Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bagian 13. Gangguan Sistem Dermatologi

Bagian 13. Gangguan Sistem Dermatologi

Published by haryahutamas, 2016-05-29 05:05:38

Description: Bagian 13. Gangguan Sistem Dermatologi

Search

Read the Text Version

' .:':ii;. ::::'lr: :: i,iiii ,jiiii .:-:t,:r:ttirilirliiiut:,::r::,:,:,':,.,,r,.I ,. .., : ii;:iiii. :'rrll.il::]:r: :lrlii i=rriiitii;:,,-:r,::r:i:i;n:l ,i.=::i.i i:.ii: j..t: ':- Ancltomi dcn Fisio iu6'['REit[iliiriil: ii\":=.rt'l1 :;ti*L:rl .:riiliiLl'' :,i:i =ilitl, MAREK A. STAWISKI ]i,iiil:ii':'','...:L:i iir;::;,,:' . iiijliL::,\":i,l -:::illiii' l =ri11.. :rlljliiij,l:.lji::rrlli!:'KOSAKATA PENYAKIT KULIT herpetiformis Memiliki kelompokan-kelompokan vesikel; ,misalnya: herpes simpleks (lihat Gbr. atrofi Berkurangnya substansi epidermis dan der- 80-s). mis; misalnyn: atrofi setelah pengobatan hiperkeratosis Suatu lesi dengan skuama yang berlebihan; misalnv a: psoriasis (lihat gambar dengan steroid topikal (lihat Gbr. 78-3). ekskoriasi Suatu erosi linear; seringkali ditimbul- berwarna 54). kan sendiri; misalnya'. ekskoriasi neurotik (lihat iris atau lesi target Dua atau tiga lingkaran kon- Gbr.78-2). sentris yang membentuk lesi rrrirrp iris; misal- erosi Hilangnya epidermi s saja; mis alnya : impetigo nya: erltemamultiforme (lihat Gbr. 78-9). (lihat gambar berwarna 61). fenomena koebner Lesi yang terbentuk pada komedo Sumbatan muara pilosebaseus; misalnyn: daerah kulit yang mengalami trauma sebelum- akne vulgaris (lihat Gbr.77-3) ny a; misalnya : psoriasis fisura Retakan pada kulit yang meluas hingga ke konfl uen Penyatuan lesi yang berdek alan; misnlny a: dermisi misalnya; eksim pada tangan (lihat tinea versikolor (lihat gambar berwama 59). gambarberwarna 51). fotodistribusi Distribusi pada daerah-daerah yang krusta Penimbunan serum dan debris selular, terpajan sinar matahari; misalnya: sengatan bakteri dan skuamosa yang berlebihan; misal' matahari. ny a: irnp etigo (lihat gambar berwarna 61). lesi anular Lesi yangberbentuk cincin dengan tepi yang aktif dan sering memiliki bagian tengah yang bersih ; misalny a: kurap (lihat Gbr. 80-12) lesi eksematoid Lesi peradangan dengan skuama, vesikulasi, krusta, dan sekret; misnlnya\" poison ivy (lihat gambar berwarna 50). lesi morbiliformis Suatu lesi makulopapular kon- fluen; mis alny a : suatu eks antema virus. lesi numular Suatu lesi berbentuk uang logam; misalny a: ekzema numularis. lesi sirsinata Sebuah lesi yang berkelok-kelok; misalnya'. urtikaria (lihat gambar berwarna 52)' likenifikasi Suabu daerah dengan garis-garis kulit yang nyata disertai penebalan kulit akibat I415

l416 BAGIAN TIGABELAS GANGGUANSISTEMDERMATOLOGI garukan dan gosokan; misalny a: neurodermati- bukan hanya masyarakat kesehatan, tetapi juga me- tis (lihat Gbr. 78-1). dia massa dan masyarakat umum. Infeksi jamur ber- tanggung jawab atas penyakit tinea, tinea pedis, dan makula Suatu daerah terbatas yang tidak me- tinea cruris. Gambaran infeksi jamur danbakteri pada ninggi biasanya ditandai dengan perubahan kulit serta penatalaksanaannya akan dibahas juga. war4a k:ulit; misalnya: tinea versikolor (lihat Neoplasma kulit adalah kanker pada manusia gambar berwarna 59). yang paling sering dijumpai. Variasinya mulai dari papula Suatu lesi meninggi yang teraba, biasanya karsinoma sel basal yang tidak invasif sampai mela- lebih kecil dari 5 rrrrr.; misalnyai svatu nevus noma yang seringkali agresif dan fatal. Gambaran biru (lihat gambar berwama 68) dari ciri-ciri diagnostik dan etiologik dari tumor- plak Suatu lesi yangdapat diraba dengan dimensi tumor ini harus dapat membantu pembaca dalam luas yang lebih besar daripada dimensi tebal; misalnya: psoriasis (lihat gambar berwarna 54). mendiagnosis dan mencegah keganasan. Diagnosis,- pustula Suatu lesi yang mengandung pus; misal- pencegahan dan penatalaksanaan dari penyakit Lyme dan infestasi skabies dan tuma juga akan ny a: akne vul garis (hhat Gbr. 7 7 4). dibahas. Kondisi-kondisi ini dapat merupakan skuama Akumulasi keratin yang berlebihan; tantangan bagi perawat, terutama pekerja kesehatan misalnya:psoriasis (lihat gambar berwarna 54). masyarakat atau perawat sekolah. Tetapi, sebelum sulkus Terowongan lurus yang dibentuk oleh membahas berbagai penyakit kulit baiklah kita mem- bahas dasar-dasar struktur dan fungsi kulit. suatu parasit;misalnya: skabies (lihat Gbr. 82-2). FUNGSI KULIT telangiektasis Dilatasi pembuluh-pembuluh Kulit melindungi tubuh dari trauma dan merupakan darah super fisial; misalnya: dilatasi pembuluh benteng pertahanan terhadap infeksi bakteri, virus dan jamur. Kehilangan panas dan penyimpanan darah pada karsinoma sel basal (lihat gambar panas diatur melalui vasodilatasi pembuluh-pem- berwama63). buluh darah kulit atau sekresi kelenjar keringat. tumor, nodul Suatu lesi yang teraba biasanya lebih Setelah kehilangan seluruh kulit, maka cairan tu6uh yang penting akan menguap dan elektrolit-elektrolit besar dari 5 mm; misalnya: karsinoma sel basal akan hilang dalam beberapa jam saja; contoh dari (lihat gambar berwama 63). keadaan ini adalah pasien luka bakar. Bau yang urtika Suatu lesi peralihan yang dapat teraba; misalnya: urtikaria (lihat gambar berwarna 52). sedap atau tidak sedip dari kulit berfungsi r\"b\"gul pertanda penerimaan atau penolakan sosial dan verukosa Mirip kutil; misalnya: veruka vulgaris seksual. Organ-organ adneksa kulit seperti kuku dan rambut telah diketahui mempunyai nilai-nilai kos- (lihat Gbr. 80-1). metik. Kulit juga merupakan tempat sensasi raba, tekan, suhu, nyeri dan nikmat, berkat jalinan ujung- vesikel, bula Suatu lesi menonjol yang terisi ujung saraf yang saling bertautan. cairan; misalnya; suatu vesikel herpes simpleks STRUKTUR KULIT (lihat Gbr.80-s).) Secara mikroskopis kulit terdiri dari tiga lapisan: epi- zosteriformis Memiliki distribusi dermatom dermis, dermis dan lemak subkutan (Gbr.Z6-1). Epi- dermis, bagian terluar kulit dibagi menjadi dua lapis- linear; misalnya: herpes zoster (lihat gambar an utama: lapisan sel-s:l tidak berinti yang bertanduk (stratum korneum atau lapisan tanduk), dan lapisan berwarna5T). dalam yaitu stratum malhg| Stratummalfgi ini meru- pakan asal sel-sel permukaan bertanduk setelah Kulit yang merupakan organ terbesar pada tubuh mengalami proses diferensiasi. Stralum malfigi dibagimanusia, membungkus otot-otot dan organ-organdalam. Kulit merupakan jalinan jaringan tidakberujung pembuluh darah, saraf, dan kelenjar,semuanya memiliki potensi untuk terserang penyakit.Karena jumlah penyakit kulit sangat banyak, makahanya penyakit-penyakit yang sering dijumpai sajayang akan dibahas. Penyakit kulit yang paling seringyaitu jerawat dan perkembangan baru dalam penata-laksanaannya akan dijelaskan. Penyakit lain yangsering dijumpai adalah ekzema, yang dapat diturun-kan atau disebabkan oleh alergen. Psoriasis dianggapsebagai penyakit kulit yang paling menguraskantong. Kebanyakan penderita penyakit kulit yangharus masuk rumah sakit disebabkan oleh eksaser-basi ganas dari psoriasis. Infeksi kulit olehvirus yang menimbulkan penya-kit kutil dan herpes simpleks telah menarik perhatian

Anotomidon FisiologiKulit BAB 76 1417 Stratum corneum sitoplasma. Dengan pergeseran ke stratum- granu- Stratum lucidum losum maka grlnuli-granula keratohialiri mulai Stratum granulosum tampak di dalam sel-sel ini, mengendap di dalam dan Stratum spinosum di sekitar berkas tonofilamen. Pada stratum komeum, Stratum germinativum granul-granul ini tampak terbungkus padat. Susunan Dermis kirnia ker atohialinbelumdiketahui secara memuaskanGbr. 76-1 Epidermis dan lapisan atas dermis' Pada bagian atas dan peran akhirnya dalam proses keratinisasi jugadermis tampak kapiler-kapiler superfisial. Lapisan subkutanterletak di bawah lapisan dermis. (Dari Jacob SW, Francone CA: belum jelas. Agaknya keratohialin ini jelas ber-Elements of anatomy and physiology, ed, Philadelphia, 1 989, WBSaunders.) peranan dalam membentuk gambaran amorf matriksmenjadi: (1) stratum granulosum, (2) lapisan selbasal padat elektron sel-sel bertanduk.(stratum germinativum), dan (3) stratum spinosum' Seperti yang dijelaskan di atas, agaknya selamaLapisanbasal sebagianbesar terdiri dari sel-sel epi- ptosei diferensiasi, keratinosit melewati fase sintetikdermis yang tidakberdiferensiasi yang terus menerus lempat terbentuknya tonofilamen, keratohialin,mengalami mitosis, memperbaharui epidermis' Kalau badan lamelar dan unsur-unsur sel lainnya. Akhir- nya, keratinosit ini akan melalui fase transisi, yaitusel inl mengalami mitosis, salah satu sel anak akantetap berada di lapisan basal untuk kemudian mem- komponen-komponen sitoplasma mengalami diso- siasi dan degradasi. Unsur sel sisanya membentukbelah lagi, sedangkan sel yang lain bermigiasi ke atas suatu kompleks amorf fibrosa yang dikelilingi olehmenuju stratum sPinosum. membran impermeabel yang diperkuat, yaitu sel-sel tanduk. Proses migrasi sel epidermis yang telahSei diferensiasi utama strstum spinosum adalah terprogram ini memakan waktu sekitar 28 hari.keratinosit yang membentuk keratin suatu protein fib- Sel utama kedua epidermis (setelah keratinosit)rosa. Pada waktu keratinosit meninggalkan stratum adalah melanosit, ditemukan dalam lapisan basal'spinosum dan bergerak ke atas, sel-sel ini akan Perbandingan, sel-sel basal terhadap melanosit adalah 10:1. Di dalam melanosit disintesis granula-mengalami perubahan bentuk, orientasi, struktur granula pigmen yang disebut ruekmosom. Melanosomsitoplasmik dan komposisi. Proses ini mengakibatkan mengandung biokroma coklat yang disebut melnnin' Melalui tonjolan-tonjolan dendritik yang panjang,transformasi dari sel-sei y*g hidup, aktif mensin- melanosom tersebut dipindahkan ke keratinosit'tesis menjadi sel-sel yang mati dan bertanduk dari Setiap melanosit saling berhubungan melalui tonjolan-tonjolan ini dan sekitar 36 keratinosit mem-stratum ko.tt\"u*, suatu proses yang dinamakan bentuk apa yang disebut sebagai unit melanin epider'keratinisasi. Strstum grnnulosum berada langsung mis (Gbr.76-2). Melanosom dihidrolisis oleh enzimdibawah stratum korneum dan memiliki fungsi dengan kecepatan yang berbeda-beda' Jumlah mela-penting dalam menghasilkan protein dan ikatan nin dalam keratinosit menentukan wama dari kulit'Limla stratum komeum. Keratinosit dari lapisan basal Melanin melindungi kulit dari pengaruh-pengaruhbentuknya silindris; sel-sel ini menjadi polihedral matahari yang merugikan. Sebaliknya, sinar mataharipada waktu berada dalam stratum spinosum, meningkitkan pembentukan melanosom dan mela-menjadi semakin pipih dalam lapisan granular dan nin. Orang Afrika-Amerika maupun keturunanmenjadi lamelar pada stratum komeum. Unsur-unsur Kaukasia mempunyai jumlah melanosit yang sama'sitoplasma juga mengalami perubahan-perubahan Orang Afrika-Amerika mempunyai melanosom-yang penting, demikian pula nukleus dan membran melanosom besar yang tahan terhadap destruksi oleh enzim-enzim hidrolisis, sedangkan keturunan Kau-iel. Keratinosit mensintesis tonofilamen, protein kasian mempunyai melanosom yang kecil dan lebihberfilamen. Pada stratum germinativum, tonofilamen mudah dihancurkan.tersusun dalam berkas yang mengelilingi inti sel' Dermis terletak tepat di bawah epidermis, danDalam stratum spinosum sintesis terus berlangsung terdiri dari serabut-serabut kolagen, elastin dan re.ti-dan berkas tonofilamen ini menjadi lebih kompak, kulin yang tertanam dalam suatu substansi dasar'membentuk suatu jalinan yang meluas sampai Matriks kulit mengandung pembuluh-pembuluh darah dan saraf yang menyokong dan memberi nutrisi pada epidermis yang sedang tumbuh' Di sekitar pembuluh darah yang kecil terdapat limfosit, histiosit, sel mast dan neutrofil polimorfonuklear

I4l8 BAGIAN TIGABELAS GANGGUAN SISTE M DERTVATOLOGI Sel epidermis Granula melanin Tonjolan dendritik MelanositGbr. 76-2 Unit melanin epidermis. Gambar ini mengilustrasikan hubungan antara'satu melanosit dengan sel-sel epidermis. (DariFitzpatrick rB et al, editors: Dermatology in genera! medicine, ed 2, New Vork, 1979, McGraw-Hill.)(PMN) yang melindungi tubuh dari infeksi dan invasi ke dalam folikel rambut di atas muara saluran sebaseabenda-benda asing. Serabut-serabut kolagen khusus (Gbr.76a). Sekresi apokrin tidak mempunyai fungsimenambatkan sel-sel basal epidermis pada dermis. apapun yang berguna bagi manusia, tetapi kelenjar ini menimbulkan bau pada ketiak apabila sekresinya Di bawah dermis terdapat lapisan kulit ketiga mengalami dekomposisi oleh bakteri. Kelenjar apokiin membentuk zat seperti susu, kental yang berasal dariy aittr lemak subkutan. Lapisan ini merupakan bantalan komponen-komponen organik. Kelenjar ini memulai aktivitas sekresinya pada usia pubertas.untuk kulit, isolasi untuk mempertahankan suhutubuh dan tempat penyimpanan energi. Dari sudut Rambut dibentuk dari keratin. Melalui proseskosmetik, lemak subkutan ini mempengaruhi daya diferensiasi yang sudah ditentukan sebelumnya, sel-tarik seksual kedua jenis kelamin. sel epidermis tertentu akan membentuk folikel-folikel Kelenjar keringat (ekrine) terdapat pada hampir rambut. Folikel rambut ini disokong oleh matriks kulitseluruh kulit, kecuali telinga dan bibir. Kelenjar- dan akan berdif erensiasi menj adi rambut (Gbr . 7 6-5).kelenjar ini membentuk suatu larutan hipotonik yangjemih dan encer dan mengandung banyak urea dan Kemudian suatu saluran epitel akan terbentuk,Iaktat. Kelenjar keringat juga membantu memper- melalui saluran inilah rambut akan keluar ke permu-tahankan suhu tubuh. kaan tubuh. Sama seperti sisik, rambut terdiri dari keratin mati dan dibentuk dengan kecepatan tertentu. Kelenjar sebasea merupakan struktur lobular yangterdiri dari sel-sel yang berisi lemak. Substansi ber- Sistin dan metionin, yaitu asam amino yang mengan-minyak yang disebut sebum disalurkan menujusaluran sentral dan dikeluarkan melalui saluran- dung sulfur dengan ikatan kovalen yang kuat, mem-saluran pilosebasea f otikel-f olikel rambut (Gbr. 7 G3). berikan kekuatan pada rambut. Pada kulit kepala,Kelenjar sebasea banyak pada wajah, dada, pung-gung dan bagian proksimal lengan. Aktivitasnya kecepatan pertumbuhan rambut biasanya 3 mm perterutama diatur oleh hormon-hormon androgenik. hari. Setiap folikel rambut melewati siklus: pertum- buhan (rambut anagen), stadium intermedia (rsmbut Kelenjar apokrin terutama ditemukan di daerah katagen), dan involusi (rambut telogen). Stadiumaksila, kulit genital, sekitar puting susu dan di daerah anagen pada kulit kepala dapat bertahan selamaperianal. Saluran apokrin mengosongkan sekresinya kurang lebih 5 tahun, sedangkan stadium telogen

Anotomi don Fisiologi Kulit BAB 76 t4t9Gbr, 76-3 Kelenjar sebasea yang bermuara pada saluran Gbr. 76-5 Matriks rambut disokong oleh papila dermis dansentral. (Dari the Biomedical Media Production Unit, University of berdiferensiasi menjadi rambut. (Dari the Biomedical Media Pro-Michigan Medical Center.) duction Unit, University of Michigan Medical Center.) Kelenjar kadang dapat diobati dengan minoksidil 2o/\" secara sebasea topikal (Rogaine). Kelenjar apokrin Kuku merupakan lempeng keratin mati yang dibentuk oleh sel-sel epidermis matriks kuku (Gbr' 76-6). Matriks kuku terletak di bawah bagian proksimal lempeng kuku dalam dermis. Bagian ini dapat terlihat sebagai suatu daerah putih yang disebut lunula yangtertutup oleh lipatan kuku bagian proksimal dan kutikula. Karena rambut maupun tuku merupakan struktur keratin yang mati, maka rambut dan kuku tidak mempunyai ujung saraf dan tidak mempunyai aliran darah.Gbr. 76-4 Kelenjar apokrin berrnuara di atas muara saluran PEMERIKSAAN KULITsebasea. (Dari the Biomedical Media Production Unit, University of Kulit harus diperiksa dalam ruangan yang pene-Michigan Medical Center.) rangannya cukup, sebaiknya dengan cahaya sinarhanya bertahan sekitar 3 bulan saja. Begilu folikel matahari. Ruang di rumah sakit dengan peneranganram-but mencapai stadium telogen, rambut akan kurang merupakan tempat yang paling tidak sesuairontok. Pada akhimya folikel rambut akan mengalami untuk memeriksa kulit dan dapat mengakibatkanregenerasi menjadi stadium anagen dan akan kesalahan diagnosis yang serius' Warna kulit harusterbentuk rambut baru' Aktivitas siklus folikel rambut dicatat. Wama jari kaki atau jari tangan yangkeungu-ini satu dengan lainnya tidak saling tergantung' Pola unguan atau kebiru-biruan (sianotik) dapat merupa-mosaik ini mencegah terjadinya kebotakan sementara kan kunci yang berguna untuk mengetahui adanyapada kulit kepala. Bila proses ini berhenti maka orang penyakit-penyakit internal' Warna pucat dapat meru-tersebut akan mengalami kebotakan permanen' pakan pertanda anemia (Iihat Bab 17).Pada palpasiBerbagai preparat komersial yang diiklankan dapatmemperkuat rambut masih diragukan kegunaannya' tuht terasa elastis dan mempunyai turgor. Keke-Shampoo protein hanya mempengaruhi keratin yang ringan yang berlebihan menyebabkan kulit bersisikmati dan- bukan folikel rambut, sehingga tidak dan berkerut. Ini dapat menjadi pertanda adanya dehidrasi atau penyakit tiroid. Garis'garis kulit mungkin dapat mencegah kerontokan rambut' Akhir- tampak nyata pada telapak tangan dan kaki, dan juga terdapat di seluruh permukaan tubuh. Garis-garis ini atnii ini perkembangan menunjukkan bahwa pola kebotakan pada laki-laki dan perempuan kadang-

1420 BAGIAN TIGABELAS GANGGUAN SISTEM DERMATOLOGI Lempeng kuku Eponikium Le kuku Dasar Paronikium kuku Eponikium Lunula Eponikium Badan kuku Matriks kuku Akar kukuGbr. 76-6 Gambaran diagramatik kuku normal dewasa (Dari Thompson JM et al: Mosby's clinical nursing, ed 5, St Louis, 2002, Mosby.)membentuk pola yang dikenal dengan narna derma- bertambahnya usia. Tetapi rambut kulit kepala atautoglifk danmembenluk pola r.rnik yang berbeda unfllk rambut seluruh permukaan tubuh yang tiba-tibatiap-tiap individu dan spesies. Dermatoglifik pada rontok bisa menunjukkan adanya kemungkinanpermukaan volar jari tangan dipakai sebagai sidik kelainan pada tiroid (lihat Bab 60). Hilangnya rambutjari. Sidik jari berguna dalam bidang kriminologi; di bagian anggota tubuh sebelah distal mungkinnamun dokter juga tertarik pada pola-pola tersebut. merupakan pertanda awal insufisiensi vaskular,Hilangnya lingkaran-lingkaran sidik jari pada ujungjari dapat merupakan suatu pertanda awal ada-nya sedangkan adanya pertumbuhan rambut yang abnor-insufisiensi vaskular seperti yang terjadi pada skle- mal di wajah, terutama pada perempuan perlurosis sistemik (skleroderma; lihat Bab 73). diselidiki kemungkinan adanya tumor yang Pola distribusi rambut pada laki-laki dan perem- memproduksi hormon tertentu.puan dapat diperkirakan. Pada banyak laki-laki, danbeberapa perempuan, terjadi penipisan rambut di Kuku dapat menjadi rusak dan menipis padabagian temporal dan oksipital sering dengan banyak penyakit seperti psoriasis, infeksi jamur, dan kelainan tiroid. Keringat yang berlebihan mungkin merupakan suatu tanda kecemasan atau adanya penyakiL dalam tertentu.*(orusrP KUNCI fluen{gmsil,todalongpienaydaaklitakhuillimt.u' mengenai struktur, ppeomtebnusiluuhntduakratehr,k,seanraafp, edannykaekleintj.ar,,semuai,,: ber- ', Kulit terdiri dari tiga lapis: epidermis, dermis, dan lemak subkutan. Kulit membentuk barier protektif di seluruh tubuh Epidermis, bagian kulit paling luar, dibagi menjadi dan berperan dafam termoregulasi tubuh, sekresi dua lapisan utama: stratum sel bertanduk tak kelenjar, dan, hubungan Censorjk dengan ling- berinti (sfrafum corneum, atau lapisan bertanduk) kungan ekslerna. dan bagian dalam, lapisan matpighi, dari sel ber- tanduk permukaan yang timbul akibat diferen- Kulit merupakan,\" organ terbbsar ,pada , tubuh manusia yang membungkus otot dan organ dalam,..,serta memiliki jaringan. tanpa ujung,,,

Anotomidon FislologlKulit BAB 76 1421siaSi. Lapisan malpighi dibagi lagi menjadi t Kelenjar sebasea merupakan struktur l6bularsubbagian (1) stratum granulosum, (2) lapisan yang terdiri dari sel yang terisi lipid, dan terutamasel balal (atau stratum germinativum), dan (3) hormon: androgenik yang secara hormonalstratum spinosum.Lapisan basal sebagian besar terdiri dari Sel epil mengatur aktivitasnYa. t Kelenjar apokrin terutama ditemukan di aksila,dermal tak berdiferensiasi yang terus-menerus pe- ' 'rkiaulnitagl;enkietalel;ndjairseinkiitbaer rppuetrinagn susu, dan daerah bilamengalami mitosis memperbarui epidermis dan pada bau ketiakubanlatuhkiamtuemseble'alanhaklategtiapsepmadeantalarpaisasnebl alsaainl bakteri apokrin mendekomposisi sekresi. t Rambut terbentuk dari keratin. Melalui prosesberpindah ke luar menuju stratum spinosum.Sel diferensiasi utama pada stratum spinasum diferensiasi yang ditentukan sebelumnya, sel epi-adalah keratinosit, yang menghasilkan keratin, dermal tertentu membentuk folikel rambut, yangsuatu protein fibrosa. ditunjang oleh matriks dermal dan berdiferensiasiSel utama kedua pada epidermis adalah mela'nob'it, ditemukan pada lapisan basal. Rasio sel menjadi rambut.basal terhadap melanosit adalah 10:1^ t Kuku adalah lempeng keratin mati yang dihasil-Dermis terletak tepat di bawah epidermis dan kan oleh sel epidermis matriks kuku dan terletak di bawah bagian proksimal lempeng kuku padaterdiri dari serat kolagen, elastin, dan retikulin dermis.yang tertanam dalam substansi dasar.bi U'awan dermis adalah lapisan kulit ketiga, yaitu r Kulit harus diperiksa dalam ruang dengan pene- lemak subkuian yang memberikan bantalan untuk kutit, isolasi untuk mempertahankan panas tubuh' rangan baik, sebaiknya dengan cahaya alamiah. dan simpanan energi. Kulit memiliki turgor dan elastisitas pada palpasi. Keleniar keringat (ekrine) terdapat hampir di semua tempat pada kulit kecuali telinga dan bibir. s Dermatoglilik adalah garis kulit yang terlihat pada Kelenjar-kelenjar ini membantu mempertahan- telapak tangan dan kaki dan juga terdapat di seluruh permukaan tubuh. Dermatcglifik ini kan temperatur tubuh Yang sesuai. membentuk pola unik untuk setiap individu dan spe s i es. r Dermatoglifik pada aspek volar jari-iari digunakan untuk penentuan sidik jari.9rnrnruYAANBeberapa contoh pertanyaan untuk bab ini terdapat di sini. Kuniungi httpJ/www.mosby.com/MERLIN/Pricewilsoni untuk pertanyaantambahan,J aw abla h pe rtanyaa n -pe rtany aa n b e r ikut i n i kulit: 4,2. Sebutkan lungsi dua struktur adneksa Apakah lungsi lapisan lemak subkutan padapada selembar kertas terqisah, sebasea.kelenjar ekrin (keringat) dan kelenjar kulit?1. Jelaskan proses proli{erasi kulil dengan 5.3. Jelaskan elemen-elemen penting peme- Berikannamaligalapisankulit: epidermis, menentukan lapisan kulit yang memproduksi riksaan kulit. dermis, dan lemak subkutan pada Gbr.76-7 'sel-sel baru dan arah pergerakan dad sel- selbaru tersebut. Gbn76-7

ffimffion l(ebddbffiT6lffifiirl,'r,l.i 11 ''i.,.,...sl:i:::t'l :i:::i:i ::i ,::::ii::MAREK A. STAWISKI :::!;lj: :ta:]1 .::lll fnnls BEsAR BAB Suatu awitan mendadak serangan akne yang AKNE VULGARIS, 1422 disertai hir,sutisme atau kelainin menstruasi VARIAN AKNE, 1424 mungkin menunjukkan adanya gangguan endokrin Pe Nco sniArri nrrlr, r +z+ pada pasien perempuan. Akne pada perempuan yang berusia sekitar 20-an,30-an dan +O-an serlngtail KEADAAN TERKAIT, 1426 disebabkan oleh kosmetik dan pelembab yang bihan dasarnya dari minyak dan menimbulkan komedo.AKNE VULGARIS Faktor-faktor mekanik, seperti mengusap, menggesek, tekanan, dan meregangkan kulif yang kayi-akanAkne merupakan suatu proses peradangan kronik kelenjar sebasea dapat memperburuk- akne yangkelenjar-kelenjar sebasea. Penyakit ini dapat bersifat sseurdinaghmuednui:m?buu1lk'apnenaykenebaabdamlaehkhaenlmikminor dengan hanya komedo atau peradangan yu\"g puU\"[dengan pustula multipel atau kista. Keadaan inisering dialami oleh mereka yang berusia remaja dan yang dipakaldewasa muda, dan akan menghilang dengan sendiri- pemain football amerika, plester operaJi, kerahnya pada usia sekitar 20-30 tahun. Walaupun demi- kemeja. Agen komedogenik ieperti petrolatum dankian ada banyak juga orang setengah buyu ya.,g kosmetik yang mengandung minyik juga dapat,mengalami serangan akne. Akne biasanya disebab_ merangsang akne.\an oleh tingginya sekresi sebum. Androgen telahdiketahui sebagai perangsang sekresi sebum, dan es- Obat-obatan juga dapat mencetuskan akne. Korti_trogen mengurangi produksi sebum. Tanpa androgen kosteroid oral kronik yang dipakai untuk mengobatikelenjar sebasea akan tetap kecil. Akne tidak terda\"pat penyakit lain (sepertl lupus^eritematosus sistemik atau transplantasi ginjal), dapat menimbulkanpada laki-laki y*g dikastrasi sebelum pubertas atau pustula di permukaan kulit wajah, dada dan pung_ gung. Kontrasepsipada perempuan yang sudah diooforektomi. pengobatan akne koararel nbaiasmaennyagadnadpuantg^\"e*sbtruognetnu.1422 Tetapi, pada beberapa perempuan, kontiasepsi oral justru dapat memperburuk keadaan. Obat-obatan lain yang diketahui dapat mempercepat atau memper- berat akne adalah bromida, yodida, difenitoin, litium, dan hidrazid asam isonikotinat. Buruh pabrik bisa terpapar hidrokarbon yang mengandung klor, yang merupakan suatu zat aknegenik.

Akne don Keodoon Terkoii BAB 77 1423'i4:; ;jiri. '' .r: *Gbr. 77-1 Distribusi khas akne, pustula di wajah, dada, dan Gbr. Z7-3 Komedo multipel pada akne komedonal superfisial.bahu.Gbr,77-2 Peradangan di sekitar kelenjar pilosebasea yang dapat menyebabkan pembentukan papula, pustula dan kista. Penatalaksanaan pasien akne memerlukan anam- Distribusi akne sejalan dengan daerah yangnesis yang cermat untuk menemukan faktor-faktor mengandung kelenjar sebasea, dan timbul padaaknegenik dan yang lebih serius adalah untuk mene-mukan kelainan endokrin. Kebanyakan pasien akne wajah, leher, dada, punggung dan bahu (Gbr. 77-I).memiliki riwayat keluarga dengan akne. Lesi paling dini yang tampak pada kulit adalah komedo. Komedo putih atau komedo tertutup kemung-

1424 BAGTAN TIGABELAS GANGGUANSISTEMDERMATOLOGIkinan besar akan berkembang menjadi papula dan Akne diklasifikasikan sebagai komejonal (yaitu komedo hitam dan putih) (Gbr. 77-3),papulopustularpustula. Komedo hitsm atau komedo terbuka memiliki (papula dan pustula) (Gbr. 77 ; lihat Gambarsumbatan berwarna gelap yang menutup saluran Berwarna 46), atau kis tik (lihat gambar berw arna 47).pilosebasea. Komedo ini menghalangi aliran sebum Akne komedonal dan papulopustular diberi stadium dengan angka. Akne stadiurnl memiliki kurang darike permukaan. Sebum, bakteri (Propionibacterium 10 komedo, papula, atau pustula pada satu sisi wajah (Gbr.771); stadium II, 10 sampai 20 komedo, papula,acnes), dan asam-asam lemak diduga menyebabkan atau pustula; stadium III, 25 sampai 50; stadium IV,perkembangan peradangan di sekeliling saluran lebih dari 50 (lihat Gambar Berwarna 4Z).pilosebasea dan kelenjar sebasea. \ VARIAN AKNESekali saja aliran sebum kepermukaan dihambat Ada beberapa macam akne yang harus dikenal. Akneoleh komedo , P. ncnes akan menghasilkan lipase yang ekskoriats terjadi pada individu yang memanipulasimengubah sebum trigliserida menjadi asam lemak jerawat itu secara obsesif; dengan demikian dapat menimbulkan jaringan parut yang banyak sekali.bebas. Asam-asam ini bila dikombinasikan dengan Akne konglobafa merupakan bentuk akne kistik yang palingberat dengan kista profunda, komedo muitipelbakteri, akan menghasilkan respons peradangan dan jaringan parut yang nyata. Keadaan ini dapat disertai malese dan demam, dan mungkin pasienpada dermis. Peradangan ini akan menyebabkan perltr dirawat di rumah sakit (lihat Gbr.77-4 dan Gambar Berwarna 47). Seseorang dengan nkneterbentuknya papula eritematosa, pustula yang keloidalis memiliki jaringan parut dan keloid multipel di tempat-tempat terdapat lesi akne (Gbr.77-5).meradang dan kista yang juga meradang (Gbr.77-2).Pada saatnya, pustula dan kista akan pecah,mengering dan sembuh. Papula dan kista yang lebihdalam akan meninggalkan parut permanen, sedang-kan jerawat (akne) ringan akan sembuh tanpa parut.Kecenderungan untuk menimbulkan jaringan parutpada kulit juga bergantung pada masing-masingindividu, dan lebih besar bila individu berusahauntuk mengosongkan isi lesi tersebut. Semua jaringanparut umumnya akan membaik seiring waktu kecualijenis keloid dan jaringan parut yang berlubang. PENGOBATAN AKNE Tujuan dari pengobatan akne adalah untuk mengu- rangi proses peradangan kelenjar pilosebasea sampai terjadi remisi spontan. Pengobatan akne dan kondisi-Gbn 77-4 Jaringan parut yang hebat setelah manipulasi Gbr. 77-5 Keloid dapat menjadi komplikasi dari akne vulgaris.obsesit pada papula dan pustula akne.

Akne don Keodoon Terkoit sAB 77 1425kondisi lain yang berkaitan dapat memperbaiki jangka panjang telah dibuktikan cukup amdn. Anak-penampilan kosmetis dan citra diri pasien, dan dapat anak di bawah usia 12 tahun tidak diberi tetrasiklin,mencegah jaringan parut akibat akne. karena dapat menimbulkan warna kuning permanen Pengobatan akne meliputi penghentian pema- pada gigi. Tetrasiklin juga tidak diberikan padakaian semua'faktor yang dapat memperberat akne, wanita hamil karena dapat menimbulkan hipoplasiaseperti pemakaian make-up dan krim pelembab yang enamel dan warna kuning yang permanen pada gigibahan dasarnya terbuat dari minyak' Pembatasanmakanan biasanya tidak perlu atau tidak efektif' bayi baru lahir. Pada beberapa pasien dapat timbul Pembersihan dan penggosokan wajah dengan fotosensitivitas, mual, dan kandidiasis sewaktusabun dapat melenyapkan minyak di permukaan menjalani pengobatan dengan tetrasiklin. Tetrasiklinkulit dan melepaskan beberapa komedo. Bagian yang oral dapat membuat kontraseptif oral menjadi kurangterserang dicuci dua kali sehari. Dianjurkan dengan efektif dan wanita tersebut dapat menjadi hamil. Hal -memakai sabun seperti Dial, Pemox, Fostex, Neutro- ini terutama terjadi pada perempuan yang mengalamigena dan Desquam-X Wash, dan benzoil peroksida perdarahan sewaktu menjalani pengobatan dengan(Losion Pembersih Brevoxyl). Agen keratolitik seperti tetrasiklin dan kontrasepsi oral secara bersamaan'benzoil peroksida dengan konsentrasi 3% sampai Derivat tetrasiklin yaitu minosiklin dengan dosis10% bisa dipakai setiap hari. Benzoil peroksida 50 hingga L00 mg sehari adalah antibiotik yangsekarang ini dapat dibeli tanpa resep. Banyak pasien paling efektif untuk akne. Minosiklin lebih mahalyang atas inisiatifnya sendiri mencoba untuk dibandingkan tetrasiklin, pada dosis yang lebih memakai zat-zat tersebut mengalami kekeringan dan tinggi dapat menyebabkan pusing dan perubahaniritasi yang berat. Mikrosfer gel tretinoin (Retin-A mikro), gel Retin-A (0,01%;0,025o/o), dan krim Retin-A warna kulit menjadi kebiruan yang reversibel. Kerja (0,025%;0,05\"/o;0,1%) berguna juga karena efek kera- farmakologik tetrasiklin dan minosiklin terhadap tolitiknya pada komedo superfisial. Tetapi derivat akne belum dimengerti sepenuhnya. Antibiotik dapat Retin-A sendiri dapat meningkatkan iritabilitas kulit mengurangi populasi P. ocnes dalam kelenjar pilo- terhadap pajanan angln, cahaya matahari atau cuaca dingin. Alhir-akhlr ini krim emolien topikal tretinoin sebasea. Baktgri ini menghasilkan lipase yang meng- 0,05\"/o (Renova) telah menarik banyak perhatian hidrolisis sebum menjadi asam lemak. Asam lemak karena memiliki sifat anti-keriput. Meskipun obat ini tidak diindikasikan untuk penyakit ini tetapi banyak mungkin menjadi penyebab inflamasi saluran pilo- diresepkan oleh dokter. Tretinoin harus dipakai sebasea. Tetrasiklin dan minosiklin juga menghambat secara berhati-hati karena dapat menyebabkan der- matitis iritan. Bahan campuran terkenal lain yang kerja lipase ini. digunakan karena efek anti-akne dan anti-keriputnya Eritromisin kurang efektif untuk mengobati akne' aditan asam glikolik; namun tidak ada penelitian Antibiotik ini digunakan pada dosis 250 mg hingga yang menunjang keadaan tersebut. 500 mg sehari. Pada pasien dapat timbul iritasi gas- Antibiotik topikal yang digunakan untuk meng- obati akne, papula, dan pustula superfisial adalah trointestinal saat mendapat terapi eritromisin. klindamisin (Cleocin-T gel, solusio, atau losio 1%), Sattr obat oral yaitu isotretinoin (Accutane), telah dan eritromisin (solusio dan krem A.T.S, Emgel2o/o, solusio Erycette 2%). Asam azelaik (Azelex), bahan diijinkan olehLl.S. Food nnd Drug Administration untuk campuran seperti retinoid adapalene topikal pengobatan akne konglobata kistik yang sangat (Differin), dan benzoil peroksida (Triaz) juga efektif resisten terhadap antibiotik. Pemberian rangkaian dosis tunggal selama 20 minggu sebesar 0,5 mg/kg/ sebagai obat akne topikal. Antibiotik topikal sering- kali digunakan pada pagi hari dan benzoil peroksida hari atau 7,0 mg/kg/hari telah menghasilkan remisi atau campuran Retin-A dipakai sebelum tidur. penyakit pada sekitar 80% sampai 90% pasien. Pada Antibiotik sistemik tetap merupakan terapi utama untuk akne papular dan pustular profunda. Pasien banyak penderita remisi ini kelihatannya bersifat biasanya diberi tetrasiklin, eritromisin atau mino- siklin. Untuk akne pustular superfisial, dosis tetra- permanen, bahkan setelah ditindaklanjuti selama 3 siklin berkisar antara 250-500 mg per hari. Untuk akne papulopustular profunda atau akne kistik dibe' lahun. Akne pada tubuh dan akne pada remaja muda rikanL.000 mg tetrasiklin sehari. Terapi tetrasiklin lebih sering berulang. Beberapa pasien membutuhkan rangkaian terapi isoretinoin kedua' isoretinoin bila digunakan pada awal perjalanan akne oapat mencegah terjadinya banyak jaringan parut yang disebabkan oleh papula dan pustula profunda. Mekanisme yang sebenarnya dari isotretinoin tidak diketahui. Secara kimiawi isoretinoin berkaitan dengan vitamin A, namun isotretinoin tidak disim- pan di dalam hepar dan diekskresi dengan cepat; waktu paruh isotretinoin oral kira-kira 10 sampai 20 jam. Dengan demikian, obat ini menimbulkan efek

1426 BAGIAN TIGABELAS GANGGUANSISTEMDERMATOLOGIsamping yang lebih kecil dari vitamin A. Isotretinoin Pengobatan akne untuk pasien rawatiatan adalahmenghambat fungsi kelenjar sebasea, dan diduga bedah akne yang terdiri dari pengangkatan komedoinilah mekanisme kerj anya pada akne. dan membuka serta mengosongkan isi pustula. Karena isotretinoin diketahui sebagai zat terato-gen, maka abat ini tidak dipakai pada wanita hamil atau Memanipulasi sendiri lesi akne biasanya menyebab- kan pembentukan jaringan parut yang lebih banyakpada wanita yang merencanqkan kehnmilan, misalnyawanita yang sedang menjalani pengobatan untuk dan seharusnya pasien diingatkan untuk tidakmemperoleh kehamilan atau segera setelah terapi melakukannya. Keuntungan cahaya ultravioletselesai. Sebelum pemberian isotretinoin diberikan sangat sedikit, dan tidak disarankan menggunakanpada seorang wanita usia subur, harus dilakukan tes sunlamp dirumah. Terkadang krioterapi efektif untukkehamilan terlebih dahulu, dan suatu metode kontra- mengobati kista dan pustula yang superfisial.sepsi yang efektif harus dilakukan kurang lebih 2minggu sebelum terapi dimulai, selama menjalani Dermabrasi digunakan untuk melicinkan kulit dari* bekas-bekas akne. Tetapi, sebagai suatu prosedurterapi, dan 2 bulan setelah terapi dihentikan. yang membutuhkan operasi yang lama, tindakan ini hanya ditujukan untuk kasus-kasus yang jaringanIsotretinoin dapat menyebabkan depresi dan yang parutnya sangat berat. Pasien yang dasar jaringanlebih jarang adalah usaha bunuh diri. Obat tersebut parutnya luas akan mendapatkan hasil yang lebih baik daripada pasien yang mempunyai jaiinganharus langsung dihentikan bila terjadi depresi. parut yang dasarnya dalam dan sempit. Tindakan iniKeilitis, sirosis, konjungtivitis dan pengeringan dilakukan dengan memakai sikat logam dengan kece- patan tinggi untuk meratakan kulit sesuai denganmukosa hidung dengan perdarahan pada hidung tingkatannya. Sekitar 50% pasien akan membiik. Jaringan parut, hiperpigmentasi dan hipopigmentasiadalah efek samping yang paling sering timbul dan adalah komplikasi yang utama. Hanya ahli kulit yangreversibel setelah pengobatan dihentikan. Efek sudah dilatih khusus atau ahli bedah plastik yangsamping lain meliputi mialgia, artralgia sementara, dapat melakukan teknik ini pada pasien yangdan penipisan rambut di kepala. Efek samping yangjarang tetapi lebih serius adalah peningkatan tekanan diseleksi ketat. Metode bedah ini telah dlganiikanintrakranial denganedema papil, mual, muntah, sakitkepala, dan gangguan penglihatan. Karena konsumsi dengan teknik perbaikan permukaan dengan laser karbon dioksida, yang lebih aman dan lebih efektifobat ini dikaitkan dengan penyakit-penyakit pera- daripada dermabrasi. Hiperpigmentasi, hipopigmen- tasi, dan jaringan parut adalah komplikasi yangdangan usus, maka obat ini tidak boleh dipakai pada paling sering ditemukanpada metode baru ini.pasien peradangan usus. Apabila ada tanda-tandapeningkatan tekanan intrakranial atau diare berat, KEADAAN TERKAITisotretinoin harus segera dihentikan. Peningkatan Akne rosasea adalah suatu penyakit lain yang biasa-sementara trigliserida telah diobservasi pada 25% nya terjadi pada seseorang antara usia 40 dan 60pasien. Selain itu juga telah dilaporkan peningkatan tahun. Akne rosasea ditandai dengan adanya eritema yang jelas dan pustula dan papula superfisial padaasam urat dan kadar enzim hepar dan depresi minor bagian tengah wajah. Walaupun jarang, rinolima multilobular yang besar dapat terjadi sebagai akibatsel darah merah dan putih. Pasien yang mendapat- dari akne ini dengan bertambah besarnya kelenjarkan pengobatan dengan isotretinoinharus menjaiani sebasea (Gbr.77-6;lihat gambar berwarna 48).pemeriksaan lemak darah, hitung leukosit, hitung Blefaritis dapat menjadi penyulit akne rosasea.eritrosit dan jumlah trombosit, alkali fosfatase, Faktor predisposisi akne rosasea tidak diketahui,aspartat serum dan alanin aminotrans{erase (AST, tetapi seringkali ada riwayat keluarga yang mende- rita akne rosasea dan kulit yang kemerah- merahan.ALT; dahulu SGOT dan SGPT), dan laktat dehidro- Pasien akne rosasea memiliki kelenjar sebasea dalam jumlah yang lebih banyak di daerah wajah, disertaigenase (LDH) sebelum pengobatan dimulai dan selama eritema dan banyak telangiektasis kecil. Pasien akne rosasea harus menghindari makanan yang pedas danpasien menj alani pengobatan dalam interval tertentu. alkohol dalam jumlah yang berlebihan. Pengobatan Isotretinoin memberikan harapan yang baikdalam mengobati akne yangberat. Pemakaian isotre-tinoin harus dibatasi untuk jangka pendek, dengandosis rendah pada pasien akne kistik yang resistenterhadap antibiotik. Pasien yang gemuk, diabetes,peminum alkohol, atau yang memiliki kadar trigli-serida tinggi, dan wanita yang merencanakan untukhamil dalam waktu dekat, tidak boleh menjalanipengobatan dengan obat ini. Selain itu, obat ini hanyaboleh diresepkan oleh dokter yang sudah berpeng-alaman atau terlatih dalam pemakaiannya.

Akne don Keodoon Terkoit BAB 77 1427Gbr. 77-6 Rinofima hidung yang besar pada pasien denganakne rosasea. Kulit menjadi eritematosa dan terdapat banyakpustula. Gbt.77-7 Eritema, papula, dan sisik perioral adalah tanda khas dari dermatitis perioral.utamanya adalah tetrasiklin oral yang biasanya Pseudofolikulitis barboe terutama timbul padadimulai dengan dosis 500 sampai 1.000 mg per hari' daerah janggut laki-laki keturunan Afrika-Amerika. Rambut janggut yang kaku dan melingkar, apabilaSetelah jumlah papula dan pustula berkurang, tetra- dicukur pendek akanmelingkar dan masuk ke dalamsiklin secara bertahap dikurangi. Dapat juga diguna- kulit sehinggd menimbulkan badan granuloma asing.kan minosiklin dengan dosis 50 hingga 100 mg per Pasien akan mengalami peradangan perifolikular disertai timbulnya papula dan pustula (Gbr.77-8).hari. Antibiotik topikal metronidazol (MetroGel,MetroCream, Metrolotion, Noritate) berguna juga Gbr. 77-8 Papula dan pustula multipel perifolikular pada daerahdalam penatalaksanaan akne jenis ini. Pemberiankrim hidrokortison 1% dengan atau tanpa sulfur leher pasien pseudofolikulitis barbae.presipitat 1\"/o atau2\"/. dapat mengobati eritema danpustula superfisial. Akne rosasea adalah penyakitkronik yang harus diobati dalam waktu yang lama.Telangiektasis dapat diobati dengan pulse dye laser,copper aapor laser, atau elektrodesikasi. Rinofima dapatdiangkat dengan laser karbon dioksida. Perempuan pada usia 20-an dan 30-an dapatmengalami timbulnya pustula, papula superfisialdan bercak-bercak eritematosa, berlemak dan bersisikdi sekitar mulut (Gbr.77-7). Kelainan ini disebut der-matitis perioral, alau nkne perioral dan merupakan akneyang paling sering ditemukan wanita dewasa. Akneperioral terdapat pada kulit dekat bibir. Pasienseringkali melaporkan adanya riwayat memakai krimsteroid fluorinasi yang kuat pada wajah. Tetapipenyebab dari keadaan ini belum diketahui. Dalammengobati penyakit ini, semua krim steroid topikal yang kuat harus dihentikan. Krim hidrokortison L% dapat menghilangkan eritema dan mencegah eksa- serbasi akne setelah pemakaian kortikosteroid kuat lain dihentikan. Tetasiklin oral, 250 sampai 500 mg per hari, biasanya efektif. Antibiotik ini secara ber- tahap diturunkan dosisnya dalam waktu beberapa bulan. Seringkali penyembuhan dari akne perioral terjadi dalam waktu 4 bulan.

1428 BAGIAN TIGABELAS GANGGUAN SISTEM DERMATOLOGIGbr. 77-9 Nodula yang nyeri, kista dan traktus sinus pada angkatan bersenjata dan beberapa laparfgan peker- jaan lainnya, maka diciptakan pengobatan denganhidradenitis supuratif di daerah selangkangan. cara lain. Depilator (Magic Shave, misalnya) baikJaringan parut dan keloid seringkali timbul sekunder tetapi bisa menimbulkan iritasi kulit yang berat.dari badan granuloma asing ini. Keadaan ini dimulaipada waktu seseorang mencukur janggutnya, dan Menggunakan sikat gigi untuk menyisir dan men-cara yang paling praktis untuk mengatasi keadaan ini cabut rambut yang tumbuh meling-ar ke dalam kulitadalah dengan membiarkan janggut tumbuh dapat membantu memperbaiki keadaan ini. pasienpanjang. Tetapi karena hal ini tidak selalu dapat dianjurkan untuk tidak mencukur pendek hingga dekat kulit dengan menggunakan pisau cukur ber-diterima, misalnya jika individu tersebut bekerja di mata pisau tunggal atau alat cukur elektrik. Inflamasi kronik dari kelenjar apokrin menyebab-. kan terjadinya hidradenitis supuratif. Nodul-nodul yang nyeri, kista, jaringan parut, dan saluran sinus terbentuk pada daerah aksila, selangkangan, peria- nal, dan payudara, tempat terdapat kelenjar apokrin (Gbr.77-9). Seringkali, ada riwayat akne kistik pada keluarga pasien, dan pasien sendiri memiliki akne kistik di wajah, dada, dan punggung. Tetapi, etiologi dari hidradenitis supuratif tidak diketahui, Kista biasanya steril atau ditumbuhi kontaminan kulit yang umum yaifi Stnphylococcus epidermidis. proses peradangan kelenjar apokrin dapat terjadi sekunder oleh bakteri atau hasil pemecahannya. Dalam mengobati penyakit ini, drainase kista akan sangat membantu. Tetrasiklin sistemik, minosiklin, atau eritromisin dapat membantu mengatasi kista yang meradang dan nyeri. Pasien dianjurkan untuk mengurangi berat dan membersihkan daerah yang terserang dengan sabun antibakterial (misal, pHisoHex). Pada kasus hidradenitis supuratif kronik yang refrakter kadang kala ada indikasi untuk melakukan reseksi bedah pada daerah yang terserang.\.(or,rsrP KUNct I:,'; ikne,merupixdn -;\"iistild;n;-i*ili.tr\"u rronir '' , .,ginjal),.dah dApat fiencetuskah pustula super- r pada kelenjar sebasea. :,',,,fiSial padaiwajah;,dada, dan pun$$ung,,., I Penanganan pasien akne memerlukan anamne-i Akne lerjadi pada remaja dan dewasa muda dan biasanya menghilang secara spontan pada usia sis yang cermat untuk menyingkirkan laktor akne- 20 sampai 30 tahun; banyak dewasa usia per- r genik dan kelainan endokrin yang lebih serius. tengahan mengalami erupsi akne. Distribusi akne berhubungan dengan area ,r ; Akne biasanya diakibatkan oleh tingkat sekresi kelenjar sebasea dan terjadi pada wajah, leher, sepum yang tinggi: Androgen merupakan perang- dada, punggung, dan bahu. : mengurangi produksi sebum. r : 'aOkbnaet-,obsaetpaenrtjiukgoartidkoasptaeiromidenocreatluskkroannikawyaitanng I Lesi paling awal yang.tampak pada kulit adatah komedo. ' digunakan untuk pengobatan keadaan lain (misa[ I .k!!ionmbeedr9kepmubtiahn, gatamuenkojamdiedpoapteurltautiunpfla, mleabtiohrims udnagn- lupus eritematosus sistemik, transplantasi pustula akne. Komedo hltam, atau komedo : ryibilkal1me1Sandun0-,.pahan:=Fertanouk, U3r-,

Akne don Keodoon Terkoit B aB 77 1429*\"tng,, gelaF , yang, mehyumbat duktus pilose- keadaan lerkait memperbaiki kosmetika dari citrai ,:': ' ,,ba$$a:yang berdilatasi. ;,-;.;:, ',,,11,t , diri pasien dan mencegah parut yang terkaitkomddo,:: ini l menyumbat ,aiiran sbbum, rke dengan akne.permukaan. Pengobatan .,:.akns,::: mencakup'' menghentikan semua: faktOr eksaserbasi seperti kosmetik' danRkng Oigotongkan meniadi komedonal (komedo,hiiam', dan putih), .papilopiusiu./ai (papula dan kim pelembab berbahan dasar minyak. Antibiotikoustula)Jatau kisflk Akne komedonaf dan paputo: topikal diQunakan,runluk mengobati papula danpustular.dibuat deraiat angka terteniu. ,, ,, ,, pustula ,:akne' ' superfisial. Antibiotik sistemikBeberapi.varian akne harus dikenafi, seperti akne merupakan cara terapi utama untuk akne pustularterekskoriasi, yang terjadi pada orang yang secara dan papular profunda.obsesil memanipulasi lesi akne;, tindakan ini Akne rosasea merupakan kesatuan penyakitdapat menyebabkan pembentukan iaringan parut terpiSah:yang biasanya terjadi pada orang beiusiayang berat. antara 40 dan 60; terdapat bersama eritema dan pustula serta papula superfisial yang berat padakTujuan terapi akne adalah:'::':'U-' menguiangi bagian tengah wajah.proses radang kelenjar pilosebasea sampai pseidofotixuffiis barbae terutama terjadi diterjadi remisi spontan, Pengobatan akne dan daerah janggut laki-laki keturunan Afrika-Amerika.9e nrnnYAANBeberapa contoh pertanyaan untuk bab ini terdapat di sini. Kunjungi http://www,mosby.com/MERLIN/PriceWilson/ untuk pertanyaantambahan.4.Jawablah pertanyaan-Wrtanyaan berikutini Jelaskan tujuan dari setiap pengobatan aknepada *tenbar kertasterpinh. berikut ini:1, Berikandelinisiakne a. Membersihkan kulit dengan baik b. Terapi antibiotik dengan tetnsiklin2. Kelompok usia berapakah yang memiliki insidens akne tertinggi?3. Jelaskan pembentukan lesi akne,

i l;r L:: -ffiHgEgRu5eff.mi-Wd-iddcRrndt'dr,i.:::i:::riLr:L::]rl; tiil MAREK A.S.TAWI.SKI v4nnts BEsAR BAB Eksema atopik yang dicirikan oleh bercak-bercak bersekret, berkrusta, kering, skuama, dan gatal EKSEMA,143O pada wajah bayi, dan pada lipatan kulit seperti Eksema Atopik, 1430 pada antekubiti dan fosa poplitea anak remaja Eksema Kontak Alergi, 1432 atau orang dewasa. Eksema Tanga n, 1433 Eksema kontak alergi, dicirikan oleh adanya Neurodermatitis, 1433 vesikel-vesikel yang gatal, eritema dan bercak- Dermatitis Seboroik, i 434 bercak pada daerah-daerah tubuh pasien yang Eksema Stasis, 1435 tersentuh alergen antara lain s eperti poison iay , poi- son sumac, kosmetik, karet, dan semen. CANCGUAN VASKULAR/. 1 435 Urtikaria, I435 Eksema tangan dicirikan oleh bercak-bercak Eritema Multiforme, 1 436 Eritema Nodosum, 143 Z eritematosa, bersisik, dan berfisura pada tangan. Vaskulitis Kutaneus, 1 437 Neurodermatitis, dicirikan oleh adanya beicak-EKSEMA bercak ekskoriasi dan garis-garis sekunder yang menunjukkan bekas garukan.Eksema mencakup semua lesi kulit yang disertai Dermatitis seboroik, dicirikan oleh bercak-bercak kuning-merah-coklat, berminyak, bersisik padakemerahan, lepuh, basah, skuama, menebal, dan kulit kepala dan wajah.gatal. Eksema akut menunjukkan adanya vesikel, bula,eritema, b as ah, d an krus t a. Eksema kr o nik dittnjukkan Eksema stasis, dicirikan oleh edema stasis, hiper-dengan adanya penebalan, skuama, bercak gatal dan pigmentasi dan sisik pada tungkai bawah.plak. Contoh eksema adalah sebagai berikut: Eksema Atopik1430 Eksema atopik atau dermntitis atopik, adalah penyakit kulit kronik herediter yang dapat timbul pada sembarang usia (lihat Bab 9). Seringkali ditemukan riwayat keluarga adanya eksema dan rinitis alergika

Eksemo don Gongguon Voskulor BAB 78 l43lGbr. 78-1 Likenifikasi, penebalan dan skuama pada daerah Gbr. 78-3 Atrofi kulit yang menyebabkan stria setelah pema-leher seorang anak yang menderita eksema atopik anak-anak. kaian steroid berkekuatan kuat untuk waktu yang lama.atau asma ekstrinsik terkait. Sebagian anak kemudian sebagai bercak-bercak basah, erosi dan eritematosa diterbebas dari eksema kulit, namun timbul hay feaer tempat yang tertutup popok, dan pada pipi dan kulitatau asma ekstrinsik pada tahun-tahun berikutnya' kepala (lihat gambar berwarna 49). Karena erupsi iniEksema atopik infantil seringkali bermanifestasi gatal, maka bayi sering rewel. Infeksi sekunder oleh ::l bakteri sering terjadi. Umumnya eksema ini akan hilang secara spontan, tetapi pada sebagian bayi, Gbr.78-2 Penebalan kulit dengan ekskoriasi papula multipel gangguan ini akan terus berkembang menjadi bentuk pada eksema kronik. kanak-kanak dan dewasa. Semua pasien mempunyai keluhan yang sama, yaitu gatal (pruritus). Bercak- bercak erosi eksema pada selangkangan dan dibawah payudara dapat terasa nyeri. Pada anak-anak atau orang dewasa bagian yang terkena adalah daerah poplitea, fosa antekubiti, daerah leher dan permukaan lipatan lain (Gbr. 78-1)' Pada orang dewasa, kulit yang terkena eksema meng- alami perubahan yang kadang-kadang merata di seluruh tubuh. Eksema pada orang dewasa jarang mengalami remisi spontan. Kulit wajah, tubuh dan ekstremitas pasien menjadi eritematosa, mengalami ekskoriasi dan menebal (Gbr. 78-2). Perubahan cuaca, iritasi akibat pakaian wol, sabun dan air sering memperberat penyakit. Infeksi saluran napas bagian atas dan infeksi kulit akibat bakteri juga memperberat keadaan kulit. Pasien eksema atopik ini seharusnya tidak mendapat vaksinasi cacar karena ada kemung- kinan timbul vaksinia diseminata. Apabila terjadi kontak dengan virus herpes maka kemungkinan akan terjadi infeksi herpes diseminata di kulit.

r432 BAGTAN TIGABELAS GANGGUANSISTEMDERMATOLOGI Penyebab eksema atopik tidak diketahui. Jelas pembentukan akne. Sinar ultraviolet B.(UVB) dan psoralen oral yang dikombinasikan dengan sinar ul-bahwa faktor-faktor keturunan ikut memegang traviolet A (PWA) dapat berguna dalam pengobatanperanan. ]ika kedua orangtua memiliki eksema eksema atopik kronik yang susah sembuh. Salep imunosupresif terbaru yaitu takrolimus (protopic),atopik, sekitar 80% anak-anaknya mengalami per- kelihatannya memiliki khasiat yang bagus untukubahan yang sama pada keadaan kulitnya. Iritasi pengobatan eksema atopik bila dioleskan secara topikal. Obat-obatan tersebut menyekat pelepasankulit oleh wol, air, sabun yang keras, perubahan sitokin dari limfosit T. Imunoterapi hiposensitisasicuaca/ stres dan infeksi seringkali memperberat dapat menimbulkan kekambuhary dapat pula meng- untungkan, atau tidak menimbulkan efek apapungejala-gejala klinik. Banyak pasien mempunyai kadar pada pasien eksema atopik. Oleh karena itu teiapi-IgE serum yang abnormal. Beberapa peneliti telah imunitas ini tidak diindikasikan pada bentuk eksemamemperlihatkan adanya IgE pada permukaan epider- ini.mal sel-sel Langerhan pasien eksema atopik. Eosinofil Eksema Kontak Alergidarah juga meningkat pada penyakit ini. Jumlah Eksema kontak sering dijumpai dan terjadi pada daerah tertentu tempat alergen mengadakan kontaklimfosit yang berasal dari timus pada beberapa pasien dengan kulit. Reaksi kulit terhadap minyakpoison iay yaitu dermatitis Rhus sudah banyak diketahui. padamengalami penurunan. Beberapa peneliti telah tempat-tempat kulit yang tersen tuh poison iay, poison sumac atalu pohon oak beracun timbul vesikula linearmerumuskan adanya kelainan pada reseptor-reseptor yang basah, dan eritema (Gbr. 784; lihat gambaryang bertanggung jawab atas produksi nukleotida berwama 50). Minyak tersebut dapat fersebutl\".rg* berbagai cara: melalui bulu binatang peliharain,siklik adenosisn monofosfat (cAMP). Bagaimana pakaian, sepatu atau tersebar melalui kuku. Bila minyak telah tercuci dan terbuang, maka dermatitiskelainan tersebut menimbulkan eksema kulit yang tidak menyebar lagi. Dermatitis Rftus tidak dihrlarkan dari orang ke orang lain melalui cairan dalamsangat gatal belum dapat dimengerti. lepuhan tersebut. Terapi dari penyakit ini dipusatkan pada usaha Yang sering mengakibatkan eksema kontakhidrasi, pencegahan dan pengobatan. Semua faktor adalah nikel. Logam ini dapat dikatakan terdapateksaserbasi harus dihindari atau dihilangkan. dalam segala jenis perhiasan, bingkai kaca mata dan mata uang. Seorang pasien yang sensitif terhadapDianjurkan menggunakan sabun yang mengandung nikel memperlihatkan gangguan berbentuk bercali- bercak eksema berkerak yang nyata di tempat-tempatbanyak lemak, dan krim pelumas. Pembatasan diet yang terpajan dengan nikel tersebut (misah:rya, pada leher, telinga, pergelangan tangan, abdomen). pisienpada bayi dapat membantu juga (misalnya, susu sapi, yang alergi terhadap kalium dikromat menderitagandum, dan telur) tetapi pembatasan diet semacam eksema kalau terkena campuran semen tersebut atau sepatu kulit, Sepatu mungkin juga mengandung karetini kurang efektif pada anak-anak yang lebih besar yang sering menjadi penyebab eksema kontak sepatu.dan orang dewasa. Pelembab seperti Eucerin, Obat-obatan seperti neomisin, dan benzokain danMoisturel, dan Aquaphor, dioleskan pada kulit yang bahan pengawet etilendiamin adalah penyebabkering. Antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi umum eksema alergi. Padafotodermatitis, agen topikalbakteri sekunder. Rasa gatal dapat diatasi dengan (misalnya, salisilamid berhalogen dalam sabun) atauantihistamin misalnya difenhidramin (Benadryl), obat oral (misalnva, tetrasiklin) bila dikombinasikanhidroksizin (Atarax), siproheptadin (Periactin), ataucetirizin (Zyrtec). Antihistamin nonsedatif yang dengan cahaya matahari dapat menyebabkanterbaru seperti loratadin (Claritin) atau fexofenadin eritema, edema, dan kadang-kadang vesikulasi. Foto- dermatitis biasanya timbul pada daerah yang terkena(Allegra) seringkali digunakan namun kurang efektif sinar matahari misalnya, w ajah, leher, dan lengan.dalam mengontrol gatal dibandingkan antihistaminyang sudah disebutkan lebih dahulu. Kortikosteroidtopikal dengan kekuatan paling rendah diberikanpada anak-anak. Hidrokortison topikal 2,So/o biasa-nya diberikan untuk bayi sedangkan triamsinolonkrim 0,025% diberikan pada orang dewasa. Desonid0,05o/o, hidrokortison krim 2,51o, atau aklometason(Aclovate) 0,05% digunakan untuk mengobati eksemapada wajah, selangkangan, dan aksila pada orangdewasa. Steroid topikal lain dengan kekuatan sedangatau kuat yang dipakai orang dewasa adalah klobe-tasol dipropionat (Temovate), betametason (Dipro-lene), halsinonid (Halog), flusinonid (Lidex),flutikason (Cutivate), dan mometason (Elocon). Ste-roid topikal dengan kekuatan sedang atau kuat yangdigunakan untuk waktu yang lama dapatmenyebab-kan atrofi kulit (Gbr.78-3), depigmentasi, dan

Eksemo don Gongguon Voskulor BAB 78 1433 Eksema kontak alergi diperantarai melalui Gbr, 78-4 Erupsi vesikula linear dan berkelompok adalah cirihipersensitivitas lambat jenis selular tipe iV (lihatBab khas dari dermatitis akibat poison ivy.12). Sesudah kontak primer, untuk dapat menimbul-kaneksema tersebut diperlukan kontak kedua denganalergen yang, sama. Jenis eksema ini dapat ditimbul-kan pada suatu tes tempel pada seseorang yang di-duga menderita alergi. Dibutuhkan anamnesis yangteliti untuk menyaring alergen tertentu yang perludiuji. Tes bercak tersebut biasanya dilakukan di bagianpunggung pasien sesudah eksema berhasil diatasi. Dalam menangani penyakit ini, perlu menjauhkanalergen yang bisa menimbulkan penyakit. Pasienharus belajar untuk mengidentifikasi jenis tanamanRhus tersebut. Harus menghindari pemakaian kos-metik, perhiasan dan barang-barang yang mengan-dung alergen. Perawatan topikal eksema alergi akutantara lain kompres dan pemberian krim dan gel yangmengandung kortikosteroid. Eksema alergi beratakibat poison iay seringkali harus diobati dengan ste-roid sistemik. Pengobatan jangka pendek denganprednison sistemik dengan dosis awal 40-60 mg/hari kemudian secara bertahap dikurangi dalamperiode waktu antara 7 hari sampai 14 hari.Eksema Tangan Hipersensitifitas terhadap lateks yang langsung diperantarai oleh IgE menjadi penyebab utama der-Eksema tangan paling sering dialami mereka yang matitis kontak tangan pada para ahli perawatan kese-harus sering mencuci tangannya atau yang meng-gunakan sarung tangan dalam pekerjaannya. Sering hatan dan pada pasien dengan riwayat bedahterdapat riwayat keluarga yang menderita eksemapada pasien ini. Pada bagian lateral jari tangan, jari multipel dan eksema atopik. Pasien melaporkan rasakaki dan tungkai bawah timbul vesikel-vesikel kecil. gatal, terbakar, pembengkakan pada tangan bilaVesikel-vesikel ini sering disertai rasa gatal. Lepuh- mereka memakai sarung tangan yang mengandung lateks. Gejala pemapasan dapat ringan hingga beratlepuh kecil ini berkembang menjadi bercak-bercak bahkan fatal. Untuk meyakinkan diagnosis dapateksema bersisik pada telapak tangan dan kaki (lihat dilakukan suatu tes radioalergosorben IgE antilateks (RAST). Tes kulit dengan alergen lateks sulit dilaku-gambar berwarna 51). Masalah ini dapat menjadi kan dan dapat disertai dengan reaksi yang berat. Sese-kronik dan sulit sekali diatasi. Apabila eksema orang yang alergi dengan lateks harus menggunakantangan menjadi semakin memburuk bila terkena sarung tangan vinil. Pasien dengan alergi lateksbahanklmia industri, maka perlu diadakan tes tempel harus memberitahu dokter gigi dan doktemya tentanguntuk mengesampingkan kemungkinan eksema alergimereka.alergi. Bila tidak terdapat hasil tes alergik iritan yang Neurodermatitispositif, keadaan herediter mungkin memainkanperanan penting dalam eksema tangan ini. Neurodermatitis disebabkan oleh garukan yang ber- Eksema tangan terkadang dapat dicegah dengan lebihan pada kulit yang gatal. Gatal dapat terbatasmenghindari sabun yang keras dan memakai sarung pada leher, skrotum atau bagian tubuh lainnya.tangan pelindung. Untuk mengurangi eksema ini di- Akibat dari garukan tersebut akan terbentuk bercak- gunakan antihistamin oral dan kortikosteroid topikalfluorinasi kuat (Lidex, Halog). Kadang-kadang diberi bercak eksema yang kering, menebal dan linear.kortikosteroid sistemik jangka pendek, misalnya prednison dengan dosis awal 30-40 mg setiap hari, Neurodermatitis yang menyeluruh seringkali diberikan selama 6-8 hari. Infeksi sekunder akibat timbul selama musim dingin pada pasien yangbakteri dapat diatasi dengan antibiotika sistemik yang sesuai.

1434 BAGIAN TIGABELAS GANGGUAN SISTEM DERMATOLOGI ini harus dapat disingkirkan terlebih dahuju sebelum diagnosis neurodermatitis dibuat. Pengobatan penyakit ini dilakukan dengan lubrikasi dan kortikosteroid topikal pada kulit. Pasien yang berusia lanjut dengan neurodermatitis generali- sata harus diobati hanya dengan emolien (Eucerin) atau kortikosteroid topikal berpotensi rendah (hidrokortison 2,5\"k) atau kortikosteroid topikal berpotensi sedang (krim Kenalog 0,25\"/\" atau krim Elocon). Kulit pasien yang sudah lanjut usia tipis karena proses penuaan sehingga steroid topikal yang ' lebih kuat akan menimbulkan atrofi dan memar kulit. Pemberian agen antihistamin sistemik (Benadryl, Atarax, Sinequan, Zyrtec) dapat digunakan untuk mengontrol gatal. Krim doxepin topikal (Zonalon) dapat digunakan pada daerah neurodermatitis untuk waktu yang singkat sekitar 8 hari. Pasien yang sudah lanjut usia harus menggunakan antihistamin sistemik dengan hati-hati karena dapat menimbulkan rasa mengantuk yang berlebihan, atau bahkan bisa timbul kegelisahan. Antihistamin nonsedatifGbr. 78-5 Neurodermatitis. Garukan terus-menerus akan (Claritirg Allegr a, Zyrtec) ju ga dap at digunakan. Neu-mengakibatkan terbentuknya tukak dengan kerontokan rambut. rodermatitis lokalisata pada pasien yang lebih muda mungkin mqmerlukan kortikosteroid topikal yang lebih kuat. Antihistamin sistemik berguna untuk mengatasi rasa gatal. Untuk mengobati neurodermati- tis berat mungkin diperlukan psikoterapi, terutama bila wajah juga terserang.Gbr. 78-6 Dermatitis seboroik. Lesi terlihat seperti sisik putih, Dermatitis Seboroikatau plak radang yang kekuning-kuningan dengan rasa gatal yang Dermatitis seboroik biasanya menyerang kulit kepala,ringan. (Courtesy Departement of Dermatology, School of Medi- alis, lipatan nasolabial, telinga dan anterior dada.cine, University of Utah) Timbul bercak-bercak eritematosa berskuama yang intermiten (Gbr. 7 84). Keadaan ini dapat timbul setiapberusia lanjut dan mempunyai kulit yang kering dan saat sejak masa bayi sampai masa tua dan dapat terasapruritik. Penggarukan yang berlebihan dapat meng-akibatkan terbentuknya tukak artifisial (Gbr. 78-5). agak gatal. Penyebabnya tidak diketahui tetapiTukak yang timbul karena ulah pasien sendiri inimempunyai sudut yang aneh dan pinggiran yang agaknya faktor-faktor genetik memegang peranan yangpersegi, keadaan mengarahkan pemeriksa pada diag-nosis. Akan tetapi pruritus difus dan bekas-bekas penting. Belakangan ini Pityrosporum oaale dianggapgarukan dapat juga disebabkan oleh skabies, eksemaatopik, limfoma sistemik, hipotiroidisme, diabetes berperan dalam patogenesis dermatitis seboroik ini.melitus, sirosis dan uremia berat. Keadaan-keadaan Terapi dermatitis seboroik kulit kepala adalah dengan menggunakan shampo yang mengandung selenium sulfida (Selsun), ketokonazol (Nizoral), ter (Tegrin, Sebutone) asam salisilat (Sebulex), dan peyritioneyin (Head & Shoulder). Larutan atau semprotan kortikosteroid topikal cukup efektif. Der- matitis seboroik yang menyerang bagian wajah dan dada diberi kortikosteroid topikal yang lemah (hidro- kortison 1%) dikombinasi dengan sulfur presipitatum (0,5-7\"/\"). Obat anti jamur topikal (ketokonazol) juga dipakai sebagai obat tambahan. Asetonid fluosinolon pada minyak kacang (Dermasmoothe/FS) dapat

Eksemo don Gongguon Voskulor BAB 78 1435dioleskan dibawah shower cap untuk dermatitisseboroik yang resisten di kePala.Eksema Stasis Gbr. 78-7 Eksema stasis yang terdapat pada daerah insu-Eksema stasis terbatas pada tempat-tempat yang ter- fisiensi vena kronik. Ulserasi sekunder terlihat diseluruh bagiandapat stasis aliran vena dan edema pada ekstremitas maleolus medialis. (Dari Habi{ TP: Skin disease: diagnosis andbawah. Timbul bercak-bercak merah basah, bersisik,danberkrusta (Gbr. 78-\.Erupsi pada kulit ini terasa treatment, St. Louis, 2001, Mosby.)gatal dan dapat mengakibatkan ekskoriasi sekunder,erosi dan tukak. Terapi eksema ini berupa pembuangan cairanedema dan perbaikan sirkulasi darah. Kaki diangkatke atas; seringkali dianjurkan memakai bebat dankaus kaki khusus (stocking lobst). Eksemanya diobatidengan kortikosteroid topikal kekuatan lemahsampai sedang (hidrokortison 1o/\", triamsinolon0,028%). Tukak dikompres, dibersihkan dan dilaku-kan debridemen. Pembalut tertutup (Duoderm) dapatdigunakan untuk mengobati tukak vena stasis yangdiganti setiap 3 hari.GANGGUAN VASKULAR karia papula. Wanita hamil dapat mengalami urti-Urtikaria karia papul dan plak yang gatal.Uriikaria (biduran) merupakan reaksi kulit yang Urtikaria kronik idopatik pada 75% hingga 90% pasien, tetapi mungkin disebabkan oleh bahanpaling sering dijumpai yang dapat mengakibatkanedema dan eritema (Gbr. 7B-8; lihat gambar berwama pengawet makanan, penyakit kolagen vaskular, obat-52) (lihat Bab 11). Dalam waktu beberapa jam lesi obatan atau infeksi. Kadang-kadang suhu yang dingin,akan menghilang. Erupsi kulit sementara ini keli-hatannya seperti benjolan tipis eritematosa dan sinar matahari, latihan fisik, stres atau alkohol dapatpapula dengin vasodilatasi kulit dan pembuluh memacu timbulnya urtikaria. Urtikaria disebabkandaiah subkutan yang disertai dengan edema pada karena pelepasan histamin, serotonin, bradikinin dansekeliling jaringan. Rasa gatal seringkali menyertai mediator lainnya. I'lediator-mediator ini menyebab- kan vasodilatasi dan edema dermis dan lapisanurtikaria. Kadangkala timbul angioedema disertai subkutan. Oleh karena demikian banyaknya media-pembengkakan bibir, lidah, kelopak mata dan laring tor-mediator peradangan yang terlibat dalam prosesyang me.,yertai urtikaria kulit. Angioedema laring terjadinya urtikaria, maka pengobatannya menjadimerupakan suatu keadaan darurat medis. Angio-edemi dapat menyebabkan mual, muntah, stres sulit. Pemeriksaan untuk mencari penyebab dasar pemapasat, nyeri abdomen, dan syok. Urtikaria akut juga menjadi sangat sulit. Pasien urtikaria kronik di- seringkali disebabkan karena makan makanan ter- pe\"riksa dengut ,ti\"luk.tkan anamnesis riwayat medis tentu (seperti, kerang, kacang-kacangan, bahan secara lengkap, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan pengawet makanan, bahan kimia yang ditambahkan darah yang meliputi hitung leukosit, LED, dan faktor ke dalam makanan, dan zat pewarna makanan)' antinuklear. Pemeriksaan darah juga harus meliputi Sebenamya setiap obat dapat menyebabkan urtikaria, tes fungsi hepar seperti serum aspartat alanin ami- notransferase (AST, ALT; dulu SGOT, SGPT),laktat yang tersering adalah aspirin, pencahar dan anti- dehidrogenase (LDH), alkali fosfatase, dan bilirubin. Liotit. Penyakit jaringan ikat, limfoma, dan karsi- Pencarian adanya kuman-kuman infeksi meliputi noma adalah penyakit dalam yang menyebabkan pemeriksaan telur dan parasit pada feses, radiogram urtikaria. Gigitan serangga dapat menyebabkan urti- toraks, radiogram sinus, dan pemeriksaan gigi' Uji kulit dengan antigen hanya memberikan sedikit manfaat bagi evaluasi urtikaria' Angioedema herediter diakibatkan oleh defisiensi penghambat komponen

1436 BAGIAN TIGABELAS GANGGUAN SISTEM DERMATOLOGI r::illt =1,$ ,::r::. +)g Gbr. 78-9 Lesi seperti sasaran tembak yang terlihat pada eritema multiformeGbr. 78-8 Edema, eritema, dan gatal adalah gambaran klinisurtikaria.komplemen pertama. Benturan pada kulit, Gbr- 78-10 Erosi pada bibir dan konjungtiva akibat demam padamengoleskan balok es, latihan fisik, uji sinar, dan uji anak laki-laki dengan sindrom Stevens-Johnson ini.air kadang-kadang dapat memicu lesi pada kulit. baran seperti sasaran tembak (target) oleh karena di Dalam pengobatannya, semua faktor presipitasi bagian tengahnya terjadi perubahan warna atau(obat-obatan, zat pew arna, makanan) harus dising- nekrosis (Gbr. 78-9). Lesinya simetris dan seringkali menyerang telapak tangan. Eritema multiforme biasa-kirkan. Menghindari makanan seperti: coklal, nya asimtomatik, tetapi dapat juga menimbulkan rasapewama azobenzen, keju, kerang, kacang, telur, susu, gatal dan nyeri.tomat, dan buah berry segar dapat juga dicoba. ]ika membran mukosa bibir, mulut, genital danUrtikaria diobati secara simtomatik. Urtikaria akut konjungtiva terserang, maka eritema multiforme di-yang disertai angioedema diobati dengan epinefrinsubkutan. Urtikaria yang tidak terlalu parah diobati namakan sin dr om S t ea en s - J ohn so n (Gbr . 7 B-10). pasiendengan pemberian antihistamin reseptor-H, oralseperti difenhidramin, hidroksizin, dan sipro-heptadin, dan cetirizin. Obat-obat ini dapat menye-babkan rasa kantuk yang berat; pasien haiusdiberitahu tentang efek samping yang bisa menimbul-kan bahaya ini. Antihistamin nonsedatif reseptor H-,termasuk feksofenadin, loratadin, sedikit kurangefektif namun dapat digunakan pagi hari dan sianghari. Antidepresan trisiklik seperti doksepin dapatdigunakan pada pasien yang resisten terhadapterapi. Antihistamin reseptor-H, seperti simetidinjuga berguna. Profilaksis angioedema herediter dapatdicapai dengan agen antifibrinolitik (asam E-amino-kaproik) dan androgen (danazol).Eritema MultiformePasien eritema multiforme datang dengan makula,papula dan vesikel. Lesi yang khas memiliki gam-

Eksemo don Gongguon Voskulor B a B 78 1437ini keadaannya toksik dan demam. Keadaan ini dapat beristirahat di tempat tidur, aspirin dan-kadang-mengakibatkan terbentuknya jaringan parut padakornea. Lesi-lesi makulopapular dapat menyatu, kadang diberi kortikosteroid oral.membentuk daerah bula dan nekrosis yang luas.Keadaan ini disebut nekrolisis epidermal fokslk (TEN) Vaskulitis KutaneusKematian terjadi pada sekitar 50oh dari pasien ini.Komplikasi eritema multif orme adalah hiperpigmen- Pada vaskulitis kutaneus, terlihat adanya lesi urti-tasi pascainflamasi, keratitis dengan gangguan peng-lihatan, dan pneumonia. Penyebab eritema multi- karia persisten yang dapat diraba, makula hemoragik,forme adalah obat-obatan (sulf a, penisilin, barbiturat, papula, tukak dan purpura (lihat gambar berwarnadifenilhidantoin) dan infeksi (herpes simpleks, Myco- 53). Lesinya biasanya ditemukan pada ekstremitasptasma). Tetapi lebih dari 50% pasien, penyebabnyaidiopatik. Kasus eritema multiforme yang berat atau bagian distal. Vaskulitis kutaneus dapat disertai vaskulitis sistemik pada ginjal, saluran cerna dansindrom Stevens-Johnson diobati dengan korti- organ-organ tubuh lainnya. Karena itu, pasien dapatkosteroid sistemik. jrgu memperlihatkan gejala demam, artralgia,Eritema Nodosum perdarahan saluran cerna atau hematuria. Etiologi vaskulitis antara lain obat-obatan, infeksi (terutamaPasien dengan eritema nodosum datang dengan Streptococcus), penyakit kolagen vaskular (artritisnodula-nodula eritematosa yang nyeri, biasanya reumatoid, lupus eritematosus sistemik) dan virus hepatitis tipe B. Pada kebanyakan pasien penye-terletak pada bagian anterior tungkai bawah. babnya idiopatik. Pasien dengan lesi klinis berupaKeadaan ini lebih sering pada perempuan daripada vaskulitis kutaneus perlu dibiopsi kulitnya untuk laki-laki. Demam, artritis dan atralgia menyertai memastikan diagnosis. Pada biopsi terlihat infiltraterupsi penyakit ini. Hanya sekitar 20-30% kasus yang dapat ditentukan penyebabnya. Termasuk di dari leukosit polimorfonuklear akibat nekrosis antara penyebab-penyebab tersebut adalah: infeksi dinding pembuluh darah. Setelah diagnosis ditegak- streptokokus, sarkoidosis, obat-obatan dan penyakit kan maka pasien dievaluasi apakah terserang secara radang usus. Perbaikan penyakit terjadi dalam 3 sistemik melalui urinalisis dan pemeriksaan klirens hingga 6 minggu. Radiogram torak, pemeriksaan kreatinin, serta uji adanya krioglobulin, faktor anti- nuklear, faktor reumatoid dan antigen hepatitis B. darah lengkap, kultur tenggorokan, dan titer Terapinya didasarkan pada berat tidaknya kulit yang terkena dan terlibabnya sistemik. Biasanya kortikos- antistreptolisin O diambil untuk mencari penyebab teroid sistemik dapat membantu mengatasi proses eritema nodosum. Pasien biasanya dirawat dengan tersebut. Siklofosfamid dan kolkisin juga dapat digunakan..(onsrP KUNoI Ekse;ma atopik infantil sering berupa bercak bEe*srwemaranammenercaahk,u:pmseelempuuah,jebnasisahle, s.bi ekruskliut aymanag, eritematosa, tererosi, dan basah di daerah popok, menebal, dan gatal. Eksema akut terjadi dengan vesikel, bula, eri\" pada pipi dan kulit kePala. ' tema, basah, dan'membentuk krusta, sedangkan eksama kronik dengan plak dan bercak gatal, Terapi eksema kontak alergi'terfokus pada beiskuama; :dan menebal. Contoh eksema men' hidrasi, pencegahan, dan pengobatan. Semua cakup eksema atopit< atau dermatitis atopik dan laktor yang mungkin , mengeksaserbasi harus eksema atopik infantil. dihindari atau dikurangi. Eksema' atopik, alau dermatitis atopik, merupa' Fksema kontax aleigik sering terjadi dan terjadi kan penyakit kulit kronik hereditei yang dapat terjadi:pada semua usia. Penyebab keadaan ini terbatas hanya di tempat alergen berkontak tidak diketahui. dengan kulit. Fleaksi kulit terhadap minyak poison ivy, dermatitis fihus, sudah dikenal dengan baik. Terapi eksema ,kontak alergi harus berupa pembuangan alergen yang menyerang.

1438 BAGIAN TIGABELAS GANGGUANSISTEMDERMATOLOGIl' Eksema tangan paling sering terjadi pada orang IJrtikaLria pia;iiail',,'niirupaitn i\"\"kii tutineus l yang harus sering mencuci tangan atau meng- gunakan sarung tangan dalam melakukan pekei_ ,yang:paling sering terjaOi Oengan atibat terjaUinya jaan. Vesikel kecit tampak pada bagian tateiatjari, edema dan eiitema. Erupsi t<utit iementara ini. jari kaki, dan kaki serta pruritus yang menyertai tpaamppuaklasedbeanggaiabnenvjaolsaondtiilpaitsaseiritdeemramtoa.\"l gambaran vesikel. Oun dan subkutaneus yang disertai edema pada jaringan Neurodermatills disebabkan oleh garukan kom- yang mengelilingi. pulsil pada kulit yang gatal dan dapat terlokalisasi pada leher, skrotum, atau tempat lain di tubuh. ,, Urtikaria kronik bersitat idiopatik pada 7S/o sampai 90o/o pasien tetapi mungkin disebabkan Neurodermatitis generalisata sering terjadi pada opbeantg-oabwaetat nm, a:,kaatbnUan,i,nfpeeknsyi.akpiat Ovaastkeurlaapr ik, oslaegiieuna,.,,',. musim dingin yang kering pada pasien paruh baya faktor myaaknagnamnel rhaanrgussandgielolOimat-ionnaatsairi,,' p' ew:,;; yang menderita kulit kering, gatal. naan; ''' , :rr ,: :,Pengobatan neurodeimatitis-telOiri Otoapriik[eAtlu,mpaadsa- ,q,;. Pasien dengan eritema multiforme menampak- an dan-,,pemakaian kortikoeteroid , kulit, kan makula, :::: menyerupai spaapsualraa,nOtaenmVbeaSkita,.tt.a'Crgiiei.t\"khdaesn,gtlaensi _, Dermatitis seboroik secira khas mengenai kulit kepala,'alis mati, lipatan nasolabial, teiinga, O;n dada ranterior, Penyebabnya tidak diketanui; ietapi bagian tengahnya, yang mengatami :perilUi[an. faktor genetik tampaknya memegang peranan warna atau nekrosis. penting. Akhir-akhir ini, pityrospolrln .sys1, Erltema ,multiforme Oeiat, atau:l$ fhArom\"'Ste,vin. i Johnson, diobati dengan kortikosteroid sistemik. dianggap berperan dalam patogenesis dermatitis Pasien dengan eritema nodosum memiliki nodul eritematosa yang nyeri, biasanya terbatas pada seboroik. !*;i'sp\"ii,ieCIati\"'pada area statis vena dan bagian anterior lungkai. P ada vaiikititis kutanaus,. tartihai t6ii iurfitiiria edema pada betis. Tampak bercak Oert rusia, bersisik, eritematosa basah. Terapi memerlukan persisten yang Oapat diraba, makula hemoragiX, pengangkatan cairan edema dan peibaikan papula,: ulkus, dan purpura, sirkulasi. pada berat ringannya bagian ierapi OiOasarlaii ,:, dan sistemik yang terlibat. kulit yang terkena9rnrnruYAANBeberapa contoh pertanyaan untuk bab ini terdapal di sini. Kuniungi http://www.mosby.com/MERL|N/pricewilson/ untuk pertanyaantambahan.J awabl ah pe rtany aa n -perta n ya a n be r i kut in i 3. Apakah yang menjadi penyebab utamapada selembar kertas terpisah, eksema tangan dan bagaimana peng-1. Jelaskan ciri-ciri khas lesi eksema akut dan obatannya? kronik. 4. Sebutkan obat-obatan yang paling sering2. Sebutkan lima penyebab eksema kontak digunakan untuk mengobati urtikaria akut. alergik.

': BAB 79'.*FSdridSiS, ddh- Piti fio$iS Rh- ect MAREK,A. STAWISKIl|f nCr,$ $ f...$:[,f,,1' B{, B dapat juga disertai artritis dan secara klasik menye- rang sendi interfalang distal. Pada pasien ini tidak :t:t l ditemukan faktor reumatoid. Artritis tidak selaluPSORIASIS,1439 berkaitan dengan beratnya psoriasis. Psoriasis biasa- Pengobatan,1446 nya tidak menimbulkan rasa gatal. Psoriasis merupakan penyakit kronik yang dapatPlTtRlASls R0$!4,] 4ax terjadi pada setiap usia. Perjalanan alamiah penyakit angguan kulit yang ditandai dengan adanya plak, bercak-bercak, dan skuama disebut ini sangat berfluktuasi. Misalnya, sinar matahari, p eny aklt p ap ulo skuamo s o. Dalam kelomp ok ini istirahat dan musim panas biasanya baik untuktermasuk psoriasis dan pitirasis rosea. pasien psoriasis. Infeksi saluran napas bagian atasPSORIASIS dapat memacu kekambuhan psoriasis akut dengan manifestasi erupsi pustula kecil multipel di seluruhPsoriasis dilaporkan terdapat pada 2 sampai 5 juta tubuh (Gbr . 7 9 a). Obat-oba tan (litium, penyekat be ta, kortikosteroid, antimalaria) dan sinar matahari jugaorang Amerika. Penyakit ini tampak sebagai plak dapat menimbulkan psoriasis. Psoriasis generalisatatebal eritematosa dan papula-papula yang tertutup yang ditandai oleh pustula multipel disertai plak radang dikenal sebagai psoriasis pustularis. Tipe inioleh sisik putih seperti perak. Plak ini biasanya dapat disertai menggigil, demam tinggi dan gang- guan keseimbangan elektrolit. Psoriasis pustularisterdapat di daerah lutut, siku dan kulit kepala (Gbr. merupakan suatu keadaan gawat dartrrat yang dapat79-1,;hhat gambar berwarna 54). Tetapi erupsi kulit berakibat fatal dan sering membutuhkan perawatanini dapat menyerang bagian tubuh manapun kecualiselaput lendir. Kuku sering tampak tebal dan rumah sakit.kekuning-kuningan, timbul lekukan multipel dan Psoriasis merupakan penyakit yang diturunkan,terpisah dari jaringan dasar kuku. Penyakit kulit ini meskipun cara penurunan penyakit ini belum dimengerti sepenuhnya. Riwayat keluarga dapat di- temukan pa da 66% pasien psoriasis ' Antigen leukosit manusia histokompatibilitas HLA-B13, HLA-B17 dan HLA Cw6 meningkat empat kali lipat pada pasien psoriasis. Faktor lingkungan juga memegang peranan penting pada penyakit ini. Trauma pada kulit dapat r4i9

t4r';o BAGIAN TIGABELAS GANGGUANSISTEMDERMATOLOGI menimbulkan lesi baru psoriasis, terutama di tempat Gbr. 79-1 Plak psoriatik yang tebal dengan sisik putih seperti kulit tertusuk, tergores atau tersayat. perak pada pasien psoriasis. Pemeriksaan histopatologi pada biopsi kulit pasien psoriasis menunjukkan adanya penebalan dianjurkan pengobatan dengan steroid topikal yang kuat melebihi 2 minggu, dan dosis total tidak boleh epidermis dan stratum korneum dan pelebaran pem- melebihi 50 gram krim perminggu. buluh-pembuluh darah dermis bagian atas. Jumlah sel basal yang bermitosis jelas meningkat. Sel-sel yang Preparat ter dalam krim atau shampo jarangmembelah dengan cepat itu bergerak dengan cepat ke mdipeankgaain. d_uMnegntgegro(sBoaklnteutabru)hjudgeanmgaenmbmainntyua. kSeymanui[ obat-obatan ini berefek mengurangi proliferasi sel,bagian permukaan epidermis yang menebal. membuat epidermis menjadi lebih tipis dan menye-Proliferasi dan migrasi sel-sel epidermis yang cepat babkan plak dan skuama yang ditimbulkan oleh pso-ini menyebabkan epidermis menjadi tebal dan aiU- riasis menghilang. Derivat vitamin D terbaru, yiituputiteratin yang tebal (sisik yang berwarna seperti salep 1,25-dihidroksi vitamin D, (Donovex), dapatperak). Peningkatan kecepatan mitosis sel-sel epider- digunakan dengan keberhasilan yang tinggi pidamis ini agaknya antara lain disebabkan oleh kadar sekitar 30% pasien dengan plak psoriaiis. Seitngtatinukleotida siklik yang abnormal, terutama adenosin Donovex digunakan 3 hingga 4 kali perminggu yangmonofosfat (cAMP) siklik dan guanosin monofosfat dikombinasikan dengan steroid topikal yJng iuat.(cGMP) siklik. Prostaglandin dan poliamin juga ab- Derivat retinoid (Tazorac) digunakan sebagai gel topikal untuk plak tebal psoriasis yang terlokalisir.normal pada penyakit ini. peranan setiap kelainan Pengobatan tersebut dapat menyebabkan iritasi lokaltersebut dalam mempengaruhi pembentukan plak dan seharusnya tidak digunakan pada wanita yangpsoriatik belum dapat dimengerti secara jelas. dapat hamil ketika menjalani terapi.Neutrofil banyak yang tertarik ke epidermis. penarik Psoriasis generalisata yang berat perlu dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensifneutrofil kemotaksis ini (komplemen, peptida, dengan steroid topikal, ter, dan penyinaran dengan sinar ultraviolet. Sayangnya, kekambuhan psoriisisleukotrin) mungkin abnormal pada psoriasis. protein- sering timbul 3 sampai 6 bulan setelah pasien di-ase epidermal yang mengaktifkan komplemen dan pulangkan dari rumah sakit. Psoriasis berat sekarangmenarik neutrofil juga meningkat. Limfosit T penting dapat diobati pada pasien rawat jalan dengan peng-dalam patogenesis psoriasis. Keberhasilan- siklos-- obatan yang didasarkan pada kombinasi p\".,gg.rr,a-porin dalam pengobatan psoriasis dan infiltrasi plak an psoralen yaitu suatu pengobatan fotosensitisasipsoriasis dengan sel T yang diaktifkan kelihatannya oral dengan psoralen dan sinar ultraviolet panjangmenunj ang penyakit yang disebabkan oleh autoimun. (PUVA). UVA tidak efektif kecuali bila dikombinasi-Pengobatan kan dengan psoralen. Pengobatan ini sebaiknyaPengobatan psoriasis kronik memerlukan pengeta- jangan dilakukan terhadap pasien yang memilikihuan tentang berbagai metode pengobatan, iesu- riwayat radiasi sinar X, kanker kulit, atau katarak.baran dan dokter serta perawat yang berpengalaman. Pengobatan dengan cara ini dapat menyebabkanPenyakit yang terlokalisasi diobati dengan kortikos-teroid topikal pada wajah dan daerah intertriginosa, karsinoma sel skuamosa, terutama bila dilakukandan pada anak-anak digunakan steroid yang lemahseperti hidrokortison 1,5o/o. Steroid lain yang lemahadalah alclometason (Aclovate) dan desonid(DesOwen). Sedangkan pada tubuh, ekstremitas dankulit kepala dianjurkan pemakaian steroid kekuatansedang, seperti triamsinolon (Aristocort), mometason(Elocon), betametason valerat (Valisone), dan fluti-kason (Cultivate). Steroid kuat-fluosionida (Lidex),halsinonida (Halog), klobetasol (Temovate), halo-betasol (Ultravate), dan betametason dipropionat(Diprolene)-dipakai hanya untuk plak yang resis-ten. Steroid topikal yang kuat lebih efektif dibanding-kan dengan steroid berkekuatan sedang namun dapitmenyebabkan atrofi kulit yang ireversibel dan pene-kanan sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal. tiaat

Psoriosis don Pitiriosis Roseo B A B 7e t44lGbr. 79-2 Papula psoriatik multipel dapat muncul setelah infeksi Metode pengobatan terbaru untuk psoriasissaluran napas bagian atas. Bentuk psoriasis ini disebut psoriasis adalah etretinat oral (Tegison). Retinoid aromatik oralgutata. yang baru ini sangat baik untuk mengobati psoriasis eritrodermik dan pustularis dan berguna untuk pso-pada skrotum. Sinar ultraviolet yang lebih pendek riasis plak yang membandel. Obat ini tidak boleh di-(UVB) berhasil dipakai pada pengobatan psoriasis berikan pada perempuan usia subur karena merupa-yang berat. Modifikasi sinar UVB membuat para kan teratogen yang kuat. Retinoid juga meningkatkandokter mengobati pasiennya dengan berkas UVB kadar enzim hati, kolesterol dan trigliserida. Efekyang sangat tipis, yang lebih efektif dibandingkan samping yang timbul termasuk pengeringan kulit, kehilangan rambut, sakit kepala, diare, mialgia dansinar WB yang konvensional. Obat antineoplastik artralgia. Bila dipakai lebih dari 12 bulan, harusoral yaitu metotreksat tampaknya berguna untuk dilakukan pemeriksaan radiogram tulang untukmengobati pasien dengan psoriasis tipe plak yangberat, psoriasis pustularis, atau artritis yang membuat memeriksa deposit kalsium pada sendi. Asitresin oral (Soriatane) adalah retinoid yangpasien menjadi cacat. Tetapi, obat oral ini dapatmenyebabkan sirosis hati yang ireversibel, atau diindikasikan untuk pengobatan psoriasis berat,menekan sumsum tulang. Pengobatan yang lama termasuk jenis eritrodermik dan pustular. Perempuandengan menggunakan metotreksat membutuhkan yang sedang hamil atau bermaksud untuk hamilpengawasan enzim hati, jumlah leukosit, dan eritrosit setelah paling tidak 3 tahun menghentikan peng-yang lebih sering. Biopsi hati biasanya diperlukan obatan sebaiknya tidak menggunakan asitresin oral.ketika dosis kumulatif metotreksat mencapai 1 gram. Efek samping dan diperlukannya pemantauan enzim hati dan kolesterol sama dengan etretinat oral. PITIRIASIS ROSEA Berbeda dengan psoriasis, pitiriasis rosea merupakan erupsi akut dan swasirna yang sering menyerang or- ang dewasa muda dan remaja. Pitiriasis rosea dimulai dengan lesi oval, bersisik yang dinamakan herald patch. Dalam waktu seminggu, timbul bercak multipel, berwarna merah muda dengan skuama halus di sekelilingnya di daerah leher, tubuh dan ekstremitas proksimal (Cbr.79-3 dan 79-4; lihatGbr. 79-3 Lesi berskuama yang berbentuk oval pada pitiriasis Gbr. 79-4 Papula berbentuk oval dan bercak-bercak padarosea; dikenal sebagai herald patch dengan skuama perifer yang pitiriasis rosea yang menunjukkan pola dermatom. (Dari Cohenkhas. BA: Atlas of pediatric dermatology, London, 1993, Wolfe).

1442 BAGIAN TIGABELAS GANGGUANSISTEMDERMATOLOGIgambar berwarna 55). Mendapatkan riwayat wajah, telapak tangan dan kaki. Erupsi-kulit dapat disertai malese dan demam selama 4-8 minggu danpenyakit yang adekuat diperlukan untuk menyingkir- jarang kambuh kembali. Etiologi penyakit ini tidak diketahui; tetapi telah diimplikasikan adanya virus.kan diagnosis erupsi obat dan eksantema virus. Sifilis Bila terdapat virus, pruritis dapat diobati dengandapat menyerupai pitiriasis rosea sehingga dibutuh-kan pemeriksaan serologis (lihat Bab 66). pruritus antihistamin. Pajanan sinar matahari biasanyabiasanya tidak hebat dan dapat tidak muncul menyebabkan lesi menghilang dengan lebih cepatdiseluruh tubuh. Berbeda dengan sifilis sekunder, lesipitiriasis rosea biasanya tidak terdapat di daerah.(or'rsrP KUNct menebal. Proliferasi dan migrasi sel epidermal yang cepat ini menyebabkan epidermis yang tebal Penyakit papuloskuamosa merupakan gangguan pada kulit yang ditandai dengan adanya plak, ditutupi oleh keratin tebal (sisik seperti perak). bercak, dan skuama. Penyakit ini mencakup pso- riasis dan pitiriasis rosea. Terapi psoriasis kronik memerlukan pengetahuan Psoriasis merupakan penyakit kronik yang dapat teriadi pada setiap usia dan,,dilaporkan pada 2 berbagai metode pengobatan,: kesabaran, dan sampai 5 juta orang Amerika. dokter atau praktisi perawat yAng berpengalaman. Psoriasis merupakan penyakit herediter, meski- pun cara penurunannya masih belum dipahhmi. Pengobatan harus fleksibel, dan terapi alternalif Psorasts tampak sebagai plak dan papula eritem harus diberikan jika, pasien gagal berespons tebal yang ditutupi oleh sisik putih seperti gerak. aslinya. Plak biasanya terletak pada lutut, siku, dah kulit dengan program pengobatan I kepala. ,,',,' Penyakit lokalisata diobati dengan kortikosteroid Pemeriksaan histopatologi biopsi kulit psoriatik menunjukkan epidermis dan slralum korneum topikal pada wajah dan area intertriginosa; paOa yang menebal serta pembuluh darah dermal atas anak-anak, digunakan steroid lemah. preparat ter berdilatasi. dalam krim atau shampo sering digunakan.', Jumlah sel basal yang mengalami mitosis sangat Psoriasis generalisata berat memerlukan pera- meningkat. Sel yang membelah dengan cepat ini watan di rumah sakit untuk terapi steroid topikal bergerak cepat ke permukaan epidermis yang yang intensif, ter, dan sinar ultraviolet. Pityriasis rosea merupakan erupsi swasirna, akut yang terjadi pada dewasa muda dan rema1a. Pitiriasis rosea mulai dengan lesi oval, berskuama yang disebut \"heratd patch\",,PrnrnruYAANBeberapa contoh pertanyaan untuk bab ini terdapat di sini. Kuniungi http://www.mosby.com/MERLIN/priceWilson/ untuk pertanyaantambahan.J awablah pertanyaan-pertanyaan berikut i ni 2. Apakah metode pengobatan topikal terbaru untuk psonasis?pada se Ie mb a r ke rta s te rpi nh. J. Jelaskan pemeriksaan histopatologi biopsi1. Apakah metode pengobatan oral terbaru kulit psoriasis, dan penampilan klinik dan distribusi psonasis. untuk psoriasis? Apakah kontraindikasi penggunaannya?

BAB , 80 lhfeksi 'l(slif MAREK A. STAWISKI nnru SYI-VIA A,'PRICEfnnrs BEsAR BAB genitalia, dan bahkan membran mukosa multit (Gbr.KUTIL,1443 80-1). Kutil yang datar lebih banyak pada wajahMOLUSKUM KONTACIOSUM, 1 444 daripada di bagian tubuh lain. Veruka piantarisHERPES SIMPLEKS, 1445 tumbuh dalam stratnm korneum kaki yang tebalVARISELA (CACARAIR) DAN HERPTS dengan bintik-bintik hitam kecil di dalamnya, yang sesungguhnya merupakan kapiier-kapiler yang ZOSTER,1447EKSANTEMA VIRUS, 1442 mengalami infark. Di genitalia dan membran mukosaINFEKSIJAMUR PADA KULIT, 1448 vagina, rektum, dan ttretra, kutil ini disebut Pengobatan,1450KANDIDIASIS, 1451 kondilomnts nkuminstn. Penyakit ini tampak sebagaiINFEKSI BAKTERI PADA KULIT, 1451 nodul basah seperti kutil yang dapat ditemukan dalam jumlah yang banyak (Cbr.80-2; lihat GambarKUTI LVerukn utrlgnris atav krLtil disebabkan oleh HPV (hu- Gbr, 8O-1 Nodula-nodula kasar dari veruka vulgaris (kutil) padaman papiloma virtts). Virus ini bereplikasi pada sel- jari tangan.sel epidermis dan ditularkan dari orang ke orang.Penyakit ini jr,rga menular dari satu bagian ttibuh ke 1M3bagian tubuh pasien yang sama dengan cara atttoino-kulasi. Virus ini akan menular pada orang tertentttyang tidak memiliki imunitas spesifik terhadap virusini pada kulitnya. Imunitas terhadap kutil ini belumjelas dimengerti. Veruka terlihat sebagai suatu nodulkutil yang kasar pada badan, tungkai, tangan, lengan,

1444 BAGIAN TIGABELAS GANGGUAN SISTEM DERMATOLOGIGbr. 80-2 Nodul-nodul veruka yang basah pada kondiloma Berwarna 44 dan 45). Kondiloma akuminata telah dikaitkan dengan kanker sel skuamosa serviks padaakuminata di daerah lipat paha. perempuan dan dengan papula pramaligna bowenoid pada laki-laki. Delapan puluh lima persen kanker sel skuamosa serviks disebabkan oleh HpV tipe 16 dan 18. Kutil biasanya menghilang secara spontan dalam waktu 2 tahun kalau sudah terbentuk imunitas terhadap virus. Namun, respons imun dapat berjalan lambat sampai beberapa tahun. Veruka biasanya dapat dibuang dengan bedah beku atau kuretase yang dikombinasi dengan elektrodesikasi. Veruka yang banyak pada anak-anali biasanya dibuang dengan preparat asam salisilat (Occlusal-HP) atau Duofilm. Preparat asam salisilat lebih disukai untuk pengobatan vernka plantaris (Sal, Acid Plaster). Derivat podofilin (Condylox) biasanya digunakan untuk kondiloma akuminata. pengubah respons imun (Aldara) dapat digunakan secara efektif pada terapi kutil genitalia dan perinatal yang sangat besar. Pengobatan kutil seringkali sulit din membutuhkan waktu lama hingga membuat putus asa kadang-kadang menimbulkan nyeri. Kutil yang bandei pada kaki, lipat paha, dan daerah periungual sering diobati dengan laser karbon dioksida. Biia terdapat kutil pada genitalia, pasangan seksualnya juga harus diperiksa dan diqhati. Puasa hubungan seks atau kondom sebaiknya dianjurkan hingga kutilnya hilang dari pasien dan pasangannya. Kutil perianal pada anak-anak dapat menjadi tanda dari kekerasan seksual. MOLUSKUM KONTAGIOSUMGbr, 8$.-3 Nodul-nodul berbentuk seperti kubah, halus daR Moluskum kontagiosum merupakan nodul yangberumbilikus pada moluskum kontagiosum diwajah seorang anak. menyerupai kubah, permukaannya licin dan terdapat lekukan ditengahnya (umbilikus) (Gbr. 80-3) yang disebabkan oleh virus DNA dari kelompok virui cacar. Penyakit ini menular dari orang ke orang. Virus ditularkan pada orang-orang yang tidak punya imunitas terhadap virus spesifik. Lesi paling sering menyerang anak-anak dan biasanya di bagian kepala dan tubuh. Pada masa dewasa muda, nodul biasanya timbul di daerah lipat paha. Cara pengobatan yang biasa dilakukan adalah pemberian larutan kantari- din pada anak-anak dan kuret ringan atau bedah krio dengan nitrogen cair pada orang dewasa. pada orang dewasa dan anak-anak, resolusi spontan terjadi dalam waktu sekitar 2 tahun. Moluskum luas pada anak-anak biasanya ditindak-lanjuti tanpa diterapi. Lesi akan hilang secara spontan tanpa meninggalkan jaringan parut.

lnfeksi Kulit BAB 80 1445HERPES SIMPLEKSHerpes simpleks disebabkan olehvirus DNA. Partikel Gbr. 8(F4 Vesikel-vesikel, edema, eritema pada infeksi herpesDNA penular masuk ke dalam nukleus sel dan primer yang menyebabkan konjungtivitis.memanfaatkan mesin reproduksi sel untuk replikasi- rekuren menyebabkan Lukak dan vesikel yang nyeri. Infeksi herpes rekuren dapat mengikuti infeksi primernya sendiri. Diperkirakan hingga saat ini lebih dari 25 dalam beberapa minggu, bulan atau tahun. Karena infeksi herpes. awal dapat ringan, pasien bisa tidakjuta orang menderita atau pernah menderita infeksi menyadari bahwa dia pernah terkena infeksi primer.ini. Herpes labialis pada bibir lebih banyak lagi. Ada Bertahun-tahun kemudian, ketika infeksi rekuren timbul, bisa timbul salah dugaan terhadap pasangan-dua jenis herpes: tipe I dan tipe II. Tipe I biasanya nya. Pada manusia, hanya 74'/' dati pasien herpes Tipe I yang mendapatkan herpes rekuren, sedangkanmenyerang bibir, mulut, hidung dan pipi. Bentuk her- 60% infeksi herpes tipe II menjadi rekuren. Sembilanpes ini diperoleh dari kontak yang dekat dengan puluh delapan persen herpes genitalis rekurenanggota keluarga atau teman yang terinfeksi tanpa disebabkan oleh virus tipe IL Ada banyak faktor yanghubungan seksual. Penularannya dapat melalui mempengaruhi teryadinya rekuren; keadaan ini dapat dicetuskan oleh demam, stres emosional, kelelahan,ciuman, scntuhan, dan memakai handuk bersama. ovulasi, dan trauma fisik.Herpes simpleks Tipe Ilbiasanya menginfeksi daerah Infeksi herpes dapat menimbulkan implikasigenital dan biasanya didahului oleh suatu hubungan serius apabila terjadi pada mata, sekitar serviks, padaseksual, tetapi tidak selalu. Diperkirakan bahwa bayi baru lahir, atau pada individu yang kekebalan-sebanyak 20o/o otang-orang dengan aktivitas seksual nya tertekan. Infeksi herpes pada mata dapat menye-tinggi di Amerika Serikat menderita atau pernah babkan keratitis herpetika. Dapat terjadi jaringanmengalami herpes tipe II. parut pada kornea atau bahkan perforasi kornea. Timbul vesikel-vesikel berkelompok yang nyeri, Seorang perempuan hamil yang menderita herpes genitalis aktif dapat menularkan virus tersebut padasetelah kontak primer dengan virus tersebut. Infeksi bayinya pada waktu bayi tersebut melalui jalan lahir'primer dapat terjadi pada sembarang tempat di kulit, Ensefalitis berat pada bayi baru lahir dapatwalaupun biasanya timbul di sekitar mulut dan menyebabkan kematian atau retardasi mental. Bedahhidung, yang menyebabkan gingivostomatitis; di Caesar merupakan indikasi bagi perempuan yang pada saat melahirkan menderita herpes genitalis' sekeliling mata, menyebabkan konjungtivitis; pada bemikian pula, apabila ibu atau orang yang bekerjajari tangan, menyebabkan herpes jari tangan; dan di pada tempat perawatanbayi memiliki vesikel herpes bokong dan genitalia menyebabkan vulvovaginitis' Infeksi primer menyebabkan edema kulit yang berat, lktii pada bibirnya atau tangannya, bayi dapat vesikulasi yang luas dan nyeri yang sangat (Gbr' 80* 4). Perawat sering menderita vesikel edematosa yang terinfeksi. Infeksi herpes tipe I dapat menyebabkan sangat nyeri pada jari-jari tangan. Gejala herpes ini penyakit yang sama beratnya dengan infeksi herpes terjadi setelah terpajan pada pasien yang mengalami infeksi herpetik. Infeksi primer berlangsung selama 6 minggu, dan dalamwaktu iniperawat tersebut tidak boleh berkontak dengan pasien bedah, yang pasien yang sakit berat, dan yang menurun kekebalan ioU.tt tyu. Pada infeksiprimer, virus iniberjalannaik melalui saraf perifer menuju ganglia radiks dorsalis, tempat virus berada dalam stadium tidak aktif. Bebe- rapi pasien dapat mengalami reaktivasi rekuren dari viiuJlaten ini, tetapi kebanyakan pasien tidak meng- alami infeksi rekuren' Infeksi rekuren biasanya tidak begitu nyeri dibandingkan dengan infeksi primer dan sering pada bibir atau genitalia. Kekambuhan infeksi dapat dipicu oleh demam, sinar matahari atau trauma' tcelompokan vesikel (Gbr. B0-5) akan menjadi pustul dalam waktu beberapa hari dan biasanya sembuh secara spontan dalam waktu 2 minggu. Herpes progenitalis telah menjadi penyakit hubungan seksual terpopuler di Amerika Serikat selamJ 10 tahun terakhir ini. Herpes progenitalis

lM6 BAGIAN TIGABELAS GANGGUAN SISTEM DERMATOLOGIGbr. 80-5 Vesikel berkelompok lokal yang nyeri pada herpes Tidak ada pengobatan yang adekuat untuk infeksi herpes kulit. Tidak ada vaksin yang terJedia untuksimpleks rekuren di bibir. mencegah berulangnya infeksi ini. Serangan ulang ffi ).a w, herpes di bibir kadang-kadang dapat dicegih dengan @.% memakai pelindung matahari atau dengan $$ .:ei-, dari paparan sinar matahari yang berlebihan^.\"rp,gehnyi,el-- w ')& . .;'Y.- baran herpes genitalis melalui hubungan seksual w,,,, dapat dicegah dengan memakai kondom karet ketika ada vesikel dan diteruskan sampai Z hari sesudah-Gbr. 80-6 Sel-sel raksasa terlihat di dalam vesikel-vesikel nya. Tidak melakukan hubungan seksual selamapasien herpes simpleks. Sel-sel ini dikelilingi oleh neutrofil. adanya vesikel adalah cara prevensi alternatif. SelainPreparat ini diwarnai dengan biru toluidin 1%. itu jangan memakai handuk, pakaian daiam, dan- pakaian renang milik orang lain. Asiklovir adalah obat pilihan untuk infeksi herpes simpleks. Obat ini diberikan dalam tablet atau cairan intravena dan efektif untuk mengobati infeksi herpes kulit. Obat ini menghambat sintesis DNA virus herpes simpleks. Salep asiklovir tidak mencegah kekambuhan atau memendekkan waktu erupsi herpes pada pasien yang sehat. Biasanya, pasien dengan herpes primer diobati secara simtomatik dengan kompres, antibiotika topikal, obat-obat untuk menghilangkan nyeri, dan asiklovir oral 200 mg lima kali sehari selama S hari hingga 10 hari. Infeksi herpes berulang diobati dengan asiklovir 200 mg oral lima kali sehari selama 5 hari. Asiklovir 400 mg oral tiga kali sehari dapat membantu mengurangi serangan kekambuhan dari fgrges simpleks. Penekanan jangka panjang hingga lebih dari 1 tahun kelihatannya aman dan bebas dari efek samping. Valasiklovir oral (Valtrex) adalah garam dari ester asiklovir L-Valyl, yang dir_rbah men- jadi asklovir sewaktu ester tersebut melewati usus dan langsung diabsorbsi dari traktus gastrointestinal.tipe II. Infeksi herpes pada pasien yang sakit berat Gbr. 80-7 Vesikel yang meradang tampak di sepanjang satuatau yang kekebalannya menurun dapat menyebab- dermatom kulit yang mengalami edema dan perdarahan pada her_kan tukak kronik yang tidak sembuh (lihai pelat pes zoster.warna 56), herpes diseminata, dan ensefalitis. Diagnosis herpes biasanya ditegakkan berdasar-kan anamnesis dan penampilan klinis. Diagnosisdapat diperkuat dengan meiakukan biakan h'erpes,yang positif pada sekitar 80% pasien herpes. TesTzsnck positif pada 50% sampai B0% pasien herpes.Pada tes ini, bahan dari vesikel diletakkan pada gelasobjek dan diwarnai dengan toluidin biru 1%. Darihapusan yang diambil dari pasien herpes simpleksdapat terlihat sel-sel raksasa yang berinti banyak danbesar (Gbr. 80-6). Untuk melakukan tes Tzanck hanyadiperlukan beberapa menit dan jauh lebih murahdaripada biakan herpes, tetapi kurang akurat.

lnfeksi Kulit BAB ao 1447Valtrex diindikasikan untuk pengobatan herpes yang timbul sesudah seranganherpes disebut nettrril- gia pascaherpetikn dan biasanya berlangsung selamaprimer (1 gram dua kali sehari selama 10 hari) dan beberapa bulan, bahkan kadang-kadang sampaiherpes berulang (500 mg dua kali sehari selama 5 beberapa tahun. Neuralgia pascaherpetika lebihhari). Terapi supresif untuk herpes berulang (500 mg sering dialami oleh pasien yang sudah lanjut usia.sehari) kelihatannya aman untuk paling tidak 1 Herpes zoster yang menyebar ke seluruh fr-rbuh, paru-tahun terapi. Famvir oral, yang berisi famciclovir, juga paru dan otak dapat menjadi fatal. Penyebaran sepertiefektif dalam melawan virus herpes. Obat tersebut ini biasanya tampak pada pasien limfoma atau leuke-digunakan untuk herpes simpleks berulang (125 mg mia. Dengan demikian setiap pasien yang mengalamidua kali sehari selama 5 hari) dan menekan herpes herpes zoster diseminata harus dievaluasi ulangsimpleks berulang (250 mg dua kali sehari) selamalebih dari 1 tahun. untuk mencari kemungkinan adanya faktorVARTSELA (CACAR AIR) DAN keganasan.HERPES ZOSTER Pengobatan herpes zoster lokal bersifat simto- matik dengan kompres pada tempat yang terserangVirus yang menyebabkan varisela adalah virus DNA' dan memberi obat penghilang rasa sakit. Bila sarafSaat penyakit ini aktif, akan sangat menular. Masa oftalmikus cabang dari saraf trigeminus terkena,inkubasinya 74-21 hari. Infel,si biasanya timbul padaanak-anak usia sekolah, tetapi kadang-kadang juga maka harus dirujuk pada seorang dokter ahlimenyerang orang dewasa muda. Varisela ditandaioleh malaise dan demam, yang diikuti oleh erupsi penyakit mata karena dapat terjadi perforasi korneamultipel makula eritematosa kecil, papula dan akibat infeksi tersebut. Pemberian kortikosteroid sistemik dini dapat membantu mencegah'timbulnya vesikel. neuralgia pascaherpetika. Asiklovir oral 800 mg 5 kali Vesikel-vesikel akan menjadi purulen, berkrusta sehari selama 10 hari dapat mempersingkat durasidan sembuh spontan biasanya dalam waktu satu infeksi herpes zoster. Obat ini meringankan nyeri, minggu.Lesi terdapat dalam berbagai stadium, danini merupakan ciri khas varisela. Lesi mula-mula menurunkan pembentukan lesi baru, dan mepercepat timbul di tubuh dan wajah dan kemudian menyebar ke perifer menuju ekstremitas. Orang dewasa dapat waktu penyembuhan. Famsiklovir oral (Famvir) menderita pneumonitis atau ensefalitis varisela. Pada dengan dosis 500 mg tiga kali sehari selama 7 hari anak-anak yang mengalami imunosupresi maka dapat timbul komplikasi akibat infeksi varisela yaitu dan valasiklovir (Valtrex) dengan dosis 1 gram tiga pneumonitis atau ensefalitis, dan keduanya mungkin kali sehari selama 7 hari dapat memperpendek durasi fatal. Asiklovir 800 mg lima kali sehari selama 7 hari infeksi herpes zoster. dapat membantu meringankan penyakit dan Neuralgia pascaherpetika yang menetap dapat memperpendek masa infeksi. diobati dengan kapsaisin topikal (Zostrix) namun Herpes zoster disebabkan oleh virus herpes yang biasanya membutuhkan analgetik yang lebih kuat (Tylenol #3, Vicodin). Amitriptilin dan antidepresan sama dengan virus penyebab varisela. Setelah infeksi trisiklik juga berguna, namun pasien dengan nyeri varisela primer, virus akan bertahan pada ganglia yang berat biasanya dirujuk ke klinik nyeri. radiks dorsalis. Herpes zoster (shingles) biasanya menyerang pasien yang berusia lanjut. Virus varisela EKSANTEMA VIRUS yang dorman diaktifkan' dan timbul vesikel-vesikel Rubeoln atau campak disebabkan oleh miksovirus meradang unilateral di sepanjang satu dermatom' RNA. Sekitar 2 minggu sesudah kontak, pasien akan mulai merasa demam, batuk, sakit kepala dan Kulit di sekitarnya mengalami edema dan per- konjungtivitis. Eksantema timbul pada wajah, tubuh dan bagian proksimal ekstremitas yang terdiri dari darahan (Gbr. 80-7; lihat gambar berwarna 57). eritema merah terang dan makula-makula yang Keadaan ini biasanya didahului atau disertai nyeri menyatu. Pada mukosa bukalis atau palatum timbul bercak-bercak terang yang berbintik-bintik dikenal hebat dan/atau rasa terbakar. Meskipun setiap saraf sebagai bercak Koplik. Pneumonia dan otitis media muncul pada banyak pasien. Campak yang atipikal dapat terkena, tetapi saraf torakal, lumbal atau muncul pada seseorang yang sudah diimunisasi dengan vaksin yang virusnya sudah mati. Campak kranial paling sering terserang. Herpes zoster dapat atipikal biasanya muncul tanpa bercak Koplik' Pada berlangsung selama kurang lebih tiga minggu. Nyeri

IMB BAGTAN rrcABELAs GANGGUAN STSTEN/ DERMATOLOGIcampak jenis ini, terlihat ruam polimorf pada ekstre- demam ringan, malese dan erupsi kulityang gatal. Infeksi ini berlangsung 1-2 minggu dan tidak perlumitas distal, dan insidens.pneumonia sangat tinggi. mendapatkan pengobatan.Erupsi campak atipikal berlangsung selama 5 sampai Mononukleosis infeksiosa disebabkan oleh virus10 hari. Pengobatan infeksi ini simtomatik. Pemberian Epstein-Barr. Infeksi ini disertai malese, demam,vaksin rubeola telah banyak menurunkan insidens faringitis eksudatif, adenopati pascaaurikular danpenyakit ini. hepatosplenomegali. Erupsi pada kulit yang terjadi pada tubuh berbentuk makula eritematosa dan Rubelo atau campak jerman juga disebabkan oleh papulovesikula. Pasien mononukleosis yang men- dapat ampisilin selalu menderita makula eritematosa,miksovirus RNA. Penyakit ini timbul 2-3 minggu yang menyatu dan berdarah. Karena itu pengobatan ini merupakan kontraindikasi (Gbr. 80-8).sesudah kontak, disertai dengan malese dan demamringan. Timbul pula makula,makula meral-r muda Ada suatu infeksi yang menarik yang disebabkanpada wajah dan dalam sehari akan menyebar ketubuh. Eksantema akan memudar dalam waktu oleh virus Coxsackie ,{16 atau enterovirus 7l yaitubeberapa hari. Biasanya terdapat pembesaran kelen- penyakit tangan, krki dan mulut. Pada telapak tangan,jar limfe pascaaurikular dan suboksipital yang nyeri. jari-jari, telapak kaki, dan membran mukosa mulut akan timbul banyak vesikel yang berbentuk oval danDiagnosis dipastikan dengan peningkatan titer dikeliiingi oleh eritema. Infeksi dapat disertai denganantibodi IgM yang spesifik terhadap rubela. Kalau demam, nyeri pada kerongkongan dan mulut, sertainfeksi terjadi pada trimester pertama kehamilan malese. Infeksi akan menghilang dalam waktu satu minggu. Hanya terapi simptomatik dengan asetami-maka sering timbul cacat kongenital (katarak, retar- nofen difenhidramin eliksir oral dan lidokain topikaldasi mental, cacat jantung, ketulian). Teraprnya (Xylocaine Viscous) yang diberikan pada pasien.adalah simtomatik; sebaiknya vaksinasi diberikanpada anak-anak usia sekolah dan wanita usia subur INFEKSI JAMUR PADA KULITyang memiliki titer rubela rendah. Eritema infeksiosum, disebut juga penyakit kelima,merupakan penyakit virus yang biasanya terdapatpada anak-anak dan disebabkan oleh parvovirus.Pada pipi dan ekstremitas timbul makula-makulapucat bagaikan jalinan jala, kadang-kadang disertaiGbr. 80-8 Makula-makula eritematosa terang yang konfluens Infeksi jamur superfisial dapat menyerang kulit, rambut atau kuku. Infeksi jamur pada kulit kepalatimbul setelah pemberian ampisilin pada seorang pasien dan kulit dikenal dengan infeksi cacing gelang.mononukleosis infeksiosa. Kebanyakan infeksi jamur pada manusia disebab- kan oleh tiga jenis jamur: Microsporum, Trichophyton dan Epidermophyton. Jamur ditularkan dari manusia ke manusia (antropofilik), dari binatang ke manusia (zoofilik), atau dari tanah ke manusia (geofilik). Infeksi jamur yang dicurigai dapat dipastikan dengan mengadakan pemeriksaan mikroskopis dari kerokan kulit dalam larutan kalium hidroksida (Gbr. 80-9). Hifa majemuk dapat ditemukan pada pemeriksaan mikroskopis dari kerokan kulit pasien dengan infeksi jamur. Bi4kan jamur dilakukan untuk mengidentifikasi jamur penyebab infeksi, memastikan diagnosis dan kemungkinan cara transmisinya (Gbr. 80-10). Tinea kapitis atau infeksi jamur kulit kepala b iasanya disebab kan oleh T r i chophy t on t o nsur an s atau Microsporum cnnis. T. tonsurans ditularkan meialui kontak antara anak dengan anak dan mengakibatkan terbentuknya pitak berbentuk oval. Rambut patah dengan panjang yang berbeda-beda dan permukaan kulit kepala bersisik dan berkrusta dengan papula yang diskret (Gbr. 80-11). M. canis biasanya ditular-

lnfeksi Kulit BAB 80 1449 u*t,:.'t.,# Gbr. 80-11 Pitak dengan skuama pada seorang anak yang nt,: menderita tinea kaPitis. *,,i' :'t t b-iGbr. 80-9 Hifa majemuk dan spora yang dapat terlihat padapemeriksaan mikroskopis kerokan kulit pasien infeksi jamursuperfisial kulit. Gbr. 80-12 Tinea korporis pada wajah disertai skuama perifer berbentuk cincinGbr. 80-10 Trichophyton rubrum, penyebab tersering inteksi rambut dicabut, diperiksa dibawah mikroskop terlihat pada biakan jamurjamur super{isial kuiit, seperti yang setelah pemberian kalium hidroksida, dan dibiakkan' Tineakorporis adalah infeksi jamur kulit diseluruhyang tumbuh pada suhu kamar. wajah, tubuh, dan ekstremitas. Seringkali skuama dikan dari anak kucing ke anak-anak dan dapat menim-bulkan pitak-pitak radang purulen' pitak tersebut p\"iif\"t disertai dengan eritema dan pustula yangbiasanyi berkrusta dengan banyak pustula dandapat menimbulkan alopesia permanen' Setiap pitak ierlihat dengan bentuk seperti cincin (Gbr' 80-12)'yang tampak bersisik dan berkrusta harus dicurigai Infeksi ini dipat ditularkan dari hewan melalui M'sebagai infeksi jamur. Lesi yang meradang dapat canis ataLt Trichophyton mentngraphyfes dan darimem-bentuk massa besar, lunak, dan yang disebut ke- manusia melalui Trichophrlton rubrtim' Diagnosisrlon. Untuk memastikan diagnosis infeksi tinenknpitis, dipastikan dengan pemeriksaan kalium hidroksida danbiakan jamur' Tines krttris merupakan infeksi jamur pada lipat paha. Infeksi ini lebih sering dialami iakilaki dan iisertai rasa gatal yang hebat dan lesi berbentuk anular atau berbentuk lengkung dengan eritema perifer dan skuama yang seringkali meiuas sampai ke

BAGIAN TIGABELAS GANGGUAN SISTEM DERMATOLOGIGbr. 80-13 Hiperkeratosis subungual dan perubahan warna besar yang menyerllpai infeksi kerion-pada kuiit kepala. Infeksi tersebrit biasanya karena kontakpada kuku terjadi pada onikomikosis. dengan hewan ternak dan diseba6kan oieh 'l'. merttn- grophytes. Infeksi jamr.rr pada kuku atau onikornikosis, di- tandai dengan kuku yang distrofik. Irasien meng_ alami hiperkeratosis strbungual dan pemisahan lempeng kuku dari bantalan kuku (Gbr. SO-l:;. niag_ nosis dipastikan dengan biakan jamur dan pemerik- saan dengan kalium hidroksida. Infeksi kriku yang sering terjadi ini sangat resisten terhadap terapi dan sering kambuh jika pengobatan dihentikan. Tines uersikolor disebabkan oleh pityrosporum orbiculnre. Bercaknya berbatas sangat jelas, berskuama, berwarna putih atau kecoklatin, terlihat pada tubuh, leher dan ekstremitas (Gbr. g0-14; lihat gambar berwarna 59). Infeksi ini lebih nyata pada musim panas dibandingkan musim yang'lain. Pemeriksaan mikroskopis dengan kalium iidroksida pada kerokan kulit memastikan diagnosis tersebut. Tampak hifa-hifa pendek majemuk dan spora.Gbr.80-14 Bercak tinea versikolor hipopigmentasi yang Pengobatanberbatas tegas dan bersisik, biasanya terdapat di punggung. Pengobatan yang sering dilakukan untuk tinen pedis, tines kruris dan tines korporis adalah pemberian obatpaha. Skrotum biasanya tidak terkena. Istilah yangjuga lazim dipakai untuk kelainan tni adalah jock itch antijamur topikal yang mengandung ekonazol(lihat gambar berwarna 58). (Spectazole), klotrimazol (Mycelex), ltklopiroks Tinea pedis dan tinea manuum adalah infeksijamur olamin (Loprox), terbinafin (Lamisil), oksikonazolpada kaki dan tangan, mungkin merupakan infeksi (Oxistat), haloprogin (Halotex) dan ketokonazoljamur yang paling sering terjadi. T. rubrum dapatmenimbulkan bercak berskuama disertai eritema (Nizorai). Obat-obat ini digunakan dua kali seharipada telapak kaki dan tangan. yang seringkali biasanya selama 1 bulan. pasien juga diminta untukterserang adalah kedua kaki dan hanya satu tangan. menjaga higiene kaki dan mengenakan pakaianT. mentagroplryfes menimbulkan peradangan erupsi dalam yang longgar dan terbuai dari katun, danpustular, berkrusta pada kaki.'Tinen pedis, manum, d.an sepatu yang tidak terlalu sempit. Untuk mencegahkruris dapat dipastikan melalui pemeriksaan infeksi, maka dapat digunakan asam undesilenat (Desenex) dan tolnaftat (Tinactin).mikroskopik kerokan kulit dengan menggunakan ka-lium hidroksida dan biakan jamur. Infeksi yang resisten pada kaki dan infeksi yang gatal pada lipat paha dapat juga diobati dengai Tinea borboe ditandai dengan bercak berkrusta dan griseofulvin oral, yaitu suatu obat anti jamur oraiberskuama disertai dengan pustula diseluruh daerah yang efektif. Griseofulvin oral juga digunakan untukyang berjenggot. Dapat terlihat nodul-nodul verukosa infeksi kulit kepala dan infeksi kuku yangberat. peng_ obatan diteruskan sampai semua organisme terbasmi. Tinen kapitis biasanya membutuhkan waktu 4_6 minggu dengan griseofulvin 250-500 mg perhari, tinea korpofis membutuhkan waktu 24 minggu, sedangkan tinea pedis 4-\"8 minggu. perlu diperhatikan bahwa obat ini fototoksik dan mengganggu aktivitas obat-obatan tertentu seperti warfarin dan barbiturat. Toksisitas pada sumsum tulang dan hati jarang timbul secara ekstrem pada pasien yang sebelumnyi tidak memiliki penyakit hati. Efek samping diri

lnfeksi Kulit BAB 80 l45lgriseofulvin yang paling sering adalah sakit kepala Gbr. 8S-15 Plak kandidiasis pada aksila disertai papula periferdan gejala gastrointestinal. dan pseudomembran yang keputih-putihan. Infeksi yang berat pada kuku diobati dengan kanker, atau AIDS. Kandidiasis sistemik ini dapatterbinafin oral (Lamisil), 250 mg perhari selama 2 menyebabkan meningitis kandidosis, endokarditishingga 3 bulan. Kelainan enzim hati telah dilaporkan atau septikemia. Diagnosis infeksi kandida dipastlkandan harus diawasi selama 6 minggu setelah terapi dengan pemeriksaan mikroskopik dengan kaliumawal. Itrakonazol (Sporanox) oral digunakan untuk hidroksida dari kerokan kulit, dan biakan.pengobatan onikomikosis dengan ciosis 200 mg duakali sehari selama 1 minggu (sehingga disebtrt terapi Pengobatannya dengan menghilangkan faktor-denyut). Biasanya dua hingga tiga kali denyut ini faktor predisposisi. Infeksi kandids diobati dengandipisahkan dengan waktu 3 minggu tanpa peng- nistatin oral atau topikal, mikonazol atau klotrimazolobatan. Karena itrakonazol adalah penghambat topikal, atau krim amfoterisin. Obat-obat ini jugasitokrom P450, maka itrakonazol dapat mengganggu digunakan untuk kandidiasis vagina. Flukonazolmetabolisme diantaranya adalah metabolisme inter- (Diflucan) 150 mg dalam dosis tunggal adalah obatferon, terfenadin, dan benzodiazepin. Baik Sporanox yang tepat untuk mengobati infeksi vagina. Infeksi sistemik diobati dengan amfoterisin B intravena.maupun Lamisil tidak disetujui oleh Badan Pengobatan oral dengan ketokonazol (Nizoral), juga efektif untuk mengobati kandidiasis sistemik.Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (US.FDA) untuk pengobatan infeksi jamur pada rambut INFEKSI BAKTERI PADA KULITatau kulit. Impetigo merupakan infeksi bakteri pada kulit yang Tinea aersikolor diobati dengan selenium sulfida paling sering ditemukan dan disebabkan oleh strepto-(sampo Selsun) atau ketokonazol (sampo Nizoral), kokus dan stafilokokus. Infeksi ini sering berpindah dari manusia ke manusia melalui kontak, terutamadipakai dua kali seminggu pada daerah yang antara anak-anak. Suhu yang panas, lembab, dan higiene yang kurang baik merupakan faktor predis-terserang paling tidak selama 60 menit. Perubahan posisi infeksi tersebut. Terpotong, digigit serangga/pigmen yang merupakan akibat sekunder tinea dan abrasi kadang-kadang menyebabkan impetigo.versikolor dapat menetap selama beberapa bulan. Pasien eksim terkadang mengalami impetigo sekun-Bercak-bercak tinea versikolor yang terbatas dapat der akibat ekskoriasi lesi kulit yang gatal. Impetigodiobati dengan krim topikal Loprox, Mycelex, atau dimulai sebagai vesikel purulen. Bila lesi menyebar Nizoral. maka akan mengalami erosi dan pada permukaannya KANDIDIASIS terbentuk krusta berwarna keemasan (Gbr. 80-16; lihat Gambar Berwama 61). Infeksi biasanya dimulai Kandidiasis yaitu sejenis infeksi ragi disebabkan oleh Candids albicans merupakan organisme normal dari saluran cerna tetapi dapat menimbulkan infeksi oportunistik (lihatBab 5,6 dan 15). Orang-orangyang gemuk dan pasien diabetes melitus, atau orang-\"orang yang sedang mendapatkan antibiotika spektrum luas (tetrasiklin) atau kortikosteroid dapat timbul infeksi kulit. Kandidiasis di daerah lipat paha dan daerah intertriginosa berupa pseudomembran keputih- putihan, eritema, papula dan pustula perifer (Gbr. 80- 15; lihat gambar berwama 57 dan 60). Infeksi sering dialami oleh bayi dan pasien yang gemuk. Infeksi knndids di daerah paronikia menyebabkan pembeng- kakan, eritema dan pembentukan nanah. Kandidn pada mulut atauthrush, tampak sebagai lapisan putih pada lidah, kadang-kadang disertai bercak-bercak di sudut mulut yang mengalami maserasi dan retak- retak. Kandidiasis diseminata dapat menjadi infeksi yang mengancam jiwa pada pasien dengan gang- guan kekebalan tubuh seperti pasien leukemia,

1452 BAGIAN TIGABELAS GANGGUANSISTEMDERMATOLOGIlrada wajah dan ekstremitas tetapi dapat menyebar ke tigo biasanya dapat sembuh tanpa megringgalkan-,ermukaan tubuh mana plrn. Pada kurang dari7./. jaringan parut.kasss, dapat timbul glomerunefritis pascastrepto- Selulitis adalah infeksi streptokokus yang ditandai oleh daerah eritema yang meluas, demam, dankokus. limfangitis. Penisilin oral adalah pengcbatan pilihan. Pengobatannya berupa nasihat tentang teknik- Erisipelas merupakan suatu infeksi kulit toksikteknik kesehatan yang benar untuk mencegah serius yang ditimbulkan streptokok* Lesinya sangatpenularan penyakit. Antibiotik topikal (polimiksin, merah (eritematosa), berbatas jelas, dan lunak. Dapat terlihat bula yang berdarah pada kulit yang meng-neomisin, basitrasin) dan antiseptik (Betadine) dapatdipakai. Salep mupirosin (Bactroban) dioleskan tiga alami inflamasi (lihat Gambar Berwama 62). Lesi inikali sehari secara topikal adalah obat topikal yang biasanya terjadi pada wajah atau ekstremitas. pasienpaling efektif untuk impetigo yang saat ini tersedia.Penisilin oral atau eritromisin merupakan indikasi mengalami demam tinggi, malese dan toksik. Kelenjar-apabila ada lesi yang besar atau multipel. Pengobatan limfe regional membesar. Dapat terjadi komplikasi seperti endokarditis dan septikemia. pasien erisipelasini dapat mencegah terjadinya glomerulonefritis biasanya harus dirawat di rumah sakit dan diobatipascastreptokokus, terutama pada anak-anak. Impe- dengan penisilin intravena. Pengobatan jangkaGbr. 80-16 Bercak-bercak impetigo pada kulit kepala yang panj ang terkad ang diperlukan untuk menghilangkan infeksi. Episode erisipelas yang berulang dapatditandai dengan adanya erosi dan krusta. (lihat menyebabkan limfedema dan merupakan predis- posisi individu tersebut terhadap infeksi yang lebih lanjut. Eritrnsma menimbulkan bercak-bercak bersisik, kering dan eritematosa pada daerah intertriginosa dan disebabkan oleh Corynebact erittm minti issimum. Infeksi ini sering terjadi pada orang yang gemuk, dan bila dipastikan dengan pemeriksaan lampu Wood, akan tampak fluorisensi berwarna merah koral yang khas. Eritema biasanya diobati dengan antibiotik topikal (klindamisin), tetapi eritromisin sistemik juga efektif. Trikomikosis sksiktris adalah infeksi rambut aksila dan kadang-kadang rambut pubis. Pada rambut ter- bentuk bagian-bagian yang keras berwarna kuning, merah atau hitam (Gbr. 80-17). Infeksi ini tidakGbr. 80-17 Trikomikosis aksilaris dengan zat keras benvarna Gbr. 80-18 Jari kaki yang membengkak dan nyeri disebabkankuning pada rambut. oleh infeksi bakteri pada kuku. Bagian yang tampak keputihan berisi nanah.

lnfeksi Kulit BAB 80 1453menimbulkan gejala dan tidak menular. Pasien karbunkel (furunkel-furunkel yang menyatu). Di daerah bokong, leher dan aksila timbul nodula-melaporkan keringatnya yang berwama tidak normal nodula lunak eritematosa dan letaknya dalam. Nodula-nodula ini dalam beberapa hari akan terisidan mungkin bau pada aksila. Spesies Corynebacte- cairan dan mengeluarkan bahan nekrotik bernanah.rium yang diisolasi dari infeksi ini dapat diatasi Furunkel dapat menimbulkan nyeri hebat bila terletakdengan pemberian antibiotik topikal (misalnya eritro-misin) atau dengan mencukur rambut pada daerah di daerah hidung, aksila atau telinga. Furunkelyang terkena. diobati dengan bedah drainase; kompres basah dan F olikut itis sup erfisial disebabkan oleh stafilokokus, panas, dan antibiotik sistemik yang memadai.ditandai dengan pustula-pustula kecil yang dikeli-lingi oleh eritema dan ditemukan pada muara folikel Pemilihan antibiotik ditentukan setelah melakukanrambut. Kulit kepala dan ekstremitas merupakan biakan aerobik dan anaerobik dan uji kepekaan.daerah yang sering terserang' Higiene yang kurang Infeksi stafilokokus dan streptokokus padabaik, maserasi dan kulit yang mengelupas merupa-kan faktor predisposisi timbulnya infeksi ini. Peng- lipatan kuku dapat menimbulkan nyeri hebat, infeksiobatan dilakukan dengan mengunakan sabun anti-bakteri (misalnya, pHisoHex) dan kadang-kadang ini dikenal sebagai paronikia. Infeksi ini dapatdengan antibiotika sis temik. F olikulitis kr onik r ekttr en merupakan kelanjutan tersobeknya kulit jari di dekatsulit diberantas dan memerlukan pemberian anti- dasar atau sisi kuku, dan sering menyerang merekabiotika sistemik yang sesuai sesudah dilakukan yang tangannya sering terendam dalam air. Lipatanbiakanbakteri dan uji kePekaan' kuku menjadi eritematosa, bengkak dan nyeri (Cbr. Folikutitisbnkmandi air panas terdapat pada pasien 80-18). Karena paronikia dapat juga disebabkan oleh yang berendam dalam bak air panas yang tidak cukup candida, maka perlu dilakukan biakan jamur untuk L*rsitl. Erupsi ini biasanya terdapat pada bagian tubuh memastikan penyebabnya. Paronikia akut akibat yang terendam dan disebabkan oleh Pseudomlnas bakteri diobati dengan antibiotika sistemik, dan aeruginosa. Siprofloksasin (Cipro) adalah obat yang efektif unrLrk infeksi ini. In{eksi stafilokokus profunda nanah yang tertimbun harus dikeringkan. Paronikia menjadi penyebab terbentuknya furunkel (bisul) dan kronik diobati dengan menghindari kontak lama dengan air. Antibakteri topikal spektrum luas dan cairan antijamur seperti klotrimazol (Mycelex) atatt mupirosin (Bactroban) dapat digunakan'*(orusrP KUNCIVeruka vulgaris, alau kutil, disebabkan' oleh HPV. Tidak ada pengobatan yang adekuat untuk infeksi herpes kulit, Asiklovir adalah pengobatan pilihanorang.:Virus bereplikasi dalam sel epidermis dan ditular-kan dari orang ke tumbuh ke, '' dalam pada infeksi herpes simPleks. stratumVeruka plantaris Virus yang menyebabkan cacar air (varisela)korneum kaki yang tebal dan memitiki bintik'hitam adalah virus DNA. Tidak ada terapi yang adekuatkbcil di dalam, yang menggambarkan kapiler yang untuk infeksi herpes kulit.mengalami infark. Bila aktif, maka penyakit cacar air (varisela) sangatVeruka biasanya diangkat'dengan bedah beku menular.ataU kuretase digaAUng dengan elektrodesikasi, Varis;ela ditandai ,dengan malese dan demam, diikuti erupsi vesikel,,papula, dan makula eritema'y,: 91 u sftufi!. ;., ko ntaiigi bs udman\" :m,:ebreurpuamkbainli,kunso'd,u.l.r Ib e r- tosa kecil Vang multiPel.bbntuf:kubah, halus, ': ::Virus DNA menyebabkan infeksi' hq,rpe5 stm4leks, Herpes zoster disebabkan oleh virus herpes yangDua lenis herpes adalah tipe I dan tipe ll' Tipe I sama seperti , varisela, atau cacar air, Setelah iniekii variseta p6rtama, virus menetap di gangliabiasanya menyerang bibir, mulut, hidung, dan pipi. radiks dorsalis.,Virus herpes sjmpleks ,lipe,ll. biasanya meng- Herpes zoster, alau shingle, biasanya teriadi padainfeksi area genital. orang,tUb\" Viius varisela yang dorma'n diaktivasi,Herpes progenilalis.telah meniadi penyakit yang dan v6Sikel yang meradang iampak unilateialditularkan melalui' hubungan seksual yang paling disepanjang saturdermatom. 'menonjol di Amerika Serikaf selama, 10 :tahunterakhir.

1454 BAGIAN TIGABELAS GANGGUAN SISTEM DERMATOLOGII Pengobatan herpes zosler' Iokalisata aOatatr lnfeksi jamur pada kuku, onikomikosis, Serbentuk simtomatik dengan kompres dan obat-obat nyeri. kuku distrofik. Pasien mengalami hiperkeratosis Asiklovir oral, dapat memperpendek durasi infeksi subungual dan pemisahan lempeng kuku deng' ani herpes zoster. bantalan kuku. Rubeota, alau campak, disebabkan oleh mikso- virus RNA. Rubella, atau campak Jerman, juga Tinea versikolor disebabkan oleh pityrosporum disebabkan oleh miksovirus RNA. orbiculare. Bercak putih atau kecoktatan, tter- skuama, dengan tepi yang jelas tampak pada Eritema infeksiosum, juga disebut penyakit wajah, leher, dan ekstremitas. kelima, merupakan penyaliit viral yang biasinya terjadi pada anak-anak yang disebabkan oleh Tinea pedis, tinea kruis. dan tinea korporisdiobati parvovirus. dengan agen antijamur topikal. : Mononukleosis infeksiosa disebabkan oleh virus Kandidiasis, sejenis infeksi ragi, disebabkan oleh Epstein-Barr. lnfeksi terjadi dengan malese, Candida albicans. Pengobatan terdiri dari peng- demam, faringitis eksudatif, adenopati pasca- hilangan faktor-faktor predisposisi. aurikular,danhepatosplenomegali.,, lnfeksi jamur pada kulit kepala dan kulit dikenal lmpetigo, yang merdpakan infeksi bakteri pating sering pada kulit, disebabkan oleh streptokokus sebagai infeksi cacing gela,ng. dan stafilokokus., Pengobatan harus meliputi Tinea kapitis, atau infeksi jamur pada kulit kepala, instruksi teknik higiene yang tepal untuk mengontrol penyebaran infeksi. biasanya dlsebabkan oleh Trichophyton ton- Setutitis merupakan infeksi streptokokus yang surans alau Microsporum canis. ditandai dengan area eritem yang menyebar, T. Tonsurans ditularkan melalui kontak anak-ke- demam, dan limfangitis. Penisilin oral \"adalah anak dan menyebabkan pitak berbentuk oval. pengobatan pilihan. M. canis biasanya ditularkan dari anak kucing ke Erisipelas adalah infeksi streptokokus pada kulit anak-anak dan menyebabkan pitak yang yang toksik dan serius. meradang, dan purulen. Eritrasma menyebabkan bercak berskuama, Tinea korporis. merupakan infeksi jamur pada kering, eritematosa pada daerah intertriginosa. kulit wajah, tubuh, dan ekstremitas. Skuama perifer sering disertai eritema dan pustul yang Trichomycosis axiltaris merupakan infeksi rambut tampak dengan bentuk seperti 'cincin. aksila dan ;arang pada rambut pubis. Tinea kruris merupakan infeksi yang disebabkan Folikulitis' superfisial, disebabkan oleh stafilo- oleh fungus pada lipat paha. kokus, ditandai dengan pustula kecil yang dikeli- Tinea pidis dan tinea manuum, infeksi jamur lingi oleh daerah kemerahan dan ditemukan pada pada kaki dan tangan, kemungkinan merupakan muara folikel rambut. infeksi jamur yang paling sering. Folikulitis bak mandi air panas terjadi pada Tinea barbae ditandai dengan bercak ber- skuama, berkrusta yang dise-rtai pustula pada pasien yang berendam dalam bak mandi air area janggut. panas yang lidak cukup bersih.PrnrnruYAANBeberapa contoh pertanyaan untuk bab ini terdapat di sini. Kuniungi htlp:/iwww.mosby.com/MERL|N/priceWilson/ untuk pertanyaanlambahan.J awablah pertanyaa n-pertanyaan berikut i ni .t. Jelaskan komplikasi serius yang diakibatkan Sebutkan faktor-laktor predisposisi lolikulitispada *lemba r kertas terpi sah. oleh inleksi herpes simpleks pada mata. superfisial.1. Jelaskan duamacam tesyangdipakai untuk 4. Jelaskan ciri-ciri khas lesi impetigo. 7. Jelaskan pengobatan untuk herpes zoster 5. Bandingkanlah impetigo dengan erisipelas primer, memastikan diagnosis herpes simpleks. dipandang dan etiologi dan patogenesisnya.2. Tindakanlindakan terapi apakah yang dapat dipakai untuk mencegah kambuhnya infeksi herpes pada kulit?

BAB 8I Turnor Kullt MAREK A. STAWISKI NNru SYLVIA A. PRICE4nnrs BESAR BAB terdiagnosis di Amerika Serikat setiap tahr-rnnya. Karsinoma se1 basal berasal dari sel epidermis1455TUMOR GANAS KULIT, :I Karsinoma Sel Basal, 1+55 sepanjang lamina basalis. Insiden karsinoma sel basal berbanding iurus dengan ltsia pasien dan Karsinoma Sel Skuamos a,1456 berbanding terbalik dengan jtimlah pigmen melanin pada epidermis. Ada juga korelasi langsung antaraMelanoma, 1458 keadaan ini dengan lama total pajanan terhadapTUMORJINAK KULIT, 1459 sinar matahari seumur hidup pasien. Sekitar 80% dariKeratosis Seboroik, 1 461 kanker sel basal terjadi pada daerah terbuka yang biasanya terpapar sinar matahari, seperti wajah,Keratosis Aktinik, 1 46'l kepala, dan leher. Untungnya tumor ini jarang sekaiiKeratoakantoma,'1461 bermetastasis. Akan tetapi, pasien dengan kanker sel basal tr-rnggal lebih mudah mendapat kanker kuiit diDermatof i broma, Akrokordon, dan Keloid, masa depan dan hartts diperiksa ulang tiap tahun.1462 Spektrum sinar matahari yang bersifat karsino- genik adalah sinar yang panjang gelombangnyaTumorJinak Pembuluh Darah, 1462 berkisar antara 280 sampai 320 nm. Spektrum inilah yang membakar dan membuat kulit menjadi coklat. umor kulit dapat terbentuk dari berbagai jenis Tabir surya, penyekat sLirya, dan pemakaian bahan- sel daiam kultt seperti sel-sel epidermis, bahan yang melindungi kulit dari sinar matahari dan melanosit. Tumor-tumor ini dapat meru-pakan tumor jinak atar,r ganas, dan dapat terlokalisir sangat dianjurkan pada setiap orang yang dalamdalam epidermis atau menembus ke dalam dermis keluarganya ada yang menderita kanker kulit, dandan jaringar-r subkutan. pada orang-orang yang berkulit peka sehinggaTUMOR GANAS KULIT mudah sekali menderita luka bakar karena sinar matahari. Selain itu, pasien yang memiliki riwayatKarsinoma Sel Basal kanker sel basal harus menggnnakan tabir surya atauKarsinoma sel basal merupakan kanker kulit yang pakaian pelindung untuk menghindari sinar karsi-paling sering ditemukan. Sekitar 500.000 kasus bartt nogenik yang terdapat di dalam sinar matahari. Keba- nyakan tabir surya mengandung osam pnrn-nmino- benzottt (PABA), yang dapat mengabsorpsi sinar-sinar karsinogenik. PABA adalah tabir surya kimia per- tama namun berpotensi untuk menyebabkan reaksi alergi. Ester PABA (padimate cinnamates [Parsol 1455

1456 BAGIAN TIGABELAS GANGGUAN SISTEM DERMATOLOGImcxl) adalah tabir surya yang palingbanyak diguna- rri li:ill.!:.:::kan trntuk menyekat sinar ultraviolet B (WB). Benzo-fenon (Parsol1789) terutama menyekat sinar dengan llfl I::rii*gelombang yang lebih panjang (ultraviolet A [WA]). Gbr. 81-2 Tumor dengan ulserasi yang tepinya meninggi dan Penyebab lain karsinoma sel basal adalah riwayat licin pada pasien karsinoma sel basal lanjut.pengobatan radiologi sebelumnya untuk menyem-buhkan penyakit kulit lain, kontak dengan arsen, dan mengobati kanker besar yang berinfiltrasi serta seringgangguan genetik yang jarang (xeroderma pigmen- kambuh, terutama di sekitar telinga, lipat nasolabial,tosum dan sindrom karsinoma sel basal nevoid). dan mata. Pada bedah kimia, eksisimikroskopik padaSinar ultraviolet panjang (UVA) yang dipancarkan tumor dilakukan dengan memisahkan tumor selapis demi selapis dengan skalpel; dibuat preparat irisanoleh alat untuk membuat kulit kecoklatan seperti beku, dan dibentuk peta dari tumor tersebut; kemu- dian lapisan,bawah masing-masing irisan beku yangterbakar sinar matahari juga merusak epidermis dandianggap sebagai karsinogenik. telah diangkat tadi selanjutnya diperiksa untuk menemukanbukti adanya kanker selbasal. Teknik ini Tumor ini ditandai oleh nodul eritematosa, halusdan seperti mutiara (Gbr. 81-1). Tepi tumor seringkali adalah yang paling melelahkan, efektif dan mahal,meninggi dan memiliki pembuluh telangiektatik pada tetapi angka kesembuhannya melebihi 97%. Bedahpermukaannya. Sering terdapat bagian tengah yang beku memakai nitrogen cair, dan angka kesembuhan-mengalami ulserasi dan perdarahan (Gbr. 81-2; lihat nya sama dengan kuretase dan elektrodesikasi.Gambar Berwarna 63) Tumor ini sering kali berdarah,menginvasi dermis, dan merusak jaringan normal. Karsinoma Sel Skuamosa Karsinoma sel basal harus segera ditangani. Karsinoma sel skuamosa adalah neoplasma ganas keratinosit yang terbentuk dari sel-sel epidermiJyangPenanganannya termasuk kuretase dengan elektro- lebihberdiferensiasi (keratinosit). Seringkali lumor inidesikasi, skalpel bedah, iradiasi, bedah kimia, dan terlihat pada orang tua berkulit terang. Karsinoma selbedah beku. Kanker sel basal kecil dengan diameter skuamosa secara khas muncul pada kulit yang rusakkurang dari 2 cm biasanya ditangani dengan eksisiskalpel atau elektrodesikasi dan kuretase setelah karena sinar matahari dengan keratosis aktinik multipel. Sinar matahari merupakan faktor etiologidilakukan biopsi untuk memastikan diagnosis. utama yang menyebabkan karsinoma sel skuamosa.Angka kesembuhannya adalah 95o/o. Terapi sinarroentgen boleh diberikan pada pasien yang telah Seperti pada karsinoma sel basal, bagian sinarberusia 60 sampai 70 tahun dengan tumor yang matahari yang menyebabkan timbulnya tumor inisangat besar di sekitar kelopak mata, daun telinga, adalah sinar ultra violet dengan panjang gelombang antara 280 sampai 320 nm (spektrum WB).Tetapi,atau bibir. Bedah kimia Mohs berguna untuk penelitian terakhir yang memakai sinar ultraviolet dengan panjang gelombang berkisar antara 320Gbr. 81-1 Nodul karsinoma sel basal dini yang halus dan seperti sampai 400 nm (spektrum UVA), yang.dikombinasi dengan psoralen oral dalam pengobatan psoriasis,mutiara. membuktikan bahwa pasien yang terpapar UVA dengan psoralen secara kronik dan lama juga dapat menderita karsinoma sel skuamosa.

TumorKulit BAB 8{ 1457 Orang-orang berkulit terang asal Celtic yang ter- Gbr. 81-3 Karsinoma sel skuamosa yang berupa tumorpapar sinar matahari secara kronik (misalnya: petani berulserasi dan verukosa setelah terapi radiologik pada kaki'iu\" pelaut) memiliki insidens karsinoma sel daerah muka, kulit kepala, telinga, leher, tangan, atauskuamosa yang tinggi. Karsinoma sel basal maupun lengan. Seringkali, nodul ini dikelilingi oleh keratosiskarsinoma selskuamosa lebih sering ditemukan pada aktinik yang multipel, yang apabila tidak diobatidaerah yang kaya sinar matahari di Amerika Serikat dapat berdegenerasi menjadi kanker sel skuamosa' Penyakit Bowen terlihat sebagai suatu plak erite-dibandingkin daerah Barat tengah atau daerah matosa dengan tepi yang berundulasi, bersisik, danTimur utira. Insidens karsinoma sel skuamosa dan seringkali ada erosi dibagian tengahnya' Penyakit inikarsinoma sel basal pada orang Afrika Amerika bisa tidak dapat dibedakan dengan ekzema ataupso- riasis (Gbr. 81-4; lihat Gambar Berwama 65)' Suatusangat rendah. lesi psoriasis atau ekzema yang tidak memberikan respons pada pengobatan, harus dibiopsi. Fenyebab lain dari karsinoma sel skuamosa Pet uttgattutt karsinoma sel skuamosa danadalah menelan arsenik, iradiasi dengan sinar-x, lukabakar, jaringan parut, dan kerentanan genetik' Pasien variannya, vaitu penyakit Bowen, terutama berupayang pernah menjalani pengobatan akne atau heman- pembedahan. T.erapi sinar, bedah beku, dan kemo- ierapi memiliki angka kesembuhan sekitar 95%giot\"i dengan radioterapi beberapa tahun- sebelum- sampai 98%. Kelenjar limfe tidak diangkat bila secaraiya dapat mengalami kanker sel basal dan kanker selskuafr',bsa. Individu yang 50 tahun yang lalu diobati kllnik negatif, tetapi harus dipalpasi secara telitidengan arsenik karena menderita psoriasis atau sewaktu pembedahan dilakukan. Lesi metastasis karsinomi sel skuamosa tidak berespons baik ur*-u, buik dengan cara menelan arsenik yangberada dalam air minum atau dengan menghirup tanaman terhadap kemoterapi. Sama seperti pasien karsinoma yang berbau arsen, memiliki kecenderungan untuk sel basil, pasien karsinoma sel skuamosa harus menlerita karsinoma sel skuamosa' Beberapa diperiksa t\".utu terus-menerus karena adanya risiko tinggi terjadinya karsinoma sel skuamosa baru' penyakit genetik yang jarang (albino dan xeroderma Kelenjar limfe selalu harus diraba pada kunjungan plgmentoium) juga menjadi faktor predisposisi untuk ilmUuhya tanker ini. Pemakaian alat untuk membuat selanjutnya. Dari pasien-pasien inl20\"/o sampai 50% kulit menjadi coklat seperti terbakar sinar matahari yang peinah mengalami karsinoma sel skuamosa yang berlebihan juga meningkatkan insidens karsi- akhirnya akan timbul karsinoma sel skuamosa atau karsinoma sel basal lain. noma sel skuamosa di masa dePan. Karsinoma sel skuamosa yang terjadi pada kulit yang rusak karena sinar matahari biasanya tidak termetastasis dan jarang menimbulkan kematian' Kanker sel skuamosa yang terjadi pada daerah- daerah yang tidak terpapar sinar matahari (bibir, bokong,-lipai paha), setelah menelan arsen, atau pada jaringin parut lama mempunyai risiko-metastasis yat g teUin besar. Setelah keganasan ini didiagnosis, makla diperlukan anamnesis dan pemeriksaan fisik y\"anSg]cueartumvaat.rian dari karsinoma sel skuamosa adalah jenis yang hanya terlokalisasi pada epidermis saja, disebut penyakit Bowen. Penyakit Bowen biasanya disebabkan oleh pajanan sinar matahari kronik; bisa juga disebabkan oleh menelan arsen' Beberapa ahli ,r,!ruru ada peningkatan insidens keganasan internal bila timbul petyatlt ini. Pasien dengan penyakit Bowen harus menjalani anamnesis lengkap dan pemeriksaan fisik bila kanker ini timbul pada daerah y' anIgiatirdsaiknotemrpai jsanelsisnkaruammatoashaarbi.iasanya muncul dengan nodul yang menebal, bersisik, dan berulserasi serti kadang-kadang berdarah (Gbr' 81-3; lihat gambar berwarna 64). Nodul-nodul ini biasanya iirnU.,t pada kulit yang rusak karena matahari di

1458 BAGTAN rrcABELAs GANGGUAN srsTEM DERMATOLOGTMelanoma Melanoma malignum hanyalah 3\"/\" darisemua kega- Gbr. 81-5 Suatu melanoma malignum superfisial yang nasan kulit primer tetapi bertanggung jawab aias menyebar terlihat adanya tepi yang tidak teratur, pigmentasi yang tidak rata dan ulserasi. hampir semua kematian yang disebabkan oleh kanker lelygma malignum pada 2uk sampai 13% pasien, kulit. Selain itu, insidens'-eLno-u terus meningkat. dioperasi. Diagnosis dini dan pembedahan adalah satu-satu- dan kelainan ini harus nya cara untuk menjamin keselamatan dan kesem_buhan pasien. Jika tidak ditemukan dan diobati Diagnosis didasarkan pada perubahan bentuk, secara dini, melanoma akan menginvasi lapisan der_ warna, dan konfigurasi lesi pigmen. Manifestasi dinimis yang lebih dalam dan jaringan subkutan, dan melanoma d4pat diingatkan dengan empat keadaanbermetastasis ke tempat yang jauh. Kebanyakan mela_ yang terlihat pada tumor ini yaitu: A,lesi yang asimehi;noma timbul pada usia 40 sampai Z0 tahun, tetapi ada -B, !\"pi yang tidak beraturan; C, wama yang berbeda_peningkatan jumlah kasus di antara kelompoi usia beda; dan D, diameter yang lebih besar da.i e mm.20 sampai 40 tahun. Salah satu penjelasan untuk Adanya pigmentasi yang tidak beraturan dengan corak biru, ungu, merah, dan coklat harus diwas_peningkatan insidens ini adalah semakin mening_ padai oleh pemeriksa. Tepi tumor ini tidak teratur,kalnya pajanan sinar matahari karena rekreasi dan dan permukaannya seringkali mengalami ulserasiperubairan cara berpakaian. Kontak terhadap cahaya (Gbr. 81-5). Lesi seringkali asimetrik dan berdiameter lebih besar dari 6 mm. Lesi satelit dan difr,rsi pigmenmatahari yang berlebihan diyakini sebagai faktor pada kulit sekitar juga harus diperhatikan (Cbr. Si_O; lihat Gambar Berwarna 66).resiko yan g penting unhlk berkembangnya melanomakulit. Bukti-bukti lebih lanjut yutlg *e.,.rnjukkanperanan sinar ultraviolet dalam menimbulkan mela_noma adalah meningkatnya frekuensi melanomapada daerah yang dilalr-ri matahari. peranan faktorketurunan terhadap penyebaran melanoma belumjelas,.d.an hanya sedikit dari pasien melanoma yangmemiliki riwayat keluarga positif. Tetapi, ,\"rnuianggota keluarga harus diperiksa oleh seorang dokterahli kulit yang berpengalaman untuk mengetahuiapakah terdapat nevus atipik. Nevus atipik padaindividu dengan riwayat keluarga melanoma harusdioperasi, sebab dapat berdegenerasi menjadi mela-noma malignum. Individu tersebut memiliki resikosebesar 15% untuk terkena melanoma kulit. Nevikongenital yang besar dapat berkembang menjadi ad.aMlaehlatinpoemmaelyaanonmgamyeannygepbaalrinsgecsaerraingsrd-ripyeurmfispiaali (60% sampai S0%) dan memiliki prognosis yang paling baik. Pertumbuhannya mendatar de\"gai konfigurasi dan warna yang aneh (lihat Gbr. gllO). Melanoma nodular lebih jarang (20%) danbermani_ festasi sebagai tumor (Gbr.81-7). Varian ini memiliki prognosis yang paling buruk. Melanoma malignum lentigo timbul padabercak coklat dengan pigmen yang tidak teratLrr (lentigo malignum) (lihai Gambai Berwama 67). Tumor ini lebih jarang(S%sampai 10%) dan bila dideteksi dini memiliki prognosis yang baik.;-' ';*\"i' ::: tid.aflkolaghn.osseisbuprauskieynandgendgiapnermkieralaknaonmsae-buelluigrinnyua-. Kebanyakan pasien ini dapat hidup lebih dari 5 tahirn,Gbr.81-4 Tepi yang berundulasi dan banyak yang dapat disembuhkan. Diagnosis dini dan pembedahan membuat statistik ini menjadi lebihplak pada penyakit Bowen. dan erosi di bagian tengah dari baik. Beberapa faktor menentukan keselamatan pasien

TumorKulit BAB 8r I459Gbr. 81-6 Melanoma malignum yang menyebar dengan tept kesembuhan yang terbaik terlihat pada rn€lanoma tingkat I dan II, terbatas pada epidermis dan dermisyang tidak teratur pada permukaan. bagian atas; angka kesembuhan sedang terdapat pada tingkat III dan IV, menyebar ke dermis bagian bawah; dan angka kesembuhanyang lebihburuk ter- dapat pada tingkat V, menginvasi jaringan subkutan. Breslow menghubungkan ketebalan tumor vertikal dengan prognosis melanoma malignum: melanoma yang tebalnya kurang dari 1 mm biasanya tidak ber- metastasis bila diangkat secara lokal; melanoma yang tebalnya antara 1 sampai 2 mm dapat bermetastasis; dan tumor yang lebih tebal dari 2 mm paling sering bermetastasis. Penanganan melanoma malignum terutama dila- kukan dengan pembedahan. Terdapat kontroversi mengenai tingkatan melanoma mana yang harus dieksisi secara luas apakah tingkat I, II dan II. Banyak ahli yang berpendapat bahwa eksisi kecil dengan jarak 1 sampai 2 cm dari tepi lesi sudah cukup. Mela- noma tingkat IV dan V harus dilakukan eksisi luas dan diseksi kelenjar limfe regional, jika memungkin- kan. Biopsi nodus sentinel adalah alternatif lain dari diseksi kelenjar limfe regional. Pewarnaan biru digunakan untuk memeriksa nodus sentinel yang diambil dan diperiksa secara mikroskopis. Prosedur ini dilakukan jika ketebalan melanoma 1 mm atau lebih. Pasien melanoma diseminata mendapat kemo- terapi yang menggunakan dakarbazin (DTIC) dengan interferon-alfa atau vaksin antimelanoma. Terapi mefalan atau karmustin yang dikombinasi dengan transplantasi sumsum tulang autolog kadang-kadang dapat menyebabkan remisi. lmunoterapi dengan inter- leukin-2 r.rntuk mengembangkan sel T dengan peng- aktifan kembali antitumor dapat merangsang respons tumor. Sayangnya, melanoma diseminata memiliki angka kematian setelah 1 tahun sebesar 83%. Peng- obatan melanoma yang paling efektif masih berupa deteksi dini dan operasi untuk mengangkat tumor.Gbr. 81-7 Nodul dengan difusi pigmen pada melanoma TUMOR JINAK KULITmalignum nodular.melanoma. Pasien dengan melanoma yang menyebar Neaus didapnf atau tahi lalat, adalah tumor yang pal-secara superfisial memiliki prognosis yang paling ing sering timbul karena melanosit. Pigmen melaninbaik, diikuti oleh melanoma malignum lentigo; mela- menimbulkan wama coklat, coklat tua, coklat muda,noma nodular memiliki prognosis yang paling buruk. atau warna biru pada nevus yang timbul atau yangLesi-lesi yang terletak pada kulit kepala posterior, datar pada kulit (Gbr, 81-8; lihat gambar berwarnapunggung, dan lengan bagian posterior memiliki 68). Nevus yang datar tidak menginfiltrasi kulit danprognosis yang paling buruk. Ulserasi klinis tumor dapat timbul di seluruh tubuh. Nevus jarang dieksisimenunjukkan prognosis yang buruk. Tingkatan kecuali jika mengalami iritasi, berdarah, tumbuh dengan cepat, atau mengalami perubahan dalamhistologis invasi melanoma malignum primer pada penampilannya. Nevus didapat muncul antara usiadermis menurut Clark, menentukan prognosis: angka

I460 BAGIAN TIGABELAS GANGGUAN SISTEM DERMATOLOGI iiiil,, ,i,llL!: I i;:,::::l:'::Gbr. 81-8 Makula datar, coklat tua dengan pigmen yang Gbr. 81-10 Nevus berpigmen raksasa yang sudah ada sejakmenyebar rata; tidak ada ulserasi; dan tidak ada riwayat lahir memiliki insiden yang lebih tinggi untuk menjadi melanoma.perubahan mendadak merupakan ciri khas dari nevus taut jinak. Gbr. 81-11 Nevus besar dengan permukaan, warna, dan konfigurasi yang tidak rata adalah ciri khas dari nevus displastik.Gbr. 81-9 Papula berwarna kecoklatan dengan warna yang melanoma dapat timbul pada nevus kongenitalmerata dan tidak ada riwayat perubahan mendadak adalah ciri raksasa, maka kelainan ini harus dieksisi sampai kekhas dari nevus kompleks jinak. lapisan lemak subkutan. Nevus bisa timbul kembali jika eksisi tidak mencapai subkutan. Bila perlu dapatkanak-kanak hingga 25 tahun. Lesi menjadi datar dilakukan pencangkokan kulit.sejalan dengan usia dan menghilang pada usia lanjut(80 hingga 90 tahun). Nevus besar berdiameter lebih besar dari 6 mm dengan permukaan yang tidak teratur, warna dan Neaus kompleks dan nevus derma berupa nodula konfigurasi kacau, dan dengan penampilan histo-meninggi yang biasanya berwama coklat. Peninggian logis atipik disebut nea us displastik (Gbr. 81-1 1). Indi- vidu dengan nevus seperti ini dan dengan riwayatini terjadi karena terdapat melanosit pada dermis. keluarga melanoma berisiko tinggi untuk menderitaNodul ini juga tersusun dari melanosit pada epider-mis dan dapat timbul di seluruh tubuh. pembedahan melanoma. Ia harus diperiksa oleh dokter setiap 6tidak diperlukan kecuali bila terjadi iritasi oleh bulan sekali, harus menghindari sinar matahari, me-pakaian atau karena alasan kosmetik (Gbr.81-9). makai tabir surya ketika sedang bermain atau bekerja Nevus besar yang timbul pada saat lahir disebut di luar rumah dan perlu pula melakukan pemerik-sebagai neaus raksasa kongenital (Gbr. 81-10). Karena saan kulit tubuh sendiri setiap beberapa minggu sekali. Paling tidak beberapa nevus dengan watrra, tepi, dan konfigurasi yang atipik, serta berukuran

TumorKulit BAB 8l 1461besar harus dibiopsi. Nevus pada pasien dengan ne-vus displastik dan riwayat melanoma pada keluarga-nya harus dibiopsi bila terdapat perubahan warna/bentuk, atau ukuran.Keratosis SeboroikKeratosis seboroik bermanifestasi sebagai neoplasmamirip kutil, berwarna coklat seperti dilekatkan pada Gbr. 81-14 Lesi filiformis dan bertangkai akrokordons di leher.Gbr. 81-12 Keratosis seboroik herbentuk nodul superfisial permukaan epidermis (Gbr. 81-12). Penyebab dariyang menyerupai kutil dan tampak seolah-olah ditempelkan pada tumor jinak ini tidak diketahui. Sel-sel tumor inipermukaan. berasal dari selbasal kecil yang terlokalisasi pada epi- dermis. Pasien yang lebih tua dapat mengalami kera- tosis seboroik multipel di seluruh tubuh, wajah, dan ekstremitas'atas. Pengobatan tidak diperlukan kecuali atas alasan kosmetik atau diagnostik. Keratosis Aktinik Keratosis aktinik biasanya timbul pada permukaan kulit yang terkena sinar matahari seperti wajah, leher, kulit kepala, dan ekstremitas. Daerah yang terserang tampak seperti lesi eritematosa, bersisik, dan dengan permukaan yang kasar (lihat gambar berwarna 69). Lesi ini disebabkan oleh pajanan kronik sinar mata- hari, terutama pada pasien berusia lanjut. Neoplasma prakanker ini dapat berubah menjadi karsinoma sel skuamosa dan harus diobati. Tindakan pengobatan- nya termasuk elektrodesikasi dengan kuretase atau bedah beku. Pasien diingatkan terhadap pajanan sinar matahari selanjutnya, dan dianjurkan untuk memakai tabir surya yang dapat menghambat sinar UV,B dan sinar UVA dengan faktor proteksi 15 atau 30 (Presun, Solbar, Sundown, Bain de Soleil).3Gbr. 81 -1 Tumor berbentuk kubah yang tumbuh dengan cepat Keratoakantomadan mempunyai pusat berbentuk kawah keratotik. Tumor ini Keratoakantoma adalah tumor yang berbentuk kubah dengan bagian tengahnya berbentuk kawah ataumerupakan keratoakantoma jinak. mengalami ulserasi (Gbr. 81-13). Tumor ini tumbuh dengan cepat dalam waktu beberapa bulan dan biasa- nya timbul pada orang tua yang berkulit terang.

1462 BAGIAN TIGABELAS GANGGUANSISTEI./DERMATOLOGITumor ini jinak dan dapat mengalami involusi keloid boleh diusahakan untuk alasan kosmetik. Eksisi keloid yang dikombinasi dengan injeksi korti-spontan. Karena tumor ini dapat menyerupai karsi-noma sel skuamosa, maka tumor ini harus dieksisi kosteroid ke dalam lesi seringkali merupakan peng-untuk pemeriksaan histopatologi. obatan yang efektif.Dermatofibroma, Akrokordon, dan Tumor Jinak Pembuluh DarahKeloid Di antara sejumlah tumor pembuluh darah kulit, jenisEmpat tumor jinak yang paling sering ditemukan yang paling sering ditemui adalah nevus flammeus,adalah dermatofibroma, akrokordon (skin tags),keloid, dan hiperplasia sebaseus. Dermatofibroma angioma strawberi, angioma ceri, angioma laba{abaadalah nodul coklat yang biasanya ditemukan pada (spider nevi), dan granuloma piogenik.kaki, tubuh, dan lengan. Pada palpasi konsistensinya Proliferasi kapiler-kapiler matur yang menimbul-keras seperti kancing. Tumor ini hanya dieksisi kan perubahan warna menjadi merah muda padakarena alasan kosmetik atau diagnostik, karena kuiit 15). Abapyai bbialaruklaahpiirledrisienbiutmneeanugs ifklnumtimceaubsa(nGgbis. agr1a-ftumor ini jinak. Skin tags (akrokordons) seringkali ter-dapat di leher, aksila, dan lipat paha pada pasien tua trigeminus, maka kondisi ini dapat disertai angiomadan setengah baya (Gbr. 81-14). Akrokordons lebihbanyak dijumpai pada pasien yang gemuk dan pada pada mata ipsilateral dan sistem saraf pusat (sindromwanita hamil daripada populasi secara umum. Sturge-Weber). Keadaan ini dapat menimbulkan glau-Tumor ini dieksisi bila nyeri dan karena alasan kos- komadan kejang kontralateral. Nevus flammeus dapatmetik. Keloid disebabkan oleh pembentukan jaringanparut abnormal yang terjadi bahkan setelah cedera menghilang atau tetap bertahan untuk waktu yingminor (lihat Gbr. 77-5). Keloid lebih sering padaorang Afrika Amerika daripada keturunan Kaukasia, sangat lama. ]ika lesinya tetap ada, direkomendasikandan ada kecenderungan genetik. Eksisi jaringan untuk melakukan penyamaran dengan dandanan (Covermark, DermaBlend). Laser pewarna dengan pulsasi berguna dalam pengobatan hemangioma ini. Angioma stroberi timbul setelah lahir dan meng- alami involusi spontan setelah usia 7 tahunpadaT}6h sampai 95\"/\" dari semua kasus. Proliferasi kapiler azq)Gbr.81-15 Proliferasi kapiler-kapiler akan menimbulkan warna Gbr. 81-15 Angioma stroberi tampak sebagai tumor eritema-merah pada kulit yang dikenal sebagai nevus flameus atau he- tosa dan menonjol, di sini tampak pada hidung.mangioma kapiler.

TumorKulii BAB Bt 1463dalam dermis menyebabkan nodula merah-kebiruan hati seperti sirosis. Umumnya nngioma laba-lab a padayang meninggi (Gbr. 81-16: lihat Gambar Berwarna70) biasanya di kepala dan tubuh bagian atas, tetapi anak-anak dan wanita hamil dapat sembuh dengandapat juga timbul dimana saja di permukaan tubuh. sendirinya. Angioma laba-Iaba yang persisten dapatKarena seringkali berinvolusi spontan, maka peng- dibuang dengan elektrodesikasi atau laser pewarnaobatan tumor ini biasanya tidak diperlukan' dengan pilsasi. Angioma ceri adalah papula yang agak meninggi Granuloma piogenik disebabkan oleh suatu proli-berwarna merah pada tubuh dan ekstremitas orang ferasi abnormal jaringan granulasi. Tumor timbultua dan setengah baya (Gbr. 87 17). Lesi ini asimto- pada tempat trauma yang baru terj adi. Timbul nodul- nodul lembab berwarna merah atau ungu bertangkaimatik dan jinak, dan tidak diperlukan pengobatan. (Gbr. 81*18). Tumor jinak ini kadang-kadang ber- Angiomalaba-taba timbul pada perempuan dalam darah dan diobati dengan pembedahan.masa kehamilan, pada peminum alkohol, dan jugapada anak-anak. Sebuah arteriola sentral memberimakan berbagai cabang kecil dari tumor ini. Angiomalabalaba multipel dapat disebabkan oleh penyakitGbr. 81-17 Angioma ceri dengan papula yang menonjol dan Gbr. 81-18 Granuloma piogenik pada jari yang tampak sepertikemerahan. nodul basah, merah dan bertangkai.,(orusrP KUNCI \"itl.i l['.i f:i!:::::::1

t4u BAGIAN TIGABELAS GANGGUANSISTEI,/ DERMATOLOGIr tleur.baattuasvpaardiaanetp<idaersrminoismdaisesbeult skuamosa yang r Nevi besar yang terjadi sejak lahir dise6ut nevus penyakit Aiwei. kongenital raksasa. Penyakit ini biasanya disebabkan oteh palanan r pKlearsamtoasismseirbiporokiuktibl,erbmearnwifaersntaasicosekblaatqa,\"i on\"erot_ir srnar matahari kronik_ ditempel pada permukaan epidermis. Karsinoma set sXuimosa muncul J\"ng\"n nentut< t tumor atau nodul yang menebal, berskuama, dan berulserasi yang kadang-kadang berdarah dan Keratosis aktinik biasanya terjadi di daerah v-kaunloii terpajan sinar matahari pada wajah, leher, biasanya timbul di atas kulit wajah, kepala, telinga, kepala, dan ekstremitas. leher, tangan, t atau lengan yang rusak oleh cahiya Keratoakantoma merupakan tumor berbentuk ku_ :: matahaii.r Pengobatan kars. inoma sel skuamosa dan' bah dehgan ulserasi atau kawah keratoiik sentral. yang sering terjadi adalah variannya, yaitu penyakit gowen, terutama adalah r tmpat tumor jinak ekdisi bedah. dermatofibroma, akrokordon (skrn fag), keloid, dan hiperplasia sebasea.r Melanoma malignum tranyatan 3% dari , semua t Dermatofibroma adalah nodul coklat yano biasa- l<eSalasan kulit primer tetapi mengakibatkan Klaamnkpelri.sk?u.mliut.a. kematian yang disebabkan oleh nya ditemukan paOa tungkai, tubuh, atau-lenoan. glkgrmokugkrddSann tebih sering terjadi pada pasien y:ang perempuan hamil.r, Kebanyakan : terjadi pada t fetompok pKaerluotidabdnisoermbaabl ksaenteolalhehcepdeemrabewnittuakuapnuniarninaoivana *\"lunorn\" uSia 40 sampai 70 tahun, tetapi tumlah kasus . pSpmedaarnmutaibnphagaahikraa4i nt0aycnataanrihngausnbliede. berSpinhaakliaabniheai nssa.aadrtauslaaphaetnpjreaeljaaksrneaaannsuisndintauankr minor. t lKinu7ntrnpgl;abseiarbsaetabsasteeagadsimduelnagi asnebuamgabiilllkoabsuliudsi Diagnosis didasarkan pada perubahan bentuk. bagian tengah, t T.umor pembuluh darah kutit yang paling serinor dttemukan adalah nevus flammeus, inoiomi Iljl,1*Derptgmen.ukuran, dan konfigurasi tesi yang Strawberi,. angioma ceri, spider angiomaj iant ytetaioil yatng menyebar superfisial granutoma piogenik. i Proliferasi kapilai matang yang menghasilkan jeniS pating seiing (60y\" sampai merufafan peruoanan warna merah muda pada kulit memiliki prognosis paling baik. AOZj Ornr Sebagian blsar pasiei mempunyai huruprn t neonatus disebut nevus flammeus. sheidmubpu.h5. tahun atau lebih, dan banyak yang A.ngioma strawberitimbul seteiah i\"t.lir, Oun ,\"nq_ Diagnosis dini dan pengoUaran OeJa; alami involusi spontan sebelum usia 7 tahrin.,:'.:berperan dalarn perbaikan *d'ui,'i. pada 70o/o sampai g5% kasus...,:ri;;i\"rr'i1,,t,,l,,,Pengobatan melanoma malignum rci\"uidiira l ,\":, J,,.Aniio;mia' e*i,\"ialdir\"'o+;;. l t;ilil.,,:it- , r't,:t,.,,,:i..:.,--' t,,.'ddeiinegmanin.apteimObietadtauhkabnn. kPeamsaietenreCpjjn. gan,',,m' e,,ta.n,o,ma menohSot pada rubuh o.ii e[itremidT;\";]G;ii: i pertengahan dan usia lanjut.r Neyus didapat, atau tahi latat,'merupakan tumor Spidbr angioma tampik p\"d\" p\"r\"mpu\"\",aejailir,,ii kehamilah, pada :patlng sering yang berasal dari melanosit. peminr*,. . an juga anak-an.,ak.r Nevus derma dan nevus kompieks adalah nodul \"ff.onoj, yang meninggi, biasanya benvarna coklat. t Granuloma piogenik disebabkan oleh proliferasi Janngan granulasi yang abnormal. Tumor teriadi setelah trauma pada daerah tersebut_9rnrnruyAANBeberapa contoh perlanyaan untuk bab ini terdapal di sini. Kuniungi http://www.mosby.com/MERLIN/pricewilson/ untuk pertanyaantambahan.ini 3.Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut Diskusikan tindakan-tindakan pencegahan 5, Jelaskan penyebab, patogenesis, tipe lesi,terpinh'pada xlembar kedas yang dianjurkan pada pasien dengan ri,,.rayat1. meranomaJelaskan tanda-tanda khas merinoma daram keruarga dan an]uran untuk dan pengobatan karsinoma sel skuamosa.2. malignum. tubuhApakah faktor predisposisi, dan bagian indivldu dengan nevus displastik, serla untuk4.mana yang paling sering terserang karsi- individu berkurit terang.basal.noma sel Apakah pengobatan-yang biasa dilakukan unluk karsinoma sel basali


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook