadian atau peristiwa). menentukan hukum (kaidah) yang umum; L penarikan kesimpulan berdasarkan keadaan lafal : cara seseorang atau sekelompok orang yang khusus untuk diperlakukan secara dalam suatu masyarakat bahasa umum; penentuan kaidah umum mengucapkan bunyi bahasa. berdasarkan kaidah khusus. latar : 1 permukaan; 2 halaman; 3 rata; datar; 4imbuhan : bubuhan (yang berupa awalan, sisipan, dasar warna (pada pakaian, dsb); 5 akhiran) pada kata dasar untuk membentuk keterangan mengenai waktu, ruang, dan kata baru; afiks. suasana terjadinya lakuan dalam karyaintonasi : 1 lagu kalimat; 2 ketepatan penyajian sastra; 6 keadaan atau situasi (yang tinggi rendah nada (dari seorang penyanyi). menyertai ujaran atau percakapan); 7 dekor pemandangan yang dipakai dalam pementasan drama, seperti pengaturan tempat kejadian, perlengkapan, dan pencahayaan. litotes : pernyataan yang memperkecil sesuatu atau melemahkan, dan menyatakan kebalikannya.168
logis : sesuai dengan logika; benar menurut Glosarium penalaran; masuk akal. alinea.M penalaran : 1 cara (perihal) menggunakan nalar;mada : (madar) tidak berperasaan; tebal telinga.majas : cara melukiskan sesuatu dengan jalan pemikiran atau cara berpikir logis; jangkauan pemikiran; 2 hal mengembangkan menyamakannya dengan sesuatu yang lain; atau mengendalikan sesuatu dengan nalar kiasan. dan bukan dengan perasaan ataumakna denotatif : makna yang bersifat denotatif. pengalaman; 3 proses mental dalammetafora : pemakaian kata atau kelompok kata mengembangkan pikiran dari beberapa fakta bukan dengan arti yang sebenarnya, atau prinsip. melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan personifikasi : pengumpaan (perlambangan) benda persamaan atau perbandingan. mati sebagai orang atau manusia.metonimia : majas yang berupa pemakaian nama pidato : 1 pengungkapan pikiran dalam bentuk ciri atau nama hal yang ditautkan dengan kata-kata yang ditujukan kepada orang orang, barang, atau hal sebagai banyak; 2 wacana yang disiapkan untuk penggantinya. diucapkan di depan khayalak.mimik : peniruan dengan gerak-gerik anggota pleonasme : pemakaian kata-kata yang lebih badan dan raut muka. daripada apa yang diperlukan.morfem : satuan bentuk bahasa terkecil yang puisi : 1 ragam sastra yang bahasanya terikat oleh mempunyai makna secara relatif stabil dan irama, matra, rima, serta penyusunan larik tidak dapat dibagi atas bagian bermakna dan bait; 2 gubahan dalam bahasa yang yang lebih kecil. bentuknya dipilih dan ditata secara cermatmorfofonemik : telaah tentang perubahan- sehingga mempertajam kesadaran orang perubahan fonem yang terjadi sebagai akan pengalaman dan membangkitkan akibat pertemuan (hubungan) morfem tanggapan khusus lewat penataan bunyi, dengan morfem lain. irama, dan makna khusus; 3 sajak.morfologi : cabang linguistik tentang morfem dan prefiks : imbuhan yang ditambahkan pada bagian kombinasinya. awal sebuah kata dasar atau bentuk dasar;N awalan.narasumber : orang yang memberi (mengetahui proses : 1 runtutan perubahan (peristiwa) dalam secara jelas atau menjadi sumber) perkembangan sesuatu; 2 rangkaian informasi; informan. tindakan, pembuatan, atau pengolahan yangnasalisasi : pelepasan udara melalui hidung pada menghasilkan produk; 3 perkara dalam waktu menghasilkan bunyi bahasa; pengadilan. penasalan. Rnonfiksi : yang tidak bersifat fiksi, tetapi rasionalisasi : 1 proses, cara, perbuatan berdasarkan fakta dan kenyataan. menjadikan bersifat rasional; proses, cara,O perbuatan merasionalkan (sesuatu yangopini : pendapat; pikiran; pendirian. mungkin semula tidak rasional); 2 proses,P cara, perbuatan yang rasional (menurutparadoks : pernyataan yang seolah-olah rasio) atau menjadikan nisbahnya patut bertentangan (berlawanan) dengan (baik). pendapat umum atau kebenaran, tetapi S kenyataannya mengandung kebenaran; resensi : pertimbangan atau pembicaraan tentang bersifat paradoks. buku; ulasan buku.parafrasa : 1 pengungkapan kembali suatu tuturan responden : penjawab (atas pertanyaan yang dari sebuah tingkatan atau macam bahasa diajukan untuk kepentingan penelitian). menjadi yang lain tanpa mengubah retoris : (retorik) bersifat retorika. pengertian; 2 penguraian kembali suatu teks rima : pengulangan bunyi yang berselang, baik di (karangan) dalam bentuk (susunan kata- dalam larik sajak maupun pada akhir larik kata) yang lain dengan maksud untuk dapat sajak yang berdekatan. menjelaskan makna yang tersembunyi. sarkasme : (penggunaan) kata-kata pedas untukparagraf : bagian bab dalam suatu karangan meyakiti hati orang lain; cemoohan atau (biasanya mengandung satu ide pokok dan ejekan kasar. penulisannya dimulai dengan garis baru); serapan : 1 hasil menyerap (menghisap melalui liang-liang renik); yang diserap; 2 alat untuk menyerap; 3 lubang berisi ijuk dsb untuk 169
Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA tempo : 1 waktu; masa; 2 ketika; saat; 3 kesempatan; 4 kelonggaran (untuk berpikir tempat air kotoran. dsb); 5 batas waktu; janji (waktu yangsimile : majas pertautan yang membandingkan dua dijanjikan). hal yang secara hakiki berbeda, tetapi tipografi : ilmu cetak; seni percetakan. dianggap mengandung segi yang serupa, tokoh : 1 rupa (wujud dan keadaan); macam atau dinyatakan secara eksplisit.sinekdoke : 1 majas pertautan yang menyebutkan jenis; 2 bentuk badan; perawakan; 3 orang nama bagian sebagai pengganti nama yang terkemuka dan kenamaan (dalam keseluruhannya: pars pro toto; 2 majas bidang politik, kebudayaan, dsb); 4 pertautan yang menyebutkan nama pemegang peran (peran utama) dalam keseluruhan sebagai pengganti nama roman atau drama. bagiannya: totem pro parte; 3 majas topik : 1 pokok pembicaraan dalam diskusi, pertautan yang menyebutkan nama bahan ceramah, karangan, dsb; bahan diskusi; 2 sebagai pengganti nama barang yang hal yang menarik perhatian umum pada terbuat dari bahan itu. waktu akhir-akhir ini; bahan pembicaraan.sinisme : 1 pandangan atau pernyataan sikap transitif : bersangkutan dengan kata kerja yang mengejek atau memandang rendah; 2 memerlukan objek. pandangan atau gagasan yang tidak melihat U suatu kebaikan apa pun dan meragukan sifat unsur berita : 1 bagian terkecil dari suatu benda; baik yang ada pada manusia. bagian benda yang tidak dapat dibagi-bagisinopsis : ikhtisar karangan yang biasanya lagi dengan proses kimia; bahan asal; zat diterbitkan bersama-sama dengan karangan asal; elemen (dalam hal ini adalah berita); 2 asli yang menjadi dasar sinopsis itu; kelompok kecil (dari kelompok yang lebih ringkasan; abstraksi. besar) dalam hal ini adalah berita.sistematis : teratur menurut sistem; memakai unsur sastra : 1 bagian terkecil dari suatu benda; sistem; dengan cara yang diatur baik-baik bagian benda yang tidak dapat dibagi-bagisitus : 1 daerah temuan benda-benda purbakala; 2 lagi dengan proses kimia; bahan asal; zat tempat yang tersedia untuk lambang suatu asal; elemen (dalam hal ini adalah sastra); 2 inskripsi; tempat pada suatu papan yang kelompok kecil (dari kelompok yang lebih dapat dan tidak dapat dilubangi. besar) dalam hal ini adalah sastra.suasana : 1 hawa; udara; 2 keadaan sekitar V sesuatu atau dalam lingkungan sesuatu; 3 visual : dapat dilihat dengan indra penglihat keadaan suatu peristiwa. (mata); berdasarkan penglihatan.sufiks : afiks yang ditambahkan pada bagian W belakang kata dasar. wartawan : orang yang pekerjaannya mencari danT menyusun berita untuk dimuat dalam surattabel : daftar berisi ikhtisar sejumlah (besar) data kabar, majalah, radio, dan televisi; juru informasi, biasanya berupa kata-kata dan warta; jurnalis. bilangan yang tersusun secara bersistem, wawancara : 1 tanya jawab dengan seseorang urut ke bawah dalam lajur dan deret (pejabat, dsb) yang diperlukan untuk tertentu dengan garis pembatas sehingga dimintai keterangan atau pendapatnya dapat dengan mudah disimak. mengenai suatu hal, untuk dimuat di suratteks : 1 naskah yang berupa kata-kata asli dari kabar, disiarkan melalui radio, atau pengarang; kutipan dari kitab suci untuk ditayangkan pada layar televisi; 2 tanya pangkal ajaran atau alasan; bahan tertulis jawab direksi (kepala personalia, kepala untuk dasar memberikan pelajaran, humas) perusahaan dengan pelamar berpidato, dsb; 2 wacana tertulis. pekerjaan; 3 tanya jawab peneliti dengantema : pokok pikiran; dasar cerita (yang narasumber. dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang, menggubah sajak, dsb).170
Daftar PustakaAlisjahbana, Sutan Takdir. 1996. Puisi Baru. Jakarta: PT Dian Rakyat.Ambary, Abdullah. 1976. Intisari tata Bahasa Indonesia. Bandung: Djamtika.Anwar, Chairil. 1986. Aku Ini Binatang Jalang. Jakarta: PT Gramedia.Arifin, Achyani. 2006. “Bergerilya Melawan Lupa Bersama Munir.” Dalam Kompas, 16 Januari 2006. Jakarta.Arifin, Bustanul. 1986. Pedoman Menulis Karangan Ilmiah. Bandung: CV Lubuk Agung.Badudu, J.S. 1982. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.______ . 1993. Inilah Bahasa Indonesia yang benar. III . Jakarta: Gramedia.Bonar, S.K. 1987. Teknik Wawancara. Jakarta: Bina Aksara.Chaer, Abdul. 1988. Penggunaan Imbuhan Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah______ . 1988. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka CiptaDawud,dkk. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: ErlanggaDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka._______ . 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.Dewan Kesenian Jakarta. 1976. Penyair Muda di Depan Forum. Jakarta: Dewan Kesenian JakartaDirjen Pend Dasar Menengah/Dep Pend dan K. 1997. Jendela Iptek Teknologi. Jakarta: Balai Pustaka.Finoza, Lamuddin. 1997. Aneka Surat Sekretaris dan Surat Bisnis Indonesia. Jakarta: Penerbit Mawar Gempita.Gero, Pieter P. 2005. “Tips Nol Korupsi Pascal Couchepin.” Dalam Kompas, 29 Oktober 2005. Jakarta.Haryati, Eny. 2005. “Anatomi Ketidakberdayaan TKI.” Dalam Kompas, 5 Maret 2005. Jakarta.Hasan, Alwi dkk. 1999. Tata bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.Hendy, Zaidan. 1993. Kesusastraan Indonesia 2. Bandung: AngkasaHumor. 14-27 April 1993. 171
Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MA Intisari. November 2001. Ismail, Taufik, dkk (penyunting). 2001. Horison Sastra Indonesia. Jakarta: The Ford Foundation. Keraf, Gorys. 1980. Komposisi. Ende-Flores: Nusa Indah. ______ . 1982. Eksposisi dan Deskripsi. Ende-Flores: Nusa Indah. ______ . 1987. Tata Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Tingkat Atas. Ende-Flores: Nusa Indah. ______ . 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: Mawar Gempita. Kompas: 14 Februari 2001, 15 November 2001, 27 November 2001, 24 Desember 2004, 4 Maret 2005, 4 April 2005, 6 Maret 2005, 27 Maret 2005, 14 Maret 2006, 29 Maret 2006, 1 April 2006, 14 Mei 2006, dan 16 Mei 2006. Jakarta. Lebang. SM. 2006. “Komunitas Utan Kayu “Seni Itu Keren .. “.” Dalam Matabaca, Januari 2006. Jakarta. Liaw Yock Fang. Sejarah Melayu Klasik Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Masassya, Elvyn G. 2005. “Mitos Keuangan.” Dalam Kompas, 6 Februari 2005. Jakarta. Matabaca. Januari dan Maret 2006, Jakarta. Muljana, Abdul. 1987. Asal Bangsa dan Bahasa Nusantara. Jakarta: Balai Pustaka. NOVA. 30 Januari 2005 Nurudin. 2003. Sukses Meresensi Buku di Media Massa. Malang: Penerbit Cespur. Pakuan. Januari 2004. Jakarta. Pradopo, Rahmat Djoko. 1987. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Seputar Indonesia. 19 Maret dan 27 Maret 2006. Jakarta. Suara Pembaruan. 30-31 Maret 2005. Jakarta. Tampubolon, DP. 1987. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa. Waluyo, Herman J. 2005. Apresiasi Puisi Panduan untuk Pelajar dan Mahasiswa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 172
IndeksA fonem 73, 74, 75 footnote 61afiks 102, 103, 104alfaktory 86 Galur 5, 7, 14, 55, 58, 60amanat 5, 7, 13, 14, 16, 55, 58, 60 grafik 157, 158, 159, 164, 165, 166antologi 49articulatory 86 HB harvard 66 hikayat 95, 96, 97, 104, 105, 106bait 11, 12, 13 hiperbol 21, 26baris 12, 13benefaktif 82, 91 Iberita 1, 2, 3, 4, 5, 6, 14, 15, 16biografi 102, 106 ibid 66bunyi 87 ide pokok 79, 80, 81, 82, 92 ilmiah 66, 67, 75C imajinasi 67, 75catatan kaki 45, 46, 58, 61, 65, 66, 75, 77 auditory 86 imbuhan asing 45, 50, 51, 58, 60D impromptu 162, 164 indeks 80, 93, 94, 95, 104, 105, 106daftar pustaka 45, 46, 47, 48, 49, 58, 59, 60 internet 66data 123, 124, 125, 126, 128, 129, 136, 137, 141 intonasi 5, 6, 8, 14, 17, 18, 79, 86, 89, 162, 163debat 133, 141 intrinsik 1, 4, 5, 7, 14deduksi 125 irama 79, 86, 87, 90deskripsi 1, 9, 10, 14, 16, 45, 58 ironi 20, 26diksi 12, 13, 86diskusi 17, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28 JE jeda 2, 5, 8, 14, 17, 18, 86, 87, 89 jetlag 1, 2, 3efisien 61eksposisi 61, 67, 68, 75, 77, 78 Kekstemporan 162, 164, 165ekstensif 61, 62, 75 kalimatekstrinsik 1, 4, 5, 7, 13, 14 fakta 109, 110elipsis 19, 21, 26, 28 opini 109, 110enjambemen 86 tunggal 25, 26, 27, 28eufemisme 26 luas 25, 26, 27euphony 12 sederhana 25, 26, 27F karangan argumentasi 136, 141fakta 121, 123, 128, 130, 132, 136, 137, 141faktual 67 kausatif 82, 83, 91 konfiks 131, 138, 140, 141, 143 konvensi bahasa 116 konvensional 65 kronologis 67 kutipan 45, 46, 50, 56, 57, 58, 60 173
Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X SMA/MAL pleonasme 19, 21, 26 polalafal 5, 6, 8, 14, 79, 86, 89lapis bergerak 56, 57, 58 tidak bergerak 56 makna 11, 13 prefiks 102, 103, 104 struktur 11 proses 64, 67, 68, 69, 73, 74, 77latar 5, 7, 13, 14, 55, 56, 58 puisi 17, 18, 21, 28litotes 19, 21, 26, 28loc. cit 66 Rlogis 123, 124, 128 rasionalisasi 136, 141M resensi 121, 125, 126, 127, 128, 130 responden 124majas 17, 19, 20, 21, 26, 28 retoris 21, 26makna denotatif 116, 118 rima 79, 86, 87, 90, 92metafora 20, 21, 26metonimia 19, 21, 26 Smimik 86, 162morfem 73, 75 sarkasme 20, 21, 26, 28morfofonemik 73, 74, 75, 77, 78, 82, 91 serapan 1, 10, 11, 14, 16morfologis 82, 91 simile 19, 21, 26 sinekdoke 20, 26N sinisme 20, 21, 26 sinopsis 126, 129narasumber 93, 100, 101, 102 SQ3R 61nasalisasi 73, 75 struktur batin puisi 116, 118no comment 101 suasana 10, 12, 13, 15nonberita 1, 16 sufiks 102, 104, 131, 138, 139, 140, 141, 143nonfiksi 67, 75 TO tabel 157, 159, 162, 163, 164, 166off the record 101 taktransitif 73, 75online 66 teks 1, 2, 3, 4, 5, 7, 14, 15, 16op. cit 66 tema 1, 4, 8, 13, 16, 55, 56, 58, 60opini 102, 106 tempo 18 tipografi 12, 13P tokoh 5, 7, 14, 55, 58, 60 topik 1, 9, 10, 61, 67, 69, 123, 124, 128paradoks 19, 26 transitif 73, 75parafrasa 86, 116, 117, 118paragraf 1, 8, 9, 10, 14, 15, 16, 45, 46, 50, 56, U 58, 59, 60 unsur persuasif 121, 123, 124, 125, 128 berita 3, 4, 14, 15 proses 68 sastra 4penalaran deduksi 137, 141 W induksi 137, 141personifikasi 20, 21, 26, 28 wartawan 5pidato 157, 160, 161, 162, 164, 165, 166 wawancara 93, 98, 100, 101, 102, 104, 106174
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186