Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore 102_PDFsam_At a Glance Imunologi Edisi Kesembilan

102_PDFsam_At a Glance Imunologi Edisi Kesembilan

Published by haryahutamas, 2016-07-22 21:30:26

Description: 102_PDFsam_At a Glance Imunologi Edisi Kesembilan

Search

Read the Text Version

Pertanyaan penilaian mandiriDi bawah ini terdapat empat kumpulan soal ujian esai umum, 5 Bagaimana peran kompleks histokompatibilifas mayor (MHC)berdasarkan pada bab dalam buku ini. Catatjawaban Anda secara dalam respons imun?singkat, lalu bandingkan jawaban Anda dengan contoh jawaban 6 Apakah arti istilah organ limfoid 'primer' dan ,sekunder'?-yang tersedia. Ingatlah tidak ada esai yang sempurna: apa yang 7 Apakah persamaan yang dimiliki berbagai sitokin? 8 Sistem tubuh apakah yang berinteraksi dengan sistem imun?dicari penguji adalah pemahaman subjek. Sedikit kesalahan ataupengabaian tidak akan menurunkan nilai Anda seperti penggunaan Lembar 3 @erdasarka n Gambar 27 -39) intraselular dankata yang tidak terstruktur, pengulangan, dan yang terpenting, I Sistemplagiarisme. Kadang jawaban lengkap soal tidak diketahui; di imun menangani mikroorganismesini Anda harus mengemukakan opini Anda, tetapi harus denganalasan yang jelas. ekstraselular dengan cara yang berbeda. Diskusikan. 2 Apa yang dapat dilakukan mikroorganisme infeksius untukLembaf t fterdasarkan Gambar 1-10) menghindari eliminasi oleh sistem imun?I Apakah perbedaan utama antara imunitas bawaan dan imunitas 3 Kapan suatu respons imun dinyatakan sebagai hal yang salah? adaptif? 4 Bedakan antara autoimunitas dan penyakit autoimun. 5 Mengapa terjadi penolakan transplantasi ginjal dan apayang2 Sistem imun ada untuk berinteraksi dengan mikroorganisme dapat dilakukan mengenai hal ini? patogen. Di mana tepatnya letak interaksi antara patogen dan Lembar 4 @erdasarkan Gambar 40-46) pejamu? I Sebutkan dan jelaskan dua penyakit infeksi yang menyebabkan3 Apakah peran yang dimiliki komplemen dalam imunitas? imunosupresi.4 Bagaimana sel fagosit mengenali mikroorganisme asing?5 Apakah inflamasi suatu hal yang baik atau buruk? 2 Mengapa beberapa vaksin lebih efektif dari vaksin yang lain? 3 Bagaimana suatu obat dapat mempengaruhi sistem imun?Lembaf 2 @erdasarkan Gambar 1l-26) 4 Imunologi dan ginjal. Diskusikan.I 5 Sebutkan empat uji laboratorium yang digunakan untuk2 Sifat apa yang membedakan limfosit dari fagosit? Bagaimana cara membedakan sel T dan sel B? mengevaluasi status imun.3 Apakah langkah utama dalam pembentukan suatu respons antibodi?4 Bagaimana hubungan struktur molekul antibodi dengan fungsinya? Pertanyaan penilaian mandiri Penilaian mandiri 101

JawabanJawaban Anda seharusnya meliputi sekurang-kurangnya pembahasan 8 Sistem endokrin: efek hormon pada imunitas; organ endokrinsebagian topik berikut. sering kali menjadi sasaran autoimunitas. Sistem saraf pusat; memiliki kesamaan mediator; efek psikologis pada kerentananLembar 1I Bawaan: invertebrata dan vertebrata; pentingnya fagosit; terhadap penyakit dianggap imunologis?pengenalan pola permukaan patogen. Adaptif: hanya vertebrata; Lembar 3berdasarkan limfosit; keragaman reseptor sangat tinggi, sehingga 1 Organisme ekstraselular, dalam darah atau rongga jaringan,menyebabkan adanya spesifisitas; memori. seharusnya dikenali oleh reseptor pada fagosit, sel B, dan molekul2 Bawaan: pathogen-associated molecular pattern (PAMP) dan seperti antibodi dan komplemen. Namun, organisme tersebut tidak dapat berpenetrasi ke dalam sel untuk 'melihat' kandungan sel.reseptor pengenal pola (PRR). Adaptif: reseptor limfosit B dan T Saat inilah sel T (dan MHC) diperlukan. Sebagai gambaran kasar fagosit, antibodi dan komplemen mengatasi infeksi ektraselular,_dan molekul mikroba. sel T mengatasi infeksi intraselular.3 Memacu fagositosis, memacu inflamasi, melisis beberapa 2 Mikroorganisme tersebut dapat menekan imunitas (stafilokokusbakteri; seluruhnya ditingkatkan oleh antibodi. melawan fagosit, HIV melawan sel T), membingungkan imunitas (variasi antigen), menghindar dari imunitas (habitat intraselular).4 Dengan PRR sel fogosit itu sendiri; juga melalui reseptor untuk 3 Jika terdapat reaksi berlebihan (alergi, inflamasi yangmikroorganisme yang terikat antibodi dan/atau komplemen. diperantarai kompleks, granuloma) atau ditujukan terhadap antigen5 Baik karena memungkinkan peningkatan pasokan darah dan 'diri sendiri (seff)' (autoimunitas).kandungannya (sel, molekul) ke lokasi; buruk karena menyebabkannyeri, kerusakan jaringan. 4 Autoimunitas memerlukan adanya demonstrasi antibodi atauLembar 2 sel T yang bereaksi terhadap 'diri sendiri (seff)'; disebut denganI Limfosit beresirkulasi; menyusun kembali gen-gen reseptor penyakit autoimun bila muncul gejala.Iimfosit, sehingga sangat spesifik untuk antigen; berproliferasi 5 Karena ginjal membawa MHC 'asing (non-seff)' sehinggamenjadi klon; dapat bertahan hidup sebagai sel memori. Fagosit menstimulasi sel T pejamu, yang menyebabkan baik responskurang spesifik; bereaksi lebih cepat; tanpa memori. antibodi maupun sitotoksik. Penggolongan jaringan dan pencocokan2 Sel T membawa TCR (o/B atau y/6); melepaskan sitokin (TH), dan imunosupresi,adalah strategi utama melawan hal tersebut.membunuh se1 sasaran (CTL). Sel B membawa imunoglobulinpermukaan; sel T lebih banyak ditemukan dalam darah. Lembar 4 I Infeksi HIV adalah infeksi terburuk; menginfeksi CD4 sel3 Pengambilan dan pengolahan antigen dalam sel B; pengambilan T, makrofag, menekan imunitas yang diperantarai sel. Malariadan pengolahan antigen dalam sel penyaji antigen (APC); penyajianoleh APC kepada sel T; peningkatan sintesis antibodi dan sekresi menekan respons antibodi. Demikian juga dengan campak, infeksi TB, EBV, trypanosomiasis.oleh sel B; perlukaran kelas; pengaturan. Catatan: beberapa antigen 2 Vaksin hidup biasanya lebih baik daripada vaksin mati:tidak memerlukan tahap sel T. lokasinya tepat, daya tahan lebih lama. Vaksin dapat mencetuskan4 Fab bervariasi, mengikat antigen, sangat diskriminatif. Fc jenis imunitas yang salah. Imunitas mungkin tidak efektif (misalnyamemperantarai fungsi, ikatan dengan fagosit, komplemen, sel variasi antigen). Reservoir hewan.mast; perbedaan kelas; pertukaran. 3 Imunosupresi (steroid, siklosporin). Hipersensitivitas -5 Sel T mengenali antigen hanya jika peptida kecil berikatan khususnya penisilin. Imunostimulasi (misalnya oleh sitokin) masihdengan MHC, baik pada sel B dan makrofag (MHC II) maupun dalam tahap percobaan.pada sel sasaran (terinfeksi virus) (MHC I). MHC pada dasarnyabersifat unik pada individu, sehingga menjadi masalah pada 4 Glomerulonefritis sering kali adalah hipersensitivitas tipe III (diperantarai kompleks), autoimun lebih jarang (sindromtransplantasi. Beberapa penyakit, khususnya autoimun, terkait Goodpasture; juga paru). Ginjal adalah organ yang palingdengan MHC. banyak ditransplantasikan; menunjukkan pentingnya MHC. Dapat6 Primer: penting bagi perkembangan limfosit; menghilangkan terpengaruh pada vaskulitis. mieloma. amiloid.hambatan, misalnya sel T timus. Sekunder: lokasi resirkulasi dan 5 Hitung darah (limfosit, T, B, NK); imunoglobulin serum,respons, misalnya nodus limfe. komplemen; uji kulit (segera: alergi; tertunda, misalnya Mantoux); imunofluoresensi untuk autoantibodi dalam darah atau potongan7 Sitokin adalah protein bermassa molekul rendah, disekresi jaringan.oleh satu sel untuk menstimulasi atau menginhibisi sel lainnya.Istilah agak elastis yang secara konvensional dibatasi pada sistemimun dan hematopoietik; sejumlah besar dibentuk oleh sel T ataumakrofag.Penilaian mandiri Jawaban


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook